Jadi gini om, saat olahraga yang memompa jantung sebaiknya lepas masker seperti halnya saat olahraga di tempat fitness. Disitu dikatakan "boleh melepas masker jika saat olahraga yang memompa jantung". Karena saat memompa jantung, jantung butuh asupan oksigen agar peredaran darah lancar dan tidak membuat pusing kepala karna kurangnya asupan oksigen. Saran sih itu aja lur.
Di lepas aja seharusnya gausah di pake, pake nya kalau di perjalanan naik motor atau sedang sakit flu atau tidak enak badan... Yang jelas covid ini hanya penyakit biasa yang di besar² kan.
Dari setiap vlog anak gunung yang aku tonton. Kesimpulanku sampai saat ini : 1. Naik gunung itu bukan suatu trend tapi bentuk rasa syukur kita akan ciptaan Allah yang Maha Menciptakan keindahan dan luasnya bumi kita ini. 2. Naik gunung itu harus siap dan lengkap, baik alat maupun fisik. 3. Naik gunung atau ke tempat manapun, sopan santun tata krama dan aturan harus kita pahami dan ikuti. Mencintai alam ini sangat mudah maka berfikirlah yang baik ketika kalian tidak ingin merusaknya
Saya tim naik dulu hehe.. Orang naik biasanya lebih menguras energy, jadi kalo nunggu ditakutkan ga sampai puncak Ibaratnya ketika sedang menyupir di jalan menanjak. Mobil dari bawah selalu didahulukan, karna apabila menunggu atau menepi di tengah tanjakan, bisa jadi mobil tersebut tidak bisa melanjutkqn karna kurang power.
Saya tim turun dulu. Karena pas naik, papasan dengan orang jadi kesempatan untuk rehat sejenak barang 10 detik. Sekaligus minum sekedar basahin bibir .
yang turun dahulu karena efesiensi waktu beberapa dan fisik serta mindset berfikir..waktu turun lebih cepat,fisik orang yang sudah beberapa hari di gunung serta mindset seseorang pulang gunung lebih tepatnya gesa-gesa ..
@@ketupaketupu6888 sabar bro, jangan biarkan persoalan ini jadi debat. Toh memang belum ada konsensus mana yang harus didahulukan. Dan rasanya memang belum perlu. Khawatir saja kalau ini dibahas bakal ada konsensus/adab yang baku. Padahal banyak jalur yang kondisinya unik, misalnya mudah didaki tapi sudah kalau jalan turun. Atau pas hujan jalurnya hanya bisa dilewati satu persatu. Atau jalur yang dibantu tali untuk naik atau turun.
@@ketupaketupu6888 begini mas.. saat pendakian kita pasti membawa beban dan tubuh kita, dan pasti berpapasan dengan pendaki lainnya.. Sekarang berlogika kira-kira lebih enak tiba-tiba berhenti naik atau tiba-tiba berhenti saat turun?karena resiko orang jatuh saat digunung itu lebih ke arah kedepan daripada kebelakang.. Menganalogikan dengan mobil itu kurang tepat dikarenakan yang membawa badan kita adalah kaki bukan mesin
Dulu, sekitar lima bulan lalu sebelum pandemi belum separah sekarang ini saya juga koment di channel Bung Fiersa, bahwa ada gunung yang saya saranin untuk dikunjungi oleh Tim Ekspedisi Atap Negeri yang berada di Sumatera Utara, yaitu Gunung Sibuatan. Alamnya belum bisa ditebak dan sangat menguji adrenalin. Gunung ini masih alami sekali. Semoga pandemi ini cepat berlalu agar semua normal kembali. Salam Literasi Salam Lestari Fiersa Besari Melaporkan dari Ekspedisi Atap Negeri.
7:24 .. gue setuju sama Mas Rifky, selain beban berat dan jalan masih panjang, ketika kita berhenti walopun sejenak bisa merubah ritme langkah dan nafas... Jadi dahulukan yg naik daripada yg turun
Niatin dulu sampe 100% kalo muncak kan ada open trip ini,, yang penting mah niat dulu,, dan yang terpenting sudah siap pisik dan peralatan yang mumpuni
06:02 berkaitan dengan adab mendaki, saya sendiri cenderung lebih sepakat dengan pendapat mas Rizky karena yang lagi naik bebannya lebih berat dan pastinya banyak menguras tenaga dan juga cepat lelah karena harus jalan menanjak. Kebetulan saya tgl 10 juli kemarin baru balik dari Lawu dengan teman" IMM UMY. Terkait aturan yang bang Fiersa contohkan bahwa lebih mengutamakan yang turun dulu baru mempersilahkan yang masuk, dalam hal ini saya juga sepakat tetapi kalau contohnya naik kereta, masuk lift atau yang lainnya nah ini baru sesuai. Namun kalau di gunung bagi saya tidak bisa memakai adab yang sama sebab situasi dan keadaan yang berbeda maka perlakuannya juga berbeda alias aturan itu dibuat sesuai dengan keadaan sekitar. Tetapi semuanya kembali lagi ke pendakinya itu sendiri. #salamlestasi
@@josephputra4782 lebih mengutamakan yang turun dahulu sebab efesiensi fisik, waktu serta mindset seseorang.. Pendaki yang naik berhenti bisa sekedar istirahat mengatur nafas dan memacu semangat naik .. Semuanya sih tergantung kondisi dilapangan biasanya jika berpapasan antara yang naik dan turun pastinya saling sapa atau mempersilahkan jalan satu sama lain
@@brotherland499 maksudku adab di alam bebas ga bisa disamakan dengan adab di kota atau lain2, setiap tempat pasti punya adab sendiri2. Santai aja, ga perlu nge-gas gitu
SALAM LESTARI!!!! Mohon maaf ni ya kk fiersa," saya juga pejuang fajar kalo menurut saya, selama pngalaman sy naik gunung lebih baik saya mendahulukan sodara" yg naik dulu drpd turun, mengapa? Karena saya tidak mau memutus semangat sodara" sy yg baru memulai perjuangannya meraih summit ditambh beban fisik dn psikologis. Krn sy diajarkan senior dan sy rasakan sendiri bila badan sedang lentur"nya dan panas lelah itu hanya sedikit saya rasakan tetapi bila telah mencapai limmit tubuh sy dan kwn" lain berunding untuk break dn pd saat diam itu bru terasa lelah. Semisal sy dlm posisi yg turun, sy tdk memiliki beban psikologis yg berarti tp perasaan yg terpuaskan. Sehingga saya lebih mengutamakan sodara" yg naik. Maaf kalo salah kata, tp memang benar itu yg sy lakukan slma ini. SALAM LESTARI
