Cara Mudah Membuat RPS Pendekatan OBE Sesuai KKNI || Rencana Pembelajaran Semester

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 12 дек 2024
  • Dalam video ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana membuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
    RPS merupakan alat penting dalam perencanaan pembelajaran di perguruan tinggi. Dalam video ini, kami akan menjelaskan konsep dasar OBE dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam RPS Anda. Kami juga akan memberikan tips praktis tentang cara menghubungkan kompetensi KKNI dengan setiap komponen RPS.
    Jika Anda seorang dosen, pengajar, atau administrator pendidikan, video ini akan sangat berguna bagi Anda dalam mengembangkan rencana pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan standar KKNI. Dapatkan wawasan mendalam tentang langkah-langkah konkret untuk menciptakan RPS yang memungkinkan pencapaian hasil pembelajaran yang jelas dan terukur.
    Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas pengajaran Anda dengan mengikuti panduan praktis kami. Pastikan Anda menonton video ini sampai selesai, dan jangan ragu untuk berbagi dengan rekan-rekan Anda yang mungkin juga tertarik dengan topik ini.
    Jangan lupa untuk like, bagikan, dan berlangganan saluran kami agar tetap mendapatkan informasi berharga seputar pendidikan dan pengembangan diri. Terima kasih telah bergabung dengan kami, dan selamat menikmati video ini!
    Semoga chanel ini bisa bermanfaat untuk semuanya....
    Link PPT Rumusan RPS OBE:
    docs.google.co...
    Link Temlate RPS OBE:
    docs.google.co...
    Link Contoh CPL Prodi:
    drive.google.c...
    Jangan Lupa Dukukung Cenel Ini Dengan Cara Subscreb dan shere yaa...
    by. Rhendica
    #Rhendica #RPS #kampusmerdeka

Комментарии • 47

  • @suharlinasuharlina-p9e
    @suharlinasuharlina-p9e 2 месяца назад +1

    Alhamdulillah mks ilmux pak sangat bermanfaat sekali nunggu selanjutx ya pak mks

  • @PPRU870
    @PPRU870 Месяц назад +1

    Terimakasih Mas, info dan ilmunya sangat membantu dan bermanfaat.

  • @alfykdr4830
    @alfykdr4830 3 месяца назад +1

    Terima kasih Pak... semoga membawa keberkahan

  • @Yun11_chanel
    @Yun11_chanel 9 месяцев назад +1

    terima kasih penjelasan nya.. semoga ilmunya membawa berkah

  • @nendenmaryati9636
    @nendenmaryati9636 6 месяцев назад +1

    Terima kasih ilmunya pak semoga berkah buat semuanya

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  6 месяцев назад

      Trimakasih, sukses selalu @nendenmaryati9636

  • @yasniguntur9745
    @yasniguntur9745 10 месяцев назад

    Sangat paham skali. Trima kasih yah

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  10 месяцев назад

      Trimakasih semoga bermanfaat

    • @nendenmaryati9636
      @nendenmaryati9636 6 месяцев назад

      Alhamdulillah nanti kalau ada yg kurang pajham nanti bisa bertanya

  • @sitiramadaniandelia9058
    @sitiramadaniandelia9058 Год назад +1

    Makasih pak

  • @yuliantiunikama877
    @yuliantiunikama877 10 месяцев назад +1

    Jika dasar CPL sikap apakah harus diukur dengan skala sikap afektif?, demikian pengetahuan dan keterampilannya

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  10 месяцев назад

      Bisa Bu, dengan menggunakan jenis penilaian yang sesuai, seperti ujian tulis, proyek, atau penugasan praktis. Dengan memadukan berbagai jenis penilaian ini, Anda dapat menyusun CPL yang komprehensif dan mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diinginkan.

  • @yuliantiunikama877
    @yuliantiunikama877 10 месяцев назад +1

    Terimakasih bapak atas shering ilmunya, ijin bertanya misal Sub CPMK yang kita susun runtut dalam prakteknya kita sesuaikan dengan kondisi, misal Sub CPMK saya ada 8 kemudian dalam pertemuan minggu pertama dan kedua hingga UTS saya gunakan Sub CMPK no 8,7 dan 6 dulu, bgn?

