Cara agar ikhlas 1. Perbaiki solat 5 waktu tambah sunah (tahajud dan dhuha) 2. Berbagi pakai uang terbaik (bukan yg lecek) mulai dari orang tua, lalu keluarga dekat, anak yatim, orang miskin, orang yg kesulitan di perjalanan (perjalanan sekolah dll), zakat, orang yang benar-benar memerlukan 3. Berbakti kepada orang tua
Ingin dilihat =riya' (pencintraan) Orang yg berusaha ikhlas = mukhlis, kalo sdh ikhlas =mukhlas, orang yg mukhlas ga bisa tembus digoda setan QS.15:40, krn sdh punya benteng, tapi mukhlas ini harus dipertahankan
Harus dpertahankan karena kita memang di dunia negri ujian, seperti sayyidina Ali bin abi tholib jihad perang ingin membunuh musuhnya justru meludah ke muka beliau di situ emosi menggangu keikhlasan sehingga beliau putuskan utk tidak mbunuh musuhnya dan meninggalkannya. Qontrol yg sangat baik bisa membedakan antar mbunuh musuh karena Allah dgn membunuh musuh karena emosi sdh dhinakan
Hati yg ikhlas 1:16 Ikhlas adalah akhlaso a"hamzah" (Menanggalkan dgn menambahkan hamzah)+kholaso (bening, murni, tidak tercampur apapun) 3:43 Akhlaso: Proses usaha yg sungguh2 utk menghilangkan yg kotor2 yg mencampurinya sifat akhlaso ini disebut ikhlas 4:12 makna ikhlas : keadaan yg murni, tidak bercampur keadaan apapun diluar tujuan pokok yg ingin diraih, misal: tujuan ibadah, nyembah Allah maka jgn keluar dari fokus tujuan menyembah Allah utk mendapatkan makna dr ikhlas tadi jika selalu berusaha lillah (utk Allah) sifatnya disebut dgn Ikhlas org yg berusaha menjadi ikhlas adalah mukhlis, jamaknya Mukhlisin, kita sepanjang ibadah oleh Allah diusahakan Ikhlas 7: 53 jika Allah telah memberikan sifat Ikhlas itu berubah dari mukhlis menjadi muhklas Mukhlas ini adalah tingkat yang tertinggi diantara dr hamba Allah yang sulit ditembus setan
Ngeri.. Hidupnya tidak berbohong, tidak ingin kamuflase,tidak mau dilihat orang, jujur dengan diri sendiri, mampu membaca keinginan hati nurani, itulah ikhlas.
Disaat merasa kecewa dgn diri sendiri merasakan hampir putus asa dgn hasil yg dicapai. Seketika Allah memberikan peringatan dengan hidayah begitu Indah sampai Allah menggiring hati ini untuk Mencintai Hati Yang Ikhlas. Semoga Allah Istiqomahkan hati ini sampai titik terbaik Aamiin 🤲🏻 Jazakaallah Khoir Ustadz 🙏🏻
Alhamdllah ustdz sya mualap dan tinggal di masjidz dan hapalan yg pertama x sya di ajarkan adalah surah Al fateha dan surat Al iklas dan alhamdllah surah terebut srllau saya bawa di dlam berzikir setiap x sya selesai shlat fardu hampir 100x dan alhamdllah pikiran tenang
Subhanallah ustadz, zazakaulahu khoiron katsiro atas tausyiah nya semoga kel ustadz sel diberikan panjang umur kesehatan dan keselamatan sel dalam lindungan Allah SWT
Alhamdulillah ya Allah ceramah Ustadz Adi Hidayah isinya mengenai kehidupan sehari hari yg diambil dari ayat surat AlQur'an dan Hadist Nabi smg idtiqomah melajsanaksnnya dan smg beliau sekeluarga sll dalam. lindungan Allah SWT Aamiin
Katakanlah (wahai Muhammad): "(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa; (Al-Ikhlaas 112:1) "Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat; (Al-Ikhlaas 112:2) "Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; (Al-Ikhlaas 112:3) "Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya".(Al-Ikhlaas 112:4)
Assalammualaikum Wr Wb Alhamdulillah menyimak walaupun telat Barakalloh fikum Pak Ustadz Adi Hidayat brsm keluarga dan Team nya jg semua sahabat jama'ah yang menyimak smg sll sehat walafiat dlm lindungan dan Rahmat Alloh SWT 🤲 Aamiin Allohumma Aamiin
Allohu akbar. Sy sngt senang dengan kajian ini..dan semoga sy dpt bibingan lewt kajian2 yutub pak ustad. Untuk lebih baik dan jalan keluar dari riba🤲🤲🤲
Ya allah terimakasih engkau telah memberikan kesempatan di sisa usiaku bisa mendengarkan tausiah ustad adi hidayat, dan berilah kelancaran agar rencana 2 ustad adi hidayat official terlaksana
1. Apa itu ikhlas? Ikhlas berasal dari kata akhalasha. Kata akhlasha berasal dari kata a + khalasha. Khalasha itu asalnya dari sesuatu yang bening, tidak bercampur dengan apapun. Contoh: Air bening bukan air putih. Kalau air putih itu susu. Kalau pemiliknya disebut khalis. Orang yang khalis adalah orang yang sering menyaring segala yang keluar dari dirinya, sehingga selalu bening atau bersih. Makanya kalau ada orang yang bernama khalis itu tidak boleh kata-katanya kotor. Karena itu bukan cermin dari kebeningan hati. Termasuk jangan memandang yang kotor. Karena itu bukan cerminan dari namanya. 2. Kalau kita mau berusaha menyingkirkan yang kotor, menanggalkan yang kotor, supaya yang bersihnya saja yang muncul, maka tambahkan hamzah di depan kata dasarnya, sehingga menjadi akhlasha. Akhalasha itu usaha yang sungguh-sungguh untuk menghilangkan yang kotor-kotor yang mencampurinya. Sehingga tidak ada campuran lagi. Proses membeningkan disebut akhlasha. Sifatnya yang membebaskan diri, menghilangkan campuran sehingga bening, itu disebut dengan ikhlas. 3. Ikhlas itu asalnya keadaan yang murni, bening. Yang tidak bercampur dengan motivasi dan keadaan apapun, diluar tujuan pokok yang ingin diraih. Tujuan kita beribadah karena Allah. Menyembah Allah. Tujuan kita kepada Allah. Maka jangan pernah ada penyerta-penyerta, motif-motif lain yang menyebabkan kita keluar dari tujuan asal. Karena nanti ada orang yang ibadahnya seharusnya hanya dilihat Allah, dan karena Allah. Ibadah yang ingin dilakukan karena ingin diperhatikan Allah, disebut ihsan. 4. “Engkau berusaha menyembah Allah, dan merasa diawasi, sekalipun kau tak mampu melihatnya.” (HR Muslim). Ini disebut ihsan, Ibadah yang ingin dilihat oleh makhluk dan bukan oleh Khalik disebut riya. Contoh: Imam Sholat Magrib yang mendapat pujian dari jamaahnya, maka pada saat Sholat Isya ditambahkan cengkoknya karena mendapat pujian tadi. Dengan tujuan untuk dilihat dan didengar oleh jamaah yang memuji tadi. Maka ingin dilihat disebut riya, ingin didengar disebut sum’ah. Inilah yang menggeser dari ihsan. Riya itu ingin dilihat orang. Bahasa kekiniannya pencitraan. Contoh: Orang yang bersedekah karena pencitraan. 5. Riya itu mencampur sesuatu dari yang pokok. Kalau kita berusaha untuk menepikan hal tersebut, berusaha untuk Lillah maka itu disebut ikhlas. Orang yang berusaha mewujudkan itu namanya mukhlis. Jamaknya mukhlisin. Kita diperintahkan oleh Allah sepanjang melakukan ibadah, usahakan yang ikhlas. Jadi usaha kita yang akan dilihat oleh Allah. Nanti Allah yang akan kasih hasilnya. 6. Surat Al-Bayyinah (98) ayat 5: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. 7. Ikhlas itu diberikan Allah ke dalam hati. Kalau sudah ada di dalam hati, maka ia tidak pamrih. Ia tidak berpikir apa-apa, yang penting Allah ridha. Jadi walaupun saat ia kasih ketahuan orang, ia sudah tidak peduli dengan orang. Ada orang yang sudah berada di level seperti itu. Tidak ngaruh mau dipuji orang atau tidak. Kadang-kadang saat dipuji orang. maka ia potong, “Sudah-sudah, itu hanya rezekinya dia saja yang dititipkan kepada saya.” Kalimatnya sudah nyaman. Tertanam dalam jiwa, fokus tujuan ibadah hanya Allah. 8. Kalau sudah Allah berikan sifat ikhlas itu berubah dari mukhlis menjadi mukhlas. Jadi ada ikhlas, ada mukhlis, ada mukhlas. Kalau sudah mukhlas, maka tingkatan ini sudah berada di tingkatan yang tertinggi dari hamba Allah yang sulit ditembus oleh setan. Jadi setan itu kalau sudah ketemu orang mukhlas maka dia give up, nyerah dia. Memang setan masih tetap menggoda, karena ia menunaikan tugasnya. Tapi tugasnya menjadi formalitas, karena ngak bisa ditembus. Ini sudah pengakuan dari setan sendiri. Hal ini terdapat di Surat Al-Hijr (15) ayat 39-40. 9. Surat Al-Hijr (15) ayat 39-40: (39) Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, (40) kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka."
