Anak klitih dari tahun 2009 udah paham mengenai undang² darurat maupun undang² dibawah umur, ketika ketangkep tidak bisa diproses hukum, orangtua mereka sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari² yg umr rendah dikota ini, kebodohan yang dipelihara, medsos isinya manipulatif ttg rindu dan angkringan, klitih pengalihan isu dari dinasti kraton yg menguasai ekonomi jogja!
Saya lahir th 99 asli jogja, saya selalu dalam kondisi yang dilematis. gen z itu bener2 sulit cari pergaulan yang positif. Dari kecil pergaulan sudah rusak, kalo mau lepas dari hal negatif itu cara satu2nya cuman menghindar. Dengan konsekuensi sendirian dan terkucilkan, ak berharap ayolah generasi yang sudah dewasa ini melek akan lingkungan bermasyarakat dan sedikit2 merubahnya ke hal yang positif
Sebenarnya byk hal yg bisa dilakukan di jogja utk aktivitas para mudamudinya... Disini peran ortu yg harus jeli melihat potensi anak, bukan ego ortu sendiri... Ada byk klub olahraga, ada renang, voli, polo air, panahan,dll.... Bisa masukin anak disalah satunya, udah ga bisa klo anak sekarang ngebolang seperti th 90an ... Resiko lbh besar, manusia lbh buas
Akar klitih ki menurutku kurang kegiatan positif dan bermanfaat.. cah enom kakehan nganggur... Harusnya dibanyakin lomba-lomba, event positif untuk anak muda.. bukan event dangdutan lho ya... Jogja ki akeh event hiburan, tapi jarang event yang benar-benar bermanfaat positif untuk remaja dan anak muda... Bikin olimpiade sains tingkat provinsi, tingkat kabupaten dan kecamatan secara reguler.. cerdas cermat pelajaran sekolah, lomba debat antar sekolah, lomba kesenian tari, musik, band antar sekolah, karya ilmiah remaja dikemas secara gegap gempita... mulai dari tingkat kabupaten kota sampai provinsi.... event tinju antar SMA, turnamen bela diri tae Kwon do, karate dll antar sekolah, event olahraga antar SMA... Itu dibuatlah sesering mungkin sampai mereka lupa klitih dan tawuran.. Bikin program khusus bela negara untuk membina anak-anak nakal dan bermasalah ... Kerja sama dengan TNI... Sekolah itu emang kayak seperti "nila setitik rusak susu sebelanga". Menurut paman saya yang puluhan tahun jadi guru ada satu saja atau minoritas anak bermasalah/nakal dalam kelas/sekolah itu efeknya besar untuk siswa-siswa lain.. efek negatif minor bisa mencemari hal2 positif mayoritas. 1 atau 2 orang saja anak nakal di kelas itu bisa berefek buruk untuk seluruh kelas.... Gangster, narkoba, miras diberantas... Kasih hukuman untuk penjual miras yang menjual ke anak dibawah umur... Nek niat pasti bisa dan itu mudah dan gampang... Kalo stakeholder nya niat dan berkomitmen...
Yg paling mencolok 1 penjual miras sudah buka terang2an seperti warung makan. 2 banyak kos2an yg bebas/campur laki2 perempuan. 3 banyak kupu2 malam GK cuma di Sarkem dan ngebong saja. 4 tawuran antar geng, suporter, anak sekolahan dan beda suku. 5 kang parkir merajalela. 6 yg paling baru sampah merajalela
Bismilah semestinya Jogja dirubah dari yang buruk menjadi baik dengan cara apa yg harus kita lakukan dengan cara memberi pemahaman tentang kesehatan melalui interaksi supaya ada tanya jawab atau feetback kemudian beri selingan canda tawa supaya sipenanya tak bosan dengan apa yang kita sampaikan melalui bahasa sederhana enak dicerna dan enak pula didengar hingga yang mula tidak tahu menjadi mau merubah dan menerapkan supaya bahwa pentingnya kesehatan bagi diri sendiri dan bagi semua yg butuh ilmu pengetahuan.Oke tetap jadi org baik.Amiin yaa kun fayakun fastajabna🤲🏻🤲🏻🤲🏻🙏🏻
Anda benar, alasan mereka para pelaku adalah sulit mencari pekerjaan dan tidak diterima saat mendaftar kerja dimana2. Disatu sisi juga salah pemerintah negara yang tidak becus ngurusin lapangan kerja dan pendidikan murah yang dapat diakses oleh seluruh rakyat. Tapi firasat saya: ya karena mereka SDM rendah yang malas dan maunya instan. Kalau orang tua jaga parkir wajar ya… lha ini masih pada muda, badan besar, dan tubuh sehat… 😑
Salah satu PR besar untuk sistem pendidikan kita adalah pengawasan terhadap proses ospek dan bullying. Dari SMA sampai sekolah tinggi, hingga universitas tidak sedikit terjadi kasus kekerasan. Habit itu bisa menciptakan mindset masal yang membenarkan kekerasan untuk menyelesaikan masalah apapun.
Yes. Kudune menghadirkan narasumber 1 lagi yg notabene sbg pelaku atau yg lebih ngerti keadaan dilapangan biar bs dua sudut pandang melihatnya.. 🙏🙏@@aldinogmblk7687
Smoga yogja kembali aman. Msh mnjd tmpt liburan favorite saya. Puji Tuhan bbrp thn lalu anak saya lulus dr yogya dan slama di yogja tdk mengalami hal2 yg buruk. ❤ yogja.
Jogja jgn segan2 tiru dan ikuti cara buser polda jatim tangani preman dan begal klithih. Polisinya harus berani tega untuk tindak tegas. Jangan segan2 untuk habisi (tembak mati) atau buat cacat preman dan begal itu sampai mrk benar2 tak berani macam2 lagi
Saya sebagai pendatang di jogja, dr th 2009 sy tinggal di jogja. Sy berharap jogja selalu menjadi kota yg aman. Ayo masyarakat jogja kita jaga marwah kota istimewa ini. Kita jaga persaudaraan.
aku itu merantau ke area timur, sulawesi , maluku sampai ke pulauan obi , itu ya berinteraksi dengan sahabat2 timur itu aman2 aja , merantau 7 tahun itu aku slalu merindukan kesana karna ya mancing sampe jam 2 pagi aman2 aja , pas udah pensiun kok ada klitih di jogja , sampe mau pulang itu kalau pulang kerja jam 9 malam kudu ati2 nang prapatan.
THN baru kemarin mau ke Jogja batal akhirnya ke Bali karena sering mendengar berita kurang aman ada klitikan tuh lho kkiirraa ? Jogja Solo jadilah legenda!!!!?
