Mentri yang sekarang memang paham betul dunia pendidikan karna beliau bergelut di dunia pendidikan juga. Jadi beliau paham betul kegundahan hati guru, siswa, dan orang tua. Semoga di tangan beliau dunia pendidikan menjadi kembali tertib. Kesejahteraan guru lebih diperhatikan.
@@sahaba2251 cuma tdk bisa dipungkiri juga kurikulum itu akan selalau berubah salah satunya ya itu setipa ganti kabinet selalu ganti kurikulum. Proyek juga masuk nomor sekian dari yg melatar belakangi pergantian kurikulum. Ada dana besar loh di situ..proyek buku, proyek sosialisasi dll. Kalau memandang urgensi, 5 tahun teralhir ini urgensi kurikulum tdk terlalu signifikan. Sebenarnya kita masih bisa tetap dengan kurtilas (KURIKULIM TIGA BELAS) atau mempertahankan KTSP (KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN). meskipun memang dr kedua kurikulum tsb memiliki kekurangan dn kelebihan. Kalau mau balik lagi ada UN nerarti KTSP pemenangnya. Karna kurtilas terlalu baik..siswa tdk ada raport merah, siswa tdk boleh tidak naik kelas..hasilnya banyak siswa SMP lecolongan beljm bisa baca.
Bikin pusing, harusnya program yang sudah ada diperbaiki menjadi lebih baik bukan ganti ganti program😢 ini yang buat pendidikan mundur dan rugikan guru juga murid. Buang buang waktu dan tenaga.
Anggota DPR banyak tidak memahami dengan kondisi pendidikan di Indonesia. Saya pribadi sangat mendukung terhadap segala kebijakan dari Mendikdasmen Prof. Abdul Mu'thi.
Kami dukung Menteri saat ini sebab gagasan beliau sangat tepat sasaran, anda² sekalian sebagai dewan terlalu banyak omon-omon tanpa faham apa yang terjadi terhadap masyarakat dr aspek pendidikan. Anda gak ngerti pak dewan, menterinya baru dan dibagi dua ya itu supaya membenahi pendidikan Indonesia yg saat ini tengah sekarat.
Klu kurikulum yg ada tdk berkualitas dan tdk ada hasilnya kenapa hrs dipertahankan, anda hanya bisa kritik sebagai dewan, tp tdk pandai mengerti ttg apa yg terjadi didunia pendidikan, lagi pula kenapa pada saat terjadi masalah kurikulum yg dicetuskan oleh nadiem sekaligus org diusung dr pdip, dewan tdk pernah proaktip mengkaji lagi.
Hanya pemalas yg bilng ikm menghancurkan, yg menghancurkan itu guru yang tidak bidang nya atau linier dipaksakan linier ini yg menghancurkan pendidikan bukan kurikulumnya
Kurikulum merdeka hanya cocok untuk sekolah-sekolah yang maju dan unggulan aja. Tidak atau belum cocok untuk sekolah-sekolah yang standarnya masih rendah dan terbelakang. Bisa-bisanya tukang ojek membuat sebuah kurikulum. Nggk nyambung banget kali 🤦
Kurikulum mungkin perlu diperbaiki atau di ubah, tapi harus melibatkan danendengar pendapat guru.. Selama ini menteri ganti kurikulum semaunya tanpa mendengar aspirasi vuru, padahal guru yg tau persis seperti apa di lapangan oendidikan... Ya jadilah seperti kurikulum yg belakangan katanya bermutu tapi malah menghancurkan..
Hanya pemalas yg bilng ikm menghancurkan, yg menghancurkan itu guru yang tidak bidang nya atau linier dipaksakan linier ini yg menghancurkan pendidikan bukan kurikulumnya
@aklisfaizin1161 Kurikulum merdeka hanya cocok untuk sekolah-sekolah yang maju aja. Tidak atau belum cocok untuk sekolah-sekolah yang standarnya masih rendah dan terbelakang.
Kurikulum merdeka baru 2 tahun. Belum lulusin 1 anakpun. Gw rasa masalah utamanya bukan kurikulum. Cuman serangan buzzer langsung ke kurikulum. Ini akan melegitimasi menteri selanjutnya buat ganti kurikulum padahal masalah utamanya bukan itu. Dan alasan kenapa tiap ganti menteri ganti kurikulum itu ya simply biar ada proyek baru krn ga ganti yg lama. Ujung2nya duit lg. Kek ga tau watak orang indo. Dari jaman romusha dl aja bangsa kita udah korup
Percaya saja pada menteri baru pak DPR......insyaallah sistem penddkan yg sdh rusak ini, akan lebih baik dan baik2 saja di tangan Prof, Dr. Abdul Mukti.
LEBIH BAIK GANTI KURIKULUM PAK SOALNYA KURIKULUM SEKARANG APALAGI DISEKOLAH TUH GURU TERLALU BANYAK RAPAT DIBANDING MENGAJAR MURIDNYA KARENA TERHALANG ,JADI MURIDNYA TUH PUNYA KEKURANGAN PENGETAHUAN DARI GURUNYA
Sepakat, penuhi kebutuhan guru, selektif dalam pengangkatan guru, tingkatkan penghasilan guru, hargai profesi guru. Semoga pendidikan di Indonesia semakin maju… 👍
Kalo gk cocok ya di ganti pak Dhe.... Dulu kemana aja... Baru memikirkan nasib guru.... Murid jg harus di pikirkan bagaimana mendapatkan pendidikan yg baik.... Kalo partainya yg berkuasa apapun itu di dukung... Skrng tak berkuasa kritik aja terus... Mengkritik bukan untuk kemajuan tp untuk menjatuhkan....
Di negara finlandia , guru berasal dari perguruan ternama diatas fakultas kedokteran, katanya sebulan guru gajihnya 50 juta, jadi bisa fokus 24 jam kerja untuk peserta didik, kemudian per peserta didik dibiayai oleh negara 70 juta pertahunnya, luar biasa sdm disana dg penduduk hanya lima juta orang.
Kalo kurikulumnya buruk ya wajib di ganti.. kembalikan UN, hapus zonasi, kembalikan rangking, kembalikan raport merah, jgn paksakan naik kelas kl mmg anak gak mampu, para guru jgn dibuat pusing jd gak fokus ngajar.. sy emak anak 3, gemes bgt pak sama dunia pendidikn skrg.. jd pd males bljr krn tau gak bakal tinggal kelas.. ampun..
Para guru ,, meskipun harus belajar harus pusing,, tp lihat efek nya,,, Zaman dulu ,, gaji PNS kecil,, banyak yang kurang minat jadi guru,, Zaman dulu saja ijazah cuma SMP bisa jadi guru,, kerena memang dibutuhkan,, tp lihat ,,dengan keterbatasan melahirkan generasi cerdas,, Lihat para pemuda di zaman pra kemerdekaan,, Gimana kurikulumnya,,gak ada komputer,,gak ada internet,, Tp pada cerdas ,, Sekarang fasilitas serba ada,, tp kualitas kurang,,,
Pelajaran dasar sampai universitas pelajaran yg cocok adalah sopan santun atitude yg baik,pelajaran anti kkn diajarkan sejak dini,kejujuran di junjung tinggi,pelajaran mandiri didikaki sendiri,
Maaf Bpk anggota Dewan yg sedang RDP dg Mendikdasmen, bukan masalah Menteri baru dan lama PERSOALANNYA KUMER sbg hasil Mendiknas itu banyak mengundang masalah di institusi pendidikan dari SD s.d. SMA baik menyangkut materi, dan pelaksanaanya yg menyangkut pesdik, guru dan Kasek. Disamping itu outputnya merosot, termasuk karakter pesdik hal itu bisa dilahat di TV. Sy adalah pelaku pendidikan di SD mengalami Kumer dan mata sy mjd rusak gegara terkena radiasi seringnya mengerjakan PMM dg Hp dan Laptop. Belum lagi efek lain yg menyangkut faktor internal dan eksternal....
