Luar bisa infonya.....ini adalah pesan2 untuk editor clip ini. Second half flog ini, background music kesan lebih kereas dari pada pembicara hingga susah konsentrasi mingikuti themanya.
Bila belajar sesuatu, belajarlah dari orang yang sudah tua, karena mereka berpengalaman. Ibaratnya sudah makan asam garam. Bang Darwis misalnya, dia tidak hanya menjelaskan teknis fotografi, tapi non teknis, seperti budaya, perilaku, etika hingga tatakrama dan kemanusiaan. Hal ini hanya bisa digali dari perjalanan dan pengalaman panjang Bang Darwis.
Pembahasan yang penuh dengan pengetahuan, tapi mohon maaf audionya melemah di menit 23.32 sampai akhir video, mohon maaf Babeh , sukses selalu kedepannya salam 📸📸📸
sangat pilosofis jawaban dari Pak Darwis... saya berterimaksih sekali banyak belajar dari senior sekaligus sbg legenda hidup potografi indonesia..pesan yg sangat berkesan dlm obrolan ini adalah penting sekali konsistensi dlm mencintai sesuatu dan menjalankan dgn maksimal profesi yg di tekuni dlm hal ini potografi. terimaksih
penjiwaan dalam menjadi fotografer, maka akan bisa melayani dengan hati. sering2 mas darwis bahas mendalam fotografi dari sisi ini. terima kasih info2nya bermanfaat
walaupun pake nikon yang tidak seri high, tapi pesan pesan dari om darwis , yang selalu membuat saya untuk semangat berfotografi. Dari jaman sekolah hingga saat ini berkarir
Luar biasa Darwis T, seorang profesional dibidangnya, selalu berbagi ilmu dan bermamfaat buat semua yg menonton ini,sangat insfiratif dan memotivasi, saya kolektor photo dan klise sejarah, mau pameran photo sejarah, ingin sekali yg saya mau pamerkan, apakah bisa bertemu bapak Darwis. RUclips binton sukses, sy menayangkan beberapa hasil koleksi saya, bisa bapak memberi saran.trims 🙏🙏
Cara penjelasannya keren om, lebih banyak ke logika dan itu lebih kena dibandingkan bicara mengenai teknis.. Tp next.mungkin kalau buat video backsoundnya di kecilin aja om, ga ada lagu jg gpp, tp kita dpt belajar kita dpt ilmu yg mahal dari om darwis.. GBU om
aku pernah ngrasain sama yg kaya om darwis bilang...ada dilema saat ada transisi dari analog ke DSLR... karena awal belajar fotografiku pake analog Yashica fx200s (klo g slh inget serinya) tp krn kemajuan jaman...harus mulai nerima DSLR... tp ada kebiasaan yg blm pernah bisa ilang kalo pake DSLR... yaitu... setingan kamera selalu di Manual he-3x , klo kamera mirrorles...blm sanggup belinya...sempet test pnya temen...tp blm sreg he-3x
"Maaf overheat,maklum pake canon" Btw bagus konten nya...santai bermutu enak dengerin om darwis ngalur ngidul....maaf sesi kedua nya musik nya lbh keras dr suara nya,jd agak susah denger nya
Ilmu Full frame dan croped yg saya dapat dr senior2 fotografi di chanel lain malah bikin saya keblinger.tapi disini jelas dan terjawab dan sama seperti yg saya pahami dgn logika saya sendiri sebelumnya.jawabanya adalah sama saja tinggal maju mundur saja. Ya memang sesederhana itu.
