bapak saya meninggal dunia disaat saya masih kuliah semester 4. di situlah saya merasakan bahwa mempunyai orang tua yang masih bisa menanggung biaya pendidikan sehingga kita bisa fokus menjalani pendidikan adalah anak yang sangat sangat beruntung.
Ada lagi yg perlu diperhatikan : 1. Rezeki itu rahasia Tuhan, jadi jangan lupa selalu berdoa untuk mendapat rezeki yg baik dan halal 2. Tidak boros dan tidak pelit. 3. Tetap berbagi unt orang yg tdk mampu dan kabaikan atau amal lainnya.
@@alvenskirafiola3234 nah ini yg kontra,aku perlu banget diskusi soalnya modal sedikit,ilmu masih bisa dicari,produk bagus belum tentu laku,uniknya di sini,siapa yg gk percaya tuhan ada,kalau bisa jangan campur aduk bisnis sama ketuhanan.kalau malas ibadah banyak,ateis itu hanya kebingungan aja dia.
Dan ingat kawan, selalu berlaku jujur dimanapun dalam lini kehidupan, karena dengan kejujuran bisa mengantar ke jenjang sukses, berhuntung dalam kehidupan. Satu lagi BERBAGI juga penting.
Dan ingat terlalu jujur itu juga gak baik dan terlalu berbohong itu juga gak baik keduanya perlu keseimbangan kalau mengelola keuangan mandiri tanpa campur tangan orang lain, tetapi jika uang itu bukan milik pribadi tolong jangan berbohong karena ini akan menjadi kasus, dan jika uang itu milik pribadi tolong jangan terlalu jujur karena akan membuat individu stress dan mati akibat masalah ekonomi
rangkuman yg saya tangkap umur 10-20 problem : tidak terbentuk pola mandasar menejemen keuangan key : 1. tetapkan pola pembelajaran tujuan menabung, utk menjaga gairah & semangat menabung umur 20-30 fase produktif & life quarter of chrisis 1. Tetap anggaran belanja (create pos-pos pengeluaran kuangan) 2. Tetap nominal dana darurat 3, Meningkatkan penghasilan / belajar mengambangkan side income 4. Belajar investasi INVESTASI dapat berupa investasi leher keatas umur 31-50 diyakini menjadi fase produktif menejemn keuangan 1. Tetap kan menejemen yg baik 2. Investasi/dana darurat, utk berjaga-jaga meng-cover kebutuhan penting mendesak 3. Pendidikan finansial kepada anak tentang tujuan menabung
Summary Umur 10-20 1. Tidak diberitahu tujuan dasar menabung sehingga jenuh pada akhirnya Umur 21-30 1) Tidak ada anggaran belanja sehingga sering habis 2) Tidak mempersiapkan dana darurat 3) Tidak belajar investasi Umur 31-50an 1) Tidak ada dana investasi untuk kesehatan, pendidikan dan kebutuhan penting lainnya 2) Tidak ada pendidikan finansial kepada anak² Usia >60 1) Tidak memiliki dana pensiun sehingga menciptakan generasi sandwich
Di keluarga gue selalu di ajarkan menabung oleh orang tua, sangking seringnya menabung kita sampai hemat banget... hasilnya lumayan banyak sampai bisa buat rumah sendiri , cuman itu tadi kita jadi jarang hengout sama teman²....itu juga mengganggu perjodohan, alhasil kita dapat jodoh yg penting nikah. Di lingkungan industri wanita jadi tulang punggung... Harusnya hidup itu seimbang... ya nabung, ya bersosial jangan terlalu hemat 😊
Kaya kawan ku tabungan nya banyak usia 32 blum nikah.. Sangking irit nya.... Dan sulit nyari jodoh.. Gw mah nabung iya.. Jalan jalan iya.. PunYa usaha iya.. Se imbang aja
sy lg di posisi ini, kluar rmh untuk nongki2 smenjak lulus gapernah, income full msuk invest, mkn full msh dr ortu.. Rencana klo mau nikah, ikut biro jodoh taaruf aj krn kontak tmn kul pd ilang.. 🤣🥲
@@lukmannulhakim6610 nikah pakai biro jodoh taaruf itu siap-siap menerima kejutan yg tak terduga dari pasangan, kalau cwo sih mungkin aman kalau cwe....bisa kaget ketika hamil, melahirkan 🥲🥲🥲
Bersyukur punya orang tua yang tidak memberatkan anaknya. Alhamdulilah ayah dan ibu saya udah punya kontrakan dan ruko buat usaha jadinya untuk hidup mereka dan adik2 saya cukup jadi tidak membebani anak2nya yang sudah menikah,ini mungkin jadi contoh buat saya kedepnanya amiiin
Cerita pengalaman sedikit Sy sejak sd sudah menulis uang masuk-keluar, jadi cashflow sangat tercatat (tips dr sy sih lebih baik ditulis tangan, karena kalau ditulis tangan sangat terasa damage dan shock nya 🤣) Umur 16 mula baca buku invest, dari emas, reksadana, saham, dan dagang dikit2 di sekolah Umur 18 buka akun sekuritas (zaman dulu minimal 10 jt, cukup besar utk mahasiswa kuliahan) Invest dikit2, belajar market dan karateristik tiap instrumen investasi Yah sampai sekarang cashflow aman dan kebutuhan terjaga, invest juga mash jalan dengan lancar
Bener menulis cashflow pake tangan damagenya kayak ditampar kenyataan bahwa uang tuh secepat & sebanyak itu keluarnya klo g dicatat kita g akan sadar bahwa pengeluaran yg kita anggap remeh kecil2 dikit2 ternyata KLO ditulis mencengangkan 🤣 harus lebih hati-hati lg pegang uang atur uang
Intinya mah gaya hidup jangan sampai lebih besar daripada penghasilan dan kebutuhan primer (sandang,papan, pangan).kalo pengen ningkatin standar hidup ya perlu nambah value diri seperti investasi pendidikan,aset,dan usaha. Satu lagi usahakan jangan gampang puas dengan berkedok self reward padahal hasil blm seberapa.
Bener si kayak temen aku dia atlet di SMP dan gaya nya juga lumayan tapi tetep aja terpenuhi soalnya udh dapat gaji di bandingkan dengan remaja lainnya seperti aku yang penghasilannya hanya dari ortu
alhamdulillah sya umur 18 tahun suda krja sambil freelance, dan insyaallah sudah bisa membedakan kebutuhan dan keinginan dan mulai investasi leher ke atas . Smangatt semuaaa
Skill finansial: salah satu skill yang butuh dikuasai semua kalangan dari yang muda sampai yang tua. Terima kasih tim Channel ini yang sudah menyajikan informasi yang sangat bermanfaat ini. Semoga bisa menjangkau lebih banyak orang agar lebih melek dengan kecerdasan finansial.
yepp poin di kesalahan di umur 20 - 30 itu yg gw lakuin n juga bucin dgn org yg salah, duit hilang dn g ada tabungan. Skrg di umur 30an udah melek invest dn untungnya bisa recover dikit2.
Kegagalan saya gagal pada masa kuliah yg tidak menyiapkan kehidupan secara mandiri, dan berpikiran kalo saya sudah kuliah saya bisa bergaji tinggi. Namun teori dan praktik di lapangan sangatlah berbeda. Lalu saya menyadari relasi atau hubungan kekerabatan(istilah orang dalam) sangat menentukan karir kita selesai kuliah.
disclaimer kalau waktu dulu saya di ajarkan menabung cuman ortu selalu saja kekurangan uang sehingga setiap hasil tabungan saya selalu di gunakan untuk kebutuhan hidup, tapi emang benar kita tidak pernah belajar menabung untuk tujuan tapi biasanya saat kita masih kecil punya uang hasil tabung untuk membeli mainan tapi tidak boleh. langsung saat punya uang sendiri dari hasil kerja baru lah apapun yang kita ingin kan bisa kita beli cuman di satu sisi kadang ada kala nya kita masih tidak bebas dan tidak berpikir gimana cara mendapatkan uang lebih banyak lagi
Nahh kita udh tau apa yang kurang baik dari pola org tua kita, berrti kita stop, semoga kita bisa menjadi org tua yang lebih baik untuk anak kita, Kita mulai ke generasi kita selanjutnya
Nah... Aq termasuk generasi sandwich, dan sekarang baru menata hidupku sendiri.. Semoga kedepannya kondisi keuangan saya semakin membaik. Terkadang, kita sudah berusaha belajar financial, tapi kondisinya memang belum memungkinkan untuk invest dll..
masuk ke SBN aja, konsisten. Drpd nabung cuma di rekening, ujung2nya gatel untuk dipake karena keinginan bukan kebutuhan. Nah mesti di runut lagi mana yang bener2 kebutuhan mana yang cuma keinginan, hidup butuh uang tapi ngga selamanya yang kita inginkan harus dibeli yang bahkan sebenernya bukan kebutuhan utama kita. Mengelola ego jauh lebih sulit, apalagi jika berhubungan sama banyak kepala, apalagi kalau mereka ngga paham membedakan kebutuhan dan keinginan.
Bismillah di fase quarter life crisis udah ada investasi dikit2 untuk amunisi di fase selanjutnya,... semangat dan doa terbaik bagi kita semua,.. Aamiin
di usia 20 an gw pernah rasanya gak punya uang, gali lubang tutup lubang, kena investasi bodong kayak MLM, money game, sampe ikut trading karena terbawa nafsu tapi malah rugi. Dari kejadian itu mulai ada kesadaran diri untuk memperbaiki keuangan, siapin dana darurat, investasi emas, ama Reksadana, daftar BPJS untuk mengcover kesehatan, sama sebagian kecil di sedekahkan. Dikumpul dengan nominal sedikit namun pasti ada keinginan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu
Manusiawi.. Terbawa akan apa yg pernah dilihat, didikan, lingkungan, contoh nyata dan kondisi ekonomi (naik turun) tapi ada istilah lebih baik nakal dulu dari pada nakal pas belakangan.. Tapi yg terbaik adalah jangan sama sekali tapi gak bisa ngasih tau batasan baik buruk buat generasi penerusnya🙏🏻 *menurut saya
Setelah punya ank baru sadar bagudting selama ini buat kesenangan trutama jajan n makan d luar...gk mikir mengatur keuangan... Merasa menyesal... Alhamdulillah anak baru lahir lihat you tube ada cara pengtur keuangan... Bisa d terapkn... Semngttt yg terlmbat jngan menyerah... Bnyak bnget maanfaat badugting
Bagus ni konten nya....aq suka...smoga tdk ada kata terlambat...dan msh di beri kesempatan u/ mengelola keuangan dgn baik...dan bagus jg u/ anak" ku mengajarkan tentng keuangan
Jalan kan sunnah buat jaga ke sehatan..banyak2 sedekah di jlan allah.biat lancar kan rizki..rizki it taka akn pernah habis..selagi nyawa msh ada di badan..klu rizki da habis bearti kita mati..jd jgn kawatir..banyak org kya yg kikir..penyakitan .tp org yg hidup nya sederhana pas pasan..hdup nya bahagia suka memberi..nabung ydk menjamin.yg ada jd rebutan oleh ahli waris
Ingat gunakan waktu dengan baik dalam mencari ilmu dan pengalaman untuk membuatmu lebih baik..sabar dalam menahan nafsu diri yang tak guna/tak di butuhkan lama/setiap hari..gunakan tabunganmu untuk masa depanmu investasi yang bisa di andalkan jangka panjang dan menguntungkan..bekerjalah dengan niat tujuan yang baik dan terukur kemampuan..
