Menurut lo, saat ini sekolah itu masih penting gak sih? Diskusi di kolom komen, yuk! Buat lo yang butuh teman bicara untuk cerita semua masalah lo, bisa cek link di bawah ini ya. • Life Coaching (sebelumnya Mentoring) satu.bio/curhat-yuk • Konseling satu.bio/konseling-yuk Kalau mau ingin tau diri sendiri lebih dalam secara mandiri, lo bisa coba berbagai pilihan psikotes premium ini. • Psikotes Premium satu.bio/psikotes-premium Kita juga rutin ngadain kelas setiap minggunya dengan topik-topik yang relate dengan berbagai problem lo. • Webinar (Online) satu.bio/webinar • Seminar (Offline) satu.bio/seminar
Sangat penting, karena : 1) Sekolah bukan hanya tempat menuntut ilmu tapi tempat bersosialisasi dengan teman sebaya. 2) Sekolah adalah "taman bermain" 3) Sekolah adalah tempat untuk orang-orang yang berambisi 4) Sekolah adalah tempat orang yang menyalurkan bakat, keterampilan, dan ilmunya 5) Sekolah adalah tempat dimana banyak kisah sedih ataupun senang 6) Sekolah adalah tempat cinta pertama 7) Sekolah adalah "rumah" bagi mereka yang telah kehilangan "rumah" 8) Sekolah adalah tempat pertemuan dengan sahabat yang sampai sekarang terjalin Sekolah itu sangat amat penting. So, jangan malas sekolah, rajin belajar, hormati guru, hargai teman2mu dan cintai dirimu. Salam Pendidikan ✊
@kang online iya iyaa itu zaman firaun bos, Skrng serba digital, sosialisasi digital aja, kalo mau main ya main aja keluar nongkrong. Skolah cuma ngabisin duit Beli izasah aja biar cepet.
Kata ki Hajar Dewantara, Pendidikan harusnya memerdekakan manusia, tapi Pendidikan yang sekarang sudah melenceng dari tujuan asli pendidikan, betapa banyak para siswa masa kini yang stress, banyak beban, dan seakan sekolah di Indonesia sekarang sudah terkesan menjajah dibanding memerdekakan, Sungguh Miris Sekali, Jadi, Percuma Saja Hardiknas Dirayakan Jika Sistem Pendidikan Gak Ada Yang Berubah, Terasa Seperti Hampa Makna.
@@muhreskih3219 setiap anak memahami norma beda2 jd klo kebebasan akan lebih menjurus ke kacauan. Klo kemerdekaan di artikan kemandirian, kebersamaan kontribusi, kesatuan bersinergi maka kemerdekaan pribadi masing-masing mudah di capai, tanpa ketergantungan guru, teman atau orang tua, kita tak tergantung mereka walau kita butuh mereka. Karena ketergantungan hanya akan membebani yg lain dan menjadi pribadi kurang tanggung jawab ,suka menyalahkan yg lain dan menjadi pribadi play victim (seolah dia selalu menjadi korban)
Sekolah : Ki Hajar itu lahir tahun segini dan meninggal tahun segini 1% : Mari merapat anak", saya akan mengisahkan sesosok orang yang sangat jenius dan memiliki tujuan mulia...
Ini nih yg bikin pelajaran jadi menarik, cara penyajian dari segi apapun masuk, tidak hanya story singkat tentang Ki Hajar Dewantara, tp juga apa yg bisa dipetik & diteladani dari perjuangan mulia beliau, jadi feel nya dapat sehingga lebih mengena, lanjutkan bung 1% ~
Iya ini loh iniii yg bikin suka sejarah, belajar tentang kehidupan orang itu sendiri. Bukan sebatas lahir dimana,kapan,golongan apa. lagian kalau kita gak dibikin tertarik mana mungkin itu nancep di otak??
Tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara 1. Memerdekakan manusia (selamat raganya dan bahagia jiwanya) 2. Pendidikan mempunyai peran penting yaitu memajukan dan menjaga diri, memelihara dan menjaga bangsa, serta memelihara dan menjaga dunia 3. Pendidikan harus kontinu, konvergen dan konsentris
Izin menambahkan untuk beberapa kata yang belum paham di poin ke 3 1. Konsisten= belajarnya berturut-turut,gak cuman di sekolah doang. 2. Konvergen= belajar dari berbagai sumber 3. Konsentris= disesuaikan dengan identitas dan konteksnya. Harus ada penyesuaian. Mohon koreksinya jika ada kesalahan Terimakasih
Me dulu: Yang penting nilai Me sejak pandemi: Biarin nilai jelek, yang penting aku bisa belajar yg aku suka, bermanfaat, dan bisa bagiin ilmu itu dengan cara yg menyenangkan bagi org yg tepat, seperti psikologi dan sains
bener gw setuju, di masa pandemi ini gw jadi suka mengulik tentang usaha, investasi, dan creator, jadi lebih mentingin gmn cara nya gw dapet uang beso di masa depan tanpa kerja
Pelajaran sejarah tetap penting, bukan untuk menghafal, tapi untuk mengetahui perjuangan para pahlawan dan hikmah yang bisa diambil dari peristiwa tersebut. Kalau kata Soekarno JAS MERAH. Jangan sekali-kali melupakan sejarah... Tujuann pendidikan juga untuk membentuk pengetahuan, dan dari pengetahuan itu diarahkan untuk membentuk keterampilan dan sikap. Tentunya perlu disesuaikan dengan bakat dan minat siswa. cmiiw
Memanusiakan manusi, itulah tujuan pendidikan yang sebenarnya. Saya sudah hampir 3 tahun mengajar di pedalaman Papua, saya merasakan apa yang mereka rasakan selama ini, buta huruf itu sangat tidak manusiawi. Karena mereka yang buta huruf hanya akan menjadi sapi perahnya mereka yang sudah mengenyam pendidikan. Miris melihat SDM Papua yang sangat-sangat memprihatinkan, sehingga mereka merasa tersingkirkan. Bukan karena salah mereka, tapi karena tidak adanya guru yang mau mengajar di kampung halaman mereka. Adapun guru yang ditempat tugaskan di kampung mereka kebanyakan tidak pernah berada di tempat tugas. Semoga kita semua para pendidik generasi muda Indonesia sehat selalu dan tetap semangat dalam mendidik calon-calon pemimpin kita kelak. Salam hormat dari pedalaman Papua. MAPPI 2021
Wah.. kebetulan saya dari kecil cita-citanya mengabdi ke pelosok gitu kak.. meskipun belum tau kenyataannya apakah tahan atau engga. Terima kasih informasinya 🙏
Aku bener-bener setuju, rasanya anak-anak di sekolah butuh banget informasi seperti ini. Selain ajaran-ajaran teoritis yang perlu dianggap penting, diperlukan juga ajaran-ajaran yang dapat membangun dan membentuk pribadi dan cara berpikir setiap anak. Karena anak-anak juga butuh pengajaran akan nilai kehidupan yang bisa membuatnya berkembang lebih jauh lagi dengan pengetahuan dan wawasannya.
Terimakasih, kamu menamparku. Aku males kuliah dan malu untuk kuliah karna aku paket C. Sekarang aku jadi sadar, kalo aku gagal. Ternyata dari tadi hatiku gundah gegara engga kuliah.
Study anywhere anytime, from anything and anyone, as long as that's a good thing, useful and kita suka. Ini vidio 100% true si. I hope byk org tua yg liat ini vidio jd ga terpatok anaknya suruh belajar sampe stress doang, sampe lupa belajar bahagia. And buat org2 yg kurang berkesempatan utk kuliah apapun kendalanya, relax, belajar ga cuman melalui jalur formal kok, as i said earlier, study anywhere anytime, from anything and anyone. Bisa ambil kursus ini itu, dll. Buat para remaja juga ni, jgn sampe belajar cmn buat gengsi doang, 'kenapa ambil ini?', dijawab 'gatau si sebenernya knp ambil ini, yang penting kuliah'. Kya yg td ud di mention di vidio, sesuaikan sm passion jg, klo ga sesuai sm passion, 3-4 th yg habis buat belajar sesuatu yg ga kita suka bisa dipake buat belajar sesuatu yg kita passionate abt, but again, as long as it's good and useful yah.
suka heran sendiri kenapa yaak kalo konten EDUKASI viewer nya sedikit...tapi hebat nya gak ada dislike,menandakan penonton nya orang² cerdas...semoga chanel nya makin maju👍👍👍
saya bantu jawab, klo konten edukasi itu yg nonton yg butuh dan yg ingin bener" tau, klo konten lain yg hiburan ya itu mereka cari hiburan buat menghibur diri bukan buat nambah wawasan diri jadi paham lah klo sepi konten edukasi
Aku baru kenal channel ini, dan udah nonton beberapa videonya, hebatnya relate sama yg diajarin guru ngaji gw, fun fact : guru ngaji gw mempunyai seorang panutan, yaitu orang nomor satu yg paling berpengaruh di dunia dan akhirat. Inilah yg menjadi dasar bagaimana dia mengajar murid-muridnya dan bagaimana dia menjalani kehidupan
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.* Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Yes, gurunya langsung Allah SWT. Banyak ngasih ilmu kalo kita mau belajar dan berfikir. membaca yang tersirat dari yang tersurat. Makanya rugi banget kalo gak ngaji dan ngebanyakin nonton tiktokan or main game yang kosong gak bermakna. Serius..minta petunjuknya langsung lewat doa sama yakin 100% kalo semua itu pasti ada pelajaran dan hikmahnya. Gak gampang tapinya bukannya sulit, murah tapi gak murahan, sayang orang banyak yang gak percaya.. ngomongnya sih percaya tapi pada kenyataannya gak, aku juga masih terus berusaha deket sama Guru yang Maha Hebat ini tapi prosesnya luar biasa cuy tapi bukannya gak mungkin.
Orang2 pinter jaman dulu beneran ga kaleng2 ya. Masih heran kok bisa hobinya belajar, cari ilmu ga peduli umur dan durasinya bisa selama itu pdhl mereka orang2 sibuk. Selalu pengen niru tp blm berhasil juga😂
Karna yg bisa sekolah jaman itu cmn anak dari orang2 yg terpelajar. Jadi, yg emang dasarnya punya orang tua melek pendidikan bakal lbh memberi support lbh ke anaknya
@@pertamaterakhir3733 Jaman sekarang bisa begitu karena smua gllongan bisa akses pendidikan gratis dri sekolah nrgri. Sayang ortunya kebanyakan gk sekolah jadi terbengkalai pendidikan anaknya
@@zoey5104 yakin?,kenapanya gw liat anak2 jaman now yg bodoh?,ini serius kok..pemikiran mereka kk tidak setanding yg org dijaman dulu2,yg pintar ya pintar,tapi kepintaran jaman dulu itu lebih gede kualitasnya
Terharu dgn kebenaran yang disampaikan kanal 1%. Omong-omong, saya seorang guru Kimia. Di kelas sy lebih mengembangkan model merdeka berpikir, lebih kritis, dan terus mencari sumber2 belajar dari berbagai media agar mereka tdk sedih di kelas. Salam belajar dan mengajar.
