Ust nuruddin coba simak kajian Pak Menachem Ali soal kitab sezaman diluar Islam soal Nabi SAW. Saya suka cendekiawan beradu argumen. Krn sangat dimungkinkan pengetahuan d dunia ini yg luas ada yg belum kita ketahui.
umat islam tidak akan goyah oleh jualan gerombolan pemuja imad, umat tetap kokoh ikut ulama terdahulu bersanad turun temurun dari para guru terdahulu. ulama dan habib tidak akan pernah bisa diadu domba oleh tipuan gerombolan imad diakhir zaman
kelompok otak dangkal😅😅😅..si nurdin bilang kitab sezaman bukan syarat mutlak,dia lebih memilih dengar katanya2 orang2 yg gk jelas😅😅dasar otak dangkal..di panggil ustad😅😅😅
Perlu diketahui, alasan ustadz Menachem ali pake data sezaman itu karena lawan argumennya menggunakan syarat seperti itu. Maka beliau mencoba membantah dgn data yg memenuhi syarat yg mereka percayai. Sedangkan ustadz nurudin, jika hanya pake literasi internal maka tidak ada artinya bagi orientalis. Kecuali liberal yg masih di islam seperti prof mum'in siri mungkin masih mau menerima argument ustadz nurudin.
Pertanyaan simple ust, apa bukti ubaidillah itu tokoh historis? Di jawab dengan "tidak dicatat bukan berarti tidak ada" Waahh klo gini critanya yo angel Ya klo tukang cilok sih ga papa sih "tidak dicatat bukan berarti tidak ada". Tapi yang satu ini katanya ulama mujtahid, lebih alim dri imam syafii, lahir dri keluarga terpandang, kok sepi. Sepi karya, sepi guru, sepi murid, sepi sejarah dan sepi semua. Memang gak ada kolega ulama kek, guru kek, murid kek, buku kek. Logika yg bisa diterima semua orang lo Sejauh ini masih doktrin lalu framing, Lalu muter² aja dg kalimat² yg seakan ilmiah.
Sabagai negara maju yg terkenal rakyatnya memiliki IQ tinggi pokoknya kita harus percaya ...bahkan Pangeran Diponegoro juga habib...walau ga ada bukti..pokoknya percaya titik.
Jangan di ajak berlogika orang yang fanatik buta tentang nasab baalawi, otaknya tiba2 tumpul ketika bahas nasab baalawi.. 😂😂😂 faqih muqaddam yang katanya mujtahid mutlak, ahli fiqih, gelarnya juga berderet2. Di puja2 di ceramahnya setiap hari, ternyata gak ada bukti keberadaannya.. 😂😂😂
Ust nuruddin ini membranding diri dengan ahli logika lo dalam buku beliau. Namun klo kalimat "tidak ditulis bukan brrti tdk ada" Dipake uku untuk ubaidillah brrti sedang merendahkan ubaidillah itu sndiri karena katanya masyhur ini sosok. Selain mrendahkan juga gagal dlm menyampaikan logika dasar itu sndiri. Tpi yaaa.. Mboh lah.. Mau nuntut apa klo menggunakan logika gampang aja msih keder.
agaknya argumen ini tidak akan di gubris oleh ust menachem ali. tapi menurut saya argumen ini layak untuk di pertimbangkan juga. "bhwa kitab sezaman bukan satu2 nya cara untuk membenarkan suatu peristiwa, tapi bisa jadi salah satu cara untuk memvalidasinya" ingat "salah satu & satu2nya" itu berbeda. ❤❤❤
@@mahdihidayahkitab Negarakertagama bro... Itu sejaman dng Majapahit. Kitab sejaman sumber bukti primer dlm ilmu sejarah... Satu lagi yg lebih penting bisa diuji Karbon kertas kita tsb.... Boleh JD "katanya" kitab itu sejaman tp belum tentu hrs dibawa k laboratorium dulu utk mengukur tahun BRP kitab dibuat
kelempok mereka aneh2 semua memang, yg tidak masuk akalnya lagi, seorang predoctoral degree bahkan cara berfikirnya maksa. hanya saja dia pintar retorika untuk self-defense nya.
Dari cantoh pk ustadz tadi, antara kabar lisan dn kabar yg tertulis sedangkan jarak waktunya sdh jauh, justru malah menunjukan lebih kuat kabar yg tertulis..
Jauh jauh kuliah ke luar negeri, ternyata menularkan halusinasi ke para pengikutnya 😂😂😂 membela kaum baklawi sampai segitunya.550 tahun gak catatan sama sekali, tahu tahu nongol ahli tasawuf bernama Ali Sakran nulis lewat petunjuk mimpi bahwa baklawi nyambung ke Rasulullah...550 tahun boo...bukan 100 ato 200 tahun hahaha.mending debat ilmiah aja dgn kyai imad...berani gak luh? Beliau udah nantangin tuh..
Islam memandang sebuah kebenaran di kitab Lawamiul Anwar ada 3 hal: 1. Al Hawasu Salimah (Pancra indra yang Normal) digunakan untuk melihat mendengar dan Menelaah bukti2 yang ada 2. Khobaru Shadiq (Kabar yang pasti benar) klo bukti fisik tidak ada masih ada bukti suara, contohnya andaikata musyaf Al Quran di hilangkan semua, bukan berarti Al Quran tidak ada, masih ada Al Quran yaitu yang diucapkan oleh hafidz 3. Al Aqlu (Akal) akal yang sehat alias tidak meng-meng
forensic dan evidence sangat2 di perlukan untuk validasi dan verifikasi. jika yg tertulis saja belum tentu benar " banyak yg claim " , bagaimana mungkin informasi lisan ke lisan memiliki kualifikasi sebagai bahan pertimbangan. sedangkan kita tahu bahwa manipulation is everywhere.
Itu menurut anda yg AWAM dengan teknik2 HISTORIAN... Buat seorang Historian, BUKTI2 TERTULISLAH YG UTAMA dan BISA DIANDALKAN KEPERCAYAANNYA... Cerita2 oral hanya diperhitungkan sebagai legenda/mithos/cerita rakyat, karena periwayatnya tidak abadi, dan saat kisah2 itu ditransmisikan ke orang lain, kemungkinan distorsinya sangat2 besar... beda dengan tulisan...
@@telorceploksambelkecap gak gitu juga. Dalam ilmu periwayatan harus ada sanad yg jelas. Bedakan legenda, mite dan riwayat ya jelas beda. Narasumber atau perowi juga harus jelas kredibilitasnya. Makanya siroh nabiwiah lebih akurat daripada sejarah versi orang barat.
@@suhadisastrawijayaofficial1090 Apa yang MEMBUKTIKAN bahwa sanad dan perawi yg dituliskan itu BENAR? Dan tahukah kamu bahwa sanad2 di hadith itu ditambahkan belakangan? pada hal hadith aja ditulis paling dekat 150 tahun setelah masa Muhammad... *oleh orang yg hidupnya JAUH dari Makkah dan Medinah...* Btw dongeng juga bisa ditambah sanad kok... tapi tetap aja dongeng... Maaf yah, sejarah Islam itu TIDAK ADA, karena dimusnahkan oleh muslim sendiri... supaya umat hanya mengandalkan iman...
Makanya kitab suci terdahulu (sebelum alquran) sering terdistorsi & dipalsukan catatannya karena tidak mengandalkan HAFALAN sebagaimana tradisi orang ARAB. Orang ARAB dahulu tidak ahli tulis tapi AHLI DALAM MENGHAPAL/MENGINGAT. Bahkan NASAB 17 jenjang mereka ingat.
Perlu diketahui, alasan ustadz Menachem ali pake data sezaman itu karena lawan argumennya menggunakan syarat seperti itu. Maka beliau mencoba membantah dgn data yg memenuhi syarat yg mereka percayai. Sedangkan ustadz nurudin, jika hanya pake literasi internal maka tidak ada artinya bagi orientalis. Kecuali liberal yg masih di islam seperti prof mum'in siri mungkin masih mau menerima argument ustadz nurudin.
Sudah dibahas panjang lebar oleh Menahaem Ali dan Tesis Kyai Imad. Bangsa Arab sudah Suhroh Waistifadhoh sebagai keturunan Nabi Isma'il, bahkan diakui oleh bangsa non arab dan bangsa bani israel sebagai sepupu bangsa arab. Sehingga kitab sejaman tidak diperlukan. Bahkan kitab sejaman pun munculnya dari kitab bangsa non Arab. Penelitian DNA pun mendukung fakta ini bahwa bangsa arab memiliki DNA yang identik dengan bani Israel. Beda dengan baalawi. Sumber sejaman pada abad ke 4 jelas tertulis bahwa Ahmad bin Isa hanya punya anak 3, dan tidak ada yang bernama Ubed. Klaim baalawi baru muncul pada abad ke 9 bahwa ubed adalah anak ahmad bin isa dengan promosi yang bombastis, tidak diakui sebagai sayyid-syarif oleh keturunan asli lalu mengambil gelar habib, tapi hasil test DNA menunjukkan hal lain, bahwa mereka bukanlah keturunan Nabi Ibrahim/Ismail, apalagi sebagai keturunan Nabi Muhammad. Lalu mau dibawa kemana pernyataan Ustadz ini???
