🔴 12 ALASAN PPPK PARUH WAKTU DIBERHENTIKAN, SESUAI KEPMENPAN-RB NO. 16 TAHUN 2025 📝

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 28 янв 2025

Комментарии • 9

  • @sundaridewihastuti6138
    @sundaridewihastuti6138 10 дней назад

    Pemerintah sdh malu dewek dan bingung sendiri sdh banyak dosa dgn r2 r3 akhir nya pemerintah d kejar dosa dn bingung dewek

  • @rizzz_udahtobat
    @rizzz_udahtobat 11 дней назад

    KAREPMU GA PERLU DEH...

  • @pacedai4127
    @pacedai4127 11 дней назад

    Pemerintah sdh bingun ini

  • @albretgidion1579
    @albretgidion1579 11 дней назад

    sudah seharusnya yg R2 dan R3 diangkat menjadi pppk full time,bukan malah yg tahap 2 mendapatkan formasi,secara logika tidak masuk akal kalo yg tahap 2 malah mendapatkan formasi padahal mereka tidak terdata di data base BKN dan sudah tidak ada kewajiban pemerintah untuk mengangkat yg tidak terdata di data base BKN karena mereka masuk menjadi honor setelah pendataan ditahun 2022,itu artinya mereka itu adalah honor siluman yg masuk setelah pendataan data base BKN thn 2022,karena itu semua bisa di rekayasa lha kok mlh yg mendapatkan formasi yg di tahap 2 yg tidak terdata di data base BKN,bukti itu semua adalah permainan dari pemerintah sendiri (kepala dinas CS yg membuat SK untuk honor siluman setelah tahun 2022 ) dan harusnya tahap 2 itu khusu di peruntukan R2 DAN R3 YG TMS,jadi kata" hari ini adalah
    " SK BISA DIBUAT..,ANGGARAN BISA DI REKAYASA..TAPI YG JADI PPPK FULL TIME HARUS R2 dan R3... " MENYALAH ABANGKU..

    • @marshasubiyakto
      @marshasubiyakto  11 дней назад

      😁😁😁

    • @mancinglawu2964
      @mancinglawu2964 10 дней назад

      Tidak honor siluman bang, yang ada kerna kurang belajar aja...

    • @M.DanilWasilatanIndrabuan
      @M.DanilWasilatanIndrabuan 9 дней назад

      Benar setuju sudah jelas stelah pendaataan 2022 tidak boleh mengangkat honor eh malah ada lagi honor 1 tahun yang daftar,,, ini tahap 1 banyak formasi yang tidak di buka pemda yang menyebabkan R2 & R3 belom kebagian formasi eh di paksa tahap 2 di buka