Setelah lama lulus kuliah, baru nemu kata2 orang d twitter: lulus atau ipk tinggi itu emang ga selalu jamin kualitas kamu, tapi poin lain yg didapat adalah kamu bisa ngeliat seberapa besar kamu bertanggung jawab sama pilihan yg udah diambil diawal
Bagaimana dengan orang yang punya keahlian di bidang lain sedangkan dia harus kuliah di jurusan yang sebenernya tak di sukai..?? Dan nilainya pun jelek..|| Tak relevan
semoga kelak kak riski / kak ifan jadi mentri pendidikan.. biar qt ga cm d ajarin integral trigonometri, tp jg d ajarin gimana cara tegar menghadapi masalah dlm idup n cara tegar menghadapi lidah² manusia yg sering menusuk hati ಥ⌣ಥ
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.* Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Filosofi dari belajar matematika itu intinya adalah belajar tekun dan sabar. Sedangkan belajar sejarah intinya belajar waspada dan mawas diri. Semua itu dg harapan agar bisa mencapai tujuan hidup manusia yg hakiki yaitu akhirat. Jangan goflah (lupa dan lalai). Sabar, tekun, waspada, mawas diri (masih byk yg lainnya) adalah salah satu rambu2 untuk meniti jalan menuju bahagia akhirat tadi.... Jadi pelajaran di sekolah itu semua ada gunanya....
Ya buat pengetahuan kita juga sih sebenernya, mengetahui Sejarah di Indonesia jaman dulu kan.. karena kita orang Indonesia. Setau saya bahkan di Negara Maju seperti di Korea ada pelajaran Sejarah juga deh 😁
@@ayuv7632 dan kita gak tau sumber pasti, itu jalan cerita sejarah udah bener apa tidak. Krn aku denger , ada orang2 yg menghilangkan sebagian cerita sejarah dan ada pula yg membelotkan ceritany. Trus dipelajari dah disekolah. Gmn tuh?
Inilah yg coba diterapkan oleh mas menteri pendidikan.. Kampus Merdeka Merdeka Belajar. Tapi memang belum terimplementasi secara maksimal krn pelaku (sekolah/kampus) masih struggle gimana caranya
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.* Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
"Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab." Apakah sudah menjawab impian tujuan pendidikan Bapak Pendidikan kita?
Dalam undang-undang memang menjawab, namun dalam implementasi kepada proses pembelajaran pendidikan saat ini.. belum adanya kecapaian sampai 80% dari individual peserta didik sendiri.
Sangat bagus. Memerdekakan Manusia. PR besarnya banyak anak yang belum paham dan mengerti fungsi dan maksudnya belajar. Jadi g ada motivasi. Mudahnya internet ya jadi pelarian, menghabiskan waktu dan bantuin tugas-tugas. Kalau saya ambil sisi positifnya aja dari sistem pembelajaran kita. Semua mapel di sekolah itu layaknya prasmanan. Kalau suka silakan tambah, nggak suka yang cobain aja. Seenggaknya sudah pernah nyoba dan tahu rasanya. Ini penting, karena ke depan kita nggak akan tahu bakal jadi apa, profesi apa. Dengan tahu banyak hal dan pastinya mahir di salah satu mapel membuat kita manusia yang kaya. Dan tentunya dibutuhkan dan bermanfaat bagi banyak orang. Jangan sampai ada perspektif sekolah hanya sebagai tempat buang-buang waktu, hanya ngurus nilai, yang penting lulus dijadikan senjata anak-anak yang minim motivasi belajar makin masuk ke dalam palung kesesatan mereka. Ki Hajar Dewantara pun adalah manusia yang serba bisa, serba tahu jadi ndak ada salahnya kita bisa pelajari ini itu, berguna atau nggaknya tinggal kita pakai menghadapi kehidupan ini yang tujuannya selamat dan bahagia😊😊😊
saya membayangkan konten seperti ini yang digemari adek adek yang masih SD, SMP atau menggantikan acara sinetronTV saya yakin masa depan bangsa ini akan lebih cerah.
Pendidikan sekarang seolah sebagai ladang bisnis, Dengan visi misi disiplin dan lulus langsung kerja nyatanya ya masih banyak yang nganggur. Pemikiran ku aja sih dari melihat sekian banyak smk smk di daerah ku. Note: Jadi yang menderita bukan hanya siswa malah juga orang tua yang berharap juga. Hahaha Negri Dongeng itu nyata
Andaikan jaman dulu materi sekolah kayak gini penjelasanya pasti lebih semangat lagi jadi siswa😁semangat ya kak 1% untuk tetap konsisten buat video konten yg mencerdaskan bangsa,sukses selalu,dan terimakasih untuk kerja keras di setiap karyanya 🙏 sekarang saya sudah jd orangtua dan menyarankan anak2 untuk subscribe satu persen dan bisa mengambil ilmu2 bermanfaat tentang kehidupan diluar yg diajarkan sekolah🙏
Jujur ya ka, aku tuh udah males bngt kuliah, sampe pernah mikir juga kek kaka "anjirrr buat apa juga belajar ginian WKWK" smpe mikir juga dahlah ga usah kuliah aja apa ya. Tapi setelah mendengarkan video ini, entah kenapa semangat aku kembali lagi buat belajar, kek nemu lg aja gitu tujuan belajar dan pendidikan itu apa 🥲 makasih banyak ya ka
Mau nanya ..! Keselamatan dan bahagia bukan ituh semua butuh pikiran, bukan nya hidup dan bahagia walaupun mati udh ada yg ngatur? Tanpa ada pikiran ap kita bisa bahagia atau selamat?
Ini bener" membuka pikiran bngt, keren banget ki hajar dewantara udh lama mengkonsepkan hal ini dan 1% yg akhirnya bisa jelasin dengan jelas banget konsep ini! Mudah"an di masa depan, pendidikan kita juga berubah, ga selalu tentang nilai akademis dan prestasi akademis, tapi termasuk nilai" kehidupan sehari" seperti jujur, rajin, disiplin, rendah hati, dsb yang diperlukan utk bertahan hidup diantara masyarakat dan jd manusia merdeka, yaitu manusia yang selamat raganya dan bahagia jiwanya ❤️
Memang ada kecenderungan umum bahwa pendidikan di Asia (ga cuma Indonesia ya), sangat menitikberatkan BELAJAR BANYAK dan KOMPETISI bahkan sejak jenjang sekolah dasar. Beda banget dengan gaya belajar di negara Skandinavia yang menurut saya asik, menyenangkan, at least pada masa2 awal pendidikan dasarnya.
karena mereka negara maju, dan mayoritas negara di Asia masih berkembang? jadi pendidikan lebih dikembangkan diprioritaskan agar bisa berkompetisi lagi supaya maju? hasilnya buat cucu cicit kita ngerasain pendidikan negara maju kaya apa.. tell me if im wrong, tapi jujur saya sebagai murid SMA juga keberatan karena kompetisi yg buat generasi generasi kita stresss berat. cara lainnya apa selain berkompetisi?
Jujur saja saya sangat ingin kuliah ,tetapi ortu ngak merestui ,ingin buka usaha ngak punya modal ,ingin kerja susah cari lowongan ,akhirnya sebagai obat kekecewaan gue ,gue belajar dari video2 youtub indo maupun manca negara ,setidaknya bisa mengobati rasa kecewa dan depresi gue walaupun sedikit
gilaaaaaaa ini asliiiii kereeeeeennnn abissssss pokoknya aku persener dari hongkong akan aku terusin ilmu yg kalian rangkum azeeekkkk istimewa kalian sayang ga pernah bikin collab orang2 indonesia di luar negri gua sandro gua tunggu kalian top pokoknya kalian jossssss gandos
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.* Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Perang dipenogoro bagian masa lalu yang banyak sekali maknanya untuk bagaimana kita memiliki semangat dalam mencapai kemerdekaan, baik kemerdekaan berpikir atau kemerdekaan yang lainnya... Walau gak pernah ditanya saat interview, tapi yang memahami arti kemerdekaan dalam perjuangan dipenogoro pastilah orang yang ingin selamat dan bahagia seperti apa yang menjadi tujuan pendidikan di Indonesia...
Kalau tujuan pendidikan untuk kebahagiaan kalau orang yang tidak sekolah terus dia sukses dalam usaha berarti dia sudah bahagia kalau begitu berarti tujuan pendidikan itu tidak selamanya untuk kebahagiaankan...
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.* Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Semangat buat para pejuang 1000 subscribed dan 4000 jam tayang..🔥🔥 pesan saya jangan tinggalkan sholat dan jangan mudah menyerah, biarpun pribadi saya juga bnyk sekali dosa, semoga pesan ini menjadi amal jariah buat saya dan temn2 semua, aamiin🙏
Sekolah di Indonesia sekarang itu punya manfaat yang sangat luar biasa besar. Sekolah menyadarkan manusia berpikir tentang kesalahan keputusan dan kesia-siaan waktu. Dari sekolah kita tahu bahwa ada belasan tahun yang terbuang di jalan yang tidak tepat. Kesadaran dari kesalahan ini bisa jadi bekal pembelajaran agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Agar anak-cucu kita nanti tidak menghadapi kondisi yang sama seperti kita.
Sejarah memang unik memberikan pesan untuk generasi masa depan dan motivasi untuk maju seta sebagai warning kesalahan masa lalu. Salah satu keunikan ya bisa kita temui pada Pondasi pendidikan dari kalimat Jawa Ki Hajar Dewantara yang memang dari Montessori 3H Head : Ing ngarso sung tulodho Heart : Ing madyo Mangun karso Hand : Tut Wuri Handayani Mantap videonya👍
Menurut Ki Hajar Dewantara -Tujuan pendidikan adalah memerdekakan manusia (selamat raganya dan bahagia jiwanya). - Pendidikan memiliki 3 peran penting (1) memajukan dan menjaga diri, (2) memelihara dan menjaga bangsa, dan (3) menjaga dan memelihara dunia. Ketiga peran tersebut disebut dengan Filosofi Tri Rahayu. Semua itu terhubung dan semuanya berkontribusi pada kepentingan yang lebih besar. - Trikon : Pendidikan itu harus kontinu, konvergen, dan konsentris. Kontinu artinya berkelanjutan. Konvergen antinya ilmu itu harus dari berbagai sumber. Konsentris artinya disesuaikan dengan identitas dan konteks yang ada di hidup kita masing-masing. Pesan: (1) Jangan lupa belajar caranya bahagia, (2) Ketika kita mengembangkan diri kita, lingkungan di sekitar kita juga akan membaik, (3) Belajar seumur hidup, ambil berbagai sumber, sesuaikan dengan kehidupan kita.
@yagooson good!! Saya setuju dengan pendapat anda.. Harus ada kesinambungan antara guru dan murid.. Guru mendidik dan murid juga harus punya motivasi belajar sendiri juga.. Percuma guru ngomong sampe berbusa nasehatin muridnya kalo dari diri muridnya sendiri gak ada keinginan untuk belajar dan menjadi versi terbaik menurut mereka sendiri
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.* Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Gue seorang guru, baru 10 th ngajar. Dan sekarang pak Nadiem sedang menyebarkan konsep pendidikan ala KHD (Ki Hajar Dewantara) karena konsep keren KHD belum dipahami oleh guru. Terimakasih bro kontenya baik banget 👍
Sekolah ada untuk memberikan manusia tujuan dalam hidup. Jadi sebetulny tidak harus formal, informal pun harusny boleh. Tetapi, di negeri kita pendidikan/sekolah dijadikan ladang uang oleh mafia
mereka gk tau pentingnya sekolah dan atitude itu harus berjalan bersamaan. biasanya orang org banyak yang sekolah but atitudenya kurang orang kek gitu banyak yang tidak disiplin,tidak bertanggung jawab,tidak peduli lingkungan,buang sampah sembarangan, tidak tau menyapa,tidak menghargai yang lebih tua, melawan orangtua,mudah tersinggung,mental kurang,pemalas,tidak suka membaca buku,tidak suka belajar dll. mungkin juga bisa melakukan tindakan kriminal dan korupsi/pungli ini Realitas di kehidupan pribadi sebagian besar orang indonesia sekarang jika tidak percaya cobalah melakukan penelitian dan amati orang orang disekitarmu yang sering kamu temui..... aku yakin kamu akan menemukan jenis jenis orang yang sekolah tinggi tpi beratitude kurang di lingkungan aktivitasmu sehari hari dari keluarga,teman dan orang orang yg kmu temui......
