Sampurasun, Saya mengikuti proses penelitian G.Padang oleh team Peneliti di era SBY th 2012-2014 ini sejak awal. Selama penelitian berlangsung saya melihat selalu ada semacam bentuk penolakan dari pihak peneliti terdahulu (era Orba) dgn team peneliti yg terakhir di era Reformasi (Denny Hilman, Ali Akbar, cs), juga penolakan dari pihak asing hingga akhirnya penelitian harus dihentikan. (Mohon dikoreksi bila saya salah) IMHO, ada kekhawatiran yg sangat besar dari kekuatan dunia barat mengenai Jurnal Ilmiah & Keberadaan Gunung Padang sbg Situs Megalitik tertua di dunia. Fakta & Jurnal Ilmiah G. Padang ini dapat merubah Sejarah Peradaban Dunia, Sejarah Peradaban Manusia, dan yg sangat sensitif & ditakuti bagi penguasa Barat adalah Fakta ini akan merubah Sejarah asal muasal Agama & Tuhan. Tentu semua ini menjadi kekhawatiran yg sangat besar bagi kekuatan Agama di Dunia (Roman Catholic & Islam) & juga para Globalist. Mungkin menurut mereka, masyarakat dunia & umat manusia di dunia belum siap menerima fakta Sejarah peradaban manusia yg sebenar2nya, sehingga mereka khawatir akan terjadi kekacauan (Chaos) di kehidupan manusia secara global. Mungkin juga fakta ini akan merubah peta kekuatan dunia, dimana sejak dulu kala Sejarah Dunia memang ditulis & ditentukan oleh pihak pemenang atau pihak yg berkuasa di dunia, yaitu Peradaban Barat. (UK,Vatican, Israel, US dll). Sekedar sharing analisa & pendapat saya sbg pemerhati & pencinta Sejarah Budaya Nusantara. 🙏 Rahayu & terima kasih
@@ponteng999menulmaksudnya bukan senggol agamanya, tapi lebih ke korporasi agama, atau pihak pihak yang punya agendapolitis sendiri dan berkedok agama, you knows lah 😊
Gw rasa gk ada urusan sama agama, krn dr dl agama nene moyang adh atheis dan sdh berevolusi dr agama yg exist skrng gk d permasalahin.. Yg mungkin bs mendekati, ini justru membuka misteri bahwa akan menjadi tolak ukur sejarah yg dimana piramida di Mesir sampe ke Aztek menjadi adilan.. Dan ternyata yg tertua ada di Indonesia yg menjadikan bahwa sejarah manusia baru ada sesudah yg di Indonesia tercipta. Dan ini tandanya sdh ada pencampuran DNA manusia (alien) dengan manusia di bumi awal2..
Semangat trus proff Jangan pernah lelah mengabarkan situs gn padang.. Maha karya leluhur Nusantara Dgn teknologi metalurgi mencetak bebatuan dgn unsur logam hingga beranomali magnetik Mungkin saja tempat itu dulunya sbgai planetarium pemantau perbintangan antar galaxsi di semesta ini.. Semoga kapan waktu bsa meneliti ruangan di bawah tanah punden berundak itu. Sy meyakini nenek moyangku bukan seorang pelaut, ttapi seorang penjelajah antar galaxsi.. Samprazan🙏 Pudia sadyana kawaza (Segala puji hanya untuk sang maha kuasa)
Konspirasi Penguasa PKG Apa itu PKG? Pedagang kurs "God" atau pengejar keuntungan nilai tukar yg menggunakan kepatuhan atasnama Penguasa PKG anti dengan Validitas "nisbat" peradaban manusia Mengapa? Karena keinginan & kekhawatiran dari penguasa yg diuntungkan, shg mereka terus berupaya menguasai harta, tahta, kehormatan yg sudah mereka bangun dgn kekuatan informasi "Produk" utama yang digunakan untuk meningkatkan daya jual PKG adalah "tanah suci" beserta cerita keberadaan peradabannya "ngoréhan" Situs Gunung Padang seperti angin yang membawa kesadaran berpengetahuan, yang menyegarkan ingatan mengenai cerita keberadaan peradaban manusia dalam versi yang berbeda dengan penguasa PKG *si Raja Panyelang* "Restriced" sudah pasti ada, karena alasan yang berlatar belakang panjang dari perjalanan kepentingan penguasa2 yg dimabuk kekuasaan & kehormatan Hal tsb sudah diinfokan oleh para pendahulu sbg berikut; Engké bakal réa nu kapanggih, sabagian-sabagian. Sabab kaburu dilarang ku nu disebut Raja Panyelang! Aya nu wani ngoréhan terus terus, teu ngahiding ka panglarang ngoréhan bari ngalawan, ngalawan sabari seuri Namun yang pasti Sehebat apapun bangsa liyan mempertahankan kepalsuan produk "tanah suci", akan ada & tiba masanya mereka tidak berdaya untuk melawan pernyataan kenyataan yang ada tertuliskan pada Stanza III *Indonesia Raya* INDONESIA, TANAH YANG SUCI, TANAH KITA YANG SAKTI 😊❤️😎
Didunia ini ada satu gerakan yg visi n misinya untuk mengkaburkan/menghilangkan kebesaran peradaban masa lalu yg ada di sekitar kita, bangunan 2 yg sudah tereskapasi seperti candi2 Borobudur dll di hilangkan masa sejarahnya seakan2 di buat era kerajaan abad ke 7 padahal masa prasejarah, lalu yg masih dlm eskapasi/penelitian akan disanggah, tidak diakui sebagai situs... Semua itu dilakukan agar bangsa ini tetap minder bahwa bangsa ini keturunan orang2 primitif... Bangsa ini tdk boleh sadar akan keluhuran leluhurnya bahwa pd masa silam telah mencapai puncak ilmu dan tekhnologi( nanotek) yg sangat tinggi dan di ganti dengan dongeng2 primitif yg tdk ilmiah dan membodohkan....
