Cara UJI T dan Uji F Dengan SPSS | Ternyata Semudah Ini
HTML-код
- Опубликовано: 4 фев 2025
- Nonton juga
cara mencari nilai t tabel • Cara Menentukan Nilai ...
Cara mencari nilai f tabel • Cara Mencari F Tabel D...
cara uji regresi linier berganda spss 4 variabel (Full Pembahasan • Cara Uji Regresi Linea...
cara uji regresi berganda di excel (full pembahasan) • Analisis Regresi Linea...
------------------------------------
Cara uji T dan uji F dengan SPSS, uji t spss, uji t dengan spss, uji t tabel, uji t parsial spss, cara uji t, tutorial uji t dengan spss, tutorial uji t, cara uji t dan f dengan spss, cara uji f dengan spss, cara uji f tabel, cara uji f dan t, uji hipotesis, uji regresi berganda spss,
========
#tutorial #spss #variabel #linier #penelitian #penelitiankualitatif
![BLACK BAG - Official Trailer [HD] - Only in Theaters March 14](http://i.ytimg.com/vi/Du0Xp8WX_7I/mqdefault.jpg)
Alhamdulillah, terimakasih atas ilmunya bang, sekarang perhitungan spss saya sudah selesai setelah liat video abang, semoga abang sehat dan sukses selalu
Trimakasih Kak🫡
@@EndaChannel pak permisi mau tanya ini uji tnya h0 dan ha nya yg mana t hitung atau t tabel
T hitung di bandingkan dgn t tabel kak
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
Sehat selalu Terimakasih tutorial nya , sudah saya like and subscribe semoga maju terus channel nya Aamiin , do’a kannn skripsi saya lancarr dan teman teman yang belum sempro sidang ayo semangat🎉🎉🎉
terimakasih kak penjelasannya singkat jelas dan mudah dipahami. Sehat selaluu aminn🤗
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
Terima Kasih kak atas penjelasan ilmunya 🙏🙏
Sama2 kak
pak kalau untuk mengetahui pengaruh positif atau negatif pada variabel Y lihatnya nilai apa ya? dan interpretasinya bagaimana pak?
Untuk mengetahui pengaruh positif atau negatif dalam uji regresi, cukup lihat koefisien regresi (biasanya disebut "B" atau b ) di tabel hasil regresi:
1. Jika : b > 0
Pengaruhnya positif. Artinya, kalau variabel X naik, variabel Y juga ikut naik.
Contoh: Kalau b=2, maka setiap kenaikan 1 pada X akan menambah Y sebesar 2.
2. Jika : b < 0
Pengaruhnya negatif. Artinya, kalau variabel X naik, variabel Y malah turun.
Contoh: Kalau b = -3 , maka setiap kenaikan 1 pada X akan mengurangi Y sebesar 3.
3.Jangan lupa cek p-value (nilai signifikan):
-Kalau p < 0,05 , artinya pengaruh itu signifikan (bisa dipercaya).
-Kalau p > 0,05 , artinya pengaruh itu tidak signifikan (tidak terlalu berarti).
Kesimpulannya : Lihat tanda positif (+) atau negatif (−) pada koefisien b, lalu cek apakah signifikan atau tidak dengan p-value.
kak izin bertanya jika nilai Thitung lebih besar dari Ttabel, sedangkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 itu berpengaruh atau tidak ya kak?
Saya lebih condong ke kesimpulan Tolak H1 atau terima Ho kak, atau tidak signifikan.
Namun untuk lebih jelasnya konsultasikan dengan dosen pembimbingya kak.
Alhamdulillah, terima kasih banyak kak atas ilmunya, semoga jadi amal jariyah🙏
😅😂mm?., 😊, 😂😮
,
izin bertanya kak, untuk one group pretest postest gimana ya untuk f hitungnya?
Kak izin bertanya bagaimana jika nilai Sig. < 0,05 lalu tTabelnya > 0,05 apakah itu berpengaruh atau tidak, lalu apakah harus dua2 nya itu yg kita pakai atau pilih salah satunya antara ambil nilai tTabel atau yg Sig nya aja gtu?
@@andrisaputra3194maaf maksud kakak yg yg diatas itu pengujian nya jika dilihat nilai sig hasilnya 0,05 begitu. Jadi bagaimana ya mana yg dipakai?
Nilai t babel harus di bandingkan dgn nilai t hitung kak, bukan dgn taraf signifikansi yg kita tetapkan 0,05.
Spss versi apa ini kak?
V.21 kk
bang izin bertanya, saya liat beberapa tutor ada juga dimasukin satu satu pas uji t, dan ada juga sekaligus variabel bebasnya, nah masalah saya ini, pas saya lakukan uji t secara sendiri sendiri variabelnya mendaoatkan nilai signifikan 0.00 semua variabel, namun pas uji t bersama sama pas uji f, malah signifikan variabel² itu berubah menjadi x1(0.020)x2(0.030) dan x3(0.001) ini bagaimana bang izin mohon jawabanya bg, itu apakah tetap berpengaruh signifikan atau bagaimana
Perbedaan hasil itu terjadi karena pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3) saling memengaruhi saat diuji bersama-sama (uji F) dibandingkan diuji secara individual (uji t parsial).
Penjelasan singkatnya:
Uji t parsial: Mengukur pengaruh tiap variabel bebas terhadap variabel terikat tanpa mempertimbangkan variabel bebas lainnya. Hasilnya signifikan (0.00) karena efek masing-masing variabel terlihat kuat sendiri-sendiri.
Uji F simultan: Mengukur pengaruh semua variabel bebas secara bersama-sama. Hasil signifikan (X1: 0.020, X2: 0.030, X3: 0.001) menunjukkan bahwa meskipun diuji bersama, variabel tersebut tetap berpengaruh terhadap variabel terikat.
Kesimpulan:
Variabel X1, X2, dan X3 tetap signifikan (pengaruhnya ada) jika nilai p-value < 0.05. Perbedaan nilai disebabkan oleh interaksi antar variabel dalam uji simultan. Jadi, kedua hasil tetap valid, tergantung tujuan analisis (individu atau bersama-sama).
Semoga membantu kak.
@EndaChannel berarti aman itu ya kak? meski seperti itu, sempat stack di hipotesis ini saya kak. bersrti kesimpulanya ttp berprngaruh ya kak walau seperti itu
Iya, aman kak..
Sukses terus!
@@EndaChannel ma sya Allah terima kasih banyak kak, semoga menjadi amal jariah sekali lagi terima kasih banyak kak
Siap sama2 kak!
