“Dhaup Ageng” Pakualaman, Untaian Tradisi Jawa, Hukum Islam, dan Negara

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 15 сен 2024
  • Puncak acara dhaup ageng atau pernikahan agung Bendoro Pangeran Haryo Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti digelar di Kadipaten Pakualaman, Kota Yogyakarta, Rabu (10/1/2024). Rangkaian acara pernikahan itu dinilai sebagai upaya pelestarian tradisi adiluhung Jawa.
    Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Kuntonugroho merupakan putra kedua sekaligus anak bungsu Adipati Pakualaman, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, dan istrinya, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam.
    Rangkaian acara dhaup ageng diawali dengan ijab atau akad nikah yang digelar di Masjid Agung Pakualaman. BPH Kusumo Kuntonugroho bersama sejumlah kerabat berjalan kaki menuju ke Masjid Agung Pakualaman. Selama prosesi ijab, kalimat ijab kabul menggunakan bahasa Jawa.
    Dalam acara ijab, pengantin putra dan putri menggunakan kain batik dengan motif Indra Widagda atau Indra yang pandai. Motif batik tersebut dibuat berdasarkan iluminasi atau hiasan bingkai tentang sosok Batara Indra yang terdapat dalam dua naskah kuno di Kadipaten Pakualaman, yakni Sestradisuhul dan Sestra Ageng Adidarma.
    Selama ijab dilakukan, Laily tidak berada di ruangan akad nikah, tetapi menunggu di bagian pengulon di kompleks Masjid Agung Pakualaman.
    Sesudah ijab selesai, pengantin putri dan pengantin putra kembali ke kompleks Pura Pakualaman secara terpisah.
    Rangkaian acara dhaup ageng dilanjutkan dengan acara panggih atau pertemuan pengantin putra dengan pengantin putri setelah upacara ijab. Selain itu, pada Rabu siang, digelar resepsi hari pertama dengan jumlah undangan sebanyak 1.500 orang.
    Dalam acara ijab dhaup ageng Kadipaten Pakualaman, turut hadir sejumlah tamu, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.
    Mahfud menilai, acara ijab dalam dhaup ageng Kadipaten Pakualaman itu menggabungkan tradisi Jawa dengan hukum Islam dan hukum negara. Dia menyebut, upacara pernikahan tersebut berlangsung sangat mengesankan.
    Sementara itu, Ketua Bidang II Panitia Dhaup Ageng Kanjeng Raden Tumenggung Radyowisroyo menyebut, seluruh rangkaian acara dhaup ageng digelar dengan adat Jawa. Hal itu sekaligus menjadi salah satu upaya untuk merawat dan melestarikan kebudayaan Jawa.
    #yogyakarta
    #budaya
    #pernikahan
    =====================================
    Simak kumpulan video berita Harian Kompas: klik.kompas.id...
    Info langganan harian Kompas & www.kompas.id:
    bit.ly/3J9LO2h
    Subscribe RUclips Harian Kompas: bit.ly/3bIgBY9
    Ikuti media sosial Harian Kompas
    Twitter: / hariankompas​
    Facebook: / ​
    Instagram: / hariankompas

Комментарии • 20

  • @HarianKompasCetak
    @HarianKompasCetak  8 месяцев назад

    Baca juga berita lainnya di kompas.id:
    1. ”Dhaup Ageng” Pakualaman, Panggung Kekayaan ”Bumi Mataram” - komp.as/3HfoEaU
    2. Puncak ”Dhaup Ageng” Pakualaman, Cermin Tradisi Adiluhung - komp.as/41RXbpo

  • @paryonobotokan7176
    @paryonobotokan7176 8 месяцев назад +5

    Selamat atas Pernikahan Putra Sri Paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Paku Alam X Semoga Samawa

  • @widodowidodo8335
    @widodowidodo8335 8 месяцев назад +3

    Dherek mangayubagya palakrama putranipun kakung wuragil Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Pakualaman X mugi dados kaluwarga ingkang Sakinah Mawadah wa Rohmah..♥

  • @sudarniray675
    @sudarniray675 8 месяцев назад +1

    Semoga Gusti Pangeran dan Gusti Putri Langgeng dan SAMAWA🤲🤲🙏😍😍

  • @gatotgatot8336
    @gatotgatot8336 8 месяцев назад +2

    Selamat menempuh hidup baru (raden Mas gatot teguh purwanto-klrga besar kanjeng Pakualaman 4)

  • @agusb6505
    @agusb6505 8 месяцев назад +1

    Lestarikan
    Salut

  • @user-kz1ci5pw8w
    @user-kz1ci5pw8w 7 месяцев назад

  • @uglyofficial9455
    @uglyofficial9455 8 месяцев назад

    Royal wedding Keraton Yogyakarta..samawa Gusti Pangeran dan Gusti Putri..🎉

    • @muhisangr21
      @muhisangr21 8 месяцев назад +1

      Maaf itu Royal Wedding Kadipaten Pakualaman bukan Keraton Yogyakarta kak 🙏🏻

  • @SamsungA04e-dp7kj
    @SamsungA04e-dp7kj 7 месяцев назад

    RUMAH : SY
    GUNUNG KETUR PA II/266 YOGYAKARTA
    SERTIFIKAT TANAH HAK MILIK
    Tahun : 1968
    Diberi Denah Luas Tanah : 1984

  • @marwanto8409
    @marwanto8409 8 месяцев назад

    Padahal kalau di jadikan even pariwisata bagus itu seperti dulu putri Sultan HB 10

  • @niniksulisti3782
    @niniksulisti3782 8 месяцев назад +1

    Bln apa ko bgus ya buat nikahn. ..pra raja bulan ni....mnikah ..tahun ni mnikah ..samawadah smua nya

  • @masbroerchanel673
    @masbroerchanel673 8 месяцев назад

    Alhamdullilahh

  • @mahmudmarsudi4430
    @mahmudmarsudi4430 8 месяцев назад +1

    Lebih egaliter daripada sebelah

  • @adesatriana8039
    @adesatriana8039 8 месяцев назад

    Raja kw datang engga

    • @radengreco
      @radengreco 2 месяца назад

      @adesatriana sopo seng mbok maksud raja kw iku?

  • @tidarsakti_2006
    @tidarsakti_2006 8 месяцев назад

    Si caplin mulai sepi proyek jadi ngigau nggak karu karuan.

  • @tidarsakti_2006
    @tidarsakti_2006 8 месяцев назад

    Si caplin nggak nyampai otaknya, dia bukan tentara, yg diotaknya cuma proyek proyek ...