Kita Tidak Bisa Lagi Membeli Game

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 16 окт 2024
  • Buying is not owning anymore
    Buku untuk memahami Social Media:
    Dukung dengan beli Merchandise:
    bit.ly/tokocs
    Dukung dengan GOPAY / OVO / LINK AJA / DANA:
    saweria.co/don...
    Dukung dengan PAYPAL:
    streamlabs.com...
    Twitter: / eno_bening
    Instagram: / eno_bening
    Facebook: / enobening
    Snapchat: eno_bening
    Untuk info mengenai endorsment, sponsorship hubungi:
    Cindy, Manager Eno Bening: 082122998208 (WA ONLY)
    cleansoundstudio@gmail.com

Комментарии • 886

  • @insomniac8132
    @insomniac8132 8 месяцев назад +669

    rugi dong

    • @fleuve.c
      @fleuve.c 8 месяцев назад +87

      yang bener aja

    • @k.hmarufamin56
      @k.hmarufamin56 8 месяцев назад +55

      rugi dong!

    • @IlhamTz
      @IlhamTz 8 месяцев назад +1

      rugi dong@@fleuve.c

    • @ibrahimbasymeleh4367
      @ibrahimbasymeleh4367 8 месяцев назад +37

      Yang benar aja

    • @misheyla783
      @misheyla783 8 месяцев назад +35

      untung buat mereka, rugi buat kita yg beli fakkkk

  • @didi_abdillah
    @didi_abdillah 8 месяцев назад +199

    Ingat Guys sesuai 'rencana' World Economic Forum yaitu slogan "You will own nothing and be happy" yang efeknya sudah mulai kita pelan-pelan rasakan hari ini dimana semuanya bakal jadi Sewa yang hal ini sangat menguntungkan kapitalis.
    Dan karena hal ini juga kemungkinan dimasa depan Product Open Source dan Public Domain bakal jadi Trending.

    • @Myticalcattnip
      @Myticalcattnip 8 месяцев назад +27

      Tenang aja beberapa para bajak laut setia pada crew nya

    • @pepekpeler-e4y
      @pepekpeler-e4y 8 месяцев назад +17

      Gw pernah liat di channel GAMAL, dan itu REAL.... Sekarang Udah Pada Rental/Sewa

    • @tunggulgusang1008
      @tunggulgusang1008 8 месяцев назад +18

      bahkan sekarang channel2 keuangan menyarankan agar menyewa rumah saja daripada beli katanya lebih murah dan uangnya bisa buat invest
      nanti semua rumah dan barang2 dikuasai kapitalis dan orang2 akan bekerja mati2an sampai mati untuk membayar sewa rumah dan sewa lain2

    • @didi_abdillah
      @didi_abdillah 8 месяцев назад

      @@pepekpeler-e4y nah itu

    • @didi_abdillah
      @didi_abdillah 8 месяцев назад +12

      @@tunggulgusang1008 true, saya merasa sekarang sewa property dibuat seolah-olah lebih keren daripada beli dengan narasi Investasi, ditambah harga property juga dibuat seolah-olah makin susah dibeli (well walaupun hal ini bisa karena supply and demand juga sih)

  • @rickygozalliidris
    @rickygozalliidris 8 месяцев назад +250

    If buying isn't owning, piracy isn't stealing

    • @standheaykic66
      @standheaykic66 8 месяцев назад +22

      Technically speaking you ain't buy but rent.

    • @hafirenggayuda
      @hafirenggayuda 8 месяцев назад +12

      Like movies too, we're not own them even in digital version

    • @GoringK
      @GoringK 8 месяцев назад +4

      Pirates of the games.......

    • @alfianfahmi5430
      @alfianfahmi5430 8 месяцев назад +7

      ​​​​​@@standheaykic66
      Subscription gaming = Capitalistic rental house
      Piracy gaming = Free house
      Ain't no matter if U need someone to raid the house first ☠️ A free house is a free house 🤑
      😂🤣

    • @herditama3945
      @herditama3945 8 месяцев назад

      well said lol

  • @Yyoi6667
    @Yyoi6667 8 месяцев назад +37

    Susah sih soalnya bagi colector game rasa kepemilikan dan hak atas game yg disukai itu penting karena bagi mereka game itu adalah seni yg harus terabadikan dlm hidupnya. Lihat aja mana ada colector barang antik mau menyewah barang tersebut di taruh di rumahnya, pasti mereka ingin beli aja barangnya sekalian agar seni tersebut dapat dia pandangan dan nikmati setiap saat.

  • @lanzerxefaith4
    @lanzerxefaith4 8 месяцев назад +31

    Subscription ibarat trial. Tanpa batas waktu yg jelas. Jadi gw setuju klo anda bilang kita tetap perlu 2 pilihan. Sewa buat cobain. Dan klo suka dan pengin maen berkali kali bisa beli. Fisiknya. Karena beberapa gamer adalah kolektor juga.

  • @ferdians1291
    @ferdians1291 8 месяцев назад +47

    Gak semua tapi memang banyak games teruma games dengan publisher rakus kayak Activision dengan call of duty nya memang pantas di mainkan secara subscribe, karna games yang modal cari duit tambahan dari loot box dan seasonpass gak pantas di beli seharga 1 juta

  • @renaldyhaen
    @renaldyhaen 8 месяцев назад +173

    Game Dev: "Gamers kudu nyaman tanpa perlu punya gamenya."
    Gamers: "Game Dev kudu nyaman tanpa perlu dapat duit dari pembelinya."
    .
    Kalau orang lebih banyak subs dan main sekali udahan. Berarti emang produknya ampas. Mau game ataupun film. Kalau memang beneran bagus, pasti bakalan balik buat menikmati. Alhasil lebih enak kalau memang bisa beli.

    • @democard1199
      @democard1199 8 месяцев назад +3

      Karena itulah fitur sewa diambil sebagai cara nekat. Konsumen g bisa refund kalo produknya disewa. Rugi di pemain tapi untung di korporat.

    • @dodisetiawan9063
      @dodisetiawan9063 8 месяцев назад +1

      Dan mereka bisa untung berkali-kali lipat

    • @ryanhadi7084
      @ryanhadi7084 8 месяцев назад +5

      ​@@democard1199 iya intinya sih ingin menghilangkan refund

    • @athenakurokage
      @athenakurokage 8 месяцев назад

      setelah dapat kerjaan cukup bagus aq dah gak main bajakan lagi, tp ya gitu aq yg tiap tahunnya beli game gak nyampek 1jt itupun nunggu discount bisa2 tiap tahun cuma 500rb an, lalu disuruh bayar 50 dolar/80rb an tiap bulan? bisa2 balik main game bajakan lagi aq 😅

  • @imanagition
    @imanagition 8 месяцев назад +22

    Era Bajak (Laut) akan dimulai kembali kah ?

  • @renaldyhaen
    @renaldyhaen 8 месяцев назад +164

    Game dev: "Lu bayar harga penuh, tapi lu gak boleh milikin gamenya."
    Gamers: "Yang bener aja, rugi dong!"

    • @IlhamFahmi777
      @IlhamFahmi777 8 месяцев назад +1

      kaga harga penuh lah kalau langganan

    • @nabu1739
      @nabu1739 8 месяцев назад

      certificate ea dev

    • @Khann_2102
      @Khann_2102 8 месяцев назад +4

      EA would be proud

    • @xcaliburn6950
      @xcaliburn6950 8 месяцев назад +3

      Keknya nggak bayar penuh deh. Buat menghindari beli game ampas juga.