Halo kak mau tanya untuk nilai constannya ga berpengaruh yaa pdhal itu kan lebih besar dari 0,05
Utk melihat ada atau tidaknya pengaruh variabel dilihat dari uji t atau nilai sig. hitung kak, bukan nilai konstanta.
halo kak aku mau nanya, kalau variable dependen (y) ada dua gimana yaa? terima kasih
Kak ingin bertanya bila nilai t hitung lebih kecil dari t tabel namun masih positif dan sig nya lebih dari 0,05 kan tidak berpengaruh signifikan. Nah untuk itu sebenernya masih ada pengaruh positif ga sih ka?? Kan nilai t hitung masih positif meski kurang dari t tabel dan ga signifikan. Artinya apakah variabel tersebut ada pengaruh sedikit ga kaa ??
Uji t digunakan utk melihat apakah variabel X berpengaruh signifikan atau tidak trhadap variabel Y, atau dalam artian memberikan kontribusi yg bermakna atau tidak.
Semntara utk melihat apakah pengaruhx positif atau negatif, dilihat dari uji regresi (koefisien arah regresi), jika dia positif berrti penaruhx positif bgitu jga sebaliknya.
Mantap bang
Makasih Bung😁
Makasih kak😊
Keren, andai dosen statistik aqu kaka, mungkin aqu udah jago😂
😁
Halo kak. Maaf mau tanya. Misal judul saya tuh pengaruh X1, x2 x3 terhadap y melalui Z.. Nah ketika di uji T kan berarti hasil Uji X1 terhadap Y dsb ya kak. Itu 2-1.. Nah apabila ketika Hasil uji T nya X1 terhadap Y melalui Z.. Berarti 3-1 kak? Atau bagaimana ya? 🙏
Halo juga kak!
Untuk analisis jalur atau model mediasi yang melibatkan pengaruh X1, X2, dan X3 terhadap Y melalui Z, pengujian dilakukan dalam dua tahap:
1. Pengaruh langsung (direct effect): Menguji langsung X1, X2, dan X3 terhadap Y.
2. Pengaruh tidak langsung (indirect effect): Menguji X1, X2, dan X3 terhadap Y melalui mediator Z.
Ketika kaka melakukan uji T untuk masing-masing variabel independen (X1, X2, X3) terhadap variabel dependen (Y) secara langsung, penentuan derajat kebebasan (df) biasanya dihitung berdasarkan jumlah observasi (n) dikurangi jumlah parameter yang diestimasi.
Untuk contoh dengan tiga variabel independen (X1, X2, X3) terhadap Y:
[ df = n - (k + 1) ].
Namun, ketika kaka menguji pengaruh tidak langsung (misalnya, X1 terhadap Y melalui Z), biasanya digunakan uji Sobel atau metode bootstrap untuk menilai signifikansi efek mediasi. Derajat kebebasan untuk pengujian mediasi ini tidak dihitung dengan cara yang sama seperti uji T biasa.
Jadi,
untuk uji T:
- Jika menguji X1, X2, dan X3 terhadap Y secara langsung, ( df = n - (k + 1) )
Untuk uji mediasi:
- kaka tidak menggunakan uji T langsung tetapi menggunakan metode seperti uji Sobel atau bootstrap untuk menguji efek mediasi.
Semoga ini membantu! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
@@EndaChannel wah terimakasih atas jawabannya kak🙏 jadi point nya untuk uji T hanya ke X1, X2, X3 terhadap Y..
Dan sobel untuk X1, X2, X3 terhadap Y melalui Z ya
Iya, betul kak👍👍
Terima kasih banyak kak
Kak izin bertanya, jika variabel promosi memiliki nilai sig>0,05 dan nilai t hitung > t tabel, maka variabel promosi tersebut berpengaruh atau tidak berpengaruh ya kak?
Terimakasih
Jika dilihat dari uji signifikansi maka tidak signifikan, namun jika dilihat dari uji t maka signifikan.
Jadi utk lebih jelasnya, tanyakan langsung ke dospemx kak
kak izin bertanya, apabila di uji F menggunakan tranform, apakah pada saat uji MRA menggunakan data hasil tranform di uji F atau menggunakan data asli?
Saat melakukan uji F setelah transformasi data, penggunaan data hasil transformasi atau data asli tergantung pada apakah transformasi diperlukan untuk memenuhi asumsi statistik tertentu. Jika transformasi diperlukan dan meningkatkan kecocokan data dengan asumsi, maka Kakak akan menggunakan data hasil transformasi untuk uji F. Selanjutnya, dalam analisis MRA, Kakak akan terus menggunakan data yang sama yang digunakan dalam uji F, baik itu data hasil transformasi atau data asli, sesuai dengan pendekatan yang telah Kakak tentukan.
Ijin bertanya pak.. Di spss saya tika muncul sig 2 tailed tapi muncul one side p sma two side p.. Jadi nilai sig 2 tailednya ini di bagian one sided p atau di two side p soalnya angkanya beda? Mohon bntuannya
hallo kak mau tanya. untuk 'k' nya itu, apakah hanya variabel independen saja atau gabungan dari variabel independen dan dependen. soalnya dilihat dari beberapa video yt, berbeda beda penjelasannya mengenai itu. trimss
Kalau saya lebih/sering menggunakan semua variabel kak (dependen dan independent).
Kembali ke pribadi masing2 kak mau gunakan yg mana, krna pendapat ahlipun berbeda soal itu.
kak izin bertanya, judul saya pengaruh model pembelajaran... terhadap kemampuan berpikir kritis dan literasi sains. itu memakai uji t atau uji manova yaa kak? mohon dibantu kak🙏 terimakasih
Terima kasih atas penjelasan judulnya, kaka. Berdasarkan deskripsi penelitian kaka:
Judul: Pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis dan literasi sains.
Variabel dependen: Kemampuan berpikir kritis dan literasi sains (dua variabel).
Penentuan Uji Statistik
1. Uji T
Cocok jika hanya ada satu variabel dependen (contoh: hanya kemampuan berpikir kritis atau literasi sains).
Uji T digunakan untuk membandingkan rata-rata antara dua kelompok (misalnya kelas kontrol vs eksperimen).
Jika ingin menguji kedua variabel dependen secara terpisah (satu per satu), uji T bisa digunakan.
2. MANOVA (Multivariate Analysis of Variance)
Cocok jika ada lebih dari satu variabel dependen (kemampuan berpikir kritis dan literasi sains secara bersamaan).
MANOVA akan melihat apakah model pembelajaran memengaruhi kedua variabel dependen sekaligus.
Digunakan jika kedua variabel dependen saling berkaitan (misalnya kemampuan berpikir kritis dan literasi sains saling memengaruhi).
Rekomendasi:
Jika penelitian kaka ingin menguji pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis dan literasi sains secara bersamaan, maka MANOVA lebih tepat digunakan.