Pak DPR kalau mentri mau ganti program namun baik buat pendidikan ngapain mau di batasi. Krn pendidikan itu tdk seperti DPR yg haya cuma habiskan uang rakyat namun pendidikan itu meruba watak dan pola pikir ank bangsa.maju pak mentri
Cara paling gampang meningkatkan kesejahteraan guru ya potong gaji dan fasilitas anggota DPR 70%, kemudian dialihkan buat nambahin gaji dan fasilitas guru
@@hallosemua6877 saya setuju, fasilitas pendidikan diutamakan, baru gurunya saya setuju, daripada uangnya pake gaji wakil rakyat yg gak ada gunanya sama sekali 😅
Masalahnya pak DPR belum turun langsung ke lapangan atau merasakan bagaimana yg di alami para guru. Jangan asal protes dan kritik pak DPR yah jangan yah pak yah. Semangat pak Menteri yg baru kami selalu dukung 👏🏻👏🏻
Ganti Mentri ganti kurikulum, ini bukti bahwa bangsa Indonesia ini belum mempunyai kerangka pembangunan bangsa dan pembangunan teknologi masa depan yg bakuh.
Takut siswa stress, yg stress itu harus guru aja plus masyarakat. Siswa ga boleh stress, itu kata yg nolak UN. Aneh ya, stress kok ga boleh, stress itu boleh yg penting bisa dikendalikan. Betul ga?
Kurikulum merdeka hanya cocok untuk sekolah yang maju dan unggulan saja. Tidak cocok untuk sekolah yang standar masih rendah dan terbelakang. Bisa-bisanya tukang ojek bikin kurikulum. Nggk nyambung kali. Ckck.
Yang salah itu menteri nadim dan mentri2 sebelumnya, ngapain kurikulum sebelumnya slalu diganti2 eeh pas ketemu kurikulum yg paling minus aklak dan yg paling harus diganti malah dilarang untuk mengganti nya, gimana siih bapak baju ungu nih sih?
Kurikulum merdeka baru 2 tahun. Belum meluluskan 1 anakpun. Anak2 sma yg ga bisa baca itu ya jelas kurikulum lama. Krn mereka ga langsung gede dalam 2 tahun. Pelajaran membaca itu waktu masih tk ke sd. Harusnya ya kurikulum 6-9 tahun lalu pelakunya
Pak dpr terhormat,anda silahkan turun kelapangan lihat yg terjadi,pendidikan sekarang rusak banyak guru jadi korban kumer,mendidik tdk berhasil karena tdk boleh mendidik apalagi memberi teguran bisa masuk bui karena tuntutan wali,pendidik tdk bermutu anak tdk ada minat belajar ,karena pasti naik terus,kumer harus dirubah diperbaiki yg terlanjut rusak,kenapa kemarin diam,seakan anda betul memperhatikan guru,coba kasih jslsn keluar baru anda betul mewakili aspirasi rakyat.saya dukung pak mentri untuk mrmperbaiki mutu prndidikan indonesia.
Banyak yang baik dari kurikulum merdeka, hanya sj diperlukan kesiapan dalam menjalankannya dan dukungan yang kuat dari pemerintah, terutama dari pemda. Dan tentunya waktu 5 tahun belum cukup untuk menghasilkan perubahan sesuai tujuan kurikulum merdeka. Merubah mindset butuh waktu yang sangat lama.
@rifkiardhif8437 Betul itu. Kurikulum merdeka hanya cocok untuk sekolah yang maju dan unggulan saja. Tidak cocok untuk sekolah yang terbelakang dan standar yang masih rendah. Bisa-bisanya tukang ojek membuat sebuah kurikulum. Nggk nyambung banget kan 🤦
Harus diganti Kurikulum merdeka. Karena belum tepat. Dan belum sesuai dgn sdmnya. Kumer bnyk peserta didik yg tidak beradab. PERCUMA ILMU, PANGKAT, JABATAN. KALAU ETIKANYA AMBURADUL.
Semua Kurikulum sebetulnya msg2 ada baiknya,cmn SJ yg kurang butuh perbaikan, buku petunjuk ttg isi materi nya yg perlu dikaji. Kurikulum merdeka dan KTSP, K13 memiliki isi dan struktur yg berbeda. Struktur kurikulum KTSP 2006 lengkap sesuai kebutuhan masyarakat sebetulnya dan ttg isi,sgt LBH mendidik, menekan mutu belajar siswa, cmn SJ jika ign lbh singkat LG, BS direvisi dgn singkat dan di tambah LG dengan hal2 baru, misalnya BHS inggris, dasar2 komputer, lbh2 untuk anak SD atau usia dini yg blm mengenal internet.
Betul kata DPR. Jangan ada tradisi ganti menteri ganti juga kebijakan dan kurikulum. Harusnya kalau ada yg salah diperbaiki, ada yg kurang ditambah, ada yg berat diringankan, ada susah dipermudah. Bukan berarti diganti kurikulumnya. Padahal dilapangan guru sudah lebih paham kondisi siswa dan kondisi wilayah.
Assalamualaikum salam sehat selalu pak mentri yg baru,, usul pa kurikulum ga perlu ribet dan sulit, serta bertele tele, cukup simpel, tenaga guru ga pusing tapi kesejahteran yg layak dan mumpuni
Dengarkan aspirasi guru, guru yang paling tahu apa tepat untuk murid, untuk kemajuan pendidikan kita, bukan asal bacot saja tanpa peduli dan mengerti akar permasalahannya
Ini yang betul, jangan ganti Mentri ganti lagi kurikulum, kurikulum yang ada saja masih proses penerapan di sekolah, karena setiap fase masih belum di gunakan secara menyeluruh, ganti kurikulum ganti buku lagi, beli lagi, lebih baik fokus pada peningkatan kesejahteraan para guru, yang sudah baik teruskan yang tidak baik di revisi dan inovasi dengan pendekatan baru. terima kasih bapak yang terus berjuang untuk kesejahteraan guru seluruh Indonesia
Saya sudah hampir 10 tahun gaji 150rb perbulan, mereka para menteri dan dirjen pendidikan selalu menganakmaskan pegawai negeri, p3k ,inpasing, sedangkan kita juga mengajar hampir kepala pusing tiap hari cuma 150 perbulan
Kita lbh mendukung Mentri yg sekarang dri pada Kurikulum dari Pak Nadim Bukan hanya ANAK YG PUSING TPI KITA PARA IRANG TUA JUGA IKUT PUSING KRNA SECARA TIDAK.LANGSUNG KITA IKUT SEKOLAH.....jdi bapak jgn asal koar2 saja tolong di Pahami dan di Bandingkan
Saya memang tidak setuju kalau kurikulum pendidikan selalu di ginta ganti setiap pergantian mentri, namun menurut saya kurikulum merdeka ini memang haruslah di ganti, karena masih banyak memiliki masalah dan tidak layak di terapkan di indonesia, seharusnya kritikan pabak harus berikan kepada nadiem yang semena-mena menggantikan kurikulum k13 dengan kurikulum yang bermasalah ini. Saran saya sih, mentri pendidikan dasar & menengah dan mentri riset dan pendidikan tinggi, harus mengajak parah tokoh2 pendidikan di Indonesia untuk berdiskusi terkait dengan masalah2 pendidikan di indonesia dan langkah-langkah apa yang harus di ambil dalam memperbaiki pendidikan di indonesia dan kurikulum apa yang cocok dan layak di terapkan agar dapat mencerdaskan anak bangsa.
kalau sdh seperti sekarang ini keadaannya, memang harus ganti kurikulum pak. kalau untuk ke kurikulum yg lebih baik, guru tidak menyerah untuk belajar.