    • @WonderOfYouToo
      @WonderOfYouToo 8 месяцев назад

      Ferrari menjadi seperti :kamu menghina saya ya?

  • @eydenebenezerbarus4275
    @eydenebenezerbarus4275 8 месяцев назад +19

    salah satu hal terdongo, nanya game ori ke penjual ilegal + berharap bisa mabar online

    • @dembezoema
      @dembezoema 8 месяцев назад

      hmm... terdengar seperti menceritakan pengalaman pribadi ya bro 😂

    • @adrianpratama7829
      @adrianpratama7829 8 месяцев назад

      tapi aku senang bisa merasakan hype-nya di zaman itu hahahaha.. beli b*k*p diem2 di toko dvd dan konter hp juga pengalaman sbagai "dark buyer" yang ga terlupakan wkwkwkwk

  • @ramamoksha
    @ramamoksha 8 месяцев назад +12

    Dulu kita beli game one for all, beli satu dapet semua, ga ada embel embel dlc, costume, dan lain lain,. Jaman makin maju, mulai berkenalan ama dlc dll,. Mungkin sekarang berubah lagi jadi sewa,. Ck ck ck,. Klo di sederhana in, dulu kita punya semua, jaman makin maju perlahan setengah bayar dulu, baru bayar lagi biar punya semua,. Dan sekarang ada rencana, klo lu mau main, mesti bayar terus terusan 😂😂😂

    • @sultanmaulanaibrahim7646
      @sultanmaulanaibrahim7646 8 месяцев назад

      Makin kesini makin gak punya apa apa cok sebagai konsumen, mereka (perusahaan) yg berkuasa karena mereka produsen sewaktu-waktu bisa seenaknya untuk menjual produk mereka seharga langit seakan mereka berkata "Nih, kalo mau gw pinjemin tapi harus bayar sekian dan tiap hari ya, kalo ga gw tarik balik nih barangnya. Oh lu gamau beli ? Yaudah sih, yg butuh juga siapa" 😢
      Edit : gw nyindir si kapitalis ya🙏

  • @SuzAmogus
    @SuzAmogus 8 месяцев назад +40

    Real banget, owning dan nyewa itu bener2 beda. Kalo nyewa cuman bayar subs platform sementara gamenya tidak. Contoh nyata untungnya dulu aku beli Fall Guys di Steam. Dan sekarang meskipun fall guys udh di Epic, fall guysnya tetap kebaca di library ku karena aku owning dan klo tiap main ya playing kebaca dari steamnya hehe.

    • @farikkun1841
      @farikkun1841 8 месяцев назад

      padahal game di steam juga bukan owning wkwk

    • @SuzAmogus
      @SuzAmogus 8 месяцев назад

      @@farikkun1841 masih mending tetap masuk di akun dan masi bisa dimainin sampe kapanpun tanpa harus bayar perbulan baru bisa dimainin. Coba di telaah lagi aja.

  • @kroazer
    @kroazer 8 месяцев назад +16

    Bener, lebih baik 2 tipenya ttp ada..
    Gw sendiri biasanya pake subscription pc game pass buat nyoba² game yg emang ga pernah gw mainin.. Trus ketika udah nemu game yg menurut gw bagus saat nyoba², ya baru gw beli gamenya..

  • @TheNandoZ
    @TheNandoZ 8 месяцев назад +410

    Apakah era membajak akan naik lagi

    • @mimerfb
      @mimerfb 8 месяцев назад +58

      FFS, gw mending gak udah beli game AAA, mending beli game indie

    • @hemoziq7161
      @hemoziq7161 8 месяцев назад +18

      Ga jago ngebajak gw bg.. kena virus terus

    • @Kirayoshikage102
      @Kirayoshikage102 8 месяцев назад

      Ova games aman tuh ​@@hemoziq7161

    • @Duperity
      @Duperity 8 месяцев назад

      Bener jga tuh​@@hemoziq7161

    • @ryannugroho8092
      @ryannugroho8092 8 месяцев назад +8

      hahaha kek tahun 2012an dlu😭

  • @fauzanmuhammad789
    @fauzanmuhammad789 8 месяцев назад +22

    Sesuai ramalan bro Gamal nih, semua serba disewakan 😢
    Kita gak punya apa apa mulai sekarang

  • @whinnc
    @whinnc 8 месяцев назад +16

    bener2 great reset ya, kamu tidak memilik apa2 tapi kamu bahagia, mantap elit global 👍

  • @einzfelt9533
    @einzfelt9533 8 месяцев назад +11

    Tapi kan Valorant sama game multiplayer semacamnya monetisasinya melalui jualan in-game cosmetic kyk skin dll bang. Jadi ya tetep bisa jalan walau gamenya free-to-play. Kalau game offline yang jualan story tanpa in-game purchases ya gw prefer klo masuk sistem subscription gitu.

  • @landzi7666
    @landzi7666 8 месяцев назад +7

    Ya tergantung gamenya juga sih, klo tipe game single-player adventure yg ada gameplay limit nya ya menguntungkan bagi gamer, tapi klo gamenya tipe rpg yg harus grinding dan dimainin dalam waktu yg lama pastinya merugikan.

  • @jangkrikbos6315
    @jangkrikbos6315 8 месяцев назад +7

    ya, sebenernya seperti nonton film (netflix, prime, dll), gaming juga sebenernya lebih ke experience, apalagi nanti waktu cloud gaming udah lebih mudah diakses, udah nggak perlu punya gamenya, gak perlu punya device untuk memainkan gamenya, cuma beberapa gamer hardcore memang punya kepuasan tersendiri untuk flexing koleksinya

    • @Jhoentak15
      @Jhoentak15 8 месяцев назад +1

      Internet cepat buat apa?

    • @Nuupp
      @Nuupp 8 месяцев назад

      masuk akal si, gaming dibuat bener - bener jadi aksesibel ke semua kalangan masyarakat, gk perlu device yang high spec tapi cuman perlu device yang bisa connect internet doang udah, tinggal main

    • @antimoba7778
      @antimoba7778 8 месяцев назад +1

      Kalo sekali beli gpp, tapi ini subscription...rugi dong. Itu kalau kita berlangganan belum tentu kan selama satu bulan sering dimainin. Sistem berlangganan ini gak ada untungnya bagi konsumen

    • @sultanmaulanaibrahim7646
      @sultanmaulanaibrahim7646 8 месяцев назад

      ​@@antimoba7778pemikiran licik perusahaan emang gitu bro, disaat mereka sudah kaya dan banyak dibutuhkan, disaat itulah mereka memangkas habis-habisab keuntungan yg diperoleh konsumen dan kepuasan konsumen, demi keuntungan perusahaan mereka. Ini sudah jadi hal umum.

  • @nekori.minaru
    @nekori.minaru 8 месяцев назад +10

    Ubisoft harus merasa 'nyaman' game mereka tidak dibeli gamers karena dibajak semua

    • @codename_xlebor
      @codename_xlebor 8 месяцев назад +2

      dan juga harus nyaman terhadap downfall yang akan datang di masa depan

  • @cdnm_lone
    @cdnm_lone 8 месяцев назад +36

    Gw lebih merhatiin ke nilai sentimentil seorang gamer ketika memiliki game yang disukainya. Ketika dia bekerja untuk mencapai keinginannya, dan kalo tercapai kan udah jadi coretan sejarah buat dirinya sendiri. Kalo disuruh nyaman untuk tidak memiliki game sendiri, malah makin ngga nyaman. Yang ada mah petinggi developer nya yang cuan dewe. Justru yang sekarang udah bagus, bisa beli game dan bisa sewa game juga. Agak lain emang petinggi ubi lembut satu itu

    • @yogayuliandana8958
      @yogayuliandana8958 8 месяцев назад +6

      Yup, makanya harus pintar kalau mau beli game.. Masih banyak dev diluar sana yg berhak mendapatkan uang kerja keras kita...

