Akuisisi aja lagian over haul perangkat lunak dan keras butuh waktu dan diwaktu kita terima kita sudah menerima dan memiliki kapal 2 PPA+ 3 re Martadinata+3 bung tomo clas disusul 2 kpal friget MP dan tentunya kapal dari China nanti sebagai sayap pelindung kapal induk ringan ini,kita butuh untuk mendapatkan pengalaman operasional dan taktik tempur baru sembari melengkapi dan mengganti armada yg menua dengan yg baru
Tercatat sebagai dlm sejarah kapal induk yg gak mengandalkan jet tempur🤣beli bekas kapal induk kalo cuma untuk dijadikan LHD rugi, aset udara TNI al masih sedikit juga, udh terlihat jelas pengadaan ini hanya keinginan untuk pamer bukti kerja pemerintah doank, padahal utk kebutuhan operasi yg pusing y TNI al
Namanya barang bekas di jual ya murah. Tapi yg di permasalahan bagi negara pembeli adalah biaya operasional,biaya bbm, dll itu jauuuh lebih besar drpd beli bekas,aplgi indonesia, SAYA RASA ENGGA AKAN DI BELI, YG D8 BUTUHKAN TNI AL, YAITU KAPAL FR8GATE BERTONASE BESAR dan senjata yg canggih
Sukses selalu min @Sobat Militer... Saya suka dgn ulasan dan penjelasan dari berita yg disampaikan, sederhana tapi gampang diserap dan menyajikan info yang aktual.. Semangat dan tambah sukses buat Sobat Militer..👍
Kapal Carrier ITS Giuseppe Garibaldi sih cukup bersandar saja di dermaga (misal : natuna) yg patroli bisa Heli AS565 Panther / EC725 Caracal Radarny saja berlapis : - SPS-52C (450km). Radiusny sampai ruang udara ( kuching sarawak, Pontianak, P.bintan, sepanjang pesisir timur semenanjung malaysia) - SPS-768 (250km). - SPS-774 (RAN-10S) 160km. Heli AS565 Panther ASW / EC725 Caracal (bisa gotong 2x Exocet)
Kalo buat dipelajari mungkin bisa ambil karna bagus gitu kalo kita udh punya ilmu mungkin dimasa depan bisa bikin kapal induk sendiri dan ya lebih murah
Ini mah pendapat pribadi ya. Utk saat ini blm perlu tu kapal induk. Siapin dulu "pengawal"nya: Destroyer dan Fregat besar yg siap melaut di laut lepas.
Ini masuknya murah loh cuma 4T si kapal induk ini dibandingkan harga fregate, sebagai perbandingan frigate merah putih=5T, Frigate FDI= 7T, FREMM=10T, Paolo thaon direvel=10T itu harga per-unitnya jadi menurut saya sah saja kalo TNI AL mau akuisisi bisa buat belajar sebagai persiapan kalau Kapal induk PT.PAL sudah terwujud di tahun 2030-an, dan dapet kapal induk yang murah meriah walaupun gak sepanjang desain kpl induknya PT.PAL.
Kalo ente liat daftar harga frigat2 modern yg ada sekarang. Garibaldi bekas ini kayak gak ada apa2nya. Lagian kalopun dibeli fungsinya juga gak bakal dipakai sebagai kapal induk selayaknya Italia dulu.
Ada maksud tersendiri bgg Indonesia beli kapal induk ini agar Indonesia di masa yg akan datang bisa membuat/ menyempurnakan disain kapal induk yg di rancang PT PAL makanya Indonesia membeli kapal induk bekas dan juga agar Indonesia tidak asing dgn kapal induk biar kalau Indonesia buat kapal induk Indonesia udah bisa menjalankan nya tanpa pelatihan ke negara lain Indonesia sepertinya mengikuti jejak China 😊
Yg penting punya dulu dari pada tidak punya sama sekali, walaupun nantinya jarang operasional, tapi suatu saat jika ada kebutuhan mendesak platform tonase gede kayak LHD/Carrier bisa sangat berguna misal utk tanggap darurat bencana alam, evakuasi WNI di luar negeri, atau utk presence & unjuk kekuatan jika terjadi eskalasi militer dgn negara lain.
Banyak yg harus dipersiapkan sebelum akusisi kapal induk 1. dana pembelian dan pemeliharaan 2. Isi dari kapal induk tsb apakah diisi pesawat tempur atau helikopter serang 3. kapal pengawal ocean going sekelas frigat, korvet, destroyer 4. operasi peperangan yg harus diubah dari
Giuseppe Garibaldi ditambah biaya refurbishment udah bisa beli LHD baru. Kalau cuma untuk landing helicopter, LHD baru lebih efisien dan lebih beguna untuk jangka yang panjang.
Pemerintah ga ada pikiran untuk itu, selama uang nya bukan dari kantong pribadi, mereka melakukan pengadaan alutsista seakan-akan semaunya aja Sudah jelas aset helikopter TNI al sedikit, aset kapal kombatan TNI al sedikit, yg ada kalo dijadikan satu dg gugus tugas kapal induk ya habis ga ada aset lain nya untuk tugas yg lain. Selain itu bener katamu kalo cuma ngandalin helikopter trus akan mengubah doktrin perang seperti as yg disebut admin itu gak masuk akal, tetep gabisa mengubah doktrin krn as menggunakan kapal induk juga memakai jet tempur untuk mengamankan dulu perimeter di darat sebelum pasukan diturunkan dri helikopter agar gak berjatuhan korban terkena manpads dan rudal ads
Harga LHD Baru -. Dokdo Class ₩507,33 Miliar (Rp5,80 Triliun) -. Hyuga Class $900 Juta (Rp13,65 Triliun) -. Juan Carlos I/TCG Anadolu Class €1,25 Miliar (Rp 21,25 Triliun) -. Mistral Class €938,27 Juta (Rp 15, 91 Triliun) -. Trieste Class €1,41 Miliar (Rp 24,07 Triliun) -. Izumo Class $1,99 Miliar (Rp30,22 Triliun) -. America Class $2,4 Miliar (Rp36,49 Triliun) Dengan uang 391 Juta Dollar tidak bisa beli LHD Baru
LHD baru harganya masih sekitar 16-20 T kalo dapet bekas dg hrga 4,2 T ditambah biaya overhaul dan upgrade sekitar 4 T menjadi 8 T itu juga tetap masuk akal untuk dipertimbangkan
Freget/corvet nya masih terbatas, lebih baik membangun postur dengan di penuhi kapal kombatan spt fregat/korvet dll. Utk itu PT PAL sudh berpengalaman membangun LPD tinggal bikin yg lebih besar. Untuk setiap armada mengingat Koarmada-3 masih kopong 😢 buru buru bgt jadi Blue water Navy ntr kya Thailand 🏃♂️
Fokus TNI harus berpikir bagaimana memproyeksikan kekuatan dari 3 matra secara bersama-sama dalam sekala besar maka kapal seperti LPD type 071E china dengan panjang 210 m, bobot 25.000 ton bisa membawa 800 prajurit , 60 ranpur AAV , jangkauan 19.000 km dan 4 heli angkut berat. Atau LHD Turki. Jadi untuk kapal induk sebaiknya ditunda, karena Indonesia memiliki 13 pulau kecil yg tersebar di perbatasan yg bisa dijadikan pangkalan angkatan udara .
