Yang kembali ke al-qur'an dan al-hadits, *orang-orang yang pernah pergi menjauh dari al-qur'an dan as-sunah,* kami yang tidak pernah pergi ya tidak usah kembali.
Alhamdulillah yai Abdullah sangat bermanfaat ilmu nya bagi orang awam, krn tdk mudah memahami al qur'an dan hadist jika belum mempunyai ilmu yg memadai. Ulama besar saja masih mengambil dr ulama mujtahid lain nya. Imam nawawi, imam suyuthi, imam ibnu hajar al haitami, imam baijuri. masih mempelajari dr pada ulama adzhab syafi'i. Begitu juga sanjungan nya wahaboy, syaikhul islam ibnu taimiyyah kmudian ibnu qoyyim masih mengambil pendapat salah satu imam mujtahid yaitu adzhab imam ahmad (hambali) Terlebih kita orang awam, Terimakasih bnyk pencerahan yai Abdullah semoga Allah memberikan keberkahan atas ilmu dan umur panjenengan 🤲🏻🤲🏻
Hanya para Ulama yg berhati bersih,yg bisa memahami kandungan Qur,an dan hadist nabi, untuk ulama yg sekarang tinggal menggambil dari ilmu mereka (Ulama yerdahulu saja,)
Dan ulama itu sangat banyak shg bisa memilih/merojihkan pendapat yang lebih shohih dan kuat dalilnya dan kita orang awam bisa mengikuti pendapat yang paling shohih yang sudah sangat banyak di bukukan dalam sebuah buku oleh para ulama...
Syekh Al'allamah Dr. Muhammad Said Ramadhan Al Buthi rahimahullah berkata : "Karena konsekwensi logisnya, seseorang yang mampu menghakimi ( maksudnya ; mentarjih salah satu pendapat dari ) pendapat-pendapat para imam madzhab dengan barometer al-Qur’an dan Sunnah, harusnya ia lebih alim dari mereka.” (Allamazhabiyyah) Lalu bagaimana realitanya ? Kalau jawabannya ; ya, itu kebohongan yang menyelisihi fakta. Jika jawabannya ; tidak, maka selesai sudah istilah tarjih yang didengung-dengungkan sebagian orang saat ini. Oleh karena itu, satu-satunya solusi paling aman, simple, dan ilmiah adalah dengan mengikuti salah satu mazhab ulama ahli ijtihad, yg mana ini sudah sesuai dengan perintah Allah untuk bertanya kepada ahli dzikir (ulama) jika kita tidak mengetahui suatu masalah. Alhamdulillah. (Abdullah Al Jirani)
Imam Madzhab itu sangat cerdas dan sangat saleh. Jadi pendapat mereka pasti benar dan tidak pernah ngawur. Pendapat mereka pasti ada dalilnya. Imam Hanafi berpendapat bahwa ayat pertama dari surat Al Fatihah itu Alhamdulillah..dst. Membaca Basmallah dalam shalat itu hukumnya hanya sunnah atau tidak wajib. Imam Malik juga berpendapat bahwa ayat pertama surat Al Fatihah itu adalah Alhamdulillah..dst. Tetapi menurut beliau membaca Basmallah dalam shalat itu hukumnya justru makruh. Imam Syafi'i berpendapat bahwa ayat pertama dari Al Fatihah itu adalah Bismillahirrahmanirrahim, maka membaca Basmallah dalam shalat itu hukumnya wajib. Karena ketiga Imam Madzhab itu tidak mungkin ngawur dalam berijtihad maka kesimpulannya ialah : Membaca Basmallah dalam shalat itu hukum nya wajib, sekaligus hanya sunnah dan sekaligus makruh.
Aneh sekali "para wahhabi" ini..... "anti kepakaran" (madzhab), tapi "mengklaim diri" sebagai yang "paling pakar". Brow....... "sampai kiamat sekalipun", tidak akan pernah sama antara orang berilmu dengan orang awwam". Bahkan diantara kalangan ulama pun ada "gradasi kealiman" yang didasarkan pada "kepakaran" mereka. Memang tidak apa apa untuk "tidak mengikuti ajaran ulama madzhab", tapi "menyalahkan orang yg mengikuti seorang pakar" (ulama madzhab) adalah sebuah "kejahilan yang nyata".
@@MiqdadRecords Telah berkata Imamnya para Ulama, mujtahid mutlak, lautan ilmu, pembela Sunnah. Al-Imam Asy-Syafi’iy di kitabnya ‘Al-Um” (I/318). “Aku benci al ma’tam yaitu berkumpul-kumpul dirumah ahli mayit meskipun tidak ada tangisan, karena sesungguhnya yang demikian itu akan memperbaharui kesedihan.
@ yah ini mah tulisan2 di google referensi salafi.. saran saya baca kitab aslinya disitu ada penjelasnnya soal Al-ma’tam. Coba baca penjelasan murid2 imam syafii. Masa baca penjelasan ustadz salafi yg gak bermadzhab syafii
Kembali kepada Al Qur'an dan As Sunnah itu bukan berarti kita langsung mengambil dari keduanya akan tetapi mengambil pemahaman dari para ulama/ulama madzhab yang bersesuaian dengan Al Qur'an dan As Sunnah yang maqbullah(hadits shohih dan hasan) Kenyataan yang ada dari hukum" yang merupakan hasil ijtihad ulama" berbeda-beda,kenapa bisa berbeda? Berarti sumber pengambilan dalil itu berbeda ada yang nilainya shohih,hasan bahkan ada yang dhoif dll.....maka kita tentunya bagi yang kompeten wajib mencari pendapat ulama yang mendasarkan istimbatnya dari dalil" yang maqbullah, dari siapapun apa itu dari asy Syafi'i, Hanafi, Maliki,hambali, Sufyan Ats Tsauri,ibnu Taimiyah,ibnul qoyyim, Asy'ari dll. Itulah yang di sebut metode tarjih(mengambil pendapat yang rojih/kuat) Bukan berarti itu merendahkan ulama yang lainya. Ini sejalan dengan pendapat para semua imam madzhab seperti perkataan imam AS Syafi'i yaitu Imam Asy Syafi’i berkata, إذَا صَحَّ الْحَدِيثُ فَاضْرِبُوا بِقَوْلِي الْحَائِطَ وَإِذَا رَأَيْت الْحُجَّةَ مَوْضُوعَةً عَلَى الطَّرِيقِ فَهِيَ قَوْلِي “Jika terdapat hadits yang shahih, maka lemparlah pendapatku ke dinding. Jika engkau melihat hujjah diletakkan di atas jalan, maka itulah pendapatku.” Ucapan beliau yang lain إِذَا صَحَّ الْحَدِيثُ فَهُوَ مَذْهَبِي وَإِذَا صَحَّ الْحَدِيْثُ فَاضْرِبُوا بِقَوْلِي الْحَائِطَ “Kalau ada hadits shahih, maka itulah mazhabku, dan kalau ada hadits shahih maka campakkanlah pendapatku ke (balik) tembok. Jadi imam Asy Syafi'i tidak mengharuskan mengikuti madzhabnya/pendapatnya karena bisa jadi pendapat beliau salah dan bisa jadi pendapat ulama lain benar. Dengan demikian tidak sulit bagi kita, tentunya bagi yang memiliki ilmu tentangnya untuk memilih pendapat dari para ulama yang sumber dalilnya lebih kuat(rojih), yang demikian itu berarti bukan anti madzhab tapi justru mengharagai para imam madzhab. Orang yang bernadzhab pada umumnya fanatik dan menolak pendapat ulama lain yang berbeda dengan pendapat madzhabnya walaupun dari segi pengambilan dalil lebih shohih dan kuat dari madzhab yang di ikutinya. Semoga kata-kata Imam Syafi’i di atas menjadi teladan bagi kita dalam berilmu dan beramal. Tidak membuat kita jadi fanatik dan taklid buta pada suatu madzhab. Boleh saja kita menjadikan madhzab Syafi’i sebagai jalan mudah dalam memahami hukum Islam. Namun ingat, ketika pendapat madzhab bertentangan dengan dalil, maka dahulukanlah dalil. Wallahu waliyyut taufiq.