Kalo kita melakukan aktivitas fisik kaya olahraga dan pendakian baiknya masker di buka saja,tapi kalo kita mau batuk,bersin, ngobrol , berpapasan dengan orang lain,nguap,dll itu masker wajib di pakai .... Alasan kenapa pemerintah menyuruh kita menggunakan masker , meskipun masker kain adalah untuk menghambat percikkan droplate air liur kita keluar menyebar terlalu jauh agar mengurangi bisa terhirup atau terkena orang lain. Jadi FUNGSI UTAMA MASKER KAIN adalah MENGHAMBAT PENULARAN ke orang lain dengan cara memperkecil area semprotan air liur kita yang keluar dari mulut... Jadi kita wajib menggunakan setiap masyarakat agar kita tidak menularkan ,dan paling harus ingat gunakan secara benar ,pakailah ketika berinteraksi satu sama lain harus menggunakan masker.gunakan ketika kita mau bersin ,batuk,nguap,dll yg aktifitas sekiranya seperti itu,jaga jarak,kurangin aktivitas berkerumun. Jadi masker kain itu TIDAK BISA menyaring virus dan bakteri agar anda tidak tertular,tapi fungsi masker kain lebih untuk memperkecil area droplate agar penyebaran virus dan bakteri tidak luas dan mudah terhirup oleh orang lain.... Jadi kita harus wajib pakai masker dan jaga jarak ,cuci tangan setiap menyentuh apapun agar kita bisa mengurangi penyebaran kuman dan virus penyakit Dan jangan lupa selalu makan sehat dan berolahraga. Keep healthy
Penah sekali naik gunung dan saya menemukan surga kecil diatas nya,dan saya kecanduan pengen naik gunung lagi,tapi apa daya teman2 sudah sibuk dengan rutinitas dikantor,berpikir mau naik gunung sendiri,takut bayak berita bilang pendaki yg hilang takut sendirian naik gunung,sampi sekarang bisa mengobati kangen saya naik gunung dengan nonton vidio2 seperti ini.
Jadi kangen MDPL. "semngat puncak sebentar lagi" Itulah kata kata yang sering terdengar, disaat temu sapa teman pendakian. Go head, #trending no 1. Salam Lestari
Salah satunya saya yg sudah kesana dluan ketika gunung Lawu sudah dinyatakan dibuka. Saat itu masih menggali informasi terkait protokol kesehatan yang baru ketika naik gunung hingga akhirnya saya dan kawan memutuskan untuk kesana, memang sedikit dilema karena sebelum kesana ada berita orang meninggal karena hipotermia, memang cuaca kala itu sedang ekstrim apalagi setelah lama tutup Gunung Lawu beristirahat dari jejak manusia. Suasananya pun berbeda banyak juga para pendaki yang menyambut baik setelah lama banyak yg merasa terkurung berdiam diri dirumah. Sudahlah memang setiap pendaki punya ceritanya sendiri" jika kalian belum bisa mendaki tapi rindu gunung yang tinggi kalian bisa melihat atap negeri bung fiersa bersari, Alhamdulillah perjalanan kami lancar dari naik hingga turun. Akan tetapi kami disambut berita tidak mengenakkan ketika turun, ada kecelakaan beruntun yang mengakibatkan korban meninggal yang kala itu memang suasana di basecamp sedang ramai"nya jadi hanya ada pilihan istirahat sejenak dengan tempat seadanya atau langsung bergegas pulang, mungkin cerita ini hanya untuk mengingatkan kalian untuk senantiasa berhati-hati. Terimakasih Allah SWT telah memberikan keselamatan keindahan serta kesehatan dari berangkat hingga pulang.
kalau menurut saya dahulukan yg turun ..karna tentu saja para pendaki yg turun telah sampai pada puncak kelelahannya.. sedangkan pendaki yg mau naik pastinya msh menyimpan bnyk energy dan semangat yg menggebu untuk pendakian.. lagipula, seorang raja yg akan turun tahta pun pasti menyerahkan mahkotanya kepada raja yg baru.. kira2 seperti itu
wahyu prtmas kan pendapat setiap orang beda” mas hehe, lagipula terlepas dari pernah atau tidaknya naik gunung, kita sendiri bisa menilai kan gimana baiknya menurut kita. sehat selalu mas🙏🏻
Kalau aku sih lebih liat situasi dulu, semisal pendaki yg turun nyantai ga terburu2 ya yg lgi naik di dahulukan itupun klau mereka mau langsung naik, tpi ada juga yg sengaja ngasih jalan pendaki turun krn emang pd saat itu butuh istirahat sjenak
12:43 waktu gua muncak lawu lewat ceto bang ramenya kaya iring2ngan suporter bola .menuju stadion .sampe di puncak kya nonton final champion di stadion. wktu itu pmbukaan perdana setelah covid . tanggal 29 mei 2020
Sepakat, saya pun demikian saat naik gunung Gede pada tgl 22 Agustus kemarin, saat tracking pagi sekitar 20-35 menit saya gunakan masker dari basecamp hingga pos 1 sisanya tidak saya pakai. Karena kenapa? ya itu tadi, jika kita menggunakan masker saat mendaki gunung itu akan sulit untuk bernafas, yang mana kita sedang terengah-engah dan membutuhkan kadar oksigen yang lebih tapi justru ditutupi dengan masker, pasti itu akan menggangu pernafasan kita pastinya. Jadi intinya gunakan masker pada waktunya aja, mungkin masker bisa digunakan saat nafas kita sudah normal dan tidak terengah-engah lagi, disisi lain masker juga bisa digunakan saat kita sedang berkerumun, misalkan sedang ngambil air dimata air/sedang di pos/basecamp atau mungkin saat kita berpapasan/ngobrol dengan pendaki lain. Kurang lebih seperti itu sih.