Menurutku sih lebih baik anggaranya buat perbaikan kapal selam changbogo class biar siap tempur dan nambah pengadaan kapal selam scorpen atau buat beli heli anti kpl selam yg betul² proven Daripada beli lhd yg tentunya operasinalnya mahal.
Ya semoga aja bisa cepat terealisasikan, helikopter anti kapal selam dengan ukuran medium seperti Seahawks atau AW101 ASW Bisa disiapkan juga sembari menunggu kedatangan Kapal Induk Helikopter mengingat jumlah helikopter angkatan laut kita sangat sedikit, Kita sudah ada pengadaan PPA dan Frigate Merah Putih yang mampu jadi kapal pengawal Induk Helikopter nantinya.
Bila jadi mengakuisisi kapal induk, maka Indonesia harus memiliki beberapa Destroyer dan Heavy Fregat untuk mengawal operasi kapal induk tersebut sebagai satu kesatuan kelompok tempur.
Masih belom butuh. Bikin LPD 199 meter aja yg bisa bawa 8 heli. 4 di dek dan 4 di hanggar. Dan bisa angkit 1 batalyon marinir berkekuatan lengkap termasuk kendaraan pendaratnya.
Kontrak dulu kan beli 6freem bonus 2biji kapal bekas.. nah kalau diganti 4ppa + 2 fremm.. hibahnya ganti ini aja x aja masuk.. ppa batch 2 bangun disini, 2 fremm nya ambil yg baru jadi milik AL itali (kek ppa) 😅
Padahal kapal LPD Indonesia sudah mampu bikin sendiri... tinggal bikin kapal induk rudal yg mampu muat banyak berbagai jenis rudal .... sehingga rudal jarak jauh yg belum di kuasai Indonesia...bisa di eliminir dengan kapal induk rudal dengan cara mendekati jarak jangkauan rudal yg di miliki TNI
Maintenance nya sama operational cost nya gede. Blm lagi kita gak butuh" amat Yang dibutuhkan justru pertahanan udara macem patriot atau S400. Kalau jakarta di salvok rudal yasudah wesshh ambyar.. Kaum ok gass meong asia mana mikir jauh.
alangkah lebih bijak klo duitnya memang ada di alihkan memperbanyak fregate mungkin Destroyer jika memungkinkan. krn Kapal induk bekas sudah pasti perawatan jauh lebih berat, contoh : sanggup beli belum tentu perawatanya, belum lagi melengkapi penghuninya, seperti heli/pesawat tempur...
@rohmathardiansyah2524 pertama kapal induk bekas yg mau d pensiunkan otomatis perawatan/upgrade untuk siap pakai d indonesia itu murah??, kedua beli kapal induk berarti beli anak2 nya kan? emang ngangkut pemudik doang tuh kapal induk? tanpa kapal induk aja armada Penerbal cuma sebatas heli panter dan bell 412 berapa biji doang
@@masaiyagalih EC725 Caracal itu punya TNI AU dan digunakan untuk SAR bukan untuk tempur. Panther TNI AL cuma punya 11 dan hanya 3 unit yang memiliki Dipping Sonar L3 Ocean System DS-100. 7 sisanya tanpa dipping sonar walaupun bisa dipakai bergantian. KRI Ahmad Yani masih bisa dipakai karena lambungnya diganti setiap 10 tahun dan bahannya lambung kapal induk ini sama dengan kapal selam. Kapal ini sudah 39 tahun dan didesain untuk 50 tahun, tetapi tetap perlu perawatan di drydrock yg lebih besar dari kapal itu. Sedangkan kita tidak punya drydock yg lebih besar dari kapal itu.
@@darmahendrawan EC725/EC225 ya betul untuk Transport Taktis & SAR. Sedangkan Panther AS565MB untuk Maritim dan AKS. Yaa heli tinggal beli lagi bertahap masa mau ambil dr heli kapal perang yg sudah ada. Drydock PT.PAL P= +200m L=30m. Saya Rasa cukup untuk ITS Giuseppe Garibaldi panjangny 180m.