Kurikulum di ganti, klo memang kurang baik pa, eh baju ungu.. Klo baik di teruskan.. Gtu aja ko pa baju ungu.. Dan bpk baju ungu berikan masukan yg sekiranya bagus... Klo melihat pendidikan dulu liat sendiri kan gimana carut marutnya... 👏👏
Kurikulum, th 1970, sekolah st menengah jurusan elektro, banyak bc buku ,lulus nilai baik, sudah bisa servis radio, tv, intalasi kabel listrik, bila mengikuti jamn, pinter bhs inggris, bisa servis hp,apalagi st atas, kuliah,,biologi pinter, mulai sd, smp, sma, siap jadi dokter, pertanian,peternakan, kebun, hutan, apalagi pinter, fisika, kimia, dsb, kurikulum, lihat kurikulum jmn belanda, dan buku 2 peninggalan koloni belanda, untuk agama, lihat aj pendidikan yg berkemajuan di pondok 2, asal jangan pondok perdukunan, milik nu, tarekat, dkk, kurikulum tdk boleh instan, asal lulus, tapi tdk menguasai ilmu total, misal dokter lulus, ngobati pasien nggak sembuh, tambah parah, dan mati, begitu dg mesin, lulus, tapi nggak bisa betulin mesin spd mtr mogok, mobil mogok, truck mogok, apalagi mesin pesawat jet, atau booing.
setuju pak dewan, fokus ke sdm nya dlu, biar tulus ikhlas mendidik, jadi kurikulum yg ada bisa dimaksimalkan, jgn berubah trus, adaptasi lg.. tenaga pendidik jg, sdh begini nya perhatian pmerintah dan publik kepada kalian, rasa tanggung jwab kalian harus lebih besar,. jgn menyalahkan kurikulum saja, tp apakah implementasi ny sdh benar
Sekarang bukan waktunya mengurus hal prinsip (Kurikulum)... Sudah cukup banyak yang para pendidik pelajari...dan lakukan kepada peserta didik. Guru dituntut terus belajar, namun tidak juga sejahtera. Sampai kapan kita RESTART terus? Kapan majunya? Hal-hal yang sudah baik smestinya diteruskan. Sekarang sudah saatnya bicara KESEJAHTERAAN para pendidik. Guru sejahtera, pendidikan maju. 🔥 I agree with you Mr. Legislator ❤️
Saya sebagai ortu menyayangkan adanya kurikulum Merdeka karna menurut saya malah membuat pelajar tidak semangat belajar, malah jadi belajar krna merasa tidak bljar, nilai yg pas"an bisa naik kelas / lulus, jadi lebih menyepelekan. Dan guru lebih sibuk dg laporan". Dan sekarang banyak pelajar yg semakin rusak adab, akhlak, Dan kasihan guru" Sekarang yg serba bingung hanya sekedar memberi ketegasan muridnya, yg dikit" Masuk ke ranah hukum krna hanya memberi peringatan kpda muridnya. Perbaiki adab dan akhlak
Menteri baru hrs ada sesuatu yg baru dan lebih baik... kalau kurikulum nadiem tidak bagus ya harus dihentikan dan diganti dgn kurikulum yg lebih sesuai dengan cita dan jiwa Indonesia... nkri ❤❤❤❤
zaman ORBA gak pernah2 ganti2 kurikulum tuh,pendidikan baik2 saja,anak2 baik2 saja..sekolah gak full seharian..SMA aja pulang masih jam 13.30....masih ada waktu istirahat dan bermain di sore harinya atau mengembangkan hobi seperti musik,olahraga...mata pelajaran kurikulum ORBA itu sdh bagus banget...meliputi semuanya..agama,pancasila,sejarah,PSPB..matematika,ipa,ips...paling yang sering ganti di zaman ORBA adalah lagu SKJ nya..senam kesegaran jasmani...😂😂😂....sekarang anak2 tampak diporsir kaya robot aja,pulang jam 5 sore tampak jelas sudah teramat lelah...kalo kerja mah dapat uang..ini mereka seharian belajar dan dibawah peraturan ketat..kasian sisi lain dalam jiwa mereka telah hilang...kenapa sih produk ORBA semuanya mau diganti..GBHN,REPELITA..kurikulum..pemataran P4...semuanya dihilangkan...
semua yg ditinggalkan oleh nadhim makaroni harus dihapus semuanya, karena bikin rusak generasi bangsa. saya dukung prof. abdul mu'ti. justru yg bikin guru linglung adalah nadhim makaroni. kembalikan kurikulum ktsp dan un harus ada.
Di sekolah harusnya ada tenaga ADMIN untuk membantu pekerjaan guru. Sehingga guru fokus mengajar dan mendidik. Dan tolong p mentri, ajarkan kpd anak anak tentang etika sopan santun, sehingga anak terbiasa berperilaku dan berbicara dg etika yg baik.
Baru kali ini kurikulum minta diganti secara rame rame bahkan masyarakat pun minta ganti kurikulum...jdi ad yg kurang pas di kurikulum merdeka. Dan baru kali ini ad Mentri pendidikan yang mau dengar aspirasi dari guru dan masyarakat ketika mau perubahan kurikulum.
Kalo sy setuju ganti kurikulum. Tetapi kembalikan ke kurikulum yg lama sj yg GBPP 84 sj. GBPP 84 itu bagus. Ada pelajaran PMP. dsitu semua etika diwajibkan. Berbeda dgn pelajaran PPKN. Pada PMP kita belajar butir2 Pancasila. Tidak hanya sekedar membaca sila Pancasila. Tp ada makna dari tiap sila tersebut yaitu yg tertera di dlm butir2 Pancasila. Utk meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya dari sisi guru sj. Tetapi dr sisi pelajarannya juga. Bila mata pelajarannya yg muncul spt yg dbuat Nadiem Makarim, sangat sangat ga bermutu mnurut sy. Spt pelajaran P5, anak2 kelas 1 SD dsuruh masak2. Belum bisa anak SD masak2 yg kelas 1. Dsuruh belajar jualan. Belum kewajibannya utk bisa berjualan. Kewajiban mereka adalah belajar. Belajar memahami agama, etika, pelajaran ilmu lainnya. Dari sisi kualitas guru mmg betul hrs dtingkatkan, misalnya melalui pendapatannya, tetapi hanya dgn pendapatan sj bila materi pelajaran yg diberikan TDK ada kualitasnya, PERCUMA. Jadi materi ajar dl yg diperbaiki selanjutnya baru msk dr sisi kualitas gurunya agr mudah menggunakan materi ajar tersebut dgn mengadakan pelatihan utk guru agr kualitas guru meningkat, br kemudian meningkatkan pendapatannya. Kalo berbicara meningkatkan pendapatan, maka erat kaitannya dgn ekonomi dan keuangan. Br itu nti dgn lintas kementerian, yaitu kementerian keuangan.
Kami sebagai guru di Indonesia tau kondisi dilapangan, bagaimana kebutuhan mengajar siswa kami. Kami berharap kurikulum merdeka secepatnya diganti karna tidak sesuai dengan karakter siswa dimasing2 daerah. Kami inginkan kembalikan kurikulum ke KTSP 2006.
Nadiem itu kurang faham falsafah pendidikan, maka konsep kurikulumnya juga tidak mendorong output pendidikan yang berkualitas. Jadi memang layak kurikulum ciptaanya perlu disempurnakan
Pak dpr yg baik dan Budiman tolong kurikulum 10 th yg lalu jauh dari baik. Coba tanya pada anak sd smp sma apa itu DPR? Saya yakin mereka tidak tau apa apa😅
Urusi saja kesejahteraan guru honor, guru daerah plosok, guru swasta, mau ganti kurikulum sehari 3x juga pengaruhnya tidak seberapa bagi pendidikan dasar, pendidikan dasar yang penting bisa calistung
Kurmer is the best... Klo hanya fokus UN ya kemunduran. Kebijakan peningkatan kesejahteraan guru, toilet bersih, makan siang gratis, wajib belajar 13 th itu best. Lanjutkan pak Manteri. Itu dah lebih dari cukup utk sekarang
Kurikulum perlu ganti atau tidak, tanya sama guru sbg pelaksana kurikulum, mereka lebih ngerti, gak perlu tanya Dpr pak. Yg jelas pembinaan moral anak didik harus dinomor satukan yg hal itu realitanya tdk tercapai di masa ini. Masa depan negeri ini bs terancam jk moral etika kian rusak spt saat ini
Guru yg tidak setuju dengan kurikulum merdeka, saya rasa mereka2 itu guru yg memiliki keterbatasan kemampuan dan masih perlu belajar dulu baru jadi guru😁😁😁
Untuk sekarang, aku setuju ganti kurikulum lagi ke kurikulum dulu. Soalnya kurikulum merdeka tuh menyulitkan anak murid, liat efeknya pada anak2 murid.
