MasyaAllah kupas tuntas yg begitu hebat dan terima kasih Pak Agus Mustofa yg telah membuka minda kami tentang isi Al- quran. Semoga Allah merahmati Pak Agus Mustofa aamiin
Pak AGUS memang cara menerangkang menyampaikan sangat jelas gampang diterima baik orang awan maipun or Ang berkelas saya ngak nyanjung memang PAK AGUS cerdas
Betul ,lebih membuka cara berpikir kita , tentang : Melihat , dan pengelihatan kita..... Jika kita menjadi ahli surga , insyallah , mudah2 kita dapat melalui sebagaimana Ustad Agus Mustapa , Tausiahkan,. Amin ya robbal alamiin 🤲💖❤️🙏
Komplit, penjelasan kali ini, betul betul membuat paham atas apa yg sdg di bahas di beberapa eps terakhir ini, matur suwun nggih pak, salam sehat, salam semangat 🙏💪
Alhamdulillah,terimakasih Pak Agus Mustofa ats kajiannya...walau ada rasa kecewa sedih bhw kita tdk dpt melihat Allah SWT kelak namun harus yakin akan kebenaran FirmanNya yg dijelaskan Pak AM,Maha benar Allah dg segala FirmanNya,salam🙏
Ngapunten nggihhh🙏 jk msh merasa spt itu, maka tandanya kita ini msh ada kemelekatan, msh ada pamrih, yukkk sama2 belajar lillahita'ala supaya hati kita ini semakin legowo atas semua yg telah di tetapkan kpd kita sbg makhlukNYA 🙏
alhamdulillah jadi apa yg saya pahami dan saya sampaikan di komentar pada kajian episode 176 sudah pas...bahwa memang manusia ketika berada di alam berdimensi tinggi penglihatannya jadi sangat tajam,hingga mampu melihat syurga dan neraka...namun tetap ada batasnya...dia tak mampu melihat apa yg ada dibalik sidratul muntaha....apalagi melihat allah.... terimakasih atas pencerahannya pak agus... semoga kita semua selalu dirahmati allah dan diciprati ilmunya allah yg maha dahsyat...amin..
17:02 White Hole itu energi yg mendorong Black Hole itu energi yg menarik Worm Hole itu jalan cepat ke satu tempat di alam semesta sehingga lebih singkat Semua itu merupakan gagasan tetapi white hole dan black hole kemungkinan besar ada dgn mengamati kejadian alam semesta. Sedangkan worm hole gagasan yg belum pasti ada di alam semesta.
tajam dan terpecaya...al'quran menceritakan bhw pandangan kita akan dipertajam dimensinya namun kita tdk akan pernah melihat ALLAH SWT YANG SESUNGGUHNYA...
Dapat melihat Allah dn berbincang2 dgNya. Tapi bukan dg bola mata kita. Krn bola mata kita melihat menggunakan cahaya memakai aliran listrik melalui kabel sel2 syaraf dn diterjemahkan oleh otak. Yg penterjemahannya tsb sangat terbatas. Kalo semakin mendalam ilmu pengetahuannya maka akan faham bhw bola mata kita terbatas dlm memvisualisasi keadaan diluar otak kita. Jadi nanti pasti dapat melihat Allah
@@djaenalirfanto1204 setuju bahwa akhirat itu tidak terkontaminasi seperti hukum dunia, kita manusia adalah makhluk yang paling super nanti nya di akhirat, ( coba sedikit masuk ke dalam alam akhirat ,itu dalam Al-Qur'an ada beberapa surat/ ayat yang menceritakan itu misalnya surat Al-Baqarah ada menceritakan keistimewaan kita bangsa manusia ( Adam) sampai sampai sujud semua para malaikat, jin ,dan seluruh mahluk (?) Kecuali iblis cobalah masuk ke alam itu begitu jelas kesempurnaan manusia dan yang pastinya Allah SWT itu dapat dilihat di alam akhirat, kalimat itu dipertegas agar kita yang berada hidup di alam dunia ini untuk mengingat kejadian dihari itu ( dan ingatlah...) Sampai ayat ke berapa itu interaksi antara Allah, malaikat, jin,( iblis) manusia ( Adam) sebetulnya bumi ini bukan tempat untuk kita tepat nya untuk para mahluk katakanlah sejenis hewan hewan , tempat kita aslinya di alam akhirat itu ( oleh karena skenario Allah SWT terhadap iblis laknatullah yang membangkang ( ingkar) dan ada beberapa malaikat yang menyangkal tentang keistimewaan kita maka terjadilah skenario kehidupan saat ini ... Bla bla bla bla sekali lagi kita di tuntut untuk betul betul memahami dan menghayati Al-Qur'an itu agar tidak salah dalam memilih jalan untuk kembali dan jgn sampai setan ( iblis) yang pandai menipu dapat memperdaya kita tentang Allah SWT, sehingga kita melupakan hari pertemuan dengan Tuhan kita ( Allah SWT) jika demikian maka berlakulh ketetapan hukum Allah SWT di akhirat kelak bagi orang orang yang durhaka lagi melalaikan yaitu jahanam ( neraka ) itulah tempat seburuk buruknya tempat untuk kembali di akhirat... Mungkin itu aja , salam kenal salam kebaikan 😁
Allah berada di dalam diri kita sekaligus meliputi seluruh alam. Dia bersama kamu di mana saja kamu berada (Di dunia, di Alam Barzah, di Akhirat) bagaimana kita bisa melihatnya?
Berdasarkan pengalaman bbrp orang yg pernah dibuka tabir penglihatan manusia wkt msh hidup di dunia oleh orang pintar, mk bs melihat makhluk halus (bangsa jin) tp tdk bs melihat utk malaikat apalagi melihat Allah wkt hidup di dunia...
