K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI telah melakukan Penlitian Ilmiah dengan menggunakan metode empiris, riset, dan eksperimental terhadap Nasab Dzuriat Nabi SAW. Dari hasil kajian Ilmiah tersebut maka terkumpullah data dan fakta-fakta Ilmiah yang membuktikan bahwa Klan Ba’alawi Bukan keturunan Rasulullah SAW. Kesimpulan ini kemudian menjadi polemik dikalangan masyarakat luas demikian pula dikalangan para Ulama. Bahkan kesimpulan ini mendapat tantangan keras dari oknum-oknum Para Habaib Klan Ba’alawi yang ngotot mengakui diri mereka sebagai Dzuriat Nabi SAW. Benarkah Klan Ba’alawi Bukan keturunan Rasulullah SAW.????? Untuk mengetahui Nilai-Nilai Kebenaran dari polemik Nasab ini maka ada baiknya persoalannya ditinjau dari sudut pandang teori kebenaran yang sudah ada. 1. Teori Kebenaran Korespondensi : Kebenaran adalah Pernyataan yang bersesuaian dengan fakta yang ada, maksudnya suatu pernyataan dapat dikatakan benar bila pernyataan itu bersesuaian dengan fakta atau kenyataan yang ada. K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI Pernyataan : Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW Fakta : Hasil Tes DNA Klan Ba’alawi Haplogroup G (Keturunan Yahudi Askenadzi) sementara Syaidina Ali, Hasan dan Husain Haplogroup J (Keturunan Bani Hasyim) OKNUM PARA HABAIB Pernyataan : Kami adalah Dzuriat Nabi SAW. Pada darah Kami mengalir darah Rasulullah SAW. Fakta : Hasil Tes DNA Habaib Klan Ba’alawi Haplogroup G yang menjadi ciri khas genetik keturunan Yahudi Askenazi Kesimpulan : Menurut Teori Kebenaran Korespondensi pernyataan KH. IMADUDIN USMAN AL BANTANI adalah BENAR karena bersesuaian dengan fakta Ilmiah sementara pernyataan Oknum Para Habaib karena tidak bersesuaian dengan fakta Ilmiah maka pernyataan itu SALAH dan DUSTA
2. Teori Kebenaran Koherensi/Konsistensi : Kebenaran adalah Pernyataan yang bersesuaian dengan pernyataan-pernyataan yang terlebih dahulu ada dan telah diakui dan diterima sebagai kebenaran. Misalnya Al-Qur’an dan Al-Hadits terlebih dahulu telah diakui dan diterima sebagai kebenaran maka pernyataan yang berseusian dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits itu menurut teori ini pernyataan tersebut adalah pernyataan yang benar. Dan pernyataan itu adalah suatu kebenaran. K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI Pernyataan : Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW Fakta : Hasil Penelitan berdasarkan FILOLOGI tentang Kitab Nasab Dzuriat Nabi SAW dan Kitab-Kitab Sejarah yang se-zaman sehingga terkumpul fakta-fakta sejarah yang membuktikan bahwa Nasab Klan Ba’alawi terputus atau tidak tersambung dengan Nasab Dzuriat Rasulullah kurang lebih 550 Tahun. OKNUM PARA HABAIB Pernyataan : Kami adalah Dzuriat Nabi SAW. Pada darah Kami mengalir darah Rasulullah SAW. Fakta :..... Tidak ada... Kesimpulan : Menurut Teori Kebenaran Koherensi pernyataan KH. IMADUDIN USMAN AL BANTANI adalah BENAR karena bersesuaian dengan fakta Ilmiah atau fakta-fakta sejarah sementara pernyataaN PARA OKNUM HABAIB karena tidak ada faktanya maka pernyataan itu SALAH dan DUSTA 3. Teori Kebenaran Pragmatis : Kebenaran adalah Pernyataan yang dapat mendatangkan manfa’at dan kegunaan bagi orang banyak. Lebih jelasnya bahwa suatu pernyataan dikatakan benar apabila pernyataan itu dapat mendatangkan hal-hal yang bermanfaat dan berguna bagi orang banyak. K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI Pernyataan : Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW Fakta : Pernyataan ini sangat urgen bagi seluruh Umat Manusia khususnya Umat Islam agar mereka dapat membedakan mana keturunan Nabi SAW yang sebenarnya dan mana keturunan Nabi yang palsu, terlebih lagi perihal Nasab tersebut merupakan bagian dari pada Hadits Nabi yang wajib diketahui oleh seluruh Umat Islam.Dikatakan demikian karena segala sesuatu yang disandarkan kepada Baginda Nabi itulah yang disebut