Mazhab itu sistemik terstruktur,mis dimazhab syafii ada imam nawawi dan imam rofi'i sbg mujtahid tarjih yg memilah milah mna yg rajih dan marjuh,bgtu jg ulama2 pnerusnya,jdi bgi org awam ga prlu repot melompat lompat ke mazhab yg lain walaupun itu diperbolehkan intiqol mazhab dgn syarat2 nya
Para imam madzhab pendapatnya sudah berdasarkan dalil , syariat agama itu semua tahu hrs berdasarkan dalil , terjadi perbedaan bisa karena maknanya , mana menurut siapa yg paling shahih ?
*Permohonan Maaf Da'i Salafi:* 🙏 *NU, Muhammadiyah, Jamaah Tablig Firqoh Dhollah:* Kaum muslimin, kaum muslimat yang berada di Indonesia dan di luar Indonesia, khusus di Kabupaten Kampar. Saya Zamzami Nas, salah seorang dai di Kabupaten Kampar, Riau, dengan penuh kesadaran, menyatakan bahwa video ceramah saya beberapa waktu lalu, yang berisi statemen saya, atau pernyataan saya bahwa Ormas Muhammadiyah firqatun dhallah, NU firqatun dhallah, Tarbiyah firqatun dhallah, dan jemaah tabligh firqatun dhallah dan lain-lainnya. Maka dengan ini saya menyatakan mencabut segala pernyataan saya tersebut, dengan segala pernyataan yang saya katakan dan dengan segala makna yang terkandung di dalamnya. Dan kepada pihak yang merasa dirugikan, atau terzolomi atau tersakiti dengan pernyataan tersebut, maka saya dengan sepenuh hati minta dimaafkan. Dan insya Allah semoga kejadian serupa tidak terulang lagi pada waktu yang akan datang atau di kemudian hari.# *Note: Semoga Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua* Barakallahu Fiikum.
kalau manusia yang hidup semasa nabi dapat bertanya dan mendapat penjelasan langsung dari nabi , kamu sekarang hidup tidak semasa nabi kita bertanya pada siapa ,
Jika allah swt membuat alquran bahkan anak kecil saja gak bisa paham, berarti itu bukan agama allah swt. Nyatanya alquran dan hadis mudah di pahami kok. Cuma golongan yg buat cari jamaah dan ujung2 nya cari cuan aja yg menjauhkan umat dengan allah swt itu sendiri. Dan harus melalui ulama baru bisa. Nabi aja menyuruh kita buat berpedoman sama alquran dan hadis kok.
@@GudangYadi saya mau tanya, dari mana kamu tahu kl kamu ikut nabi? Apakah kamu ketemu nabi lalu bertanya langsung? Atau bertanya lewat ulama? Bisakah ikut nabi tanpa lewat ulama? Bagaimana cara ikut nabi tanpa ikut ulama?
ASTAGFIRULLAH. sudah padat sekali sebenarnya Allah menyediakan lahan untuk beramal saleh.dari yang wajib hingga yang di sunnahkan.dari bangun malam hingga ketemu tidur lagi.
Assalamu'alaykum wr. wb. Madzhab adl sbg REFERENSI dlm memahami IBADAH dlm beragama & bkn unt d TAQLIDI . ... Adapun Manhaj adl Idiologi dari hasil RA'YU seseorang dlm menciptakan ALIRAN & ini yg hrs d WASPADAI, krn dgn berdirinya Manhaj shg lahirlah TA'ASHUB yg menyebabkan ASHABIYAH . . . Dan tdk menutup kemungkinan bhw Madzhab menjadi TA'ASHUB & ASHABIYAH krn masing² pengikutnya MENGKULTUSKAN Madzhabnya masing2. Sedangkan para Imam Madzbab sdh MELARANG para pengikut Madzhabnya FANATIK, krn semua itu PENDPTNYA Manusia mk jika bertentangan dgn Al Qur'an & As Sunnah agar d tinggalkan.!!! Dan ini selaras bhw IBADAH ITU SE-MATA² krn Allaah S.W.T.: Sbgmn tersurat d Qs. Al An'aam 6:162 & 163.!!! NOTE: Ini sbg bukti klo para Imam Madzhab beriman kpd Al Qur'an. Tapi dewasa ini para Pengikut Madzhab justru BER-BANGGA² dgn IBADAHNYA krn Madzhab, & ini justru MENDUSTAKAN Ayat Allaah S.W.T. tsb & mengabaikan Wasiat para Imam Madzhab . . . NA'UDZUBILLAAH MIN DZALIK SUMA NA'UDZUBILLAAH.!!! Bgmn Islam sbg Agama Rahmatan lil 'alamiin d MUTILASI oleh para Pengikutnya yg FANATIK.??!!! Dan adanya Madzhab sbg bukti BID'AH HASANAH (Dari segi bahasa: Krn d jaman Nabi S.a.w. tdk ada Madzhab). Knp para Pengikut Madzhab tdk boleh FANATIK.??!!! Krn para Imam Madzhab menyadari bhw Yang Maha Tahu lagi Yang Maha Kuasa itu hanya Allaah S.W.T. . . . Sedangkan Qalamullaah itu luas tak bertepi, tinggi tdk terjangkau & dalamnya tdk bisa d jajagi, & ini sangat jelas tersurat d Firman-NYA: Qs. Al Kahfi 18:109 & Qs. Luqman 31:27 . . .!!! NOTE: Mk mengeksploitasi Qalamullaah menjadi WAJIB shg TDK STAGNAN d para SALAF saja.!!! Dgn kata lain bhw para SALAF hanya sekedar tahu itupun atas Petunjuk Allaah S.W.T. (Qs. Al Baqarah 2:272 . . .!!!). Barang siapa yg menjadikan para SALAF sbg Sumber Hukum (Manhaj), mk mereka telah menjadikan para SALAF sbg Tuhan selain Allaah S.W.T. (Qs. At Taubah 9:31 . . .!!!). NA'UDZUBILLAAH MIN DZALIK SUMA NA'UDZUBILLAAH.!!! Sedangkan Nabi S.a.w. MUSTAHIL BERHUKUM kpd selain Allaah S.W.T., krn Allaah S.W.T. Yang Menurunkan Al Qur'an scr TERPERINCI (Qs. Al An'aam 6:114 . . .!!!). Jadi Madzhab sangat d PERLUKAN unt landasan IBADAH YG TDK BERTENTANGAN dgn Al Qur'an & As Sunnah: Mk dlm keseimbangannya banyak terjadi KHILAFIYAH dlm masalah FURU'IYYAH . . . Sedangkan mereka yg BERMANHAJ adl HARAM: Krn OTOMATIS mereka akan MEM-BANGGA²KAN Manhajnya masing² . . . Bgmn mereka yg BERMANHAJ akan merealisasikan Ukuwah Islamiyyah, sedangkan Manhaj atau Yayasan atau Patai dll mempunyai AD/ART masing² . . .??!!! NA'UDZUBILLAAH MIN DZALIK SUMA NA'UDZUBILLAAH.!!! Sedangkan mereka YG MEM-BANGGA²-KAN Kelompoknya atau Golongannya d Yaumil Qiyamah TDK ADA SEDIKITPUN TANGGUNG JWBNYA Rasulullaah S.a.w. thd mereka (Qs. Al An'aam 6:159 . . .!!!). NOTE: Dan In syaa Allaah ini, sbg Asbabun Wurujnya Al Hadits: D mana yg mengaku Umatnya Nabi S.a.w. TERUSIR dari sisi Beliau S.a.w. ketika berada d telaga Hudl.!!! Krn pd HAKEKATNYA mereka yg menjadikan Islam WARNA-WARNI adl bentuk lain dari pd MENYEKUTUKAN Allaah S.W.T.: D Qs. Ar Ruum 30: 31 & 32.!!! NA'UDZUBILLAAH MIN DZALIK SUMA NA'UDZUBILLAAH.!!! Itulah MADZHAB lahir dari D Sunnahkannya IJTIHADAH . . . Sedangkan MANHAJ adl hasil RA'YU Manusia YG MERASA PALING BENAR, sedangkan MANHAJ merupakan TRANSFORMER dari IDIOLOGI.!!! Barakallaahu fiik. Wabillaahi taufiq wal hidayah. Wassalamu'alaykum wr. wb.