Sangat termotivasi, dan sangat banyak ilmu yang saya dapati lewat podcast nya Om Darwis... tapi jujur setiap lihat canda tawanya Om Darwis saya jadi teringat slalu wajah ayah saya... hampir sama persi wajahnya, dari rambutnya, kumis dan janggutnya... Terima kasih atas saran dan infonya Om... 👍🙏😌
sesi kedua setelah kamera mati saya sudah sulit mendengar krn mic nya terasa kecil dan jauh kalah dengan musik.. tapi kontennya saya bisa cerna. nice quotes sih kalo saya bilang. obrolan dan judulnya yg awalnya saya kurang respon bahkan bosan. setelah dengar cukup baik sih obrolan ini. next video nya bisa di serahkan pada ahlinya dan om cukup bagi ilmu saja yah.. salam
maaf sekedar berargumen soal mirrorless dan DSLR. sebenernya sistem kerja mirrorless (tanpa cermin) itu sudah ada sejak era digital, hanya saja nama mirrorless baru dikenal sekarang untuk kamera digital yang bisa gonta ganti lensa, pada prinsipnya kamera pocket pun mirrorless karena gak pake cermin untuk menangkap cahaya langsung ke sensor. terus kenapa dulu gak dibuat langsung mirrorless yang bisa gonta ganti lensa? nah soal ini kembali ke soal teknologi, jaman dulu gak ada layar yang bisa punya kepadatan warna/pixel sehingga bisa dilihat melalui view finder seperti kamera mirrorless sekarang, untuk fotografer dengan kebutuhan lanjutan, view finder sangat penting. selain itu belum ada prosesor kecepatan tinggi yang bisa menggambarkan objek pada layar dengan selisih waktu yg sangat singkat, liat aja kamera (pocket) digital jaman dulu kalau liat live view objek yg di layar selalu telat. itu alasannya cermin tetap di pertahankan supaya apa yg dilihat di view finder sesuai dengan objeknya... jadi mirrorless sekarang pun view finder gak ada yg langsung lihat dari lensa tapi yang dilihat itu layar elektronik hanya saja teknologi sudah berkembang jadi itu bukan suatu yang menjadi masalah besar. soal body, sebenernya kembali ke soal ergonomi, mirrorless awalnya dibuat juga diniatkan untuk kalangan yang gak pengen bawa kamera gede dan berat kemana2, tapi pesatnya teknologi membuat mirrorless sendiri berkembang menjadi kamera yang punya teknologi bahkan melebihi dslr. jadi banyak fotografer yang mengandalkannya... nah kembali soal body, tetap akhirnya body ergonomi lebih diminati, karena nyaman di genggam, seperti mirrorless keluaran canon EOS R.
Jadi mas soal kelengkapan fitur sama kualitas hasil bagus mana antara mirorless dan dslr? Soalnya saya baca2 di gogle jg agak beda sama di video. Hehe Maklum newbie nih. 🙏
@@franscoriusel9302 emang mirrorless bagi gue, gue lebih suka mirorrless krn bisa liat yang diliat sensor di viewfinder (jendela bidik) dan liat info lebih banyak di jendela bidik, dan kalo Mirrorless ya sekarang kadang lebih bagus buat video krn perkembangan teknologi, hasil menurut gue sama aja si, beda tipis lah sama dslr yang bedain sensor dan prosessor gambarnya. Canon eos rp aja sensornya sama 6d mark 2 kan sama.
Kalo menurut saya. Secara pandangan orang awam (non fotografer) ada satu pandangan dimana kamera dslr lebih terlihat proffesional dimata orang awam. Mungkin karna body nya yang kokoh besar secara objek terlihat sangat proffesional. Namun dari kalangan fotografer sendiri yang ideal nya mengikuti trend dan inovasi pasti akan lebih memilih kamera mirrorles. Digital era is real. Kita mau nggak mau harus mengikuti teknologi karna kemajuan teknologi itu bisa jadi adalah satu hal yang memang dibutuhkan manusia di masa depan. Tapi balik lagi ke idealisme dari masing masing user. Kalo kita main logika lagi simple aja. Dulu nenek kita masak repot banget harus pake kompor minyak. Tapi di abad 20 masak gausah repot nyalain sumbu. Cukup puter/teken aja button power nya udah. Simple
Setelah gambar hitam tadi, telinga saya jadi tambah tajam pokus ke yg bicara, karna musik santai ini sudah mulai mendominan, musik nya terlalu kencang, ibarat sebagai seorang penikmat saya kurang begitu jelas utk mendengarkan. Terima kasih om atas ilmunya sangat luar biasa, walaupun saya tidak punya camera, tp saya dapat mersakan penjelasan itu, memang benar kalaulah seorang yg berpengalaman yg bicara caranya menberikan ilmu itu sangat luar biasa, sangat berbeda dari penjelasan2 orang yg jual camera. Kalau jual camera bagaimana di dalam penjelasannya kita tertarik utk membeli, tp apabila seorang ahli yg bicara bagaimana kita sebagai pemain/calon pemain lebih bijak dan dewasa dalam bersikap, disini kalau saya boleh menyimpulkan sebenarnya anda itu berbicara rasa, sebagaimana seorang filosof. 🙏 Buktinya saya mendengarkan perbincangan ini dan menikmatinya sampai video selesai.. trimakasih atas ilmunya dan sangat bermanfaat bagi saya yg awam tentang hal ini.
