Pdt. Esra Soru : MENJAWAB BERBAGAI KEBERATAN TERKAIT PERKECUALIAN DALAM LARANGAN PERCERAIAN
HTML-код
- Опубликовано: 19 авг 2024
- Dicuplik dari khotbah Pdt. Esra Soru “BOLEHKAH ORANG KRISTEN BERCERAI?” (Part 1).
Video lengkap dapat dilihat di sini : • Pdt. Esra Soru : SOAL ...
Saya YES.... Penjelasan Jelas.. dengar itu sampai akhir biar mengerti..
Mmg ada Hukum Kasih (mengampuni) tapi ada juga Pengecualian.. tinggal kembali pada masing2 kita...
Anda semua yg menolak ayat ini, saya doakan mudah2an pasangan anda tetap SETIA & tidak pernah berzinah sehingga tidak mengotori pernikahan... 😇😇🙏🙏
Kata pendeta ini ,
Markus adalah murid Petrus .
Lukas adalah murid Paulus .
Markus punya injil sementara Petrus gurunya tidak punya injil ya ?
Lukas punya injil sementara Paulus tidak punya injil ya ?
Mohon penjelasan !
Inti kotbahnya sebenarnya ada di 1 menit terakhir. Kalau yg belum nonton sampai akhir memang sukit mencerna kotbah pak esra.
Kata2 beliau sbb: "Tuhan tidak menghendaki perceraian.. kecuali karena 1 hal, yaitu perzinahan. Kenapa? Karena perzinahan itu, secara intinya, berarti pemisahan".
Jadi coba dilihat lagi videonya dari awal sampai habis, minta Tuhan memberikan hikmat kepada kita sblm menonton agar dpt mencerna kata2 pendeta esra.
Memang jika berbicara mengenai perceraian, sungguh rumit, sama rumitnya dengan pernikahan. Allah tidak menghendaki perceraian, tapi Allah juga tidak menghendaki pernikahan yang tidak berkenan di hatiNya.
Permasalahnnya sekarang adalah, kita menikah dan bercerai, seringkali tidak meminta persetujuan Allah, namun setalah masalah menimpa hidup rumah tangga kita, kita menuduh Tuhan yg menyebabkan hal tersebut. Padahal Allah tidak menghendaki perceraian.
masuk akal penjelasan Pdt Esra, ada kasus seorg suami yg melihat istrinya selingkuh bhkn jd istri siri selingkuhannya selama 10 thn lbh shg suami lupa merasakan kebersamaan sbg suami istri, berkali kali suami berusaha menjemput istrinya utk membawanya pulang, si istri bersikeras tetap dgn suami sirinya, lalu apakah suami harus sabar terus melihat kelakuan istrinya dgn tdk menceraikannya??? apakah suami harus tetap menunggu hingga si istri kembali dari perzinahannya??? berapa byk penyakit kelamin yg akan ditularkan istri ke suami jika hy boleh berhbgn dgn istri yg berzina berkali kali dgn org lain??? sy pikir Firman Tuhan ada untuk mengalirkan air hidup pd semua org, perceraian adlh jalan terakhir yg ditempuh
Satu kata yg Bpk.Pdt Esra mgkn lupa, dan kata itulah yg membedakan Kristen dari kepercayaan lain yakni: " PENGAMPUNAN" bukan karena perbuatan baik menurut logika manusia semata.
Mengampuni & memilih melupakan itulah yang harus Kristen kerjakan meneladani Kristus, apapun kesalahannya.
Segala kejahatan-dosa manusia bisa terhapus hanya karena Allah memilih mengampuni manusia dengan mengutus anakNya yang tunggal untuk mati disalib bagi semua manusia.
Perjanjian Nikah dibuat di depan Allah, dan hanya Allah yang bisa memisahkan nikah, BUKAN karena tindakan/kesalahan manusia yang satu kepada yang lain. . (Sesuai janji Nikah: "...hingga maut memisahkan".)
Sebab pada mulanya Nikah itu diciptakan oleh Allah (Adam-Hawa).
Sebab Ketetapan & keadilan Tuhan pada mulanya adalah 1 laki-laki menikah dgn 1 perempuan.
Tuhan tidak menciptakan laki-laki lain atau wanita lain, sehingga Adam bisa menikah lagi dengan wanita lain, atau Hawa menikah lagi dengan laki-laki lain... ketika mau becerai,.. TIDAK!!
Sebab demikianlah sejak semula, Allah menetapkan Nya.
Jika demikian pengajaran Bpk.Pdt Esra, maka sebagai bentuk tegak lurusnya kata dgn tindakan, beranikah janji suci di dalam ibadah pemberkatan nikah di gereja yang Bpk.Pdt Esra pimpin memasukkan kata² "..akan setia sampai maut memisahkan, KECUALI karena zinah"
Berhati-hatilah Bpk. Pdt. Esra, jgn sampai pengajaran ini membuat domba-domba Kristus tersesat, sebab Anda sudah banyak membuat konten di RUclips yang bersifat universal, semua orang bisa terpengaruh olehnya, membawa banyak orang melakukan "perbuatan yang dibenci Tuhan", yakni perceraian. Sementara Tuhan sudah jelas berkata : "Aku membenci perceraian..."
Pengampunan yang diminta Tuhan adalah 70 x 7 kali (sempurna) Mat 18:22
Angkatan Israel yg TIDAK masuk Tanah Perjanjian (ditolak Tuhan - diceraikan Tuhan) karena sudah 10x mencobaiNya (angka sempurna) Bil 14:22
Hal ini sesungguhnya bukan menandakan bahwa Tuhan tidak mengampuni, sebab Tuhan panjang sabar, tetapi menandakan mau diampuni hingga/sampai sempurna pun (10x), {sebagaimana Kasih Allah yang sempurna itu} Angkatan Israel yg keluar dari tanah Mesir itu tetap menolak Tuhan, tetap jahat, tetap melakukan perzinahan rohani. (Sudah mendarah-daging - menjadi dagingnya) dan Tuhan sudah tahu, sebab Tuhan maha tahu.
Pun demikian Tuhan tidak langsung menghabiskan mereka dalam sekali sapu begitu saja (menceraikan mereka), tapi masih tetap diizinkan bertobat dengan berkeliling selama 40tahun, Tetap ada Tiang Awan dan Tiang Api yang menyertaiereka, namun akhirnya mati juga karena faktor keterbatasan manusia salah satunya umur, seiring dengan perjalanan di Padang gurun itu akibat tetap tidak mau bertobat.
Tetapi ingatlah anak-anak dari Angkatan Israel yang keluar dari tanah Mesir, tidak di tinggalkan Tuhan, tetapi tetap dijaga& disertai Tuhan hingga masuk tanah Kanaan.
Hal yang sama juga berlaku ketika bangsa Israel dibuang ke Babel, akibat kejahatan yang sudah berlarut-larut dan berpuluh tahun terjadi di tanah Kanaan, dari zaman raja yang satu ke raja yang lain terus jahat.
Pun demikian Dia tidak selamanya meninggalkan Israel, ketika bgs Isarel bertobat dan kembali mencari wajahNya, Tuhan kembali kepada mereka dan menggerakkan Raja Koreshl untuk menyelamatkan, melepaskan bgs Israel dan membangun kembali Yerusalem.
Hal ini sangat berbeda dengan sikap manusia yg bercerai dan menikah lagi dengan pria/wanita lain apapun alasannya. Dimana mereka bercerai dengan tujuan untuk meninggalkan selamanya dan memulai hidup baru dengan pria/wanita lain.
Sehingga jelas bahwa analogi Bpk Pdt Esra yang mengambil Yer 3:8 tidak sama konteks, maksud & tujuannya.
Jika Allah saja sedemikian, padahal Dia adalah Penguasa segalanya, siapa kita manusia? ketika ada manusia lain, lebih lagi dia adalah istri/suami kita melakukan kesalahan, lalu kita dengan gagahnya berkata "perzinahanmu yg menceraikan kita", dengan menggunakan tafsiran dari ayat² Alkitab. Padahal hanya karena kita tidak terima, sakit hati, tidak tahan lagi, benci melihat kesalahan pasangan kita yg notabene adalah tubuh kita sendiri, KENAPA tidak bisa kita ampuni?? benarkah kita miliki Kasih Kristus?? Benarkah kita Kristen??
"Karena kita merasa benar dan pasangan kita salah." Pikiran yang seolah-olah benar namun sesungguhnya hanya suatu kebenaran dari seorang manusia berdosa, dengan logika manusia tanpa menyelami substansi & esensi ayat Alkitab yang diilhamkan Roh Kudus.
Kebenaran manusia berdosa menghancurkan dan memisahkan (seperti Farisi & Ahli Taurat yang membunuh Yesus yang adalah Kebenaran itu sendiri),
Tetapi kebenaran Allah memerdekakan, menyelamatkan (istri/suami yang tersesat) & memulihkan hubungan yang dirusak dosa.
Kalau kita mengampuni, TETAPI masih menceraikan itu BOHONG dan Menyesatkan.
PENGAMPUNAN itu MEMULIHKAN. Sebagaimana Kristus mengampuni kita, hubungan kita dengan Allah pun pulih. Begitu pula ketika Suami mengampuni istri atau istri mengampuni suami karena zinah, hubungan nya pasti pulih. Dan pengampunan hanya bisa dikerjakan ketika Roh Kudus (Roh Allah) memampukan suami/istri tersebut, sebab sejak semula Allah-lah yang mengampuni manusia berdosa.
Pengampunan yang tidak memulihkan @ kepura-puraan & membuat manusia jatuh pada tipu daya setan.
Jika Tuhan mau Dia bisa saja membuat manusia baru lainnya dan membuang Adam-Hawa ketika mereka jatuh dalam dosa, tetapi itu tidak dilakukannya, Kenapa? karena Dia adalah Allah yang bertanggung jawab dan mengasihi manusia.
Dimanakah tanggungjawabmu dan kasihmu hai manusia, suami, hai istri, yang kau ucapkan kala menikah dulu itu?
Kenapa engkau tidak mengikuti ajaran teladan Allah yang tidak membuang manusia (suami/istri) berdosa, tetapi mengampuninya, mengelolanya, mangasihinya hingga KEMBALI indah, mulia seperti Dia yang adalah mulia.?
Ketika manusia berdosa (berzinah), bencilah dosanya tetapi janganlah benci manusianya, sebab Allah sendiri mengasihi kita manusia yang berdosa.
Sesungguhnya manusia yang berdosa(berzinah) itu sedang ada dalam kegelapan, Selamatkanlah dia, notabene dia @ istri/suami kita.
Nyatakanlah bahwa kita memiliki Kasih Krsitus.
1 Yohanes 4:7-8 (TB) "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih."
Efesus 4:31-32 (TB) "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."
Kiranya Allah Bapa Putra & Roh Kudus menerangi & mengusir kegelapan dari kita semua, shalom 🙏
Seorang laki-laki akan bersatu dengan seorang wanita menjadi satu tubuh..
Dimana firman Tuhan bhw 3 org menjadi satu dlm konteks perselingkuhan...?