Yang salah faham tu antum karena antum gagal faham atau memang tak faham sama sekali karena ilmu antum tak nyampai.. Para sahabat Rasul dan tabi'in kan tak ada mazhabnya. Bukan anti Mazhab tapi tak boleh taqlik buta pada satu Mazhab karena para imam Mazhab bukan orang maksum, yg Maksum cuma para Rasul dan Nabi karena Meraka dijaga oleh Allah.
Maaf ustadz, judulnya saja sudah salah" Anti madzhab menyamakan ulama mujtahid awam" Sebenarnya bukan anti madzhab tp tidak fanatik kepada satu madzhab shg pada umumnya orang yang fanatik salah satu madzhab maka akan memberatkan dirinya sendiri dalam mengamalkan ajaran islam Bukan anti madzhab justru menghargai ulama madzhab karena mengikuti apa yang disampaikan ulama madzhab yaitu: Seperti ucapan imam Ahmad bin Hambal لا تقلدني ولا تقلد مالكا ولا الشافعي ولا الأوزاعي ولا الثوري وخذ من حيث أخذوا “Jangan kalian taqlid kepadaku, jangan taqlid kepada Imam Malik, jangan taqlid kepada Imam Syafi’i, jangan taqlid kepada Imam Al-‘Auza’i, jangan taqlid kepada Imam Sufyan Ats-Tsauri, dan ambillah dari mana mereka mengambil.” Tentang dasarnya tidak boleh taqlid adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا “Dan jangan kamu ikut apa yang kamu tidak tahu, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati akan ditanya Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
Coba jika orang yg sefaham dengan ustadz ini yg jelas jelas mengabaikan ulama madzhab akan dibelanya mati-matian, Apakah ada ulama madzhab yang menafsirkan surat asy syu'ara surat pemusik, dan berpendapat bahwa ada sahabat Nabi sebagai pemusik?
para sahabat nabi itu tidak semuanya ulama, para sahabat dari kalangan baduy misalnya mereka juga awam. lantas apa mereka tidak bisa langsung melaksanakan perintah-perintah rasulullah? harus bertanya dulu ke sahabat yang lain yang ulama? tidak tuh, mereka bertanya kepada Rasulullah lantas jawaban rasulullah mereka laksanakan. agama ini mudah, tetapi orang semacam ustadz ini mempersulitnya. memang benar ada beberapa bagian yang perlu dimintakan pendapat ulama, tapi tidak banyak.
Memang kalo org ilmunya sedikit di paksakan jd dai, yaaaa...yg ada menyesatkan, sombong merasa benar sendiri, sampai2 para ulama, para imam Mujtahid di anggap lebih rendah dari dirinya, ini sanget berbahaya, makanya pengikutnya adalah org2 yg sanget awam ilmu agama, sehingga cuma manggut2 doang...😂😂😂
Agama islam mudah..sebagian besar isi alquran dan as sunnah jelas dan mudah dipahami. Orang awam seperti saya kalo ada kesulitan bisa bertanya kpd ulama.
Sebagian orang mengatakan: "Pendapat madzhab pasti berdasarkan dalil, sedangkan kita pasti jauh level ilmunya di bawah imam madzhab! Jadi siapa kita, berani²nya menyelisihi pendapat madzhab?!" ===== Sanggahan: 1. Kita menyelisihi mereka, karena menurut kita pendapat mereka menyelisihi dalil, dan kedudukan dalil lebih tinggi daripada kedudukan pendapat madzhab. 2. Kita menyelisihi mereka, karena ada pendapat madzhab lain yg kita lihat lebih dekat kepada dalil. Sehingga sebenarnya pertentangan bukan antara pendapat kita dg pendapat madzhab, tapi antara pendapat mereka dg pendapat madzhab lain yg selevel dan lebih dekat kepada dalil. 3. Seandainya kita benarkan alasan mereka di atas, maka akan banyak hal² yg bertentangan dg dalil menurut kita tapi harus kita terima, seperti: a. Menikah tanpa wali, kita benarkan dan sah, karena ulama² hanafiyah mengatakan seperti itu .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka. b. Melafalkan niat shalat, wudhu, puasa, tawaf, dan ibadah lainnya dianjurkan, karena ulama² syafiiyah mengatakan seperti itu .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka. c. Kita boleh "istighatsah bil amwat" (meminta kepada mayit), karena banyak ulama madzhab membolehkannya .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka. d. Akidah Asy'ariyyah tidak ada masalah, karena banyak ulama madzhab akidahnya demikian .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka. e. Kita boleh memberontak kepada pemimpin yg zalim, karena sebagian ulama madzhab membolehkannya .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka. f. Ketika sujud sahwi disunnahkan membaca سبحان من لا ينام ولا يسهو .. karena begitulah pendapat dalam madzhab Syafii .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka. g. Kita dianjurkan mentalqin mayit setelah dikuburkan, karena begitulah pendapat dlm madzhab syafii .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka. Dan silahkan diteruskan sendiri dengan menyebutkan masalah² yg lain yg menyelisihi dalil menurut kita, dan itu tidak sedikit. Tentu tidak benar jika kita harus mengikuti pendapat madzhab yg menurut kita tidak sesuai dalil, meskipun ilmu kita tidak selevel dengan mereka .. karena kewajiban kita adalah mengikuti dalil sesuai pemahaman kita, bukan mengikuti pemahaman mereka. Intinya: menjunjung tinggi dalil dan pemahaman salaf -rahimahumullah- harus tetap kita kedepankan saat kita belajar fikih. Wallahu a'lam. Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, MA hafidzhahullah
Atas dasar apa anda memastikan bahwa para Imam Madzhab berselisihan dgn dalil? Apakah anda lebih menguasai ilmu dari Imam Madzhab yg nyata2 telah dimuliakan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassallam? Hujjah anda menjadi paradox (kalo tdk boleh disebut Hipokrit) dengan propaganda dan jargon yg selalu anda elu2kan setiap saat.
