6 Pasukan Elit Militer Indonesia DISEGANI NEGARA LAIN

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 11 фев 2022
  • Kekuatan militer Indonesia memiliki pasukan elit khusus yang sangat disegani dunia. Pasukan elite Indonesia terdiri dari prajurit Tentara Republik Indonesia TNI pilihan yang tergabung dalam beberapa regu khusus. Ada enam regu khusus berasal dari tiga matra tni yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang sangat disegani negara lain.
    #militerindonesia #tni #pasukanelittindonesia

Комментарии • 11

  • @zabrigfans6541
    @zabrigfans6541 Месяц назад

    Paling suka canel militer 👍

  • @ukmkotabandung3609
    @ukmkotabandung3609 2 года назад +2

    Alusista Rusia milik RI thn 60an
    Kekuatan udara RI saat itu ada pada jet-jet tempur MiG berbagai seri. Tak hanya itu, pembom jarak jauh TU-16 KS juga tergolong sangat canggih saat itu. Bahkan di kalangan Blok Timur, tidak semua negara diizinkan Soviet memilikinya.
    Berikut daftar kekuatan AURI periode awal 1960-an:
    1. 41 helikopter Mi-4
    2. 9 helikoper Mi-6
    3. 8 helikopter SM-1
    4. 6 pesawat An-12B
    5. 30 pesawat MiG-15
    6. 49 pesawat Mig-17
    7. 10 pesawat MiG-19
    8. 20 pesawat MiG-21
    9. 12 pesawat Tu-2
    10. 14 pesawat Tu-16 KS
    11. 22 pesawat IL-28
    Di luar itu, AURI masih memiliki berbagai pesawat lain. Di antaranya delapan pesawat B-25 Mitchell, B-26 Invader, 12 pesawat P-51 Mustang, 10 pesawat C-130 Hercules, 24 pesawat DC-3 Dakota dan 21 pesawat IL-14 Avia.
    Dengan modal itu, RI mampu memaksa Belanda meninggalkan Irian Barat. Saat itu pula AURI mampu memerintahkan pesawat-pesawat Inggris kembali ke Kapal Induk saat melintasi Selat Sunda. Australia pun hanya mampu melihat, tanpa bisa berbuat apa-apa ketika pesawat-pesawat TU-16 milik Indonesia terbang berkali-kali di wilayah udara mereka.
    Di laut, Indonesia pernah memiliki armada laut terbesar akibat hubungan baik dengan Rusia. Bahkan periode 1960-an, Indonesia memiliki sebuah kapal perang terbesar di Asia dan belahan bumi bagian selatan. Namanya KRI Irian, dibeli dari Rusia tahun 1962.
    KRI Irian sebelumnya bernama Ordzhonikidze atau Object 055. Nama kapal diambil dari nama Menteri Industri Berat era Stalin, Grigory 'Sergo' Ordzhonikidze). Kapal ini dibuat di Admiralty Yard, Leningrad. Peletakan lunas pertama dilakukan tanggal 9 Oktober 1949, diluncurkan tanggal 17 September 1950, dan pertama kali dioperasikan tanggal 30 Juni 1952 oleh Armada Baltik Uni Soviet.
    Ordzhonikidze merupakan sebuah kapal penjelajah kelas Sverdlov (Project 68-bis). Panjangnya 210 meter dengan lebar 22 m. Bobot kapal mencapai 13.600 ton. Kapal ini termasuk canggih pada masanya.
    Senjata utama dari KRI Irian adalah 4 buah turret/kubah, dimana setiap turret berisi 3 meriam kaliber 6 inchi. Sehingga total ada 12 meriam kaliber 6 inchi di geladaknya.
    Selain itu, kapal dilengkapi 10 tabung torpedo antikapal selam kaliber 533 mm. 12 Kanon tipe 57 cal. B-38 kaliber 15.2 cm (6 di depan, 6 di belakang). 12 Buah kanon ganda tipe 56 cal. Model 1934 6 (twin) SM-5-1 kaliber 10 cm. Selain itu 32 buah kanon multi fungsi kaliber 3,7 cm dan 4 buah triple gun Mk5-bis kaliber 20 mm (untuk keperluan antiserangan udara).
    Indonesia membeli kapal ini saat persiapan Tri Komando Rakyat (Trikora) untuk merebut Irian Barat. Mungkin karena itu pula kapal akhirnya diberi nama Irian alias Ikut Republik Indonesia anti-Netherlands. Sebelumnya Rusia tidak pernah menjual kapal seberat dan sebesar ini. Terlihat bagaimana saat itu Rusia begitu mengistimewakan Indonesia.
    Melihat dari persenjataan, kapal ini cukup tangguh untuk menghancurkan kapal-kapal perang Belanda yang berkeliaran di sekitar Arafuru.
    Jenderal Nasution dan Senjata Uni Soviet
    Kendati dikenal sebagai antikomunis garis keras, Nasution tak menolak tawaran Uni Soviet untuk memodernisasi Angkatan Perang Indonesia.
