lisan sgt mudah distorsi, gak usah jauh², di saat ada suatu kejadian lalu saksi menceritakan ke org lain, lalu dari org lain di ceritakan ke orang lagi & seterusnya, setelah 5 kali pasti ceritanya sdh berbeda, sdh ada tambahan & juga ada pengurangan dari cerita aslinya
Ust nuruddin coba simak kajian Pak Menachem Ali soal kitab sezaman diluar Islam soal Nabi SAW. Saya suka cendekiawan beradu argumen. Krn sangat dimungkinkan pengetahuan d dunia ini yg luas ada yg belum kita ketahui.
umat islam tidak akan goyah oleh jualan gerombolan pemuja imad, umat tetap kokoh ikut ulama terdahulu bersanad turun temurun dari para guru terdahulu. ulama dan habib tidak akan pernah bisa diadu domba oleh tipuan gerombolan imad diakhir zaman
Jaman kelahirannya sudah ditulis anaknya 3. Lha Iki ujug2 beratus-ratus tahun kok bisa berubah jadi 4. Secara akal orang awam sj tidak masuk akal. "Bagi yg menggunakan logika"
Silsilah keluarga adalah hal penting yang harus diketahui setiap Bahkan dalam keluarga ada catatan nya Pengetahuan dasar ini penting untuk mengetahui garis keturunan kita, siapa saja para pendahulu kita. Manfaat yang bisa dirasakan utamanya berkaitan dengan budaya dan agama """Intinya begini kalau tidak punya catatan tidak usah ngaku-ngaku""" Apalagi Yang di maksud di sini adalah Kitab Sezaman yang di akui Liga Arab Saudi ""Berfikir secara logika akan mencerdaskan dan menambah pengetahuan kita""jangan mau di bodohi
Pertanyaan simple ust, apa bukti ubaidillah itu tokoh historis? Di jawab dengan "tidak dicatat bukan berarti tidak ada" Waahh klo gini critanya yo angel Ya klo tukang cilok sih ga papa sih "tidak dicatat bukan berarti tidak ada". Tapi yang satu ini katanya ulama mujtahid, lebih alim dri imam syafii, lahir dri keluarga terpandang, kok sepi. Sepi karya, sepi guru, sepi murid, sepi sejarah dan sepi semua. Memang gak ada kolega ulama kek, guru kek, murid kek, buku kek. Logika yg bisa diterima semua orang lo Sejauh ini masih doktrin lalu framing, Lalu muter² aja dg kalimat² yg seakan ilmiah.
Sabagai negara maju yg terkenal rakyatnya memiliki IQ tinggi pokoknya kita harus percaya ...bahkan Pangeran Diponegoro juga habib...walau ga ada bukti..pokoknya percaya titik.
Jangan di ajak berlogika orang yang fanatik buta tentang nasab baalawi, otaknya tiba2 tumpul ketika bahas nasab baalawi.. 😂😂😂 faqih muqaddam yang katanya mujtahid mutlak, ahli fiqih, gelarnya juga berderet2. Di puja2 di ceramahnya setiap hari, ternyata gak ada bukti keberadaannya.. 😂😂😂
Ust nuruddin ini membranding diri dengan ahli logika lo dalam buku beliau. Namun klo kalimat "tidak ditulis bukan brrti tdk ada" Dipake uku untuk ubaidillah brrti sedang merendahkan ubaidillah itu sndiri karena katanya masyhur ini sosok. Selain mrendahkan juga gagal dlm menyampaikan logika dasar itu sndiri. Tpi yaaa.. Mboh lah.. Mau nuntut apa klo menggunakan logika gampang aja msih keder.
@@lukman_said Disclaimer boleh tapi bagi ahli logika itu logikanya harus tetap jalan, logikanya mudah, kenapa beliau membahas kitab sezaman? Jawabannya gak jauh-jah lah pasti logika kita bisa menjawab bahwa pernyataan ini disebabkan oleh isu nasab yang membahas pentingnya kitab sezaman.
@@jamilalzidan9247 terus apa klo ga mesti? bukti sejarah berbntuk tulisan adalah "sumber primar" dlm pnelitian sejarah seperti prasasti, kitab nagarakartagama misalnya, manuskipt kuno yg sezaman dll.
Betul, udah d jelaskan kok, tulisan se zaman memang bisa jd salah satu bukti tp bukan syarat utama.. coba d simak lagi.. Bahkan kita banyak meyakini informasi ttg islam bkn karna buku se zaman..
Jauh jauh kuliah ke luar negeri, ternyata menularkan halusinasi ke para pengikutnya 😂😂😂 membela kaum baklawi sampai segitunya.550 tahun gak catatan sama sekali, tahu tahu nongol ahli tasawuf bernama Ali Sakran nulis lewat petunjuk mimpi bahwa baklawi nyambung ke Rasulullah...550 tahun boo...bukan 100 ato 200 tahun hahaha.mending debat ilmiah aja dgn kyai imad...berani gak luh? Beliau udah nantangin tuh..
Maklum lah bro, seperti yg disampaikan dia di awal, budaya kebanyakan orang timur tengah adalah HAFALAN,ya hafalan ini yg diadopsi sebagian besar mahasiswa kita capek" puluhan tahun belajar disana ..ini yg jadi cendikiawan " kita stag,..😅😅
Jadilah jongos yang baik, karena hanya jongos negeri ini akan makmur sentosa, lihatlah negeri ini betapa blangsaknya, busung lapar, bencana dimana mana itu itu adalah kutukan bagi mereka yang menolak menjadi jongos
kelempok mereka aneh2 semua memang, yg tidak masuk akalnya lagi, seorang predoctoral degree bahkan cara berfikirnya maksa. hanya saja dia pintar retorika untuk self-defense nya.
Saya fikir, sumber lisan bisa jadi mungkin terdistorsi, tapi sumber tulisan pun bisa lebih memungkinkan. Alasannya, sejarah pun bisa ditulis sesuai preferensi si penulis. Maka penulis nya pun perlu diteliti setidaknya bagaimana kredibilitasnya.
Kitb sezama itu bgi saya bhsa kyainomad dan yg lainya untuk mempermudah kita. Bahasa aslinya itu adalah kitab yg berkesinambungan. Artinya ia dari urutan kitab. Dari abad 456789. Dlm abad.ingt nsab balawi Bru di bngun di abad 9 ahir, sedngkan titik mngsanya ada di abad hidup 4. Di abad 9 kbwah TDK prnah ada silsilh tsb dan klupun ada TDK ada satu orang pung yg mngakui ksayidanya para habib
kelompok otak dangkal😅😅😅..si nurdin bilang kitab sezaman bukan syarat mutlak,dia lebih memilih dengar katanya2 orang2 yg gk jelas😅😅dasar otak dangkal..di panggil ustad😅😅😅
Perlu diketahui, alasan ustadz Menachem ali pake data sezaman itu karena lawan argumennya menggunakan syarat seperti itu. Maka beliau mencoba membantah dgn data yg memenuhi syarat yg mereka percayai. Sedangkan ustadz nurudin, jika hanya pake literasi internal maka tidak ada artinya bagi orientalis. Kecuali liberal yg masih di islam seperti prof mum'in siri mungkin masih mau menerima argument ustadz nurudin.
Setuju nggak perlu tertulis, tapi intinya ada sanad kan? Kalo nggak ada sanadnya gmn? Tiba2 muncul… gimana mau nilai peristiwa sejarah benar atau tidak kalau pembawa beritanya aja nggak ada sebelumnya…
Itu menurut anda yg AWAM dengan teknik2 HISTORIAN... Buat seorang Historian, BUKTI2 TERTULISLAH YG UTAMA dan BISA DIANDALKAN KEPERCAYAANNYA... Cerita2 oral hanya diperhitungkan sebagai legenda/mithos/cerita rakyat, karena periwayatnya tidak abadi, dan saat kisah2 itu ditransmisikan ke orang lain, kemungkinan distorsinya sangat2 besar... beda dengan tulisan...
