Ceramah Sutta Tentang Kengerian dan Ketakutan Oleh Bhante Abhijato

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 24 ноя 2024

Комментарии • 4

  • @NisaNisa-s4d
    @NisaNisa-s4d 8 дней назад +4

    Mimpi bisa saja itu bagian masa lalu kita yang pernah kita alami, kehidupan yang sudah berlalu terbawa mimpi..

  • @reimaxiusco4373
    @reimaxiusco4373 4 дня назад +4

    Sutta ditulis pertama kali 500 tahun setelah Buddha Panaribanna di Sri Langka dalam daun kelor sebanyak 3 keranjang (pitaka)
    Isi 3 kelompok dalam Kitab Suci Agama Buddha :
    1. Sutta
    2. Vinaya = aturan2 Bhikku.
    3. Abidharma = diajarkan kepada Dewa.
    5 kelkmpok Sutta :
    - Dirga (panjang) Nikaya (kelompok)
    - Majima Nikaya (Menengah)
    - Angutara Nikaya (Jumlah/ numerical)
    - Samyuka Nikaya (Topik)
    - Khudata Nikaya
    Bhiksu Xian Zhang, bhiksu dari Tiongkok yg belajar dari bhikku India.
    Cerita perjalanannya menjadi inspirasi novel terkenal dari Tiongkok, Journey to the West atau yg kita kenal dengan Perjalanan ke Barat.
    Banyak musibah termasuk mendaki gunung himalaya, menghadapi bandit, melewati kampung prostitusi.
    5 tahun perjalanan ke India dari China, belajar bahasa India selama 10 tahun, melanjutkan perjalanan kembali selama 5 tahun dgn membawa Tripitaka.
    Penejemah Tripitaka oleh Rich Davis.
    Kemudian dilakukan oleh Bhante Bodhi dari Amerika.
    Sutta yg disusun pertama malah yg paling sulit.
    27 tahun diterjemahkan oleh Bu Lani utk versi Bahasa Indonesia.
    Demikianlah yg kudengar, Sutta ini ditulis oleh Bhante Ananda.
    Brahmana, kasts tertinggi di India.
    Brahma = dewa yg tidak lagi memiliki nafsu keinginan.
    Bodhisatva = cikal bakal Buddha.
    11 kualitas seorang yg sudah mencapai penxerahan :
    1. Tidak tamak dan penuh nafsu
    2. Berpikir cinta kasih
    3. Tanpa kelambanan dan ketumpulan
    4. Memiliki pikiran yg tenang
    5. Melampaui keraguan
    6. Tidak menghina dan memuji orang lain
    7. Bebas dari kegentaran
    8. Memiliki sedikit keinginan
    9. Bersemangat
    10. Kokoh dalam perhatian
    11. Memiliki konsentrasi.
    Sebelum mencapai pencerahan, Buddha juga pernah mengalami ketakutan di hutan.
    Batin kita selalu bocor 2 hal :
    - Obrolan hati
    - Gambaran pikiran
    Pikiran kita selalu beranak pinak.
    Yg sudah mencapai Jhanna kedua tidak ada gambaran pikiran dan obrolan hati.
    Dengan tahap Jhanna Keempat bisa menggunakan konsentrasi untuk melihat kehidupan lampau.
    Seorang Arahat tidak ada rasa takut sedikitpun dan tidak bisa mimpi.
    Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata.
    Semoga semua makhluk senantiasa berbahagia dan terbebas dari penderitaan.
    Sadhu Sadhu Sadhu.. 🙏🏻❤️
    Terima kasih kepada *Bhante Abhijato* atas Wejangan Dharma mengenai *Kengerian dan Ketakutan* .👍🏻🪷🇮🇩

  • @hertinatinajyu7605
    @hertinatinajyu7605 11 дней назад +3

    Terima kasih bhante 🙏

  • @tjiptaditjiptadi6122
    @tjiptaditjiptadi6122 11 дней назад +3

    Terimakasih
    🙏🙏