menit 08.00 harus melayani klien dengan sopan, dulu pernah saya datang ke nikahan guru, ngomong ke fotografernya, saya; "mas fotokan dong pakek hp saya" eh dianya jawab fotografer : "Gapunya temen suruh nge fotokan ta" sombong banget orangnya, dan disitu saya hanya terdiam
Semoga tuhan memberikan om darwis kesehatan dan tetap berkarya, agar slalu bisa memberikan pencerahan buat kita para pemula. Semua Wejangan om seperti obat penyemangat khususnya saya pribadi. Tetap semangaat yah om.!! (Konsisten dan berkomitmen)
Padat, berisi dan berguna bgt isinya. Seru dengernya cuma pas abis ganti camera suara om Darwis menjadi kecil dan suara backsound lebih keras dr pad suara utama.
Database Google Translate: ⇄*English* : _Amateur_ = Layperson (Orang awam) a person who engages in a pursuit, especially a sport, on an unpaid basis. ⇄*Indonesia* : _Amatir_ = Pekerjaan yg tidak begitu baik. Wikipedia *Amatir* (dari bahasa Prancis: _amateur_, yang berarti "kekasih") umumnya dianggap sebagai seseorang yang melakukan pekerjaan, penelitian, atau bergiat di bidang nonprofesional atau tidak dibayar. Amatir bisa juga berarti kegiatan yang dilakukan atas dasar kesenangan dan bukan untuk memperoleh nafkah, misalnya orang yang bermain musik, melukis, menari, bermain tinju, sepak bola sebagai kesenangan. *hasil terjemahan Google Translate kayaknya emang arti yg udah menjamur di indonesia 😂
benar sekali ohm...dihk banyak fg amatiran tp blagug... mereka hnya memiliki camera yg bgus..lensa yg lbih canggih..tp etitut nol....hsil gambar jg gk trll baik
Semenjak keluar DSLR yg punya kamera besar hatinya hancur termasuk saya punya 3, dijual gk laku, shooting video wedding maupun videoklip beralih ke DSLR nah skr DSLR kena hukum karma dgn keluarnya MIRRORLESS😂😂
Terimakasih mas Darwis dan team untuk ilmu dan nasehatnya.20 /25 tahun lalu saya hanya bisa mengagumi karya2 njenengan,dulu ngimpi dan mustahil lah untuk bisa dapet ilmu spt skrg. sebuah keajaiban bagi saya bisa belajar langsung walaupun dengan media yutub.
Kereeen om darwis ini podcast paling santai dan punya karakter sendiri luaaar biasaa topiknya kyknya mengaliir bner2 TOP apalagi kata2 fotografer adalah Melayani saikkk betulll ....slalu menantikan edisi selanjutnya om
Malam om darwis dan kawan2 semua disini, saya ingin belajar fotografi , kiranya kapan ya jadwal2nya om darwis dan kawan2 bisa berjumpa beliau atau ada info2nya hunting foto2 dengan beliau, terima kasih om darwis dan kawan2 semuanya 😇
Mohon bung admin ,bila memungkinkan ,video ini terutama di sesi 2 nya di reupload dgn back soundnya di hilanglkan dan volume pembicaranya agak di naikan.terimakasih 🙏
Entah kenapa walaupun saya ga punya kamera peralatan fotografi tapi kok seneng liat sama denger setiap ilmu dari om darwis
ruclips.net/video/uifSRePkzGI/видео.html
Om ini Kharismatik
Lo punya spirit kayanya
Karena ilmunya bisa di terapkan di profesi apapun .CMIIW
Samaa saya lansung subcribe gara² ilmunya masuk dalam pemikiran saya
Luar bisa infonya.....ini adalah pesan2 untuk editor clip ini. Second half flog ini, background music kesan lebih kereas dari pada pembicara hingga susah konsentrasi mingikuti themanya.