Kebetulan saya salah satu yg mengalami masalah sosial ini dan terkena impact secara langsung, jadi lumayan mengerti akar masalahnya. Penyebabnya adalah karena keinginan kelompok tertentu untuk menjadi penguasa tunggal yang menguasai secara brutal dan menempatkan diri dan golongannya di atas kepentingan kelompok lain. Bahkan dalam lingkup satu sekolah saja ada konflik untuk menjadi penguasa tunggal yg dominan diantara siswa² lainnya.
semoga masalah kekerasan di jogja bisa diakhiri selekasnya. di sisi lain dibanyakin doanya buat anak2 kita mas. btw adik sepupu saya juga pernah jd korban kekerasan di jalan hanya gara2 ketahuan kalo dia anak sma 6. padahal anaknya anteng bgt dan gak neko2. itu terjadi sktr 20 th lalu. makasih obrolannya mas puthut dan aditya.
Hidup di jogja itu nyaman ga nyaman, mslh dikit saja di bikin ribut,..dan komukasi dgn orng lain yg tdk knl krng supel, terutama ank2 mudanya.. Trs kebanggaan ketika kampungnya, sklhannya di takuti krn keroyokannyA, hingga yg saya tau, ketika merantau ke daerah luar, mereka tak seberani spt ketika di kampungnya..
muda tawur sma/smk, tuanya tawur ormas parpol/supporter bola. Kota ini lekat dengan kekerasan, semoga konflik horizontal ini tetap lestari. rahayu rahayu rahayuuu
jogja udah gasenyaman waktu saya jadi sales disana.. waktu pulang jam 11malem dari toko terakhir, masih nyaman bgt gapernah ada berita/kabar kriminal.. (sekitar 2020-2021) nah sekarang (sehabis covid 2023) banyak bgt
Saya orang jawa tengah. 2008 tugas di jogja dan 2019 tugas lagi disana. Saya benar2 terkejut dengan dinamika yang terjadi di masyarakatnya, terutama di kalangan bawah. UMK yang rendah di tengah gagap gempitanya pariwisatanya, kemacetan , narkoba, seks bebas.
Yang unik & menarik untuk dibahas (hampir dibahas sebetulnya) kekecewaan terhadap kriminalitas jogja banyak dilampiaskan ke pemerintah Provinsi cq Gubernur bukan ke aparat penegak hukum.
Wah sangat ngeri dan prihatin sekali Om Puthut ... Kok bisa kondisi keamanan Ngayogjokarto Hadiningrat sekarang jadi begitu sangat memprihatinkan yaa ... 😓😓😓
Yg namanya kota pasti ada pentolannya politikus maupun bajingan serta kebaikan tinggal nyali kita akan berkunjung di suatu tempat syukur2 punya bekal untuk bela diri... terlebih lagi punya kesaktian
Saya sudah dua kali sempat mengunjungi Jogja, saya tinggal diluar negri, Inikota yg sangat indah yg penuh dengan sejarah ketinggian kulturnya dan sangat sopan santun rakyatnya. Malioboro sudah terkenal didunia. Kita sayangkan jika ada masalah-masalah seperti.ini.Ini harus ditangani
Menonton podcast ini,membayang jogja didalamnya ada kantong2 daerah merah,di balik jargon kota nostalgia,kesopanan dan kesantunan.Sy sendiri hanya sekali ke jogja puluhan tahun lalu saat study tour.Sy kira bkn miras atau kos2an bebas penyebabnya,tapi tdk ada kepedulian masyarakat termasuk aparat terhadap situasi tsb.
Sebelum buku ini rilis sudah ada sebuah film yang menggambarkan sisi gelap jogja. "Jogja artos " sebuah film yang epik yang memang kenyataan yang terjadi seperti itu.
Banyak solusi alternatif yang disampaikan netizen, namun menurut saya penyelesaian terbaik adalah semua yang berkaitan memakai kacamat atau sudut pandang pelaku, ketika sudah tahu akar penyakitnya maka bisa mendiagnosa dengan benar dan pengobatan atau perbaikan dapat dilakukan, apabila tidak mengetahui akar masalah/penyakit, maka diagnosa menjadi salah dan pengobatan tidak efektif bahkan tidak berdampak.
Klithih sangat mengerikan..krn sasaran tdk jelas bukan musuhpun bisa....anak2 saya kl keluar rumah sebelum jam 9 hrs sudah dirumah....siangpun tetap waspada kl lewat jalan yg sepi...krn itupun bisa terjadi
Dinas pemuda dan olahraga harus lebih aktif membangun anak-anak kita agar ada banyak wadah kegiatan, atau lapangan perkerjaaan. Jangan ada anak kita gabut atau waktu longgarnya dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Wahhh.. Saya lama di jogja sering jalan kaki tengah malam ketemu genk dari indonesia timur, dari genk lokal biasa aja. Pernah sekali di tnya dari mana, saya jawab dari jawa timur. Terus pergi
2016 an kami sering nongkrong di jembatan kali code sekedar untuk bermain kartu Uno, pada tahun tersebut juga ada kejadian pembacokan di jembatan kali code, setelah kejadian itu kami tidak pernah lagi nongkrong di jembatan tersebut.
Tahun 99 hingga 2001 saya kuliah di jogja. Jogja memang berhati nyaman, tapi saya tahu dibalik itu jogja juga menyimpan penduduk yang kapan pun bisa mengeluarkan amarahnya jika kenyamanan dikota jogja mulai terusik
Dulu di Jogja memang ga ada geng. Dan apabila ada perkelahian memanang ada, yg tadinya per orangan, namun karena mereka punya temen dan berceritera jadi timbul kesetia kawanan yg ahirya terjadi keroyokan. Mungkin itu jadi adalnya geng2an. Saya lahir di Jogja sd dewasa. Setelah dwasa masuk anggauta Brimob di Resimen 1 Jakarta / 1970 sd pensiun.
Thn 2000 kuliah kos di jogja. Tdk selang lama ada moment rumah bapak kos didatangi polisi, karena cucunya terlibat klithih. Korban MD, tp entah gmn di akhir masa studi, sy ktmu lg 2004 si cucunya krn sama2 kuliah di tempat yg sama.
Iyo mas, tapi iki kan ngangkat topik e spesifik jogja, Malah isu" ngene nek diangkat media media iso nggo awareness poro wong tuo sek ndue anak" SMA/SMK.