Namun, jika kaka hanya ingin menguji masing-masing variabel dependen secara terpisah (misalnya dengan analisis lebih sederhana), maka uji T dapat digunakan untuk masing-masing variabel.
Smoga membantu kak..!
Kk maaf, apakah datanya dari ordinal harus di rubah dulu ke interval?
Kalau mau melakukan uji regresi (uji t dan uji f) dan datanya berupa ordinal, biasanya memang ada baiknya diubah dulu ke skala interval. Ini supaya hasil analisisnya lebih akurat dan model regresinya bisa bekerja dengan baik.
Nah, data ordinal itu adalah data yang ada urutannya, seperti ranking atau tingkat kepuasan (misalnya, sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas, sangat puas). Tapi jarak antar levelnya nggak bisa dianggap sama, kan? Sementara itu, data interval adalah data yang punya jarak yang sama antar nilainya, seperti suhu atau skor tes.
Berikut beberapa cara yang bisa Kakak pakai buat mengubah data ordinal ke interval:
1. Anggap Sebagai Interval:
Kalau data ordinal Kakak seperti skala Likert (1-5), kadang bisa dianggap interval. Tapi ini cuma kalau kita yakin jaraknya sama, ya.
2. Model Rasch:
Ini metode yang lebih teknis untuk mengubah data ordinal ke interval. Biasanya dipakai di bidang pendidikan atau psikologi.
3. Analisis Komponen Utama (PCA):
Ini teknik statistik untuk mereduksi data dan bisa membantu mengubah data ordinal ke interval.
Kalau Kakak nggak mau repot mengubah datanya, ada juga metode regresi yang cocok buat data ordinal, seperti:
1. Regresi Logistik Ordinal:
Cocok buat analisis kalau data terikatnya (dependent) ordinal.
2. Regresi Probit Ordinal:
Mirip dengan regresi logistik ordinal, juga pas buat data ordinal.
Jadi, tergantung kebutuhan dan jenis datanya, Kakak bisa pilih cara yang paling sesuai. Kalau ada contoh data atau kasus spesifik, kasih tahu aja, biar aku bisa bantu lebih detail ya kak😊
Terimakasih atas ilmunya
Kak ijin tanya kalo ada 3 variable XYZ yg di masukin variable apa aja kak 😊 semoga di jwb kak
Atur begini kak: variabel independen/benas (X dan Y) sedangkan variabel dependen/terikat (Z)
Izin bertanya ka, di kasus saya t hitung > t tabel, tetapi nilai signya 0,075 yang berarti > 0,05 itu bagaimana ya kan interpretasinya ?
berpengaruh positif dan tidak signifikan . koreksi kalo salah :)
Perbedaan hasil uji t hitung dan nilai sig. hitung harusx tdk rerjadi, karena pengambilan keputusan menggunakan ke 2 cara tsb saling menguatkan/mendukung antara 1 dgn yg lainya dan tidak bertolak belakang.
Saran saya, coba lihat/hitung ulang, mungkin msih ada yg kliru.🙏
kak mau nanya klo hasil uji t x1 dengan signifikan .041 itu lebih kecil atau lebih besar dari 0,05 yaa?
0,041 lebih kecil dari 0,05 kak, artinya terima H1 atau tolak Ho.
@EndaChannel jadi yg bener lebih kecil ya kak?, soalnya ada yg aku tanya katanya lebih besar, jd ragu:(
Iya benar, lebih kecil kak.
Jika nilai sig. Lebih besar dari 0.05 maka tolak H1 atau terima Ho
kak uji t secara parsial kan seharusnya yg x diuji dengan y secara satu2, baru yang uji f secara bersamaan
Semua benar kok kak, tinggal kita yg milih mau gunain cara yg seprti apa.
kakk mau tanya. nilai signifikansi tuh memang ketentuannya 0,05 atau liat taraf signifikansi dr awal? kan saya pakai 10%. brrti sig nya ttp 0,05 atau 0,1 yaa?
Kita tentukan sendiri kak, tapi umumnya yg di pakai 5% (0,05) atau 10 % (0,1)
Pak mau tanya uji t aku sig nya
Kak kalo ada VARIABEL INTERVENING ya jadi gimana cara nguji datanya x,y dan z tolong di jawab🙏
Gunakan analisis jalur kak
Sore kak
Salah satu hipotesis saya berpengaruh negatif
Dan dapat t tabel nya minus, itu gimana ya kak kalo minus? memang begitu?
t hitung nya -3.992 dan t tabel nya 1.678
Mengikuti positif/negatif nya hipotesis ya kak?
Brrti hipotesis H1 diterima kak.
Nilai minusnya diabaikan, (T hit. > T. Tabel)
@@EndaChannel Terimakasih kak sudah membalas komen saya :). Mungkin bisa dijadikan bahan buat tambahan di video tutor selanjutnya wkwkwk. Semoga sukses
Bg, cara buat total 1 variabel dari beberapa item pertanyaan itu gimana ya
izin bertanya kak, kalau sig nya < 0.05 tapi nilai t hitungnya < t tabel gimana ya pak nyimpulinnya?
kak kalau ada variabel moderasi, berarti var moderasinya juga di uji T ya? semoga dijawab terimakasih ka 🙏
Iya kak, jika dalam penelitian terdapat variabel moderasi, maka uji hipotesis untuk variabel moderasi juga dilakukan secara tersendiri, biasanya dengan uji t. Ini dilakukan untuk menentukan apakah efek moderasi signifikan atau tidak.
Uji ini akan menunjukkan apakah interaksi antara variabel independen dan variabel moderasi secara signifikan mempengaruhi variabel dependen.
@@EndaChannelkak, jadi untuk uji T yang digunakan/dimasukkan dalam skripsi itu yang uji
a). X1, X2, M atau yang
b). X1, X2, M, X1M, X2M?
karena jika yang hanya variabel indep dan moderasi saja (a) punya saya masih signifikan, namun ketika masuk variabel interaksi menjadi tidak sig nilainya sampai .953 kak. mohon arahannya kak
Halo kak ijin bertanya,sebelumnya saya udh uji koefisien determinasi dimana hasilnya itu rendah yaitu 0,123 atau 12,3% terus tujuan saya mau naikin nilai tersebut karna terlalu rendah dan saya mengikuti cara kakak untuk transformasi data menggunakan 0,50 persen tapi kok malah nambah kecil ya kak hasilnya jadi 0,081😭 sebelumnya terimakasih ya kak sudah membantu🙏
Halo kak..
Ada kemungkinan hubungan antar variabel tidak linear atau variabel bebas yang dipilih kurang relevan kak.