*mic nya yg tambah kecil, bukan backsound nya
Taunya mas Darwis sendiri editornya XD tapi emang terlalu keras dikit ya
@@sirarungasal3732 bukan dikit mas..tapi sama dengan suara...hihihi
ruclips.net/video/uifSRePkzGI/видео.html
Bila belajar sesuatu, belajarlah dari orang yang sudah tua, karena mereka berpengalaman. Ibaratnya sudah makan asam garam. Bang Darwis misalnya, dia tidak hanya menjelaskan teknis fotografi, tapi non teknis, seperti budaya, perilaku, etika hingga tatakrama dan kemanusiaan. Hal ini hanya bisa digali dari perjalanan dan pengalaman panjang Bang Darwis.
biar kata saya blom sempet sekolah formal sama om Darwis, sebenernya ini sudah disekolahin secara online sama om. Thank you Om
"Saat kau membatin untuk berkomitmen terhadap sesuatu, kau telah berjanji padah Tuhan." -Darwis Triadi
Pembahasan yang penuh dengan pengetahuan, tapi mohon maaf audionya melemah di menit 23.32 sampai akhir video, mohon maaf Babeh , sukses selalu kedepannya salam 📸📸📸
sangat pilosofis jawaban dari Pak Darwis... saya berterimaksih sekali banyak belajar dari senior sekaligus sbg legenda hidup potografi indonesia..pesan yg sangat berkesan dlm obrolan ini adalah
penting sekali konsistensi dlm mencintai sesuatu dan menjalankan dgn maksimal profesi yg di tekuni dlm hal ini potografi. terimaksih
penjiwaan dalam menjadi fotografer, maka akan bisa melayani dengan hati. sering2 mas darwis bahas mendalam fotografi dari sisi ini. terima kasih info2nya bermanfaat
walaupun pake nikon yang tidak seri high, tapi pesan pesan dari om darwis , yang selalu membuat saya untuk semangat berfotografi. Dari jaman sekolah hingga saat ini berkarir
Ini Chanel paling favorit
Mengajarkan dengan logika dan pengalaman yg real...
Makasih om dapat pengetahuan yg bagus
Sukses terus om Darwis🙏
Mendengar ttg photography dari sudut pandang yg berbeda menjadi bertambahnya wawasan. Bukan main memang Darwis Triadi, mantabs.👍
Luar biasa Darwis T, seorang profesional dibidangnya, selalu berbagi ilmu dan bermamfaat buat semua yg menonton ini,sangat insfiratif dan memotivasi, saya kolektor photo dan klise sejarah, mau pameran photo sejarah, ingin sekali yg saya mau pamerkan, apakah bisa bertemu bapak Darwis. RUclips binton sukses, sy menayangkan beberapa hasil koleksi saya, bisa bapak memberi saran.trims 🙏🙏
# ingin sekali yg saya pamerkan dikomemtari oleh pak Darwis T. Trims
Sdh saya Subscribe pak.mohon subscribe balik youtube saya.🙏
Cara penjelasannya keren om, lebih banyak ke logika dan itu lebih kena dibandingkan bicara mengenai teknis..
Tp next.mungkin kalau buat video backsoundnya di kecilin aja om, ga ada lagu jg gpp, tp kita dpt belajar kita dpt ilmu yg mahal dari om darwis..
GBU om
Yg sy suka dari Om Darwis yaitu ttg cahaya, cahaya dan cahaya..sangat2 penting
backsound ganggu om habis kamera overheat. tapi isinya berbobot nih. salut buat senior yang mau sharing seperti ini
mirip kepala sekolah yang difilm mohabbatain siapa tuh amitabacan ... 😀
NARAYAN SANGKAR
Ngakak
aku pernah ngrasain sama yg kaya om darwis bilang...ada dilema saat ada transisi dari analog ke DSLR... karena awal belajar fotografiku pake analog Yashica fx200s (klo g slh inget serinya) tp krn kemajuan jaman...harus mulai nerima DSLR... tp ada kebiasaan yg blm pernah bisa ilang kalo pake DSLR... yaitu... setingan kamera selalu di Manual he-3x , klo kamera mirrorles...blm sanggup belinya...sempet test pnya temen...tp blm sreg he-3x
duuhh..abis overheat,..volume jd kurang kdengeran...