10. Setan menggoda manusia dari depan, dari belakang, dari kiri dan dari kanan. Kenapa setan tidak bisa menggoda manusia dari atas? Karena kalau dari atas itu adalah bagian dari Allah untuk memberikan bimbingan kepada manusia lewat malaikat. Kenapa tidak ada yang dari bawah? Karena kalau sudah di kubur setan tidak bisa menggoda lagi. Kalau setan masih menggoda mayit, maka kurang kerjaan setannya. Karena orang yang sudah meninggal, tidak ada beban ibadah lagi. 11. Kalau sudah jadi mukhlas maka tidak bisa ditembus oleh setan. Hijr itu artinya benteng. Jadi kalau ikhlasnya kita sudah baik, maka akan punya benteng yang tidak bisa ditembus. Tapi ini tidak berarti selamanya akan begitu, 12. Ikhlas itu harus dipertahankan dengan jalan tertentu. Apa jalannya? Jalan besar itu disebut dengan syara. Konsepsinya disebut dengan syariat. Maka untuk bisa ikhlas itu lewat syariat. Apa bentuknya? Nanti turunannya lewat ibadah. Apa detailnya? Setiap kata yang membimbing kepada keikhlasan, maka amalannya itu yang mengantarkan kepada ikhlas. Dimana ditemukannya? Setiap ada ayat yang dibuka dengan kalimat iman, maka amalan setelahnya mengantarkan pada ikhlas. Kalimat iman pertama terdapat dalm Surat Al-Baqarah ayat 3. 13. Surat Al-Baqarah ayat 3: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. 14. Jika ingin mendapatkan mukhlas jangan hanya mengandalkan pada sholat fardhu saja. Karena yang tidak ingin dapat mukhlas juga mengerjakan sholat fardhu. Kalau ingin mendapatkan mukhlas, maka tambah dengan sholat sunnahnya. Contoh: Malam pertama mengerjakan Sholat Tahajud 2 rakaat tidak apa-apa. Nanti setelah menikmati, tambah jadi 4 rakaat, dan 1 rakaat witir, sampai nanti 10 rakaat ditambah 1 witir. Setelah makin enak ada yang mengerjakan 23 rakaat, ada yang sampai 39 rakaat. Lalu paginya mengerjakan Sholat Syuruq. Kemudian mengerjakan Sholat Dhuha. 15. Kalau orang sudah terbiasa dengan sholat sunnah, maka suasana hatinya akan berbeda. Makanya amalnya pun akan lain. Kalau sholatnya sudah bagus itu akan ada pancaran. Diantaranya adalah gemar berbagi. Berbagi tidak harus dengan harta. Jadi jangan selalu berbagi itu diartikan dengan harta. Contoh: Berbagi perhatian, berbagi ilmu, berbagi petunjuk kepada kebaikan. Makanya setelah sholat lanjutannya adalah infak. 16. Infak pun harus latihan juga. Latihan untuk banyak berbagi. Kenapa istilahnya berbagi? Karena rezeki itu Allah titipkan. Jadi yang dibagi itu titipan Allah. Bukan punya kita. Mumpung kita yang dititipi, maka cepat ditunaikan, sebelum dicabut dan dititipkan kepada yang lain. Itu cara bacanya. Darimana tahunya bahwa itu ada bagian orang lain, dan bukan kita saja? Lihat kebutuhan kita itu seperti apa dalam sebulan. Contoh: Ada suami, istri, dan anak. Bagaimana kebutuhan dalam sebulannya? Berapa banyak yang dibutuhkan? Simpan dulu. Lalu setelah itu, ada bagian dari kelebihan. Apa ada rencana-rencana masa depan yang paling dekat atau yang jauh? Itu yang kita sebut dengan tabungan. Kalau itu semua sudah terpenuhi, maka sisanya adalah hak orang lain yang Allah titipkan lewat kita. Ini yang kita infakkan. Infak itu ada banyak. Infak pertama untuk keluarga. Ini ada di dalam Surat An-Nisa ayat 34. 17. Surat An-Nisa ayat 34: Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. 18. Infak yang kedua untuk kerabat yang terdekat. Seperti orang tua kita. Jadi orang tua itu bukan dikasih zakat tapi dikasih infak. Dalilnya terdapat di dalam Surat Al-Baqarah ayat 215: Mereka bertanya tentang apa yang harus di infalkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu infakkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. 19. Kalau kita mau berinfak hendaklah memberikan harta yang terbaik. Jangan kita melihatnya saja tidak suka, tapi kita bagi ke orang lain. Contoh: Jangan memasukkan ke kotak infaq uang yang melihatnya saja kita tidak suka. Hal ini akan langsung mendapat penolakan dari Allah. Berikan yang terbaik, yang bagus. 20. Surat Al-Baqarah ayat 267-269: (267) Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (268) Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. (269) Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
21. Infak yang pertama berikan kepada orang tua. Memang orang tua tidak pernah meminta di lisannya. Tapi kadang-kadang muncul kode keras dari sikap. Ini yang harus bisa dibaca. Apa yang disebutkan orang tua langsung dicari. Kalau ada kelebihan harta, berikan kepada orang tua. Sembilan bulan lebih 10 hari kita dikandung oleh ibu kita. Lalu diberikan ASI. Kalaupun kita sukses maka jangan berbangga dulu. Mungkin itu bukan karena kerja keras kita. Tapi karena tangisan ibu kita yang sering berdoa kepada Allah. Minta agar anaknya lebih baik dari orang tuanya. Peluh dan keringkat ayah kita, yang berdoa kepada Allah agar meninggikan derajat anaknya, menjadikan hidup anaknya lebih nyaman, meninggikan sekolah anaknya. Maka ketika kita berusia 40 tahun dan sukses, yang pertama diminta oleh Allah adalah berdoa dan mensyukuri itu dengan mendoakan orang tua. Mungkin itu saham terbesarnya dari amalan orang tua kita. Hal ini terdapat dalam Surat Al-Ahqaf ayat 15. 22. Surat Al-Ahqaf ayat 15: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” 23. Kisah nyata seorang ayah yang sakit lalu dirawat oleh anaknya. Anaknya merawat ayahnya dengan luar biasa sekali. Ayahnya itu diperlakukan seperti saat ia dirawat saat masih kecil. Ia mengantarkan ayahnya ke toilet dan membersihkan kotorannya. Sampai suatu kali anak itu berkomentar kepada ayahnya, “Alhamdulillah ayah, aku telah bisa membalas jasa-jasa ayah, seperti ayah telah merawat aku ketika masih kecil. Ayahnya menjawab, “Tidak nak, belum sampai kamu kepada level itu.” Anaknya bertanya, “Kenapa Ayah?” Ayahnya menjawab, “Saat ayah merawat kamu dulu, supaya kamu hidup. Sedangkan engkau merawat ayah sekarang, untuk mengantarkan kepada kematian.” 24. Kita tidak mungkin bisa membalas semua kebaikan yang telah dilakukan oleh orang tua kita. Yang bisa kita lakukan adalah memberikan kasih, sekiranya bisa mendekati apa yang dilakukan orang tua kita. Kalau tidak bisa membalas, minimal kita tidak menyakiti hati orang tua kita. Kita tidak boleh bilang Ahhh ke orang tua kita, apalagi membentak orang tua kita. Apakah kita tidak malu sama Allah? Ada anak yang ghibah orang tuanya di belakang. Ada yang tega memaksa orang tuanya untuk memberikan warisan. Kita itu belajar untuk memperbaiki diri. Sebelum kita memperbaiki orang lain, maka perbaiki dulu diri kita secara pribadi. 25. Gambaran keikhlasan itu pancarannya dari amal sholeh. Latihannya lewat amal-amal yang Allah berikan kepada kita. Contoh: Sholat. Infak, yang pertama kepada orang tua. Setelah orang tua kita berinfak ke kerabat dekat. Jangan sampai kita infak jauh-jauh tetapi anak kakak kita sendiri kurang perhatian. Anak bibi kita mungkin ada yang masih harus kita santuni. Setelah itu baru ke anak yatim, orang miskin, orang yang kesulitan dalam perjalanan. Perjalanan ini macam-macam. Ada yang memang orang yang diperjalanan lalu kehabisan bekal, anak yang sekolah di luar kota/negeri dan perlu beasiswa, anak yang belum bayar SPP, sehingga tidak bisa melanjutkan sekolah. Ini maknanya banyak sekali. Maka harus kita perhatikan hal itu. Nanti diluar itu ada juga yang tinggi, yaitu berjuang fisabillillah. Yang pokok itu zakat. 26. Ada orang-orang yang bada’ subuh itu sudah keluar untuk membagikan rezeki. Kita bisa berlatih dengan mulai siapkan uang untuk berinfak dari mulai 1000-5000 rupiah. Tetapi keluarkan dengan tangan kita sendiri (diberikan langsung kepada penerimanya). Ada banyak orang di jalan atau di sekitar kita yang membutuhkan. Betul-betul cari kualifikasi orang yang memang memerlukan itu. Contoh: Orang yang sudah sepuh tetapi masih memanggul barangan dagangannya, berjualan keliling (misalnya jualan donat. dll). Dekati orang tersebut lalu ucapkan, “Mohon maaf Pak, ini ada titipan dari Allah lewat saya. Memang tidak banyak. Tolong doakan saya diberikan kesehatan dan kebaikan. Lalu berikan uangnya. Perhatikan apa yang keluar dari lisan mereka. Doa dari mereka ini nilainya mahal sekali. Hal ini bisa menambah motivasi kita untuk berangkat lagi besok. Cobalah sekali-sekali untuk mendapatkan doa dari orang-orang seperti ini. Doa mereka itu mustajab. Jadi mungkin usaha kita sukses karena doa dari orang-orang yang seperti ini, bukan karena kehebatan kita. Karena yang punya rezeki itu Allah. Bagaimana Allah bisa mendekatkan semua rezeki itu kepada kita? Jangan sampai seperti Qorun yang merasa hartanya itu karena kehebatannya. Allah tidak suka kata-kata ini, maka ditenggelamkanlah Qorun oleh Allah berikut hartanya (likuifaksi). Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fikum.