kurikulum merdeka itu bukannya jelek, tp justru terlalu bagus dan maju, dan sayangnya Indonesia itu sangat luas dan majemuk, sehingga SDM dan infrastrukturnya blm mampu menerimanya
mohon maaf, karna kurikulum merdeka ini terlalu canggih, sehingga tdk cocok untuk diterapkan di Indonesia yg terlalu luas dan majemuk. maka ada baiknya kurikulum ini direvisi dan dsesuaikan dg kultur yg ada di Indonesia
Adakan lagi ujian nasional. Dulu un dihapus karena wabah covid, sekarang kan covid sudah terkendali. Jadi, tidak relevan lagi penghapusan un. Seharusnya guru tugasnya mengajar. Biar un yg menilai kemampuan murid (dan menilai kinerja guru mengajar). Penghapusan un menimbulkan 3 masalah utama. 1. Guru kehilangan motivasi untuk mengajar. Buat apa capek mengajar. Toh, berapapun target prestasi murid yg dibebankan kepada guru, guru pasti bisa mencapainya karena guru sendiri yg memberi nilai muridnya. Power tend to corrupt, absolut power corrupt absolutely. 2. Orang tua murid mendapatkan tambahan motivasi untuk melakukan "pembinaan relasi" kepada guru (dalam konotasi negatif). Karena guru yg memberi nilai muridnya. 3. Murid kehilangan motivasi untuk belajar. Jika seleksi masuk sekolah ditentukan oleh jarak rumah dan usia/tanggal lahir (dua hal yg diluar kendali murid), maka sia2 saja belajar. Ketika kita tidak keberatan dengan adanya ujian seleksi masuk pegawai negeri dan ujian seleksi masuk perguruan tinggi negeri, lalu kenapa ada yg keberatan jika diadakan ujian seleksi masuk smp negeri dan sma negeri?. Bukankah pendidikan mestinya mempersiapkan anak kita menghadapi kenyataan hidup?. Pada kenyataannya dalam hidup ini selalu ada persaingan & seleksi. Memperkenalkan anak pada seleksi sejak masa sekolah justru baik untuk mempersiapkan mereka menghadapi hidup. Un membentuk jiwa kompetitif pada anak bangsa. Di tiongkok, korsel dan jepang murid harus menghadapi ujian seleksi untuk masuk sekolah (meskipun ujian seleksinya tidak selalu dalam bentuk ujian nasional), dan mereka adalah bangsa yang produktif. Bagaimana kita bisa merebut posisi ranking ekonomi mereka di dunia jika anak2 kita tidak memiliki jiwa kompetitif?. Adakan lagi un demi masa depan anak2 kita dan tercapainya visi kita Indonesia emas. Umumkan adanya un 2025 segera agar anak2 kita bisa mulai mempersiapkan diri (dan segala sesuatunya) lebih dini dan lebih baik.
Menurut saya kurikulum merdeka tidak efektif saat ini dalam pembelajaran karena tidak berwawasan luas dan mementingkan mata pelajaran tertentu saja . Saya beranggapan semua mata pelajaran itu penting terutama ditingkat SMP . MTS hingga MA . SMA . SMU . SMK Jangan sampai setelah lulus sekolah nantinya anak anak penerus bangsa ini tidak tahu hal hal yang sangat penting . Hapus Kurikulum Merdeka 😢
Nadiem bukan mentri baik. Saya dukung Prof Mu'ti merubah rusaknya dunia pendidikan yang lalu.
Mentri yang sekarang memang paham betul dunia pendidikan karna beliau bergelut di dunia pendidikan juga. Jadi beliau paham betul kegundahan hati guru, siswa, dan orang tua. Semoga di tangan beliau dunia pendidikan menjadi kembali tertib. Kesejahteraan guru lebih diperhatikan.
Kurikulum nadiem belum lulusin 1 anakpun kl mau dibilang. Baru 2 tahun bro
@@sahaba2251 tapi carut marutnya sudah 5 tahun.
@@ainendangMpd ya kurikulum lama. jadi ya kl ada masalah di cari tau masalahnya. jangan proyekan. itu kan inti msalahnya
@@sahaba2251 cuma tdk bisa dipungkiri juga kurikulum itu akan selalau berubah salah satunya ya itu setipa ganti kabinet selalu ganti kurikulum. Proyek juga masuk nomor sekian dari yg melatar belakangi pergantian kurikulum. Ada dana besar loh di situ..proyek buku, proyek sosialisasi dll. Kalau memandang urgensi, 5 tahun teralhir ini urgensi kurikulum tdk terlalu signifikan. Sebenarnya kita masih bisa tetap dengan kurtilas (KURIKULIM TIGA BELAS) atau mempertahankan KTSP (KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN). meskipun memang dr kedua kurikulum tsb memiliki kekurangan dn kelebihan. Kalau mau balik lagi ada UN nerarti KTSP pemenangnya. Karna kurtilas terlalu baik..siswa tdk ada raport merah, siswa tdk boleh tidak naik kelas..hasilnya banyak siswa SMP lecolongan beljm bisa baca.
Mau Kurikulum Apapun Pasti Tujuan nya baik Yang Intinya Guru jangan terlalu banyak di bebankan administrasi supaya bisa Fokus Mengajar.
Betul..
Betul sekAliii
Setujuuuuu
👍👍👏👏👏
Bikin pusing, harusnya program yang sudah ada diperbaiki menjadi lebih baik bukan ganti ganti program😢 ini yang buat pendidikan mundur dan rugikan guru juga murid. Buang buang waktu dan tenaga.
saya dukung pak Mentri sehat selalu pak Mentri👍♥️♥️👍
Anggota DPR banyak tidak memahami dengan kondisi pendidikan di Indonesia. Saya pribadi sangat mendukung terhadap segala kebijakan dari Mendikdasmen Prof. Abdul Mu'thi.
krn mreka mampu byr les anaknya ini itu,,
gak liat kalangan bawah yg g bs les, sekolahpun cari yg murah, jd cm bs pegangan sama sekolah..
Kami dukung Menteri saat ini sebab gagasan beliau sangat tepat sasaran, anda² sekalian sebagai dewan terlalu banyak omon-omon tanpa faham apa yang terjadi terhadap masyarakat dr aspek pendidikan. Anda gak ngerti pak dewan, menterinya baru dan dibagi dua ya itu supaya membenahi pendidikan Indonesia yg saat ini tengah sekarat.
Klu kurikulum yg ada tdk berkualitas dan tdk ada hasilnya kenapa hrs dipertahankan, anda hanya bisa kritik sebagai dewan, tp tdk pandai mengerti ttg apa yg terjadi didunia pendidikan, lagi pula kenapa pada saat terjadi masalah kurikulum yg dicetuskan oleh nadiem sekaligus org diusung dr pdip, dewan tdk pernah proaktip mengkaji lagi.
Setuju
Kurikulumnya yang sederhana mudah di pahami dan di terapkan semoga Mentri yang baru ada solusi terbaru untuk pendidikan
Bukan diganti tapi harus diperbaiki
Sgt setuju 👍👍👍
Hanya pemalas yg bilng ikm menghancurkan, yg menghancurkan itu guru yang tidak bidang nya atau linier dipaksakan linier ini yg menghancurkan pendidikan bukan kurikulumnya
Saya dukung pak menteri yang baru,, bukan omon" dari DPR
Coba cari tau orang yang ngomong ini, soalnya dari yang di dengar kalau mau daftar KIP kuliah harus muji muji dia, di salah satu daerah
Sy setuju pak menteri, dengarkan n perhatikan suara dari guru2 yg dilapangan
Guru yg dilapangan
Setuju pak mentri baru. Karena kurikulum lama, gak efektif diterapin di Indo yg ada kalo diterusin makin bobrok pendidikan di Indo
Kalau gak salah namanya Sopian Tan @hitosenpai6813
Pak,, kl saja anda tau adanya kurikulum merdeka, anak2 bnyak yg tdk dpt ilmu nya dari guru. Guru nya sibuk pelatihan & administrasi terus
Kurikulum merdeka hanya cocok untuk sekolah-sekolah yang maju dan unggulan aja.