Hadits. Hanya saja perihal Nasab tersebut termasuk bagian hadits yang luput dari peneletian para ulama perawi hadits sebelumnya. Alhamdulillah kini telah muncul Tokoh Ulama Muda K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI yang telah melakukan penelitian terhadap Nasab Dzuriat Nabi SAW sebagaimana penelitian yang telah dilakukan oleh IMAN BUCHARI, IMAM MUSLIM, IMAM TIRMIZI, IMAM NASA’I, dan IMAM ABU DAUD serta IMAM AHMAD terhadap periwayatan tentang Perbuatan, Perkataan dan Sikap Rasulullah SAW sehingga kita bisa mengenali Hadits yang SHOHIH dan Hadits yang DHOIF. Demikian pula dengan Nasab Dzuriat Rasulullah SAW, kami selaku Umat Islam Pribumi Nusantara yang Awam menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang setinggi-tinginya kepada Beliau K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI karena melalui perantaran beliaulah kami bisa mengenali HADITS NASAB SHOHIH dan mengenali pula HADITS NASAB yang palsu, mengingat hadits ini merupakan bahagian dari pada sumber ajaran Islam yang kedua setelah Kitab Suci Al-Qur’an. OKNUM PARA HABAIB Pernyataan : Kami adalah Dzuriat Nabi SAW. Pada darah Kami mengalir darah Rasulullah SAW. Fakta : Pembodohan, Rasis, dan Perbudakan Spritual yang diberlakukan pada Umat Islam Pribuni Nusantara. Kesimpulan : Menurut Teori Kebenaran Pragmatis pernyataan KH. IMADUDIN USMAN AL BANTANI adalah BENAR karena bersesuaian dengan fakta-fakta Ilmiah dan sangat bermanfa’at bagi Umat Islam, sementara pernyataan OKNUM PARA HABAIB karena faktanya justeru memudaratkan Umat Islam Pribuni Nusantara.maka pernyataan itu SALAH dan DUSTA 4. Teori Kebenaran Performatif/Konsensus : Kebenaran adalah suatu pernyataan yang dihasilkan dari suatu konsensus atau kesepakatan bersama. Kebenaran performatif bergantung pada otoritas penutur, yang dapat didefinisikan sebagai kewenangan, keahlian, atau kompetensi sang penutur dalam hal yang diucapkannya. Salah satu contoh yang paling umum dari kebenaran performatif adalah dalam penentuan awal bulan Ramadan. Meskipun penentuan ini didasarkan pada fakta obyektif yaitu munculnya hilal sebagai awal pergantian bulan, namun akses masyarakat awam untuk membuktikan secara langsung melalui pengamatan inderawi terbatas. Oleh karena itu, penentuan awal Ramadan bergantung pada otoritas yang dianggap memiliki kompetensi atau wewenang dalam hal ini, yaitu pernyataan dari Menteri Agama. K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI Pernyataan : Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW Fakta : Sampai kini belum ada Para Akademisi atau lembaga Pendidikan Tinggi baik itu dari Universitas Islam, Institusi Pendidikan Islam atau Sekolah Tinggi Islam atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang memiliki otoritas dalam mengklarifikasi atau membatalkan fakta-fakta Ilmiah yang menjadi bukti bahwa Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW. OKNUM PARA HABAIB Pernyataan : Kami adalah Dzuriat Nabi SAW. Pada darah Kami mengalir darah Rasulullah SAW. Fakta :..... Tidak ada... Kesimpulan : Menurut Teori Kebenaran Performatif pernyataan KH. IMADUDIN USMAN AL BANTANI adalah BENAR karena sampai saat ini belum ada para akademisi atau lembaga Pendidikan Tinggi baik itu dari Universitas Islam, Institusi Pendidikan Islam atau Sekolah Tinggi Islam atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atau Lembaga Resmi Pentahkik Nasab yang memiliki otoritas dalam mengklarifikasi atau membatalkan fakta-fakta Ilmiah yang menjadi bukti bahwa Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW. Oleh sebab itu pernyataan OKNUM PARA HABAIB sebagai keturunan Nabi SAW adalah pernyataan yang SALAH dan DUSTA Bedasarkan teori Kebenaran diatas secara Ilmiah jelas bahwa Pernyataan Para Habib Klan Ba’alawi sebagai Dzuriat Nabi SAW adalah Pernyataan yang salah lagi dusta. Tegasnya menurut Teori Kebenaran Para Habib Klan Ba’alawi adalah PENDUSTA.