    • @hamimrosyidin7089
      @hamimrosyidin7089 8 месяцев назад +2

      petinggi ubisoft emang jujur2an aja kok dan gak sepenuhnya salah.. masa depan game emang mulai bergeser ke subscription

    • @NeptuneGaming2023
      @NeptuneGaming2023 8 месяцев назад

      ubi lembut apa ubi jem***

    • @cdnm_lone
      @cdnm_lone 8 месяцев назад +4

      @@hamimrosyidin7089 memang, dari segi cara orang biar bisa main game, ya memang sudah mengarah ke sana. Cuma dari segi pernyataannya itu lho, yang saya tidak setuju. Seperti dipaksa nyaman untuk sesuatu yang dimiliki hanya dalam jangka waktu tertentu dan harus bayar terus untuk tetap bisa menikmatinya.

    • @yogayuliandana8958
      @yogayuliandana8958 8 месяцев назад

      @@hamimrosyidin7089 ya jujur aja pasti banyak yg milih membajak daripada jam mainnya diatur kalau diterapkan ke semua game... dan lebih baik untuk game tertentu yg memang butuh system tersebut ya silahkan...

  • @sylviaroon7981
    @sylviaroon7981 8 месяцев назад +2

    tapi kelemahan dari subscription itu data di server, dimana gak ada yang tau kapan server down ataupun ada human error disana
    dan mereka gak langsung merusak game dan perusahaannya secara lambat, karena membuat free to play tidak bisa main game lagi (dimana hampir 75-80 persen pemain game itu f2p)

  • @rizilla23
    @rizilla23 8 месяцев назад +16

    Tapi sebenernya sistem kek gini dari dulu udah ada kok.
    LYTO dengan RO nya dulu kan kita harus beli voucher buat mainin, ada juga Getamped, terus apalagi ya gw lupa.
    Tapi emang rata2 game yang pay-to-play itu game MMORPG dan kedua MMORPG terbesar saat ini 2 2 nya pake sistem itu.
    World of Warcraft sama Final Fantasy 14.
    Plusnya, semua item game bisa didapet di in-game (kecuali kosmetik tetep ada item mall-nya, tapi itu pun ga banyak), ga ada yang namanya pay 2 win, minim banget microtransaction, terus ini menurut pengalaman gw maen Final Fantasy 14 ya, komunitasnya supportif banget, jarang banget nemu orang toxic, karena ya kemungkinan rata2 yang maen udah gede, udah dewasa, udah kerja, jarang ada bocil / remaja toxic, gw selama maen FF14 aja kaget komunitasnya bisa sebagus itu dibanding MMORPG free-to-play / buy-to-play yg pernah gw maenin selama ini.
    Minusnya ya itu harus bayar tiap bulan buat maenin gamenya.

    • @varenicou
      @varenicou 8 месяцев назад

      nah ini nih, betul banget bro, khusus kasusnya FFXIV sih, pay-to-play termasuk dapet komuitas yag sehat dan ga perlu lah bilang-bilang game baik ataupun game kikir.
      masalahnya ini petinggi ubilembut aja ga bisa menjamin kalo komunitas dari subscription aja gak se-sehat FFXIV.
      apalagi paywallnya cuma puluhan ribu

    • @NatraPutraEsa
      @NatraPutraEsa 8 месяцев назад

      Kalo game multiplayer berbayar bisa main di emu server/private server,.
      contoh kyk WoW pake warmane, CoD pake plutonium, bad company 2 pake venice unleashed

    • @ronagreat
      @ronagreat 8 месяцев назад

      bener gua ngalamin sendiri awalnya main FFXIV pake tank di dungeon ga boleh asal asalan harus ada teknik buat aggro dll, tapi orang party mau banget ngajarin gua dari awal pelan pelan. komunitasnya emang terbaik bikin betah sama gamenya

  • @yuukkoo
    @yuukkoo 8 месяцев назад +2

    Loh sejak kapan kita beli game? Kita hanya menyewanyanya dalam periode waktu yang tidak ditentukan yang berkedok DRM

  • @evantheodore2275
    @evantheodore2275 8 месяцев назад +33

    Pengalaman pribadi saja dulu pake berlaganan sampai 4 kali di game EA yang mata duitan di bulan ke 5 lagi diskon dan beli game 😅😅😅😅.
    Berlaganan merupakan salah satu dari jalan keluar dalam menghadapi harga games yang terus naik.

    • @farisarrasyid0
      @farisarrasyid0 8 месяцев назад +5

      Harga game terus turun dapat diskon wkwk, makanya selalu dibuat game baru biar naik lagi. Kalau semua langganan gamenya, membuat gak ada tujuan buat game baru karena harganya kan selalu sama dan siapa juga yang mau mainin perlu langganan dulu😅 seperti mau main? Bayar dulu 😅 walau ada kayak game FF itu lock region dan free sehari kalau gak salah, tapi tetap saja jatuhnya langganan itu buat pemeliharaan server atau buat komunitas saja. Jadi sebuah pilihan saja kalau FF, Tapi FF lain? Tetap terus membuat FF baru👍

  • @synthesizedangel3599
    @synthesizedangel3599 8 месяцев назад +3

    Buat gamer yg hobi sekedar nyicip2 game ini kabar baik, tapi kabar buruk buat gamer yg hobi koleksi game dan maen game yg sama berulang2

  • @divayuga2690
    @divayuga2690 8 месяцев назад +2

    Kenapa gak dua sistem? Ada yg bisa beli game dan ada juga yg bisa nyewa game. Kayak jaman dulu klo misal gak punya uang buat beli PS, akhirnya nyewa PS yg lebih murah.
    Implementasi nyewanya khusus ke game yg single player yg bisa tamat kayak misal game2 yg play time nya sebentar (contoh: popy playtime, resident evil, dll), itung2 bisa ngurangin pemain bajakan karena klo nyewa game biasanya lebih murah.

  • @NurHikariLight
    @NurHikariLight 8 месяцев назад +2

    Ubisoft emang udah sombong dengan kesuksesan salah satu fanchise nya. Yang meskipun banyak di kritik fans nya sendiri akhir akhir ini tapi nyatanya fans masih banyak yang beli, itu penyebabnya menurut gw.
    Tapi gw yakin dan masih berharap pada developer-developer dari asia,menurut gw mereka lebih bijak dan ga se rakus developer dari barat

  • @cepugaming2534
    @cepugaming2534 8 месяцев назад +3

    Kalau gitu mending kaya xbox game pass aja. Tapi ya banyak game, engga punya game, game tiap bulan ganti tapi engga punya game. Tapi, kalau misal harga ya jangan melebihi full price AAA lah. Apalagi rockstar aja mau lbh dari $60. Tambahan aku bukan orang yang bisa bertahan lama sama game, kalau tamat udahan. Cuma beberapa aja yang lama mainin lbh dari 50 jam.

