Bedah Editorial MI - Negara Jangan Kalah Lawan Judol

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 8 сен 2024
  • MetroTV, SEBARAN racun judol kian mengerikan. Alih-alih berkurang, praktik judi yang dilakukan melalui platform digital itu semakin hari justru semakin meracuni masyarakat. Dari masyarakat kecil hingga kaum elite seperti anggota DPR terjangkit. Hampir semua kelas usia, dari anak-anak sampai lanjut usia pun ikut terpapar judol.
    Jika merujuk data terbaru yang disampaikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sebaran judol memang amat5 mengkhawatirkan. Data PPATK itu mengungkap betapa mudahnya judol melakukan penetrasi di kalangan anak muda. Padahal, negara ini sudah punya Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online. Faktanya, judol masih saja leluasa memakan korban nyaris tanpa kendali.
    Data tersebut menyatakan bahwa sepanjang enam bulan pertama 2024 terdapat 197 ribu anak berusia 11-19 tahun bertransaksi judi daring. Total deposit transaksinya mencapai Rp293,4 miliar. Yang lebih mencemaskan lagi, ada 1.160 anak berusia di bawah 11 tahun yang sudah ikut bertransaksi judol dengan angka transaksi menyentuh Rp3 miliar.
    Data itu jelas membikin merinding karena serangan racun judol kian nyata menjerat kaum muda, generasi yang sedianya tengah disiapkan menjadi pemimpin masa depan bangsa. Dengan angka itu, secara faktual, judi daring telah mengancam generasi yang semestinya akan menjadi penopang mimpi menggapai Indonesia Emas.
    Jika data itu dikompilasi dengan fakta-fakta mengenaskan yang terjadi akibat masifnya penetrasi judol, seperti pencurian, penganiayaan, pembunuhan, hingga bunuh diri yang belakangan banyak terungkap, semakin tegaslah bahwa perang melawan judol mesti menjadi salah satu agenda utama bangsa ini. Kalau sudah menjadi agenda utama, dua hal yang harus dimiliki pemerintah, yakni penegak hukum dan Satgas Judi Online, ialah keseriusan dan ketegasan.
    Harus diakui selama bertahun-tahun66 pemerintah lalai menyetop judi daring. Pemerintah seakan tak menganggap serius serbuan judi di ruang-ruang digital yang sangat gencar. Mereka6 abai sembari menyepelekan dampak mengerikan yang ditimbulkan judol.
    Ketika korban berjatuhan, ketika judol nyata-nyata sudah menghancurkan generasi dan ekonomi masyarakat, barulah pemerintah seperti tersadar. Kiranya fatal akibatnya membiarkan judol menggurita tanpa pemberantasan yang serius. Boleh dikatakan apa yang dilakukan pemerintah terkait pemberantasan judol saat ini adalah sebuah langkah yang terlambat.
    Akan tetapi, anehnya, di tengah kesadaran dan kebijakan yang terlambat itu, pemerintah masih saja seperti bermain-main menangani peredaran dan dampak judol. Kini, misalnya, isu penanganan judi daring malah melebar, merambah ke hal-hal lain yang tidak produktif dalam konteks pemberantasan.
    Munculnya narasi saling tuding, saling lempar tanggung jawab antarinstansi, bahkan yang terakhir saling tebak siapa sosok T yang disebut sebagai bandar besar judol di Indonesia, ialah bukti bahwa keseriusan dan ketegasan belum sepenuhnya menjadi jiwa dalam upaya memberantas judol. Di sini sibuk main tebak-tebakan, di sana korban tak berhenti berjatuhan.
    Pemberantasan di sisi hilir seperti yang dilakukan Kementerian Kominfo dengan memblokir situs dan konten judol memang penting. Namun, sebanyak apa pun pemblokiran, penghapusan, pemutusan konten judol, langkah itu tidak efektif apabila tidak diiringi dengan penindakan tegas terhadap bandar atau sumber pembuat situs judol. Situs judol akan dengan sangat mudah bersalin rupa, muncul, dan muncul lagi.
    Karena itu, tidak ada jalan lain, pemerintah, penegak hukum, dan Satgas Judi Online mesti menaikkan lagi level keberanian dan ketegasan dalam pemberantasan judol ini. Jangan sampai judol menjadi laten seperti narkoba yang pada akhirnya membuat negeri ini kelabakan setengah mati. Negara tak boleh kalah melawan judol.
    #judol #daring #Polisi #situsjudol #bedaheditorialmi #Metrotv
    -----------------------------------------------------------------------
    Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
    Website: www.metrotvnew...
    Facebook: / metrotv
    Instagram: / metrotv
    Twitter: / metro_tv
    TikTok: / metro_tv
    Metro Xtend: xtend.metrotvn...

Комментарии • 5

  • @HotmaruliGultom
    @HotmaruliGultom Месяц назад +1

    Negara bukan kalah yg kala yaitu para pejabat negara

  • @nugrahabongest9457
    @nugrahabongest9457 Месяц назад

    Uang judi ini diyakini dipakai pemerintah utk operasional pembangunan, sangat yakin, maka banyak pjabat akan terlibat seperti menkeu, mendagri, dan sosok T lainnya

  • @nyomanbuda2880
    @nyomanbuda2880 Месяц назад

    Disalip oleh aturan rokok ketengan/eceran..😂😂😂

  • @fadolidoli2979
    @fadolidoli2979 Месяц назад

    Kebodohan negara, judi dianggap merusak ,padahal dinegara negara besar judi adalah alat untuk bangun negara, lihat singapura dan malaysia ,negara mereka melegalkan judi akhir nya ekonomi mereka mampu menopang kesenjangan sosial di masyarakatnya, semua hal yg berhubungan dengan kesejahteraan sosial sangat terjamin karena laba dari perjudian dikelola untuk mendukung kepentingan sosial diantaranya kesehatan dan pendidikan serta jaminan sosial .

  • @majinterra11
    @majinterra11 Месяц назад

    Sudah kalah... tinggal balas kekalahan, bisa nggak?