Satu contoh : Malioboro. Satu hal yg membuat kita kangen dgn Malioboro adalah banyaknya pedagang kaki lima di sisi jalan Malioboro. Namun kini suasana tsb sdh hilang. Malioboro ditata seperti halnya suasana kota2 modern lainnya. Klo seperti itu suasananya, buat apalagi kita ke Malioboro. Di kota-kota kita suasana seperti itu jg sdh ada. Yogya, terlebih Malioboro yg ikonik, sdh shrsnya dikembalikan ke ciri khas lamanya, biar terlihat beda dgn Jakarta, Singapura ataupun New York
Asli jogja, smp, stm & kuliah th2000an, pas th2 kui dr smp-sma tiap sekolah emg byk geng2an & hobby cari masalah dijalan. Blm lagi campur mbek suporter bola. Pas Stm kerja bangku, anak2 senior bukannya ngikir palu, tp mlh pada buat pedang & peso bwt jaga2 tawuran. Pas kuliah, rame tpt dugem am kos2an campur, & makin byknya pendatang yg berduit. Blm lagi saking gampangnya jg cari miras lapen murahan buat gaya2an bahkan campur oplosan.. Ampun deh.😢
Sudah 6 tahun di jogja sampai saat ini, 1 tahun di jakarta, 1 tahun di makassar, 6 tahun di surabaya, lahir di bali, semua kota-kota ini saya sangat paham, bahkan 2 pentolan jogja yang sangat disegani di dunia itu Pak H**i saya kenal begitu juga Pk He=nd**k pernah ngobrol, mereka sangat santun, slama 6 tahun lebih timggal disini, jogja sangat AMAN, SANGAT SANTUN! PALING SANTUN DIANTARA SEMUA KOTA YANG SAYA TAU. Maaf, pembawa acara dan sumber, data anda kurang akurat. Mungkin kebanyakan baca buku, bukan di jalan. Klitih?? walah, dibandingin dengan apa yang terjadi dikota-kota lain.. itu sagatttttt kecil angka kejadiannya, .. menjadi seakan akan besar .. karena terjadii di Jogja, kota yang sangat santun!
saya asli jogja, lahir besar sampai 23 tahun di jogja. skrg sudah 15 tahun di jayapura. menurut saya jogja angka kekerasan blm seberapa dibanding daerah sya tinggal sekarang di jayapura. kekerasan juga bs dibilang jauh dari daerah saya sekarang
Bener kata mas gusti , saya 2014 maen utk pertamakalinya ke jogja tpatnya di imogiri, pas saya tanya ke orang sekitar tentang alamt di daerah situ mlh dia bilang mas kalok ke imogiri ati" Ya jgn mlm",bilngnya rawan daerah situ thn 2014
Di Pasar Hewan Pasty, sy kurang tahu pas nya dimana ... ada kegiatan namanya FIGHT CLUB JOGJA om ... mungkin bisa dijadikan referensi baku hantam anak anak muda, daripada Klitih atau Tawuran ...
@@gedanggoreng81 Wahh semoga lancar perizinannya ya mas ... Wadah bagus ini buat pemuda daripada jadi klitih pengecut yang nyasar orang secara random, sekalian jadi pencarian bakat atlet MMA kan
Gali dari jaman orang tua saya sudah ada istilah "Gali" saya dari Klaten, "Gali' lebih pada kriminal dan preman, Klithih ini di era 1980-1990 saat saya masih di Klaten ...sangat marak dengan geng motor di Klaten
Kasihan warga Jogja yang baik, terkena dampaknya. Karena jogja gak aman, maka orang yg niat ingin liburan/sekolah di jogja jadi mikir dua kali untuk kesana, efeknya perekonomian jogja menurun
di Jogja itu terlalu banyak pembiaran. entah karena HAM, atau Anak dibawah Umur, atau apapun itu. kenapa jogja itu nggak kaya singapura aja. penegak hukum itu keras dalam hal hal kaya gini.
Sumber masalah: gap atau kesenjangan ekonomi. Tidak ada aktifitas positif dan produktif membuat mereka mencari teman senasib. Emosi akan keluar kalau melihat orang lain beda (lebih mapan)
Zaman dulu hanya salah menatap mata orang bisa menjadi perkelahian dan terjadi pengeroyokan. Itu pernah terjadi pada diri saya sehingga kuping/telinga saya sobek kena senjata tajam bukti telinga saya cacat bekas sobek dijahit di rumah sakit Mangkubumen dkt Pasar Ngasem / Kadipaten . Alhamdulilah bisa lulus tes masuk anggauta Brimob di Jakarta.
Mohon ijin kalo saya salah mohon maaf, kalo di salah satu tempat di kabupaten di jateng sebut saja kab P banyak yang balapan liar, akhirnya pemerintah setempat membuat hari dan tempat khusus untuk balapan itu seperti itu
Jogja & solo tinggal kenangan , budaya nya yg dijadikan sebagai standar kearifan Nusantara sekarang cm tinggal cerita karena sudah tergerus budaya asing , dan masyarakat nya pun _wis ora njawani_
Sebagai warga asli solo yang 1th terakhir berdomisili di Sleman, saya banyak terkejut not in a good way sayangnya 😂 pdhl cuma sbelahan solo-jgj tp kok ya masi kena culture shock abis2an Klitih, parkiran malak, jalanan rusak, minim penerangan jalan, tawuran pelajar, maling helm, pengguna kndaraan tdk tertib aturan ugal2an, dsb, dsb msi banyak lg Pdhl sayang sih beneran DIY itu potensinya besar bgt tp yg dipercantik n dibedakin cm situ2 aja 😊 maaf ya warga DIY jgn tersinggung 😅
@mojokdotco #putcast mass PUTUT isoo nemoke aku roo Kang ANAS ALIMI.. nyuwun tulung iki sik nggo sesok PRAMBANAN JAZZ 2024 onten sik PENTING ajeng kami sampaikan
pendapat saya sih lebih penekanan ke pelaku kekerasan sih kalo menurut saya..efek jera kayaknya lebih mengena..represif mungkin bisa jadi solusi..kadar represifnya menyesuaikan dgn kadar yg ditimbulkan..
Betul...jgn karena pelakunya rata2 bocil dibawah umur lantas cuma dikasi pembinaan lalu bisa pulang. Hrus penjara dan dikeluarkan dari sekolah. Ini sdh masuk kejahatan jalan bukan kenakalan remaja biasa.
Geng klithih itu sudah pintar hukum. Kalau mereka mencelakai orang dianggap sbg kenakalan biasa. Kalau korbannya sampai mati, komnas anak akan langsung memberikan perlindungan agar tdk diproses hukum. Tapi kalau masyarakat yg menghukum mereka, aparat langsung bertindak.