Kesalahan saya di usia muda awal 20 tahun Gak tahu cara mengelola uang dan gak punya goals Duitnya habis buat ngontrak rumah di jakarta dan biaya transportasi traktir sana sini dan sumbang sana sini tapi gak berani minjem duit sama bank dan baru sadar jika kita perlu berutang sama orang untuk cashflow Ternyata berutang itu punya manfaat segudang asal bukan utang kartu kredit ya Saat kita jatuh gak ada satupun yang menolong kecuali orangtua Kerja di luar negeri 5 tahun Usaha makanan 12 tahun Harta cuma motor honda tua yang pajaknya sudah mati dan menua sendirian 😅 Jadi sejak kecil kita di ajarin menabung tetapi gak di ajarin investasi reksadana
Kesimpulannya kesuksesan finansial tergantung generasi sebelumnya. Dalam hal ini orang tuanya. 1. Jika ada orang tua yg cakap dalam pengelolaan uang maka anaknya pun bisa mencapai finansial keuangan yang baik 2. Jika ada orang tua yang tidak bisa mengelola uang maka orang tua tersebut akan menjadikan anaknya generasi sandwich. contohnya seperti video ini. Imbasnya ke anak2nya.
Ga sepenuhnya di globalin gitu, ortu saya kurang bijak dalam hal keuangan, yg pd akhirnya menjadikan saya pengharapan pundi2 pendapatannya tiap bulan, saya tidak merasa ini keterpaksaan ato di repotkan, malah justru memotivasi saya agar saya harus lebih baik dari ortu saya dalam hal pengelolaan keuangan, dalam umur 31 tahun ini, saya sudah mempersiapkan dana pensiun, dana pendidikan anak, dll, belajar dari ortu saya, agar saya tidak merepotkan anak nantinya..
@@sumarji9987 sebenernya pernyataan kaka ini bisa dibilang hanya sudut pandang aja serta cara menyikapi kondosi generasi sandwich , dan apa yg dikatakan mas @dadanramadanalfariz8069 ini benar memang bgtu adanya peran orang tua sangat amat berpengaruh dalam kehidupan anak dimasa depan. Jujur saya sama loh kondisinya kaya kaka jadi intinya kita yg sudah terlanjur jadi generasi sandwich harus lebih keras lagi usahanya untuk memutus generasi sandwich berikutnya 🙏
Joko adalah ayahku :' aku jadi generasi sandwich yg harus nanggung biaya masa tua ortu karena ortu uda gabisa produktif dan ninggalin utang juga.. warisan dll? ga ada.. aku ga masalah ga ada warisan, tapi kalo warisannya utang beda cerita :( agak sedih tapi ya gimana, gabisa salahin ortu juga atas keadaan ini, kudu ikhlas jalaninnya meski ya pasti sulit.. so far juga uda mikir ga mau kejadian kek ayah (yg mirip sama kesalahan joko), jadi sekarang mulai belajar2 soal cara kumpulin dana darurat, nabung dan investasi yg bener.. doakan aku seminggu lagi masuk kerja bisa lancar semua, kalo gajian mau bayar utang2 ayah, terus mulai deh kumpulin dana darurat dan investasi di RDPU buat beli motor, nyicil rumah dan biaya nikah..
Disuruh menabung... tetapi inflasi.. tiap tahun naik. Mending saya pakai untuk investasi... kesehata, pendidikan, dll daripada menabung... tidak masuk akal. Saya tidak akan pernah mengajarkan anak saya untuk mnabung... melainkan mengajarkan uang yang kita miliki diapakan untuk mencapai manfaat yang terbaik. 😌
jenius banget min, dan ini ralate bgt sama khidupaan kakek nenek aku, beneran ortu aku mlh yg jd korban generasi sendwich krn mereka, bergantung pda anak, bukan nya pelit atau gimana ya, tapi mereka pas muda itu finansial nya bagus, bahkan tahun 90an itu gaji nya skitar 700-1,3 jt, tapi mlh sering dipake judi dan main main harom, ya pas tua ya gitu..wkwk maaf curhat;)
Aku usia 30 tahun.. pas .... Tp bener sih banyak yang mengalaminya, kita tidak mengejar harta hanya saja tidak ingin merepotkan siapa2 jika financial kita cukup...
Kebiasaan baik bisa juga diawali dari memilih lingkungan yg baik. Tentukan tujuannya mau jadi seperti apa kita kedepannya, maka masuklah ke dalam lingkungan orang2 tsb dan tunjukan value pribadi agar bisa diterima disitu. Maka kebiasaan kita juga bisa kurang lebih sama dengan lingkungan tsb.
Nah bener sekali, lingkungan salah satu yang menentukan arah kita kemana, karena setiap lingkungan menanggapi masalah dengan cara yang berbeda-beda. Jadi, sangat penting diskusi dengan lingkungan yang tepat 👍
@@tentanguang_id Ideal nya begitu.tapi tahu sendiri lah rata² SDM warga kita.di ajak untuk maju bersama menciptakan lingkungan yg sehat&harmonis palah di caci maki🥺.ending nya di gunjing&di kucilkan...ngenes Mass e😢😢🥺
@@tentanguang_id Ideal nya begitu.tapi tahu sendiri lah rata² SDM warga kita.di ajak untuk maju bersama menciptakan lingkungan yg sehat&harmonis palah di caci maki🥺.ending nya di gunjing&di kucilkan...ngenes Mass e😢😢🥺
Semua Kesalahan itu ada semua di orang tua dan kakek ku, semua Kesalahan itu sudah menjadi turun temurun di keluarga ku, tapi untungnya Kutukan Kebodohan itu hanya sampai di orang tua ku dan tidak turun ke anaknya.
Pekerja wajib ikut bpjs tenaga kerja itu tabungan untuk masa pensiun yang aman, dan jangan di ambil saat kita di phk, karna kalau kita kerja lagi tabungan bpjs dilanjutkan lagi sampai kita umur 56 atau phk pensiun, intinya jangan tergoda menganbil dana bpjs saat kita di phk, gunakan dana2 lain untuk biaya hidup, itu satu2nya pegangan kita dihari tua, ingat jangan ikut progran asuransi atau investasi dana hanya karna mulut manis sales hasilnya akan zonk kayak saya menyesal udah mau pensiun dana investasi menyusut zonkkk! Mau nuntut ke siapa wong salesnya 13 tahun laku udah gak kerja di perusahaan investasi itu.😢😢
Halah bg2 kegagalan bagi orang miskin adalah suatu hal yg pling menyakitkan bg,karena bagi orang miskin satu kegagalan membuat semua ny redup karna susah untuk bangkit,banyak orang yg menceritakan cara mereka sukses tapi mereka lupa dgn back up dari belakang
Umur 10-20.. Uang jajan jrang d gunakan, kbnykn d tabung.. tiap weekend saya slalu d rmh pakde, bantu" belanjaan 😀 Minggu ada uang tambahan dr hasil trsbt,, 😁 Tabungn kbnykn bwt jalan", beli baju dll,, ga kpikiran yg lain..
Ya benar.. tabungan 1ku buat membelikan sahabatku sandal dan sepatu utk sekolah. Tabungan ke 2 ditipu asuransi jaminan 68 apa 48 lupa deh namya kata anak cabang bumi putera. Tab ke3 ku habis ditipu org yg jual beli tanah saat pulang jadi abk. Tabungan ke4 habis ditipu bos simpan pinjam koperasi syariah. Pek tidur di jalanan ama anak2 balita ku. Suami kabur dgn pelakor yg lebih kaya . .. So gak bisa nabung gak punya rumah motor dll.. hasil ditipu.. akhir nya ada yg nolong utk tinggal di rmh nya yg kosong dan hampir rubuh. Ttp berjuang cari dhuwit buat makan dan hidup sehari2
Dulu waktu smp saya dpet uang saku 70k/minggu. 20k untuk bensin, 50k untuk jajan.. dari 50k saya bisa menyimpan 30k.. tapi sayang, saya tidak punya tujuan pasti dengan tabungan mingguan itu yg akhirnya hanya habis untuk membeli kuota😂
Sayaa dari usia 8 tahun sudah cari duit, diusia 17 tahun - detik ini investasi, diusia 25 tahun sudah punya rumah sendiri+ tanah 8.5 hektar dan terus berkembang. Efek iri dengan org dimasa lalu punya segalanya lalu memutar otak biar dapat bahkan melebihi yg dimiliki orang lain. Kesehatan sudah tercover juga alhamdulillah
@@ignovaljamil0654Nah point paling penting disini bagian akhir yg di sebutin. Banyak orang udah kerja keras bahkan sudah sangat sukses tapi seketika jatuh karena masalah kesehatan
Hidup itu mudah tetapi jangan mempermudah kemudah, belajar sederhana, hemat tidak bakhil / pelit, bersahaja dan berpikiran untuk Masa Depan ( Negeri Akherat ), yg diminta pertanggung jawaban sbg manusia, baik anak, orang tua maupun nenek / kakek dst
Mempermudah kemudahan? JD seharusnya mempermudah kesulitan. Trs orang yg ngalamin kesulitan ditolong nginjek kepala KLO diber kemudahan....?? Ga tau terimakasih, ga tau malu, ga tau diri ngelunjak lancang ga ada attitude, tp kita yg suruh ngalah melulu???😅
Nilai uang itu sendiri juga FAKTOR PENTING dlm dunia finansial. Harga rumah, barang pokok, dll pada tahun 2023 ini lebih mahal berkali lipat berbanding masa dulu (Inflasi, korupsi, dll)
1996 mei kelahiran, umur telat masuk sekolah. 2003 masuk sd tanpa tk 2009 lulus sd 2012 lulus smp 2015 lulus smk (19tahun) 2016 mulai bekerja penghasilan bersih 1,2jt tapi saya bisa menaikan skill dan penghasilan 2017 penghasilan bersih 2,5jt 2018-2019 penghasilan bersih 3,5jt dan beli motor sendiri. 2020 penghasilan bersih 6,5jt dan bisa buat pondasi rumah sendiri. 2021 menikah tapi kb setahun penghasilan 8,5jt 2022 hamil dan penghasilan9,6jt 2023 anak1 umursetahun alhamdulillah tambah rejeki penghasilan bersih 13jt, memulai inves perhiasan n tanah 2024 target penghasilan 15jt-20jt. #percayalah proses tidak menghianati hasil disertai doa.
Investasi properti tanah kavling bagi saya pilihan tepat juga karena tanah aset aman dari inflasi, yang terpenting Legalitas yang sudah terjamin dan lokasi strategis, kebetulan saya juga memiliki rekomendasi di wilayah bogor timur
Menabung untuk sesuatu yg menghasil kan dalam jangka waktu yg panjang untuk mempersiap kan sesuatu yg selanjut nya yg lebih panjang jangka waktu nya trs seperti itu sampai batas kemampuan diri sampai selesai menjadi lelaki anak suami dan bapak.. berapapun hasil Ahir nya yg penting sudah memenuhi kolom2 kesempatan yg sesuai sudah cukup.