@@1ndragunawanitu beda sih bang, Itu kapal induk nuklir. Karena biaya pembongkaran dan penanganannya lebih mahal. Dijual 1 sen karena peraturannya gak boleh dikasih gratis. Sebenarnya mau mereka kasih gratis cuma karena terhalang peraturan ini, jadi di kasih nilai 1 sen biar seakan² dijual. Gitu sih dulu gw denger²...CMIWW
kalau kapal induk bekas apakah masih layak pakai dengan harga agak mahal apalagi dioperasikan butuh biaya yang banyak kalau menginginkan kapal induk mending kapal fregatnya yang diperbanyak dulu itu lebih penting untuk menjaga perairan yang luas
dengan uang segitu mending pesen LHD dgn jumlah banyak sih ke PT PAL. ini kapal kan udah ga muda lagi, biaya perawatan besar, usia pakai juga ga panjang. kurang efektif juga dengan konsep peperangan modern saat ini. mending dukung industri dalam negri deh beli LHD ke PAL juga nambah fregat FMP
Dalam pergelaran ny Carrier ini di fungsikan sebagai apa dulu nih ?berperan sebagai pembawa Air Wing seperti layak ny Carrier Battle Grup ny USN atau sebagai LHD (Amphibiouse Assault) karna ini menentukan apa yg akan di bawa oleh si Carrier dan kemampuan apa yg harus di miliki oleh para pengawal ny Jika kita asumsi kan sebagai Carrier pembawa aset pendarat (Amphibiouse Assault) arti ny para pengawal wajib mempuanyai kemampuan Land Attack Capability (selain kemampuan AAW dan ASW) sebagai pengganti Air Wing untuk serangan pembuka sebelum aset amphibi dan heli turun memyerbu pantai Mari kita lihat aset TNI AL yg ada sekarang paling mentok REM Class yg sedikit mendekati kriteria sebagai pengawal (punya kemampuan AAW dan ASW) sedikit lebih baik dari yg lain tapi TIDAK punya kemampuan Land Attack Ini kita belum berbicara terkait isi dan biaya operasional si Carrier dan para pengawal ny 😂😂😂 Gk bernasip seperti Carrier ny Thai Navy aja udah bagus 🥱🤭🤣
Klo duitnya kurang mending buat modernisasi/mengganti kapal tua, atau alutsista ad/marininir yg tuwir dan dibanyakin fregat dan destroyer, lst dan lpd yg lebih besar.
Benar.. Rusia aja yang bisa membuat Kapal induk kelas Kuznetsov, harus membeli LHD Mistral class dari Prancis untuk mengetahui benar bagaimana konsep LHD tersebut.
Kalo ngikut konsep PT PAL, kemungkinan masih butuh riset, dan juga peningkatan galangan yang akan memakan waktu dan biaya yg lebih besar karena mulai dari awal. Belum kalo molor dari jadwal apa gk menyala uang anggaran
Geleng geleng gwe🤣, namanya kapal induk ya harus memiliki air wing sekelas jet tempur bukan malah mengandalkan helikopter doank... Ga abis pikir Ngakak beli kapal induk bekas cuma dijadikan sekelas LHD, pola pengadaan yg terkesan terlalu memaksakan padahal aset udara TNI al tidak terlalu banyak, klo helikopter ditempatkan di kapal induk yg ada aset helikopter tni al di darat berkurang drastis 😂 selain itu terkesan seakan-akan pengadaan nya hanya untuk menunjukkan kerja pemerintahan skrg terlihat cepat padahal kapal induk ga sesuai doktrin Marinir, ingat as menggunakan kapal induk memakai jet tempur dahulu untuk menetralisir musuh ketika mendaratkan pasukan di darat, lah ini kapal induk cuma mengandalkan helikopter doank, sebelum mendaratkan pasukan udah berjatuhan kena manpads 🤣🤣 Klo cuma mengandalkan helikopter, duit nya dikasih aja ke PT pal untuk dibuatkan LHD 🙃wkwk kurang lucu apa dah Klo pt pal blm mampu bikin LHD, ya beli lagi aja LPD sekelas yg dibeli uea dari PT pal yg lebih besar itu lebih worth it kalo cuma untuk markas helikopter 🤣🤣🤣🤣🤣
Kalau Indonesia mau mengakusisi Kapal Induk, maka harus tipe CATOBAR, agar bisa mengakomodir Rafale Tipe M. Daripada ambil ini yang tidak efektif karena hanya bisa diisi Helikopter saja, karena pesawat sayap tetap yang bisa dibawa hanyalah Harrier yang sudah obsolete, dan F-35B yang tidak mungkin dibeli.
@Netizen-alam-lain Ya dibuat bisa saja, dibikin peraturan nya. Toh kita mempunyai wilayah kepulauan dan lautan yang mengelilingi nya. Harusnya banyak bermain di air dan harusnya Marinir bisa banyak di berikan peranannya.
@@yaitu515 terus kamu kira memecah marinir menjadi angkatan ke 4 ngak butuh biaya yg besar beserta pembentukan undang-undang di DPR yg butuh waktu lama juga biaya juga setelah terbentuk otomatis biaya operasional marinir juga harus dipikirkan karena sudah menjadi angkatan tersendiri lebih baik marinir tetap dibawah komando angkatan Laut karena lebih terorganisir
@@Netizen-alam-lain Ya tidak apa apa butuh biaya, asal peruntukan dan penggunaan nya bisa dengan tepat di awasi dan evaluasi. Toh semua butuh dana, untuk kepentingan penjagaan aset kita dilautan. Butuh dana dan proporsi lebih tidak juga untuk Marinir. Coast guard juga butuh banyak dibekali dana dan aset kemaritiman. Bukan hal yang tidak mungkin kan, butuh banyak peronda di lautan. Soal penjagaan yang utama, tapi juga soal keselamatan dilautan kita. Karena kenyataan kita di kelilingi lautan. Dipagari lautan wilayah kita.
belum cocok dengn postur TNI AL yang masih pontang panting dalam pengadaan kapal escort dan serang dalam berbagai tipe tanpa bekal senjata yang juga ala kadarnya + belum lagi kasel yang masih jauh dari postur ideal..
Brazil pernah membeli kapal induk bekas sejenis... Masalah baru timbul pada waktu ingin membuang kapal tsb karena kapal tsb dipenuhi oleh ASBES BERACUN yang sangat merusak lingkungan laut & mengancam kesehatan manusia...
Pengadaan alutsista terutama yg AL aga aga gimana gitu trendnya krmarin rencana gado gado sistem radar dan senjata di frigate merah putih , isu destroyer cina sekaranng ini rencana LHD dadakan , dah bener kemarin ppa sama scorpene x , dikira tuh bakal masuk tambahan fincantieri freem atau ga navantia f100 eh taunya isu kaya gini
Mending engga usah dulu beli kapal induk Tua.. Fokus si dengan TOT Rudal. Liat bagaimana Iran bisa meredam srangan udara pespur Israel. Liat bagaimana Iran menggempur Israel dengan menggunakan Rudal
@@mr.tandjeng183 betul..tapi carrier ga melulu utk ofensif. Bisa utk present di lautan, naval diplomacy ke negara lain sampe OMSP kyk utk bantuan kemanusiaan. Misil pun udah ada program tersendiri.