Tidak atau belum cocok untuk sekolah-sekolah yang standarnya masih rendah dan terbelakang.
Bisa-bisanya tukang ojek membuat sebuah kurikulum.
Nggk nyambung banget kali 🤦
Lagian tukang gojek lu jadiin mentri😂 @@ryosurya4781
Setuju dengan ikut merasakan
@@ryosurya4781kurikulum merdeka belum lulusin 1 anakpun. Baru 2 tahun
Saya setuju kalau kesejahteraan guru di tingkatkan supaya semangat mendidik generasi penerus bangsa
Kurikulum mungkin perlu diperbaiki atau di ubah, tapi harus melibatkan danendengar pendapat guru..
Selama ini menteri ganti kurikulum semaunya tanpa mendengar aspirasi vuru, padahal guru yg tau persis seperti apa di lapangan oendidikan... Ya jadilah seperti kurikulum yg belakangan katanya bermutu tapi malah menghancurkan..
Hanya pemalas yg bilng ikm menghancurkan, yg menghancurkan itu guru yang tidak bidang nya atau linier dipaksakan linier ini yg menghancurkan pendidikan bukan kurikulumnya
@aklisfaizin1161
Kurikulum merdeka hanya cocok untuk sekolah-sekolah yang maju aja.
Tidak atau belum cocok untuk sekolah-sekolah yang standarnya masih rendah dan terbelakang.
Kurikulum merdeka baru 2 tahun. Belum lulusin 1 anakpun. Gw rasa masalah utamanya bukan kurikulum. Cuman serangan buzzer langsung ke kurikulum. Ini akan melegitimasi menteri selanjutnya buat ganti kurikulum padahal masalah utamanya bukan itu. Dan alasan kenapa tiap ganti menteri ganti kurikulum itu ya simply biar ada proyek baru krn ga ganti yg lama. Ujung2nya duit lg. Kek ga tau watak orang indo. Dari jaman romusha dl aja bangsa kita udah korup
Percaya saja pada menteri baru pak DPR......insyaallah sistem penddkan yg sdh rusak ini, akan lebih baik dan baik2 saja di tangan Prof, Dr. Abdul Mukti.
LEBIH BAIK GANTI KURIKULUM PAK SOALNYA KURIKULUM SEKARANG APALAGI DISEKOLAH TUH GURU TERLALU BANYAK RAPAT DIBANDING MENGAJAR MURIDNYA KARENA TERHALANG ,JADI MURIDNYA TUH PUNYA KEKURANGAN PENGETAHUAN DARI GURUNYA
Sepakat, penuhi kebutuhan guru, selektif dalam pengangkatan guru, tingkatkan penghasilan guru, hargai profesi guru.
Semoga pendidikan di Indonesia semakin maju… 👍
Kalo gk cocok ya di ganti pak Dhe....
Dulu kemana aja... Baru memikirkan nasib guru....
Murid jg harus di pikirkan bagaimana mendapatkan pendidikan yg baik....
Kalo partainya yg berkuasa apapun itu di dukung... Skrng tak berkuasa kritik aja terus...
Mengkritik bukan untuk kemajuan tp untuk menjatuhkan....
Pak lihat hasil kurikulum merdeka pada siswa dilapangan kan memprihatinkan
*Kebobrokan pendidikan era Nadiem Makarim, indek di tingkat asean saja menurun dan memalukan, harus dipulihkan dan diperbaiki Pak menteri yg baru...
Di negara finlandia , guru berasal dari perguruan ternama diatas fakultas kedokteran, katanya sebulan guru gajihnya 50 juta, jadi bisa fokus 24 jam kerja untuk peserta didik, kemudian per peserta didik dibiayai oleh negara 70 juta pertahunnya, luar biasa sdm disana dg penduduk hanya lima juta orang.
Kalo kurikulumnya buruk ya wajib di ganti.. kembalikan UN, hapus zonasi, kembalikan rangking, kembalikan raport merah, jgn paksakan naik kelas kl mmg anak gak mampu, para guru jgn dibuat pusing jd gak fokus ngajar.. sy emak anak 3, gemes bgt pak sama dunia pendidikn skrg.. jd pd males bljr krn tau gak bakal tinggal kelas.. ampun..
Saya dukung pak mentri yang baru pokok e josss...lanjut pak mentriii
Tapi kurikulum yang sekarang memang perlu di evaluasi
Para guru ,, meskipun harus belajar harus pusing,, tp lihat efek nya,,,
Zaman dulu ,, gaji PNS kecil,, banyak yang kurang minat jadi guru,,
Zaman dulu saja ijazah cuma SMP bisa jadi guru,, kerena memang dibutuhkan,, tp lihat ,,dengan keterbatasan melahirkan generasi cerdas,,
Lihat para pemuda di zaman pra kemerdekaan,,
Gimana kurikulumnya,,gak ada komputer,,gak ada internet,,
Tp pada cerdas ,,
Sekarang fasilitas serba ada,, tp kualitas kurang,,,
Pelajaran dasar sampai universitas pelajaran yg cocok adalah sopan santun atitude yg baik,pelajaran anti kkn diajarkan sejak dini,kejujuran di junjung tinggi,pelajaran mandiri didikaki sendiri,
Maaf Bpk anggota Dewan yg sedang RDP dg Mendikdasmen, bukan masalah Menteri baru dan lama PERSOALANNYA KUMER sbg hasil Mendiknas itu banyak mengundang masalah di institusi pendidikan dari SD s.d. SMA baik menyangkut materi, dan pelaksanaanya yg menyangkut pesdik, guru dan Kasek. Disamping itu outputnya merosot, termasuk karakter pesdik hal itu bisa dilahat di TV. Sy adalah pelaku pendidikan di SD mengalami Kumer dan mata sy mjd rusak gegara terkena radiasi seringnya mengerjakan PMM dg Hp dan Laptop. Belum lagi efek lain yg menyangkut faktor internal dan eksternal....
KUMER memang perlu direnovasi.
Ganti kurikulum merdeka yg membingungkan
Pak DPR kalau mentri mau ganti program namun baik buat pendidikan ngapain mau di batasi.
Krn pendidikan itu tdk seperti DPR yg haya cuma habiskan uang rakyat namun pendidikan itu meruba watak dan pola pikir ank bangsa.maju pak mentri
Cara paling gampang meningkatkan kesejahteraan guru ya potong gaji dan fasilitas anggota DPR 70%, kemudian dialihkan buat nambahin gaji dan fasilitas guru
Fasilitas dpr dibarter sama fasilitas sekolah ini asik sih.
@@hallosemua6877 saya setuju, fasilitas pendidikan diutamakan, baru gurunya saya setuju, daripada uangnya pake gaji wakil rakyat yg gak ada gunanya sama sekali 😅
Masalahnya pak DPR belum turun langsung ke lapangan atau merasakan bagaimana yg di alami para guru. Jangan asal protes dan kritik pak DPR yah jangan yah pak yah. Semangat pak Menteri yg baru kami selalu dukung 👏🏻👏🏻
Saya dukung pak menteri yg sekarang ini..
Ganti Mentri ganti kurikulum, ini bukti bahwa bangsa Indonesia ini belum mempunyai kerangka pembangunan bangsa dan pembangunan teknologi masa depan yg bakuh.
Saya berharap UAN dihidupkan lagi sebagai Standar Pendidikan Nasional. Tanpa harus merubah Kurikulum, cukup Mengadakan Perbaikan yg dianggap kurang.