Seneng banget dengan penelitian Gunung Padang yang masih berlanjut dan terus jadi polemik. Mudah-mudahan penelitian ini bisa menjadi sumbangan Indonesia bagi peradaban. Syukur-syukur bisa menjadi titik awal penelitian berikutnya tentang Sundaland yang menurut saya pribadi lebih mungkin menjadi awal kemunculan peradaban manusia. Mengingat bentang alam yang lebih memungkinkan manusia di zaman lampau untuk lebih mudah hidup dan berkembang. Omong-omong soal sampel tanah, bagaimana cara membuktikan bahwa tanah yang berpindah itu hasil kerja manusia? Soalnya mengingat pernyataan sebelumnya bahwa Gunung Padang adalah gunung purba, bukankah dimungkinkan juga perpindahan itu disebabkan oleh perubahan alam seperti gempa, gunung meletus, dan lain sebagainya. Oh ya, di beberapa channel arkeolog juga mengungkap bahwa penemuan batuan yang mirip pisau hanya kebetulan belaka. Adakah bukti-bukti pendukung catatan peradaban yang mendukung atau menguatkan penemuan tersebut?
Di makalahnya dijelasin kenapa tanah yang menimbun lapisan budaya 3 itu disebut tanah urug hasil aktifitas manusia. Ada tanda yg bisa dilihat ketika ekskavasi, jd ada batas tegas antara tanah yg menimbun dan bagian atas lapisan 3. Kalau alami, batasnya tidak akan tegas atau jelas, tp bergradasi. Batuan paling atas dr lapisan budaya 3 itu juga sudah sangat lapuk. Lebih lapuk daripada batuan yg ada di lapisan 2. Kalau di alam, batuan itu semakin ke atas akan semakin lapuk karena proses eksposur ke udara terbuka. Sedangkan di bawah gunung padang ini sebaliknya, batuan di lapisan 2 lebih segar. Tingkat pelapukan di lapisan 3 jg nandain bahwa lapisan paling atas dari lap budaya 3 itu, pernah terpapar udara terbuka dlm kurun waktu yg sangat lama (ribuan tahun), sebelum kemudian ditimbun tanah urug tadi.
Klo situs gunung Padang,berada pada masa purbakala sblm Nabi Adam As diturunkan ke bumi ... Mahluk tsb Allah pernah turunkan ke bumi sblm Adam As ,serupa manusia tapi mahkluk pengrusak bumi dan Allah turunkan malaikat yg bernama JAAN yg memusnahkan nya
mohon maaf pk Ali, ada kabar kalau batuan di Gunung Padang berasal dari Gunung Parang dan Gunung Bongkok Purwakarta. dahulu G Parang dan Bongkok merupakan satu gunung batu yg mana ditandai dg "prasasti" telapak kaki yg cuma sebelah (satu telapak kaki sj) di Bongkok - yg dimaksudkan kalau dahulunya Bongkok dan Parang merupakan Satu Gugusan gunung batu. Kenapa diambil dari situ? jawabannya karena batuan disitu jenis andesit yg kekutannya konon menyamai kekuatan ka'bah di Mekah. Kemudian batuan di G Padang ada yg dibawa ke Padjajaran dan salah satunya dijadikan Prasasti Batu Tulis. G Padang merupakan peninggalan peradaban Negeri Al-Hind dimana pusatnya di G Padang tsb. dahulu beberapa negara yg kita kenal sekarang masih merupakan satu dataran dg Indonesia dan disebut Negeri Al-Hind, sebelum akhirnya terpisah oleh banjir maha besar (es mencair). semoga menjadi pertimbangan awal penelusuran asal usul misteri G Padang. (sdg)
Prof Ali saya awam, ijin bertanya, pernah dengar dari seorang arkeolog bahwa artefak yg ditemukan di gunung padang belum memadai untuk validasi lapisan kebudayaan, harus ditemukan kerangka manusia pelaku kebudayaannya, tanggapan prof Ali bagaimana?
isu superioritas barat ini mah fix, mereka menganggap hal hal yang tidak sesuai standar sejarah mereka jadi pseudo arkeologi dengan main bantah doang tanpa studi tandingan ,kalau berani jangan malas ajukan studi pembanding jangan asal pakai opini yang hanya berasmumsi menggunakan standar pemahamanya saja yang stuck tentang peradaban di indus dan mesopotamia doang, selain itu dikira yang lain cuman manusia purba yang hidupnya berburu di zaman es hadehh kan yang namanya kemungkinan nggak bakal tertutup ya kok takut banget dengan penemuan baru yang menggeser standar sejarah yang mereka tulis
Ut mengetahui Usia suatu materi , hal ini bukan sesuatu yg baru, dg penget ilmu kimia modren, yg dipahami bahwa stiap unsur materi di alam (karena waktu/usia) dapat berubah menjadi unsur lain, yg dikenal dg waktu paruh, Nah! berdasar usia prubahan inlah jadi dasar penget berapa usia materi yg akan kita selidiki, bahkan dg alat Scanner di laboratorium , melalui sampel materi yg diambil dari gunung padang kita bisa tahu usia sample tsb..?