Saya tim naik dulu Karna menurut saya yg naik itu lebih penting karna dia ada sesuatu yg dituju, kalau misalkan turunkan tujuan dia sudah sampai, jadi dia bisa santai untuk turun. Misalkan ada juga adab ketika kita naik lalu bertemu dengan pendaki lain ketika pendaki yg turun ditawari makanan oleh yg naik, yg turun akan menolak karena yg naik masih perlu itu
Tujuan abang naik gunung apa?unuk mencampai puncak atau pulang dengan selamat?tujuan saya naik gunung ya pulang pergi dengan selamat,puncak saya anggap bonus hihi
Saya tim turun dulu, karna mempersilahkan orang turun kemudian saya berhenti untuk istirahat sejenak ngopi dan sebat. Xixi saya pejalan lambat mas, Jadi ya menikmati perjalanan
Yang naik / turun dulu ? Liat kondisi track lebih memungkinkan yg mana yg ada tempat untuk berhenti menepi, tapi kalo papasan sama cewek fix kita yg harus menepi bagaimanapun tracknya *chakkks
Jadi inget pas ke lawu lewat jalur candi cetho, masa dimana yg mendaki cuman 2 rombongan aja. Beda kayak jaman sekarang, ke gunung berasa pasar. Tp tetep lah harus selalu jaga kebersihan lingkungan ya, biar anak cucu kelak bisa ikut ngrasain indahnya lawu😊
Kalau saya memakai analogi lalu lintas, jalan untuk naik biasanya dibuat dua lajur, sedangkan untuk turun hanya satu lajur. Jadi prioritasnya untuk naik karena naik membutuhkan tenaga dan rem. Sedangkan untuk turun dominan memakai rem. Konteksnya untuk papasan. Untuk tim yg memprioritaskan turun dulu bisa dipakai dalam konteks pergantian fasilitas umum misalnya naik kendaraan umum. Karena logikanya yang didalam dikosongkan dlu baru diisi. kedua konteks berbeda yang lebih ke soal teknis yang berkorelasi dg adab
Pengen banget yang namanya naik gunung ngerasain yang namanya bersama alam lebih dekat lebih lama kealam , sayang rasanya sisa hidup ini kalo hanya diperbudak kerjaan dan dirumah aja , semoga saya bisa ke Jawa bisa naklukan 1 gunung hehe , salam dari balikpapan
Saya pertama kali melewati channel ini..yang sebelumnya saya sama sekali tidak pernah tahu kewujudannya. Saya jadi tertarik dengan content yang membawa nama Semarang...lalu saya tonton siri 1 dan 2 sekaligus, walaupun saya bukanlah pendaki gunung. Terima kasih berkongsi ilmu dan pengalaman. Content yang memenangkan di saat galau pandemik masih berdendang. Semoga dunia lekas baik. Salam dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Sy baru kenal Channel ni bulan lps… terus jatuh cinta dgn channel ni❤.. dgn pemandangan yg begitu cantik .. conten yg penuh dgn pengetahuan.. mitos n cerita2 yg menarik 👍
Sepakat sama toleran sama temen karna pengalaman saya ada satu orang terlalu menggebu2 dan gk mikir temen malah banyak yang cedera dan cuma nyampek MENJANGAN
Jadi gw pernah liat video,dia ngejelasin kalo beraktivitas yang melelahkan jangan menggunakan masker, soalnya oksigen yang kita keluarkan kita hirup kembali jadi ga baik,bisa membuat tubuh kita lemas bahkan pingsan. Pengalaman saya adalah naik sepeda menggunakan masker,ya benar badan jadi lemes. Tapi ga tau juga si sama atau ngga kalo naik gunung,coba yang lebih paham jelaskan
Udah diteliti sama dokter, pke alat ukur o2 dan co2 didarah ga ngefek, anda engap karena penarikan dan pelepasan harus ada effort tambahan buat nembus kain plus dengan masker anda merasa claustrophobia, makanya klo sekedar nahan droplet pke jenis kain yang enak jgn yang ketat kaya karet itu.
Alhamdulillah udh pernah naik gunung lawu waktu jaman gunung belum setenar skrng, ketemu orang selain rombongan udh happy bgt. Dan di atas kena badai masya allah untung, dan temen nyaris di ajak ke pasar setan. Kenangan terindah bgt
Dahulukan yang naik atau yang turun? For me: yang turun didahulukan. Menurut ku mereka udah perjalanan berhari-hari, capek, dan kalau jalur miring beban di carier bertumpu di lutut bisa sampai 2× berat sesungguhnya. Kasian kalau mereka harus menunggu dan beri jalan utk yg mau naik. Itu sih menurut ku.
Ya barang bawaannya klo turun jadi lebih ringan lah. Lagian klo orang naik itu melawan gravitasi, lebih berat naik daripada turun. Klo cuman turun, gk ada ceritanya turun itu berat. Belajar fisika lagi deh sana. Jan bolos ke kantin
Aku pengen banget ikut daki daki gunung, lihat keindahan alam yg hijau, tapi gapernah dapet izin dari ortu, pas tau ada channel ini cepet cepet aku subscribe deh😂❤
Kpn2 mendaki Gunung Lawu via Singolangu pemandangannya jg sangat indah, sprti channel Bratboy 83 ini, solo hiking Gunung Lawu via Singolangu ... ruclips.net/video/mf5Nacc6ZVk/видео.html
@@officialweninganisa7344 cape sih capek. tp dibilang capek banget sih ga begitu untuk standar laki2 ya mba. soalnya kebetulan aku anak olahraga dan masih lumayan aktif olahraga jadi fisiknya sedikit ada. cuma waktu turun aja baru kerasa kakinya apalagi bawa beban tas yg mayan gedhe wkwk. tp pengalamannya seru sih first time langsung ke lawu. habis itu ke gunug prau rasanya ga ada apa2nya. serasa cepet ke puncaknya ini video sekilas saya di lawu ruclips.net/video/76-jjgrSWxk/видео.html
@@SM-ih2xq Tetap semangat mencintai alam, jg kelestarian alam. Sy suka melihat channel2 tentang pendakian. Krna sy dahulu pd th 1983 an prnh jg pertama kali mendaki Gunung Gede Pangrango berdua sm kakak laki2 sy lwt jalur Cibodas malam hari sktr jam 11 an mlm sampai puncak kira2 jam setengah 6 pagi. Saat itu sy baru naik kls 3 SMP (pas liburan sekolah) sdngkan kakak laki2 sy dia baru lulus SMA. Yg berkesan mendaki saat itu (th 1983) suasananya msh sangat sepi dan sunyi msh jarang pendaki, tdk sprti skrng ini yg sdh sangat ramai mlh sdh ada yg jualan (dagang) lg di gunung, waktu sy dulu jangankan yg dagang di gunung ketemu pendaki lain saja jarang, saat itu jg blm ada yg jual minuman mineral sprti Aqua itu, jd bw botol minum sendiri dr rmh, logistik dan peralatan seadanya. Sbnrnya sy jg dulu ingin ikut mendaki Gunung Lawu bersama kakak dan tmn2nya, tp ortu tdk mengijinkannya. Salam Lestari, semoga sukses slalu...