Enak sih kalau dasarnya udh dri orng yg berada, tpi klo dri dasarnya dari orng yg kurng dn pengen memulai suatu usaha. Pasti takut gagal, karna sekali gagal yah habis Beda klo yg dasarnya berada Kalo gagal yah coba lagi
Alhamdulillah dari menabung di kls 11 tepat pada saat saat corona melanda negeri ini saya berhasil buka usaha kcl kclan, Yups emng gk semudah yg dibayangkan sih dlm membangun usaha, sempat mau runtuh usaha saya wktu itu, krn waww goncangan corona yg bgtu dahsyat dlm perekonomian, tapi saya pernah baca "pengusaha itu harus siap bangkit, harus siap jatuh, harus siap rugi, harus siap mental... " Udh coba ajukan dana umkm dari pemerintah tpi ternyata 0 hasil nya, ya sudahlah... Pada akhirnya saya nekat buka galon dan gas yg awalnya di pinjemin galon dan gas serta isi nya dgn RT sesuai KTP dan surat surat saya, krn ibu dkt sama RT nya + punya isi ulang beliau, trs saya jualin... Alhamdulillah dari 2019 smpe skrg msh bertahan, dari saya kls 11 MA smpe skrg alhamdulillah udh punya 13 gas kcl, 1gas gede dan 43 galon
Dalam kasus korona kemarin warung kelontong kedai kopi kecil dekat rumah yang posisinya didalam perumahan tetap hidup dan survive, bahkan mengalami peningkatan omset, knp? karena semua stay at home dan ga pergi jauh2 jadi yang terdekat mereka sikat, tapi kedai2 kopi yang posisinya ada di jalan raya utama, yang biasa jadi tempat nongkrong rame dll (kedai cafe mainstream) itu kolaps semua. pandemi kemarin ada banyak anomali kasus yang ternyata ketika pandemi ngga semua usaha pada runtuh, ternyata ada juga yang diuntungkan dari kondisi "dirumah aja", seperti kedai kopi rumahan, usaha tetangga yang bisa kirim door to door, jadi model bisnisnya back to basic, mendekatkan diri ke komunitas/masyarakat terdekat sekitar. Intinya tetep konsisten dan atur keuangan sebaik mungkin untuk jaga2 kalau2 ada kejadian tidak terduga macem pandemi ini. Anda beruntung punya experience usaha diera pandemi, karena itu pembelajaran untuk antisipasi next crisis.
@@ntznbgzt Yups, ada yg tumbuh dan banyak juga yg runtuh ketika corona melanda, Tpi emng itu ujian seorang pengusaha, harus siap jatuh dan bangkit, harus siap rugi, harus siap mental dll... Alhamdulillah skrg udh punya mitra galon saya jga hehe, jdi saya setor galon ke wrg, trs dia jualin... Baru 1 sih memang, krn emng modal saya blm kuat bgt dan emng nggk ada modal bnyk... Ini semua berawal dari wrg es es, pop Ice, kopi dll... Ya saya Alhamdulillah bisa survive di kala corona melanda... Alhamdulillah itu adalah pengalaman berharga saya di waktu muda, bahkan sebelum lulus sklh saya merasakan pahitnya usaha... Skrg saya sembari kerja di orang guna mengumpulkan modal lagi... Bismillah, semoga kedepannya saya bisa sukses dan berkah dalam usaha ini, begitu pun para pengusaha lainnya, semoga makin sukses dan maju... Aamiin
Kasalahan joko diusia 20-30th terjadi pada usia saya yg ke-19, di tahun pertama pernikahan saya, ditahun kedua saya sudah mulai menyadari kesalahan ini dan juga membuat rencana belanja untuk kebutuhan keluarga saya juga tidak menghabiskan uang untuk jajan2, ditahun ketiga saya benar2 semakin menerapkannya dan mengurangi kesalahan2 yg dulu krna saya juga harus memikirkan biaya pendidikan kedua anak saya. Satu hal yg belum bisa saya lakukan adalah menabung dan berinvestasi karena keadaan ekonomi memang terbilang sulit apalagi mengurus kebutuhan 2 anak yg masih kecil, pekerjaan suami hanya serabutan karena memang sudah melamar kesana kemari tidak diterima, sebagian besar dari lowongan yg tersedia mencari calon karyawan yg masih single dan fresh graduated. Selain lowongan trsbt, lowongan lain mencari yg sudah berpengalaman dibidangnya.. Lalu bagaimana agar suami saya diterima? Harus mencari pengalaman. Dimana suami saya mendapat pengalaman jika yg mereka cari adalah yg belum menikah. Bukankah kami yg sudah menikah membutuhkan banyak biaya untuk kelangsungan hidup kami.. Bukan hanya mereka yg single saja yg membutuhkan uang untuk hidup!
Suaminya banyakin link bu, mulai sering bergaul. Karena dengan punya koneksi, kekurangan suami ibu bisa tercover dengan jaminan dari koneksi tersebut. Dan jgn lupa kalau sudah dpt kerjaan jgn bertingkah karena akan mencoreng nama baik koneksi tersebut. Kerja yg lurus2 aja
Paling enak kalo modal besar tanpa hutang.. pendidikan finansial sudah dr kecil jg sngt baik.. cuma cenderung dianggap pelit sm org lain 🤣🤦♂️ Dulu kerja swasta impian nabung gede biar punya pasif income lewat deposito krn resiko kecil.. eh pendi dpt pesangon lumayan.. jd ASN kerja dikit pendapatan jg minim.. ya harus usaha sndiri buka bisnis baru.. kredit paje SK ASN.. modal sendiri tahan dulu jgn dihabisin.. 😅👍 Hemat²in pengeluaran trutama untuk biaya² sandang.. kalo biaya kesehatan sdh sngt bertrimakasih sm BPJS.. thx pak Joko 🙏
Alhamdulillah aku ibu RT umur ku 50 meskipun tidak punya tabungan tapi bisa menghemat uang sehingga bisa mempertahankan tanah pekarangan dan sawah sekarang dapat membantu anak ku yang kesulitan ekonomi dengan cara meminjam kan sawah supaya digarap dan dikeluarkan hasil nya
1.menabung bisa dari Awal 2.jika sudah telat menabung, siapkan sekill wirausaha, kerjasama dg bank untuk berwirausaha 3.lebih bijak dalm pengeluaran ketika tua 4.jadikan usaha anda menjadi tabungan masa tua, jgn mengandalkan uang pensiunan
Menabung istilah kata menghemat keuangan, untuk pengeluaran perlu dikontrol jangan sampai boros dan buatlah rencana untuk buka wiraswasta kuliner(istilah kata uang diputar lagi)
Poin yg saya dapat adalah pentingnya pendidikan/pengetahuan finansial sejak dini. Namun tidak ada kata terlambat. Berapa pun usia kamu sekarang, mulailah saat ini. Saat kamu sudah mendapat pencerahan untuk hidup yang lebih baik. Semangat ya!
Jika kamu menganggap sumber kebahagiaan itu berasal dari uang,maka kamu akan selalu menderita,karena uang itu ada nominal angka dan angka itu tidak ada ahirnya Kunci kebahagiaan ialah mensyukuri apa yang telah dimiliki Nah jika kita bisa mensyukuri apa yg telah kita miliki maka scr tdk sadar kita akan hemat dlm mengeluarkan uang Mustahil orang yg bisa bersyukur membeli barang berganda contohnya mobil lebih dr satu dll
Joko usia Sampai 20 tahun menabung. Tidak di ajarkan tujuan menabung .. tujuannya agar menghargai barang yg kita miliki Dalam masa remaja tingkat emosi tidak stabil Joko 20 - 30 tahun Quarter life crisis Lebih bebas dalam berekspresi Tidak membuat anggaran belanja dari uang yg di miliki Sering kanag kabut dan gelap mata dalam berbelanja Di pertengahan bulan kekurangan uang Sediakan dana darurat Minim investasi atau belajar mengembangkan side income Investasi leher keatas (skill) Joko 30 - 50 Memenuhi kebutuhan finansial secara baik Waktu yg paling terbaik Mempersiapkan generasi penerus Kesalahan : tidak memiliki manajemen keuangan yg baik Gali lubang tutup lubang Tidak ada pendidikan finansial kepada anak Joko usia 60 tahun ke atas Memasuki usia pensiun
Usia 25 saya baru menyadari bahwa invest dan menabung itu sangat penting usia 30 baru kepikiran untuk punya rumah Usia 26 mulai invest beli lahan tanah walau tidak tau tanah tsb akan di jadikan apa nanti nya entah rumah atau kebun 2021 sedikit memaksa wajib nabung uang sebulan setiap Gajian 4 juta makan jajan bensin bayar kost an sebisa mungkin 2 juta agak mepet si sejuta nya Main arisan keluarga Bismillah 2024 bikin Rumah
menurut saya kalau sudah punya anak sebagai orang tua harus nabung untuk anaknya nanti pas dewasa anaknya gak perlu repot² nabung buat bikin usaha kalau gandelin gaji kerjaan doang menurut saya gak cukup karena gaji orang Indonesia rata-rata 2jt-4jt sebulan siapa tau anaknya pas dewasa mau bikin usaha sendiri Kalau anaknya terlahir di keluarga yang kaya no comment😊
Menurut saya kewajiban orangtua adalah mendidik anak dan membiayai kehidupannya sampai dia cukup dewasa dan mandiri. Jika anak sudah mampu membiayai hidupnya sendiri apalagi menikah, sudah selesai 99 persen kewajibannya sebagai orangtua. Mengenai penyediaan modal usaha untuk anak, jika memang mampu silakan, tapi tidak usah memaksakan diri. Anak punya jalan hidup dan takdirnya sendiri. Jika anak ingin buka usaha, biarkan dia mengumpulkan ilmu dan uang sendiri. Itu akan jadi bekal berharga untuk dia.