Gw sekolah sebener nya cuman mau diskusi dan mempelajari banyak hal, ijazah gw nomor 2 kan. Makanya kalo ada materi yang gw kurang suka gw mending mempelajari materi yang gw suka abis itu baru deh mempelajari materi yang gw kurang suka.
Kalau aku nihh, pelajaran disekolah bs mengembangkan logika aku, simplenya km ga akan bs nyelesaiin masalah perkalian kalau gatahu logika pertambahan. Kedua, pelajaran disekolah setidaknya bisa membuat kita mengobrol dengan orang" yg lebih pintar sehingga malah dapat ilmu lebih banyak lagi dari mereka lebih bagus lagi kalau kita juga memberi mereka wawasan. Juga beberapa orang mampu menemui minatnya melalui pelajaran" itu. Juga dengan kita yg terbiasa dalam posisi sulit misal saat mencari matematika kita bs beradaptasi dengan masalah kelak.
Eh sama bgt. Klo ada materi yg gk gue suka saat first meet. Yaudah sampai kapanpun, sampai saat ini gak masuk² ke otak. Tapi klo materi yg gue suka, sampai hafal semua teori praktek dan semua penjelasan guru, hingga searching2 lagi di google.
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.* Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Mulai dari Sekolah Dasar kita sudah diajarkan ilmu Ekonomi, bahwa prinsip Ekonomi adalah modal sekecil-kecilnya, untung sebesar besarnya. Dari kecil aja kita udah diajarin saling tikam, saling Peras, saling Rampok. Bagaimana Dunia pendidikan kita bisa bisa menghantarkan hidup selamat & Bahagia 😆
Harusnya makna sekolah ,tidak kita liat dari satu sudut pandang tujuannya dari berbagai macam pelajaran yang ada disekolah masing masing ada fungsinya contohnya sejarah agar kita tidak lupa perjuangan para leluhur dan pendiri negara kita , terus matematika untuk logika dan permainan otak kita contohnya materi determinan digunakan untuk penyusunan dan pemecahan kode . Intinya semua materi yang diajarkan ada fungsinya jika kita mau dan menerima dengan baik
"Gue bukan ngomong kalo ilmu termodinamika enggak penting ya..." Haha valid 💯 Sampek sekarang gue juga bingung kenapa harus belajar termodinamika, mekanika fluida dkk wkwkwk lol
Supaya kamu tau kalau jangan masukkan batu es ke termos 😁 , sebenarnya penting, hanya saja mungkin kurang kontekstual aja pas disamapaikan jadi gg bisa dan gg tau manfaatnya.
Diluar dari ilmunya penting atau enggak, poinnya untuk melatih atau mengasah cara berpikir kita. Lebih membuat kita kritis dalam menyelesaikan masalah.
Filsafat Ki Hajar yang dilupakan : ING NGARSA SUNG TULADHA (didepan memberi contoh), ING MADYA MANGUN KARSA (ditengah menyemangati/memberi semangat), TUT WURI HANDAYANI (dibelakang menjaga dengan segala kekuatan). Dalam bahasa Jawa arti GURU = DIGUGU (setiap katanya dapat dipercaya) dan DITIRU (dijadika contoh).
Jangan terlalu bersedih buat para saudara apabila tidak mempunyai pendidikan,jikalau mimpi mu setinggi langit berusaha lah! Karena belum tentu juga manusia yang mempunyai pendidikan.....
Dulu saya memiliki keinginan menjadi guru yg baik, dan keinginan sypun terkabul menjadi guru. Saya sungguh bahagia saat mengajar/ mendidik anak². Sungguh saya ikhlas lillahi ta'la menjalani kehidupan sy sbg guru honorer. Tapi akhir² ini sy memiliki rencana untuk berhenti menjadi guru. Bukan karena sy bosan atau capek mengajar. Melainkan sy sungguh capek mengerjakan tugas² administrasi guru yg makin kesini semakin menumpuk dan sy rasakan sudah tidak mampu meneruskan pekerjaan ini, sdgkan di lain sisi sy memiliki pekerjaan lain selain mengajar. Tapi, terkadang hati sy masih belum rela harus meninggalkan anak², karena sy sungguh sangat menyayangi mereka dan sy benar² bahagia saat mengajar.
Emang tugas adm yg seolah2 lbh penting dikerjakan dibanding mendidiknya itu sendiri yg sangat dituntut oleh berbagai institutsi pendidikan yg sbnrnya hny untuk memenuhi kepentingan mereka sehingga seringkali demi kegiatan tsb siswa dibiarkan terbengkalai di kelas entah mereka melakukan apa saat gurunya tdk ada untuk membimbingnya.. Sungguh ironis
Mungkin dinikmati saja krn sy telah berhenti jadi guru sekolah tapi terasa hampa... Toh kan ada tunjangan, skrg.. mudh2n worthed ya, disyukuri intinya😊
Cuma bisa ngelus dada..+62 ini kenapa ya klo ada org baik tulus dan mndidik malah di nilai biasa aja dan akan kalah dgn yg punya kepntingan....entah itu ngejar standarisasi yg di tuntut oleh sebuah sistem (dalam tanda kutip)
Belajar sejarah itu supaya kita lebih menghargai negara kita. Menghargai para pahlawan kita. Memang tidak ditanya ketika wawancara kerja. Tapi itu salah satu cara dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Udah setahun vidionya dan gue baru liat 🥺 lebih baik telat dibanding ga sama sekali kaaan... jujur terharu banget makasih satu persen udah ngambil topik ini. Kalo bukan vidio ini gue ga bakal pernah tau betapa jeniusnya bapak pendidikan kita semangat buat para guru masa kini. Ah plis w mau nangis makasih makasih makasih banget udah nambahin wawasan dan ngebuka pikiran gue
Gagah terus... "Teruslah berjuang membuat anak Indonesia selalu tersenyum ceria dan berada dalam suasana pembelajaran yang bermakna dan menyenangkang" Salam Hormat Kami, Dari Channel CERITAKAN YUK😇
Memang banyak hal yg kita pelajari di sekolah tidak semuanya memberikan manfaat langsung di hidup kita. Tapi dgn pengetahuan sejarah perang Diponegoro saya tahu bagaimana sejarah bangsa ini. Dan dari sejarah membantu saya membentuk karakter darimana saya berasal, terbentuk, menentukan tujuan, dan meneruskan ke gerenasi selanjutnya
Saya berharap pendidikan kita kembali estetikanya dan berbasis kemerdekaan dan demokrasi tidak seperti sekarang yang fokus pada intelektualnya💪💪Terimahkasih untuk ilmunya🙏
Saya kuliah di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, satu hal yang saya pegang dalam hidup adalah ungkapan ki Hadjar Dewantara, beliau pernah bilang " Setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru" Itu mengena di kehidupan
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.* Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Kita masih stuck di sistem pendidikan yang otoriter. Kebebasan berpikir siswa/mahasiswa masih dibatasi sama kekuatan pengajar yang gamau dibantah/didiskusikan. Padahal bangku pendidikan fokus ke pengembangan daya pikir.
Dulu gw pernah berfikir kenapa sih sekolah pdhl pas gede kita gk ngafalin rumus matik itu sih naif banget. Sekarang aku sudah mau rubah diriku supaya gk naif. Sekolah itu sebenarnya penting banget supaya kita tau apa yang kita butuh kan nanti lalu pertemanan/koneksi nah ini juga penting bagi kita punya teman karna di masa depan kita bisa meminta bantuan atau yang lain. Dan juga supaya mandiri. setelah dewasa kita harus mandiri supaya gak kaya parasit minta tolong ke ortu atau temen mulu dan juga supaya kita cerdas dan pinter ya tergantung pemahaman seseorang dalam hal pelajaran.
pingin bgt jadi guru, niat utama bukan cari uang, tapi ingin menjadi pendidik seperti yang selalu aku bayangkan, butuhkan, inginkan. ---- edited: hai semua, terima kasih atas reply-nya. beberapa mungkin merasa perkataan saya terkesan konyol dan mustahil. baiklah, walau saya bukanlah guru di suatu sekolah, tapi saya memang mengajar beberapa anak tanpa diupah. saya bersedia dan senang melakukannya. saya bukan tidak butuh uang, tentu saat ini saya juga punya pekerjaan lain yang menghasilkan uang. tapi, sejujurnya dalam diri saya, saya ingin menjadi seorang pengajar hebat dan saya sedang mengusahakannya. bantu do'a ya. 😊
Kenapa gk di gapai aja cita2nya kak,, soalnya kebanyak murid sekarang asiknya sama gadget aja ni, sosmes sangat mempengaruhi mereka sekarang, jadi gk bisa kan kita salahkan gurunya 😉
Tujuan belajar di sekolah utk membentuk pola pikir yg logis dan sistematis seperti yg tertuang di skripsi. Jd skripsi adlh pengejewantahan dari pola pikir manusia modern.
Setelah melewati pendidikan sampai bangku kuliah dan masuk dunia kerja saya membuat kesimpulan bahwa pendidikan itu penting tapi harus terarah. Saat masih sekolah saya menganggap mendapat nilai bagus di setiap mata pelajaran itu hebat, tapi setelah masuk dunia kerja semua nilai bagus jadi ndak penting. Karena yg penting adalah skill dan pengembangan sesuai bakat.
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.* Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Terkadang Mentri pendidikan rela membuat siswa menderita asal dia untung tetapi tidak dgn Ki Hajar Dewantara yg ingin memerdekakan bangsa tetapi org yg bersumpah di bawah kitab suci tersebut seakan tidak peduli dan acu tak acuh akan pendidikan yg melenceng
kalo di indonesia itu yang sedikit susah dirubah adalah orang-orang yang selalu ngikut "dulunya gimana". bener-bener ngeliat masa lalu buat nyelesaiin masa depan. susah banget buat mau inovasi. sekalinya ada ya dikit yang dukung atau ga diterima sama banyak orang
Itu benar sekali. Bangsa kita itu konservatif. Menjadikan masa lalu sebagai referensi. Pokoknya bagaimana dulu begitu sekarang. Makanya sering sekali kita dgr orang2 tua bilang. Dulu kami begini, begitu. Ingin melestarikan masa lalu
salah satu makna mempelajari sejarah para pahlawan perjuangan bangsa kita adalah untuk meneladani karakter positif para pahlawan kita, skaligus supaya generasi kita yg sudah merdeka dari penjajah ini sadar bagaimana kemerdekaan ini diperjuangkan 🙏
Ya benar sekali.. setiap materi pelajaran dan pendidikan yang kita dapatkan di sekolah pasti ada saja manfaat untuk kehidupan setiap peserta didik bukan hanya untuk keperluan ditanya sama mertua seperti admin katakan pada vedionya...narasi yang dibangun seakan akan pendidikan dan pengajaran itu hanya untuk keperluan duniawi saja....pantas lah generasi kita semakin ke sini tidak bisa menghargai para pendahulunya karena pendidikan yang di tanamkan hanya bersifat duniawi bahkan untuk dunia saja gk bisa bermanfaat karena karakter nya tak bisa menghargai sesama bangsa yang telah berjasa...apa salah nya kita mempelajari sejarah orang-orang terdahulu baik yang negatif maupun yang yang positif agar menjadi pelajaran bagi kita yang hidup sekarang ini dan akan dtg
Seratus persen mantap 👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 Jika generasi muda 🇮🇩 1% aja punya pemahaman seperti ini tentang model pendidikan Ki Hajar Dewantara, maka harapan generasi Indonesia emas tahun 2045 akan nyata.
