Boeing Mengaku Bersalah atas Kecelakaan Lion Air dan Ethiopian Airlines

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 8 июл 2024
  • Boeing setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan penipuan dalam proses penyelidikan terkait dua kecelakaan fatal pesawat 737 MAX - salah satunya adalah kecelakaan pesawat Lion Air JT610 pada Oktober 2018 lalu.
    “Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah mencapai kesepakatan secara prinsip mengenai syarat-syarat penyelesaian dengan Departemen Kehakiman,” kata perwakilan Boeing, Connor Greenwood, dalam sebuah pernyataan.
    Sebelumnya, Jaksa Federal AS memberikan 2 pilihan - antara mengaku bersalah dan membayar denda, atau menghadapi persidangan. Boeing lebih memilih mengaku bersalah dan membayar denda.
    Jaksa federal AS menuduh Boeing bersekongkol untuk menipu pemerintah AS, dengan menyesatkan regulator mengenai sistem kontrol penerbangan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
    Beberapa pengacara keluarga korban mengatakan akan ‘menolak kesepakatan tersebut’.
    Kasus ini bermula dari kecelakaan yang terjadi pada pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines, yang diproduksi Boeing.
    Saat kejadian, pilot Lion Air tidak mengetahui tentang adanya perangkat lunak pengendali penerbangan yang dapat mendorong hidung pesawat ke arah bawah tanpa input dari mereka.
    Pada kecelakaan kedua, pilot Ethiopian Airlines mengetahui hal tersebut, tapi tidak dapat mengendalikan pesawat ketika perangkat lunak itu diaktifkan berdasarkan informasi dari sensor yang rusak.
    Keluarga korban tetap menginginkan Departemen Kehakiman dapat mengadili pejabat tinggi Boeing, bukan hanya perusahaannya.
    “Boeing tak pernah mengubah perilaku mereka. Situasi yang menyebabkan kematian putri kami tetap sama. Masih ada masalah avionik, hidrolik, dan elektrik pada pesawat-pesawat ini karena produksi yang cacat,” kata Nadia Milleron, Ibu salah satu korban tewas.
    Kunjungi website kami 👉 www.voaindonesia.com
    Ikuti VOA di akun media sosial lain:
    Instagram: / voaindonesia
    Facebook: / voaindonesia
    Twitter: / voaindonesia
    Kanal RUclips VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.
    Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.

Комментарии • 2

  • @ajhibhaktiar
    @ajhibhaktiar 13 дней назад

    Para keluarga korban Lion air bs tuntut ganti rugi ga tuh

  • @tobiramasenju2204
    @tobiramasenju2204 14 дней назад

    Waduh, om biden mana nih om biden.. Yassalam 🗿