Jijik lo
BP tangapi jauh dari kotek yang dikhotbahkan.
Puji Tuhan bpk Pdt Esra Alfred Soru... Dengan nonton Khotbah di chanel you tube bpk, ada Pencerahan tentang pemahaman tentang bgmn memahami atau mengartikan Firman Tuhan. Yang selama ini kebanyakan orang kristen sangat kaku dengan cara memahami Ayat per ayat dalam alkitab. Tetapi khotbah pak Pdt luar biasa di pakai Tuhan untuk memberi pencerahan bagi kami... Semoga menjadi berkat bagi kami semua dan saya berharap semoga tidak ada lagi orang kristen yg saling menghakimi terutama para pengkhotbah yg sunggung2 menghakimi, seolah2 kasih karunia Tuhan sudah tidak ada lagi untuk orang2 yg melakukan perceraian dan menikah lagi...
Tapi kenapa ya pak Pdt,... justru saya melihat banyak yg bercerai dan menikah lagi justru kehidupan RT mereka semakin di Berkati bahkan lebih dekat lagi dengan TUHAN... 😇🙏🏻❤
Yg bercerai semakin dekat dgn Tuhan krn mreka tau perceraian itu dibenci Tuhan... Jdi penasaran pak pdt esra klo memberkati pernikahan gimna ya? Pengen dgr sumpah nikahnya gimna ya?? Klo yg berumah tangga pengen cerai psti larinya ke bpk pdt esra 😀
Pak pdt Esra ,smoga Tuhan Jamah beri pengertian dlm membritakan kebenaran dgn benar sesuai tuntunan Roh Kudus,Karna sy senang dengar kotbah bpk yg penuh semangat.tapi untk perceraian saya lebih seturut firman.Allah membenci perceraian titik .tegas dan jelas Perkataan Allah .
Saya juga sependapat dgn saudara
Iya betul, harus ikuti apa yg Tuhan Yesus pesankan yg SDH di persatuan oleh Allah tdk dpt di pisahkan titik , saling mengampuni dan saling menerima ,melanjutkan hidup rmh tangganya yg SDH di persatuan oleh Tuhan ,janji suci di hadapan Tuhan ,dlm Kristen BS konseling dan Pdt ,to pendeta yg bener2 pegang prinsip pesan Tuhan Yesus ,dn Pdt yg di urapi Roh Kudus hidupnya bnyk memuji menyembah Tuhan siang dan malem serta berpyasa spy betul2 mendapat pengetahuan seturut pimpinan Roh Kudus ,tdk menuruti pengertian sendiri, hotbhnya BKN Krn semangatnya saja dan suara ya besar, gestur tubuhnya orngsedang kesel marah sombong merasa bener dn paling mengerti ,saya BS merasakan antara org yg di pakai Tuhan dan urapan ,ini tdk sama sekali ,kadang jd malu mendengar dan melihatnya ,hitbah BKN utk argumentasi, dn mimbar tdk boleh sembarangan di pake utk menyampaikan firman yg hanya utk menyerang Pdt lainya,mimbar itu harus penuh hadirat Tuhan penuh damai otoritas Allah ,wibawdr Allah melingkupi sehingga apa yg di sampaikan,menjadi berkat BG yg mendengarkan ,apa kg di siarkan di konten Chanel yutueb,yg nonton bnyk ada yg blm mengenal Tuhan Yesus ,sebaiknya jngn ada ko trofersi di unggah di media ini tlng jaga nama baik Greja terlebih Tuhan Yesus,Gbu ,
Masalah perceraian masih blm ada kesepakatan, tiap gereja punya kebijakan sendiri2. Beda dengan membunuh, mencuri, berjinah dll, semua setuju itu mutlak dilarang. Lagi pula yg namanya dosa itu bukan hanya perceraian, bahkan gosipin orang juga dosa, kenapa hanya fokus kpd perceraian? Sementara dosa2 yg lain tdk pernah dibahas? Bukankah memandang rendah orang lain atau suku lain juga berdosa, dan ini yg lbh banyak terjadi ketimbang perceraian.. Jadi menurut aku, yg setuju dgn pak pdt ini ya silahkan yg tidak setuju ya tdk usah dengerin khotbahnya.. Kan tdk ada yg memaksa..
Enak sih yg gak ngalami... saya punya temen istrinya meninggalkan suaminya lalu zinah punya anak lagi.... istrinya sdh ga mau sama suaminya lagi... lalu suaminya harus gmana ? Maksa ttap mau bersatu ? Dimana letak kelakianmu kawan... Tuhan Yesus sdh jauh lbh memikirkan ini dari orng orng yg ga pernah ngalami kasus demikian
@@tedyabadiasihto4492 Suaminya harus tetap sendiri keculi dia kembali kepada istrinya yg sah itu menurut Firman Tuhan .
Khusus pengajaran yg satu ini. Harus dengan sungguh2, berdoa dan mencermani benar2 yg disampaikan sebelum mendengarkan...
Karna ayat2 yg disampaikan cukup dalam. Disalah artikan dapat menyesatkan diri sendiri maupun orng lain.
Akhir dari kisah perjalanan hidup saya dan menemukan arti ayat2 yg sempat mendorong saya kedalam pergumulan yg sangat berat.
Tuhan memberkati pak pdt dan keluarga. 🙏🙏
Kalau setuju karena Zinah bisa bercerai, maka janji nikah harus direvisi: "...............................Tidak ada satupun dapat memisahkan kita, kecuali karena maut dan Zinah"
Saya setuju .. bukan hanya maut saja ..
Tapi harus ada 2 .. maut dan zinah yg bisah memisahkan ..
Emang di alkitab ad tertulis tentang jamji nikah, klau ad tolong tunjukan ap isi dr kontex janji itu
Yg perlu digaris bawahi ad/ apa yg sudah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia, itu yg harus dipegang oleh org percaya
Khotbah ini jelas bagi orang cerdas...kecuali itu tepat..dan Tuhanpun tidak ijinkan org zinah tetapi bila dilanggar Yesus sdh jelaskan jadi cernalah saudaraku
Sebagai salah satu apologist kristen di Indonesia, yang sering berdebat dengan saudara2 muslim, Bpk harusnya - saya anggap demikian - paham betul latar belakang penulisan keempat injil, bahwa injil matius ditulis dgn latar belakang keyahudian yang kental krn diperuntukkan bagi kaum yahudi, sedang injil makus ditulis kepada kaum romawi, injil Lukas kepada kaum yunani sedangkan injil Yohanes melihat Yesus dgn latar belakang keilahian-NYA sebagai FIRMAN yang turun dari Surga.
Perbedaan latar belakang penulisan, sebenarnya terlihat cukup jelas dalam hal perceraian dalam tiga injil.
Matius 5:32
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
Matius 19:9
Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."
Markus 10:11
Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.
Markus 10:12
Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."
Lukas 16:18
Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."
Kalimat "Kecuali krn zinah" hanya muncul pada injil Matius, tapi tdk pada injil markus dan Lukas.
Saat YESUS berbicara kepada orang yahudi yang berpegang teguh dalam ajaran Musa, kalimat "kecuali karena zinah" dipahami oleh mereka bahwa perceraian itu tdk boleh dilakukan krn hukuman bagi perbuatan zinah adalah dirajam sampai mati.
Matius 19 : 1 - 6 dgn tegas Yesus mengatakan, TUHAN tdk menginginkan perceraian. Musa yang mengijinkan krn keras kepala atau kekerasan hati (ketegaran hatimu) bangsa Israel, dgn berkata ," ..sejak semula tidaklah demikian".
Mengapa YESUS mengatakan, "kecuali karena zinah", agar tidak terlihat berbeda pengajaran dgn Musa, bagi orang Yahudi. Maka dari itu, kalimat tersebut hanya muncul dalam injil matius, tidak dalam injil lain.
Dan hal ini ditulis dengan jelas dalam surat korintus.
1 Korintus 7:10-11 (TB) Kepada orang-orang yang telah kawin aku - tidak, bukan aku, tetapi Tuhan - perintahkan, supaya seorang isteri TIDAK BOLEH menceraikan suaminya.
Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya
1 Korintus 7:39
Isteri terikat selama suaminya hidup. Kalau suaminya telah meninggal, ia bebas untuk kawin dengan siapa saja yang dikehendakinya, asal orang itu adalah seorang yang percaya.
Dalam hidup, ada dua hukum yang berlaku, hukum positif dan hukum agama.
Jika seseorang teguh memegang FIRMAN dan seorang yang lain tidak, perceraian mungkin terjadi. Tapi akibatnya, tentu mau - tidak mau, maka setelah bercerai, yang teguh memegang FIRMAN, tdk bisa kawin lagi.
Sebagai apologist, Bpk justru menunjukan ada kontrakdiksi dalam alkitab antara satu ayat dan ayat lain, yang jika dikejar, akan ada banyak Bpk jawab.
Misalnya
Kenapa injil markus dan lukas tdk memuat kalimat, "kecuali karena zinah"? Berarti penulis injil lukas dan markus bukan saksi mata, berarti perlu diragukan?
Jika bercerai boleh, kenapa Yesus berkata seperti dalam Matius 19 : 1 - 6 yang isinya menunjukkan dgn tegas tidak boleh ada perceraian krn apa yang dipersatukan ALLAH dalam nama YESUS tdk boleh dipisahkan manusia? Apa YESUS galau?
Bisa Bapak jawab?
Tapi kalo Bapak merasa pengajaran dan tafsir Bapak lebih benar, makanya meng-kritik banyak pendeta seperti Pdt Gilbert dan Eddy Leo, silahkan saja.
Semoga seperti beraninya Bpk mengkritik beliau2, saya juga berharap bapak berani mengadakan ibadah pemberkatan cerai. Dengan begitu, bisa direvisi :
Apa yang dipersatukan ALLAH, bisa dipisahkan oleh Bapak pendeta.
Mungkin krn bapak terlalu terbiasa berdebat dengan saudara2 muslim dalam berbagai forum, jadi terbiasa mencari pembenaran, bukan kebenaran. Hati2 dengan roh kesombongan, Bpk.
Oh iya, satu lagi Bpk Pendeta.
Anda meng-upload pengajaran Stephen Tong yang mengatakan Benny Hinn nabi palsu dan tdk ada orang rebah dalam roh tdk sadar.
1 Samuel 19:23-24 (TB) Lalu pergilah ia ke sana, ke Nayot, dekat Rama dan pada dia pun hinggaplah Roh Allah, dan selama ia melanjutkan perjalanannya ia kepenuhan seperti nabi, hingga ia sampai ke Nayot dekat Rama.
Ia pun menanggalkan pakaiannya, dan ia pun juga kepenuhan di depan Samuel. Ia rebah terhantar dengan telanjang sehari-harian dan semalam-malaman itu. Itulah sebabnya orang berkata: "Apakah juga Saul termasuk golongan nabi?"
Kepenuhan seperti nabi itu sama seperti rebah dalam roh.
Dan rebah dalam roh itu tdk sama dengan pingsan. Dan bukan juga tdk sadar sama sekali, makanya kadang2 sering dibantu dibangunkan. Silahkan dicek berbagai video KKR Benny Hinn atau Pendeta lain.