Tapi sbenarnya tidak ada yg salah dgn hasil penelitianya kak.
pak mau tanya, kalau mau lihat pengaruh suhu penyimpanan obat pada hari ke 0,7,14 itu pke uji t juga bukan? atau annova?
Untuk melihat pengaruh suhu penyimpanan obat pada beberapa waktu (hari ke-0, 7, dan 14), kaka bisa menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) jika kaka ingin membandingkan lebih dari dua waktu pengamatan sekaligus. ANOVA digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan signifikan di antara beberapa kelompok (dalam hal ini hari ke-0, 7, dan 14).
Namun, jika kaka hanya membandingkan dua waktu saja (misalnya hari ke-0 dan hari ke-7), Anda bisa menggunakan uji t.
Jika data memenuhi asumsi normalitas dan homoskedastisitas, ANOVA bisa digunakan untuk menguji perbedaan pada ketiga hari tersebut, kemudian dilanjutkan dengan post hoc test (misalnya Tukey) untuk melihat hari mana yang berbeda signifikan.
Jika ada hal lain yang ingin diperjelas, silakan beri tahu ya, Kaka!
Semoga membantu!
Ka izin tanya, saat uji autokorelasi kan lolos dengan Lag, nah untuk uji hipotesis nya nanti itu pakai data awal atau data setelah di Lag?
Terimakasih atas jawabannya
Data yg digunakan adalah data awal dan data hasil lag kak, misal Kaka ingin meneliti variabel X dan Y, jadi pada saat uji regresi, variabel yang diinput kedalam kolom dependen variabel adalah data asli/awal variabel Y, sedangkan data untuk kolom variabel independent adalah data X hasil Lag.
Semoga membantu kak
@@EndaChannel terimakasih banyak ka.. Kalau boleh tau sumbernya dari mana ya ka? Takut ditanya dosennya biar bisa jawab 🙏
Sumbernya dari buku ini kak:
1.Analisis Regresi: Teori, Kasus-Kasus, dan Solusi dengan SPSS" oleh Abdul Kadir."
2. Analisis Regresi dan Multivariat: Aplikasi dengan SPSS" oleh Leo Willyanto Santoso.
3. Jurnal dan Makalah:Jurnal-jurnal seperti "Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Brawijaya" atau "Jurnal Ilmiah Teknik Industri" sering kali memiliki artikel-artikel yang membahas aplikasi analisis regresi dalam berbagai konteks, termasuk uji autokorelasi
@@EndaChannel terimakasih kasih banyak ka 😭 sehat & sukses selalu yahh, matur nuwun 🙏
Sama2 kak, senang bisa membantu😇
Kk apakah boleh dalam sebuah penelitian semua variabel tidak ada yg berpengaruh. Hasil uji T nya lebih kecil dari pada T tabel dan nilai signifikansinya lbh dari 0,05.
Dan jika ada variable tambahan moderasi .
Jadi variabel X saya ROA, NPM, DER, PER
Variable Y Return Saham
Variable Moderasiinya dividen.
Jumlah K apakah 5 atau 6 kk?
Terimakasih kk..
Iya boleh, tidak semua penelitian hasilx harus berpengaruh, karena banyak faktor2 lain mempengaruhi variabel Y (diluar variabel penelitian yg kita lakukan).
----‐---
Klo mnurut saya 6 variabel kak, soalx kan variabel moderasi jga memberikan dampak/pengaruh terhadap variabel yg diteliti.
Masya Allah terimakasih kk jawabannya, terimakasih ilmunya kk
Sipp..masama kak😅
Ka mau nanya, kalau misalkan nilai f hitungnya 217.645 dan F tabelnya 2,697. Dan nilai signifikannya 0.000 apakah berpengaruh?
Berpengaruh signifikan kak
Maaf kak izin bertanya.. kalau t hitung hasilnya negatif. Tetapi taraf signifikansi < 0.05 itu bagaimana ya keputusannya? Terima kasih.
Terima H1 atau tolak Ho kak..
@EndaChannel Baik terima kasih banyak kak. Sehat selalu :)
Sama2 kak..
Sukses selalu!
Kak saya kan pertumbuhan tanaman yg di ukur selama 5 minggu yaitu tinggi tanaman.
Kenapa saya saat uji T hipotesis ini, pada minggu ke 1-3 hipotesis yang diterima H0 atau tidak ada pengaruh, sedangkan pada minggu ke 4-5 yang diterima adalah H1 ada pengaruh.
Apa mungkin data memiliki 2 hipotesis yang diterima?
Kalau boleh tau judul yg di teliti ttng apa kak?
@@EndaChannel pengaruh konsentrasi nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman (pertambahan tinggi tanaman)
@@EndaChannel dengan 4 perlakuan konsentrasi 5 ulangan
@@EndaChannel RAL
@@EndaChannel untuk data nya semua minggu normal dan homogen
Pertanyaan kedua kaa, aku banyak lihat interpretasi kating aku untuk menentukan besarnya persen secara parsial dalam uji ini ada yang menggunakan Unstandardized B terus ada yang pakai t hitung buat kasih tau besar persen variabel bebas thd terikatnyaa. Jadi yang benar dari kedua itu yg mana ya kaa
Gini kak,
1.Unstandarized B digunakan utk melihat arah pengaruh regresi apakah positif atau negatif.
2. Nilai t digunakan utk melihat apakah ada pengaruh signifikan variabel X terhadap var. Y
3. Koefisien Determinasi digunakan utk melihat berapa besar persentase Var. X mempengaruhi Var. Y.
Jadi, utk melihat seberapa besar persentase var. X mempengaruhi Y maka yg di pakai NILAI KOEFISIEN DETERMINASI yaa.,
Baikk ka terima kasih, izin bertanyaa untuk pertanyaan pertama saya kaa yaitu bila nilai t hitung lebih kecil dari t tabel namun masih positif dan sig nya lebih dari 0,05 kan tidak berpengaruh signifikan. Nah untuk itu sebenernya masih ada pengaruh positif ga sih ka?? Kan nilai t hitung masih positif meski kurang dari t tabel dan ga signifikan. Artinya apakah variabel tersebut ada pengaruh sedikit ga ya kaa ??
Utk kasus kaka ini, brrti hasilnya berpengaruh positif namun tidak signifikan., namun lagi2 sesuaikan sja dgn perumusan hipotesis yg digunakan.
@@EndaChannel baik ka terima kasih banyakkkkk 🙏🙏🙏🙏🙏
Masama kak😇
mau tanya min, semisal t hitung saya lebih besar dari t tabel tapi nilai sig saya lebih dari 0,05 itu cara ngambil keputusannya gimana ya?