@@BudiDOn3 .. Mubasir kapal Tua untuk Naval diplomasi om bud, lagian juga kita dah banyak stnby kapal unk misi operasi selain perang. Mending dananya untuk ngembangin riset, ToT mesin Rudal . Kapal Tua Tidak efisien makan ongkos perawatan yg besar 😁
Alhamdulillah bertambah lagi Alutsista TNI 💪🇮🇩
Akuisisi aja lagian over haul perangkat lunak dan keras butuh waktu dan diwaktu kita terima kita sudah menerima dan memiliki kapal 2 PPA+ 3 re Martadinata+3 bung tomo clas disusul 2 kpal friget MP dan tentunya kapal dari China nanti sebagai sayap pelindung kapal induk ringan ini,kita butuh untuk mendapatkan pengalaman operasional dan taktik tempur baru sembari melengkapi dan mengganti armada yg menua dengan yg baru
Kelas martadina itu cuma 2 satunya lagi KRI I Gusti Ngurah Rai.
Kalau benar Indo operasikan kapal induk mjd LHD bakal mjd sejarah baru bagi TNI AL.
Bekas
Tercatat sebagai dlm sejarah kapal induk yg gak mengandalkan jet tempur🤣beli bekas kapal induk kalo cuma untuk dijadikan LHD rugi, aset udara TNI al masih sedikit juga, udh terlihat jelas pengadaan ini hanya keinginan untuk pamer bukti kerja pemerintah doank, padahal utk kebutuhan operasi yg pusing y TNI al
@@IndrawanYulianto fakta banget 😂😂
Indonesia Masih banyak Butuh Frigate Merah Putih, Destroyer 4 unit, dan Kapal Selam 12 biji
Sekedar buat bangga kaum overproud 😂
Namanya barang bekas di jual ya murah. Tapi yg di permasalahan bagi negara pembeli adalah biaya operasional,biaya bbm, dll itu jauuuh lebih besar drpd beli bekas,aplgi indonesia, SAYA RASA ENGGA AKAN DI BELI, YG D8 BUTUHKAN TNI AL, YAITU KAPAL FR8GATE BERTONASE BESAR dan senjata yg canggih
Sukses selalu min @Sobat Militer...
Saya suka dgn ulasan dan penjelasan dari berita yg disampaikan, sederhana tapi gampang diserap dan menyajikan info yang aktual..
Semangat dan tambah sukses buat Sobat Militer..👍
Kapal Carrier ITS Giuseppe Garibaldi sih cukup bersandar saja di dermaga (misal : natuna) yg patroli bisa Heli AS565 Panther / EC725 Caracal
Radarny saja berlapis :
- SPS-52C (450km). Radiusny sampai ruang udara ( kuching sarawak, Pontianak, P.bintan, sepanjang pesisir timur semenanjung malaysia)
- SPS-768 (250km).
- SPS-774 (RAN-10S) 160km.
Heli AS565 Panther ASW / EC725 Caracal (bisa gotong 2x Exocet)
Kalo buat dipelajari mungkin bisa ambil karna bagus gitu kalo kita udh punya ilmu mungkin dimasa depan bisa bikin kapal induk sendiri dan ya lebih murah
Ini mah pendapat pribadi ya. Utk saat ini blm perlu tu kapal induk. Siapin dulu "pengawal"nya: Destroyer dan Fregat besar yg siap melaut di laut lepas.
belum perlu klo baru mahal😅 ini bekas harganya separuh fregart😁
Ini masuknya murah loh cuma 4T si kapal induk ini dibandingkan harga fregate, sebagai perbandingan frigate merah putih=5T, Frigate FDI= 7T, FREMM=10T, Paolo thaon direvel=10T itu harga per-unitnya jadi menurut saya sah saja kalo TNI AL mau akuisisi bisa buat belajar sebagai persiapan kalau Kapal induk PT.PAL sudah terwujud di tahun 2030-an, dan dapet kapal induk yang murah meriah walaupun gak sepanjang desain kpl induknya PT.PAL.
Kalo ente liat daftar harga frigat2 modern yg ada sekarang. Garibaldi bekas ini kayak gak ada apa2nya. Lagian kalopun dibeli fungsinya juga gak bakal dipakai sebagai kapal induk selayaknya Italia dulu.
@@muhammadiqbalbayhaqi4993mungkin lebih difungsikan sbg LHD
Ada maksud tersendiri bgg Indonesia beli kapal induk ini agar Indonesia di masa yg akan datang bisa membuat/ menyempurnakan disain kapal induk yg di rancang PT PAL makanya Indonesia membeli kapal induk bekas dan juga agar Indonesia tidak asing dgn kapal induk biar kalau Indonesia buat kapal induk Indonesia udah bisa menjalankan nya tanpa pelatihan ke negara lain Indonesia sepertinya mengikuti jejak China 😊
Bayangin udah punya kapal induk dikasih AH-1z viper beuh.. Keren
Yg penting punya dulu dari pada tidak punya sama sekali, walaupun nantinya jarang operasional, tapi suatu saat jika ada kebutuhan mendesak platform tonase gede kayak LHD/Carrier bisa sangat berguna misal utk tanggap darurat bencana alam, evakuasi WNI di luar negeri, atau utk presence & unjuk kekuatan jika terjadi eskalasi militer dgn negara lain.
Banyak yg harus dipersiapkan sebelum akusisi kapal induk 1. dana pembelian dan pemeliharaan 2. Isi dari kapal induk tsb apakah diisi pesawat tempur atau helikopter serang 3. kapal pengawal ocean going sekelas frigat, korvet, destroyer 4. operasi peperangan yg harus diubah dari
untuk membantu jika terjadi bencana alam kapal ini sangat membantu
Mdh2an tdk ada kendala, smoa terealisasi. Amin ya rabb
Waa mantap ini kapal induk.. apa lagi kalo di dalamnya berisi juta an dron eeeem pasti smua lawan ngacir lari.