Karena penarikan paper berdasarkan pendapat expert anonim maka saya pribadi tetap yakin bahwa peradaban kuno tidak berasal dari Mesopotamia tetapi berasal dari Indonesia (GunungPadang)
Konten bagus, udah 6 bulan lho. Yang nonton dikit banget, Pemerintah seakan kurang mendukung, klompok kebudayaan yang selalu gembar gembor kebangkitan Nusantara juga gak berperan banyak, Yang komen juga malah bawa bawa konspirasi, agama, apaan sih yaela hahahaha Miris sekali sih sebenarnya, sayang saya jauh, klo deket udah saya bantu dengan sukarela nih penelitian situs Gunung Padang ini.
Semoga kedepan ada Film 3D *Gunung Padang* yg bisa menegakkan seluruh batu² Columnar Join.. Salam *Arkeologi Indonesia* 🇮🇩🙏💪 Kami yakin Situs Gunung Padang adalah pusat peradaban Semesta ..
Pak Ali, di makalah ada disebut pada hasil penelitian Bintarti pernah diteliti umur situs (unit 1) yaitu sekitar 4000-3000 tahun. Betul begitu, pak? Apakah hasil perkiraan usia situs oleh Bintarti itu pakai metode penanggalan absolut jg ya, pak? Trm ksh Saya tdk bs nemu keterangannya (catatan bukunya) di internet.
Sebenarnya, ini jurnal benar-benar world-class atau cuman jurnal ecek-ecek?! Mengingat ada istilah anonim expert. Jurnal international kok pakai "anonim expert"? 🤣 Jurnal international seharusnya adalah tempat berkumpulnya ahli yang sifatnya itu face to face. Jika ada yang protes, seharusnya wajah hingga portfolio keilmuwannya terbuka semua. Termasuk bagian perdebatannya juga dipublish terbuka. Sehingga siapapun ahli yang tidak scientific akan kelar kariernya. Sebaiknya, permukaan tumpukan batu di Gunung Padang dibersihkan dari vegetasi, bersih dari rumput maupun dari pohon-pohonnya. Agar terlihat keseluruhan bentuk utuh tumpukan batu dari puncak tertinggi hingga ke lereng-lereng paling dasar. Setelah bersih, baru kelihatan bentuk besarnya seperti apa. Barulah kita akan mendapatkan visual awal mengenai bentuk dasar secara keseluruhan. Jadi bukan hanya gambar ilustrasi yang memang masih berisi banyak sekali kemungkinan-kemungkinan serta asumsi-asumsi. Memang, wilayah Indonesia ini adalah wilayah yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia. Dengan alasan: 1. Berada di khatulistiwa dengan sinar matahari relatif stabil sepanjang tahun. Di jaman es, wilayah Indonesia merupakan salah satu wilayah yang sangat mendukung kehidupan manusia. Di jaman es, wilayah utara maupun Selatan bumi menjadi wilayah mati yang hanya ditutupi es. Wilayah hangat salah satunya ya di Indonesia. Air laut tentu masih di bawah dasar laut Jawa, sehingga dasar laut Jawa di saat itu adalah lembah dataran yang sangat luas, subur, hangat, dan Indah. Indah dikarenakan, gunung-gunung di Jawa (jika dilihat dari arah lembah dasar laut Jawa) terlihat menjulang tinggi dengan ditutupi salju. Di timur, pegunungan di Papua menjadi Gunung es berdalju juga (kini sisa-sisanya masih ada meski mulai mencair). Di lembah dasar laut Jawa ini, kehidupan peradaban sangat pesat, terutama pertanian. 2. Jangan lupakan Gunung Raksasa Toba. Gunung ini meletus dan menyisakan danau kawah terluas di muka bumi: danau kaldera Toba. Seperti kebanyakan peradaban, manusia selalu akan menempati lereng-lereng gunung untuk membangun peradaban. Di saat itu pasti sudah terjadi peradaban yang maju di lereng Gunung Toba. Hingga terjadi ledakan dahsyat itu, menghancurkan peradaban yang tinggal di lereng-lereng gunung Toba. 3. Wilayah Indonesia adalah jembatan utara - Selatan. Sebelum maupun sesudah jaman es. Pertemuan mahluk hidup Dari dataran Asia dengan mahluk hidup dari zona Australia akan melewati pulau-pulau dan daratan di wilayah Indonesia. Jangan heran jika Aborigin melanesia ada di Australia dan Papua. Kangguru bukan hanya di Australia, tapi juga ada di Papua (yang kurang dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata, seharusnya ini bisa trend bersama Komodo). 4. Jejak manusia purba. Ini sudah pasti jadi penguat terhadap teori-teori lain mengenai adanya peradaban kuno di wilayah Indonesia. Semoga sukses dan lancar semua prosesnya. Mengingat apa yang dikerjakan saat ini adalah baru awal mula dari begitu panjangnya perjalanan sebuah penelitian. Kapan-kapan, kalo milih journal ilmiah pilihlah jurnal yang memiliki sejarah keilmuan panjang; bukan lembaga calo ilmiah yang tidak jelas akreditasinya.... 👍❤️🇮🇩
Buktikan lebih lanjut , biar semua orang lebih yakin lagi, menurut saya lakukan saja ekcavasi dan pemugaran seperti yg di lakukan pada candi Borobudur pada masa lalu, biar terungkap semua kebenarannya yg lebih nyata d mata dunia..