Mohon maaf Ustadz memang dari awal sezaman itu bukan terpaku pada kitab. Tapi terpaku pada bukti. Kalau tidak kitab ya bisa dengan bentuk lain seperti barang peninggalan, atau pendapat orang yang hidup sezaman. Nah itu disesuaikan yang paling bisa menjangkau objek yang diteliti. Terlepas dari pada itu pernyataan Ustadz memang benar 👍🏻 ini bukan satu-satunya, saya cuma menambahkan saja biar tidak terpaku pada kitab.
@@mahdihidayah tidak sepenuhnya. Soalnya sebagian ditulis, sebagian disampaikan secara lisan. Lalu baru dibukukan setelah beliau wafat. Tapi proses pembukuannya melibatkan orang sezaman, yaitu para penghafal Al-Qur'an yang hidup pada zaman Nabi. Dan kayaknya kitab suci agama lain juga tidak terkonfirmasi otentik.
lisan sgt mudah distorsi, gak usah jauh², di saat ada suatu kejadian lalu saksi menceritakan ke org lain, lalu dari org lain di ceritakan ke orang lagi & seterusnya, setelah 5 kali pasti ceritanya sdh berbeda, sdh ada tambahan & juga ada pengurangan dari cerita aslinya
Makanya kitab suci terdahulu (sebelum alquran) sering terdistorsi & dipalsukan catatannya karena tidak mengandalkan HAFALAN sebagaimana tradisi orang ARAB. Orang ARAB dahulu tidak ahli tulis tapi AHLI DALAM MENGHAPAL/MENGINGAT. Bahkan NASAB 17 jenjang mereka ingat.
@mahdihidayah aduh nih orang kelamaan di goa. Coba bandingkan injil katolik, ortodok & Qobtik. Ketiganya mengklaim injil mereka adalah kalam ilahi berdasrkan manuskrip kono tapi mana yg asli sebenarnya ???
Betul ustadz, Sayyidah Fathimah disepakati sebagai keturunan Rasulullah SAW walaupun tdk ada kitab sezaman. Selama ada riwayat lisan yang shahih atau mutawatir maka dapat diterima.
Mukimad tak akan menerima teori ini, Mereka kekeh pengen kitab sejaman buat menyerang, Tp buat klompok sendiri tidak membutuhkan nya, contoh bagaimana seorang imadudin mengaku cucu sultan hasanuddin sedangkan di catatan Kesultanan tidak ada , pesan ini terkhusus buat mukimad biar bisa di pahami
Segala puja dan puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam. Para habib kalau di puja dan puji semakin sombong. Hamba Allah SWT berbeda dengan hamba habib imigran Yaman.
Nah menarik nih, Ustadz. Bentar lagi video nya Ustadz yang ini di seret2 ke polemik Nasab. Sabarya, Ustadz. Tetap istiqomah menjadi penjaga Akidah Ahlussunnah wal jamaah 👍👍
Berapa banyak habib alumni hadromout nggak ada yang membela nasab gurunya.malahan yg banyak bela malah si ahwal.... Kalo boleh nanya.ahwal itu apa pak ustadz? Terjemahan Bahasa halus Dan terjemahan Bahasa kampung. Tolong jg di bahas penyimpangan ajaran habib . Sekian terimakasih
Ga nonton menchem ali ni ustadz. Nabi Muhammad pun ada dikitab kitab non muslim. Artnya ada pembanding disitu, ga asal ngaku .😂😂. Bener ga ni org ada.😂.
@@kendynizarharum1334setahu sya tak ada undangan kesanan yg ada maksa undang ditanggal tertentu gak mau tahu bsa atau enggk lalu digraming kabur. Sebaliknya pas RA diundang ke beberapa tempat netral seperti kampus enggk pernah datang. Tinggal mau framing yg mana sih.. Bebas, smua bsa ngeframing. Yg pasti RA terpukul dg hitungan statistik guru gembul. Data aja sih.. Doktrin mah gampang
@@kendynizarharum1334 ngapain kesono. Urusan datang atau tidak terserah mereka. Yg pasti saya menonton dan mendengar kan paparan ustadz menachem Ali. Dan itu masuk akal.
Ki sanak ... Apakah kisanak percaya syarat kesahihan berita aktual tdk butuh yg lengkap dan terpercaya ? Kita sering dpt kabar dr media tdk cocok dg faktanya lho ... Apa lagi media Barat...
Jadilah jongos yang baik, karena hanya jongos negeri ini akan makmur sentosa, lihatlah negeri ini betapa blangsaknya, busung lapar, bencana dimana mana itu itu adalah kutukan bagi mereka yang menolak menjadi jongos
@@suhadisastrawijayaofficial1090 lah kok ndak tau beliau ketua lesbumi PBNU sdh almarhum, cb baca buku belia menyajikan banyak data termasuk data yg berbeda contoh nasab sunan Bonang di sajikan memang dr ubaidikah namun di catatan manuskrip yg lebih tua macam babad nasab sunan Bonang bukan dr ubaidillah, jd beliau sangat fair dlm menulis. Lalu kesimpulan bs masing-masing beropini
Tidaklah Nabi itu seorang yg bodoh dan tidak bijaksana jika ia sampai "memfatwakan" untuk memuliakan keturunannya...yang notabene bertentangan dgn "semua manusia sama disisi Allah, yg paling mulia yg paling Taqwa" Hanya ada dua kemungkinan jika pun "fatwa" itu ada... * kemungkinan Diadakannya keterangan itu oleh golongan tertentu berisi muatan politik. * Kemungkinan kesalahan dalam menafsirkan makna "keturunan Nabi". Setidaknya Nabi pasti lebih mengetahui ketika ucapan itu fatwakan, akan ada konflik dan pemalsuan buat umatnya di belakang hari.
Mana berani dia.. 😂😂😂 Kyai imad punya banyak kitab baalawi yang bisa membongkar kebusukan baalawi, sedangkan dia takut sama baalawi akhirnya khusnudzon saja.. 😂😂😂
Apa benar pk udin udah d ajak utk membahas nasab ama kiyai imad,, tapi katanya pk udin udah ngaku bukan ahli nasab tapi koar2 tentang nasab paling baiknya harus diskusi biar gk koar2 d yutubnya biar clear
Jaman kelahirannya sudah ditulis anaknya 3. Lha Iki ujug2 beratus-ratus tahun kok bisa berubah jadi 4. Secara akal orang awam sj tidak masuk akal. "Bagi yg menggunakan logika"
Sebenarnya paling falid itu tes DNA,cukup terangkan bagaimana bisa dari semua dhuriyah Rasulullah Saw hanya baalwi yg jelas berhaplogrup G,dan bagaimana bisa dari suku Quraisy bisa berhaplogrup G. Catatan yg dibuat Allah SWT pada diri seseorang tidak bisa dipalsukan.
Kalo kitab gak ada cuma denger dr mulut ke mulut selama ribuan taun mending ambil sikap berhati hati . orang cuma beda hari aja cerita udah berubah apa lagi ini 😂 udah lah gak usah repot repot belain balawi
ke-shahih-an alkitab diragukan banyak orang yg mengkajinya di masa sekarang. Pdhal ditulis oleh orang zaman dulu yg zamannya lebih dekat dg sumber sejarah dibanding zaman dari para pengkaji....
alkitab itu ada aslinya dari penulis aslinya sejak abad 1. dipastikan otentik asli. quran itu bukti asli tidak ada, penulis aslinya pun tidak ada manuskripnya
Orang yang namanya disebut syuhroh, maka pasti Ada dokumen2, catatan catatan ulama pada masanya. DOKUMEN DOKUMEN ITU NAMANYA KITAB SEZAMAN. klo tdk ada opini2 atau catatan lain/kitab sezaman, MAKA DPT DIPASTIKAN TIDAK DIKENAL
Anak cucu dan keturunan Nabi adalah orang² yg selalu dimuliakan dan terkenal. Itu sebabnya dzurriyat Nabi tercatat namanya didalam kitab yg ditulis oleh ulama maupun ahli sejarah. Ini ada orang yg namanya ngga pernah tercatat tahu² namanya muncul memgaku sebagai cucu Nabi 10 abad kemudian, disitu saya bertanya-tanya, yg percaya ba'lawi cuvu Nabi masih sehat akalnya?
@taufikchannel.909 iya, terkadang hubungan dekat pada kelompok ba'lai, membuat dia jadi ngga objektif terhadap fakta. Pada akhirnya membuat orang ini jadi susah menerima kenyataan kalau ba'lawi memang bukan keturunan Nabu
Begini logica nya pak ustad, kalo org baik ngapin kita ngurusin nasab org tersebut mau dia keturunan nabi atau firaun, selama dia baik bener, ini kan bayak yg gaku turunan nabi tp kelakuan nya jauh dr nabi, caci maki, sy pernah d palak waktu d mondok sm habib, begitu jg guru2 ngaji sy suka d mintai uang, jd org2 meragu kan ini benar apa gak,
Pak Ustad, tolong bedakan masalah "Ada atau tidaknya informasi sejaman" dengan masalah "Kualitas atau Validitas Informasinya". Itu dua hal yg berbeda. Kalau urusan nasab itu, "tidak ada informasi selama 500 thn-an". Sunyi. Nah baru muncul kemudian di abad 9 an, nah baru disitu dipertanyakan "Kualitas atau Validitas Informasinya".