@@telorceploksambelkecap gak gitu juga. Dalam ilmu periwayatan harus ada sanad yg jelas. Bedakan legenda, mite dan riwayat ya jelas beda. Narasumber atau perowi juga harus jelas kredibilitasnya. Makanya siroh nabiwiah lebih akurat daripada sejarah versi orang barat.
@@suhadisastrawijayaofficial1090 Apa yang MEMBUKTIKAN bahwa sanad dan perawi yg dituliskan itu BENAR? Dan tahukah kamu bahwa sanad2 di hadith itu ditambahkan belakangan? pada hal hadith aja ditulis paling dekat 150 tahun setelah masa Muhammad... *oleh orang yg hidupnya JAUH dari Makkah dan Medinah...* Btw dongeng juga bisa ditambah sanad kok... tapi tetap aja dongeng... Maaf yah, sejarah Islam itu TIDAK ADA, karena dimusnahkan oleh muslim sendiri... supaya umat hanya mengandalkan iman...
Makanya kitab suci terdahulu (sebelum alquran) sering terdistorsi & dipalsukan catatannya karena tidak mengandalkan HAFALAN sebagaimana tradisi orang ARAB. Orang ARAB dahulu tidak ahli tulis tapi AHLI DALAM MENGHAPAL/MENGINGAT. Bahkan NASAB 17 jenjang mereka ingat.
Maqsud kitab sezaman adalah ada orang yg pernah melihat, mendengarkan dan mengetahui dan mencatatnya, Bagaimana orang yg lahir pada abad ke 9 bisa mengetahui orang yg hidup pada abad ke 3 dan 4 klo tidak ada catatannya
@@suhadisastrawijayaofficial1090 lah kok ndak tau beliau ketua lesbumi PBNU sdh almarhum, cb baca buku belia menyajikan banyak data termasuk data yg berbeda contoh nasab sunan Bonang di sajikan memang dr ubaidikah namun di catatan manuskrip yg lebih tua macam babad nasab sunan Bonang bukan dr ubaidillah, jd beliau sangat fair dlm menulis. Lalu kesimpulan bs masing-masing beropini
agaknya argumen ini tidak akan di gubris oleh ust menachem ali. tapi menurut saya argumen ini layak untuk di pertimbangkan juga. "bhwa kitab sezaman bukan satu2 nya cara untuk membenarkan suatu peristiwa, tapi bisa jadi salah satu cara untuk memvalidasinya" ingat "salah satu & satu2nya" itu berbeda. ❤❤❤
@@mahdihidayahkitab Negarakertagama bro... Itu sejaman dng Majapahit. Kitab sejaman sumber bukti primer dlm ilmu sejarah... Satu lagi yg lebih penting bisa diuji Karbon kertas kita tsb.... Boleh JD "katanya" kitab itu sejaman tp belum tentu hrs dibawa k laboratorium dulu utk mengukur tahun BRP kitab dibuat
Supaya tercerahkan wajib diundang ustadz Nasarudin,biar duduk bareng sama kyai Imaddudin dan kyai Alawi,inshaa Allah akan ketahuan siapa yg asli nya berilmu,di bidang perNasaban,karena saya yakin Allah swt,menciptakan manusia punya kelebihan nya dibidang masing masing, jadi Ayo adakan seminar ilmu tentang Nasab,kebenaran wajib ga boleh takut,wajib di siarkan,Bismillah 😊❤❤❤
Dari cantoh pk ustadz tadi, antara kabar lisan dn kabar yg tertulis sedangkan jarak waktunya sdh jauh, justru malah menunjukan lebih kuat kabar yg tertulis..
Islam memandang sebuah kebenaran di kitab Lawamiul Anwar ada 3 hal: 1. Al Hawasu Salimah (Pancra indra yang Normal) digunakan untuk melihat mendengar dan Menelaah bukti2 yang ada 2. Khobaru Shadiq (Kabar yang pasti benar) klo bukti fisik tidak ada masih ada bukti suara, contohnya andaikata musyaf Al Quran di hilangkan semua, bukan berarti Al Quran tidak ada, masih ada Al Quran yaitu yang diucapkan oleh hafidz 3. Al Aqlu (Akal) akal yang sehat alias tidak meng-meng
Ga nonton menchem ali ni ustadz. Nabi Muhammad pun ada dikitab kitab non muslim. Artnya ada pembanding disitu, ga asal ngaku .😂😂. Bener ga ni org ada.😂.
@@kendynizarharum1334setahu sya tak ada undangan kesanan yg ada maksa undang ditanggal tertentu gak mau tahu bsa atau enggk lalu digraming kabur. Sebaliknya pas RA diundang ke beberapa tempat netral seperti kampus enggk pernah datang. Tinggal mau framing yg mana sih.. Bebas, smua bsa ngeframing. Yg pasti RA terpukul dg hitungan statistik guru gembul. Data aja sih.. Doktrin mah gampang
@@kendynizarharum1334 ngapain kesono. Urusan datang atau tidak terserah mereka. Yg pasti saya menonton dan mendengar kan paparan ustadz menachem Ali. Dan itu masuk akal.
Ki sanak ... Apakah kisanak percaya syarat kesahihan berita aktual tdk butuh yg lengkap dan terpercaya ? Kita sering dpt kabar dr media tdk cocok dg faktanya lho ... Apa lagi media Barat...
Segala puja dan puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam. Para habib kalau di puja dan puji semakin sombong. Hamba Allah SWT berbeda dengan hamba habib imigran Yaman.
Sudah dibahas panjang lebar oleh Menahaem Ali dan Tesis Kyai Imad. Bangsa Arab sudah Suhroh Waistifadhoh sebagai keturunan Nabi Isma'il, bahkan diakui oleh bangsa non arab dan bangsa bani israel sebagai sepupu bangsa arab. Sehingga kitab sejaman tidak diperlukan. Bahkan kitab sejaman pun munculnya dari kitab bangsa non Arab. Penelitian DNA pun mendukung fakta ini bahwa bangsa arab memiliki DNA yang identik dengan bani Israel. Beda dengan baalawi. Sumber sejaman pada abad ke 4 jelas tertulis bahwa Ahmad bin Isa hanya punya anak 3, dan tidak ada yang bernama Ubed. Klaim baalawi baru muncul pada abad ke 9 bahwa ubed adalah anak ahmad bin isa dengan promosi yang bombastis, tidak diakui sebagai sayyid-syarif oleh keturunan asli lalu mengambil gelar habib, tapi hasil test DNA menunjukkan hal lain, bahwa mereka bukanlah keturunan Nabi Ibrahim/Ismail, apalagi sebagai keturunan Nabi Muhammad. Lalu mau dibawa kemana pernyataan Ustadz ini???
Betul sekali kitab sezaman bukan syarat utama tapi masih ada syarat yang lain syarat utama saja tidak terpenuhi apa lagi yang lain. Udah lah gak usah menutup kedustaan orang lain.
Nah menarik nih, Ustadz. Bentar lagi video nya Ustadz yang ini di seret2 ke polemik Nasab. Sabarya, Ustadz. Tetap istiqomah menjadi penjaga Akidah Ahlussunnah wal jamaah 👍👍
Bangai mana orang lebih menpercayai omongan dari mulut ke mulut dari pada berita di tulis pada waktu kejadian ( koran) bukanya omongan dari mulut ke mulut akan membuat cerita lebih melebar kemana mana , logika macan apa ini🙃
Klau soal nasab ba'alwi bagiku gak penting dya cucu nabi atau tidak tapi yg q kritik itu akhlaknya yg jauh dari nabi Muhammad, kehormatan nabi Muhammad Saw hanya dimanfaatkan untuk nafsu duniawi
validitas sebuah informasi perlu diuji dengan saksi dan bukti atau minimal salah satu diantara keduanya. utk menguji validitas informasi yg menceritakan peristiwa 1500 tahun yg lalu, dan sulit sekali menemukan saksi terprcaya, maka bukti lah satu2 satunya alat validasi yg paling mungkin bisa digunakan. Kitab sejaman, sesungguhnya adalah catatan sebuah kesaksian. namanya saksi, semestinya menyaksikan langsung peristiwa tsb. bila saksi tidak memiliki kemampuan untuk mencatatnya, maka setidaknya org yg mendengar kesaksian tsb yg mencatatnya. artinya, catatan kesaksian, haruslah dituliskan tidak terlalu jauh jarak waktunya dengan kejadian peristiwa. bila catatan kesaksian berjarak hingga 500 tahun lamanya, maka catatan tersebut harus menuliskan secara runtut sumber riwayat cerita sejarah tsb. sehingga jelas sanadnya. tanpa sanad riwayat, maka cerita tersebut patut dianggap sebatas dongeng belaka.