Lawu, gunung pertama yang aku daki di Pulau Jawa. Berawal dari membaca buku Dee "Aroma Karsa", terus memutuskan mendaki gunung Lawu siap ikut acara gathering aroma karsa di Jakarta. Naik lewat jalur Cemoro Kandang, naik jam 10 pagi, sampe atas di warung magrib.
Pertama saya tahu mas fiersa dari story bersama Dzawin ,awalnya kurang respek ,anak kota naik gunung,tp banyak puisi2 mas fiersa,dipakai pendaki lain JD storinya mereka,SOE HOEK GI ada LG,karena saya memang pengagum GI,terimakasih mas fiersa sehat selalu
Izin bang memberikan pengalaman bng Untuk olahraga masker bukan hal yang baik di pakai pada saat menjalani aktivitas /olahraga dengan intensitas berat Di sini saya yakin bahwa mendaki adalah jenis olahraga yang berat walaupun bukan berlari / jogging, tapi membutuhkan pasokan oksigen yang harus di hirup lebih banyak bukan seperti pada saat kita berjalan santai di daerah pemukiman yang rata rata di daerah yang bukan ketinggian Jadi selama menjaga jarak masker bisa kita standby kan saja Namun ketika hrus berdekatan atau berkomunikasi dengan lain dengan kata lain ngobrol dan sejenisnya baru masker di tutup seperti protokol yang ada Ini menurut saya bagaimana kita menanggapi dan menanggulangi pandemi yang meresahkan semua umat manusia di bumi yang sudah termakan usia ini Salam lestari bang Semangat berkarya Stay healthy
Aku seneng, bung sering in frame. Jadi lebih berasa diajak beneran mendaki virtual. Doakan kita semua cepat pulih, sampai bertemu di fase yang benar benar normal ya kawan kawan! Stay healty❤
YANG NAIK DULU UTAMAKAN BARU YANG TURUN. Ibarat orang mau makan... Utamakan yg blum dapat alias yg lagi antre, yg sudah kenyang mak tinggal santai. Haaa
Tdk bisa disamakan mas sama adab yg lainnya. Ini berhubungan dg safety/keselamatan. Yg naik hrs ttp didahulukan. Yg turun menyemangati yg akn naik. Krna yg akn naik banyak yg ingin menyerah dan balik arah
Yang naik dulu,menghargai seseorang yang sedang berjuang untuk mencapai tujuan, kalok orang turun kan ibarat dia sudah mencapai tujuan utama yaitu puncak,walaupun sebenernya tujuan utama adalah rumah
Menurut gue utamakan yang turun dulu 1.yang naik lebih banyak punya waktu 2.bisa saja yang turun lebih argen kepentingan nya 3.gue sepaham sama jawaban bung Fiersa
Sepaham. Satu lagi, yang mau turun mungkin ada yang mau dikejar, contoh: transportasi, dll. Sedangkan yang naik, puncak tidak akan kemana2. Toh tujuan utama dari petualangan itu ya pulang ke rumah.
Utamakan yang akan turun. 1. Yang turun bisa jadi berpacu dng waktu (kegiatan/keperluan lain) 2. Yang turun bisa jadi logistik sudah minim atau bahkan habis, sehingga terlalu beresiko jika terhambat di jalan. Sedangkan yang naik, logistik yang ada masih bisa menyesuaikan.
Naik berpacu dgn waktu?? Ngejar transportasi??? Ga salah tuh😆😁😁 Waktu naik kan juga begitu Semakin lama lu naik ya semakin lama lu sampe😁😁😁 Gw sih biasain prioritaskan yg naik karna lu tau lah gmn rasa nya naik,trus juga kn biar bisa ontime agar pulang gaush ngejar² jadwal. Klo lu bilang turun ngejar schedule sapa suruh leha² kelamaan diatas. Hihihi Pendapat saya loh ya Jgn baper.yg baper buang sampah sembarang
Rumah mbah saya di lereng gunung lawu. Saya tinggal di Jambi. Setiap pulang kampung selalu ada keinginan mencoba mendaki tidak pernah diizinkan g tau kenapa, pdhl secara fisik dan kelengkapan menadi saya siap, setelah saya melihat ini berasa mendaki virtual
07:00 klo menurut gw utamakan yg naik alasannya : 1. karna beban ( barang:berupa air/konsumsi/dll ) naik lebih banyak daripada saat turun 2. ketika naik dan berhenti, saat memulai jalan lagi maka butuh tenaga lebih untuk awal perjalanan, makanya diutamakan yg mendaki dikasih jalur dan kasih semangat untuk mendaki, klo bentar2 berhenti karna kasih jalur bagi yg turun tentu banyak tenaga yg terbuang dan akhirnya mudah lelah 3. saat turun kondisi mental lebih baik dari saat mendaki
Bukannya gara² kurang olahraga bang,,pengalaman saya sendiri aja,waktu ngopi bareng temen pakek masker rasanya pengap,,itu pun sudah olahraga rutin setiap sore
Sudah lama kita berdua tak bersapa dengan alam, ingin pergi menuangkan rindu kesana, saat melihat embun pagi yg paling kunantikan, sambil menggenggam erat tanganmu dan kau berkata waktu itu "aku kedinginan" kau mendekat dan aku beri pelukan hangat..
Kalo soal naik turun mana yg harus duluan menurut saya yg turun dulu.. bener kata bung karena biasanya keluar masuk ruangan atau transportasi umum biasakan yg mau keluar dulu.. walaupuunnn, orang Indonesia masih aja ada yg ga tertib soal hal kecil kayak gini.. Dan jangan salah loh, beban berat dari bawaan itu berat yg turun dari pada yg naik.. keliatannya naik karena ngelawan gravitasi dan bawa bawaan berat, tapi sebenernya kayak kita turun tangga beban yg kita bawa jauh lebih berat karena harus menopang kaki dan berat badan lebih kuat.. Misalnya kepeleset lebih sering yg turun daripada yg naik..
10:10 memang sudah seperti itu semuanya yang bersifat perngos-ngosan jika memakai masker ngengap. Ya kan karena ketika badan panas, Disitulah kita butuh banyak oksigen, ehh malah di tambah masker, ya ngengap.