Demi kepentingan peribadi dan golongannya, terpaksa mengakui nasab wali Songo,dlu direndahkan skrg mencari2 dukungan, kesian deh lho. .. maju mundur malu
Hati-hati, Belanda sudah meneliti kultural budaya sifat orang-orang Nusantara khusus nya Jawa. Untuk dipecah belah dan diikuasai. Awalnya menyanjung untuk meraih simPATI dengan tujuan untuk mengadu domba. Hati-hati para Pribumi, bersatulah mendukung kyai pejuang Nusantara
Laporkan saja orang ini bira di uji di pengadilan siapa yang sebenarnya yang berbohong.... Segera durriat wali Songo laporkan tizik Shihab dan bhar bin smit...
SEBELUM HRS CS BLM BISA MEMBUKTIKAN TENTANG UBAIDILLAH LEWAT JALUR ILMIAH YG BISA MENGALAHKAN TENSIS KYAI IMAD YG PASTI GK AKAN DIPERCAYA DAN YG PASTI WALISONGO GK ADA KAITANNYA DGN BA ALAWI
Klan al-kadzab .. kelompoknya sendiri dan RAnya yg mengatakan putus juriyyah Walisongo, lempar batu sembunyi tangan..sungguh dusta sedusta-dustanya kaum munafikiin. Semoga Alloh bukakan hati para mukibin disadarkan bahwa sifat penjajahan adalah kemunafikan. Ayoo..bersatu berjuang melawan kedustaan mereka. ❤ U'lama Nusantara
Imigran Yaman MENCLA MENCLE sesuai kebutuhannya. Kemarin rencananya mau mbunuh nasab wali 9. Sekarang merangkul lagi. besok berubah lagi. Duet maut Rijek dan bahar super kacauuu... Kasihan mukibin , korban otak kacau..
Paling jago berbohong. Dulu Pak Rizik fatwa tes DNA ...eee mantunya Hanif Haram tes DNA. Dulu Bahar bilang Walisongo terputus nasabnya tdk punya keturunan berdasar RA.....eee sekarang bib Rizik Walisongo penya Keturunan. Apakah mereka plin plan seperti. Dari sini siapa yg mau dipercaya ucapannya. Dari sini bisa dikatakan mau menyelamatkan diri bagaimana caranya walau harus berdusta.