Ilmu fotografi yg sangat bermanfaat dr sang Master Om. Darwis Triyadi. 👍👍 👍👍
wah ngulang smpe bebrapa kali g bosan dengan materinya be...
Makasi buat materinya kya gni be.... Shat terus biar bisa bagi ilmau terus be...
"Maaf overheat,maklum pake canon"
Btw bagus konten nya...santai bermutu enak dengerin om darwis ngalur ngidul....maaf sesi kedua nya musik nya lbh keras dr suara nya,jd agak susah denger nya
Saya kira cuman saya yg merasa seperti itu 😁😁
Iyaa.. Sy jg ngrasa gitu..
Saya rasa, suaranya yang jadi kecil. Musiknya sih tetap. Atau hanya masalah sudut pandang aja, ya? Eh, maksud saya sudut dengar, hihihi...😁😁
ruclips.net/video/uifSRePkzGI/видео.html
Musik jazznya sedap boss hahaha
Ilmu Full frame dan croped yg saya dapat dr senior2 fotografi di chanel lain malah bikin saya keblinger.tapi disini jelas dan terjawab dan sama seperti yg saya pahami dgn logika saya sendiri sebelumnya.jawabanya adalah sama saja tinggal maju mundur saja.
Ya memang sesederhana itu.
Sangat termotivasi, dan sangat banyak ilmu yang saya dapati lewat podcast nya Om Darwis...
tapi jujur setiap lihat canda tawanya Om Darwis saya jadi teringat slalu wajah ayah saya...
hampir sama persi wajahnya, dari rambutnya, kumis dan janggutnya...
Terima kasih atas saran dan infonya Om... 👍🙏😌
Seneng nonton master ini, ramah rendah hati, tapi tinggi ilmunya.. Aku jg suka fotografi dan suka nonton beliau😁
sesi kedua setelah kamera mati saya sudah sulit mendengar krn mic nya terasa kecil dan jauh kalah dengan musik.. tapi kontennya saya bisa cerna. nice quotes sih kalo saya bilang. obrolan dan judulnya yg awalnya saya kurang respon bahkan bosan. setelah dengar cukup baik sih obrolan ini. next video nya bisa di serahkan pada ahlinya dan om cukup bagi ilmu saja yah.. salam
Jadi Tambah Semangat dlm menggeluti dunia Fotography..
maaf sekedar berargumen soal mirrorless dan DSLR. sebenernya sistem kerja mirrorless (tanpa cermin) itu sudah ada sejak era digital, hanya saja nama mirrorless baru dikenal sekarang untuk kamera digital yang bisa gonta ganti lensa, pada prinsipnya kamera pocket pun mirrorless karena gak pake cermin untuk menangkap cahaya langsung ke sensor.
terus kenapa dulu gak dibuat langsung mirrorless yang bisa gonta ganti lensa? nah soal ini kembali ke soal teknologi, jaman dulu gak ada layar yang bisa punya kepadatan warna/pixel sehingga bisa dilihat melalui view finder seperti kamera mirrorless sekarang, untuk fotografer dengan kebutuhan lanjutan, view finder sangat penting. selain itu belum ada prosesor kecepatan tinggi yang bisa menggambarkan objek pada layar dengan selisih waktu yg sangat singkat, liat aja kamera (pocket) digital jaman dulu kalau liat live view objek yg di layar selalu telat. itu alasannya cermin tetap di pertahankan supaya apa yg dilihat di view finder sesuai dengan objeknya... jadi mirrorless sekarang pun view finder gak ada yg langsung lihat dari lensa tapi yang dilihat itu layar elektronik hanya saja teknologi sudah berkembang jadi itu bukan suatu yang menjadi masalah besar.
soal body, sebenernya kembali ke soal ergonomi, mirrorless awalnya dibuat juga diniatkan untuk kalangan yang gak pengen bawa kamera gede dan berat kemana2, tapi pesatnya teknologi membuat mirrorless sendiri berkembang menjadi kamera yang punya teknologi bahkan melebihi dslr. jadi banyak fotografer yang mengandalkannya... nah kembali soal body, tetap akhirnya body ergonomi lebih diminati, karena nyaman di genggam, seperti mirrorless keluaran canon EOS R.