Kalau saya pribadi lebih menyimpulkan tolak H1 kak (tidak signifikan)
Terima kasih banyak kaka😊
Masama kak😊
Izin bertanya pak jika (X1) uji t hitung dan t tabel (-3,925 < 1,989) dengan signifikan 0,000 < 0,05 maka tidak berpengaruh
Sedangkan (X2) uji t hitung dan t tabel (8,475 > 1,989) dengan signifikan 0,000 ini berpengaruh atau tidak pak 🙏🏻🙏🏻
Var. X1 maupun X2 keduanya berpengaruh signifikan kak.
@@EndaChannel tetapi x1 nya minus bagaimana pak 🙏🏻🙏🏻
Ga apa2 kak, nilai minusnya di abaikan saja.
Toh nilai sig.hitungnya lebih kecil dari 0,05
@@EndaChannel berarti kedua variabel saya berpengaruh ya pak 🙏
Betul kak
kak mau tanya, kalau menggunakan pretes postes nanti, cara menentukan variabel x dan y gimana yaa
Untuk penelitian eksperimen /kontrol atau keduanya, uji regresi seperti ini tidak di sarankan kak, sebaiknya menggunakan uji:
1. Analisis Deskriptif
2. Uji normalitas data
3. Uji paired t -test (jika data normal)
4. Uji wilcoxon (jika data tidak normal)
5. Uji homogenitas
6. Uji independent sample t-test (jika data normal
7. Uji mannwhitney (jika data tidak normal)
Semoga membantu kak..
halo kak izin bertanya, jika konstantanya minus maka bagaimana penjelasannya ya ka? terimakasih, semoga dijawab
Tentu, kaka! Berikut penjelasan sederhananya:
1. Apa itu konstanta dalam regresi?
Konstanta adalah angka yang menunjukkan nilai awal atau dasar dari sesuatu, sebelum dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam rumus regresi, konstanta itu seperti "titik awal" saat semua faktor (variabel X) dianggap nol.
2. Kenapa bisa minus?
Jika nilai konstanta negatif (minus), artinya titik awal itu berada di bawah nol. Ini wajar dan hanya menunjukkan bahwa tanpa pengaruh variabel lain, hasilnya memang negatif.
Contohnya:
Kaka meneliti pengaruh jam belajar (X) terhadap nilai ujian (Y). Hasil regresi menunjukkan:
Y = -5 + 2X
-5 adalah konstanta. Artinya, jika kaka tidak belajar sama sekali (X = 0), nilai ujian diprediksi -5 (di bawah nol).
Ini cuma angka teori. Dalam kenyataan, nilai ujian tidak bisa negatif. Tapi konstanta ini membantu menggambarkan pola hubungan antara X dan Y.
3. Apa artinya?
Konstanta minus sering menunjukkan bahwa variabel lain (X) sangat penting untuk menaikkan nilai Y. Dalam contoh tadi, setiap jam belajar (X) akan menambah nilai ujian (Y) sebesar 2 poin.
Jadi, jangan khawatir kalau konstanta minus. Fokus saja pada arti dari hubungan antara variabel X dan Y.
Semoga membantu kak.
Kalau masih bingung, kaka bisa kasih data atau rumusnya, saya bantu lebih spesifik!
Bagaimana jika sig < 0,05 dan t hitung < t tabel kak?
Brrti tidak berpengaruh signifikan kak
Pak mau tanya hasil f hitung saya 822876,639 sedangkan hasil f tabel saya 2,46. Itu berarti f hitung saya lebih besar atau lebih kecil pak?
Besar skali itu kak
Izin bertanya pak untuk referensi nilai sign uji T itu dapat dari mana ya pak maklum baru maba pak😅
Bisa donwload disini kak (tabel r, f dan t) drive.google.com/drive/u/0/mobile/folders/1xEjtDITtO5tlFSz-fN90IP7AS8bLX9mb?sort=13&direction=a
This video helps me a lot 💪✨
Kak izin tanya apa bila nilai signifikan di tabel anova
Pengaruhnya Signifikan kak
kak izin bertanya, uji t yang saya lakukan itu satu persatu jadi berbeda dengan uji t yang ada pada regresi berganda, kak itu kira kira uji yang saya lakukan salah tidak ya kak, saya mau sidang jam 10 ini, akkkkk
Tenang, kak! Kalau uji-t yang dilakukan satu per satu, itu biasanya untuk menguji pengaruh tiap variabel independen terhadap variabel dependen secara terpisah (uji parsial). Hal ini tidak salah, asalkan tujuan penelitian memang untuk melihat pengaruh individu dari masing-masing variabel secara terpisah.
Namun, jika penelitian kaka menggunakan regresi berganda, maka uji-t yang benar adalah uji-t parsial dalam konteks regresi berganda, yang mempertimbangkan keberadaan variabel independen lain dalam model tersebut. Jadi, hasilnya akan lebih relevan dalam mengukur pengaruh setiap variabel sambil "mengendalikan" variabel lain.
Solusi untuk Sidang:
1. Jika kaka sudah melakukan uji-t satu per satu, jelaskan bahwa itu dilakukan untuk memahami pengaruh setiap variabel secara independen.
2. Jika ditanya soal uji regresi berganda, jelaskan bahwa uji-t parsial dalam regresi berganda memberikan gambaran yang lebih komprehensif karena mempertimbangkan hubungan antarvariabel.
3. Pastikan tujuan analisis yang kaka lakukan sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis di penelitian kaka.
Semoga sidangnya lancar, kaka! Kalau ada pertanyaan lagi, langsung tanya saja!
tetapi hasilnya berbeda kak, kalau saya uji t menggunakan regresi berganda hasilnya tidak signifikan
kalau saya uji satu persatu t nya itu hasilnya signifikan terus bagaimana solusinya kak?
kak kalo t hitung < t tabel, dan sig < 0,005 ini berpengaruh atau tidak?
Jika t hitung < dari t tabel, sedangkan nilai sig hitung < dari 0,05, maka keputusan yang diambil adalah:
* Tolak H0 (Hipotesis Nol) dan
* Terima H1 (Hipotesis Alternatif).
Mengapa demikian?
* Nilai sig hitung < 0,05 menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh signifikan secara statistik. Artinya, perbedaan yang ditemukan antara kelompok sampel tidak terjadi secara kebetulan, melainkan ada pengaruh yang nyata.
* T hitung < t tabel umumnya menunjukkan bahwa perbedaan yang ditemukan tidak sebesar yang diharapkan berdasarkan teori atau penelitian sebelumnya. Namun, karena nilai signifikansi sudah menunjukkan adanya pengaruh, maka perbedaan yang lebih kecil ini tetap dianggap signifikan.
