Seandainya tidak di awali dgn kerajaan Sriwijaya tidak akan ada negara Indonesia yg luas ini... karena Sriwijaya d sebut2 negara Nusantara (Indonesia) pertama dan di lanjutkan oleh Majapahit..dan akhirnya jadi lah Indonesia yg tercinta sekarang ini karena negara kita adalah wa warisan dri para kerajaan2 yg dulu menguasai banyak daerah..
Andai harta peninggalan kerajaan dibuka untuk nutup hutang dan kepentingan kemaslahatan hidup orang indonesia negara ini akan semakin terberkati dan kemakmuran mpun dirasakan merata siapa ya yang menyimpan harta kerajaan kerajaan jaman dulu ya dan pasti ada orang orang yang membawa wasiat dari para raja dan leluhurnya dan keberadaannya pasti tersamarkan dan berbaur dgn masyarakat pada umumnya dan kehidupannyapun seperti masyarakat biasa "semoga segera dimunculkan"
sulit memang jika pemerintah tidak cepat tanggap seperti itu, masyarakat jg dlm dilema di jual salah gak di jual jg salah. hal seperti ini sudah sering terjadi, pemerintah baru akan tanggap apabila temuan benda benda bersejarah tersebut sudah terlanjur jatuh ke tangan kolektor asing, sudah di jual oleh warga barulah pemerintah tergopoh-gopoh gopoh mengklaim apalagi jika barang barang tsb memiliki nilai yg tinggi baik dari sisi sejarah maupun ekonomi. baru deh kalang kabut.
sebaiknya pemerintah yang membeli untuk dimusiumkan guna penelitian dan pendidikan sejarah, walaupun dengan harga mahal harusnya pemerintah lebih berkepentingan .
kalau saya ditanya apakah akan melepasnya dengan harga jutaan...Saya akan menjawab asalkan itu dikembalikan ke negera dijadikan sebagai bagian dari isi museum itu lebih baik...tempat benda itu ditemukan mungkin sudah tidak bisa dikembalikan tapi dengan mengenalkan benda2 itu kepada generasi muda berikutnya akan lebih bagus...mengingatkan kepada mereka akan masa kejayaan Indonesia/Nusantara tempo dulu
Ironis.....jerih payah perjuangan leluhur....tidak diperhatikan...Mengingat saja mereka sepertinya ogah2an, apalagi mau memaknai arti ,,keberadaan leluruh,, dahulu.
hanya kedok pemerintah beli bro ,nanti juga sudah sampe di musium barangnya sudah duplikat yg asli dijuall juga ke asing ,wong pada doyan uang kok ,hehehehe,coba dicek aja bro badan arkeolog yg memang jjr mau nyebutkan dimusium mana di indonesia ini yg barang peninggalan masih asli 100% sudah tidak ada bro ,keaslian hanya 15% bro , biar saja sudah biar untuk dimanfaatkan warga sekitar saja untuk mengimbngi ekonomi sendiri indonesia pemerintahnya itu makelar bro bukan benar benar memikirkan rakyat dan peninggalan nenek moyang
Kerajaan Sriwijaya dulu di masa khilafah Islam daulah umawi. Yaitu kholifah umar bin Abdul Aziz rohimahulloh. Kerajaan Sriwijaya meminta kepada kholifah umar bin Abdul Aziz untuk di sebarkan islam di Nusantara ini. Akhirnya kholifah umar bin Abdul Aziz mengutus banyak ulama-ulama dari Syam. Ulama-ulama tersebut tidak berdakwah untuk mendapatkan harta. Tetapi di bekali iman dan taqwa serta berdagang. (Dakwah tanpa minta imbalan).
Masalahnya ente hanya berandai2 jika ente yg menemukan atau memiliki. Hanya berandai andai bro. Gampang. Harusnya dibeli oleh negara bro. Bukan dikembalikan.
harta dari nenek moyang kalin boleh di ambil. karena nenek moyang kita mempertahankan negri ini hanya untuk anak cucu nya nah sekarang kita kalian ada lah anak cucu nya...kkkkkk
Yang jelas itu milik pemerintah dan masyarakat disana sebagai warisan leluhur mereka. Jika dijual tentu mereka tidak akan mengenal leluhurnya itu siapa lagi.
Dulu buyut gue pernah cerita kalo di sekitar daerah itu ada kapal cina yang tenggelam karena perang, kalo di daerah tmpt buyut saya tinggal banyak barang bgtu tpi ada tungguannya setiap kali org nemuin barang berupa guci pasti sakit kalo gak di kembaliin ya bisaa labas,
Dari sini kita bisa melihat klo pemerintah tidak menghargai peninggalan bersejarah. mereka hanya sibuk berdebat dan rakus akan kekuasaan demi isi perut nya yang makin buncit.