UN gurunya yg ngerjakan juga.
Takut siswa stress, yg stress itu harus guru aja plus masyarakat. Siswa ga boleh stress, itu kata yg nolak UN. Aneh ya, stress kok ga boleh, stress itu boleh yg penting bisa dikendalikan. Betul ga?
Siap kan perangkat IT lengkap untuk setiap sekolah ,baik di kota maupun di pelosok,
Banyak dari Kurmer yang baik dan bisa dilanjutkan, yg kurang baik, setuju di tinjau kembali.
Betul
Kurikulum merdeka hanya cocok untuk sekolah yang maju dan unggulan saja.
Tidak cocok untuk sekolah yang standar masih rendah dan terbelakang.
Bisa-bisanya tukang ojek bikin kurikulum.
Nggk nyambung kali. Ckck.
yg terhormat pak DPR,kami sebagai orang tua murid setuju kalau kurikulum kembali dgn kurikulum tahun 90an
Yang salah itu menteri nadim dan mentri2 sebelumnya, ngapain kurikulum sebelumnya slalu diganti2 eeh pas ketemu kurikulum yg paling minus aklak dan yg paling harus diganti malah dilarang untuk mengganti nya, gimana siih bapak baju ungu nih sih?
Kurikulum paling sampah ada kurikulum nadiem
Kurikulum yang siswanya main hp mulu gk ada motivasi utk belajar, tdk bisa baca ttp naik kelas yaitu Kurikulum merdeka (NADIEM) Kurikulum Aneh
@RososexSex
Setuju.
Apa-apa serba digital.
Hasilnya anak cuma cenderung main HP aja.
Kurikulum merdeka baru 2 tahun. Belum meluluskan 1 anakpun. Anak2 sma yg ga bisa baca itu ya jelas kurikulum lama. Krn mereka ga langsung gede dalam 2 tahun. Pelajaran membaca itu waktu masih tk ke sd. Harusnya ya kurikulum 6-9 tahun lalu pelakunya
@@sahaba2251 yaa pada kenyataannya anak2 murid saya pada gak serius belajar karna dalam pikirannya kurmer ini murid nya gak boleh ditinggal kelas in..
Kembalikan kurikulum KTSP.hentikan kurikulum merdeka
Pak dpr terhormat,anda silahkan turun kelapangan lihat yg terjadi,pendidikan sekarang rusak banyak guru jadi korban kumer,mendidik tdk berhasil karena tdk boleh mendidik apalagi memberi teguran bisa masuk bui karena tuntutan wali,pendidik tdk bermutu anak tdk ada minat belajar ,karena pasti naik terus,kumer harus dirubah diperbaiki yg terlanjut rusak,kenapa kemarin diam,seakan anda betul memperhatikan guru,coba kasih jslsn keluar baru anda betul mewakili aspirasi rakyat.saya dukung pak mentri untuk mrmperbaiki mutu prndidikan indonesia.
Bpk mungkin tidak turun ke bawah bagaimana kondisi pendidiksn dg kurikulum sekaranh.
Banyak yang baik dari kurikulum merdeka, hanya sj diperlukan kesiapan dalam menjalankannya dan dukungan yang kuat dari pemerintah, terutama dari pemda. Dan tentunya waktu 5 tahun belum cukup untuk menghasilkan perubahan sesuai tujuan kurikulum merdeka. Merubah mindset butuh waktu yang sangat lama.
Kurikum merdeka kurikulum sampah
Kurikulum gak mutu.. hanya menguras uang orang tua
@rifkiardhif8437
Betul itu.
Kurikulum merdeka hanya cocok untuk sekolah yang maju dan unggulan saja.
Tidak cocok untuk sekolah yang terbelakang dan standar yang masih rendah.
Bisa-bisanya tukang ojek membuat sebuah kurikulum.
Nggk nyambung banget kan 🤦
Yg komen gini boleh jadi yg paling untung byk dlm kurikulum merdeka 😂
Itukan hak menteri pak,mau rubah atau lanjutkan kurikulum...karena setiap menteri punya strategi sendiri untuk memajukan pendidikan
Kami guru lebih dukung p.mentri yg baru Krn kumer blm cocok untuk pendidikan diindonesia... Tlng DPR jgn memojokkan Mentri baru yg berniat sangat baik
Yg penting jg hapus PMM yg membebankan guru krj Administrasi terus.
Harus diganti Kurikulum merdeka. Karena belum tepat. Dan belum sesuai dgn sdmnya. Kumer bnyk peserta didik yg tidak beradab. PERCUMA ILMU, PANGKAT, JABATAN. KALAU ETIKANYA AMBURADUL.
Semua Kurikulum sebetulnya msg2 ada baiknya,cmn SJ yg kurang butuh perbaikan, buku petunjuk ttg isi materi nya yg perlu dikaji. Kurikulum merdeka dan KTSP, K13 memiliki isi dan struktur yg berbeda. Struktur kurikulum KTSP 2006 lengkap sesuai kebutuhan masyarakat sebetulnya dan ttg isi,sgt LBH mendidik, menekan mutu belajar siswa, cmn SJ jika ign lbh singkat LG, BS direvisi dgn singkat dan di tambah LG dengan hal2 baru, misalnya BHS inggris, dasar2 komputer, lbh2 untuk anak SD atau usia dini yg blm mengenal internet.
Saya setuju dengan bapak kurikulum merdeka ini bukan dirubah melainkan direvisi saja menghapus hal-hal yang mengganggu jam mengajar guru.
Betul kata DPR. Jangan ada tradisi ganti menteri ganti juga kebijakan dan kurikulum. Harusnya kalau ada yg salah diperbaiki, ada yg kurang ditambah, ada yg berat diringankan, ada susah dipermudah. Bukan berarti diganti kurikulumnya. Padahal dilapangan guru sudah lebih paham kondisi siswa dan kondisi wilayah.
Sudah seharusnya mayoritas program menteri sebelumnya direvisi karena banyak yg menyusahkan guru.
Alhamdulillah saya lebih besar dari yang Bpk sebut. Saya dapat 350 ribu/bulan 🎉🎉🎉
kurikulum merdeka menyiksa guru dan siswa, dan berpotensi membodohkan indonesia,........... (tukang ojek dijadikan mendikbud).
Assalamualaikum salam sehat selalu pak mentri yg baru,, usul pa kurikulum ga perlu ribet dan sulit, serta bertele tele, cukup simpel, tenaga guru ga pusing tapi kesejahteran yg layak dan mumpuni
Betul bapak jangan ribet .
Dengarkan aspirasi guru, guru yang paling tahu apa tepat untuk murid, untuk kemajuan pendidikan kita, bukan asal bacot saja tanpa peduli dan mengerti akar permasalahannya
Ini yang betul, jangan ganti Mentri ganti lagi kurikulum, kurikulum yang ada saja masih proses penerapan di sekolah, karena setiap fase masih belum di gunakan secara menyeluruh, ganti kurikulum ganti buku lagi, beli lagi, lebih baik fokus pada peningkatan kesejahteraan para guru, yang sudah baik teruskan yang tidak baik di revisi dan inovasi dengan pendekatan baru. terima kasih bapak yang terus berjuang untuk kesejahteraan guru seluruh Indonesia
Bukan mengganti Kurikulum baru tapi kembali' ke Kurikulum lama sebelum kurikulum merdeka.itukeinginan masyarakat.
Saya sudah hampir 10 tahun gaji 150rb perbulan, mereka para menteri dan dirjen pendidikan selalu menganakmaskan pegawai negeri, p3k ,inpasing, sedangkan kita juga mengajar hampir kepala pusing tiap hari cuma 150 perbulan
Hduh.
Sabar pak.