Lihat itu bicara nya Bahar hebat pinter banget TPI pinter ngeles,di kira kita kita ini orang bodoh semua,salut aku bicara nya,TPI q GK pengen mendengarkan,GK ada guna nya,semua omong kosong song song
@@MiliYadi tidak ada satu pun manuskrip dari kita sejaman yg menyebut tokoh tsb Silakan simak Podcast Rhoma Irama & Prof Menachem Ali,,ilmuwan ahli filologi Sangat ilmiah & dpt dipertanggungjawabkan
Si Rizieq SM Bahar & Hanif ini jenis manusia tahan malu, mrk ini sy yakin BKN Islam tapi yahudi yg nyusup sungai orang Islam yg akan menghancurkan Islam
Walisongo nya di comot ,,dzuriah walisongo nya di tolak ,, hehe hehe ,, Kenapa coba ,,, Dan itu bukan isu baru ,, dari jaman du juga begitu ,, walisongo nya dzuriah tapi turunan nya tidak ada ,,hanya saja dulu itu narasi nya tidak di sampaikan secara terbuka ,,
Saya lebih percaya pada artefak manuskrip asli dari keturunan Walisongo shg mengarah kpd Musa AlKadzim..Yg di ketahui oleh baalawi hanya buatan Belanda yg membodohi umat dgn membelokkan sejarah
500 THN Walisongo dan keturunannya nggak pernah di panggil habib..... Sekarang boleh di panggil habib..🤣 Tubagus Mogi Ibrahim JD habib Mogi Ibrahim.gus Hasan assyarif JD habib Hasan assyarif... kyai Yusuf mubarok.jd habib Yusuf Mubarok..🤣🤣🤣 Berarti Muhibbin banyak yang kwalat SM mereka 🤣🤣🤣
KH Imaduddin membawa Kebenaran dari Allah maka Allah mengirimkan bantuan ❤
K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI telah melakukan Penlitian Ilmiah dengan menggunakan metode empiris, riset, dan eksperimental terhadap Nasab Dzuriat Nabi SAW. Dari hasil kajian Ilmiah tersebut maka terkumpullah data dan fakta-fakta Ilmiah yang membuktikan bahwa Klan Ba’alawi Bukan keturunan Rasulullah SAW. Kesimpulan ini kemudian menjadi polemik dikalangan masyarakat luas demikian pula dikalangan para Ulama. Bahkan kesimpulan ini mendapat tantangan keras dari oknum-oknum Para Habaib Klan Ba’alawi yang ngotot mengakui diri mereka sebagai Dzuriat Nabi SAW. Benarkah Klan Ba’alawi Bukan keturunan Rasulullah SAW.????? Untuk mengetahui Nilai-Nilai Kebenaran dari polemik Nasab ini maka ada baiknya persoalannya ditinjau dari sudut pandang teori kebenaran yang sudah ada.
1. Teori Kebenaran Korespondensi : Kebenaran adalah Pernyataan yang bersesuaian dengan fakta yang ada, maksudnya suatu pernyataan dapat dikatakan benar bila pernyataan itu bersesuaian dengan fakta atau kenyataan yang ada.
K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI
Pernyataan : Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW
Fakta : Hasil Tes DNA Klan Ba’alawi Haplogroup G (Keturunan Yahudi Askenadzi) sementara Syaidina Ali, Hasan dan Husain Haplogroup J (Keturunan Bani Hasyim)
OKNUM PARA HABAIB
Pernyataan : Kami adalah Dzuriat Nabi SAW. Pada darah Kami mengalir darah Rasulullah SAW.
Fakta : Hasil Tes DNA Habaib Klan Ba’alawi Haplogroup G yang menjadi ciri khas genetik keturunan Yahudi Askenazi
Kesimpulan : Menurut Teori Kebenaran Korespondensi pernyataan KH. IMADUDIN USMAN AL BANTANI adalah BENAR karena bersesuaian dengan fakta Ilmiah sementara pernyataan Oknum Para Habaib karena tidak bersesuaian dengan fakta Ilmiah maka pernyataan itu SALAH dan DUSTA
2. Teori Kebenaran Koherensi/Konsistensi : Kebenaran adalah Pernyataan yang bersesuaian dengan pernyataan-pernyataan yang terlebih dahulu ada dan telah diakui dan diterima sebagai kebenaran. Misalnya Al-Qur’an dan Al-Hadits terlebih dahulu telah diakui dan diterima sebagai kebenaran maka pernyataan yang berseusian dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits itu menurut teori ini pernyataan tersebut adalah pernyataan yang benar. Dan pernyataan itu adalah suatu kebenaran.