Pendidikan itu bisa dimana saja, asalkan ada "Saber" (tipu orang yg mengajar), dan ada metodo untuk diajar. Pendidikan di sekolah mengajari orang untuk berspesialist dalam satu "science", dan pendidikan social menuntut orang menjadi lebih ke humanist dengan adanya princip dan "valor morais".... (Carlos Rodrigus Brandao, O que é educação?, 2020)
Channel yang bemanfaat wajib subscribe 1. SATU PERSEN 2. SISI TERANG 3. KULIAH PSIKOLOGI 4. ABDI SUARDIN TERIMAKASIH... BARANGKALI ADA TAMBAHAN YANG LAIN
Udh beberapa hari ini stress bgt grgr tugas. Gak berhenti berhenti banyak bgt lagi, gurunya ngasih tgs buat sekalian absen. Jd mkin tertekan, trs liat video ini nangiss akuuu g kuattt
bukannya dengan adanya tugas hidup kita jd lebih berwarna ya? ada tujuan yg jelas di hari itu dalam menyelesaikan sebuah tugas ... ya walaupun tiap hari kita jg udah punya tugas, tinggal gimana kitanya aja menentukan mana prioritas kita
Seharusnya bersyukur lho neng... Sistem seperti itu yang bisa mendorong tercipta nya karakter produktivitas salam diri seseorang.. Nikmati aja dlu neng, lu bisa berhasil lewati berarti lu bisa kerja dibawah tekanan, dan yg seperti ini yg sering dicari di dunia kerja.
Tinggal bagi waktu aja. Kerjain tugas A kapan tugas B kapan.. terus kerjain nya tuh harus enjoy.. karena dengan adanya tugas membuat wawasan kita makin luas. Cheers
Kebetulan, kami (guru) jg lg mempelajari Filosofi Ki Hajar Dewantara (KHD) di program Guru Penggerak program nya Mas Menteri Pendidikan... Melihat video ini, jadi motivasi lebih lagi...
Kalau boleh tau filosofinya kayak gimana yaa? Lalu kurikulum penggerak itu apa sebenarnya lebih efektif dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013?
Saya mengajar di salah satu sekolah di daerah 3T (Daerah pedalaman Kalimantan). Menurut saya, saat ini sekolah makin dibuat ribet. Tujuan pembelajaran malah ndk jelas. Lebih banyak urusan administrasi, sehingga poin pembelajaran malah ndk tercapai. Harusnya belajar itu dibuat sederhana dan bermakna untuk di kehidupan sehari-hari, sehingga bisa membuat para siswa dan guru bahagia.
Setelah saya kuliah di jurusan Sejarah, yang saya pelajari tentang Ilmu Sejarah bukan menghafalkan hal-hal terkait tahun dll, melainkan analisa lengkap sampai latar belakang sampai pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa-peristiwa tersebut. Mempelajari prinsip dasar pendidikan ala Ki Hajar Dewantara juga ngga hanya bisa diterapkan sendiri. melainkan ada banyak faktor yang harus saling mendukung. makanya, buat para guru, ikutlah program Guru Penggerak, daftarkan sekolah Anda di Sekolah Penggerak, untuk noon guru dapat berpartisipasi dalam Organisasi dan Komunitas Penggerak. di program Penggerak ini akan dikupas tuntas dan berusaha diwujudkan cita-cita pendidikan Ki Hajar Dewantara
Makasih atas pembahasannya 1% , ini sangat bermanfaat. Namun yang membuat kami terkendala untuk bahagia adalah , penomena para pendakwah Islam, yang menurut saya dangkal pemaknaan, namun jadi penomenal, terkenal dan di cerna oleh kebanyakan orang di sekeliling ku. Yang pada akhirnya kita yang mencoba rasional akan di salahkan mereka. Bagai mana ini kawan tolong bahas
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.* Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
kebebasan pendidikan menurut saya adalah siswa dibebaskan utk mempelajari apa yang mereka minati dan fokus terhadap hal tersebut tanpa harus terpatok dengan nilai yang hanya akan menghabat kemajuannya. guru hanya membimbing dan mengarahkan tanpa hrs menjudge kebenaran dan kesalahan. karena keluasan ilmu tdk bisa di batasi oleh pemikiran seorang guru
Menurut lo, saat ini sekolah itu masih penting gak sih? Diskusi di kolom komen, yuk!
Buat lo yang butuh teman bicara untuk cerita semua masalah lo, bisa cek link di bawah ini ya.
• Life Coaching (sebelumnya Mentoring) satu.bio/curhat-yuk
• Konseling satu.bio/konseling-yuk
Kalau mau ingin tau diri sendiri lebih dalam secara mandiri, lo bisa coba berbagai pilihan psikotes premium ini.
• Psikotes Premium satu.bio/psikotes-premium
Kita juga rutin ngadain kelas setiap minggunya dengan topik-topik yang relate dengan berbagai problem lo.
• Webinar (Online) satu.bio/webinar
• Seminar (Offline) satu.bio/seminar
untuk berkembang aj seperti komunikasi atau diskusinya...
Sangat penting, karena :
1) Sekolah bukan hanya tempat menuntut ilmu tapi tempat bersosialisasi dengan teman sebaya.
2) Sekolah adalah "taman bermain"
3) Sekolah adalah tempat untuk orang-orang yang berambisi
4) Sekolah adalah tempat orang yang menyalurkan bakat, keterampilan, dan ilmunya
5) Sekolah adalah tempat dimana banyak kisah sedih ataupun senang
6) Sekolah adalah tempat cinta pertama
7) Sekolah adalah "rumah" bagi mereka yang telah kehilangan "rumah"
8) Sekolah adalah tempat pertemuan dengan sahabat yang sampai sekarang terjalin
Sekolah itu sangat amat penting. So, jangan malas sekolah, rajin belajar, hormati guru, hargai teman2mu dan cintai dirimu. Salam Pendidikan ✊
@@aven9383 Betul thn 2022 sekolah itu penting, sekolah Game maksud geu, wkwkkwkwk
Kek pemerintah rusia, udh buka sekolah NEGRI khusus gamer .
mantap
@kang online iya iyaa itu zaman firaun bos,
Skrng serba digital, sosialisasi digital aja, kalo mau main ya main aja keluar nongkrong. Skolah cuma ngabisin duit
Beli izasah aja biar cepet.
Yg saya pelajari selama kuliah di tamansiswa
"Semua tempat adalah sekolah, semua orang adalah guru, setiap waktu adalah belajar"
Dan yang katanya sekolahnya siswa itu cuma gaya gayaan biar dianggap berpendidikan
Betul.sama kata kyai GONTOR
Apa apa yg kau lihat,dengar dan rasakan.itulah pelajaran
@@reviewgamers7559 wew ayyu maskan akhii
Yesss... ur right
Woww
Kata ki Hajar Dewantara, Pendidikan harusnya memerdekakan manusia, tapi Pendidikan yang sekarang sudah melenceng dari tujuan asli pendidikan, betapa banyak para siswa masa kini yang stress, banyak beban, dan seakan sekolah di Indonesia sekarang sudah terkesan menjajah dibanding memerdekakan, Sungguh Miris Sekali, Jadi,
Percuma Saja Hardiknas Dirayakan
Jika Sistem Pendidikan Gak Ada Yang Berubah, Terasa Seperti Hampa Makna.
up
Dijajah bangsa sendiri?
Jadi siswa yg merdeka itu seperti apa menurutmu ?
Apa yg bebas terserah dia atau yg gmn?
@@ahmadazalibahagia bagaimana dengan bebas tapi dengan mematuhi nilai, norma dan budaya tempat tinggalnya? Atau nilai-nilai universal yang berlaku?
@@muhreskih3219 setiap anak memahami norma beda2 jd klo kebebasan akan lebih menjurus ke kacauan.
Klo kemerdekaan di artikan kemandirian, kebersamaan kontribusi, kesatuan bersinergi maka kemerdekaan pribadi masing-masing mudah di capai, tanpa ketergantungan guru, teman atau orang tua, kita tak tergantung mereka walau kita butuh mereka. Karena ketergantungan hanya akan membebani yg lain dan menjadi pribadi kurang tanggung jawab ,suka menyalahkan yg lain dan menjadi pribadi play victim (seolah dia selalu menjadi korban)
Sekolah : Ki Hajar itu lahir tahun segini dan meninggal tahun segini
1% : Mari merapat anak", saya akan mengisahkan sesosok orang yang sangat jenius dan memiliki tujuan mulia...
FINALLY! Setelah sekin ratus komen ada juga yang ngerti maksud gue! 🤣
Up
Uppp
Ini nih yg bikin pelajaran jadi menarik, cara penyajian dari segi apapun masuk, tidak hanya story singkat tentang Ki Hajar Dewantara, tp juga apa yg bisa dipetik & diteladani dari perjuangan mulia beliau, jadi feel nya dapat sehingga lebih mengena, lanjutkan bung 1% ~
Iya ini loh iniii yg bikin suka sejarah, belajar tentang kehidupan orang itu sendiri. Bukan sebatas lahir dimana,kapan,golongan apa. lagian kalau kita gak dibikin tertarik mana mungkin itu nancep di otak??
Tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara
1. Memerdekakan manusia (selamat raganya dan bahagia jiwanya)
2. Pendidikan mempunyai peran penting yaitu memajukan dan menjaga diri, memelihara dan menjaga bangsa, serta memelihara dan menjaga dunia
3. Pendidikan harus kontinu, konvergen dan konsentris
Izin menambahkan untuk beberapa kata yang belum paham di poin ke 3
1. Konsisten= belajarnya berturut-turut,gak cuman di sekolah doang.
2. Konvergen= belajar dari berbagai sumber
3. Konsentris= disesuaikan dengan identitas dan konteksnya. Harus ada penyesuaian.
Mohon koreksinya jika ada kesalahan
Terimakasih
Lebih baik terbantai di meja pendidikan, daripada terbunuh di meja kehidupan.
Mantap. Kita jangan takut untuk mencari ilmu dan ini sangat bermanfaat bagi lingkungan kita.
Asal kmu tau ilmu kehidupan jauh lebih penting dri pada ilmu akdmis kmu akan tahu jika umurmu sudah menyentuh 20an+
@@vans505 bener sih
@@vans505 jangankan 20an,aku aja 15 taun aja udah ngerti penting nya ilmu kehidupan
@@orangindo4710 seperti apa contohnya ilmu kehidupan?
Terima kasih 1% ilmunya yang 99,99% membuka pikiran kita semua. GOOD JOB!
1% + 99,99% = 100,99% 😂
Ntah lah gw aj bingung
Lebay
Lebih dari 100% dong?