Giuseppe Garibaldi ditambah biaya refurbishment udah bisa beli LHD baru. Kalau cuma untuk landing helicopter, LHD baru lebih efisien dan lebih beguna untuk jangka yang panjang.
Pemerintah ga ada pikiran untuk itu, selama uang nya bukan dari kantong pribadi, mereka melakukan pengadaan alutsista seakan-akan semaunya aja
Sudah jelas aset helikopter TNI al sedikit, aset kapal kombatan TNI al sedikit, yg ada kalo dijadikan satu dg gugus tugas kapal induk ya habis ga ada aset lain nya untuk tugas yg lain.
Selain itu bener katamu kalo cuma ngandalin helikopter trus akan mengubah doktrin perang seperti as yg disebut admin itu gak masuk akal, tetep gabisa mengubah doktrin krn as menggunakan kapal induk juga memakai jet tempur untuk mengamankan dulu perimeter di darat sebelum pasukan diturunkan dri helikopter agar gak berjatuhan korban terkena manpads dan rudal ads
indonesia butuh cepat
Harga LHD Baru
-. Dokdo Class ₩507,33 Miliar (Rp5,80 Triliun)
-. Hyuga Class $900 Juta (Rp13,65 Triliun)
-. Juan Carlos I/TCG Anadolu Class €1,25 Miliar (Rp 21,25 Triliun)
-. Mistral Class €938,27 Juta (Rp 15, 91 Triliun)
-. Trieste Class €1,41 Miliar (Rp 24,07 Triliun)
-. Izumo Class $1,99 Miliar (Rp30,22 Triliun)
-. America Class $2,4 Miliar (Rp36,49 Triliun)
Dengan uang 391 Juta Dollar tidak bisa beli LHD Baru
Yaa itali buka harga. Dalam negosiasi klo dikasih $250-275juta mungkin bisa dipertimbangkan
LHD baru harganya masih sekitar 16-20 T kalo dapet bekas dg hrga 4,2 T ditambah biaya overhaul dan upgrade sekitar 4 T menjadi 8 T itu juga tetap masuk akal untuk dipertimbangkan
Gas lah... cocok diisi pesawat tanpa awak & Helikopter.
Isinya heli Atak 2 dan UAV Kizielma 🔥🔥🔥
Freget/corvet nya masih terbatas, lebih baik membangun postur dengan di penuhi kapal kombatan spt fregat/korvet dll. Utk itu PT PAL sudh berpengalaman membangun LPD tinggal bikin yg lebih besar. Untuk setiap armada mengingat Koarmada-3 masih kopong 😢 buru buru bgt jadi Blue water Navy ntr kya Thailand 🏃♂️
Betul,banyakin dulu korvet light fregat dan fregatnya,serta banyakin kapal selamnya.sukur sukur ada destroyer juga.kita gak perlu perbanyak kcr lagi
tenang nanti yg Escort kapal induk KCR kapal induk multi fungsi bisa angkut mudik..
Ibarat terbiasa pakai motor supra fi langsung lompat pakai hardtop bensin
Boros ya ternyata 😂😂😂
Bisa dialihkan sebagai markas helikopter dan drone
Drone apa dronenya aja masih bingung?? Drone turkiye atau apa.
@@HanifMaulanaChanel lebih dominan drone Dari Turki berbasis kapal induk seperti bayaktar tb2
Kagak bisa kalo ITS Garibaldi karena tidak memiliki landasan sky jump untuk lepas landas drone @@dedyprasetyo2020
Fokus TNI harus berpikir bagaimana memproyeksikan kekuatan dari 3 matra secara bersama-sama dalam sekala besar maka kapal seperti LPD type 071E china dengan panjang 210 m, bobot 25.000 ton bisa membawa 800 prajurit , 60 ranpur AAV , jangkauan 19.000 km dan 4 heli angkut berat. Atau LHD Turki. Jadi untuk kapal induk sebaiknya ditunda, karena Indonesia memiliki 13 pulau kecil yg tersebar di perbatasan yg bisa dijadikan pangkalan angkatan udara .
Menurutku sih lebih baik anggaranya buat perbaikan kapal selam changbogo class biar siap tempur dan nambah pengadaan kapal selam scorpen atau buat beli heli anti kpl selam yg betul² proven
Daripada beli lhd yg tentunya operasinalnya mahal.
jagalah seluruh pulau Ri dengan sepenuh hati,TNI MAJUTERUS PATANG MUNDUR
Ya semoga aja bisa cepat terealisasikan, helikopter anti kapal selam dengan ukuran medium seperti Seahawks atau AW101 ASW Bisa disiapkan juga sembari menunggu kedatangan Kapal Induk Helikopter mengingat jumlah helikopter angkatan laut kita sangat sedikit, Kita sudah ada pengadaan PPA dan Frigate Merah Putih yang mampu jadi kapal pengawal Induk Helikopter nantinya.
Bila jadi mengakuisisi kapal induk, maka Indonesia harus memiliki beberapa Destroyer dan Heavy Fregat untuk mengawal operasi kapal induk tersebut sebagai satu kesatuan kelompok tempur.
Ngak juga turki ngak punya destroyer dan fregat besar tapi kok punya kapal LHD terlebih dulu
Mau melucu tapi ga lacu admin...
Masih belom butuh. Bikin LPD 199 meter aja yg bisa bawa 8 heli. 4 di dek dan 4 di hanggar. Dan bisa angkit 1 batalyon marinir berkekuatan lengkap termasuk kendaraan pendaratnya.
Kontrak dulu kan beli 6freem bonus 2biji kapal bekas.. nah kalau diganti 4ppa + 2 fremm.. hibahnya ganti ini aja x aja masuk.. ppa batch 2 bangun disini, 2 fremm nya ambil yg baru jadi milik AL itali (kek ppa) 😅
Padahal kapal LPD Indonesia sudah mampu bikin sendiri... tinggal bikin kapal induk rudal yg mampu muat banyak berbagai jenis rudal .... sehingga rudal jarak jauh yg belum di kuasai Indonesia...bisa di eliminir dengan kapal induk rudal dengan cara mendekati jarak jangkauan rudal yg di miliki TNI
Maintenance nya sama operational cost nya gede.