K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI
Pernyataan : Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW
Fakta : Hasil Penelitan berdasarkan FILOLOGI tentang Kitab Nasab Dzuriat Nabi SAW dan Kitab-Kitab Sejarah yang se-zaman sehingga terkumpul fakta-fakta sejarah yang membuktikan bahwa Nasab Klan Ba’alawi terputus atau tidak tersambung dengan Nasab Dzuriat Rasulullah kurang lebih 550 Tahun.
OKNUM PARA HABAIB
Pernyataan : Kami adalah Dzuriat Nabi SAW. Pada darah Kami mengalir darah Rasulullah SAW.
Fakta :..... Tidak ada...
Kesimpulan : Menurut Teori Kebenaran Koherensi pernyataan KH. IMADUDIN USMAN AL BANTANI adalah BENAR karena bersesuaian dengan fakta Ilmiah atau fakta-fakta sejarah sementara pernyataaN PARA OKNUM HABAIB karena tidak ada faktanya maka pernyataan itu SALAH dan DUSTA
3. Teori Kebenaran Pragmatis : Kebenaran adalah Pernyataan yang dapat mendatangkan manfa’at dan kegunaan bagi orang banyak. Lebih jelasnya bahwa suatu pernyataan dikatakan benar apabila pernyataan itu dapat mendatangkan hal-hal yang bermanfaat dan berguna bagi orang banyak.
K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI
Pernyataan : Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW
Fakta : Pernyataan ini sangat urgen bagi seluruh Umat Manusia khususnya Umat Islam agar mereka dapat membedakan mana keturunan Nabi SAW yang sebenarnya dan mana keturunan Nabi yang palsu, terlebih lagi perihal Nasab tersebut merupakan bagian dari pada Hadits Nabi yang wajib diketahui oleh seluruh Umat Islam.Dikatakan demikian karena segala sesuatu yang disandarkan kepada Baginda Nabi itulah yang disebut Hadits. Hanya saja perihal Nasab tersebut termasuk bagian hadits yang luput dari peneletian para ulama perawi hadits sebelumnya. Alhamdulillah kini telah muncul Tokoh Ulama Muda K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI yang telah melakukan penelitian terhadap Nasab Dzuriat Nabi SAW sebagaimana penelitian yang telah dilakukan oleh IMAN BUCHARI, IMAM MUSLIM, IMAM TIRMIZI, IMAM NASA’I, dan IMAM ABU DAUD serta IMAM AHMAD terhadap periwayatan tentang Perbuatan, Perkataan dan Sikap Rasulullah SAW sehingga kita bisa mengenali Hadits yang SHOHIH dan Hadits yang DHOIF. Demikian pula dengan Nasab Dzuriat Rasulullah SAW, kami selaku Umat Islam Pribumi Nusantara yang Awam menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang setinggi-tinginya kepada Beliau K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI karena melalui perantaran beliaulah kami bisa mengenali HADITS NASAB SHOHIH dan mengenali pula HADITS NASAB yang palsu, mengingat hadits ini merupakan bahagian dari pada sumber ajaran Islam yang kedua setelah Kitab Suci Al-Qur’an.
OKNUM PARA HABAIB
Pernyataan : Kami adalah Dzuriat Nabi SAW. Pada darah Kami mengalir darah Rasulullah SAW.
Fakta : Pembodohan, Rasis, dan Perbudakan Spritual yang diberlakukan pada Umat Islam Pribuni Nusantara.