  • @ilhamcentangbiruu
    @ilhamcentangbiruu 8 месяцев назад +1

    apakah akan kembali ke tahun 2002 ? dimana gw maen game d warnet, dimana gw harus bayar biling warnet sama biling game nya ? kaya ragnarok 2002 jaman dulu gitu ?

  • @prasetyoanggoroputra6708
    @prasetyoanggoroputra6708 8 месяцев назад +1

    nah, gw suka ini. gk smua produk cocok shifting ke model langganan. kasih option buy n subscription udh paling bener, sih

  • @thorandz
    @thorandz 8 месяцев назад +1

    betul
    - ditambah lagi untk player yg suka dgn memiliki secara fisik. kan digital pada dasarnya cuma memiliki lisensi, lha kalo orang ny pengen beli bluray disk ny trus gimana?
    - juga untk orang2 yg beli game secara fisik, dimainkan, lalu dijual lagi. mereka lebih suka beli main lalu sudah, entah karena alasan tertentu ato gimana
    inti ny saya setuju bahwa beli dan sewa itu semua ny ada, biarkan gamer yg memilih mau yg mana. selama itu secara original (tidak membajak)

    • @mahendrawisnuwardhana2427
      @mahendrawisnuwardhana2427 8 месяцев назад

      biasanya game fisik, dijual ke kolektor atau ke gamer laen yg kepingin dapet harga miring

  • @VioleEvy2298
    @VioleEvy2298 8 месяцев назад +13

    Kalau brandingnya gak sekuat Rockstar dengan GTA 6 dan Red Dead.
    Gw rasa gak akan ada manusia rasional yg mau subs sih wkwkw. Realistis aja kita mah, sekarang game nyentuh 700K aja pada mikir-mikir untuk beli.
    "Kalau gak kaya gak usah main game PC/konsol"
    Ya seterah lo njeng, iya lu 1% masyarakat dah wkwkwk.

    • @rieskyalief7309
      @rieskyalief7309 8 месяцев назад

      Tapi nyatanya game subscription itu juga ada bagusnya . xbox pass misal , dg 50k perbulan kita bisa maenin ratusan game dengan genre yg beda , catalog gamenya juga g maen2 , belum lagi dampaknya buat dev indie dg hadirnya game mereka di xbox pass menguntungkan dev indie ini di berbagai aspek
      Tapi ini xbox pass , klo ubisoft pass menurutku ngga terlalu worth it mengingat barang yang mereka tawarkan , dan game subscription ini juga ngga buat semua gamer , terutama mereka yg suka game2 yg butuh waktu ratusan jam buat nyelesaiin , klo gitu mending beli full game nya aja sekalian
      Intinya , menurutku game subcription walaupun bisa jadi ancaman buat video game industry , ga membuat praktek ini harus dihilangkan . Karena dua hal ini bisa coexist kok

    • @Rotheds
      @Rotheds 8 месяцев назад

      lu pasti blm tau term of service mereka, yg dimana itu gaada hubungannya ama game susbcription apapun sama sekali@@rieskyalief7309

    • @vyrde.
      @vyrde. 8 месяцев назад

      ​@@rieskyalief7309gw beli Xbox game pass 50rb dan download banyak game. Setelah waktunya abis, ada beberapa game yg Masih bisa dimainin tanpa berlangganan lagi (biasanya game yang ga konek ke third party app, contoh nya forza horizon) Dan itu bagus sih menurut gw.

  • @ILoveYou-uj3vs
    @ILoveYou-uj3vs 8 месяцев назад +1

    Subscription ? Macam WOW, Final Fantasy Online, dll.

  • @danissuryadi3190
    @danissuryadi3190 8 месяцев назад +1

    Jgnkan pc sama console bang, di Smart phone aja udh mulai sistem subscription dari Google Play Pass

  • @sawepn20
    @sawepn20 8 месяцев назад +1

    Kalau misal ada game versi Deluxe / edisi apa gitu dirilis dvd bagus sih, minimal bisa megang fisiknya itu yg biking gamer seneng

  • @takamiya2344
    @takamiya2344 8 месяцев назад +4

    beli game pass udh kayak anak ujian, dikejar waktu sebulan, tamatin tu game atau beli pass lagi. enjoy kah?
    apa lagi game progress lama ac valhalla

  • @miesendal
    @miesendal 8 месяцев назад +1

    beneran inimah zaman "you'll own nothing and be happy" yang digadang gadang para elite

  • @Myticalcattnip
    @Myticalcattnip 8 месяцев назад +1

    Inilah yg dimana para kapitalis melindungi asset game dan juga mengstabilkan keuangan dari sewa game nya ,
    Yakin pasti kek play store udh mulai melakukan pelan2 nanti tiba2 gk bisa memiliki game tersebut

  • @JuanFelixFdd63
    @JuanFelixFdd63 8 месяцев назад +3

    Steam gk mungkin deh bakal gitu, karna steam bukan cuman tempat main/ download game macam ibulembut, xbox, epic dkk, steam tuh udah jadi komunitas sejak lama dan tempat gamers pamer contohnya lewat steam profile, disitu kan ada jumlah game yg dimiliki, apalagi steam tuh trading item game yg gede banget, kalau pakai subs tentu item² di inventory tuh gk akan ada harga lagi, 7:56 nah solusinya ubilembut ngikutin EA yg bisa subs dan beli disteam

  • @nandamuchri6053
    @nandamuchri6053 8 месяцев назад +3

    Sbnarnya gk cmn game doang, film2 dan sinema2 + acara2 olahraga dll. udh lama jga pake sistem subscription di platform masing2
    Toh game2 XBOX Pass yg bulanannya gk semahal PSN gw rasa bakal jd "bunga harum" yg akan diincer para gamer ??
    Klo mslh harga game makin mahal, komponen2 PC jga makin lama makin mahal, pasti bakal menyesuaikan (blm lagi klo lagi musim nambang crypto dan bitcoin, makin kegoreng dah harga sparepart PC)

  • @hotmarulitua20
    @hotmarulitua20 8 месяцев назад

    Jadi keinget di dunia otomotif juga dah mulai beginian (BMW) dimana klo kita mau pake pake fitur didalamnya harus berlangganan dlu, padahal harga mobilnya juga ga murah 😂😂

  • @frostmcjester744
    @frostmcjester744 8 месяцев назад +8

    Welp, saat nya kembali ke era bajak laut

    • @Duperity
      @Duperity 8 месяцев назад +2

      Yey 😅

  • @hendryevanjayasulistiyo2061
    @hendryevanjayasulistiyo2061 8 месяцев назад +1

    Kalo menurut gw Ubisoft ngiri aja sih sama platform streaming, berharap bakal dapet cuan lebih dari sistem sewa game (A3 offline). Dimana hal ini belom tentu bisa bikin mereka lebih cuan.
    Seperti lu bilang No, kita maen 1 game bisa berkali-kali, selama bertahun-tahun, ngak sekali tamat lanjut ke game laen. Plus game musti di-instal, film kagak. Lu langganan netflix paling instal aplikasi netflix aja, disana lu ngak perlu instal app khusus buat nonton film tertentu, Nah kalo game, udah lu instal aplikasi providernya, di dalem instal lagi per-game-nya. Dari sini aja kepraktisannya udah jauh beda.
    Soal cuan juga ngak jaminan, dulu game online di awal 2000-an juga subscription base dan kita dipaksa nyaman dgn itu, tapi kalah cuan sama game gratis yg nyediain gacha dan item mall, makanya ngak ada lagi game online yg subscription base. Sekarang mau balik lagi ke sistem kaya gini? Ngak yakin bisa berhasil atau lebih cuan sih.