Blm lagi kita gak butuh" amat
Yang dibutuhkan justru pertahanan udara macem patriot atau S400.
Kalau jakarta di salvok rudal yasudah wesshh ambyar..
Kaum ok gass meong asia mana mikir jauh.
Lebih membutuhkan LHD sepertinya
ya kapal ini akhirnya jadi kapal induk helikopter, kan kita gak punya pesawat berbasis kapal induk
Rafale emg gabisa kah walauapun bukan Rafale M?@@KPACTHMedia
@@yr2985
Rafale M aja ga bisa mendarat & take off disitu.
Ini kapal khusus SVTOL kayak AV-8 Harrier atau F-35B
@@yr2985 ga ada arresting wire
@@yr2985panjang kapal induk ini terlalu pendek, dan juga gapunya teknologi ketapel maupun yg lebih canggih seperti punya as
Saspran harus support, doktrin dirubah, dan up grade SDM. Semua itu harus di ada dulu.
4:19 👍
KCR 60...Cebol, sangat menuzuk 😅😂
alangkah lebih bijak klo duitnya memang ada di alihkan memperbanyak fregate mungkin Destroyer jika memungkinkan. krn Kapal induk bekas sudah pasti perawatan jauh lebih berat, contoh : sanggup beli belum tentu perawatanya, belum lagi melengkapi penghuninya, seperti heli/pesawat tempur...
Harga kapal induk ini lebih murah loh daripada fregat 😅😅😅
@rohmathardiansyah2524 pertama kapal induk bekas yg mau d pensiunkan otomatis perawatan/upgrade untuk siap pakai d indonesia itu murah??, kedua beli kapal induk berarti beli anak2 nya kan? emang ngangkut pemudik doang tuh kapal induk? tanpa kapal induk aja armada Penerbal cuma sebatas heli panter dan bell 412 berapa biji doang
Yg diperlukan bukan kapal induk pesawat... Tapi tipe LHD untuk multifungsi
Pertanyaannya untuk apa? Bagaimana perawatan dan pemeliharannya? dimana diperbaiki? Diisi dengan apa kapal induknya 18 unit pesawat/helikopter apa?
Untuk apa??!!! Are u kidding me dude?? 😅
EC725 Caracal ( bisa bawa Exocet ) / AS565 Panther
KRI Ahmad Yani saja masih bisa jalan sampai skrng kapal tahun 60an.
@@masaiyagalih EC725 Caracal itu punya TNI AU dan digunakan untuk SAR bukan untuk tempur. Panther TNI AL cuma punya 11 dan hanya 3 unit yang memiliki Dipping Sonar L3 Ocean System DS-100. 7 sisanya tanpa dipping sonar walaupun bisa dipakai bergantian. KRI Ahmad Yani masih bisa dipakai karena lambungnya diganti setiap 10 tahun dan bahannya lambung kapal induk ini sama dengan kapal selam. Kapal ini sudah 39 tahun dan didesain untuk 50 tahun, tetapi tetap perlu perawatan di drydrock yg lebih besar dari kapal itu. Sedangkan kita tidak punya drydock yg lebih besar dari kapal itu.
@@darmahendrawan EC725/EC225 ya betul untuk Transport Taktis & SAR. Sedangkan Panther AS565MB untuk Maritim dan AKS.
Yaa heli tinggal beli lagi bertahap masa mau ambil dr heli kapal perang yg sudah ada.
Drydock PT.PAL P= +200m L=30m. Saya Rasa cukup untuk ITS Giuseppe Garibaldi panjangny 180m.
Negara kelahiran pengusaha yg disuruh menggonggong di tahanan hrs beli kapal induk bekas itu, biar bisa menggonggong di LCS
Kapal induk jenis LHD ya, khusus untuk kemanusiaan, bencana alam dan lainnya.
Bukan kapal induk yg khusus perang.
Wujudkan konsep STAR-50 dr PT PAL lumayan duitnya masih muter di DN
Emang kalo punya LHD mau diisi helicopter berapa biji?? 😂😂
Bawa pulang kapal induk bekas itu dan tetap buat sendiri kapal induk dari karya anak bangsa
Perbanyakin fregat sama destroyer dlu lah, sekalian rudal² pertahanan pesisir, rudal pertahanan udara, rudal jelajah, rudal balistik, rudal scud perbanyakin dlu🗿
Harganya lo, 300jt usd, yg artinya harganya bahkan lbh murah dari 2 unit Rafale,.
YOIIII kalo kita jadi Beli, kita yang GACOR.... 🤑🤑🤑✨
@@firdausdwim9710 namanya juga bekas. Amerika malah jualan kapal induk bekas mereka seharga 1 sen dollar = Rp 1590.
sekitar 4.2 Triliun Rupiah
@@1ndragunawanitu beda sih bang, Itu kapal induk nuklir. Karena biaya pembongkaran dan penanganannya lebih mahal. Dijual 1 sen karena peraturannya gak boleh dikasih gratis. Sebenarnya mau mereka kasih gratis cuma karena terhalang peraturan ini, jadi di kasih nilai 1 sen biar seakan² dijual. Gitu sih dulu gw denger²...CMIWW
@@fauzanhnw ya, kamu bener. Tapi gak mengubah fakta memang dijual cuma 1 sen dollar.
Tenang min pengawalnya nantik tipe 052d dr cina😊😊
Kapal induk utk drone tempur yg perlu dimasa depan me minimal penggunaan pilot pesawat tempur
kalau kapal induk bekas apakah masih layak pakai dengan harga agak mahal apalagi dioperasikan butuh biaya yang banyak kalau menginginkan kapal induk mending kapal fregatnya yang diperbanyak dulu itu lebih penting untuk menjaga perairan yang luas
Tinggal rubah komponen elektronik kapal rumah sakit seperti kapal induk jadi deh versi mini kapal induk
Asal akusisi nya gak kopong senjata nya,baik rudal payung kapal am rudal pertahanan Garibaldi
dengan uang segitu mending pesen LHD dgn jumlah banyak sih ke PT PAL. ini kapal kan udah ga muda lagi, biaya perawatan besar, usia pakai juga ga panjang. kurang efektif juga dengan konsep peperangan modern saat ini. mending dukung industri dalam negri deh beli LHD ke PAL juga nambah fregat FMP
Nggak yakin ...
apalagi mesin Turbin gas butuh biaya besar buat operasional
Pasti Menkeu bakal melotot ngelihat angkanya ...