6:50 . لَّقَدْ كُنتَ فِى غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا فَكَشَفْنَا عَنكَ غِطَآءَكَ فَبَصَرُكَ ٱلْيَوْمَ حَدِيدٌ laqad kunta fī gaflatim min hāżā fa kasyafnā ‘angka giṭā`aka fa baṣarukal-yauma ḥadīd 22. Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam.
4:57 مَّنْ خَشِىَ ٱلرَّحْمَٰنَ بِٱلْغَيْبِ وَجَآءَ بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ man khasyiyar-raḥmāna bil-gaibi wa jā`a biqalbim munīb 33. (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, ٱدْخُلُوهَا بِسَلَٰمٍ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ ٱلْخُلُودِ udkhulụhā bisalām, żālika yaumul-khulụd 34. masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan.
Alhamdulillah saya kembali mendapat pemahaman yg baru lagi dari pengetahuan2 yg bpk Agus Mustofa berikan. Izin bertanya pak,, Apakah tubuh fisik ini serta alat-alat indera kita akan mengalami perubahan atau tetap saat memasuki alam berdimensi yg lebih tinggi? Apakah kita akan menjadi sesuatu yg baru pada saat dibangkitkan dari kematian nanti?
pak Agus matur nuwun atas segala penjelasannya di channel ini, cuma dari sekian penjelasan masih ada yang mengganjal fikiran saya, yaitu: apa tujuan hidup ini, tentu saja dari yang Maha Hidup, dari yang Maha Ada, apa tujuan semua ini berdasarkan sains dihubungkan dengan dalil² yang tercantum dalam kitab suci? Bagaimana sains memandang semua ini?
@@kopijiwa2941 betul, tapi yg sa pahami ayat ini menunjukkan tujuan manusia diciptakan, maksud pertanyaan di atas adalah tujuan pemciptaan alam semesta
Penglihatan manusia bisa tajam saat masih hidup kalo sudah meninggal tdk bisa tajam lg karena ruh akan masuk ke level tertentu. Bgm penglihatan bisa tajam? Dengan membuka hijab. Dimensi jin, ruh, malaikat.. Akan terlihat sangat jelas. Bgm caranya? Lewat jalur sufi.. Jadilah sufi sejati.
Ketika Rasulullah berada di puncak dimensi paling tinggi di Sidratul muntaha beliau melihat semuanya malaikat, surga,neraka, dan arwah para manusia termasuk para nabi dan rasul terdahulu tapi satu yg beliau tidak lihat ketika beliau dilangit ke 7 yaitu melihat wujud Allah SWT, tidak ada informasi yg mengatakan bahwa nabi melihat Allah di Sidratul Muntaha, baik dari hadist maupun dalam Alquran.
Allahu Akbar.. Alhamdulillah,MasyaAllah, jazakallah pak ustad.. Sudah menjelaskan secara ilmiah tentang kehebatan kandungan alquran.. Sehat selalu terus berbagi ilmunya buat kami.
23:18 لَقَالُوٓا۟ إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَٰرُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُورُونَ laqālū innamā sukkirat abṣārunā bal naḥnu qaumum mas-ḥụrụn 15. tentulah mereka berkata: “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir”. Ini untuk : رُّبَمَا يَوَدُّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَوْ كَانُوا۟ مُسْلِمِينَ rubamā yawaddullażīna kafarụ lau kānụ muslimīn 2. Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.
Sesuatu yang sangat besar atau sangat kecil setajam apapun mata kita tidak akan mampu melihatnya. Jadi yang bisa kita lihat adalah tanda - tandanya saja.
Hanya islam yang surganya bisa diketahui jaraknya. Tinggal mengalikan berapa lama waktu bang mamad di kamar dikalikan dengan kecepatan cahaya atau kecepatan malaikat atau kecepatan buraq , maka akan ketemu jarak surga dari bumi. Wkwkwkkwkkkk TUAK BIIIRRR......
Allah ada di dimensi 3 tapi memiliki materi yg halus maka tak tertangkap dgn mata biasa. Gunakan mata dewa untuk melihat allah. Tapi cari dulu dimana allah berada. Mata dewa adalah indra rohaniah/spiritual.
23:53 وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ wa laqad ra`āhu nazlatan ukhrā 13. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ ‘inda sidratil-muntahā 14. (yaitu) di Sidratil Muntaha. عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ ‘indahā jannatul-ma`wā 15. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, إِذْ يَغْشَى ٱلسِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ iż yagsyas-sidrata mā yagsyā 16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. مَا زَاغَ ٱلْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ mā zāgal-baṣaru wa mā ṭagā 17. Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. لَقَدْ رَأَىٰ مِنْ ءَايَٰتِ رَبِّهِ ٱلْكُبْرَىٰٓ laqad ra`ā min āyāti rabbihil-kubrā 18. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.
3:25. وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ wujụhuy yauma`iżin nāḍirah 22. Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ ilā rabbihā nāẓirah 23. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍۭ بَاسِرَةٌ wa wujụhuy yauma`iżim bāsirah 24. Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram
Pak Ustad sungguh rumit mencoba melihat alam ghaib dengan mata fisikal. Tapi mengapa ada manusia merasa jadi Tuhan seperti Firaun atau beberapa penganut paham thoriqoh ?.