Saya menjawab dari sesi pertanyaan bung ini ,yang mana yg lebih di utamakan ketika berpapasan dengan orang di gunung. Yang naik atau pun yg turun. Bahwasanya ketika naik ataupun turun kita harus sadar ketika saat itu bertemu orang kita harus utamakan situasi. Karena kita akan tau ketika melihat situasi kita ataupun orang. Ketika kita merasa lebih santai dari orang. Kita pun harus mengutamakan orang. Dan itu pun berlaku sebaliknya. Itu dari sudut pandang saya saja bung. Terima kasih bung.
yang dikangenin dari muncak itu ada segerombolan mamas" papasan gitu " mbak kasih semangat dong?" " semangat masss! " mamas"nya auto lari semua, kek dapet same energy gitu :v
Salam lestari. Klu menurut sy sih, klo brpapasan di gunung, utamakan yg naik dulu, sbb beban msh berat dan perlu kejar masa( klo di tempat sy, Sarawak, Malaysia kita dbagi masa utk berapa lama mendaki, klo sdh melepasi masa yg ditetapkan utk summit, maka kita harus turun)
10:40 Kang fiersa bilang pakai masker, 17:32 lepas masker. Hhee,, tetap jaga kesehatan kang, meski digunung 🙏 karena saya selalu menunggu channel2 seperti ini..
Kalo liat bung fiersa ndaki sambil ngonten gini semua gunung tu kaya biasa aja ga ada yang keliatan serem(dalam hal mistis), tapi di balik itu semua pasti was was terus😳
Trek plng panjang mendaki Gunung Argopuro (6 hari), tetapi pemandangannya betul2 sangat indah, sprti channel The Slacker Hiker TV ketika mendaki Gunung Argopuro via Baderan ... ruclips.net/video/z0a39qQll-M/видео.html
Saya sejak februari tidak naik gunung, baru kemarin tgl 5-6 agustus baru naik lg ke mt kembang, uwuuuu lgsg dihajar sama trek nya, terutama di tanjakan mesra hahaha pulang2 sampai 2 hari masih cenat cenut ini kaki 😁 rahayu mas fiersa 🌻
Mamas itu apa? Wqwq
Masih ga ngerti sampe sekarangg kwkwkw
Mas atau akang gitu kan yah?
Waduhh
Mantan masa lalu om🤣
kakak laki-laki
Jutaan orang di Indonesia tidak menyadari, dengan menonton ini kita berasa naik gunung tanpa harus ke gunung :')
bah bah
Iyalah
lah gw gak
Tapi capeknya beda bgt dong :))
Massaaaaaa
Jadi gini om, saat olahraga yang memompa jantung sebaiknya lepas masker seperti halnya saat olahraga di tempat fitness. Disitu dikatakan "boleh melepas masker jika saat olahraga yang memompa jantung". Karena saat memompa jantung, jantung butuh asupan oksigen agar peredaran darah lancar dan tidak membuat pusing kepala karna kurangnya asupan oksigen. Saran sih itu aja lur.
Setuju sihh, aku juga dikasih tau guru aku kayak gitu
Iyaa betul
Bener mas, tapi kalo lagi papasan sama pendaki lain yang bukan kelompok kita langsung cepet² dipake maskernya.. takut menularkan hehe...
Tul
Di lepas aja seharusnya gausah di pake, pake nya kalau di perjalanan naik motor atau sedang sakit flu atau tidak enak badan... Yang jelas covid ini hanya penyakit biasa yang di besar² kan.
Dari setiap vlog anak gunung yang aku tonton. Kesimpulanku sampai saat ini :
1. Naik gunung itu bukan suatu trend tapi bentuk rasa syukur kita akan ciptaan Allah yang Maha Menciptakan keindahan dan luasnya bumi kita ini.
2. Naik gunung itu harus siap dan lengkap, baik alat maupun fisik.
3. Naik gunung atau ke tempat manapun, sopan santun tata krama dan aturan harus kita pahami dan ikuti.
Mencintai alam ini sangat mudah maka berfikirlah yang baik ketika kalian tidak ingin merusaknya
🖒🖒🖒
Yupp . 👍
@@RendySeptian-ps9yj ya klo gak pny celana outdoor, paling gak pakai celana training(seperti pakaian olahraga sekolah)
@@RendySeptian-ps9yj iya soalnya celana yg bekas keringat bisa jadi dingin waktu malam
💓👍💥
Jangan takut kotor, jangan takut capek jangan takut hitam.
"Muda berkelana tua bercerita":)
kalo aing takut mulut w yang toxic, ntar bikin berabe bang
meski jangan takut kotor tapi jangan suka membuat kotor(membuang sampah sembarangan)
Keren
Muda berkelana tua ama janda
Wkwk mantap
Saya tim naik dulu hehe..
Orang naik biasanya lebih menguras energy, jadi kalo nunggu ditakutkan ga sampai puncak
Ibaratnya ketika sedang menyupir di jalan menanjak. Mobil dari bawah selalu didahulukan, karna apabila menunggu atau menepi di tengah tanjakan, bisa jadi mobil tersebut tidak bisa melanjutkqn karna kurang power.
Saya tim turun dulu.
Karena pas naik, papasan dengan orang jadi kesempatan untuk rehat sejenak barang 10 detik. Sekaligus minum sekedar basahin bibir .
yang turun dahulu karena efesiensi waktu beberapa dan fisik serta mindset berfikir..waktu turun lebih cepat,fisik orang yang sudah beberapa hari di gunung serta mindset seseorang pulang gunung lebih tepatnya gesa-gesa ..
Logika nya mobil dengan manusia saya kira kurang tepat
@@ketupaketupu6888 sabar bro, jangan biarkan persoalan ini jadi debat. Toh memang belum ada konsensus mana yang harus didahulukan. Dan rasanya memang belum perlu.
Khawatir saja kalau ini dibahas bakal ada konsensus/adab yang baku. Padahal banyak jalur yang kondisinya unik, misalnya mudah didaki tapi sudah kalau jalan turun. Atau pas hujan jalurnya hanya bisa dilewati satu persatu. Atau jalur yang dibantu tali untuk naik atau turun.
@@ketupaketupu6888 begini mas.. saat pendakian kita pasti membawa beban dan tubuh kita, dan pasti berpapasan dengan pendaki lainnya..