😁
Rafale B sebagai pendukung
Usahakan dulu punya destroyer minimal 4 biji😅
Dalam pergelaran ny Carrier ini di fungsikan sebagai apa dulu nih ?berperan sebagai pembawa Air Wing seperti layak ny Carrier Battle Grup ny USN atau sebagai LHD (Amphibiouse Assault) karna ini menentukan apa yg akan di bawa oleh si Carrier dan kemampuan apa yg harus di miliki oleh para pengawal ny
Jika kita asumsi kan sebagai Carrier pembawa aset pendarat (Amphibiouse Assault) arti ny para pengawal wajib mempuanyai kemampuan Land Attack Capability (selain kemampuan AAW dan ASW) sebagai pengganti Air Wing untuk serangan pembuka sebelum aset amphibi dan heli turun memyerbu pantai
Mari kita lihat aset TNI AL yg ada sekarang paling mentok REM Class yg sedikit mendekati kriteria sebagai pengawal (punya kemampuan AAW dan ASW) sedikit lebih baik dari yg lain tapi TIDAK punya kemampuan Land Attack
Ini kita belum berbicara terkait isi dan biaya operasional si Carrier dan para pengawal ny 😂😂😂
Gk bernasip seperti Carrier ny Thai Navy aja udah bagus 🥱🤭🤣
Kalo sampai jadi d beli. Harusnya kapal induk ini yg dinamakan KRI SOEKARNO.
Belum saatnya membeli kapal induk,perkuat kapal perang dulu ,arteleri medan ,tank dan pengangkut personel amfibi
Sudah saatnya atau belum faktanya memang akan di beli jadi yaudah mau apa lagi
Klo duitnya kurang mending buat modernisasi/mengganti kapal tua, atau alutsista ad/marininir yg tuwir dan dibanyakin fregat dan destroyer, lst dan lpd yg lebih besar.
mungkin nantinya difungsikan sebagai LHD
Tapi apabila kapal ini yang dibeli. Peluang konsep LHD dari PT PAL diwujudkan semakin minim.
Bukannya nanti PT PAL bisa mempelajari Design Garibaldi kemudian dimasa depan nanti PT PAL bisa membuat model yg sama.
Benar.. Rusia aja yang bisa membuat Kapal induk kelas Kuznetsov, harus membeli LHD Mistral class dari Prancis untuk mengetahui benar bagaimana konsep LHD tersebut.
Kalo ngikut konsep PT PAL, kemungkinan masih butuh riset, dan juga peningkatan galangan yang akan memakan waktu dan biaya yg lebih besar karena mulai dari awal. Belum kalo molor dari jadwal apa gk menyala uang anggaran
Geleng geleng gwe🤣, namanya kapal induk ya harus memiliki air wing sekelas jet tempur bukan malah mengandalkan helikopter doank... Ga abis pikir
Ngakak beli kapal induk bekas cuma dijadikan sekelas LHD, pola pengadaan yg terkesan terlalu memaksakan padahal aset udara TNI al tidak terlalu banyak, klo helikopter ditempatkan di kapal induk yg ada aset helikopter tni al di darat berkurang drastis 😂
selain itu terkesan seakan-akan pengadaan nya hanya untuk menunjukkan kerja pemerintahan skrg terlihat cepat padahal kapal induk ga sesuai doktrin Marinir, ingat as menggunakan kapal induk memakai jet tempur dahulu untuk menetralisir musuh ketika mendaratkan pasukan di darat, lah ini kapal induk cuma mengandalkan helikopter doank, sebelum mendaratkan pasukan udah berjatuhan kena manpads 🤣🤣
Klo cuma mengandalkan helikopter, duit nya dikasih aja ke PT pal untuk dibuatkan LHD 🙃wkwk kurang lucu apa dah
Klo pt pal blm mampu bikin LHD, ya beli lagi aja LPD sekelas yg dibeli uea dari PT pal yg lebih besar itu lebih worth it kalo cuma untuk markas helikopter 🤣🤣🤣🤣🤣
Klo TNI AL pengen keliatan perkasa harus berkelanjutan sumber dana, daya dan dina manusianya. Jangan jadi gemoy...
Kalau Indonesia mau mengakusisi Kapal Induk, maka harus tipe CATOBAR, agar bisa mengakomodir Rafale Tipe M. Daripada ambil ini yang tidak efektif karena hanya bisa diisi Helikopter saja, karena pesawat sayap tetap yang bisa dibawa hanyalah Harrier yang sudah obsolete, dan F-35B yang tidak mungkin dibeli.
Mau dilindungi pake apa? KCR? Kapal selam korea yg sering di kandang? Hrs panjang berpikir dl
kalau mau naruh heli, 1 sq heli penerbal langsung habis ditaruh disana, kecuali dipakai sebagai markas drone
Kita juga harus belajar dari kapal induk Amerika yang tidak berdaya diserang pasukan antah berantah Houthi hanya dengan drone yang murah meriah
Mending beli kapal Destroyer 😮 langsung bisa difungsikan
Gass.....Rafale - M
Emang bisa pesawat yg didesain buat catapult take off ditaruh di kapal induk yg gak punya catapult?
Rafale bukan pesawat stovl
Gak bisa lah, beda peruntukannya
Garibaldi gak bisa bawa pesawat gede
Kalo pesawat pilihan nya cuma Harrier sama f35b wkwkwk
Paling senasib dengan Thailand.😅😅😅
Infonya nama untuk kapal induk ini sudah disiapkan oleh Indonesia 🙂
Semoga marinir di lengkapi kapal dan skuadron tersendiri.
LST, helikopter dan pesawat angkut misalnya.
