Terimakasih banyak Pak videonya, saya seharian ngedigit manual pake polygon pake data kontur dan liat punggungannya. Ternyata ada otomatisnya di ArcGIS. Bermanfaat sekali!!!!!
terima kasih atas ilmunya pka. izin bertanya pak. jika terdapat 2 titik outlet bagaimana ya pak? apakah titik outlet tersebut ditandai semuanya? terima kasih pak
permisi abang abang, izin bertanya saya membuat sungai dari data DEM tetapi saat dibandingkan dengan sungai dari peta perwilayah berbeda jauh ini kira kira karena apa ya bang?
Bisa jadi karena data dem nya yg kurang baik (tidak akurat). Atau bisa juga karena lahan yg sudah terbangun sehingga topografi nya sudah berubah dari topografi alaminya. Untuk area yg relatif landai, biasanya juga bias aliran hasil analisis dan alur sungai eksisting cukup besar.
Untuk membatasi akumulasi aliran sungai utama saja yg ditampilkan. Karena kalau tidak dibatasi, alirannya akan banyak sekali. Nilainya diperkirakan dari rentang nilai piksel dari raster flowacc. Untuk data yg sdr pakai, tentu perlu coba-coba (trial and error) mana yg lebih pas untuk menampilkan sungai utama. Semoga menjawab pertanyaannya.
Slmt malam pak, izin bertanya. Apakah snapfournya itu (outlet)nya itu diluar aliran sungai apakah gabisa? Soalnya snapfourpoint otu saya letakan di luar aliran sungai dasnya gamuncul pak
@@MBaitullahAlAmin oia pak, dsni saya mau buat das untuk outletnya di pelimpah bendungan pak tpi saya coba masukan koordinat pelimpahnya dia gak berada di aliran sungai pak jadi ktika di run gak muncul dasnya
Oia pak sekalian bertaya, kalo daerah das saya itu fill calour mau saya kasih warna tpi kalo ada fill colournya nnti sungai2 di dalam das nya hilang pak. Kira2 bagaimana yah dasnya ada warna fill tapi sungai didalamnya ttp kelihatan
Mohon maaf pak saya izin bertanya, saya sudah mengikuti semua urutan tutorial dari bapak, tapi kenapa saat proses fill nya gagal ya pak? Apa penyebabnya bisa gagal?
Proses gagal bisa terjadi oleh bbrp penyebab, seperti ukuran DEM yg terlalu besar, kapasitas komputer, dll. Tapi saya coba sarankan file DEM yg diproses dibuat dalam file baru di Catalogue berupa Geodatabase
@@RadisRama Iya mas. Buat file Geodatabase baru di Catalogue. Kemudian copy file rasternya kesana. Kemudian mulai proses delineasinya dan pastikan folder untuk menyimpan filenya tetap di geodatabase tsb. Semoga berhasil
izin bertanya, kalau titik point atau pour point itu hanya boleh satau atau tidak apa2 jika lebih dari satu? semisal saya mau titikan berdasarkan 3 pos hujan apakah bisa?
assalamualaikum pak, kenapa saat clip punya saya eror ya pak ? padahal untuk rastergabung nya sudah mengikuti tutorial dri bapak dan berhasil tetapi saat clip dia gagal
Walaikumsalam. Delineasi RTH biasanya dilakukan dengan land cover classification dari analisis citra satelit seperti Landsat, WorldView, Sentinel, dll. Insya Allah saya coba buat pada konten selanjutnya
@@novenh356 kalau pakai ArcGIS 10.8 yg versi crack memang lisensinya blm bs untuk spatial analysist. Pakai versi ArcGIS di bawahnya saja, kecuali punya lisensi resmi 10.8 bisa. Saya jg pakai versi 10.8 yg resmi
sangat menarik pak. saya ada pertanyaan terkait pour point. Saya punya data titik sampling kualitas air sungai. Dalam 1 penggal sungai (hulu ke hilir) ada 5 titik sampling air sungai yang berada di badan sungai. Bagaimana caranya menentukan luasan catchment yg mempengaruhi titik tsb pak? analisis sy selanjutnya adl ingin melihat guna lahan di batas deliniasi itu. apakah caranya sama dengan pour point atau tidak? soalnya di titik sampling tsb bkn merupakan outlet. Terimakasih.
Assalamualaikum pak. saya izin bertanya, apakah video ini juga dapat digunakan untuk menentukan aliran air penyebab banjir pak? karena saya masih bingung dalam proses analisis hidrologi di arcgis pak, bagian proses fill dan lainnya masih terkendala gagal pak. terima kasih pak🙏
Hallo pak, saya izin bertanya pak, kalau pada rastercall itu menghasilkan jaringan sungai yang terputus" sehinggga saat si watershed tidak semua area DAS dibentuknya. Itu bagaimana solusinya pak? Mohon tanggapannya pak
Hallo pak, saya izin bertanya pak. Dalam menentukan titik outlet untuk batas peta subdas apakah di ujung lokasi aliran sub das yg ingin digunakan pak? Mohon arahan dan bantuannya pak. Terimakasih pak🙏🏻
Makasih pak
Menambah Ilmu DAS
Terima kasih videonya sangat bermanfaat
Terima kasih kembali
Terimakasih banyak Pak videonya, saya seharian ngedigit manual pake polygon pake data kontur dan liat punggungannya. Ternyata ada otomatisnya di ArcGIS. Bermanfaat sekali!!!!!