Semoga ada jalan dan solusi 😓
sistem zonasi dihapus saja pak mentri, sangat menyusahkan, kembalikan kayak sebelumnya❤
Menurut saya Bapak Menteri paham dengan pendidikan yang tepat diterapkan di Indonesia, 👍 maksudnya Menteri yang Baru
Kita lbh mendukung Mentri yg sekarang dri pada Kurikulum dari Pak Nadim Bukan hanya ANAK YG PUSING TPI KITA PARA IRANG TUA JUGA IKUT PUSING KRNA SECARA TIDAK.LANGSUNG KITA IKUT SEKOLAH.....jdi bapak jgn asal koar2 saja tolong di Pahami dan di Bandingkan
Saya dukung pak menteri
Setuju, dan kalau bisa semoga betul betul dimudahkan dapat sertifikasi nya
Saya memang tidak setuju kalau kurikulum pendidikan selalu di ginta ganti setiap pergantian mentri, namun menurut saya kurikulum merdeka ini memang haruslah di ganti, karena masih banyak memiliki masalah dan tidak layak di terapkan di indonesia, seharusnya kritikan pabak harus berikan kepada nadiem yang semena-mena menggantikan kurikulum k13 dengan kurikulum yang bermasalah ini.
Saran saya sih, mentri pendidikan dasar & menengah dan mentri riset dan pendidikan tinggi, harus mengajak parah tokoh2 pendidikan di Indonesia untuk berdiskusi terkait dengan masalah2 pendidikan di indonesia dan langkah-langkah apa yang harus di ambil dalam memperbaiki pendidikan di indonesia dan kurikulum apa yang cocok dan layak di terapkan agar dapat mencerdaskan anak bangsa.
Bapak dewan jadi guru dulu deh..krjakan administrasix dll...baru tau problemx sekaligus cari problem solvingx..😆
kalau sdh seperti sekarang ini keadaannya, memang harus ganti kurikulum pak. kalau untuk ke kurikulum yg lebih baik, guru tidak menyerah untuk belajar.
dukung pa menteri....
Kurikulum di ganti, klo memang kurang baik pa, eh baju ungu..
Klo baik di teruskan.. Gtu aja ko pa baju ungu.. Dan bpk baju ungu berikan masukan yg sekiranya bagus... Klo melihat pendidikan dulu liat sendiri kan gimana carut marutnya... 👏👏
Betul bapak, saya sangat setuju Bapak, sejahterakan guru karna semua berawal dari guru!
Setuju pak..kalau Sdh baik ..kenpa musti d hilngkan..
Bpk anggota yg terhormat saya juga ingt kn"CEPAT SAH KAN PERAMPASAN ASET KORUPTOR!!!!
DAN SETUJUI KENAIKAN GAJI GURU!!!!!
Kurikulum, th 1970, sekolah st menengah jurusan elektro, banyak bc buku ,lulus nilai baik, sudah bisa servis radio, tv, intalasi kabel listrik, bila mengikuti jamn, pinter bhs inggris, bisa servis hp,apalagi st atas, kuliah,,biologi pinter, mulai sd, smp, sma, siap jadi dokter, pertanian,peternakan, kebun, hutan, apalagi pinter, fisika, kimia, dsb, kurikulum, lihat kurikulum jmn belanda, dan buku 2 peninggalan koloni belanda, untuk agama, lihat aj pendidikan yg berkemajuan di pondok 2, asal jangan pondok perdukunan, milik nu, tarekat, dkk, kurikulum tdk boleh instan, asal lulus, tapi tdk menguasai ilmu total, misal dokter lulus, ngobati pasien nggak sembuh, tambah parah, dan mati, begitu dg mesin, lulus, tapi nggak bisa betulin mesin spd mtr mogok, mobil mogok, truck mogok, apalagi mesin pesawat jet, atau booing.
setuju pak dewan, fokus ke sdm nya dlu, biar tulus ikhlas mendidik, jadi kurikulum yg ada bisa dimaksimalkan, jgn berubah trus, adaptasi lg.. tenaga pendidik jg, sdh begini nya perhatian pmerintah dan publik kepada kalian, rasa tanggung jwab kalian harus lebih besar,. jgn menyalahkan kurikulum saja, tp apakah implementasi ny sdh benar
Sekarang bukan waktunya mengurus hal prinsip (Kurikulum)...
Sudah cukup banyak yang para pendidik pelajari...dan lakukan kepada peserta didik.
Guru dituntut terus belajar, namun tidak juga sejahtera.
Sampai kapan kita RESTART terus? Kapan majunya? Hal-hal yang sudah baik smestinya diteruskan.
Sekarang sudah saatnya bicara KESEJAHTERAAN para pendidik.
Guru sejahtera, pendidikan maju. 🔥
I agree with you Mr. Legislator ❤️
Saya dukung Mentri baru. Jgn sibukaan Guru dengan Administrasi.
Pak tau ga dilapngn gimna skg dgn kurmer ini. Saya sebgai pengajar. Miris
Biasa, dia menyampaikan mewakili yg berkepentingan...amplop lah
Saya sebagai ortu menyayangkan adanya kurikulum Merdeka karna menurut saya malah membuat pelajar tidak semangat belajar, malah jadi belajar krna merasa tidak bljar, nilai yg pas"an bisa naik kelas / lulus, jadi lebih menyepelekan. Dan guru lebih sibuk dg laporan".
Dan sekarang banyak pelajar yg semakin rusak adab, akhlak,
Dan kasihan guru" Sekarang yg serba bingung hanya sekedar memberi ketegasan muridnya, yg dikit" Masuk ke ranah hukum krna hanya memberi peringatan kpda muridnya. Perbaiki adab dan akhlak
Menteri baru hrs ada sesuatu yg baru dan lebih baik... kalau kurikulum nadiem tidak bagus ya harus dihentikan dan diganti dgn kurikulum yg lebih sesuai dengan cita dan jiwa Indonesia... nkri ❤❤❤❤
Saya sebagai orang tua sangat sangat sangat setuju klo dirubah kurikulum nya.
zaman ORBA gak pernah2 ganti2 kurikulum tuh,pendidikan baik2 saja,anak2 baik2 saja..sekolah gak full seharian..SMA aja pulang masih jam 13.30....masih ada waktu istirahat dan bermain di sore harinya atau mengembangkan hobi seperti musik,olahraga...mata pelajaran kurikulum ORBA itu sdh bagus banget...meliputi semuanya..agama,pancasila,sejarah,PSPB..matematika,ipa,ips...paling yang sering ganti di zaman ORBA adalah lagu SKJ nya..senam kesegaran jasmani...😂😂😂....sekarang anak2 tampak diporsir kaya robot aja,pulang jam 5 sore tampak jelas sudah teramat lelah...kalo kerja mah dapat uang..ini mereka seharian belajar dan dibawah peraturan ketat..kasian sisi lain dalam jiwa mereka telah hilang...kenapa sih produk ORBA semuanya mau diganti..GBHN,REPELITA..kurikulum..pemataran P4...semuanya dihilangkan...
semua yg ditinggalkan oleh nadhim makaroni harus dihapus semuanya, karena bikin rusak generasi bangsa. saya dukung prof. abdul mu'ti. justru yg bikin guru linglung adalah nadhim makaroni. kembalikan kurikulum ktsp dan un harus ada.
Di sekolah harusnya ada tenaga ADMIN untuk membantu pekerjaan guru. Sehingga guru fokus mengajar dan mendidik. Dan tolong p mentri, ajarkan kpd anak anak tentang etika sopan santun, sehingga anak terbiasa berperilaku dan berbicara dg etika yg baik.
Baru kali ini kurikulum minta diganti secara rame rame bahkan masyarakat pun minta ganti kurikulum...jdi ad yg kurang pas di kurikulum merdeka. Dan baru kali ini ad Mentri pendidikan yang mau dengar aspirasi dari guru dan masyarakat ketika mau perubahan kurikulum.
Kalo sy setuju ganti kurikulum. Tetapi kembalikan ke kurikulum yg lama sj yg GBPP 84 sj. GBPP 84 itu bagus. Ada pelajaran PMP. dsitu semua etika diwajibkan. Berbeda dgn pelajaran PPKN. Pada PMP kita belajar butir2 Pancasila. Tidak hanya sekedar membaca sila Pancasila. Tp ada makna dari tiap sila tersebut yaitu yg tertera di dlm butir2 Pancasila.