  • @kouhaibara
    @kouhaibara 8 месяцев назад +1

    Bener bang. Jadi emang seharusnya dibuat opsi. Memiliki dan menyewa. Contoh yang menyewa bisa dipakai buat game sekali tamat. Contohnya Destiny 2, skyrim, The Last Of Us, DMC etc. jadi kita bisa payless namun merasakan game sekali tamat itu dengan all out. Toh namatin game engga lebih dari 2 bulan kan?
    Tapi kalo buat game kompetitif online atau mmorpg/ jrpg dll, itu sebaiknya kita own the game sih. Gawat banget kan kalo ada event limit tapi subscription kita habis

    • @sultanmaulanaibrahim7646
      @sultanmaulanaibrahim7646 8 месяцев назад

      Gw namatin satu game bisa 5 bulan bg, mainnya jarang-jarang, jadi lebih suka sistem sekali beli. Tapi main jangka panjang, bodo amat biarpun harga mahal

  • @sinocutar5193
    @sinocutar5193 8 месяцев назад

    Mungkin yg punya ato pernah beli mobil Ferrari lewat jalur resmi ngerasain hal yg sama. Sampeyan mbayar harga full buat nebus sesuai order sampeyan. Tapi sbtlnya sampeyan itu nggak bener2 punya itu mobil. Apalagi yg edisi spesial & limitednya macem FXX. Ada s&k dr pihak Fezza dan kalo ngelanggar bs dibleklis sama fezza. Misal si Bieber ato deadmau5.

  • @geekgaek
    @geekgaek 8 месяцев назад

    Beberapa hal yang patut dijadikan catatan bagi saya:
    1. Film dan Video Game termasuk media yang cukup berbeda. Film atau Serial termasuk pasif jadi restriksi untuk media agak sulit dilakukan. Di lain sisi perusahaan lebih mudah memproteksi game. Contoh COD mungkin bisa main game bajakan tapi tidak akan bisa memakai mode Multiplayer Online nya.
    2. Tren Game Digital turut mengurangi kepemilikan. Saya dulu beli game Mobile Dead Space dan Chaos Rings 1 dan 2 yang 1 dekade lalu terbilang Triple A untuk Mobile Gaming. Tapi sekarang saya sudah tak bisa memainkannya karena ditakedown dari Apps Store dan Play Store. Apa jadinya kalau suatu hari Steam juga bangkrut (misalnya)?
    Yang juga sulit adalah sekarang beli game Fisik pun bukan jawabannya. Kalau era PS1 sampai PS3 dulu begitu sudah beli game biasanya langsung masukkan CD DVD Bluray bisa langsung main. Sekarang saya kemarin beli PS5 mortal kombat 1 tetap tidak bisa main karena harus download file tambahan dari server dulu (besar pula ukurannya beberapa puluh GB) , apa jadinya kalau suatu hari server tersebut tak disupport Sony lagi? Punya game Bluray pun percuma tak bisa main. 😢
    I hate to say it tapi ini sepertinya perubahan jaman yang mau tak mau (untuk sekarang) kita harus mengalah dan menerimanya. 😢

  • @Schienra
    @Schienra 8 месяцев назад

    kalau sih milih nyewa dan beli gamenya kalau itu game bisa dimainin 2 mode offline dan online. kalau lu punya game, nyewa disini kita bayar biaya operasi server, free iklan, mencegah cheater, bonus item dlm game exlusive, dll jika gamenya 2 mode tersebut. kalau offline saja karena lu punya gamenya lu jadi ga usah bayar nyewa agar bisa main online bisa ngelakuin apapun yg lumau kaya mod dll. nyewa dan beli/punya game sendiri benar itu win win solution

  • @mahmudfaizhaifan
    @mahmudfaizhaifan 8 месяцев назад

    Kalau film berkali-kali ditonton kan bakal sama aja, Alurnya, pergerakan tokohnya, semuanya. Kalau game kan dimainin berkali-kali bisa diatur contoh main pertama maininnya pake cara A, main kedua pake cara B, dll. Jadi bikin game jadi subscribtion system is bad idea

  • @goeshidayat1914
    @goeshidayat1914 8 месяцев назад +3

    yang gua takutin dari ini ialah
    developer seenaknya buat game yang jelek,trus dia bs defend dengan alesan
    KAN LU GAK BELI GAME>???!

    • @hamimrosyidin7089
      @hamimrosyidin7089 8 месяцев назад +1

      gk ada dev yg niat bikin game kalo dari awal tujuannya bikin game jelek. yg ada gamenya dibikin f2p dan bagus tapi lama2 predatory atau kontennya makin jelek.

  • @NPCwibu
    @NPCwibu 8 месяцев назад +2

    kalau sampe diterapin era gaming bakalan runtuh total sih, soalnya seperti yang eno udah jelasin masalah-masalahnya, jadinya para gamers bakal mikir "ngapain gua sewa game yang gak tau bagus atau enggak yang kalau bagus syukur kalau jelek buntung, mending gak usah main game aja gak sih? rugi banget soalnya" jatuhnya itu gacha, cuma bisa berharap kalau game yang di sewanya itu bagus

    • @sultanmaulanaibrahim7646
      @sultanmaulanaibrahim7646 8 месяцев назад +1

      Bener tuh, apalagi kalo misalnya sistem subscriptionnya itu per game dan harganya gak jauh beda dengan membeli. Beuhh, berasa bakar uang sia-sia gw dah.

    • @muhammadilhamsaputra8545
      @muhammadilhamsaputra8545 8 месяцев назад

      @@sultanmaulanaibrahim7646 ujung2nya yang rugi developer game

  • @Hero20BJM
    @Hero20BJM 8 месяцев назад

    di satu sisi harga 1 kaset ps 5 game yg baru keluar yaaa 1jtan yaah, nah klo dibikin sewa cuman bayar 50rb/bln yaaaa banyak untung juga buat yg pengen cuman main game tp ga mau memiliki kaset nya intinya klo bikin sewa perbulan sebuah company pasti untung banyak donk

  • @rapneverdie21
    @rapneverdie21 8 месяцев назад

    sbnarnya bukan cuma game sih, hampir semua hal dimasa depan nantinya bakal berbasis sewa, bahkan termasuk kendaraan. dan mau tdk mau kt tetap bakal menyewa, krn bakal ada masa dimana menyewa lebih masuk akal dibandingkan beli full barangnya

  • @nagaketawa793
    @nagaketawa793 8 месяцев назад +2

    Nanti gausah salahin netizen kalo pendownload bajakan lebih tinggi dari NYEWA game asli .