Perlu diketahui, alasan ustadz Menachem ali pake data sezaman itu karena lawan argumennya menggunakan syarat seperti itu. Maka beliau mencoba membantah dgn data yg memenuhi syarat yg mereka percayai. Sedangkan ustadz nurudin, jika hanya pake literasi internal maka tidak ada artinya bagi orientalis. Kecuali liberal yg masih di islam seperti prof mum'in siri mungkin masih mau menerima argument ustadz nurudin.
Mana berani dia.. 😂😂😂 Kyai imad punya banyak kitab baalawi yang bisa membongkar kebusukan baalawi, sedangkan dia takut sama baalawi akhirnya khusnudzon saja.. 😂😂😂
Apa benar pk udin udah d ajak utk membahas nasab ama kiyai imad,, tapi katanya pk udin udah ngaku bukan ahli nasab tapi koar2 tentang nasab paling baiknya harus diskusi biar gk koar2 d yutubnya biar clear
Gak perlu neliti serious² utk suatu yg tidak serious dan tak perlu bicara berbusa² tentang sejarah karena sejarah itu bukan siapa yang bicara tapi bukti yang bicara. Ali assakron itu ibarat orang nemu kitab, lalu di dalam kitab tsb ada nama, lalu nama itu diakui sbg leluhurnya, apa dasarnya mengakui nama tsb sbg leluhurnya. Cukup diuji dgn 2 pertanyaan awal saja, gak perlu rumit meneliti, itu saja sdh kerumitan menjawabnya. Pertanyaan; 1. Apa yg dijadikan dalil oleh Ali Assakron bahwa Abdullah yang ada di kitab Assuluk adalah Ubeid? .... 2. Apa yg dijadikan dalil oleh Ali Assakron bhw Abdullah ditasghir menjadi Ubeidullah karena ketawaddua'an Ubeid? Konsekuensi dari sebuah pengakuan adalah pembuktian, sama dengan ketika kanjeng Nabi Muhammad Saw mengaku sebagai utusan Allah, masyarakat minta bukti, maka turunlah mukjizat. Begitupun ketika ada orang yang mengaku cucu Nabi Saw, masyarakat minta pembuktian... Ya tinggal dibuktikan saja secara ilmiah.... biasa saja kan ??? Sdh hampir 3 tahun tidak terjawab loooo.... 😃😃
forensic dan evidence sangat2 di perlukan untuk validasi dan verifikasi. jika yg tertulis saja belum tentu benar " banyak yg claim " , bagaimana mungkin informasi lisan ke lisan memiliki kualifikasi sebagai bahan pertimbangan. sedangkan kita tahu bahwa manipulation is everywhere.
Makanya kitab suci terdahulu (sebelum alquran) sering terdistorsi & dipalsukan catatannya karena tidak mengandalkan HAFALAN sebagaimana tradisi orang ARAB. Orang ARAB dahulu tidak ahli tulis tapi AHLI DALAM MENGHAPAL/MENGINGAT. Bahkan NASAB 17 jenjang mereka ingat.
@mahdihidayah aduh nih orang kelamaan di goa. Coba bandingkan injil katolik, ortodok & Qobtik. Ketiganya mengklaim injil mereka adalah kalam ilahi berdasrkan manuskrip kono tapi mana yg asli sebenarnya ???
Mohon maaf Ustadz memang dari awal sezaman itu bukan terpaku pada kitab. Tapi terpaku pada bukti. Kalau tidak kitab ya bisa dengan bentuk lain seperti barang peninggalan, atau pendapat orang yang hidup sezaman. Nah itu disesuaikan yang paling bisa menjangkau objek yang diteliti. Terlepas dari pada itu pernyataan Ustadz memang benar 👍🏻 ini bukan satu-satunya, saya cuma menambahkan saja biar tidak terpaku pada kitab.
@@mahdihidayah tidak sepenuhnya. Soalnya sebagian ditulis, sebagian disampaikan secara lisan. Lalu baru dibukukan setelah beliau wafat. Tapi proses pembukuannya melibatkan orang sezaman, yaitu para penghafal Al-Qur'an yang hidup pada zaman Nabi. Dan kayaknya kitab suci agama lain juga tidak terkonfirmasi otentik.
Berapa banyak habib alumni hadromout nggak ada yang membela nasab gurunya.malahan yg banyak bela malah si ahwal.... Kalo boleh nanya.ahwal itu apa pak ustadz? Terjemahan Bahasa halus Dan terjemahan Bahasa kampung. Tolong jg di bahas penyimpangan ajaran habib . Sekian terimakasih
Ilmu DNA menyediakan metode yang paling obyektif dalam melacak garis nasab, kalau ada yang meragukan tentang metode ilmu DNA bisa dibuat kritik atau metode pembanding yang lebih valid, dengan demikian ilmu akan semakin berkembang! Kalau berkutat pada ilmu2 usang sampai kiamat kurang 1 hari pun masalah seperti ini tak akan selesai!
Biarin aja lah...dosanya bukan kita yg nanggung. Masalah makam palsu, pembelokan sejarah itu yg harus di luruskan. Kalo masalah nasab itu di luar kewenangan kita dan belum ada UU nya juga tentang hal ini. mau tersambung atau tidak ga ada untung ruginya buat kita. Kalau ilmu dan ahlaqnya baik ya tinggal di ikuti tp jika menyimpang tinggal jangan di ikuti...sudahilah tentang polemik nasab ini.
Betul ustadz, Sayyidah Fathimah disepakati sebagai keturunan Rasulullah SAW walaupun tdk ada kitab sezaman. Selama ada riwayat lisan yang shahih atau mutawatir maka dapat diterima.
Gara2 Imad banyak yg terprovokasi masalah Nasab. Orang Imad sendri aja gak jelas nama Ayahnya, dia itu bin Usman apa sarman. Kalian percaya sama Imad akan dapat bonus Nasab seperti bung oma🤔😁😀
Maaf menurut saya Contoh yg di kasih itu masih sezaman. Sedangkan jika bukti sejaman saja boleh diragukan, berarti apalagi tidak ada bukti sejaman juga mestinya lebih boleh di ragukan lagi bukannya ?