اللهم بحق الحسن, واخيه, وجده, وابيه, وامه, وبنيه, ... ال الاخير Itu adalah lafadz awal dari Do'a Setelah Wirid Shalat Sunnah Shubuh yang biasa kami baca. Dan nama pertama yg disebut adalah SAYYIDINA HASAN RA, sedangkan yang terakhir disebut adalah KETURUNAN BELIAU. Yang mana jalur keturunan Sayyidina Hasan ra di NKRI ada pada TRAH WALISONGO Jadi, tanpa kitab sezaman pun, kami juga sudah bisa MEMASTIKAN SIAPA KETURUNAN RASULULLAH SAW YANG ASLI. Dan kalo seandainya para Habib itu ngotot ingin diakui, maka kami persilahkan mereka utk MENGUBAH LAFADZ DO'A TERSEBUT, dari kalimat BIHAQQIL HASANI menjadi kalimat BIHAQQIL HUSAINI Setelah itu mari kita lihat, siapa yang akan diakui sbg KETURUNAN ASLI DAN HIDUPNYA SEMAKIN BERKAH. Dan siapa yg TERBUKTI PALSU DAN BAKAL KUALAT, oke Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
Kitab sejaman gak ada,bukti sejarah berbeda,tes DNA mustahil ngotot ngaku cucu,jaga akhlaq dulu sana biar tidak dipermasalahkan,kl akhlaq nya bejat jelas ada maksud untuk merusak nama baik Rasulullah Saw dan Islam.
Sudahlah ust, ribuan ulama berucap yang sama seperti yg antum sampaikan, mereka gak akan dengar , karena yg mereka cari bukan kebenaran..tapi hanya mengikuti hawa nafsu.
Bgaimna kalau informasi itu hnya diakui oleh klompoknya&pngikutnya saja?krn populasi mreka brtmbah bnyk&mndpat tmbhan pngikut2 yg iseng,jdi seolah2 mndpat bnyk pngakuan. Stelah bertahun2 ditolak dimana2 mncari suaka, barulah dikonoha mndpat pengakuan scara luas. Dimana yg kita tahu dikonoha mau ngaku apa aja psti ada pngikutnya. Dan inilah yg trjdi bila meremehkan suatu data. Kalau saja lia eden tdk d amankan pihak brwajib mngkin saat ini pngikutnya sdh jutaan org dikonoha
Makanya dalam islam, untuk mengetahui kevalidan sejarah atau hadis dilihat integritas orang yang menyampaikan, orangnya baik atau enggak, sholeh atau enggak, hafalannya bagus atau enggak, riwayat selama hidup bagaimana, sampai derajat adilnya bagus dan hafalannya bagus.. baru informasi itu bisa dikatakan valid. Dan itu butuh penelitian....
@@saleemmoslemidentity baik atau buruk itu ranah subjektif jd gak bisa dikatakan Valid ucapan seseorang kalau gak ada bukti pendukungnya .. Bahar Smith yg ngawur begitu pasti akan selalu dipercaya perkataannya oleh pengikutnya karena pengikutnya menganggap Bahar Smith orang baik .. Yg benar2 bisa dianggap valid ucapannya itu hanya Rasulullah dan sahabat yg sudah dijamin surga oleh Allah ..sisanya harus butuh data biar bisa dikatakan valid ,mau kelihatannya soleh luar biasa kemana2 pake sorban ban vespa pun gak bisa dianggap Valid kalau gak ada data
@Tenda_Kelabu ohhhh jadi gitu ya, klo begitu ngapain kamu debat dan ngotot membatalkan nasab orang kayak imad, toh baik buruknya orang, benar atau enggaknya tergantung orang yang menilai, ya terserah orang lain mau ngomong apa dong,,, pikiranmu terlalu liberal. Jika anda belajar ilmu hadis dan riwayat pasti ngerti bagaimana cara pandang ulama2 dulu dalam menentukan hadis itu shohih atau enggak, riwayatnya terputus atau enggak... Faham...!
@@saleemmoslemidentity perasaan saya gak ngotot dah ,santai aja kali .. Untuk bisa dikatakan valid itu harus ada unsur ke objektifitasan disitu ..contoh ada orang yg sangat lu percaya bilang ke lu kalau di mesjid ada orang kesurupan ,apakah lu bisa bilang kalau informasi yg disampaikan orang yg sangat lu percaya itu informasi valid?kagak kan ,lu bisa bilang informasi itu valid kalau lu udah ngecek di mesjid beneran ada orang kesurupan apa kagak Bicara ilmu hadits ,kalau mau jujur banyak juga hadits yg diperdebatkan derajat kesohihannya loh ,kenapa perdebatan itu bisa terjadi?karena kita gak bener2 tau informasi itu valid atau tidak ,kita hanya 'percaya' bahwa informasi itu valid atau tidak .. Dan kalau mau lebih jauh lagi ,bahkan hadits palsu pun kalau disampaikan oleh orang yg dianggap sholeh akan dipercaya sebagai kebenaran .. Satu2nya yg valid itu hanya Al-Qur'an ,penghafal Al-Qur'an sudah ada sejak zaman nabi dan Al-Qur'an dibukukan dizaman khalifah Utsman jd sangat mustahil untuk bisa dikatakan tidak Valid
@Tenda_Kelabu iya lah kan intinya dari omonganmua tergantung keyakinan masing2 gitu aja kok repot... Berbicara hadis, hadis yang mana yang anda katakan banyak di komentari keududukan hadisnya, makanya belajr ilmu hadis di pesantren, coba siapa yang berani komentari hadis shohih muslim dan bukhori, dan lihat bagaimana imam bukhori muslim dan ulama hadis dalam memverifikasi hadis2 yang mereka dapatkan. Pasti yang pertama kali dilihat itu rijalul ahadisnya... Dan itu sudah pasti. Hadis palsu gak mungkin di shohihkan oleh orang2 yang sdh dikatakan tsiqoh, karena hadis palsu ada ciri tersendiri, dan pasti ketahuan oleh orang2 yang tisqoh, adil, dan hafalannya dhobet. Inget ya. Rijalul ahadis bukan orang sembarangan, bukan orang ecek kayak anda ... Makanya untuk meverifikasi info atau berita itu benar bukan hanya dilihat dari 1 sisi, harus ada kitab sezaman aja, tp dilihat juga siapa yang membawa. Coba sekarang kenapa alquran menjadi satu2 kitab yang paling shohih, ya karena melihat siapa yang menyampaikan, secara yang menyampaikan adalah nabi Muhammad, dan apakah nabi Muhammad ujug2 dikatakan orang yang paling baik, pasti melihat kesahariannya gmn, apa saja yang beliau lakukan, urusan percaya atau enggak dengan beliau ya itu urusan masing2, akhirnya yang percaya beriman dan yang tidak tetap dalam kekafirannya.. Nah, kembali lagi, mau hadis, mau nasab bagaimana meverikasinya, gak harus afa kitab sezaman, dan itu sudah divalidasi oleh ulama2 nasab terdahulu, klo ada yang gak percaya, ya silahkan.. bebas... gak usah ngotot. NGAK NGOTOT TAPI KOMENTAR TERUS.. 😅
Emang kmu mau nggung biayanya semua. Habib yg di indo tes D N A emang duit kamu brapa. M bnyak lho habib di indo trsbar di brbagai daerah KLO kamu sdah ngebet tes DNA silahkan buat posko di daerah daerah siapkan transportasi akomodasi itu resiko kamu yg ngebet tes DNA KLO gak bisa brarti kamu cuma ngbacot maksa orang mlakukan sesuatu TPI mau garatis pdhl kamu prcaya gak percaya gak ngaruh buat para habib gak knal kamu emang KLO mreka udah tes kmu dpt apa habib gak habib kamu dpt apa jg cba pake otak mikir .KLO mreka ngaku 2x cucu nabi di aherat trbukti palsu itu urusan mreka dgn Alloh dan nabi kmu gak ada urusan tnang aja. kmu gak akan di minta prtanggung jwban TPI KLO kamu mmfitnah mmbnci mnuduh mreka bukan zurriat nabi brdasarkan kbncian pdhl nanti di aherat trbukti dia cucu nabi itu pasti ada prtanggung jwbnmu
Kan sudah dijawab ama beliau, bahwa beliau bukan ahli nasab, piye toh.. Lah imad yang nantang2 orang sedunia sampai sekarang gmn kelanjytannya, bisanya bikin contekan debat... Sama muhibbin aja kabur.
gini mas... keturunan nabi muhamad itu DNA nya j1 bisa di cek hasil test DNA yg ada di jordan mekah maroko... lah ini (Orang-orang tarim) yg ngaku cucu nabi udah test DNA Udah gk usah nyari kitab sezaman atau data yg lain, Gk bakalan ketemu Karena klan baalwi orang Arab aja bukan apa lg cucu nabi muhamad SAW, Kalo Cucu nabi adam iya gue percaya
Katakanlah Jika pada saat ini ada orang yang ahli dan hobi menulis, hanya saja dibalik kelebihannya dia suka bikin berita hoax untuk membuat framing, kemudian dia menulis sesuatu permasalahan tentang nasab tokoh tertentu misalnya, 100 tahun kemudian karangan yang ia tulis dijadikan sebagai kitab sezaman oleh seseorang sebagai satu-satunya pedoman untuk menentukan nasab tokoh tertentu, apa kalian akan menjadi sebagai rujukan utama juga ? Para penganut sekte Imadiyyah mikir begini saja masa ga bisa ?
sebaliknya. periwayat orang terpercaya. masa kita harus percaya mentah mentah ...? gimana jadinya jika ternyata di baliknya dia punya kepentingan jangka panjang..? politik? influence? bisa jadi dia berbohong sekali demi keturunannya / orang yg dia tunjuk.nama nabi bisa jadi dieksploitasi. sekte habibiah mana paham posibilitas ini.