@@atanpramana1279 klo dibaca secara tepat, ungkapan yg dibahas di video cuma secuil ilmu, yg mungkin bnyk viewers menjadi terbuka pikiranny
Me dulu: Yang penting nilai
Me sejak pandemi: Biarin nilai jelek, yang penting aku bisa belajar yg aku suka, bermanfaat, dan bisa bagiin ilmu itu dengan cara yg menyenangkan bagi org yg tepat, seperti psikologi dan sains
Iyee bro.. Gw juga.. Gw selama pandemi ini lebih banyak belajar soal pengetahuan umum..
bener gw setuju, di masa pandemi ini gw jadi suka mengulik tentang usaha, investasi, dan creator, jadi lebih mentingin gmn cara nya gw dapet uang beso di masa depan tanpa kerja
Pandemi banyak hikmahnya juga ya
Truee sekali
Mending pandemi
Pelajaran sejarah tetap penting, bukan untuk menghafal, tapi untuk mengetahui perjuangan para pahlawan dan hikmah yang bisa diambil dari peristiwa tersebut. Kalau kata Soekarno JAS MERAH. Jangan sekali-kali melupakan sejarah... Tujuann pendidikan juga untuk membentuk pengetahuan, dan dari pengetahuan itu diarahkan untuk membentuk keterampilan dan sikap. Tentunya perlu disesuaikan dengan bakat dan minat siswa. cmiiw
Memanusiakan manusi, itulah tujuan pendidikan yang sebenarnya. Saya sudah hampir 3 tahun mengajar di pedalaman Papua, saya merasakan apa yang mereka rasakan selama ini, buta huruf itu sangat tidak manusiawi. Karena mereka yang buta huruf hanya akan menjadi sapi perahnya mereka yang sudah mengenyam pendidikan. Miris melihat SDM Papua yang sangat-sangat memprihatinkan, sehingga mereka merasa tersingkirkan. Bukan karena salah mereka, tapi karena tidak adanya guru yang mau mengajar di kampung halaman mereka. Adapun guru yang ditempat tugaskan di kampung mereka kebanyakan tidak pernah berada di tempat tugas. Semoga kita semua para pendidik generasi muda Indonesia sehat selalu dan tetap semangat dalam mendidik calon-calon pemimpin kita kelak.
Salam hormat dari pedalaman Papua.
MAPPI 2021
Gimana caranya supaya bisa mengabdi mengajar di sekolah pedalaman kak?
Wah.. kebetulan saya dari kecil cita-citanya mengabdi ke pelosok gitu kak.. meskipun belum tau kenyataannya apakah tahan atau engga.
Terima kasih informasinya 🙏
Aku bener-bener setuju, rasanya anak-anak di sekolah butuh banget informasi seperti ini. Selain ajaran-ajaran teoritis yang perlu dianggap penting, diperlukan juga ajaran-ajaran yang dapat membangun dan membentuk pribadi dan cara berpikir setiap anak. Karena anak-anak juga butuh pengajaran akan nilai kehidupan yang bisa membuatnya berkembang lebih jauh lagi dengan pengetahuan dan wawasannya.
"Kegagalan terbesar kita sebagai manusia adalah ketika kita berhenti untuk belajar."
Terimakasih, kamu menamparku. Aku males kuliah dan malu untuk kuliah karna aku paket C. Sekarang aku jadi sadar, kalo aku gagal. Ternyata dari tadi hatiku gundah gegara engga kuliah.
Quote siapa ini bang?
Keren jga
Bener banget
Dan mengamalkan kepada orang yg tak berkesempatan juga orang2 yang mau belajar/ bodoh
Ilmu hitam juga penting dipelajari untuk melawan begal kalau pulang malam aja
Study anywhere anytime, from anything and anyone, as long as that's a good thing, useful and kita suka. Ini vidio 100% true si. I hope byk org tua yg liat ini vidio jd ga terpatok anaknya suruh belajar sampe stress doang, sampe lupa belajar bahagia. And buat org2 yg kurang berkesempatan utk kuliah apapun kendalanya, relax, belajar ga cuman melalui jalur formal kok, as i said earlier, study anywhere anytime, from anything and anyone. Bisa ambil kursus ini itu, dll. Buat para remaja juga ni, jgn sampe belajar cmn buat gengsi doang, 'kenapa ambil ini?', dijawab 'gatau si sebenernya knp ambil ini, yang penting kuliah'. Kya yg td ud di mention di vidio, sesuaikan sm passion jg, klo ga sesuai sm passion, 3-4 th yg habis buat belajar sesuatu yg ga kita suka bisa dipake buat belajar sesuatu yg kita passionate abt, but again, as long as it's good and useful yah.
suka heran sendiri kenapa yaak kalo konten EDUKASI viewer nya sedikit...tapi hebat nya gak ada dislike,menandakan penonton nya orang² cerdas...semoga chanel nya makin maju👍👍👍
Karena konten edukasi itu ditonton oleh orang yang mau merubah hidupnya, bukan ditonton oleh orang yang mau cari hiburan
Ada kak 45😂
@@sudrajatsyabanf3515 bot RUclips memang gak bersahabat banget\/
100 ribu sedikit?
saya bantu jawab, klo konten edukasi itu yg nonton yg butuh dan yg ingin bener" tau,
klo konten lain yg hiburan ya itu mereka cari hiburan buat menghibur diri bukan buat nambah wawasan diri jadi paham lah klo sepi konten edukasi
Aku baru kenal channel ini, dan udah nonton beberapa videonya, hebatnya relate sama yg diajarin guru ngaji gw, fun fact : guru ngaji gw mempunyai seorang panutan, yaitu orang nomor satu yg paling berpengaruh di dunia dan akhirat. Inilah yg menjadi dasar bagaimana dia mengajar murid-muridnya dan bagaimana dia menjalani kehidupan
Nabi Muhammad Saw ?
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.*
Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Yes, gurunya langsung Allah SWT. Banyak ngasih ilmu kalo kita mau belajar dan berfikir. membaca yang tersirat dari yang tersurat. Makanya rugi banget kalo gak ngaji dan ngebanyakin nonton tiktokan or main game yang kosong gak bermakna. Serius..minta petunjuknya langsung lewat doa sama yakin 100% kalo semua itu pasti ada pelajaran dan hikmahnya. Gak gampang tapinya bukannya sulit, murah tapi gak murahan, sayang orang banyak yang gak percaya.. ngomongnya sih percaya tapi pada kenyataannya gak, aku juga masih terus berusaha deket sama Guru yang Maha Hebat ini tapi prosesnya luar biasa cuy tapi bukannya gak mungkin.
Orang2 pinter jaman dulu beneran ga kaleng2 ya. Masih heran kok bisa hobinya belajar, cari ilmu ga peduli umur dan durasinya bisa selama itu pdhl mereka orang2 sibuk. Selalu pengen niru tp blm berhasil juga😂
jaman sekarang 2000an anak2nya tiktok..biarin aja mereka b*go semua
Karna yg bisa sekolah jaman itu cmn anak dari orang2 yg terpelajar. Jadi, yg emang dasarnya punya orang tua melek pendidikan bakal lbh memberi support lbh ke anaknya
@@zoey5104 ga semua kok,jaman dulu beda ama jaman tiktok sekarang..jangan deny..
@@pertamaterakhir3733 Jaman sekarang bisa begitu karena smua gllongan bisa akses pendidikan gratis dri sekolah nrgri. Sayang ortunya kebanyakan gk sekolah jadi terbengkalai pendidikan anaknya
@@zoey5104 yakin?,kenapanya gw liat anak2 jaman now yg bodoh?,ini serius kok..pemikiran mereka kk tidak setanding yg org dijaman dulu2,yg pintar ya pintar,tapi kepintaran jaman dulu itu lebih gede kualitasnya
Terharu dgn kebenaran yang disampaikan kanal 1%. Omong-omong, saya seorang guru Kimia. Di kelas sy lebih mengembangkan model merdeka berpikir, lebih kritis, dan terus mencari sumber2 belajar dari berbagai media agar mereka tdk sedih di kelas. Salam belajar dan mengajar.
Setelah lama lulus kuliah, baru nemu kata2 orang d twitter: lulus atau ipk tinggi itu emang ga selalu jamin kualitas kamu, tapi poin lain yg didapat adalah kamu bisa ngeliat seberapa besar kamu bertanggung jawab sama pilihan yg udah diambil diawal
Bagaimana dengan orang yang punya keahlian di bidang lain sedangkan dia harus kuliah di jurusan yang sebenernya tak di sukai..?? Dan nilainya pun jelek..|| Tak relevan
@@shineshine2979 jangan tanyakan saya, krn pendapat saya berdasar pengalaman saya sendiri😂
Masuk sih👍 salah satu sudut pandang lain👍👍nice
Oke. Mantap. Poin yang ingin di capai adalah, bisa kah semua itu buat kita selamat dan bahagia dan menjadikan kita manusia yang merdeka.🙏🙏👍
@@shineshine2979 Ngapain masuk di jurusan yang gak di sukai wwkwkw, itu namanya mempersulit diri sendiri.
Konten" inovatif begini Viralin di Indonesia biar sampai ke pejabat berwenang yg berani merubah indonesia lebih maju
semoga kelak kak riski / kak ifan jadi mentri pendidikan.. biar qt ga cm d ajarin integral trigonometri, tp jg d ajarin gimana cara tegar menghadapi masalah dlm idup n cara tegar menghadapi lidah² manusia yg sering menusuk hati ಥ⌣ಥ
Amin
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.*
Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Mending jerom polin lah
Filosofi dari belajar matematika itu intinya adalah belajar tekun dan sabar. Sedangkan belajar sejarah intinya belajar waspada dan mawas diri. Semua itu dg harapan agar bisa mencapai tujuan hidup manusia yg hakiki yaitu akhirat. Jangan goflah (lupa dan lalai). Sabar, tekun, waspada, mawas diri (masih byk yg lainnya) adalah salah satu rambu2 untuk meniti jalan menuju bahagia akhirat tadi.... Jadi pelajaran di sekolah itu semua ada gunanya....
When 1% said “TERUS BUAT APA ANJIR????? HAHAHAHA”
I really felt that
Make it 2
Gold
Ya buat pengetahuan kita juga sih sebenernya, mengetahui Sejarah di Indonesia jaman dulu kan.. karena kita orang Indonesia. Setau saya bahkan di Negara Maju seperti di Korea ada pelajaran Sejarah juga deh 😁
@@ayuv7632 iyyaaa...Itukan just kidding not seriously...
@@ayuv7632 dan kita gak tau sumber pasti, itu jalan cerita sejarah udah bener apa tidak. Krn aku denger , ada orang2 yg menghilangkan sebagian cerita sejarah dan ada pula yg membelotkan ceritany. Trus dipelajari dah disekolah. Gmn tuh?
Inilah yg coba diterapkan oleh mas menteri pendidikan.. Kampus Merdeka Merdeka Belajar. Tapi memang belum terimplementasi secara maksimal krn pelaku (sekolah/kampus) masih struggle gimana caranya
Semoga tercapai niat baik nya buat pendidikan kita di masa yang akan datang dan tenaga guru kita mengerti akan tujuan dari pendidikan itu. 🙏🙏👍
Eh kak bagi tips dong, itu gimana caranya yah buat ikut program merdeka belajar ?
dan ditambah musim pandemi
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.*
Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Ini bener sih
"Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."
Apakah sudah menjawab impian tujuan pendidikan Bapak Pendidikan kita?