Bismillahirrohmanirrohiim , Alhamdulillah , barokaulloh semoga kita semua diberikn kesehatn , kebahagiaan di dunia dan di akherat , dan insya Allah bisa dg istiqomah menginfakkn harta/ ilmu
Assalamualaikum warohmatullahi wa barokaatuh Bismillaah...semoga UAH dan seluruh jama'ah di beri keberkahan Ilmu,dan di beri ke istiqomahan dlm ber Ibadah
*Assalamualaikum.....semoga ustad dan kluarga slalu dlm lindungan Allah SWT.dan smoga kita semua termask golongan orang2 yg Ikhlas.Aamiinn ya Robbal'alamiin.
Ya' Allah bimbing hati untuk selalu bisa tulus ikhlas semua apa yang kami kerjakan krn Allah SWT Terimakasih ustadz semoga Allah SWT senantiasa menjaga keluarga ustadz 🙏🏻
Kita sering berbicara ikhlas tapi sering terus terucap kata ikhlas, sehat bahagia dengan banyak berkah dan ke ikhlasan saudaraku sesama muslim yang di cintai Allah. Menyimak UAH dari rumah emak di kalibata..
Maa syaa Allah, semoga Allah mengkaruniakan hati yang sehat, bersih, lapang, luas, seluas samudera, dan ikhlas hanya kepada Allah. Aamiin yaa Rabbal'aalamiin🤲🙏
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. dari balikpapan kami turut hadir menyaksikan, menyimak dan mendo'akan, Semoga Allah SWT *senantiasa* _memberi kenikmatan hidup,_ _memberi rejeki yg melimpah berkah barokah,_ _memberi keluarga yang tentram, damai dan bahagia,_ _memberi keberuntungan didunia dan akhirat_ untuk Ustadz Adi Hidayat sekeluarga beserta tim dan kita semua. Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad.
Masya Allah Tabarakallah Alhamdulillah. Jazzakallah khairan Ustadz utk ilmu agamanya. Mudah2an diberi kekuatan utk bisa IKHLAS dengan berharap mendapat cintaNya Allah Swt. Amiin.
Ya ALLAH,semoga SETIAP Kami Melihat Dan menonton Video BELIAU bisa paham dan bisa segera MEMPRAKTEKKAN di Dalam kehidupan kami ini,,agar kami segera bisa di anugrahi HIDAYAH DARIMU YA RABBUL ALAMIIN ...AAMIIN
Semoga Allah selalu menguatkan hati ini utk selalu dalam keadaan ikhlas dalam segala hal. Ikhlas berbakti pada kedua orang tua dan jadi penyejuk hati. Aamiin.
ikhlas itu adalah ketika kita sholat dan itu menjadi kewajiban bukan kebutuhan,karena kita sudah jadi hamba Allah,jadi bukan tidak ada maunya langsung menunaikan sholat,Allah maha mendengar sekalipun keinginan kita tersembunyi di hati,doa demi kebaikan boleh tapi doa minta keinginan2 dan memaksa Allah untuk mengabulkan itu disebut egois, Jadi sholatlah karena itu memang kewajiban sebagai status hamba Allah,Allah wajib di sembah karena Allah memanglah tuhan kita, dan itulah ikhlas karena kita bergantung sama Allah, Dan insya Allah kalau sudah ikhlas bisa jadi tawadhu 😊
Bismillah IKHLAS arti bahasanya adalah “memurnikan” sehingga tidak ada campuran sedikitpun. Maksudnya, di dalam menja-lankan amal ibadah apa saja disertai dengan niat yang ikhlas tanpa pamrih apapun. Baik pamrih ukhrowi (akherat) lebih-lebih pamrih duniawi, baik pamrih yang bersifat moral / batin, lebih-lebih pamrih dalam bentuk material.Ibadah apa saja, baik ibadah yang berhubungan langsung kepada Alloh Wa Rosuulihi , maupun yang berhubungan di dalam kehidupan bermasyarakat, terhadap sesama makhluk pada umumya. Ikhlas itu dikategorikan ke dalam tiga tingkatan: إِخْـلاَ صُ الْــعَابِـدِيْن 1. “IKHLAASHUL-‘AABIDIIN” 2. إِخْـلاَ صُ الـزَّاهِدِيـْن “IKHLAASHUZ-ZAAHIDIIN” 3. إِخْـلاَ صُ الْْعـَارِفِـيْن “IKHLAASHUL-‘AARIFIN” “IKHLAASHUL-‘AABIDIIN” 1) Yaitu ikhlasnya golongan ahli ibadah. Menjalankan ibadah dengan mengharap imbalan pahala, ingin sorga, takut neraka dan sebagainya. Ibadahnya memang bersemangat, tekun dan rajin, akan tetapi didorong oleh keinginan-keinginan atau pamrih itu tadi. Ya sudah ikhlas tapi minta upah. Seandainya Alloh tidak menjadikan surga dan neraka, lalu apa lagi yang diharapkan dan yang menjadi pendorong semangat beribadah. Apakah lalu tidak melaksanakan ibadah, atau menjadi malas?. Di sinilah negatifnya. Bahkan disamping negatif itu ada lagi negatif lain yang lebih berat. Yaitu perasaan dan pengakuan diri mempunyai kemampuan dapat melakukan ibadah. Dengan demikian pasti timbul ‘ujub, riyak, takabur dan sebagainya. Dan ‘ujub, riyak, takabur dan sebagainya itu adalah penyakit hati yang merusak nilai-nilai ibadah, sehingga ibadah tersebut di-tolak, tidak diterima oleh Alloh . Jangankan mendapat pahalanya, diterima saja tidak, rugi besar. Bahkan disamping ditolak, ibadah yang ditolak itu kelak di akhirat akan dirupakan siksa untuk menyiksa yang bersangkutan. Mari kita koreksi keikhlasan diri kita selama ini, dan mari kita tingkatkan kepada ikhlas yang lebih mulus, lebih murni karena Alloh SWT. 2)“IKHLAASHUZ-ZAAHIDIIN”. Yaitu ikhlasnya ahli zuhud . Ada yang menyebutnya “IKHLAASHUL-MUHIBBIN” yakni ikhlasnya orang-orang ahli mahabbah. Yaitu menjalankan amal ibadah dengan ikhlas tanpa pamrih, tidak karena ingin surga dan tidak karena takut neraka. Sudah benar-benar LILLAH, semata-mata mengharap keridhoan Alloh. Ihklas seperti itu ya sudah baik, akan tetapi masih ada bahayanya. Yaitu masih mengaku atau merasa mempunyai kemampuan dapat melakukan ibadah sendiri . Pengakuan seperti itu sangat berbahaya sebab otomatis di dalam hatinya lalu tumbuh cendawan-cendawan ‘ujub, riyak, takabur dan lain-lain yang merusak ibadahnya sehingga ditolak /tidak diterima oleh Alloh, sedangkan ia tidak merasa. Bahkan mungkin malah mengaku ibadahnya sudah baik, paling baik, paling ikhlas, paling mulus semata-mata karena Alloh ! Maka ikhlas seperti ini harus ditingkatkan menjadi ikhlas yang ketiga yaitu: 3)“IKLAASHUL-‘AARIFIIN”. Mengerjakan ibadah semata-mata menjalankan perintah Alloh, tidak karena menengok pahala atau ingin surga dan takut neraka. Betul-betul ikhlas LILLAHI TA’ALA tanpa pamprih suatu apapun. Dan di dalam menjalankan ibadah itu dia tidak mengaku dan tidak merasa dapat melakukan sendiri, melainkan merasa BILLAH (Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah) tiada daya dan kekuatan melainkan atas ijin Allah.
