Tidak Kak, jelasnya: 1) Cara baca itu ada perbedaan karena dialek bahasa Arab di saat itu yang bermacam-macam 2) Cara baca itu telah di-acc oleh Rasulullah SAW 3) Ada sanad periwayatan cara baca itu hingga sampai di kita sekarang Catatan: Tidak boleh bila dengan alasan dialek setempat, kemudian disamakan alasannya yaitu dibaca dengan dialek selain yang sudah teriwayatkan tersebut. Karena hanya riwayat ini sajalah yang mendapatkan acc dari Rasul SAW 4) Cara baca itu tetap tidak mengubah makna Al-Qur'an Catatan: bedakan antara "makna" dengan "terjemah" Wallahu a'lam bish-shawaab
Terimakasih, jzk
semoga Allah SWT memberi kemudahan dan pemahaman kepada kita semua aamiiin
Sangat sangat bermanfaat sekali kak.
Jazakallah khair buat mu saudari
Mudahan Allah permudahkn urusanmu dan keluargamu
Alhamddulillah tambah ilmu tambah wwasan alquraan kalau bisa diteruskan cara membacanya
Jazaakumullah khairan
Syukron jazakumullahu khoiron..
Masya Allah....
Jazakillah Khairan Jazza,
Barakallah...
Barakallah...
Barakallah...
Jazakillah Khoiron ustadzah.
Terima kasih dengan infonya.
Ashim juga belajar dari Abdurrahman assulami yg diturunkan ke hafsh sedangkan syu'bah bacaan yang dari imam Zurr
mantap teruskan ilmunya mbak
Sukran mbak..
Mauliate ito......
mantap...yg rajin uploadnya
kalo imam abu hamid ..apa ada ya..??..dpt tugas makalah ilmu qiro'at nih..
Qo di bagan itu untuk imam Ashim tak tersambung dgn imam A Assulami 🤔 mhon penjelasaanya dong mind,trmksh
Karena dia jg berguru kpd zirr bin hubaisy selain berguru kpd abdurrahman as sulami
Assalamualaikum
maaf, ada beberapa typo perihal tahun ya min
Assalamualaikum sedang menyimak
Boleh mnta alamat ponpesnya dong..saya pgn mengaji lagi nih masalh qiroat..
@@anakbaragajul8313 Di malang ada, Ponpes RQQ
Di Kudang juga ada daerah Garut, Balubur Limbangan
Izin belajar kak
Kak apakah perbedaan bacaan itu tidak merubah isi alquran?
Tidak kak
Soalnya langsung dari Rasulullah Saw
Tidak Kak, jelasnya:
1) Cara baca itu ada perbedaan karena dialek bahasa Arab di saat itu yang bermacam-macam
2) Cara baca itu telah di-acc oleh Rasulullah SAW
3) Ada sanad periwayatan cara baca itu hingga sampai di kita sekarang
Catatan: Tidak boleh bila dengan alasan dialek setempat, kemudian disamakan alasannya yaitu dibaca dengan dialek selain yang sudah teriwayatkan tersebut. Karena hanya riwayat ini sajalah yang mendapatkan acc dari Rasul SAW
4) Cara baca itu tetap tidak mengubah makna Al-Qur'an
Catatan: bedakan antara "makna" dengan "terjemah"
Wallahu a'lam bish-shawaab
ini sumbernya dari mana min?
Kalau boleh nanyak nukil dari kitab apa mbak
ada di menit ke 20:40
Aduh mbk lulu, lope u, mau g aku jd imammu? Itu msih kurag 3 mbak
Xn bukan iman 10. . .
Kalo ruwais an yaqub itu penjelasanya gmn?
Cepat di cerna
Ko beda dengan yang ditulis asatibiyah...
Minta filenya
Boleh minta filenys
semoga Allah SWT memberi kemudahan dan pemahaman kepada kita semua aamiiin