Kenapa setiap Ustad cerdas yg bahas Baalwi jd kelihatan ilang kecerdasannya yah😂 .. Tolong baca ini Ustad ..okelah katakanlah gak perlu kitab sezaman ,yg penting Sughroh wal istifadhoh .. Bukankah logikanya kalau nasab itu Sughroh Wal istifadhoh PASTI akan ada ulama sezaman yg mencatatnya? Kalau gak ada maka ada pertanyaan baru ,mulai kapan Sgughroh wal istifadhohnya nasab tersebut? Kalau nasab itu baru sughroh setelah 500 tahun meninggalnya tokoh yg diyakini sebagai keturunan nabi apakah itu bisa dijadikan landasan bahwa nasab itu benar?
Pertanyaan simple memang, apa bukti ubaidillah itu tokoh historis? Di jawab dengan "tidak dicatat bukan berarti tidak ada" Waahh klo gini critanya yo angel Ya klo tukang cilok sih ga papa sih "tidak dicatat bukan berarti tidak ada". Tapi yang satu ini katanya ulama mujtahid, lebih alim dri imam syafii, lahir dri keluarga terpandang, kok sepi. Sepi karya, sepi guru, sepi murid, sepi sejarah dan sepi semua. Memang gak ada kolega ulama kek, guru kek, murid kek, buku kek. Logika yg bisa diterima semua orang lo Sejauh ini masih doktrin lalu framing, Lalu muter² aja dg kalimat² yg seakan ilmiah.
@AvengerDJavu "tidak dicatat bukan berarti gak ada"itu argumen konyol kalau digunakan buat membela Ba'alwy ,argumen itu berlaku kalau dizaman itu gak ada ahli nasab ..gak mungkin ahli nasab kelupaan/sengaja gak nyatat Ubaidillah cucu nabi ,Ubaidillah yg diklaim sama Ba'alwy sebagai Mujtahid mutlak gak mungkin sama sekali para ahli nasab kelupaan mencatatkan namanya .. Sebenernya saya sedikit kecewa sama pemaparan Ust.Nurruddin terkait nasab ini ..waktu debat sama guru gembul padahal udah mantep banget itu ,tp bahas nasab kok malah logikanya mlehoy..
@kangenviral9724 kamu sudah punya bukti tidak bahwa kamu bukan keturunan nabi Adam ? Pengen tahu test dna nya? Dan Ada kitab sezaman tidak bahwa anda keturunan nabi Adam ?
@@muhammadhakim7378 manusia dari nabi Adam itu wahyu yang tertulis di Al Quran diyakini kebenaran nya meski belum bisa dibuktikan bukan berarti saya bikin kitab kamu keturunan pangeran Diponegoro bisa langsung dipercaya, eh Habib juga klaim lisan pangeran Diponegoro itu dari Baalawi kamu percaya begitu saja? Lisan habib lho ini
Ini soal claim dan pengakuan pak bos.. kalo bukti nya g kuat..g usah mengclaim dan g usah minta pengakuan.. kalo mengclaim untuk keluarga sendiri.. g masalah..
MasyaaAllah Jazakumullahukhairan katsiran Ustadz... Semoga sehat selalu
Ini ustadz bernarsi freming kh Imadudin sebagai orentalis
Kurangajar
Ust nuruddin coba simak kajian Pak Menachem Ali soal kitab sezaman diluar Islam soal Nabi SAW. Saya suka cendekiawan beradu argumen. Krn sangat dimungkinkan pengetahuan d dunia ini yg luas ada yg belum kita ketahui.
umat islam tidak akan goyah oleh jualan gerombolan pemuja imad, umat tetap kokoh ikut ulama terdahulu bersanad turun temurun dari para guru terdahulu. ulama dan habib tidak akan pernah bisa diadu domba oleh tipuan gerombolan imad diakhir zaman
Si manachem gak pernah meneliti ke Yaman bukan??!
Prof manachem Ali sudah bahas betapa penting nya kitab sejaman
Betul, Udin ini org filsafat bicara sejarah 😅
MANACEM GAK FAHAM ILMU NASAB , SAMA KOPLAK DENGAN IMADUDIN
Allahuma Shalli'ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Ali Sayyidina Muhammad 🤲♥️
Masya Allah, JazakAllah khair, semoga ustadz senantiasa diberikan kesehatan
MASHAALLAH SEMOGA BISA BELI BUKU UST SEMUA NYA
Eh ada Uni Riva.
Sama
kelompok otak dangkal😅😅😅..si nurdin bilang kitab sezaman bukan syarat mutlak,dia lebih memilih dengar katanya2 orang2 yg gk jelas😅😅dasar otak dangkal..di panggil ustad😅😅😅
Perlu diketahui, alasan ustadz Menachem ali pake data sezaman itu karena lawan argumennya menggunakan syarat seperti itu. Maka beliau mencoba membantah dgn data yg memenuhi syarat yg mereka percayai. Sedangkan ustadz nurudin, jika hanya pake literasi internal maka tidak ada artinya bagi orientalis.
Kecuali liberal yg masih di islam seperti prof mum'in siri mungkin masih mau menerima argument ustadz nurudin.
@bambangnoorseno7952 omong kosong
Pertanyaan simple ust, apa bukti ubaidillah itu tokoh historis? Di jawab dengan "tidak dicatat bukan berarti tidak ada" Waahh klo gini critanya yo angel
Ya klo tukang cilok sih ga papa sih "tidak dicatat bukan berarti tidak ada". Tapi yang satu ini katanya ulama mujtahid, lebih alim dri imam syafii, lahir dri keluarga terpandang, kok sepi. Sepi karya, sepi guru, sepi murid, sepi sejarah dan sepi semua. Memang gak ada kolega ulama kek, guru kek, murid kek, buku kek. Logika yg bisa diterima semua orang lo
Sejauh ini masih doktrin lalu framing, Lalu muter² aja dg kalimat² yg seakan ilmiah.
Sabagai negara maju yg terkenal rakyatnya memiliki IQ tinggi pokoknya kita harus percaya ...bahkan Pangeran Diponegoro juga habib...walau ga ada bukti..pokoknya percaya titik.
Jangan di ajak berlogika orang yang fanatik buta tentang nasab baalawi, otaknya tiba2 tumpul ketika bahas nasab baalawi.. 😂😂😂
faqih muqaddam yang katanya mujtahid mutlak, ahli fiqih, gelarnya juga berderet2. Di puja2 di ceramahnya setiap hari, ternyata gak ada bukti keberadaannya.. 😂😂😂
Ust nuruddin ini membranding diri dengan ahli logika lo dalam buku beliau. Namun klo kalimat "tidak ditulis bukan brrti tdk ada" Dipake uku untuk ubaidillah brrti sedang merendahkan ubaidillah itu sndiri karena katanya masyhur ini sosok.
Selain mrendahkan juga gagal dlm menyampaikan logika dasar itu sndiri.
Tpi yaaa.. Mboh lah.. Mau nuntut apa klo menggunakan logika gampang aja msih keder.
Bukan syarat utama, tapi bisa menjadi bukti ... Kecuali orang ini bilang KITAB SEZAMAN mutlak tidak bisa di jadikan syarat
agaknya argumen ini tidak akan di gubris oleh ust menachem ali. tapi menurut saya argumen ini layak untuk di pertimbangkan juga.
"bhwa kitab sezaman bukan satu2 nya cara untuk membenarkan suatu peristiwa, tapi bisa jadi salah satu cara untuk memvalidasinya"
ingat "salah satu & satu2nya" itu berbeda. ❤❤❤
Ustad manachem Ali kan pake sudut pandang filologi yg metodenya mengkaji teks sejarah. Jadi memang ada kekurangannya metode itu.
@suhadisastrawijayaofficial1090 iyaa
emang kitab yg sezaman yg membuktikan suatu peristiwa contohnya apa?
@@mahdihidayahcnth nya Isro mi'raj 😊 nabi Muhammad
@@mahdihidayahkitab Negarakertagama bro... Itu sejaman dng Majapahit. Kitab sejaman sumber bukti primer dlm ilmu sejarah... Satu lagi yg lebih penting bisa diuji Karbon kertas kita tsb.... Boleh JD "katanya" kitab itu sejaman tp belum tentu hrs dibawa k laboratorium dulu utk mengukur tahun BRP kitab dibuat
Apalagi kabar lisan, yang sangat mungkin terdistorsi oleh kepentingan dan pemahaman.
Kereen bang.
Satire
betul
kelempok mereka aneh2 semua memang, yg tidak masuk akalnya lagi, seorang predoctoral degree bahkan cara berfikirnya maksa. hanya saja dia pintar retorika untuk self-defense nya.
