🙏🙏🙏Vandami Bhante Santacitto .... Sukhi Hontu Kalyanamitta .... Senang sekali pagi hari memulai menjalankan aktivitas dengan mendengarkan Dhamma Semoga semua mahluk bahagia🙏🙏🙏
Namo Budhaya...makasih bhante..mohon ijin sybseorang muslim apakah boleh jikalau sy mengikuti zoom atau gmeet dg bhante khususnya bhante Santacitto...jujur bagi saya beliau ilmunya sangat bermanfaat....
Anumodana Bhante. Bhante saya ingin bertanya dalam ketenangan pikiran, pikiran yang hampir sepenuhnya untuk fokus ke objek utama Misalnya Objek keluar-masuk nafas, dimana pikiran mulai menjadi tenang dan tidak terlalu banyak meloncat, Untuk memasuki Konsentrasi tertentu, apakah hanya perlu terus fokus pada objek?, Lalu bhante apa yang harus dilakukan untuk memasuki Konsentrasi tertentu (Samadhi)?, apakah cara saya sebelumnya sudah benar?.
izin jawab ya, kalau udah fokus pada 1 objek bisa melakukan vipassana bhavana dan untuk mencapai konsentrasi tertentu bisa dengan berlatih dengan rajin dan rutin dan harus fokus pada objek tersebut dan yg telah dilakukan oleh anda udah benar tapi harus rutin dilatih dan saat udah fokus bisa melakukan vipassana.🙏🙏🙏
kalau belum tau cara melakukan vipassana bhavana bisa cari di youtube atau bisa nanya ke kelas dhamma di channel dhammacakka jaya/bisa nanya di channel sikkhadhamma santhibumi nanti jam 18.35
@@christianfelixcio4791 Terima kasih telah ikut membantu menjawab dan sarannya, tetapi Bapak/Ibu mungkin saya perjelas menjadi kasar lagi dari pertanyaan saya, Tujuan dari pertanyaan saya adalah untuk mengetahui cara memasuki Konsentrasi (samadhi) atau bisa disebut dengan Jhana, Sebab saya mempunyai keraguan, bahwa apakah mungkin hanya fokus kepada 1 objek saja bisa memasuki Konsentrasi tertentu, Dan jika disingkat saya ingin mengetahui proses bagaimana Tercapainya Konsentrasi(Samadhi) Atau Jhana.
Anda perlu untuk butuh -- bukan lagi level keinginan utuk tahu saja.. dimana anda sudah butuh untuk menyelidiki hal yang personal bagi diri anda. Karena kalau ada kebutuhan itu, maka di situ ada kepentingan. Dan, kalau ada kepentingan itu, maka sudah ada kesabaran. Ketiadaan kesabaran karena tak berkepentingan, adalah hal wajar yang menjadi faktor bagi lemah nya konsentrasi, karena tiada kebutuhan untuk menyelidiki kemelekatan yang mengkondisikan nya. Contoh praktek untuk di uji langsung : ketika anda mendapatkan petunjuk meditasi baik dalam bentuk suara audio maupun tulisan, maka.. sikap belajar yang membawa manfaat untuk perkembangan batin, adalah dengan kesadaran yang mengamati gerak-gerik batin-pikiran anda secara pasif detik itu juga (bukan nanti lalu di pikir2 jadi konsep). Pengamatan kedalam batin perlu berlangsung saat tengah mengamati yang terdengar.. maupun saat tengah mengamati yang terbaca, karena informasi yang terdengar dan terbaca itu.. akan bisa di tanggapi oelh pkiiran yang menilai, karena pkiiran seallu bisa menghadirkan kesan & gambaran yang di ingat nya, dan oleh karena adanya ruang pikiran terkondisi yang penuh dengan tumpukan salinan hasil perbandingan dan pengukuran itulah, maka kita bisa melakukan pengamatan menyeluruh yang lebih dalam, yang konsekuensi nya akan menghadirkan konsentrasi sekaligus ketenangan untuk perlu melihat lebih jernih, karena ada kebutuhan penyelidikan di situ. Jadi alih2 sebagai tujuan, konsentrasi dan ketenangan akan selalu hadir sebagai fasilitas yang mendukung pengamatan ke dalam batin. Jadi carilah hal yang personal untuk anda. Contoh, jika anda punya ketergantungan yang ingin di atasi.. misal nya seperti ingin berhenti merokok, maka meditasi dengan pengamatan kedalam batin tersebut, bisa memberikan wawasan bagi anda untuk mengatasi ketergantungan anda, dimana ketiadaan aktivitas merokok tidak lagi mengganggu anda, karena anda sudah bebas dari keterkondisian yang sebelum nya melekati anda.