Orang jaman sekarang merasa hebat. Zaman tabi'in itu orang awamnya saja jutaan yang punya sanad ke Nabi dan ketemu periwayat hadits secara langsung. Lha ini orang a'jam belajar dari terjemahan ngaku setara😂
@@ditoseafox Bukan cuma setara tapi malah lebih pintar dari para Imam Madzhab. Buktinya mereka bisa menghakimi para mujtahidin dgn vonis "berijtihad tanpa dalil" Ngeriiii...!!! Lisan mereka begitu ringan mengkritisi dan menghakimi para Imam Madzhab Namun ketika ajaran mereka dikritisi, malah menuduh para pengkritiknya telah melawan Al Quran dan As-Sunnah. PARADOX dan HIPOKRIT...!!!
@@IbnuSamy beda nya mujtahid mutlak dengan orang awam itu bnyk sekali. Bahkan yg sdh bergelar Hujjatul islam dan gelar Syaikhul islam saja masih memakai madzhab mujtahid mutlak dlm masalah furu' (fiqh). Dan orang awam seperti anda sejauh apa pemahaman nya ??
Blo on, terbukti ditanah Haram, Muhammadiyah dan Salafi sukses beragama dg lurus, hanya berpatokan kpd Al Qur'sn dan Sunnah semata dlm beragama, shg terhindar dari segala macam kesesatan ajaran dan igauan purba !!!
Fakta tak terbantahkan Akidah asyariah maturidiyah bukan Akidah salaf bukan akidah Nabi bukan akidah sahabat Tabiin Dari ungkapan kebanggaan mereka sendiri "FIQIH SYAFI'i AQIDAH ASYARI".Lihatlah mereka mengambil bukan akidah salaf sedangkan ahli sejarah salaf itu shabat tabiin generasi terakhir imam 4,imam syafii sbg salaf mereka tidak ambil akidahnya demikian pula imam ahmad mereka langkahi kpda tokoh bukan salaf dan bukan ahlusunnah ,Imam Abul asyari awal mula beliau seorang muktazilah.Mereka menuduh imam syafii tidak pandai menyusun akidah dan seakan imam syafii tak punya akidah karena beliau tidak punya buku kitab khusus hal bab akidah selayaknya Imam abu asyari dgn kaidah metode dlm akidah.Tak habis itu mereka menyangka Hampir setengah umat islam akidah asyariah maturidyah ,para ulama hadis Fiqih mereka berakidah asyariah padahal ini hnyalah penisbatan semata/rekaan/persangkaan tidak ada asalnya.Faktanya ulama mereka tuduh sbg asyari tidaklah tulen bermadzhab asyari,mereka tetap lurus mengikuti jalan salaf.artinya mereka tertuduh hanya sebgian tercampur pengaruh asyari.Ada sebuah distertasi pasca sarjana membuktikan bisa terpengaruhnya ulama sebagian ahli hadist fiqih.dikarenakan kekuasaan condong memihak Paham Asyariah dn menekan agar para ahli ilmu saat itu harus menunjukkan Identitas mereka jelas yaitu bermadzhab namun asyari atau bermadzhab 4 dr salah satunya.inilah penyebabnya sebagian ulama terpengaruh dan pemimpin kekuasaan condong Asyariah cukup lama dn hampir merata setiap negara kaum muslimin hari ini kecuali Saudi arabia,masih memegang dakwah salaf.
@@omsinchan5649 Wahabi ORI itu seperti firanda atau jawaz maksudnya bro ??? Jika ada yg ORI berarti ada yg Palsu, boleh bagi info Wahabi gadungan itu cirinya bro
@@abahtaswa151 banyak yg palsu, yg asli itu madzhabnya Hambali, cuma sekarang kebanyakan orang termasuk lu, melabeli pihak yg berbeda pendapat dengan sebutan Wahabi, akhirnya wahabinya malah jadi tambah banyak, campur aduk gak jelas 😅
Barokalloohu fiik ustad Abdul Hakim Hafidzahulloohu ta'ala
Alhamdulillah luar biasa mantap penyampaiannya....
Yang kembali ke al-qur'an dan al-hadits, *orang-orang yang pernah pergi menjauh dari al-qur'an dan as-sunah,* kami yang tidak pernah pergi ya tidak usah kembali.
Bebas sak karepmu
Alhamdulillah yai Abdullah sangat bermanfaat ilmu nya bagi orang awam, krn tdk mudah memahami al qur'an dan hadist jika belum mempunyai ilmu yg memadai.
Ulama besar saja masih mengambil dr ulama mujtahid lain nya.
Imam nawawi, imam suyuthi, imam ibnu hajar al haitami, imam baijuri.
masih mempelajari dr pada ulama adzhab syafi'i.
Begitu juga sanjungan nya wahaboy, syaikhul islam ibnu taimiyyah kmudian ibnu qoyyim masih mengambil pendapat salah satu imam mujtahid yaitu adzhab imam ahmad (hambali)
Terlebih kita orang awam, Terimakasih bnyk pencerahan yai Abdullah semoga Allah memberikan keberkahan atas ilmu dan umur panjenengan 🤲🏻🤲🏻
Gara2 ga merujuk ulama:
- Rukun wudhu cuma 2
- kencing kucing suci
- Qunut Wajib
- Tuhan ber-Jism
- Nabi pernah tersesat
- Sahabat disebut OKNUM
- Imam Madzhab menyelisihi dalil
- dll ...dll....
Jazakallahu Khoyr Ustadz Abdullah Al-Jirani Hafizahullah
Alhamdulillah
Hanya para Ulama yg berhati bersih,yg bisa memahami kandungan Qur,an dan hadist nabi,
untuk ulama yg sekarang tinggal menggambil dari ilmu mereka (Ulama yerdahulu saja,)
Dan ulama itu sangat banyak shg bisa memilih/merojihkan pendapat yang lebih shohih dan kuat dalilnya dan kita orang awam bisa mengikuti pendapat yang paling shohih yang sudah sangat banyak di bukukan dalam sebuah buku oleh para ulama...