Jadi mas soal kelengkapan fitur sama kualitas hasil bagus mana antara mirorless dan dslr? Soalnya saya baca2 di gogle jg agak beda sama di video. Hehe
Maklum newbie nih. 🙏
Yak tul...
@@franscoriusel9302 emang mirrorless bagi gue, gue lebih suka mirorrless krn bisa liat yang diliat sensor di viewfinder (jendela bidik) dan liat info lebih banyak di jendela bidik, dan kalo Mirrorless ya sekarang kadang lebih bagus buat video krn perkembangan teknologi, hasil menurut gue sama aja si, beda tipis lah sama dslr yang bedain sensor dan prosessor gambarnya. Canon eos rp aja sensornya sama 6d mark 2 kan sama.
Kalo menurut saya. Secara pandangan orang awam (non fotografer) ada satu pandangan dimana kamera dslr lebih terlihat proffesional dimata orang awam. Mungkin karna body nya yang kokoh besar secara objek terlihat sangat proffesional. Namun dari kalangan fotografer sendiri yang ideal nya mengikuti trend dan inovasi pasti akan lebih memilih kamera mirrorles. Digital era is real. Kita mau nggak mau harus mengikuti teknologi karna kemajuan teknologi itu bisa jadi adalah satu hal yang memang dibutuhkan manusia di masa depan. Tapi balik lagi ke idealisme dari masing masing user. Kalo kita main logika lagi simple aja. Dulu nenek kita masak repot banget harus pake kompor minyak. Tapi di abad 20 masak gausah repot nyalain sumbu. Cukup puter/teken aja button power nya udah. Simple
Pendapat Saya Ada nya mirorless Karena keinginan kamera pocket bisa ganti lensa dgn fitur dslr
Keren sangat bermanfaat om, terima kasih ilmunya, semoga lebih sering lagi vlog yg kaya begini om 👍
Setelah gambar hitam tadi, telinga saya jadi tambah tajam pokus ke yg bicara, karna musik santai ini sudah mulai mendominan, musik nya terlalu kencang, ibarat sebagai seorang penikmat saya kurang begitu jelas utk mendengarkan.
Terima kasih om atas ilmunya sangat luar biasa, walaupun saya tidak punya camera, tp saya dapat mersakan penjelasan itu, memang benar kalaulah seorang yg berpengalaman yg bicara caranya menberikan ilmu itu sangat luar biasa, sangat berbeda dari penjelasan2 orang yg jual camera.
Kalau jual camera bagaimana di dalam penjelasannya kita tertarik utk membeli, tp apabila seorang ahli yg bicara bagaimana kita sebagai pemain/calon pemain lebih bijak dan dewasa dalam bersikap, disini kalau saya boleh menyimpulkan sebenarnya anda itu berbicara rasa, sebagaimana seorang filosof. 🙏 Buktinya saya mendengarkan perbincangan ini dan menikmatinya sampai video selesai.. trimakasih atas ilmunya dan sangat bermanfaat bagi saya yg awam tentang hal ini.
Ini mah seminar gratis.. Makasih Om Darwis.. :)
keren om bahasannya, cuma music latar piaononya sepertinya terlalu besar om.. jd agak pusing
Banyak pesan yg bisa di terima👍. Thank you om Darwis..tetap semangat & berkarya.. Godspeed 🙏🙏
cara membawakan konten kaya gini cocok untuk sekolah online taun ini
menit 08.00 harus melayani klien dengan sopan, dulu pernah saya datang ke nikahan guru, ngomong ke fotografernya,
saya; "mas fotokan dong pakek hp saya"
eh dianya jawab
fotografer : "Gapunya temen suruh nge fotokan ta"
sombong banget orangnya, dan disitu saya hanya terdiam
Semoga tuhan memberikan om darwis kesehatan dan tetap berkarya, agar slalu bisa memberikan pencerahan buat kita para pemula.