Mukimad tak akan menerima teori ini, Mereka kekeh pengen kitab sejaman buat menyerang, Tp buat klompok sendiri tidak membutuhkan nya, contoh bagaimana seorang imadudin mengaku cucu sultan hasanuddin sedangkan di catatan Kesultanan tidak ada , pesan ini terkhusus buat mukimad biar bisa di pahami
Nih mukibin bntah 2 data sy dr kelompok anda yg berkepentingan. 1. Habib Alidin Assegaf pd tgl 16 Okt 2022 mnsyaratkan kitab sejaman utk dzuriyah walisongo. *Mengapa Baalwi jika Habib Alidin Assegaf saat itu mnsyraratkan kitab sejaman utk mngetahui dzuriyah walisongo, tp giliran skrg utk nasab Baalwi ttg Ubaidillah tdk mau mnsyratkan kitab sejaman dgn dalil bhwa sdh syuhrah wal istifadoh dan dalil tdk ad catatan bkn brarti tdk ada?* 2. Habib Rizieq Shihab tgl 16 Mei 2023 mnyaratkan tes DNA utk mnverfikasi habib yg mngaku cucu Nabi SAW tp tgl 12 Juni 2024 Ustad Hanif mngatakan tes DNA haram *Mengapa ad perbedaan statement antara mertua & menantu ttg tes DNA ketika tesis Kyai Imad mnsyaratkan tes DNA utk buktikan nasab Baalwi?*
@papazaraentertainment9251 habib alidin dan habib rizieq itu bukan ahli nasab dan dna , Bukan jg mujtahid atau mufti, Kalo mereka salah ngapain di jadikan rujukan, Kalo di Ahlussunnah itu simple kalo ada perbedaan pendapat itu tinggal di liat mana pendapat yg paling kuat, Beda sama si imad dan elo, ahli nasab bukan, ahli Dna bukan tp merasa paling mengerti nasab & dnA, anda maras😂😂😂😂
Pak Ustad, tolong bedakan masalah "Ada atau tidaknya informasi sejaman" dengan masalah "Kualitas atau Validitas Informasinya". Itu dua hal yg berbeda. Kalau urusan nasab itu, "tidak ada informasi selama 500 thn-an". Sunyi. Nah baru muncul kemudian di abad 9 an, nah baru disitu dipertanyakan "Kualitas atau Validitas Informasinya".
lisan sgt mudah distorsi, gak usah jauh², di saat ada suatu kejadian lalu saksi menceritakan ke org lain, lalu dari org lain di ceritakan ke orang lagi & seterusnya, setelah 5 kali pasti ceritanya sdh berbeda, sdh ada tambahan & juga ada pengurangan dari cerita aslinya
Justru yg mudah terdistorsi tu tulisan dek😂
Tradisi lisan di dalam Islam tu ketat banget ga sama dgn kristen yg isinya adalah penipu semua 😂
Yg benar jangan mengaku cucu nabi...tp tunjukann ahlak mu yg baik...❤
Ust nuruddin coba simak kajian Pak Menachem Ali soal kitab sezaman diluar Islam soal Nabi SAW. Saya suka cendekiawan beradu argumen. Krn sangat dimungkinkan pengetahuan d dunia ini yg luas ada yg belum kita ketahui.
umat islam tidak akan goyah oleh jualan gerombolan pemuja imad, umat tetap kokoh ikut ulama terdahulu bersanad turun temurun dari para guru terdahulu. ulama dan habib tidak akan pernah bisa diadu domba oleh tipuan gerombolan imad diakhir zaman
Si manachem gak pernah meneliti ke Yaman bukan??!
Coba d simak baik² lagi.. Apa ust nuruddin menafikan kredibilitas kitab se zaman? Tidak.. bliau menyatakan bukan syarat utama..
Menachem sendiri apa pernah meneliti ampe ke timur Tengah? Sampe ke yaman? Giliran diundang dialog ilmiah sama rabithah malah nggak dateng
Yang masih percaya yo silahkan,,,,, anggap mereka junjunganmu
Jaman kelahirannya sudah ditulis anaknya 3. Lha Iki ujug2 beratus-ratus tahun kok bisa berubah jadi 4. Secara akal orang awam sj tidak masuk akal.
"Bagi yg menggunakan logika"
Silsilah keluarga adalah hal penting yang harus diketahui setiap Bahkan dalam keluarga ada catatan nya Pengetahuan dasar ini penting untuk mengetahui garis keturunan kita, siapa saja para pendahulu kita. Manfaat yang bisa dirasakan utamanya berkaitan dengan budaya dan agama
"""Intinya begini kalau tidak punya catatan tidak usah ngaku-ngaku"""
Apalagi Yang di maksud di sini adalah Kitab Sezaman yang di akui Liga Arab Saudi ""Berfikir secara logika akan mencerdaskan dan menambah pengetahuan kita""jangan mau di bodohi
Seklas imam besar dan ulama di zaman itu mustahil tidak ada yg mencatat. Itu logika sederhana!!!
Prof menachen ali analis terhebat
tlg dibaca ini pak ustadz. beratus2 tahun lho gak nyatat..
apakah periwayatan selama ratusan tahun itu vakum...?
Monggo
@@pakailogika6844ga ngerti2 ya itu LG dijelaskan.
Mancla mencle, versi lain dari Wafi😀
Lebih kuat bukti, kalau ada saksi hidup sezaman yg melihat dan mengalami secara langsung terhadap suatu peristiwa sejarah.
Pertanyaan simple ust, apa bukti ubaidillah itu tokoh historis? Di jawab dengan "tidak dicatat bukan berarti tidak ada" Waahh klo gini critanya yo angel
Ya klo tukang cilok sih ga papa sih "tidak dicatat bukan berarti tidak ada". Tapi yang satu ini katanya ulama mujtahid, lebih alim dri imam syafii, lahir dri keluarga terpandang, kok sepi. Sepi karya, sepi guru, sepi murid, sepi sejarah dan sepi semua. Memang gak ada kolega ulama kek, guru kek, murid kek, buku kek. Logika yg bisa diterima semua orang lo
Sejauh ini masih doktrin lalu framing, Lalu muter² aja dg kalimat² yg seakan ilmiah.
Sabagai negara maju yg terkenal rakyatnya memiliki IQ tinggi pokoknya kita harus percaya ...bahkan Pangeran Diponegoro juga habib...walau ga ada bukti..pokoknya percaya titik.
Jangan di ajak berlogika orang yang fanatik buta tentang nasab baalawi, otaknya tiba2 tumpul ketika bahas nasab baalawi.. 😂😂😂
faqih muqaddam yang katanya mujtahid mutlak, ahli fiqih, gelarnya juga berderet2. Di puja2 di ceramahnya setiap hari, ternyata gak ada bukti keberadaannya.. 😂😂😂
Ust nuruddin ini membranding diri dengan ahli logika lo dalam buku beliau. Namun klo kalimat "tidak ditulis bukan brrti tdk ada" Dipake uku untuk ubaidillah brrti sedang merendahkan ubaidillah itu sndiri karena katanya masyhur ini sosok.
Selain mrendahkan juga gagal dlm menyampaikan logika dasar itu sndiri.
Tpi yaaa.. Mboh lah.. Mau nuntut apa klo menggunakan logika gampang aja msih keder.
Kok pd d sambungin k nasab sih? Beliau udh disclaimer lho gk bahas nasab.. 😂😂😂
@@lukman_said
Disclaimer boleh tapi bagi ahli logika itu logikanya harus tetap jalan, logikanya mudah, kenapa beliau membahas kitab sezaman? Jawabannya gak jauh-jah lah pasti logika kita bisa menjawab bahwa pernyataan ini disebabkan oleh isu nasab yang membahas pentingnya kitab sezaman.
Prof manachem Ali sudah bahas betapa penting nya kitab sejaman
Betul, Udin ini org filsafat bicara sejarah 😅
MANACEM GAK FAHAM ILMU NASAB , SAMA KOPLAK DENGAN IMADUDIN
Iya tapi nga mesti
@@jamilalzidan9247 terus apa klo ga mesti? bukti sejarah berbntuk tulisan adalah "sumber primar" dlm pnelitian sejarah seperti prasasti, kitab nagarakartagama misalnya, manuskipt kuno yg sezaman dll.
Betul, udah d jelaskan kok, tulisan se zaman memang bisa jd salah satu bukti tp bukan syarat utama.. coba d simak lagi..
Bahkan kita banyak meyakini informasi ttg islam bkn karna buku se zaman..