Alhamdulillah. Ikut nyimak
Masyaalloh... Barokallohufiik
Assalamualaikum warohmatulloh wabarokaatuh pa yai semoga ilmunya bermanfaat aamiin.
alhamdulillah
Syekh Al'allamah Dr. Muhammad Said Ramadhan Al Buthi rahimahullah berkata : "Karena konsekwensi logisnya, seseorang yang mampu menghakimi ( maksudnya ; mentarjih salah satu pendapat dari ) pendapat-pendapat para imam madzhab dengan barometer al-Qur’an dan Sunnah, harusnya ia lebih alim dari mereka.” (Allamazhabiyyah)
Lalu bagaimana realitanya ? Kalau jawabannya ; ya, itu kebohongan yang menyelisihi fakta. Jika jawabannya ; tidak, maka selesai sudah istilah tarjih yang didengung-dengungkan sebagian orang saat ini.
Oleh karena itu, satu-satunya solusi paling aman, simple, dan ilmiah adalah dengan mengikuti salah satu mazhab ulama ahli ijtihad, yg mana ini sudah sesuai dengan perintah Allah untuk bertanya kepada ahli dzikir (ulama) jika kita tidak mengetahui suatu masalah. Alhamdulillah.
(Abdullah Al Jirani)
Imam Madzhab itu sangat cerdas dan sangat saleh. Jadi pendapat mereka pasti benar dan tidak pernah ngawur. Pendapat mereka pasti ada dalilnya. Imam Hanafi berpendapat bahwa ayat pertama dari surat Al Fatihah itu Alhamdulillah..dst. Membaca Basmallah dalam shalat itu hukumnya hanya sunnah atau tidak wajib. Imam Malik juga berpendapat bahwa ayat pertama surat Al Fatihah itu adalah Alhamdulillah..dst. Tetapi menurut beliau membaca Basmallah dalam shalat itu hukumnya justru makruh. Imam Syafi'i berpendapat bahwa ayat pertama dari Al Fatihah itu adalah Bismillahirrahmanirrahim, maka membaca Basmallah dalam shalat itu hukumnya wajib. Karena ketiga Imam Madzhab itu tidak mungkin ngawur dalam berijtihad maka kesimpulannya ialah : Membaca Basmallah dalam shalat itu hukum nya wajib, sekaligus hanya sunnah dan sekaligus makruh.
Tanda2 akhir zaman, Gus...
Modal terjemahan, tanpa rujukan ulama, lalu mereka berkata begini dan begitu tentang agama.
Naudzubillahi min dzalik...!!!
Tidak fanatik madzab tidak sama dg tidak bermadzab ya dek...
Aneh sekali "para wahhabi" ini.....
"anti kepakaran" (madzhab), tapi "mengklaim diri" sebagai yang "paling pakar".
Brow.......
"sampai kiamat sekalipun", tidak akan pernah sama antara orang berilmu dengan orang awwam".
Bahkan diantara kalangan ulama pun ada "gradasi kealiman" yang didasarkan pada "kepakaran" mereka.
Memang tidak apa apa untuk "tidak mengikuti ajaran ulama madzhab", tapi "menyalahkan orang yg mengikuti seorang pakar" (ulama madzhab) adalah sebuah "kejahilan yang nyata".
Koar-koar anti madzhab tp ngambil dalil dr ulama madzhab.... Itupun dalil yg sesuai nafsu mereka
Katanya mazhab syafii pdhl imam syafii mengharamkan tahlilan..semproolll
@@basjaya8211coba sebutkan di kitab apa, jilid berapa dan bab apa imam syafii mengharamkan tahlilan? pasti cuma modal kata ustad salafi ya?
@@MiqdadRecords Telah berkata Imamnya para Ulama, mujtahid mutlak, lautan ilmu, pembela Sunnah. Al-Imam Asy-Syafi’iy di kitabnya ‘Al-Um” (I/318).
“Aku benci al ma’tam yaitu berkumpul-kumpul dirumah ahli mayit meskipun tidak ada tangisan, karena sesungguhnya yang demikian itu akan memperbaharui kesedihan.
@ yah ini mah tulisan2 di google referensi salafi.. saran saya baca kitab aslinya disitu ada penjelasnnya soal Al-ma’tam. Coba baca penjelasan murid2 imam syafii. Masa baca penjelasan ustadz salafi yg gak bermadzhab syafii
@@basjaya8211 di kitab apa imam Syafi'i mengharamkan tahlilan?
Kembali kepada Al Qur'an dan As Sunnah itu bukan berarti kita langsung mengambil dari keduanya akan tetapi mengambil pemahaman dari para ulama/ulama madzhab yang bersesuaian dengan Al Qur'an dan As Sunnah yang maqbullah(hadits shohih dan hasan)
Kenyataan yang ada dari hukum" yang merupakan hasil ijtihad ulama" berbeda-beda,kenapa bisa berbeda? Berarti sumber pengambilan dalil itu berbeda ada yang nilainya shohih,hasan bahkan ada yang dhoif dll.....maka kita tentunya bagi yang kompeten wajib mencari pendapat ulama yang mendasarkan istimbatnya dari dalil" yang maqbullah, dari siapapun apa itu dari asy Syafi'i, Hanafi, Maliki,hambali, Sufyan Ats Tsauri,ibnu Taimiyah,ibnul qoyyim, Asy'ari dll.
Itulah yang di sebut metode tarjih(mengambil pendapat yang rojih/kuat)
Bukan berarti itu merendahkan ulama yang lainya.
Ini sejalan dengan pendapat para semua imam madzhab seperti perkataan imam AS Syafi'i yaitu
Imam Asy Syafi’i berkata,
إذَا صَحَّ الْحَدِيثُ فَاضْرِبُوا بِقَوْلِي الْحَائِطَ وَإِذَا رَأَيْت الْحُجَّةَ مَوْضُوعَةً عَلَى الطَّرِيقِ فَهِيَ قَوْلِي
“Jika terdapat hadits yang shahih, maka lemparlah pendapatku ke dinding. Jika engkau melihat hujjah diletakkan di atas jalan, maka itulah pendapatku.”
Ucapan beliau yang lain
إِذَا صَحَّ الْحَدِيثُ فَهُوَ مَذْهَبِي وَإِذَا صَحَّ الْحَدِيْثُ فَاضْرِبُوا بِقَوْلِي الْحَائِطَ
“Kalau ada hadits shahih, maka itulah mazhabku, dan kalau ada hadits shahih maka campakkanlah pendapatku ke (balik) tembok.
Jadi imam Asy Syafi'i tidak mengharuskan mengikuti madzhabnya/pendapatnya karena bisa jadi pendapat beliau salah dan bisa jadi pendapat ulama lain benar.
Dengan demikian tidak sulit bagi kita, tentunya bagi yang memiliki ilmu tentangnya untuk memilih pendapat dari para ulama yang sumber dalilnya lebih kuat(rojih), yang demikian itu berarti bukan anti madzhab tapi justru mengharagai para imam madzhab.