2:06 Surat al-An’am (6 ) : 103 لَّا تُدْرِكُهُ ٱلْأَبْصَٰرُ وَهُوَ يُدْرِكُ ٱلْأَبْصَٰرَ ۖ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلْخَبِيرُ lā tudrikuhul-abṣāru wa huwa yudrikul-abṣār, wa huwal-laṭīful-khabīr 103. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
Berusaha menyambungkan Science dgn Alam semesta. Jika kita berbicara secara akademik dan ilmiah.. satu pertanyaan saya.. apakah orang ini pernah menyebrang portal dimensi lain..? Jika tidak bagaimana mengkonfirmasi kebenarannya. Karena sumber terbatas pada Alquran yg amat bergantung penafsirannya dari wawasan masing masing orang. Wawasan terbaik adalah ketika orang tersebut memang masuk dgn ruang dimensi tersebut dan mempelajari secara langsung. Kita gak bisa mengharapkan keberadaan instrumen alat untuk mengkonfirmasi secara detail. Karena gak ada alat instrumen untuk mengujinya. Dia berusaha menafsirkan ayat Alquran. Namun bukan lah ahli nya. Dia juga bukan praktisi pelintas antar ruang.. saya mengapresiasi keinginan dan niat nya. Namun amat meragukan kesimpulan dan analisa yg diambil. Buat masyarakat awam mungkin Agus mustofa ini sudah penjelasan yg amat advance. Jika kita sudah bisa memahami perbedaan kalimat " hujan turun dari langit" dengan kalimat "Malaikat turun dari langit". Maka kita mempunyai pemahaman yg lebih baik untuk berdiskusi. Apalah arti sejauh pemahaman saja. Akan banyak kesimpulan dan analisa salah jika tidak sebagai pelaku pelintas antar ruang dimensi. Bukan kah surat Ar Rahman ayat 35 sudah mengisyaratkan hal tersebut. Bukanlah suatu kemustahilan dan bukan pula larangan.. jika anda memang memenuhi syarat..
Saya TERINGAT pintu masuk DUNIA GAIB seperti yang sering di ceritakan oleh ahli spiritual. Apakah begitu juga dengan pintu langit itu ?. Saya belum bisa memastikan karena ilmu saya belum cukup untuk itu.
assw.w. kalau selama ini penglihatan batin yg saya rasakan seperti merasa senang/bahagia merasa ada, merasa mendapat kemudahan/pertolongan, merasa plong dan tidak dapat melihat sosok atau bentuk.apakah lebih kurang seperti itu pak guru.,makasih
10:31 . كَذَٰلِكَ نَسْلُكُهُۥ فِى قُلُوبِ ٱلْمُجْرِمِينَ każālika naslukuhụ fī qulụbil-mujrimīn 12. Demikianlah, Kami mamasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) kedalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir), لَا يُؤْمِنُونَ بِهِۦ ۖ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ ٱلْأَوَّلِينَ lā yu`minụna bihī wa qad khalat sunnatul-awwalīn 13. mereka tidak beriman kepadanya (Al Quran) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu. وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِم بَابًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فَظَلُّوا۟ فِيهِ يَعْرُجُونَ walau fataḥnā ‘alaihim bābam minas-samā`i fa ẓallụ fīhi ya’rujụn 14. Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, لَقَالُوٓا۟ إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَٰرُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُورُونَ laqālū innamā sukkirat abṣārunā bal naḥnu qaumum mas-ḥụrụn 15. tentulah mereka berkata: “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir”.
pemikiran orang zaman dulu, ada pintu untuk memasuki surga. ada surga ditiap lapis langit . Tapi mereka ( yang tak beriman ) tak dapat melihat surga, tapi malah memilih terus naik ke lapis langit berikutnya.
Trimaksih penjelasannya pak Ustadz AM. saya memahami sebagian uraian yang bapak sampaikan hanya ada yang belum saya pahami dari yang bapak uraikan bahwa ada 2 yang membuat indra kita dapat melihat dimensi tinggi yaitu dibukanya pintu dimensi dan dipertajamnya indra manusia. secara teknis itu apakah bumi yang kita tempati ini akan pergi/bergerak menuju lorong kedimensi tinggi atau tetap tinggal di dimensi tiga yang sekarang? karena ada ayat al quran yang menjelaskan di bumi kita diciptakan, kita hidup dan kita mati sampai di akhirat kelak. Jika ya? apakah bumi dan segala isinya ini berubah menjadi 4 dimensi atau menjadi dimensi tinggi lainya? atau hanya manusia saja yang 'merasa' berada di dimensi tinggi lewat batinnya, sedangkan fisiknya tetap tinggal di bumi tiga dimensi? atau fisik dan batinya atau bagaimana pak AM? mohon penjelasannya. salam
Loh pak guru langit ke 7 bukankah berdimensi 9 lalu ditambah 1 dimensi waktu. Langit ke 1 = dimensi 3 Langit ke 2 = dimensi 4 Langit ke 3 = dimensi 5 Langit ke 4 = dimensi 6 Langit ke 5 = dimensi 7 Langit ke 6 = dimensi 8 Langit ke 7 = dimensi 9. Tapi kata pak agus langit ke 7 berdimensi 10. Gimana ini pak guru ?
Pak Ustad, 7 lapis langit dan bumi apakah semuanya alam fisikal ?. Bila bukan, maka alam fisikal hanya 1 lapis sedang 6 lapis lainya adalah alam ghaib. Karena alam ghaib, maka tak dapat dipahami dengan panca Indra. Serta tak dapat dibahas secara ilmiah. 6 lapis alam semesta selain alam fisikal atau alam Maya mungkin terdiri dari : 1. Alam Jin. 2. Alam barzah atau alam roh. 3. Alam Malaikat. 4. Alam akhirat. 5. Alam pembalasan surga dan neraka. 6. Alam Ilahiyah atau alam Arsy.
Assalamualaikum wr wb, maaf p Agus dividio ini p Agus mengatakan kalau kita berada dilangit pertama berarti berada di dimensi 3 , dan kalau berada di langit ke 7 berada di dimensi 10 dan mrnjadi 11 dengan dimensi waktu . Bukankah kalau di langit pertama berada di dimensi 3 harusnya di langit ke 7 berada di dimensi 9 , dan menjadi dimensi 10 dengan dimensi waktu ? Mohon penjelasannya barangkali saya yang salah memahami informasi dari p Agus , terima kasih 🙏
M-Theory memasukkan "titik" sebagai dimensi ke-0, sehingga ruangan alam semesta diformulasikan berdimensi 10. Dan menjadi berdimensi 11 ketika ditambah dimensi waktu.