    Jenderal Nasution dan Senjata Uni Soviet
    Jenderal Abdul Haris Nasution dan Perdana Menteri Uni Soviet, Nikita Khrushchev.
    PRESIDEN Sukarno gusar begitu mendengar kapal induk Belanda, Karel Doorman, memasuki Irian Barat. Hubungan Indonesia dan Belanda makin panas menuju ke arah perang. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Abdul Haris Nasution merangkap Menteri Pertahanan, dipanggil menghadap Sukarno
    Di Istana Negara, sebuah misi terucap dari Bung Karno. Dalam memoarnya, Nasution mengingat pembicaraan itu berlangsung sekira akhir November atau awal Desember 1960.
    “Nas, kamu saya utus ke Moskow. Persiapkan segala sesuatu,” demikian perintah lisan Sukarno kenang Nasution dalam Memenuhi Panggilan Tugas Jilid 5: Kenangan Masa Orde Lama. Presiden Sukarno meminta Nasution membeli senjata berat milik pemerintah Uni Soviet.
    Belanda Kirim Kapal Perang, Sukarno Meradang
    Bagi Nasution, order itu ibarat menjilat ludah sendiri. Pemerintah Uni Soviet, sebelumnya telah menawarkan bantuan militer untuk menjual alat utama sistem persenjataannya kepada Indonesia. Tawaran tersebut disampaikan Perdana Menteri Soviet Nikita Khrushchev dalam lawatannya ke Indonesia pada Februari 1960. Namun atas permintaan Angkatan Darat, tawaran Khrushchev ditangguhkan. Nasution masih berkeyakinan senjata berat yang dibutuhkan dapat diperoleh dari Amerika Serikat (AS).
    “PM Khrushchev membuka jalan untuk pembelian senjata bagi TNI. Tapi saya mendahulukan untuk memperoleh di AS,” ujar Nasution.
    “Misi Nasution”
    Pada Oktober 1960, Nasution mencoba melobi AS untuk memperoleh senjata berat ofensif. Walhasil Nasution pulang dengan tangan hampa. Presiden Eisenhower enggan menjual persenjataanya kepada Indonesia lantaran terikat persekutuan dengan Belanda dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
    (Terbukti !, pembom US B26 ,menyerang dgn Bom di Sulawesi dan Ambon , dan di tembak jatuh oleh TNI pesawat B26/US di Ambon ,pilotnya tertangkap warga US ).
    Bagi Presiden Sukarno tiba saatnya menempatkan Uni Soviet sebagai kekuatan penyeimbang. Jenderal Nasution diutus ke Moskow pada akhir Desember 1960. Selama seminggu proses negosiasi, persetujuan pembelian senjata berhasil rampung pada 6 Januari 1961. Diplomat kawakan Ganis Harsono dalam Cakrawala Politik Era Sukarno mencatat kerjasama militer itu tertera dalam piagam ”untuk membela perdamaian dan persaudaraan di Asia Tenggara”.
    “Bantuan militer Soviet secara signifikan telah memperkuat posisi Moskow di Angkatan Laut dan Angkatan Udara Indonesia, dan perwira-perwira Angkatan Darat di Jawa seperti Jenderal Nasution, yang sudah lama mencurigai dukungan Amerika Serikat kepada PRRI,” tulis Simpsons dalam Economist with Guns: Amerika Serikat, CIA dan Munculnya Pembangunan Otoriter Rezim Orde Baru.
    Misi Nasution pulang ke Indonesia dengan membawa peralatan tempur senilai $ 450 juta. Mekanisme pembayaran dilakukan secara kredit berjangka 20 tahun dengan bunga 2,5 persen. Kebutuhan Angkatan Laut dan Angkatan Udara menempati slot utama dalam agenda pembelian tersebut.
    Salah satu yang paling penting adalah pembelian 12 unit kapal selam,
    “Yang terbesar ialah untuk AL,” ungkap Nasution. “Termasuk 12 kapal selam, belasan kapal roket cepat, pesawat-pesawat AL, helikopter-helikopter dan peralatan amfibi untuk KKO lebih kurang 3 resimen.”
    ( Dan Rusia tidak pernah Embargo apapun).
    US : ada yg tau RI F16 berapa banyak ?
    Berapa tahun tidak bisa mengudara F16 ?
    Apa saja dan berapa lama US Embargo RI ?
    Siapa yang menawari 28 trilyun asal Indonesia normalisasi dengan Israel ? ( tampak jelas kan niatannya).
    Belajarlah dari sejarah dan sumber manapun yang valid ...,maka itu tanda Cinta akan Perjuangan Para Pahlawannya .NKRI harga Mati .
    Dan ingat pesawat US B26 pernah berkali kali membom di Sulawesi dan Ambon hingga di tembak jatuh oleh TNI di Ambon .,pilotnya tertangkap warga US .