Alhamdulillah, Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
alhamdulilah perbanyak short video pak ustad seperti video ini ringkas , padat dan informatif
Dari cantoh pk ustadz tadi, antara kabar lisan dn kabar yg tertulis sedangkan jarak waktunya sdh jauh, justru malah menunjukan lebih kuat kabar yg tertulis..
Apakah kabar tertulis bisa menjamin tanpa ada kebohongan?
@suhadisastrawijayaofficial1090 memang tdk lah menjamin kebenaranya, cm utk kuat tdk nya, mk lebih kuat yg tertulis dr yg lisan..
Lebih baik ustad ketemu langsung sama kyai imad
@@suhadisastrawijayaofficial1090 menjamin krn lebih otentik, daripada hafalan
@@suhadisastrawijayaofficial1090 manusia itu tempatnya salah dan lupa wajarlah manusia bukan nabi boyyyy
Jauh jauh kuliah ke luar negeri, ternyata menularkan halusinasi ke para pengikutnya 😂😂😂 membela kaum baklawi sampai segitunya.550 tahun gak catatan sama sekali, tahu tahu nongol ahli tasawuf bernama Ali Sakran nulis lewat petunjuk mimpi bahwa baklawi nyambung ke Rasulullah...550 tahun boo...bukan 100 ato 200 tahun hahaha.mending debat ilmiah aja dgn kyai imad...berani gak luh? Beliau udah nantangin tuh..
Islam memandang sebuah kebenaran di kitab Lawamiul Anwar ada 3 hal:
1. Al Hawasu Salimah (Pancra indra yang Normal) digunakan untuk melihat mendengar dan Menelaah bukti2 yang ada
2. Khobaru Shadiq (Kabar yang pasti benar) klo bukti fisik tidak ada masih ada bukti suara, contohnya andaikata musyaf Al Quran di hilangkan semua, bukan berarti Al Quran tidak ada, masih ada Al Quran yaitu yang diucapkan oleh hafidz
3. Al Aqlu (Akal) akal yang sehat alias tidak meng-meng
hafalan & kebenaran itu beda. banyak yg hafal tapi kalo tidak bisa dibuktikan kebenarannya, sama saja boong.
@mahdihidayah ya bisa dibuktikan dengan sumber yang lain, sesuatu dianggap benar apabila dibenarkan oleh sumber2 yang lain.
forensic dan evidence sangat2 di perlukan untuk validasi dan verifikasi. jika yg tertulis saja belum tentu benar " banyak yg claim " , bagaimana mungkin informasi lisan ke lisan memiliki kualifikasi sebagai bahan pertimbangan. sedangkan kita tahu bahwa manipulation is everywhere.
Kalo urusan nasab para mukibbin pada nongol😂😂😂
Makasih ustad ilmunya sanngat mencerdaskan
Tuhan dia ilmiahkan, nasab manusia dia tdk mau ilmiahkan
Itu menurut anda yg AWAM dengan teknik2 HISTORIAN...
Buat seorang Historian, BUKTI2 TERTULISLAH YG UTAMA dan BISA DIANDALKAN KEPERCAYAANNYA...
Cerita2 oral hanya diperhitungkan sebagai legenda/mithos/cerita rakyat, karena periwayatnya tidak abadi, dan saat kisah2 itu ditransmisikan ke orang lain, kemungkinan distorsinya sangat2 besar... beda dengan tulisan...
makanya dunia islam tertinggal dlm ilmu pengetahuan,
@@deczen47 Iya tapi jago dalam ilmu dongeng... dan tahyul... kan cerita oral...
@@telorceploksambelkecap gak gitu juga. Dalam ilmu periwayatan harus ada sanad yg jelas. Bedakan legenda, mite dan riwayat ya jelas beda. Narasumber atau perowi juga harus jelas kredibilitasnya. Makanya siroh nabiwiah lebih akurat daripada sejarah versi orang barat.
@@suhadisastrawijayaofficial1090 Apa yang MEMBUKTIKAN bahwa sanad dan perawi yg dituliskan itu BENAR? Dan tahukah kamu bahwa sanad2 di hadith itu ditambahkan belakangan? pada hal hadith aja ditulis paling dekat 150 tahun setelah masa Muhammad... *oleh orang yg hidupnya JAUH dari Makkah dan Medinah...*
Btw dongeng juga bisa ditambah sanad kok... tapi tetap aja dongeng...
Maaf yah, sejarah Islam itu TIDAK ADA, karena dimusnahkan oleh muslim sendiri... supaya umat hanya mengandalkan iman...
Makanya kitab suci terdahulu (sebelum alquran) sering terdistorsi & dipalsukan catatannya karena tidak mengandalkan HAFALAN sebagaimana tradisi orang ARAB. Orang ARAB dahulu tidak ahli tulis tapi AHLI DALAM MENGHAPAL/MENGINGAT. Bahkan NASAB 17 jenjang mereka ingat.
Kenapa orang Muhammadiyah gk kualat sama ba'lawi padahal orang Muhammadiyah tdk mengakui ba'lawi sebagai cucu Nabi SAW?
Perlu diketahui, alasan ustadz Menachem ali pake data sezaman itu karena lawan argumennya menggunakan syarat seperti itu. Maka beliau mencoba membantah dgn data yg memenuhi syarat yg mereka percayai. Sedangkan ustadz nurudin, jika hanya pake literasi internal maka tidak ada artinya bagi orientalis.
Kecuali liberal yg masih di islam seperti prof mum'in siri mungkin masih mau menerima argument ustadz nurudin.
Betul, paling apdol tes DNA kalau hasilnya bukan orang arab arab Acan....otomatis bukan nasab Rasulullah Saw...........
Lanjut ustadz,mntap barakallahu fikum
Sudah dibahas panjang lebar oleh Menahaem Ali dan Tesis Kyai Imad.
Bangsa Arab sudah Suhroh Waistifadhoh sebagai keturunan Nabi Isma'il, bahkan diakui oleh bangsa non arab dan bangsa bani israel sebagai sepupu bangsa arab. Sehingga kitab sejaman tidak diperlukan. Bahkan kitab sejaman pun munculnya dari kitab bangsa non Arab. Penelitian DNA pun mendukung fakta ini bahwa bangsa arab memiliki DNA yang identik dengan bani Israel.
Beda dengan baalawi. Sumber sejaman pada abad ke 4 jelas tertulis bahwa Ahmad bin Isa hanya punya anak 3, dan tidak ada yang bernama Ubed. Klaim baalawi baru muncul pada abad ke 9 bahwa ubed adalah anak ahmad bin isa dengan promosi yang bombastis, tidak diakui sebagai sayyid-syarif oleh keturunan asli lalu mengambil gelar habib, tapi hasil test DNA menunjukkan hal lain, bahwa mereka bukanlah keturunan Nabi Ibrahim/Ismail, apalagi sebagai keturunan Nabi Muhammad.
Lalu mau dibawa kemana pernyataan Ustadz ini???
Mohon maaf Ustadz memang dari awal sezaman itu bukan terpaku pada kitab. Tapi terpaku pada bukti. Kalau tidak kitab ya bisa dengan bentuk lain seperti barang peninggalan, atau pendapat orang yang hidup sezaman. Nah itu disesuaikan yang paling bisa menjangkau objek yang diteliti. Terlepas dari pada itu pernyataan Ustadz memang benar 👍🏻 ini bukan satu-satunya, saya cuma menambahkan saja biar tidak terpaku pada kitab.
kitab suci anda bisa dibuktikan otentik?
@@mahdihidayah tidak sepenuhnya. Soalnya sebagian ditulis, sebagian disampaikan secara lisan. Lalu baru dibukukan setelah beliau wafat. Tapi proses pembukuannya melibatkan orang sezaman, yaitu para penghafal Al-Qur'an yang hidup pada zaman Nabi. Dan kayaknya kitab suci agama lain juga tidak terkonfirmasi otentik.
Masya allah, syukron ustz ❤
Tergantung konteksnya. Kitab sezaman bisa penting, bisa penting banget. Maksudnya kan untuk menguatkan kebenaran akan suatu informasi.
Sadarlah, habib itu memecah belah umat Islam Indonesia.
Tak ada 1 pun naqobah dari negara lain yg mengakui Baalawi sbg keturuban Nabi Muhammad SAW.
Barakallahufiikum... Sangat tepat, ust.
lisan sgt mudah distorsi, gak usah jauh², di saat ada suatu kejadian lalu saksi menceritakan ke org lain, lalu dari org lain di ceritakan ke orang lagi & seterusnya, setelah 5 kali pasti ceritanya sdh berbeda, sdh ada tambahan & juga ada pengurangan dari cerita aslinya
Bilang saja Om kalau tidak bisa menemukan kitab sezaman. Bereskan
Makanya kitab suci terdahulu (sebelum alquran) sering terdistorsi & dipalsukan catatannya karena tidak mengandalkan HAFALAN sebagaimana tradisi orang ARAB. Orang ARAB dahulu tidak ahli tulis tapi AHLI DALAM MENGHAPAL/MENGINGAT. Bahkan NASAB 17 jenjang mereka ingat.
bukti terdistorsi & dipalsukan apa? kalo ga bisa buktikan agama anda sudah buat fitnah
@mahdihidayah aduh nih orang kelamaan di goa. Coba bandingkan injil katolik, ortodok & Qobtik. Ketiganya mengklaim injil mereka adalah kalam ilahi berdasrkan manuskrip kono tapi mana yg asli sebenarnya ???