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  10 месяцев назад

      Tidak papa Bu, yang penting nantinya dalam 14 pertemuan , dari masing masing sub CPMK Terkaver

  • @abdisstudio
    @abdisstudio 11 месяцев назад +1

    Bang... Trimaksih Ilmu yaa.. smoga slalu bermanfaat, Bang.
    Oya... Boleh share file RPS Abang yang diTampilkan sebagai contoh....

  • @mahfuzahsaniah7687
    @mahfuzahsaniah7687 Год назад +1

    mas dica, ada contoh intrument penilaiannya

  • @susilawatiwijaya8916
    @susilawatiwijaya8916 Год назад +1

    mas @rhendica, apakah sub CMPK jumlahnya harus sesuai dengan jumlah pertemuan? Misalnya jumlah pertemuan ada 14 maka Sub CPMK nya 14

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  Год назад

      Tidak harus, apabila ada dua pertemuan dengan tema yang sama bisa dijadikan satu sub cpmk

  • @lialistianaleot2145
    @lialistianaleot2145 Год назад +1

    Mas buku panduan nya yg di tampilkan di vedio buku siapa enghih? Mau beli...

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  Год назад +1

      Langsung downlod saja tidak usah beli., brikut link nya :
      PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2020/10/BUKU-PANDUAN-PENYUSUNAN-KURIKULUM-PENDIDIKAN-TINGGI-MBKM.pdf

  • @emayantichristinahutabarat2201
    @emayantichristinahutabarat2201 2 месяца назад +1

    Kak mau nanya, cara menentuk CPL1 itu pasti menggunakan S itu gimana ya mas? Mengapa tdk CPL2 yang S. Penentuannya acuannya darimana ya mas?

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  2 месяца назад +1

      Dalam konteks Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome-Based Education (OBE), CPL1 dan CPL2 merujuk pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang berbeda. Untuk memahami penentuannya, kita perlu merujuk pada kerangka CPL yang dirancang berdasarkan *Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)* atau *Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)*.
      **CPL1 (Capaian Pembelajaran Lulusan 1)** biasanya dirancang untuk mencakup aspek sikap (S), yang mana dalam OBE dan SNPT, aspek sikap sering kali menjadi elemen pertama yang harus dibangun. Ini karena sikap (S) mencakup nilai-nilai dasar seperti etika, moralitas, dan karakter yang merupakan landasan penting dalam pengembangan individu. Oleh karena itu, CPL1 sering kali berfokus pada aspek sikap agar lulusan tidak hanya menguasai pengetahuan dan keterampilan tetapi juga memiliki nilai moral yang baik.
      **CPL2** biasanya mencakup aspek pengetahuan (P) atau keterampilan umum (KU). Aspek ini biasanya lebih teknis dan berkaitan dengan kompetensi yang harus dimiliki lulusan di bidang studi mereka.
      Penentuan CPL1 menggunakan aspek sikap (S) sering kali didasarkan pada:
      1. **KKNI dan SNPT**: Regulasi pendidikan tinggi yang menempatkan sikap sebagai prioritas utama dalam pengembangan lulusan. Hal ini terutama untuk program pendidikan yang menekankan moralitas dan etika profesional.
      2. **Profil Lulusan**: Institusi pendidikan tinggi biasanya menentukan profil lulusan mereka terlebih dahulu, dan sikap dianggap sebagai komponen fundamental dalam setiap profil lulusan.
      3. **Misi dan Visi Program Studi**: Jika misi program studi berorientasi pada pembentukan karakter atau sikap, maka CPL1 diarahkan untuk mencakup sikap.
      Mengapa bukan CPL2 yang mencakup aspek sikap? Biasanya karena urutan capaian pembelajaran disusun secara hierarkis dari yang mendasar hingga ke yang lebih teknis. Sikap dianggap sebagai dasar yang harus dikuasai sebelum pengetahuan dan keterampilan. Inilah sebabnya penempatan CPL1 pada sikap (S) seringkali dilakukan di awal.
      Acuan penentuan CPL dalam RPS berbasis OBE sebaiknya mengacu pada dokumen-dokumen regulatif seperti SNPT dan KKNI, serta mempertimbangkan visi, misi, dan profil lulusan yang diharapkan oleh program studi.