Kesimpulan : Menurut Teori Kebenaran Pragmatis pernyataan KH. IMADUDIN USMAN AL BANTANI adalah BENAR karena bersesuaian dengan fakta-fakta Ilmiah dan sangat bermanfa’at bagi Umat Islam, sementara pernyataan OKNUM PARA HABAIB karena faktanya justeru memudaratkan Umat Islam Pribuni Nusantara.maka pernyataan itu SALAH dan DUSTA
4. Teori Kebenaran Performatif/Konsensus : Kebenaran adalah suatu pernyataan yang dihasilkan dari suatu konsensus atau kesepakatan bersama. Kebenaran performatif bergantung pada otoritas penutur, yang dapat didefinisikan sebagai kewenangan, keahlian, atau kompetensi sang penutur dalam hal yang diucapkannya. Salah satu contoh yang paling umum dari kebenaran performatif adalah dalam penentuan awal bulan Ramadan. Meskipun penentuan ini didasarkan pada fakta obyektif yaitu munculnya hilal sebagai awal pergantian bulan, namun akses masyarakat awam untuk membuktikan secara langsung melalui pengamatan inderawi terbatas. Oleh karena itu, penentuan awal Ramadan bergantung pada otoritas yang dianggap memiliki kompetensi atau wewenang dalam hal ini, yaitu pernyataan dari Menteri Agama.
K.H. IMADUDIN USMAN AL BANTANI
Pernyataan : Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW
Fakta : Sampai kini belum ada Para Akademisi atau lembaga Pendidikan Tinggi baik itu dari Universitas Islam, Institusi Pendidikan Islam atau Sekolah Tinggi Islam atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang memiliki otoritas dalam mengklarifikasi atau membatalkan fakta-fakta Ilmiah yang menjadi bukti bahwa Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW.
OKNUM PARA HABAIB
Pernyataan : Kami adalah Dzuriat Nabi SAW. Pada darah Kami mengalir darah Rasulullah SAW.
Fakta :..... Tidak ada...
Kesimpulan : Menurut Teori Kebenaran Performatif pernyataan KH. IMADUDIN USMAN AL BANTANI adalah BENAR karena sampai saat ini belum ada para akademisi atau lembaga Pendidikan Tinggi baik itu dari Universitas Islam, Institusi Pendidikan Islam atau Sekolah Tinggi Islam atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atau Lembaga Resmi Pentahkik Nasab yang memiliki otoritas dalam mengklarifikasi atau membatalkan fakta-fakta Ilmiah yang menjadi bukti bahwa Klan Ba’alawi Bukan Keturunan Nabi SAW. Oleh sebab itu pernyataan OKNUM PARA HABAIB sebagai keturunan Nabi SAW adalah pernyataan yang SALAH dan DUSTA
Bedasarkan teori Kebenaran diatas secara Ilmiah jelas bahwa Pernyataan Para Habib Klan Ba’alawi sebagai Dzuriat Nabi SAW adalah Pernyataan yang salah lagi dusta. Tegasnya menurut Teori Kebenaran Para Habib Klan Ba’alawi adalah PENDUSTA.
Demi kepentingan peribadi dan golongannya, terpaksa mengakui nasab wali Songo,dlu direndahkan skrg mencari2 dukungan, kesian deh lho. .. maju mundur malu
YANG JELAS BA'ALWI TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN TRAH WALISONGO DALAM CATATAN SEJARAH JUGA SILSILAH SERTA MANUSKRIP TUA JELAS BROO KIKIKIKIKIKIKIK 🙈
Ubaedilh hanya tokoh fiktif..Sama hal nya Pak Lutfi mendongeng halu sana sini untuk memalsukan makam, untuk membodohi umat ,
tdk ada malu -malunya manusi a satu,ini penghasut
Zik kata sibahar terputus turunan wali songo gimana sih baalawi pada dobol ngomongnya
Sdh nggk percaya sama sekali,kemaren bilang A,sekarang bilang B.
😂😂😂😂akhirnya nazab nya koplak,,,
Keturunan yahudi pandai bersilat lidah
Ba'alwi.....itu seperti orang bingung, dasar cucu Yuya dukun firon
Memang syiah kayanya ne si gerombolan rijik sering taqiah...
Rizik ngomongin zinah, jadi teringat firza husein
Mantap .ane masih inget sodareeeeeee🤭🤭🤭🤭
Jelas sdh Rizieq ini yg sebenarnya si pengujar kebencian, fitnah dan pengadu domba.