Masya Allah, pa ustad haturnuhun kajian nya, walaupun saya selalu menyimak kajian lewat RUclips insya Allah paham, Semoga hamba sekeluarga menjadi manusia yg Mukhlas, dan pa ustad sekeluarga selalu diberikan kesehatan dan keselamatan Aamiin ya rabbal Allamin 🙏🙏🙏
Sedang belajar ikhlas krn suami baru sj kehilangan pekerjaan,, pdhl sblmnya beliau sdh nganggur lamaaa, dan akhirnya dpt kerjaan, kami sdh senang banget dan berpikir bahwa itu adalah jawaban dr doa2 kami selama ini,, tp ternyata Allah msh ingin menguji ekonomi keluarga kami,, bru 2 bln bekerja dan sdh kehilangan lg tanpa alasan yg jelas. Ya Allah
Dulu blm kenal yutub jarang liat usrad ceramah paling di tipi alhmdililah ada yutub bisa dengerin tiap hari jadi banyak sadar hati perbuatan mmasih banyak salah
Jazakallah khairon katsiron pak ustadz... Semoga Allah senantiasa merahmati ustadz... memberikan syafaat dunia akhirat kepada ustadz dan keluarga... Insya Allah ceramah ini menjadi pahala dan amal jariyah untuk ustadz dan ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang....
Note: Ikhlas : sifat, sesuatu yang bening, tdk tercampur, orang yg selalu menyaring dirinya agar selalu bersih, yg memiliki fokus tujuan hanya beribadah kepada Allah (2:10 ) Mukhlis: orang yang berusaha ikhlas (6:55 ) Ikhlas: ikhlas diberikan dalam hati, ikhlas sifat tak pamrih, hanya memikirkan ridha Allah ( Mukhlas: Individu yang hanya mengharap ridho Allah) (7:22 ) Mendapatkan Ikhlas (9:40) 1) melatih sholat, amalan sholat sunnah 2) rezeki yg di dapat adalah hak orang lain, infaq 3) lakukan infaq yang terbaik
mas ya Allah makasih loh ustad saya udah dapet manfaat yah semoga saya bencada orang yg Soleh dan sukses jadi jadi orang yg rendah hati dan selalu baik hati
Assalam muaikum... semoga Di beri kemudahan dn kelancaran buat kita semuaya di hadapan Allah Amin semoga Di beri sht buat usddt sekeluarga besar usddt Amin yarobal alamin.. 🙏
Setuju tiada lagi kata lain selain dari berserah diri kpda alloh swt Ihlas tulus pasrah hanya kpda alloh swt amin sobat teman kita hanya menonton mungkin kita masih banyak kekurangan dgn melihat ini kita bisa meperbaiki diri semoga seperti itu maaf bila ada salah2 kt.
MasyaAllah
Barakallahu fiik Ustadz
( Qs : 98 : 5 ) Al Bayinaah
( Qs : 15 : 40 ) Al Hijr
( Qs : 2 : 3 ) Al Baqarah
( Qs : 4 : 34 ) An nisaa
( Qs : 2 : 215 ) Al Baqarah
( Qs : 2 : 267 ~ 269 ) Al Baqarah
( Qs : 46 : 15 ) Al Ahqaaf
Riya bahasa skrg Pencitraan
semoga kita dijauhkan dari sifat Riya
Jazakallah khair @ Mas Yusuf
Cara agar ikhlas
1. Perbaiki solat 5 waktu tambah sunah (tahajud dan dhuha)
2. Berbagi pakai uang terbaik (bukan yg lecek) mulai dari orang tua, lalu keluarga dekat, anak yatim, orang miskin, orang yg kesulitan di perjalanan (perjalanan sekolah dll), zakat, orang yang benar-benar memerlukan
3. Berbakti kepada orang tua
berbagi dengan yang terbaik bukan yang jelek/yg kita sendiri tidak suka
Berbagi gk harus dengan harta tetapi berbagi dengan yang terbaik (ilmu, harta, perhatian dll) note : ust adi hidayat.
"Jika shalat menjadi kewajiban maka percayalah kesuksesan akan menjadi kenyataan"
bner ngab dlu rjin bgt,apa yg d pngen kek mudah aja dpetnya.skrg dah jauh bgt.mnta doa nya moga bisa balik lgi ke jln yg bner
@@wahyusuryaabdi2254 Aamin
Sholat bukan cuma kewajiban tapi juga kebutuhan ☺️
Nggak jika dan menjadi lagi,emang udah wajib
Aamiin...
Ingin dilihat =riya' (pencintraan) Orang yg berusaha ikhlas = mukhlis, kalo sdh ikhlas =mukhlas, orang yg mukhlas ga bisa tembus digoda setan QS.15:40, krn sdh punya benteng, tapi mukhlas ini harus dipertahankan
#mukhlis
Maa Syaa Allah..
Harus dpertahankan karena kita memang di dunia negri ujian, seperti sayyidina Ali bin abi tholib jihad perang ingin membunuh musuhnya justru meludah ke muka beliau di situ emosi menggangu keikhlasan sehingga beliau putuskan utk tidak mbunuh musuhnya dan meninggalkannya. Qontrol yg sangat baik bisa membedakan antar mbunuh musuh karena Allah dgn membunuh musuh karena emosi sdh dhinakan
Hati yg ikhlas
1:16 Ikhlas adalah
akhlaso
a"hamzah" (Menanggalkan dgn menambahkan hamzah)+kholaso (bening, murni, tidak tercampur apapun)
3:43 Akhlaso: Proses usaha yg sungguh2 utk menghilangkan yg kotor2 yg mencampurinya
sifat akhlaso ini disebut ikhlas
4:12 makna ikhlas : keadaan yg murni, tidak bercampur keadaan apapun diluar tujuan pokok yg ingin diraih,
misal: tujuan ibadah, nyembah Allah maka jgn keluar dari fokus tujuan menyembah Allah utk mendapatkan makna dr ikhlas tadi
jika selalu berusaha lillah (utk Allah) sifatnya disebut dgn Ikhlas
org yg berusaha menjadi ikhlas adalah mukhlis, jamaknya Mukhlisin, kita sepanjang ibadah oleh Allah diusahakan Ikhlas
7: 53 jika Allah telah memberikan sifat Ikhlas itu berubah dari mukhlis menjadi muhklas
Mukhlas ini adalah tingkat yang tertinggi diantara dr hamba Allah yang sulit ditembus setan
MashaaAllah
Trims
M..
Engkau menyembah Allah, seakan-akan melihat-Nya dan bila itu tidak tercapai maka yakinlah bahwa Dia melihatmu,(HR Muslim) ➡️ Ihsan
Allah maha Mengawasi.
Ngeri.. Hidupnya tidak berbohong, tidak ingin kamuflase,tidak mau dilihat orang, jujur dengan diri sendiri, mampu membaca keinginan hati nurani, itulah ikhlas.
Disaat merasa kecewa dgn diri sendiri merasakan hampir putus asa dgn hasil yg dicapai. Seketika Allah memberikan peringatan dengan hidayah begitu Indah sampai Allah menggiring hati ini untuk Mencintai Hati Yang Ikhlas. Semoga Allah Istiqomahkan hati ini sampai titik terbaik Aamiin 🤲🏻
Jazakaallah Khoir Ustadz 🙏🏻
Bagai mn carax sulit sekali untuk iqlas,kecewa begitu berat
Semoga ustad dan seluruh jamaah di beri kesehatan. Yang sakit di angkat penyakitnya di beri kesembuhan oleh allah swt amin
Aamiin ya rabbal alamin
Alhamdllah ustdz sya mualap dan tinggal di masjidz dan hapalan yg pertama x sya di ajarkan adalah surah Al fateha dan surat Al iklas dan alhamdllah surah terebut srllau saya bawa di dlam berzikir setiap x sya selesai shlat fardu hampir 100x dan alhamdllah pikiran tenang
Doakn kmi ustadz smg sy mnjdi insan yg lbih baik.
