Lagi dan lagi kembali kesini, mendengarkan, meresapi. Sampai meneteskan air mata. Seberapa menderitanya mereka, setiap hari di bombardir. Anak-anak yang kehilangan orang tuanya.
Terkenanglah darah itu, mereka yang telah pergi Terdengarkah suara itu, Panggilan yang memanggil (Demi Alloh dan para RosulNya) Terjaga dari segala kekufuran (Untuk mereka yang telah pergi, yang telah memberikan segalanya bagi umat ini) Peluru di depan setiap sisi barisan Dapati harapan nyawa tak tersisa Kota tua di setiap kebisuan deru debu Menapaki jejak para tentara jahiliah Terhampar di atas kenangan strategi qabal Di atas sehelai sorban tak di kenal Perang parang bersarang di antara peperangan panjang Kesturi pewaris bunga-bunga Surga yang tak akan hilang Berjuta mayat tak bersalah, anak-anak tak berdosa Di antara hijab yang menjadi saksi kepergian para Syuhada Altilery dari ahklak Robbani Sejenak jingaku terpaku tak tersentuh habis batas-batas Neraka Bocah-bocah yang menangis menatap hampa, tak tahu lagi di mana ayah dan ibu mereka Bangkitlah singa-singa Islamku ! pikirkanlah tungganan mu sahabat Karavan Surga telah menunggu kita Panggilan hijrah dari sebaik-baiknya langkah Jihad tidak dengan negosiasi Jihad tidak dengan perundingan damai, tidak juga dengan dialog Jihad adalah sebaik-baiknya perlawanan Membakar peluru historis Dari Hasan Al-Banna hingga Syekh Abdullah Azzam Ikhwanul Muslimin hingga Al-Qaeda Lihatlah negeri di mana saudara-saudara kita terjajah Karena ku tak salahkan musuh yang datang dengan persiapan dan kekuatan yang matang, tetapi ketika mereka ada untuk menindas Islam, maka jalan kita adalah berJIHAD dan BANGKIT untuk tetap terjaga di jalan Alloh
Ya Alloh kuatkanlah hamba-Mu
Iringi setiap angin yang hembuskan kematian Kini saatnya merapatkan barisan Berdiri tegak patahkan gejolak kekufuran Prioritas ibadah adalah pondasi utama Pengetahhuan menjadi bekal amunisi Ukhuwah adalah kekuatan, berdiri dari cermin Mukmin sejati Pujangga penerus amanah Rosullulloh saw Membakar batas air raksa jahilliah Suatu ketika Islam berkibar dari kejayaan Robbani
Penyempurna warisan perjuangan Anbbiya Rahmatan lill’alamin dari kekhalifahan Islamiyah Intifadhah hingga akhir sejarah Jenin, Gaza, Serbia, Checnya, Kasmir, Malaysia Yerussalem, Irak, Afghanistan, Phillipina, Thailand Kosovo, Brosni hingga Sumeria Poso, Ambon, Pakistan, Karbala, Nigeria Jakarta, Mekkah, Perancis, Madinah Jihad hingga seluruh tanah Islam di dunia ! 2x Tak ada lagi waktu yang tersia-sia kan Genderang perang telah berkibar Hingga tidak ada tempat bagi Zionis Yahudi dan antek-anteknya Mengenang setiap jiwa pendaulu kita Dari Khalid bin Walid hingga Sallahudin Al-Ayyubi dan Abdul Aziz Ar-Rantisi Hingga titik darah penghabisan Amal ma’ruf nahi mungkar Karena tidak ada yang sia-sia Tidak akan ada yang sia-sia dalam membela Islam Allahhuu Akbar !
Allohhh .. di sini ku menghadap-Mu Allohhh .. restuilah harapanku Bersatulah seluruh ummat Islam !
Terkenanglah darah itu, mereka yang telah pergi Terdengarkah suara itu, Panggilan yang memanggil (Demi Alloh dan para RosulNya) Terjaga dari segala kekufuran Source : musiklib.org/thufail_al_ghifari-karavan_senja-lirik_lagu.htm
Lagu sebagus dan sepadat ini, masyaa Allah. Gak bosan dengernya, selalu membakar, dan sampai kapanpun akan selalu tepuk tangan utk penulisan liriknya, melodinya, ruhnya 🥺
Lagi dan lagi kembali kesini, mendengarkan, meresapi. Sampai meneteskan air mata. Seberapa menderitanya mereka, setiap hari di bombardir. Anak-anak yang kehilangan orang tuanya.