Ciri2 orang munafik, berkata dia Dusta , berjanji dia ingkar , diberi amanah dia khianat
Tabib
Alhamdulillah sehat selalu Kyai Imaduddin Ustman alBantani yg berani melawan kelakuan gerombolan baalwi
Hati-hati, Belanda sudah meneliti kultural budaya sifat orang-orang Nusantara khusus nya Jawa. Untuk dipecah belah dan diikuasai. Awalnya menyanjung untuk meraih simPATI dengan tujuan untuk mengadu domba. Hati-hati para Pribumi, bersatulah mendukung kyai pejuang Nusantara
ANEHNYA LAGI HRS KEPANASAN DI SAAT NASABNYA DI PERTANYAKAN DAN KELUARGA WALI SONGO PUN TK MEMUSUHI KYAI IMAD TAPI MALAH MENDUKUNG
Parizik. Ka punya malu
Laporkan saja orang ini bira di uji di pengadilan siapa yang sebenarnya yang berbohong.... Segera durriat wali Songo laporkan tizik Shihab dan bhar bin smit...
SEBELUM HRS CS BLM BISA MEMBUKTIKAN TENTANG UBAIDILLAH LEWAT JALUR ILMIAH YG BISA MENGALAHKAN TENSIS KYAI IMAD YG PASTI GK AKAN DIPERCAYA DAN YG PASTI WALISONGO GK ADA KAITANNYA DGN BA ALAWI
Klan al-kadzab .. kelompoknya sendiri dan RAnya yg mengatakan putus juriyyah Walisongo, lempar batu sembunyi tangan..sungguh dusta sedusta-dustanya kaum munafikiin. Semoga Alloh bukakan hati para mukibin disadarkan bahwa sifat penjajahan adalah kemunafikan. Ayoo..bersatu berjuang melawan kedustaan mereka. ❤ U'lama Nusantara
Imam jumbo sedang menggunjing si bahar
Nasab ..nasib 😂
Nasab demi nasib beli mobil mewah cukup ngaku nasab
Imigran Yaman MENCLA MENCLE sesuai kebutuhannya.
Kemarin rencananya mau mbunuh nasab wali 9. Sekarang merangkul lagi. besok berubah lagi.
Duet maut Rijek dan bahar super kacauuu...
Kasihan mukibin , korban otak kacau..
Sudah sampai pada jamannya, para pendusta diagung agungkan
Sudah terla jur gak percaya sama omongan rijik dan bahar.
Pribumi harus waspada dan hati²
Kmaren kagak ngakuin maulana hsanudin kebawah..skarang udah terdesak,baru ngakuin..😂😂😂
Mana yg benar kata hzbib bahar wali songo terputus nssabnya dgn nabi mana yg dusta alaah
orang gk punya malu ya kyk Riziq ini.
Chat mesummmmmmm pun tak maluuuuuuu apalagi cvma inl
Rizik , bahar gede bohongnya
Nasab nggak nyambung, tukang ngaku2. Merwkalah begal nasab yang sesungguhnya. Muak
_ORASI SEPERTI ITUKAH YG NGAKU CUCU NABI ????_
*JAUH PANGGANG DARI API*
Dekat panggang dari 🔥
RIZIQ tdk beda dengan kompresor bunyi nya nyaring tapi angin semua
Pa OGAH,.punye gaye
Uunyil😂 kuwuk
Ngaur
Omongannya seperti tidak jujur.
Sudah tau pendussta nabi aja dibilang orang Yaman
Paling jago berbohong.
Dulu Pak Rizik fatwa tes DNA ...eee mantunya Hanif Haram tes DNA.
Dulu Bahar bilang Walisongo terputus nasabnya tdk punya keturunan berdasar RA.....eee sekarang bib Rizik Walisongo penya Keturunan.
Apakah mereka plin plan seperti.
Dari sini siapa yg mau dipercaya ucapannya.