Terima kasih kembali
Keren mas, sangat membantu
cara dapetin raster pronya gmn ya mas
terima kasih atas ilmunya pka. izin bertanya pak. jika terdapat 2 titik outlet bagaimana ya pak? apakah titik outlet tersebut ditandai semuanya?
terima kasih pak
permisi abang abang, izin bertanya saya membuat sungai dari data DEM tetapi saat dibandingkan dengan sungai dari peta perwilayah berbeda jauh ini kira kira karena apa ya bang?
Bisa jadi karena data dem nya yg kurang baik (tidak akurat). Atau bisa juga karena lahan yg sudah terbangun sehingga topografi nya sudah berubah dari topografi alaminya. Untuk area yg relatif landai, biasanya juga bias aliran hasil analisis dan alur sungai eksisting cukup besar.
Permisi pak, kenapa nilai pixel aliran 10.000? apakah ada dasarnya? atau hanya permisalan pak?
Untuk membatasi akumulasi aliran sungai utama saja yg ditampilkan. Karena kalau tidak dibatasi, alirannya akan banyak sekali. Nilainya diperkirakan dari rentang nilai piksel dari raster flowacc. Untuk data yg sdr pakai, tentu perlu coba-coba (trial and error) mana yg lebih pas untuk menampilkan sungai utama. Semoga menjawab pertanyaannya.
Baik pak, terima kasih banyak atas penjelasannya @@MBaitullahAlAmin
keren videonya...
Keren pak. Izin belajar
Pour point bisa lebih dari satu kah pak?
Bisa. nanti akan membagi wilayah das menjadi subdas yang lebih kecil tergantung dari pour point-nya
Slmt malam pak, izin bertanya. Apakah snapfournya itu (outlet)nya itu diluar aliran sungai apakah gabisa? Soalnya snapfourpoint otu saya letakan di luar aliran sungai dasnya gamuncul pak
Ya memang harus diposisikan pada alirannya (streamflow)
@@MBaitullahAlAmin oia pak, dsni saya mau buat das untuk outletnya di pelimpah bendungan pak tpi saya coba masukan koordinat pelimpahnya dia gak berada di aliran sungai pak jadi ktika di run gak muncul dasnya
Oia pak sekalian bertaya, kalo daerah das saya itu fill calour mau saya kasih warna tpi kalo ada fill colournya nnti sungai2 di dalam das nya hilang pak. Kira2 bagaimana yah dasnya ada warna fill tapi sungai didalamnya ttp kelihatan
Mohon maaf pak saya izin bertanya, saya sudah mengikuti semua urutan tutorial dari bapak, tapi kenapa saat proses fill nya gagal ya pak? Apa penyebabnya bisa gagal?
Proses gagal bisa terjadi oleh bbrp penyebab, seperti ukuran DEM yg terlalu besar, kapasitas komputer, dll. Tapi saya coba sarankan file DEM yg diproses dibuat dalam file baru di Catalogue berupa Geodatabase
@@MBaitullahAlAmin jdi semua filenya dimasukkan ke dalam folder geodatabase?
@@RadisRama Iya mas. Buat file Geodatabase baru di Catalogue. Kemudian copy file rasternya kesana. Kemudian mulai proses delineasinya dan pastikan folder untuk menyimpan filenya tetap di geodatabase tsb. Semoga berhasil
izin bertanya, kalau titik point atau pour point itu hanya boleh satau atau tidak apa2 jika lebih dari satu? semisal saya mau titikan berdasarkan 3 pos hujan apakah bisa?
assalamualaikum pak, kenapa saat clip punya saya eror ya pak ? padahal untuk rastergabung nya sudah mengikuti tutorial dri bapak dan berhasil tetapi saat clip dia gagal
Assalamualaikum bang, buat tutorial deliniasi RTH dalam kota bang bagi pemula. Dan cara memasukkan titik koordinat serta jumlah luas hektarnya.
Walaikumsalam. Delineasi RTH biasanya dilakukan dengan land cover classification dari analisis citra satelit seperti Landsat, WorldView, Sentinel, dll. Insya Allah saya coba buat pada konten selanjutnya
Trima kasih Pak .
Mau tanya pak, kalau cara potong line/jalur sungai nya bagaimana yah pak ?
Pakai fungsi editor di arcgis
Izin bertanya pak, kalau untuk mencari luas DAS yg sudah slesai kita analisis gmn caranya ya pak?
di attribute table gunakan fungsi geometry calculator
Halo pak. Izin bertanya
Bagaimana menentukan kemiringan sungai dalam mpdl pak?