@@lotuspink2208 ini tuh layaknya minta lucinta luna diteliti, orang yg buta pun tau dia cowok aslinya apa yg perlu diteliti? (ini alasan Negara jg gmw dukung, udh tau palsu)
4 orang expert itu mungkin pengarang buku Babat Tanah Jawa... yg menyebutkan kalau orang Jawa adalah hasil perkawinan antara Jin dan orang... dan orang Jawa terima2 aja...
Kenapa gak undang peneliti luar langsung k indo neliti itu bang? Biar terang benderang atau tim abang kenapa gak ngajak orang luar arkeolog luar juga biar gk berlarut larut
PERCAKAPAN SEBAGUS INI DINODAI OLEH HAL YG SANGAT MENGGANGGU DAN GA PENTING ....APA ITU???? BACKSOUND !!!!!! GW TADINYA MAU NYIMAK AMPE KELAR ...BERHUBUNG ADA BACKSOUND SIALAN...GW SKIP G JADI NYIMAK
Begitulah jurnal ilmiah, ada yang namanya peer review. jangan merasa disakiti lebih baik dijawab itu pertanyaan2 yang membantahnya. Kalo saya liat disini kesannya peneliti gunung padang baperan. Padahal kan tinggal jawab keraguan reviewer jurnal ilmiah tersebut.
Tolong ditonton sampai akhir. Proses review sudah dilalui. Artikelnya sudah terbit. Kemudian ada komentar singkat dari 4 ahli tanpa nama (anonim). Komentar sudah ditanggapi oleh tim penulis secara panjang lebar. Tapi akhirnya pihak jurnal menarik paper yg sudah terbit tersebut 😊🙏
@@aliakbarberkabar semoga brin membuat webinar pembahasan lanjutan terkait ditariknya jurnal tsb dan menghadirkan para peneliti jurnal tsb dan peneliti yang kontra dgn kesilmpulan penelitian tsb (termasuk 4 org yg anda sebut & peneliti luar)
@@jevosarajevo5765 ya ide yg bagus. Sedang diusahakan. Sedang menghubungi pihak jurnal. Semoga jurnalnya mau bicara di seminar. Semoga pihak jurnal mau memberitahu siapa nama para ahli anonim tersebut. Nanti kita undang. Supaya ada diskusi ilmiah yg transparan dan tercipta iklim publikasi yg kondusif. Terima kasih ya
Tapi apa seh yg mau dicari, untung bagi orang indonesia, kalau cuma dibilang kebanggaan buat apa, kalau akan mensejahterakan rakyat ayo, perasaan ga penting bagi rakyat, kakau mau bukti, lihat tu subscriber cuma segitu, itu bukti rakyat ga perlu
Buat saya penting, Kak. Narasi tentang asal-usul manusia yang ada suatu wilayah punya banyak manfaat. Karena di situ ada nilai, kepercayaan, norma dan cara hidup
Dunia barat takut mengakui bahwa wilayah indonesia-nusantara adalah pusat peradaban tertua di dunia. SEMANGAT PROF.ALI majuuuu teruuuuusssssss
Betul👍
Sampurasun,
Saya mengikuti proses penelitian G.Padang oleh team Peneliti di era SBY th 2012-2014 ini sejak awal.
Selama penelitian berlangsung saya melihat selalu ada semacam bentuk penolakan dari pihak peneliti terdahulu (era Orba) dgn team peneliti yg terakhir di era Reformasi (Denny Hilman, Ali Akbar, cs), juga penolakan dari pihak asing hingga akhirnya penelitian harus dihentikan. (Mohon dikoreksi bila saya salah)
IMHO, ada kekhawatiran yg sangat besar dari kekuatan dunia barat mengenai Jurnal Ilmiah & Keberadaan Gunung Padang sbg Situs Megalitik tertua di dunia.
Fakta & Jurnal Ilmiah G. Padang ini dapat merubah Sejarah Peradaban Dunia, Sejarah Peradaban Manusia, dan yg sangat sensitif & ditakuti bagi penguasa Barat adalah Fakta ini akan merubah Sejarah asal muasal Agama & Tuhan.
Tentu semua ini menjadi kekhawatiran yg sangat besar bagi kekuatan Agama di Dunia (Roman Catholic & Islam) & juga para Globalist.
Mungkin menurut mereka, masyarakat dunia & umat manusia di dunia belum siap menerima fakta Sejarah peradaban manusia yg sebenar2nya, sehingga mereka khawatir akan terjadi kekacauan (Chaos) di kehidupan manusia secara global.
Mungkin juga fakta ini akan merubah peta kekuatan dunia, dimana sejak dulu kala Sejarah Dunia memang ditulis & ditentukan oleh pihak pemenang atau pihak yg berkuasa di dunia, yaitu Peradaban Barat. (UK,Vatican, Israel, US dll).
Sekedar sharing analisa & pendapat saya sbg pemerhati & pencinta Sejarah Budaya Nusantara. 🙏
Rahayu & terima kasih
Sependapat.👍
Knp jd bw agama? Kl krn politisasi mungkin
Sy percaya itu, karya bangsa Lemurian mengutip istilah dari Kang Dicky almarhum...
@@ponteng999menulmaksudnya bukan senggol agamanya, tapi lebih ke korporasi agama, atau pihak pihak yang punya agendapolitis sendiri dan berkedok agama, you knows lah 😊
Gw rasa gk ada urusan sama agama, krn dr dl agama nene moyang adh atheis dan sdh berevolusi dr agama yg exist skrng gk d permasalahin..