Kadang2 ada pengajaran yang tidak tepat atau kurang tepat, atau tepat tapi salah dipahami orang lain, itu biasa terjadi, yang penting tetap belajar. Tidak ada orang yang bisa benar2 memahami isi alkitab 100% pada suatu waktu krn pengetahuan baru selalu datang dari Roh Kudus. Yang penting selalu belajar rendah hati dan lemah lembut. Miliki Kasih yang mula -mula lebih penting darioada segala pengajaran.
Mohon maaf, semoga komentar saya tidak menyinggung Bapak.
Terima kasih. TUHAN YESUS mengasihi.
salut...pendeta ini harus baca komentmu..supaya jangan tersesat dan menyesatkan...lama lama orang pakai pembenaran agar bisa cerai...maka jadilah cerai sana sini...
RaQueL NaiVe yg sy tahu...1.secara roh/spirit nya benny hin identitasnya adalah roh kundalini(bukan roh Kudus/ bukan roh kebenaran /bukan rohnya tuhan yg bernama YHWH) ...2.perceraian adalah SAH DIIJINKAN krn semua yg fisik adalah hasil /manifestasi /wujud dari yg Roh /spirit . Tuhan yg Roh ( pernah) menceraikan bangsa Israel.
anda mengatkan:
"Mengapa YESUS mengatakan, "kecuali karena zinah", agar tidak terlihat berbeda pengajaran dgn Musa, bagi orang Yahudi. Maka dari itu, kalimat tersebut hanya muncul dalam injil matius, tidak dalam injil lain."
ini malah menjelaskan bahwa Yesus memang mengatakan "kecuali karena zinah" yang mana matius mencatat dan yang lain tidak. KECUALI anda menganggap matiuslah yang "MENAMBAHKAN" kata ini pada mulut Yesus.
perbandingan dengan lukas dan markus juga sudah dijelaskan di video 20:09
kalo diringkas matius jelas mencatat karena matius murid Yesus dan saksi mata langsung, sedangkan markus dan lukas itu bukan saksi langsung
markus dan lukas kenapa tidak mencatat? karena:
1. bisa saja mereka lupa, dan untungnya matius ingat karena dia saksi langsung ( menurut saya ini bagusnya kalau memiliki lebih dari 1 injil untuk saling melengkapi juga)
2. bisa saja mereka sengaja tidak memasukan :kecuali karena zinah" karena pada jaman itu semua sudah tau bahwa kalau cerai karena zinah itu "boleh"
jadi mereka rasa tidak perlu dicatat lagi..
PERLU DICATAT: pdt.Soru tidak pernah mengatakan "markus dan lukas bukan saksi langsung" jadi "DIRAGUKAN" (anda yang cenderung menarik kesimpulan spt itu)
tetapi "markus lukas bukan saksi langsung" jadi untuk kisah ini kita harus melihat matius sebagai versi lebih lengkap, tanpa mengurangi kredibilitas markus dan lukas.. karena alasannya bisa saja seperti yang saya tulis di atas.. tonton videonya lagi mulai 20:09
Yesus TIDAK "tidak konsisten" karena ayt 3-6 bilg "TIDAK BOLEH" terus, ayt 9 bilg "KECUALI"
TIDAK BOLEH + KECUALI = KONSISTEN
TIDAK BOLEH + BOLEH = TIDAK KONSISTEN
ini yang dijelaskan pak pendeta 11:31 tentang prinsip umum dan pengecualian jadi tidak bertentangan.
YANG TERAKHIR, masalah pdt. soru mengupload ttg Benny Hinn nabi palsu tidak relevan dengan video ini...
disamping itu 1 samuel 19: 23-24 itu harus diingat konteksnya saul datang ingin menagkap daud jadi jelas konteksnya NIAT SAUL BURUK
jadi bisa gak kl saya tafsirkan jk pasangan kita berzinah dan dianggap mati krn dirajam,dan pasangannya boleh nikah lagi krn sdh dipisahkan oleh maut(secara roh)??
Roh kesombongan hinggap biasanya orgnya gk sadar sdh dihinggapi roh kesombongan mknya perlu ada teguran dari org lain wlwpun dia bkn seorg pendeta
Sesama anak Tuhan harus saling mencerahkan dan saling memberkati, tidak saling meledek. Harus diakui bahwa Firman Tuhan itu kudus oleh karenanya sangat tidak mungkin seorang manusia yg terbatas dapat mengerti seluruhnya 100%. Dibutuhkan kerjasama saling mendukung antar pengikut Kristus. Hal ini mungkin harus terjadi agar tidak ada orang yang jumawa dan sombong di antara saudaranya.
Puji Tuhan...sangat terperinci dan sangat jelas penjelasan pak pendeta Esra Soru tentang Perceraian Krn Zinah yg menjadi pro dan kontra di iman Kristiani..TYM bapen dlm keluarga dan pelayanan..Amin
Ingat Kitab Suci tdk bisa ditambahkan atau dikurangkan ...(Wahyu 22:18-19.)...Kata zinah dlm kamus Alkitab adalah Ketidaksitiaan , menyembah berhalah dan murtad (Yeremia 3:8.)... Inilah kata Tuhan Yesus pengecualian karena Zinah.
Jadi saya sependapat dgn
Pa. Esra...Matius 5:32...tdk bisa bercerai kecuali karena Zinah...Gb all. 🙏
Mat 19:6 Demikiankah mrk bukan lg dua,melaikan satu.Krn itu,apa yg telah dipersatukan Allah tdk boleh diceraikan manusia.Luk 16:18.
Apapun yg terjadi ttp mengandalkan Tuhan Yesus, jgn kedagingan.Salam dari Jerman 🙋♀️Gbu all😇👼🙏
Pokoknya Kata Kunci...Apa yang telah dipersatukan oleh Allah tdk dpt di ceraikan oleh manusia...
Matius 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Namun apakah mereka prcaya kpd Tuhan Yesus?? No.
Liat konteksnya dunk.bahwa zinah pada jaman dulu adl rajam mati..nah jadi maksud Yesus, kalian boleh cerai kalo pasangan mati
Rajam dijaman musa tdk dijmn yesus jauh jaraknya
Ini ada lg pemahaman asumsi dari diri sendiri...
Bkn hy zinah krn selingkuh, zinah scr rohani sj di PL jg boleh bercerai.
Kalo psgn hidupnya tlh berpaling dari Tuhan dan menyembah kpd tuhan lain, itu blh diceraikan.
Terang tdk dpt bersatu dg gelap, spt Paulus jlskan.
Salomo gara2 kawin campur dg bgs2 penyembah berhala Tuhan menghukum Salomo dg pecahnya kerajaan Israel.
Sebab mmg aturan Allah tdk blh kawin campur dg bgs2 lain yg menyembah kpd allah lain.
Emang Yesus ada bilang zinah yang dimaksud itu rajam mati di matius 19:9.. Mana ayatnya...??? Semua orang tau arti zinah bersetubuh dengan yang bukan pasangannya... Makanya jangan asal ngomong aja
Intinya apa yg sdh disatukan oleh kristus tdk boleh dipisahkan oleh manusia kecuali maut yg memisahkan.....udh selesai y....😊
Menafsirkan kitab Matius harus tahu budaya adat Yahudi pada saat itu.
Salah satunya kalau seorang Pria dan seorang Wanita dipertunangakan maka mereka sudah bersetatus suami isteri tapi belum bisa hidup bersama dalam satu rumah.
Setelah itu mereka akan mengikuti ritual pemberkatan nikah maka mereka diperbolehkan hidup serumah.
Jadi menurut adat Yahudi
1. Pertunangan = suami isteri
2. Pernikahan = suami isteri.
Konsep Sederhananya Adalah Kristus berkata Allah adl Kasih, maka kitapun harus menjadi Kasih. Kasih itu mengampuni, kasih itu memaafkan, kasih itu tidak meninggalkan/menceraikan, krn Kasih itu Setia. Perzinahan dlm pernikahan adl beban salib yg harus siap dipikul bagi umat Kristen yg menikah. Bangsa israel selalu berzinah dr Allah dgn menyembah berhala, sangat menyakitkan, tp Allah Sampai Akhir Zaman tetap setia kpd Bangsa Israel, dan kita termasuk bilangan bangsa Israel didalam Kristus... kembali dari ke diri kita, mau menjadi Kasih Spt Allah atau tidak? Krn Kristus yg berkata kita harus menjadi Kasih spt Allah...Semoga saudara2ku paham.🙏
Apakah anda sdh pernah merasakan pasangan anda
berzinah?
Kalau sdh pernah, apkh anda benar2 sdg mengampuni & melupakan perzinahan pasangan anda itu?
Mengapa Markus dan Lukas tidak menuliskan Kecuali karena zinah? ....
Karena kedua Penulis Injil tsb hanya focus pada isteri yg hidup setia terhadap suaminya.
Jika suami menceraikan isteri yg setia lalu kawin dgn perempuan lain maka ia berbuat zinah
Pa pendeta.
Konteks matius 19 secara keseluruhan nya begini;
1.Orang farisi datang mencobai Yesus.
2. Yesus menjawab si pencoba.
3. Murid murid Yesus mendengarkan dan memberi tanggapan.
1. Orang farisi mencobai Yesus tentang perceraian dengan dalih ajaran dari nabi musa tentang surat cerai, karena orang farisi tahu Yesus tidak pernah mengajarkan perceraian dalam perkawinan. (Upaya orang farisi mencari kesalahan Yesus dengan surat cerai seizin nabi musa).
2. Yesus menjawab si pencoba bahwa laki laki akan pergi meningglkan ayah dan ibu nya untuk bersatu dengan istri nya sehingga menjadi satu daging, apa yg sudah dipersatukan Allah tidak boleh dicerai kan manusia.
Lalu si pencoba tidak putus akal untuk mencobai Yesus lagi dengan dalih nabi musa mengizinkan dengan surat cerai.
Yesus kembali menjawab si farisi oleh karena ketegaran hatimu maka nabi musa mengizinkan, tetapi Yesus berkata lagi kepada si farisi barangsiapa menceraikan isteri nya, kecuali karena zinah, lalu kawin dgn perempuan lain, ia berbuat zinah. (Catat: Yesus dalam hal ini menjawab si pencoba farisi, dan bukan sedang mengajarkan kepada murid muridNya).
3. Lalu murid murid Yesus memberikan tanggapan, jika demikian untuk apa mereka kawin? Karena jawaban Yesus kepada si pencoba farisi, murid murid Yesus mengartikan sebagai perbuatan zinah, laki laki yg menceraikan istri nya yg berzinah dan kawin lagi tetap aja laki laki itu juga berbuat zinah dihadapan Tuhan.
Konteks nya jelas kan pa pendeta di bacaan injil mat 19. Disitu ada farisi, Yesus, dan murid murid Yesus.
Pertanyaan nya bpk pdt ezra ini posisi nya ada dmn? Apa ikut mencobai Tuhan Yesus seperti si farisi atau menjadi murid murid Yesus?
