Saya Salah satu warga kepulauan Riau yang sekarang sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di kota Tanjung pinang. saya sangat bangga dengan sejarah budaya Melayu yang ada di kepulauan Riau,saya mengucapkan Terimakasih banyak kepada DAAI TV karena sudah meliput tentang kebudayaan kepulauan Riau, semoga kepulauan Riau lebih banyak diketahui orang khususnya warga Indonesia ❤😊
Sangat suka dengan pembahasan diliputan ini. Karna, sebagai anak Kepri, pembahasan tentang Kerajaan Riau Lingga hanya saya dapatkan dari mata pelajaran Muatan Lokal, itupun karna membaca bukunya secara mandiri, bukan influence dari guru saya. Semoga suatu hari nanti bisa belajar sejarah ke Pulau Penyengat langsung. Sungguh kaya kepulauan melayu dizaman dahulu dengan para intelektualnya. Jika berkenan, mungkin tim Potret dapat melakukan liputan ke daerah Daik, Lingga (yang dinobatkan sebagai Bunda Tanah Melayu), pusat pemerintahan Kerajaan Riau Lingga selama 112 tahun sebelum akhirnya dipindahkan ke Pulau Penyengat.
Tampak nya sekarang sudah sangat maju, jalan nya bersih dan lebar bahkan bangunan pun lebih modern, namun tetap ada nuansa khas melayu di corak bangunan nya. Hebat
Terimakasih nak Nanda sudah bikin vidio ini,pak cik suka nonton nya,pak cik fikir Tanjung Pinang tu negri biasa saja,rupanya tempat Sultan Mahmud bersemayam,keren banget. salam dari Kuala Lumpur Malaysia.
Sudah banyak perbaikan ya sekarang. Alhamdulillah sekitaran tahun 2015 berkesempatan berkunjung ke pulau ini. Cocok buat yang senang sejarah. Banyak bangunan lama di sini
Saya Salah satu warga kepulauan Riau yang sekarang sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di kota Tanjung pinang. saya sangat bangga dengan sejarah budaya Melayu yang ada di kepulauan Riau,saya mengucapkan Terimakasih banyak kepada DAAI TV karena sudah meliput tentang kebudayaan kepulauan Riau, semoga kepulauan Riau lebih banyak diketahui orang khususnya warga Indonesia ❤😊
Terimakasih kak ❤️❤️❤️
Sangat suka dengan pembahasan diliputan ini. Karna, sebagai anak Kepri, pembahasan tentang Kerajaan Riau Lingga hanya saya dapatkan dari mata pelajaran Muatan Lokal, itupun karna membaca bukunya secara mandiri, bukan influence dari guru saya.
Semoga suatu hari nanti bisa belajar sejarah ke Pulau Penyengat langsung. Sungguh kaya kepulauan melayu dizaman dahulu dengan para intelektualnya.
Jika berkenan, mungkin tim Potret dapat melakukan liputan ke daerah Daik, Lingga (yang dinobatkan sebagai Bunda Tanah Melayu), pusat pemerintahan Kerajaan Riau Lingga selama 112 tahun sebelum akhirnya dipindahkan ke Pulau Penyengat.
wah terimakasih kakak, wahhh bisa jadi bucket list kita ni, terimakasih saran nya kak
Ingin skali aku pergi ke sana. mudah"an ad org Baik yg mau mengajak ke sana. Amin
Pernah ke sana di tahun 1999, sudah menarik namun sekarang lebih bagus lagi.
Tampak nya sekarang sudah sangat maju, jalan nya bersih dan lebar bahkan bangunan pun lebih modern, namun tetap ada nuansa khas melayu di corak bangunan nya. Hebat
Terimakasih nak Nanda sudah bikin vidio ini,pak cik suka nonton nya,pak cik fikir Tanjung Pinang tu negri biasa saja,rupanya tempat Sultan Mahmud bersemayam,keren banget. salam dari Kuala Lumpur Malaysia.
terimakasih pak, sehat selalu
@@potret.daaitv ....sama2 nak Nanda,
Salam sama keluarga nya ya?
Dari pak cik Zainal Arifin Noriman di Kuala Lumpur Malaysia..
@@zainalnoriman348Baik pak cik. Salam juga utk keluarga disana. Semoga nanti Potret Daaitv bisa berkunjung ke Malaysia ☺️🙏🏼
Ramai pelancong dari Malaysia yg dtg ke penyengat ni pak cik
Sudah banyak perbaikan ya sekarang. Alhamdulillah sekitaran tahun 2015 berkesempatan berkunjung ke pulau ini. Cocok buat yang senang sejarah. Banyak bangunan lama di sini
iya sangat bagus untuk wisata sejarah kak
Terbaik sahabat
Saya sudah pernah ke pulau penyengat
Kepulan indonesia👍👍
Kepri adalah bonda melayu yg dikelilingi pulau-pulau (kepulauan melayu).👍👍
Lame na aploud
Terimakasih sudah mampir ke channel Potret Kak
Kepulauan Melayu dipisah2kan oleh penjajah dan sejarah. Divide and rule.
BHS melayu jangan dihilang kan budaya melayu kembali kpd zaman kegemilangan sultan melayu