Perkenalkan saya Imam Syamsuddin, perwakilan dari kelompok 1 Mata Kuliah STEM Offering A. Dari video wawancara tersebut dapat diketahui bahwa para petani banyak memanfaatkan pupuk anorganik maupun organik untuk membantu perkembangan tanaman di kebun. Akan tetapi penggunaan pupuk yang berlebih dapat menebabkan polusi air ketika ada air yang menyiram lahan dan membawa sisa-sisa pupuk ke sungai atau aliran air lainnya. Hasilnya yaitu perkembangan alga yang semakin liar. Oleh karena itu, apa upaya dari kelompok untuk meminimalisir dampak pencemaran air akibat penggunaan pupuk yang berlebihan? Terima kasih 🙏
Terima kasih atas tanggapannya. Sebelumnya mohon izin menjawab, menurut kelompok kami perkembangan alga secara liar dan pencemaran air yang disebabkan aliran air yang mengandung pupuk dapat diatasi petani dengan yang pertama, mengetahui jenis tanah dan luas lahan yang mereka miliki sehingga mereka mengetahui kebutuhan nutrisi untuk tanaman yang ditanam secara berkala. Hal ini tentunya juga berkaitan dengan cuaca/ pergantian musim yang tidak menentu. Petani perlu memahami kondisi dan beradaptasi dengan alam sehingga pemberian pupuk sesuai dosis, pemilihan jenis pupuk, pemberian pupuk pada waktu yang tepat, dan aplikasi sistem irigasi yang tepat bisa diterapkan. Selain itu, pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan menggunakan pestisida nabati. Dan juga upaya untuk mengolah air limbah pertanian perlu menjadi suatu rancangan jangka panjang yang direncanakan oleh petani, pemilik lahan, perangkat desa setempat, maupun pemerintah daerah. Untuk menghindari aliran air yang langsung masuk ke perairan seperti sungai sehingga menimbulkan pencemaran air dapat diatasi dengan menerapkan sistem pertanian berkelanjutan, namun hal ini tentu saja memakan banyak waktu, tenaga, serta perencanaan yang matang sehingga dianjurkan untuk dilakukan sebelum lahan mulai dikembangkan. Jika ada sanggahan, tanggapan, maupun pertanyaan lain dapat ditanyakan kembali, terima kasih
Perkenalkan saya Hasnaya Anas Taqiya dari kelompok 3 Offering A, izin bertanya terkait harapan yang sudah disampaikan oleh Bapak Santosa untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi yaitu bahwa beliau mengharapkan agar harga pupuk itu bisa menjadi murah dan terjangkau, nah misalkan harga pupuk urea di pasaran sudah mulai murah dan terjangkau apakah nanti inovasi yang akan kalian buat masih dapat bersaing atau keunggulan apa yang nanti akan ada di produk inovasi kalian yang bisa menjadi daya tarik bagi petani untuk mau menggunakan produk kalian dalam rangka mengatasi permasalahan yang mereka hadapi? Kemudian harapan lain dari Bapak Santosa adalah bahwa semoga mahasiswa dapat membuat inovasi inovasi seperti pupuk organik untuk menggantikan urea, nah berdasarkan hasil research saya sudah banyak pupuk organik hasil inovasi mahasiswa dari berbagai universitas dengan bahan dasar yang berbeda beda, nah untuk itu apakah nantinya kalian juga akan membuat inovasi pupuk organik? jika iya apa yang akan membuat pupuk organik kalian berbeda dan unggul dari pupuk organik lain yang sudah ada? sekian dari saya terima kasih 🙏
Terima kasih atas tanggapannya Sebelumnya mohon izin menjawab Dari kami inovasi daya tarik yang akan kami kembangkan yaitu memberi nilai tambah jangka panjang karena pupuk organik tidak hanya memberikan nutrisi instan, tetapi juga memperbaiki struktur tanah secara bertahap, meningkatkan kapasitas menahan air, dan mendukung pertumbuhan mikroorganisme tanah yang bermanfaat. Ini berarti produktivitas tanah akan meningkat secara berkelanjutan. Dengan hal itu walau harga pupuk urea di pasaran sudah turun para petani tidak akan berpaling dari produk kami karena para petani telah mengetahui nilai tambah berupa kualitas pupuk organik yang kami berikan. Lalu untuk inovasi pupuk organik memang sudah banyak yang bermunculan, dari kami sendiri telah memiliki rencana untuk membuat pupuk organik. Beberapa hal yang membuat pupuk organik kami berbeda dan unggul dari pupuk organik lain adalah bahan baku lokal yang digunakan yaitu seperti limbah pertanian, kotoran hewan yang akan mengurangi biaya produksi dan sekaligus mendukung ekonomi lokal. Kemudian kami berencana juga akan mengembangkan formula khusus untuk sasaran yang kami tuju. Karena sasaran kami petani padi, maka kami akan fokus ke tanaman padi.