Kalau pa pdt ini juga murid murid Yesus, pasti akan memberi tanggapan seperti murid murid Yesus, jika demikan untuk apa merka kawin kalau tujuan nya untuk bercerai? Tuhan benci perceraian.
Amin Gbu bpk pendeta.
Benar....
Benar, setuju, Yesus kan ngomong sama org Farisi bkn sama muridnya.
pak esra tolong ya??? jika tidak setuju dgn pendapat pendeta lain jgn menggunakan kata hinaan atau merendahkan... bilang yg sopan sperti " saya tdk sependapat atau kurang setuju dgn pendeta A atau B. krn yg tahu kebenaran adalah Tuhan.
Tidak ada merendahkan kok
Begitu banyak kotbah pakpen yg kukagumi dan membuatku mengerti TP utk yg satu ini saya jelas tdk setuju.awalnya kukecewa tp kusadari hanya ALLAH yg layak kukagumi😊(ambil baik buang yg buruk)tetap kudengar kotbahmu pakpen😅
Sangat dalam pengajaran ini, 'makanan keras', saya mengerti apa yang Bapak sampaikan. Jika seseorang yang masih 'anak2', akan sulit mencernanya. Semoga Roh Kudus membuka kebenaran demi kebenaran kepada semua orang, Agar tidak menyalahgunakan ayat2 ini utk keinginan daging mereka. Amin. Terpujilah Tuhan
Saya memahami ayat ini begini: Yang dimaksud ialah kalau zinah merupakan/menjadi dasar nikah, boleh cerai, tapi kalau mereka dua bertobat dan memulai hidup baru kenapa tdk direstui (jangan diceraikan). Kalau zinah dlm pernikahan yg bersifat insidentil (harus bertobat) maka beda kalau salah satunya berprofesi/kesenangannya main perempuan atau melacur diri dan tidak bertobat. Zinah yg boleh cerai ialah: kalau itu jadi profesi dan bukan eksiden ("kecelakaan"). Jadi prinsip utama "tidak ada istilah cerai dalam pernikahan Kristen." Adakah akibat perceraian dgn kehilangan keselamatan? "Ya" Karena Alkitab berkata, "zinah" tidak dapat bagian dlm kerajaan Sorga. Dann kemungkinan orang itu belum lahir baru, belum bertobat dan belum terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Saudaraku semua,memamg Perceraian dalam ideal Allah tidak menghendaki perceraian.Tapi Yesus kasih satu pemgecualian yaiti Zinah( bukan diperintahkan tapi diizinkan) karena manusia sdh jatuh dalam dosa.Seandainya Adam tdak jtuh dlm dosa,oernikahan itu kekal.Yesus tahu perceraian pasti terjadi.Jgn seolah olah kita mau bilang org yg cerai tidak diampuni.Kalau org yg gagal dlm.pernikahannya, dan meminta pengampunan,Harus diberi kesempatan lagi dan tidak mengulang lagi
Tuhan Yesus yang adalah Firman itu sendiri memeberkati kita. Terimakasih 😇
Besok besok dibilang homoseksual boleh diberkati di gereja, karena ada ayat yg berbunyi kasihilah sesamamu manusia.. akibat hanya berkaca pada satu ayat, tidak meliat secara utuh.
Kau tau apa soal esra? Esra mengajar sesuai alkitab, jd kalau tdak ada homo yg dibicarakan di alkitab, esra tdak akan memberkati mreka dlm prnikahan.
Jangankan homo, roh bayi yg mati ajah masuk surga atau neraka, esra tdak bisa mengkaliam tntang itu, apalagi homo.
Kau asal nyerocos ajah.
Idola Semu orang sera soru ngaconya top dah. Dasar pemdeta kalemg kalemg
Kalau kau berpikir begitu, kelihatan kamu tidak mengerti agama. Karena semua agama melarang perkawinan sejenis. Jadi mana mungkin Pak Esra yg konsisten dgn kitab nya bisa seperti katamu. Jadi sy tidak percaya akan ada pemikiran itu.
@@Hatake_Kakashi01 klau karena zinah orang bisa cerai berarti hampir semua orang kristen bisa cerai sebab jika kita melihat lawan jenis kita lalu mengingininya dlm hati kita sdh berzinah dlm hati.
@@abrahamsule6506 perhatikan konteksnya. Jangan asal bantah. Eksegesis: mengeluarkan makna sesuai ayat yang tertulis. Jangan eisegesis: memasukkan pendapatmu sebelum menafsir ayat.
Sangat jelas dan sangat bisa dimengerti penjelasannya . Terima kasih Firman Tuhan yg telah disampaikan oleh Bpk. Pdt. Esra Soru.
Inilah pentingnya tonton sampai habis...
Terimakasih bapak atas pencerahan2nya.
Mohon ijinmenuliskan pikiran saya, seorang awam yang bukan ahlinya Kitab Suci tapi juga membaca dan merenungkan Kitab Suci secara pribadi.
Bagi saya, jika membaca Kitab Suci perlu niat baik, mencari (berusaha menemukan) pesan Tuhan untuk membimbing hidup di dunia, agar berkenan kepada Allah Bapa.
Bukan untuk mencari alasan-alasan pembenaran diri, bukan juga untuk berpolemik mencari siapa yang benar.
Mengingat ada keterbatasan bahasa dan pikiran manusia, maka tidak mungkin jika mau memahami Sabda Allah secara sempurna, tetapi cukuplah jika Sabda Allah dapat untuk membimbing menjalani hidup di dunia dengan hati lega dan jiwa tenang, ada damai sejahtera dalam kemajemukan hidup bersama, bukan perseteruan.
Jika memang harus ada yang merugi, jangan dilimpahkan kepada orang lain tetapi biarlah ditanggung diri sendiri. Itulah hukum kasih.
Selain itu bagi saya, walaupun Kitab Suci terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tetapi ada perbedaan bobotnya.
Bobot tertinggi ada pada Injil, karena pada Injil berisi ajaran dan teladan hidup Yesus, Firman Allah yang menjadi manusia.
Karena itu saya tidak akan mengkaitkan masalah perceraian ini dengan ayat yang ada pada Perjanjian Lama atau denagan kisah para rasul, surat-surat atau kitab Wahyu.
Ajaran Yesus dalam Injil saja sudah ada banyak, cukup untuk dijadikan pegangan.
Walau ada banyak ajaran Yesus, tetapi ajaran itu tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan merupakan satu kesatuan, artinya tidak ada ajaran Yesus yang boleh diartikan saling bertentangan maknanya, melainkan semuanya akan saling melengkapi.
Pada polemik bahwa perceraian boleh atau tidak boleh, karena adanya kalimat kecuali karena zinah, saya ingin ikut berbagi pendapat renungan pribadi.
Jika seandainya kata kecuali karena itu diartikan sebagai pengecualian (extra orinary) sehingga diperbolehkan, maka kata ZINAH yang juga dijadikan polemik, yang ternyata punya perbedaan arti kata menurut bahasa aslinya, perlu dilihat juga apa kata Yesus tentang arti kata zinah.
Yesus berkata bahwa dengan melihat saja engkau sudah berzinah. Dengan begitu, bukankah celah pengecualian perceraian jadi lebih lebar tetapi bias dan membuat polemik jadi lebih seru tanpa akhir ?
Bagi saya, menentukan bercerai atau tidak sifatnya pribadi. Jadi, sebelum memutuskan apakah perceraian boleh atau tidak boleh, jawabannya mengacu pada ajaran Yesus yang lainnya, misalnya:
1. Menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikuti Yesus.
Bahwa mendapat pasangan hidup yang tidak setia, ibarat harus memikul salib -yaitu penderitaan yang harus tanggungnya bukan sebagai akibat dari perbuatannya/kesalahannya sendiri-, dan supaya dapat memikulnya, harus mau menyangkal diri, dan agar dapat memikulnya perlu mengikuti (ajaran) Yesus yang akan mengganti beban salib yang berat itu dengan kuk-Nya yang ringan. Dengan syarat mau belajar dari Yesus untuk menjadi lemah lembut (bukan tegar hati) dan rendah hati (bukan memaksakan kehendak diri sendiri).
2. Mengampuni 70x7x yang artinya tidak ada batasnya. Artinya jangan bosan mengampuni.
Nasihat ini ditujukan bagi orang yang merasa disakiti hatinya (dalam konteks perceraian yaitu orang yang pasangan hidupnya tidak setia).
Nasihat ini tidak belaku bagi orang yang tidak setia pada pasangannya.
Karena bagi orang yang tidak setia pada pasangannya, berlaku ajaran Yesus yaitu : jangan berbuat dosa lagi, mulai dari sekarang.
Jadi artinya, jika orang yang pernah berbuat dosa dan mulai dari sekarang tidak berbuat dosa lagi, tentu tidak perlu ada pengampunan yang sampai 70x7x.
Tetapi jika seandainya ternyata yang tidak setia itu tidak mau berhenti berbuat dosa, maka berlaku peringatan keras bahwa ia akan binasa.
Jadi apakah boleh diceraikan ?
Jawabannya bukan lagi pada mengampuni 70x7x karena tenyata yang tidak setia itu tidak datang minta maaf, tetapi mmpertimbangkan ajaran Yesus misalnya bukan orang sehat yang memerlukan tabib, melainkan orang sakit.
Jadi sabar sambil introspeksi diri, apa penyebab ketidak setiaannya? Adakah saya ikut andil jadi penyebabnya? Bagaimana saya harus membantu agar ia dapat keluar dari kekeliruannya? Dsb.
Jika itu telah dilakukan tetapi belum juga bertobat, maka anggaplah tindakan menolongnya keluar dari perbuatan dosa, sebagai tindakan menegor secara pribadi, dibawa ke hadapan saksi dan umat, maka ia boleh dianggap 'sesat'.
Jika ini mau dianggap boleh bercerai, masih berlaku syarat yang harus dipatuhi yaitu setelah bercerai, tidak boleh kawin lagi dengan yang lain.
Artiya, percerain tidak dapat dijadikan alasan untuk boleh kawin lagi.
Bertahan untuk tidak bercerai perlu dipandang sebagai sikap mau mendapatkannya kembali agar orang yang pernah dicintai itu tidak binasa.
Jadi bercerai atau tidak bercerai, pada keduanya masih berlaku syarat mau menyangkal diri dan memikul salibnya sambil tetap mengikuti Yesus.
3. Mengampuni adalah mengembalikan statusnya. Ayah yang mengampuni anak bungsunya -yang bertobat dan pulang ke rumah setelah menghamburkan warisannya-; mau menerima si anak bungsu kembali sebagai anaknya, bukan menurunkan statusnya dengan menjadikannya sebagai pelayan atau di 'anaktiri' kan.
Tetapi bagi si bungsu dalam perumpamaan anak yang hilang, sebagai pihak yang telah berbuat dosa, ia mau pasrah menerima hukuman yang akan dijatuhkan ayahnya, ia tidak menuntut hak untuk kembali diangkat sebagai anak.
Dalam perumpamaan anak yang hilang, Yesus mngajar tentang pengampunan dalam hubungan keluarga, jadi bukan dalam hubungan antara majikan dan pembantu.