Alhamdulillah terimakasih ilmunya guru online ku semoga sehat selalu ustadz🙏🏼 semoga selalu dalam lindungan allah.
Subhanallah ustadz, zazakaulahu khoiron katsiro atas tausyiah nya semoga kel ustadz sel diberikan panjang umur kesehatan dan keselamatan sel dalam lindungan Allah SWT
Alhamdulillaah...
Setiap pagi bisa di beri kesempatan mengikuti kajian,dan berkumpul dgn orang² sholeh sholekha
Semoga istiqomqh
@@sumarni4001 Aamiin...
Alhamdulillah ya Allah ceramah Ustadz Adi Hidayah isinya mengenai kehidupan sehari hari yg diambil dari ayat surat AlQur'an dan Hadist Nabi smg idtiqomah melajsanaksnnya dan smg beliau sekeluarga sll dalam. lindungan Allah SWT Aamiin
Katakanlah (wahai Muhammad): "(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa; (Al-Ikhlaas 112:1)
"Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat; (Al-Ikhlaas 112:2)
"Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; (Al-Ikhlaas 112:3)
"Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya".(Al-Ikhlaas 112:4)
Sehat selalu ust,adi hidayat, beres subuhan langsung dengerin tausiyah ust adem, masyaallah tabarakallah
Assalammualaikum Wr Wb Alhamdulillah menyimak walaupun telat Barakalloh fikum Pak Ustadz Adi Hidayat brsm keluarga dan Team nya jg semua sahabat jama'ah yang menyimak smg sll sehat walafiat dlm lindungan dan Rahmat Alloh SWT 🤲 Aamiin Allohumma Aamiin
Aamiin
Allohu akbar. Sy sngt senang dengan kajian ini..dan semoga sy dpt bibingan lewt kajian2 yutub pak ustad. Untuk lebih baik dan jalan keluar dari riba🤲🤲🤲
Sukron BANYAK UAH 🙏🙏🙏🙏🙏
semoga yang maha kuasa atas segala sesuatu.
Merahmati UAH.
ALLAAAH hu AKBAR... aaaaamiiiiiin
Ya allah terimakasih engkau telah memberikan kesempatan di sisa usiaku bisa mendengarkan tausiah ustad adi hidayat, dan berilah kelancaran agar rencana 2 ustad adi hidayat official terlaksana
1. Apa itu ikhlas? Ikhlas berasal dari kata akhalasha. Kata akhlasha berasal dari kata a + khalasha. Khalasha itu asalnya dari sesuatu yang bening, tidak bercampur dengan apapun. Contoh: Air bening bukan air putih. Kalau air putih itu susu. Kalau pemiliknya disebut khalis. Orang yang khalis adalah orang yang sering menyaring segala yang keluar dari dirinya, sehingga selalu bening atau bersih. Makanya kalau ada orang yang bernama khalis itu tidak boleh kata-katanya kotor. Karena itu bukan cermin dari kebeningan hati. Termasuk jangan memandang yang kotor. Karena itu bukan cerminan dari namanya.
2. Kalau kita mau berusaha menyingkirkan yang kotor, menanggalkan yang kotor, supaya yang bersihnya saja yang muncul, maka tambahkan hamzah di depan kata dasarnya, sehingga menjadi akhlasha. Akhalasha itu usaha yang sungguh-sungguh untuk menghilangkan yang kotor-kotor yang mencampurinya. Sehingga tidak ada campuran lagi. Proses membeningkan disebut akhlasha. Sifatnya yang membebaskan diri, menghilangkan campuran sehingga bening, itu disebut dengan ikhlas.
3. Ikhlas itu asalnya keadaan yang murni, bening. Yang tidak bercampur dengan motivasi dan keadaan apapun, diluar tujuan pokok yang ingin diraih. Tujuan kita beribadah karena Allah. Menyembah Allah. Tujuan kita kepada Allah. Maka jangan pernah ada penyerta-penyerta, motif-motif lain yang menyebabkan kita keluar dari tujuan asal. Karena nanti ada orang yang ibadahnya seharusnya hanya dilihat Allah, dan karena Allah. Ibadah yang ingin dilakukan karena ingin diperhatikan Allah, disebut ihsan.
4. “Engkau berusaha menyembah Allah, dan merasa diawasi, sekalipun kau tak mampu melihatnya.” (HR Muslim). Ini disebut ihsan, Ibadah yang ingin dilihat oleh makhluk dan bukan oleh Khalik disebut riya. Contoh: Imam Sholat Magrib yang mendapat pujian dari jamaahnya, maka pada saat Sholat Isya ditambahkan cengkoknya karena mendapat pujian tadi. Dengan tujuan untuk dilihat dan didengar oleh jamaah yang memuji tadi. Maka ingin dilihat disebut riya, ingin didengar disebut sum’ah. Inilah yang menggeser dari ihsan. Riya itu ingin dilihat orang. Bahasa kekiniannya pencitraan. Contoh: Orang yang bersedekah karena pencitraan.
5. Riya itu mencampur sesuatu dari yang pokok. Kalau kita berusaha untuk menepikan hal tersebut, berusaha untuk Lillah maka itu disebut ikhlas. Orang yang berusaha mewujudkan itu namanya mukhlis. Jamaknya mukhlisin. Kita diperintahkan oleh Allah sepanjang melakukan ibadah, usahakan yang ikhlas. Jadi usaha kita yang akan dilihat oleh Allah. Nanti Allah yang akan kasih hasilnya.
6. Surat Al-Bayyinah (98) ayat 5: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
7. Ikhlas itu diberikan Allah ke dalam hati. Kalau sudah ada di dalam hati, maka ia tidak pamrih. Ia tidak berpikir apa-apa, yang penting Allah ridha. Jadi walaupun saat ia kasih ketahuan orang, ia sudah tidak peduli dengan orang. Ada orang yang sudah berada di level seperti itu. Tidak ngaruh mau dipuji orang atau tidak. Kadang-kadang saat dipuji orang. maka ia potong, “Sudah-sudah, itu hanya rezekinya dia saja yang dititipkan kepada saya.” Kalimatnya sudah nyaman. Tertanam dalam jiwa, fokus tujuan ibadah hanya Allah.
8. Kalau sudah Allah berikan sifat ikhlas itu berubah dari mukhlis menjadi mukhlas. Jadi ada ikhlas, ada mukhlis, ada mukhlas. Kalau sudah mukhlas, maka tingkatan ini sudah berada di tingkatan yang tertinggi dari hamba Allah yang sulit ditembus oleh setan. Jadi setan itu kalau sudah ketemu orang mukhlas maka dia give up, nyerah dia. Memang setan masih tetap menggoda, karena ia menunaikan tugasnya. Tapi tugasnya menjadi formalitas, karena ngak bisa ditembus. Ini sudah pengakuan dari setan sendiri. Hal ini terdapat di Surat Al-Hijr (15) ayat 39-40.
9. Surat Al-Hijr (15) ayat 39-40: (39) Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, (40) kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka."
10. Setan menggoda manusia dari depan, dari belakang, dari kiri dan dari kanan. Kenapa setan tidak bisa menggoda manusia dari atas? Karena kalau dari atas itu adalah bagian dari Allah untuk memberikan bimbingan kepada manusia lewat malaikat. Kenapa tidak ada yang dari bawah? Karena kalau sudah di kubur setan tidak bisa menggoda lagi. Kalau setan masih menggoda mayit, maka kurang kerjaan setannya. Karena orang yang sudah meninggal, tidak ada beban ibadah lagi.
11. Kalau sudah jadi mukhlas maka tidak bisa ditembus oleh setan. Hijr itu artinya benteng. Jadi kalau ikhlasnya kita sudah baik, maka akan punya benteng yang tidak bisa ditembus. Tapi ini tidak berarti selamanya akan begitu,
12. Ikhlas itu harus dipertahankan dengan jalan tertentu. Apa jalannya? Jalan besar itu disebut dengan syara. Konsepsinya disebut dengan syariat. Maka untuk bisa ikhlas itu lewat syariat. Apa bentuknya? Nanti turunannya lewat ibadah. Apa detailnya? Setiap kata yang membimbing kepada keikhlasan, maka amalannya itu yang mengantarkan kepada ikhlas. Dimana ditemukannya? Setiap ada ayat yang dibuka dengan kalimat iman, maka amalan setelahnya mengantarkan pada ikhlas. Kalimat iman pertama terdapat dalm Surat Al-Baqarah ayat 3.