Katanya agama butuh referensi, sekarang berata referensi bukan syarat utama😅😅
MENCERDASKAN 👍👍👍👍
Betul ustadz, Sayyidah Fathimah disepakati sebagai keturunan Rasulullah SAW walaupun tdk ada kitab sezaman. Selama ada riwayat lisan yang shahih atau mutawatir maka dapat diterima.
Mukimad tak akan menerima teori ini,
Mereka kekeh pengen kitab sejaman buat menyerang,
Tp buat klompok sendiri tidak membutuhkan nya, contoh bagaimana seorang imadudin mengaku cucu sultan hasanuddin sedangkan di catatan Kesultanan tidak ada , pesan ini terkhusus buat mukimad biar bisa di pahami
Segala puja dan puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam. Para habib kalau di puja dan puji semakin sombong. Hamba Allah SWT berbeda dengan hamba habib imigran Yaman.
Nah menarik nih, Ustadz. Bentar lagi video nya Ustadz yang ini di seret2 ke polemik Nasab. Sabarya, Ustadz. Tetap istiqomah menjadi penjaga Akidah Ahlussunnah wal jamaah 👍👍
Berapa banyak habib alumni hadromout nggak ada yang membela nasab gurunya.malahan yg banyak bela malah si ahwal....
Kalo boleh nanya.ahwal itu apa pak ustadz?
Terjemahan Bahasa halus
Dan terjemahan Bahasa kampung.
Tolong jg di bahas penyimpangan ajaran habib .
Sekian terimakasih
Ga nonton menchem ali ni ustadz. Nabi Muhammad pun ada dikitab kitab non muslim. Artnya ada pembanding disitu, ga asal ngaku .😂😂. Bener ga ni org ada.😂.
Bang mau tanya ko kyai imad&team2nya diundang ke rabithoh ga dtg kenapa?
@@kendynizarharum1334setahu sya tak ada undangan kesanan yg ada maksa undang ditanggal tertentu gak mau tahu bsa atau enggk lalu digraming kabur. Sebaliknya pas RA diundang ke beberapa tempat netral seperti kampus enggk pernah datang.
Tinggal mau framing yg mana sih.. Bebas, smua bsa ngeframing.
Yg pasti RA terpukul dg hitungan statistik guru gembul. Data aja sih.. Doktrin mah gampang
@@kendynizarharum1334 ngapain kesono. Urusan datang atau tidak terserah mereka. Yg pasti saya menonton dan mendengar kan paparan ustadz menachem Ali. Dan itu masuk akal.
Ki sanak ... Apakah kisanak percaya syarat kesahihan berita aktual tdk butuh yg lengkap dan terpercaya ?
Kita sering dpt kabar dr media tdk cocok dg faktanya lho ...
Apa lagi media Barat...
Masuk akal
Jadilah jongos yang baik, karena hanya jongos negeri ini akan makmur sentosa, lihatlah negeri ini betapa blangsaknya, busung lapar, bencana dimana mana itu itu adalah kutukan bagi mereka yang menolak menjadi jongos
Masyaalloh... Barokallohufiik
Memang kitab sezaman bukan syarat utama, tapi pembuktian atas suatu klaim harus ada dan bisa diterima...
kitab suci ada yg bisa dibuktikan?
Menurut pakar sejarah kh agus sunyoto para habaib itu di datangkan oleh Belanda setelah perang Diponegoro
Hoax
@taufiqulmubtadiin ada data nya silahkan baca buku atlas walisongo atau cari ceramah kh agus sunyoto
Siapa lagi itu agus sunyoto perlu dipertanyakan kredibilitasnya.
@@suhadisastrawijayaofficial1090 lah kok ndak tau beliau ketua lesbumi PBNU sdh almarhum, cb baca buku belia menyajikan banyak data termasuk data yg berbeda contoh nasab sunan Bonang di sajikan memang dr ubaidikah namun di catatan manuskrip yg lebih tua macam babad nasab sunan Bonang bukan dr ubaidillah, jd beliau sangat fair dlm menulis. Lalu kesimpulan bs masing-masing beropini
@@suhadisastrawijayaofficial1090si paling kredibilitas
Tidaklah Nabi itu seorang yg bodoh dan tidak bijaksana jika ia sampai "memfatwakan" untuk memuliakan keturunannya...yang notabene bertentangan dgn "semua manusia sama disisi Allah, yg paling mulia yg paling Taqwa"
Hanya ada dua kemungkinan jika pun "fatwa" itu ada...
* kemungkinan Diadakannya keterangan itu oleh golongan tertentu berisi muatan politik.
* Kemungkinan kesalahan dalam menafsirkan makna "keturunan Nabi".
Setidaknya Nabi pasti lebih mengetahui ketika ucapan itu fatwakan, akan ada konflik dan pemalsuan buat umatnya di belakang hari.
menolak syarat kitab sezaman..adalah bukti bahwa Rabithah A, tidak punya...
kalau punya langsung mereka keluarkan😮😮😮
Bang udin...ktemu sja ma kyai imad .sama kyai nur ihya...klo di yutu b .sama dngn mendengarkan radio butut 😂
Mana berani dia.. 😂😂😂
Kyai imad punya banyak kitab baalawi yang bisa membongkar kebusukan baalawi, sedangkan dia takut sama baalawi akhirnya khusnudzon saja.. 😂😂😂
Budaya tulis lebih bisa dipercaya dari pada budaya lisan,lebih akurat ...lidah tak bertulang,bisa seenaknya saja demi kepentingannya
dalam tradisi Islam berbeda, dalam ilmu mustolah hadis metodologi penerimaan informasi lisan yang sangat detail.
@@zeinurymegapratiwi413 manusia itu tempatnya salah dan LUPA wajarlah manusia bukan nabi boyyyy
@@mahdihidayah betul boyyyyyy
Apa benar pk udin udah d ajak utk membahas nasab ama kiyai imad,, tapi katanya pk udin udah ngaku bukan ahli nasab tapi koar2 tentang nasab paling baiknya harus diskusi biar gk koar2 d yutubnya biar clear
Debat langsung saja sama KH Imad biar clear.......
.
Yakin pak imad mau?
Al kaburi
Wahh langsung ngacir ki imad nya nanti...
@ahmadaja298klo pake mandat anjing topik keturunan zina oke kali
Itu diajak diskusi/debat sama kyai imaddudin.... Kok nggak berani...
Jaman kelahirannya sudah ditulis anaknya 3. Lha Iki ujug2 beratus-ratus tahun kok bisa berubah jadi 4. Secara akal orang awam sj tidak masuk akal.
"Bagi yg menggunakan logika"
Sebenarnya paling falid itu tes DNA,cukup terangkan bagaimana bisa dari semua dhuriyah Rasulullah Saw hanya baalwi yg jelas berhaplogrup G,dan bagaimana bisa dari suku Quraisy bisa berhaplogrup G.
Catatan yg dibuat Allah SWT pada diri seseorang tidak bisa dipalsukan.
Tadz, justru dari Muslim ada juga yang nyinyir soal Sirah Nabawi, Ustadz Munim, tampaknya udah kepengaruh orientalis juga.
Cape2 belajar mantiq, sekolah jauh2 bertahun2, malah membela nasab cangkok yg menista kemuliaan dan nama baik Rasulullah, miris😅
Kalo kitab gak ada cuma denger dr mulut ke mulut selama ribuan taun mending ambil sikap berhati hati . orang cuma beda hari aja cerita udah berubah apa lagi ini 😂 udah lah gak usah repot repot belain balawi
ke-shahih-an alkitab diragukan banyak orang yg mengkajinya di masa sekarang.
Pdhal ditulis oleh orang zaman dulu yg zamannya lebih dekat dg sumber sejarah dibanding zaman dari para pengkaji....
alkitab itu ada aslinya dari penulis aslinya sejak abad 1. dipastikan otentik asli. quran itu bukti asli tidak ada, penulis aslinya pun tidak ada manuskripnya
Sehat teruss Ustadz.. Gimana caranya spy bisa pesan buku bukunya Ustadz Nuruddin.?
Yg di video orang alim beneran, yg dikolom komentar ada juga orang2an ngelem smbil komenin yg alim beneran.
Masya Allah, tabarokallah.
Orang yang namanya disebut syuhroh, maka pasti Ada dokumen2, catatan catatan ulama pada masanya. DOKUMEN DOKUMEN ITU NAMANYA KITAB SEZAMAN. klo tdk ada opini2 atau catatan lain/kitab sezaman, MAKA DPT DIPASTIKAN TIDAK DIKENAL
siap laksanakan pak kyai
Good ustadz
Nah yg begini ini udah jelas bukan ahli nasab, tapi bicara tentang masalah nasab.
Ustadz modern yang biasa baca dhohir ayat.
Tambah carut marut.
Emang imat ahli nasab ?
Apakah imadiyah ahli nasab?
@@viralinramein8252 ga usah keluar dari konteks.
