"Menuntut ilmu itu lebih baik daripada melakukan ibadah sunat"

Pernyataan bahwa menuntut ilmu lebih baik daripada melakukan ibadah sunat memiliki dasar dalam ajaran Islam, terutama jika ilmu yang dicari adalah ilmu yang bermanfaat. Hal ini sesuai dengan banyak hadis dan pandangan ulama yang menunjukkan betapa pentingnya ilmu dalam Islam.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim."
(HR. Ibnu Majah)
Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya’ Ulumuddin menjelaskan bahwa menuntut ilmu termasuk salah satu bentuk ibadah yang utama, karena dengan ilmu, seseorang dapat memahami bagaimana melaksanakan ibadah dengan benar dan memberi manfaat kepada orang lain.
Mengapa menuntut ilmu lebih utama?
1. Ilmu membimbing ibadah
Tanpa ilmu, ibadah seperti shalat, puasa, dan lainnya bisa saja tidak sah atau tidak sempurna karena dilakukan tanpa pemahaman yang benar.
2. Ilmu membawa manfaat jangka panjang
Ilmu tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga bagi orang lain. Seorang ulama atau ahli ilmu dapat memberi petunjuk kepada masyarakat, yang dampaknya lebih luas dibandingkan ibadah sunat pribadi.
3. Ibadah sunat bersifat individual
Ibadah sunat bersifat opsional dan manfaatnya terbatas pada pelakunya. Namun, ilmu memiliki dampak kolektif, terlebih jika ilmu tersebut diamalkan dan diajarkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa menuntut ilmu bukan berarti meninggalkan ibadah wajib atau mengabaikan ibadah sunat sama sekali. Keduanya harus berjalan seimbang sesuai dengan keadaan dan kemampuan seseorang. Islam sangat menekankan keseimbangan antara ilmu dan amal.
#ustazazharidrus #uai #kuliahagama