Perkenalkan saya Nur Ain Eflina Fitriastuti perwakilan dari kelompok 6 offering A izin bertanya, untuk kondisi saat ini pupuk urea termasuk susah didapat, namun banyak juga petani yang mengakali dengan memberikan pupuk lain (seperti pupuk NPK) . Seperti yang kita tahu bahwa pupuk anorganik memiliki dampak yang buruk bagi kesuburan tanah. bagaimana inovasi kelompok 5 dapat membuat petani lebih memilik untuk menggunakan pupuk organik?
Terima kasih atas tanggapannya Sebelumnya mohon izin menjawab Dari kami kelompok 5 telah memiliki rencana untuk mengembangkan pupuk organik dengan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tertentu, sehingga hasil panen tidak kalah dengan penggunaan pupuk anorganik. Dan juga kami kelompok 5 mungkin telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada petani mengenai pentingnya menggunakan pupuk organik, manfaatnya bagi tanah dan lingkungan, serta cara pembuatan dan penggunaannya yang tepat.
Perkenalkan saya Febriani Nadhira Sanjaya perwakilan dari kelompok 2 offering A, izin bertanya yaa menurut anda solusi inovatif apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk urea yang semakin terbatas? Jika ada program atau inisiatif yang sudah tersedia untuk membantu petani, bagaimana cara petani bisa mengikuti atau mendukung program tersebut? Terimakasih🙏🏻
Terima kasih atas tanggapannya. Sebelumnya mohon izin menjawab, menurut kelompok kami beberapa langkah yang cukup modern dapat dilakukan seperti 1) Pemanfaatan teknologi pertanian presisi. Teknologi ini menggunakan sensor untuk memantau kondisi tanah secara real-time, sehingga pemberian pupuk bisa lebih tepat dosis dan waktu dan menggunakan sistem irigasi yang terkontrol dengan baik untuk meminimalkan pencucian pupuk. Selain itu peta digital lahan juga diperlukan untuk mengidentifikasi area yang membutuhkan pupuk lebih banyak atau lebih sedikit. 2) Pengembangan pupuk hayati dan organic dengan mengisolasi mikroorganisme lokal yang mampu memfiksasi nitrogen dari udara untuk dijadikan pupuk hayati, meningkatkan produksi kompos dari limbah organik pertanian dan perkotaan serta mengembangkan biofertilizer yang mengandung bakteri pengurai selulosa dan fosfat. Untuk inisiatif seperti contoh yang telah diberikan mungkin jika diterapkan dalam realita masih banyak pro dan kontra namun perlu upaya atau pendekatan yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan kepada kelompok petani malalui penyuluhan hingga pelatihan agar dapat mendukung dan menjalankan inisiatif tersebut Demikian jawaban yang dapat kami sampaikan, terima kasih
Perkenalkan saya Muhammad Anis Aula Muhtadi perwakilan dari kelompok 4 Offering A, izin bertanya ya kan penggunaan pupuk urea secara terus-menerus kalau tidak salah itu kan bisa merusak sifat fisik tanah dan menurunkan kualitas, tentunya perlu diadakan tindakan lain guna mengatasi atau minimal mengurangi pemakaian urea tersebut, sempat disinggung juga kalau sudah menggunakan pupuk kandang sebagai alternatif namun hasilnya kurang memuaskan. Pertanyaan saya kira kira bahan organik apa lagi yang sekiranya dapat menjaga keberlangsungan kualitas tanah untuk masa mendatang tentunya hal itu yang nantinya kita wariskan ke anak cucu kita pada masa mendatang?🤔
Terima kasih atas tanggapannya Sebelumnya mohon izin menjawab Ya benar, penggunaan pupuk urea secara terus-menerus akan mempengaruhi kualitas tanah, alternatif lain dari pupuk organik yaitu dengan menggunakan pupuk kompos. Kompos merupakan pupuk organik yang dibuat dari bahan-bahan organik seperti sisa tanaman, sampah dapur, dan kotoran hewan. Kompos kaya akan nutrisi dan dapat memperbaiki struktur tanah.