  • @TRIPX08
    @TRIPX08 2 года назад +1

    NKRI HARGA MATI TNI prajurit kita negara Indonesia yang kuat di takuti dunia pasukan elit nya ngeri ngeri sedap

  • @AWESOME295
    @AWESOME295 2 года назад

    1000 tentara Philippine mengalahkan 40.000 tentara China di perang Korea, inilah yang selalu di banggakan orang Filipina::,,.

  • @GORGONTERLEPAS
    @GORGONTERLEPAS 2 года назад +1

  • @gizanman3837
    @gizanman3837 2 года назад

    TNI kita mulai stress kagak ada kerjaan.. Ngga terlibat aktif di peperangan sesungguhnya.. Akibatnya rakyat sipil jadi yg jadi sasaran.. Contohnya nurunin baliho dengan kendaraan tempur dan senjata lengkap... 😂 tapi masih ada Obat stres yg ampuh yaitu perang melawan OPM.. Di jamin ilang stresnya.. 😂

  • @subagiosayogya193
    @subagiosayogya193 2 года назад

    TERBAIK :TETAP KOPASSUS !!! Subagyo

  • @phari2391
    @phari2391 2 года назад

    Tentara kuat koruptor kuat,sama kuat cak

  • @sekotongmekaki8224
    @sekotongmekaki8224 2 года назад

    Salm

  • @sukemi1214
    @sukemi1214 Месяц назад

    Yaa tapi belum pernah perang / msh teori

  • @ny8263
    @ny8263 3 месяца назад

    Eh taipur hukum kostrad denpom jaya/2 lo kan punya hak untuk mengungkap dalang dibalik kejadian KDRT yg sebenarnya apalagi taipur intel kostrad pasukan khusus tri matra (apalah sebutannya yg menurt lo hebat tp biasa aja menurut gw malah gw anggap taipur pasukan ngibul / pengecut sesuai fakta)..
    sdh terlanjur dr awal ada usaha untuk melegalkan "kezaliman" goal nya sampe pengadilan agama / cerai kan?
    Dr awal sdh ada rekayasa akhirnya bingung kaaan? Mau jujur malu, terus bohong tambah dosa haha
    Dr awal sampe proses selesai taipur fitnah kl gw arogan?
    Maksud dr arogan itu krn gw kaga mau mengikuti arahan sesat lo kaan? Gw kan punya akal punya iman punya harga diri dll... ngapain gw ngikutin arahan supaya berbohong... org2 disekitar lo mungkin bisa diarahkan berbohong tp gw kaga bisa... beda level kita haha lo level tukang bohong gw level ga suka bohong.
    Gw arogan sm org jahat model taipur hukum kostrad denpom jaya/2
    Jangan jangan taipur dr awal sebenarnya sdh tahu kena prank sugi LGBT kemudian supaya taipur tdk malu maka memproses pindah tugas LS tp gagal krn taipur dapet TO pangkostrad, karena rencana ini gagal akhirnya taipur jadikan LS tumbal masuk penjara dan sengaja tdk mencari tahu akar masalah sampai detail,
    sebelum LS selesai menjalankan hukuman, taipur berkolaborasi dgn hukum kostrad dibantu denpom jaya/2 (dgn tdk mengembalikan akta nikah dan kartu persit ke gw) menyingkirkan gw dgn cara menggugat talak ke pengadilan agama (gugatan talak isinya fitnah yg di tanda tangani penasehat hukum kostrad) dgn meminta LS memberikan kuasa kepada hukum kostrad untuk mengajukannya,
    Taipur ga suka kl gw tahu dalang dari kasus KDRT adalah sugi LGBT dan taipur dendam sama gw krn taipur ga terima dapet TO pangkostrad haha
    Dari awal sblm proses hukum itu sangat terlihat jelas kalo taipur ingin menyingkirkan gw krn mungkin menurt mrk gw bisa mengancam reputasi taipur jika gw tahu yg sebenarnya terjadi... salah lo sendiri taipur knp dr awal punya niat jahat haha
    gw juga punya hak mencari tahu inti dr masalah rumah tangga gw haha
    Taipur aja yg bego sdh tau dalangnya si sugi LGBT malah LS yg lo jadikan tumbal tp sia sia rencana jahat lo taipur. semuanya kebongkar juga kl taipur kena prank sugi LGBT haha
    Pokoknya si sugi LGBT aman damai ngerjain taipur hukum kostrad denpom jaya/2 krn kemampuan taipur cs cm menyebar fitnah bkn mengungkap yg sebenarnya terjadi haha... intel koplak.. kasus begitu rakyat sipil banyak yg mampu mengungkapnya krn bkn hal baru di masyarakat emang dasar taipur cs ga punya kejujuran, nurani dan keberanian/pengecut
    Masya Allah laa haulaa walaa quwwata illaa billaah
    Note: 100 juta kl lo bisa buktikan fitnah itu.... taipur intel dungu