Tidak ada dimensi tinggi itu hanya formula matematis. Dimensi hanya sampai 3 Waktu itu hanya gagasan secara real tidak ada. Waktu untuk alat ukur Setan, jin,malaikat , dewa ,... mereka memiliki tubuh dgn materi yg halus seperti gelombang, bukan dimensi lain. Alam2 tempat dewa , malaikat, jin, setan,... hidup di bumi, planet, ... . Bedanya semua ( istana, pohon, sungai, ... ) merupakan materi halus.
Anda ketinggalan jaman. Menurut Teori fisika yg paling mutakhir (teori M) , alam adalah berdimensi 11 (10 ruang dan 1 berkaitan waktu), menurut teori lainnya bahkan lebih dari 11.
@@kopijiwa2941 Anda pahami dulu apa itu dimensi . Dari sudut fisika waktu itu salah satu dimensi. Tapi itu bukan bersifat fisik, makanya saya katakan tidak termasuk dimensi . di alam semesta dibagi ruang ( dimensi ) dan waktu ( bersifat tak nyata/tampak ,) dimensi 5 dan sterusnya itu hanya cara pandang ( gagasan ) para ilmuwan terhadap alam semesta.
@@kopijiwa2941 Jika dunia suatu saat 11 dimensi terbukti ada, maka agan sebagai penghuninya dapat menciptakan black hole, worm hole, dan bahkan jagad raya sesuka agan. Tapi, perlu diingat gan. Untuk saat ini, keberadaan dunia multidimensi baru sebatas teori. Menurut Merriam-Webster Dictionary (dikutip dari Wikipedia), kata teori memiliki arti yang berbeda-beda pada bidang-bidang pengetahuan yang berbeda pula tergantung pada metodologi dan konteks diskusi. Secara umum, teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta. Selain itu, berbeda dengan teorema, pernyataan teori umumnya hanya diterima secara "sementara" dan bukan merupakan pernyataan akhir yang konklusif. Hal ini mengindikasikan bahwa teori berasal dari penarikan kesimpulan yang memiliki potensi kesalahan, berbeda dengan penarikan kesimpulan pada pembuktian matematika
@@kompasidku6940 Anda itu sepertinya anti sains dan pendukung berat tradisi hadits, tapi merasa lebih pintar dari pakar. fisika. Teori 11 dimensi memang merupakan bentuk dari formulasi matematis untuk TOE, penerapannya lebih untuk level subatomik. Tapi bukankah teori relativitas hanya dibangun dari hukum bahwa kec cahaya bersifat absolut..setelah dikombinasi dengan teori lorentz dalam bentuk rumus keluar rumus energi total = mc2 + energi kinetik klasik, sehingga diasumsikan benda memiliki energi diam sebesar mc2... Saat itu ilmuwan juga tidak tahu apa yg dimaksud energi diam sebesar itu (bisa jadi hanya dianggap lelucon ), sampai akhirnya berkembang teori reaksi fusi/fisi dalam subatom.. Jadi sebenarnya masih banyak teka teki alam semesta itu belum terpecahkan oleh para ilmuwan apalagi oleh anda.. Fenomena QE saja sampai sekarang belum ada bisa menjelaskan... Atau, jika berada dalam bentuk quantum/berada didalamnya, maka sudah tidak ada lagi yg namanya ruang dan waktu krn tidak bisa didefinisikan...
@@kopijiwa2941 anda tidak.nyimak komentar sy. Dimemsi 5 sd 11 itu berhubungan dgn alam semesta bukan atom atau quantum . Dlm komen sy sebelumnya , dpt disimpulkan : Jika anda penghuni dimensi 11 anda mjadi PENCIPTA LOOH.
Alhamdulillah
Kajian jenius.mantap Beta suka.
SUBHANALLAH
Subhanalloh
Allahu Akbar
Terimakasih Ilmunya Pak Yai
MasyaAllah kupas tuntas yg begitu hebat dan terima kasih Pak Agus Mustofa yg telah membuka minda kami tentang isi Al- quran. Semoga Allah merahmati Pak Agus Mustofa aamiin
Gaspoooll p kyai i am
Nyimak Jakarta selatan
👍
Pak AGUS memang cara menerangkang menyampaikan sangat jelas gampang diterima baik orang awan maipun or Ang berkelas saya ngak nyanjung memang PAK AGUS cerdas
Alhamdulillah...
Kulo slu nyimak pk prof, tp jarang komen, krn pun juwelas banget. Kalau mboten kober ngge rodok telat, tp tetep kulo semak. Maturnuwun atas wejangane.
Betul ,lebih membuka cara berpikir kita , tentang :
Melihat , dan pengelihatan kita..... Jika kita menjadi ahli surga , insyallah , mudah2 kita dapat melalui sebagaimana
Ustad Agus Mustapa , Tausiahkan,. Amin ya robbal alamiin 🤲💖❤️🙏
Trimakasih pak Agus atas penjelasannya...
Hadir...Nyimak
Alhamdulillah, Bekasi nyimak
Hadir Pak H.AM
Alhamdulillah .. luar biasa
Ikut nyimak ustadz..