Sekarang berlogika kira-kira lebih enak tiba-tiba berhenti naik atau tiba-tiba berhenti saat turun?karena resiko orang jatuh saat digunung itu lebih ke arah kedepan daripada kebelakang..
Menganalogikan dengan mobil itu kurang tepat dikarenakan yang membawa badan kita adalah kaki bukan mesin
"aku terlalu percaya Hingga aku lupa bahwa manusia bisa berubah kapan saja"
Mof, 23 agustus 2020
Dulu, sekitar lima bulan lalu sebelum pandemi belum separah sekarang ini saya juga koment di channel Bung Fiersa, bahwa ada gunung yang saya saranin untuk dikunjungi oleh Tim Ekspedisi Atap Negeri yang berada di Sumatera Utara, yaitu Gunung Sibuatan. Alamnya belum bisa ditebak dan sangat menguji adrenalin. Gunung ini masih alami sekali.
Semoga pandemi ini cepat berlalu agar semua normal kembali.
Salam Literasi Salam Lestari Fiersa Besari Melaporkan dari Ekspedisi Atap Negeri.
Anak medan kau bg🙏✊
Upp
Up
Alhamdulillah udah pernah ndaki ke sibuatan
ruclips.net/video/oXeLzkQY2vU/видео.html
7:24 .. gue setuju sama Mas Rifky, selain beban berat dan jalan masih panjang, ketika kita berhenti walopun sejenak bisa merubah ritme langkah dan nafas... Jadi dahulukan yg naik daripada yg turun
nonton sambil bicara dalam hati .. " kapan ya gua ke gunung "...
.
.
.
PENGEN BANGET
Niatin dulu sampe 100% kalo muncak kan ada open trip ini,, yang penting mah niat dulu,, dan yang terpenting sudah siap pisik dan peralatan yang mumpuni
Sama bro gue cuma ngayal dulu ni, temen jg blum ada sama peralatan
@@ahmadrifky410 yg penting temen dulu ,,peralatan bs nyewa sekarang mudah dan murah biaya persewaan
Jangan, jangan sekali kali naik gunung, disamping capek, lelah, juga bikin kecanduan
Sama :( tp klau kedinginan aja aku pusing
Malam mingguan di rumah nonton atapnegeri, Top dah. Ada yg samaa?
ruclips.net/video/Ujjh5eUgu40/видео.html
Ketagihan pasti wkkwkw🤣
Jangan kaget broo hahahaha
Jomblo yak?
Senasib wkwk
Jomblo pada komen pasti soalnya senasib:v
Wkwkwk
06:02 berkaitan dengan adab mendaki, saya sendiri cenderung lebih sepakat dengan pendapat mas Rizky karena yang lagi naik bebannya lebih berat dan pastinya banyak menguras tenaga dan juga cepat lelah karena harus jalan menanjak.
Kebetulan saya tgl 10 juli kemarin baru balik dari Lawu dengan teman" IMM UMY.
Terkait aturan yang bang Fiersa contohkan bahwa lebih mengutamakan yang turun dulu baru mempersilahkan yang masuk, dalam hal ini saya juga sepakat tetapi kalau contohnya naik kereta, masuk lift atau yang lainnya nah ini baru sesuai.
Namun kalau di gunung bagi saya tidak bisa memakai adab yang sama sebab situasi dan keadaan yang berbeda maka perlakuannya juga berbeda alias aturan itu dibuat sesuai dengan keadaan sekitar. Tetapi semuanya kembali lagi ke pendakinya itu sendiri.
#salamlestasi
Adab di alam bebas tidak bisa disamakan dengan kondisi di kota, saya pribadi selalu mendahulukan pendaki yg akan naik ketika akan turun
@@josephputra4782 mau di kota ataupun gunung yg namanya adab yaa adab ... Adab GK kenal dimensi
@@josephputra4782 lebih mengutamakan yang turun dahulu sebab efesiensi fisik, waktu serta mindset seseorang..
Pendaki yang naik berhenti bisa sekedar istirahat mengatur nafas dan memacu semangat naik ..
Semuanya sih tergantung kondisi dilapangan biasanya jika berpapasan antara yang naik dan turun pastinya saling sapa atau mempersilahkan jalan satu sama lain
@@josephputra4782 mindset orang turun mendaki itu lebih terburu-buru daripada yang baru mendaki
@@brotherland499 maksudku adab di alam bebas ga bisa disamakan dengan adab di kota atau lain2, setiap tempat pasti punya adab sendiri2. Santai aja, ga perlu nge-gas gitu
SALAM LESTARI!!!!
Mohon maaf ni ya kk fiersa," saya juga pejuang fajar kalo menurut saya, selama pngalaman sy naik gunung lebih baik saya mendahulukan sodara" yg naik dulu drpd turun, mengapa? Karena saya tidak mau memutus semangat sodara" sy yg baru memulai perjuangannya meraih summit ditambh beban fisik dn psikologis. Krn sy diajarkan senior dan sy rasakan sendiri bila badan sedang lentur"nya dan panas lelah itu hanya sedikit saya rasakan tetapi bila telah mencapai limmit tubuh sy dan kwn" lain berunding untuk break dn pd saat diam itu bru terasa lelah. Semisal sy dlm posisi yg turun, sy tdk memiliki beban psikologis yg berarti tp perasaan yg terpuaskan. Sehingga saya lebih mengutamakan sodara" yg naik. Maaf kalo salah kata, tp memang benar itu yg sy lakukan slma ini. SALAM LESTARI
Sependapat, tapi bang fiersa juga ga salah. Itu pertanyaan yg tidak perlu di perdebatkan, dan cuman butuh pendapat tiap org.
Salah lestari
Sip
@@hamljione148 lestari salah apatuh kira-kira mas?
@@hamljione148 emang si lestari ngelakuin apa, kok di salah salahin..?
@@aldiansyah1995 salam x maksdnya
"aku tidak berhenti mencintaimu, tapi aku hanya berhenti menunjukkannya."
~Aceh, 01 Desember 2020
mas saya pinjem quotes nya 🙏🏻
Ijin pake😁😂
Mantab kang :v
Copy 😁
GAASSS SLUUUURRR 🔥
Kalo kita melakukan aktivitas fisik kaya olahraga dan pendakian baiknya masker di buka saja,tapi kalo kita mau batuk,bersin, ngobrol , berpapasan dengan orang lain,nguap,dll itu masker wajib di pakai ....