Orang yang bernadzhab pada umumnya fanatik dan menolak pendapat ulama lain yang berbeda dengan pendapat madzhabnya walaupun dari segi pengambilan dalil lebih shohih dan kuat dari madzhab yang di ikutinya.
Semoga kata-kata Imam Syafi’i di atas menjadi teladan bagi kita dalam berilmu dan beramal. Tidak membuat kita jadi fanatik dan taklid buta pada suatu madzhab. Boleh saja kita menjadikan madhzab Syafi’i sebagai jalan mudah dalam memahami hukum Islam. Namun ingat, ketika pendapat madzhab bertentangan dengan dalil, maka dahulukanlah dalil.
Wallahu waliyyut taufiq.
Mazhab itu sistemik terstruktur,mis dimazhab syafii ada imam nawawi dan imam rofi'i sbg mujtahid tarjih yg memilah milah mna yg rajih dan marjuh,bgtu jg ulama2 pnerusnya,jdi bgi org awam ga prlu repot melompat lompat ke mazhab yg lain walaupun itu diperbolehkan intiqol mazhab dgn syarat2 nya
Para imam madzhab pendapatnya sudah berdasarkan dalil , syariat agama itu semua tahu hrs berdasarkan dalil , terjadi perbedaan bisa karena maknanya , mana menurut siapa yg paling shahih ?
Semoga anda memahami ucapan imam Syafi'i seperti imam an Nawawi di dalam kitab nya
*Permohonan Maaf Da'i Salafi:* 🙏
*NU, Muhammadiyah, Jamaah Tablig Firqoh Dhollah:*
Kaum muslimin, kaum muslimat yang berada di Indonesia dan di luar Indonesia, khusus di Kabupaten Kampar. Saya Zamzami Nas, salah seorang dai di Kabupaten Kampar, Riau, dengan penuh kesadaran, menyatakan bahwa video ceramah saya beberapa waktu lalu, yang berisi statemen saya, atau pernyataan saya bahwa Ormas Muhammadiyah firqatun dhallah, NU firqatun dhallah, Tarbiyah firqatun dhallah, dan jemaah tabligh firqatun dhallah dan lain-lainnya.
Maka dengan ini saya menyatakan mencabut segala pernyataan saya tersebut, dengan segala pernyataan yang saya katakan dan dengan segala makna yang terkandung di dalamnya. Dan kepada pihak yang merasa dirugikan, atau terzolomi atau tersakiti dengan pernyataan tersebut, maka saya dengan sepenuh hati minta dimaafkan. Dan insya Allah semoga kejadian serupa tidak terulang lagi pada waktu yang akan datang atau di kemudian hari.#
*Note: Semoga Menjadi Pelajaran Bagi Kita Semua*
Barakallahu Fiikum.
kalau manusia yang hidup semasa nabi dapat bertanya dan mendapat penjelasan langsung dari nabi , kamu sekarang hidup tidak semasa nabi kita bertanya pada siapa ,
Jika allah swt membuat alquran bahkan anak kecil saja gak bisa paham, berarti itu bukan agama allah swt. Nyatanya alquran dan hadis mudah di pahami kok. Cuma golongan yg buat cari jamaah dan ujung2 nya cari cuan aja yg menjauhkan umat dengan allah swt itu sendiri. Dan harus melalui ulama baru bisa. Nabi aja menyuruh kita buat berpedoman sama alquran dan hadis kok.
Wkwk 😅
terserah mau pilih yang mana pilih ikut nabi ok .pilih ulama tergantung apa ulamanya ikut nabi atau ikut orang banyak .supaya tidak rancu .
@@GudangYadi saya mau tanya, dari mana kamu tahu kl kamu ikut nabi?
Apakah kamu ketemu nabi lalu bertanya langsung?
Atau bertanya lewat ulama?
Bisakah ikut nabi tanpa lewat ulama?
Bagaimana cara ikut nabi tanpa ikut ulama?
Pake pintu ajaib Doraemon dunk 🤣
Wahabi emang jahil
ASTAGFIRULLAH.
sudah padat sekali sebenarnya Allah menyediakan lahan untuk beramal saleh.dari yang wajib hingga yang di sunnahkan.dari bangun malam hingga ketemu tidur lagi.
Assalamu'alaykum wr. wb.
Madzhab adl sbg REFERENSI dlm memahami IBADAH dlm beragama & bkn unt d TAQLIDI . ...
Adapun Manhaj adl Idiologi dari hasil RA'YU seseorang dlm menciptakan ALIRAN & ini yg hrs d WASPADAI, krn dgn berdirinya Manhaj shg lahirlah TA'ASHUB yg menyebabkan ASHABIYAH . . .
Dan tdk menutup kemungkinan bhw Madzhab menjadi TA'ASHUB & ASHABIYAH krn masing² pengikutnya MENGKULTUSKAN Madzhabnya masing2.
Sedangkan para Imam Madzbab sdh MELARANG para pengikut Madzhabnya FANATIK, krn semua itu PENDPTNYA Manusia mk jika bertentangan dgn Al Qur'an & As Sunnah agar d tinggalkan.!!!
Dan ini selaras bhw IBADAH ITU SE-MATA² krn Allaah S.W.T.: Sbgmn tersurat d Qs. Al An'aam 6:162 & 163.!!!
NOTE: Ini sbg bukti klo para Imam Madzhab beriman kpd Al Qur'an.
Tapi dewasa ini para Pengikut Madzhab justru BER-BANGGA² dgn IBADAHNYA krn Madzhab, & ini justru MENDUSTAKAN Ayat Allaah S.W.T. tsb & mengabaikan Wasiat para Imam Madzhab . . .
NA'UDZUBILLAAH MIN DZALIK SUMA NA'UDZUBILLAAH.!!!
Bgmn Islam sbg Agama Rahmatan lil 'alamiin d MUTILASI oleh para Pengikutnya yg FANATIK.??!!!
Dan adanya Madzhab sbg bukti BID'AH HASANAH (Dari segi bahasa: Krn d jaman Nabi S.a.w. tdk ada Madzhab).
Knp para Pengikut Madzhab tdk boleh FANATIK.??!!!
Krn para Imam Madzhab menyadari bhw Yang Maha Tahu lagi Yang Maha Kuasa itu hanya Allaah S.W.T. . . .
Sedangkan Qalamullaah itu luas tak bertepi, tinggi tdk terjangkau & dalamnya tdk bisa d jajagi, & ini sangat jelas tersurat d Firman-NYA: Qs. Al Kahfi 18:109 & Qs. Luqman 31:27 . . .!!!
NOTE: Mk mengeksploitasi Qalamullaah menjadi WAJIB shg TDK STAGNAN d para SALAF saja.!!!
Dgn kata lain bhw para SALAF hanya sekedar tahu itupun atas Petunjuk Allaah S.W.T. (Qs. Al Baqarah 2:272 . . .!!!).
Barang siapa yg menjadikan para SALAF sbg Sumber Hukum (Manhaj), mk mereka telah menjadikan para SALAF sbg Tuhan selain Allaah S.W.T. (Qs. At Taubah 9:31 . . .!!!).