Yg mungkin bs mendekati, ini justru membuka misteri bahwa akan menjadi tolak ukur sejarah yg dimana piramida di Mesir sampe ke Aztek menjadi adilan.. Dan ternyata yg tertua ada di Indonesia yg menjadikan bahwa sejarah manusia baru ada sesudah yg di Indonesia tercipta. Dan ini tandanya sdh ada pencampuran DNA manusia (alien) dengan manusia di bumi awal2..
Dulu kata seorang tokoh ( Kang Dicky )bahwa gunung Padang adalah salah satu hasil kecerdasan dari bangsa Lemuria yang hidup di tanah Sunda
Makanya, wajar kalau lo percaya mitos.
Lemuria Mitos semata.
Gunung Padang adalah Punden Berundak yg merupakan ciri khas asli Indonesia Austronesia
Kami selaku warga yang ikut pelestarian situs gunung Padang 2011 sampai sekarang trimakasih kepada pak Ali Akbar dan tim🙏🙏🙏
Terima kasih juga ya. Salam.hangat
Bang Ali keren dan tetap semangat jangan kendor, boleh ikutan ga ya berkecimpung di situs termakasih sebelumnya.
Sebodo amat dengan komentar dunia barat, penelitian harus dilanjutkan sampai tuntas. Bravo pqk Ali Akbar, maju terus pantang mundur .Semangat Pak Ali.
Semangat trus proff
Jangan pernah lelah mengabarkan situs gn padang..
Maha karya leluhur Nusantara
Dgn teknologi metalurgi mencetak bebatuan dgn unsur logam hingga beranomali magnetik
Mungkin saja tempat itu dulunya sbgai planetarium pemantau perbintangan antar galaxsi di semesta ini..
Semoga kapan waktu bsa meneliti ruangan di bawah tanah punden berundak itu.
Sy meyakini nenek moyangku bukan seorang pelaut, ttapi seorang penjelajah antar galaxsi..
Samprazan🙏
Pudia sadyana kawaza
(Segala puji hanya untuk sang maha kuasa)
Galaxy?
Galaxy?😅
Ya galaxsi..
@@pengembaranusantara4776 terlalu berkhayal
@@lotuspink2208 berhayal itu mmiliki sudut pandang yg berbeda, trgantung masing" individunya..
lanjutkan penelitian,ga perlu pengakuan dunia barat yg meragukan tanpa datang langsung
Kdnapa orang luar gk dtg langsunh? Gak diajak apa gmn
Konspirasi Penguasa PKG
Apa itu PKG?
Pedagang kurs "God"
atau pengejar keuntungan nilai tukar yg menggunakan kepatuhan atasnama
Penguasa PKG anti dengan Validitas "nisbat" peradaban manusia
Mengapa?
Karena keinginan & kekhawatiran dari penguasa yg diuntungkan, shg mereka terus berupaya menguasai harta, tahta, kehormatan yg sudah mereka bangun dgn kekuatan informasi
"Produk" utama yang digunakan untuk meningkatkan daya jual PKG adalah "tanah suci" beserta cerita keberadaan peradabannya
"ngoréhan" Situs Gunung Padang seperti angin yang membawa kesadaran berpengetahuan, yang menyegarkan ingatan mengenai cerita keberadaan peradaban manusia dalam versi yang berbeda dengan penguasa PKG *si Raja Panyelang*
"Restriced" sudah pasti ada, karena alasan yang berlatar belakang panjang dari perjalanan kepentingan penguasa2 yg dimabuk kekuasaan & kehormatan
Hal tsb sudah diinfokan oleh para pendahulu sbg berikut;
Engké bakal réa nu kapanggih, sabagian-sabagian. Sabab kaburu dilarang ku nu disebut Raja Panyelang! Aya nu wani ngoréhan terus terus, teu ngahiding ka panglarang
ngoréhan bari ngalawan, ngalawan sabari seuri
Namun yang pasti
Sehebat apapun bangsa liyan mempertahankan kepalsuan produk "tanah suci", akan ada & tiba masanya mereka tidak berdaya untuk melawan pernyataan kenyataan yang ada tertuliskan pada
Stanza III *Indonesia Raya*
INDONESIA, TANAH YANG SUCI, TANAH KITA YANG SAKTI
😊❤️😎
❤❤❤ 🙏🙏🙏
Didunia ini ada satu gerakan yg visi n misinya untuk mengkaburkan/menghilangkan kebesaran peradaban masa lalu yg ada di sekitar kita, bangunan 2 yg sudah tereskapasi seperti candi2 Borobudur dll di hilangkan masa sejarahnya seakan2 di buat era kerajaan abad ke 7 padahal masa prasejarah, lalu yg masih dlm eskapasi/penelitian akan disanggah, tidak diakui sebagai situs... Semua itu dilakukan agar bangsa ini tetap minder bahwa bangsa ini keturunan orang2 primitif... Bangsa ini tdk boleh sadar akan keluhuran leluhurnya bahwa pd masa silam telah mencapai puncak ilmu dan tekhnologi( nanotek) yg sangat tinggi dan di ganti dengan dongeng2 primitif yg tdk ilmiah dan membodohkan....
Cerdass,👍
Yess, ❤
Sesuai prasasti abad ke 7 pak. Ngaco sekali bapak ini. Hahahaha
Saya sepakat sama team nya pa Ali Akbar...yg rasa nya berdasarkan ilmiah dan akal sehat, seimbang.
Salam dari peserta Borobudur Writer n Culture Festival Malang kemaren yg turut serta dalam pemaparan Prof. Ali Akbar 😁
Seneng banget dengan penelitian Gunung Padang yang masih berlanjut dan terus jadi polemik. Mudah-mudahan penelitian ini bisa menjadi sumbangan Indonesia bagi peradaban. Syukur-syukur bisa menjadi titik awal penelitian berikutnya tentang Sundaland yang menurut saya pribadi lebih mungkin menjadi awal kemunculan peradaban manusia. Mengingat bentang alam yang lebih memungkinkan manusia di zaman lampau untuk lebih mudah hidup dan berkembang.