Alasan kenapa pemerintah menyuruh kita menggunakan masker , meskipun masker kain adalah untuk menghambat percikkan droplate air liur kita keluar menyebar terlalu jauh agar mengurangi bisa terhirup atau terkena orang lain.
Jadi FUNGSI UTAMA MASKER KAIN adalah MENGHAMBAT PENULARAN ke orang lain dengan cara memperkecil area semprotan air liur kita yang keluar dari mulut...
Jadi kita wajib menggunakan setiap masyarakat agar kita tidak menularkan ,dan paling harus ingat gunakan secara benar ,pakailah ketika berinteraksi satu sama lain harus menggunakan masker.gunakan ketika kita mau bersin ,batuk,nguap,dll yg aktifitas sekiranya seperti itu,jaga jarak,kurangin aktivitas berkerumun.
Jadi masker kain itu TIDAK BISA menyaring virus dan bakteri agar anda tidak tertular,tapi fungsi masker kain lebih untuk memperkecil area droplate agar penyebaran virus dan bakteri tidak luas dan mudah terhirup oleh orang lain....
Jadi kita harus wajib pakai masker dan jaga jarak ,cuci tangan setiap menyentuh apapun agar kita bisa mengurangi penyebaran kuman dan virus penyakit
Dan jangan lupa selalu makan sehat dan berolahraga.
Keep healthy
Up
Up
Up
Up
Up
Penah sekali naik gunung dan saya menemukan surga kecil diatas nya,dan saya kecanduan pengen naik gunung lagi,tapi apa daya teman2 sudah sibuk dengan rutinitas dikantor,berpikir mau naik gunung sendiri,takut bayak berita bilang pendaki yg hilang takut sendirian naik gunung,sampi sekarang bisa mengobati kangen saya naik gunung dengan nonton vidio2 seperti ini.
Sekarang banyak Open Trip kak , mungkin bisa dicoba hhe
Jadi kangen MDPL.
"semngat puncak sebentar lagi"
Itulah kata kata yang sering terdengar, disaat temu sapa teman pendakian.
Go head, #trending no 1.
Salam Lestari
belom aja nemu "ayo mas diatas via vallen lg konser" atau "ayo mas bentar lg ada indomaret" wkwk
Tinggal satu tanjakan. Abis belokan sampe. Duh kngen
Tinggal 2 tingkungan lagi, kanan sama kiri, kuangenn polll
SEMANGAT DEPAN ADA INDOMART
Lama rindu lautan awab
" Senyuman mu yang tulus pernah menjadi alasanku berjuang lebih untuk senyum-senyum lainnya "
Pacet, Mojokerto 2020
Alam yg penuh pesona.
Flora fauna menyatu menjadi suatu kehidupan alam.
Akankah manusia tamak?
Menikmati si boleh,merusak jangan.
-salam pencinta alam
Kegiatan pas malam minggu
Orang lain : ngapel bareng pacar
Gue : nonton atap negeri
:)
Wah kita sama, tos dulu dong
@@azimatulfikriyah1583 yuk, tos online wkwk
makasih ya sdh menyampaikan apa yg sdng ingin ku sampaikan :)
@@kartikapratiwi3906 sama sama mba :)
Merasa terpanggil jiwa jombloku :v
Salah satunya saya yg sudah kesana dluan ketika gunung Lawu sudah dinyatakan dibuka. Saat itu masih menggali informasi terkait protokol kesehatan yang baru ketika naik gunung hingga akhirnya saya dan kawan memutuskan untuk kesana, memang sedikit dilema karena sebelum kesana ada berita orang meninggal karena hipotermia, memang cuaca kala itu sedang ekstrim apalagi setelah lama tutup Gunung Lawu beristirahat dari jejak manusia. Suasananya pun berbeda banyak juga para pendaki yang menyambut baik setelah lama banyak yg merasa terkurung berdiam diri dirumah. Sudahlah memang setiap pendaki punya ceritanya sendiri" jika kalian belum bisa mendaki tapi rindu gunung yang tinggi kalian bisa melihat atap negeri bung fiersa bersari, Alhamdulillah perjalanan kami lancar dari naik hingga turun. Akan tetapi kami disambut berita tidak mengenakkan ketika turun, ada kecelakaan beruntun yang mengakibatkan korban meninggal yang kala itu memang suasana di basecamp sedang ramai"nya jadi hanya ada pilihan istirahat sejenak dengan tempat seadanya atau langsung bergegas pulang, mungkin cerita ini hanya untuk mengingatkan kalian untuk senantiasa berhati-hati. Terimakasih Allah SWT telah memberikan keselamatan keindahan serta kesehatan dari berangkat hingga pulang.
kalau menurut saya dahulukan yg turun ..karna tentu saja para pendaki yg turun telah sampai pada puncak kelelahannya..
sedangkan pendaki yg mau naik pastinya msh menyimpan bnyk energy dan semangat yg menggebu untuk pendakian..
lagipula, seorang raja yg akan turun tahta pun pasti menyerahkan mahkotanya kepada raja yg baru..
kira2 seperti itu
kamu pernah naik gunung bisa ngmg seperti itu?
wahyu prtmas kan pendapat setiap orang beda” mas hehe, lagipula terlepas dari pernah atau tidaknya naik gunung, kita sendiri bisa menilai kan gimana baiknya menurut kita. sehat selalu mas🙏🏻
Kalau aku sih lebih liat situasi dulu, semisal pendaki yg turun nyantai ga terburu2 ya yg lgi naik di dahulukan itupun klau mereka mau langsung naik, tpi ada juga yg sengaja ngasih jalan pendaki turun krn emang pd saat itu butuh istirahat sjenak
12:43
waktu gua muncak lawu lewat ceto bang ramenya kaya iring2ngan suporter bola .menuju stadion .sampe di puncak kya nonton final champion di stadion.
wktu itu pmbukaan perdana setelah covid . tanggal 29 mei 2020
Sepakat, saya pun demikian saat naik gunung Gede pada tgl 22 Agustus kemarin, saat tracking pagi sekitar 20-35 menit saya gunakan masker dari basecamp hingga pos 1 sisanya tidak saya pakai. Karena kenapa? ya itu tadi, jika kita menggunakan masker saat mendaki gunung itu akan sulit untuk bernafas, yang mana kita sedang terengah-engah dan membutuhkan kadar oksigen yang lebih tapi justru ditutupi dengan masker, pasti itu akan menggangu pernafasan kita pastinya.