Namo Buddhaya. Terima kasih Bhante. sharing sedikit Bhante : suatu ketika sy pernah bermeditasi. kemudian bhatin ini terasa sangat hening, bebas dari pemikiran2, persepsi2, yg ada hanya keheningan. lalu tiba-tiba badan ini "melompat2/bergerak-gerak" dg sendirinya. (waktu itu posisi bersila dg kedua kaki dilipat saling mengunci), sehingga memungkinkan tubuh bersama kaki bergerak2/melompat2 dg sendirinya. (kira-kira berlangsung selama 5 detik, lalu diam kembali). Bagaimana tanggapan Bhante tentang kejadian tersebut??. mohon pencerahannya tentang Jhana2 itu Bhante (dari yg saya baca ada sekitar 9 atau 10 Jhana, mohon pencerahannya tentang EMPAT JHANA pertama, setidak2nya dg contoh2 Pengalaman2 apa yang Dialami ketika mencapai Jhana2 tsb. terima kasih sebelumnya Bhante. Namo Buddhaya.
@@subrotoxing8214 ya, tetapi pernah saya baca2 dalam buku2 Buddhis atau apakah itu dalam suta2, saya lupa, diatas keempat jhana tsb, masih ada lagi jhana2 yang lebih tinggi, mungkin "sebutannya" yang berbeda yaaaa, bukan jhana2 lagi. trims
Bapak/Ibu dalam pengalaman yang saya miliki, Rasa Pegal pada bagian tertentu disebabkan karena masih salah posisi, lalu Pegal bisa juga disebabkan karena dulunya sering membungkuk lalu bermeditasi dengan tegak rileks wajar mengalami rasa pegal ini karena tubuh menyesuaikan bentuk, dan juga karena ada faktor penyakit tertentu yang menyebabkan rasa sakit timbul seperti, tulang rapuh, Ketidak-rapihan susunan tulang, dll. Jika memang rasa sakitnya tidak bisa tahan lagi dan benar-benar sakit cobalah bapak/Ibu bisa menyesuaikan posisi tubuhnya agar tidak menimbulkan rasa sakit, dengan mengganti posisi, misalnya sakit pada bagian tulang belakang, maka cobalah untuk menggerakan bagian tulang belakang untuk menjadi posisi yg nyaman dengan posisi tidak membungkuk, Saya lebih menyarankan untuk mengetahui dahulu apa penyebabnya, lalu kemudian mencari caranya. Posisi yang sempurna dalam bermeditasi adalah dimana darah tidak mengalami penyumbatan dalam bagian tertentu, sehingga ini tidak akan menimbulkan, kesemutan, mati rasa, dll. Tetapi dalam bermeditasi faktor kesabaran dalam bermeditasi juga merupakan salah satu rintangannya, cobalah menghadapi hal tersebut dengan bijaksana.
Namo buddhaya bhante Bagai mana bhante cara atasin org yg menjelekkan nama mamasaya di bilang kuno Styel nya moderen aja gk guna saya cobak tanggapin dengan baik saya tidak bisa melupakan nya bhante gimana cara atasi nya
🙏🙏🙏Vandami Bhante Santacitto ....
Sukhi Hontu Kalyanamitta ....
Senang sekali pagi hari memulai menjalankan aktivitas dengan mendengarkan Dhamma
Semoga semua mahluk bahagia🙏🙏🙏
Sadhu3x.
Vandami Bhante,terima kasih atas pembabarannya🙏🙏🙏
terima kasih atas dhamma nya ..
Jika obyek api bisa merasakan panas Bhante...enak air Bhante...kayak duduk di sungai adem dingin Bhante. Salam Bhante
Terima kasih Bhante🙏
Vandami Bhante 🙏🙏🙏
Namo Budhaya...makasih bhante..mohon ijin sybseorang muslim apakah boleh jikalau sy mengikuti zoom atau gmeet dg bhante khususnya bhante Santacitto...jujur bagi saya beliau ilmunya sangat bermanfaat....