Kalau di jawa kok bisa diurus ya tapi, aku juga nggak tau ya hirarkinya gimana, tapi kalau setauku misal dijawa ada yg nemu situs nggak serta merta langsung dijual tapi dilaporin penemuannya ke badan apa ya lupa yg ngurusin kaya gitu, entah itu emas atau batu candi atau apa itu dan bisa diurusin negara itu, trowulan, sragen, mojokerto itu contohnya
Sayang sekali emas nya dibeli kolektor, pedagang emas. Pemerintah daerah tidak merespon peninggalan sejarah sriwijaya . Makanya banyak masyarakat di sumatera menyimpan benda sejarah sriwijaya tanpa mengesposenya ke media.
Indonesia memang negara yang subur dengan kekayaan bumi nya..patut lah negara luar sllu berusaha untuk memecahkan belahkan rakyat indonesia..biar mereka dgn mudah menguasai negara kita
Artifak - artifak ini boleh membantu generasi muda mengetahui sejarah sbnar tentang kewujudan Raja - raja warga Indonesia pd zaman dahulukala lg.Jangan di jual artifak - artifak tersebut.Usahakn agar ada arkeologis yg dtg menilai.Kita perlu membela maruah & martabat kita sbg warga Nusantara yg pernah mempunyai Raja sendiri drpd bangsa kita sendiri cth Raja bugis & Raja Jawa....aduhaaaiii bapa.. Masa cuma Srivijaya, Sundaland, mungkin itu milik Rajanya Jawa...Kartanegara..???
wah, barg2 ini nilainya lebih tinggi loo.. pasaran antik bisa lipatganda. gue rasa petualang sebenr oknum pemerintah juga nih. siapa yg membeli akhirnya dari pedagang pasar??
ASSALAMUA'LAIKUM TERIMA KASIH SEMOGA TRANS7 OFFICIAL EXIS TERUS SEMAKIN MAJU DAN BERKEMBANG DAN SEMAKIN BANYAK LAGI MANFA'ATNYAA BAGI NKITA SEMUANYA AAMIIN
Negara dan aparatnya sebaiknya manusiawi hargai jerih payah masyarakat yg menemukan harta kekayaan eks kerajaan, sebaiknya ganti atau belilah dgn harga layak, jangan main rampas atau paksa dgn segala dalih.
Ngambil tu di ganti jsa mencarix jgn cuma di ambil..itu saran saya..tp clo untuk aq pribadi baik yg emas aq blok saja q jual soalx aq yakin clo pemerintah yg ngambil ngk sesuai dgn harapan kita..
Mohon maaf,biasanya yg pencari gak bakal kaya atau sejahterah hidupnya,soalnya mereka jual sekedar pemenuhan kebutuhan hidup,biasanya pengepul yg kaya,karena mereka beli dari pencari dgn harga murah,dan mereka jual ke kolektor benda seni dgn harga tinggi.di mana2 yg punya uang atau modal gak perlu capek2 tapi bisa untung lebih besar.Yg kaya semakin kaya,yg miskin semakin menderita.hukum alam.
Milik masyarakat yg menggalilah kalo bukan mereka siapa yg mau dn kita tdak bisa tau dn lihat benda itu.. Jd itu hak mereka yg udah menguras tenaga buat nyari benda ituu,, ekonomi lebih penting ketimbang generasi micin yg sllu bacot tp ngga tau sgala keterbatasan mereka yg jauh dr kata mewah dn fasilitas lengkap..biarkan mereka bahagia tak usah ganggu mereka masih banyak yg harus d pikirkan contoh jalan lumpur yg masih melimpah d pedalaman itu harus d perbaiki.