Alhamdulillah...terima kasih Pak Agus 🙏
Komplit, penjelasan kali ini, betul betul membuat paham atas apa yg sdg di bahas di beberapa eps terakhir ini, matur suwun nggih pak, salam sehat, salam semangat 🙏💪
SUBHANALLAH KEBENARAN AL QUR'AN AL KARIM TIDAK DIRAGUKAN LAGI
PAK MUSTOFA ISLAM LIBERAL
Subhanallah alhamdulillah,,semoga pak agus sehat selalu,,
DiduniaAllah memang tidak bisa dilihat dg mata akan tetapi di akhirat Allah bisa dilihat dg kekuadaan Allah
Dg kekuasaan Allah
Alhamdulillah pak agus qt sudah sama sama berada di surga dikarenakan telah merasakan pertemuan dengan Allah 😁
Alhamdulillah,terimakasih Pak Agus Mustofa ats kajiannya...walau ada rasa kecewa sedih bhw kita tdk dpt melihat Allah SWT kelak namun harus yakin akan kebenaran FirmanNya yg dijelaskan Pak AM,Maha benar Allah dg segala FirmanNya,salam🙏
Ngapunten nggihhh🙏 jk msh merasa spt itu, maka tandanya kita ini msh ada kemelekatan, msh ada pamrih, yukkk sama2 belajar lillahita'ala supaya hati kita ini semakin legowo atas semua yg telah di tetapkan kpd kita sbg makhlukNYA 🙏
alhamdulillah
jadi apa yg saya pahami dan saya sampaikan di komentar pada kajian episode 176
sudah pas...bahwa memang manusia ketika berada di alam berdimensi tinggi penglihatannya jadi sangat tajam,hingga mampu melihat syurga dan neraka...namun tetap ada batasnya...dia tak mampu melihat apa yg ada dibalik sidratul muntaha....apalagi melihat allah....
terimakasih atas pencerahannya pak agus...
semoga kita semua selalu dirahmati allah dan diciprati ilmunya allah yg maha dahsyat...amin..
👍🏾
Menyimak dulu
Palembanx hadir
17:02
White Hole itu energi yg mendorong
Black Hole itu energi yg menarik
Worm Hole itu jalan cepat ke satu tempat di alam semesta sehingga lebih singkat
Semua itu merupakan gagasan tetapi white hole dan black hole kemungkinan besar ada dgn mengamati kejadian alam semesta.
Sedangkan worm hole gagasan yg belum pasti ada di alam semesta.
27:53
tajam dan terpecaya...al'quran menceritakan bhw pandangan kita akan dipertajam dimensinya namun kita tdk akan pernah melihat ALLAH SWT YANG SESUNGGUHNYA...
Dapat melihat Allah dn berbincang2 dgNya. Tapi bukan dg bola mata kita. Krn bola mata kita melihat menggunakan cahaya memakai aliran listrik melalui kabel sel2 syaraf dn diterjemahkan oleh otak. Yg penterjemahannya tsb sangat terbatas. Kalo semakin mendalam ilmu pengetahuannya maka akan faham bhw bola mata kita terbatas dlm memvisualisasi keadaan diluar otak kita. Jadi nanti pasti dapat melihat Allah
@@djaenalirfanto1204 setuju bahwa akhirat itu tidak terkontaminasi seperti hukum dunia, kita manusia adalah makhluk yang paling super nanti nya di akhirat, ( coba sedikit masuk ke dalam alam akhirat ,itu dalam Al-Qur'an ada beberapa surat/ ayat yang menceritakan itu misalnya surat Al-Baqarah ada menceritakan keistimewaan kita bangsa manusia ( Adam) sampai sampai sujud semua para malaikat, jin ,dan seluruh mahluk (?) Kecuali iblis cobalah masuk ke alam itu begitu jelas kesempurnaan manusia dan yang pastinya Allah SWT itu dapat dilihat di alam akhirat, kalimat itu dipertegas agar kita yang berada hidup di alam dunia ini untuk mengingat kejadian dihari itu ( dan ingatlah...) Sampai ayat ke berapa itu interaksi antara Allah, malaikat, jin,( iblis) manusia ( Adam) sebetulnya bumi ini bukan tempat untuk kita tepat nya untuk para mahluk katakanlah sejenis hewan hewan , tempat kita aslinya di alam akhirat itu ( oleh karena skenario Allah SWT terhadap iblis laknatullah yang membangkang ( ingkar) dan ada beberapa malaikat yang menyangkal tentang keistimewaan kita maka terjadilah skenario kehidupan saat ini ... Bla bla bla bla sekali lagi kita di tuntut untuk betul betul memahami dan menghayati Al-Qur'an itu agar tidak salah dalam memilih jalan untuk kembali dan jgn sampai setan ( iblis) yang pandai menipu dapat memperdaya kita tentang Allah SWT, sehingga kita melupakan hari pertemuan dengan Tuhan kita ( Allah SWT) jika demikian maka berlakulh ketetapan hukum Allah SWT di akhirat kelak bagi orang orang yang durhaka lagi melalaikan yaitu jahanam ( neraka ) itulah tempat seburuk buruknya tempat untuk kembali di akhirat... Mungkin itu aja , salam kenal salam kebaikan 😁
Allah berada di dalam diri kita sekaligus meliputi seluruh alam. Dia bersama kamu di mana saja kamu berada (Di dunia, di Alam Barzah, di Akhirat) bagaimana kita bisa melihatnya?
Mohon pemahamannya mas agus .. tentang Allah itu wujud
Pandangan manusia cuma TERBATAS( 25 % ), selebihnya 75 % TAK TERBATAS. Begitulah yg diungkap Ilmu STATISTIK & QS, AZ- ZARIYAT: 49
Berdasarkan pengalaman bbrp orang yg pernah dibuka tabir penglihatan manusia wkt msh hidup di dunia oleh orang pintar, mk bs melihat makhluk halus (bangsa jin) tp tdk bs melihat utk malaikat apalagi melihat Allah wkt hidup di dunia...
P Agus , apakah di alam barzah, alam akhirat , kita hidup / sadar dlm hidup fisik SPT di bumi ?
6:50
. لَّقَدْ كُنتَ فِى غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا فَكَشَفْنَا عَنكَ غِطَآءَكَ فَبَصَرُكَ ٱلْيَوْمَ حَدِيدٌ
laqad kunta fī gaflatim min hāżā fa kasyafnā ‘angka giṭā`aka fa baṣarukal-yauma ḥadīd
22. Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam.
Mata dewa dapat mlihat jin, hantu, setan, dan dewa. Bahkan mahluk yg lebih hslus dari dewa atau malaikat.
