Idzin Saya ikut masuk diskusi. Saya mncoba pahami dulu pertanyaannya, begini Empat istilah kunci dari pertanyaan nya saudara yg bijak : 1. Sains 2.Agama 3. Filsafat 4. Epistemologi Maka maksud pertanyaannya apakah seperti ini : Relasi (hubungan) sains dan agama dikaji melalui pendekatan (cabang) filsafat yakni epistemologi. Apakah demikian mohon korekst
Mohon ingin bertanya Pertanyaan ini diluar daripada pembahasan.. Tapi masi dalam rumpun ontologi Dimana saya masi belum paham terkait substansi dan aksiden.. Kalau boleh contohnya juga🙏
Bedakan antara tindakan spontan dg berfikir cepat, spontan=tidak difikir lebih dahulu (spontan hanya mengandalkan respon emosi). biasa terjadi pada fase anak, Misal saat umur 3 tahun jika dilarang langsung marah lempar mainan, tp umur 4 tahun jika dilarang tdk langsung lempar2an tp cemberut dahulu baru protes.. jd ada fase berfikir lebih lama. Nah fase berfikir lebih mendalam, lebih komprehensif ini sdh masuk fase menggunakan nalar, yg harusnya lebih ilmiah (tergantung metodenya ilmiah tdk). Semoga membantu
Mohon diperjelas yg dimaksud segala sesuatu itu apa? Pertanyaan anda masih mengambang..hmm. Justru harusnya filsafat hadir untuk menjelaskan segala sesuatu secara benar (benar secr logika). Jika masih mengambang berarti rangkaian berfikir logisnya tdk benar.
terimakasih Ustad atas paparannya, membantu pengembangan
Assalamu'alaikum
Teguh akbar hadir
Lumayan faham dah. Siip
Bang mau nanya, bagaimana relasi filsafat,sains dan agama sebagai harmoni?dengan pendekatan epistemologi?
Idzin Saya ikut masuk diskusi.
Saya mncoba pahami dulu pertanyaannya, begini
Empat istilah kunci dari pertanyaan nya saudara yg bijak :
1. Sains
2.Agama
3. Filsafat
4. Epistemologi
Maka maksud pertanyaannya apakah seperti ini :
Relasi (hubungan) sains dan agama dikaji melalui pendekatan (cabang) filsafat yakni epistemologi.
Apakah demikian mohon korekst
Mohon ingin bertanya
Pertanyaan ini diluar daripada pembahasan..
Tapi masi dalam rumpun ontologi
Dimana saya masi belum paham terkait substansi dan aksiden.. Kalau boleh contohnya juga🙏
Izin tanya
Apakah berfikir secara spontan tidak lebih dipercaya dengan secara ilmiah
Bedakan antara tindakan spontan dg berfikir cepat, spontan=tidak difikir lebih dahulu (spontan hanya mengandalkan respon emosi). biasa terjadi pada fase anak, Misal saat umur 3 tahun jika dilarang langsung marah lempar mainan, tp umur 4 tahun jika dilarang tdk langsung lempar2an tp cemberut dahulu baru protes.. jd ada fase berfikir lebih lama. Nah fase berfikir lebih mendalam, lebih komprehensif ini sdh masuk fase menggunakan nalar, yg harusnya lebih ilmiah (tergantung metodenya ilmiah tdk). Semoga membantu
Izin bertanya, kenapa filsafat itu segala sesuatunya masih bersifat mengambang?
Mohon diperjelas yg dimaksud segala sesuatu itu apa? Pertanyaan anda masih mengambang..hmm. Justru harusnya filsafat hadir untuk menjelaskan segala sesuatu secara benar (benar secr logika). Jika masih mengambang berarti rangkaian berfikir logisnya tdk benar.
4.48
Izin bertanya, wilayah kajian epistimologi apa saja?
Idzin menjawab
Membahas standar kebenaran (True) dan Fakse (tidak benar)