WIMBAKARA TARI BARONG KET DUTA KABUPATEN BADUNG | PKB XLVI 2024

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 16 окт 2024
  • Dalam keajaiban korelasi antara idiom Banaspati, salah satu unsur spirit yang kuat dalam ajaran Kanda Pat, yang juga dikenal sebagai manifestasi dalam Tari Barong, manusia dapat menemukan esensi yang memikat didalamnya. Banaspati, sebagai spirit yang mendorong manusia menuju kesempurnaan, dipahami pada kehadirannya dalam spirit Tari Barong. Dari sinergi yang menakjubkan ini, muncullah pemahaman tentang spirit Tari Barong yang melambangkan pengendalian diri manusia dan refleksi dari potensi batinnya menuju Kesempurnaan Jati. Konseptualisasi ini memunculkan gagasan tentang Tari Barong sebagai perwujudan dari semangat untuk mencapai keunggulan moral dan martabat manusia yang sejati.
    Melalui pemahaman terhadap spirit “Barong”, seniman-seniman luar biasa Tari Bapang Barong Kabupaten Badung terdahulu membimbing keberadaan kesenian ini di Kabupaten Badung menuju takdirnya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan budaya. Dengan sentuhan para maestro dan teknik-teknik pola garap tari Bapang Barong yang memukau, para seniman terdahulu mempersembahkan sajian yang tak terbantahkan bagi masyarakat. Keindahan dan otentisitas Bapang Barong Kabupaten Badung terus terjaga, berkat karya-karya cemerlang para seniman terdahulu, mendorong generasi kini untuk mengeksplorasi dan menginovasi dalam konteks budaya saat ini.
    Jana Kerthi, yang mencerminkan tingkat martabat manusia yang unggul, memberikan petunjuk bahwa pentingnya dalam menggugah tanggung jawab seniman muda Kabupaten Badung untuk memberikan penghargaan kepada para pionir seni Bapang Barong terdahulu yang tercermin dalam sajian Bapang Barong duta Kabupaten Badung.
    Sajian Bapang Barong duta Kabupaten Badung ini disusun melalui pendekatan garapan yang terstruktur dan sistematis dengan memperbaharui pola-pola (paileh) dalam formulasi tari Bapang Barong, menciptakan koreografi penari kera yang menarik, serta mengatur pola pemegang tedung secara harmonis. Terdapat pengembangan dan penyempurnaan dalam musik pengiring dengan teknik kotekan/ubit-ubitan, serta komposisi lagu (gending) baru yang tetap berpedoman pada pola gending-gending klasik Bapang Barong yang diwariskan dari masa lalu.
    Oleh karena itu, sajian Bapang Barong duta Kabupaten Badung menjadi bentuk pemahaman terhadap keistimewaan kearifan lokal dan penghargaan yang mendalam terhadap warisan kreativitas para maestro seni.
    Koreografer :
    1. I Nyoman Muliana
    2. ⁠I Putu Eka Darmayasa
    3. ⁠Ida Bagus Yodhi Harischandra
    Penata Iringan :
    1. I Wayan Gitanjaya
    2. ⁠Ida Bagus Gede Suparsa
    Kordinator :
    1. Ida Bagus Gede Agung Narendra
    Penanggung jawab :
    1. Bupati Badung
    2. ⁠ Listibya Kabupaten Badung
    3. Perbekel Abiansemal
    Penyaji Karya :
    SANGGAR SENI METANGUN LINGGA KHANTI

Комментарии • 3