Perkenalkan saya Imam Syamsuddin, perwakilan dari kelompok 1 Mata Kuliah STEM Offering A. Dari video wawancara tersebut dapat diketahui bahwa para petani banyak memanfaatkan pupuk anorganik maupun organik untuk membantu perkembangan tanaman di kebun. Akan tetapi penggunaan pupuk yang berlebih dapat menebabkan polusi air ketika ada air yang menyiram lahan dan membawa sisa-sisa pupuk ke sungai atau aliran air lainnya. Hasilnya yaitu perkembangan alga yang semakin liar. Oleh karena itu, apa upaya dari kelompok untuk meminimalisir dampak pencemaran air akibat penggunaan pupuk yang berlebihan?
Terima kasih 🙏
Terima kasih atas tanggapannya.
Sebelumnya mohon izin menjawab, menurut kelompok kami perkembangan alga secara liar dan pencemaran air yang disebabkan aliran air yang mengandung pupuk dapat diatasi petani dengan yang pertama, mengetahui jenis tanah dan luas lahan yang mereka miliki sehingga mereka mengetahui kebutuhan nutrisi untuk tanaman yang ditanam secara berkala. Hal ini tentunya juga berkaitan dengan cuaca/ pergantian musim yang tidak menentu. Petani perlu memahami kondisi dan beradaptasi dengan alam sehingga pemberian pupuk sesuai dosis, pemilihan jenis pupuk, pemberian pupuk pada waktu yang tepat, dan aplikasi sistem irigasi yang tepat bisa diterapkan. Selain itu, pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan menggunakan pestisida nabati. Dan juga upaya untuk mengolah air limbah pertanian perlu menjadi suatu rancangan jangka panjang yang direncanakan oleh petani, pemilik lahan, perangkat desa setempat, maupun pemerintah daerah. Untuk menghindari aliran air yang langsung masuk ke perairan seperti sungai sehingga menimbulkan pencemaran air dapat diatasi dengan menerapkan sistem pertanian berkelanjutan, namun hal ini tentu saja memakan banyak waktu, tenaga, serta perencanaan yang matang sehingga dianjurkan untuk dilakukan sebelum lahan mulai dikembangkan.
Jika ada sanggahan, tanggapan, maupun pertanyaan lain dapat ditanyakan kembali,
terima kasih
Perkenalkan saya Hasnaya Anas Taqiya dari kelompok 3 Offering A, izin bertanya terkait harapan yang sudah disampaikan oleh Bapak Santosa untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi yaitu bahwa beliau mengharapkan agar harga pupuk itu bisa menjadi murah dan terjangkau, nah misalkan harga pupuk urea di pasaran sudah mulai murah dan terjangkau apakah nanti inovasi yang akan kalian buat masih dapat bersaing atau keunggulan apa yang nanti akan ada di produk inovasi kalian yang bisa menjadi daya tarik bagi petani untuk mau menggunakan produk kalian dalam rangka mengatasi permasalahan yang mereka hadapi?
Kemudian harapan lain dari Bapak Santosa adalah bahwa semoga mahasiswa dapat membuat inovasi inovasi seperti pupuk organik untuk menggantikan urea, nah berdasarkan hasil research saya sudah banyak pupuk organik hasil inovasi mahasiswa dari berbagai universitas dengan bahan dasar yang berbeda beda, nah untuk itu apakah nantinya kalian juga akan membuat inovasi pupuk organik? jika iya apa yang akan membuat pupuk organik kalian berbeda dan unggul dari pupuk organik lain yang sudah ada? sekian dari saya terima kasih 🙏
Terima kasih atas tanggapannya
Sebelumnya mohon izin menjawab
Dari kami inovasi daya tarik yang akan kami kembangkan yaitu memberi nilai tambah jangka panjang karena pupuk organik tidak hanya memberikan nutrisi instan, tetapi juga memperbaiki struktur tanah secara bertahap, meningkatkan kapasitas menahan air, dan mendukung pertumbuhan mikroorganisme tanah yang bermanfaat. Ini berarti produktivitas tanah akan meningkat secara berkelanjutan. Dengan hal itu walau harga pupuk urea di pasaran sudah turun para petani tidak akan berpaling dari produk kami karena para petani telah mengetahui nilai tambah berupa kualitas pupuk organik yang kami berikan.