  • @Sq-1011
    @Sq-1011 8 месяцев назад +1

    Ini udah ada dari dulu bang tapi gak banyak yg implemen metode ini ke gamenya. Nexia, RO, WoW, LoTR Online dan yg game modernnya yg gw tau baru Diablo aja bang

  • @anubiz004
    @anubiz004 8 месяцев назад +2

    kasus nya mirip seperti hunian
    ada yg lebih nyaman di ruma sendiri
    ada yg lebih suka nyewa karna murah dan klo ada apa" bisa pindah dengan mudah
    klo di game selama konteks nya bukan game online yg kompe okke" aja
    klo cuma sekedar story game malah terhitung lebih murah
    tapi klo player nya cuma mau main game" itu" aja mending beli game nya

  • @rapture2493
    @rapture2493 8 месяцев назад

    Coba klean renungin sbntr, ini itu sebenarnya ngegambarin situasi gimana jadinya ketika lu dipaksa masuk menjadi "anggota". Kasusnya gini awalnya hal bisa lu miliki dan akhirnya lu senang dan terikat oleh hal itu tp oleh "sipemilik" lu dipaksa utk menjadi bagian dalam suatu kelompok yang ada dibawah penguasaan penuh oleh "sipemilik" demi lu bisa memenuhi hasrat/keinginan utk mengalami kesenangan yg sebelumnya udh lu rasain dan ini mungkin bakal berlaku gk hanya utk dunia game,bisa juga kebutuhan non primer yg sekarang realitanya kita udh anggap itu primer contohnya internet. Kasusnya sama kayak kl lu pernah denger tentang org yg kecanduan obat yg awalnya d ksh gratis udh gitu keterusannya karena udh candu jadinya dipaksa bayar dan pencandunya itu mau gk mau harus beli. Ini gw bknnya mau ngejelekin gamers karena gw jg suka main game, tapi kalau lu coba baca lagi dengan tenang dan berulang mungkin lu bs ngerti yg gw mksd.

  • @fajarshadiq97
    @fajarshadiq97 8 месяцев назад +1

    Ku juga sama kayak abang, subscription + beli, keberadaan subcription ini cukup ngebantu bgt untuk gamer casual kayak ku yg kalau main cuman sekali tamat aja terkhusus untuk game yg harga'y mahal

  • @qiromsleepsat23
    @qiromsleepsat23 8 месяцев назад +1

    Full setuju dengan poin terakhir bang Eno. Sebenernya kalo gini subscription based ga seharusnya jadi substitusi buat ownership based. Harusnya dua2nya bisa koeksis dan ga jadi masalah. pinter-pinter game developer dan lain-lainnya sebenernya buat memutuskan gamenya lebih cocok buat yang mana. Kalo semuanya ownership jadinya mahal kalo semuanya subscription jadi anxiety sama akun.

  • @xx_escaltf4
    @xx_escaltf4 8 месяцев назад +1

    Konsep "Owning Game" itu sudah ditantang sejak adanya Steam (atau distribution platform secara general), yang mana sudah dibahas oleh Bang Eno. Jadi saat ini ya kita tidak memiliki gamanya, kita punya hak untuk memainkan gamenya. Jikalau Steam tutup, semuanya akan selesai. "Owning Game" itu secara mendasar ya lu punya kopi fisik dari game tersebut dan bisa memainkannya tanpa ada constraint ke hal-hal lain selain yang lu miliki secara fisik. Steam dalam hal ini gak bisa dibilang sepenuhnya "Owning game", karena jika Steam bubar, selesai semuanya. Yang lu dapatkan dari membeli adalah hak untuk memainkannya kapan pun, selama dia ada di "Library" yang lu miliki. Subscription jadi opsi untuk lu bisa memainkan game itu dengan limitasi waktu. Selama lu berlangganan, game itu ada di "Library" yang lu miliki. So, apa yang Director Ubisoft katakan itu sebenarnya implikasi, lanjutan perkembangan distribusi game dan konsep "Owning Game" saat Steam muncul.
    Pendapat sebagai Gamers? Yang bener aje, rugi dong!

  • @akira6454
    @akira6454 8 месяцев назад +1

    Yaaa klau mnurut gw agak wajar klau suatu saat era game itu berganti, yaaa contonya itu yang awalnya bentuk fisik dan bisa dikoleksi, skrang dikoleksi via digital. Dan ada plus minus nya diantarnya klau plus nya gk prlu ribet beli ke toko dan gk berantakan sma smpe hrus beli/rakit lemari, gk perlu panik nnti cd nya rusak dsb. Tpi minus nya yaaa kita harus mendownload game nya dulu gk bsa langsung di install begitu saja, blum lg internet disini msih klah sma yg lain, blum lg akun kita kenapa"sperti yg bang eno bilang dll.
    Nah gw baru inget nih klau misal game semuanya jdi subscription sdangkan internet di indonesia belum merata dan blum secepat negara lain, gamer bkal kesulitan buat memainkan game yg hrusnya offline, singleplayer mlah hrus login dulu. Yaaa gw tauu sih skrang aja game offline singleplayer msih hrus terhubung sma launchernya dri steam dll, itupun yg gw tau biasanya buat tracking gameplay atau achievment dll, cmn setidaknya gk harus stay ada internet trus karena kita udah ada gamenya di local komputer dan msih bisa mainin langsung.

  • @peugahwhy
    @peugahwhy 8 месяцев назад

    Lebih tepatnya kembali ke era lama sih. Era Rentalan. Dari sudut pandang saya, notabene anak desa, yang dulu gak beli game, cuma main di rentalan. Dulu rental, memory bawa sendiri, controler bawa sendiri biar gak drifting. Sekarang beli konsol rental game-nya, sama aja sih. Justru peluang bagus buat abang-abang yang ada dana lebih buat bikin rentalan. Hitung-hitungannya, ngapain beli konsolnya kalau gamenya harus rental jugak, ya sekalian aja main di rentalan.

  • @barliwahyudin340
    @barliwahyudin340 8 месяцев назад

    dari awal nonton video lu, gua terus bertanya so what the point? tapi di jawab juga deng dan gua setuju sama pendapt lo, fitur sewa dan beli game itu win win solution.

  • @TgggTd
    @TgggTd 7 месяцев назад +1

    Alat pertambangan sewa, kenapa? Karena kalo beli mahal😂. Mungkin kalo game masalahnya ga bisa offline/sinyal nya harus kenceng
    Tapi yg paling bagus kayak:
    1. Fornite free tapi bayar di gamenya
    2. Punya game digital/fisik
    3. Langganan
    Semua itu pasar yg beda - beda, buat yg ga punya duit Ampe 1 JT untuk 1 game langganan menjanjikan, buat yg punya banyak duit beli gamenya kalo ceroboh/teledor jangan yg fisik😂

  • @rvfrn
    @rvfrn 8 месяцев назад

    Menurut gw mending subscription daripada "beli" game di platform kek steam dan lainnya, di mana lu ga sepenuhnya memiliki game itu. kek yang dijelaskan bang eno, misal akun lu kena ban lu ga punya akses ke game itu lagi, padahal lu udah beli dengan harga penuh. Di sisi lain, kalo lu langganan, yang lu khawatirkan ketika akun lu kena ban cuma kehilangan save game/progressnya.

  • @cyberrtxon5499
    @cyberrtxon5499 8 месяцев назад

    apakah bisa bermain game steam tanpa onlinekan steamnya? apakah bisa bermain game epic tanpa onlinekan epic nya? jadi dimana sebenarnya game milikmu itu?

  • @sandywijaya8905
    @sandywijaya8905 8 месяцев назад

    You will own nothing, but you will be happy.. pernah denger kalimat ini?

