MAULID NABI & TRADISI PANJANG JIMAT KERATON KASEPUHAN CIREBON

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 12 сен 2024
  • MAULID NABI DAN TRADISI PANJANG JIMAT KERATON KASEPUHAN CIREBON yang selalu diagendakan setiap tahun. berikut penjelasan PRA. ARIEF NATADININGRAT Sultan sepuh Keraton kasepuhan cirebon. (21/11)

Комментарии • 5

  • @imamasari9758
    @imamasari9758 5 лет назад +10

    Yang paling saya sedih di setiap acara-acara adat di Cirebon dan Keraton Cirebon adalah mereka tidak mau menggunakan lagi Bahasa Babasan Cerbon, padahal bahasa tersebut adalah bahasa yang dimuliakan dan digunakan oleh orang tua kita, ulama kita, para sultan Cirebon terdahulu dan diucapkan pula oleh Kanjeng Sunan Gunung Jati. Kenapa generasi sekarang melupakannnya dan malas serta malu mengucapkannya?....termasuk kenapa para pemangku adat seperti Sultan Cerbon, keluargannya dan para Abdi Dalem Keraton tak mau mengucapkan dan merawat bahasa Cerbon. (apakah malu? atau tak mampu berbahasa Cirebon lagi?), padahal cita-citanya Cirebon ingin dijadikan wisata kelas Dunia, tetapi orang Cirebon sendiri tidak mau menjadikan bahasa cirebon sebagai salah satu kearifan lokal yang dapat dijadikan Branding Wisata Cirebon (mereka koq lebih suka menyerap unsur priangan? padahal Cirebon punya identitas budaya dan bahasa sendiri). Coba kita lihat wisata budaya di Jogia, Surabaya, Bogor, Bandung dll mereka mau merawat dan menjadikan bahasa lokalnya sebagai salah satu branding wisatanya....

    • @harismalsundawi3761
      @harismalsundawi3761 4 года назад +1

      Bahasa dan budaya cirebon adalah perkawinan dari sunda dan jawa , tetapi sekarang budaya dan bahasa jawa sangat berpengaruh & kental di cirebon .

  • @harismalsundawi3761
    @harismalsundawi3761 4 года назад +2

    Dari semua keraton di tanah jawa , keraton kasepuhan lebih islami karena dipimpin dan didirikan oleh wali .

  • @achmadsanaji2882
    @achmadsanaji2882 4 года назад +1

    Ui

  • @yusufmaulana6076
    @yusufmaulana6076 4 года назад +1

    Ijin share bos