Lalu untuk inovasi pupuk organik memang sudah banyak yang bermunculan, dari kami sendiri telah memiliki rencana untuk membuat pupuk organik. Beberapa hal yang membuat pupuk organik kami berbeda dan unggul dari pupuk organik lain adalah bahan baku lokal yang digunakan yaitu seperti limbah pertanian, kotoran hewan yang akan mengurangi biaya produksi dan sekaligus mendukung ekonomi lokal. Kemudian kami berencana juga akan mengembangkan formula khusus untuk sasaran yang kami tuju. Karena sasaran kami petani padi, maka kami akan fokus ke tanaman padi.
Perkenalkan saya Nur Ain Eflina Fitriastuti perwakilan dari kelompok 6 offering A izin bertanya, untuk kondisi saat ini pupuk urea termasuk susah didapat, namun banyak juga petani yang mengakali dengan memberikan pupuk lain (seperti pupuk NPK) . Seperti yang kita tahu bahwa pupuk anorganik memiliki dampak yang buruk bagi kesuburan tanah. bagaimana inovasi kelompok 5 dapat membuat petani lebih memilik untuk menggunakan pupuk organik?
Terima kasih atas tanggapannya
Sebelumnya mohon izin menjawab
Dari kami kelompok 5 telah memiliki rencana untuk mengembangkan pupuk organik dengan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tertentu, sehingga hasil panen tidak kalah dengan penggunaan pupuk anorganik.
Dan juga kami kelompok 5 mungkin telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada petani mengenai pentingnya menggunakan pupuk organik, manfaatnya bagi tanah dan lingkungan, serta cara pembuatan dan penggunaannya yang tepat.
Perkenalkan saya Febriani Nadhira Sanjaya perwakilan dari kelompok 2 offering A, izin bertanya yaa menurut anda solusi inovatif apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk urea yang semakin terbatas? Jika ada program atau inisiatif yang sudah tersedia untuk membantu petani, bagaimana cara petani bisa mengikuti atau mendukung program tersebut?
Terimakasih🙏🏻
Terima kasih atas tanggapannya.
Sebelumnya mohon izin menjawab, menurut kelompok kami beberapa langkah yang cukup modern dapat dilakukan seperti
1) Pemanfaatan teknologi pertanian presisi. Teknologi ini menggunakan sensor untuk memantau kondisi tanah secara real-time, sehingga pemberian pupuk bisa lebih tepat dosis dan waktu dan menggunakan sistem irigasi yang terkontrol dengan baik untuk meminimalkan pencucian pupuk. Selain itu peta digital lahan juga diperlukan untuk mengidentifikasi area yang membutuhkan pupuk lebih banyak atau lebih sedikit.
2) Pengembangan pupuk hayati dan organic dengan mengisolasi mikroorganisme lokal yang mampu memfiksasi nitrogen dari udara untuk dijadikan pupuk hayati, meningkatkan produksi kompos dari limbah organik pertanian dan perkotaan serta mengembangkan biofertilizer yang mengandung bakteri pengurai selulosa dan fosfat.
Untuk inisiatif seperti contoh yang telah diberikan mungkin jika diterapkan dalam realita masih banyak pro dan kontra namun perlu upaya atau pendekatan yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan kepada kelompok petani malalui penyuluhan hingga pelatihan agar dapat mendukung dan menjalankan inisiatif tersebut
Demikian jawaban yang dapat kami sampaikan, terima kasih
Perkenalkan saya Muhammad Anis Aula Muhtadi perwakilan dari kelompok 4 Offering A, izin bertanya ya kan penggunaan pupuk urea secara terus-menerus kalau tidak salah itu kan bisa merusak sifat fisik tanah dan menurunkan kualitas, tentunya perlu diadakan tindakan lain guna mengatasi atau minimal mengurangi pemakaian urea tersebut, sempat disinggung juga kalau sudah menggunakan pupuk kandang sebagai alternatif namun hasilnya kurang memuaskan. Pertanyaan saya kira kira bahan organik apa lagi yang sekiranya dapat menjaga keberlangsungan kualitas tanah untuk masa mendatang tentunya hal itu yang nantinya kita wariskan ke anak cucu kita pada masa mendatang?🤔
Terima kasih atas tanggapannya
Sebelumnya mohon izin menjawab
Ya benar, penggunaan pupuk urea secara terus-menerus akan mempengaruhi kualitas tanah, alternatif lain dari pupuk organik yaitu dengan menggunakan pupuk kompos. Kompos merupakan pupuk organik yang dibuat dari bahan-bahan organik seperti sisa tanaman, sampah dapur, dan kotoran hewan. Kompos kaya akan nutrisi dan dapat memperbaiki struktur tanah.