Gen Z harus belajar dari generasi diatasnya tentang Genk jaman thn 80 - 90an lebih dari sekedar klithih..hingga akhirnya ada proyek PETRUS.... Jadi utk sekarang2 ini klithih sdh jd momok hingga nantinya akan ada proyek PETRUS THE RETURN...SEMOGA😊
gagalnya penanganan tawuran pelajar di era 2000an menjadi salah satu faktor klitih tumbuh subur di era sekarang. Korban nyawa tanpa hukuman yang jelas untuk pelaku kekerasan yang berlindung di bawah narasi anak di bawah umur nyatanya masih menjadi problem yang sama. Kultur kekerasan oleh anak di bawah umur menjadi seperti bibit jamur yang dipupuk oleh naungan kelompok masyarakat, politik dan sepak bola
Di wilayah depok ( congcat ) tempat kerja saya ,sering terjadi premanisme yg di lakukan oleh beberapa orang timur.Belum lama temen saya ada yg kena bacok tah karena apa. Kenapa polisi/Tni atau apalah yg berkewajiban menjaga keamanan masyarakat nda ada tindakan ???
nahh iniii,,,,spt nya ruang publik (publc space) di Jogja msh terasa kurang utk "pelepasan" energi milenial yg tertekan di segala mcm problema yg sedang dihadapi nya !!! mosok yoo kok bpk2 pemkot terkesan meneeeenngg waeee,,,,,!!!
cen dasare do ndugal seneng golek2. nek pengen ngetekne akar2e klitih yo seko bibit2 SMP / SMA kui krna didalam geng sekolah kui kadang do diprospek ro seniore. ktoke yo seko bibit2 geng sekolah kui dadi akeh wong nekat golek pembuktian. geng2 lawas jogja akeh2e yo seko kumpulan cah2 sekolah.
Saya hidup di yogya dr thn 78.. .,dr nasa SMA...,dulu temanku vanyak yg anak gali,ponakan gali ..,ada yg baik ada yg memang mbeling..,,,,tapi saya dr dulu merasa blm masih relatif aman ..,kayaknya lebih rawan di lamoung ,,,klo di yogya premanismenya lebih intelek kali .😂😂
Yah memang sulit mengenai kenakalan remaja, Di perguruan silat aja sudah dinasehati oleh suhu/guru sebelum masuk perguruan. masih aja ada yg melanggar,
Jogja saat ini hanya ada ABANG karo IJO nek MENDEM BARENG nek POLITIK mung tinggal sopo sing mbayari.....JOGJA TETEP DIHATI....HIRE DAB DEN POYA PEDHAN HILDAG TAPE BENYO JOGJA 😄😄😄
Jogja tdk hanya terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan. #Jogja jg terbuat dan kelompok berseragam yg berkomplot dgn para preman..Parasit pembangunan di lingkar dalam pemerintahan, antre jatah anggaran atau fasilitas umum utk perluas kekuasaan. Jatah parkiran misale 😀
Anak klitih dari tahun 2009 udah paham mengenai undang² darurat maupun undang² dibawah umur, ketika ketangkep tidak bisa diproses hukum, orangtua mereka sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari² yg umr rendah dikota ini, kebodohan yang dipelihara, medsos isinya manipulatif ttg rindu dan angkringan, klitih pengalihan isu dari dinasti kraton yg menguasai ekonomi jogja!
Saya lahir th 99 asli jogja, saya selalu dalam kondisi yang dilematis. gen z itu bener2 sulit cari pergaulan yang positif. Dari kecil pergaulan sudah rusak, kalo mau lepas dari hal negatif itu cara satu2nya cuman menghindar. Dengan konsekuensi sendirian dan terkucilkan, ak berharap ayolah generasi yang sudah dewasa ini melek akan lingkungan bermasyarakat dan sedikit2 merubahnya ke hal yang positif
Sebenarnya byk hal yg bisa dilakukan di jogja utk aktivitas para mudamudinya... Disini peran ortu yg harus jeli melihat potensi anak, bukan ego ortu sendiri... Ada byk klub olahraga, ada renang, voli, polo air, panahan,dll.... Bisa masukin anak disalah satunya, udah ga bisa klo anak sekarang ngebolang seperti th 90an ... Resiko lbh besar, manusia lbh buas
Akar klitih ki menurutku kurang kegiatan positif dan bermanfaat.. cah enom kakehan nganggur... Harusnya dibanyakin lomba-lomba, event positif untuk anak muda.. bukan event dangdutan lho ya... Jogja ki akeh event hiburan, tapi jarang event yang benar-benar bermanfaat positif untuk remaja dan anak muda... Bikin olimpiade sains tingkat provinsi, tingkat kabupaten dan kecamatan secara reguler.. cerdas cermat pelajaran sekolah, lomba debat antar sekolah, lomba kesenian tari, musik, band antar sekolah, karya ilmiah remaja dikemas secara gegap gempita... mulai dari tingkat kabupaten kota sampai provinsi.... event tinju antar SMA, turnamen bela diri tae Kwon do, karate dll antar sekolah, event olahraga antar SMA... Itu dibuatlah sesering mungkin sampai mereka lupa klitih dan tawuran..
Bikin program khusus bela negara untuk membina anak-anak nakal dan bermasalah ... Kerja sama dengan TNI... Sekolah itu emang kayak seperti "nila setitik rusak susu sebelanga". Menurut paman saya yang puluhan tahun jadi guru ada satu saja atau minoritas anak bermasalah/nakal dalam kelas/sekolah itu efeknya besar untuk siswa-siswa lain.. efek negatif minor bisa mencemari hal2 positif mayoritas. 1 atau 2 orang saja anak nakal di kelas itu bisa berefek buruk untuk seluruh kelas....
Gangster, narkoba, miras diberantas... Kasih hukuman untuk penjual miras yang menjual ke anak dibawah umur... Nek niat pasti bisa dan itu mudah dan gampang... Kalo stakeholder nya niat dan berkomitmen...
Sepakat dan setuju, kurangnya aktivitas positif serta mindset kubu-kubuan menjadikan kekerasan langgeng
Heraann,,.,kok Jogja bs smp dikuasai klitih ,,,,,dan Jogja sdh tdk nyaman lg klo mlm spt dulu wkt saya masih mencari penghidupan di selama bertahun2 ,,,,,para stakeholders nampak kehabisan akal merespon maraknya klitih,,,,
Betul pak . Nek mbiyen lungo endi2 mlaku dadi energi terkuras . Ha saiki energi isih turah pelampiasane nek Ra mesum Yo kriminal😊.
wawasan luas tp gk bermanfaat karena cuma di tulis di kolom komentar,apa yg sudah anda lakukan dengan gagasan dan ide yg anda miliki?
Jangan lupa miras & obat terlarang mempengaruhi pola pikir mas,
Yg paling mencolok
1 penjual miras sudah buka terang2an seperti warung makan.
2 banyak kos2an yg bebas/campur laki2 perempuan.
3 banyak kupu2 malam GK cuma di Sarkem dan ngebong saja.
4 tawuran antar geng, suporter, anak sekolahan dan beda suku.
