1143. CARA TERBEBAS DARI KEMUNAFIKAN | Riyaadhush Shaalihiin

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 20 окт 2024
  • 1143. CARA TERBEBAS DARI KEMUNAFIKAN
    Riyaadhush Shaalihiin
    Bab 41 | Haramnya Durhaka Kepada Orang Tua & Haramnya Memutuskan Tali Silaturahim
    Kesimpulan

Комментарии • 14

  • @syaputrifebrinasari4840
    @syaputrifebrinasari4840 11 месяцев назад

    Masya Allah Tabarakallah

  • @debinurjayanti4513
    @debinurjayanti4513 Год назад +1

    Alhamdulillah

  • @ummualfsyah6445
    @ummualfsyah6445 Год назад +4

    Alhamdulillah alladzi bi ni'matihi tatimmush shoolihaat, semoga Allah senantiasa merahmati imam Nawawi, orangtua beliau, keluarga beliau, guru-guru beliau, para ulama, ustadz, keluarga, tim, para pemimpin kami, para orangtua kami, para guru guru kami dan anak anak kami, keluarga kami, serta seluruh umat muslim dimanapun berada. Jazakumullah Khairan katsiran wa jazakumullah ahsanal jaza ustadz, atas ilmu yang sangat bermanfaat ini, barakallah fiikum

  • @DwiNengsih-zs2fv
    @DwiNengsih-zs2fv Год назад +1

    Alhamdulillah
    Jazakumullahu khairan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dan tim atas ilmunya...
    Barakallahu fiikum

  • @dzikristore528
    @dzikristore528 Год назад +1

    Alhamdulilah

  • @idaasyidah9196
    @idaasyidah9196 Год назад +1

    BaarakAllahu fiikum ustadz beserta teamNya

  • @nursapitri7113
    @nursapitri7113 Год назад +2

    Bismillahirrohmanirrohim alhamdulilah .syukron wa jazakumullah khayran ats ilmu nya ustad, wa yubarokallah fikum

  • @wiwinwantiyah
    @wiwinwantiyah Год назад +1

    Masya Allah, alhamdulillah, jazakallah khoir ustad. Terimakasih atas ilmunya, bismillah kamis berkah.

  • @mikirAttt
    @mikirAttt Год назад +1

    Terimakasih ustad. Barakallahu fiikum Uztad dan team. terimakasih.
    ...
    Ceramah ini membuat sy berfikir. Apakah sy termasuk *Munafik* ...
    ...
    "Saya hanya melakukan, se-Maximal yg _saya bisa_ " Semoga sy bisa meningkatkan diri sya. Aamiin.

  • @ahidamuhsin953
    @ahidamuhsin953 Год назад +2

    LAST PART
     Adapun pilar yang ketiga dalam menumbuhkan akhlak yang mulia menurut para ulama yaitu akhlak yang mulia itu lahir dari perintah-perintah untuk berakhlak itu sendiri. Maksudnya ketika Rasulullah ﷺ perintahkan untuk jujur, tidak boleh berbohong dan amanat tidak boleh khianat, bahkan Nabi ﷺ bukan hanya melarang tetapi mengharamkan dan meletakkan beberapa akhlak yang tercela itu sebagai dosa besar, sebagaimana ini durhaka kepada orang tua itu dosa besar bahkan dosa besar paling besar. Lalu pungsinya untuk apa? Agar hamba itu takut, jangankan untuk melakukan, mendekati saja tidak boleh, karena ini dosa besar. Dan ketika hamba itu takut mengerjakan akhlak yang buruk tersebut, maka itu menolong dan membantu dia untuk hanya hidup dengan akhlak yang mulia, karena dia takut. Contoh misalnya, orang yang takut ketinggian itu tidak akan mau di ajak naik gunung. Jadi rasa takut itu membuat seseorang menjauhi, ada banyak yang الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tetapkan tentang akhlak yang tercela menjadi dosa-dosa besar, agar kita takut. Lalu ada apa kita takut? Anda tidak mau mendekati, itu saja bahkan hanya ingin menjauh dan tidak ada keraguan. Kalau orang sudah takut, maka tidak akan ada yang berani untuk mendekat dan tidak ada keraguan sama sekali. Makanya “Sesungguhnya yang takut kepada Allah itu hanya ulama”, dan ilmu itu rasa takut, takut bermaksiat, takut membuat Allah murka dan itu fungsinya.
     Oleh karena itu mari kita renungkan akan hal ini, agama kita adalah agama yang sangat indah, agama yang sangat tinggi, Rasulullah ﷺ bersabda, اْلإِسْلاَمُ يَعْلُوْ وَلاَ يُعْلَى “Islam itu tinggi dan tidak ada yang mengalahkan ketinggiannya”. Dan salah satu bentuk ketinggian Islam itu adalah Islam mengajarkan akhlak yang mulia. Kalau terhadap musuh saja Allah ajarkan, apa kata Allah dalam QS Al-Ma’idah: 8 yang berbunyi;
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
    Yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS Al-Ma’idah: 8).
    Allah yang berfirman jangan sampai ketidaksukaan, kebencian kita kepada seseorang membuat kita tidak objective, maka objective lah, adilah, karena objectivitas dan keadilan itu lebih dekat kepada ketakwaan, dan ini terhadap orang yang kita benci, misalnya karena dia menzahlimi kita atau berbuat jahat, menipu atau melakukan hal yang tidak baik kepada kita. Lalu bagaimana dengan orang tua? Memang mereka tidak sempurna dan tidak perfect, tetapi setidaknya beliau pernah mempertaruhkan nyawanya untuk kita.
    Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب
    اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
    Barakallahu fikum…
    Jakarta, Kamis, 23 Muharram 1445 AH/10 Agustus 2023
    Ahida Muhsin

  • @shintadarjatdarjat6628
    @shintadarjatdarjat6628 Год назад +2

    Alhamdulilah

  • @arkasina733
    @arkasina733 Год назад

    Assalamu'alaikum... Gmn bs punya suami kayak ustadz.... Mohon beri petunjuknya ustadz... 😊

  • @dwicahyaningtyas7478
    @dwicahyaningtyas7478 Год назад +2

    Alhamdulillah