Udah 7 bulan kok gak dijawab atau ditag ya?
Dalam undang-undang memang menjawab, namun dalam implementasi kepada proses pembelajaran pendidikan saat ini.. belum adanya kecapaian sampai 80% dari individual peserta didik sendiri.
Sangat bagus. Memerdekakan Manusia. PR besarnya banyak anak yang belum paham dan mengerti fungsi dan maksudnya belajar. Jadi g ada motivasi. Mudahnya internet ya jadi pelarian, menghabiskan waktu dan bantuin tugas-tugas. Kalau saya ambil sisi positifnya aja dari sistem pembelajaran kita. Semua mapel di sekolah itu layaknya prasmanan. Kalau suka silakan tambah, nggak suka yang cobain aja. Seenggaknya sudah pernah nyoba dan tahu rasanya. Ini penting, karena ke depan kita nggak akan tahu bakal jadi apa, profesi apa. Dengan tahu banyak hal dan pastinya mahir di salah satu mapel membuat kita manusia yang kaya. Dan tentunya dibutuhkan dan bermanfaat bagi banyak orang. Jangan sampai ada perspektif sekolah hanya sebagai tempat buang-buang waktu, hanya ngurus nilai, yang penting lulus dijadikan senjata anak-anak yang minim motivasi belajar makin masuk ke dalam palung kesesatan mereka.
Ki Hajar Dewantara pun adalah manusia yang serba bisa, serba tahu jadi ndak ada salahnya kita bisa pelajari ini itu, berguna atau nggaknya tinggal kita pakai menghadapi kehidupan ini yang tujuannya selamat dan bahagia😊😊😊
saya membayangkan konten seperti ini yang digemari adek adek yang masih SD, SMP atau menggantikan acara sinetronTV saya yakin masa depan bangsa ini akan lebih cerah.
Betul, sinetron tentang pacaran pacaran friendship harusnya diganti dengan cerita motifasi pendidikan
j@@AbdulAzis-yt5bysetuju
Pendidikan sekarang seolah sebagai ladang bisnis, Dengan visi misi disiplin dan lulus langsung kerja nyatanya ya masih banyak yang nganggur. Pemikiran ku aja sih dari melihat sekian banyak smk smk di daerah ku.
Note: Jadi yang menderita bukan hanya siswa malah juga orang tua yang berharap juga. Hahaha Negri Dongeng itu nyata
Andaikan jaman dulu materi sekolah kayak gini penjelasanya pasti lebih semangat lagi jadi siswa😁semangat ya kak 1% untuk tetap konsisten buat video konten yg mencerdaskan bangsa,sukses selalu,dan terimakasih untuk kerja keras di setiap karyanya 🙏 sekarang saya sudah jd orangtua dan menyarankan anak2 untuk subscribe satu persen dan bisa mengambil ilmu2 bermanfaat tentang kehidupan diluar yg diajarkan sekolah🙏
Cuma 1% ilmu yg kita terapkan dalam kehidupan setelah lulus sekolah selama bertahun tahun,..
terus berkarya dan mengispirasi banyak orang 💪👍
JAGA KESEHATAN YA GUYS.. TERUTAMA KESEHATAN MENTAL. ❤️
KARNA FISIK YANG SEHAT BERASAL DARI JIWA YANG BAHAGIA... FIGHTING 💪
Sekolah memang tidak menjamin seseorang untuk menjadi atau memperoleh apa yang di inginkan, tapi bisa memperbesar peluangnya...
Komentarnya luar biasa
Jujur ya ka, aku tuh udah males bngt kuliah, sampe pernah mikir juga kek kaka "anjirrr buat apa juga belajar ginian WKWK" smpe mikir juga dahlah ga usah kuliah aja apa ya. Tapi setelah mendengarkan video ini, entah kenapa semangat aku kembali lagi buat belajar, kek nemu lg aja gitu tujuan belajar dan pendidikan itu apa 🥲 makasih banyak ya ka
Sama kak
Sama kita, tapi keknya besok udh lesu lagi lah :)
@@alfandisianturi3871 semangat👍😊
Betul. Harus semangat 💪
Mau nanya ..! Keselamatan dan bahagia bukan ituh semua butuh pikiran, bukan nya hidup dan bahagia walaupun mati udh ada yg ngatur? Tanpa ada pikiran ap kita bisa bahagia atau selamat?
Pendidikan harus kontinue, konsentris, dan konvergen.. semoga pendidikan indonesia semakin maju..
Ini bener" membuka pikiran bngt, keren banget ki hajar dewantara udh lama mengkonsepkan hal ini dan 1% yg akhirnya bisa jelasin dengan jelas banget konsep ini! Mudah"an di masa depan, pendidikan kita juga berubah, ga selalu tentang nilai akademis dan prestasi akademis, tapi termasuk nilai" kehidupan sehari" seperti jujur, rajin, disiplin, rendah hati, dsb yang diperlukan utk bertahan hidup diantara masyarakat dan jd manusia merdeka, yaitu manusia yang selamat raganya dan bahagia jiwanya ❤️
ciri ciri org cerdas adalah cara bicaranya yg mudah di tangkap oleh pndengar. trkesan santuy, tapi ttp mndidik n keren. #nyaman 👍👍👍
Memang ada kecenderungan umum bahwa pendidikan di Asia (ga cuma Indonesia ya), sangat menitikberatkan BELAJAR BANYAK dan KOMPETISI bahkan sejak jenjang sekolah dasar. Beda banget dengan gaya belajar di negara Skandinavia yang menurut saya asik, menyenangkan, at least pada masa2 awal pendidikan dasarnya.
karena mereka negara maju, dan mayoritas negara di Asia masih berkembang? jadi pendidikan lebih dikembangkan diprioritaskan agar bisa berkompetisi lagi supaya maju? hasilnya buat cucu cicit kita ngerasain pendidikan negara maju kaya apa.. tell me if im wrong, tapi jujur saya sebagai murid SMA juga keberatan karena kompetisi yg buat generasi generasi kita stresss berat. cara lainnya apa selain berkompetisi?
@@muhammadzuhri8372 slh
Itulah kenapa mereka belajar dari negara kita sebelumnya. Pendidikkan Mereka yg jauh lebih maju dan mindfullness.
entah satu persen atau 0,001 persen tapi yakin aku sangat berperan bagi orang2 yang ada di sekitar ku... terimakasih bang
0,001 persen orang....?? Emg nambang coin crypto yg sklipun disebut coin tp ada pecahan 0,001 persen.
Jujur saja saya sangat ingin kuliah ,tetapi ortu ngak merestui ,ingin buka usaha ngak punya modal ,ingin kerja susah cari lowongan ,akhirnya sebagai obat kekecewaan gue ,gue belajar dari video2 youtub indo maupun manca negara ,setidaknya bisa mengobati rasa kecewa dan depresi gue walaupun sedikit
good jobb
Semangat untuk masa depan kehidupan yg selamat dan bahagia
Semangat kak.. 🙏🙏 suatu saat pasti akan tercapai segala keinginan 👍
kerenn semangat semoga bisa kuliah
Kalau lu di Bandung. Usaha aja sama gua
gilaaaaaaa ini asliiiii kereeeeeennnn abissssss pokoknya aku persener dari hongkong akan aku terusin ilmu yg kalian rangkum azeeekkkk istimewa kalian sayang ga pernah bikin collab orang2 indonesia di luar negri gua sandro gua tunggu kalian top pokoknya kalian jossssss gandos
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.*
Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Perang dipenogoro bagian masa lalu yang banyak sekali maknanya untuk bagaimana kita memiliki semangat dalam mencapai kemerdekaan, baik kemerdekaan berpikir atau kemerdekaan yang lainnya...
Walau gak pernah ditanya saat interview, tapi yang memahami arti kemerdekaan dalam perjuangan dipenogoro pastilah orang yang ingin selamat dan bahagia seperti apa yang menjadi tujuan pendidikan di Indonesia...
Sejarah tersebut menjadi contoh dalam "Memelihara dan menjada bangsa" min
Betul dan sangat setuju.
Kalau tujuan pendidikan untuk kebahagiaan kalau orang yang tidak sekolah terus dia sukses dalam usaha berarti dia sudah bahagia kalau begitu berarti tujuan pendidikan itu tidak selamanya untuk kebahagiaankan...
Menurut saya solusi yg baik untuk memerdekakan semua pelajar/ yg berpendidikan adalah, 1 yaitu tenaga pengajar yg lebih profisional 👍🏻
minusnya 1 juga, "orang dalam"
seharusnya konten seperti ini yang Trending di Indonesia👍🔥
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.*
Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Gw yg kuliah di Taman Siswa sebuah universitas yg dibentuk oleh Ki. Hajar merasa bangga dan semakin terbuka pikirannya, terimakasih 😊
Klo saya di smk nya TAMZIS
Saya SMK tamsis jurusan teknik kendaraan ringan
Menjaga diri
Menjaga bangsa
Menjaga dunia.
Fungsi pendifikan
Mantap filosofi Pak Ki Hajar Dewantara
Semangat buat para pejuang 1000 subscribed dan 4000 jam tayang..🔥🔥
pesan saya jangan tinggalkan sholat dan jangan mudah menyerah, biarpun pribadi saya juga bnyk sekali dosa, semoga pesan ini menjadi amal jariah buat saya dan temn2 semua, aamiin🙏
Sekolah di Indonesia sekarang itu punya manfaat yang sangat luar biasa besar. Sekolah menyadarkan manusia berpikir tentang kesalahan keputusan dan kesia-siaan waktu. Dari sekolah kita tahu bahwa ada belasan tahun yang terbuang di jalan yang tidak tepat. Kesadaran dari kesalahan ini bisa jadi bekal pembelajaran agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Agar anak-cucu kita nanti tidak menghadapi kondisi yang sama seperti kita.
Sejarah memang unik memberikan pesan untuk generasi masa depan dan motivasi untuk maju seta sebagai warning kesalahan masa lalu.
Salah satu keunikan ya bisa kita temui pada Pondasi pendidikan dari kalimat Jawa Ki Hajar Dewantara yang memang dari Montessori 3H
Head : Ing ngarso sung tulodho
Heart : Ing madyo Mangun karso
Hand : Tut Wuri Handayani
Mantap videonya👍
Menurut Ki Hajar Dewantara
-Tujuan pendidikan adalah memerdekakan manusia (selamat raganya dan bahagia jiwanya).
- Pendidikan memiliki 3 peran penting (1) memajukan dan menjaga diri, (2) memelihara dan menjaga bangsa, dan (3) menjaga dan memelihara dunia. Ketiga peran tersebut disebut dengan Filosofi Tri Rahayu. Semua itu terhubung dan semuanya berkontribusi pada kepentingan yang lebih besar.
- Trikon : Pendidikan itu harus kontinu, konvergen, dan konsentris. Kontinu artinya berkelanjutan. Konvergen antinya ilmu itu harus dari berbagai sumber. Konsentris artinya disesuaikan dengan identitas dan konteks yang ada di hidup kita masing-masing.
Pesan: (1) Jangan lupa belajar caranya bahagia, (2) Ketika kita mengembangkan diri kita, lingkungan di sekitar kita juga akan membaik, (3) Belajar seumur hidup, ambil berbagai sumber, sesuaikan dengan kehidupan kita.
Guru : Memerdekakan manusia kepada yg pintar saja
@yagooson betulll sekali
@yagooson yap, jangan terbiasa menyalahkan orang lain. Karena semua itu dimulai dari diri sendiri.