  • @jauharimrifky
    @jauharimrifky 8 месяцев назад

    Klo menurut gw si bang, fair" aja klo ada sistem sewa atau subscribe. Tentu itu berlaku buat yg ada sistem 'multiplayer online', itung" bayar maintance server atau update game dan 'skin dan/atau gacha itu sistem in game, bkn get base game', tp kembali lg ke ketentuan dev nya. Klo game yg ga ada sistem sebelumnya mungkin 'buy this game' ga perlu di ilangin cmn di ganti jd per version+fix bug. Klo mau last version yg hrs beli lgi dan sdh hrs jd resiko. TENTU SAJA, SELAMA HARGANYA WAJAR DAN MASUK AKAL (sorry capslock. komen di hp, blm bisa underline, bold, italic)

  • @saptonugroho7391
    @saptonugroho7391 8 месяцев назад +1

    Game fisik sekarang jadi incaran orang ... bayar berapapun bagi kolektor tak masalah ...

  • @vikarrl05
    @vikarrl05 8 месяцев назад

    Udah sekarang micro-transaction sama in game purchase item, dan sekarang mau ngeruk pake subscription? Really ?

  • @charlieYo
    @charlieYo 8 месяцев назад

    Bukannya era sekarang udah begini ya. Misalnya game di hp, itu gratis malah, tapi kalo mau punya skin, buka fitur, atau nambah kuat cepet mesti bayar pake uang asli.
    Gue juga bukan tipe collector, jadi gue maen yg gue suka aja, kalo gak suka atau udah bosen ya udah ga bakal gue maenin. Kalo disimpen yg ada malah lupa, ilang, atau rusak, atau bahkan gue buang. Jadi emang ga penting sih kepemilikan game imo.

  • @LeoGusta
    @LeoGusta 8 месяцев назад +1

    Klo sebulan 18 dollar seperti xbox pass, gila sih. Rp 280000 klo memang player dan fokus, bisa tamat satu game itu ok. Tapi klo kelas pekerja atau yang sudah sibuk, bisa berbulan-bulan. Walaupun disuguhkan bisa instal game apapun. Rugi
    Dan bagaimana nasib game developernya. Apakah akan demo juga jika sistemnya seperti netflix. Merugi atau untung?? 🤔

  • @fahriscrawing6564
    @fahriscrawing6564 8 месяцев назад +1

    CD Projekt Red and GOG: "You Buy it, You Own it"

  • @Terkini-pr1nj
    @Terkini-pr1nj 8 месяцев назад

    Cloud gaming . Tapi kecepatan internet cloud gaming apakah setara dengan cloud movie seperti Netflix ?

  • @muhammadwibisonojanuar7793
    @muhammadwibisonojanuar7793 8 месяцев назад +7

    Nyewa gitu tuh, sayangnya, sudah ada sejak rental PS, kontrakan, sewa mobil, sewa video film. Eh ternyata makin marak, yadduh

  • @anntsen5855
    @anntsen5855 8 месяцев назад +2

    Saya tidak setuju bang saya lebih memilih beli dan memiliki game fizik.

  • @niCknaMe-gz1uy
    @niCknaMe-gz1uy 8 месяцев назад +4

    Secara ketentuan pengguna memang cocok untuk subscription. Tapi liat dulu harganya berapa nanti kalo memang bisa lebih murah dan banyak akses game yg diberikan pasti ada keuntungannya sendiri untuk gamer entusias. Kalo secara streamer game yg gonta ganti game akan diuntungkan karena ga beli gamenya cuma dikasih batas waktu, tapi memang kasihan yg maen game jangka panjang sampe harus subcription terus cuma maen beberapa game aja, apalagi ga tiap hari 😅

    • @sultanmaulanaibrahim7646
      @sultanmaulanaibrahim7646 8 месяцев назад

      Nah ini yg gw khawatirkan, gw bukan tipe Hard Gamer yg baru sebentar aja bisa gonta ganti game atau cepat namatin, melainkan mainin 1-2 game tapi tamatnya bisa berbulan-bulan ya karna waktu mainnya paling sehari cuma 1 jam itupun dalam seminggu ga setiap hari juga. Rela buang duit banyak, tapi gamenya bisa gw mainin kapanpun gw mau tanpa ada batas waktu dan ada rasa kepemilikan.
      Nah, kalo sistem subscription ini diberlakukan ke semua game dan platform termasuk game single player, pensi main game aja gw😢

    • @andrirockabilly
      @andrirockabilly 8 месяцев назад

      Tapi Lomayan Cocok buat saya bang yg bosenan dan selalu gonta ganti game.. Beli Console Xbox Series S dan Berlangganan sebulan 50K udah bisa dapet Ribuan game.. 😅

    • @sultanmaulanaibrahim7646
      @sultanmaulanaibrahim7646 8 месяцев назад

      @@andrirockabilly berarti punya market nya masing-masing. Yg pastinya, gw berani bilang kalo mereka yg menerapkan sistem subscription ini susah menempuh target pasar orang dewasa atau usia 21+, karena kebanyakan orang di usia segini pada sibuk bekerja. Dan mainnya hanya malam hari, bahkan kadang cuma di hari Sabtu dan Minggu. Beda cerita kalo diterapkan 2 metode, satu subscribe satu beli, nah kalo gini baru bisa masuk ke seluruh target pasar

    • @andrirockabilly
      @andrirockabilly 8 месяцев назад

      @@sultanmaulanaibrahim7646 umurku 25 bang.. Main cuma malem doang.. Klo malem gabut gaada kerjaan soalnya.. 🤣🤣

    • @andrirockabilly
      @andrirockabilly 8 месяцев назад

      @@sultanmaulanaibrahim7646 naah.. Betul mending di terapin dua duanya.. Seperti yg abang bilang "punya marketnya masing2"
      Apalagi player konsol tuuuh yg seneng banget koleksi kasetnya..

  • @rev7hexid560
    @rev7hexid560 8 месяцев назад

    Ga mungkin 1 game aja bg, paling kyk netflix gitu, lo langganan 1 bulan lo bebas mainin semua game yg ada di platform trsebut selama 1 bulan, ga hanya 1 game sj , dan di platform itu pun jg nanti pasti menyediakan pembelian game permanent jg

  • @tunggulgusang1008
    @tunggulgusang1008 8 месяцев назад +3

    dulu developer game dari barat dibikin oleh para gamer yang ingin mewujudkan game impian mereka
    dari indie dev membuat game, pasar menerima game mereka, dev membesar dan sangat butuh modal, muncul kapitalis yang menanam modal untuk dev, dev membuat game yang iconic sehingga dev untung besar dev kembali membesar dan kapitalis menambah modal mereka
    pada suatu saat para kapitalis menendang para gamer pendiri dev dan menggantinya dengan para budak korporat penjilat kapitalis non gamer yang harus mencapai target pemasukan untuk para kapitalis dan memeras uang para gamer sampai sumsum tulang terakhir

    • @adiaja9959
      @adiaja9959 8 месяцев назад

      wowwwww, dongeng yg bagus!!! sepertinya tidak ada hal yg kek gitu bang di planet bumi ini 🙃

  • @mirigore7747
    @mirigore7747 8 месяцев назад +3

    ada selingan cerita masa kecil Bang Eno yg menarik dan ngakak.
    subscription, jadi kayak antivirus aja,

  • @sephiriawinslet1873
    @sephiriawinslet1873 8 месяцев назад +5

    Ubi lembut udah kayak Unity kalo ngomong suka seenak lidah. "Trust me bro" 😐

    • @codename_xlebor
      @codename_xlebor 8 месяцев назад

      funfact: yang punya Unity orang yawhoodie

    • @rusticcloud3325
      @rusticcloud3325 4 месяца назад

      ​@@codename_xlebor Resing bang

  • @yokialba3204
    @yokialba3204 8 месяцев назад

    Jaman dulu pakai sewa kaset vcd . satu hari 100 perak . percayalah jaman itu 100 perak sangat berharga

  • @Alalana101
    @Alalana101 8 месяцев назад

    Andai subscriptions game dihitungnya sesuai playtime di gamenya bukan di real life, jadi pas lagi kerja/sekolah/sibuk/dll, gk kebuang sia" subscriptionsnya kek ngewarnet:)

  • @Lokisplit
    @Lokisplit 8 месяцев назад +5

    Kalau eksekutif nya bertindak kayak gitu, komunitas pembajak akan bangkit dan melakukan pemberontakan 🤣🤣🤣

    • @Mayakrida
      @Mayakrida 8 месяцев назад

      Memangnya pembajak itu siapa?

