Hallo om Deddy, boleh tolong masukin subtitle Indonesia? Temen saya yang tidak bisa mendengar/tuli, ingin tau om Deddy ngomong apa, boleh tolong di like biar di baca om Deddy :) trimakasih
Sebenernya sih penting, tp di indonesia kebanyakan teori daripada praktek. Pinternya cm hafalan doang, turun kelapangan cm plonga plongoh. Iya ga sih? Ada yg setuju?
setuju banget mas. beberapa orang skill lapangannya disia2in cuma untuk hafalan yang dimana belum tentu sumber kecerdasan orang itu dari hafalan tersebut
"Universitas manapun akan tetap sama, kecuali diri kita yang duduk disana yang mau meninggikan kualitas diri. Soal sukses, itu soal kita ... bukan almamaternya" -Suci Anggraeni
Setuju. Soal sukses / tdk, kaya / tdk, dpt pekerjaan gemilang / tidak itu jg tergantung dr Rezeki kita & sejauh mana kt berusaha. Bukan tanggung jawab almamater dll
Dunia pendidikan itu salah satunya mengajarkan bagaimana meningkatkan kualitas diri, tapi kalo GK ada kurikulumnya atau pelajarannya ya kaya sekarang banyak yg pinter keblinger, gelar tinggi ketika masuk dunia nyata planga plongo, yg sukses karena punya relasi bukan kualiatas
Tambahan: ini kayaknya banyak yg komen marah-marah tanpa sebelumnya membaca dengan baik. Saya berharap Pak Nadiem bisa mendorong Departemen Pendidikan yang dipimpinnya untuk memperbaiki kurikulum Bahasa Indonesia SD-SMA. Boro-boro bersaing di dunia internasional kalo pemahaman membaca dalam bahasa ibu saja sulit. Jeff Bezos lulus Summa Cum Laude dari Princeton dengan double majors. Bill Gates dan Mark Zuckerberg memang gak lulus kuliah, tapi mereka kuliah di Harvard. Nadiem Makarim lulus S1 dari Brown University dan S2 di Harvard Business School. Keduanya adalah universitas Ivy League, yaitu golongan universitas paling bergengsi dan paling mahal di US. Kuliah ga penting? Kalau lo kuliah di universitas bobrok dan cuma pengen dapat gelar dan bisa foto wisuda aja sih gak penting. Tapi kalo lo bisa kuliah di universitas bergengsi, ketemu mata kuliah dan dosen2 yang bagus dan menginspirasi, juga dapat network sesama orang cerdas dan berpikiran maju, ya kuliah jadi berarti. Judul begini memang buat click bait sih. Tapi kalo lo mau berargumen sama ortu lo kl lo gak mau kuliah, siapkan alternatif apa yang mau lo lakukan. Apa lo mau wiraswasta? Udah siap modal? Mau jadi youtuber profesional? Follower lo udah berapa? Jo Yi Seo di Itaewon Class juga batal kuliah demi membangun Itaewon Class sebagai manager dan pemegang saham. Dia rela keluar dari rumah demi mengejar mimpinya. Tapi dia udah banyak tabungan buat nyewa apartemen sendiri. Jadi kalo buat beli bakwan aja lo masih minta duit nyokap, ya ga usah sok2 berargumen gak mau kuliah.
Berarti kuliah penting buat lo pada yang bener2 pengen kuliah. Klo ga mending gausah kuliah drpd ngabisin waktu doang. Toh yang sukses juga yang pinter/kaya persis yang lo sebut sih.
@@imurblacksweetyy betul bang, yang sukses itu yang pinter dan yang udah kaya dari sononya juga. Nadiem itu kuliah di Brown bukan beasiswa loh. Makanya kalo kaum proletar dengerin saran2 kaum borjuis tanpa saringan, malah jadi salah..
@@faniefunny Setuju sama argumen abg, makanya klo ada yang berhasil naik tp dri kaum proletar tu kaya wow banget, klo di Indo tu langsung dipanggil hitam putih ya karna perjuanganya pasti gila bgt
Seperti yang diutarakan dosen saya sewaktu kuliah dulu. Kebanyakan yang sukses itu ya yang dari sananya sudah punya "kemewahan" untuk akses pendidikan yang lebih atau punya modal dari orang tuanya. Lagi pula banyak anak kalangan borjuis yang nggak perlu pusing mikirin hal-hal seperti modal/uang dari mana, dll. Yang miskin bisa jadi sukses dan bertahan lama itu karena mungkin dia punya faktor x yang tidak dimiliki orang lain. CMIIW
Semboyan ortu dulu " Nak sekolah yg pinter dan setinggi mungkin biar nanti gampang cari kerja".....it's wroonggggggg Kenapa enggak " Nak sekolah yg pinter dan tinggi biar nanti bisa menciptakan lapangan pekerjaan".... Pak Nadiem contoh nyata org yg sekolah tinggi dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.....
@@ronygenevent1094 kata sukses tu tergantung level pencapaian individu tu sndri. Kita bisa makan trmasuk sukses. Kita bisa bernafas termasuk sukses. Bahkan kita bisa kentut jg trmasuk sukses. Secara finansial...kata sukses tergantung pola pikir dan gaya hidup masing2. Ni bukan masalah sukses dan tidak sukses tapi bagaimana mengaplikasikan ilmu yg sudah ada pada diri kita baik formal atau nonformal sehingga berguna bagi orang banyak. Bu Susi Pujiastuti contohnya....bagaimna latar pendidikan beliau?tetapi beliau dpat mengaplikasi ilmu yg beliau punya untuk kemaslahatan orang banyak.....
Pak Nadiem Makarim mewakili perasaan gue banget, jabatan tak salah memilih, bangga banget ada menteri begini. Semoga orang2 seperti ini ga tereshuffle:(
Masalahnya klo 5 tahun bertahan. 2024 asal kubu sebelah yg jadi presiden. Dia mau atau engga jadi menteri lagi?. Krena bu susi aja mau jadi menteri karena hanya permintaan langsung dri pak jokowi. Dan itupun hanya 1 periode saja.. mudah2a udh gada org2 yg pikiran melenceng kedepannya.
resme 1. pusat penguatan karakter > mendidik masyarakat secara lebar > pendidikan + revolusi mental 2.Postponing reality adalah suatu kondisi yang membuat orang menunda bertemu dengan realitas kehidupan karena mereka tidak tahu harus berbuat apa atau disorientasi tujuan 3. kampus merdeka (3 semester di luar prodi + 2 di luar prodi + 1 prodi) > creat comunity >( NGO + Univ Lian + Corporate) > project base learning > SDM unggul 4. analogi mahasiwa hanya di latih 1 gaya+ di latih di kolam > tapi outputnya suruh menghadapi laut lepas 5. Kuliah (dengerkan vidio) >seminar > debat + presentasi 6. sosial media itu sebaik pengunya dan seburuk pengunanya 7. sosial media > enimbulkan kecanduan> sosial media seperti pelarian 8.Dopamine Detox adalah suatu cara mereset sistem otak agar otak tidak bergantung dengan rangsangan tertentu yang dapat membuat candu, Tujuan dari Dopamine Detox adalah mengurangi kecanduan 9. yang paling penting punya keberanian untuk jadi diri kita sendiri 10. sosial media > kita melatih kita untuk menjadi tidaak diri kita 11. bagaimana kita meng engeener social media > untuk dapatkan like sebanyak banyaknya > dopamine 12. critical thinking > 5 hat colour > manusia holistik - memecahkan masalah - melihat kesadaran diri untuk melihat internal - vaksinasi untu fake informasion - why question - meihat dari berbagai sisi 13. anak indonesia negara paling bahagia >< tingkat bullyingnya tinggi 14. cyber bullying 15. 3 dosa unit pendididkan - intoleransi - bullinying - pelecehan sexsuall kekersan sexsual 16. UN diganti > assesment sekolah> mengukur sekolah bukan muridnya - numerasi - literasi - survey karakter ( pertanyaan konsisi di ekosistem) 17. people i dont know that i dont care
Keren sih pembahasannya, bukan berarti kuliah ga penting, yg terpenting adalah pola pikir saat di kuliah atau sekolah, krn itu cmn fasilitas aja sedangkan yg menentukan masa depan ya diri kita sendiri..
Nih video 5bulan yg lalu sebelum corona datang ke indo, pak nadiem masih gagah masih agak gemukan, semenjak corona datang sekarang pak nadiem matanya hitam berkantong,kurusan, dilihat dari podcast om deddy yg baru minggu lalu,gatau lagi gw pak nadiem stressnya kek apa,semoga pak nadiem sehat selalu menghadapi permasalahan pendidikan diindonesia🙏🥺✊🔥
@@ecikentangv4172 jadi mentri tugasnya banyak bro,apalagi ngurus sistem pendidikan yg baru,ya jelas ada hubungannya lah lu kira pak nadiem kerjanya rebahan doang?:v
Saya dari semester 1 sudah memikirkan cara untuk memulai bisnis. Sekarang saya sedang merawat tanaman hias, sayur, dan buah. Saya harap saya memiliki lahan yang cukup untuk mereka karena sekarang saya menanam mereka di pot/polybag sehingga ukuran mereka jadi terbatas. Saya bercita-cita membuat green house dan pertanian hidroponik. Semoga saya bisa melakukannya dan membuat semua cita-cita saya menjadi nyata. Medan, 17 Januari 2022 Novia Monica Shinta Uli Manurung S1 Sastra Indonesia, USU
dari semua tamu yg di undang untuk acara ini, hanya NADIEM MAKARIM yg benar benar NYATA membuat perubahan positif untuk kehidupan masyarakat indonesia. - nadiem : yg paling penting adalah gimana kita memberi dampak perubahan positif buat orang lain !
Kalo kita pengen jadi diri sendiri tp ortu menentukan anaknya ingin jd apa..gmna? Ngelawan ga blh, Diikutin ga jd diri sendiri Diajak komunikasi baik2 ortu ga mau dgr apapun.. apa yg harus dilakukan? Ada beberapa anak2 mendam terus menerus yg ujung2nya stlh dewasa mentalnya jd terganggu..stress,gampang emosi, minder dll..
@@oktvitatiara4941 Orang tua pada umumnya selalu ingin yang terbaik buat anaknya namun terkadang kemauan orang tua tidak selalu sejalan dg kita. Kita tetap harus ikhtiar , berdoa dan membuktikan kepada orang tua bahwa jalan yang kita pilih adalah yg terbaik. Hal itu memang tidak mudah, tetapi di situlah keberanian dan tekad kita diuji. Selama yg kita inginkan adalah hal yang baik dan kita juga berbuat baik kepada orang tua, Insya Allah ada jalan.
@@oktvitatiara4941 Oktvita Tiara Oktvita Tiara iya bner. Jjur aj mlai sd-lulus kuliah bingung mau ngapain. Selama studi gk ada prestasi hnya ktrpaksaan, mau masuk dunia kerja punya softskill beda dari studi ttep minder. Sampe dewasa Pesimis trus dipikiran.
@@oktvitatiara4941 setuju..kalo kita mau nentuin jg pas ditengah jalan ada rintangan nanti malah kita sendiri yg disalah2in...pdhl kan mau ngikut orangtua kek mau ngikut sendiri jg pasti ada rintangan
Kalau ditanya penting kah kuliah saat ini ? Ya jawabannya penting. Karena dengan belajar atau kuliah diperguruan tinggi yang bersangkutan akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan sesuai dengan bakat dan minat yang ia pilih pada prodi yang ia ambil pada perguruan tinggi tersebut. Lalu apakah dengan kuliah akan menjamin kesuksesan ? Jawabannya tentu tergantung dengan tujuan orang yang menjalaninya, apakah tujuannya hanya ingin hura-hura dengan teman-teman atau mendapatkan gelar akademik saja, dll. Semuanya harus dikembalikan kepada orang yang menjalaninya. Terlepas penting atau tidak kuliah serta apakah menjamin kesuksesan, semuanya tergantung pada niat orang tersebut. Artinya kalau orangnya memiliki niat dan tujuan yang bagus, insya allah dia akan mendapatkan kesuksesan tersebut. Sukses dalam arti luas tidak perlu dikaitkan dengan kuliah dan materi. Ada juga orang yang tidak kuliah tetapi dia sukses dalam hal materi, akan tetapi dia tidak sukses dalam hal ilmu dan pengetahuan. Intinya sukses dalam arti luas bukan dalam arti sempit. 🙏👌🤝.
Yang sedang kuliah sering"lah bergaul dengan orang yang lebih tua / sudah kerja,disitu kalian akan mendapat wawasan dan pengalaman secara real.manfaatnya sebelum lulus kalian akan tahu nanti akan kemana.
Pernah ga nonton film judulnya Fight Club, disitu Tyler Durden bilang "Kita berusaha keras untuk melakukan pekerjaan yang kita tidak suka, untuk mendapat uang sebanyak banyaknya, untuk membeli barang yang kita tidak butuh, untuk mengesankan orang2 yang kita tidak peduliin". Kira2 gitu kalik ya yang terjadi di diri kita
kuliah itu penting bagi yg malas...krn disitu ada jadwal dan deadline. Klau bagi yg rajin, seseorang bisa blajar lewat youtube, google utk dpt literatur dll wlpn tdk ada tekanan...utk pekerjaan tertentu ..profesi, guru, perawat, dokter, pengacara pasti harus kuliah utk ijasah dan lisensi.
"Yang Paling Penting itu punya keberanian untuk menjadi diri sendiri, dan itu sangat sulit di dalam Ekosistem Social Media.. Karna dengan Partisipasi Aktifitas Digital/Simulasi SocMed itu, kita melatih diri kita utk tidak menjadi diri kita" - Nadiem Makarim
Kuliah penting menurut saya . Tapi untuk kesuksesan tidak menjamin balik lagi kepada diri sendiri . Kita yang mau berusaha atau tidak, siapkah bersaing dengan orang-orang lain di dunia kerja
Iya soalnya kurikulum nya gitu, kita diajak lebih kritis analisis lagi kenalin diri dan lingkungan luar ya pas masa kuliah. Transisi dari bocah remaja ke dewasa
Pentingnya pendidikan: 1. Sosialisasi dengan sesama 2. Tau mana attitude yg baik mana yg buruk 3. Relasi Dengan sekolah kita bisa memiliki banyak teman, dengan sekolah kita bisa tau cara baik dalam bersosialisasi dengan sesama. Dengan memiliki banyak teman salah satu manfaatnya jika suatu saat kita sedang susah mencari pekerjaan dan ketika teman kita memiliki perusahaan, mungkin kita bisa dijadikan pekerja diperusahaan tersebut.
Istri saya mengalami apa yg di katakan mas Deddy, sampai kuliah S2 karena susah dapat kerjaan... Tapi sebaliknya saya, kuliah dulu sering bolos, titip absen ke teman, ujian nyontek, dll... IPK cuma 2.7, tapi gitu lulus langsung di terima kerja jadi senior programmer... Rahasianya karena dari semester 3 sudah kerja, jadi programmer freelance di beberapa perusahaan... udah merasakan enaknya dapat uang, malas kuliah... tapi akhirnya lulus juga, gitu lulus langsung di tarik salah satu perusahaan besar, tanpa test, langsung jadi senior programmer, karena saya sudah pengalaman 2 tahun jadi programmer freelance di perusahaan tsb...
meskipun komunikasi dalam kelas sudah dua arah (dosen mhs - mhs dosen) mahasiswa akhirnya tidak memilih untuk mendebat dosen, memilih untuk diam, karena tau apabila dosen tidak suka/marah/kesel sama argumen kita atau bahkan beliau merasa disudutkan, akan memberi nilai jelek kepada mahasiswa yang aktif tsb. Masih banyak guru/dosen merasa superior dan tau segalanya dalam kelas.
@@deltagnm9431 kami sering dikasih tugas presentasi bung, pasti terjadi diskusi. Tentu kami tau bagaimana menyampaikan argumen/pendapat/saran/kritik yang baik. Tapi sehalus2nya kami menyampaikan argumentasi, kalo lawan bicara memang pada dasarnya merasa superior dan tidak mau didebat meski dalam forum diskusi ya mau gimana, kalo dosen ngga suka bakal diincer tuh mana mahasiswa yang ngeyelan 😂😂😂
sebagai alumni anak kuliahan. saya kira di Indonesia kuliah sudah beralih fungsi jadi ladang bisnis.. terus terang saja ilmu yang saya dpat dari luar kampus lebih banyak dari pada ilmu yang di dpat dr dalam kampus.. dosen jarang masuk dan sebagainya merupakan masalah umum disetiap kampus, sifat pembelajaran yang monoton. TAPI kalau masalah adminsitrasi pihak kampus sangat tegas dalam hal tersebut. banyak kebijakan yang membuat mahsiswa membayar lebih hnya untuk ilmu dari presentasi, thats my own experince
11:40 sosmed terhadap kesehatan mental. 17:29 bener banget pak! 17:46 sosmed melatih kita untuk tidak menjadi diri kita. 20:30 Mau makan foto dlu. 23:02 critical thinking, bagaimana kita punya kesadaran diri. 29:45 anak Indonesia relatif lebih bahagia tapi ironisnya ... 32:29 ada 3 dosa dalam pendidikan kita.