Ya ngak bisa karena marinir masih dibawah angkatan Laut berbeda dg US.MARINE yg menjadi angkatan ke 4
@Netizen-alam-lain Ya dibuat bisa saja, dibikin peraturan nya. Toh kita mempunyai wilayah kepulauan dan lautan yang mengelilingi nya.
Harusnya banyak bermain di air dan harusnya Marinir bisa banyak di berikan peranannya.
@@yaitu515 terus kamu kira memecah marinir menjadi angkatan ke 4 ngak butuh biaya yg besar beserta pembentukan undang-undang di DPR yg butuh waktu lama juga biaya juga setelah terbentuk otomatis biaya operasional marinir juga harus dipikirkan karena sudah menjadi angkatan tersendiri lebih baik marinir tetap dibawah komando angkatan Laut karena lebih terorganisir
@@Netizen-alam-lain Ya tidak apa apa butuh biaya, asal peruntukan dan penggunaan nya bisa dengan tepat di awasi dan evaluasi. Toh semua butuh dana, untuk kepentingan penjagaan aset kita dilautan.
Butuh dana dan proporsi lebih tidak juga untuk Marinir. Coast guard juga butuh banyak dibekali dana dan aset kemaritiman.
Bukan hal yang tidak mungkin kan, butuh banyak peronda di lautan. Soal penjagaan yang utama, tapi juga soal keselamatan dilautan kita.
Karena kenyataan kita di kelilingi lautan. Dipagari lautan wilayah kita.
taruh di LCS sbg kapal markas, murah harganya, di bandingkan korupsi tambang yg ratusan triliun hehe
harus beli kapal induk,terus destroyer 052D.
Kalau dikawal KCR
KCR nya malah ketinggalan kalau pas ngejar sesuatu😂😂
Loncat2 dan goyang2 kena ombak dari kapal induknya😂😂…..yaa minimal si korvet dan frigate.
09.39: Invasi ke Afganistan? Setau saya Afganistan gak punya pantai jadi gak mungkin memakai konsep amphibi. Mohon koreksi saya kalau salah.
Lebih baik perbanyak kapal fregat daripada beli kapal induk
Pertanyaan nya di kawal dgn kapal apa saja
belum cocok dengn postur TNI AL yang masih pontang panting dalam pengadaan kapal escort dan serang dalam berbagai tipe tanpa bekal senjata yang juga ala kadarnya + belum lagi kasel yang masih jauh dari postur ideal..
blm prlu mnurut sya lbh baik untuk beli fremm aja lgian pengawal aja blm pny😅
Iki enek anggaran siso piro seng go Ngumpanin operasional iki kapal.
pertamax gan 😂😂😂
Kapal induk China pertama kayak ya juga bekas🤔cuma lebih parah dari bekas sih...dan akhirnya bisa buat sendiri
ITS Guiseppe Garibaldi Msnjadi KRI Soeharto.
Air Wing :
- Bell 412 (TNI-AL)
- H225M Caracal (TNI-AL)
- HH 60 Seahawk/Panther (TNI-AL)
- AH 1 Z Viper (Marinir)
- CH 53 K Super Stallion (Marinir)
👍👍😊😊🇮🇩🇮🇩
Bekas it's okay, Yang penting judulnya punya kapal induk.
akhirnya akan ada KRI berkode 1XX di jajaran armada TNI AL
Brazil pernah membeli kapal induk bekas sejenis... Masalah baru timbul pada waktu ingin membuang kapal tsb karena kapal tsb dipenuhi oleh ASBES BERACUN yang sangat merusak lingkungan laut & mengancam kesehatan manusia...
Beli lah
Sy berharap ga berakhir jd kapal induk “VIP” 😅
Yang aku takutkan kapal ini menjadi beban anggaran seperti Thailand.
Cocok buat f35 B
Boyong 12 bayraktar tb 3 untuk kapal induk itu lebih penting SM drone shahed Iran
390jt us dolar bisa dpt fregat 2/3 unit full konfigurasi😢
Pengadaan alutsista terutama yg AL aga aga gimana gitu trendnya krmarin rencana gado gado sistem radar dan senjata di frigate merah putih , isu destroyer cina sekaranng ini rencana LHD dadakan , dah bener kemarin ppa sama scorpene x , dikira tuh bakal masuk tambahan fincantieri freem atau ga navantia f100 eh taunya isu kaya gini
Me: “Destroyer when?”
mensupport AV8B ? inggris sudah ga produksi Harrier lagi tho? berarti Harrier bekas?
Jangan sampai seperti kapal Induk Thaitanic , bukanya bangga malah malu maluin sampai di bully rakyat sendiri
Dari green water navy biasa jadi blue water navy
Klw cuma lhd tua dan cuma sebiji ya g ngaruh
😂@@pencaricuan9764
Informasi tu kapal induk italy ga dijual miin..... Mo dibikin musium.
AL Indonesia blom punya pesawat tempur
Beli aja biar keliatan keren
Mending engga usah dulu beli kapal induk Tua.. Fokus si dengan TOT Rudal. Liat bagaimana Iran bisa meredam srangan udara pespur Israel. Liat bagaimana Iran menggempur Israel dengan menggunakan Rudal
Iran bukan negara kepulauan.
@BudiDOn3 betul om.. Bukan kah Rudal bisa Menjangkau kemana saja.. Jd ketika ancaman itu datang dari laut dengan sangat mudah kita arahkan ke laut
@@mr.tandjeng183 betul..tapi carrier ga melulu utk ofensif.
Bisa utk present di lautan, naval diplomacy ke negara lain sampe OMSP kyk utk bantuan kemanusiaan.
Misil pun udah ada program tersendiri.
@@BudiDOn3 .. Mubasir kapal Tua untuk Naval diplomasi om bud, lagian juga kita dah banyak stnby kapal unk misi operasi selain perang. Mending dananya untuk ngembangin riset, ToT mesin Rudal . Kapal Tua Tidak efisien makan ongkos perawatan yg besar 😁
@mr.tandjeng183 sejak kapan rudal bisa buat naval diplomacy? Bisa buat omsp? Tot dan riset itu bukan pake anggaran AL.
Angkut Kapal Induk Garibaldi Italia