Jauh jauh kuliah ke luar negeri, ternyata menularkan halusinasi ke para pengikutnya 😂😂😂 membela kaum baklawi sampai segitunya.550 tahun gak catatan sama sekali, tahu tahu nongol ahli tasawuf bernama Ali Sakran nulis lewat petunjuk mimpi bahwa baklawi nyambung ke Rasulullah...550 tahun boo...bukan 100 ato 200 tahun hahaha.mending debat ilmiah aja dgn kyai imad...berani gak luh? Beliau udah nantangin tuh..
si IMAD IMAD yg taek itu kah? sok sok an nantang.. pas di ladenin kaburrrr...
Entar kabur
@sanguhaneut-h5r betul..si nuruddin pasti kabur, sebab ketularan om rizieq shihab kabur ke saudi akibat ketahuan chat mesum nya sama ibu firza 😀😀😀
Lulusan Mesir tapi anti ilmu science Genetika...
Maklum lah bro, seperti yg disampaikan dia di awal, budaya kebanyakan orang timur tengah adalah HAFALAN,ya hafalan ini yg diadopsi sebagian besar mahasiswa kita capek" puluhan tahun belajar disana ..ini yg jadi cendikiawan " kita stag,..😅😅
Jadilah jongos yang baik, karena hanya jongos negeri ini akan makmur sentosa, lihatlah negeri ini betapa blangsaknya, busung lapar, bencana dimana mana itu itu adalah kutukan bagi mereka yang menolak menjadi jongos
MasyaaAllah Jazakumullahukhairan katsiran Ustadz... Semoga sehat selalu
Apalagi kabar lisan, yang sangat mungkin terdistorsi oleh kepentingan dan pemahaman.
Kereen bang.
Satire
betul
kelempok mereka aneh2 semua memang, yg tidak masuk akalnya lagi, seorang predoctoral degree bahkan cara berfikirnya maksa. hanya saja dia pintar retorika untuk self-defense nya.
kabar lisan itupun muncul berabad abad 😂😂😂
Saya fikir, sumber lisan bisa jadi mungkin terdistorsi, tapi sumber tulisan pun bisa lebih memungkinkan. Alasannya, sejarah pun bisa ditulis sesuai preferensi si penulis. Maka penulis nya pun perlu diteliti setidaknya bagaimana kredibilitasnya.
Kitb sezama itu bgi saya bhsa kyainomad dan yg lainya untuk mempermudah kita. Bahasa aslinya itu adalah kitab yg berkesinambungan. Artinya ia dari urutan kitab. Dari abad 456789. Dlm abad.ingt nsab balawi Bru di bngun di abad 9 ahir, sedngkan titik mngsanya ada di abad hidup 4. Di abad 9 kbwah TDK prnah ada silsilh tsb dan klupun ada TDK ada satu orang pung yg mngakui ksayidanya para habib
Masya Allah, JazakAllah khair, semoga ustadz senantiasa diberikan kesehatan
MASHAALLAH SEMOGA BISA BELI BUKU UST SEMUA NYA
Eh ada Uni Riva.
Sama
kelompok otak dangkal😅😅😅..si nurdin bilang kitab sezaman bukan syarat mutlak,dia lebih memilih dengar katanya2 orang2 yg gk jelas😅😅dasar otak dangkal..di panggil ustad😅😅😅
Perlu diketahui, alasan ustadz Menachem ali pake data sezaman itu karena lawan argumennya menggunakan syarat seperti itu. Maka beliau mencoba membantah dgn data yg memenuhi syarat yg mereka percayai. Sedangkan ustadz nurudin, jika hanya pake literasi internal maka tidak ada artinya bagi orientalis.
Kecuali liberal yg masih di islam seperti prof mum'in siri mungkin masih mau menerima argument ustadz nurudin.
@bambangnoorseno7952 omong kosong
Kh imaduddin Usman ❤
Setuju nggak perlu tertulis, tapi intinya ada sanad kan? Kalo nggak ada sanadnya gmn? Tiba2 muncul… gimana mau nilai peristiwa sejarah benar atau tidak kalau pembawa beritanya aja nggak ada sebelumnya…
Alhamdulillah ustad....mudah dipahami🤲🤲🤲...sangat bermanfaat
Itu menurut anda yg AWAM dengan teknik2 HISTORIAN...
Buat seorang Historian, BUKTI2 TERTULISLAH YG UTAMA dan BISA DIANDALKAN KEPERCAYAANNYA...
Cerita2 oral hanya diperhitungkan sebagai legenda/mithos/cerita rakyat, karena periwayatnya tidak abadi, dan saat kisah2 itu ditransmisikan ke orang lain, kemungkinan distorsinya sangat2 besar... beda dengan tulisan...
makanya dunia islam tertinggal dlm ilmu pengetahuan,
@@deczen47 Iya tapi jago dalam ilmu dongeng... dan tahyul... kan cerita oral...
@@telorceploksambelkecap gak gitu juga. Dalam ilmu periwayatan harus ada sanad yg jelas. Bedakan legenda, mite dan riwayat ya jelas beda. Narasumber atau perowi juga harus jelas kredibilitasnya. Makanya siroh nabiwiah lebih akurat daripada sejarah versi orang barat.
@@suhadisastrawijayaofficial1090 Apa yang MEMBUKTIKAN bahwa sanad dan perawi yg dituliskan itu BENAR? Dan tahukah kamu bahwa sanad2 di hadith itu ditambahkan belakangan? pada hal hadith aja ditulis paling dekat 150 tahun setelah masa Muhammad... *oleh orang yg hidupnya JAUH dari Makkah dan Medinah...*
Btw dongeng juga bisa ditambah sanad kok... tapi tetap aja dongeng...
Maaf yah, sejarah Islam itu TIDAK ADA, karena dimusnahkan oleh muslim sendiri... supaya umat hanya mengandalkan iman...
Makanya kitab suci terdahulu (sebelum alquran) sering terdistorsi & dipalsukan catatannya karena tidak mengandalkan HAFALAN sebagaimana tradisi orang ARAB. Orang ARAB dahulu tidak ahli tulis tapi AHLI DALAM MENGHAPAL/MENGINGAT. Bahkan NASAB 17 jenjang mereka ingat.
alhamdulilah perbanyak short video pak ustad seperti video ini ringkas , padat dan informatif
Maqsud kitab sezaman adalah ada orang yg pernah melihat, mendengarkan dan mengetahui dan mencatatnya, Bagaimana orang yg lahir pada abad ke 9 bisa mengetahui orang yg hidup pada abad ke 3 dan 4 klo tidak ada catatannya
Menurut pakar sejarah kh agus sunyoto para habaib itu di datangkan oleh Belanda setelah perang Diponegoro
Hoax
@taufiqulmubtadiin ada data nya silahkan baca buku atlas walisongo atau cari ceramah kh agus sunyoto
Siapa lagi itu agus sunyoto perlu dipertanyakan kredibilitasnya.
@@suhadisastrawijayaofficial1090 lah kok ndak tau beliau ketua lesbumi PBNU sdh almarhum, cb baca buku belia menyajikan banyak data termasuk data yg berbeda contoh nasab sunan Bonang di sajikan memang dr ubaidikah namun di catatan manuskrip yg lebih tua macam babad nasab sunan Bonang bukan dr ubaidillah, jd beliau sangat fair dlm menulis. Lalu kesimpulan bs masing-masing beropini
@@suhadisastrawijayaofficial1090si paling kredibilitas
Allahuma Shalli'ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Ali Sayyidina Muhammad 🤲♥️
agaknya argumen ini tidak akan di gubris oleh ust menachem ali. tapi menurut saya argumen ini layak untuk di pertimbangkan juga.
"bhwa kitab sezaman bukan satu2 nya cara untuk membenarkan suatu peristiwa, tapi bisa jadi salah satu cara untuk memvalidasinya"
ingat "salah satu & satu2nya" itu berbeda. ❤❤❤
Ustad manachem Ali kan pake sudut pandang filologi yg metodenya mengkaji teks sejarah. Jadi memang ada kekurangannya metode itu.
@suhadisastrawijayaofficial1090 iyaa
emang kitab yg sezaman yg membuktikan suatu peristiwa contohnya apa?
