Sejarah Parpol Legenda: Parindra dan Berubah Radikalnya Boedi Oetomo

Di tahun 1922, sebuah aksi mogok dilakukan oleh para pegawai pegadaian Ngupasan, Yogyakarta. Mereka memprotes karena gaji mereka diturunkan, sementara mereka juga harus mengerjakan “pekerjaan-pekerjaan kuli”. Pegawai yang tak terima dan memprotes, justru tak dihiraukan dan malah dipecat. Aksi mogok ini didukung oleh hampir semua organisasi dan partai politik, termasuk oleh Boedi Oetomo.
Dukungan Boedi Oetomo ini menarik karena organisasi ini kerap dipandang cenderung moderat dan menggunakan taktik yang kooperatif. Tidak heran banyak penulis yang menyebut ini adalah tonggak menjadi radikalnya Boedi Oetomo, tentu saja dalam konteks sikap frontal mendukung perjuangan kemerdekaan. Sikap keras juga ditunjukkan oleh wakil-wakil Boedi Oetomo di Volksraad atau Dewan Rakyat. Mereka mencela tindakan keras pemerintah yang memecat ratusan pemogok. Tak perlu diragukan lagi bahwa Boedi Oetomo telah berbelok ke jalan revolusioner.
Jalan revolusioner Boedi Oetomo ini tak lepas dari konflik antara kelompok tua dan kelompok muda di organisasi itu. Para pemuda mendesak organisasi itu menempuh politik kerakyatan. Meski mendapatkan tentangan dari kelompok tua, Boedi Oetomo yang didirikan salah satunya oleh dr. Soetomo ini akhirnya bergerak menjadi frontal secara politik. Setelah Soetomo kembali bergabung sepulang dari Belanda, gerakan inilah yang di kemudian hari melahirkan sebuah partai politik legendaris di Indonesia. Mari sambut: Partai Indonesia Raya!
► Dukungan anda sangat bernilai untuk masa depan PinterPolitik dan masa depan jurnalisme independen di Indonesia. Terimakasih
saweria.co/pin...
► Jangan lupa berkunjung ke Tiktok PinterPolitik ya
www.tiktok.com...
► Yuk gabung jadi masyarakat PinterPolitik
/ @pinterpolitik
► E-book PinterPolitik
linktr.ee/Pint...
► Follow;
anchor.fm/pint...
/ pinterpolitik
/ pinterpolitik
► Subscribe YT at
bit.ly/PinterPo...
#parpol #parindra ‪@BudiUtomoVoli‬#budiutomo

[@haryoherbowo1256]

Parindra = Gerindra
P Sosialis I = P Solidaritas I
Parkindo = Perindo

[@gueimem8133]

.....tidak ada yang ''benar - benar baru''

[@wongsala4407]

Gerindra itu gabungan parindra dan psi (sosialis kanan) beda sama psi yang awalnya kiri bawah tapi sekarang jadi penyepong jokowi

[@Erwin_rommel01]

Emang partai pak kumis apa?kan sosialis dan nasionalis pekerja.cuman niat partai nazi aja yang niatnya gk bener

[@bosbanon3452]

Waduh ternyata mengidolakan paman kumis kotak bukan hal baru 😅

[@andisetiawan3447]

Kalau menurutku sebagai orang awam si GPP yha ditiru hal-hal baiknya saja semisal sikap nasionalisme yang tinggi dll, toh sejarah ditulis yang menang kita tidak tahu paman kumis aslinya gimana? Btw dulu yang diperangi paman kumis juga blok sekutu yang jajah kita, iyha si ada satu temannya paman kumis juga yang jajah(Jepang)😂

[@rifqymaulanaazhar573]

Selama ada negara yang jadi musuh negara yang menjajahnya maka jadi idola, contohnya saja nasionalis India kayak Gandhi & Nehru pernah pro Jerman dan Italia atau Ukraina dan baltik jadi pendukung Jerman pas operasi Barbarossa