  • @vitomiftahulmunif8647
    @vitomiftahulmunif8647 6 месяцев назад +1

    Pak, klo cpl nya ranah sikap cara meremuskanya bagaimana di cmpk ?

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  6 месяцев назад

      Merumuskan CPL dalam Ranah Sikap (S) pada CMPK:
      Identifikasi sikap yang relevan dengan mata kuliah tertentu.
      Gunakan kata kerja yang menggambarkan sikap yang diinginkan (misalnya, menghargai, berkolaborasi, berkomitmen, dll.).
      Contoh: “Mahasiswa diharapkan menghargai keragaman dan berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas kelompok.”

  • @manekaciciana3676
    @manekaciciana3676 4 месяца назад +1

    Ada lagi yg mau saya tanya pak,itu di dalam CPMK 1 sampai 4 itu bab,atau materi pembelajaran ? Benar2 saya belum paham.

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  4 месяца назад +1

      CPMK 1 sampai 4 bukanlah bab atau materi pembelajaran, melainkan target atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam mata kuliah tersebut. Setiap CPMK biasanya terkait dengan bagian-bagian tertentu dari materi kuliah, aktivitas pembelajaran, dan penilaian yang dirancang untuk mencapai target tersebut.
      Contoh:
      1. **CPMK 1:** Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar akuntansi.
      2. **CPMK 2:** Mahasiswa dapat menerapkan metode akuntansi dalam pembuatan laporan keuangan.
      3. **CPMK 3:** Mahasiswa dapat menganalisis laporan keuangan untuk pengambilan keputusan.
      4. **CPMK 4:** Mahasiswa dapat mengintegrasikan teknologi dalam praktik akuntansi.
      Dengan demikian, CPMK membantu memandu proses pembelajaran sehingga setiap kegiatan yang dilakukan selama perkuliahan dapat terarah pada pencapaian hasil belajar yang diinginkan.
      Sedangkan Sub CPMK (Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) adalah rincian lebih spesifik dari CPMK yang menguraikan langkah-langkah atau kompetensi-kompetensi lebih kecil yang perlu dicapai mahasiswa untuk memenuhi CPMK utama. Sub CPMK ini membantu dalam memecah CPMK utama menjadi bagian-bagian yang lebih dapat dikelola dan dipantau kemajuannya.
      Contoh bagaimana Sub CPMK bisa diuraikan dari CPMK:
      1. **CPMK 1:** Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar akuntansi.
      - **Sub CPMK 1.1:** Mahasiswa dapat mendefinisikan istilah-istilah dasar dalam akuntansi.
      - **Sub CPMK 1.2:** Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar akuntansi.
      - **Sub CPMK 1.3:** Mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai jenis laporan keuangan.
      - **Sub CPMK 1.4:** Mahasiswa dapat menjelaskan siklus akuntansi.
      2. **CPMK 2:** Mahasiswa dapat menerapkan metode akuntansi dalam pembuatan laporan keuangan.
      - **Sub CPMK 2.1:** Mahasiswa dapat menyusun neraca.
      - **Sub CPMK 2.2:** Mahasiswa dapat menyusun laporan laba rugi.
      - **Sub CPMK 2.3:** Mahasiswa dapat menyusun laporan arus kas.
      - **Sub CPMK 2.4:** Mahasiswa dapat melakukan penyesuaian entri jurnal.
      3. **CPMK 3:** Mahasiswa dapat menganalisis laporan keuangan untuk pengambilan keputusan.
      - **Sub CPMK 3.1:** Mahasiswa dapat menghitung rasio keuangan.
      - **Sub CPMK 3.2:** Mahasiswa dapat menginterpretasi hasil analisis rasio keuangan.
      - **Sub CPMK 3.3:** Mahasiswa dapat menganalisis kinerja keuangan perusahaan.
      - **Sub CPMK 3.4:** Mahasiswa dapat memberikan rekomendasi berdasarkan analisis keuangan.
      4. **CPMK 4:** Mahasiswa dapat mengintegrasikan teknologi dalam praktik akuntansi.
      - **Sub CPMK 4.1:** Mahasiswa dapat menggunakan software akuntansi dasar.
      - **Sub CPMK 4.2:** Mahasiswa dapat menginput data keuangan ke dalam sistem informasi akuntansi.
      - **Sub CPMK 4.3:** Mahasiswa dapat menghasilkan laporan keuangan menggunakan software akuntansi.
      - **Sub CPMK 4.4:** Mahasiswa dapat menganalisis data keuangan menggunakan alat teknologi.
      Dengan adanya Sub CPMK, proses pembelajaran dapat diatur lebih detail dan terstruktur sehingga mahasiswa dapat mencapai target pembelajaran secara bertahap dan lebih efektif.

