PUNCAK FESTIVAL TABUT 2024 BENGKULU | PEMBUANGAN TABOT || SEJARAH DAN PROSESI UPACARA TABUT BENGKULU

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 18 сен 2024
  • #tabot #tabotbengkulu
    Sejarah dan Prosesi Upacara Tradisional Tabut Bengkulu.
    Di Bengkulu perayaan Tabut pada mulanya dibawa dan dikembangkan oleh orang-orang India asal Siphoy yang datang bersama datangnya tentara Inggris ke Bengkulu tahun 1685.
    Mereka datang ke Bengkulu dari Madras-Benggali India bagian selatan, bersama-sama bangsa Inggris semasa pendudukannya di Bengkulu.
    Salah satu pendatang tersebut adalah Ulama Syiah bernama Syeh Burhanuddin yang kemudian lebih dikenal dengan nama Imam Senggolo yang pertama kali memperkenalkan upacara Tabot kepada masyarakat Bengkulu yang berada di sekitaran Benteng Marlborough.
    Upacara ini selanjutnya diwariskan kepada anak cucu keturunannya yang kemudian diantaranya ada yang berasimilasi dengan orang Bengkulu.
    Di Bengkulu sendiri, upacara Tabot merupakan upacara hari berkabung atas gugurnya Syaid Agung Husein Bin Ali Bin Abi Thalib, salah seorang cucu Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam .
    Inti dari upacara tersebut adalah mengenang usaha dan upaya para pemimpin Syi’ah dan kaumnya yang berupaya mengumpulkan bagian-bagian dari jenazah Husein.
    Setelah semua bagian tubuhnya terkumpul kemudian diarak dan dimakamkan di Padang Karbala. Seluruh upacara berlangsung selama 10 hari, yaitu dari tanggal 1 sampai dengan 10 Muharram.
    Adapun tahapan dari upacara Tabot tersebut adalah sebagai berikut : Mengambil Tanah, Duduk Penja, Menjara, Meradai, Arak Penja, Arak Serban, Gam (masa tenang/berkabung) dan Arak Gedang serta Tabot Terbuang.
    Adapun tahapan prosesi ritual tersebut adalah sebagai berikut :
    1⃣. Mengambil Tanah dari tanggal 1 - 4 Muharram.
    Upacara ini berlangsung pada malam tanggal 1 Muharram, yaitu sekitar pukul 22.00 WIB.
    Tanah yang diambil tersebut merupakan tanah yang dianggap mengandung nilai magis.
    Oleh sebab itu, pengambilan tanah tersebut harus dilakukan pada lokasi tertentu, yakni pada tempat yang dianggap keramat menurut mereka. Lokasi tersebut hanya ada dua tempat di Kota Bengkulu, yaitu :
    - Keramat Tapak Paderi Yang terletak di tepi laut berjarak sekitar 100 meter kearah utara dari Benteng Marlborough.
    Di sebuah ujung karang yang lebih tinggi dari permukaan pantai, di sudut kanan Pelabuhan Lama.
    - Keramat Anggut Yang terletak di pekuburan umum Pasar Tebek dekat Tugu Hamilton di sebelah Hotel Grage Horison Bengkulu.
    2⃣. Duduk Penja.
    Penja adalah benda yang berbentuk telapak tangan manusia lengkap dengan jari-jarinya, oleh karena itu penja ini disebut juga jari-jari.
    Dalam setiap kelompok keturunan Tabot terdapat sepasang penja, yang terbuat dari kuningan atau tembaga dan ada juga yang terbuat dari bahan perak. Penja ini menurut keluarga Sipai adalah benda keramat yang dipercaya mengandung kekuatan magis, oleh sebab itu maka harus dirawat, dicuci dengan air bunga dan air limau (jeruk) setiap tahunnya.
    3⃣. Menjara.
    Menjara artinya mengandung (bahasa Bengkulu) atau berkunjung dengan mendatangi kelompok keluarga yang lain untuk beruji Dol (lomba membunyikan Dol).
    Dol merupakan alat music tradisional masyarakat melayu Bengkulu.
    Pada acara Tabot, menjara ini dilakukan dua kali pada dua tempat, yaitu : pada tanggal 6 Muharram kelompok Tabot Bangsal mendatangi kelompok Tabot Berkas dan pada tanggal 7 Muharram, sebaliknya kelompok Tabot Berkas mendatangi kelompok Tabot Bangsal.
    4⃣. Meradai.
    Acara meradai ini dilakukan pada tanggal 6 Muharram, pelaksanaan acara ini disebut juga dengan Jola, yaitu sekelompok anak-anak yang berusia antara 10 sampai dengan 12 tahun.
    Acara meradai ini dilakukan di dalam Kota Bengkulu, yang waktunya dilaksanakan pada siang hari.
    5⃣. Arak Penja.
    Arak Penja atau disebut juga Arak Jari-jari, dilaksanakan pada malam ke delapan dari bulan Muharram.
    Di mulai sekitar pukul 19.00 Wib hingga pukul 21.00 Wib dengan menempuh rute yang telah ditentukan bersama pada jalan-jalan utama dalam Kota Bengkulu.
    6⃣. Arak Serban.
    Arak Serban/Sorban berlangsung pada malam ke Sembilan bulan Muharram yang dimulai sekitar pukul 19.00 sampai dengan 21.00 dengan star dan finish ditentukan oleh Kelompok keluarga Tabot bersama dengan Pemerintah daerah.
    7⃣. Gam (masa tenang/berkabung).
    Satu dari tahapan Upacara Tabot yang sangat penting dan harus dilakukan adalah “Gam”, suatu waktu yang telah ditentukan dengan tidak melakukan aktifitas apapun.
    Gam sendiri berasal dari kata “ghum” yang berarti tertutup atau terhalang.
    8⃣. Arak Gedang.
    Arak gedang merupakan prosesi upacara Tabot yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bengkulu.
    Arak gedang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram atau malam ke 10 Muharram, yang dimulai sekitar pukul 19.00 Wib dengan diawali acara ritual pelepasan Tabot bersanding di Gerga masing-masing.
    9⃣. Tabot Terbuang.
    Acara terakhir dari rangkaian Upacara Ritual Tabot adalah acara Tabot terbuang.
    Acara ini dimulai pada pukul 09.00 Wib seluruh Tabot telah berkumpul di Lapangan Merdeka di depan rumah jabatan Gubernur Bengkulu. Tabot-tabot disandingkan yang diikuti oleh masing-masing personil kelompok tabot.
    DIKUTIP DARI BERBAGAI SUMBER.

Комментарии • 2