5 kang parkir merajalela.
6 yg paling baru sampah merajalela
Wah polisinya kemana emang. Ko diem bae
@@Bjontor 😂 dah gak usah tanya kemana.. semua orang sudah tau, bahkan seharusnya anda tahu tanpa di beritahu.
Terima kasih Mas Puthut EA dan tim #PutCast mojokdotco.
Bismilah semestinya Jogja dirubah dari yang buruk menjadi baik dengan cara apa yg harus kita lakukan dengan cara memberi pemahaman tentang kesehatan melalui interaksi supaya ada tanya jawab atau feetback kemudian beri selingan canda tawa supaya sipenanya tak bosan dengan apa yang kita sampaikan melalui bahasa sederhana enak dicerna dan enak pula didengar hingga yang mula tidak tahu menjadi mau merubah dan menerapkan supaya bahwa pentingnya kesehatan bagi diri sendiri dan bagi semua yg butuh ilmu pengetahuan.Oke tetap jadi org baik.Amiin yaa kun fayakun fastajabna🤲🏻🤲🏻🤲🏻🙏🏻
Yang bikin Kaget pertama kali saya di Jogja lihat anak anak ABG bisa beli Miras dengan sangat bebasnya.
Daerah kranggan
Jogja surganya Preman 'halus' alias tukang parkir liar, yg ada di setiap jengkal jalan di Jogja.
Mengganggu kenyamanan
Iya saya dengar bgtu
Saya lama nggak di yk dapat dengar dr anakku
Anda benar, alasan mereka para pelaku adalah sulit mencari pekerjaan dan tidak diterima saat mendaftar kerja dimana2.
Disatu sisi juga salah pemerintah negara yang tidak becus ngurusin lapangan kerja dan pendidikan murah yang dapat diakses oleh seluruh rakyat.
Tapi firasat saya: ya karena mereka SDM rendah yang malas dan maunya instan.
Kalau orang tua jaga parkir wajar ya… lha ini masih pada muda, badan besar, dan tubuh sehat… 😑
beli minum 8ribu .kena parkir.
Salah satu PR besar untuk sistem pendidikan kita adalah pengawasan terhadap proses ospek dan bullying. Dari SMA sampai sekolah tinggi, hingga universitas tidak sedikit terjadi kasus kekerasan. Habit itu bisa menciptakan mindset masal yang membenarkan kekerasan untuk menyelesaikan masalah apapun.
Sesuk tak melu gawe buku, ben ketemu mas putut..
Nek gawe buku gambar piye yaaaa..
Ditunggu terbitnya, ndan..
seg terjun ng lapangan karo sg gwe buku rasane yo bedo min ra gayeng nk gur moco buku
monitor lekkk😂
Yes. Kudune menghadirkan narasumber 1 lagi yg notabene sbg pelaku atau yg lebih ngerti keadaan dilapangan biar bs dua sudut pandang melihatnya.. 🙏🙏@@aldinogmblk7687
gawe mas e, gawe
Smoga yogja kembali aman. Msh mnjd tmpt liburan favorite saya. Puji Tuhan bbrp thn lalu anak saya lulus dr yogya dan slama di yogja tdk mengalami hal2 yg buruk. ❤ yogja.
Jogja sekali istimewa tetap istimewa!!!!!!
Sangat menarik… mari dakwahi geng sekolah, gangster dan preman agar bertaubat.
Jogja jgn segan2 tiru dan ikuti cara buser polda jatim tangani preman dan begal klithih.
Polisinya harus berani tega untuk tindak tegas. Jangan segan2 untuk habisi (tembak mati) atau buat cacat preman dan begal itu sampai mrk benar2 tak berani macam2 lagi
Saya sebagai pendatang di jogja, dr th 2009 sy tinggal di jogja. Sy berharap jogja selalu menjadi kota yg aman. Ayo masyarakat jogja kita jaga marwah kota istimewa ini. Kita jaga persaudaraan.
Dari setelah menyimak ini jadi berfikir, bahwa sangat penting jugak adanya tongkrongan yg di isi sholawat bersama misalnya. 🙏
aku itu merantau ke area timur, sulawesi , maluku sampai ke pulauan obi , itu ya berinteraksi dengan sahabat2 timur itu aman2 aja , merantau 7 tahun itu aku slalu merindukan kesana karna ya mancing sampe jam 2 pagi aman2 aja , pas udah pensiun kok ada klitih di jogja , sampe mau pulang itu kalau pulang kerja jam 9 malam kudu ati2 nang prapatan.
THN baru kemarin mau ke Jogja batal akhirnya ke Bali karena sering mendengar berita kurang aman ada klitikan tuh lho kkiirraa ? Jogja Solo jadilah legenda!!!!?
jogja gaada anda tetap istimewa!!!
Paling keren sejauh ini podcast di antero indonesia
Kebetulan saya salah satu yg mengalami masalah sosial ini dan terkena impact secara langsung, jadi lumayan mengerti akar masalahnya. Penyebabnya adalah karena keinginan kelompok tertentu untuk menjadi penguasa tunggal yang menguasai secara brutal dan menempatkan diri dan golongannya di atas kepentingan kelompok lain. Bahkan dalam lingkup satu sekolah saja ada konflik untuk menjadi penguasa tunggal yg dominan diantara siswa² lainnya.
Waduh kolonialisasi versi mini.... Gaya gaya Zionis mau mnguasai dg berbagai cara jrn nganggep y lain lbh rendah dan g layak
@@srisubiyanti2211 Mungkin semacam itu, begitulah sikon sekalah di jogja sekitar tahun 2000an awal
semoga masalah kekerasan di jogja bisa diakhiri selekasnya. di sisi lain dibanyakin doanya buat anak2 kita mas. btw adik sepupu saya juga pernah jd korban kekerasan di jalan hanya gara2 ketahuan kalo dia anak sma 6. padahal anaknya anteng bgt dan gak neko2. itu terjadi sktr 20 th lalu. makasih obrolannya mas puthut dan aditya.
Hidup di jogja itu nyaman ga nyaman, mslh dikit saja di bikin ribut,..dan komukasi dgn orng lain yg tdk knl krng supel, terutama ank2 mudanya.. Trs kebanggaan ketika kampungnya, sklhannya di takuti krn keroyokannyA, hingga yg saya tau, ketika merantau ke daerah luar, mereka tak seberani spt ketika di kampungnya..
muda tawur sma/smk, tuanya tawur ormas parpol/supporter bola. Kota ini lekat dengan kekerasan, semoga konflik horizontal ini tetap lestari. rahayu rahayu rahayuuu
Sejak thun 2003 smpai skrang msh cr nafkah diJogja,byk kenangan dijogja tercinta
Anak2 sy semua tidak ada yg sy kuliahkan di Jogja, walaupun sy sendiri orang jogja, karena hal2 tsb 🙏
sangat mewakili sekali keresahan orang jogja
jogja udah gasenyaman waktu saya jadi sales disana.. waktu pulang jam 11malem dari toko terakhir, masih nyaman bgt gapernah ada berita/kabar kriminal.. (sekitar 2020-2021)
nah sekarang (sehabis covid 2023) banyak bgt
Saya orang jawa tengah.