saya peneliti, pemerhati sejarah. kini sedang menulis sejarah Probolinggo - Jawa Timur. sangat menyayangkan jika Brenda sejarah itu dijual, karena itu akan menghapus sejarahnya. saya disini sering menemukan benda peninggalan sejarah di Probolinggo. Dan oleh koloktor telah ditawar 250.000.000 namun tidak saya jual. untuk kepentingan rekam jejak sejarah Probolinggo
Syahroel Oncom ... Biasalah Ridwan saidi mmg spt itu seolah merasa paling tau bahkan dg org yg mmg melakukan penelitian. Sy sendiri jg bertanya penelitian yg di lakukan Ridwan saidi itu spt apa, kapan dan menggunakan metode apa. Klo menurut sy Ridwan Saidi itu cm baca buku" yg cocok dg pemikirinnya.. Terlihat jelas di tv itu ketidak sukaanya terhadap Sriwijaya dan Demak. Sriwijaya cm di anggap sekumpulan perampok terus krn terusir dr Sriwijaya pindah ke Demak. Fatahilah itu masih keturunan raja majapahit. Dan fakta sejarah jg menunjukan bahwa raja" yg ada di jawa itu selalu masih pny garis keturunan raja dr kerajaan yg sblmnya. Jadi sangat aneh klo org jawa mau mengangkat raja org asing. Apalagi waktu itu masih kerajaan di jawa yg lain yg tdk akn bs menerima org asing sbg pemimpin. mungkin rasa kedaerahanya sbg org betawi agak tdk senang dg penulisan sejarah di mana menurut pemikiran Ridwan Saidi meyakini Fatahilah di anggap sbg pembunuh etnis betawi pada saat itu.. Padahal apakah bnr etnis betawi sdh ada pd masa kerajaan demak jg perlu di pertanyakan.Krn etnis betawi itu jg ada pd masa voc sdh masuk di mana di situ telah berbaur antara pribumi, etnis china, dan etnis dr timur tengah yg berdagang dan bnyk menetap di situ. Jd etnis betawi itu bnyk turunan org timur tengah, china dan pribumi asli. Tp yg berani mengaku sbg etnis betawi cm yg pribumi dan yg keturunan timur tengah, tp utk etnis china tdk ada yg mengaku sbg etnis betawi. Padahal ada sebutan china betawi spt china benteng yg skrg masuk di wilayah tangerang. Yg namanya perang utk menaklukkan suatu wilayah tentu secara logis bnyk korban dan tentu korban lbh bnyk dr pihak yg kalah.. dan itu terjd di seluruh nusantara. Klo tdk melakukan ekspansi ke kerajaan daerah lain tentu saja kerajaan tdk akn memiliki wilayah yg luas. Sy kira itu semua terjd pd kerajaan" yg wilayahnya luas spt sriwijaya, aceh, kutai, demak, majapahit , pajajaran, taruma negara dll. Menurut sy Ridwan Saidi itu cm berdasar fanatik yg berlebihan dan kebetulan jg daerah jakarta itu sampe skrg tdk di temukan situs peninggalan bekas kerajaan.
@@ryanbie1411 ,betul bang, tpi sampai kapan pun di jakarta ga mungkin nemu bang situs bekas kerajaan, soalnya nya kn sunda kelapa masih wilayah pajajaran bang
@syahrol oncom, Ridwan Saidi itu kan manusia kurang piknik dan buta sejarah, manusia pemalas, jadi ga ngerti sejarah Nusantara ini, bisanya cuma gambleh ga jelas bicara tanpa data, bodoh tapi sok pintar, modal uban gondrong dan mulut, asal jeplak
Jangan sampai jual kepada barat. Jangan jadi seperti orangku, menjual kitab lama kepada barat. Kini kitab ilmu itu berada di muzium barat. Anak cucu generasi bahkan tidak tahu. Aku tidak suka barat mengambil harta melayu lalu dijadikan pameran di muzium negara mereka. Kita sepatutnya jaga. Salam dari Malaysia.
Hutan yg terbakar , merintih nya sriwijaya dengan kondisi alam sumatra .... Semoga bisa kembali hijau dgn hutanya , bukan sawit dengan zomi zolan nya...
Miris debgan alasan jangan jatuh ke tangan orang lain,benda2 ini tentunya akan di jual pada satnya..kok Penerintah daerah Sumsel tidak berusaha untuk melarang atau menggalinya. Beda ya dgn di Jawa padahal sriwijaya lebih tua dari Maja Pahit. Kalau pencarian dilakukan oleh ahli tentu barang2 ini akan terjaga dengan baik. Itulah harapan kita..namun kenyataan berkata lain. Sejarah dibiarkan mengalir entah kemana
Kasian lihat ny rendam brhari hari untuk mencari mkn...wlau pun sdikit tpi brharga...bgi mereka...demi ke butuhan...gk kyk pmrintah skrang mlah smakin rebutan jbatan..
Dimanakah pihak berkuasa Indonesia?? Ahli Arkeliogi? Polis? Sayang emas terlepas je luar negara dn dijual dgn harga berganda tinggi...kalau di Malaysia lokasi penemuan akan terus di tutup dn di kawal tentera atau polis,maka ahli2 arkeliogi yang akan meneruskan pencarian.dan khazanah negara terselamat untuk di simpan untuk generasi saterusnya....
@@nurrokim5766 d malaysia banyak tempat sejarah tp tempat nya tjaga dan terawat.. D kampong saya aje sdg batu nisan pun tjaga ini pula emas baru lh negara tk tergadai.
DAN SAMPAI SEKARANG PEMERINTAH BELUM BERAKSI APA APA BISANYA ngemeng doank?!!!! Setop2 jangan menggali/!!!??? Menteri2 mya sibuk mau resignnnnn dan masa resesss
Mantap bung bisa untuk tambahan ekonomi seriwijaya kejayaanya untuk kemakmuran rakyatnya rakyat makmur kerajaannya jaya mantap jos....