Dari sini bisa dikatakan mau menyelamatkan diri bagaimana caranya walau harus berdusta.
Zik-Zik.. Mukamu itu terbuat dari apa.. Kok nggak ada malu malu nya.. 🫣🫣🫣🫣
😂 terbuat dari tanah sengketa 😂
Pasti nggak ada surat nya..
@@IzzulUla ada,ada suratnya tp bo ong(palsu)😂✌️🙏
Lihat itu bicara nya Bahar hebat pinter banget TPI pinter ngeles,di kira kita kita ini orang bodoh semua,salut aku bicara nya,TPI q GK pengen mendengarkan,GK ada guna nya,semua omong kosong song song
Riziq yg sudah menghina gus dur, mudh mudhn allah mengadilinya.
Terbukti Ubaidillah adalah tokoh fiktif
Bukan fiktif bos makam nya ada di Hadramaut jaman
@@MiliYadi tidak ada satu pun manuskrip dari kita sejaman yg menyebut tokoh tsb
Silakan simak Podcast Rhoma Irama & Prof Menachem Ali,,ilmuwan ahli filologi
Sangat ilmiah & dpt dipertanggungjawabkan
Si Rizieq SM Bahar & Hanif ini jenis manusia tahan malu, mrk ini sy yakin BKN Islam tapi yahudi yg nyusup sungai orang Islam yg akan menghancurkan Islam
Robitoh alawiah ormas pencatat imigran Yaman yg DTG ke Nusantara. Belanda punya strategi itu
Semoga mukibin2 cepat pada sadar, jejak digital memang kejam ya,,,,
Masih keukeuh wali songo masuk keturunan ba'alawi hadeuh😂😂😂
Apalagi si Bahar ini ngawur bin linglung
Kalau mereka punya malu meraka pulang kampung
Walisongo nya di comot ,,dzuriah walisongo nya di tolak ,, hehe hehe ,,
Kenapa coba ,,,
Dan itu bukan isu baru ,, dari jaman du juga begitu ,, walisongo nya dzuriah tapi turunan nya tidak ada ,,hanya saja dulu itu narasi nya tidak di sampaikan secara terbuka ,,
nuka lapis baja
Saya lebih percaya pada artefak manuskrip asli dari keturunan Walisongo shg mengarah kpd Musa AlKadzim..Yg di ketahui oleh baalawi hanya buatan Belanda yg membodohi umat dgn membelokkan sejarah
*TEST DNA*
500 THN Walisongo dan keturunannya nggak pernah di panggil habib.....
Sekarang boleh di panggil habib..🤣
Tubagus Mogi Ibrahim JD habib Mogi Ibrahim.gus Hasan assyarif JD habib Hasan assyarif... kyai Yusuf mubarok.jd habib Yusuf Mubarok..🤣🤣🤣
Berarti Muhibbin banyak yang kwalat SM mereka 🤣🤣🤣
Kacau tidak saudaraaaa
Emang licik dulu katanya gaada
Katanya nasab walisongo putus 😂😂😂😂 odgj unyil
Bukan unyil tapi Palui
wih..mbah rizik apal bener ma nasabnya.. katanya mbah rizik tu ulama y? sy jd penasaran, ada berapa juta hadist yg dia hafal..🤣🤣🤣
1 triliun hadits
MENCLA MENCLEEEEEEE
Musang berbulu ba alwi ya gini ceramahnya seneng merubah sejarah cari pembenaran padahal inilah antek belanda
Si unyil ngoceh mulu
Katanya terputus bib, kaya apa ini
Ini kekapiran Bahar
CONG OR E UNYIL JAN BUAJ INGAN TEN AN
Bermacam cara orang mencari makan
Berbagai macam cara orang cari makam dari makam yang asli hingga makam palsu
Imigran bunglon
HABIB YAHUDI PADA MENCAMPLOK KETURUNAN. DAN KUBURAN. JUGA SEJARAH NKRI.
HATI HATI PRIBUMI NKRI KEPADA KETURUNAN IMIGRAN YAMAN.