2008 tugas di jogja dan 2019 tugas lagi disana.
Saya benar2 terkejut dengan dinamika yang terjadi di masyarakatnya, terutama di kalangan bawah.
UMK yang rendah di tengah gagap gempitanya pariwisatanya, kemacetan , narkoba, seks bebas.
Pekerjaan utama aja tukang parkir laki2 asli jogja😅
Yang unik & menarik untuk dibahas (hampir dibahas sebetulnya) kekecewaan terhadap kriminalitas jogja banyak dilampiaskan ke pemerintah Provinsi cq Gubernur bukan ke aparat penegak hukum.
Wah sangat ngeri dan prihatin sekali Om Puthut ... Kok bisa kondisi keamanan Ngayogjokarto Hadiningrat sekarang jadi begitu sangat memprihatinkan yaa ... 😓😓😓
Menurutku anak anak klitih itu ada yg pelihara..dan ada yg menggerakan..
Suengit tenan aku,Saiki kata "mbak/mas" wes diganti "kokak kakak"
Yungalah
halo kak
Yg namanya kota pasti ada pentolannya politikus maupun bajingan serta kebaikan tinggal nyali kita akan berkunjung di suatu tempat syukur2 punya bekal untuk bela diri... terlebih lagi punya kesaktian
Saya sudah dua kali sempat mengunjungi Jogja, saya tinggal diluar negri, Inikota yg sangat indah yg penuh dengan sejarah ketinggian kulturnya dan sangat sopan santun rakyatnya. Malioboro sudah terkenal didunia. Kita sayangkan jika ada masalah-masalah seperti.ini.Ini harus ditangani
Jogja kota mah aman 👍🏻
Menonton podcast ini,membayang jogja didalamnya ada kantong2 daerah merah,di balik jargon kota nostalgia,kesopanan dan kesantunan.Sy sendiri hanya sekali ke jogja puluhan tahun lalu saat study tour.Sy kira bkn miras atau kos2an bebas penyebabnya,tapi tdk ada kepedulian masyarakat termasuk aparat terhadap situasi tsb.
Masalah yang berakar dari struktur sosial haruslah diselesaikan secara sosiologis pula
Sebelum buku ini rilis sudah ada sebuah film yang menggambarkan sisi gelap jogja. "Jogja artos " sebuah film yang epik yang memang kenyataan yang terjadi seperti itu.
Terlepas dari bbrp faktor tetapi mernurut saya Kapoldanya nggak punya terobosan.
lebih ke PEMERINTAHAN JOGJA sih kayaknya, gubernur dan jajaranya, sangat sangat sangsi kalo mereka memikirkan rakyatnya sendiri
mas e benerrr... aku yo alumni SMA BTP 2 emng adem ayem ratau tawur2an, walopun ono geng e, mentok ming do tetek ning angkringan...
Jogja dulu asik buat anak muda kreatif.
Banyak solusi alternatif yang disampaikan netizen, namun menurut saya penyelesaian terbaik adalah semua yang berkaitan memakai kacamat atau sudut pandang pelaku, ketika sudah tahu akar penyakitnya maka bisa mendiagnosa dengan benar dan pengobatan atau perbaikan dapat dilakukan, apabila tidak mengetahui akar masalah/penyakit, maka diagnosa menjadi salah dan pengobatan tidak efektif bahkan tidak berdampak.
SALAM DARI KELUARGA BESAR BANGUNTAPAN. Om saya Almarhum juga Polisi. Om Yanto. Mungin temen bapakmu mas. Rumah dekat Waterpark balong.
Jogja halloo❤
Klithih sangat mengerikan..krn sasaran tdk jelas bukan musuhpun bisa....anak2 saya kl keluar rumah sebelum jam 9 hrs sudah dirumah....siangpun tetap waspada kl lewat jalan yg sepi...krn itupun bisa terjadi
Dinas pemuda dan olahraga harus lebih aktif membangun anak-anak kita agar ada banyak wadah kegiatan, atau lapangan perkerjaaan. Jangan ada anak kita gabut atau waktu longgarnya dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Madiun aman polll
Wahhh.. Saya lama di jogja sering jalan kaki tengah malam ketemu genk dari indonesia timur, dari genk lokal biasa aja.
Pernah sekali di tnya dari mana, saya jawab dari jawa timur.
Terus pergi
2016 an kami sering nongkrong di jembatan kali code sekedar untuk bermain kartu Uno, pada tahun tersebut juga ada kejadian pembacokan di jembatan kali code, setelah kejadian itu kami tidak pernah lagi nongkrong di jembatan tersebut.
Tahun 99 hingga 2001 saya kuliah di jogja. Jogja memang berhati nyaman, tapi saya tahu dibalik itu jogja juga menyimpan penduduk yang kapan pun bisa mengeluarkan amarahnya jika kenyamanan dikota jogja mulai terusik
Dulu di Jogja memang ga ada geng. Dan apabila ada perkelahian memanang ada, yg tadinya per orangan, namun karena mereka punya temen dan berceritera jadi timbul kesetia kawanan yg ahirya terjadi keroyokan. Mungkin itu jadi adalnya geng2an. Saya lahir di Jogja sd dewasa. Setelah dwasa masuk anggauta Brimob di Resimen 1 Jakarta / 1970 sd pensiun.
Thn 2000 kuliah kos di jogja. Tdk selang lama ada moment rumah bapak kos didatangi polisi, karena cucunya terlibat klithih. Korban MD, tp entah gmn di akhir masa studi, sy ktmu lg 2004 si cucunya krn sama2 kuliah di tempat yg sama.
Lah....dah lama....d Jokja ....wes angeeeeel
kekerasan di jalanan ga hanya terjadi di jogja, tetapi juga jadi masalah hampir di seluruh daerah, banyak yang frustasi, marah dengan keadaan
Iyo mas, tapi iki kan ngangkat topik e spesifik jogja, Malah isu" ngene nek diangkat media media iso nggo awareness poro wong tuo sek ndue anak" SMA/SMK.