13. Surat Al-Baqarah ayat 3: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
14. Jika ingin mendapatkan mukhlas jangan hanya mengandalkan pada sholat fardhu saja. Karena yang tidak ingin dapat mukhlas juga mengerjakan sholat fardhu. Kalau ingin mendapatkan mukhlas, maka tambah dengan sholat sunnahnya. Contoh: Malam pertama mengerjakan Sholat Tahajud 2 rakaat tidak apa-apa. Nanti setelah menikmati, tambah jadi 4 rakaat, dan 1 rakaat witir, sampai nanti 10 rakaat ditambah 1 witir. Setelah makin enak ada yang mengerjakan 23 rakaat, ada yang sampai 39 rakaat. Lalu paginya mengerjakan Sholat Syuruq. Kemudian mengerjakan Sholat Dhuha.
15. Kalau orang sudah terbiasa dengan sholat sunnah, maka suasana hatinya akan berbeda. Makanya amalnya pun akan lain. Kalau sholatnya sudah bagus itu akan ada pancaran. Diantaranya adalah gemar berbagi. Berbagi tidak harus dengan harta. Jadi jangan selalu berbagi itu diartikan dengan harta. Contoh: Berbagi perhatian, berbagi ilmu, berbagi petunjuk kepada kebaikan. Makanya setelah sholat lanjutannya adalah infak.
16. Infak pun harus latihan juga. Latihan untuk banyak berbagi. Kenapa istilahnya berbagi? Karena rezeki itu Allah titipkan. Jadi yang dibagi itu titipan Allah. Bukan punya kita. Mumpung kita yang dititipi, maka cepat ditunaikan, sebelum dicabut dan dititipkan kepada yang lain. Itu cara bacanya. Darimana tahunya bahwa itu ada bagian orang lain, dan bukan kita saja? Lihat kebutuhan kita itu seperti apa dalam sebulan. Contoh: Ada suami, istri, dan anak. Bagaimana kebutuhan dalam sebulannya? Berapa banyak yang dibutuhkan? Simpan dulu. Lalu setelah itu, ada bagian dari kelebihan. Apa ada rencana-rencana masa depan yang paling dekat atau yang jauh? Itu yang kita sebut dengan tabungan. Kalau itu semua sudah terpenuhi, maka sisanya adalah hak orang lain yang Allah titipkan lewat kita. Ini yang kita infakkan. Infak itu ada banyak. Infak pertama untuk keluarga. Ini ada di dalam Surat An-Nisa ayat 34.
17. Surat An-Nisa ayat 34: Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
18. Infak yang kedua untuk kerabat yang terdekat. Seperti orang tua kita. Jadi orang tua itu bukan dikasih zakat tapi dikasih infak. Dalilnya terdapat di dalam Surat Al-Baqarah ayat 215: Mereka bertanya tentang apa yang harus di infalkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu infakkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
19. Kalau kita mau berinfak hendaklah memberikan harta yang terbaik. Jangan kita melihatnya saja tidak suka, tapi kita bagi ke orang lain. Contoh: Jangan memasukkan ke kotak infaq uang yang melihatnya saja kita tidak suka. Hal ini akan langsung mendapat penolakan dari Allah. Berikan yang terbaik, yang bagus.
20. Surat Al-Baqarah ayat 267-269: (267) Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (268) Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. (269) Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
21. Infak yang pertama berikan kepada orang tua. Memang orang tua tidak pernah meminta di lisannya. Tapi kadang-kadang muncul kode keras dari sikap. Ini yang harus bisa dibaca. Apa yang disebutkan orang tua langsung dicari. Kalau ada kelebihan harta, berikan kepada orang tua. Sembilan bulan lebih 10 hari kita dikandung oleh ibu kita. Lalu diberikan ASI. Kalaupun kita sukses maka jangan berbangga dulu. Mungkin itu bukan karena kerja keras kita. Tapi karena tangisan ibu kita yang sering berdoa kepada Allah. Minta agar anaknya lebih baik dari orang tuanya. Peluh dan keringkat ayah kita, yang berdoa kepada Allah agar meninggikan derajat anaknya, menjadikan hidup anaknya lebih nyaman, meninggikan sekolah anaknya. Maka ketika kita berusia 40 tahun dan sukses, yang pertama diminta oleh Allah adalah berdoa dan mensyukuri itu dengan mendoakan orang tua. Mungkin itu saham terbesarnya dari amalan orang tua kita. Hal ini terdapat dalam Surat Al-Ahqaf ayat 15.
22. Surat Al-Ahqaf ayat 15: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
23. Kisah nyata seorang ayah yang sakit lalu dirawat oleh anaknya. Anaknya merawat ayahnya dengan luar biasa sekali. Ayahnya itu diperlakukan seperti saat ia dirawat saat masih kecil. Ia mengantarkan ayahnya ke toilet dan membersihkan kotorannya. Sampai suatu kali anak itu berkomentar kepada ayahnya, “Alhamdulillah ayah, aku telah bisa membalas jasa-jasa ayah, seperti ayah telah merawat aku ketika masih kecil. Ayahnya menjawab, “Tidak nak, belum sampai kamu kepada level itu.” Anaknya bertanya, “Kenapa Ayah?” Ayahnya menjawab, “Saat ayah merawat kamu dulu, supaya kamu hidup. Sedangkan engkau merawat ayah sekarang, untuk mengantarkan kepada kematian.”
24. Kita tidak mungkin bisa membalas semua kebaikan yang telah dilakukan oleh orang tua kita. Yang bisa kita lakukan adalah memberikan kasih, sekiranya bisa mendekati apa yang dilakukan orang tua kita. Kalau tidak bisa membalas, minimal kita tidak menyakiti hati orang tua kita. Kita tidak boleh bilang Ahhh ke orang tua kita, apalagi membentak orang tua kita. Apakah kita tidak malu sama Allah? Ada anak yang ghibah orang tuanya di belakang. Ada yang tega memaksa orang tuanya untuk memberikan warisan. Kita itu belajar untuk memperbaiki diri. Sebelum kita memperbaiki orang lain, maka perbaiki dulu diri kita secara pribadi.
25. Gambaran keikhlasan itu pancarannya dari amal sholeh. Latihannya lewat amal-amal yang Allah berikan kepada kita. Contoh: Sholat. Infak, yang pertama kepada orang tua. Setelah orang tua kita berinfak ke kerabat dekat. Jangan sampai kita infak jauh-jauh tetapi anak kakak kita sendiri kurang perhatian. Anak bibi kita mungkin ada yang masih harus kita santuni. Setelah itu baru ke anak yatim, orang miskin, orang yang kesulitan dalam perjalanan. Perjalanan ini macam-macam. Ada yang memang orang yang diperjalanan lalu kehabisan bekal, anak yang sekolah di luar kota/negeri dan perlu beasiswa, anak yang belum bayar SPP, sehingga tidak bisa melanjutkan sekolah. Ini maknanya banyak sekali. Maka harus kita perhatikan hal itu. Nanti diluar itu ada juga yang tinggi, yaitu berjuang fisabillillah. Yang pokok itu zakat.
26. Ada orang-orang yang bada’ subuh itu sudah keluar untuk membagikan rezeki. Kita bisa berlatih dengan mulai siapkan uang untuk berinfak dari mulai 1000-5000 rupiah. Tetapi keluarkan dengan tangan kita sendiri (diberikan langsung kepada penerimanya). Ada banyak orang di jalan atau di sekitar kita yang membutuhkan. Betul-betul cari kualifikasi orang yang memang memerlukan itu. Contoh: Orang yang sudah sepuh tetapi masih memanggul barangan dagangannya, berjualan keliling (misalnya jualan donat. dll). Dekati orang tersebut lalu ucapkan, “Mohon maaf Pak, ini ada titipan dari Allah lewat saya. Memang tidak banyak. Tolong doakan saya diberikan kesehatan dan kebaikan. Lalu berikan uangnya. Perhatikan apa yang keluar dari lisan mereka. Doa dari mereka ini nilainya mahal sekali. Hal ini bisa menambah motivasi kita untuk berangkat lagi besok. Cobalah sekali-sekali untuk mendapatkan doa dari orang-orang seperti ini. Doa mereka itu mustajab. Jadi mungkin usaha kita sukses karena doa dari orang-orang yang seperti ini, bukan karena kehebatan kita. Karena yang punya rezeki itu Allah. Bagaimana Allah bisa mendekatkan semua rezeki itu kepada kita? Jangan sampai seperti Qorun yang merasa hartanya itu karena kehebatannya. Allah tidak suka kata-kata ini, maka ditenggelamkanlah Qorun oleh Allah berikut hartanya (likuifaksi).
Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fikum.
Terima kasih kak, semoga Allah memberkahi kakak dan orang-orang sekitar kakak
@@noegraha8234 Sama-sama Kak
Bismillah.. Semoga selalu dalam lindungan ALLAH SWT ustadz Adi H dan semua ustadz dimuka dunia ini
Semoga sy selalu Diberi keistiqomahan untuk mendengarkan kajian UAH .. semoga dalam lindungan Allah Subhanahu wata'ala aamiin..