Semua Wejangan om seperti obat penyemangat khususnya saya pribadi.
Tetap semangaat yah om.!!
(Konsisten dan berkomitmen)
Semenjak Ganti kamera suara back sound nya terlalu tinggi jadi kurang fokus dan nyaman dengarnya
Padat, berisi dan berguna bgt isinya.
Seru dengernya cuma pas abis ganti camera suara om Darwis menjadi kecil dan suara backsound lebih keras dr pad suara utama.
Keren, pilihan anglenya aja nggak biasa dibanding podcast lain
Dari jaman gue SD di tahun 1983 udah terkenal, dari jamannya majalah Jakarta Jakarta... sekarang masih eksis aja...
Om fotonya keren semua... Cara nya gimana om... Yg alami tp menghasilkan hasil yg luar biasa
Database Google Translate:
⇄*English* : _Amateur_ = Layperson (Orang awam) a person who engages in a pursuit, especially a sport, on an unpaid basis.
⇄*Indonesia* : _Amatir_ = Pekerjaan yg tidak begitu baik.
Wikipedia
*Amatir* (dari bahasa Prancis: _amateur_, yang berarti "kekasih") umumnya dianggap sebagai seseorang yang melakukan pekerjaan, penelitian, atau bergiat di bidang nonprofesional atau tidak dibayar. Amatir bisa juga berarti kegiatan yang dilakukan atas dasar kesenangan dan bukan untuk memperoleh nafkah, misalnya orang yang bermain musik, melukis, menari, bermain tinju, sepak bola sebagai kesenangan.
*hasil terjemahan Google Translate kayaknya emang arti yg udah menjamur di indonesia 😂
Yg saya suka dengan om darwis
"SEDERHANA"
keren ohm.....bru thu saya apa itu amatiran dan profesional.....
benar sekali ohm...dihk banyak fg amatiran tp blagug... mereka hnya memiliki camera yg bgus..lensa yg lbih canggih..tp etitut nol....hsil gambar jg gk trll baik
@@jessiekooAE betul banget
Om Darwis ... terasa seperti ikut kuliah nih jadinya kalau liat video beginian 👍👍👍
suara pena yang diadu dengan meja terasa seperti menonton pagelaran wayang
kelas emang, video shot ke Om Darwis, pasti dia yang setting, bagus soalnya beda sama view tamunya :)
Semenjak keluar DSLR yg punya kamera besar hatinya hancur termasuk saya punya 3, dijual gk laku, shooting video wedding maupun videoklip beralih ke DSLR nah skr DSLR kena hukum karma dgn keluarnya MIRRORLESS😂😂
Duduk manis menyimak Beh .. 🤓😀🤓
Om tutorial lightingnya dong ,ko enak banget
Mengitip sambil mendengarkan ilmu
Sangat memotivasi materinya yg di bawakan...!
Sukses terus bang...!!
Terimakasih mas Darwis dan team untuk ilmu dan nasehatnya.20 /25 tahun lalu saya hanya bisa mengagumi karya2 njenengan,dulu ngimpi dan mustahil lah untuk bisa dapet ilmu spt skrg. sebuah keajaiban bagi saya bisa belajar langsung walaupun dengan media yutub.
Kereeen om darwis ini podcast paling santai dan punya karakter sendiri luaaar biasaa topiknya kyknya mengaliir bner2 TOP apalagi kata2 fotografer adalah Melayani saikkk betulll ....slalu menantikan edisi selanjutnya om
gag terasa hampir 1 jam...isinya berbobot dan mencerahkan........
Makasih beh ..
"Essensi fotograpy"
Om darwis sekarang tambah keren om, tampilannya tambah professional ;-)
Sangat teramat rilex bincangnya Mas Luar Biasa....
23:28 sindiran keras 👏😂
Makanya saya pilih nikon😅😅😅
Ideologi logis dari penjabaran pengalaman.