  • @hannrycloud7878
    @hannrycloud7878 8 месяцев назад

    sebagai gamers miskin seperti gua, dan kubu penganut faham mendang - mending, cukup worth sebenarnya sistem model subscription ini. Yeah ofcourse, harus meng ignore sisi emosional value saat kita membeli nya full game. Tapi mudah mudahan besok gak tau kapan cloud gaming bisa dapat mementum dan gua sangat berharap sangat affordable kedepannya.

  • @dabloz145
    @dabloz145 8 месяцев назад

    ya best solution nya sih, balikin ke user aja, mau beli silahkan silahkan, mau subscription silahkan..
    urusan simple ga usah dibikin ribet kek di.negara tetangga lah, apa apa dibikin ribet

  • @la4Games
    @la4Games 8 месяцев назад

    Salahsatu alasan kenapa saya lebih suka game fisik daripada digital. Mau lagi promo sekalipun, game fisik lebih unggul. Selain bisa pamer, bisa buat konten video unboxing, video gameplay, dsb, bisa dijual lagi TANPA khawatirin akun dsb, apalagi itu akun primary.
    Privilege nya beda

  • @fikria1514
    @fikria1514 8 месяцев назад

    harusnya tetap jalan dua duanya.
    dan langganan itu dibikin buat orang yg gabisa buat beli gamenya tp ttp bisa mainin dengan konsekuensi harus bayar tiap bulanya.

  • @wahyuarif6639
    @wahyuarif6639 8 месяцев назад +1

    berlangganan atau lu beli game tapi nongol di steam doang itu sama aja sih menurut gw aowakwok bedanya cuman beli langsung ama bayar perbulan. kalo mau beda dan berasa bgt udh jelas kita butuh bentuk fisiknya kayak kaset atau card buat nintendo itu, itu baru bisa di sebut benar benar memiliki game. steam lu ilang lu mau apa? satu akun steam ilang semua game di dalamnya ilang, sedangkan 1 bentuk fisik kaset dll itu ilang masih banyak kaset game lain. sebenarnya bentuk fisik itu baru bisa di sebut benar benar memiliki game gk akan kena hapus dari mana pun gk akan di takedown dll.

  • @panjimiftahuzaman4373
    @panjimiftahuzaman4373 8 месяцев назад +1

    Apakah sistem gim langganan periodik (subscription) akan merambat ke Play Store? Saya penasaran

    • @hamimrosyidin7089
      @hamimrosyidin7089 8 месяцев назад

      telat kamu, kan udah ada google play pass.🤣

  • @rabbitrogue
    @rabbitrogue 8 месяцев назад

    Hamba yg main World of warcraft ☺
    And Btw, Kalo Mau main World of warcraft Retail dengan ekspansi yg paling baru, Gua harus beli lagi 'New expansion Pack' Buat open expansi game itu. and yet still need to pay monthly Subscription, even tho i can bought it from In game Auction House by paying with In game currency

  • @herusudrajat5037
    @herusudrajat5037 8 месяцев назад

    Untuk game bagusnya ada 2: subscribstion dan beli jd owned.
    Bener kalo game bermain berulang dengan judul game yg sama dalam setahun kayak valorant. Bener karena pengalaman saya beli dragon ball fighter z mulai 2018 sampe sekarang tetap main apalagi ditambahan dlc karakter jd tetap main dari 2018 s.d 2024 sekarang😊

  • @msinsuranceadjuster4396
    @msinsuranceadjuster4396 8 месяцев назад

    tergantung game nya sih, klo game kompetitif sih malas klo subcription karena mainnya terus menerus ga ada tamatnya. klo game yang ada tamatnya, prefer yang subscription (asal jadi jauh lebih murah) biar klo tamat bisa ganti lagi jadi ga rugi.

  • @tikachu86
    @tikachu86 8 месяцев назад

    Steam Library gw aja ud berapa belas juta itu kalo ditotal2, padahal cuma versi digital. Apa kabar kalo ud bayar, license aja ga punya?

  • @eydenebenezerbarus4275
    @eydenebenezerbarus4275 8 месяцев назад +2

    kalau game offline yang jalanin story masuk akal dengan subscription (dengan syarat progress ke save walau dihapus) tapi hanya untuk 1x tamat yang dimana harganya berkurang dari harga asli, tapi kalau game online ya agak dongo aja kalau make fitur subs

    • @hamimrosyidin7089
      @hamimrosyidin7089 8 месяцев назад +1

      WOW dan FF14 masih hidup aja tuh sampe sekarang meskipun tiap bulan harus wajib subs.🤣🤣

  • @DK12DD
    @DK12DD 8 месяцев назад

    Gak di anime/film/series doang orang rewatch
    Digame yang campaign base yang story ada yang namatin bolak balik buat ngejar achivement/ main beda role beda pov yang beda beda per run ( ini yang geek lore banget banyak yang gitu di game triple a)
    Yang dimana perrunnya minim 75 jam buat unlock max all stat hidden ester eggs dll. yang gak mungkin 1 minggu tamat

  • @ncop313
    @ncop313 8 месяцев назад

    Ini udah kayak agenda masa depan. "You own nothing but you happy"

  • @anisonglyricalliveconcert5792
    @anisonglyricalliveconcert5792 8 месяцев назад

    owning sebuah game menurutku cuma berlaku untuk game fisik, untuk game digital kita cuma beli hak guna main. untuk subscription base game ini agak unik, dulu banyak yg ga peduli sama layanan ini tapi setelah keluar ps5/x|s yg harga gamenya udah sejuta mulai pada melek, apakah nanti next game harga game bakal naik lagi ? apalagi ini microsoft dengan gamepassnya yg radikal berhasil menjadi contoh. memang masih lama jalannya tapi arahnya sudah jelas.

  • @ilhamnh6612
    @ilhamnh6612 8 месяцев назад

    Blm lagi dipalak ama PlayStation plus.ato Macem nso

  • @yaf552
    @yaf552 8 месяцев назад +1

    Ini pendapat saya aja ya, Klo BELI game rasa kepemilikannya itu ada dan saya merasa tanggung jawab buat namatin itu game walau misal ternyata gamenya boring sekalipun. Sedangkan klo langganan itu rasanya kayak punya tapi gk punya gitu gmna sih wkwkw. Makanya saya masih mengusahan klo beli game di console itu kaset. Memang ribet harus keluarin CD, gonta ganti dll. Tapi disitulah ada rasa kepemilikannya, klo mau ganti game harus liat kasetnya, buka covernya, masukin CD nya, trs main. Kayak Own nya lebih terasa dibandingkan langganan. Klo mau ngegame di PC saya juga sebisa mungkin beli Steam/Epic games dll dan tidak langganan.