Kita harus bersukur di bumi nusantara ini begitu banyak peninggalan benda bersejarah yg punya nilai tinggi
Seandainya tidak di awali dgn kerajaan Sriwijaya tidak akan ada negara Indonesia yg luas ini... karena Sriwijaya d sebut2 negara Nusantara (Indonesia) pertama dan di lanjutkan oleh Majapahit..dan akhirnya jadi lah Indonesia yg tercinta sekarang ini karena negara kita adalah wa warisan dri para kerajaan2 yg dulu menguasai banyak daerah..
pemerinta harus mmbayar hsil mereka jgn ambil untung saja ..
itu bukn aset negara ..
tpi itu rezeki mereka yg memang sudam buat anak2 cuci nya
Pemerintah. Jmn sekarang. Kan. Ndak. Punya. Hati. Karna. Bukn darah. Pribumi. Darah. Cina. Pki. Seperti. Ahok.
Cina. Kok Di jakin. Pemimpen
Mana. Harga. Diri. Pribumi. Sebagei. Cicit. Para. Wali Dan. Raja. Tanah. Jawa
Semua. Sudah ikut Mereka. Para. Dajal. Setan. Bin. Iblis
Yg. Merusak. Otak. Manusia
Cina itu. Hebt.
Keblat. Kliwat. Sampei. Negri. Orang. Pun. Di embat. Tanpa. Beban. Dosa. Kita. Harap. Maklum.
Orang. Kafir. Apapun. Bisa
Dilakukn. Asal. Tujuan. Tercapei
Tapi. Ratu kinaseh. Gusti. Bersama. Alam. Akn. Membuat. Perhitungn. Menegakknan. Keadilan. Dimuka. Bumi. Nusantara
Siapa yg. Mengingkari
Dan. Berbuat. Dholim. Allah. Akn. Azab Dan mengulung. Kota kota. Diseluruh. Nusamta ini. Seperti. Lemper
Hanya. Kota kota yg. Pendudukknya. Yakin. Kepada. Allah. Dan. Bertakwa yg selt
Selmt
Karna. Allah. Maha tau. Dan. Maha. Meliht. Yg. Goib Dan yg. Nyata
Karna. Semua. Ciptaan ya
Allah tuhn yg. Agung diatas. Arassi
Andai harta peninggalan kerajaan dibuka untuk nutup hutang dan kepentingan kemaslahatan hidup orang indonesia negara ini akan semakin terberkati dan kemakmuran mpun dirasakan merata siapa ya yang menyimpan harta kerajaan kerajaan jaman dulu ya dan pasti ada orang orang yang membawa wasiat dari para raja dan leluhurnya dan keberadaannya pasti tersamarkan dan berbaur dgn masyarakat pada umumnya dan kehidupannyapun seperti masyarakat biasa "semoga segera dimunculkan"
Peninggalan Sriwijaya bisah bikin rakyat makmur
sulit memang jika pemerintah tidak cepat tanggap seperti itu, masyarakat jg dlm dilema di jual salah gak di jual jg salah.
hal seperti ini sudah sering terjadi, pemerintah baru akan tanggap apabila temuan benda benda bersejarah tersebut sudah terlanjur jatuh ke tangan kolektor asing, sudah di jual oleh warga barulah pemerintah tergopoh-gopoh gopoh mengklaim apalagi jika barang barang tsb memiliki nilai yg tinggi baik dari sisi sejarah maupun ekonomi.
baru deh kalang kabut.
jangan dijual benda purbakala itu ada sejarahnya .kerajaan sriwijaya itu fakta dan ada di bumi nusantara ini.
sebaiknya pemerintah yang membeli untuk dimusiumkan guna penelitian dan pendidikan sejarah,
walaupun dengan harga mahal harusnya pemerintah lebih berkepentingan .
Mencarihatakrunbelajarlah.ilmuagmadengan.ijin.allohdikhodamnya.surat.alikhlas.kulhu
kalau saya ditanya apakah akan melepasnya dengan harga jutaan...Saya akan menjawab asalkan itu dikembalikan ke negera dijadikan sebagai bagian dari isi museum itu lebih baik...tempat benda itu ditemukan mungkin sudah tidak bisa dikembalikan tapi dengan mengenalkan benda2 itu kepada generasi muda berikutnya akan lebih bagus...mengingatkan kepada mereka akan masa kejayaan Indonesia/Nusantara tempo dulu
Ironis.....jerih payah perjuangan leluhur....tidak diperhatikan...Mengingat saja mereka sepertinya ogah2an, apalagi mau memaknai arti ,,keberadaan leluruh,, dahulu.
hanya kedok pemerintah beli bro ,nanti juga sudah sampe di musium barangnya sudah duplikat yg asli dijuall juga ke asing ,wong pada doyan uang kok ,hehehehe,coba dicek aja bro badan arkeolog yg memang jjr mau nyebutkan dimusium mana di indonesia ini yg barang peninggalan masih asli 100% sudah tidak ada bro ,keaslian hanya 15% bro ,
biar saja sudah biar untuk dimanfaatkan warga sekitar saja untuk mengimbngi ekonomi sendiri
indonesia pemerintahnya itu makelar bro bukan benar benar memikirkan rakyat dan peninggalan nenek moyang
Mungkin Alloh da mengash untuk masarakat
Kerajaan Sriwijaya dulu di masa khilafah Islam daulah umawi. Yaitu kholifah umar bin Abdul Aziz rohimahulloh.