Note yg saya ambil: - KULIAH TETEP PENTING - Meskipun sekolah/kuliah ibarat kolam renang dan dunia kerja adalah laut. Emang mau langsung nyebur ke laut tanpa latihan dulu di kolam renang? - Jadi semakin penting ketika sistem pendidikannya semakin diperbaiki lagi nantinya (aamiin) - Yang pasti si anak dan ORANG TUA harus proaktif dalam belajar/mengajari, bukan cuma minta disuapin sama sekolahnya. - BERPIKIR KRITIS (this is crucial!) - Kesadaran diri terhadap apapun yg dilakukan - Banyak hal penting yg blm terjangkau oleh sekolah, di situlah peran penting orang tua dibutuhkan - SOCIAL MEDIA with moderation - Sosmed hanyalah alat, seperti pisau. Baik atau buruk yg menentukan adalah si penggunanya. - Jadi haruslah lebih wise dalam menggunakan alat apapun. - Pemahaman terhadap how dopamine works on addiction
bisa latihan berenang di pantai kok misal: internship training, kursus keahlian, sekolah menengah kejuruan, tutorial tutorial di internet, dll. kalau cita-cita kamu bukan dokter, pengacara, hakim, atau apa pun itu yg ijazahnya emang 'required'.... i'd say no, bener bener ga butuh, kecuali kamu punya uang lebih. tapi kalo sampe ngutang, gadai kendaraan, pake uang haram cuma buat kuliah..no, really
Sayangnya waktu sekolah pelajaran OLAHRAGA PRAKTEK BERENANG uang muridnya di kutip dan BERENANG di kolam RENANG umum, tapi gak Ada di ajarin gaya RENANG dan teknik RENANG, guru OLAHRAGA nya NGOPI ganteng di KANTIN kolam RENANG.. Trus gmana muridnya mau RENANG di laut, lu liat berita anak pramuka terseret arus Sungai waktu EXCUL yg di Penjara pembinanya bukan guru OLAHRAGA nya yg gak ngajarin BERENANG hahahahahaha.. Makan TEORI gak BAKALAN bisa jalani hidup yg keras Tampa PRAKTEK
Menurut sy mmg penting sih. Terutama untuk membangun sisi emosional dan kemampuan berpikir terstruktur. Bukan berarti yg kuliah selalu emosinya bagus dan berpikirnya terstruktur yaa.. Tp itu membantu. Org yg kuliah, yg punya bekal aja msh bgg pas lulus mau kerja apa. Apalagi klo dia g kuliah. Tapi balik lagi, semua org punya pilihan dan opini masing2. Mari kita saling menghargai opini dan pilihan tersebut 😇
27:05 "sekolah 6-7 jam sehari" But the fact, saya sekolah dari JAM SET7 pagi, smpai JAM 3 dhari Selasa & Kamis, bahkan smpai JAM SET5 dihari Senin, Rabu, dan Jum'at. Dan itu msh ditambah tugas" yg diberikan guru yg hrs dikerjakan drmh. Dan saya rasa waktu bljr sebanyak itu tdk memberikan kita kesempatan utk bersosialisasi d luar sekolah
@Nekozila iyaa seharusnya yg di kurangin itu jam pelajarannya supaya pelajar bisa bersosialisai, kalo jam pelajarannya banyak pelajar bknnya tambah pinter tapi mumet/males krna terlalu banyak pelajarannya..😁😁
Yang saya amati di sini mas Nadiem tidak banyak menggunakan bahasa inggris melainkan berusaha pakai Indonesia 🇮🇩 yang baik dan benar padahal sang moderator om Deddy lebih banyak pakai bahasa Inggris "Jaksel"nya ..terlihat jelas Bijak dan Rendah hatinya Mas Mentri karena sebagai Mentri pendidikan dia akan dicontoh semua siswa dan mahasiswa dalam penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik lebih penting dari bahasa asing 👍🇮🇩🇮🇩
Suksesnya seperti apa dulu... Kalo sukses akademis.. kuliah penting Kalo suksesnya cuma pengen kaya banyak duit... Bangun Bisnis, Usaha aja truss... Kuliah tidak menjamin kesuksesan tapi bisa membantu jalan anda untuk sukses ..
@@Martin-zh4vk kasarnya gini sih yg bikin vaksin, obat, apapun berkaitan dengan science pun harus didasari akademik, pun yg buat resep indomie pasti ngerti kimia dan pangan.
Gw setujuh sama ucapan mu saudara.. berarti sekolah atau kuliah itu pentingkan... Kalau mau jadi tentara polisi yaa kuliah nggak penting tapi kalau mau jadi pegawai bank dan guru yah kuliah penting hehehe iyakan...
@@ghufrandjeri jangan salah polisi dan tentara ada sekolah tingginya sendiri. Jadi penting. Menurut saya pendidikan tersier (sekolah tinggi/kuliah bahasa mudahnya) sangat penting karena kesuksesan tidak terukur dengan materi saja. Saya setuju sama komentar di atas bahwa untuk sukses secara akademis/profesional beda dengan sukses secara hartawi. Misal lulusan SD bisa bangun perusahaan dan jadi salah satu dari 10 orang terkaya di Indoneisia, tetapi jadi dokter ahli bedah jantung, tidak bisa cuma berhenti di SD saja.
- Sekolah itu penting, di level social & softskill learning, tp praktikal dalam kurikulumnya saat ini sebagian besar belum bener2 bs mendidik generasi yg berkompeten di dunia nyata sesuai bidangnya. Caranya gimana? kurikulumnya disempurnakan dengan memperbanyak project based learning, diskusi ilmiah, dan praktik langsung di lapangan yg bs menambah pengalaman. - Social media itu bersifat seperti senjata dan bahkan seperti barang candu. Akan baik jika orgnya baik, akan buruk jika orgnya buruk. Pada kondisi tertentu bisa membangkitkan dopamin yg memicu kecanduan. - Social media ini sebaiknya digunakan dengan kritis, user social media harus tau kenapa dan untuk apa beraktivitas di sosmed. - Di dunia sekolah, semua pihak "seharusnya" pada akhirnya bs membangun kemampuan berfikir kritis murid2nya, sehingga mereka tdk hanya "tahu" sesuatu, tp "kenapa" harus tahu, dan untuk apa mereka tahu. - Level paling mendasar pendidikan itu berasal dr rumah-rumah setiap keluarga. Orang tua menjadi org pertama yg harus mendidik & membangun mental anak2 mereka. yeah, kita harap, Indonesia bisa lebih baik lagi dengan perbaikan sistem pendidikannya.
Saya kuliah, ambil desain, dan saya bersyukur dengan itu... Bagi yang tidak mau/ tidak bisa kuliah, silahkan cari pengalaman sebanyak2nya, bagi yang kuliah, jangan cuma kuliah-pulang (kupu2), nanti lulus baru bingung mau kerja apa, karena g ada pengalaman, kalau saya dulu masih kuliah sudah nyambi kerja dan freelance, serta sering sharing dengan teman2 yang sudah sukses, akhirnya ketika lulus sy sudaj bisa menentukan akan bekerja di bidang apa. Menurut saya, antara pendidikan formal dan pengalaman lapangan harus sama2 dapat
Ded lo bilang kuliah gk perlu...tp nyatanya perusahaan maunya yg sarjana kl gk cuma jd karywan magang bisa gk lo pertanggung jawabkan perkataan lo yg bikin ortu anak gw gk mau kuliahin skrg anak gw jd terkatung2
Saya waktu kuliah dulu om bro sekitar semester 4 malah bosen kuliahnya cari kerja keliling tuh saya bareng teman saya wahhh. Malah hampir kejerumus ke MLM diprospek pulang kerumah saya ketawa ketiwi melamar kok saya yang bayar 15.000.
Kalo kata orang tua aku sekolah itu bukan untuk jadi mudah dapet kerja tapi untuk menambah wawasan teman dan ilmu kalo kerja itu cuma bonus. Jadi banyak orang yang berpikiran sekolah untuk kerja bukan untuk belajar
@@msfudin7426 Ngomong apa ya mas :) sebagai orang tua tentu kita mau anak kita lebih sukses dari kita dan punya cita2 agar tercapai. Saya tidak tamat sekolah karena saya dari keluarga yg tidak mampu, bukan berarti anak saya tidak saya sekolahkan
Kuliah penting selama qt tinggal di indonesia Di jamin sukses...tidak jawabnya Perbanyak skill yg di butuhkan dalam dunia kerja Dan satu yg tidak di punyai semua orang..faktor lucky/keberuntungan Biar tdk sekolah tapi kerja keras dan faktor ini ada dalam diri qt percaya dirimu yg dulunya ekor bisa jadi kepala😇
Sy udh mulai puasa sosmed, klo dpkir2 ngliatin postingan2 org disosmed itu sngt2 byk buang2 wkt, g faedah kcuali postingan berita real, informasi dan nasihat2 islami.. mlh bkin qt jd lbh sibuk didunia nyata drpd dunia maya 👍👍 #cerdasbersosmed
Yang kuliah tetap semangat untuk ngelanjutinnya,,yang sudah kerja tetap semangat,jangan lupa berdoa.. Yang kuliah ga ada jaminan untuk sukses,,yang tamatan SMA dan tidak kuliah pun gak ada jaminan juga untuk sukses,,kalo mikirin masa depan mah ga ada habisnya,,bikin pusing,,tapi saya percaya kalo kerja keras akan ada hasilnya
mungkin yg dimaksud adalah "saat ini", dengan tingkat pengangguran dari para sarjana yg masih lumayan/susah mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah. dan itu fakta, kita ga ngomongin kampus bagus kampus jelek, secara keseluruhan aja. menurutku kenapa bisa begini? satu, mungkin karna kebanyakan sarjana sarjana yg baru lulus ini dulu pas awal masuk kuliah ga punya goals yg jelas (yang penting lulus SMA gue kuliah). kedua, mungkin anggep aja 1/3 dari anak yg kuliah mereka terpaksa karna tututan orang tua sedangkan diri mereka sendiri ga/belum siap(hampir sama ga punya goals diawal cuma ini lebih ke tekanan/paksaan). ketiga, saya yakin 90% orang kuliah goals akhirnya kalo lulus biar gampang nyari kerja. Bayangin aja, tiap tahun ada berapa puluh ribu mungkin sarjana baru yg nyari kerja. ngga seimbang dengan minat orang untuk mbuka lapangan pekerjaan, jadinya timpang sekali disini. wajar banyak sarjana baru nganggur, karna mindset nya lulus cari kerja selama ini. ya emang semua butuh proses ga mungkin lulus langsung jadi bos punya karyawan puluhan ratusan, ngga gitu maksud saya. tapi pola pikirnya harus mulai dirubah, karna masalah pendidikan ngga cuma bisa di beresin sama satu pihak, semua pun harus terlibat dalam perbaikan demi kemajuan.
@Ardi Ngz46 Ditambah lagi jumlah lapangan kerja gk sebanding dengan jumlah lulusan perguruan tinggi. Intinya ya itu kebanyakan populasi penduduk. Coba sekali sekali contoh korea selatan jumlah populasi nya berapa ? Mau nyontoh Amerika ? Meskipun Amerika jumlah penduduknya banyak, anak muda nya disana setelah lulus kuliah udah ada pandangan lah istilahnya ntar mau kerja dimana, ya maklum sih negara superpower di segala bidang, mau jumlah populasi penduduknya banyak ya aman2 aja, lah kalo di Indonesia ? 😂😂😂
Dosen, guru,dekan, rektor, profesional,bisnismen, ahli risert,eksekutip,ketua2, manager2, teknisi2,ilmuwan2 , ketua partai langka yg ketika muda belia sebagai ketua sekret atau eksekutip ormas/organisasi dan nguasai filsafat,berhadapan tantangan realitas hidup. Akibatnya di klasikalnya mehasilkan kepintaran formalism,linier,normatip,berjendela kecil.
Mas Deddy banyakin konten yang mengeducate kaya gini dong, dari segala aspek. Orientasinya jangan bagaimana video itu bisa trending, tapi bagaimana video itu bisa bermanfaat utk org2 banyak. 🙏 karena pengaruhnya besar sekali
coba yang diajakin diskusi dari kalangan biasa om ded, seperti mahasiswa yang kuliah di dalam negri, masyarakat baisa, atau lainnya, coba liat juga bagaimana gambaran mereka tentang pentingnya kuliah, tentang isu2 politik, tentang masalah yang terjadi di indonesia, biar gk cuma dari petinggi2 saja, gk cuman dari publik figur, karena orang2 awam juga butuh suaranya didengar. Bantu up jika kalian setuju
Gimana ya menurut gw emg bener org2 awam butuh suaranya didengar tapi kan public figur punya pengalaman atau lebih bagus lah dari org awam jadi ya dahulukan public figur menurut gw . Terserah gimana menurut lu
Kalo org awam semua lu layanin suaranya didengar ya trus lu mau ngapain ?org banyak banget yg lu harus layanin wkwkwk . Kalo petinggi kan lebih paham. Itu menurut gw. Kalo org awam ya hanya org awam
Undang dari organisasi serikat buruh juga, mereka banyak mengalami masalah yg tidak pernah diketahui oleh publik.. yg publik sama sekali tidak tahu penderitaan mereka.