Namo Buddhaya 🙏🙏🙏
Sadhu3x
Anumodana Bhante. Bhante saya ingin bertanya dalam ketenangan pikiran, pikiran yang hampir sepenuhnya untuk fokus ke objek utama Misalnya Objek keluar-masuk nafas, dimana pikiran mulai menjadi tenang dan tidak terlalu banyak meloncat, Untuk memasuki Konsentrasi tertentu, apakah hanya perlu terus fokus pada objek?, Lalu bhante apa yang harus dilakukan untuk memasuki Konsentrasi tertentu (Samadhi)?, apakah cara saya sebelumnya sudah benar?.
izin jawab ya, kalau udah fokus pada 1 objek bisa melakukan vipassana bhavana dan untuk mencapai konsentrasi tertentu bisa dengan berlatih dengan rajin dan rutin dan harus fokus pada objek tersebut dan yg telah dilakukan oleh anda udah benar tapi harus rutin dilatih dan saat udah fokus bisa melakukan vipassana.🙏🙏🙏
kalau belum tau cara melakukan vipassana bhavana bisa cari di youtube atau bisa nanya ke kelas dhamma di channel dhammacakka jaya/bisa nanya di channel sikkhadhamma santhibumi nanti jam 18.35
@@christianfelixcio4791 Terima kasih telah ikut membantu menjawab dan sarannya, tetapi Bapak/Ibu mungkin saya perjelas menjadi kasar lagi dari pertanyaan saya, Tujuan dari pertanyaan saya adalah untuk mengetahui cara memasuki Konsentrasi (samadhi) atau bisa disebut dengan Jhana, Sebab saya mempunyai keraguan, bahwa apakah mungkin hanya fokus kepada 1 objek saja bisa memasuki Konsentrasi tertentu, Dan jika disingkat saya ingin mengetahui proses bagaimana Tercapainya Konsentrasi(Samadhi) Atau Jhana.
@@achi9869 carilah retret meditasi dengan guru yang baik. Belajar otodidak tanpa pengetahuan yang benar akan membuat anda tersesat.
Anda perlu untuk butuh -- bukan lagi level keinginan utuk tahu saja.. dimana anda sudah butuh untuk menyelidiki hal yang personal bagi diri anda. Karena kalau ada kebutuhan itu, maka di situ ada kepentingan. Dan, kalau ada kepentingan itu, maka sudah ada kesabaran.
Ketiadaan kesabaran karena tak berkepentingan, adalah hal wajar yang menjadi faktor bagi lemah nya konsentrasi, karena tiada kebutuhan untuk menyelidiki kemelekatan yang mengkondisikan nya.
Contoh praktek untuk di uji langsung : ketika anda mendapatkan petunjuk meditasi baik dalam bentuk suara audio maupun tulisan, maka.. sikap belajar yang membawa manfaat untuk perkembangan batin, adalah dengan kesadaran yang mengamati gerak-gerik batin-pikiran anda secara pasif detik itu juga (bukan nanti lalu di pikir2 jadi konsep). Pengamatan kedalam batin perlu berlangsung saat tengah mengamati yang terdengar.. maupun saat tengah mengamati yang terbaca, karena informasi yang terdengar dan terbaca itu.. akan bisa di tanggapi oelh pkiiran yang menilai, karena pkiiran seallu bisa menghadirkan kesan & gambaran yang di ingat nya, dan oleh karena adanya ruang pikiran terkondisi yang penuh dengan tumpukan salinan hasil perbandingan dan pengukuran itulah, maka kita bisa melakukan pengamatan menyeluruh yang lebih dalam, yang konsekuensi nya akan menghadirkan konsentrasi sekaligus ketenangan untuk perlu melihat lebih jernih, karena ada kebutuhan penyelidikan di situ. Jadi alih2 sebagai tujuan, konsentrasi dan ketenangan akan selalu hadir sebagai fasilitas yang mendukung pengamatan ke dalam batin.
Jadi carilah hal yang personal untuk anda. Contoh, jika anda punya ketergantungan yang ingin di atasi.. misal nya seperti ingin berhenti merokok, maka meditasi dengan pengamatan kedalam batin tersebut, bisa memberikan wawasan bagi anda untuk mengatasi ketergantungan anda, dimana ketiadaan aktivitas merokok tidak lagi mengganggu anda, karena anda sudah bebas dari keterkondisian yang sebelum nya melekati anda.