4. Pada suami istri ada hubungan yang khusus dan istimewa, karena itu maka ditulis tidak boleh diceraikan oleh manusia.
Karena ketika dipersatukan menjadi suami istri, keduanya ditinggikan martabatnya menjadi mitra Allah untuk dapat berperan serta membuat kehidupan baru yaitu punya kemampuan untuk mengandung dan melahirkan bayi.
Walaupun faktanya tidak semua suami istri mempunyai anak, tetapi ketiadaan anak dalam perkawinan bukan alasan untuk perceraian, tetapi juga perlu dipandang sebagai 'salib' yang harus dipikul atau lebih tepatnya jika dapat dipandang sebagai kesempatan untuk menyatakan kemuliaan Allah bukan melalui melahirkan anak tetapi melalui cara lainnya.
Dengan begitu yang boleh menjadi suami istri, diakui/ disahkan hanya jika terjalin di antara laki-laki dan perempuan. Karena hanya dari hubungan suami istri laki-laki dan perempuan saja yang punya kemampuan mengandung dan melahirkan anak.
Perkawinan bukan wadah untuk melakukan hubungan sex sebagai rekreasi tetapi sebagai prokreasi dan juga sebagai ungkapan kasih yang totalitas.
Terimakasih sudah membaca.
Mantab
ini jawaban yang berhikmat, keputusan perlu pertimbangan2 lain, kalau cuma mengandalkan analisis ayat aja, susah dapat keputusan terbaik.
cuma nuntut hak dan hak, seperti hak menceraikan, hak tidak mengampuni, dll.
Hasilnya bukan yg terbaik.
Coba Pdt.Ezra bahas juga teks I Kor 7 : 10 - 16 : Tuhan sendiri yg memerintahkan spy suami atau istri tidak boleh menceraikan. Dan tidak ada alasan kecuali krn zinah. Harus berdoa minta pimpinan Roh Kudus krn ini kasus yg sulit byk berkaitan dgn anak anaknya. Kalo kasus yg berat mgk no choice. Tp orang terkadang dgn kasus yg ringan jg bs lgs aj. Jd problem baru.
Amin..
Mksh pdt esra ats kebenaran firman.. Sngt membangun.. Gbu
👍👍👍..pastor ..hebat...semoga..Kami.. anak2 Tuhan.. selalu diksih pengetahuan..Dan memahami..tentang kebenaran firmn Tuhan...tentang perceraian.
Makasih pak pendeta..Esra Soru...atas penjelasannya yg sangat detail....
Sy setuju ulasan pak Pendeta, karena sesuai ayat Alkitab. Bukan dibuat buat ceritanya. Buktinya Ahok diberkati dan hidupnya bahagia, dan kasih Tuhan nyata pada Ahok.
Tanda di berkati apa sih, punya anak gitu, dan kawin sama anak abg haduh jng suka suka bawa nama Tuhan Yesus secara sembarangan.
Jangan salah Iblis juga bisa memberkati kita berlimpah, apalagi kita yg mengikuti kehendak iblis dengan berbuat Zinah, udah jelas di Roma 7:2-3 dan Lukas 16 : 18
Bpk pndt, super cerdas dlm menguraikan isi kitab suci.
Iyah ga boleh pak
Hrs cerai mati baru boleh
Jgn nnt jd batu sandungan pak
Bagi yg blm faham f. Tuhan
Sama seperti yg Firman Tuhan katakan Matius 19:11 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja.....bapak adalah salah satunya orang yg tdk ada karunia...maksud dr Firman Tuhan Matius 19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."
Disini Tuhan mengatakan...bagi orang dgn bahasa barangsiapa menceraikan istrinya...bukan printah ini sebuah nasehat seperti jika dgn ketegaran hatimu engkau menceraikan istrimu karena zinah dan nikah dgn wanita lain maka kehidupannya jadi berzinah....ini nasehat barangsiapa....bukan mengijinkan perceraian
Buat simple saja masalahnya.
Nanti kalau Ahok menikah lagi biar dia berkati sama bapak dan di gereja bapak saja.
黃明輝 namanya itu perzinahan. Dosa besar si ahok itu.
Kata pdt Esra Soru :
Markus adalah murid Petrus .
Lukas afalah murid Paulus.
Benarkah begitu ?
Kalau benar begitu,... mantaplah iman saya semakin lemah
Jgn bisa kita betheologi aja pak tp cb alami Tuhan pak. Spy bisa dpt pengertian lagi ttg kehendak Allah
Kasih yesus kasih abadi, kasih sampai mati, memaafkan sampai 1000000000000000000 kali,
Lantas kalau suami boleh menceraikan istrinya yg bersalah besar/kecil tanpa terkecuali, dimanakah kasih Yesus nya. Hidup dunia hanya sementara, Tuhan hanya ingin pengorbanan kita demi kemulian Tuhan, agar Dia berkenan mengaruniakan kehidupan yg selama2nya.
Mantap pendeta esra... setuju spt pengajaran yg sy dptkan, sblm dengar khotbah ini ... 👍👍👍
Sharing kalau menurut kitab Matius tdk boleh cerai kecuali Krn zinah itu sebenarnya spt peristiwa *Yusuf dan Maria* hamil oleh RK
Budaya saat itu sbg tunangan sdh dianggap sbg suami istri tp blm halal hubungan sampai nikah resmi betulan
Spt kisah Yakub sdh diberikan Rachel oleh Laban tp kan tunggu sampai 7 thn lohhh utk "Acaranya" wkwkwk
Tp zaman Now bisa beda paham klau dipakai bcoz kata nenek bilang bl berduaan sj berbahaye, bl klau tunangan sdh dianggap suami istri Now.
Budaya saat itu "dipakai" justru utk memastikan bhw Maria hamil tsb dilindungi secara sah sbg anak Yusuf yg jg sbg keturunan dr raja Daud, Mk Yesus jg disebut *anak Daud* sbg keturunan raja
Sbg hukum tradisi memang biasanya keturunan anak raja so pasti mencatat Silsilah nya
Lg pula dibandingkan diayat bahasan 1Korintus 7:11 itu istri dimata Tuhan sama kedudukan hukumnya sbg pasangan sbg sesama manusia
Mk jg berlaku terhadap pihak suami bgt
Klau tdk kan berarti Allah pilih kasih/tdk adil klau kmd suami sj boleh kawin lagi
Banyak kesaksian spt artis Ade M yg didoakan istrinya spy bertobat & kita tahu akhir kisahnya skrg yg balikan
Yg mana sebaliknya istri hrs nungguin bisa balikan rujuk bgt.
Cerai dlm Korintus tsb dlm artian pisah sementara sj sampai suami dah bertobat tuk kembali
Dmk spt Bapa menunggu anaknya kembali bertobat/hingga maut yg mmisahkan.
Tp memang berat pukul salibnya tsb.
Kiranya pasangan yg sdh *bernazar* diAltar Nya jangan melanggar spt sumpah dihadapan Allah dan JemaatNya sbg saksi nikah dlm JANJI SUCI Tq GBUs
seorg pendeta yg berwawasan ckp handal byk membaca alkitab dan mengali semua tema dr ayat perayat.tdk ada kemunafikan dlm penafsirannya.tampil apa adanya dlm berkhotbah.punya karakter yg kuat jk a ya a b ya b.like tuk pa ezra.walaupun berbeda penafsiran dgn pendeta yg laen hal yg biasa hal yg sgt baik tuk mengajak jemaat jg bisa mengali isi alkitab lbh jauh..tks khotbahnya pak..ezra.
Terima kasih pencerahannya Esra Soru
Pak Pdt.... banyak doa puasa pak agar Roh Kudus mengungkapkan KEBENARAN ttg perceraian kpd bapak. Bukan pendapat manusia; bp hanya mengutip pendapat2 MANUSIA yg sesuai dg hati bapak hanya utk mendapat pembenaran ttg BOLEHNYA BERCERAI.
Sebaiknya memberi Bimbingan Pra Nikah agar calon2 pasangan dipersiapkan dg sebaik2 nya dan benar.
Ketika israel bersinah (menyembah berhala) apakah Tuhan tidak menceraikannya?
Kau yg banyak blajar dan puasa biar tau mana yg benar.
Memang percraian (karna zinah) tdak diharuskan untuk diceraikan tpi boleh diceraikan. Jdi kalau anda tdka mau cerai dengan pasangan yg berzinah malah itu yg lebih baik. Tpi kalau anda ceraikan itu bkan menjadi dosa bagi anda. Kau lulusan prof pdt ya? Bisanya mau ngajarin pdt. Mreka suda hari2 besekutu dan bergumul, itu makanan mreka sehari2 jadi jngan sok pinter lah. Emang kau puasa dan bergumul lebih banyak dri pdt esra? Haduhhh
kita mending lihat kasus per kasus ttg perceraian.coba lihat kasusnya ibu tesa kaunang dan nafa urbach,mereka suaminya murtad,apa gak bisa cerai.???dlm kasus ini saya setuju dg perceraian.tp kl kasusnya pak ahok seharusnya jng tergesa2 bercerai tp hendaknya dilakukan pengampunan/berpisah sementara waktu sambil minta tuntunan tuhan jalan terbaiknya bagaimana.dan lakukan terus konseling dg pdt/pastor.tp jika kita gak ngalami sendiri kadang enak saja jawabannya/teoritis.jd mmng susah jawabannya.dan sebaiknya kl komen gak usah menghakimi kpd pdt/pastor.
@@Hatake_Kakashi01
Ngakak dl ah bc nm anda wkwkwkwkwkwkwkwk...
Setujuuuu pndt andaaaa! 👍👍👍
setuju dengan pandangan anda Nelly Wibowo, kadang hanya untuk memuaskan nafsu kita/menutupi dosa kita, kita mencari berbagai pembenaran dari Alkitab/pakar Alkitab yang notabene belum tentu itu adalah kebenaran...itulah sebabnya ketika membaca Alkitab kita perlu tuntunan dari Roh Kudus karena iblis pun sebenarnya tau tentang isi dari Alkitab...di Matius 19 ayat 11-12 (masih dalam bagian yang sama tentang perceraian) Yesus sendiri sudah menegaskan hanya orang yang dikaruniai (oleh Roh Allah) saja yang dapat mengerti) jadi sejatinya memang sebelum berargumen atau menafsirkan tentang isi Alkitab sekiranya kita meminta hikmat dari Roh Kudus supaya bukan penafsiran keliru (untuk memuaskan nafsu/keinginan daging) yang kita dapat tetapi betul2 penafsiran dari Roh Kudus.....