@@donatello3058 kalau gitu menurut saya susah untuk anaknya menjadi kaya memang ada orang tua yang ingin melihat anaknya hidup pas-pasan dan tidak ingin melihat anaknya menjadi orang kaya? Pendidikan saja menurut saya tidak cukup
Mau menikah dengan pasangan tercinta? Mau melakukan pernikahan dengan model acara pernikahan yang meriah? Mau menikah kemudian memiliki anak? Atau mungkin hanya ingin menikah saja tanpa mempunyai anak? Mari kita lihat terlebih dahulu masalah-masalah utama dan penting yang sebaiknya dibicarakan dan disamakan visinya terlebih dahulu antara anda dengan pasangan tercinta saat masih pacaran agar bisa dicari jalan keluar atau solusinya secara besama-sama sebelum nantinya anda dan pasangan akan melangsungkan pernikahan di kemudian hari. Setidaknya ada 7 masalah utama yang ditemui atau mungkin akan ditemui dalam hidup berkeluarga, yaitu : Masalah yang terkait dengan urusan ranjang atau seks, masalah yang terkait dengan orangtua maupun mertua, masalah yang terkait dengan finansial atau keuangan keluarga anda bersama pasangan, masalah yang terkait dengan saudara - keluarga besar - teman - lingkungan sekitar (biasanya masalahnya berupa gosip atau obrolan yang sifatnya negatif dan bisa membuat keharmonisan pasangan dan keluarga menjadi terganggu), masalah yang terkait dengan anak, masalah yang terkait dengan pekerjaan dan masalah yang terkait dengan perselingkuhan maupun keinginan untuk melakukan poligami. Ke-7 jenis masalah itu sebaiknya dibicarakan dan dicari mekanisme solusi atau pemecahannya saat masih dalam tahap pacaran (yang sudah berada pada tahapan akan serius atau ingin berkomitmen menuju pernikahan) agar saat sudah menikah dan berumah tangga nanti bisa (setidak-tidaknya) diselesaikan masalah yang dihadapi itu dengan cepat dan tidak mengganggu keharmonisan dalam berumah tangga nantinya. Lalu... Terkait dengan masalah finansial atau keuangan dalam keluarga itu yang merupakan masalah sangat esensial dalam kehidupan berumah tangga, maka kita perlu melihat juga fakta-fakta di bawah ini tentang berapa dan bagaimana kebutuhan hidup berkeluarga setelah acara pernikahan dilangsungkan sebagai pertimbangan penting bagi anda dan juga pasangan sebelum melangsungkan pernikahan. Dengan memperhatikan kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan juga kebutuhan sekunder yang juga tidak kalah penting untuk dipenuhi, maka idealnya bila ingin menikah dan kemudian ingin tinggal di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), maka sebaiknya penghasilan gabungan suami dan istri (bila keduanya bekerja) atau penghasilan suami saja (bila isteri tidak bekerja) itu minimal adalah 25 JUTA RUPIAH - ANGKA INI ADALAH PENGHASILAN TANPA ADANYA ANAK. Penghasilan ini bisa berupa active income. Bisa juga active income dengan termasuk pula passive income. Kemudian… Mengapa butuh dana yang sedemikian besar dalam hidup berkeluarga di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)? Karena uang 25 JUTA RUPIAH itu nantinya akan dipakai untuk memenuhi beragam jenis kebutuhan seperti : #1 Dana untuk kebaikan (Zakat Mal, Sedekah, Amal) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #2 Dana untuk diberikan secara bulanan kepada orangtua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. Dana untuk diberikan secara bulanan kepada mertua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #3 Dana untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder yang sifatnya harian, mingguan dan bulanan (makan harian, kebutuhan dapur, pakaian, pulsa, bensin motor, PLN dan lain-lain) sebesar 10 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #4 Dana untuk cicilan bulanan KPR sebesar 5 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #5 Dana untuk cicilan bulanan KKB (kendaraan berupa motor dan BUKAN mobil) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #6 Dana untuk kebutuhan keperluan tahunan (pajak kendaraan motor, PBB, liburan tahunan keluarga dan lain-lain) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #7 Dana untuk persiapan apabila ingin memiliki anak di masa depan (check up, persalinan, imunisasi dan lain-lainnya) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #8 Dana untuk kebutuhan tidak terduga (PHK dadakan, rawat inap yang tidak tercover BPJS / asuransi dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #9 Dana untuk investasi (tabungan berjangka, deposito, reksadana, emas, ORI, saham dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. Jadi... Terlihat memang angka dan alokasi penghasilan minimal sebesar 25 JUTA RUPIAH itu sangatlah NGE-PAS atau PAS-PASAN apabila ingin menikah (tapi belum memiliki anak). Apabila penghasilannya KURANG DARI 25 JUTA RUPIAH, maka kemungkinan besar nantinya akan dirasakan memiliki problem keuangan keluarga yang sifatnya berlanjut dan bisa mengganggu cash flow rutin dari keuangan keluarga (sehingga untuk bisa menutupi defisit / kekurangan dalam cash flow keuangan keluarga ini biasanya dilakukan dengan cara berutang kepada pihak lain baik itu keluarga, teman, pinjol dan lain-lain yang mana hal ini akan memiliki dan memberikan masalah keuangan keluarga yang sifatnya berkelanjutan di kemudian hari - apalagi bila tidak pandai me-manage / mengatur utang tersebut dengan baik - termasuk cara pembayaran utang tersebut). Tapi… Kembali lagi… Kita tahu kalau masing-masing orang itu punya prioritas tertentu bersama pasangannya. Asalkan prioritas itu tidak menjadi masalah besar dalam keluarga nantinya yang bisa menimbulkan konflik berkepanjangan yang mengganggu keharmonisan hingga kemudian dapat berakhir pada perceraian, maka harusnya penghasilan di DI BAWAH 25 JUTA RUPIAH itu tidak akan jadi masalah - walaupun menurut saya pribadi akan cukup sulit khususnya di jaman seperti sekarang ini dimana hampir semuanya hal atau barang itu terasa serba mahal dan sangat menguras kantong. Dan... Jangan pernah berpikir bahwa menikah hanya untuk melampiaskan hasrat seksual semata kepada pasangan. Serta jangan pernah pula menikah hanya dengan modal cinta semata. Karena… Bila tetap ingin melangsungkan pernikahan dengan tujuan hanya untuk melampiaskan hasrat seksual dan atau hanya dengan bermodalkan cinta saja, maka kemungkinan besar akan bisa terjadi perceraian / masalah besar yang sifatnya berlanjut di dalam keluarga yang akan bisa mengganggu keharmonisan keluarga dalam jangka waktu lama. So... Be logic and be smart using your money sebelum anda menikah (termasuk memilih model rencana acara pernikahan yang pas dikantong anda dan pasangan - baik itu berupa pesta di gedung atau pesta rumah atau mungkin hanya nikah biasa di KUA) agar kehidupan berkeluarga anda setelah pernikahan nantinya bisa lebih terkontrol dari sisi keuangan. Satu lagi masukan atau saran yang mungkin bermanfaat… Apabila anda dan atau pasangan anda masih merasa sering atau mudah terpicu emosi atau main fisik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, maka alangkah lebih baik DITUNDA DULU UNTUK SEMENTARA rencana menikahnya. Penundaan itu bisa dilakukan sampai anda dan atau pasangan anda bisa mengontrol emosi dan memakai logika akal sehat dalam menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah hubungan saat pacaran dan kemudian dalam pernikahan yang akan dihadapi nantinya. Ini karena dalam hidup berkeluarga itu akan sangat sering sekali ditemukan aneka beragam masalah yang perlu diselesaikan dengan cara-cara yang berbeda dan cepat agar kehidupan keluarga yang harmonis bisa tetap terjaga. Jadi apabila belum bisa mengontrol emosi dalam menghadapi masalah (apalagi tidak bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi) plus (mungkin) juga dibarengi dengan seringnya secara refleks main fisik kepada pasangan, maka yang dikhawatirkan adalah akan mudahnya terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang bisa memicu ketidakharmonisan dalam berumah tangga nanti yang bisa berakibat pada perceraian yang akan merugikan anda dan pasangan. Semoga informasi di atas bisa berguna. 🙂
Dulu ketika masih sekolah kita diajari rumus matematika yang rumit dan berbagai macam majas dan diajari bagaimana kita bekerja 😊namun tak pernah diajari cara uang bekerja 😅
Di umur 10 - 20 saya sudah mencari uang .tpi tidak pernah terfikir untuk menabung . Di umur 20 - 30 saya sibuk membina bisnis untuk mendapatkan uang lebih banyak . Dan saya juga slalu mengikuti nafsu untuk beli new gadget . Tapi beruntung nya saya punya rezeki lebih di masa tahun ini . Saya sempat beli tanah dengan tujuan sebuah resort kecìl . Ending nya resort tk terbina karena saya jatuh miskin akibat covid . Di umur 30 - 35 saya hidup serba pas pas an . Hanya memiliki sebuah usaha pangkas & sebuah tanah yg telah saya beli dlu . Tugas saya sekarang adalah bisa MENGATUR keuangan dengan lebih baik & Melebarkan sayap agar bisa menjadi berkembang . Semangat ya kawan2 semua 😊
Saya dulu pas masih sekolah SMK kelas 1 sampai lulus udah mulai kerja tiap pulang sekolah dan rekan saya sudah usia 40 an dan sering sering tentang hidup kedepan bagaimana dan banyak ilmu yang saya dapat dari mereka
Intinya,,hidup jangan main judi,narkoba,maling,perempuan,insyaalah kalau cuma beli kebutuhan perut aman😂😂😂😅😅
Betul,ini godaan yg paling susah
Setuju
Wkwk setuju kak
True
1 lagi om pinjaman online😅
Ambisi usaha juga kadang menjerumuskan, semoga kita semua menjadi orang yang bersyukur dn tdk menggebu-gebu
Yapp yang penting berprogress ✨
Tepat sekali... gue ngalamin
Meditasi bisa melemahkan ambisi dan menguatkan intuisi ❤
Yg saya alamin skrng;)
@@jangkrikjangkrik1502 tapi ada juga yang terobsesi menjadi meditator dan melupakan segalanya
bapak saya meninggal dunia disaat saya masih kuliah semester 4. di situlah saya merasakan bahwa mempunyai orang tua yang masih bisa menanggung biaya pendidikan sehingga kita bisa fokus menjalani pendidikan adalah anak yang sangat sangat beruntung.
Sama saya juga bro pas libur smstr 3 ke 4, mana anak pertama dan punya dua adik
Seketika hidup yg level normal skrg jadi super extra hard
Tpi setidaknya kita bisa mandiri
Ada lagi yg perlu diperhatikan :
1. Rezeki itu rahasia Tuhan, jadi jangan lupa selalu berdoa untuk mendapat rezeki yg baik dan halal
2. Tidak boros dan tidak pelit.
3. Tetap berbagi unt orang yg tdk mampu dan kabaikan atau amal lainnya.
Setuju banget om 🤝
di kapitalisme eksistensi tuha tidak relevan kak. Realistis saja :)
@@alvenskirafiola3234 nah ini yg kontra,aku perlu banget diskusi soalnya modal sedikit,ilmu masih bisa dicari,produk bagus belum tentu laku,uniknya di sini,siapa yg gk percaya tuhan ada,kalau bisa jangan campur aduk bisnis sama ketuhanan.kalau malas ibadah banyak,ateis itu hanya kebingungan aja dia.
@@alvenskirafiola3234emangnya mereka bisa istirahat enak, tidur, mati sementara, lalu terbangun karena sapa😂
Dan ingat kawan, selalu berlaku jujur dimanapun dalam lini kehidupan, karena dengan kejujuran bisa mengantar ke jenjang sukses, berhuntung dalam kehidupan. Satu lagi BERBAGI juga penting.
Dan ingat terlalu jujur itu juga gak baik dan terlalu berbohong itu juga gak baik keduanya perlu keseimbangan kalau mengelola keuangan mandiri tanpa campur tangan orang lain, tetapi jika uang itu bukan milik pribadi tolong jangan berbohong karena ini akan menjadi kasus, dan jika uang itu milik pribadi tolong jangan terlalu jujur karena akan membuat individu stress dan mati akibat masalah ekonomi
Joko adalah kita semua, semoga kita diberi kesempatan berubah jadi lebih baik. Tidak ada kata terlambat.
rangkuman yg saya tangkap
umur 10-20
problem : tidak terbentuk pola mandasar menejemen keuangan
key :
1. tetapkan pola pembelajaran tujuan menabung, utk menjaga gairah & semangat menabung
umur 20-30
fase produktif & life quarter of chrisis
1. Tetap anggaran belanja (create pos-pos pengeluaran kuangan)
2. Tetap nominal dana darurat
3, Meningkatkan penghasilan / belajar mengambangkan side income
4. Belajar investasi
INVESTASI dapat berupa investasi leher keatas
umur 31-50
diyakini menjadi fase produktif menejemn keuangan
1. Tetap kan menejemen yg baik
2. Investasi/dana darurat, utk berjaga-jaga meng-cover kebutuhan penting mendesak
3. Pendidikan finansial kepada anak tentang tujuan menabung
Summary
Umur 10-20
1. Tidak diberitahu tujuan dasar menabung sehingga jenuh pada akhirnya
Umur 21-30
1) Tidak ada anggaran belanja sehingga sering habis
2) Tidak mempersiapkan dana darurat
3) Tidak belajar investasi
Umur 31-50an
1) Tidak ada dana investasi untuk kesehatan, pendidikan dan kebutuhan penting lainnya
2) Tidak ada pendidikan finansial kepada anak²
Usia >60
1) Tidak memiliki dana pensiun sehingga menciptakan generasi sandwich
Iya aku 200ribu kok gak sampe 5 hari tiba2 uang udah sisa 14ribu, menyesal rasanya gak bisa mengelola uang😢
Menabung sama saja bunuh diri..
Belanjakan saja uang km di jalan Allah
@@anangkusumajati1239 itu bagus...
Jika km..simpan.
Dan uang sekarang itu inflasi..
Jika km.tAbung..
Nilai tukar g sesuai..karena inflasi..
@@jumeyyulianto6158gak jelas
@@jumeyyulianto6158klo nabung dari umur 10 tahun ya engga lah
Di keluarga gue selalu di ajarkan menabung oleh orang tua, sangking seringnya menabung kita sampai hemat banget... hasilnya lumayan banyak sampai bisa buat rumah sendiri , cuman itu tadi kita jadi jarang hengout sama teman²....itu juga mengganggu perjodohan, alhasil kita dapat jodoh yg penting nikah. Di lingkungan industri wanita jadi tulang punggung...
