DEMITOS 17 || NYEPI TIDAK PERLU OGOH-OGOH || MITOS ATAU FAKTA?

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 2 фев 2024
  • Rangkaian perayaan Nyepi sebagai pergantian tahun baru Icaka, sudah sejak lama menyertakan pawai Ogoh-Ogoh pada hari Tawur Kesanga. Apakah Ogoh-Ogoh itu memang serangkaian dengan upacara Tawur Kesanga dan wajib ada?
    Apakah pembuatan Ogoh-Ogoh hanya sebuah kesia-siaan dan membakar uang dengan sia-sia?
    Apakah makna dan manfaat yang bisa diambil dari pembuatan Ogoh-Ogoh dalam perayaan tahun baru Icaka?
    NARASUMBER DEMITOS GEN
    1. dr. I WAYAN MUSTIKA
    Penulis Buku Spiritual dan Pengasuh Rumah Semesta
    2. PUTU EKA SURYAWAN
    Presiden Direktur PT. Varash Saddan Nusantara dan Pemerhati Pengobatan Warisan Nusantara
    3. SURYA NEGARA., CHt.,CI
    Trainer & Hypno Coaching Specialist, founder dari Mind Development Bali dan Griya Hipnoterapi Bali
    📞 AKSES CONTACT PERSON 📞
    1. Untuk pembelian buku-buku Karya dr W. Mustika silahkan WA : 082145919644
    2. Untuk pemesanan produk Varash silahkan WA : 081246598896
    3. Untuk konsultasi dengan Mindev silahkan WA : 087861560845
    SUBSCRIBE DEMITOS GEN #demitosgen
    1. RUclips : / @demitosgen
    2. TIKTOK : / demitosgen
    3. NOICE : open.noice.id/demitosgen
    SUBSCRIBE JUGA
    1. RUMAH SEMESTA : / @mustikarumahsemesta
    2. MINDEV BALI : / @mindevbali
    WEBSITE
    MINDEV BALI : www.mindevbali.com/
    #demitosgenpodcast
    #mitos
    #fakta
    #bali
    #nyepi

Комментарии • 30

  • @user-nt7go8sx5z
    @user-nt7go8sx5z 6 месяцев назад +8

    Ttp lestarikan ogoh2 namun inovasi gunakan limbah yg ada pada lingkungan masing2, tanpa mengurangi makna nya

  • @user-rg2gz9kz3c
    @user-rg2gz9kz3c 6 месяцев назад +4

    itulah masyarakat adat yg sesungguhnya, yg slalu mengembabgkan pemikiran2 untuk meningkat kretifitas yg akan berujung pd kemajuan sosial, budaya maupun ekonomi. belajar dr negara2 maju mrk berusaha menciptakan dan mempertahankan aktivitas2 yg mengundang keramaian utk slalu menjaga kesetabilan perputaran uang yg bs membangkitkan perekonomian sekitar.

  • @gungmasdewi3629
    @gungmasdewi3629 6 месяцев назад +4

    Ttp lestarikan ogoh ogoh, namun gunakan bahan ramah lingkungan, dan yg kebih penting tlg bagi yg mengikuti atw yg menonton ogoh ogoh jangan buang sampah sembarangan. Dan ogoh ogoh yg sekesai diarak jgn ditaruh sembarangan. Kadang di dpn rumah orang. Bila perlu berikan sangsi buat kelompok ogoh ogoh yg membuang sampah nta sembarang.

  • @user-hr8sk5bz5p
    @user-hr8sk5bz5p 6 месяцев назад +5

    Siapa yg gk senang lbh baik diam jgn ikutan2 dan jgn keluaran kejln pas pengrupukan , apakah uangx km yg dipakai bikin...?

  • @ginzayds2574
    @ginzayds2574 5 месяцев назад

    Setu7u...ogoh2 harus dan wajib dilestarikan, karena "efek dominonya"luarbiasa.
    Yg masih berpendapat negatif ttg ogoh2 dibali, kasih faham dulu dg nonton podcast ini!! Melestarikan
    (seni, sosial,adat,budaya, ekinomi kretif, rasa kebersamaan antar sesama dll)
    Asas kebermanfaatannya jauh lebih besar dari unsur negatifnya..❤🎉

  • @tiarsaketut6204
    @tiarsaketut6204 6 месяцев назад +4

    Betul dok, banyak biaya bukan utk ogoh2 tapi biaya makan dan minum2 selama buat ogoh2 bahkan sampai mabuk2an.
    Inilah yg perlu diluruskan dan perlu diberi pencerahan tentang pengetahuan dan pemahaman agama yg benar. Rahayu

    • @sen-wen3342
      @sen-wen3342 6 месяцев назад

      Seingat saya thn 1976 belum ada mengarak ogoh ogoh . Pada saat itu kalau nyepi lampu dijalan dinyalakan demi touris, kendaraan masih boleh berkeliaran dijalan demi touris.