Pak nadim tolong perhatikan orang2 cerdas dan pintar dindonesia setelah lulus dari universitas dengan lulusan terbaik jangan sampe orang2 cerdas diambil oleh negara lain
Pak,kalo psikis keganggu apakah bisa terobati? Saya mengalami sedikit gangguan depresi ,karena saya merasa hidup ini tidak memiliki kemampuan dan merasa dikucilkan teman teman saya
@@amadobengbeng6442 Kalo menurut aku, sesuatu yang berkaitan dengan kondisi psikis seseorang perlu dibicarakan dengan seseorang berada di lingkungan kesehatan seperti psikolog dan semacamnya karena bisa aja rasa tidak memiliki kemampuan dan dikucilkan oleh teman itu hanya sugesti diri kita sendiri yang artinya kita perlu mengubah mindset2 buruk kita ke mindset yg baik dan itu gabisa dilakuin sendirian. Harus ada orang lain yang membantu dan mendorong kita agar keluar dari hal-hal yang berdampak buruk terutama bagi diri kita sendiri (kujuga lg ambil pgsd jadi masih belajar perihal beginian dan gangerti banyak soal psikis dan segala macemnya, so.. siapapun yg ngebaca hal di atas tolong dikoreksi klo emg ada yang kurang tepat. makasi)
@@vicohslanguageacquisitionp9727 Alhamdulillah seumur hidup sy Tek pernh honor y....lulus kuliah via koran kompas mngajar d dua sekolah ternama ....dan Thun 2006 era SBY sy coba tes CPNS jlur umum ..dterima tanpa KKN ......smpai hari ini ......saya dan adik mlh 🙏 tes CPNS bareng hnya coba coba dterima bareng Alhamdulillah allakuli hal
Tanpa sekolah... Kita tak sanggup memikirkan: "Penting gak sekolah?". Orang yang tak sekolah, tidak mau ambil pusing tentang kesuksesan dirinya di masa depan (BODO AMAT). *KECUALI MENUSIA YANG MEMANG SUDAH DI ANUGRAHI POLA PIKIR YANG TINGGI TANPA MENGENAL SEKOLAH SEKALIPUN*
alhamdulillah saya wisuda tahun 2009 dan saya tdk pernah memikirkan untuk menjadi seorang PNS. Saya bersyukur dgn menempuh pendidikan di pt, ilmu bisa bermanfaat untuk diriku, keluargaku dan lingkungan dimana aku hidup. Dan sekarang saya bentuk Komunitas Literasi Anak Bangsa Kota Ternate Maluku utara. Tujuannya, wadah ini, memfasilitasi mereka mahasiswa,siswa yg tdk mampu membeli buku, untuk membaca. Sebagai seorang muslim yakin dgn wadah itu dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
BENER BANGET KATA PAK NADIEM Gw skarang masih kuliah semester 4 dan udah 'puasa sosmed' sekitar 4 bulanan itupun awalnya gegara memori hp kentang gw error dan gw terpaksa hapus sosmed dan sekarang sosmed gw cmn whatsapp sm yutub buat info2 penting. ITU dampaknya luar biasa banget, hidup gw rasanya lebih tenang, dan BAHKAN gw sekarang nemuin passion gw yg ga pernah gw bayangin sebelumnya klo gw punya passion tertentu, cuman dampaknya yg gw terasa banget, gw jadi lebih sulit bergaul sm temen 'karena' SEMUA TEMEN GUE itu candu sosmed dan sulit banget buat gabung omongan mereka dan lebih temenan sm orang yg mau temenan sm gw, karena saking lama nya gw puasa sosmed akhirnya gw ga begitu peduli dengan keadaan itu dan lebih fokus ke diri gw sendiri jdi untuk pertama kali nya dalam hidup gw akhirnya gw bisa *BE MYSELF* So, guys , ayo lah coba sekali aja hapus aplikasi sosmed itu dri hp kalian, beneran deh rasanya hidup itu tiba² jadi tenang, ga ada yg namanya pikiran "apa ya yg mereka pikirin tentang gw?" , kita jadi punya waktu buat mikirin diri kita sendiri dibanding mikirin orang lain, *AND ACTUALLY THAT'S THE MOST IMPORTANT TIME IN OUR LIFE* LET'S DO THIS
Bener si,cuma bisnis gw mengharuskan pake somsed jadi tetep gw ga bisa puasa sosmed hehe Untuk menyiasatinya gw ga pernah follow akun berita dan hal" yg bikin gw jadi gak fokus,dan yg gw follow cuma akun" tentang mindset & bisnis Itu udah lumayab banget ngebantu
@@naufalhawari3583 Emang susah, aku tau banget itu, aku dulu pasti SETIAP HARI main sosmed 4-5 jam an lebih dan ya berkat memori hp aku jdi aku "terpaksa" menunda candu ku tpi tanpa ada 'paksaan' dari diri sendiri kita ga akan bisa maju jadi keep trying!😊
Saya Mahasiswa, setelah menonton podcast ini saya sadar bahwa nilai IP bukanlah hal yg harus selalu di nomor satu kan, maksud saya disini adalah fokus kuliah pasif tanpa mengembangkan hal lain, banyak aspek² yang perlu di kembangkan selain kemampuan akademis, Salah satu nya adalah kemampuan social society, ini adalah hal yang sangat-sangat penting, sebab banyak orang di luar sana yang pintar dalam hal akademi namun ciut dalam bersosialisasi. Apalah arti semua nilai tertulis di IP kita apabila dalam bermasyarakat kita malu untuk berbuat apa-apa. Jadi jangan heran, banyak dosen yang memiliki gelar Doctor namun saat memberikan penjelasan di kelas sangat monoton dan cenderung membuat para mahasiswa nya bosan. Jadi kesimpulannya, memperjuangan nilai IP yang tinggi bahkan sempurna tu boleh, bahkan bagus. Namun jangan lupa, disamping itu kita juga harus melatih kemampuan bersosial kita, agar nanti saat terjun ke masyarakat kita tidak menjadi orang yang planga-plolo, seakan-akan tak tau apa².
Benar itu adalah hal yg saya alami. Saya kurang bisa bersosial ditengah-tengah masyarakat. Muncul rasa takut, ragu, karena tidak terbiasa. Dan akhirnya hanya bisa mengekor orang lain. 😭😭😫
Pendidikan itu penting, saking pentingnya pendidikan bnyk org berlomba" sekolah setinggi ya,, tp pendidikan tdk menjamin utk kita memperoleh pekerjaan. Co di negara wakanda sangt banyk sarjana pengangguran,,
Pak Nadiem bikin program A, nanti pas pak Nadiem udah ga di pemerintahan, Kemendikbud yang baru bikin program L yang jauh dan keterkaitannya cuma sedikit, itu problem selama ini! Guru itu pusing tentang sesuatu program yang selalu berubah ketika menteri di ganti!
Nah ini bner. Kyknya disini klo gk bikin baru gk disebut krja,/emg gengsi nerusin atau mperbaiki yg sudah ada. Alhasil yg paling bawah yg mrasakan dampaknya
Saat gw mo kuliah keadaan ortu susah..pas gw nyari kerja gw bingung keahlian gw..ternyata allah ngasih jalan gw ke marketing..dan harus pintar bicara..dan ternyata gw bisa sadar besok ya pintar berbicara dan demo produk..sampe 12 tahun omset gw stabil dan dipercaya klien😆
ini baru jawaban cerdas,nadiem markarim. pendidikan itu penting,dan jangan ada statment penting gak sekolah? jawabannya penting. org yg tdk sekolah namun dia berhasil luat biasa,itu suati keberuntungan dari apa yg telah dibuat,dan banyak juga org tdk sekolah,tdk jadi apa2. tapi pada dasarnya kita hidup harus memiliki ilmu. masalah sukses atau tdk bukan suatu patokan kuliah atau tdknya. karna menuntut ilmu itu tdk ada batas. dan pointnnya,sekolah atau menuntut ilmu lebih tinggi itu no 1,dna paling penting.
mungkin tahun ini diperlukan zonasi,kenapa? Karna tahun ini engga ada un untuk menentukan siapa yang akan masuk kedalam jejang yang lebih tinggi. Misalkan menggunakan semester 1-5 disitu sudah banyak nilai yang ditambah"kan oleh guru. Atau mungkin sekolah yang akan dituju harus menggunakan test untuk seleksi
@@dimassrizkii704 Mr. Jenius, maksudnya sekolah tinggi seperti sekolah kedokteran, tehnik sipil dan analisis itu orang goblok ya? Saya penasaran seberapa jeniusnya anda Bung. Saya percaya saat ini anda sudah punya usaha atau bisnis yang mempekerjakan beberapa orang yang sudah selesai sekolah tinggi untuk orang goblok seperti yang anda sebutkan. Misalnya seperti yang sudah dijalankan, Alm. Pak Bob Sadino. Sungguh saya angkat topi setinggi tingginya.
Salut pak Nadim dan pak Dedi ,ini seminar dan wawancara menbangunkan saya untuk motivasi maju, bersaing di era melenia ini berinovasi belajar merdeka untuk kemajuan Indonesia Emas . Semoga pak mentri diberikan keberkahan ilmu untuk majukan NKRI amin
Dosen gw: Alasan saya mengajar entrepreunership supaya kalian bisa menjadi kreatif dalam berbisnis. Mengapa? Karena banyak lulusan S1 yang nganggur. Alumni2 kalian juga banyak yg nganggur Lah anjir, tau begitu mending gw sekolah bisnis, sekolah masak, lebih jelas, langsung praktek. Apa gunanya kuliah dicekokin pelajaran yg belom tentu kepake di dunia kerja -_-
Well coba deh ubah persepsinya. Saya juga berpikir seperti itu dlu. Then aku ngobrol sama temenku yg dia kuliahnya bisa dibilang 'serabutan' ip nya not that amusing tapi dia bilang kuliah itu penting dan bantu dia, kuliah tempat dia bisa kenal dg org2 yg berpengalaman dan mau berbagi tanpa dia minta/ mohon dia bilang itu dosen dan prof di kampus, terus temen2 yg berjuang bersama buat survive dan jalin kekuatan bersama buat dimasa depan nanti terakhir dengan title 'Mahasiswa' dia bilang dia jadi bebas buat belajar dimana aja... Banyak fasilitas yg spesial buat titel mahasiswa, magang, kerja dan part time sebagai mahasiswa (sambil kuliah) dia bilang itu sangat membantu ia secara bersamaan dihargai sebagai pelajar dan dimaklumi saat dia salah well mahasiswa itu adalah pelajar. Well say... Mahasiswa itu bukan titel tapi mental sebagai pelajar. Jadi jangan terbatas di sekolah bisnis aja... Ada bbrapa jurusan yg juga mengajarkan mata kuliah wirausaha. Contohnya saya jurusan DKV ada matkul wirausaha. Jadi cari jurusan yang memang bisa menopang skill/ talent kita yg idh jadi modal sejak lahir belajar sampai mahir jalin networking sampai 'nyekill' lulus coba kerja ditempat org pelajari bangun bisnis sendiri. Insyaallah that's work. Thanks mau berbagi aja saya.
Kuliah bikin kita bs ‘terlalu’ analistis, tp bikin menghambat jg karena kU g fokus kita mau kemana ... karena semua dicekokiii karena ilmu sbenarnya di masyarakat bukan di bangku... itu sih yg gua alami kuliah S1 dan S2
Gue addicted bngt sama sosmed. Scroll liat2 hidup temen bahagia banget, makin lama gue iri se iri itu sama hidup orang. Dan gue ga bisa bgt ga buka sosmed. Tapi 2 minggu ini gue mulai kurangin sosmed, awalnya susah tapi lama kelamaan gue kalo buka ig belum scroll belum apa, gue udah "Ah males ah liatin hidup orang doang nanti". Akhirnya gue buat 2nd acc yg gue follow cuma account yg bermanfaat kayak dakwah ataupun motivasi. It's pretty amazing, gue ngerasa lebih cukup dengan apa yg gue rasain yg dulunya gue selalu ngerasa "Kok gue ga secantik dia, se-kaya dia" berubah jadi "Ah itu hidup dia, gue mah sekarang udah cukup". Manfaat sosmed sesuai dengan penggunanya, it's true. Jauh lebih puas dengan yg gue jalani saat ini.
Rani Rina ya emang itu yang selalu bikin orang ngerasa drop. Yang diikuti akun-akun pamer semua. Gua make sosmed terus tanpa berhenti tapi ga masalah tuh, karena gua dari awal udah milih ikutin akun yang bakal nambah sesuatu buat diri gua yang tentunya hal positif.
Salah satu podcast Om Deddy yang dimana Om Deddy juga banyak ngomong “ahhhh” “ohhhh” “yes yes” “ I agree”. Bertukar Ilmu dan Pengalaman. Sungguh podcast terbaik.
Gw pengen kuliah sebenarnya tapi gw mikir biayanya, kasian emak bapak gw, jadi gw mikir mending kedepannya gw kerja keras dlu cari uang kalau uang nya udah cukup baru gw kuliah, minimal ngak bikin ortu keberatan lah.
Saya dulu juga nggak langsung kuliah bang. Habis lulus, langsung cari kerja, satu tahun kerja hasilnya ditabung sama buat orang tha, hasil dari kerja buat berwira usaha, dan hasil dari wirausaha dibuat kuliah, Intinya semangat aja, inget orang tua itu aja sih kalau saya😁
Kalo mau gratis apapun mending sekolah kedinasan aja, dan udah pasti kalo lulus jadi pns/asn, gw bukan ngejelekin kuliah, sekolah kedinasan bener bener fokus dripada kuliah yg masih ada main mainnya malah ada yg buat ngejar gengsi doang
Kuliah hanya 5 semester dan 3 semester nya terjun langsung ke dunia kerja, setuju si dengan kebijakan ini, semoga segera terealisasikan oleh pak Nadiem ..
Kata dosenku, kl jaman dulu kuliah itu 7th kenapa? Krn 1-2 th itu magang. Di luar KKN. Jd ilmunya beneran relate sm industri dan masyarakat. Jmnku magang cm 1 bln. KKN 2 bln. Duh gk dpt apa2 gk ngasih apa2.
Om.. tolong undang psikiater atau psikolog atau.yag sejenis itu dong.. buat bahas yg lagi viral kemarin, bocah 15 tahun di sawah besar yang bunuh anak kecil yang di simpan di lemari. Ini kasus secara psikologi sangat perlu dan penting banget untuk di bahas kayaknya om.. biar anak anak abege di negara ini tidak menjadi psikopat berdasar pola asuh yang kurang.. sangat miris banget dan mungkin ini kasus psikopat anak kecil pertama di Indonesia kayaknya..
Up juga. Anak gue perempuan semua msh usia 7 & 3. And I'm freakin worried about this case, termasuk kasus balita yg lolos dri pengawasan paud hingga meninggal utk diambil organnya, dan kasus2 pembunuhan anak di bawah umur lainnya yg semakin byk bermunculan. Bahkan gue bbrp kali ngomong sm bini mikir buat homeschooling anak2 gue tapi takut kl over protective anak gue gk bs survive & bersosialisasi di dunia nyata nantinya. Semoga masbro Nadiem bs memberikan solusi dlm hal ini demi masa depan generasi bangsa. We need REVOLUSI MENTAL URGENTLY! I believe in you masbro Nadiem 🙏
Gw kerja di Amerika sekarang dan ijasah S1 gw disini ga guna. S1 dari Asia ditolak harus dari Eropa Alhasil gw kerja di restoran. Keluar dari restoran gw buka restoran sendiri meskipun masih kecil
Yang terpenting bukan kuliahnya kak. tapi kemandirian, cara belajar, dan penerapan dalam keseharian. Ada lulusan SMP bisa kerja di MIGAS luar negeri hahaha
Kuliah mungkin tidak menjamin kesuksesan. Tapi, video ini dapat menyebabkan masyarakat memiliki alasan untuk tidak melakukan apapun. Ga kuliah boleh. Tpi harus tetap DISPLIN disituasi apapu. Hal ini yang belum benar-benar di tanamkan pada masyarakat.
Setuju sama pak menteri, pendidikan tetap penting, namun sekolah hanyalah salah satu sarana. Pendidikan bisa didapat dari mana saja. Maka belajarlah secukupnya, perbanyaklah berteman, bergaul, dan mencoba hal2 baru di luar sekolah.
Iya harusnya udah pake pendidikan humanis sih. Dimana siswa itu bukan hanya mendengarkan satu arah, tapi diajak berdiskusi, role play, debat, dan menggunakan metode dengan banyak arah dimana pendidikan bukan hanya guru kepada murid tapi murid kepada guru dan murid kepada murid-murid lainnya juga. Gue gatau kalau di univ lain, tapi di univ gue, especially jurusan gue, itu udah diajarin seperti itu di kelas praktikum karena emang base prod gue emang di comunity development, and it's good. Mahasiswa diajarkan untuk berfikir kritis, menimbang keputusan yang dibarengi dengan teori mata kuliah, dan menentukan keputusan dengan plus minus dari keputusan tersebut.
Seandainya teori2 yang mbak sampaikan itu mudah dilakukan pasti kami sbg guru melakukan.. karena bnyak sekali faktor yg membuat arah pembelajaran guru as a central .. ada bbrp faktor yg sangat susah dirubah karena dari faktor internal siswa.. mengubahnya pun sangaaat tidak mudah,
Benar kata pak nadiem, kuliah itu penting bro! Tergantung bagaimana kita menyerap segala hikmah didalamnya. Di dalam kuliah, aspek-aspek yg ada di luar, ternyata ada juga di dalam kampus dlm bentuk organisasi misalnya. Itulah mengapa pak nadiem mengatakan bahwa anak-anak sukses itu kebanyakan yg nilai ipk-ny 3 yang mana anak itu aktif mengikuti segala organisasi dan aktif dlm mengatur kelompoknya. So, org sukses itu butuh pengalaman juga, bukan hanya teori yg dipelajari di kampusnya. Teori pun akan manfaat jika diamalkan langsung oleh penerimanya. Intinya pengamalan ilmu itu penting dalam kasus pembelajaran. Yang bilang sekolah itu tak penting, maka kalo begitu jgn sekolah:) karena jika emg Sekolah tak penting,untuk apa kalo begitu sekolah diciptakan? Bahkan, sampai ada pengelompokkan sekolah terbaik atau universitas terbaik. Nah, intinya sekolah itu sebenarnya sebagai alat pembentuk mindset dan inovasi2 baru, nah kalo semua sudah terbentuk, maka akan ada namanya keinginan untuku mewujudkan ide itu, yang mana hal ide yg kita lakukan itu menjadi sebuah pengalaman. Org yg berpengalaman saja sudah tentu dia sekolah, hanya saja dia tidak mengejar nilai, tapi sbuk memikirkan ide2 baru untuk kedepannya nanti. Sekian;)
Iya betul dengan kuliah pikiran kita seakan kebukak gtu lho, saya merasakan sendiri lulus SMA/SMK itu pikiran saya masih sempit dr pada yg sekarang. Berharap lebih kebuka lg biar bsa open minded bisa menghadapi dunia karena berpengetahuan dan tidak dibodohi sistem sosial hadehh
Merdeka belajar bagus banget,mengembalikan Iman sulit tetapi pengalaman pribadi saya ketika saya berusaha kembali merdeka belajar kadang terdorong untuk berdebat,saya yakin bisa suatu saat percaya 100 person Salaam cinta kasih 💖💖💖💖💖
"Kuliah Merdeka" : Menuntut Dosen untuk mengkonsep, membentuk, mengarahkan dan diskusi dengan Mahasiswa ke arah yang lebih baik, dan Kuliah akan menyeimbangkan softskill dan hardskil.. dan menghapus kebiasaan Dosen yang lebih banyak titip absen dari pada Mahasiswanya dgn alasan yang tak masuk akal.. Semoga selalu di mudahkan konsepnya Mas Menteri, sangat Cerdas dan bisa membangun SDM yang unggul... Semoga didukung seluruh stakeholder yang terkait, terutama perusaahan" dalam membantu 3 semester demi memberikan pengalaman di dunia kerja...