@yagooson good!! Saya setuju dengan pendapat anda.. Harus ada kesinambungan antara guru dan murid.. Guru mendidik dan murid juga harus punya motivasi belajar sendiri juga.. Percuma guru ngomong sampe berbusa nasehatin muridnya kalo dari diri muridnya sendiri gak ada keinginan untuk belajar dan menjadi versi terbaik menurut mereka sendiri
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.*
Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Yoi
Gue seorang guru, baru 10 th ngajar. Dan sekarang pak Nadiem sedang menyebarkan konsep pendidikan ala KHD (Ki Hajar Dewantara) karena konsep keren KHD belum dipahami oleh guru. Terimakasih bro kontenya baik banget 👍
jangan sering ngasih tugas ke anak muridnya bu ntar jdi stress wkwkwkwk
@@saykungtopglobalff1718 ashyiaap 😀
Guru nya aja ndak mengerti apalagi muridnya 😭🤣😂 👍👌
Aplikasinya di SMK Pusat Keunggulan..
Pasti anda guru bahasa gaul? Pegangannya kamus kuning tulisanya urban dictionary.
Sekolah ada untuk memberikan manusia tujuan dalam hidup. Jadi sebetulny tidak harus formal, informal pun harusny boleh. Tetapi, di negeri kita pendidikan/sekolah dijadikan ladang uang oleh mafia
tull
mereka gk tau pentingnya sekolah dan atitude itu harus berjalan bersamaan. biasanya orang org banyak yang sekolah but atitudenya kurang orang kek gitu banyak yang tidak disiplin,tidak bertanggung jawab,tidak peduli lingkungan,buang sampah sembarangan, tidak tau menyapa,tidak menghargai yang lebih tua, melawan orangtua,mudah tersinggung,mental kurang,pemalas,tidak suka membaca buku,tidak suka belajar dll. mungkin juga bisa melakukan tindakan kriminal dan korupsi/pungli
ini Realitas di kehidupan pribadi sebagian besar orang indonesia sekarang jika tidak percaya cobalah melakukan penelitian dan amati orang orang disekitarmu yang sering kamu temui..... aku yakin kamu akan menemukan jenis jenis orang yang sekolah tinggi tpi beratitude kurang di lingkungan aktivitasmu sehari hari dari keluarga,teman dan orang orang yg kmu temui......
Pendidikan bukan untuk membuat kita menguasai semua mapel tp bagaimana pendidikan bisa mengubah cara kita berfikir:)
Gw sekolah sebener nya cuman mau diskusi dan mempelajari banyak hal, ijazah gw nomor 2 kan. Makanya kalo ada materi yang gw kurang suka gw mending mempelajari materi yang gw suka abis itu baru deh mempelajari materi yang gw kurang suka.
Bener banget
Kalau aku nihh, pelajaran disekolah bs mengembangkan logika aku, simplenya km ga akan bs nyelesaiin masalah perkalian kalau gatahu logika pertambahan. Kedua, pelajaran disekolah setidaknya bisa membuat kita mengobrol dengan orang" yg lebih pintar sehingga malah dapat ilmu lebih banyak lagi dari mereka lebih bagus lagi kalau kita juga memberi mereka wawasan. Juga beberapa orang mampu menemui minatnya melalui pelajaran" itu. Juga dengan kita yg terbiasa dalam posisi sulit misal saat mencari matematika kita bs beradaptasi dengan masalah kelak.
@@rayhanarron4456 nah ini yg benar
Eh sama bgt. Klo ada materi yg gk gue suka saat first meet. Yaudah sampai kapanpun, sampai saat ini gak masuk² ke otak.
Tapi klo materi yg gue suka, sampai hafal semua teori praktek dan semua penjelasan guru, hingga searching2 lagi di google.
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.*
Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Intinya, ayo kita sama sama berdoa supaya negara kita ini jadi lebih baik dari segi apapun itu
Mulai dari Sekolah Dasar kita sudah diajarkan ilmu Ekonomi, bahwa prinsip Ekonomi adalah modal sekecil-kecilnya, untung sebesar besarnya. Dari kecil aja kita udah diajarin saling tikam, saling Peras, saling Rampok. Bagaimana Dunia pendidikan kita bisa bisa menghantarkan hidup selamat & Bahagia 😆
Masa SD sih om...
@@nedsky1759 pahami isinya, bukan cangkangnya
Harusnya makna sekolah ,tidak kita liat dari satu sudut pandang tujuannya dari berbagai macam pelajaran yang ada disekolah masing masing ada fungsinya contohnya sejarah agar kita tidak lupa perjuangan para leluhur dan pendiri negara kita , terus matematika untuk logika dan permainan otak kita contohnya materi determinan digunakan untuk penyusunan dan pemecahan kode . Intinya semua materi yang diajarkan ada fungsinya jika kita mau dan menerima dengan baik
"Gue bukan ngomong kalo ilmu termodinamika enggak penting ya..."
Haha valid 💯
Sampek sekarang gue juga bingung kenapa harus belajar termodinamika, mekanika fluida dkk wkwkwk lol
Supaya kamu tau kalau jangan masukkan batu es ke termos 😁 , sebenarnya penting, hanya saja mungkin kurang kontekstual aja pas disamapaikan jadi gg bisa dan gg tau manfaatnya.
anak teknik ini..
Atk😂
Ibarat kita disuruh beli sepatu mahal hanya buat gengsi,tapi ujung ujungnya GAK KEPAKE :V
Diluar dari ilmunya penting atau enggak, poinnya untuk melatih atau mengasah cara berpikir kita. Lebih membuat kita kritis dalam menyelesaikan masalah.
Filsafat Ki Hajar yang dilupakan : ING NGARSA SUNG TULADHA (didepan memberi contoh), ING MADYA MANGUN KARSA (ditengah menyemangati/memberi semangat), TUT WURI HANDAYANI (dibelakang menjaga dengan segala kekuatan).
Dalam bahasa Jawa arti GURU = DIGUGU (setiap katanya dapat dipercaya) dan DITIRU (dijadika contoh).
Itu disebut "Triloka"
Jangan terlalu bersedih buat para saudara apabila tidak mempunyai pendidikan,jikalau mimpi mu setinggi langit berusaha lah!
Karena belum tentu juga manusia yang mempunyai pendidikan.....
Sesuai pertanyaan yang selalu menghantuiku
Dulu saya memiliki keinginan menjadi guru yg baik, dan keinginan sypun terkabul menjadi guru. Saya sungguh bahagia saat mengajar/ mendidik anak². Sungguh saya ikhlas lillahi ta'la menjalani kehidupan sy sbg guru honorer.
Tapi akhir² ini sy memiliki rencana untuk berhenti menjadi guru. Bukan karena sy bosan atau capek mengajar. Melainkan sy sungguh capek mengerjakan tugas² administrasi guru yg makin kesini semakin menumpuk dan sy rasakan sudah tidak mampu meneruskan pekerjaan ini, sdgkan di lain sisi sy memiliki pekerjaan lain selain mengajar.
Tapi, terkadang hati sy masih belum rela harus meninggalkan anak², karena sy sungguh sangat menyayangi mereka dan sy benar² bahagia saat mengajar.
Sama 😁
Emang tugas adm yg seolah2 lbh penting dikerjakan dibanding mendidiknya itu sendiri yg sangat dituntut oleh berbagai institutsi pendidikan yg sbnrnya hny untuk memenuhi kepentingan mereka sehingga seringkali demi kegiatan tsb siswa dibiarkan terbengkalai di kelas entah mereka melakukan apa saat gurunya tdk ada untuk membimbingnya.. Sungguh ironis
Mungkin dinikmati saja krn sy telah berhenti jadi guru sekolah tapi terasa hampa... Toh kan ada tunjangan, skrg.. mudh2n worthed ya, disyukuri intinya😊
Cuma bisa ngelus dada..+62 ini kenapa ya klo ada org baik tulus dan mndidik malah di nilai biasa aja dan akan kalah dgn yg punya kepntingan....entah itu ngejar standarisasi yg di tuntut oleh sebuah sistem (dalam tanda kutip)
Samaa, gue akhirnya memiilih utk keluar ga ngajar d skolah
Belajar sejarah itu supaya kita lebih menghargai negara kita.
Menghargai para pahlawan kita.
Memang tidak ditanya ketika wawancara kerja.
Tapi itu salah satu cara dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Udah setahun vidionya dan gue baru liat 🥺 lebih baik telat dibanding ga sama sekali kaaan... jujur terharu banget makasih satu persen udah ngambil topik ini. Kalo bukan vidio ini gue ga bakal pernah tau betapa jeniusnya bapak pendidikan kita semangat buat para guru masa kini. Ah plis w mau nangis makasih makasih makasih banget udah nambahin wawasan dan ngebuka pikiran gue
Gagah terus...
"Teruslah berjuang membuat anak Indonesia selalu tersenyum ceria dan berada dalam suasana pembelajaran yang bermakna dan menyenangkang"
Salam Hormat Kami, Dari Channel CERITAKAN YUK😇
Memang banyak hal yg kita pelajari di sekolah tidak semuanya memberikan manfaat langsung di hidup kita. Tapi dgn pengetahuan sejarah perang Diponegoro saya tahu bagaimana sejarah bangsa ini. Dan dari sejarah membantu saya membentuk karakter darimana saya berasal, terbentuk, menentukan tujuan, dan meneruskan ke gerenasi selanjutnya
Saya berharap pendidikan kita kembali estetikanya dan berbasis kemerdekaan dan demokrasi tidak seperti sekarang yang fokus pada intelektualnya💪💪Terimahkasih untuk ilmunya🙏
Saya kuliah di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, satu hal yang saya pegang dalam hidup adalah ungkapan ki Hadjar Dewantara, beliau pernah bilang
" Setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru"
Itu mengena di kehidupan
Saya harap pendidikan kita kembali estetikanya, berbasis kemerdekaan dan demokrasi. Tidak seperti sekarang yang terlalu intelektualis😭
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.*
Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Betul, mangkannya di negri ini banyak yg IN-TELEK tapi kering dari kejujuran & kebenaran.
👍
Kita masih stuck di sistem pendidikan yang otoriter. Kebebasan berpikir siswa/mahasiswa masih dibatasi sama kekuatan pengajar yang gamau dibantah/didiskusikan. Padahal bangku pendidikan fokus ke pengembangan daya pikir.
@@hexagaming1218 aduh bener bat ni bro
Kyaknya klo sya jadi Kepsek di Sekolah, konten2nya Satu Persen harus jadi tontonan wajib bagi siswa2 nih di Mapel BK :)
ha
pendidikan adalah investasi terbaik, langkah pertama untuk menggapai masa depan yang cerah
Dulu gw pernah berfikir kenapa sih sekolah pdhl pas gede kita gk ngafalin rumus matik itu sih naif banget. Sekarang aku sudah mau rubah diriku supaya gk naif. Sekolah itu sebenarnya penting banget supaya kita tau apa yang kita butuh kan nanti lalu pertemanan/koneksi nah ini juga penting bagi kita punya teman karna di masa depan kita bisa meminta bantuan atau yang lain. Dan juga supaya mandiri. setelah dewasa kita harus mandiri supaya gak kaya parasit minta tolong ke ortu atau temen mulu dan juga supaya kita cerdas dan pinter ya tergantung pemahaman seseorang dalam hal pelajaran.
pingin bgt jadi guru, niat utama bukan cari uang, tapi ingin menjadi pendidik seperti yang selalu aku bayangkan, butuhkan, inginkan.