  • @sgt_3897
    @sgt_3897 6 месяцев назад +5

    perayaan hari suci nyepi pengerupukan dan dengan sarana membuat ogoh-ogoh ini hanya 1 satu tahun sekali di akhir bulan sasih kesanga pergantian tahun baru saka hindu jadi bukan setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. kalau setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan diadakan jelas lah saya juga bakalan keberatan 😂

  • @mandalikachannel6279
    @mandalikachannel6279 6 месяцев назад +3

    trima kasih pak putu dan pak dokter penjelasan tentang ogoh2 tiang sangat semangat semua pihak di untungkan

  • @aa_haq
    @aa_haq 5 месяцев назад +1

    OGOH-OGOH DI SEMARANG
    2024 ini tahun kedua di mana terjadi siangnya Ogoh-ogoh, malamnya sembahyang tarawih dan makan sahur pertama.
    Di Semarang, pawai budaya yang disertai pertunjukan Ogoh-ogoh biasanya diselenggarakan dua minggu setelah Hari Raya Nyepi. Namun pada tahun 2023 lalu, pawai budaya dan Ogoh-ogoh diadakan setelah Hari Raya Lebaran, karena bulan Puasa bersamaan dengan sasih Kadasa.
    Sementara itu, sehari sebelum Ramadan di Semarang diadakan pawai dugderan dengan maskot besarnya berupa Warak Ngendhog.
    Nah, alangkah baiknya, jika pertunjukan Ogoh-ogoh di Semarang untuk tahun ini diadakan bersamaan dengan pawai dugderan. Tentu akan seru dan indahnya jika Ogoh-ogoh beriringan dengan Si Warak Ngendhog. Tahun depan, Ogoh-ogoh disatukan lagi dengan pawai budaya setelah Lebaran.

  • @mandalikachannel6279
    @mandalikachannel6279 6 месяцев назад +2

    saya 40 thn di jawa dan masih di jawa ogoh di jawa berkembang tapi rindu ke bali

  • @mandalikachannel6279
    @mandalikachannel6279 6 месяцев назад +2

    di pertandingan bola bahkan ada kerusuhan besar , ogoh2 murni seni budaya dan bermanfaat untuk masyarakat , tinju lebih parah lagi bisa mati dan luka berat tapi karena di masukan olah raga jadi legal tidak di lihat biaya

  • @mandalikachannel6279
    @mandalikachannel6279 6 месяцев назад +3

    ogoh2 bisa dilihat sebagai simbul, bisa bernilai seni budaya , juga betuk karakter bali atau ciri kas sebagai agama hindu di bali

  • @giriputragiri4656
    @giriputragiri4656 6 месяцев назад +3

    MECARU = ritual utk Nyomya ( netralisir ) BUTA menjadi DEWA ( Buta Hita )
    Berarti BUTA KALA bukan SETAN karena BUTA KALA bukan musuh Tuhan dan SETAN tdk bisa di somya menjadi TUHAN .
    Mari AKUI & HORMATI PERBEDAAN
    BERBEDA ITU SUNGGUH INDAH ❤🙏🙏🙏

  • @deadeochanel8388
    @deadeochanel8388 6 месяцев назад +2

    Setau sya gak ada sih sampai di pasupati . Palingan cma di ulapin biasa . Kecuali sesuwunan baru di pasupati

  • @edywirawan3225
    @edywirawan3225 6 месяцев назад +2

    Generasi muda hindu perlu diberi pencerahan tentang hal agama hindu, artinya pada dasarnya agama hindu itu terdiri dari tiga hal yang disebut Tri Kerangka Agama yaitu :
    Tatwa ( Filsafat ) Identik dengan Kuning Telur , Etika ( Tata Susila ) Identik denga Putih Telor dan Upacara / Upakara ( Budaya ) Identik dengan Kulit Telur.
    Dimana satu dengan yang lainnya saling kerterkaitan artinya tidak bisa terpisahkan , Dan Ogoh Ogoh itu masuk di wilayah Upacara/ Upakara atau di wilayah Budaya, Ogoh Ogoh itu hasil olah pikir yang merupakan simbul/personifikasi dari karakter yang sifatnya negatif , maka dibuatlah bentuk ogoh ogoh itu kelihatnnya sangat menyeramkan seperti raksasa ( perwujudan dari Butha Kala )
    Dan pembuatan ogoh ogoh itu bukanlah buang buang uang.
    Malah menambah kasanah budaya agama hindu. Sehinggah agama hindu itu ajarannya didalam praktik kesaharian kelihatan hidup dan sejuk karena dibungkus oleh salah satu unsur dari kerangka agama hindu yaitu unsur Upacara/Upakara/Budaya , pendek kata ajarannya tidak kering kerontang.