"temukan passion dan tekuni." Setuju 100%, saya mahasiswa prodi yang sebidang dengan anda. Banyak teman saya yang skill-nya masih kalah jauh sama lulusan SMK atau pelajar otodidak. Why? Karena mereka ambil jurusan hanya karena tuntutan zaman, "Start Up lagi booming nih era sekarang, ambil jurusan IT ah" dan sejenisnya. Begitu nyebur eh ternyata nggak selaras sama minat mereka, tapi mau gimana lagi.. kadung nyebur?
Saya Jurusan TKJ, Tapi sekarang kerja di bidang seni , Jauh amat melenceng nya:), gini kalo dulunya ambil keputusan secara paksa dari ortu , Tapi Alhamdulillah Meski Melenceng nya jauh, UMR sehari 250 ,
@@siapahayo9356 sebenernya byk orng yg udah sudah mendapatkan duit dari main game, dengan mengikuti turnamen lokal yang prizepoolnya gede, dan bahkan juga ada sampai yg nasional, dan yang paling gede prizepoolnya yaitu ada di proplayer scene/internasional yang diselenggarakan gamenya sendiri (contoh : Dota 2) Intinya kalo ada niat untuk sampai ke proplayer scene, maka jadikanlah itu passion kita, bukan hanya sebagai hobi aja
Ada orang 20% - 30% aja di pemerintahan kayak pak Nadiem kayaknya Indonesia bakal hebat Materi dasar doang yang penting,selanjutnya tergantung skill,usaha,sama do'a doang
Hukum Newton "Setiap aksi menghasilkan reaksi" Reaksi menciptakan Karya Seni (Keindahan), Ekonomi (Kebutuhan), Sejarah (Pengalaman), Bahasa (Keinginan).. Jika pendidikan digunakan hanya untuk mencari makan hewan atau tumbuhan pun bisa makan tanpa pendidikan.
Cakeppp.....Karna Mencari Makan Perlu tata Cara dan etika dalam penyampaian langsung maupun tidak langsung....Maka tata cara itu didapat dalam pendidikan untuk terdidik menjadi manusia yang tau apa itu tata cara dan bagaimana bertata cara serta beretika yang benar dalam hidup.
@@bimasakti5056 Pendidikan adalah memanusiakan manusia, Sejarah membuktikan tanpa pengetahuan manusia akan direndahkan oleh manusia yg lain (Penjajahan, Perbudakan, Rasisme, Genosida, Monopoli).
Betul sekali Mas Ferd.... Gimana mau bersaing dengan Negara Lain Jika Generasi Mudanya tidak terdidik... Jika sistem pendidikannya di poles lagi agar lebih bagus untuk memberikan kesempatan bagi Generasi Muda yg kurang mampu tapi berpotensi untuk mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di tempat-tenpat pendidikan yang berkualitas tanpa harus di kalahkan dengan mereka yg mempunyai uang namun tak memiliki potensi.
sangat sangat penting Mas...Sukses itu bukan hanya dalam hal pendapatan (seberapa kaya,dll). Namun Sukses itu bermanfaat bagi banyak orang, khususnya bagi orang yang sesuai bidangnya bermanfaat terhaap lingkungan. Contoh : dokter yg menyembuhkan orang2 sakit, harus kuliah, psikolog yg membantu anak-anak berkebutuhan, harus kuliah, penemu vaksin dalam berbagai wabah, bukan orang baca buku saja, berteman lalu bisa, mereka harus kuliah, penemu bahan-bahan alam(emas, minyak,dll) harus kuliah, yg membuat gedung2 tingg utk kantor, jalan bagus, bandara, pelabuhan, pesawat,kapal,dll semua diriset oleh orang kuliah, ekonomi makro suatu negara,dll disusun orang yang harus kuliah, guru yg ngajari kita dari TK sampai SMA harus kuliah....jadi kuliah sangat penting
Saya content creator RUclips dan streamer nimo ,dengan pendapatan bulanan di atas UMR , tetapi saya di desak orang tua untuk kuliah ,entah memang untuk kebanggaan orang tua atau memang ada maksud lain ,jujur saya terpaksa menjalani kuliah sampai sekarang saya semester 8 . Akhirnya saya ambil garis lurus kuliah untuk diri saya adalah ,untuk mencari teman dan relasi untuk masa yg akan datang ,saya tidak mau mengandalkan gelar S1 saya nanti untuk kerja (karna saya lebih suka kerja sendiri sesuai passion dan tidak terikat orang lain) . Setelah nonton ini saya lebih paham akan pemikiran saya sendiri . Nice content om ded 👍
Mantab Klo gw sejak kuliah udh ngerintis bisnis dan yakin udh jadi pilihan jalan hidup, dan smpet ngerasa klo gw DO pun g masalah Tp temen gw (yg bisnis juga) ngingetin begini: "Terserah klo ijazah gak penting buat lu, tp itu hak orang tua lu!" Oke abis itu gw ttp ngembangin bisnis smbil nyelesain skripsi dan Alhamdulillaaah lulus dong tuntas di semester 14 #banggajadimahasiswalegend :)
@@abetsbike berfikir kebahagiaan orang tua bakal bikin jalan kita buat nyari rezeki terbuka bre ,selagi kita bisa buat ngebahagiain mereka . Sebenernya si berat ngeluarin duit yg udah kita cari susah2 buat kuliah yg sebenernya kita ga pengen ,tapi ya balik lagi kita musti bahagiain orang tua selagi masih ada . Nice bre udah mau sharing juga ,good luck buat bisnisnya semoga lancar terus 👊
@@N3Baiquni RUclips saya msh berkembang bang jadi belum menghasilkan banyak ,tapi stream saya sudah lumayan .. UMR 2,6 dikota saya :) bukan sombong tapi cuma mau sharing ,saya ga mau nyebut jumlah tapi Alhamdulillah sudah di atas UMR 🙏
.Halo kak, saya ada konten gameplay free fire exe. Mohon kritik dan sarannya wkwkwkw. Moga aja bisa ngakak dan terhibur 😁😁, [ bantu support ke 200 sub ] ⬇️⬇️⬇️⬇️ ruclips.net/video/SFQYX1bLLwM/видео.html Ayok slurde
@ itu kan Bruce Lee ngomong, dia lebih takut sama org yg ngelatih 1 gayanya berkali kali dibanding org yg ngelatih banyak gaya tapi masing masing nya hanya di latih 1 kali... Coba Bruce Lee ketemu org yg ngelatih banyak gaya berkali kali apa iya dia tetep pake statement itu?
Kuliah sesuai passion bisa menjamin kesuksesan.Kalo cita2 jadi arsitek pasti harus kuliah arsitektur.g mgk bs jadi arsitek kalo ga kuliah.kecuali emang pengen lgsg bisnis ya ngapain kuliah.tp bisnis juga kan ada ilmunya.Bisa kuliah jurusan bisnis.Kuliah yg ga bermanfaat itu kalo anda asal kuliah tp g tau arahnya mau kmn.misal hobi dagang tp anda ambil jurusan hukum. Anda senang masak tp ambil jurusan psikologi.ga nyambung,doesnt work tentu
Jadi menurut kalian... Penting kah kuliah saat ini.. Dan menjamin kesuksesan kah?
Penting tapi boong :v
Penting buat nambah peluang kesuksesan
tau ah
Penting, ijazahnya
Deddy Corbuzier kuliah itu penting tapi yang gak penting adalah ilmu yg gak manfaat... Kasih pin om dedy..
Hallo om Deddy, boleh tolong masukin subtitle Indonesia? Temen saya yang tidak bisa mendengar/tuli, ingin tau om Deddy ngomong apa, boleh tolong di like biar di baca om Deddy :) trimakasih
Up
up
Kmu bisa menambahkan subtitle di video ini sebagai contributor
@@id_fan2964 jelasin gimana ? Kan dia tuli
@@id_fan2964 dijelasin gimana ? Temennya tuli
Sebenernya sih penting, tp di indonesia kebanyakan teori daripada praktek. Pinternya cm hafalan doang, turun kelapangan cm plonga plongoh. Iya ga sih? Ada yg setuju?
bener skali
bener skali mbak
Vokasi yuk :)
Tergantung jurusan si kalo menurut saya. Saya sendiri 70% praktek 30% teori. #Akademi keperawatan
setuju banget mas. beberapa orang skill lapangannya disia2in cuma untuk hafalan yang dimana belum tentu sumber kecerdasan orang itu dari hafalan tersebut
"Universitas manapun akan tetap sama, kecuali diri kita yang duduk disana yang mau meninggikan kualitas diri. Soal sukses, itu soal kita ... bukan almamaternya"
-Suci Anggraeni
Saya setuju dengan suci
Lu dah tua diam
Setuju.
Soal sukses / tdk, kaya / tdk, dpt pekerjaan gemilang / tidak itu jg tergantung dr Rezeki kita & sejauh mana kt berusaha.
Bukan tanggung jawab almamater dll
Dunia pendidikan itu salah satunya mengajarkan bagaimana meningkatkan kualitas diri, tapi kalo GK ada kurikulumnya atau pelajarannya ya kaya sekarang banyak yg pinter keblinger, gelar tinggi ketika masuk dunia nyata planga plongo, yg sukses karena punya relasi bukan kualiatas
Yang nggak waras tu jurusan yang lebih ke bisnis disuruh pkl
Tambahan: ini kayaknya banyak yg komen marah-marah tanpa sebelumnya membaca dengan baik. Saya berharap Pak Nadiem bisa mendorong Departemen Pendidikan yang dipimpinnya untuk memperbaiki kurikulum Bahasa Indonesia SD-SMA. Boro-boro bersaing di dunia internasional kalo pemahaman membaca dalam bahasa ibu saja sulit.
Jeff Bezos lulus Summa Cum Laude dari Princeton dengan double majors. Bill Gates dan Mark Zuckerberg memang gak lulus kuliah, tapi mereka kuliah di Harvard. Nadiem Makarim lulus S1 dari Brown University dan S2 di Harvard Business School. Keduanya adalah universitas Ivy League, yaitu golongan universitas paling bergengsi dan paling mahal di US. Kuliah ga penting? Kalau lo kuliah di universitas bobrok dan cuma pengen dapat gelar dan bisa foto wisuda aja sih gak penting. Tapi kalo lo bisa kuliah di universitas bergengsi, ketemu mata kuliah dan dosen2 yang bagus dan menginspirasi, juga dapat network sesama orang cerdas dan berpikiran maju, ya kuliah jadi berarti. Judul begini memang buat click bait sih. Tapi kalo lo mau berargumen sama ortu lo kl lo gak mau kuliah, siapkan alternatif apa yang mau lo lakukan. Apa lo mau wiraswasta? Udah siap modal? Mau jadi youtuber profesional? Follower lo udah berapa? Jo Yi Seo di Itaewon Class juga batal kuliah demi membangun Itaewon Class sebagai manager dan pemegang saham. Dia rela keluar dari rumah demi mengejar mimpinya. Tapi dia udah banyak tabungan buat nyewa apartemen sendiri. Jadi kalo buat beli bakwan aja lo masih minta duit nyokap, ya ga usah sok2 berargumen gak mau kuliah.
Berarti kuliah penting buat lo pada yang bener2 pengen kuliah. Klo ga mending gausah kuliah drpd ngabisin waktu doang. Toh yang sukses juga yang pinter/kaya persis yang lo sebut sih.
@@imurblacksweetyy betul bang, yang sukses itu yang pinter dan yang udah kaya dari sononya juga. Nadiem itu kuliah di Brown bukan beasiswa loh. Makanya kalo kaum proletar dengerin saran2 kaum borjuis tanpa saringan, malah jadi salah..
@@faniefunny Setuju sama argumen abg, makanya klo ada yang berhasil naik tp dri kaum proletar tu kaya wow banget, klo di Indo tu langsung dipanggil hitam putih ya karna perjuanganya pasti gila bgt
Seperti yang diutarakan dosen saya sewaktu kuliah dulu. Kebanyakan yang sukses itu ya yang dari sananya sudah punya "kemewahan" untuk akses pendidikan yang lebih atau punya modal dari orang tuanya. Lagi pula banyak anak kalangan borjuis yang nggak perlu pusing mikirin hal-hal seperti modal/uang dari mana, dll. Yang miskin bisa jadi sukses dan bertahan lama itu karena mungkin dia punya faktor x yang tidak dimiliki orang lain. CMIIW
@@imurblacksweetyy intinya kuliah penting bagi yang memerlukan dan tahu tujuan👍👍
Semboyan ortu dulu " Nak sekolah yg pinter dan setinggi mungkin biar nanti gampang cari kerja".....it's wroonggggggg
Kenapa enggak " Nak sekolah yg pinter dan tinggi biar nanti bisa menciptakan lapangan pekerjaan"....
Pak Nadiem contoh nyata org yg sekolah tinggi dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.....
Sukses bukan digaji mahal sama orang lain tapi ngegaji orang lain
@@kiyotakaayanokouji7039 kalau gtu yang masih dapat gaji dri perusahaan atau pemerintah belum sukses dong??
@@ronygenevent1094 kata sukses tu tergantung level pencapaian individu tu sndri.
Kita bisa makan trmasuk sukses.
Kita bisa bernafas termasuk sukses.
Bahkan kita bisa kentut jg trmasuk sukses.
Secara finansial...kata sukses tergantung pola pikir dan gaya hidup masing2.
Ni bukan masalah sukses dan tidak sukses tapi bagaimana mengaplikasikan ilmu yg sudah ada pada diri kita baik formal atau nonformal sehingga berguna bagi orang banyak.
Bu Susi Pujiastuti contohnya....bagaimna latar pendidikan beliau?tetapi beliau dpat mengaplikasi ilmu yg beliau punya untuk kemaslahatan orang banyak.....
“Setinggi apapun pangkat yang Anda miliki, Anda tetaplah karyawan. Sekecil apapun usaha Anda, Anda adalah BOS-nya.”
Bob Sadino
Indonesia udah Go Green ama mas Nadiem 😁👍
Pak Nadiem Makarim mewakili perasaan gue banget, jabatan tak salah memilih, bangga banget ada menteri begini. Semoga orang2 seperti ini ga tereshuffle:(
Masalahnya klo 5 tahun bertahan. 2024 asal kubu sebelah yg jadi presiden. Dia mau atau engga jadi menteri lagi?. Krena bu susi aja mau jadi menteri karena hanya permintaan langsung dri pak jokowi. Dan itupun hanya 1 periode saja.. mudah2a udh gada org2 yg pikiran melenceng kedepannya.
@@adeputra6954 bu susi jadi mentri juga karena biar usaha ikannya terbantu.... sekarang udh maju pesat dia gamau jadi mentri lagi....itulah manusia
@@peterdegan3592 mungkin udah tobat ngeledakin kapal😅😅
@@SenCiro20018 halaahhh🤣...udh lah pusing bro sama sandiwara pemerintah
Sampe lu tua gak bakalan dia peduli karena dia menganggap semua ini tidak lah penting..
resme
1. pusat penguatan karakter > mendidik masyarakat secara lebar > pendidikan + revolusi mental
2.Postponing reality adalah suatu kondisi yang membuat orang menunda bertemu dengan realitas kehidupan karena mereka tidak tahu harus berbuat apa atau disorientasi tujuan
3. kampus merdeka (3 semester di luar prodi + 2 di luar prodi + 1 prodi) > creat comunity >( NGO + Univ Lian + Corporate) > project base learning > SDM unggul
4. analogi mahasiwa hanya di latih 1 gaya+ di latih di kolam > tapi outputnya suruh menghadapi laut lepas
5. Kuliah (dengerkan vidio) >seminar > debat + presentasi
6. sosial media itu sebaik pengunya dan seburuk pengunanya
7. sosial media > enimbulkan kecanduan> sosial media seperti pelarian
8.Dopamine Detox adalah suatu cara mereset sistem otak agar otak tidak bergantung dengan rangsangan tertentu yang dapat membuat candu,
Tujuan dari Dopamine Detox adalah mengurangi kecanduan
9. yang paling penting punya keberanian untuk jadi diri kita sendiri
10. sosial media > kita melatih kita untuk menjadi tidaak diri kita
11. bagaimana kita meng engeener social media > untuk dapatkan like sebanyak banyaknya > dopamine
12. critical thinking > 5 hat colour > manusia holistik
- memecahkan masalah
- melihat kesadaran diri untuk melihat internal
- vaksinasi untu fake informasion
- why question
- meihat dari berbagai sisi
13. anak indonesia negara paling bahagia >< tingkat bullyingnya tinggi
14. cyber bullying
15. 3 dosa unit pendididkan
- intoleransi
- bullinying
- pelecehan sexsuall kekersan sexsual
16. UN diganti > assesment sekolah> mengukur sekolah bukan muridnya
- numerasi
- literasi
- survey karakter ( pertanyaan konsisi di ekosistem)
17. people i dont know that i dont care
Keren sih pembahasannya, bukan berarti kuliah ga penting, yg terpenting adalah pola pikir saat di kuliah atau sekolah, krn itu cmn fasilitas aja sedangkan yg menentukan masa depan ya diri kita sendiri..