Omong-omong soal sampel tanah, bagaimana cara membuktikan bahwa tanah yang berpindah itu hasil kerja manusia? Soalnya mengingat pernyataan sebelumnya bahwa Gunung Padang adalah gunung purba, bukankah dimungkinkan juga perpindahan itu disebabkan oleh perubahan alam seperti gempa, gunung meletus, dan lain sebagainya.
Oh ya, di beberapa channel arkeolog juga mengungkap bahwa penemuan batuan yang mirip pisau hanya kebetulan belaka. Adakah bukti-bukti pendukung catatan peradaban yang mendukung atau menguatkan penemuan tersebut?
Di makalahnya dijelasin kenapa tanah yang menimbun lapisan budaya 3 itu disebut tanah urug hasil aktifitas manusia. Ada tanda yg bisa dilihat ketika ekskavasi, jd ada batas tegas antara tanah yg menimbun dan bagian atas lapisan 3. Kalau alami, batasnya tidak akan tegas atau jelas, tp bergradasi.
Batuan paling atas dr lapisan budaya 3 itu juga sudah sangat lapuk. Lebih lapuk daripada batuan yg ada di lapisan 2. Kalau di alam, batuan itu semakin ke atas akan semakin lapuk karena proses eksposur ke udara terbuka. Sedangkan di bawah gunung padang ini sebaliknya, batuan di lapisan 2 lebih segar. Tingkat pelapukan di lapisan 3 jg nandain bahwa lapisan paling atas dari lap budaya 3 itu, pernah terpapar udara terbuka dlm kurun waktu yg sangat lama (ribuan tahun), sebelum kemudian ditimbun tanah urug tadi.
Penemuan itu sdh mrupakan bukti..
tinggal kita meneliti dan mnganalisah dri brbagai macam disiplin ilmu..
Klo situs gunung Padang,berada pada masa purbakala sblm Nabi Adam As diturunkan ke bumi ...
Mahluk tsb Allah pernah turunkan ke bumi sblm Adam As ,serupa manusia tapi mahkluk pengrusak bumi dan Allah turunkan malaikat yg bernama JAAN yg memusnahkan nya
lnjut
mohon maaf pk Ali,
ada kabar kalau batuan di Gunung Padang berasal dari Gunung Parang dan Gunung Bongkok Purwakarta. dahulu G Parang dan Bongkok merupakan satu gunung batu yg mana ditandai dg "prasasti" telapak kaki yg cuma sebelah (satu telapak kaki sj) di Bongkok - yg dimaksudkan kalau dahulunya Bongkok dan Parang merupakan Satu Gugusan gunung batu. Kenapa diambil dari situ? jawabannya karena batuan disitu jenis andesit yg kekutannya konon menyamai kekuatan ka'bah di Mekah. Kemudian batuan di G Padang ada yg dibawa ke Padjajaran dan salah satunya dijadikan Prasasti Batu Tulis.
G Padang merupakan peninggalan peradaban Negeri Al-Hind dimana pusatnya di G Padang tsb. dahulu beberapa negara yg kita kenal sekarang masih merupakan satu dataran dg Indonesia dan disebut Negeri Al-Hind, sebelum akhirnya terpisah oleh banjir maha besar (es mencair).
semoga menjadi pertimbangan awal penelusuran asal usul misteri G Padang. (sdg)
Buat pak ali tolong teliti situs cndi yg ada di bandung selatan
Prof Ali saya awam, ijin bertanya, pernah dengar dari seorang arkeolog bahwa artefak yg ditemukan di gunung padang belum memadai untuk validasi lapisan kebudayaan, harus ditemukan kerangka manusia pelaku kebudayaannya, tanggapan prof Ali bagaimana?
isu superioritas barat ini mah fix, mereka menganggap hal hal yang tidak sesuai standar sejarah mereka jadi pseudo arkeologi dengan main bantah doang tanpa studi tandingan ,kalau berani jangan malas ajukan studi pembanding jangan asal pakai opini yang hanya berasmumsi menggunakan standar pemahamanya saja yang stuck tentang peradaban di indus dan mesopotamia doang, selain itu dikira yang lain cuman manusia purba yang hidupnya berburu di zaman es hadehh kan yang namanya kemungkinan nggak bakal tertutup ya kok takut banget dengan penemuan baru yang menggeser standar sejarah yang mereka tulis
Mereka akan percaya jika mereka sendiri yang datang untuk meneliti,
Masih banyak Situs2 yag belum selesai di teliti .bisa bantu kah
Diskusi bagus. Kalau boleh saran, disedakan jg subtitle berbahasa inggris, supaya menjangkau lebih banyak pendengar/pemirsa. Lanjutkan prof!
Paling pihak ketiga ya temenya Pak
luthfi BRIN itu?😂😂😂
Ut mengetahui Usia suatu materi , hal ini bukan sesuatu yg baru, dg penget ilmu kimia modren, yg dipahami bahwa stiap unsur materi di alam (karena waktu/usia) dapat berubah menjadi unsur lain, yg dikenal dg waktu paruh, Nah! berdasar usia prubahan inlah jadi dasar penget berapa usia materi yg akan kita selidiki, bahkan dg alat Scanner di laboratorium , melalui sampel materi yg diambil dari gunung padang kita bisa tahu usia sample tsb..?