Waalaikumsalam,, Masha Allah semoga sehat walafiat utk semuanya,, Alhamdulillah UAH kajian ilmunya ,, dan jamaah Tabarakallah Aamiiiin Ya Rabbal Alamiin
Bismillahirrohmanirrohiim , Alhamdulillah , barokaulloh semoga kita semua diberikn kesehatn , kebahagiaan di dunia dan di akherat , dan insya Allah bisa dg istiqomah menginfakkn harta/ ilmu
Assalamualaikum warohmatullahi wa barokaatuh
Bismillaah...semoga UAH dan seluruh jama'ah di beri keberkahan Ilmu,dan di beri ke istiqomahan dlm ber Ibadah
Aamiin
Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh
@@sumarni4001 Ya Allah ampuni hambamu ini 😭😭😭😭😭😭
@@wiwinnurrani6520 Insya Alloh di Ampuni
Perbanyak Istighfar saja buat orang tuanya,mudah²an Alloh mengangkat derajatnya di SURGA
@@NL-ft2th Aamiin Ya Robbal'alamiin Ya Allah
Mudah2an UAH slalu sehat walafiat dan di mudah kan segala urusan nya kluarga nya di berkahi Alloh yg maha kaya
Alhamdulillah jazakallah Khoir pak ustadz,Semoga Ustadz Adi Hidayat sekeluarga sehat selalu dan diberi kebaikan yang banyak oleh Allah SWT Aamiin
Alhamdulillah ttmks banyak pa ustad
Ya Allah .jadikanlah kami dan anak2 kami se TAQWA dan se CERDAS BELIAU INI YA ALLAH YA RABBAL ALAMIIN❤️❤️❤️
*Assalamualaikum.....semoga ustad dan kluarga slalu dlm lindungan Allah SWT.dan smoga kita semua termask golongan orang2 yg Ikhlas.Aamiinn ya Robbal'alamiin.
Aamiin....
Aamiin..
Ya' Allah bimbing hati untuk selalu bisa tulus ikhlas semua apa yang kami kerjakan krn Allah SWT
Terimakasih ustadz semoga Allah SWT senantiasa menjaga keluarga ustadz 🙏🏻
Aamiin Ya Allah 🤲
Semoga Allah selalu melimpahkan perlindungan penjagaan terbaikNya untuk ustadz dan keluarga..
adem setelah mendengar kajian abah guru adi hidayat
Kita sering berbicara ikhlas tapi sering terus terucap kata ikhlas, sehat bahagia dengan banyak berkah dan ke ikhlasan saudaraku sesama muslim yang di cintai Allah. Menyimak UAH dari rumah emak di kalibata..
Ikhlas sempurna versi manusia adlh kasih seorang ibu pd anaknya...Alhamdulillah Jazakallah khair ya ustadz
Masya Allah🤲🤲🤲
Alhamdulillah .....jazakallah ustad.....ilmunya semoga menjadi jariyah....Allah selalu memberkahi ustad keluarga dan team ....Aamiin ya Robb
Assalamu'alaikum wr wb ustadz dan saudaraku semua alhamdulillah bisa nyimak
Waalaikum salam warohmatullohi wa barokaatuh
Wa'alaikumussalam wr wb,....
Maa syaa Allah, semoga Allah mengkaruniakan hati yang sehat, bersih, lapang, luas, seluas samudera, dan ikhlas hanya kepada Allah. Aamiin yaa Rabbal'aalamiin🤲🙏
Amiin
Aamiin 🤲
Alhamdulillah...smg ilmu yg ustad sampaikan krn Alloh....menjadi berkah iman islam bagi kita yg mendengarkan aamiin Allohumma aamiin
AAMIIN YA RABBUL AALAMIIN
Masyaallaoh, ustadz sehat selalu, terimakasih 🙏
Sehat selalu utk kita semua dan di beri rezeki yg berkah Aamiin
Aamiin..
Aamiin....
Alhamdulillah msh bisa mengikuti ustadz Adi.., 🙏
Ya Allah, jadikan kami orang-orang yang ikhlas, yg hanya mencari pamrih dariMu. Aamiin
Amin🤲🤲🤲
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
dari balikpapan kami turut hadir menyaksikan, menyimak dan mendo'akan,
Semoga Allah SWT *senantiasa*
_memberi kenikmatan hidup,_
_memberi rejeki yg melimpah berkah barokah,_
_memberi keluarga yang tentram, damai dan bahagia,_
_memberi keberuntungan didunia dan akhirat_
untuk Ustadz Adi Hidayat sekeluarga beserta tim dan kita semua.
Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad.
Amiinnnnn
Walaiku salaam warohmatullohi wa barokaatuh
Aamiin...
Masya Allah Tabarakallah Alhamdulillah. Jazzakallah khairan Ustadz utk ilmu agamanya. Mudah2an diberi kekuatan utk bisa IKHLAS dengan berharap mendapat cintaNya Allah Swt. Amiin.
Kkm
Alhamdulillah jazakumullah khoiron ustadz guru...semoga kita selalu menerima ketentuan Allah dg ikhlas..Aamiin..
Aamiiin yarobbal alaamiin
اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ سُبْحَانَ اللّه الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. Allahu Akbar
Assalamu'alaikum wr wb
Alhamdulillah ya Allah
Alhamdulillah, siap dipahami 🙏🙏
Masyallah... Barakallah ustadz adi 🙏🙏🙏
Ya ALLAH,semoga SETIAP Kami Melihat Dan menonton Video BELIAU bisa paham dan bisa segera MEMPRAKTEKKAN di Dalam kehidupan kami ini,,agar kami segera bisa di anugrahi HIDAYAH DARIMU YA RABBUL ALAMIIN ...AAMIIN
Tetap menghamba kepada Allah SWT 🤲🙏.
Semoga saja ulun bisa ketemu dengan ustadz karena banyak yang ingin ulun tanyakan
Alhamdulillah semakin bertambah ilmu kita , masha allah , tabarakalkah. . 🙏🙏🙏
Semoga Allah selalu menguatkan hati ini utk selalu dalam keadaan ikhlas dalam segala hal. Ikhlas berbakti pada kedua orang tua dan jadi penyejuk hati. Aamiin.
Assalamu'alaikum.
Barakallahu fiik ustad adi hidayat, atas iilmu nya yang telah di berikan, sangat menyentuh qolbu😇🙏
jazakallahu khairan katsiron...
Saya tetap ikhtiar terus berusaha sehat selalu ustadz
Subhanallah terimakasih ilmunya, ya Allah panjangkan usia ustd.Adi Hidayat 🙏
Assalammualaikum warahmatullahi wabarkatuh,kalbar hadir nyimak
ikhlas itu adalah ketika kita sholat dan itu menjadi kewajiban bukan kebutuhan,karena kita sudah jadi hamba Allah,jadi bukan tidak ada maunya langsung menunaikan sholat,Allah maha mendengar sekalipun keinginan kita tersembunyi di hati,doa demi kebaikan boleh tapi doa minta keinginan2 dan memaksa Allah untuk mengabulkan itu disebut egois,
Jadi sholatlah karena itu memang kewajiban sebagai status hamba Allah,Allah wajib di sembah karena Allah memanglah tuhan kita,
dan itulah ikhlas karena kita bergantung sama Allah,
Dan insya Allah kalau sudah ikhlas bisa jadi tawadhu 😊
Iklas adalah tulus
Murni mencintai menggantungkan semua nya Lilahitaalla 🌷
Bismilah. Alhamdulillah menyimak Assalamualaikum Ustadz 🙏
Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh, Alhamdulillahirobbil'alamiin
Alhamdulillah Taiwan hadir tuan guru ku 🙋😍💓💖💝💗💓💖💝💖💝💖
12:55 kalau mau infaq yang terbaik
14:20 kalau anda sukses jangan bangga dulu
18:18 orang kesulitan dalam perjalanan spp
Bismillah
IKHLAS arti bahasanya adalah “memurnikan” sehingga tidak ada campuran sedikitpun. Maksudnya, di dalam menja-lankan amal ibadah apa saja disertai dengan niat yang ikhlas tanpa pamrih apapun. Baik pamrih ukhrowi (akherat) lebih-lebih pamrih duniawi, baik pamrih yang bersifat moral / batin, lebih-lebih pamrih dalam bentuk material.Ibadah apa saja, baik ibadah yang berhubungan langsung kepada Alloh Wa Rosuulihi , maupun yang berhubungan di dalam kehidupan bermasyarakat, terhadap sesama makhluk pada umumya.