Nih video 5bulan yg lalu sebelum corona datang ke indo, pak nadiem masih gagah masih agak gemukan, semenjak corona datang sekarang pak nadiem matanya hitam berkantong,kurusan, dilihat dari podcast om deddy yg baru minggu lalu,gatau lagi gw pak nadiem stressnya kek apa,semoga pak nadiem sehat selalu menghadapi permasalahan pendidikan diindonesia🙏🥺✊🔥
@@zettaboy1530 burik
Emang ada hubungannya yah begitu?
@@ecikentangv4172 jadi mentri tugasnya banyak bro,apalagi ngurus sistem pendidikan yg baru,ya jelas ada hubungannya lah lu kira pak nadiem kerjanya rebahan doang?:v
@@bayuadamsyah5188 hhh..mana tau kaya depeer :''''v
@@bayuadamsyah5188 sans, he knew what happened
17:30 " yang penting adalah mempunyai keberanian menjadi diri sendiri. Dan itu sangat sulit."
_Nadiem M_
Saya dari semester 1 sudah memikirkan cara untuk memulai bisnis. Sekarang saya sedang merawat tanaman hias, sayur, dan buah. Saya harap saya memiliki lahan yang cukup untuk mereka karena sekarang saya menanam mereka di pot/polybag sehingga ukuran mereka jadi terbatas. Saya bercita-cita membuat green house dan pertanian hidroponik. Semoga saya bisa melakukannya dan membuat semua cita-cita saya menjadi nyata.
Medan, 17 Januari 2022
Novia Monica Shinta Uli Manurung
S1 Sastra Indonesia, USU
15 September 2024 gimana kabarnya kak?
Semoga dimudahkan rencananya, aamin
"Kalau kita ga optimis, ga akan ada perubahan-perubahan"
-Mas Menteri❤
Nadiem makarim said "Harus mencoba , kalau tidak mencoba tidak bakal ada perubahan "
Kenyataannya sama aja sekarang yang udah lulus S1 S2 masih jadi beban keluarga🤣😂
@@santuy2127 serius
Seuju, ruclips.net/video/8g6O8aO4ysk/видео.html
@@santuy2127 astagfirullah gak boleh gitu
dari semua tamu yg di undang untuk acara ini, hanya NADIEM MAKARIM yg benar benar NYATA membuat perubahan positif untuk kehidupan masyarakat indonesia.
- nadiem : yg paling penting adalah gimana kita memberi dampak perubahan positif buat orang lain !
belum ada pengaruhnya buat pendidikan indonesia....baru gebrakan..baru jalan..tapi belum berdampak manfaatnya....kita lihat saja
Nopeee, jangan lupain dzawin
Pengaruhe opo mas mas ,belom ngaruh 😷
@@erhast19 maksud mas diatas itu tentang GOJEK!! kalo ga ada dia ga ada gojek
"Yang paling penting itu punya keberanian untuk menjadi diri kamu sendiri" -Nadiem Makarim
Kalo kita pengen jadi diri sendiri tp ortu menentukan anaknya ingin jd apa..gmna? Ngelawan ga blh, Diikutin ga jd diri sendiri Diajak komunikasi baik2 ortu ga mau dgr apapun.. apa yg harus dilakukan? Ada beberapa anak2 mendam terus menerus yg ujung2nya stlh dewasa mentalnya jd terganggu..stress,gampang emosi, minder dll..
@@oktvitatiara4941 Orang tua pada umumnya selalu ingin yang terbaik buat anaknya namun terkadang kemauan orang tua tidak selalu sejalan dg kita. Kita tetap harus ikhtiar , berdoa dan membuktikan kepada orang tua bahwa jalan yang kita pilih adalah yg terbaik. Hal itu memang tidak mudah, tetapi di situlah keberanian dan tekad kita diuji. Selama yg kita inginkan adalah hal yang baik dan kita juga berbuat baik kepada orang tua, Insya Allah ada jalan.
@@oktvitatiara4941 iya bro gmana cra nya yh biar ortu g mksa gua mau msuk STM eh di paksa di suruh msk farmasii
@@oktvitatiara4941 Oktvita Tiara Oktvita Tiara iya bner. Jjur aj mlai sd-lulus kuliah bingung mau ngapain.
Selama studi gk ada prestasi hnya ktrpaksaan, mau masuk dunia kerja punya softskill beda dari studi ttep minder. Sampe dewasa Pesimis trus dipikiran.
@@oktvitatiara4941 setuju..kalo kita mau nentuin jg pas ditengah jalan ada rintangan nanti malah kita sendiri yg disalah2in...pdhl kan mau ngikut orangtua kek mau ngikut sendiri jg pasti ada rintangan
Kalau ditanya penting kah kuliah saat ini ? Ya jawabannya penting. Karena dengan belajar atau kuliah diperguruan tinggi yang bersangkutan akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan sesuai dengan bakat dan minat yang ia pilih pada prodi yang ia ambil pada perguruan tinggi tersebut. Lalu apakah dengan kuliah akan menjamin kesuksesan ? Jawabannya tentu tergantung dengan tujuan orang yang menjalaninya, apakah tujuannya hanya ingin hura-hura dengan teman-teman atau mendapatkan gelar akademik saja, dll. Semuanya harus dikembalikan kepada orang yang menjalaninya. Terlepas penting atau tidak kuliah serta apakah menjamin kesuksesan, semuanya tergantung pada niat orang tersebut. Artinya kalau orangnya memiliki niat dan tujuan yang bagus, insya allah dia akan mendapatkan kesuksesan tersebut. Sukses dalam arti luas tidak perlu dikaitkan dengan kuliah dan materi. Ada juga orang yang tidak kuliah tetapi dia sukses dalam hal materi, akan tetapi dia tidak sukses dalam hal ilmu dan pengetahuan. Intinya sukses dalam arti luas bukan dalam arti sempit. 🙏👌🤝.
Belum tentu orang yg tidak kuliah pengetahuan nya kalah sama orang yg kuliah.
GK pting amat
Yang sedang kuliah sering"lah bergaul dengan orang yang lebih tua / sudah kerja,disitu kalian akan mendapat wawasan dan pengalaman secara real.manfaatnya sebelum lulus kalian akan tahu nanti akan kemana.
Bener bro
Pendidikan itu penting tpi tdk menjamin kesuksesan.
Karna Sukses tergantung dari seberapa besar usaha dia untuk jadi sukses.
Pernah ga nonton film judulnya Fight Club, disitu Tyler Durden bilang "Kita berusaha keras untuk melakukan pekerjaan yang kita tidak suka, untuk mendapat uang sebanyak banyaknya, untuk membeli barang yang kita tidak butuh, untuk mengesankan orang2 yang kita tidak peduliin". Kira2 gitu kalik ya yang terjadi di diri kita
kuliah itu penting bagi yg malas...krn disitu ada jadwal dan deadline.
Klau bagi yg rajin, seseorang bisa blajar lewat youtube, google utk dpt literatur dll wlpn tdk ada tekanan...utk pekerjaan tertentu ..profesi, guru, perawat, dokter, pengacara pasti harus kuliah utk ijasah dan lisensi.
"Kenapa bullying anak masih terjadi?? Liat dulu di sosmed, para orang tua saling bully."
Gw setuju kalo ini
"Yang penting punya keberanian untuk jadi diri kamu sendiri."
"...Dan itu susah dilakukan di social media"
Mantap, Pak.
Ehe
Iyah
@@tiaraaj5447 hH
"Yang Paling Penting itu punya keberanian untuk menjadi diri sendiri, dan itu sangat sulit di dalam Ekosistem Social Media..
Karna dengan Partisipasi Aktifitas Digital/Simulasi SocMed itu, kita melatih diri kita utk tidak menjadi diri kita" - Nadiem Makarim
Mantep ya
Mantappu jiwa
@@SalSabila-vj7nk yoi
@oppa jancok yoihh
@@indahhaprl6853 Yoih mantappu
Kuliah penting menurut saya . Tapi untuk kesuksesan tidak menjamin balik lagi kepada diri sendiri . Kita yang mau berusaha atau tidak, siapkah bersaing dengan orang-orang lain di dunia kerja
Dari PodCast ini kita bisa melihat, betapa berwibawanya cara orang pintar berbicara
👏 RESPECT NADIEM MAKARIM
Perbedaan antara " saya " dan " gua "
Ia sgt santun
Lebih berguna mentri yg ini ketimbang yg sebelumnya __ itu si penjual ayat dan mayat
Yang paling penting itu punya keberanian untuk menjadi diri kmu sendiri
-nadiem makarim
Betul betul betul
👍👍👍👍👍
Seuju, ruclips.net/video/8g6O8aO4ysk/видео.html
Keberanian yang membutuhkan disiplin ilmu dan pengalaman di bidangnya itu yang lebih bagus..
Ibu ku pernah berkata "nak km perlu km tau km ibu kuliahkan bukan untuk kesuksesan materi tapi ibu kuliah kan km agar bisa tau apa yg km ingin tau".
@@ayp36367 gak percuma.. Ilmu kita bisa bermanfaat bagi org lain kalo kita ngasih ilmu ke mereka..
Semua GK ada namanya percuma gan, apalagi sampe orang tua yang berkata gitu pasti ada yang berguna
Iya soalnya kurikulum nya gitu, kita diajak lebih kritis analisis lagi kenalin diri dan lingkungan luar ya pas masa kuliah. Transisi dari bocah remaja ke dewasa
Ilmu ada di tangan Allah kalo lu bertaqwa pasti dapat ilmu tanpa belajar
@@ytchanel7851 tapi usaha juga perlu. Nggak ada gunanya doa tanpa usaha
Pentingnya pendidikan:
1. Sosialisasi dengan sesama
2. Tau mana attitude yg baik mana yg buruk
3. Relasi
Dengan sekolah kita bisa memiliki banyak teman, dengan sekolah kita bisa tau cara baik dalam bersosialisasi dengan sesama. Dengan memiliki banyak teman salah satu manfaatnya jika suatu saat kita sedang susah mencari pekerjaan dan ketika teman kita memiliki perusahaan, mungkin kita bisa dijadikan pekerja diperusahaan tersebut.
Istri saya mengalami apa yg di katakan mas Deddy, sampai kuliah S2 karena susah dapat kerjaan...
Tapi sebaliknya saya, kuliah dulu sering bolos, titip absen ke teman, ujian nyontek, dll... IPK cuma 2.7, tapi gitu lulus langsung di terima kerja jadi senior programmer...
Rahasianya karena dari semester 3 sudah kerja, jadi programmer freelance di beberapa perusahaan... udah merasakan enaknya dapat uang, malas kuliah... tapi akhirnya lulus juga, gitu lulus langsung di tarik salah satu perusahaan besar, tanpa test, langsung jadi senior programmer, karena saya sudah pengalaman 2 tahun jadi programmer freelance di perusahaan tsb...
kak programmernya di bagian mananya kak?
Mantul, karena yg dibutuhkan itu sekarang skill nya 😆
Ya kalo istri lu kerja dulu mungkin gabakal ketemu lu wkwk, skill istri lu ya jadi seorang ibu, udah ditakdirkan begitu
Kalau boleh tau anda kuliah jurusan apa bang? 🙏🏻
Bang, gw mulai dri python.udh setengah ni dri dasar2nya.mohon doa nya ya
meskipun komunikasi dalam kelas sudah dua arah (dosen mhs - mhs dosen) mahasiswa akhirnya tidak memilih untuk mendebat dosen, memilih untuk diam, karena tau apabila dosen tidak suka/marah/kesel sama argumen kita atau bahkan beliau merasa disudutkan, akan memberi nilai jelek kepada mahasiswa yang aktif tsb. Masih banyak guru/dosen merasa superior dan tau segalanya dalam kelas.
Se seram itu ternyata dunia perkuliahan ya mas.. duhhh nanti nabung yg banyak kuliah di singapore aja deh. Susah juga kalo di indo.
pandai mengolah kata aja bang. ga akan tersinggung koo
Betol😂
At the end gua baru lancar lulus 6th kuliah padahal berkali2 ngambil TA😂
@@deltagnm9431 kami sering dikasih tugas presentasi bung, pasti terjadi diskusi. Tentu kami tau bagaimana menyampaikan argumen/pendapat/saran/kritik yang baik. Tapi sehalus2nya kami menyampaikan argumentasi, kalo lawan bicara memang pada dasarnya merasa superior dan tidak mau didebat meski dalam forum diskusi ya mau gimana, kalo dosen ngga suka bakal diincer tuh mana mahasiswa yang ngeyelan 😂😂😂
@@triskasu sepakat mas, belum tentu gelar profesor menambah rasa kebijaksanaannya.
sebagai alumni anak kuliahan. saya kira di Indonesia kuliah sudah beralih fungsi jadi ladang bisnis.. terus terang saja ilmu yang saya dpat dari luar kampus lebih banyak dari pada ilmu yang di dpat dr dalam kampus.. dosen jarang masuk dan sebagainya merupakan masalah umum disetiap kampus, sifat pembelajaran yang monoton. TAPI kalau masalah adminsitrasi pihak kampus sangat tegas dalam hal tersebut. banyak kebijakan yang membuat mahsiswa membayar lebih hnya untuk ilmu dari presentasi, thats my own experince
Kampus lu aja yg akreditasi C
Ya,coba tanya aja ke mahasiswanya,kalo dosen gk masuk pasti seneng,tapi tiba pas uts,amponnnn dah kagak tau cari referensi kemana
Ksian y, makan gaji buta tuh dosen, utg tmpt kuliah dlu gk gitu malah mahasiswa nya dmen.bolos
@@cookingmama9516 hmmm,mahasiswa demen bolos kena DO,masak dosen gk kena DO,mahasiswa telat dikit kagak boleh masok kelas/di suruh push up,dosen telat nyelonong aeee masoknya
Kampus gw akreditasi A kayak gitu
11:40 sosmed terhadap kesehatan mental.
17:29 bener banget pak!
17:46 sosmed melatih kita untuk tidak menjadi diri kita.
20:30 Mau makan foto dlu.
23:02 critical thinking, bagaimana kita punya kesadaran diri.
29:45 anak Indonesia relatif lebih bahagia tapi ironisnya ...
32:29 ada 3 dosa dalam pendidikan kita.
Note yg saya ambil:
- KULIAH TETEP PENTING
- Meskipun sekolah/kuliah ibarat kolam renang dan dunia kerja adalah laut. Emang mau langsung nyebur ke laut tanpa latihan dulu di kolam renang?
- Jadi semakin penting ketika sistem pendidikannya semakin diperbaiki lagi nantinya (aamiin)
- Yang pasti si anak dan ORANG TUA harus proaktif dalam belajar/mengajari, bukan cuma minta disuapin sama sekolahnya.
- BERPIKIR KRITIS (this is crucial!)
- Kesadaran diri terhadap apapun yg dilakukan
- Banyak hal penting yg blm terjangkau oleh sekolah, di situlah peran penting orang tua dibutuhkan
- SOCIAL MEDIA with moderation
- Sosmed hanyalah alat, seperti pisau. Baik atau buruk yg menentukan adalah si penggunanya.
- Jadi haruslah lebih wise dalam menggunakan alat apapun.
- Pemahaman terhadap how dopamine works on addiction
bisa latihan berenang di pantai kok
misal: internship training, kursus keahlian, sekolah menengah kejuruan, tutorial tutorial di internet, dll.
kalau cita-cita kamu bukan dokter, pengacara, hakim, atau apa pun itu yg ijazahnya emang 'required'.... i'd say no, bener bener ga butuh, kecuali kamu punya uang lebih.
tapi kalo sampe ngutang, gadai kendaraan, pake uang haram cuma buat kuliah..no, really
Untung saya smk, jadi pas pkl udh pernah nyobain laut
Sayangnya waktu sekolah pelajaran OLAHRAGA PRAKTEK BERENANG uang muridnya di kutip dan BERENANG di kolam RENANG umum, tapi gak Ada di ajarin gaya RENANG dan teknik RENANG, guru OLAHRAGA nya NGOPI ganteng di KANTIN kolam RENANG..