@@mahdihidayahcnth nya Isro mi'raj 😊 nabi Muhammad
@@mahdihidayahkitab Negarakertagama bro... Itu sejaman dng Majapahit. Kitab sejaman sumber bukti primer dlm ilmu sejarah... Satu lagi yg lebih penting bisa diuji Karbon kertas kita tsb.... Boleh JD "katanya" kitab itu sejaman tp belum tentu hrs dibawa k laboratorium dulu utk mengukur tahun BRP kitab dibuat
Soal Nasab
Kalo Sekedar ngaku ngaku
Di kalangan Orang Bodoh bisa Di Benarkan
Di Kalangan Orang Berilmu Bermarifat Rapuh
Supaya tercerahkan wajib diundang ustadz Nasarudin,biar duduk bareng sama kyai Imaddudin dan kyai Alawi,inshaa Allah akan ketahuan siapa yg asli nya berilmu,di bidang perNasaban,karena saya yakin Allah swt,menciptakan manusia punya kelebihan nya dibidang masing masing, jadi Ayo adakan seminar ilmu tentang Nasab,kebenaran wajib ga boleh takut,wajib di siarkan,Bismillah 😊❤❤❤
Bukan syarat utama, tapi bisa menjadi bukti ... Kecuali orang ini bilang KITAB SEZAMAN mutlak tidak bisa di jadikan syarat
Itu diajak diskusi/debat sama kyai imaddudin.... Kok nggak berani...
Kalo urusan nasab para mukibbin pada nongol😂😂😂
Trus Lo ngapain nongol jg mukimad
Bilang saja Om kalau tidak bisa menemukan kitab sezaman. Bereskan
Lalu bagaimana dgn Al Quran?
Adakah sumber se jaman?
Jgn guoblok bro jadi org😂
Lanjut ustadz,mntap barakallahu fikum
Debat langsung saja sama KH Imad biar clear.......
.
Yakin pak imad mau?
Al kaburi
Wahh langsung ngacir ki imad nya nanti...
@ahmadaja298klo pake mandat anjing topik keturunan zina oke kali
Dari cantoh pk ustadz tadi, antara kabar lisan dn kabar yg tertulis sedangkan jarak waktunya sdh jauh, justru malah menunjukan lebih kuat kabar yg tertulis..
Apakah kabar tertulis bisa menjamin tanpa ada kebohongan?
@suhadisastrawijayaofficial1090 memang tdk lah menjamin kebenaranya, cm utk kuat tdk nya, mk lebih kuat yg tertulis dr yg lisan..
Lebih baik ustad ketemu langsung sama kyai imad
@@suhadisastrawijayaofficial1090 menjamin krn lebih otentik, daripada hafalan
@@suhadisastrawijayaofficial1090 manusia itu tempatnya salah dan lupa wajarlah manusia bukan nabi boyyyy
Masya allah, syukron ustz ❤
Tergantung konteksnya. Kitab sezaman bisa penting, bisa penting banget. Maksudnya kan untuk menguatkan kebenaran akan suatu informasi.
Islam memandang sebuah kebenaran di kitab Lawamiul Anwar ada 3 hal:
1. Al Hawasu Salimah (Pancra indra yang Normal) digunakan untuk melihat mendengar dan Menelaah bukti2 yang ada
2. Khobaru Shadiq (Kabar yang pasti benar) klo bukti fisik tidak ada masih ada bukti suara, contohnya andaikata musyaf Al Quran di hilangkan semua, bukan berarti Al Quran tidak ada, masih ada Al Quran yaitu yang diucapkan oleh hafidz
3. Al Aqlu (Akal) akal yang sehat alias tidak meng-meng
hafalan & kebenaran itu beda. banyak yg hafal tapi kalo tidak bisa dibuktikan kebenarannya, sama saja boong.
@mahdihidayah ya bisa dibuktikan dengan sumber yang lain, sesuatu dianggap benar apabila dibenarkan oleh sumber2 yang lain.
Kalau nasab Rasulullah SAW
Harus di kaji betul betul
Agar di akhir zaman tidak banyak yang mengaku zuriyah Rasulullah SAW
Budaya tulis lebih bisa dipercaya dari pada budaya lisan,lebih akurat ...lidah tak bertulang,bisa seenaknya saja demi kepentingannya
dalam tradisi Islam berbeda, dalam ilmu mustolah hadis metodologi penerimaan informasi lisan yang sangat detail.
@@zeinurymegapratiwi413 manusia itu tempatnya salah dan LUPA wajarlah manusia bukan nabi boyyyy
@@mahdihidayah betul boyyyyyy
Kalau tes DNA nya cocok, maka ga bakalan seramai ini.
Tes DNA adalah yang paling bs diterima untuk masyarakat di zaman saat ini.
Ga nonton menchem ali ni ustadz. Nabi Muhammad pun ada dikitab kitab non muslim. Artnya ada pembanding disitu, ga asal ngaku .😂😂. Bener ga ni org ada.😂.
Bang mau tanya ko kyai imad&team2nya diundang ke rabithoh ga dtg kenapa?
@@kendynizarharum1334setahu sya tak ada undangan kesanan yg ada maksa undang ditanggal tertentu gak mau tahu bsa atau enggk lalu digraming kabur. Sebaliknya pas RA diundang ke beberapa tempat netral seperti kampus enggk pernah datang.
Tinggal mau framing yg mana sih.. Bebas, smua bsa ngeframing.
Yg pasti RA terpukul dg hitungan statistik guru gembul. Data aja sih.. Doktrin mah gampang
@@kendynizarharum1334 ngapain kesono. Urusan datang atau tidak terserah mereka. Yg pasti saya menonton dan mendengar kan paparan ustadz menachem Ali. Dan itu masuk akal.
Ki sanak ... Apakah kisanak percaya syarat kesahihan berita aktual tdk butuh yg lengkap dan terpercaya ?
Kita sering dpt kabar dr media tdk cocok dg faktanya lho ...
Apa lagi media Barat...
Masuk akal
Segala puja dan puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam. Para habib kalau di puja dan puji semakin sombong. Hamba Allah SWT berbeda dengan hamba habib imigran Yaman.
Alhamdulillah, Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Saya tau arahnya argumen ustd sombong ini
Anda beranggapan bahwa ustad Nuruddin sombong...itu sudah menjadi bukti kerancuan akal anda😅
Sudah dibahas panjang lebar oleh Menahaem Ali dan Tesis Kyai Imad.
Bangsa Arab sudah Suhroh Waistifadhoh sebagai keturunan Nabi Isma'il, bahkan diakui oleh bangsa non arab dan bangsa bani israel sebagai sepupu bangsa arab. Sehingga kitab sejaman tidak diperlukan. Bahkan kitab sejaman pun munculnya dari kitab bangsa non Arab. Penelitian DNA pun mendukung fakta ini bahwa bangsa arab memiliki DNA yang identik dengan bani Israel.
Beda dengan baalawi. Sumber sejaman pada abad ke 4 jelas tertulis bahwa Ahmad bin Isa hanya punya anak 3, dan tidak ada yang bernama Ubed. Klaim baalawi baru muncul pada abad ke 9 bahwa ubed adalah anak ahmad bin isa dengan promosi yang bombastis, tidak diakui sebagai sayyid-syarif oleh keturunan asli lalu mengambil gelar habib, tapi hasil test DNA menunjukkan hal lain, bahwa mereka bukanlah keturunan Nabi Ibrahim/Ismail, apalagi sebagai keturunan Nabi Muhammad.
Lalu mau dibawa kemana pernyataan Ustadz ini???
Betul sekali kitab sezaman bukan syarat utama tapi masih ada syarat yang lain syarat utama saja tidak terpenuhi apa lagi yang lain. Udah lah gak usah menutup kedustaan orang lain.