Satu contoh : Malioboro. Satu hal yg membuat kita kangen dgn Malioboro adalah banyaknya pedagang kaki lima di sisi jalan Malioboro. Namun kini suasana tsb sdh hilang. Malioboro ditata seperti halnya suasana kota2 modern lainnya. Klo seperti itu suasananya, buat apalagi kita ke Malioboro. Di kota-kota kita suasana seperti itu jg sdh ada. Yogya, terlebih Malioboro yg ikonik, sdh shrsnya dikembalikan ke ciri khas lamanya, biar terlihat beda dgn Jakarta, Singapura ataupun New York
Iya juga ya, malioboro sekarang lebih indah tp auranya beda. Semua memang tinggal pilihan
oooo... kangen dipalak preman malioboro yah... ato disuruh beli paksa hanya krn cuma pegang barang... ato diludahin krn nawar barang... kalo saya tidak kangen saat3 itu hehee
Asli jogja, smp, stm & kuliah th2000an, pas th2 kui dr smp-sma tiap sekolah emg byk geng2an & hobby cari masalah dijalan. Blm lagi campur mbek suporter bola.
Pas Stm kerja bangku, anak2 senior bukannya ngikir palu, tp mlh pada buat pedang & peso bwt jaga2 tawuran. Pas kuliah, rame tpt dugem am kos2an campur, & makin byknya pendatang yg berduit. Blm lagi saking gampangnya jg cari miras lapen murahan buat gaya2an bahkan campur oplosan..
Ampun deh.😢
Sudah 6 tahun di jogja sampai saat ini, 1 tahun di jakarta, 1 tahun di makassar, 6 tahun di surabaya, lahir di bali, semua kota-kota ini saya sangat paham, bahkan 2 pentolan jogja yang sangat disegani di dunia itu Pak H**i saya kenal begitu juga Pk He=nd**k pernah ngobrol, mereka sangat santun, slama 6 tahun lebih timggal disini, jogja sangat AMAN, SANGAT SANTUN! PALING SANTUN DIANTARA SEMUA KOTA YANG SAYA TAU. Maaf, pembawa acara dan sumber, data anda kurang akurat. Mungkin kebanyakan baca buku, bukan di jalan. Klitih?? walah, dibandingin dengan apa yang terjadi dikota-kota lain.. itu sagatttttt kecil angka kejadiannya, .. menjadi seakan akan besar .. karena terjadii di Jogja, kota yang sangat santun!
Standar kota yg jual wisata...tinggi
saya asli jogja, lahir besar sampai 23 tahun di jogja. skrg sudah 15 tahun di jayapura. menurut saya jogja angka kekerasan blm seberapa dibanding daerah sya tinggal sekarang di jayapura. kekerasan juga bs dibilang jauh dari daerah saya sekarang
Bener kata mas gusti , saya 2014 maen utk pertamakalinya ke jogja tpatnya di imogiri, pas saya tanya ke orang sekitar tentang alamt di daerah situ mlh dia bilang mas kalok ke imogiri ati" Ya jgn mlm",bilngnya rawan daerah situ thn 2014
Rame ramenya tahun segitu, kalo sekarang relatif aman
Jika punya anak di kota sekarang lah saat nya memindah anak anda ke desa untuk sekolah klok g masuk pesantren sekalian..
Jogja, semarang daerah yang punya kecerdasan tertinggi.
Pengalaman kerjo nek jepang. Cah sma nek bali mesti sore bar sekolah akeh kegiatan iso olahraga seni opo sains.
Jangan dibandingkan dengan negara maju mas, kita dijajah berapa tahun? Yang lulus sekolah saja bisa dihitung😅😅 kejauhan bandingkan sama jepang
Di Pasar Hewan Pasty, sy kurang tahu pas nya dimana ... ada kegiatan namanya FIGHT CLUB JOGJA om ... mungkin bisa dijadikan referensi baku hantam anak anak muda, daripada Klitih atau Tawuran ...
Sementara vakum mass, lg diurus perijinananya
@@gedanggoreng81 Wahh semoga lancar perizinannya ya mas ... Wadah bagus ini buat pemuda daripada jadi klitih pengecut yang nyasar orang secara random, sekalian jadi pencarian bakat atlet MMA kan
@@danurachman3315setuju duel 1 1 tanpa senjata
Seiring dengan semangat jaman-nya, Apakah jogja siap istimewa?
Salam 3 elemen dasar Jokja (Ormas Parpol - Supporter Bola - Geng Sekolah)
Yang gembor-gembor istimewa itu yang makan duit danais mas
Gali dari jaman orang tua saya sudah ada istilah "Gali" saya dari Klaten, "Gali' lebih pada kriminal dan preman, Klithih ini di era 1980-1990 saat saya masih di Klaten ...sangat marak dengan geng motor di Klaten
Gali sejak tahun 80an kayake
Itu juga terpengaruh dari jogja..krn taun² segitu jogja marak geng²..dan pengaruhnya meluas sampai wilayah luar jogja
Kasihan warga Jogja yang baik, terkena dampaknya. Karena jogja gak aman, maka orang yg niat ingin liburan/sekolah di jogja jadi mikir dua kali untuk kesana, efeknya perekonomian jogja menurun
di Jogja itu terlalu banyak pembiaran. entah karena HAM, atau Anak dibawah Umur, atau apapun itu. kenapa jogja itu nggak kaya singapura aja. penegak hukum itu keras dalam hal hal kaya gini.
Jogja Keras Bro, Enakan Bantul ,
Memang yg namanya kenakalan remaja itu ada di mana2 kalau orang tua tidak kontrol ya repott bsa menjalar ke mana2
Sumber masalah: gap atau kesenjangan ekonomi. Tidak ada aktifitas positif dan produktif membuat mereka mencari teman senasib. Emosi akan keluar kalau melihat orang lain beda (lebih mapan)
Bukan jg bos.
Zaman dulu hanya salah menatap mata orang bisa menjadi perkelahian dan terjadi pengeroyokan. Itu pernah terjadi pada diri saya sehingga kuping/telinga saya sobek kena senjata tajam bukti telinga saya cacat bekas sobek dijahit di rumah sakit Mangkubumen dkt Pasar Ngasem / Kadipaten . Alhamdulilah bisa lulus tes masuk anggauta Brimob di Jakarta.
Yah bnyak pengalaman waktu kecil dan menjadi dewasa
Lebih ke mindset orangnya walaupun nggak mudah merubahnya
Mohon ijin kalo saya salah mohon maaf, kalo di salah satu tempat di kabupaten di jateng sebut saja kab P banyak yang balapan liar, akhirnya pemerintah setempat membuat hari dan tempat khusus untuk balapan itu seperti itu
kog baru sekarang setelah bertahun-tahun. Jogja pancen telat...lat
Setiap masa, akan menemukan caranya...