Trus gmana muridnya mau RENANG di laut, lu liat berita anak pramuka terseret arus Sungai waktu EXCUL yg di Penjara pembinanya bukan guru OLAHRAGA nya yg gak ngajarin BERENANG hahahahahaha..
Makan TEORI gak BAKALAN bisa jalani hidup yg keras Tampa PRAKTEK
Pergaulan jga
Menurut sy mmg penting sih. Terutama untuk membangun sisi emosional dan kemampuan berpikir terstruktur. Bukan berarti yg kuliah selalu emosinya bagus dan berpikirnya terstruktur yaa.. Tp itu membantu. Org yg kuliah, yg punya bekal aja msh bgg pas lulus mau kerja apa. Apalagi klo dia g kuliah.
Tapi balik lagi, semua org punya pilihan dan opini masing2. Mari kita saling menghargai opini dan pilihan tersebut 😇
27:05 "sekolah 6-7 jam sehari"
But the fact, saya sekolah dari JAM SET7 pagi, smpai JAM 3 dhari Selasa & Kamis, bahkan smpai JAM SET5 dihari Senin, Rabu, dan Jum'at. Dan itu msh ditambah tugas" yg diberikan guru yg hrs dikerjakan drmh. Dan saya rasa waktu bljr sebanyak itu tdk memberikan kita kesempatan utk bersosialisasi d luar sekolah
Benar sekalii
@Nekozila iyaa seharusnya yg di kurangin itu jam pelajarannya supaya pelajar bisa bersosialisai, kalo jam pelajarannya banyak pelajar bknnya tambah pinter tapi mumet/males krna terlalu banyak pelajarannya..😁😁
@Nekozila yg kuat yo
Makanya losss aja😂
Lebay lo, nikmatin aja si masa masa sekolah, kalo males sekolah cabut susah amat
Salah satu mindset yg gua pegang "percuma nilai gede kalo gabisa nyari DUIT!"
Nilai itu cuma angka yang hanya berlaku di sekolah/kuliah aja
kalo gitu perek juga bisa cari duit
Butuhnya skill bukan nilai
Kalau gue nilai gede duit gede,Lo bisa apa?
Nur Afandi kata siapa wkwkw
Yang saya amati di sini mas Nadiem tidak banyak menggunakan bahasa inggris melainkan berusaha pakai Indonesia 🇮🇩 yang baik dan benar padahal sang moderator om Deddy lebih banyak pakai bahasa Inggris "Jaksel"nya ..terlihat jelas Bijak dan Rendah hatinya Mas Mentri karena sebagai Mentri pendidikan dia akan dicontoh semua siswa dan mahasiswa dalam penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik lebih penting dari bahasa asing 👍🇮🇩🇮🇩
Suksesnya seperti apa dulu...
Kalo sukses akademis.. kuliah penting
Kalo suksesnya cuma pengen kaya banyak duit... Bangun Bisnis, Usaha aja truss... Kuliah tidak menjamin kesuksesan tapi bisa membantu jalan anda untuk sukses ..
Well, goal dari sukses di bidang akademis itu apa?
@@Martin-zh4vk kasarnya gini sih yg bikin vaksin, obat, apapun berkaitan dengan science pun harus didasari akademik, pun yg buat resep indomie pasti ngerti kimia dan pangan.
@martin bikin jembatan, bikin gedung, bikin kapal, bikin pesawat, bikin satelit, bikin prosesor. emang bisa tamatan sd?
Gw setujuh sama ucapan mu saudara.. berarti sekolah atau kuliah itu pentingkan... Kalau mau jadi tentara polisi yaa kuliah nggak penting tapi kalau mau jadi pegawai bank dan guru yah kuliah penting hehehe iyakan...
@@ghufrandjeri jangan salah polisi dan tentara ada sekolah tingginya sendiri. Jadi penting. Menurut saya pendidikan tersier (sekolah tinggi/kuliah bahasa mudahnya) sangat penting karena kesuksesan tidak terukur dengan materi saja. Saya setuju sama komentar di atas bahwa untuk sukses secara akademis/profesional beda dengan sukses secara hartawi. Misal lulusan SD bisa bangun perusahaan dan jadi salah satu dari 10 orang terkaya di Indoneisia, tetapi jadi dokter ahli bedah jantung, tidak bisa cuma berhenti di SD saja.
KITA BUTUH NADIEM LEBIH DARI 1 PERIODE!
Up
UPPPP!!!!
Up
Yess
PLUS ULTRA!!!
- Sekolah itu penting, di level social & softskill learning, tp praktikal dalam kurikulumnya saat ini sebagian besar belum bener2 bs mendidik generasi yg berkompeten di dunia nyata sesuai bidangnya.
Caranya gimana? kurikulumnya disempurnakan dengan memperbanyak project based learning, diskusi ilmiah, dan praktik langsung di lapangan yg bs menambah pengalaman.
- Social media itu bersifat seperti senjata dan bahkan seperti barang candu. Akan baik jika orgnya baik, akan buruk jika orgnya buruk. Pada kondisi tertentu bisa membangkitkan dopamin yg memicu kecanduan.
- Social media ini sebaiknya digunakan dengan kritis, user social media harus tau kenapa dan untuk apa beraktivitas di sosmed.
- Di dunia sekolah, semua pihak "seharusnya" pada akhirnya bs membangun kemampuan berfikir kritis murid2nya, sehingga mereka tdk hanya "tahu" sesuatu, tp "kenapa" harus tahu, dan untuk apa mereka tahu.
- Level paling mendasar pendidikan itu berasal dr rumah-rumah setiap keluarga. Orang tua menjadi org pertama yg harus mendidik & membangun mental anak2 mereka.
yeah, kita harap, Indonesia bisa lebih baik lagi dengan perbaikan sistem pendidikannya.
Saya kuliah, ambil desain, dan saya bersyukur dengan itu... Bagi yang tidak mau/ tidak bisa kuliah, silahkan cari pengalaman sebanyak2nya, bagi yang kuliah, jangan cuma kuliah-pulang (kupu2), nanti lulus baru bingung mau kerja apa, karena g ada pengalaman, kalau saya dulu masih kuliah sudah nyambi kerja dan freelance, serta sering sharing dengan teman2 yang sudah sukses, akhirnya ketika lulus sy sudaj bisa menentukan akan bekerja di bidang apa. Menurut saya, antara pendidikan formal dan pengalaman lapangan harus sama2 dapat
Ded lo bilang kuliah gk perlu...tp nyatanya perusahaan maunya yg sarjana kl gk cuma jd karywan magang bisa gk lo pertanggung jawabkan perkataan lo yg bikin ortu anak gw gk mau kuliahin skrg anak gw jd terkatung2
Kuliah di era ini.
10%= Mencari Ilmu
40%= Males Kerja (Bingung Kerja)
50%= Ajang Gengsi
....
Gua buat ada hal positif aja
gengsi itulah yang membuat kita gagall
Saya waktu kuliah dulu om bro sekitar semester 4 malah bosen kuliahnya cari kerja keliling tuh saya bareng teman saya wahhh. Malah hampir kejerumus ke MLM diprospek pulang kerumah saya ketawa ketiwi melamar kok saya yang bayar 15.000.
@@TopRUclipsChannelID MLM apaan?
ini hasil tebak atau anda melakukan penelitian.
Kalo kata orang tua aku sekolah itu bukan untuk jadi mudah dapet kerja tapi untuk menambah wawasan teman dan ilmu kalo kerja itu cuma bonus. Jadi banyak orang yang berpikiran sekolah untuk kerja bukan untuk belajar
11
1
Bner sama kayak kuliah jg gitu
Benar
SETUJU
Saya SD tidak tamat, Tapi Alhamdulillah rizky saya lancar saya berdagang pakaian, berdagang sayuran, Alhamdulillah anggota pekerja saya sudah 4 org
Hebatttt!!!!
Ikhtiar kuncinya.
Alhamdulilah
Ini dia poin yg penting.
Kepintaran bukan berarti sukses 100%
@@msfudin7426
Ngomong apa ya mas :) sebagai orang tua tentu kita mau anak kita lebih sukses dari kita dan punya cita2 agar tercapai. Saya tidak tamat sekolah karena saya dari keluarga yg tidak mampu, bukan berarti anak saya tidak saya sekolahkan
@@okys575 betul sobat
Kuliah penting selama qt tinggal di indonesia
Di jamin sukses...tidak jawabnya
Perbanyak skill yg di butuhkan dalam dunia kerja
Dan satu yg tidak di punyai semua orang..faktor lucky/keberuntungan
Biar tdk sekolah tapi kerja keras dan faktor ini ada dalam diri qt percaya dirimu yg dulunya ekor bisa jadi kepala😇
Sy udh mulai puasa sosmed, klo dpkir2 ngliatin postingan2 org disosmed itu sngt2 byk buang2 wkt, g faedah kcuali postingan berita real, informasi dan nasihat2 islami.. mlh bkin qt jd lbh sibuk didunia nyata drpd dunia maya 👍👍 #cerdasbersosmed
Agree
Yang kuliah tetap semangat untuk ngelanjutinnya,,yang sudah kerja tetap semangat,jangan lupa berdoa..
Yang kuliah ga ada jaminan untuk sukses,,yang tamatan SMA dan tidak kuliah pun gak ada jaminan juga untuk sukses,,kalo mikirin masa depan mah ga ada habisnya,,bikin pusing,,tapi saya percaya kalo kerja keras akan ada hasilnya
True
bener....ini terjadi berada di lingkup hidup gw......
Kerja keras tanpa kerja cerdas mana bisa
@@kahfiedi8784 kami hadapan dedi itu ternyata terakhir sudah jawab pertanyaan ke kamu lah lapor
Seuju, ruclips.net/video/8g6O8aO4ysk/видео.html
mungkin yg dimaksud adalah "saat ini", dengan tingkat pengangguran dari para sarjana yg masih lumayan/susah mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah. dan itu fakta, kita ga ngomongin kampus bagus kampus jelek, secara keseluruhan aja. menurutku kenapa bisa begini? satu, mungkin karna kebanyakan sarjana sarjana yg baru lulus ini dulu pas awal masuk kuliah ga punya goals yg jelas (yang penting lulus SMA gue kuliah). kedua, mungkin anggep aja 1/3 dari anak yg kuliah mereka terpaksa karna tututan orang tua sedangkan diri mereka sendiri ga/belum siap(hampir sama ga punya goals diawal cuma ini lebih ke tekanan/paksaan). ketiga, saya yakin 90% orang kuliah goals akhirnya kalo lulus biar gampang nyari kerja. Bayangin aja, tiap tahun ada berapa puluh ribu mungkin sarjana baru yg nyari kerja. ngga seimbang dengan minat orang untuk mbuka lapangan pekerjaan, jadinya timpang sekali disini. wajar banyak sarjana baru nganggur, karna mindset nya lulus cari kerja selama ini. ya emang semua butuh proses ga mungkin lulus langsung jadi bos punya karyawan puluhan ratusan, ngga gitu maksud saya. tapi pola pikirnya harus mulai dirubah, karna masalah pendidikan ngga cuma bisa di beresin sama satu pihak, semua pun harus terlibat dalam perbaikan demi kemajuan.
@Ardi Ngz46 Ditambah lagi jumlah lapangan kerja gk sebanding dengan jumlah lulusan perguruan tinggi. Intinya ya itu kebanyakan populasi penduduk. Coba sekali sekali contoh korea selatan jumlah populasi nya berapa ? Mau nyontoh Amerika ? Meskipun Amerika jumlah penduduknya banyak, anak muda nya disana setelah lulus kuliah udah ada pandangan lah istilahnya ntar mau kerja dimana, ya maklum sih negara superpower di segala bidang, mau jumlah populasi penduduknya banyak ya aman2 aja, lah kalo di Indonesia ? 😂😂😂
Dosen, guru,dekan, rektor, profesional,bisnismen, ahli risert,eksekutip,ketua2, manager2, teknisi2,ilmuwan2 , ketua partai langka yg ketika muda belia sebagai ketua sekret atau eksekutip ormas/organisasi dan nguasai filsafat,berhadapan tantangan realitas hidup. Akibatnya di klasikalnya mehasilkan kepintaran formalism,linier,normatip,berjendela kecil.
Gw jadi teringat film 3 idiots
" Jangan Mengejar kesuksesan, kejarlah keunggulan maka kesuksesan akan menghampirimu. "
Sama
Keren tuh film
All is well:))
Bner gua ingat" itu
Film paling gua suka
Kuncinya All is well 😆
Mas Deddy banyakin konten yang mengeducate kaya gini dong, dari segala aspek. Orientasinya jangan bagaimana video itu bisa trending, tapi bagaimana video itu bisa bermanfaat utk org2 banyak. 🙏 karena pengaruhnya besar sekali
coba yang diajakin diskusi dari kalangan biasa om ded, seperti mahasiswa yang kuliah di dalam negri, masyarakat baisa, atau lainnya, coba liat juga bagaimana gambaran mereka tentang pentingnya kuliah, tentang isu2 politik, tentang masalah yang terjadi di indonesia, biar gk cuma dari petinggi2 saja, gk cuman dari publik figur, karena orang2 awam juga butuh suaranya didengar. Bantu up jika kalian setuju
Come to hitam putih
Biat naikin mahar kawin kali
Gimana ya menurut gw emg bener org2 awam butuh suaranya didengar tapi kan public figur punya pengalaman atau lebih bagus lah dari org awam jadi ya dahulukan public figur menurut gw . Terserah gimana menurut lu
Kalo org awam semua lu layanin suaranya didengar ya trus lu mau ngapain ?org banyak banget yg lu harus layanin wkwkwk . Kalo petinggi kan lebih paham. Itu menurut gw. Kalo org awam ya hanya org awam
Undang dari organisasi serikat buruh juga, mereka banyak mengalami masalah yg tidak pernah diketahui oleh publik.. yg publik sama sekali tidak tahu penderitaan mereka.
Pak nadim tolong perhatikan orang2 cerdas dan pintar dindonesia setelah lulus dari universitas dengan lulusan terbaik jangan sampe orang2 cerdas diambil oleh negara lain
Saya lulusan.terbaik UGM, usia 41 tahun, bini gak punya, ngerokok juga enggak, apa salah saya ?....... oooo ternyata kurang ganteng.
pendiri alfamart siapa ya?
Saya kuliah prodi PGSD pendidikan guru sekolah dasar. Semoga bisa mendidik anak dasar dari segi psikologis,Kognitif,Fisik, psikis.
Pak,kalo psikis keganggu apakah bisa terobati? Saya mengalami sedikit gangguan depresi ,karena saya merasa hidup ini tidak memiliki kemampuan dan merasa dikucilkan teman teman saya
@@amadobengbeng6442 Kalo menurut aku, sesuatu yang berkaitan dengan kondisi psikis seseorang perlu dibicarakan dengan seseorang berada di lingkungan kesehatan seperti psikolog dan semacamnya karena bisa aja rasa tidak memiliki kemampuan dan dikucilkan oleh teman itu hanya sugesti diri kita sendiri yang artinya kita perlu mengubah mindset2 buruk kita ke mindset yg baik dan itu gabisa dilakuin sendirian. Harus ada orang lain yang membantu dan mendorong kita agar keluar dari hal-hal yang berdampak buruk terutama bagi diri kita sendiri
(kujuga lg ambil pgsd jadi masih belajar perihal beginian dan gangerti banyak soal psikis dan segala macemnya, so.. siapapun yg ngebaca hal di atas tolong dikoreksi klo emg ada yang kurang tepat. makasi)
Saya PGDD Thun 1999 Alhamdulillaah jdi guru berkah mndidik anak murid Bismillah
selamat jd honorer seumur hidup
@@vicohslanguageacquisitionp9727 Alhamdulillah seumur hidup sy Tek pernh honor y....lulus kuliah via koran kompas mngajar d dua sekolah ternama ....dan Thun 2006 era SBY sy coba tes CPNS jlur umum ..dterima tanpa KKN ......smpai hari ini ......saya dan adik mlh 🙏 tes CPNS bareng hnya coba coba dterima bareng Alhamdulillah allakuli hal
Pepatah mengatakan seorang pelari tidak memperlukan sepatu untuk berlari,tapi sepatu membantu pelari untuk berlari,,,...
Asek
Pendidikan itu penting, hanya saja konsep belajar sekrng yg kurang baik.