----
edited: hai semua, terima kasih atas reply-nya. beberapa mungkin merasa perkataan saya terkesan konyol dan mustahil. baiklah, walau saya bukanlah guru di suatu sekolah, tapi saya memang mengajar beberapa anak tanpa diupah. saya bersedia dan senang melakukannya. saya bukan tidak butuh uang, tentu saat ini saya juga punya pekerjaan lain yang menghasilkan uang. tapi, sejujurnya dalam diri saya, saya ingin menjadi seorang pengajar hebat dan saya sedang mengusahakannya. bantu do'a ya. 😊
Kenapa gk di gapai aja cita2nya kak,, soalnya kebanyak murid sekarang asiknya sama gadget aja ni, sosmes sangat mempengaruhi mereka sekarang, jadi gk bisa kan kita salahkan gurunya 😉
cita-cita mulia... 👍👍👍
sekolahku butuh guru mba.
@Petruk : Anjir wkwkwkw
Yayasan kami buka lowongan guru kak, check saja di yayasan dar el iman kota Padang
apa yg kalian capai hari ini adalah hasil yang kalian pelajari dari masa lalu kalian. Terima kasih qoute nya 🙏
Tujuan belajar di sekolah utk membentuk pola pikir yg logis dan sistematis seperti yg tertuang di skripsi. Jd skripsi adlh pengejewantahan dari pola pikir manusia modern.
Setelah melewati pendidikan sampai bangku kuliah dan masuk dunia kerja saya membuat kesimpulan bahwa pendidikan itu penting tapi harus terarah. Saat masih sekolah saya menganggap mendapat nilai bagus di setiap mata pelajaran itu hebat, tapi setelah masuk dunia kerja semua nilai bagus jadi ndak penting. Karena yg penting adalah skill dan pengembangan sesuai bakat.
Tujuan pendidikan biar bisa kerja, ga jadi bahan omongan tetangga, ga jadi bahan omongan keluarga besar :v
Tdk salah itu salah satu makna merdeka kan? Merdeka finansial , tapi KHD mendefinisikan merdeka jauh lebih luas 😀
Ada yg lu lupa bro.. Kan klo pintar biar bisa korup juga.. 😀
@@tahugoreng2734 gara gara di sekolah sudah mengerti yang namanya menyontek/berbohong
Hadehh relate bangett sii
Pov gua yang belajar tentang kerjaan dari yt : 😐
Pengen jadi guru yg mampu merevolusi system' pendidikan di Indonesia kearah masa depan dan masyarakat yang berperadaban.
Merdeka artinya mandiri.Merdeka pikiran,merdeka menyampaikan pendapat,merdeka tindakan.
Keren asli. Perbanyak konten filosofis kek gini dong min👍
Keknya gua pernah lihat lu di suatu web dah
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.*
Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
Manteb. Sebagai guru saya merasa masih perlu banyak belajar jadi guru yg baik. Terima kasih atas sharing ilmunya. Moga sukses buat admin satu persen
Terkadang Mentri pendidikan rela membuat siswa menderita asal dia untung tetapi tidak dgn Ki Hajar Dewantara yg ingin memerdekakan bangsa tetapi org yg bersumpah di bawah kitab suci tersebut seakan tidak peduli dan acu tak acuh akan pendidikan yg melenceng
Seharus nya guru2 mewajibkan video sekelas ini di tonton di sekolah sekolah
kalo di indonesia itu yang sedikit susah dirubah adalah orang-orang yang selalu ngikut "dulunya gimana". bener-bener ngeliat masa lalu buat nyelesaiin masa depan. susah banget buat mau inovasi. sekalinya ada ya dikit yang dukung atau ga diterima sama banyak orang
Contohnya gimana, Kak?
Itu benar sekali. Bangsa kita itu konservatif. Menjadikan masa lalu sebagai referensi. Pokoknya bagaimana dulu begitu sekarang. Makanya sering sekali kita dgr orang2 tua bilang. Dulu kami begini, begitu. Ingin melestarikan masa lalu
True
salah satu makna mempelajari sejarah para pahlawan perjuangan bangsa kita adalah untuk meneladani karakter positif para pahlawan kita, skaligus supaya generasi kita yg sudah merdeka dari penjajah ini sadar bagaimana kemerdekaan ini diperjuangkan 🙏
Ya benar sekali.. setiap materi pelajaran dan pendidikan yang kita dapatkan di sekolah pasti ada saja manfaat untuk kehidupan setiap peserta didik bukan hanya untuk keperluan ditanya sama mertua seperti admin katakan pada vedionya...narasi yang dibangun seakan akan pendidikan dan pengajaran itu hanya untuk keperluan duniawi saja....pantas lah generasi kita semakin ke sini tidak bisa menghargai para pendahulunya karena pendidikan yang di tanamkan hanya bersifat duniawi bahkan untuk dunia saja gk bisa bermanfaat karena karakter nya tak bisa menghargai sesama bangsa yang telah berjasa...apa salah nya kita mempelajari sejarah orang-orang terdahulu baik yang negatif maupun yang yang positif agar menjadi pelajaran bagi kita yang hidup sekarang ini dan akan dtg
Seratus persen mantap 👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Jika generasi muda 🇮🇩 1% aja punya pemahaman seperti ini tentang model pendidikan Ki Hajar Dewantara, maka harapan generasi Indonesia emas tahun 2045 akan nyata.
Pendidikan itu bisa dimana saja, asalkan ada "Saber" (tipu orang yg mengajar), dan ada metodo untuk diajar. Pendidikan di sekolah mengajari orang untuk berspesialist dalam satu "science", dan pendidikan social menuntut orang menjadi lebih ke humanist dengan adanya princip dan "valor morais".... (Carlos Rodrigus Brandao, O que é educação?, 2020)
Channel yang bemanfaat wajib subscribe
1. SATU PERSEN
2. SISI TERANG
3. KULIAH PSIKOLOGI
4. ABDI SUARDIN
TERIMAKASIH... BARANGKALI ADA TAMBAHAN YANG LAIN
mmm apa yaaa
congrats, this touch my heart and my soul, you just got another subs, hal² kayak gini yang gua perlu untuk ngasih makan otak, makasih banget gan
Feeding heart and minds 🤙
Pas banget nih judulnya kebetulan saya di kampus bapa pendidikan dan pernah belajar Tamansiswa dari Ki Hajar Dewantara
Semua manusia hanya harus baca Al Qur'an & insya Allah, semua ilmu dunia & akhirat bisa di dapatkan agar hidup dunia & akhirat insya Allah makmur
Udh beberapa hari ini stress bgt grgr tugas. Gak berhenti berhenti banyak bgt lagi, gurunya ngasih tgs buat sekalian absen. Jd mkin tertekan, trs liat video ini nangiss akuuu g kuattt
bukannya dengan adanya tugas hidup kita jd lebih berwarna ya? ada tujuan yg jelas di hari itu dalam menyelesaikan sebuah tugas ... ya walaupun tiap hari kita jg udah punya tugas, tinggal gimana kitanya aja menentukan mana prioritas kita
Seharusnya bersyukur lho neng... Sistem seperti itu yang bisa mendorong tercipta nya karakter produktivitas salam diri seseorang.. Nikmati aja dlu neng, lu bisa berhasil lewati berarti lu bisa kerja dibawah tekanan, dan yg seperti ini yg sering dicari di dunia kerja.
Gue faham sih apa yang kamu rasain karena gue juga merasakannya juga.
@@doddyismunandar kalo kebanyakan tugas kan bisa stress
Tinggal bagi waktu aja. Kerjain tugas A kapan tugas B kapan.. terus kerjain nya tuh harus enjoy.. karena dengan adanya tugas membuat wawasan kita makin luas. Cheers
Kebetulan, kami (guru) jg lg mempelajari Filosofi Ki Hajar Dewantara (KHD) di program Guru Penggerak program nya Mas Menteri Pendidikan... Melihat video ini, jadi motivasi lebih lagi...
Kalau boleh tau filosofinya kayak gimana yaa? Lalu kurikulum penggerak itu apa sebenarnya lebih efektif dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013?
Saya mengajar di salah satu sekolah di daerah 3T (Daerah pedalaman Kalimantan). Menurut saya, saat ini sekolah makin dibuat ribet. Tujuan pembelajaran malah ndk jelas. Lebih banyak urusan administrasi, sehingga poin pembelajaran malah ndk tercapai. Harusnya belajar itu dibuat sederhana dan bermakna untuk di kehidupan sehari-hari, sehingga bisa membuat para siswa dan guru bahagia.
Iy bener bang, yg d wajibkan administrasi yg ribet sampe ga ada waktu buat media dan materi malahan yg lebih penting..
6:28 Pendidikan punya tiga peran penting
1. Memajukan dan menjaga diri
2. Memelihara & menjaga bangsa
3. Memelihara & menjaga dunia
Sepakat. Terima kasih yg punya kontent ini. Pencerahannya tepat 👍
Setelah saya kuliah di jurusan Sejarah, yang saya pelajari tentang Ilmu Sejarah bukan menghafalkan hal-hal terkait tahun dll, melainkan analisa lengkap sampai latar belakang sampai pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa-peristiwa tersebut. Mempelajari prinsip dasar pendidikan ala Ki Hajar Dewantara juga ngga hanya bisa diterapkan sendiri. melainkan ada banyak faktor yang harus saling mendukung. makanya, buat para guru, ikutlah program Guru Penggerak, daftarkan sekolah Anda di Sekolah Penggerak, untuk noon guru dapat berpartisipasi dalam Organisasi dan Komunitas Penggerak. di program Penggerak ini akan dikupas tuntas dan berusaha diwujudkan cita-cita pendidikan Ki Hajar Dewantara
Kaka kuliah dimana,ko dapet ngambil jurusan sejarah 🙏🏻
Di Undip (Universitas Diponegoro) Semarang
@@avniapriliyanti8085 mhsiswanya alm. Prof.Hartono Kasmadi....dosen sy juga di Pasca Sarjana UNNES
Makasih atas pembahasannya 1% , ini sangat bermanfaat.
Namun yang membuat kami terkendala untuk bahagia adalah , penomena para pendakwah Islam, yang menurut saya dangkal pemaknaan, namun jadi penomenal, terkenal dan di cerna oleh kebanyakan orang di sekeliling ku.
Yang pada akhirnya kita yang mencoba rasional akan di salahkan mereka.
Bagai mana ini kawan tolong bahas
Pertanyaan awalnya sungguh menyakitkan bagi lulusan Sejarah😂.
Hadehh kena mental saya 🤣
*Halo teman-teman.. Suka dengan konten edukatif lainnya ? Kami membahas isu-isu perekonomian.*
Mohon saran dan masukannya supaya bisa membuat konten lebih keren lagi ke depannya....
kebebasan pendidikan menurut saya adalah siswa dibebaskan utk mempelajari apa yang mereka minati dan fokus terhadap hal tersebut tanpa harus terpatok dengan nilai yang hanya akan menghabat kemajuannya. guru hanya membimbing dan mengarahkan tanpa hrs menjudge kebenaran dan kesalahan. karena keluasan ilmu tdk bisa di batasi oleh pemikiran seorang guru
ki hajar dewantara juga menyelesaikan pendidikan formal nya, tidak ujuk ujuk jadi yang seperti sekarang