@@Hatake_Kakashi01 perceraian yang dimaksud di situ adalah perceraian yang merupakan perpisahan utk sementara, bukan perpisahan untuk selama - lamanya...karena setelah itu Allah kemudian kembali menyatakan kuasa dan pertolonganNya kepada umat Israel....kalo utk perpisahan sementara memang diperbolehkan, tapi tidak utk bercerai selamanya dan kawin lagi dengan orang lain apapun alasannya itu adalah kekejian di mata Tuhan....
setuju pak, pernikahan dan perceraian tdk boleh di satukan untuk ikatan suci, jelas.. bercerai itu adalah awal memisahankan batin dari pasangan hidup istri/suami, kalau alasan nya karena zina, atau istri tak perawan lagi, itu memang sesuatu hal yg tak pantas di terima setiap pasangan yg mengetahui nya, tapi menurut saya pribadi sebelum nikah ada baik nya anda saling mengenal dulu satu sama lain, jgn cuma kenal sebentar lalu di ajak nikah, kenalkan dulu sama org tua keluarga, karena saat sudah memutuskan untuk menikah, harus benar2 yakin bahwa calon pasangan adalah pelengkap dalam hidup mu kamu akan menerima segala kekurangan yg dia miliki, jadii... kalau suatu saat kamu sudah percaya dia org baik dan taat kepada Tuhan
Firman Tuhan itu cukup pak, dan bisa menjawab semua persoalan tanpa referensi lain..
Jadi mari kita jangan terlalu mengobrak abrik firman Tuhan, yang berpotensi membuat perpecahan dalam kekristenan...
Alkitab untuk mengajarkan kita maka kita harus ikut Alkitab semua ada aturannya... dan kita akan menemukan jawaban Alkitab dapat Menjawab persoalan Ibu maka perlu belajar Teologi...
Kita org Muslim jgn beri apa2 komen kalau sekadar utk menyakitkan hati mereka walau pun kita tau bahawa peraturan dari Agama kita lebih baik dan sempurna utk semua manusia diatas muka bumi ini..
Jadilah padamu sesuai dengn apa yg kau imani.
Makanya jd Pdt , ga gampang menyampaikan pesan Tuhan itu harus bener2 bnyk berpusat dn diem dlm hadirat Tuhan ,bergaul erat dengan Tuhan ,jaga pikiran jaga hati, mimbar itu tdk boleh di pake sembarangan Krn mimbar itu harus penuh kemudian dan hadirat Tuhan pun nyata ,hotbhnya tdk hanya semangat ,to argumentasi mengejek Pdt lainya, malu itu Pdt ,penuh Roh kudus,pasti cara menyampaikan penuh hikmat ada rendah hati ,Krn roh Kudus tertib tdk ada kata2 menjelekan hamba Tuhan yg lainya ,emosional dan otot nya yg keluar, itu jelas dr dirinya sendiri, BKN pesan dr Tuhan yg di sampaikan utk jemaat Tuhan ,hasil pengertian daging BKN roh kudus
Israel memang pernah diceraikan oleh Tuhan, tapi kita jangan lupa bahwa Tuhan datang ke dunia lagi untuk menyelematkan Israel.
Jadi apapun alasannya Matius 5:32 bukan menjadi dasar bagi jemaat Tuhan untuk bercerai dan boleh menikah lagi.
Kata kecuali di atas menegaskan bahwa sekalipun bukan karena zinah maka tidak ada namanya perceraian. Ingat bahwa memandang serta menginginkan seseorang dalam hati saja sudah disebut Berzinah.
Nah kalo begini ceritanya ada berapa kali orang melakukan perceraian karena alasan berzinah, dan bagaimana membuktikan bahwa seseorang itu sudah berbuat zinah.
Sekali lagi kata kecuali tersebut tidak berarti Saya bercerai jika ada perzinahan.....
Matius 19:9 "Barangsiapa menceraikan istrinya, kecuali karena zinah, LALU KAWIN DGN PEREMPUAN LAIN, IA BERBUAT ZINAH" Pilih tuh cerai atau memaafkan? kalo cerai lalu nikah lagi maka disebut ZINAH. Btw aku nnton kotbah ini jam 00:43 wib ketika merhatiin bpk kok agak gimna gtu ya🙏
Aku sih mending berdoa minta kasih mula mula spy pernikahanku dipulihkan drpd hdup sendiri. Mau nikah lg gk mungkin, jelas matius 19:9 bilang jika kawin lagi disebut zinah.
Kita sebagai pendengar, dengar sj, lalu ambil pilihan mau save atau delete, kalau kalian di posisi korban perzinahan apa yg hrs kalian lakukan, kalau memang g bs cerai ya lakukan itu sesuai imanmu karena pilihan ada di tangan orang itu sendiri
Intinya karena kekerasan hatimu shgga musa mngeluarkan surat cerai, garis bawahi kekerasan hatimu..... Kalo pasangan ada yg berbuat zinah & ketahuan & mnta ampun dgn pasangnnya knp tdk dberi kesmpatn, sperti Tuhan msh mmberikan ksmpatan utk manusia bertobat walaupun tobat kumat tobat kumat, enak sekali dgn alasan zinah lgs ceraikan Tuhan pun bsa sekali dosa binasakan tdk ush kasih kesmptan
bener
Luar biasa 100 buat anda
Sepakat: dgn Alsen Mihing
Kalo kebalikannya gimana kak? Tidak mau minta ampun meski dikasih kesempatan.
Kbetulan di Kantor sya ada PErsekutuan Doa yg pendetanya selalu berganti2 tiap minggu nya..dan trkadang pada saat mnyampaikan firman Tuhan bisa terjadi penafsirannya berbeda dgn pendeta yg lain...
Jadi kadang buat sya bingung,sbnrnya yg benar itu mana..
Jadi mending Baca lagi Firman Nya..dan Minta Petunjuk dari Tuhan.apa maksud nya,apa artinya..
Krn kalo manusia tentunya punya tafsiran sndiri2..tapi Arti Sesungguhnya Tuhan yg Tau.jadi Berdoalah,Minta Petunjuknya,Karena Dia hanya sejauh Doa.
sip 💯 aq se7 bahwa Firman Tuhan itu Benar adanya
Amin Puji TUHAN
Udah jelas Firman Tuhan tdk mgiginkan perceraian pak gk ada alasan lg, jgnlah mnjadikan manusia jd teladan hidup kita.
hey km manusia munafik Yahudi,,bca dlu alkitab dgn bnar.bru komentar!!!matius 19 ttg perceraian!!
disini di jelaskan tentang apa yg manusia jelaskan, tanpa memberi bukti jawaban yg jelas, tanpa menapsirkan secara jelas dan lengkap dgn isi firman Tuhan, bukan pak pendeta mempojokkan pendeta lain,
Makax kalau tdk mau ribet jgn selingkuh supaya g buat orang lain pusing cr ayat, sdh tau jg zinah itu dosa yg merusak rumah tangga msh nekat sj melakukan, berani berbuat hrs tanggung jwb
Anda tdk menonton smpai hbs video nya 😅
Terberkati pemahaman ini dalam konsumsi teologis
Sebelum pemberkatan nikah perlunya dilakukan konseling tentang perzinaan kpd calon yg akan nikah, bahwa orang yg melakukan zinah dan sdh nikah dan diberkati dia jg penghianat yg merusak janji, jd janji itu hrs bs di pegang dan pasti bs kalau pasangan bersatu menyembah Tuhan secara benar, maka dosa zinah tdk akan terjadi, dan apabila pasangan jf yg mau melakukan zinah pikir dulu jgn karena amarah akan membuat kerusakan yg hebat dlm rumah tangganya
Satu kata yg Bpk.Pdt Esra mgkn lupa, dan kata itulah yg membedakan Kristen dari yg lain yakni: "PENGAMPUNAN" bukan karena perbuatan baik, perbuatan pantas, menurut logika manusia semata.
Mengampuni & memilih Melupakan itulah yang harus Kristen kerjakan meneladani Kristus, apapun kesalahannya.
Segala kejahatan-dosa manusia bisa terhapus hanya karena Allah memilih mengampuni manusia dengan mengutus anakNya yang tunggal untuk mati disalib bagi semua manusia.
Perjanjian Nikah dibuat di depan Allah, dan hanya Allah yang bisa memisahkan nikah, bukan karena tindakan/kesalahan manusia yang satu kepada yang lain.
Matius 19
(3). Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?"
(4). Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia SEJAK SEMULA menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
==> Sebab pada mulanya Nikah itu diciptakan oleh Allah (Adam-Hawa).
Sebab KETETAPAN & KEADILAN Tuhan pada mulanya adalah satu (1) orang laki-laki menikah dengan satu (1) orang perempuan.
Tuhan tidak menciptakan laki-laki lain atau wanita lain, agar Adam bisa menikah lagi dengan wanita lain, atau Hawa menikah lagi dengan laki-laki lain, bukan???... TIDAK!
!!
Sebab demikianlah sejak semula.
Jika demikian pengajaran Bpk.Pdt Esra, sebagai bentuk tegak lurusnya kata dgn tindakan, beranikah janji suci di dalam ibadah pemberkatan nikah di gereja yang Bpk.Pdt pimpin memasukkan kata² "..akan setia sampai maut memisahkan, kecuali karena maut dan ZINAH"
Berhati-hatilah Bpk. Pdt. Esra, jgn sampai pengajaran ini membuat domba-domba Kristus tersesat, dimana akan membawa banyak orang melakukan perbuatan yang dibenci Tuhan, yakni perceraian. Sementara Tuhan sudah jelas berkata : "Aku membenci perceraian..."
(Maleakhi 2:16)
Pengampunan yang diminta Tuhan adalah 70 x 7 kali (lengkap, total, selesai) Mat 18:22
Angkatan Israel yg TDK masuk Tanah Perjanjian (ditolak Tuhan - diceraikan Tuhan) karena sudah 10x mencobaiNya (angka sempurna) Bil 14:22
Hal ini sesungguhnya BUKAN menandakan bahwa Tuhan tidak mengampuni, sebab Tuhan panjang sabar, tetapi menandakan mau diampuni hingga sempurna pun (10x), {sebagaimana Kasih Allah yang sempurna itu}, Angkatan Israel yg keluar dari tanah Mesir itu tetap menolak Tuhan, tetap jahat, tetap melakukan perzinahan rohani. (Sudah mendarah-daging - menjadi dagingnya) dan Tuhan sudah tahu, sebab Tuhan maha tahu.
Pun demikian Tuhan tidak langsung menghabiskan mereka dalam sekali sapu begitu saja (menceraikan mereka), tetapi masih tetap diizinkan bertobat dengan berkeliling selama 40tahun, tetap ada Tiang Awan dan Tiang Api yang selalu menyertai di Padang Gurun, namun akhirnya mereka mati juga karena umur terbatas seiring dengan perjalanan di Padang gurun itu, akibat tetap tidak mau bertobat.
Hal yang sama juga berlaku ketika bangsa Israel dibuang ke Babel, akibat kejahatan yang sudah berlarut-larut dan berpuluh tahun terjadi, dari zaman raja yang satu ke raja yang lain terus jahat.
Jika Allah saja sedemikian berjuang Mengampuni dan Mengelola bangsa Israel, padahal Dia adalah Penguasa segalanya, siapa kita manusia, ketika ada manusia lain, lebih lagi malah, yakni istri/suami kita melakukan kesalahan dengan gagahnya berkata "perzinahanmu yg menceraikan kita", padahal hy karena kita tidak terima, sakit hati, tidak tahan lagi melihat kesalahan pasangan kita yg notabene adalah tubuh kita sendiri, KENAPA tidak bisa kita ampuni?? benarkah kita miliki Kasih Kristus itu?? Benarkah kita Kristen??