Kesimpulan:
Meskipun t hitung lebih kecil dari t tabel, namun karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok sampel yang diteliti. Artinya, hipotesis alternatif (H1) yang menyatakan adanya perbedaan diterima, sedangkan hipotesis nol (H0) yang menyatakan tidak ada perbedaan ditolak.
Semoga membantu kak!
pak mau tanya kan aku uji F dan uji t pake 2 X dan 2 Y dan seharusnya uji regresinya yg benar X1, X2 sama Y1 dan sebaliknya (tapi hasilnya ada yg ditolak). semisal kalu ujinya satu2 boleh gk sih pak misal X1 sama Y1, X2 sama Y1 dan seterusnya (hasilnya diterima semua) ??
apa tulis aja hasil apa adanya (yg ada hasil ditolak/tidak signifikan
Kak mau nanya dong, pake rumus yang mana kalau kita mau ngitung secara manual ?
Rumus uji T dan F kak, banyak kok di google🙏
Pa nilai yg di copy paste nya itu, jumlah dari per butir pernyataan per variabel bukan pak?
Iya betul kak.
Halo kak, maaf ijin bertanya kalo di hasil signifikan di spss ku tuh ada tanda (
Sama, jadi apakah nilainya tetap digunakan < .001 pak? 🙏
Iya signifikan kak
Permisi pak mau tanya. hasil signifikasi saya 0,30 yg artinya >0,05, sedangkan t hitung > t tabel. lalu kesimpulannya gimana ya pak?😢
Tolak H1 / terima Ho kak
Kak izin bertanya, kalo menggunakan perbandingan pendapatan, cara t hitung spss nya gimana?
Ada data yg bisa di jadikan contoh kak, spaya kita bisa lebih mudah menemukan jawabanya.
Di chisquere nya terdapat hubungan, tp di uji t nilai sig variabel nya lebih besar dr 0.05 yg berarti tidak terdapat hubungan. Itu gimana pak y?
Terdapat hubungan, namun tidak signifikan kak, artinya var.x tidak memberikan makna apa2 terhadp Y.
@@EndaChannel itu aja kesimpulannya pak ? Saya pake uji regresi liner berganda pak
izin tanya pak, apakah boleh mengambil keputusan uji t dan f hanya dengan melihat nilai sig, tanpa menggunakan thitung? terimakasih..
Sangat boleh kak..
@@EndaChannel mas mau nanya saya kan judul skripsinya pengaruh booklet, variabel independennya penkes booklet. Dependenya pengetahuan dan sikap. Cara uji t nya bagaimana nggh mas. Mohon dibls mas butuh bantuannya 🙏🏻
@@EndaChannel terimakasih ya pak atas jawabannya
Kalau lihat angka dadi uji f tabel aja apakah bisa kak?tanpa melihat siginifikan nya ,karna signifikansi saya 0.07 lebih besat dari 0.05
Dalam kasus pengolahan data di mana terjadi perbedaan hasil pengambilan keputusan antara nilai uji signifikansi (p-value) dan perbandingan dengan nilai kritis (misalnya, nilai t atau F tabel), Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum menentukan keputusan akhir:
1. Konsistensi dengan Tujuan Penelitian: Pertama-tama, pastikan bahwa Anda memahami tujuan dari penelitian atau analisis data yang sedang dilakukan. Keputusan akhir haruslah konsisten dengan tujuan dan pertanyaan penelitian.
2. Kredibilitas Data: Periksa kembali integritas data, metode analisis yang digunakan, dan asumsi yang mendasari uji statistik. Pastikan bahwa data yang digunakan dalam analisis dapat dipercaya dan representatif.
3. Pertimbangkan Konteks Penelitian
Tinjau konteks penelitian secara keseluruhan, termasuk relevansi hasil analisis terhadap pertanyaan penelitian, konsekuensi praktis dari menerima atau menolak hipotesis nol, serta aspek lain yang mungkin mempengaruhi pengambilan keputusan.
4. Konsultasi dengan Ahli Statistik:
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli statistik atau rekan penelitian lainnya untuk mendapatkan pandangan tambahan tentang situasi yang kompleks ini.
Dalam banyak kasus, keputusan akhir akan didasarkan pada interpretasi yang paling konsisten dengan tujuan penelitian, integritas data, dan konteks penelitian secara keseluruhan. Jika masih terjadi ketidakpastian, berkonsultasilah dengan orang yang ahli dalam bidang statistik atau bidang penelitian yang bersangkutan dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam.
Mau nanya kak kalo misalkan yg di hitung variabel x1,x2 dan x3 aja tanpa variabel y, itu gimana ya kak caranya?
Emang penelitianx ttng apa kak?
Kak kalok jumlah angket tidak sama apakah ngaruh nanti misal var x 12 pertanyaan dan y18
Ngga apa2 kak, selama itu sesuai dengan indikator yang dibutuhkan
@EndaChannel nah itu dia kak itu data hasil manipulasi populasi ku 4000 sekian sampek cuma 30 cuma di uji hipotesis yang ga signifikan mohon di bantu kak 😁🥲😌
Halo kak, saya mau nanya hasil uji T dan Uji F yg saya lakukan. Kok hasilnya tidak berpengaruh semua ya? variabel x 3, jumlah data36. Apakah ada yg salah ya kak? Terimakasih
Tdk semua hasil penelitian harus berpengaruh kok kak., jika datax adalah valid maka jelaskan sja sesuai hasil penelitianx.
@@EndaChannel bukannya uji F kan harus signifikan kak?
Ngga mesti kok
mas,, ada yang 3 variabel bebas, dan 1 variabel terikat ga ?
Kalau videonya ngga ada kak, hanya saja kalau utk skripsi yg saya buat ada yg 4 variabel.
Mau berapapun variabelnya, jika itu masih ttng regresi linear berganda, cara analisisnya sama saja kak.
Izin bertanya kak, variabel ku kan ada 3 (X Y1 dan Y2). Nah kalo mau cari pengaruh X terhadap Y1 dan Y2 gimana kak?, Pakai uji F bisa?
Emng bisa ya Y dua variabel?
pake uji T. satu persatu
@Naurah Nsp Bisa kak
@Selamet_Sudadi boleh pake analisis jalur dan uji t kak (X > Y1) dan ( X > Y2)
@@EndaChannel untuk nilai k berarti 2 variabel kak?
df : (sampel) - 2 ?
Mohon koreksi kak
Izin tanya pak, kalau hasil t hitung tdk sejalan dg hasil signifikansinya, apa tdk masalah? hasil saya -t hitung -1,687 < -t tabel -1,667 (n:75, k:4, a:0,05 one tailed), sedangkan signya 0,096 > 0,05. Mohon pencerahannya.