NA'UDZUBILLAAH MIN DZALIK SUMA NA'UDZUBILLAAH.!!!
Sedangkan Nabi S.a.w. MUSTAHIL BERHUKUM kpd selain Allaah S.W.T., krn Allaah S.W.T. Yang Menurunkan Al Qur'an scr TERPERINCI (Qs. Al An'aam 6:114 . . .!!!).
Jadi Madzhab sangat d PERLUKAN unt landasan IBADAH YG TDK BERTENTANGAN dgn Al Qur'an & As Sunnah: Mk dlm keseimbangannya banyak terjadi KHILAFIYAH dlm masalah FURU'IYYAH . . .
Sedangkan mereka yg BERMANHAJ adl HARAM: Krn OTOMATIS mereka akan MEM-BANGGA²KAN Manhajnya masing² . . .
Bgmn mereka yg BERMANHAJ akan merealisasikan Ukuwah Islamiyyah, sedangkan Manhaj atau Yayasan atau Patai dll mempunyai AD/ART masing² . . .??!!!
NA'UDZUBILLAAH MIN DZALIK SUMA NA'UDZUBILLAAH.!!!
Sedangkan mereka YG MEM-BANGGA²-KAN Kelompoknya atau Golongannya d Yaumil Qiyamah TDK ADA SEDIKITPUN TANGGUNG JWBNYA Rasulullaah S.a.w. thd mereka (Qs. Al An'aam 6:159 . . .!!!).
NOTE: Dan In syaa Allaah ini, sbg Asbabun Wurujnya Al Hadits: D mana yg mengaku Umatnya Nabi S.a.w. TERUSIR dari sisi Beliau S.a.w. ketika berada d telaga Hudl.!!!
Krn pd HAKEKATNYA mereka yg menjadikan Islam WARNA-WARNI adl bentuk lain dari pd MENYEKUTUKAN Allaah S.W.T.: D Qs. Ar Ruum 30: 31 & 32.!!!
NA'UDZUBILLAAH MIN DZALIK SUMA NA'UDZUBILLAAH.!!!
Itulah MADZHAB lahir dari D Sunnahkannya IJTIHADAH . . .
Sedangkan MANHAJ adl hasil RA'YU Manusia YG MERASA PALING BENAR, sedangkan MANHAJ merupakan TRANSFORMER dari IDIOLOGI.!!!
Barakallaahu fiik.
Wabillaahi taufiq wal hidayah.
Wassalamu'alaykum wr. wb.
Beginilah kalau si orang jirani fanatik majhab
Tdk ada kewajiban bermazhab bgi org yg mmpu berijtihad scr mandiri,nmun org awam msti bermazhab biar ga terombang ambing,asal2an mncomot dalil sana sini krna mrasa lbih berkompeten dri ulama mujtahid
Jargonnya kembali ke Al-Qur'an dan hadits,,baca kitab belepotan dan yang aneh ada aja yang percaya dan ikut
Yakin Sholat berdasarkan quran dan sunnah, yakin, hapal dalilnya? Kalo gak hapal kapan sholatnya?
brarti org islam yg sblm 4 imam mazhab lahir gk bisa caranya sholay dunk.
semprooll !!!
4 mazhab diiukuti pilih yg rojih gitu kan ? Gk milih hanya satu madzhab saja khan?
Yang salah faham tu antum karena antum gagal faham atau memang tak faham sama sekali karena ilmu antum tak nyampai.. Para sahabat Rasul dan tabi'in kan tak ada mazhabnya. Bukan anti Mazhab tapi tak boleh taqlik buta pada satu Mazhab karena para imam Mazhab bukan orang maksum, yg Maksum cuma para Rasul dan Nabi karena Meraka dijaga oleh Allah.
Edebrus sama dengan sikumis lele idris rpmbeng
Sunnahnya gak mengejek orang secara fisik
Maaf ustadz, judulnya saja sudah salah" Anti madzhab menyamakan ulama mujtahid awam"
Sebenarnya bukan anti madzhab tp tidak fanatik kepada satu madzhab shg pada umumnya orang yang fanatik salah satu madzhab maka akan memberatkan dirinya sendiri dalam mengamalkan ajaran islam
Bukan anti madzhab justru menghargai ulama madzhab karena mengikuti apa yang disampaikan ulama madzhab yaitu:
Seperti ucapan imam Ahmad bin Hambal
لا تقلدني ولا تقلد مالكا ولا الشافعي ولا الأوزاعي ولا الثوري وخذ من حيث أخذوا
“Jangan kalian taqlid kepadaku, jangan taqlid kepada Imam Malik, jangan taqlid kepada Imam Syafi’i, jangan taqlid kepada Imam Al-‘Auza’i, jangan taqlid kepada Imam Sufyan Ats-Tsauri, dan ambillah dari mana mereka mengambil.”
Tentang dasarnya tidak boleh taqlid adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
“Dan jangan kamu ikut apa yang kamu tidak tahu, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati akan ditanya Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
Cocok, judulnya menyesatkan
Coba jika orang yg sefaham dengan ustadz ini yg jelas jelas mengabaikan ulama madzhab akan dibelanya mati-matian,
Apakah ada ulama madzhab yang menafsirkan surat asy syu'ara surat pemusik, dan berpendapat bahwa ada sahabat Nabi sebagai pemusik?
para sahabat nabi itu tidak semuanya ulama, para sahabat dari kalangan baduy misalnya mereka juga awam. lantas apa mereka tidak bisa langsung melaksanakan perintah-perintah rasulullah? harus bertanya dulu ke sahabat yang lain yang ulama? tidak tuh, mereka bertanya kepada Rasulullah lantas jawaban rasulullah mereka laksanakan. agama ini mudah, tetapi orang semacam ustadz ini mempersulitnya. memang benar ada beberapa bagian yang perlu dimintakan pendapat ulama, tapi tidak banyak.
Ustad abal2 apalagi ini
pak tua ini siapa, meresahkan sekali
Memang kalo org ilmunya sedikit di paksakan jd dai, yaaaa...yg ada menyesatkan, sombong merasa benar sendiri, sampai2 para ulama, para imam Mujtahid di anggap lebih rendah dari dirinya, ini sanget berbahaya, makanya pengikutnya adalah org2 yg sanget awam ilmu agama, sehingga cuma manggut2 doang...😂😂😂
Agama islam mudah..sebagian besar isi alquran dan as sunnah jelas dan mudah dipahami.
Orang awam seperti saya kalo ada kesulitan bisa bertanya kpd ulama.
Ulama tetap mulia..
Tapi kita awam berusaha mempertajam keilmuan kita.
@@alibaron1027wah hebat anda
@@alibaron1027 alhamdulillah berarti antum mengakui bahwa antum sedang bermadzhab dengan madzhabnya guru antum
Sebagian orang mengatakan:
"Pendapat madzhab pasti berdasarkan dalil, sedangkan kita pasti jauh level ilmunya di bawah imam madzhab! Jadi siapa kita, berani²nya menyelisihi pendapat madzhab?!"
