SURAH AL-KAHFI JUMAT BERKAH | Murottal Al-Quran yang sangat Merdu
HTML-код
- Опубликовано: 9 фев 2025
- #surah alkahf
#سورة الكهف
*TIDAK DIPERKENANKAN ME-REUPLOAD UNTUK TUJUAN KOMERSIL / MONETISASI
Allah Ta’ala berfirman, “Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS. Al-Ahzab: 42-43)
"Barang siapa menyampaikan 1 ilmu dan ada orang mengamalkan, walaupun yang menyampaikan sudah tiada, dia akan tetap memperoleh pahala" (HR. Al-Bukhari)
Please Subscribe Our Channel :
/ lafadzdoa
Contact Us :
lafadzdoa@gmail.com
#lafadzdoa #dzikir #zikir
Ya Allah smoga hr ini rezeki kami berlimpah ,berkah barokah
Bismillahirrahmanirrahim..ya Allah berilah kekuatan dan ketabahan untuk diri ini menghadapi dugaan dariMu🤲🤲
Insyaallah, semoga diri ini sentiasa istoqomah, dan teman2 yg hadir d channel ini, Amiin2 YRA.
Assalamualaikum warahmatullahi wrb. Di hari Jum'at yg penuh berkah. Bukakan pintu rezeki anak anakku. Aminnn ya'Robbal allaminnn Alhamdulillah.. 🤲🤲🤲🤲🤲
Bismilah ya Allah semoga resezi hari melimpah ruah orderan GT dr segala arah 🤲🤲🤲
Ya Allah Jumat barokah semoga rejeki kami dilancarkan aamiin ya rabbal alamin
Bismillah hirahmanirahim...ya Allah makbulkan doa doaku..hajatku, impianku dan niatku semoga menjadi kenyataan... Aamiin ³ 🤲
Ya Allah lancarkanlah usaha hamba berikanlah hamba rejeki yg berlimpah dan lindungilah hamba dari orang yg zolim dan berniat jahat pada hamba ya Allah amin amin ya rabbal alamin
Sungguh menyentuh hati dan qalbu, mendengarkan lantunan ayat2 Al Qur'an yang dibacakan Qori (ah)2 ini, semoga saja Allah Taala membukakan hati kita semua dan memudahkan pikiran kita untuk memahami arti dan maksud sebenarnya dari ayat2 Al Qur'an yang dibacakan itu.
Berikut ini kami postingkan sebuah contoh pemahaman tentang ayat2 Al Qur'an ditinjau dari beberapa aspek sudut pandang.
Assalamualaikum,
Dengan mengutip sebuah ayat dari Al Qur'an Surah Al Ahzab (QS 33:40), kalangan ulama2 Islam telah memberikan berbagai arti dan penafsiran tentang perkataan "khaatamannabiyin" yang terdapat pada ayat tersebut yang secara umum mereka menafsirkan dengan penutup para nabi2, nabi penutup, nabi terakhir, la nabiya ba'dahu, tidak ada lagi Nabi sesudahnya.
Pada umumnya mereka mendasarkan pendapat mereka itu dengan wahyu Allah yang terakhir kepada Nabi Muhammad SAW ketika ketika wukuf di Arafah yang merupakan haji wada' haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam QS 5:3 Rasulullah SAW lewat khotbahnya tersebut menyampaikan pertengahan ayatnya ayat 3 dari Surah Al Maaidah yang berbunyi sebagai berikut, "Al yauma ya'sinallazi nakafaru mindi nikum fala tahsyauhum wa akhsyauni, al yauma akmaltu lakumdi nakum wala atmamtu 'alaikum ni'mati waraditulakumul islama dinakum famanidh thurra fimakhmashati ghaira mutaja nifin la ismi fainnallaha ghafururrahim ....
"Pada hari ini orang2 kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu ni'matKu dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barangsiapa sengaja terpaksa karena kelaparan, tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat ini adalah pernyataan tegas dari Allah bahwa orang2 kafir itu telah mengalami keputus asaan dalam mengalahkan Nabi Muhammad SAW dan agama Islam yang dibawa beliau SAW, maka Rasulullah SAW dan para pengikutnya belakangan sesudah beliau SAW tidaklah perlu takut kepada mereka, dan Allah lah selayaknya ditakuti.
Ayat ini juga permakluman dari Allah bahwa Islam itu sudah disempurnakan dari agama2 sebelumnya dan ditangan Muhammad SAW itulah agama itu disempurnakan oleh Allah yang menjadikan Islam itu sebagai kesempurnaan ni'mat dan satu2nya agama yang diridhainya untuk diikuti.
Ayat ini juga menjelaskan bahwa Islam memberikan kebebasan mutlak bagi pemeluk2nya dan untuk itu yang dibutuhkan hanyalah keikhlasan dan pengorbanan tanpa paksaan apapun yang motivasinya.
Demikian juga dengan paksaan yang membuat mereka yang menerima Islam tidaklah dibenarkan sebagaimana juga karena kelaparan telah membuat pengikut Rasulullah itu telah berbuat dosa , sesuai janji Allah maka Allah akan mengampuninya.