Ikhlas itu dikategorikan ke dalam tiga tingkatan:
إِخْـلاَ صُ الْــعَابِـدِيْن 1. “IKHLAASHUL-‘AABIDIIN”
2. إِخْـلاَ صُ الـزَّاهِدِيـْن “IKHLAASHUZ-ZAAHIDIIN”
3. إِخْـلاَ صُ الْْعـَارِفِـيْن “IKHLAASHUL-‘AARIFIN”
“IKHLAASHUL-‘AABIDIIN”
1) Yaitu ikhlasnya golongan ahli ibadah. Menjalankan ibadah dengan mengharap imbalan pahala, ingin sorga, takut neraka dan sebagainya. Ibadahnya memang bersemangat, tekun dan rajin, akan tetapi didorong oleh keinginan-keinginan atau pamrih itu tadi. Ya sudah ikhlas tapi minta upah. Seandainya Alloh tidak menjadikan surga dan neraka, lalu apa lagi yang diharapkan dan yang menjadi pendorong semangat beribadah. Apakah lalu tidak melaksanakan ibadah, atau menjadi malas?.
Di sinilah negatifnya. Bahkan disamping negatif itu ada lagi negatif lain yang lebih berat. Yaitu perasaan dan pengakuan diri mempunyai kemampuan dapat melakukan ibadah. Dengan demikian pasti timbul ‘ujub, riyak, takabur dan sebagainya. Dan ‘ujub, riyak, takabur dan sebagainya itu adalah penyakit hati yang merusak nilai-nilai ibadah, sehingga ibadah tersebut di-tolak, tidak diterima oleh Alloh . Jangankan mendapat pahalanya, diterima saja tidak, rugi besar. Bahkan disamping ditolak, ibadah yang ditolak itu kelak di akhirat akan dirupakan siksa untuk menyiksa yang bersangkutan.
Mari kita koreksi keikhlasan diri kita selama ini, dan mari kita tingkatkan kepada ikhlas yang lebih mulus, lebih murni karena Alloh SWT.
2)“IKHLAASHUZ-ZAAHIDIIN”.
Yaitu ikhlasnya ahli zuhud . Ada yang menyebutnya “IKHLAASHUL-MUHIBBIN” yakni ikhlasnya orang-orang ahli mahabbah. Yaitu menjalankan amal ibadah dengan ikhlas tanpa pamrih, tidak karena ingin surga dan tidak karena takut neraka. Sudah benar-benar LILLAH, semata-mata mengharap keridhoan Alloh.
Ihklas seperti itu ya sudah baik, akan tetapi masih ada bahayanya. Yaitu masih mengaku atau merasa mempunyai kemampuan dapat melakukan ibadah sendiri . Pengakuan seperti itu sangat berbahaya sebab otomatis di dalam hatinya lalu tumbuh cendawan-cendawan ‘ujub, riyak, takabur dan lain-lain yang merusak ibadahnya sehingga ditolak /tidak diterima oleh Alloh, sedangkan ia tidak merasa. Bahkan mungkin malah mengaku ibadahnya sudah baik, paling baik, paling ikhlas, paling mulus semata-mata karena Alloh !
Maka ikhlas seperti ini harus ditingkatkan menjadi ikhlas yang ketiga yaitu:
3)“IKLAASHUL-‘AARIFIIN”.
Mengerjakan ibadah semata-mata menjalankan perintah Alloh, tidak karena menengok pahala atau ingin surga dan takut neraka. Betul-betul ikhlas LILLAHI TA’ALA tanpa pamprih suatu apapun. Dan di dalam menjalankan ibadah itu dia tidak mengaku dan tidak merasa dapat melakukan sendiri, melainkan merasa BILLAH (Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah) tiada daya dan kekuatan melainkan atas ijin Allah.
Robbku jadiknlh hambamu wanita yg kuat dn ikhlas dlm sgala coba dn ujimu tnkmn slalu keimana dlm dada aamin,🤲🤲🤲
Ya allah Hamba pasrah takdir hidup Hamba ditangan mu yg terbaik 🤲🙏
Masya Allah, pa ustad haturnuhun kajian nya, walaupun saya selalu menyimak kajian lewat RUclips insya Allah paham, Semoga hamba sekeluarga menjadi manusia yg Mukhlas, dan pa ustad sekeluarga selalu diberikan kesehatan dan keselamatan Aamiin ya rabbal Allamin 🙏🙏🙏
Aamiin Yaa Robbal Alamin🤲🤲
SubkhanAlloh, Alkhamdulillahirrobbil'alamin, LailahaillAllah, Allohuakbar
Tugasnya hanya formalitas. Ya Allah Ustaz. 😁 Barokallahu fiik Ustaz. Semoga Allah selalu menjaga Ustaz. Aamiin Yaa Robb. 🤲🏻
Sedang belajar ikhlas krn suami baru sj kehilangan pekerjaan,, pdhl sblmnya beliau sdh nganggur lamaaa, dan akhirnya dpt kerjaan, kami sdh senang banget dan berpikir bahwa itu adalah jawaban dr doa2 kami selama ini,, tp ternyata Allah msh ingin menguji ekonomi keluarga kami,, bru 2 bln bekerja dan sdh kehilangan lg tanpa alasan yg jelas. Ya Allah
ALHAMDULILLAH Sehat Selalu Pak UAH🙏
Bergantung hanya kepada Allah
MashaAlloh, Alkhamdulillahirrobbil'alamin, BarokAlloh
Dulu blm kenal yutub jarang liat usrad ceramah paling di tipi alhmdililah ada yutub bisa dengerin tiap hari jadi banyak sadar hati perbuatan mmasih banyak salah
Jazakallah khairon katsiron pak ustadz... Semoga Allah senantiasa merahmati ustadz... memberikan syafaat dunia akhirat kepada ustadz dan keluarga... Insya Allah ceramah ini menjadi pahala dan amal jariyah untuk ustadz dan ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang....
Bismillah assalamu'alaikum ustadz...
Bismillah Barakallah fiikum ustadz🙏
Note:
Ikhlas : sifat, sesuatu yang bening, tdk tercampur, orang yg selalu menyaring dirinya agar selalu bersih, yg memiliki fokus tujuan hanya beribadah kepada Allah (2:10 )
Mukhlis: orang yang berusaha ikhlas (6:55 )
Ikhlas: ikhlas diberikan dalam hati, ikhlas sifat tak pamrih, hanya memikirkan ridha Allah ( Mukhlas: Individu yang hanya mengharap ridho Allah) (7:22 )
Mendapatkan Ikhlas (9:40)
1) melatih sholat, amalan sholat sunnah
2) rezeki yg di dapat adalah hak orang lain, infaq
3) lakukan infaq yang terbaik
Asslamuaalikum massa allah alhamdulillah Malang jawa timur selalu hadir, ustad shukron
Masyaallah semoga kita selalu di beri keikhlasan dalam setiap perbuatan
MasyaAllah
Barakallahu fiik
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokhatuh. Alhamdulillah
Sht sll
Allohumma sholli alaa sayyidina muhammad wa alaa aali sayyidina muhammad. ❤️📿🤲
Terimakasih ilmunya ustadz🙏🙏
Semoga ustadz sllu sehat walafiat.
Alhamdulillah uah saya nenek tin rosita yg suka dengar ceramah uah ,ini pake akun putra ,semoga selalu berkah uah sama kru dan keluarga ,Aamiin
Masyallah semoga kita semua selalu bisa membahagiakan orang tua kita..
Semoga Ustadz Adi Hidayat sehat Selalu dan panjang umur Amin yarabbal alamin.
Kita berusaha ikhlas
Hasilnya di tangan Allah
Semoga ustadz dan keluarga sehat. Berserah diri sepenuhnya pada Alloh dan memohon pertolonganNya.
Bismillah jember menyimak ,semoga ustadz selalu d beri kesehatan 🙏🙏
Aamiin
Alhamdulillah msh bs nyimak🙏
Assalamualaikum pak Ustadz
Bismillah hadir nyimak
mas ya Allah makasih loh ustad saya udah dapet manfaat yah semoga saya bencada orang yg Soleh dan sukses jadi jadi orang yg rendah hati dan selalu baik hati
Alhamdulillah........trm ksh ustadz A Hidayat.......smg sht sll . jaazakumulloh Khoiron katsiiro .
Assalam muaikum... semoga Di beri kemudahan dn kelancaran buat kita semuaya di hadapan Allah Amin semoga Di beri sht buat usddt sekeluarga besar usddt Amin yarobal alamin.. 🙏
Assalamualaikum massa Allah Alhamdulillah malang Jawa timur hadir ustd shukron ustad
Assalamu'alaikum bismillah izin menyimak ustadz🙏
Setuju tiada lagi kata lain selain dari
berserah diri kpda alloh swt Ihlas tulus pasrah hanya kpda alloh swt amin sobat teman kita hanya menonton mungkin kita masih banyak kekurangan dgn melihat ini
kita bisa meperbaiki diri semoga
seperti itu maaf bila ada salah2 kt.
Masyaallah, ,...
Alhamdulillah menyimak buyaku 🙏🏻setiaku & sayangku ikhlas karena Allah buyaku 😇🤗😘❤❤