5 September 2024
Masih disini Hadir
Bangkitlah singa singa islamku
Terkenanglah darah itu, mereka yang telah pergi
Terdengarkah suara itu, Panggilan yang memanggil
(Demi Alloh dan para RosulNya)
Terjaga dari segala kekufuran
(Untuk mereka yang telah pergi, yang telah memberikan segalanya bagi umat ini)
Peluru di depan setiap sisi barisan
Dapati harapan nyawa tak tersisa
Kota tua di setiap kebisuan deru debu
Menapaki jejak para tentara jahiliah
Terhampar di atas kenangan strategi qabal
Di atas sehelai sorban tak di kenal
Perang parang bersarang di antara peperangan panjang
Kesturi pewaris bunga-bunga Surga yang tak akan hilang
Berjuta mayat tak bersalah, anak-anak tak berdosa
Di antara hijab yang menjadi saksi kepergian para Syuhada
Altilery dari ahklak Robbani
Sejenak jingaku terpaku tak tersentuh habis batas-batas Neraka
Bocah-bocah yang menangis menatap hampa, tak tahu lagi di mana ayah dan ibu mereka
Bangkitlah singa-singa Islamku ! pikirkanlah tungganan mu sahabat
Karavan Surga telah menunggu kita
Panggilan hijrah dari sebaik-baiknya langkah
Jihad tidak dengan negosiasi
Jihad tidak dengan perundingan damai, tidak juga dengan dialog
Jihad adalah sebaik-baiknya perlawanan
Membakar peluru historis
Dari Hasan Al-Banna hingga Syekh Abdullah Azzam
Ikhwanul Muslimin hingga Al-Qaeda
Lihatlah negeri di mana saudara-saudara kita terjajah
Karena ku tak salahkan musuh yang datang dengan persiapan dan kekuatan yang matang, tetapi ketika mereka ada untuk menindas Islam, maka jalan kita adalah berJIHAD dan BANGKIT untuk tetap terjaga di jalan Alloh
Ya Alloh kuatkanlah hamba-Mu
Iringi setiap angin yang hembuskan kematian
Kini saatnya merapatkan barisan
Berdiri tegak patahkan gejolak kekufuran
Prioritas ibadah adalah pondasi utama
Pengetahhuan menjadi bekal amunisi
Ukhuwah adalah kekuatan, berdiri dari cermin Mukmin sejati
Pujangga penerus amanah Rosullulloh saw
Membakar batas air raksa jahilliah
Suatu ketika Islam berkibar dari kejayaan Robbani
Penyempurna warisan perjuangan Anbbiya
Rahmatan lill’alamin dari kekhalifahan Islamiyah
Intifadhah hingga akhir sejarah
Jenin, Gaza, Serbia, Checnya, Kasmir, Malaysia
Yerussalem, Irak, Afghanistan, Phillipina, Thailand
Kosovo, Brosni hingga Sumeria
Poso, Ambon, Pakistan, Karbala, Nigeria
Jakarta, Mekkah, Perancis, Madinah
Jihad hingga seluruh tanah Islam di dunia !
2x
Tak ada lagi waktu yang tersia-sia kan
Genderang perang telah berkibar
Hingga tidak ada tempat bagi Zionis Yahudi dan antek-anteknya
Mengenang setiap jiwa pendaulu kita
Dari Khalid bin Walid hingga Sallahudin Al-Ayyubi dan Abdul Aziz Ar-Rantisi
Hingga titik darah penghabisan
Amal ma’ruf nahi mungkar
Karena tidak ada yang sia-sia
Tidak akan ada yang sia-sia dalam membela Islam
Allahhuu Akbar !
Allohhh .. di sini ku menghadap-Mu
Allohhh .. restuilah harapanku
Bersatulah seluruh ummat Islam !
Terkenanglah darah itu, mereka yang telah pergi
Terdengarkah suara itu, Panggilan yang memanggil
(Demi Alloh dan para RosulNya)
Terjaga dari segala kekufuran
Source : musiklib.org/thufail_al_ghifari-karavan_senja-lirik_lagu.htm
Lagu yg membakar jiwa jihad ..
Saya dari maluku , suka lagu ini
Lagu sebagus dan sepadat ini, masyaa Allah. Gak bosan dengernya, selalu membakar, dan sampai kapanpun akan selalu tepuk tangan utk penulisan liriknya, melodinya, ruhnya 🥺
jika aku dengar lagu ini, tiada kusadari aku meneteskan air mata.
Gak sengaja kemaren "nemu" vidio ini, dan jujur langsung suka,
#terlambat tau😢
Masih relevan bgt sama realitas saat ini, ternyata dunia belum berubah, umat belum bersatu, masih terhalang oleh noda masa lalu
Ngeriii . Menggelegar sangat . Aku ikuti
Gak bosan2nya gw dengar ni lagu.. ☕
Vavorit gw nih lagu bang mantapp
☕️
Untuk mereka yang telah pergi memberikan segalanya untuk umat ini. ☝️
Ketika futur dengerin lagu ini ..kembali semangat....karavan senja sudah berjalan.....panggilan jihad tetep terjaga
tiada yang sia-sia dalam membela islam
membakar!
Favorit lah ini.. denger ini jadi muda lagi :D
Ajibb syehh
abdul hamid ll adalah singa terakhir umat ini, semoga lahir kembali singa singa yg mengemban misi nabi mulia saw, erdogan..? semoga
Nyalakan!!!!
Nangis gw ndengerinnya 😭
Assalamualaikum bang buat lagu tentang 6syuhada yg syahid dan imam besar imam besar Habib rizieq🙏
✊✊✊___👊👊👊
Bgus minta lirikny
Jadi pengen ngerakit bomb gw.