Mata dewa dpt diperoleh dgn latihan .
Apa ada grup wa yg menaungi kajian kajian bpk Agus Mustofa?!
Assalamualaikum guruku🌹
4:57
مَّنْ خَشِىَ ٱلرَّحْمَٰنَ بِٱلْغَيْبِ وَجَآءَ بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ
man khasyiyar-raḥmāna bil-gaibi wa jā`a biqalbim munīb
33. (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat,
ٱدْخُلُوهَا بِسَلَٰمٍ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ ٱلْخُلُودِ
udkhulụhā bisalām, żālika yaumul-khulụd
34. masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan.
Alhamdulillah saya kembali mendapat pemahaman yg baru lagi dari pengetahuan2 yg bpk Agus Mustofa berikan. Izin bertanya pak,, Apakah tubuh fisik ini serta alat-alat indera kita akan mengalami perubahan atau tetap saat memasuki alam berdimensi yg lebih tinggi? Apakah kita akan menjadi sesuatu yg baru pada saat dibangkitkan dari kematian nanti?
Betul gan, krn nanti saat dibangkitkan tdk ada lagi manusia yg cacat fisik saat d dunia 🙏
pak Agus matur nuwun atas segala penjelasannya di channel ini, cuma dari sekian penjelasan masih ada yang mengganjal fikiran saya, yaitu: apa tujuan hidup ini, tentu saja dari yang Maha Hidup, dari yang Maha Ada, apa tujuan semua ini berdasarkan sains dihubungkan dengan dalil² yang tercantum dalam kitab suci?
Bagaimana sains memandang semua ini?
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, 'Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.'"
- Al-Baqarah:30
@@kopijiwa2941 betul, tapi yg sa pahami ayat ini menunjukkan tujuan manusia diciptakan, maksud pertanyaan di atas adalah tujuan pemciptaan alam semesta
Penglihatan manusia bisa tajam saat masih hidup kalo sudah meninggal tdk bisa tajam lg karena ruh akan masuk ke level tertentu. Bgm penglihatan bisa tajam? Dengan membuka hijab. Dimensi jin, ruh, malaikat.. Akan terlihat sangat jelas. Bgm caranya? Lewat jalur sufi.. Jadilah sufi sejati.
Kesimpulannya pak Agus " Makhluk tdk bisa melihat Khaliq (Allaah).
Khaliq (Allaah) bisa melihat makhluk.
Ketika Rasulullah berada di puncak dimensi paling tinggi di Sidratul muntaha beliau melihat semuanya malaikat, surga,neraka, dan arwah para manusia termasuk para nabi dan rasul terdahulu tapi satu yg beliau tidak lihat ketika beliau dilangit ke 7 yaitu melihat wujud Allah SWT, tidak ada informasi yg mengatakan bahwa nabi melihat Allah di Sidratul Muntaha, baik dari hadist maupun dalam Alquran.
Allahu Akbar.. Alhamdulillah,MasyaAllah, jazakallah pak ustad.. Sudah menjelaskan secara ilmiah tentang kehebatan kandungan alquran.. Sehat selalu terus berbagi ilmunya buat kami.
MOHON PENCERAHAN PAK AGUS
ADAKAH METODE TERTENTU DALAM ISLAM UNTUK MENGINTIP DIMENSI ALAM YANG LEBIH TINGGI ITU🙏🙏🙏
23:18
لَقَالُوٓا۟ إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَٰرُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُورُونَ
laqālū innamā sukkirat abṣārunā bal naḥnu qaumum mas-ḥụrụn
15. tentulah mereka berkata: “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir”.
Ini untuk :
رُّبَمَا يَوَدُّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَوْ كَانُوا۟ مُسْلِمِينَ
rubamā yawaddullażīna kafarụ lau kānụ muslimīn
2. Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.
Sesuatu yang sangat besar atau sangat kecil setajam apapun mata kita tidak akan mampu melihatnya. Jadi yang bisa kita lihat adalah tanda - tandanya saja.
Melihatnya dimana di dunia atau di akherat yang diceritakan quran
Apakah alam yg br di mensi tinggi itu ada di luar jgt raya
Hanya islam yang surganya bisa diketahui jaraknya. Tinggal mengalikan berapa lama waktu bang mamad di kamar dikalikan dengan kecepatan cahaya atau kecepatan malaikat atau kecepatan buraq , maka akan ketemu jarak surga dari bumi. Wkwkwkkwkkkk
TUAK BIIIRRR......
Alhamdulillah Terimakasih ilmu nya prof..🙏semoga bermanfaat untuk kita semua, aamiin..
Allah ada di dimensi 3 tapi memiliki materi yg halus maka tak tertangkap dgn mata biasa. Gunakan mata dewa untuk melihat allah. Tapi cari dulu dimana allah berada. Mata dewa adalah indra rohaniah/spiritual.
Allahu Akbar...
Tks pa Agus,telah memberi pencerahan Al-Qur'an secara ilmiah yg mudah di cerna , MaSyaa Allah tabarokallah.sehat sll ya pa Agus. 🙏
23:53
وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ
wa laqad ra`āhu nazlatan ukhrā
13. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,
عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ
‘inda sidratil-muntahā
14. (yaitu) di Sidratil Muntaha.
عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ
‘indahā jannatul-ma`wā
15. Di dekatnya ada surga tempat tinggal,
إِذْ يَغْشَى ٱلسِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ
iż yagsyas-sidrata mā yagsyā
16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.
مَا زَاغَ ٱلْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ
mā zāgal-baṣaru wa mā ṭagā
17. Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
لَقَدْ رَأَىٰ مِنْ ءَايَٰتِ رَبِّهِ ٱلْكُبْرَىٰٓ
laqad ra`ā min āyāti rabbihil-kubrā
18. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.
3:25. وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ
wujụhuy yauma`iżin nāḍirah
22. Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.
إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ
ilā rabbihā nāẓirah
23. Kepada Tuhannyalah mereka melihat.
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍۭ بَاسِرَةٌ
wa wujụhuy yauma`iżim bāsirah
24. Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram
Diberikan mata dewa
Pak Ustad sungguh rumit mencoba melihat alam ghaib dengan mata fisikal.
Tapi mengapa ada manusia merasa jadi Tuhan seperti Firaun atau beberapa penganut paham thoriqoh ?.
2:06
Surat al-An’am (6 ) : 103
لَّا تُدْرِكُهُ ٱلْأَبْصَٰرُ وَهُوَ يُدْرِكُ ٱلْأَبْصَٰرَ ۖ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلْخَبِيرُ
lā tudrikuhul-abṣāru wa huwa yudrikul-abṣār, wa huwal-laṭīful-khabīr
103. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
Dgn mata dewa menagkap materi halus
Berusaha menyambungkan Science dgn Alam semesta. Jika kita berbicara secara akademik dan ilmiah.. satu pertanyaan saya.. apakah orang ini pernah menyebrang portal dimensi lain..? Jika tidak bagaimana mengkonfirmasi kebenarannya. Karena sumber terbatas pada Alquran yg amat bergantung penafsirannya dari wawasan masing masing orang. Wawasan terbaik adalah ketika orang tersebut memang masuk dgn ruang dimensi tersebut dan mempelajari secara langsung. Kita gak bisa mengharapkan keberadaan instrumen alat untuk mengkonfirmasi secara detail. Karena gak ada alat instrumen untuk mengujinya. Dia berusaha menafsirkan ayat Alquran. Namun bukan lah ahli nya. Dia juga bukan praktisi pelintas antar ruang.. saya mengapresiasi keinginan dan niat nya. Namun amat meragukan kesimpulan dan analisa yg diambil. Buat masyarakat awam mungkin Agus mustofa ini sudah penjelasan yg amat advance. Jika kita sudah bisa memahami perbedaan kalimat " hujan turun dari langit" dengan kalimat "Malaikat turun dari langit". Maka kita mempunyai pemahaman yg lebih baik untuk berdiskusi. Apalah arti sejauh pemahaman saja. Akan banyak kesimpulan dan analisa salah jika tidak sebagai pelaku pelintas antar ruang dimensi. Bukan kah surat Ar Rahman ayat 35 sudah mengisyaratkan hal tersebut. Bukanlah suatu kemustahilan dan bukan pula larangan.. jika anda memang memenuhi syarat..
Saya TERINGAT pintu masuk DUNIA GAIB seperti yang sering di ceritakan oleh ahli spiritual.
Apakah begitu juga dengan pintu langit itu ?.
Saya belum bisa memastikan karena ilmu saya belum cukup untuk itu.
assw.w. kalau selama ini penglihatan batin yg saya rasakan seperti merasa senang/bahagia merasa ada, merasa mendapat kemudahan/pertolongan, merasa plong dan tidak dapat melihat sosok atau bentuk.apakah lebih kurang seperti itu pak guru.,makasih
10:31
. كَذَٰلِكَ نَسْلُكُهُۥ فِى قُلُوبِ ٱلْمُجْرِمِينَ
każālika naslukuhụ fī qulụbil-mujrimīn
12. Demikianlah, Kami mamasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) kedalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir),
لَا يُؤْمِنُونَ بِهِۦ ۖ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ ٱلْأَوَّلِينَ
lā yu`minụna bihī wa qad khalat sunnatul-awwalīn
13. mereka tidak beriman kepadanya (Al Quran) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu.
وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِم بَابًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فَظَلُّوا۟ فِيهِ يَعْرُجُونَ
walau fataḥnā ‘alaihim bābam minas-samā`i fa ẓallụ fīhi ya’rujụn
14. Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,
لَقَالُوٓا۟ إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَٰرُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُورُونَ
laqālū innamā sukkirat abṣārunā bal naḥnu qaumum mas-ḥụrụn
15. tentulah mereka berkata: “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir”.
pemikiran orang zaman dulu, ada pintu untuk memasuki surga. ada surga ditiap lapis langit . Tapi mereka ( yang tak beriman ) tak dapat melihat surga, tapi malah memilih terus naik ke lapis langit berikutnya.
Surga ada yg berada di bumi, hanya memiliki materi halus. Seperti sinyal smart phone tidak terlihat tapi ada.
Di manakan pintu dimensi itu pak agus
Trimaksih penjelasannya pak Ustadz AM. saya memahami sebagian uraian yang bapak sampaikan hanya ada yang belum saya pahami dari yang bapak uraikan bahwa ada 2 yang membuat indra kita dapat melihat dimensi tinggi yaitu dibukanya pintu dimensi dan dipertajamnya indra manusia. secara teknis itu apakah bumi yang kita tempati ini akan pergi/bergerak menuju lorong kedimensi tinggi atau tetap tinggal di dimensi tiga yang sekarang? karena ada ayat al quran yang menjelaskan di bumi kita diciptakan, kita hidup dan kita mati sampai di akhirat kelak. Jika ya? apakah bumi dan segala isinya ini berubah menjadi 4 dimensi atau menjadi dimensi tinggi lainya? atau hanya manusia saja yang 'merasa' berada di dimensi tinggi lewat batinnya, sedangkan fisiknya tetap tinggal di bumi tiga dimensi? atau fisik dan batinya atau bagaimana pak AM? mohon penjelasannya. salam
Bagaimana cara membedakan situasi terkena sihir ataukah sedang berpindah dimensi Pak?
Kemungkinan seperti terhipnotis saat melihatnya karna terlalu wow ( takjubnya) hingga membuat kita tidak berpaling.
Kalo ga pake dalil ga perlu didengerin
Loh pak guru langit ke 7 bukankah berdimensi 9 lalu ditambah 1 dimensi waktu.