Coba di hitung ulang kak, dan pada saat analisis di spss tolong perhatikan pemilihan (one tailed / two tailed).
@@EndaChannel maksud perhatikan pemilihan itu bagaimana ya, pak? apakah ada pengaturan one tailed/two tailed di spss?
Maaf kurang fokus..
Iya ada kak, tpi khusus utk uji korelasi..
Regresi ngga ada opsi tsb
Biasanya jika salah satu pengujian (uji t) sudah signifikan, maka pengujian yg lainya signifikan kak.
Coba di analisis ulang deh, perhatikan proses penginputan dan analisis datax.
Kalau uji t f buat variabel dummy pakai analisis apa
pak ijin bertanya, kalau di uji f nilai sig. nya
Jika nilai signifikansi hitung ( 0,001) < Taraf sig. yg di tetapkan (0,050 atau 0,01), maka hasilx Berpengaruh Signifikan
@@EndaChannel baik terimakasih pak, berarti pada penjelasannya nanti tetap ditulis "
Gunakan < 0,001
@@EndaChannel bauj terimakasih banyak pak, sehat selalu☺
Pak klau di uji t nilai sig.nya
Bang, kalau nilai sign tabel ANOVA untuk uji F nya 0,326 yang berarti > 0.05. Itu gimana ya?
Ga signifikan kak
kak, kalau peelitian saya responden nya 500 nyari t tabel nya dimana ya ? soalnya dari kemarin cuman nemu yang df 1-300
Buat sendiri bisa kok kak, ada rumusnya. Gampang banget pake excell
Ijin bertanya pak, kalau utk 1 variabel x dan 1 variabel y apakah sama caranya dgn variabel berganda pak?
Klau hanya 1 variabel x dan 1 variabel y, maka hanya lakukan uji t kak. Uji f tdk perlu
@@EndaChannel terima kasih pak😇
Izin tanya pak, kenapa thitung manual dan spssku hasilnya beda ya pak. Apakah boleh?
Harusnya tidak beda kak..
Coba lihat tingkat signifikasi yg di pakai
@@EndaChannel sig nya 9,50 yg atas dan yg bawah 0,000
Ada kontak yg bisa dihubungi gak pak? Mau nanya salahnya yg mana😭
Lewat ig saja kak.
@@EndaChannel apa ignya pak?
@@Silmawork ada di deskripsi channel kak
Kak itu nilai signifikansi aturanya 0,05 atau bisa 0,1 kak terimakasih
Bisa 0,05 juga bisa 0,01, tapi yg umum digunakan 0,05 kak
Izin bertanya pak, apakah uji f untuk regresi linear berganda dengan korelasi berganda sama atau berbeda?
Uji regresi dan korelasi berbeda kak. Tujuan analsisi korelasi adalah ingin mengetahui APAKAH ADA HUBUNGAN antara dua variabel atau lebih. Sedangkan tujuan analisis regresi adalah untuk MEMPREDIKSI SEBERAPA JAUH pengaruh variabel X terhadap Variabel Y
Izin bertanya berarti jika nilai t hitung (constant) > 0,05 gak masalah ya kak?
Nilai sig constant
Ngga masalah kak, brrti hasil penelitianya tidak berpengaruh signifikan
@@EndaChannel terimakasih kak 🙏
Variabel X saya motivasi dan interaksi kemudian variabel Y Kedisiplinan ... Nilai sig variabel X semuanya 0,00 tapi sih variabel Y > 0,05
Bang kalau nilai t hit negatif dan sig
Kak jadi gmn? Uda ada jawabannya belum?
Iya betul..
berpengaruh signifikan kak.
Kak izin bertanya, kalau nilai F hitung < F tabel, tapi sig > 0.05 ini jadi berpengaruh tidak ya?
tidak berpengaruh
Ngga signifikan kak atau tolak H1
@@EndaChannelBerarti gak berpengaruh ya kak?
Terus gimana ya biar bisa berpengaruh 😢
Berikut adalah langkah singkat agar penelitian kita lebih berpeluang menunjukkan pengaruh yang signifikan kak:
1.Perbanyak Jumlah Sampel - Gunakan sampel yang lebih besar agar hasil lebih representatif.
2.Pastikan Variabel Relevan - Pilih variabel yang memiliki hubungan teoritis yang kuat.
3.Validasi Instrumen - Uji validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian.
4.Tingkatkan Variasi Data - Gunakan responden dengan karakteristik yang beragam.
5.Gunakan Uji Statistik Tepat - Pilih uji yang sesuai.
6.Kontrol Variabel Luar - Tambahkan variabel kontrol untuk mengurangi bias.
7.Kumpulkan Data Ulang - Perbaiki kekurangan dan lakukan pengumpulan data ulang jika diperlukan.
Catatan Penting: Jangan memanipulasi data atau memaksa hasil agar signifikan, karena hal tersebut tidak sesuai dengan etika penelitian. Jika hasilnya tidak signifikan, itu tetap menjadi temuan yang valid dan bisa dijadikan dasar untuk penelitian lanjutan.
Semoga membantu, kaka!
Kak Variabel X2 ku positif tidak signifikan, lalu gmna kak? Tapi klo di hitung per Variabel X1-Y, X2-Y positif Signifikan, bimbang banget😢
sama kak solusinya bagaimana
Saranq mending hitung per variabel saja kak, namun utk lebih mantap lagi, sebaiknya konsultasikan dgn dospem nya., soalx dulu juga saya punya kasus yg sama.
Kak apakah di uji f signifikannya harus 0,000? Punya saya signifikan uji f 0,024 apakah ada pengaruh kak?
Ngga mesti 0,000 kak, yg penting nilai uji f nya lebih besar dari taraf kepercayaan yg kita tentukan misal 1%(0,01) atau 5%(0,05).
Jadi nilai jika nilai uji f nya 0,024 dibandingkan 0,01 maka 0,024 > 0,01 (tidak signifikan). Namun jika dibandingkan dgn 0,05 maka 0,024 < 0,05 (signifikan).
Tinggal kakaknya saja menyesuaikan dgn taraf signifikansi yg digunakan dlm penelitian
halo ka mau tanya kalo misal ada variabel kontrol itu masuknya kemana yaa?
Dalam analisis regresi, variabel kontrol (misalx Z) dimasukkan ke dalam model regresi sebagai variabel independen. Ini dilakukan untuk mengisolasi pengaruh variabel kontrol tersebut sehingga Anda dapat mengukur pengaruh variabel independen utama (X1 dan X2) terhadap variabel dependen (Y) dengan lebih akurat.
Bang untuk uji t, nilai sig nya bener lebih kecil di banding 0.05, tp nilai t hitung lebih besar di banding t tabel gimna bang?