Harusnya hidup itu seimbang... ya nabung, ya bersosial jangan terlalu hemat 😊
Nah bener nihh, semangat nyari jodohnya 👍✨
Bener malah jadi malas pacaran
Kaya kawan ku tabungan nya banyak usia 32 blum nikah.. Sangking irit nya.... Dan sulit nyari jodoh..
Gw mah nabung iya.. Jalan jalan iya.. PunYa usaha iya..
Se imbang aja
sy lg di posisi ini, kluar rmh untuk nongki2 smenjak lulus gapernah, income full msuk invest, mkn full msh dr ortu.. Rencana klo mau nikah, ikut biro jodoh taaruf aj krn kontak tmn kul pd ilang.. 🤣🥲
@@lukmannulhakim6610 nikah pakai biro jodoh taaruf itu siap-siap menerima kejutan yg tak terduga dari pasangan, kalau cwo sih mungkin aman kalau cwe....bisa kaget ketika hamil, melahirkan 🥲🥲🥲
Bersyukur punya orang tua yang tidak memberatkan anaknya. Alhamdulilah ayah dan ibu saya udah punya kontrakan dan ruko buat usaha jadinya untuk hidup mereka dan adik2 saya cukup jadi tidak membebani anak2nya yang sudah menikah,ini mungkin jadi contoh buat saya kedepnanya amiiin
Nabung / infest itu paling baik menurut saya.. Menunda keinginan.. tujuan/ rencana / target yg diinginkan.
Yapp investasi sangat sangat membantu
Cerita pengalaman sedikit
Sy sejak sd sudah menulis uang masuk-keluar, jadi cashflow sangat tercatat (tips dr sy sih lebih baik ditulis tangan, karena kalau ditulis tangan sangat terasa damage dan shock nya 🤣)
Umur 16 mula baca buku invest, dari emas, reksadana, saham, dan dagang dikit2 di sekolah
Umur 18 buka akun sekuritas (zaman dulu minimal 10 jt, cukup besar utk mahasiswa kuliahan)
Invest dikit2, belajar market dan karateristik tiap instrumen investasi
Yah sampai sekarang cashflow aman dan kebutuhan terjaga, invest juga mash jalan dengan lancar
Mantap
Bener menulis cashflow pake tangan damagenya kayak ditampar kenyataan bahwa uang tuh secepat & sebanyak itu keluarnya klo g dicatat kita g akan sadar bahwa pengeluaran yg kita anggap remeh kecil2 dikit2 ternyata KLO ditulis mencengangkan 🤣 harus lebih hati-hati lg pegang uang atur uang
Keren banget👍👍
klo investnya di pragmatic play gmna bang😂
Bang belajar saham investasi itu dimana sih?
Intinya mah gaya hidup jangan sampai lebih besar daripada penghasilan dan kebutuhan primer (sandang,papan, pangan).kalo pengen ningkatin standar hidup ya perlu nambah value diri seperti investasi pendidikan,aset,dan usaha.
Satu lagi usahakan jangan gampang puas dengan berkedok self reward padahal hasil blm seberapa.
Bener si kayak temen aku dia atlet di SMP dan gaya nya juga lumayan tapi tetep aja terpenuhi soalnya udh dapat gaji di bandingkan dengan remaja lainnya seperti aku yang penghasilannya hanya dari ortu
Intinya fokus sama tujuan hidup..
Dahulukan kebutuhan daripada ke inginan..
Sayang ya edukasi begini baru ada skrg skrg jaman youtube di saat pinjot & judi slot sdh merajalela di negeri ini
Bagikan ke temen-temennya ya kak
Ya karena emang sudah masa nya..
Ya du saat generasi muda kt sdh pd kecanduan itu om@@kangahmadm5057
Judi udah lama ada pak. Pinjaman juga udah lama :?
Sudah di bahas sejak dulu bro.hanya saja kamu baru nemu
alhamdulillah sya umur 18 tahun suda krja sambil freelance, dan insyaallah sudah bisa membedakan kebutuhan dan keinginan dan mulai investasi leher ke atas . Smangatt semuaaa
ikutt senengg, semgata terus ya kak😉
tutorrr
@@azharrahma9667jalur temen
Investasi leher ke atas mksdny ap?
@@Ginting1945emas emasan mungkin😊
Skill finansial: salah satu skill yang butuh dikuasai semua kalangan dari yang muda sampai yang tua. Terima kasih tim Channel ini yang sudah menyajikan informasi yang sangat bermanfaat ini. Semoga bisa menjangkau lebih banyak orang agar lebih melek dengan kecerdasan finansial.
yepp poin di kesalahan di umur 20 - 30 itu yg gw lakuin n juga bucin dgn org yg salah, duit hilang dn g ada tabungan. Skrg di umur 30an udah melek invest dn untungnya bisa recover dikit2.
Walaupun sedikit tetep lebih baik dari pada tidak kak, semangat yaa ✨
Kegagalan saya gagal pada masa kuliah yg tidak menyiapkan kehidupan secara mandiri, dan berpikiran kalo saya sudah kuliah saya bisa bergaji tinggi. Namun teori dan praktik di lapangan sangatlah berbeda. Lalu saya menyadari relasi atau hubungan kekerabatan(istilah orang dalam) sangat menentukan karir kita selesai kuliah.
iya bang, pentingnya masuk organisasi, dan bergaul dgn org luar, org dalam itu bukan keberuntungan, tapi kita sendiri yg nyari
Intinya pinter bergaul itu penting
ini nih teori dan prakteknya nyata sinkronnya😂..
Betul bang, bagaimana kita bisa kenal orang dalam jika semasa muda tidak menjalin relasi
Semoga yang nonton video ini bisa lebih bijak lagi dalam mengelola keuangan, bisa terus berkembang dan sukses
disclaimer kalau waktu dulu saya di ajarkan menabung cuman ortu selalu saja kekurangan uang sehingga setiap hasil tabungan saya selalu di gunakan untuk kebutuhan hidup, tapi emang benar kita tidak pernah belajar menabung untuk tujuan tapi biasanya saat kita masih kecil punya uang hasil tabung untuk membeli mainan tapi tidak boleh. langsung saat punya uang sendiri dari hasil kerja baru lah apapun yang kita ingin kan bisa kita beli cuman di satu sisi kadang ada kala nya kita masih tidak bebas dan tidak berpikir gimana cara mendapatkan uang lebih banyak lagi
Nahh kita udh tau apa yang kurang baik dari pola org tua kita, berrti kita stop, semoga kita bisa menjadi org tua yang lebih baik untuk anak kita,
Kita mulai ke generasi kita selanjutnya
Aq sekarang umur 35.masih berjuang untuk.mengatur keuangan.agar punya dana pensiun di hari tua.semoga terlaksana dgn baik.Amiin.
Nah... Aq termasuk generasi sandwich, dan sekarang baru menata hidupku sendiri.. Semoga kedepannya kondisi keuangan saya semakin membaik. Terkadang, kita sudah berusaha belajar financial, tapi kondisinya memang belum memungkinkan untuk invest dll..
bner, tpi selagi belum bisa invest manfaatkan untuk belajar invest untuk ngurangin resiko
masuk ke SBN aja, konsisten. Drpd nabung cuma di rekening, ujung2nya gatel untuk dipake karena keinginan bukan kebutuhan.
Nah mesti di runut lagi mana yang bener2 kebutuhan mana yang cuma keinginan, hidup butuh uang tapi ngga selamanya yang kita inginkan harus dibeli yang bahkan sebenernya bukan kebutuhan utama kita. Mengelola ego jauh lebih sulit, apalagi jika berhubungan sama banyak kepala, apalagi kalau mereka ngga paham membedakan kebutuhan dan keinginan.
semangat ya kak.
Bismillah di fase quarter life crisis udah ada investasi dikit2 untuk amunisi di fase selanjutnya,... semangat dan doa terbaik bagi kita semua,.. Aamiin
di usia 20 an gw pernah rasanya gak punya uang, gali lubang tutup lubang, kena investasi bodong kayak MLM, money game, sampe ikut trading karena terbawa nafsu tapi malah rugi.
Dari kejadian itu mulai ada kesadaran diri untuk memperbaiki keuangan, siapin dana darurat, investasi emas, ama Reksadana, daftar BPJS untuk mengcover kesehatan, sama sebagian kecil di sedekahkan.
Dikumpul dengan nominal sedikit namun pasti ada keinginan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu
kesimpulannya, paling penting budgeting dan prioritas dalam mengatur uang. Investasi bisa di pelajari ketika ada uang
ini bisa sgt jadi doa agar semoga kita semua menjadi kaya raya seumur hidup tanpa berkekurangan hingga turun temurun, amin ya Tuhan, hallelujah
Manusiawi..
Terbawa akan apa yg pernah dilihat, didikan, lingkungan, contoh nyata dan kondisi ekonomi (naik turun) tapi ada istilah lebih baik nakal dulu dari pada nakal pas belakangan..
Tapi yg terbaik adalah jangan sama sekali tapi gak bisa ngasih tau batasan baik buruk buat generasi penerusnya🙏🏻
*menurut saya
Alhamdulillah,sejak kecil saya sudah diajari untuk selalu menabung
Terimakasih atas vidio yang samangat bermanfaat, semoga kita semua bisa menggunakan uang dengan bijak
Ini udah ku praktek kan tapi udah berulang kali gagal dlm usaha .... bnyk faktor-faktor selain ini...... rezeki tak sesimpel video ini
Makasi masukannya kak, benar sekali tidak sesimple video ini kak
Inspiratif besty...praktis terjadi pada pribadi...tetap ikhtiar usaha...pantang minta2....
Setelah punya ank baru sadar bagudting selama ini buat kesenangan trutama jajan n makan d luar...gk mikir mengatur keuangan... Merasa menyesal... Alhamdulillah anak baru lahir lihat you tube ada cara pengtur keuangan... Bisa d terapkn... Semngttt yg terlmbat jngan menyerah... Bnyak bnget maanfaat badugting
Yap budgeting bukan berarti ga boleh seneng kok
Bagus ni konten nya....aq suka...smoga tdk ada kata terlambat...dan msh di beri kesempatan u/ mengelola keuangan dgn baik...dan bagus jg u/ anak" ku mengajarkan tentng keuangan
Jalan kan sunnah buat jaga ke sehatan..banyak2 sedekah di jlan allah.biat lancar kan rizki..rizki it taka akn pernah habis..selagi nyawa msh ada di badan..klu rizki da habis bearti kita mati..jd jgn kawatir..banyak org kya yg kikir..penyakitan .tp org yg hidup nya sederhana pas pasan..hdup nya bahagia suka memberi..nabung ydk menjamin.yg ada jd rebutan oleh ahli waris
Ingat gunakan waktu dengan baik dalam mencari ilmu dan pengalaman untuk membuatmu lebih baik..sabar dalam menahan nafsu diri yang tak guna/tak di butuhkan lama/setiap hari..gunakan tabunganmu untuk masa depanmu investasi yang bisa di andalkan jangka panjang dan menguntungkan..bekerjalah dengan niat tujuan yang baik dan terukur kemampuan..
Selalu bersyukur.