Jogja & solo tinggal kenangan , budaya nya yg dijadikan sebagai standar kearifan Nusantara sekarang cm tinggal cerita karena sudah tergerus budaya asing , dan masyarakat nya pun _wis ora njawani_
Next adnan dom65
Sebagai warga asli solo yang 1th terakhir berdomisili di Sleman, saya banyak terkejut not in a good way sayangnya 😂 pdhl cuma sbelahan solo-jgj tp kok ya masi kena culture shock abis2an
Klitih, parkiran malak, jalanan rusak, minim penerangan jalan, tawuran pelajar, maling helm, pengguna kndaraan tdk tertib aturan ugal2an, dsb, dsb msi banyak lg
Pdhl sayang sih beneran DIY itu potensinya besar bgt tp yg dipercantik n dibedakin cm situ2 aja 😊 maaf ya warga DIY jgn tersinggung 😅
Asal hiburan malam dilarang penjahat akan kurang.
Jogya nyaman ituth90 an mU keluar sampai pagipun Aman Nyaman bahkan wedangan lundikenalkan oleh penjualny
Klitih semakin berani karena mereka beranggapan bahwa mereka akan lolos dari jeratan hukum karena belum cukup umur dan pemicunya narkoba . . .
@mojokdotco #putcast mass PUTUT isoo nemoke aku roo Kang ANAS ALIMI.. nyuwun tulung iki sik nggo sesok PRAMBANAN JAZZ 2024 onten sik PENTING ajeng kami sampaikan
pendapat saya sih lebih penekanan ke pelaku kekerasan sih kalo menurut saya..efek jera kayaknya lebih mengena..represif mungkin bisa jadi solusi..kadar represifnya menyesuaikan dgn kadar yg ditimbulkan..
Betul...jgn karena pelakunya rata2 bocil dibawah umur lantas cuma dikasi pembinaan lalu bisa pulang. Hrus penjara dan dikeluarkan dari sekolah.
Ini sdh masuk kejahatan jalan bukan kenakalan remaja biasa.
Negara, dalam hal ini Pemerintah Jogjakarta, telah gagal membuat warganya merasa aman.
Mestinya kapolda DIY itu Petrus Golose biar tiarap semua kelompok2 begitu, sudah terbukti di Bali selama beliau menjabat ormas pada tiarap
Beli bukunya dimana ya? Dan judulnya apa
Lah mas putut ini kan cerpenis saya punya banyak koleksi cerpen beliau, baru tahu beliau punya chanel RUclips 😂, Auto subscribe
Geng klithih itu sudah pintar hukum. Kalau mereka mencelakai orang dianggap sbg kenakalan biasa. Kalau korbannya sampai mati, komnas anak akan langsung memberikan perlindungan agar tdk diproses hukum. Tapi kalau masyarakat yg menghukum mereka, aparat langsung bertindak.
Ini ketika dak tegasan dr aparatur Negara
Jane tuku bukune ng ndi nek iso dilink ne. Bantu mas e
Membasmi klithih di Jogya itu seperti membasmi rumput, walaupun sudah di cangkul sama akar akarnya tetap saja akan tumbuh.
Jdi hrus dicari faktor tumbuhnya rumput biar diminimalisir kemunculannya
Gen Z harus belajar dari generasi diatasnya tentang Genk jaman thn 80 - 90an lebih dari sekedar klithih..hingga akhirnya ada proyek PETRUS....
Jadi utk sekarang2 ini klithih sdh jd momok hingga nantinya akan ada proyek PETRUS THE RETURN...SEMOGA😊
gagalnya penanganan tawuran pelajar di era 2000an menjadi salah satu faktor klitih tumbuh subur di era sekarang. Korban nyawa tanpa hukuman yang jelas untuk pelaku kekerasan yang berlindung di bawah narasi anak di bawah umur nyatanya masih menjadi problem yang sama. Kultur kekerasan oleh anak di bawah umur menjadi seperti bibit jamur yang dipupuk oleh naungan kelompok masyarakat, politik dan sepak bola
Di wilayah depok ( congcat ) tempat kerja saya ,sering terjadi premanisme yg di lakukan oleh beberapa orang timur.Belum lama temen saya ada yg kena bacok tah karena apa.
Kenapa polisi/Tni atau apalah yg berkewajiban menjaga keamanan masyarakat nda ada tindakan ???
Apa di daerah Babarsari,seturan mas?
karena kurangnya taman kota dan ruang terbuka hijau untuk berekreasi
setujuuu
nahh iniii,,,,spt nya ruang publik (publc space) di Jogja msh terasa kurang utk "pelepasan" energi milenial yg tertekan di segala mcm problema yg sedang dihadapi nya !!!
mosok yoo kok bpk2 pemkot terkesan meneeeenngg waeee,,,,,!!!
cen dasare do ndugal seneng golek2. nek pengen ngetekne akar2e klitih yo seko bibit2 SMP / SMA kui krna didalam geng sekolah kui kadang do diprospek ro seniore. ktoke yo seko bibit2 geng sekolah kui dadi akeh wong nekat golek pembuktian. geng2 lawas jogja akeh2e yo seko kumpulan cah2 sekolah.
Mangkane Saiki sakjane wis ra jamane Ono ospek2an koyo mbiyen, kudune sing senior ngrangkul adine diajari kegiatan2 sing manfaat & fun.
Saya hidup di yogya dr thn 78.. .,dr nasa SMA...,dulu temanku vanyak yg anak gali,ponakan gali ..,ada yg baik ada yg memang mbeling..,,,,tapi saya dr dulu merasa blm masih relatif aman ..,kayaknya lebih rawan di lamoung ,,,klo di yogya premanismenya lebih intelek kali .😂😂
Yah memang sulit mengenai kenakalan remaja, Di perguruan silat aja sudah dinasehati oleh suhu/guru sebelum masuk perguruan. masih aja ada yg melanggar,
Mereka berkuasa seperti melebihi sultan
Jogja saat ini hanya ada ABANG karo IJO nek MENDEM BARENG nek POLITIK mung tinggal sopo sing mbayari.....JOGJA TETEP DIHATI....HIRE DAB DEN POYA PEDHAN HILDAG TAPE BENYO JOGJA 😄😄😄
59:08 priiit.....pelan-pelan pak supirrr😂
anak2 pengangguran banyak2 di beri pelatihan2 sesuai kemampuan bakatnya masing2. Tsr di beri pekerjaan atau di transmigrasikan.
"ongkang-ongkang kaki di istana" wqwqwqwqw mooassss bahaya mooaasssss
Jogja tdk hanya terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan. #Jogja jg terbuat dan kelompok berseragam yg berkomplot dgn para preman..Parasit pembangunan di lingkar dalam pemerintahan, antre jatah anggaran atau fasilitas umum utk perluas kekuasaan. Jatah parkiran misale 😀