Brrti signifikan kak..
Bangnh gimana kalau menggunakan dua kelas eksperimen dan kontrol
Pake uji independent atau.paired t test kak
Kak izin bertanya kalau misalnya hasil nilai t nya itu minus bagaimana ya?
Nilai uji t yang negatif sebenarnya bukan masalah, karena dalam analisis regresi, tanda dari nilai t menunjukkan arah hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y).
Jika nilai t-nya negatif, ini berarti ada hubungan negatif antara variabel X dan Y, yaitu ketika X meningkat, Y cenderung menurun, dan sebaliknya.
Yang perlu kaka perhatikan adalah:
Signifikansi Nilai t: Lihat p-value yang terkait dengan nilai t tersebut. Jika p-value lebih kecil dari tingkat signifikansi (misalnya 0,05), maka hubungan antara X dan Y signifikan, terlepas dari apakah nilai t-nya positif atau negatif.
Interpretasi Tanda: Jika nilai t negatif, dan hubungannya signifikan, kaka bisa mengatakan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara X dan Y.
Jadi, nilai t yang negatif bukanlah masalah, yang penting adalah apakah hubungan tersebut signifikan atau tidak.
Ka izin bertanya, kalau Variabel X1 T nya ,000 tapi signnya 1.000, kalau seperti ini tidak signifikan yaa ka?
Jika nilai sig. Hitung (output spss) lebih kecil dari nilai signifikansi yg di tetapkan (misal 0,05 atau 0,01) maka hasilnya signifikan, jika sebaliknya maka tidak signifikan
kak kalo hasilnya ada exclude variable itu gimana?
coba liat case atau baris paling bawah hapus kalo gak kepake
Izin bang bagaimana jika nilai T hitung< T tabel, namun sig< 0,05 bang. Bagaimana penarikan kesimpulannya bang. Tambahan total sampel 103 pemanen. Arahan dosen saya berpengaruh namun berlawanan arah, namun saya kendala di penjelasan. Mohon bantuannya bang
Emang ada hasil kaya gitu ya kak,..soalx saya blm pernah dpt kasus sprti itu, namun skedar saran saja, supaya tidak bingung cara menginterpretasikanya sebaiknya gunakan saja salah 1 teknik pengambilan keputusan, misalx menggunakan perbandingan t-tabel saja atau nilai sig saja.
@@EndaChannel maaf kak sebelumnya, mohon jawab cepet yaa kak....berarti kalau semisal nilai sig > 0,05 tapi hasil t-hitung > t-tabel itu tetep tidak berpengaruh signifikan yaa kak kesimpulannya....berarti yg saya ambil cuman keputusan nilai sig < 0,05 ajaa. Gitu kak??
Perbedaan hasil pengujian sprti itu sharusx tdk terjadi, soalx antara ke2nya saling mendukung dan tidak bertolak belakang.
Jadi mungkin msih ada yg kliru dri perhitunganx🙏
kak izin bertanya, kalau nilai t hitung nya 10.273 apa tidak masalah kak?
Tidak masalah kak, justru nilai t hitung sebesar 10,273 menunjukkan hasil yang sangat tinggi dalam konteks analisis statistik, khususnya dalam uji hipotesis.
@@EndaChannel terimakasiih kak informasinyaa, sukses selalu yaa
halo bapak
Sangat bermanfaaaf terima kasihhh
Masama kak😊
Untuk materi nya bisa diperoleh dari mana ya pak?
pak kalau hasil nya tidak ada pengaruh itu gimana kak?
Ngga apa2 kak, dijelasin saja sesuai hasil yang diperoleh.
Kak, kalau nilai signya sebesar 0.011 > 0.05 akan tetapi nilai f hitung 11.613 > 5.14 dari f tabel apakah itu berpangaruh atau tidak?
Berpengaruh
mau nanya kak, F hitungnya kok sangat beda jauh ya sama F tabelnya ? apakah ada penjelasan tertentu ? terima kasih
Jika F hitung sangat besar dibandingkan dengan F tabel dan tidak ada kesalahan dalam perhitungan atau penulisan data, ini dapat menunjukkan bahwa hasil pengujian statistik yang kaka lakukan sangat signifikan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa ini bisa terjadi:
1. Efek Utama yang Sangat Kuat:
Jika perbedaan antara grup atau variabel yang diuji sangat besar, maka F hitung akan menjadi sangat besar. Ini menunjukkan bahwa variabel independen memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap variabel dependen.
2. Variabilitas Rendah dalam Kelompok:
Jika variabilitas atau variasi dalam kelompok (within-group variability) sangat rendah dibandingkan dengan variabilitas antar kelompok (between-group variability), maka F hitung akan tinggi.
3. Ukuran Sampel yang Besar:
Dengan ukuran sampel yang besar, perbedaan kecil pun bisa menjadi signifikan secara statistik, yang bisa menghasilkan F hitung yang besar.
4. Model yang Tepat:
Mungkin juga bahwa model yang digunakan sangat sesuai dengan data yang ada, sehingga variabilitas yang tidak dijelaskan oleh model sangat kecil.
5. Pengaruh Faktor Eksternal:
Terkadang, faktor eksternal atau variabel yang tidak dikontrol dalam eksperimen dapat menyebabkan variabilitas antar kelompok yang sangat besar.
Dalam kasus di mana F hitung jauh lebih besar daripada F tabel, itu sering kali merupakan indikasi bahwa hasil yang diperoleh sangat signifikan secara statistik, dan variabel independen memiliki pengaruh yang nyata terhadap variabel dependen.
Sekian kak, namun jika ada detail tambahan tentang jenis analisis yang dilakukan, ukuran sampel, atau informasi lain, supaya saya bisa membantu memberikan jawaban lebih lanjut?
Ka uji beda itu sama ga seperti uji t
Uji beda dan uji t memiliki kemiripan, tetapi mereka tidak sepenuhnya sama.
Untuk lebih jelasnya begini:
1. Uji Beda (Difference Test):
- Ini adalah istilah umum yang mencakup berbagai jenis pengujian statistik yang digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan signifikan antara dua atau lebih kelompok.
- Contoh dari uji beda termasuk uji t, uji ANOVA (Analysis of Variance), dan uji Chi-Square.
2. Uji t (t-test):
- Uji t adalah salah satu jenis uji beda.
- Uji t digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua kelompok (bisa berupa dua sampel independen atau satu sampel dengan dua kondisi yang berbeda).
- Ada beberapa jenis uji t, seperti independent samples t-test, paired samples t-test, dan one-sample t-test.
Jadi, uji t adalah salah satu metode spesifik yang digunakan dalam uji beda kak.