Kerajaan Sriwijaya meminta kepada kholifah umar bin Abdul Aziz untuk di sebarkan islam di Nusantara ini. Akhirnya kholifah umar bin Abdul Aziz mengutus banyak ulama-ulama dari Syam.
Ulama-ulama tersebut tidak berdakwah untuk mendapatkan harta. Tetapi di bekali iman dan taqwa serta berdagang. (Dakwah tanpa minta imbalan).
Masalahnya ente hanya berandai2 jika ente yg menemukan atau memiliki. Hanya berandai andai bro. Gampang. Harusnya dibeli oleh negara bro. Bukan dikembalikan.
Silakan pemerintah.. beri harga untuk orang" yg sudah menemukan.
harta dari nenek moyang kalin boleh di ambil. karena nenek moyang kita mempertahankan negri ini hanya untuk anak cucu nya nah sekarang kita kalian ada lah anak cucu nya...kkkkkk
Yang jelas itu milik pemerintah dan masyarakat disana sebagai warisan leluhur mereka. Jika dijual tentu mereka tidak akan mengenal leluhurnya itu siapa lagi.
Dulu buyut gue pernah cerita kalo di sekitar daerah itu ada kapal cina yang tenggelam karena perang, kalo di daerah tmpt buyut saya tinggal banyak barang bgtu tpi ada tungguannya setiap kali org nemuin barang berupa guci pasti sakit kalo gak di kembaliin ya bisaa labas,
mantep perjuwangngan masarakat kita semoga menjadi berkah
Dari sini kita bisa melihat klo pemerintah tidak menghargai peninggalan bersejarah. mereka hanya sibuk berdebat dan rakus akan kekuasaan demi isi perut nya yang makin buncit.
perantau Sejati tulllllll
Penjajah taunya cuma merampas.
Kl penjajah dulu terang-terangan jahatnya merampas.
Tapi sekarang penjajahnya merampas dengan teknik pura2 muka manis.
Kalau di jawa kok bisa diurus ya tapi, aku juga nggak tau ya hirarkinya gimana, tapi kalau setauku misal dijawa ada yg nemu situs nggak serta merta langsung dijual tapi dilaporin penemuannya ke badan apa ya lupa yg ngurusin kaya gitu, entah itu emas atau batu candi atau apa itu dan bisa diurusin negara itu, trowulan, sragen, mojokerto itu contohnya
@@weningputri8672 ke situs purbakala. Nti dr sana di ambil dn di gnti rugi sama mrka. Trs brg yg di temukn di teliti. Trs simpan di museum
Lupakan masa lalu masa depan lebih cerah
Sayang sekali emas nya dibeli kolektor, pedagang emas. Pemerintah daerah tidak merespon peninggalan sejarah sriwijaya . Makanya banyak masyarakat di sumatera menyimpan benda sejarah sriwijaya tanpa mengesposenya ke media.
Saya orang biasa tapi saya jugak hobi Ama barang antik seperti uang koin kuno entah dari mana datangnya kesenangan liat barang antik
Menurut saya Kalo memang Negara mau mengakui Harta karun ya Adain Tim Pencari, Jangan udh ketemu wrg suruh balikkin klo gitu tinggl enaknya dong
S7
Alex Firdaus tullllll
S7 bangeeeet
Rungpkno sik ojo sokor mangap
hartakarun itu MILIK RAKYAT. jika tidak boleh jatuh ketangan ORANG luar negeri MAKA pemerintah HARUS menghargai RAKYAT yang menemukan nya.
Menarik di telusuri .... sejarah sriwijaya
Biasanya jaman dahulu orang jika dikubur yg meninggal akan dibekali benda2 kesayangannya semasa hidupnya seperti emas. Uang Dan lain2..
Dulu Biasanya orang etnis keturunan Cina kalau mati berikut harta yg dikenakannya ikut juga dikubur.
Sampai jaman modern sekrg masih kok
Indonesia memang negara yang subur dengan kekayaan bumi nya..patut lah negara luar sllu berusaha untuk memecahkan belahkan rakyat indonesia..biar mereka dgn mudah menguasai negara kita
Bener itu
HARUSNYA PEMERINTAH YG AKTIF .....
JANGAN TUNGGU , RAKYAT YG AKTIF ..
Hm .....
Kalo Pemerintah Mau Menghargai Yg Sesuai Itu Baguz.. Kalo Sekedarnya??