Jadi kesempurnaan agama Islam dan keridhaan Allah terhadapnya, kecukupan ni'mat terhadap Rasulullah SAW dan peengikut2nya dibelakang sesudahnya tidak ada kaitan dan dasarnya dengan ayat "khaatamannabiyyin" yang terdapat pada penggalan kalimat kedua dari Surah Ahzab ayat 40 itu.
Kita kembali melihat secara utuh dari ayat tersebut sebagai berikut ini.
"Muhammad itu bukanlah bapak dari salah seorang laki2 diantara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan Khaatamannabiyin. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS 33:40).
Pangkal ayat menyebutkan bahwa Muhammad itu bukanlah bapak dari siapapun dia laki2 yang mengklaim dirinya sebagai anak dan keturunan dari Muhammad,dan ini ditegaskan oleh Allah bahwa Muhammad SAW tidak mempunyai keturunan anak laki2 yang secara jasmani akan meneruskan keturunan beliau selanjutnya.
Tidak adanya keturunan laki2 dari Muhammad menjadi bukti bahwa tidak ada satupun anak laki2 dari Muhammad yang melanjutkan secara jasmani keturunan dari Muhammad hingga saat ini.
Namun karena dia seorang Rasulullah maka diantara umat dan pengikut beliau SAW akan lahir anak2laki2 yang merupakan keturunan rohani dari Muhammad SAW. Semua isteri2 dari Rasuullah SAW dipanggil dengan sebutan "ummul mukminin"...ibu dari orang2 beriman secara rohani, sehingga Rasulullah SAW adalah "bapak dari orang2 beriman secara rohani" juga. Semua orang yang beriman kepada Rasululullah SAW adalah anak dan keturunan dari Rasulullah SAW secara rohani.
Sambungan ayat Rasululah "wa khaatamannabiyin", yang arti dan maksud dari khaatamannabiyin itu adalah "khaatam dari para nabi", yang sama sekali tidak bisa ditafsirkan dan diartikan dengan perkataan "Penutup Nabi2 ataupun Nabi Penutup, suatu arti yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Muhammad yang dinyatakan pada pangkal ayat 40, QS 33:40 itu.
Nabi Penutup ataupun Penutup Nabi2 adalah dua kata yang artinya sama sekali tidak jelas dan tidak menunjukkan kemulian dari Muhammad SAW dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Muhammad SAW yang dinyatakan oleh Allah bukan bapak dari laki2 diantara mereka.
Lebih lanjut bahwa Khaatamannabiyin dimana kata "khaatam" itu dirangkaikan dengan"nabiyina"bentuk jamak atau plural dari nabi2" menurut kaidah bahasa Arab, yang elementary sekalipun maka "khaatam nabi2" diartikan dengan beragam arti yang semuanya menunjukkan kemulian dari Muhammad SAW.
Khaatamannabiyin bisa juga diartikan dengan meterai para Nabi, stempel para Nabi, Cincin dan hiasan para Nabi dan arti yang paling tepat adalah Nabi yang paling mulia diantara para Nabi yang diutus oleh Allah.
Dengan mengartikanya, "penutup nabi2 atau atau nabi penutup", la nabiyya b a'dahu, tidak ada lagi nabi sesudahnya, adalah penyimpangan dan plesetan dari arti sebenarnya suatu arti yang tidak menunjukkan ketinggian dan kemuliaan dari Nabi Muhammad SAW.
Billahitaufiqwalhidayah
Wassalamualaikum
H. Nadri Saaduddin
+6282170891932
Jalan Imam Bonjol 12 A
Bulakan Balaikandi Koto nan 4
PAYAKUMBUH 26225
Assalamua'laikum,
Bismillahirrohmaanirrohim.
Alhamdulillah Terimakasih Yaa Allah telah mengabulkan do'a"hamba.Amin😅
Ya Allah berilah hamba dan keluargaku kesehatan aamiin🤲🤲🤲
Ya Alloh sehatkan badanku biar aku bisa menjalankan perintahmu dengan Istiqomah aamiin
Sekedar pencerahan, menghadapi kehidupan hari ini,
"Innamal mu'minulladzi na idza dzukirallahu wajilat qulu buhum wa idza tuliyat ayatuhu dzadat hum imaana wa'ala rabbihim yatawakkalun". (QS Al Anfal (8) :2).
"Sesungguhnya orang2 yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah, gemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat2Nya kepada mereka bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. (QS Al Anfal, 8:2).
Sungguh menyentuh hati dan qalbu, mendengarkan lantunan ayat2 Al Qur'an yang dibacakan Qori (ah)2 ini, semoga saja Allah Taala membukakan hati kita semua dan memudahkan pikiran kita untuk memahami arti dan maksud sebenarnya dari ayat2 Al Qur'an yang dibacakan itu.
Berikut ini kami postingkan sebuah contoh pemahaman tentang ayat2 Al Qur'an ditinjau dari beberapa aspek sudut pandang.
ampunin dosaku y Allah
Bagus
MasyavAllah merdunya ...indah ...sejuk di kalbu ...Subhanalah ...