Sehat selalu pak 🙏🙏🙏🙏🙏
Ada falsafah yang disematkan oleh Babe Darwis dalam bahasan topik ini. Keren.
Keren om darwis panutan saya semoga kelak bisa bertemu beliau 🙏
Terima kasih om. Saya sangat terinspirasi oleh Om Darwis triadi 🙂
Terimakasih untuk ilmu-ilmunya om 😊 ☺
Sangat bermanfaat ilmunya😇
Beh pengen denger banget behh abis kameranya over heat (katanya) backsoundnya kenceng banget.. padahal makin seru perbincangan.. Ga pake backsound juga asik beh 🙏
INI SEBUAH MOTIVASI . TERIMAKASIH PAK DARWIS
Malam om darwis dan kawan2 semua disini, saya ingin belajar fotografi , kiranya kapan ya jadwal2nya om darwis dan kawan2 bisa berjumpa beliau atau ada info2nya hunting foto2 dengan beliau, terima kasih om darwis dan kawan2 semuanya 😇
Super Buat Bapa Darwis Atas Motivasinya💪🙏🙏Salam Dri Ntt Bapa Darwis 🙏🙏😇
mohon pencerahannya, apakah hasil potret foto itu karena hasil editan? jika murni dilihat dari segi apa membuat foto itu sangat berkesan?
selalu tak tunggu video2 nya Be, mohon dikoreksi soundnya ya Be supaya lebih jelas suaranya njenengan, ngapunten telingaku wes rada soak
Alhamdulillah aku bsa blajar dr vidio in.
Guru yg bijaksana , salut om
podcast yang bermanfaat, terimakasih bang!!
Om Darwis.. Cool.. suka bincang2nya. teruslah berbagi bang..hehehe..makasih
Selalu suka dengan filosofinya Babe.
Setuju om darwis jadi pengen jadi krunya heee
di Indo, profesional lebih ke maksud expert atawa keahlian, bukan ke arah profesi..
Setelah pas kameranga mati, backsound nya lbh besar volumnya jadi bikin suara kurang jelas
syedih setelah ganti kamera suara musicnya lbh kenceng daripada suara om darwis
Mohon bung admin ,bila memungkinkan ,video ini terutama di sesi 2 nya di reupload dgn back soundnya di hilanglkan dan volume pembicaranya agak di naikan.terimakasih 🙏
Sebelum overheat enak nontonnya
Setelah overheat ga enak, background music nya kegedean
Hebat editor dan tema yang di bahas
Penjelasan yang jelas dan mantap 👍 tetap jadi panutanku 🙏
Ini baru namanya kelas fotografi
Logika harus maen...
Makasih beh
Sangat Berguna untuk membunuh Mitos dalam Fotografi. Tapi masalahnya setelah shoting berikut, suaranya makin kecil
41:53 Yang penting Happy ya, Om. Karena pada dasarnya manusia itu cari Happy.
Bugus nih channelnya om Darwis...di tunggu obrolan selanjutnya om
volume nya terlalu kecil om terus music nya gede jd gak pusing dengernya..
one of the best talk so far. thank you for sharing
setelah overheat suara pembicaranya jadi kecil dan music backsoundnya tetap gede setelah menit 23:23
Yg Canon lebih jelas dialognya Oom.
Atau kalo masih bisa diupload lg Oom, yg tanpa Canon dialognya diangkat. tQ
Sudah panjang lebar OM darwis ngomong. EH salah pilih editor video.. 65%backsoun 35% suara om darwis :(
Ayuk foto bareng ama beliau...tanpa editan... nanti mentah nya ketahuan...
nanti kapan2 ketemu Babeh Darwis biar dapat nasehat dari bilau juga nih..
ilmunya sangat bermanfaat, matap lah
Mantap om,.. Tapi lucu disaat overhead. Ahahah
Luar biasa obrolannya..ringan dan kenyang
keren...sangat memotivasi fotografer pemula..by the way..kapan moto ke Bromo nggeh...
Terima kasih ilmunya om darwis🙏🏻
Nonton di 2020 yang bagian "BATU NISAN" ttp cengingisan gw liatnya.
Maksutnya apa om?