Kalau kita ampuni, tapi masih menceraikan itu BOHONG.
PENGAMPUNAN itu MEMULIHKAN. Sebagaimana Kristus mengampuni kita, hubungan kita dengan Allah pun PULIH.
Pengampunan yang tidak memulihkan @ TIPU DAYA setan.
Jika Tuhan mau, Dia bisa saja membuat manusia baru lainnya dan membuang Adam-Hawa ketika mereka jatuh dalam dosa, tetapi itu tidak dilakukanNya, Mengapa? karena Dia adalah Allah yang bertanggung jawab dan mengasihi manusia.
Dimanakah tanggungjawabmu dan kasihmu hai suami, hai istri, yang kau ucapkan kala menikah dulu itu?
?
Kenapa engkau tidak mengikuti ajaran teladan Allah yang tidak membuang manusia berdosa, tetapi mengampuni dan mengelola nya hingga kembali mulia seperti Dia yang adalah Mulia.
Kiranya Bapa, Putra dan Roh Kudus menerangi kita semua, shalom 🙏
Kalau boleh cerai karena zinah lalu apa gunanya ayat yang bilang apa yang dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia
Kan Yesus sudah menggenapi ayat itu dengan menangatakan kecuali karna "ZINAH".INI YESUS sendiri yg berfirman
Karena ketegaran hati ( kengototan mu) maka musa memberikan surat cerai
Kalo sudah cerai ngak bisa nikah lagi...kalo nikah dan pasangan cerai masih hidup ...itu zinah...seperti kasus ahok....ahok dianggap berzinah.
@yohanes buntoro
Ya gunanya melarang perceraian dgn alasan selain karena zinah.
Sama seperti aturan lalu lintas: "Dilarang belok kiri/kanan, kecuali bus umum". Kalo kita naik mobil, kita termasuk yg dilarang.
Kayaknya sederhana aja artinya, mudah dimengerti. Gak perlu ditambahin atau dikurangin...
@@DionDamaris Matius 19:9 tidak mengatakan: "Kecuali karena zinah boleh bercerai" atau "Dilarang bercerai kecuali karena zinah".
Ayat itu mengatur tentang perzinahan, bukan tentang perceraian.
Coba lihat ayat paralelnya pada Matius 5:32; Lukas 16:18; 1Korintus 7:10-11.
Esra Soru sudah punya konsep "boleh bercerai kalau ada perzinahan", lalu dia cari hanya ayat yang mendukung kosep dia. Dia tidak perduli dan menutup hati dan akalnya terhadap banyak ayat lain yang tidak mendukung bahkan bertentangan dengan konsep yang telah dia bangun. Ini yang disebut EISEGESIS. Makanya dia tersesat !!
Perlu pemahaman bahasa Indonesia yang baik buat menerangkan ayat ini.Menurut saya pribadi kata "kecuali" itu penting dan tak bisa dihilangkan yang artinya kita mengurangi atau menambahkan apa yang tertulis dalam Firman Tuhan.Hanya saja dengan dasar Kasih yang menjadi inti ajaran Kristen,diperlukan campur tangan Tuhan bagi yang dihianati untuk mau memberikan pengampunan dan kesempatan bagi pasangannya untuk bertobat,dan jika pasangannya tetap hidup dalam perzinahan,ayat tentang perceraian karena perzinahan merupakan pilihan terakhir,karena jika dilanjutkan pun si pasangan yang berzinah sudah melanggar janji setia pernikahan.
Jika selingkuh dlm pernikahan PASTI melakukan ZINAH.berpisah dianjurkan sampai keduanya bs saling memaafkan(hanya waktu yg menjawab)tp tdk bercerai apalagi menikah lagi dgn yg lain
Saya melihat masing-masing orang kekeuh dgn pendapatnya.
Jikalau istrimu kdapatn berzinah, kmu memaafkn, tetap mnerima dia, tak ada ganjaln dihatimu, kmu enjoy aja, sprti tak terjdi sesuatu, sekalipun kasus itu bocor kmana-mana, sekalipn temn & saudaramu mghakimimu sbg laki-laki yg khilngn wibawa, mngkin Tuhan memberi poin atas sikapmu itu, go head !, kmu cuek, tak ada masalh bgmu, msalhnya bg org lain.
akanTETAPI, kalo mskipun kmu sdh memaafkn istrimu itu, masih timbul kejijikn, sakit hati, kesedihn, yg membuat khilngn sukacita, nmun kmu setiap hari " HARUS " hidup bersama scra "keterpaksaan" krn Pendetamu bilng tdk boleh bercerai, maka kmu sdh mnyiksa diri sendiri , apagunanya bahtera yg indah kalo kmu hangus terbakar.
Jadi Pendeta mana yg harus didengar ?, Pendeta yg mngalami perzinahn ttpi tdk bercerai, kalo kmu mmng mnganggap tdk ada perkecualian, namun gunaknlh "Hikmat" yg dikaruniakn Tuhan utk dpt melihat benar & salah, Yesus melakukannya trhdap hukum yg dianggap mutlak, sebab itu mngapa ahli kitab & farisi yg kekeuh bilng Yesus itu penyesat.
Apapun alasannya tidak boleh cerai dan menikah lagi itu sama dengan zinah
hanya karena kematianlah (terbebas dari zinah) maka boleh menikah lagi.
Mohon maaf pak Esra Alfred Soru, boleh menikah lagi setelah cerai karena
alasan suami/istri berzinah (zinah fisik atau hati) adalah benar2
bertentangan dengan alkitab.
Kata kecuali dalam Matius @ dan Matius 19:9 bukan berarti bahwa boleh bercerai karena berzinah.
Kata kecuali disini menekankan bahwa berbuat zinah pun tidak boleh
melakukan penceraian apalagi karena alasannya bercerai tersebut bukan
disebabkan oleh perzinahan tidak boleh ada PERCERAIAN. Hal ini sejalan
dengan Markus @-12; Lukas @. Jadi bahwa bercerai apapun itu alasannya adalah berzinah.
Boleh menikah lagi hanya jika ada KEMATIAN(PERCERAIAN SEUTUHNYA) sesuai dengan Roma 7:3.
Matius @ dalam terjemahan Nias berbunyi :
Ia da'e uwa'o khomi : haniha zamabali foomo nia hewaae tenga boro horo,
niha dao zamoboro horo woomonia, naifuli mangowalu foomonia andro,
sangowalu zui kho ndra alawe si mano, no fao goi wo horo.
Kata kecuali tersebut diartikan hewaae dalam bhs indonesia artinya walaupun, sehingga Matius @
di atas menegaskan bahwa walaupun bukan karena zinah perceraian tidak
boleh dilakukan apalagi jika berbuat zinah maka tidak boleh dilakukan.
Demikian yang dapat saya sampaikan semoga menjadi maklum adanya.
CERAI = MATI
Terjemahannya Bukan Kecuali tetapi sekalipun
bpk Esra yg terhormat bikin simple aja biar org tidak bingung.
contohnya gini setiap org bercerai itu sudah dosa, apalagi kawin lg dgn org lain itu berjinah dan dosa besar.
Tapi kalo org melakukan perceraian oleh karena salah satu pasangan berbuat jinah, misalnya istri berbuat jinah trus diceraiakan sama suaminya itu tetap dosa ke duanya, karena setiap istri yg berjinah tidak diharuskan diceraikan oleh suami toh begitu jg sebaliknya.
Dan apabila emang diceraikan oleh suaminya ya keduanya tetap berdosa, yg dibahas di Firman Tuhan itukan setelah bercerai, kalo istri menikah lagi dgn org lain jelas dia berbuat jinah lagi, tapi kalo si suami menikah lagi dia tidak dikatakan berjinah, tapi sebelumnya mereka sudah berdosa karena melakukan perceraian itu, Firman Tuhan mrngatakan '' .... karena apa yg telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraiakan manusia''.
yg jelas bukan dosa yg tak terampuni.seperti menyangksl roh kudus
pak pendeta minta bimbingan apabila pernikahan itu mengancam nyawa, bukan soal perceraian. saya harus bagaimana.. soalnya suami ringan tangan bahkan kalau cekcok suka asah golok mengancam kalau macam2 saya bunuh kamu dan anak2 dan saya kubur kalian dibelakang rumah.. apakah saya harus terima kerap kali dipukul sampai berdarah2 wajah / badan saya, bahkan saya harus menyerahkan nyawa saya dan anak2 kepada suami saya? soalnya saya berpikir kalau lapor polisi hukuman ringan, kemudian keluar penjara pasti nyawa hilang sekeluarga.. @Rev. Ezra Alfred soru...
Pak Pendeta, silahkan simpan tafsirmu tp jgn sesekali hina tafsir pendeta lain
Bagi saya, pemahaman pdt.Bigman adalah sesuai konteks kitab suci
Mau zaman batu, romawi, neo apa kek, hukum yahudi ttg rajam utk zinah tetap ada...
Tuhan Yesus memberkatimu...
zaman sekarang masih ada di rajam di israel?
Kalau begitu , klu istrimu berzinah dirajam batu ya bro ? Ente pindah agama islam saja hukum syariah, di kristen itu mengampuni pasangannya. Zinah adalah lambang tidak setia dengan pasangan, you paksa pasanganmu sudah nikah dgn orang lain kah sedangkan kau hidup tanpa istri ya kasian dirimu melajang Krn korban perasaan?.so Siapa bilang Tuhan tidak menceraikan umatnya kalau mengidolakan tuhan lain ? Baca yeremia 3:8 Dilihatnya, (bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel), perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
Dan juga Yudas iskariot diganti murid lain.
Ketika kamu melihat sesamamu manusia, tergerak syahwatmu dan menginginkannya, kamu sudah berzina dengan Dia dalam hatimu. Berarti kalau begitu, semua orang sudah bercerai karena zina mengingini sesama kita.
Alangkah baiknya kita juga membandingkan firman yang dikatakan Yesus tentang hal menghakimi... kata Yesus janganlah kamu menghakimi supaya kamu tidak dihakimi... jadi alangkah baiknya jangan kita menghakimi orang banyak sampai kepada istri yang berbuat zinah.... jangan kita berpatokan pada pengecualian yang tertulis dalam injil matius saja..
Mudah2an pak ezra mengalami apa yang dia sampaikan ini. Amin7X
ini pengajaran pak tdk main main...
Ga ada hukum kasihnya gitu ya ???
Bukan kah Tuhan ngajarin Itu!!
Bukan kah Tuhan itu datang kepada org yg berdosa..?? Lalu apa gunanya pengakuan dosa dan pertobatan bila masih dilekatkan dg dosa masa lalu jika org itu pernah melakukan zinah?? pantesan banyak org kristen yg bercerai karna pendetanya mengatakan boleh bercerai
Tidak semua yang berzinah itu bertobat. Ada yang memilih selingkuhannya.