Namo Buddhaya. Terima kasih Bhante. sharing sedikit Bhante : suatu ketika sy pernah bermeditasi. kemudian bhatin ini terasa sangat hening, bebas dari pemikiran2, persepsi2, yg ada hanya keheningan. lalu tiba-tiba badan ini "melompat2/bergerak-gerak" dg sendirinya. (waktu itu posisi bersila dg kedua kaki dilipat saling mengunci), sehingga memungkinkan tubuh bersama kaki bergerak2/melompat2 dg sendirinya. (kira-kira berlangsung selama 5 detik, lalu diam kembali). Bagaimana tanggapan Bhante tentang kejadian tersebut??. mohon pencerahannya tentang Jhana2 itu Bhante (dari yg saya baca ada sekitar 9 atau 10 Jhana, mohon pencerahannya tentang EMPAT JHANA pertama, setidak2nya dg contoh2 Pengalaman2 apa yang Dialami ketika mencapai Jhana2 tsb. terima kasih sebelumnya Bhante. Namo Buddhaya.
kasina == objek meditasi
jhana == pencapaian dalam meditasi
hanya ada 10 kasina
dan hanya ada 4 jhana
@@subrotoxing8214 ya, tetapi pernah saya baca2 dalam buku2 Buddhis atau apakah itu dalam suta2, saya lupa, diatas keempat jhana tsb, masih ada lagi jhana2 yang lebih tinggi, mungkin "sebutannya" yang berbeda yaaaa, bukan jhana2 lagi. trims
@@subrotoxing8214 tentang "objek meditasi" kalau tidak salah ada disebutkan sekitar 44 objek meditasi, bukan hanya 10.
@@widyakencana338 jhana yg lebih tinggi dari 4 jhana disebut 4 arupa jhana
@@christianfelixcio4791 Ok siap. trims. mungkin inilah yang saya maksudkan. Namo Buddhaya
Saya suka pakai kasina cahaya, tidak urus saya sudah umat, tidak urus 7 hari kalau jadi, biar LANGSUNG
Namo buddhaya Bhante setiap kali saya meditasi pinggang saya pegel cara atasin nya gimana bhante
ijin jawab ya, bisa meditasi dengan posisi lain.🙏🙏🙏
Ok makasih
Mungkin bisa dicoba memakai kursi meditasi 🙏
Okok makasih yaaa
Bapak/Ibu dalam pengalaman yang saya miliki, Rasa Pegal pada bagian tertentu disebabkan karena masih salah posisi, lalu Pegal bisa juga disebabkan karena dulunya sering membungkuk lalu bermeditasi dengan tegak rileks wajar mengalami rasa pegal ini karena tubuh menyesuaikan bentuk, dan juga karena ada faktor penyakit tertentu yang menyebabkan rasa sakit timbul seperti, tulang rapuh, Ketidak-rapihan susunan tulang, dll.
Jika memang rasa sakitnya tidak bisa tahan lagi dan benar-benar sakit cobalah bapak/Ibu bisa menyesuaikan posisi tubuhnya agar tidak menimbulkan rasa sakit, dengan mengganti posisi, misalnya sakit pada bagian tulang belakang, maka cobalah untuk menggerakan bagian tulang belakang untuk menjadi posisi yg nyaman dengan posisi tidak membungkuk, Saya lebih menyarankan untuk mengetahui dahulu apa penyebabnya, lalu kemudian mencari caranya. Posisi yang sempurna dalam bermeditasi adalah dimana darah tidak mengalami penyumbatan dalam bagian tertentu, sehingga ini tidak akan menimbulkan, kesemutan, mati rasa, dll. Tetapi dalam bermeditasi faktor kesabaran dalam bermeditasi juga merupakan salah satu rintangannya, cobalah menghadapi hal tersebut dengan bijaksana.
Namo buddhaya bhante Bagai mana bhante cara atasin org yg menjelekkan nama mamasaya di bilang kuno
Styel nya moderen aja gk guna saya cobak tanggapin dengan baik saya tidak bisa melupakan nya bhante gimana cara atasi nya
ijin jawab ya,bisa dinasehati dengan baik dengan ucapan yg mengenakan hati dan bisa beri tahu mereka mengenai hukum karma.🙏🙏🙏
Ok makasih