Langit ke 1 = dimensi 3
Langit ke 2 = dimensi 4
Langit ke 3 = dimensi 5
Langit ke 4 = dimensi 6
Langit ke 5 = dimensi 7
Langit ke 6 = dimensi 8
Langit ke 7 = dimensi 9.
Tapi kata pak agus langit ke 7 berdimensi 10. Gimana ini pak guru ?
Langit 1 dimensi 4 mungkin maksudnya
Pak Ustad, 7 lapis langit dan bumi apakah semuanya alam fisikal ?.
Bila bukan, maka alam fisikal hanya 1 lapis sedang 6 lapis lainya adalah alam ghaib.
Karena alam ghaib, maka tak dapat dipahami dengan panca Indra. Serta tak dapat dibahas secara ilmiah.
6 lapis alam semesta selain alam fisikal atau alam Maya mungkin terdiri dari :
1. Alam Jin.
2. Alam barzah atau alam roh.
3. Alam Malaikat.
4. Alam akhirat.
5. Alam pembalasan surga dan neraka.
6. Alam Ilahiyah atau alam Arsy.
Alam berdimensi tinggi bgtu kan cuma teori matematika.
Terbalik kang... matematika itu hanya ciptan manusia untuk mehami/memformulasi penoma alam,.. masih banyak yanh belum bisa dimatemartikakan
Assalamualaikum wr wb, maaf p Agus dividio ini p Agus mengatakan kalau kita berada dilangit pertama berarti berada di dimensi 3 , dan kalau berada di langit ke 7 berada di dimensi 10 dan mrnjadi 11 dengan dimensi waktu .
Bukankah kalau di langit pertama berada di dimensi 3 harusnya di langit ke 7 berada di dimensi 9 , dan menjadi dimensi 10 dengan dimensi waktu ? Mohon penjelasannya barangkali saya yang salah memahami informasi dari p Agus , terima kasih 🙏
Alhamdulillah, terima kasih segala penjelasannya, sangat membantu lebih mamahami mengalami dan meyakini oooh.🙏
M-Theory memasukkan "titik" sebagai dimensi ke-0, sehingga ruangan alam semesta diformulasikan berdimensi 10. Dan menjadi berdimensi 11 ketika ditambah dimensi waktu.
Tidak ada dimensi tinggi itu hanya formula matematis.
Dimensi hanya sampai 3
Waktu itu hanya gagasan secara real tidak ada.
Waktu untuk alat ukur
Setan, jin,malaikat , dewa ,... mereka memiliki tubuh dgn materi yg halus seperti gelombang, bukan dimensi lain.
Alam2 tempat dewa , malaikat, jin, setan,... hidup di bumi, planet, ... . Bedanya semua ( istana, pohon, sungai, ... ) merupakan materi halus.
Anda ketinggalan jaman. Menurut Teori fisika yg paling mutakhir (teori M) , alam adalah berdimensi 11 (10 ruang dan 1 berkaitan waktu), menurut teori lainnya bahkan lebih dari 11.
@@kopijiwa2941
Anda pahami dulu apa itu dimensi . Dari sudut fisika waktu itu salah satu dimensi. Tapi itu bukan bersifat fisik, makanya saya katakan tidak termasuk dimensi . di alam semesta dibagi ruang ( dimensi ) dan waktu ( bersifat tak nyata/tampak ,)
dimensi 5 dan sterusnya itu hanya cara pandang ( gagasan ) para ilmuwan terhadap alam semesta.
@@kopijiwa2941
Jika dunia suatu saat 11 dimensi terbukti ada, maka agan sebagai penghuninya dapat menciptakan black hole, worm hole, dan bahkan jagad raya sesuka agan.
Tapi, perlu diingat gan. Untuk saat ini, keberadaan dunia multidimensi baru sebatas teori. Menurut Merriam-Webster Dictionary (dikutip dari Wikipedia), kata teori memiliki arti yang berbeda-beda pada bidang-bidang pengetahuan yang berbeda pula tergantung pada metodologi dan konteks diskusi. Secara umum, teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta. Selain itu, berbeda dengan teorema, pernyataan teori umumnya hanya diterima secara "sementara" dan bukan merupakan pernyataan akhir yang konklusif. Hal ini mengindikasikan bahwa teori berasal dari penarikan kesimpulan yang memiliki potensi kesalahan, berbeda dengan penarikan kesimpulan pada pembuktian matematika
@@kompasidku6940 Anda itu sepertinya anti sains dan pendukung berat tradisi hadits, tapi merasa lebih pintar dari pakar. fisika. Teori 11 dimensi memang merupakan bentuk dari formulasi matematis untuk TOE, penerapannya lebih untuk level subatomik. Tapi bukankah teori relativitas hanya dibangun dari hukum bahwa kec cahaya bersifat absolut..setelah dikombinasi dengan teori lorentz dalam bentuk rumus keluar rumus energi total = mc2 + energi kinetik klasik, sehingga diasumsikan benda memiliki energi diam sebesar mc2... Saat itu ilmuwan juga tidak tahu apa yg dimaksud energi diam sebesar itu (bisa jadi hanya dianggap lelucon ), sampai akhirnya berkembang teori reaksi fusi/fisi dalam subatom..
Jadi sebenarnya masih banyak teka teki alam semesta itu belum terpecahkan oleh para ilmuwan apalagi oleh anda.. Fenomena QE saja sampai sekarang belum ada bisa menjelaskan... Atau, jika berada dalam bentuk quantum/berada didalamnya, maka sudah tidak ada lagi yg namanya ruang dan waktu krn tidak bisa didefinisikan...
@@kopijiwa2941 anda tidak.nyimak komentar sy. Dimemsi 5 sd 11 itu berhubungan dgn alam semesta bukan atom atau quantum .
Dlm komen sy sebelumnya , dpt disimpulkan :
Jika anda penghuni dimensi 11 anda mjadi PENCIPTA LOOH.
Alhamdulillah .. luar biasa pak ustd prof agus mustofa