Cari Aja Sendiri..
milik rakyat biar kaya dan dibagi utk rakyat
milik seluruh rakyat indonesia
Artifak - artifak ini boleh membantu generasi muda mengetahui sejarah sbnar tentang kewujudan Raja - raja warga Indonesia pd zaman dahulukala lg.Jangan di jual artifak - artifak tersebut.Usahakn agar ada arkeologis yg dtg menilai.Kita perlu membela maruah & martabat kita sbg warga Nusantara yg pernah mempunyai Raja sendiri drpd bangsa kita sendiri cth Raja bugis & Raja Jawa....aduhaaaiii bapa.. Masa cuma Srivijaya, Sundaland, mungkin itu milik Rajanya Jawa...Kartanegara..???
Mntap
Saya ska dngan indonesiaku
wah, barg2 ini nilainya lebih tinggi loo.. pasaran antik bisa lipatganda. gue rasa petualang sebenr oknum pemerintah juga nih. siapa yg membeli akhirnya dari pedagang pasar??
ASSALAMUA'LAIKUM TERIMA KASIH SEMOGA TRANS7 OFFICIAL EXIS TERUS SEMAKIN MAJU DAN BERKEMBANG DAN SEMAKIN BANYAK LAGI MANFA'ATNYAA BAGI NKITA SEMUANYA AAMIIN
Negara dan aparatnya sebaiknya manusiawi hargai jerih payah masyarakat yg menemukan harta kekayaan eks kerajaan, sebaiknya ganti atau belilah dgn harga layak, jangan main rampas atau paksa dgn segala dalih.
Ngambil tu di ganti jsa mencarix jgn cuma di ambil..itu saran saya..tp clo untuk aq pribadi baik yg emas aq blok saja q jual soalx aq yakin clo pemerintah yg ngambil ngk sesuai dgn harapan kita..
Bila itu ditemukan di wilayah Indonesia, maka harus diserahkan ke musium nasional via dinas purbakala atau dukbud (kebudayaan)
Kerajaan sriwijaya yg tak bersisa hanya benda2 kecil tempat2 kecil yg besar hanyalah candi borobudur bekas peninggalan hebatnya kerajaan sriwijaya
Mohon maaf,biasanya yg pencari gak bakal kaya atau sejahterah hidupnya,soalnya mereka jual sekedar pemenuhan kebutuhan hidup,biasanya pengepul yg kaya,karena mereka beli dari pencari dgn harga murah,dan mereka jual ke kolektor benda seni dgn harga tinggi.di mana2 yg punya uang atau modal gak perlu capek2 tapi bisa untung lebih besar.Yg kaya semakin kaya,yg miskin semakin menderita.hukum alam.
pemerintah bli kpda pngepul nya, tapi ingat bajet nya jngn kstu smua, buat rakyat tdk mmpu husus ny hrus di perhatikn
Dibeli 500ribu .sama pembeli dijual lagi puluhan juta karena barang antik.
Milik masyarakat yg menggalilah kalo bukan mereka siapa yg mau dn kita tdak bisa tau dn lihat benda itu.. Jd itu hak mereka yg udah menguras tenaga buat nyari benda ituu,, ekonomi lebih penting ketimbang generasi micin yg sllu bacot tp ngga tau sgala keterbatasan mereka yg jauh dr kata mewah dn fasilitas lengkap..biarkan mereka bahagia tak usah ganggu mereka masih banyak yg harus d pikirkan contoh jalan lumpur yg masih melimpah d pedalaman itu harus d perbaiki.
Pemerintah tak punya uang untuk mendanai hal2 seperti ini..?
Sungguh sangat disayangkan..
Habis dikorupsi
Milik semua orang. Karena itu rizki dari allah .
saya peneliti, pemerhati sejarah. kini sedang menulis sejarah Probolinggo - Jawa Timur. sangat menyayangkan jika Brenda sejarah itu dijual, karena itu akan menghapus sejarahnya. saya disini sering menemukan benda peninggalan sejarah di Probolinggo. Dan oleh koloktor telah ditawar 250.000.000 namun tidak saya jual. untuk kepentingan rekam jejak sejarah Probolinggo
Bagus om lanjutkan...