@Doel_Moeiez keluar konteks namanya bro, kembali ke konteks pembicara aja.... Biar ga melebar permasalahannya
@@Doel_Moeiez lah emang lah
Mancla mencle, versi lain dari Wafi😀
Anak cucu dan keturunan Nabi adalah orang² yg selalu dimuliakan dan terkenal. Itu sebabnya dzurriyat Nabi tercatat namanya didalam kitab yg ditulis oleh ulama maupun ahli sejarah. Ini ada orang yg namanya ngga pernah tercatat tahu² namanya muncul memgaku sebagai cucu Nabi 10 abad kemudian, disitu saya bertanya-tanya, yg percaya ba'lawi cuvu Nabi masih sehat akalnya?
Gabakalan didenger si Nurudin so santun tapi menutup kebenaran
@taufikchannel.909 iya, terkadang hubungan dekat pada kelompok ba'lai, membuat dia jadi ngga objektif terhadap fakta. Pada akhirnya membuat orang ini jadi susah menerima kenyataan kalau ba'lawi memang bukan keturunan Nabu
Begini logica nya pak ustad, kalo org baik ngapin kita ngurusin nasab org tersebut mau dia keturunan nabi atau firaun, selama dia baik bener, ini kan bayak yg gaku turunan nabi tp kelakuan nya jauh dr nabi, caci maki, sy pernah d palak waktu d mondok sm habib, begitu jg guru2 ngaji sy suka d mintai uang, jd org2 meragu kan ini benar apa gak,
Iyeeee Imam unyil nasab palsu rungkad sodare🤣
Bukti rungkadnya dong silahkan jgn ky si imad kabur2an mlu
Yg rungkat itu yg gk mau ngungkapin siapa bapaknya,,
Pak Ustad, tolong bedakan masalah "Ada atau tidaknya informasi sejaman" dengan masalah "Kualitas atau Validitas Informasinya". Itu dua hal yg berbeda.
Kalau urusan nasab itu, "tidak ada informasi selama 500 thn-an". Sunyi.
Nah baru muncul kemudian di abad 9 an, nah baru disitu dipertanyakan "Kualitas atau Validitas Informasinya".
Dari abad ke 7 sampai abad 9 itu jaraknya 500 thn? What?
@suhadisastrawijayaofficial1090 anda yg menyebutkan abad ke 7.
@@suhadisastrawijayaofficial1090 Mending hapus komentar ini, malu...
Mana si topik sama lutfi di ajak berdiskusi pada gak mau😂
اللهم بحق الحسن, واخيه, وجده, وابيه, وامه, وبنيه, ... ال الاخير
Itu adalah lafadz awal dari Do'a Setelah Wirid Shalat Sunnah Shubuh yang biasa kami baca. Dan nama pertama yg disebut adalah SAYYIDINA HASAN RA, sedangkan yang terakhir disebut adalah KETURUNAN BELIAU. Yang mana jalur keturunan Sayyidina Hasan ra di NKRI ada pada TRAH WALISONGO
Jadi, tanpa kitab sezaman pun, kami juga sudah bisa MEMASTIKAN SIAPA KETURUNAN RASULULLAH SAW YANG ASLI. Dan kalo seandainya para Habib itu ngotot ingin diakui, maka kami persilahkan mereka utk MENGUBAH LAFADZ DO'A TERSEBUT, dari kalimat BIHAQQIL HASANI menjadi kalimat BIHAQQIL HUSAINI
Setelah itu mari kita lihat, siapa yang akan diakui sbg KETURUNAN ASLI DAN HIDUPNYA SEMAKIN BERKAH. Dan siapa yg TERBUKTI PALSU DAN BAKAL KUALAT, oke
Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
Kitab sejaman gak ada,bukti sejarah berbeda,tes DNA mustahil ngotot ngaku cucu,jaga akhlaq dulu sana biar tidak dipermasalahkan,kl akhlaq nya bejat jelas ada maksud untuk merusak nama baik Rasulullah Saw dan Islam.
Ketinggalan kereta kang mas ini.
Ahlinya ahli nih dari mesir..
Iya bukan syarat utama, orang2 Yaman banyak yg gak percaya mereka turunan nabi & sebaliknya
Kal-Sel Hadir...
Test DNA saja lebih adil
Sudahlah ust, ribuan ulama berucap yang sama seperti yg antum sampaikan, mereka gak akan dengar , karena yg mereka cari bukan kebenaran..tapi hanya mengikuti hawa nafsu.
Nafsu iblis nurudin
Sumber materil menuliskan bin samun,
Sumber lisan mengatakan bin sarman..
Manakah yang benar😂
Bgaimna kalau informasi itu hnya diakui oleh klompoknya&pngikutnya saja?krn populasi mreka brtmbah bnyk&mndpat tmbhan pngikut2 yg iseng,jdi seolah2 mndpat bnyk pngakuan. Stelah bertahun2 ditolak dimana2 mncari suaka, barulah dikonoha mndpat pengakuan scara luas. Dimana yg kita tahu dikonoha mau ngaku apa aja psti ada pngikutnya. Dan inilah yg trjdi bila meremehkan suatu data.
Kalau saja lia eden tdk d amankan pihak brwajib mngkin saat ini pngikutnya sdh jutaan org dikonoha
Makanya dalam islam, untuk mengetahui kevalidan sejarah atau hadis dilihat integritas orang yang menyampaikan, orangnya baik atau enggak, sholeh atau enggak, hafalannya bagus atau enggak, riwayat selama hidup bagaimana, sampai derajat adilnya bagus dan hafalannya bagus.. baru informasi itu bisa dikatakan valid. Dan itu butuh penelitian....
@@saleemmoslemidentity baik atau buruk itu ranah subjektif jd gak bisa dikatakan Valid ucapan seseorang kalau gak ada bukti pendukungnya ..
Bahar Smith yg ngawur begitu pasti akan selalu dipercaya perkataannya oleh pengikutnya karena pengikutnya menganggap Bahar Smith orang baik ..
Yg benar2 bisa dianggap valid ucapannya itu hanya Rasulullah dan sahabat yg sudah dijamin surga oleh Allah ..sisanya harus butuh data biar bisa dikatakan valid ,mau kelihatannya soleh luar biasa kemana2 pake sorban ban vespa pun gak bisa dianggap Valid kalau gak ada data
@Tenda_Kelabu ohhhh jadi gitu ya, klo begitu ngapain kamu debat dan ngotot membatalkan nasab orang kayak imad, toh baik buruknya orang, benar atau enggaknya tergantung orang yang menilai, ya terserah orang lain mau ngomong apa dong,,, pikiranmu terlalu liberal.
Jika anda belajar ilmu hadis dan riwayat pasti ngerti bagaimana cara pandang ulama2 dulu dalam menentukan hadis itu shohih atau enggak, riwayatnya terputus atau enggak...
Faham...!
@@saleemmoslemidentity perasaan saya gak ngotot dah ,santai aja kali ..
Untuk bisa dikatakan valid itu harus ada unsur ke objektifitasan disitu ..contoh ada orang yg sangat lu percaya bilang ke lu kalau di mesjid ada orang kesurupan ,apakah lu bisa bilang kalau informasi yg disampaikan orang yg sangat lu percaya itu informasi valid?kagak kan ,lu bisa bilang informasi itu valid kalau lu udah ngecek di mesjid beneran ada orang kesurupan apa kagak
Bicara ilmu hadits ,kalau mau jujur banyak juga hadits yg diperdebatkan derajat kesohihannya loh ,kenapa perdebatan itu bisa terjadi?karena kita gak bener2 tau informasi itu valid atau tidak ,kita hanya 'percaya' bahwa informasi itu valid atau tidak ..
Dan kalau mau lebih jauh lagi ,bahkan hadits palsu pun kalau disampaikan oleh orang yg dianggap sholeh akan dipercaya sebagai kebenaran ..
Satu2nya yg valid itu hanya Al-Qur'an ,penghafal Al-Qur'an sudah ada sejak zaman nabi dan Al-Qur'an dibukukan dizaman khalifah Utsman jd sangat mustahil untuk bisa dikatakan tidak Valid
@Tenda_Kelabu iya lah kan intinya dari omonganmua tergantung keyakinan masing2 gitu aja kok repot...
Berbicara hadis, hadis yang mana yang anda katakan banyak di komentari keududukan hadisnya, makanya belajr ilmu hadis di pesantren, coba siapa yang berani komentari hadis shohih muslim dan bukhori, dan lihat bagaimana imam bukhori muslim dan ulama hadis dalam memverifikasi hadis2 yang mereka dapatkan. Pasti yang pertama kali dilihat itu rijalul ahadisnya... Dan itu sudah pasti.
Hadis palsu gak mungkin di shohihkan oleh orang2 yang sdh dikatakan tsiqoh, karena hadis palsu ada ciri tersendiri, dan pasti ketahuan oleh orang2 yang tisqoh, adil, dan hafalannya dhobet. Inget ya. Rijalul ahadis bukan orang sembarangan, bukan orang ecek kayak anda ...
Makanya untuk meverifikasi info atau berita itu benar bukan hanya dilihat dari 1 sisi, harus ada kitab sezaman aja, tp dilihat juga siapa yang membawa.
Coba sekarang kenapa alquran menjadi satu2 kitab yang paling shohih, ya karena melihat siapa yang menyampaikan, secara yang menyampaikan adalah nabi Muhammad, dan apakah nabi Muhammad ujug2 dikatakan orang yang paling baik, pasti melihat kesahariannya gmn, apa saja yang beliau lakukan, urusan percaya atau enggak dengan beliau ya itu urusan masing2, akhirnya yang percaya beriman dan yang tidak tetap dalam kekafirannya..