& Hiduplah selalu diatas peraturan yang berlaku
Kesalahan saya di usia muda awal 20 tahun
Gak tahu cara mengelola uang dan gak punya goals
Duitnya habis buat ngontrak rumah di jakarta dan biaya transportasi
traktir sana sini dan sumbang sana sini tapi gak berani minjem duit sama bank dan baru sadar jika kita perlu berutang sama orang untuk cashflow
Ternyata berutang itu punya manfaat segudang asal bukan utang kartu kredit ya
Saat kita jatuh gak ada satupun yang menolong kecuali orangtua
Kerja di luar negeri 5 tahun
Usaha makanan 12 tahun
Harta cuma motor honda tua yang pajaknya sudah mati dan menua sendirian 😅
Jadi sejak kecil kita di ajarin menabung tetapi gak di ajarin investasi reksadana
Kesimpulannya kesuksesan finansial tergantung generasi sebelumnya. Dalam hal ini orang tuanya.
1. Jika ada orang tua yg cakap dalam pengelolaan uang maka anaknya pun bisa mencapai finansial keuangan yang baik
2. Jika ada orang tua yang tidak bisa mengelola uang maka orang tua tersebut akan menjadikan anaknya generasi sandwich. contohnya seperti video ini. Imbasnya ke anak2nya.
Ga sepenuhnya di globalin gitu, ortu saya kurang bijak dalam hal keuangan, yg pd akhirnya menjadikan saya pengharapan pundi2 pendapatannya tiap bulan, saya tidak merasa ini keterpaksaan ato di repotkan, malah justru memotivasi saya agar saya harus lebih baik dari ortu saya dalam hal pengelolaan keuangan, dalam umur 31 tahun ini, saya sudah mempersiapkan dana pensiun, dana pendidikan anak, dll, belajar dari ortu saya, agar saya tidak merepotkan anak nantinya..
@@sumarji9987 sebenernya pernyataan kaka ini bisa dibilang hanya sudut pandang aja serta cara menyikapi kondosi generasi sandwich , dan apa yg dikatakan mas @dadanramadanalfariz8069 ini benar memang bgtu adanya peran orang tua sangat amat berpengaruh dalam kehidupan anak dimasa depan. Jujur saya sama loh kondisinya kaya kaka jadi intinya kita yg sudah terlanjur jadi generasi sandwich harus lebih keras lagi usahanya untuk memutus generasi sandwich berikutnya 🙏
Joko adalah ayahku :' aku jadi generasi sandwich yg harus nanggung biaya masa tua ortu karena ortu uda gabisa produktif dan ninggalin utang juga.. warisan dll? ga ada.. aku ga masalah ga ada warisan, tapi kalo warisannya utang beda cerita :( agak sedih tapi ya gimana, gabisa salahin ortu juga atas keadaan ini, kudu ikhlas jalaninnya meski ya pasti sulit..
so far juga uda mikir ga mau kejadian kek ayah (yg mirip sama kesalahan joko), jadi sekarang mulai belajar2 soal cara kumpulin dana darurat, nabung dan investasi yg bener..
doakan aku seminggu lagi masuk kerja bisa lancar semua, kalo gajian mau bayar utang2 ayah, terus mulai deh kumpulin dana darurat dan investasi di RDPU buat beli motor, nyicil rumah dan biaya nikah..
Disuruh menabung... tetapi inflasi.. tiap tahun naik. Mending saya pakai untuk investasi... kesehata, pendidikan, dll daripada menabung... tidak masuk akal.
Saya tidak akan pernah mengajarkan anak saya untuk mnabung... melainkan mengajarkan uang yang kita miliki diapakan untuk mencapai manfaat yang terbaik. 😌
Seetujuuuuuuu 👍✨
Betul bang dulu indomie dua setengah sekarang dah tiga setengah aja
jenius banget min, dan ini ralate bgt sama khidupaan kakek nenek aku, beneran ortu aku mlh yg jd korban generasi sendwich krn mereka, bergantung pda anak, bukan nya pelit atau gimana ya, tapi mereka pas muda itu finansial nya bagus, bahkan tahun 90an itu gaji nya skitar 700-1,3 jt,
tapi mlh sering dipake judi dan main main harom, ya pas tua ya gitu..wkwk maaf curhat;)
Aku usia 30 tahun.. pas ....
Tp bener sih banyak yang mengalaminya, kita tidak mengejar harta hanya saja tidak ingin merepotkan siapa2 jika financial kita cukup...
Kebiasaan baik bisa juga diawali dari memilih lingkungan yg baik.
Tentukan tujuannya mau jadi seperti apa kita kedepannya, maka masuklah ke dalam lingkungan orang2 tsb dan tunjukan value pribadi agar bisa diterima disitu.
Maka kebiasaan kita juga bisa kurang lebih sama dengan lingkungan tsb.
Nah bener sekali, lingkungan salah satu yang menentukan arah kita kemana, karena setiap lingkungan menanggapi masalah dengan cara yang berbeda-beda. Jadi, sangat penting diskusi dengan lingkungan yang tepat 👍
@@tentanguang_id Ideal nya begitu.tapi tahu sendiri lah rata² SDM warga kita.di ajak untuk maju bersama menciptakan lingkungan yg sehat&harmonis palah di caci maki🥺.ending nya di gunjing&di kucilkan...ngenes Mass e😢😢🥺
@@tentanguang_id Ideal nya begitu.tapi tahu sendiri lah rata² SDM warga kita.di ajak untuk maju bersama menciptakan lingkungan yg sehat&harmonis palah di caci maki🥺.ending nya di gunjing&di kucilkan...ngenes Mass e😢😢🥺
Semua Kesalahan itu ada semua di orang tua dan kakek ku, semua Kesalahan itu sudah menjadi turun temurun di keluarga ku, tapi untungnya Kutukan Kebodohan itu hanya sampai di orang tua ku dan tidak turun ke anaknya.
Cara penyampaiannya ringan dan menambah wawasan terima kasih tentang uang:)
Pekerja wajib ikut bpjs tenaga kerja itu tabungan untuk masa pensiun yang aman, dan jangan di ambil saat kita di phk, karna kalau kita kerja lagi tabungan bpjs dilanjutkan lagi sampai kita umur 56 atau phk pensiun, intinya jangan tergoda menganbil dana bpjs saat kita di phk, gunakan dana2 lain untuk biaya hidup, itu satu2nya pegangan kita dihari tua, ingat jangan ikut progran asuransi atau investasi dana hanya karna mulut manis sales hasilnya akan zonk kayak saya menyesal udah mau pensiun dana investasi menyusut zonkkk! Mau nuntut ke siapa wong salesnya 13 tahun laku udah gak kerja di perusahaan investasi itu.😢😢
Wahh makasi masukannya kak, dana darurat memang wajib banget ✨
bner kak sama. cm beda kasus
Halah bg2 kegagalan bagi orang miskin adalah suatu hal yg pling menyakitkan bg,karena bagi orang miskin satu kegagalan membuat semua ny redup karna susah untuk bangkit,banyak orang yg menceritakan cara mereka sukses tapi mereka lupa dgn back up dari belakang
Umur 10-20..
Uang jajan jrang d gunakan, kbnykn d tabung.. tiap weekend saya slalu d rmh pakde, bantu" belanjaan 😀
Minggu ada uang tambahan dr hasil trsbt,, 😁
Tabungn kbnykn bwt jalan", beli baju dll,, ga kpikiran yg lain..
Wahh kereen kak
sangat wajar di usia tersebut. Masih muda, belum ada tanggungan, pikiranya hanya senang-senang
@@ibnualhakim1599 justru kalo masih muda tapi udah bisa ngatur keuangan, wihhh keren itu mah
Makasih.. Sgt bermanfaat. Ada org tidak suka bekerja & deal yg melibatkan ramai pihak. Hutang yg tidak produktif.
Ya benar.. tabungan 1ku buat membelikan sahabatku sandal dan sepatu utk sekolah. Tabungan ke 2 ditipu asuransi jaminan 68 apa 48 lupa deh namya kata anak cabang bumi putera. Tab ke3 ku habis ditipu org yg jual beli tanah saat pulang jadi abk. Tabungan ke4 habis ditipu bos simpan pinjam koperasi syariah. Pek tidur di jalanan ama anak2 balita ku. Suami kabur dgn pelakor yg lebih kaya . .. So gak bisa nabung gak punya rumah motor dll.. hasil ditipu.. akhir nya ada yg nolong utk tinggal di rmh nya yg kosong dan hampir rubuh. Ttp berjuang cari dhuwit buat makan dan hidup sehari2
semangat kak
Semoga ke depan lebih baik, tidak ada kejadian buruk terkait keuangan lagi, tidak ketemu penipu lagi.
Bagus banget ya,semoga orang" sadar ini terutama buat para pemuda
Wahh makasi ya kak, semoga banyak yang suka 😁
Dulu waktu smp saya dpet uang saku 70k/minggu. 20k untuk bensin, 50k untuk jajan.. dari 50k saya bisa menyimpan 30k.. tapi sayang, saya tidak punya tujuan pasti dengan tabungan mingguan itu yg akhirnya hanya habis untuk membeli kuota😂
Trimakasih edukasinya min
Sehat selalu🙏
Aku suka membahas hal² seperti ini.agar selalu berjaga² untuk kedepannya
Sayaa dari usia 8 tahun sudah cari duit, diusia 17 tahun - detik ini investasi, diusia 25 tahun sudah punya rumah sendiri+ tanah 8.5 hektar dan terus berkembang. Efek iri dengan org dimasa lalu punya segalanya lalu memutar otak biar dapat bahkan melebihi yg dimiliki orang lain. Kesehatan sudah tercover juga alhamdulillah
@@ignovaljamil0654Nah point paling penting disini bagian akhir yg di sebutin. Banyak orang udah kerja keras bahkan sudah sangat sukses tapi seketika jatuh karena masalah kesehatan
Hidup itu mudah tetapi jangan mempermudah kemudah, belajar sederhana, hemat tidak bakhil / pelit, bersahaja dan berpikiran untuk Masa Depan ( Negeri Akherat ), yg diminta pertanggung jawaban sbg manusia, baik anak, orang tua maupun nenek / kakek dst
Mempermudah kemudahan?
JD seharusnya mempermudah kesulitan. Trs orang yg ngalamin kesulitan ditolong nginjek kepala KLO diber kemudahan....?? Ga tau terimakasih, ga tau malu, ga tau diri ngelunjak lancang ga ada attitude, tp kita yg suruh ngalah melulu???😅
Nilai uang itu sendiri juga FAKTOR PENTING dlm dunia finansial. Harga rumah, barang pokok, dll pada tahun 2023 ini lebih mahal berkali lipat berbanding masa dulu (Inflasi, korupsi, dll)
Bener. Uang bykpun gk terasa habis harga kebutuhan meningkat
Hidup itu pilihan,ktk pilihan kita salah ,yah nikmati az kesalahan itu sokor2 kita cpt mnyadari kesalahan itu n mulai berbenah ke yg lebih baik
Ilmu nya keren bagi saya yg gagal dlm mengeloloa keuangan dr kecil... terimakasih banget...
Terimakasih atas konten edukasi yg sangat bermanfaat ini
Hallo kak, makasii yaa, share ke temenmu juga biar banyak yang dapet manfaatnya 😉
Rencana saya pengen rajin menabung, kalo bisa investasi juga kalo ngerti, uangnya buat usaha, rumah & untuk umroh ortu, itupun kalo punya uang lebih.
1996 mei kelahiran, umur telat masuk sekolah.
2003 masuk sd tanpa tk
2009 lulus sd
2012 lulus smp
2015 lulus smk (19tahun)
2016 mulai bekerja penghasilan bersih 1,2jt tapi saya bisa menaikan skill dan penghasilan
2017 penghasilan bersih 2,5jt
2018-2019 penghasilan bersih 3,5jt dan beli motor sendiri.
2020 penghasilan bersih 6,5jt dan bisa buat pondasi rumah sendiri.
2021 menikah tapi kb setahun penghasilan 8,5jt
2022 hamil dan penghasilan9,6jt
2023 anak1 umursetahun alhamdulillah tambah rejeki penghasilan bersih 13jt, memulai inves perhiasan n tanah
2024 target penghasilan 15jt-20jt.