Tuhan dia ilmiahkan, nasab manusia dia tdk mau ilmiahkan
Ya itu agak Laen emaang
Kocak emang
Makasih ustad ilmunya sanngat mencerdaskan
Nah menarik nih, Ustadz. Bentar lagi video nya Ustadz yang ini di seret2 ke polemik Nasab. Sabarya, Ustadz. Tetap istiqomah menjadi penjaga Akidah Ahlussunnah wal jamaah 👍👍
banyakan komen senada dg Prof Menachem Ali yaa, alhamdulillah semakin banyak yg tobat 👍👍👍
Bangai mana orang lebih menpercayai omongan dari mulut ke mulut dari pada berita di tulis pada waktu kejadian ( koran) bukanya omongan dari mulut ke mulut akan membuat cerita lebih melebar kemana mana , logika macan apa ini🙃
Klau soal nasab ba'alwi bagiku gak penting dya cucu nabi atau tidak tapi yg q kritik itu akhlaknya yg jauh dari nabi Muhammad, kehormatan nabi Muhammad Saw hanya dimanfaatkan untuk nafsu duniawi
validitas sebuah informasi perlu diuji dengan saksi dan bukti atau minimal salah satu diantara keduanya. utk menguji validitas informasi yg menceritakan peristiwa 1500 tahun yg lalu, dan sulit sekali menemukan saksi terprcaya, maka bukti lah satu2 satunya alat validasi yg paling mungkin bisa digunakan. Kitab sejaman, sesungguhnya adalah catatan sebuah kesaksian. namanya saksi, semestinya menyaksikan langsung peristiwa tsb. bila saksi tidak memiliki kemampuan untuk mencatatnya, maka setidaknya org yg mendengar kesaksian tsb yg mencatatnya. artinya, catatan kesaksian, haruslah dituliskan tidak terlalu jauh jarak waktunya dengan kejadian peristiwa. bila catatan kesaksian berjarak hingga 500 tahun lamanya, maka catatan tersebut harus menuliskan secara runtut sumber riwayat cerita sejarah tsb. sehingga jelas sanadnya. tanpa sanad riwayat, maka cerita tersebut patut dianggap sebatas dongeng belaka.
Sadarlah, habib itu memecah belah umat Islam Indonesia.
Tak ada 1 pun naqobah dari negara lain yg mengakui Baalawi sbg keturuban Nabi Muhammad SAW.
membela tuhan dengan logika..membela baalawi dengan mimpi..😂😂😂
Perlu diketahui, alasan ustadz Menachem ali pake data sezaman itu karena lawan argumennya menggunakan syarat seperti itu. Maka beliau mencoba membantah dgn data yg memenuhi syarat yg mereka percayai. Sedangkan ustadz nurudin, jika hanya pake literasi internal maka tidak ada artinya bagi orientalis.
Kecuali liberal yg masih di islam seperti prof mum'in siri mungkin masih mau menerima argument ustadz nurudin.
Kalau tiba2 ngaku keturunan nabi dengan cara menulis kitab tentang dirinya yang meng agung2kan dirinya gimana hayo
Dibuktikan secara ilmiah aj, lebih meyakinkan.
Cape2 belajar mantiq, sekolah jauh2 bertahun2, malah membela nasab cangkok yg menista kemuliaan dan nama baik Rasulullah, miris😅
Memang betul kitan sezaman bukan syarat utama.. tapi kalau ada orang ngaku ngaku tanpa ada bukti itu bagaimana?
Yang percaya yo silahkan,,,, anggap mereka junjunganmu.
Sing ga percoyo ya silahkan, percaya nasab habaib bukan rukun iman.
Bang udin...ktemu sja ma kyai imad .sama kyai nur ihya...klo di yutu b .sama dngn mendengarkan radio butut 😂
Mana berani dia.. 😂😂😂
Kyai imad punya banyak kitab baalawi yang bisa membongkar kebusukan baalawi, sedangkan dia takut sama baalawi akhirnya khusnudzon saja.. 😂😂😂
Kitab sezaman juga merupakan salah satu bagian dari syarat untuk menentukan nasab
Karena ini nasab yang berhubungan ke Rasulullah SAW
Ustad cerdas sekali
Nurudin soal tuhan: susah payah membuktikan melalui logika
Nurudin soal habib: percaya aja sama ahlinya
🫠🫠🫠🫠🫠
Kalau tulisa sejaman aja bukan sumber utama apalagi tulisan yang jaraknya ratusan tahun dari kejadian bukan sumber utama kuadrat
Nah ustat cobak tunjukkan saksi mata kalau ubaidillah anaknya akhmad bin isa kalau kamu bisa menunjukkan pasti akan selesai polemik nasab
Nah yg begini ini udah jelas bukan ahli nasab, tapi bicara tentang masalah nasab.
Ustadz modern yang biasa baca dhohir ayat.
Tambah carut marut.
Emang imat ahli nasab ?
Apakah imadiyah ahli nasab?
@@viralinramein8252 ga usah keluar dari konteks.
@Doel_Moeiez keluar konteks namanya bro, kembali ke konteks pembicara aja.... Biar ga melebar permasalahannya
@@Doel_Moeiez lah emang lah
Yg katanya klah debat tetap bersinar,,karena emas tetaplah emas,,,batu tetaplah batu,,,😊
Ini ustadz bernarsi freming kh Imadudin sebagai orentalis
Kurangajar
Lagi musim wong pinter keblinger 😅😂😂
Katanya agama butuh referensi, sekarang berata referensi bukan syarat utama😅😅
Apa benar pk udin udah d ajak utk membahas nasab ama kiyai imad,, tapi katanya pk udin udah ngaku bukan ahli nasab tapi koar2 tentang nasab paling baiknya harus diskusi biar gk koar2 d yutubnya biar clear
Gak perlu neliti serious² utk suatu yg tidak serious dan tak perlu bicara berbusa² tentang sejarah karena sejarah itu bukan siapa yang bicara tapi bukti yang bicara.
Ali assakron itu ibarat orang nemu kitab, lalu di dalam kitab tsb ada nama, lalu nama itu diakui sbg leluhurnya, apa dasarnya mengakui nama tsb sbg leluhurnya.
Cukup diuji dgn 2 pertanyaan awal saja, gak perlu rumit meneliti, itu saja sdh kerumitan menjawabnya. Pertanyaan;
1. Apa yg dijadikan dalil oleh Ali Assakron bahwa Abdullah yang ada di kitab Assuluk adalah Ubeid? ....
2. Apa yg dijadikan dalil oleh Ali Assakron bhw Abdullah ditasghir menjadi Ubeidullah karena ketawaddua'an Ubeid?
Konsekuensi dari sebuah pengakuan adalah pembuktian, sama dengan ketika kanjeng Nabi Muhammad Saw mengaku sebagai utusan Allah, masyarakat minta bukti, maka turunlah mukjizat. Begitupun ketika ada orang yang mengaku cucu Nabi Saw, masyarakat minta pembuktian... Ya tinggal dibuktikan saja secara ilmiah.... biasa saja kan ???
Sdh hampir 3 tahun tidak terjawab loooo....
😃😃
Merasa menang debat ama guru gembul, ehh makin ngelunjak ikut ikutan bela nasab palsu. Pembela nasab palsu satu per satu akan tumbang
Sombong dkitlah bang.. Kan lg Di atas angin.. 😂😂 kata prabu angling darma abis menang debat air di kobokan udah kaya samudra...
forensic dan evidence sangat2 di perlukan untuk validasi dan verifikasi. jika yg tertulis saja belum tentu benar " banyak yg claim " , bagaimana mungkin informasi lisan ke lisan memiliki kualifikasi sebagai bahan pertimbangan. sedangkan kita tahu bahwa manipulation is everywhere.
Kalau ada ilmiah..kalau cerdas. Bagaimana dengan test DNA..