Saya asli probolinggo
Allah telah buktikan kpda kita smua bahwa sriwijaya bukan fiktif, trus kmrin yg bilang fiktif, ayo tanggapannya gmn mbah
Syahroel Oncom ... Biasalah Ridwan saidi mmg spt itu seolah merasa paling tau bahkan dg org yg mmg melakukan penelitian. Sy sendiri jg bertanya penelitian yg di lakukan Ridwan saidi itu spt apa, kapan dan menggunakan metode apa. Klo menurut sy Ridwan Saidi itu cm baca buku" yg cocok dg pemikirinnya.. Terlihat jelas di tv itu ketidak sukaanya terhadap Sriwijaya dan Demak. Sriwijaya cm di anggap sekumpulan perampok terus krn terusir dr Sriwijaya pindah ke Demak. Fatahilah itu masih keturunan raja majapahit. Dan fakta sejarah jg menunjukan bahwa raja" yg ada di jawa itu selalu masih pny garis keturunan raja dr kerajaan yg sblmnya. Jadi sangat aneh klo org jawa mau mengangkat raja org asing. Apalagi waktu itu masih kerajaan di jawa yg lain yg tdk akn bs menerima org asing sbg pemimpin. mungkin rasa kedaerahanya sbg org betawi agak tdk senang dg penulisan sejarah di mana menurut pemikiran Ridwan Saidi meyakini Fatahilah di anggap sbg pembunuh etnis betawi pada saat itu.. Padahal apakah bnr etnis betawi sdh ada pd masa kerajaan demak jg perlu di pertanyakan.Krn etnis betawi itu jg ada pd masa voc sdh masuk di mana di situ telah berbaur antara pribumi, etnis china, dan etnis dr timur tengah yg berdagang dan bnyk menetap di situ. Jd etnis betawi itu bnyk turunan org timur tengah, china dan pribumi asli. Tp yg berani mengaku sbg etnis betawi cm yg pribumi dan yg keturunan timur tengah, tp utk etnis china tdk ada yg mengaku sbg etnis betawi. Padahal ada sebutan china betawi spt china benteng yg skrg masuk di wilayah tangerang. Yg namanya perang utk menaklukkan suatu wilayah tentu secara logis bnyk korban dan tentu korban lbh bnyk dr pihak yg kalah.. dan itu terjd di seluruh nusantara. Klo tdk melakukan ekspansi ke kerajaan daerah lain tentu saja kerajaan tdk akn memiliki wilayah yg luas. Sy kira itu semua terjd pd kerajaan" yg wilayahnya luas spt sriwijaya, aceh, kutai, demak, majapahit , pajajaran, taruma negara dll. Menurut sy Ridwan Saidi itu cm berdasar fanatik yg berlebihan dan kebetulan jg daerah jakarta itu sampe skrg tdk di temukan situs peninggalan bekas kerajaan.
@@ryanbie1411 ,betul bang, tpi sampai kapan pun di jakarta ga mungkin nemu bang situs bekas kerajaan, soalnya nya kn sunda kelapa masih wilayah pajajaran bang
@syahrol oncom,
Ridwan Saidi itu kan manusia kurang piknik dan buta sejarah,
manusia pemalas,
jadi ga ngerti sejarah Nusantara ini,
bisanya cuma gambleh ga jelas bicara tanpa data,
bodoh tapi sok pintar, modal uban gondrong dan mulut, asal jeplak
@@ryanbie1411 ,betul bang... Biarkan aja.. Orang yg tdk tau sejarah,kalau kita urusin jg percm.. Krn SDM nya berbeda.
Ini nggak nampak bahaya bangka cari timah leh kolam nya lubang yg kolong huhhh tanah maerah yg licin hemm batu2nya catik2
Mungkin di sana jaman dulu rumah2 para bangsawan/kerajaan atau tempat tinggal orang2 kaya kali pada zamannya...
Emng iya kn emng krajaan sriwijaya
Pemerintah mengambil alih untuk penelitian sejarah.
Di tempat tinggal sayapun ada Daerah KARANG AGUNH TENGAH dan barang2 masih disimpan di museum desa
kalau mau tau asal usul harta karun itu yang tu ya pak ritwan saidi
Wah saya kurang faham bun
Jangan sampai jual kepada barat. Jangan jadi seperti orangku, menjual kitab lama kepada barat. Kini kitab ilmu itu berada di muzium barat. Anak cucu generasi bahkan tidak tahu. Aku tidak suka barat mengambil harta melayu lalu dijadikan pameran di muzium negara mereka. Kita sepatutnya jaga. Salam dari Malaysia.
Hutan yg terbakar , merintih nya sriwijaya dengan kondisi alam sumatra ....
Semoga bisa kembali hijau dgn hutanya , bukan sawit dengan zomi zolan nya...
Harta karun. Milik si penemu harta tersebut.
Miris debgan alasan jangan jatuh ke tangan orang lain,benda2 ini tentunya akan di jual pada satnya..kok Penerintah daerah Sumsel tidak berusaha untuk melarang atau menggalinya. Beda ya dgn di Jawa padahal sriwijaya lebih tua dari Maja Pahit.
Kalau pencarian dilakukan oleh ahli tentu barang2 ini akan terjaga dengan baik. Itulah harapan kita..namun kenyataan berkata lain. Sejarah dibiarkan mengalir entah kemana
Kasian lihat ny rendam brhari hari untuk mencari mkn...wlau pun sdikit tpi brharga...bgi mereka...demi ke butuhan...gk kyk pmrintah skrang mlah smakin rebutan jbatan..
Milik rakyat lah,siapapun boleh ngambilnya,asal kan warga negara Indonesia
Pemerintah terlalu lambat ,,, males perjalanannya mungkin tp itu sangat penting .