Sudah baik tetapi masih perlu perbaikan dan evaluasi dari berbagai lini
Lumayan setuju sih sama pendapatnya mbak
tergantung dari diri sndiri gimana cara menyikapinyaa
Tanpa sekolah... Kita tak sanggup memikirkan: "Penting gak sekolah?".
Orang yang tak sekolah, tidak mau ambil pusing tentang kesuksesan dirinya di masa depan (BODO AMAT).
*KECUALI MENUSIA YANG MEMANG SUDAH DI ANUGRAHI POLA PIKIR YANG TINGGI TANPA MENGENAL SEKOLAH SEKALIPUN*
Mantap👍🏻👍🏻
Ilmu itu penting dan bisa di dapat dari mana saja..tp alangkah baik nya kuliah..di barengin dgn kerja keras
alhamdulillah saya wisuda tahun 2009 dan saya tdk pernah memikirkan untuk menjadi seorang PNS. Saya bersyukur dgn menempuh pendidikan di pt, ilmu bisa bermanfaat untuk diriku, keluargaku dan lingkungan dimana aku hidup. Dan sekarang saya bentuk Komunitas Literasi Anak Bangsa Kota Ternate Maluku utara. Tujuannya, wadah ini, memfasilitasi mereka mahasiswa,siswa yg tdk mampu membeli buku, untuk membaca. Sebagai seorang muslim yakin dgn wadah itu dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
Nah ini ininih baru bener
Seuju, ruclips.net/video/8g6O8aO4ysk/видео.html
BENER BANGET KATA PAK NADIEM
Gw skarang masih kuliah semester 4 dan udah 'puasa sosmed' sekitar 4 bulanan itupun awalnya gegara memori hp kentang gw error dan gw terpaksa hapus sosmed dan sekarang sosmed gw cmn whatsapp sm yutub buat info2 penting. ITU dampaknya luar biasa banget, hidup gw rasanya lebih tenang, dan BAHKAN gw sekarang nemuin passion gw yg ga pernah gw bayangin sebelumnya klo gw punya passion tertentu, cuman dampaknya yg gw terasa banget, gw jadi lebih sulit bergaul sm temen 'karena' SEMUA TEMEN GUE itu candu sosmed dan sulit banget buat gabung omongan mereka dan lebih temenan sm orang yg mau temenan sm gw, karena saking lama nya gw puasa sosmed akhirnya gw ga begitu peduli dengan keadaan itu dan lebih fokus ke diri gw sendiri jdi untuk pertama kali nya dalam hidup gw akhirnya gw bisa *BE MYSELF*
So, guys , ayo lah coba sekali aja hapus aplikasi sosmed itu dri hp kalian, beneran deh rasanya hidup itu tiba² jadi tenang, ga ada yg namanya pikiran "apa ya yg mereka pikirin tentang gw?" , kita jadi punya waktu buat mikirin diri kita sendiri dibanding mikirin orang lain, *AND ACTUALLY THAT'S THE MOST IMPORTANT TIME IN OUR LIFE*
LET'S DO THIS
Samaan kak :’)
Masih belajar..susah bener kalo udah candu
Bener si,cuma bisnis gw mengharuskan pake somsed jadi tetep gw ga bisa puasa sosmed hehe
Untuk menyiasatinya gw ga pernah follow akun berita dan hal" yg bikin gw jadi gak fokus,dan yg gw follow cuma akun" tentang mindset & bisnis
Itu udah lumayab banget ngebantu
@@ikkepuspitasari9841 Tenang banget kan, ga hanya memori hp tpi memori otak juga berkurang gegara pikiran ttg orang lain itu pelan² berkurang💆
@@naufalhawari3583 Emang susah, aku tau banget itu, aku dulu pasti SETIAP HARI main sosmed 4-5 jam an lebih dan ya berkat memori hp aku jdi aku "terpaksa" menunda candu ku tpi tanpa ada 'paksaan' dari diri sendiri kita ga akan bisa maju jadi keep trying!😊
Saya Mahasiswa, setelah menonton podcast ini saya sadar bahwa nilai IP bukanlah hal yg harus selalu di nomor satu kan, maksud saya disini adalah fokus kuliah pasif tanpa mengembangkan hal lain, banyak aspek² yang perlu di kembangkan selain kemampuan akademis, Salah satu nya adalah kemampuan social society, ini adalah hal yang sangat-sangat penting, sebab banyak orang di luar sana yang pintar dalam hal akademi namun ciut dalam bersosialisasi. Apalah arti semua nilai tertulis di IP kita apabila dalam bermasyarakat kita malu untuk berbuat apa-apa. Jadi jangan heran, banyak dosen yang memiliki gelar Doctor namun saat memberikan penjelasan di kelas sangat monoton dan cenderung membuat para mahasiswa nya bosan.
Jadi kesimpulannya, memperjuangan nilai IP yang tinggi bahkan sempurna tu boleh, bahkan bagus. Namun jangan lupa, disamping itu kita juga harus melatih kemampuan bersosial kita, agar nanti saat terjun ke masyarakat kita tidak menjadi orang yang planga-plolo, seakan-akan tak tau apa².
Tenang bung... ipk cuma syarat... rata2 syarat untuk masuk perusahaan bumn....
Setuju
@@ronisusanto6522 BUMN harus rubah mainseeeet nya😒
Benar itu adalah hal yg saya alami. Saya kurang bisa bersosial ditengah-tengah masyarakat. Muncul rasa takut, ragu, karena tidak terbiasa. Dan akhirnya hanya bisa mengekor orang lain. 😭😭😫
@@shortajh 😭😭😭
Pendidikan itu penting, saking pentingnya pendidikan bnyk org berlomba" sekolah setinggi ya,, tp pendidikan tdk menjamin utk kita memperoleh pekerjaan. Co di negara wakanda sangt banyk sarjana pengangguran,,
Dua orang genius yang mementingkan anak anak bangsa, asli masih belom puas cuma 30menit.
SEMOGA NEXT BISA DATANG LAGI BPK MENTERI KITA😇
Pak Nadiem bikin program A, nanti pas pak Nadiem udah ga di pemerintahan, Kemendikbud yang baru bikin program L yang jauh dan keterkaitannya cuma sedikit, itu problem selama ini! Guru itu pusing tentang sesuatu program yang selalu berubah ketika menteri di ganti!
Betul sekali..!!!!
Ya bgitu dah ..😑
Dan korban adalah murid kwwkwk
Yaktul
Nah ini bner.
Kyknya disini klo gk bikin baru gk disebut krja,/emg gengsi nerusin atau mperbaiki yg sudah ada. Alhasil yg paling bawah yg mrasakan dampaknya
Saat gw mo kuliah keadaan ortu susah..pas gw nyari kerja gw bingung keahlian gw..ternyata allah ngasih jalan gw ke marketing..dan harus pintar bicara..dan ternyata gw bisa sadar besok ya pintar berbicara dan demo produk..sampe 12 tahun omset gw stabil dan dipercaya klien😆
Kerja dimana bro
Setuju...Indonesia butuh menteri kyk pak Nadiem utk memperbaiki pendidikan di Indonesia 👍👍👍
Mentri yg Nggak ngerti pendidikan
ini baru jawaban cerdas,nadiem markarim.
pendidikan itu penting,dan jangan ada statment penting gak sekolah?
jawabannya penting.
org yg tdk sekolah namun dia berhasil luat biasa,itu suati keberuntungan dari apa yg telah dibuat,dan banyak juga org tdk sekolah,tdk jadi apa2.
tapi pada dasarnya kita hidup harus memiliki ilmu.
masalah sukses atau tdk bukan suatu patokan kuliah atau tdknya.
karna menuntut ilmu itu tdk ada batas.
dan pointnnya,sekolah atau menuntut ilmu lebih tinggi itu no 1,dna paling penting.
Sangat setuju dengan pendapat kamu, isan..
Iya bener, dan sangat setuju.....
Lu typo mulu kesel gua
Setuju banget
Bener🙂
Menteri Pendidikan bukan di tangan yang salah (:
Zonasi bukan zaman pak Nadiem!
@Mail Play zonasi aja bakal diturunin persenan nya ini kok malah naik?
mungkin tahun ini diperlukan zonasi,kenapa? Karna tahun ini engga ada un untuk menentukan siapa yang akan masuk kedalam jejang yang lebih tinggi. Misalkan menggunakan semester 1-5 disitu sudah banyak nilai yang ditambah"kan oleh guru. Atau mungkin sekolah yang akan dituju harus menggunakan test untuk seleksi
@@kevinnazriell5847 itu biar orang goblog berkarya disekolah tinggi bro
@@dimassrizkii704 Mr. Jenius, maksudnya sekolah tinggi seperti sekolah kedokteran, tehnik sipil dan analisis itu orang goblok ya? Saya penasaran seberapa jeniusnya anda Bung. Saya percaya saat ini anda sudah punya usaha atau bisnis yang mempekerjakan beberapa orang yang sudah selesai sekolah tinggi untuk orang goblok seperti yang anda sebutkan. Misalnya seperti yang sudah dijalankan, Alm. Pak Bob Sadino. Sungguh saya angkat topi setinggi tingginya.
ternyata yang gue alamin selama ini bukan insecure or overthinking, but it's critcal thinking
menarik..
Salut pak Nadim dan pak Dedi ,ini seminar dan wawancara menbangunkan saya untuk motivasi maju, bersaing di era melenia ini berinovasi belajar merdeka untuk kemajuan Indonesia Emas . Semoga pak mentri diberikan keberkahan ilmu untuk majukan NKRI amin
Dosen gw: Alasan saya mengajar entrepreunership supaya kalian bisa menjadi kreatif dalam berbisnis. Mengapa? Karena banyak lulusan S1 yang nganggur. Alumni2 kalian juga banyak yg nganggur
Lah anjir, tau begitu mending gw sekolah bisnis, sekolah masak, lebih jelas, langsung praktek. Apa gunanya kuliah dicekokin pelajaran yg belom tentu kepake di dunia kerja -_-
adam setzer Sekolah bisnis tu gimana bang? Ada sekolah khususnya? Lagi pengen kuliah ni buat nyari peluang kedepannya, karena sosialisasi gua sempit
@Indri Oktaviani, nah. Ini ada peminat. Jawab dong njir.☝️😁
Udah bnyak t mah kak skolah2 bisnis, search aja di kota kak terdekat.
Well coba deh ubah persepsinya. Saya juga berpikir seperti itu dlu. Then aku ngobrol sama temenku yg dia kuliahnya bisa dibilang 'serabutan' ip nya not that amusing tapi dia bilang kuliah itu penting dan bantu dia, kuliah tempat dia bisa kenal dg org2 yg berpengalaman dan mau berbagi tanpa dia minta/ mohon dia bilang itu dosen dan prof di kampus, terus temen2 yg berjuang bersama buat survive dan jalin kekuatan bersama buat dimasa depan nanti terakhir dengan title 'Mahasiswa' dia bilang dia jadi bebas buat belajar dimana aja... Banyak fasilitas yg spesial buat titel mahasiswa, magang, kerja dan part time sebagai mahasiswa (sambil kuliah) dia bilang itu sangat membantu ia secara bersamaan dihargai sebagai pelajar dan dimaklumi saat dia salah well mahasiswa itu adalah pelajar. Well say... Mahasiswa itu bukan titel tapi mental sebagai pelajar. Jadi jangan terbatas di sekolah bisnis aja... Ada bbrapa jurusan yg juga mengajarkan mata kuliah wirausaha. Contohnya saya jurusan DKV ada matkul wirausaha. Jadi cari jurusan yang memang bisa menopang skill/ talent kita yg idh jadi modal sejak lahir belajar sampai mahir jalin networking sampai 'nyekill' lulus coba kerja ditempat org pelajari bangun bisnis sendiri. Insyaallah that's work. Thanks mau berbagi aja saya.
Kuliah bukanya menjurus kan? Mana ada yang gk guna, paling diajarin dasar nya biar lu kritis mikirnya boss
Kuliah bikin kita bs ‘terlalu’ analistis, tp bikin menghambat jg karena kU g fokus kita mau kemana ... karena semua dicekokiii karena ilmu sbenarnya di masyarakat bukan di bangku... itu sih yg gua alami kuliah S1 dan S2
Gue addicted bngt sama sosmed. Scroll liat2 hidup temen bahagia banget, makin lama gue iri se iri itu sama hidup orang. Dan gue ga bisa bgt ga buka sosmed. Tapi 2 minggu ini gue mulai kurangin sosmed, awalnya susah tapi lama kelamaan gue kalo buka ig belum scroll belum apa, gue udah "Ah males ah liatin hidup orang doang nanti". Akhirnya gue buat 2nd acc yg gue follow cuma account yg bermanfaat kayak dakwah ataupun motivasi. It's pretty amazing, gue ngerasa lebih cukup dengan apa yg gue rasain yg dulunya gue selalu ngerasa "Kok gue ga secantik dia, se-kaya dia" berubah jadi "Ah itu hidup dia, gue mah sekarang udah cukup".
Manfaat sosmed sesuai dengan penggunanya, it's true. Jauh lebih puas dengan yg gue jalani saat ini.
Kita sama kak 😂
Hemat kuota juga jadinya hahaha
Sam bro ig gua cuma isi nya motivasi n video lucu" .....g mau follows temen
Contoh akun2 ig yg memotivasi kita siapa bang?
Rani Rina ya emang itu yang selalu bikin orang ngerasa drop. Yang diikuti akun-akun pamer semua. Gua make sosmed terus tanpa berhenti tapi ga masalah tuh, karena gua dari awal udah milih ikutin akun yang bakal nambah sesuatu buat diri gua yang tentunya hal positif.
Salah satu podcast Om Deddy yang dimana Om Deddy juga banyak ngomong “ahhhh” “ohhhh” “yes yes” “ I agree”. Bertukar Ilmu dan Pengalaman. Sungguh podcast terbaik.
@Handi Dwi njir langsung konek
Penting karena orang bukan cuma mau sukses aja . .kadang orang ada yang mencari ilmu bukan cuma ke suksesan
Kuliah itu penting untuk menambah wawasan... Yg menjamin kesuksesan itu diri sendiri... Hidup ini pilihan mau berjuang sukses atau gitu2 aja 😁
Gw pengen kuliah sebenarnya tapi gw mikir biayanya, kasian emak bapak gw, jadi gw mikir mending kedepannya gw kerja keras dlu cari uang kalau uang nya udah cukup baru gw kuliah, minimal ngak bikin ortu keberatan lah.
Kalo lu tinggal dan bersekolah di jakarta pasti lo dapat bantuan kjmu
@@farrelrizqy9081 kalo orang rantau dapet bantuan nggak?
Saya dulu juga nggak langsung kuliah bang. Habis lulus, langsung cari kerja, satu tahun kerja hasilnya ditabung sama buat orang tha, hasil dari kerja buat berwira usaha, dan hasil dari wirausaha dibuat kuliah,
Intinya semangat aja, inget orang tua itu aja sih kalau saya😁
Kalo mau gratis apapun mending sekolah kedinasan aja, dan udah pasti kalo lulus jadi pns/asn, gw bukan ngejelekin kuliah, sekolah kedinasan bener bener fokus dripada kuliah yg masih ada main mainnya malah ada yg buat ngejar gengsi doang
@@geigercute bener
Kuliah hanya 5 semester dan 3 semester nya terjun langsung ke dunia kerja, setuju si dengan kebijakan ini, semoga segera terealisasikan oleh pak Nadiem ..
Setuju karena saat kita msk kerja nanti gk kaget dngn dunia kerja yg sebenarnya....
Smk lebih cepet awowkwk
setuju, semoga mahasiswa indonesia kedepan lebih siap dalam menghadapi dunia kerja, sayangnya saya udh smester 8,
@@Toxic-be5tc Bener, mudah-mudahan ada gebrakan baru untuk dunia pendidikan dan S1..
Kata dosenku, kl jaman dulu kuliah itu 7th kenapa? Krn 1-2 th itu magang. Di luar KKN. Jd ilmunya beneran relate sm industri dan masyarakat. Jmnku magang cm 1 bln. KKN 2 bln. Duh gk dpt apa2 gk ngasih apa2.
Selamat untuk pak Nadiem Mahkarim yang sudah menjadi mentri pendidikan yang sudah memberikan motivasi kepada masyarakat Indonesia.
Generasi Penerus Menteri Pendidikan:
1. Belva Devara
Lanjuttt
2. Jerome Polin Sijabat
gua
sabdaps
Yurino ihsan
Dari alumni SMK yaa gw lah
Up
Nadiem : Pasti butuh waktu 11 15 tahun. Pasti akan melewati priode saya
Some people : Call Jerome NOW!!!