DNA adalah ilmu modern anugerah tuhan yg bisa mendeteksi keturunan
Makanya kitab suci terdahulu (sebelum alquran) sering terdistorsi & dipalsukan catatannya karena tidak mengandalkan HAFALAN sebagaimana tradisi orang ARAB. Orang ARAB dahulu tidak ahli tulis tapi AHLI DALAM MENGHAPAL/MENGINGAT. Bahkan NASAB 17 jenjang mereka ingat.
bukti terdistorsi & dipalsukan apa? kalo ga bisa buktikan agama anda sudah buat fitnah
@mahdihidayah aduh nih orang kelamaan di goa. Coba bandingkan injil katolik, ortodok & Qobtik. Ketiganya mengklaim injil mereka adalah kalam ilahi berdasrkan manuskrip kono tapi mana yg asli sebenarnya ???
Mohon maaf Ustadz memang dari awal sezaman itu bukan terpaku pada kitab. Tapi terpaku pada bukti. Kalau tidak kitab ya bisa dengan bentuk lain seperti barang peninggalan, atau pendapat orang yang hidup sezaman. Nah itu disesuaikan yang paling bisa menjangkau objek yang diteliti. Terlepas dari pada itu pernyataan Ustadz memang benar 👍🏻 ini bukan satu-satunya, saya cuma menambahkan saja biar tidak terpaku pada kitab.
kitab suci anda bisa dibuktikan otentik?
@@mahdihidayah tidak sepenuhnya. Soalnya sebagian ditulis, sebagian disampaikan secara lisan. Lalu baru dibukukan setelah beliau wafat. Tapi proses pembukuannya melibatkan orang sezaman, yaitu para penghafal Al-Qur'an yang hidup pada zaman Nabi. Dan kayaknya kitab suci agama lain juga tidak terkonfirmasi otentik.
MENCERDASKAN 👍👍👍👍
Anda memang cerdas.
Tapi kalau hal nasab baalwi saya tidak setuju.
Betul, paling apdol tes DNA kalau hasilnya bukan orang arab arab Acan....otomatis bukan nasab Rasulullah Saw...........
Berapa banyak habib alumni hadromout nggak ada yang membela nasab gurunya.malahan yg banyak bela malah si ahwal....
Kalo boleh nanya.ahwal itu apa pak ustadz?
Terjemahan Bahasa halus
Dan terjemahan Bahasa kampung.
Tolong jg di bahas penyimpangan ajaran habib .
Sekian terimakasih
SEMUA ORANG BISA NGAKU2.. TP YG PALSU JELAS GAK AKAN PUNYA BUKTI....
menolak syarat kitab sezaman..adalah bukti bahwa Rabithah A, tidak punya...
kalau punya langsung mereka keluarkan😮😮😮
Ilmu DNA menyediakan metode yang paling obyektif dalam melacak garis nasab, kalau ada yang meragukan tentang metode ilmu DNA bisa dibuat kritik atau metode pembanding yang lebih valid, dengan demikian ilmu akan semakin berkembang! Kalau berkutat pada ilmu2 usang sampai kiamat kurang 1 hari pun masalah seperti ini tak akan selesai!
Biarin aja lah...dosanya bukan kita yg nanggung. Masalah makam palsu, pembelokan sejarah itu yg harus di luruskan. Kalo masalah nasab itu di luar kewenangan kita dan belum ada UU nya juga tentang hal ini. mau tersambung atau tidak ga ada untung ruginya buat kita. Kalau ilmu dan ahlaqnya baik ya tinggal di ikuti tp jika menyimpang tinggal jangan di ikuti...sudahilah tentang polemik nasab ini.
@ahmadjunaedi2074 karena hulu dari pembelokan sejarah, makam palsu, dongeng2 khurofat, dawir dan sejenisnya itu adalah masalah nasab!
Memang kitab sezaman bukan syarat utama, tapi pembuktian atas suatu klaim harus ada dan bisa diterima...
kitab suci ada yg bisa dibuktikan?
Betul ustadz, Sayyidah Fathimah disepakati sebagai keturunan Rasulullah SAW walaupun tdk ada kitab sezaman. Selama ada riwayat lisan yang shahih atau mutawatir maka dapat diterima.
Kami bersama kyai imad
Masyaalloh... Barokallohufiik
Gara2 Imad banyak yg terprovokasi masalah Nasab. Orang Imad sendri aja gak jelas nama Ayahnya, dia itu bin Usman apa sarman. Kalian percaya sama Imad akan dapat bonus Nasab seperti bung oma🤔😁😀
Barakallahufiikum... Sangat tepat, ust.
Anda perlu diskukusi dgn ustd Manachem Ali ahli fitologi utk mencari kebenaran ttg masa lalu/sejarah
Maaf menurut saya Contoh yg di kasih itu masih sezaman. Sedangkan jika bukti sejaman saja boleh diragukan, berarti apalagi tidak ada bukti sejaman juga mestinya lebih boleh di ragukan lagi bukannya ?
Mukimad tak akan menerima teori ini,
Mereka kekeh pengen kitab sejaman buat menyerang,
Tp buat klompok sendiri tidak membutuhkan nya, contoh bagaimana seorang imadudin mengaku cucu sultan hasanuddin sedangkan di catatan Kesultanan tidak ada , pesan ini terkhusus buat mukimad biar bisa di pahami
Nih mukibin bntah 2 data sy dr kelompok anda yg berkepentingan.
1. Habib Alidin Assegaf pd tgl 16 Okt 2022 mnsyaratkan kitab sejaman utk dzuriyah walisongo.
*Mengapa Baalwi jika Habib Alidin Assegaf saat itu mnsyraratkan kitab sejaman utk mngetahui dzuriyah walisongo, tp giliran skrg utk nasab Baalwi ttg Ubaidillah tdk mau mnsyratkan kitab sejaman dgn dalil bhwa sdh syuhrah wal istifadoh dan dalil tdk ad catatan bkn brarti tdk ada?*
2. Habib Rizieq Shihab tgl 16 Mei 2023 mnyaratkan tes DNA utk mnverfikasi habib yg mngaku cucu Nabi SAW tp tgl 12 Juni 2024 Ustad Hanif mngatakan tes DNA haram
*Mengapa ad perbedaan statement antara mertua & menantu ttg tes DNA ketika tesis Kyai Imad mnsyaratkan tes DNA utk buktikan nasab Baalwi?*
@papazaraentertainment9251 habib alidin dan habib rizieq itu bukan ahli nasab dan dna ,
Bukan jg mujtahid atau mufti,
Kalo mereka salah ngapain di jadikan rujukan,
Kalo di Ahlussunnah itu simple kalo ada perbedaan pendapat itu tinggal di liat mana pendapat yg paling kuat,
Beda sama si imad dan elo, ahli nasab bukan, ahli Dna bukan tp merasa paling mengerti nasab & dnA, anda maras😂😂😂😂
Sehat teruss Ustadz.. Gimana caranya spy bisa pesan buku bukunya Ustadz Nuruddin.?
Pak Ustad, tolong bedakan masalah "Ada atau tidaknya informasi sejaman" dengan masalah "Kualitas atau Validitas Informasinya". Itu dua hal yg berbeda.
Kalau urusan nasab itu, "tidak ada informasi selama 500 thn-an". Sunyi.
Nah baru muncul kemudian di abad 9 an, nah baru disitu dipertanyakan "Kualitas atau Validitas Informasinya".
Dari abad ke 7 sampai abad 9 itu jaraknya 500 thn? What?
@suhadisastrawijayaofficial1090 anda yg menyebutkan abad ke 7.
@@suhadisastrawijayaofficial1090 Mending hapus komentar ini, malu...
Ilmu jaman sekarang paling penting.. Dan sekarang ada tes DNA.. Dimintai hasil tes DNA muter² bae kayak kitiran.. 😂
G ngakunya J.. Gile bener... 😂
Kenapa orang Muhammadiyah gk kualat sama ba'lawi padahal orang Muhammadiyah tdk mengakui ba'lawi sebagai cucu Nabi SAW?
Yahudi dan Nasrani juga gak kualat tidak mengakui Allah Swt dan Rasul Saw