#percayalah proses tidak menghianati hasil disertai doa.
Iyaa bener kaya mata berangkai turun temurun thanks video nya untuk pencegahan dini
Semoga bermanfaat ya kak ✨
terima kasih banyak atas informasinya
Menuju berusia
Memang penuh kesia-siaan
Seperti segala
Yang tak punya umpama
Investasi properti tanah kavling bagi saya pilihan tepat juga karena tanah aset aman dari inflasi, yang terpenting Legalitas yang sudah terjamin dan lokasi strategis, kebetulan saya juga memiliki rekomendasi di wilayah bogor timur
Menabung untuk sesuatu yg menghasil kan dalam jangka waktu yg panjang untuk mempersiap kan sesuatu yg selanjut nya yg lebih panjang jangka waktu nya trs seperti itu sampai batas kemampuan diri sampai selesai menjadi lelaki anak suami dan bapak.. berapapun hasil Ahir nya yg penting sudah memenuhi kolom2 kesempatan yg sesuai sudah cukup.
Makasii masukannya kak ✨
Edukasi yg kereenn.... 👍👌
Terima kasih kak, share ke temen”nya yaa 😉
Enak sih kalau dasarnya udh dri orng yg berada, tpi klo dri dasarnya dari orng yg kurng dn pengen memulai suatu usaha.
Pasti takut gagal, karna sekali gagal yah habis
Beda klo yg dasarnya berada
Kalo gagal yah coba lagi
Kunci menjadi kaya adalah berhadapan sederhana
Alhamdulillah dari menabung di kls 11 tepat pada saat saat corona melanda negeri ini saya berhasil buka usaha kcl kclan, Yups emng gk semudah yg dibayangkan sih dlm membangun usaha, sempat mau runtuh usaha saya wktu itu, krn waww goncangan corona yg bgtu dahsyat dlm perekonomian, tapi saya pernah baca "pengusaha itu harus siap bangkit, harus siap jatuh, harus siap rugi, harus siap mental... "
Udh coba ajukan dana umkm dari pemerintah tpi ternyata 0 hasil nya, ya sudahlah...
Pada akhirnya saya nekat buka galon dan gas yg awalnya di pinjemin galon dan gas serta isi nya dgn RT sesuai KTP dan surat surat saya, krn ibu dkt sama RT nya + punya isi ulang beliau, trs saya jualin...
Alhamdulillah dari 2019 smpe skrg msh bertahan, dari saya kls 11 MA smpe skrg alhamdulillah udh punya 13 gas kcl, 1gas gede dan 43 galon
Dalam kasus korona kemarin warung kelontong kedai kopi kecil dekat rumah yang posisinya didalam perumahan tetap hidup dan survive, bahkan mengalami peningkatan omset, knp? karena semua stay at home dan ga pergi jauh2 jadi yang terdekat mereka sikat, tapi kedai2 kopi yang posisinya ada di jalan raya utama, yang biasa jadi tempat nongkrong rame dll (kedai cafe mainstream) itu kolaps semua.
pandemi kemarin ada banyak anomali kasus yang ternyata ketika pandemi ngga semua usaha pada runtuh, ternyata ada juga yang diuntungkan dari kondisi "dirumah aja", seperti kedai kopi rumahan, usaha tetangga yang bisa kirim door to door, jadi model bisnisnya back to basic, mendekatkan diri ke komunitas/masyarakat terdekat sekitar. Intinya tetep konsisten dan atur keuangan sebaik mungkin untuk jaga2 kalau2 ada kejadian tidak terduga macem pandemi ini.
Anda beruntung punya experience usaha diera pandemi, karena itu pembelajaran untuk antisipasi next crisis.
@@ntznbgzt Yups, ada yg tumbuh dan banyak juga yg runtuh ketika corona melanda,
Tpi emng itu ujian seorang pengusaha, harus siap jatuh dan bangkit, harus siap rugi, harus siap mental dll...
Alhamdulillah skrg udh punya mitra galon saya jga hehe, jdi saya setor galon ke wrg, trs dia jualin...
Baru 1 sih memang, krn emng modal saya blm kuat bgt dan emng nggk ada modal bnyk...
Ini semua berawal dari wrg es es, pop Ice, kopi dll...
Ya saya Alhamdulillah bisa survive di kala corona melanda...
Alhamdulillah itu adalah pengalaman berharga saya di waktu muda, bahkan sebelum lulus sklh saya merasakan pahitnya usaha...
Skrg saya sembari kerja di orang guna mengumpulkan modal lagi...
Bismillah, semoga kedepannya saya bisa sukses dan berkah dalam usaha ini, begitu pun para pengusaha lainnya, semoga makin sukses dan maju... Aamiin
Terima kasih informasinya
Kasalahan joko diusia 20-30th terjadi pada usia saya yg ke-19, di tahun pertama pernikahan saya, ditahun kedua saya sudah mulai menyadari kesalahan ini dan juga membuat rencana belanja untuk kebutuhan keluarga saya juga tidak menghabiskan uang untuk jajan2, ditahun ketiga saya benar2 semakin menerapkannya dan mengurangi kesalahan2 yg dulu krna saya juga harus memikirkan biaya pendidikan kedua anak saya. Satu hal yg belum bisa saya lakukan adalah menabung dan berinvestasi karena keadaan ekonomi memang terbilang sulit apalagi mengurus kebutuhan 2 anak yg masih kecil, pekerjaan suami hanya serabutan karena memang sudah melamar kesana kemari tidak diterima, sebagian besar dari lowongan yg tersedia mencari calon karyawan yg masih single dan fresh graduated. Selain lowongan trsbt, lowongan lain mencari yg sudah berpengalaman dibidangnya.. Lalu bagaimana agar suami saya diterima? Harus mencari pengalaman. Dimana suami saya mendapat pengalaman jika yg mereka cari adalah yg belum menikah.
Bukankah kami yg sudah menikah membutuhkan banyak biaya untuk kelangsungan hidup kami.. Bukan hanya mereka yg single saja yg membutuhkan uang untuk hidup!
Suaminya banyakin link bu, mulai sering bergaul. Karena dengan punya koneksi, kekurangan suami ibu bisa tercover dengan jaminan dari koneksi tersebut. Dan jgn lupa kalau sudah dpt kerjaan jgn bertingkah karena akan mencoreng nama baik koneksi tersebut. Kerja yg lurus2 aja
Semoga ada Jalan ny ya mbak
Informasi yang sangat bermanfaat sekali ka
Bersyukur dahulu orang tua memberi uang bulanan ketika sekolah. SMK 2007 diberi 150/bulan. Dewasa kini tidak kaget mengelola keuangan dlm keluarga.
Edukasi ini bener penting...tapi terkadang gajih yg di terima selalu habis di awal bulan
Progres and proses number one
Ini ilmu finansial yang bagus terima kasih atas ilmunya..
Paling enak kalo modal besar tanpa hutang.. pendidikan finansial sudah dr kecil jg sngt baik.. cuma cenderung dianggap pelit sm org lain 🤣🤦♂️
Dulu kerja swasta impian nabung gede biar punya pasif income lewat deposito krn resiko kecil.. eh pendi dpt pesangon lumayan.. jd ASN kerja dikit pendapatan jg minim.. ya harus usaha sndiri buka bisnis baru.. kredit paje SK ASN.. modal sendiri tahan dulu jgn dihabisin.. 😅👍
Hemat²in pengeluaran trutama untuk biaya² sandang.. kalo biaya kesehatan sdh sngt bertrimakasih sm BPJS.. thx pak Joko 🙏
Semua ada kelebihan dan kekurangannya sih memang wkwk semangatt teruss kak ✨
Terimakasih sudah berbagi informasi 🙏
Kasihan Joko gara gara gak inves hidupnya gak beraturan, hal ini mengajarkan kita untuk belajar investasi.
Usia 24th nonton ini, alhamdulillah masih ada waktu buat memperbaiki finansial diri kedepannya...🙈
Usia 23 tahun sudah mulai melek financial semoga tetap istiqomah,amin
Alhamdulillah aku ibu RT umur ku 50 meskipun tidak punya tabungan tapi bisa menghemat uang sehingga bisa mempertahankan tanah pekarangan dan sawah sekarang dapat membantu anak ku yang kesulitan ekonomi dengan cara meminjam kan sawah supaya digarap dan dikeluarkan hasil nya
Anakmu Sedang menunggu WARISAN.
ilmu yg bermanfaat, terimakasih🙏
Terima kasih sudah support kak ✨🥹
1.menabung bisa dari Awal
2.jika sudah telat menabung, siapkan sekill wirausaha, kerjasama dg bank untuk berwirausaha
3.lebih bijak dalm pengeluaran ketika tua
4.jadikan usaha anda menjadi tabungan masa tua, jgn mengandalkan uang pensiunan
Topp banget nih kakaknya 👍
Menabung istilah kata menghemat keuangan, untuk pengeluaran perlu dikontrol jangan sampai boros dan buatlah rencana untuk buka wiraswasta kuliner(istilah kata uang diputar lagi)
Poin yg saya dapat adalah pentingnya pendidikan/pengetahuan finansial sejak dini. Namun tidak ada kata terlambat. Berapa pun usia kamu sekarang, mulailah saat ini. Saat kamu sudah mendapat pencerahan untuk hidup yang lebih baik. Semangat ya!
cara mengatur keuangan itu simple, perbesar penghasilan / perkecil pengeluaran 😇
Lu benar cuma poin perbesar penghasilan susah susah gampang, kadang ada apesnya
Sangat bermanfaat. Terima kasih atas video edukasi ini. 🙋♂🙋♂🙋♂🙏🙏🙏
Jika kamu menganggap sumber kebahagiaan itu berasal dari uang,maka kamu akan selalu menderita,karena uang itu ada nominal angka dan angka itu tidak ada ahirnya
Kunci kebahagiaan ialah mensyukuri apa yang telah dimiliki
Nah jika kita bisa mensyukuri apa yg telah kita miliki maka scr tdk sadar kita akan hemat dlm mengeluarkan uang
Mustahil orang yg bisa bersyukur membeli barang berganda contohnya mobil lebih dr satu dll
kalau cuma bisa cukup makan nasi tempe tiap hari juga mana bahagia
Aduhh lgsg to the point aja lah, ini melebar kmna2, malah kaya baca novel
Joko usia Sampai 20 tahun menabung.
Tidak di ajarkan tujuan menabung .. tujuannya agar menghargai barang yg kita miliki
Dalam masa remaja tingkat emosi tidak stabil
Joko 20 - 30 tahun
Quarter life crisis
Lebih bebas dalam berekspresi
Tidak membuat anggaran belanja dari uang yg di miliki
Sering kanag kabut dan gelap mata dalam berbelanja
Di pertengahan bulan kekurangan uang
Sediakan dana darurat
Minim investasi atau belajar mengembangkan side income
Investasi leher keatas (skill)
Joko 30 - 50
Memenuhi kebutuhan finansial secara baik
Waktu yg paling terbaik
Mempersiapkan generasi penerus
Kesalahan : tidak memiliki manajemen keuangan yg baik
Gali lubang tutup lubang
Tidak ada pendidikan finansial kepada anak
Joko usia 60 tahun ke atas
Memasuki usia pensiun
Wahh makasi sudah nonton sampai akhir yaa kak ✨respect 🫡
joko menurunkan beban ke anak anaknya menjadi generasi sandwitch😢😢😢😢😢
Terimakasih atas ilmunya,sangat bermanfaat
Usia 25 saya baru menyadari bahwa invest dan menabung itu sangat penting usia 30 baru kepikiran untuk punya rumah
Usia 26 mulai invest beli lahan tanah walau tidak tau tanah tsb akan di jadikan apa nanti nya entah rumah atau kebun
2021 sedikit memaksa wajib nabung uang sebulan setiap Gajian 4 juta makan jajan bensin bayar kost an sebisa mungkin 2 juta agak mepet si sejuta nya Main arisan keluarga
Bismillah 2024 bikin Rumah
Kereenn bangett 🥹🤩
Bisa makan aja udah alhamdulillah...