    • @muchopokito6546
      @muchopokito6546 6 месяцев назад +1

      sekarang jaman modern bro, anak muda sekarang sudah kebanyakan pinter pinter tidak buta/tuli hanya percaya gugon tuwon nenek moyang yg kebanyakan 75 % salah kaprah, dan sekarang kita sibuk harus bersaing ketat baik sesama hindundan bersaing ama umat agama lain , kalo cuma berkutit sama.adad ,bydaya ,agama dan tradisi maka umat hindu bali ketinggalam jauh sama umat agama lain ,be smart as human bro

  • @jmorgan8441
    @jmorgan8441 5 месяцев назад +1

    dari cara duduk saja sudah kelihatan😁

  • @inyomanastini7490
    @inyomanastini7490 4 месяца назад

    Yang dibilang pak dokter masak diluar pass nyepi tyang juga mengalami karna tyang kelahiran 78

  • @hendradinata6522
    @hendradinata6522 5 месяцев назад +2

    Di hapuskan kone😂😂
    Terlalu gampang untuk mengeluarkan kata”

  • @wayantusan7328
    @wayantusan7328 6 месяцев назад +4

    Sudah jelas buang.buang uang..

  • @muchopokito6546
    @muchopokito6546 6 месяцев назад +3

    hapuskan ogoh ogoh , bikin berat kerja bakti ,biaya dan tenaga yg luar biasa ,atau boleh biikin ogoh ogoh tapi "' harus"'sederhana ,dan jumlahnya sedikit ,cukup 1 desa /kelurahan hanya bikin 1 ogoh ogoh saja, selain ogoh ogoh bikin penjor pas galungan juga harus sederhana , terutama umat hindu yg tinggal di luar pulau bali ,sangat memberatkan sekali, pintarlah beragama jangan sok sokaan ikut nenek moyang yg 75 % salah tidak cocok buat anak muda modern jaman now

    • @sgt_3897
      @sgt_3897 6 месяцев назад +3

      perayaan hari suci nyepi pengerupukan dan dengan sarana membuat ogoh-ogoh ini hanya 1 tahun sekali di akhir bulan sasih kesanga pergantian tahun baru saka hindu jadi bukan setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. kalau setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan diadakan jelas lah saya juga bakalan keberatan 😂

    • @jiwapria4722
      @jiwapria4722 6 месяцев назад +1

      Budaya ogoh-ogoh tidak perlu di hapuskan, orang"nya lah harus dibijakan supaya tidak membuat kerugian

    • @muchopokito6546
      @muchopokito6546 6 месяцев назад

      @@sgt_3897 tapinpersiapan bilin ogoh pgohn2 bulan sebelum hari h myepikya , melibatkann banyak orang, memang sih 1 tahunnsekali tapi pelaksaan persiapan bikin ogoh iti paling cepat 1 atau 2 bulan persiapan , dan biaya juga mahal, bagi imat hinfu nali yg sibuk kerja di perusahhan susah cari libur, dan akhirnya di misihi sikucilkan oleh yeman temanya karna tidak bisa sering ngayah, apalagi sampai 1 desa bikin ogoh lebihbdari 10 biah ogoh ogoh ,neh ngeri luar noasa berat dan biayanya, jadi anal muda itu jadi korban sia sia tidak bisa beljar buat anka masih sekolah/kuliah contohnya

    • @muchopokito6546
      @muchopokito6546 6 месяцев назад

      @@jiwapria4722 susah ,, larna kalau tidak ada aturan yetap dari pusat phdi ,manusia tidak nisa diatur dengan cuma omongan , aja , lo tau lah manusia indonesia layak apa, saya kasian aja masa depan anak muda akan lalah bersaing sama anak muda umat agama lain ,lama lama sdm kitaborang bali kalah disegala bidang, fan akhirnyabkita umat bali selalu jafi budak /pekerjankasar

    • @jiwapria4722
      @jiwapria4722 6 месяцев назад

      @@muchopokito6546 itu hanyalah sebagian dari anak muda yg susah diatur, bahkan dengan ini dapat mengembangkan kreativitas anak muda dan mengembangkan pikirannya , dan memperkuat rasa persatuan