Apa pun penjelasannya pak, sy tetap dgn pendirian bahawa penceraian itu, kalau bisa tidak diperbolehkan, karena Allah benci terhadap penceraian. Hati2 pak, jgn suka hakimi pengajaran, pendapat dan pemahaman org lain walaupun berbeda. Pengajaran bapa juga belum tentu benar dan sempurna.
Inilah salah satu orang yang bebal. Firman sudah jelas masih terus pertahankan pemahaman lama.
Buang itu ! Rendah hati bukan kekeuh dengan pendirian sendiri.
Kawan aku katolik sudah bercerai. Kata pastornya bukan bercerai, tetapi pembatalan perkawinan. Bingung aku dengar nya. Dalam hal ini tidak ada KDRT tapi hanya karena hal ekonomi. Jd sudah beberapa yg aku dengar mereka sudah cerai resmi dari gereja
Menurut saya, kecuali karena zinah maksud Yesus adalah Zinah karena beda keyakinan atau murtad atau disebut menduakan TUHAN.. bukan karena selingkuh..
Iye bener....kl beda kyakinan trus si istri tdk mau mnerima TUHAN,, mungkin bisa dceraikan...itupun harus dpertimbangkan baik2.tapi kl dari awal keduanya mmg dri kristen....mmg tdk boleh ada percerian apapun alasannya...ssuai yg trtulis dlm alkitab.🙂
Jika Kalok Pas Suami Lgi Marah 2x, & Ber Ulang 2x Kali Bilang Ke Istri, Dia Mau Meninggalkan anak & Istri, Mohon Pencerahan' Nya ( Tuhan Yesus Memberkati )
Halo pa Esra Soru..
Jangn anda memberikn pengertianmu menurut kepintaranmu..
Sada ngg.. Klu anda dn saya hanyalah di dibuat dari debuh dn mnjadi daging dan manusia.
Dn kemudian mati menjadi debuh kembali.
Itu sudah jelas.. Bahwa pikirin kita itu terbatas. Jadi jagn sibuk dengn kepintaramu itu.. Tetapi beritaknlah injil yg mengutkn dan yg mbawa penyelamatan untuk semua domba-domba yg hilang. Bukn untuk mengmengacaukn pikiran orang2 tentang kebenaran yg sesungguhnya..🙏🙏
Itu sudah jelas.. Bahwa apa yg telah di satukn oleh Allah tidk dapat di ceraikn oleh manusia.. Amin..
Menurut saya, cerai adalah dosa.. walaupun karena zina.
PAK ESRA...SESAMA HAMBA TUHAN JGN DEBAT KUSIR LAH,KAMI JEMAAT BINGUNG PAK,LEBIH BAIK DIBAHAS DI INTERN JEMAAT.SAYA TETAP IKUT NASEHAT YESUS BHW APA YG DISATUKAN ALLAH TDK BOLEH DICERAIKN MANUSIA,TITIK
Pak Esra ini akan membuat orang yang jatuh ke dalam dosa menjadi HIDUP DALAM DOSA. Ingat Pak, Bapak layak untuk dikalungkan BATU KILANGAN.
Dikomen komen ini aku melihat banyak farisi yang menuduh wanita itu kedapatan berzinah dan saling melempar batu utk menghakimi org yang jatuh dosa .
Tuhan menerapkan standar hukum yang tinggi bukan bearti semua manusia Bs lakukan jika sanggup lakukan bearti nilai sempurna klu ga sanggup lakukan ya bukan bearti dicampakkan hidupnya org2 yg jatuh semua org pasti pernah jatuh yg punya keluarga baik bersyukurlah klu ga bukan bearti di hakimi apalagi jaman skr wanita2 banyak yg tanduk laki2 banyak sontoloyo klu mw kuat ga akan ada yg kuat . Jgn anggap ada kehebatan ingat Klian d selematkan bukan hasil usaha mu .itu hanya pemberian dan pembenaran dr Allah. Ingat jgn jd farisi apabedanya agama berdasarkan harafiah
Alkitabiah pak.Gbu
Apa yg dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia, sy tdk setuju dgn penjelasan pak dpt, ini akan memberikan peluang kepada keluaraga Kristen becerai.
Kalo sy apa pun alasannya TIDAK BISA cerai...jangan ngawur mencari-cari alsan.karna pada ayat 11 Tuhan Yesus bilang tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu.hanya mereka yg dikaruniai saja.jd tidak ada kata CERAI bagu keluarga kristen titik.
Yg paling benar esra, saking benar esra lupa dgn kalimat
1.sejak dahulu, esra dengan sengaja melepas frasa tersebut demi membenarkn tafsiran dia bahwa boleh bercerai krn berzinah..
2. Esra saking terlalu benar, lupa bahwa tafsiran dia fokusnya hanya kepada perempuan yg kedptn berzinah.. dia lupa laki" jg bs berzinah
Apa yg dipersatukan Allah TDK boleh diceraikan oleh manusia. Pak Pdt katakan boleh bercerai. Pertanyaannya siapa yg menceraikan? Kalau ternyata yg menceraikan manusia, apakah sah perceraian itu?
2. Penjelasan pak Pdt tentang Matius 5 : 32. Menurut sy keliru. BPK katakan apabila istri bersina maka boleh diceraikan. Bagaimana jika suami yg berzinah? Mana ayatnya dalam Alkitab? Apakah Alkitab TDK adil? Sy mau katakan bahwa apa yg dipersatukan oleh Allah TDK boleh diceraikan oleh manusia. Tuhan membenci perceraian. Itu mutlak. Mohon pak pdt, gali Alkitab lebih dalam spya kami TDK sesat
jika Yang berzinah mau menyadari perzinahanya dengan sungguh dalam iman ktakan ya untuk mempertahankan Pernikahan itu lalu jika pelaku Perzinahan itu menolak kembali dalam pernikahan yang kudus maka biarkanlah ia memilih ketegaran hatinya.......Firman pada hakekatnya tidak menghendaki adanya pelanggaran Perzinahan dalam Pernikahan....namun manusia lah yang menghendaki perceraian.......jadi udah benar itu pak pdnta esra soru apa yang dipersatukan Allah tidak Boleh di ceraikan Manusia.....karna Maut Adalah Milik Allah...jika anda membenarkan Firman Kecuali karna Zina saya Rasa itu Keliru ..buatlah pembaca mengerti waktu dan tempat dimna Firman itu di Nubuatkan dan hukuman apa yang berlaku pada saat itu....
Sy ingin berpisah krn suami sdh berzinah dan hidup dgn wanita lain selama 1th. Mmg suami sdh kembali ke kami. Tp sy ttp ingin pisah krn sy sdh tdk mau hidup lg dgn seseorang yg sdh mncemari pernikahan.
Kecuali karena isteri berzinah (Matius 5 : 32, 19 : 9) maka suami boleh menceraikannya karena isteri sudah cemar oleh laki2 lain sehingga suami tidak boleh lagi mengambilnya jadi isteri. (Ulangan 24 : 4)
Suami yg dihianati isteri, boleh kawin lagi, tentunya dgn wanita yg belum pernah nikah
Meskipun suami berzinah, isteri tidak boleh menceraikannya.
Klu terpaksa bercerai maka iateri harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai sgn suami.( 1 Korithhia) in
Kesalahan Fatal jikalau menafsir ayat FT tidak dilihat dalam bahasa Asli Alkitab yang benar... Menafsir Alkitab bukan dengan statement-statment penafsir.
Teks Dalam Matius 19:9 kecuali karena Zina ini memiliki pengertian Porneia/perzinaan, yg terdapat 25 x di dalam PB yang menunjuk kepada pemurtadan atau penyembahan berhala. Porneia ini juga sama dengan kata Porneo/berzina, yg terdapat 8x dalam PB, dapat juga menunjuk kepada seseorang yang murtad atau menyembah berhala.
Hukum Musa memperbolehkan perceraian karena kekerasan hati manusia, sedangkan hukum Kristus melarangnya. Hal ini menyiratkan bahwa karena orang-orang Kristen hidup di bawah hukum kasih dan kemerdekaan, maka dari mereka diharapkan ada kelembutan hati, dan jangan menjadi keras hati, seperti orang-orang Yahudi, karena Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera. Perceraian tidak akan terjadi jika kita berlaku sabar terhadap satu dengan yang lain dan mengampuni satu dengan yang lain dalam kasih, sebagaimana yang dirasakan oleh orang-orang yang telah diampuni dan berharap untuk diampuni, dan yang menyadari bahwa Allah tidak akan mengusir kita (Yes. 50:1). Perceraian tidak diperlukan jika suami mengasihi istrinya dan istri taat kepada suaminya dan mereka hidup bersama sebagai pewaris anugerah kehidupan. Inilah hukum-hukum Kristus yang tidak kita temukan dalam semua hukum Musa.
Pernikahan menggambarkan Kristus dan jemaat ,...mana bisa diceraikan?
Diawal Bapa mengatakan ada perbedaan penafsiran yg cukup banyak soal hal ini, tp di menit 39:23 Bapa memvonis Pdt Yakub tri handoko ngawur dan dimenit ke 43:16 kembali Bapa memvonis Pdt Bigman Sirait salah... jadi yg betul adalah tafsir bapa..??? hadechhhhhh.... klo menurut saya bapa kehilangan prinsip... klo mau bilang berbeda penafsiran ya suda itu saja tp jangan bilang tafsiran Pendeta lain itu salah, itu menurut saya egois... dan menurut saya presentase bapa terlalu dipaksakan... Dalam sebait Doa "seperti kamipun mengampuni orang yang bersalah kepada kami" dlm DOA BAPA KAMI yg sering diucapkan, ini sangat tdk cocok dg konsep berfikir bapa... karna :
1. Diucapkan selalu dlm setiap kali berdoa dalam Doa Bapa Kami, namun bila bercerai apa artinya doa itu... jangan bapa bilang "saya memaafkan tp utk bersama sama lagi tidak bisa" itu namanya tidak memaafkan pa...
2. Jika orang saja kita maafkan lewat doa tersebut, kenapa istri kita tidak
Jadi menurut saya dlm hal ini bapa sepertinya kehilangan hikmat, tp saya berdoa semoga bapa bisa mendapat hikmat dari Tuhan, sehingga banyak orang terberkati lewat hotbah bapa...
Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua..!!!
Kita sebagai anak Tuhan ingatlah mengampuni lebih besar dari segalanya amin
Tp kalau istri selingkuh terus gimn pk
Teks Yunani -- lebih jelas
Purneia -- zinah sblom nikah
Moicheia -- zinah sesudah nikah alias selingkuh - PIL WIL
Jaga kesucian ❤️ KUDUS
Kenapa selingkuh ? - sebab manusia cenderung berbuat dosa, oleh karena prinsip umum - semua orang telah berdosa - karena dosa Adam.
Aku kurang setuju dialena terakhir ; ingat waktu hawa yg makan buah terlarang , yg dicari Adam . Adam dimana kau . Kita sbg pengantin wanita yg berdosa , yg digantung / disalib pengantin pria / Yesus .
Betul..JBU
Saya setuju dengan pemahaman bapak pdt esra alfet soru.
Penjelasan nya sangat jelas.