Intinya mah kita suruh
Nabung buat hari tua
menurut saya kalau sudah punya anak sebagai orang tua harus nabung untuk anaknya nanti pas dewasa anaknya gak perlu repot² nabung buat bikin usaha kalau gandelin gaji kerjaan doang menurut saya gak cukup karena gaji orang Indonesia rata-rata 2jt-4jt sebulan siapa tau anaknya pas dewasa mau bikin usaha sendiri
Kalau anaknya terlahir di keluarga yang kaya no comment😊
Ini boleh juga, tapi tetap harus di barengi dengan pendidikan bisnis yang diajarkan ke anaknya juga 😁
Menurut saya kewajiban orangtua adalah mendidik anak dan membiayai kehidupannya sampai dia cukup dewasa dan mandiri. Jika anak sudah mampu membiayai hidupnya sendiri apalagi menikah, sudah selesai 99 persen kewajibannya sebagai orangtua. Mengenai penyediaan modal usaha untuk anak, jika memang mampu silakan, tapi tidak usah memaksakan diri. Anak punya jalan hidup dan takdirnya sendiri. Jika anak ingin buka usaha, biarkan dia mengumpulkan ilmu dan uang sendiri. Itu akan jadi bekal berharga untuk dia.
anak hanya perlu dipersiapkan pendidikan dan ilmu , uang. biarlah mrk yg mencari sendiri.
@@donatello3058 kalau gitu menurut saya susah untuk anaknya menjadi kaya memang ada orang tua yang ingin melihat anaknya hidup pas-pasan dan tidak ingin melihat anaknya menjadi orang kaya?
Pendidikan saja menurut saya tidak cukup
Mau menikah dengan pasangan tercinta?
Mau melakukan pernikahan dengan model acara pernikahan yang meriah?
Mau menikah kemudian memiliki anak?
Atau mungkin hanya ingin menikah saja tanpa mempunyai anak?
Mari kita lihat terlebih dahulu masalah-masalah utama dan penting yang sebaiknya dibicarakan dan disamakan visinya terlebih dahulu antara anda dengan pasangan tercinta saat masih pacaran agar bisa dicari jalan keluar atau solusinya secara besama-sama sebelum nantinya anda dan pasangan akan melangsungkan pernikahan di kemudian hari.
Setidaknya ada 7 masalah utama yang ditemui atau mungkin akan ditemui dalam hidup berkeluarga, yaitu :
Masalah yang terkait dengan urusan ranjang atau seks, masalah yang terkait dengan orangtua maupun mertua, masalah yang terkait dengan finansial atau keuangan keluarga anda bersama pasangan, masalah yang terkait dengan saudara - keluarga besar - teman - lingkungan sekitar (biasanya masalahnya berupa gosip atau obrolan yang sifatnya negatif dan bisa membuat keharmonisan pasangan dan keluarga menjadi terganggu), masalah yang terkait dengan anak, masalah yang terkait dengan pekerjaan dan masalah yang terkait dengan perselingkuhan maupun keinginan untuk melakukan poligami.
Ke-7 jenis masalah itu sebaiknya dibicarakan dan dicari mekanisme solusi atau pemecahannya saat masih dalam tahap pacaran (yang sudah berada pada tahapan akan serius atau ingin berkomitmen menuju pernikahan) agar saat sudah menikah dan berumah tangga nanti bisa (setidak-tidaknya) diselesaikan masalah yang dihadapi itu dengan cepat dan tidak mengganggu keharmonisan dalam berumah tangga nantinya.
Lalu...
Terkait dengan masalah finansial atau keuangan dalam keluarga itu yang merupakan masalah sangat esensial dalam kehidupan berumah tangga, maka kita perlu melihat juga fakta-fakta di bawah ini tentang berapa dan bagaimana kebutuhan hidup berkeluarga setelah acara pernikahan dilangsungkan sebagai pertimbangan penting bagi anda dan juga pasangan sebelum melangsungkan pernikahan.
Dengan memperhatikan kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan juga kebutuhan sekunder yang juga tidak kalah penting untuk dipenuhi, maka idealnya bila ingin menikah dan kemudian ingin tinggal di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), maka sebaiknya penghasilan gabungan suami dan istri (bila keduanya bekerja) atau penghasilan suami saja (bila isteri tidak bekerja) itu minimal adalah 25 JUTA RUPIAH - ANGKA INI ADALAH PENGHASILAN TANPA ADANYA ANAK.
Penghasilan ini bisa berupa active income.
Bisa juga active income dengan termasuk pula passive income.
Kemudian…
Mengapa butuh dana yang sedemikian besar dalam hidup berkeluarga di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)?
Karena uang 25 JUTA RUPIAH itu nantinya akan dipakai untuk memenuhi beragam jenis kebutuhan seperti :
#1
Dana untuk kebaikan (Zakat Mal, Sedekah, Amal) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#2
Dana untuk diberikan secara bulanan kepada orangtua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
Dana untuk diberikan secara bulanan kepada mertua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#3
Dana untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder yang sifatnya harian, mingguan dan bulanan (makan harian, kebutuhan dapur, pakaian, pulsa, bensin motor, PLN dan lain-lain) sebesar 10 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#4
Dana untuk cicilan bulanan KPR sebesar 5 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#5
Dana untuk cicilan bulanan KKB (kendaraan berupa motor dan BUKAN mobil) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#6
Dana untuk kebutuhan keperluan tahunan (pajak kendaraan motor, PBB, liburan tahunan keluarga dan lain-lain) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#7
Dana untuk persiapan apabila ingin memiliki anak di masa depan (check up, persalinan, imunisasi dan lain-lainnya) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#8
Dana untuk kebutuhan tidak terduga (PHK dadakan, rawat inap yang tidak tercover BPJS / asuransi dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
#9
Dana untuk investasi (tabungan berjangka, deposito, reksadana, emas, ORI, saham dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan.
Jadi...
Terlihat memang angka dan alokasi penghasilan minimal sebesar 25 JUTA RUPIAH itu sangatlah NGE-PAS atau PAS-PASAN apabila ingin menikah (tapi belum memiliki anak).
Apabila penghasilannya KURANG DARI 25 JUTA RUPIAH, maka kemungkinan besar nantinya akan dirasakan memiliki problem keuangan keluarga yang sifatnya berlanjut dan bisa mengganggu cash flow rutin dari keuangan keluarga (sehingga untuk bisa menutupi defisit / kekurangan dalam cash flow keuangan keluarga ini biasanya dilakukan dengan cara berutang kepada pihak lain baik itu keluarga, teman, pinjol dan lain-lain yang mana hal ini akan memiliki dan memberikan masalah keuangan keluarga yang sifatnya berkelanjutan di kemudian hari - apalagi bila tidak pandai me-manage / mengatur utang tersebut dengan baik - termasuk cara pembayaran utang tersebut).
Tapi…
Kembali lagi…
Kita tahu kalau masing-masing orang itu punya prioritas tertentu bersama pasangannya.
Asalkan prioritas itu tidak menjadi masalah besar dalam keluarga nantinya yang bisa menimbulkan konflik berkepanjangan yang mengganggu keharmonisan hingga kemudian dapat berakhir pada perceraian, maka harusnya penghasilan di DI BAWAH 25 JUTA RUPIAH itu tidak akan jadi masalah - walaupun menurut saya pribadi akan cukup sulit khususnya di jaman seperti sekarang ini dimana hampir semuanya hal atau barang itu terasa serba mahal dan sangat menguras kantong.
Dan...
Jangan pernah berpikir bahwa menikah hanya untuk melampiaskan hasrat seksual semata kepada pasangan.
Serta jangan pernah pula menikah hanya dengan modal cinta semata.
Karena…
Bila tetap ingin melangsungkan pernikahan dengan tujuan hanya untuk melampiaskan hasrat seksual dan atau hanya dengan bermodalkan cinta saja, maka kemungkinan besar akan bisa terjadi perceraian / masalah besar yang sifatnya berlanjut di dalam keluarga yang akan bisa mengganggu keharmonisan keluarga dalam jangka waktu lama.
So...
Be logic and be smart using your money sebelum anda menikah (termasuk memilih model rencana acara pernikahan yang pas dikantong anda dan pasangan - baik itu berupa pesta di gedung atau pesta rumah atau mungkin hanya nikah biasa di KUA) agar kehidupan berkeluarga anda setelah pernikahan nantinya bisa lebih terkontrol dari sisi keuangan.
Satu lagi masukan atau saran yang mungkin bermanfaat…
Apabila anda dan atau pasangan anda masih merasa sering atau mudah terpicu emosi atau main fisik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, maka alangkah lebih baik DITUNDA DULU UNTUK SEMENTARA rencana menikahnya.
Penundaan itu bisa dilakukan sampai anda dan atau pasangan anda bisa mengontrol emosi dan memakai logika akal sehat dalam menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah hubungan saat pacaran dan kemudian dalam pernikahan yang akan dihadapi nantinya.
Ini karena dalam hidup berkeluarga itu akan sangat sering sekali ditemukan aneka beragam masalah yang perlu diselesaikan dengan cara-cara yang berbeda dan cepat agar kehidupan keluarga yang harmonis bisa tetap terjaga.
Jadi apabila belum bisa mengontrol emosi dalam menghadapi masalah (apalagi tidak bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi) plus (mungkin) juga dibarengi dengan seringnya secara refleks main fisik kepada pasangan, maka yang dikhawatirkan adalah akan mudahnya terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang bisa memicu ketidakharmonisan dalam berumah tangga nanti yang bisa berakibat pada perceraian yang akan merugikan anda dan pasangan.
Semoga informasi di atas bisa berguna.
🙂
min,, video untuk yg pekerjaanya sudah mengcover gaji pensiun dan kesehatan pensiun donk, supaya bisa ngatur dg tepat 🙏
Wahh ide baguss, ditunggu ya kak 🙏
Dulu ketika masih sekolah kita diajari rumus matematika yang rumit dan berbagai macam majas dan diajari bagaimana kita bekerja 😊namun tak pernah diajari cara uang bekerja 😅
Di umur 10 - 20 saya sudah mencari uang .tpi tidak pernah terfikir untuk menabung .
Di umur 20 - 30 saya sibuk membina bisnis untuk mendapatkan uang lebih banyak . Dan saya juga slalu mengikuti nafsu untuk beli new gadget .
Tapi beruntung nya saya punya rezeki lebih di masa tahun ini . Saya sempat beli tanah dengan tujuan sebuah resort kecìl . Ending nya resort tk terbina karena saya jatuh miskin akibat covid .
Di umur 30 - 35 saya hidup serba pas pas an . Hanya memiliki sebuah usaha pangkas & sebuah tanah yg telah saya beli dlu .
Tugas saya sekarang adalah bisa MENGATUR keuangan dengan lebih baik & Melebarkan sayap agar bisa menjadi berkembang .
Semangat ya kawan2 semua 😊
Beruntung bgt abang diusia 35...sy diusia 35 msh ngangur
Saya dulu pas masih sekolah SMK kelas 1 sampai lulus udah mulai kerja tiap pulang sekolah dan rekan saya sudah usia 40 an dan sering sering tentang hidup kedepan bagaimana dan banyak ilmu yang saya dapat dari mereka
Saya telah menemukan banyak informasi baru yang akan saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari saya. Terima kasih banyak! 💪📚