[@josephputra4782]

Kalau emang anti komunis, mestinya bakal ultra nasionalis....teori lho

[@rifqymaulanaazhar573]

dulu juga ada partai yang bernama Gerindo yang didirikan bekas anggota PNI maupun pecahannya (partindo dan PNI baru) tapi lebih memilih kooperatif dan moderat ke Belanda
BTW Gerindo + Parindra = Gerindra??? 👀

[@askarsimanggula1459]

Kebanyakan konflik politik yg bikin Indonesia sulit maju, makmurnya warganya kurang di perhatikan akibat kekuasaan

[@khoirunalannauri4429]

1 periode 5 tahun, 2 tahunnya kurang lebih digunakan untuk bagi bagi posisi jabatan dan atur ulang dinas dinas tingkat kota, mana yang perlu di fusi untuk mengorbit pada nama suatu kementerian yang kerap berubah ubah.

[@Ivana-wu5qf]

Gerindra juga berhaluan populisme sayap kanan kok, bisa cek datanya di wiki.

[@filosofitani1605]

Parindra vs Gerindra

[@djakfarPhD]

😅

[@juanpolopurba9422]

narasumbernya sebainya yg tua yg ngerti sejarah bukan yg muda yg baru lahir

[@muhammadravifadhlurrahman8265]

Bahas Niccolo machiaveli dong min

[@arielquelme]

Menarik

[@febbyfv]

Haillll

[@ajieprasetyo5635]

Bang San Tobias kmna ya min? kangen dia nih yg baca narasi yaa

[@dermayoon]

Dalam buku api sejarah, organisasi boedi utomo menolak ide kemerdekaan Indonesia. Benarkah itu min?

[@Teuku1889]

mungkin maksudnya karena belum menemukan timing untuk bisa lepas penuh dari cengkraman penjajah dan lebih memfokuskan untuk mengorganisir dulu perjuangan grassroot, karena gini bro " mau merdeka juga harus punya kesiapan karena setelah merdeka kita bener" berdaulat dan tidak bergantung pada bangsa lain yang dilihat mah banyak aspek dari ekonomi yang paling krusial dan ideologi.... cmiiw

[@fahriandanthem3150]

Min Bahas Negara Pasundan

[@vnnwrywn]

Menurut sara Soekarno sendiri bisa dianggap sebagai seorang fasis, meskipun sangat moderat/liberal. Hal ini tercermin dari latar belakang filosofis dari gagasan dan retorikanya, yang cenderung lebih serupa dengan gerakan-gerakan nasionalisme revolusioner, ketimbang gerakan-gerakan nasionalisme reaksionaris.

[@Teuku1889]

tapi ya yang namanya fasis sampe kapanpun ga bakal bisa gandengan sama komunis lah pak karno malah ngide nasakom, pak karno sih kadang ga ketebak alur politik nya cuman selama menjabat paling deket dan banyak memunculkan banyak ide" kiri

[@vnnwrywn]

@@Teuku1889 siapa bilang? Baca Yockey.

[@dhiamuhamadakbar9590]

​@@vnnwrywn Francis Parker Yockey kan baru Wacana

[@vnnwrywn]

@@dhiamuhamadakbar9590 permasalahannya teoritis, bukan preseden.

[@benbenevant]

Second

[@dannnnn809]

Thanks min

[@mguvron6604]

Pernah liat di akun foto jadul, kalo dulu ada perwakilan nazi di batavia wkwkwkwkw

[@Austrian-Painter04]

Salam Fa-sis 🙋‍♂️

[@BatalyonFF]

Sighaill

[@Rian.DIPA.NUSANTARA]

🤮.

[@BatalyonFF]

@@Rian.DIPA.NUSANTARA Angkat tangan kanan

[@Austrian-Painter04]

@@Rian.DIPA.NUSANTARA Achtung!

[@Erwin_rommel01]

Victoria wehrmacht