Up
@Wingardium Leviosa kuliah dijepang
Udah lulus juga kelez 15 tahun lagi , pas umurnya 35 an Sama kayak Nadiem
Ha?
Jangan mengandalkan orang lain percaya lah pada diri sendiri bahwa gw juga bisa
Om..
tolong undang psikiater atau psikolog atau.yag sejenis itu dong..
buat bahas yg lagi viral kemarin,
bocah 15 tahun di sawah besar yang bunuh anak kecil yang di simpan di lemari.
Ini kasus secara psikologi sangat perlu dan penting banget untuk di bahas kayaknya om..
biar anak anak abege di negara ini tidak menjadi psikopat berdasar pola asuh yang kurang..
sangat miris banget dan mungkin ini kasus psikopat anak kecil pertama di Indonesia kayaknya..
Up setuju banget nih
Up
Up
Up juga.
Anak gue perempuan semua msh usia 7 & 3. And I'm freakin worried about this case, termasuk kasus balita yg lolos dri pengawasan paud hingga meninggal utk diambil organnya, dan kasus2 pembunuhan anak di bawah umur lainnya yg semakin byk bermunculan. Bahkan gue bbrp kali ngomong sm bini mikir buat homeschooling anak2 gue tapi takut kl over protective anak gue gk bs survive & bersosialisasi di dunia nyata nantinya.
Semoga masbro Nadiem bs memberikan solusi dlm hal ini demi masa depan generasi bangsa. We need REVOLUSI MENTAL URGENTLY! I believe in you masbro Nadiem 🙏
Up
Gw kerja di Amerika sekarang dan ijasah S1 gw disini ga guna. S1 dari Asia ditolak harus dari Eropa
Alhasil gw kerja di restoran. Keluar dari restoran gw buka restoran sendiri meskipun masih kecil
AKU BORO BORO KULIAH
MAMA BAPA GA ADA UANG
TAPI ALHAMDULILLAH WALAUPN GA SEKOLAH ALHAMDULILLAH BERANI MERANTAU CARI UANG SENDIRI BUAT KEBUTUHAN
Yang terpenting bukan kuliahnya kak. tapi kemandirian, cara belajar, dan penerapan dalam keseharian.
Ada lulusan SMP bisa kerja di MIGAS luar negeri hahaha
Keren mbanya👍
@@alizalthfi8355 sehat selalu y kaka
@@aminsubektiawan9955 sehat selalu ya kaka
Saya juga mbak. Sayangnya calon mertua kebanyakan nyari perempuan minimal s1 hehehe
"Ijazah hanya tanda anda pernah bersekolah, bukan tanda anda pernah berfikir".
~Rocky gerung~
🙏😄
Dari Bob Sadino sebenarnya
Lah sekolah kan juga mikir
kau kah itu tonil haha
@Rayfan TioSaputro, iya. Justru itu kan skolh hnyalah slah stu cra untk bljar. Bkan untk bljar smua hrus skolah.
@Mas Iyan Ngapak, wah. Mntplah.👍
Kuliah mungkin tidak menjamin kesuksesan. Tapi, video ini dapat menyebabkan masyarakat memiliki alasan untuk tidak melakukan apapun.
Ga kuliah boleh. Tpi harus tetap DISPLIN disituasi apapu. Hal ini yang belum benar-benar di tanamkan pada masyarakat.
Org yg kuliah sama yg ga itu pasti beda contohnya itu seorang prof pasti beda dgn org yg ga kuliah cara berfikirnya.
kuliah penting
ilmu life skill jg penting
semuanya harus seimbamg
Setuju sama pak menteri, pendidikan tetap penting, namun sekolah hanyalah salah satu sarana. Pendidikan bisa didapat dari mana saja. Maka belajarlah secukupnya, perbanyaklah berteman, bergaul, dan mencoba hal2 baru di luar sekolah.
Iya harusnya udah pake pendidikan humanis sih. Dimana siswa itu bukan hanya mendengarkan satu arah, tapi diajak berdiskusi, role play, debat, dan menggunakan metode dengan banyak arah dimana pendidikan bukan hanya guru kepada murid tapi murid kepada guru dan murid kepada murid-murid lainnya juga. Gue gatau kalau di univ lain, tapi di univ gue, especially jurusan gue, itu udah diajarin seperti itu di kelas praktikum karena emang base prod gue emang di comunity development, and it's good. Mahasiswa diajarkan untuk berfikir kritis, menimbang keputusan yang dibarengi dengan teori mata kuliah, dan menentukan keputusan dengan plus minus dari keputusan tersebut.
Kk kerja nanti mau jadi apa
@@byonepanteq6595 mau jadi csr sayang :)
Setuju mb. Pembelajaran humanis yang sangat dibutuhkan. Setuju sekali
Student learning centre?
Seandainya teori2 yang mbak sampaikan itu mudah dilakukan pasti kami sbg guru melakukan.. karena bnyak sekali faktor yg membuat arah pembelajaran guru as a central .. ada bbrp faktor yg sangat susah dirubah karena dari faktor internal siswa.. mengubahnya pun sangaaat tidak mudah,
Benar kata pak nadiem, kuliah itu penting bro! Tergantung bagaimana kita menyerap segala hikmah didalamnya. Di dalam kuliah, aspek-aspek yg ada di luar, ternyata ada juga di dalam kampus dlm bentuk organisasi misalnya. Itulah mengapa pak nadiem mengatakan bahwa anak-anak sukses itu kebanyakan yg nilai ipk-ny 3 yang mana anak itu aktif mengikuti segala organisasi dan aktif dlm mengatur kelompoknya. So, org sukses itu butuh pengalaman juga, bukan hanya teori yg dipelajari di kampusnya. Teori pun akan manfaat jika diamalkan langsung oleh penerimanya. Intinya pengamalan ilmu itu penting dalam kasus pembelajaran. Yang bilang sekolah itu tak penting, maka kalo begitu jgn sekolah:) karena jika emg Sekolah tak penting,untuk apa kalo begitu sekolah diciptakan? Bahkan, sampai ada pengelompokkan sekolah terbaik atau universitas terbaik. Nah, intinya sekolah itu sebenarnya sebagai alat pembentuk mindset dan inovasi2 baru, nah kalo semua sudah terbentuk, maka akan ada namanya keinginan untuku mewujudkan ide itu, yang mana hal ide yg kita lakukan itu menjadi sebuah pengalaman. Org yg berpengalaman saja sudah tentu dia sekolah, hanya saja dia tidak mengejar nilai, tapi sbuk memikirkan ide2 baru untuk kedepannya nanti. Sekian;)
Up :)
Up
KRENNN BANGETT 🥰🥰🥰🥰
👍👍
Iya betul dengan kuliah pikiran kita seakan kebukak gtu lho, saya merasakan sendiri lulus SMA/SMK itu pikiran saya masih sempit dr pada yg sekarang. Berharap lebih kebuka lg biar bsa open minded bisa menghadapi dunia karena berpengetahuan dan tidak dibodohi sistem sosial hadehh
Merdeka belajar bagus banget,mengembalikan Iman sulit tetapi pengalaman pribadi saya ketika saya berusaha kembali merdeka belajar kadang terdorong untuk berdebat,saya yakin bisa suatu saat percaya 100 person
Salaam cinta kasih 💖💖💖💖💖
"Kuliah Merdeka" : Menuntut Dosen untuk mengkonsep, membentuk, mengarahkan dan diskusi dengan Mahasiswa ke arah yang lebih baik, dan Kuliah akan menyeimbangkan softskill dan hardskil..
dan menghapus kebiasaan Dosen yang lebih banyak titip absen dari pada Mahasiswanya dgn alasan yang tak masuk akal..
Semoga selalu di mudahkan konsepnya Mas Menteri, sangat Cerdas dan bisa membangun SDM yang unggul...
Semoga didukung seluruh stakeholder yang terkait, terutama perusaahan" dalam membantu 3 semester demi memberikan pengalaman di dunia kerja...
Gua magang PKL yang di tuntut hanyalah LAPORAN kesel banget gak dapet kesempatan kerja tapi di tuntut laporan
Gw lulusan SMK TKJ sekarang kerja jadi IT Cybersecurity Consultant intinya temukan passion dan tekuni
Cara belajar otodidak nya gmna ka
Keren lu bro, mantappp
"temukan passion dan tekuni." Setuju 100%, saya mahasiswa prodi yang sebidang dengan anda. Banyak teman saya yang skill-nya masih kalah jauh sama lulusan SMK atau pelajar otodidak. Why? Karena mereka ambil jurusan hanya karena tuntutan zaman, "Start Up lagi booming nih era sekarang, ambil jurusan IT ah" dan sejenisnya.
Begitu nyebur eh ternyata nggak selaras sama minat mereka, tapi mau gimana lagi.. kadung nyebur?
thats right, passion gw dalam dunia visual, skrg gw jd fotografer 👍
Saya Jurusan TKJ, Tapi sekarang kerja di bidang seni , Jauh amat melenceng nya:), gini kalo dulunya ambil keputusan secara paksa dari ortu , Tapi Alhamdulillah Meski Melenceng nya jauh, UMR sehari 250 ,
Kuliah penting kalau itu passion kamu. Kuliah gak penting kalau paksaan atau terpaksa.
Berarti main game penting kalo passion kita? Mau jadi pro player biar dapet duit.
@@siapahayo9356 sebenernya byk orng yg udah sudah mendapatkan duit dari main game, dengan mengikuti turnamen lokal yang prizepoolnya gede, dan bahkan juga ada sampai yg nasional, dan yang paling gede prizepoolnya yaitu ada di proplayer scene/internasional yang diselenggarakan gamenya sendiri (contoh : Dota 2)
Intinya kalo ada niat untuk sampai ke proplayer scene, maka jadikanlah itu passion kita, bukan hanya sebagai hobi aja
Tdk sekolah tdk apa ....tapi jangan Berhenti Belajar belajar segala hal... Dunia dengan ilmu akhirat dengan ilmu
Ada orang 20% - 30% aja di pemerintahan kayak pak Nadiem kayaknya Indonesia bakal hebat
Materi dasar doang yang penting,selanjutnya tergantung skill,usaha,sama do'a doang
Hukum Newton
"Setiap aksi menghasilkan reaksi" Reaksi menciptakan Karya Seni (Keindahan), Ekonomi (Kebutuhan), Sejarah (Pengalaman), Bahasa (Keinginan).. Jika pendidikan digunakan hanya untuk mencari makan hewan atau tumbuhan pun bisa makan tanpa pendidikan.
Cakeppp.....Karna Mencari Makan Perlu tata Cara dan etika dalam penyampaian langsung maupun tidak langsung....Maka tata cara itu didapat dalam pendidikan untuk terdidik menjadi manusia yang tau apa itu tata cara dan bagaimana bertata cara serta beretika yang benar dalam hidup.
@@bimasakti5056 Pendidikan adalah memanusiakan manusia, Sejarah membuktikan tanpa pengetahuan manusia akan direndahkan oleh manusia yg lain (Penjajahan, Perbudakan, Rasisme, Genosida, Monopoli).
Betul sekali Mas Ferd....
Gimana mau bersaing dengan Negara Lain Jika Generasi Mudanya tidak terdidik...
Jika sistem pendidikannya di poles lagi agar lebih bagus untuk memberikan kesempatan bagi Generasi Muda yg kurang mampu tapi berpotensi untuk mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di tempat-tenpat pendidikan yang berkualitas tanpa harus di kalahkan dengan mereka yg mempunyai uang namun tak memiliki potensi.
Bagus cara fikir lu
@@bimasakti5056 betul sekali
Suatu dampak yg sudah saya rasakan akibat kecanduan internet jadi baru sadar kok lebih individualis dan public speaking menurun
Yup, benar banget
sangat sangat penting Mas...Sukses itu bukan hanya dalam hal pendapatan (seberapa kaya,dll). Namun Sukses itu bermanfaat bagi banyak orang, khususnya bagi orang yang sesuai bidangnya bermanfaat terhaap lingkungan. Contoh : dokter yg menyembuhkan orang2 sakit, harus kuliah, psikolog yg membantu anak-anak berkebutuhan, harus kuliah, penemu vaksin dalam berbagai wabah, bukan orang baca buku saja, berteman lalu bisa, mereka harus kuliah, penemu bahan-bahan alam(emas, minyak,dll) harus kuliah, yg membuat gedung2 tingg utk kantor, jalan bagus, bandara, pelabuhan, pesawat,kapal,dll semua diriset oleh orang kuliah, ekonomi makro suatu negara,dll disusun orang yang harus kuliah, guru yg ngajari kita dari TK sampai SMA harus kuliah....jadi kuliah sangat penting
Saya content creator RUclips dan streamer nimo ,dengan pendapatan bulanan di atas UMR , tetapi saya di desak orang tua untuk kuliah ,entah memang untuk kebanggaan orang tua atau memang ada maksud lain ,jujur saya terpaksa menjalani kuliah sampai sekarang saya semester 8 . Akhirnya saya ambil garis lurus kuliah untuk diri saya adalah ,untuk mencari teman dan relasi untuk masa yg akan datang ,saya tidak mau mengandalkan gelar S1 saya nanti untuk kerja (karna saya lebih suka kerja sendiri sesuai passion dan tidak terikat orang lain) . Setelah nonton ini saya lebih paham akan pemikiran saya sendiri . Nice content om ded 👍
Mantab
Klo gw sejak kuliah udh ngerintis bisnis dan yakin udh jadi pilihan jalan hidup, dan smpet ngerasa klo gw DO pun g masalah
Tp temen gw (yg bisnis juga) ngingetin begini:
"Terserah klo ijazah gak penting buat lu, tp itu hak orang tua lu!"
Oke abis itu gw ttp ngembangin bisnis smbil nyelesain skripsi dan Alhamdulillaaah lulus dong tuntas di semester 14 #banggajadimahasiswalegend :)
@@abetsbike berfikir kebahagiaan orang tua bakal bikin jalan kita buat nyari rezeki terbuka bre ,selagi kita bisa buat ngebahagiain mereka . Sebenernya si berat ngeluarin duit yg udah kita cari susah2 buat kuliah yg sebenernya kita ga pengen ,tapi ya balik lagi kita musti bahagiain orang tua selagi masih ada . Nice bre udah mau sharing juga ,good luck buat bisnisnya semoga lancar terus 👊
boleh dong sharing2 jadi streamers
Serius 1.83 Subscriber gaji di atas UMR ? UMR kota mana dulu ?
@@N3Baiquni RUclips saya msh berkembang bang jadi belum menghasilkan banyak ,tapi stream saya sudah lumayan .. UMR 2,6 dikota saya :) bukan sombong tapi cuma mau sharing ,saya ga mau nyebut jumlah tapi Alhamdulillah sudah di atas UMR 🙏
KALAU GAK SALAH 47 HARI LAGI RAMADHAN DAN INI AKAN MENJADI PUASA PERTAMA OM DEDY, SEMOGA ISTIQOMAH OM
Aminn yra
Om ded udah puasa di ocd
@@pilyopil tapi belum pakai niat puasa Islam bro
@@pilyopil tpi rasanya beda bro sma puasa ramadhan,lebih seru pastinya
Saya kagum pada bagian Pa Nadiem berkata "Anda akan nyebur ke laut dengan arus,ombak dan ada hiunya.....sedangkan anda hanya dilatih satu gaya"
ruclips.net/video/JYoGOz4qIiY/видео.html
.Halo kak, saya ada konten gameplay free fire exe. Mohon kritik dan sarannya wkwkwkw. Moga aja bisa ngakak dan terhibur 😁😁, [ bantu support ke 200 sub ] ⬇️⬇️⬇️⬇️
ruclips.net/video/SFQYX1bLLwM/видео.html
Ayok slurde
Bacot lu semua kang promosi
Tapi gk nyambung klo menurut saya dr pertanyaan mas dedy
@ itu kan Bruce Lee ngomong, dia lebih takut sama org yg ngelatih 1 gayanya berkali kali dibanding org yg ngelatih banyak gaya tapi masing masing nya hanya di latih 1 kali... Coba Bruce Lee ketemu org yg ngelatih banyak gaya berkali kali apa iya dia tetep pake statement itu?
Kuliah sesuai passion bisa menjamin kesuksesan.Kalo cita2 jadi arsitek pasti harus kuliah arsitektur.g mgk bs jadi arsitek kalo ga kuliah.kecuali emang pengen lgsg bisnis ya ngapain kuliah.tp bisnis juga kan ada ilmunya.Bisa kuliah jurusan bisnis.Kuliah yg ga bermanfaat itu kalo anda asal kuliah tp g tau arahnya mau kmn.misal hobi dagang tp anda ambil jurusan hukum.
Anda senang masak tp ambil jurusan psikologi.ga nyambung,doesnt work tentu