Sayang sekali d perjual belikan 😢😢😢😢
Kok semua pada brharap pemerintah mebelinya..orang pmerintah utang nya udh berjibun wkwk
Kalau dikumpul dan dijadikn musium lagi banyak untung ... soalnya itu benda bersejarah
RAKYAT INDONESIA
*siapa yg kemaren ngomong kerajaan sriwijaya fiktiff.. nih lihattt*
mereke yg ngomongnya asal ceplak kang g belajar sejarah indonesia.😅😅😅😅
Mhn dimaklumi uda tua..
@@ributhandoko3018 iya hayati aja 😄😄😄 dan jangan bacot
@@kaylahhchanel6515 ..apa lol..kok bacot segala..mulutmu kok busuk sekali
babe yg ada di ILc😂😂😂
jujur saya kasihan bukan berfikir kedepan tapi terus menengok masa silam yg jaman tanah liat
Dimanakah pihak berkuasa Indonesia?? Ahli Arkeliogi? Polis? Sayang emas terlepas je luar negara dn dijual dgn harga berganda tinggi...kalau di Malaysia lokasi penemuan akan terus di tutup dn di kawal tentera atau polis,maka ahli2 arkeliogi yang akan meneruskan pencarian.dan khazanah negara terselamat untuk di simpan untuk generasi saterusnya....
Sayangnya mlaysia tak ade tempat sejarah ape pun.😂😂😂😂
@@nurrokim5766 d malaysia banyak tempat sejarah tp tempat nya tjaga dan terawat.. D kampong saya aje sdg batu nisan pun tjaga ini pula emas baru lh negara tk tergadai.
Iya bro soalnya indonezia luas makanya sulit untuk mengatur semuanya
Intinya negara Indonesia itu plg enak klo d banding negara lain
Betul itu kata saudara kita dr Malaysia
Syg skali emas jaman Sri wijaya d jual apalagi batupermata lnsong d jual... Itu lah namanyee manusia mermelu Demi idop..
Moyang dulu memang sengaja mninggalkan barang2 berharga untuk ank cucu.menurut saya loo....
MANTAP BRO.
Ini artifak sejarah... Harga nya mahal puluhan ribuan Dollar us...
Harusnya segera laporkan ke pemerintah setempat dinas kebudayaan dan minta ganti rugi.
milik siapa?? ya..milik yg menemukannyalah,,,
hosnya ikutan nyemplung kelumpur, mantapp
biasanya kalau ada benda antik seperti itu di ambil alih oleh pemda biasanya
Kalau saya nemu emas banyak..tak kasikan ke orang" Gk mmpu biar mreka jual dn bnyak uang.
Bener tah coy..klau nemu emas dikasihkan oranf miskin emas lo.ini..mahal sekarang emas coy.
Yaa bener pemerintah ambil tuh barang2 dgn sistim ganti rugi...
Putri Bungsu putri synk😄
Baru holiday ke palembang kmren brpa kali mutar" kota dan ampera
Yang cinta sejarah mana jempolnya
Daripada diminta tanpa ganti rugi lebih baik di hancurkan
Bagus
milik rakyat yang menemukan ..jangan di kembalikan ke musium ...biaya hidup mereka..
Palembang nyo Daerah mano ini.
Top..ada emas ..ada modal bikin krajaan
Peninggalan kerajaan sriwijaya
😭 🇮🇩 ku.
seharusnya pemerintah menebusnya Dan dimusiumkan sebagai data Dan bukti sejarah masa lalu nusantara
milik orang yang menemukan
Penghasilan petani yg pas"an... emang presedennya sapa sech min
Prabowo
Iya😄😄😄
Halo pak ridwan saidi...
Ini kalo sistem lelang bisa sampe puluhan JT apalagi kalo jenis patung, cuma sayang itu pemukiman bukan kerajaan T_T
Bukan alasan tapi nyata
.. Indonesia blm merdeka
Masih di jajah perekonomian l
Wah dimana ya harta karun majapahit emas2nya.
Di desa kec kab mana ya
Daerah situ mungkin yg di sebut daerah atau kampung yg di tenggelamkan...
DAN SAMPAI SEKARANG PEMERINTAH BELUM BERAKSI APA APA BISANYA ngemeng doank?!!!! Setop2 jangan menggali/!!!??? Menteri2 mya sibuk mau resignnnnn dan masa resesss
Sekarang masih nggak
Saksi bisu keberadaan sriwijaya dikampung halaman saya Palembang,
kl negara lain sudah jadi musium itu
DI mana lokasiyo Bro ,iggin ikut ncariiii
buyan sedot kuday air yo tu heheh
Y milik yg nemuin,,,masa milik kerajaan,,, kerajaan sudah terkubur
Ada cncin emas😱😱
Mungkin dari china ,krn mereka dahulu berbisnis sama raja china
Woi... Engkong... Gimana nih, kemaren itu katanya kerajaan sriwijaya itu fiktif.... ? Tolong kong dijelasin lg. Ente ngilang gt aja
Pengen banget nemuin Firza Husein.