  • @Nova-qo7ts
    @Nova-qo7ts Год назад +1

    Assalamualaikum mas Rhendica, apa ada templete RPS OBE yg bisa di download, terimakasih

  • @AdekDiahMurti
    @AdekDiahMurti Год назад +1

    Maaf pak mau nanya, apakah SK da CPL itu sama untuk semua kampus dengan jurusan yg sama?

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  Год назад

      Berbeda ,, tinggal ikut kemenag atau kmbedikbud

  • @manekaciciana3676
    @manekaciciana3676 4 месяца назад +1

    Sore pak,mau tanya saya kan mengajar bahasa inggris,materinya tentang tenses,nah untuk cpmk dan sub cpmknya itu tidak ada korelasinya apakah boleh saja tidak ada korelasinya?saya masih bingung, terimakasih...

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  4 месяца назад

      Yang penting Masih dalam tema yang sama

    • @manekaciciana3676
      @manekaciciana3676 4 месяца назад

      @@RhendicaCenel ya pak materinya sama cuma beda bentuk tenses. Kan ada 16 tenses kan,cuma beda bentuk. Jadi cpmknya dan sub cpmk nya tidak bs dihubungkan, cuma bisa terkait cpmk 1 ke sub cpmk 1,apakah bisa begitu?

    • @bintiaisiah
      @bintiaisiah 2 месяца назад

      @@manekaciciana3676 bagaimana bisa tidak ada hubungannya kak? kenapa gak 16 jenis tenses itu dikelompokkan menjadi 4 kategori; past, present, continuous, perfect?

  • @chaneldevy2735
    @chaneldevy2735 Год назад +1

    Assalamu'alaikum
    Bang.. Ada format KKTP untuk pai kelas 8 ?

  • @irmaafwana1742
    @irmaafwana1742 10 месяцев назад +1

    bank boleh kasih liat RPS sampean nda sampe pertemuan akhir

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  9 месяцев назад

      ruclips.net/video/HF6BrIK041Q/видео.html

  • @renafadilahmalik
    @renafadilahmalik Год назад +1

    Kak kalo cpmk dan sub cpmk gak harus sama jumlahnya?

  • @rehulinaumar6669
    @rehulinaumar6669 8 месяцев назад +1

    Bang TKT dan TKM artinya apa ?

    • @RhendicaCenel
      @RhendicaCenel  8 месяцев назад

      TKT: Target Kompetensi Tertentu. Ini bisa merujuk pada kompetensi spesifik yang ingin dicapai atau diukur dalam sebuah kurikulum atau program pendidikan berbasis hasil.
      TKM: Target Kompetensi Minimal. Ini mengacu pada tingkat minimum kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa dalam suatu kurikulum atau program pendidikan. TKM seringkali merupakan tolok ukur atau standar minimum yang harus dipenuhi.