Utk meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya dari sisi guru sj. Tetapi dr sisi pelajarannya juga. Bila mata pelajarannya yg muncul spt yg dbuat Nadiem Makarim, sangat sangat ga bermutu mnurut sy. Spt pelajaran P5, anak2 kelas 1 SD dsuruh masak2. Belum bisa anak SD masak2 yg kelas 1. Dsuruh belajar jualan. Belum kewajibannya utk bisa berjualan. Kewajiban mereka adalah belajar. Belajar memahami agama, etika, pelajaran ilmu lainnya.
Dari sisi kualitas guru mmg betul hrs dtingkatkan, misalnya melalui pendapatannya, tetapi hanya dgn pendapatan sj bila materi pelajaran yg diberikan TDK ada kualitasnya, PERCUMA.
Jadi materi ajar dl yg diperbaiki selanjutnya baru msk dr sisi kualitas gurunya agr mudah menggunakan materi ajar tersebut dgn mengadakan pelatihan utk guru agr kualitas guru meningkat, br kemudian meningkatkan pendapatannya. Kalo berbicara meningkatkan pendapatan, maka erat kaitannya dgn ekonomi dan keuangan. Br itu nti dgn lintas kementerian, yaitu kementerian keuangan.
Setuju dengan bapak ini,
Kembalikan kurikulum KTSP atau kurikulum 2013.
Jgn lgi dipake kurikulum merdeka,hapus PMM
Tendik pak jangan dilupakan. Gajih Masih JAUH Qdibawa UMR.
Kami sebagai guru di Indonesia tau kondisi dilapangan, bagaimana kebutuhan mengajar siswa kami. Kami berharap kurikulum merdeka secepatnya diganti karna tidak sesuai dengan karakter siswa dimasing2 daerah. Kami inginkan kembalikan kurikulum ke KTSP 2006.
maju terus pak mentri, buatlah kemajuan untuk anak bangsa, kurikulum mentri terdahulu, sampai anak jenjang SMP blm bisa baca
Nadiem itu kurang faham falsafah pendidikan, maka konsep kurikulumnya juga tidak mendorong output pendidikan yang berkualitas. Jadi memang layak kurikulum ciptaanya perlu disempurnakan
Saya dukung pak mentri ganti kurikulum
Pak dpr yg baik dan Budiman tolong kurikulum 10 th yg lalu jauh dari baik. Coba tanya pada anak sd smp sma apa itu DPR? Saya yakin mereka tidak tau apa apa😅
Pak DPR ngak ngerasain sekolah jaman sekarang byk berubah ubah bikin liuer
Mana tau mereka singkatan dari DPR.
Anak jaman sekarang kerjaannya cuma main HP doang.
@roysurya4781 bener main medsos terus
Hapus zonasi itu buat anak2 gak kompetitif, dan jadi ladang permainan duit oknum disekolah
Mendukung Mentri Baru....
Urusi saja kesejahteraan guru honor, guru daerah plosok, guru swasta, mau ganti kurikulum sehari 3x juga pengaruhnya tidak seberapa bagi pendidikan dasar, pendidikan dasar yang penting bisa calistung
Biaya Pendidikan di Indonesia harus di Turunkan. Dan hapus Outbond/ kegiatan diluar sekolah .
Kurmer is the best... Klo hanya fokus UN ya kemunduran. Kebijakan peningkatan kesejahteraan guru, toilet bersih, makan siang gratis, wajib belajar 13 th itu best. Lanjutkan pak Manteri. Itu dah lebih dari cukup utk sekarang
Kurikulum perlu ganti atau tidak, tanya sama guru sbg pelaksana kurikulum, mereka lebih ngerti, gak perlu tanya Dpr pak. Yg jelas pembinaan moral anak didik harus dinomor satukan yg hal itu realitanya tdk tercapai di masa ini. Masa depan negeri ini bs terancam jk moral etika kian rusak spt saat ini
Guru yg tidak setuju dengan kurikulum merdeka, saya rasa mereka2 itu guru yg memiliki keterbatasan kemampuan dan masih perlu belajar dulu baru jadi guru😁😁😁
Untuk sekarang, aku setuju ganti kurikulum lagi ke kurikulum dulu. Soalnya kurikulum merdeka tuh menyulitkan anak murid, liat efeknya pada anak2 murid.
kurikulum merdeka itu bukannya jelek, tp justru terlalu bagus dan maju, dan sayangnya Indonesia itu sangat luas dan majemuk, sehingga SDM dan infrastrukturnya blm mampu menerimanya
Sepakat kurikulum merdeka skr sudah sangat baik
Kopet
2 jempol buat anda...knapa kurukulum harus balik lgi k blakang???
mohon maaf, karna kurikulum merdeka ini terlalu canggih, sehingga tdk cocok untuk diterapkan di Indonesia yg terlalu luas dan majemuk. maka ada baiknya kurikulum ini direvisi dan dsesuaikan dg kultur yg ada di Indonesia
Maka dari itu tdk tepat saat ini loncatannya global belum saatnya bro
Merinding denger ucapan2 bpa ini.masih banyak sekali guru indo gaji CUMA 200rb.tolong lah guru2 ini di denger lah
Adakan lagi ujian nasional. Dulu un dihapus karena wabah covid, sekarang kan covid sudah terkendali. Jadi, tidak relevan lagi penghapusan un.
Seharusnya guru tugasnya mengajar. Biar un yg menilai kemampuan murid (dan menilai kinerja guru mengajar).
Penghapusan un menimbulkan 3 masalah utama.
1. Guru kehilangan motivasi untuk mengajar. Buat apa capek mengajar. Toh, berapapun target prestasi murid yg dibebankan kepada guru, guru pasti bisa mencapainya karena guru sendiri yg memberi nilai muridnya. Power tend to corrupt, absolut power corrupt absolutely.
2. Orang tua murid mendapatkan tambahan motivasi untuk melakukan "pembinaan relasi" kepada guru (dalam konotasi negatif). Karena guru yg memberi nilai muridnya.
3. Murid kehilangan motivasi untuk belajar. Jika seleksi masuk sekolah ditentukan oleh jarak rumah dan usia/tanggal lahir (dua hal yg diluar kendali murid), maka sia2 saja belajar.
Ketika kita tidak keberatan dengan adanya ujian seleksi masuk pegawai negeri dan ujian seleksi masuk perguruan tinggi negeri, lalu kenapa ada yg keberatan jika diadakan ujian seleksi masuk smp negeri dan sma negeri?.
Bukankah pendidikan mestinya mempersiapkan anak kita menghadapi kenyataan hidup?. Pada kenyataannya dalam hidup ini selalu ada persaingan & seleksi. Memperkenalkan anak pada seleksi sejak masa sekolah justru baik untuk mempersiapkan mereka menghadapi hidup. Un membentuk jiwa kompetitif pada anak bangsa.
Di tiongkok, korsel dan jepang murid harus menghadapi ujian seleksi untuk masuk sekolah (meskipun ujian seleksinya tidak selalu dalam bentuk ujian nasional), dan mereka adalah bangsa yang produktif. Bagaimana kita bisa merebut posisi ranking ekonomi mereka di dunia jika anak2 kita tidak memiliki jiwa kompetitif?.
Adakan lagi un demi masa depan anak2 kita dan tercapainya visi kita Indonesia emas.
Umumkan adanya un 2025 segera agar anak2 kita bisa mulai mempersiapkan diri (dan segala sesuatunya) lebih dini dan lebih baik.
Menurut saya kurikulum merdeka tidak efektif saat ini dalam pembelajaran karena tidak berwawasan luas dan mementingkan mata pelajaran tertentu saja . Saya beranggapan semua mata pelajaran itu penting terutama ditingkat SMP . MTS hingga MA . SMA . SMU . SMK
Jangan sampai setelah lulus sekolah nantinya anak anak penerus bangsa ini tidak tahu hal hal yang sangat penting . Hapus Kurikulum Merdeka 😢