Logika sederhana. Apa mungkin ada hamparan atau tumpukan bebatuan yg dilapisi tanah batu-tanah-batu secara berulang-ulang terjadi secara alami?
Gunung Padang proses geologi murni mas
Intrusi
Jadi columnar joint
Lalu dijadikan punden berundak
Bukan piramida
Saya mendukung penelitian dengan "membongkar" situs gunung padangnbiar kelihatan jelas
Karena penarikan paper berdasarkan pendapat expert anonim maka saya pribadi tetap yakin bahwa peradaban kuno tidak berasal dari Mesopotamia tetapi berasal dari Indonesia (GunungPadang)
🙏🙏🙏
lebih baik terkubur di negeri sendiri ketimbang harta di bawa kenegeri orang
Backsoundnya bikin ngantuk😢
Konten bagus, udah 6 bulan lho. Yang nonton dikit banget, Pemerintah seakan kurang mendukung, klompok kebudayaan yang selalu gembar gembor kebangkitan Nusantara juga gak berperan banyak,
Yang komen juga malah bawa bawa konspirasi, agama, apaan sih yaela hahahaha
Miris sekali sih sebenarnya, sayang saya jauh, klo deket udah saya bantu dengan sukarela nih penelitian situs Gunung Padang ini.
Semoga kedepan ada Film 3D *Gunung Padang* yg bisa menegakkan seluruh batu² Columnar Join..
Salam *Arkeologi Indonesia* 🇮🇩🙏💪
Kami yakin Situs Gunung Padang adalah pusat peradaban Semesta ..
Sudah ada nih trailernya dikembangkan team kami : ruclips.net/video/vfdhVIsgjQo/видео.html
Atau search aja : Official Trailer Gunung Padang
Pak Ali, di makalah ada disebut pada hasil penelitian Bintarti pernah diteliti umur situs (unit 1) yaitu sekitar 4000-3000 tahun. Betul begitu, pak? Apakah hasil perkiraan usia situs oleh Bintarti itu pakai metode penanggalan absolut jg ya, pak? Trm ksh
Saya tdk bs nemu keterangannya (catatan bukunya) di internet.
Sebenarnya, ini jurnal benar-benar world-class atau cuman jurnal ecek-ecek?! Mengingat ada istilah anonim expert. Jurnal international kok pakai "anonim expert"?
🤣
Jurnal international seharusnya adalah tempat berkumpulnya ahli yang sifatnya itu face to face. Jika ada yang protes, seharusnya wajah hingga portfolio keilmuwannya terbuka semua. Termasuk bagian perdebatannya juga dipublish terbuka. Sehingga siapapun ahli yang tidak scientific akan kelar kariernya.
Sebaiknya, permukaan tumpukan batu di Gunung Padang dibersihkan dari vegetasi, bersih dari rumput maupun dari pohon-pohonnya. Agar terlihat keseluruhan bentuk utuh tumpukan batu dari puncak tertinggi hingga ke lereng-lereng paling dasar.
Setelah bersih, baru kelihatan bentuk besarnya seperti apa. Barulah kita akan mendapatkan visual awal mengenai bentuk dasar secara keseluruhan. Jadi bukan hanya gambar ilustrasi yang memang masih berisi banyak sekali kemungkinan-kemungkinan serta asumsi-asumsi.
Memang, wilayah Indonesia ini adalah wilayah yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia. Dengan alasan:
1. Berada di khatulistiwa dengan sinar matahari relatif stabil sepanjang tahun. Di jaman es, wilayah Indonesia merupakan salah satu wilayah yang sangat mendukung kehidupan manusia. Di jaman es, wilayah utara maupun Selatan bumi menjadi wilayah mati yang hanya ditutupi es. Wilayah hangat salah satunya ya di Indonesia. Air laut tentu masih di bawah dasar laut Jawa, sehingga dasar laut Jawa di saat itu adalah lembah dataran yang sangat luas, subur, hangat, dan Indah. Indah dikarenakan, gunung-gunung di Jawa (jika dilihat dari arah lembah dasar laut Jawa) terlihat menjulang tinggi dengan ditutupi salju. Di timur, pegunungan di Papua menjadi Gunung es berdalju juga (kini sisa-sisanya masih ada meski mulai mencair). Di lembah dasar laut Jawa ini, kehidupan peradaban sangat pesat, terutama pertanian.
2. Jangan lupakan Gunung Raksasa Toba. Gunung ini meletus dan menyisakan danau kawah terluas di muka bumi: danau kaldera Toba. Seperti kebanyakan peradaban, manusia selalu akan menempati lereng-lereng gunung untuk membangun peradaban. Di saat itu pasti sudah terjadi peradaban yang maju di lereng Gunung Toba. Hingga terjadi ledakan dahsyat itu, menghancurkan peradaban yang tinggal di lereng-lereng gunung Toba.
3. Wilayah Indonesia adalah jembatan utara - Selatan. Sebelum maupun sesudah jaman es. Pertemuan mahluk hidup Dari dataran Asia dengan mahluk hidup dari zona Australia akan melewati pulau-pulau dan daratan di wilayah Indonesia. Jangan heran jika Aborigin melanesia ada di Australia dan Papua. Kangguru bukan hanya di Australia, tapi juga ada di Papua (yang kurang dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata, seharusnya ini bisa trend bersama Komodo).
4. Jejak manusia purba. Ini sudah pasti jadi penguat terhadap teori-teori lain mengenai adanya peradaban kuno di wilayah Indonesia.
