Sebuah negara import besar itu berarti negara tersebut mempunyai barteran (pertukaran yg di akui oleh negara pengeksport). Tentu saja kemudian kita harus memahami apa yang mereka ingin tukar dgn kita. Jika tenaga kerja (sebenarnya memang ini sasaran utamanya), memindahkan penduduknya (migrasi) ke Indonesia. Secara lambat laun akan merubah dominasi Ras sebagai populasi dari kewarganegaraan. Mau tidak mau kita akan sampai kepada membicarakan hal ini. Justru ketika kita menolak realitas hal demikian kita berada pada ketidaknyataan dr hubungan antar manusia. Berusaha proporsional dalam pembahasan Ras adalah cara meredam agar ancaman ledakan konfliks social sedikit tertunda ==> setahu saya tidak ada negara2 yg bisa lepas dr eksploitasi nation (perasaan Ras ) yg di konflikkan. ===> landasan sistemik yang sangat mapan sbg theory yang mampu di terima universal akan menimbulkan aturan atutan yg di akui dan nisa mengikat. Dan setahu saya Republik Rakyat China adalah negara yg paling tidak menghargai aturan aturan negara lain terutama plagiator produck dan pencurian karya cipta (duplikasi). :
Biasanya bahasan dititik yg begini, spesifik pebahasannya di jurusan ekonomi politik (jurusan guru bangsa Bapak Faishal Basri). Banyak aspek aspek dan cakupannya yg di bicarakan termasuk filsafat == guna mempromosikan tatanan nilai. Sebagai dasar berpikir membuat regulasi.
Ketika China melajimkan memperjual belikan produck tiruan dgn sekala besar setelah sebelum memproses sebuah pencurian karya menjadi produck terbaiki brand maupun mutu tiruan maka China berekspansi (usaha monopoli)
*...tak betul ini Konoha.... rakyat nya sendiri di kirim jadi kuli dan babu ka seluruh dunia... jahat sekali pemimpin2 nya ini... tak ka siol tu... 😂😂😂*
Sebuah negara import besar itu berarti negara tersebut mempunyai barteran (pertukaran yg di akui oleh negara pengeksport).
Tentu saja kemudian kita harus memahami apa yang mereka ingin tukar dgn kita.
Jika tenaga kerja (sebenarnya memang ini sasaran utamanya), memindahkan penduduknya (migrasi) ke Indonesia. Secara lambat laun akan merubah dominasi Ras sebagai populasi dari kewarganegaraan. Mau tidak mau kita akan sampai kepada membicarakan hal ini. Justru ketika kita menolak realitas hal demikian kita berada pada ketidaknyataan dr hubungan antar manusia. Berusaha proporsional dalam pembahasan Ras adalah cara meredam agar ancaman ledakan konfliks social sedikit tertunda ==> setahu saya tidak ada negara2 yg bisa lepas dr eksploitasi nation (perasaan Ras ) yg di konflikkan.
===> landasan sistemik yang sangat mapan sbg theory yang mampu di terima universal akan menimbulkan aturan atutan yg di akui dan nisa mengikat. Dan setahu saya Republik Rakyat China adalah negara yg paling tidak menghargai aturan aturan negara lain terutama plagiator produck dan pencurian karya cipta (duplikasi).
:
indonesia udah di bawah china...!!
Biasanya bahasan dititik yg begini, spesifik pebahasannya di jurusan ekonomi politik (jurusan guru bangsa Bapak Faishal Basri). Banyak aspek aspek dan cakupannya yg di bicarakan termasuk filsafat == guna mempromosikan tatanan nilai. Sebagai dasar berpikir membuat regulasi.
Ketika China melajimkan memperjual belikan produck tiruan dgn sekala besar setelah sebelum memproses sebuah pencurian karya menjadi produck terbaiki brand maupun mutu tiruan maka China berekspansi (usaha monopoli)
Ah ngantuk saya ....
Cerdas prof Awalil
Analisisnya tajam beda dengan rejim ekonomi negeri ini yg speechless melulul😊
China invest plus pekerja juga ya win win solution bagi kedua pohak.
Ya gak papa itu namanya saling untung, barang china murah
Dagelan 98 bertamah lucu
*...tak betul ini Konoha.... rakyat nya sendiri di kirim jadi kuli dan babu ka seluruh dunia... jahat sekali pemimpin2 nya ini... tak ka siol tu... 😂😂😂*
Ccp