=====
Sanggahan:
1. Kita menyelisihi mereka, karena menurut kita pendapat mereka menyelisihi dalil, dan kedudukan dalil lebih tinggi daripada kedudukan pendapat madzhab.
2. Kita menyelisihi mereka, karena ada pendapat madzhab lain yg kita lihat lebih dekat kepada dalil.
Sehingga sebenarnya pertentangan bukan antara pendapat kita dg pendapat madzhab, tapi antara pendapat mereka dg pendapat madzhab lain yg selevel dan lebih dekat kepada dalil.
3. Seandainya kita benarkan alasan mereka di atas, maka akan banyak hal² yg bertentangan dg dalil menurut kita tapi harus kita terima, seperti:
a. Menikah tanpa wali, kita benarkan dan sah, karena ulama² hanafiyah mengatakan seperti itu .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka.
b. Melafalkan niat shalat, wudhu, puasa, tawaf, dan ibadah lainnya dianjurkan, karena ulama² syafiiyah mengatakan seperti itu .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka.
c. Kita boleh "istighatsah bil amwat" (meminta kepada mayit), karena banyak ulama madzhab membolehkannya .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka.
d. Akidah Asy'ariyyah tidak ada masalah, karena banyak ulama madzhab akidahnya demikian .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka.
e. Kita boleh memberontak kepada pemimpin yg zalim, karena sebagian ulama madzhab membolehkannya .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka.
f. Ketika sujud sahwi disunnahkan membaca سبحان من لا ينام ولا يسهو .. karena begitulah pendapat dalam madzhab Syafii .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka.
g. Kita dianjurkan mentalqin mayit setelah dikuburkan, karena begitulah pendapat dlm madzhab syafii .. dan level ilmu kita jauh di bawah mereka.
Dan silahkan diteruskan sendiri dengan menyebutkan masalah² yg lain yg menyelisihi dalil menurut kita, dan itu tidak sedikit.
Tentu tidak benar jika kita harus mengikuti pendapat madzhab yg menurut kita tidak sesuai dalil, meskipun ilmu kita tidak selevel dengan mereka .. karena kewajiban kita adalah mengikuti dalil sesuai pemahaman kita, bukan mengikuti pemahaman mereka.
Intinya: menjunjung tinggi dalil dan pemahaman salaf -rahimahumullah- harus tetap kita kedepankan saat kita belajar fikih.
Wallahu a'lam.
Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, MA hafidzhahullah
Atas dasar apa anda memastikan bahwa para Imam Madzhab berselisihan dgn dalil?
Apakah anda lebih menguasai ilmu dari Imam Madzhab yg nyata2 telah dimuliakan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassallam?
Hujjah anda menjadi paradox (kalo tdk boleh disebut Hipokrit) dengan propaganda dan jargon yg selalu anda elu2kan setiap saat.
Orang jaman sekarang merasa hebat. Zaman tabi'in itu orang awamnya saja jutaan yang punya sanad ke Nabi dan ketemu periwayat hadits secara langsung. Lha ini orang a'jam belajar dari terjemahan ngaku setara😂
@@ditoseafox
Bukan cuma setara tapi malah lebih pintar dari para Imam Madzhab.
Buktinya mereka bisa menghakimi para mujtahidin dgn vonis "berijtihad tanpa dalil"
Ngeriiii...!!!
Lisan mereka begitu ringan mengkritisi dan menghakimi para Imam Madzhab
Namun ketika ajaran mereka dikritisi, malah menuduh para pengkritiknya telah melawan Al Quran dan As-Sunnah.
PARADOX dan HIPOKRIT...!!!
@@IbnuSamy
إذا اجتهد الحاكم فأصاب فله أجران، وإن اجتهد الحاكم فأخطأ فله أجر - متفق عليه.
@@IbnuSamy beda nya mujtahid mutlak dengan orang awam itu bnyk sekali.
Bahkan yg sdh bergelar Hujjatul islam dan gelar Syaikhul islam saja masih memakai madzhab mujtahid mutlak dlm masalah furu' (fiqh).
Dan orang awam seperti anda sejauh apa pemahaman nya ??
Blo on, terbukti ditanah Haram, Muhammadiyah dan Salafi sukses beragama dg lurus, hanya berpatokan kpd Al Qur'sn dan Sunnah semata dlm beragama, shg terhindar dari segala macam kesesatan ajaran dan igauan purba !!!
Lurus menurut siapa mas?
Fakta tak terbantahkan Akidah asyariah maturidiyah bukan Akidah salaf bukan akidah Nabi bukan akidah sahabat Tabiin Dari ungkapan kebanggaan mereka sendiri "FIQIH SYAFI'i AQIDAH ASYARI".Lihatlah mereka mengambil bukan akidah salaf sedangkan ahli sejarah salaf itu shabat tabiin generasi terakhir imam 4,imam syafii sbg salaf mereka tidak ambil akidahnya demikian pula imam ahmad mereka langkahi kpda tokoh bukan salaf dan bukan ahlusunnah ,Imam Abul asyari awal mula beliau seorang muktazilah.Mereka menuduh imam syafii tidak pandai menyusun akidah dan seakan imam syafii tak punya akidah karena beliau tidak punya buku kitab khusus hal bab akidah selayaknya Imam abu asyari dgn kaidah metode dlm akidah.Tak habis itu mereka menyangka Hampir setengah umat islam akidah asyariah maturidyah ,para ulama hadis Fiqih mereka berakidah asyariah padahal ini hnyalah penisbatan semata/rekaan/persangkaan tidak ada asalnya.Faktanya ulama mereka tuduh sbg asyari tidaklah tulen bermadzhab asyari,mereka tetap lurus mengikuti jalan salaf.artinya mereka tertuduh hanya sebgian tercampur pengaruh asyari.Ada sebuah distertasi pasca sarjana membuktikan bisa terpengaruhnya ulama sebagian ahli hadist fiqih.dikarenakan kekuasaan condong memihak Paham Asyariah dn menekan agar para ahli ilmu saat itu harus menunjukkan Identitas mereka jelas yaitu bermadzhab namun asyari atau bermadzhab 4 dr salah satunya.inilah penyebabnya sebagian ulama terpengaruh dan pemimpin kekuasaan condong Asyariah cukup lama dn hampir merata setiap negara kaum muslimin hari ini kecuali Saudi arabia,masih memegang dakwah salaf.
padahal semuanya emang harus jadi mujtahid sesuai kapasitasnya masing2
Sesuai kapasitas ke wahabian maksud nya yaa bro
@abahtaswa151 oh, kalo Wahabi aslinya malah "bermazhab" 🤭
@@omsinchan5649 Wahabi ORI itu seperti firanda atau jawaz maksudnya bro ???
Jika ada yg ORI berarti ada yg Palsu, boleh bagi info Wahabi gadungan itu cirinya bro
@@abahtaswa151 banyak yg palsu, yg asli itu madzhabnya Hambali, cuma sekarang kebanyakan orang termasuk lu, melabeli pihak yg berbeda pendapat dengan sebutan Wahabi, akhirnya wahabinya malah jadi tambah banyak, campur aduk gak jelas 😅
Waduh saya boleh jadi Mujtahid neh critanya 😊