Semoga sukses dan lancar semua prosesnya. Mengingat apa yang dikerjakan saat ini adalah baru awal mula dari begitu panjangnya perjalanan sebuah penelitian. Kapan-kapan, kalo milih journal ilmiah pilihlah jurnal yang memiliki sejarah keilmuan panjang; bukan lembaga calo ilmiah yang tidak jelas akreditasinya....
👍❤️🇮🇩
cuma asumsi pribadi situs nih besar bisa melar sampe waduk cirata
Mas Mantri Kebudayaan koq diem aza?
Hahah komen kebanyakan halu, dibilang dulu Indonesia maju hebat kuat bla bla
Bangun2 oii, skg Indo swmrawut kere dikorupsi 😂
Kayaknya anonim yg ngeriview jurnalnya kelakuan AI deh
Emang bukan piramida tapi kuil pemujaan peradaban manusia pertama. Piramida itu makam.
Buktikan lebih lanjut , biar semua orang lebih yakin lagi, menurut saya lakukan saja ekcavasi dan pemugaran seperti yg di lakukan pada candi Borobudur pada masa lalu, biar terungkap semua kebenarannya yg lebih nyata d mata dunia..
Negara saja tdk mendukung.. biayanya drmna?
Namanya aja TTRM Team Terpadu Riset Mandiri.
@@lotuspink2208 Negara mmg ga dukung dongeng mba!
@@samanthasmuth-s4u ya makanya diteliti supaya tau kebenarannya, jgn asal membantah tanpa data tandingan... bantah data dg data jgn dg asumsi
@@lotuspink2208 ini tuh layaknya minta lucinta luna diteliti, orang yg buta pun tau dia cowok aslinya apa yg perlu diteliti? (ini alasan Negara jg gmw dukung, udh tau palsu)
4 orang expert itu mungkin pengarang buku Babat Tanah Jawa... yg menyebutkan kalau orang Jawa adalah hasil perkawinan antara Jin dan orang... dan orang Jawa terima2 aja...
Bisa jadi dulu ada expert yang pernah ngomong dan nolak situs gunung Padang dan menyatakan dari letusan gunung
gambaran pentingnya sekolah
Artikel ilmiah ditarik dari jurnal internasional, bukti bhw "arus mainstrain", merasa takut ????? 👌👊👋
Kenapa gak undang peneliti luar langsung k indo neliti itu bang? Biar terang benderang atau tim abang kenapa gak ngajak orang luar arkeolog luar juga biar gk berlarut larut
Gimana tanggapan BRIN? Kenapa gak ngajak arkeolog kelas dunia?
PERCAKAPAN SEBAGUS INI DINODAI OLEH HAL YG SANGAT MENGGANGGU DAN GA PENTING ....APA ITU???? BACKSOUND !!!!!!
GW TADINYA MAU NYIMAK AMPE KELAR ...BERHUBUNG ADA BACKSOUND SIALAN...GW SKIP G JADI NYIMAK
ILMUAN ANONAME YG PUNYA NYALI UTK BERDEBAT DGN FAKTA,MEREKA IRI DGN RI
4 expert anonim itu pasti antek² z!on1s itu;; konspirasi emang ga mau mengakui itu. Hah mkmkmkmkmkmkmk
Semangat terus dengan kehaluan anda. Ini bukti bahwa dunia penelitian Indonesia ketinggalan jauh dari negara-negara maju.
Justru SDM seperti anda yang ketinggalan jauh
Begitulah jurnal ilmiah, ada yang namanya peer review. jangan merasa disakiti lebih baik dijawab itu pertanyaan2 yang membantahnya. Kalo saya liat disini kesannya peneliti gunung padang baperan. Padahal kan tinggal jawab keraguan reviewer jurnal ilmiah tersebut.
Tolong ditonton sampai akhir. Proses review sudah dilalui. Artikelnya sudah terbit. Kemudian ada komentar singkat dari 4 ahli tanpa nama (anonim). Komentar sudah ditanggapi oleh tim penulis secara panjang lebar. Tapi akhirnya pihak jurnal menarik paper yg sudah terbit tersebut 😊🙏
@@aliakbarberkabar semoga brin membuat webinar pembahasan lanjutan terkait ditariknya jurnal tsb dan menghadirkan para peneliti jurnal tsb dan peneliti yang kontra dgn kesilmpulan penelitian tsb (termasuk 4 org yg anda sebut & peneliti luar)
@@jevosarajevo5765 ya ide yg bagus. Sedang diusahakan. Sedang menghubungi pihak jurnal. Semoga jurnalnya mau bicara di seminar. Semoga pihak jurnal mau memberitahu siapa nama para ahli anonim tersebut. Nanti kita undang. Supaya ada diskusi ilmiah yg transparan dan tercipta iklim publikasi yg kondusif. Terima kasih ya
Om @aliakbarberkabar buat acara live om, saat ketemu anonim tsb, insyAllah banyak yg ngikutin diskusinya. Semangat berjuang om
@@aliakbarberkabarsudah Oktober 2024 bapak, bagaimana kelanjutan seminar penarikan ini?
Tapi apa seh yg mau dicari, untung bagi orang indonesia, kalau cuma dibilang kebanggaan buat apa, kalau akan mensejahterakan rakyat ayo, perasaan ga penting bagi rakyat, kakau mau bukti, lihat tu subscriber cuma segitu, itu bukti rakyat ga perlu
Buat saya penting, Kak. Narasi tentang asal-usul manusia yang ada suatu wilayah punya banyak manfaat. Karena di situ ada nilai, kepercayaan, norma dan cara hidup