Vaksinasi Sebelum Anak Masuk Sekolah, Apa Aja Yaa??

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 9 сен 2024
  • TL;DR Tiga vaksin anjuran sebelum masuk sekolah: Influenza, Demam Tifoid, dan Hepatitis A.
    Jelang tahun ajaran baru bukan hanya persiapan buku dan perlengkapan sekolah. Tapi juga vaksinnya dong. Hah? Memang ada vaksin sebelum masuk sekolah ya?
    Tentu aja ada. Banyak malah. Tapi kali ini kita bahas tiga di antaranya ya:
    1. Influenza
    Influenza itu batuk pilek disertai demam tinggi, pada beberapa anak bisa menimbulkan komplikasi berupa radang paru, radang telinga tengah, dan radang sinus. Bila usia ananda di bawah 9 tahun dan belum pernah mendapatkan vaksin Influenza sebelumnya, maka diperlukan dua dosis awal sebagai dosis primer. Jarak dua dosis awal ini minimal 4 minggu.
    Selanjutnya vaksin Influenza diulangi setiap satu tahun sekali.
    2. Demam Tifoid
    Demam Tifoid atau Tipes adalah penyakit menular yang bisa menyebar lewat makanan/minuman yang terkontaminasi bakterinya. Vaksin untuk Tipes harusnya diberikan mulai usia 2 tahun, kemudian diulangi setiap 3 tahun sekali.
    3. Hepatitis A
    Hepatitis A ini berbeda dengan Hepatitis B yang sudah diberikan saat bayi dulu. Hepatitis A merupakan penyakit kuning yang menular lewat makanan/minuman yang terkontaminasi. Meski tidak mematikan pada sebagian besar kasus, Hepatitis A ini dapat menjadi wabah. Dan penderitanya membutuhkan perawatan berminggu-minggu lamanya sebelum pulih.
    ..............................................
    Dokter Krisna Adhi adalah seorang dokter anak.
    Ia merupakan Founder dan Direktur Utama dari PT Princival yang menaungi klinik-klinik pelayanan vaksinasi di kota-kota perifer.
    Silakan tinggalkan pertanyaan Anda seputar vaksin anak di kolom komentar. Pertanyaan yang menarik akan kami bahas di video yang akan datang.
    Ikuti juga kami di Instagram @borositumurah dan Quora Indonesia @Krisna Adhi

Комментарии •