Pertanyaan agak membingungkan. Karena kemiringan itu satuannya persen atau m/m (beda jarak). Sedangkan mdpl menunjukkan nilai elevasi/ketinggian.
Halo pak ijin bertanya, jika fill tidak berhasil solusinya bagaimana ya pak kira-kira
Tidak berhasilnya kenapa? Apakah pakai ArcGIS 10.8?
@@MBaitullahAlAmin Iya, Pak. ada apa dengan ArcGIS 10.8? pada proses fill selalu gagal. mohon izin bertanya, Pak.
@@novenh356 kalau pakai ArcGIS 10.8 yg versi crack memang lisensinya blm bs untuk spatial analysist. Pakai versi ArcGIS di bawahnya saja, kecuali punya lisensi resmi 10.8 bisa. Saya jg pakai versi 10.8 yg resmi
sangat menarik pak. saya ada pertanyaan terkait pour point. Saya punya data titik sampling kualitas air sungai. Dalam 1 penggal sungai (hulu ke hilir) ada 5 titik sampling air sungai yang berada di badan sungai. Bagaimana caranya menentukan luasan catchment yg mempengaruhi titik tsb pak? analisis sy selanjutnya adl ingin melihat guna lahan di batas deliniasi itu. apakah caranya sama dengan pour point atau tidak? soalnya di titik sampling tsb bkn merupakan outlet. Terimakasih.
Sama saja pak. Titik-titik tsb dapat dianggap sebagai titik tinjauan dimana air terkonsentrasi dalam kasus analisis kualitas airnya
Assalamualaikum pak. saya izin bertanya, apakah video ini juga dapat digunakan untuk menentukan aliran air penyebab banjir pak? karena saya masih bingung dalam proses analisis hidrologi di arcgis pak, bagian proses fill dan lainnya masih terkendala gagal pak. terima kasih pak🙏
Hallo pak, ijin bertanya nih. Ini kan membuat DAS dg cara menentukan titik outlet, nah bagaimana kalau menggunakan stasiun hujan, apa bisa?
Batas DAS tidak dipengaruhi oleh letak/posisi stasiun hujan
Halo pak, izin bertanya kenapa ya hasil snap pour point saya selalu tidak pas dengan aliran sungainya?
Faktornya bisa karena peta DEM, kualitas data dll
Hallo pak, saya izin bertanya pak, kalau pada rastercall itu menghasilkan jaringan sungai yang terputus" sehinggga saat si watershed tidak semua area DAS dibentuknya. Itu bagaimana solusinya pak? Mohon tanggapannya pak
Coba perkecil ukuran cell untuk delineasi das nya
Perkecil cell nya pada tool apa ya pak? Atau ada hubungannya dengan letak pourpoint nya pak?
Ijin bertanya pak
Bagaimana jika suatu das lokasi zona utm nya hulu dan hilir berbeda? Apakah bisa dilakukan simulasi secara bersamaan di arcgis?
Bisa.. Silahkan dicoba
@@MBaitullahAlAmin saat memproyeksikan rasternya (project raster) bagaimana ya pak? Kan hanya bisa memilih 1 zona utm?
Soalnya saya sudah mencobanya dan tidak berhasil pak
Saya ingin bertanya pak apakah bila peta demnya cuman 1 apakah sma caranya untuk dijadikan data UTM
Ya, sama saja
Pak kenapa resolusi gambar saya tidak sebagus bapak?
Mungkin ukuran piksel DEM nya yang kurang detail
pak bisa dilanjutkan videonya sampai layout petanya kah saya potong data di dalemnya tidak mau masuk pak data ordernya
Halo Mas.. Apakah saya boleh menghubungi mas via personal chat untuk bertanya mengenai HEC-HMS? Izin arahannya..
mau tanya pa, saya ko pas bagian fill nya error ya padahal sudah mengikuti semua tahapan?
Bisa jadi data dem yg dipakai kurang baik. coba dicek apakah ada blank data atau tidak.
@@MBaitullahAlAmin cara ceknya bagaimana pa?
Sudah tau jawabannya bang? Sayaa juga mengalami hal yg samaa🙏
@@MBaitullahAlAmin iya saya juga mengalami, bagaimana cara cek apakah ada blank data atau tidak pak?
Halo maaf apakah ada solusi terbaru, saat ini saya sedang mengalami nya 🙏😞
bagaimana hubungi tuan utk dapatkan perkhidmatan. terimakasih.
you may contact me by email: baitullahunsri@gmail.com
Hallo pak, saya izin bertanya pak. Dalam menentukan titik outlet untuk batas peta subdas apakah di ujung lokasi aliran sub das yg ingin digunakan pak? Mohon arahan dan bantuannya pak. Terimakasih pak🙏🏻
Ya benar
Thanks for video, can I fine email?