Nah, kembali lagi, mau hadis, mau nasab bagaimana meverikasinya, gak harus afa kitab sezaman, dan itu sudah divalidasi oleh ulama2 nasab terdahulu, klo ada yang gak percaya, ya silahkan.. bebas... gak usah ngotot.
NGAK NGOTOT TAPI KOMENTAR TERUS.. 😅
MUKIBIN AKUD,sumber kitab sejaman bukan syarat utama katanya
mathlub
Yaudah di tes DNA aja.. Kalo udah tes terserah yg percaya lanjut, yg gak percaya lanjut.. Sesuai keyakinan masing²..
Emang kmu mau nggung biayanya semua. Habib yg di indo tes D N A emang duit kamu brapa. M bnyak lho habib di indo trsbar di brbagai daerah KLO kamu sdah ngebet tes DNA silahkan buat posko di daerah daerah siapkan transportasi akomodasi itu resiko kamu yg ngebet tes DNA KLO gak bisa brarti kamu cuma ngbacot maksa orang mlakukan sesuatu TPI mau garatis pdhl kamu prcaya gak percaya gak ngaruh buat para habib gak knal kamu emang KLO mreka udah tes kmu dpt apa habib gak habib kamu dpt apa jg cba pake otak mikir .KLO mreka ngaku 2x cucu nabi di aherat trbukti palsu itu urusan mreka dgn Alloh dan nabi kmu gak ada urusan tnang aja. kmu gak akan di minta prtanggung jwban TPI KLO kamu mmfitnah mmbnci mnuduh mreka bukan zurriat nabi brdasarkan kbncian pdhl nanti di aherat trbukti dia cucu nabi itu pasti ada prtanggung jwbnmu
@@ZainulIrfan-h2xkan udah dites DNA sebagian n hasilnya haplo G😅
@@ZainulIrfan-h2x udah banyak mas baalwi yg sudah tes DNA dan melenceng jauh .
Keturunan arab saja bukan apalagi keturunan nabi Muhamad
Ngomongin akhirat,emeng udah pernah berkunjung tong, NGEDABRUS@@ZainulIrfan-h2x
Ustadz Nuruddin kan ditantang debat Kyai imad ehhhh gak ada kabarnya
Piye too stadz
Siapa aja ditantang dr sejak awal bahkan siap debat 3 hari 3 mlm ternyata hanya berak sekebon
Kan sudah dijawab ama beliau, bahwa beliau bukan ahli nasab, piye toh..
Lah imad yang nantang2 orang sedunia sampai sekarang gmn kelanjytannya, bisanya bikin contekan debat...
Sama muhibbin aja kabur.
Yaelah tong tong😂😂
Preeeet baaalawiiiii....
Neliti gak bos ? 😂😂😂😂
Betul, Ahli filsafat bicara sejarah...
logika lu rusak jg nurudin... itu nasab org mulia Nabi Saw. maka nya butuh sumber yg jelas...
gini mas...
keturunan nabi muhamad itu DNA nya j1
bisa di cek hasil test DNA yg ada di jordan mekah maroko...
lah ini (Orang-orang tarim) yg ngaku cucu nabi udah test DNA
Udah gk usah nyari kitab sezaman atau data yg lain,
Gk bakalan ketemu
Karena klan baalwi
orang Arab aja bukan apa lg cucu nabi muhamad SAW,
Kalo Cucu nabi adam iya gue percaya
Syarat utama ya genetik
Katakanlah Jika pada saat ini ada orang yang ahli dan hobi menulis, hanya saja dibalik kelebihannya dia suka bikin berita hoax untuk membuat framing, kemudian dia menulis sesuatu permasalahan tentang nasab tokoh tertentu misalnya, 100 tahun kemudian karangan yang ia tulis dijadikan sebagai kitab sezaman oleh seseorang sebagai satu-satunya pedoman untuk menentukan nasab tokoh tertentu, apa kalian akan menjadi sebagai rujukan utama juga ? Para penganut sekte Imadiyyah mikir begini saja masa ga bisa ?
sebaliknya. periwayat orang terpercaya. masa kita harus percaya mentah mentah ...? gimana jadinya jika ternyata di baliknya dia punya kepentingan jangka panjang..? politik? influence? bisa jadi dia berbohong sekali demi keturunannya / orang yg dia tunjuk.nama nabi bisa jadi dieksploitasi. sekte habibiah mana paham posibilitas ini.
@@creativeart7477 bisa juga imadiyah yg berbohong karena ada kepentingan politik sosial maupun budaya
Menuduh itu memang paling enak.
Masih bahas habib aj.bukankah udah selesai?
Ilmiah wajib ada bukti donk.
Kita hidup didunia
Dunia itu real dan fakta
Kecuali sesama mukibin
Cukup didengarkan pasti
Langsung percaya..
Buktikan secara ilmiah bahwa kamu bukan keturunan nabi Adam
@muhammadhakim7378 lohh ente tidak buka alquran,tentang penciptaan manusia..
Apa ente baru tiba dari planett lain???
Bukti tidak hanya tulisan. Informasi tidak hanya tulisan.
@@muhammadhakim7378 emang adam itu historis..? bukannya metafor...?
Buktikan secara ilmiah klo imad itu ahli nasab
Ini ustad ngaco bener..nasab yang jelas bisa di ilmiahkan lwat dna dan bukti2 sejaman bisa ..malah ngawur...diajak debat kyai imad ngga berani😂
DNA tes
gembul sudah rungkad tunggal imad 🤣
Pa ustadz lg ngomongin peristiwa bu bkn nasab
Kenapa setiap Ustad cerdas yg bahas Baalwi jd kelihatan ilang kecerdasannya yah😂 ..
Tolong baca ini Ustad ..okelah katakanlah gak perlu kitab sezaman ,yg penting Sughroh wal istifadhoh ..
Bukankah logikanya kalau nasab itu Sughroh Wal istifadhoh PASTI akan ada ulama sezaman yg mencatatnya?
Kalau gak ada maka ada pertanyaan baru ,mulai kapan Sgughroh wal istifadhohnya nasab tersebut?
Kalau nasab itu baru sughroh setelah 500 tahun meninggalnya tokoh yg diyakini sebagai keturunan nabi apakah itu bisa dijadikan landasan bahwa nasab itu benar?
Pertanyaan simple memang, apa bukti ubaidillah itu tokoh historis? Di jawab dengan "tidak dicatat bukan berarti tidak ada" Waahh klo gini critanya yo angel
Ya klo tukang cilok sih ga papa sih "tidak dicatat bukan berarti tidak ada". Tapi yang satu ini katanya ulama mujtahid, lebih alim dri imam syafii, lahir dri keluarga terpandang, kok sepi. Sepi karya, sepi guru, sepi murid, sepi sejarah dan sepi semua. Memang gak ada kolega ulama kek, guru kek, murid kek, buku kek. Logika yg bisa diterima semua orang lo
Sejauh ini masih doktrin lalu framing, Lalu muter² aja dg kalimat² yg seakan ilmiah.
@AvengerDJavu "tidak dicatat bukan berarti gak ada"itu argumen konyol kalau digunakan buat membela Ba'alwy ,argumen itu berlaku kalau dizaman itu gak ada ahli nasab ..gak mungkin ahli nasab kelupaan/sengaja gak nyatat Ubaidillah cucu nabi ,Ubaidillah yg diklaim sama Ba'alwy sebagai Mujtahid mutlak gak mungkin sama sekali para ahli nasab kelupaan mencatatkan namanya ..
Sebenernya saya sedikit kecewa sama pemaparan Ust.Nurruddin terkait nasab ini ..waktu debat sama guru gembul padahal udah mantep banget itu ,tp bahas nasab kok malah logikanya mlehoy..
@@Tenda_Kelabu manusia itu tempatnya salah dan lupa wajarlah manusia bukan nabi boyyy.. nabi saja masih salah dan lupa 😂🤣🤪😁
Makanya butuh bukti lain semacam test DNA
Kamu tuh asalnya juga dari Nabi kok!
@kangenviral9724 kamu sudah punya bukti tidak bahwa kamu bukan keturunan nabi Adam ?
Pengen tahu test dna nya?
Dan
Ada kitab sezaman tidak bahwa anda keturunan nabi Adam ?
@@muhammadhakim7378 manusia dari nabi Adam itu wahyu yang tertulis di Al Quran diyakini kebenaran nya meski belum bisa dibuktikan bukan berarti saya bikin kitab kamu keturunan pangeran Diponegoro bisa langsung dipercaya, eh Habib juga klaim lisan pangeran Diponegoro itu dari Baalawi kamu percaya begitu saja? Lisan habib lho ini
Landasan ilmu klo menentukan nasab hrs tes dna mana? Silahkan tujukan
@kendynizarharum1334 cari aja dr sugeng di yutub banyak jika kamu merasa lebih pakar DNA dari beliau maka kamu layak jadi muhibin sejati
Ini soal claim dan pengakuan pak bos.. kalo bukti nya g kuat..g usah mengclaim dan g usah minta pengakuan.. kalo mengclaim untuk keluarga sendiri.. g masalah..