Jadi intinya gunakan masker pada waktunya aja, mungkin masker bisa digunakan saat nafas kita sudah normal dan tidak terengah-engah lagi, disisi lain masker juga bisa digunakan saat kita sedang berkerumun, misalkan sedang ngambil air dimata air/sedang di pos/basecamp atau mungkin saat kita berpapasan/ngobrol dengan pendaki lain. Kurang lebih seperti itu sih.
" jika rindu ini ibarat rasa sakit mungkin saat ini aku sedang sekarat "
Grobogan , 23 Agustus 2020 . pukul 02.34 wib . masih terjaga dan mengingatmu
Grobogan sebelah mana?
Grobogan hadir😁
Tanggungharjo hadir
Bledug kuwu hadir
Godong tepatnya 😎
Terima kasih sudah mewakili kami yang tidak bisa kemana mana ini dengan membuat konten ini, sehingga kami bisa berasa "kemana mana"
Saya tim naik dulu
Karna menurut saya yg naik itu lebih penting karna dia ada sesuatu yg dituju, kalau misalkan turunkan tujuan dia sudah sampai, jadi dia bisa santai untuk turun. Misalkan ada juga adab ketika kita naik lalu bertemu dengan pendaki lain ketika pendaki yg turun ditawari makanan oleh yg naik, yg turun akan menolak karena yg naik masih perlu itu
Tujuan abang naik gunung apa?unuk mencampai puncak atau pulang dengan selamat?tujuan saya naik gunung ya pulang pergi dengan selamat,puncak saya anggap bonus hihi
Saya tim turun dulu, karna mempersilahkan orang turun kemudian saya berhenti untuk istirahat sejenak ngopi dan sebat. Xixi saya pejalan lambat mas, Jadi ya menikmati perjalanan
Tujuan utama adalah sampai rumah dengan selamat
Rumah & keluarga kurang prioritas yaa ?
Kalo liat bung fiersa ndaki kaya enak pen ndaki jadinya, tapi kalo udah liat channel horor ndaki gunung kaya serem banget.
Simpel.
Karena saat perjalanan pendakian maupun menurun, kisah horor tidak dibicarakan
Orang lain : Asik asik malem mingguan
Gua : Asik asik nonton atap negeri
Bilang aja jomblo
Malam Mingguan lu cuma 22 menit 😅
Gua capek ngurusin Malam puncak dirgahayu republik Indonesia 75 dikampung,baru rapih nyopotin panggung langsung nonton bung fiersa😵
Kasian amet
"Badanku yang tidak tau apa apa ini pernah kau peluk dengan erat"
-jakarta tanggal lahirku 2020
Hbd
@@anandawidya4803 terimakasih bung
Yang naik / turun dulu ? Liat kondisi track lebih memungkinkan yg mana yg ada tempat untuk berhenti menepi, tapi kalo papasan sama cewek fix kita yg harus menepi bagaimanapun tracknya *chakkks
Kenapa gue ikutan bilang chakkkssss 🤣
Hiyaaaaa
Kenapa harus ada chaksss nya wkkk
Haaaaaaaaaaaaaaaa
Mensyukuri pemandangan indah😂
Jadi inget pas ke lawu lewat jalur candi cetho, masa dimana yg mendaki cuman 2 rombongan aja. Beda kayak jaman sekarang, ke gunung berasa pasar. Tp tetep lah harus selalu jaga kebersihan lingkungan ya, biar anak cucu kelak bisa ikut ngrasain indahnya lawu😊
Kalau saya memakai analogi lalu lintas, jalan untuk naik biasanya dibuat dua lajur, sedangkan untuk turun hanya satu lajur. Jadi prioritasnya untuk naik karena naik membutuhkan tenaga dan rem. Sedangkan untuk turun dominan memakai rem. Konteksnya untuk papasan.
Untuk tim yg memprioritaskan turun dulu bisa dipakai dalam konteks pergantian fasilitas umum misalnya naik kendaraan umum. Karena logikanya yang didalam dikosongkan dlu baru diisi.
kedua konteks berbeda yang lebih ke soal teknis yang berkorelasi dg adab
Yang pernah muncak gunung lawu lewat jalur candi ceto. Cung....
Jln yng ekstrim plus rute yang panjang menjadi kenangan tersendiri
Lawu bikin rindu :)
kuku jempol sampe copot😂
ruclips.net/video/oXeLzkQY2vU/видео.html
Hadir
Udah tau kartun indonesia yg ini?
ruclips.net/video/kETcOy2v2o4/видео.html
Jadi gedang itu apa ?
like : pisang
comment : pepaya
Pepaya
pepaya
jawa ngalah dulu
Pepaya
Alat musik
@@rahadianikhsan204 Setuju, alat musik
15:40 trimakasih bung, dari sini kita belajar bahwa perbedaan bukan untuk di perdebatkan tapi untuk mengisi keanekaragaman budaya
Pengen banget yang namanya naik gunung ngerasain yang namanya bersama alam lebih dekat lebih lama kealam , sayang rasanya sisa hidup ini kalo hanya diperbudak kerjaan dan dirumah aja , semoga saya bisa ke Jawa bisa naklukan 1 gunung hehe , salam dari balikpapan
Hebat ya bisa menaklukan gunung🤣
Jangan menaklukan dong bro, kesannya meremehkan ciptaan Tuhan:)
17:56 bung fiersa : Ngerokok ga mas
Mas tarmin : engga tapi paket Vape
bung fiersa : hm
Bucketlist :
-sumbing
-sindoro
-slamet
-semeru
-lawu
prau
Slamet
arjuno
Pika Boy kelud
Sumbing
Saya pertama kali melewati channel ini..yang sebelumnya saya sama sekali tidak pernah tahu kewujudannya.
Saya jadi tertarik dengan content yang membawa nama Semarang...lalu saya tonton siri 1 dan 2 sekaligus, walaupun saya bukanlah pendaki gunung. Terima kasih berkongsi ilmu dan pengalaman. Content yang memenangkan di saat galau pandemik masih berdendang.
Semoga dunia lekas baik.
Salam dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Sy baru kenal
Channel ni bulan lps… terus jatuh cinta dgn channel ni❤.. dgn pemandangan yg begitu cantik .. conten yg penuh dgn pengetahuan.. mitos n cerita2 yg menarik 👍
"Kerja cari duit bukan cari muka;
Cari muka dapat duit"
Temenlaknat,20200823
Sepakat sama toleran sama temen karna pengalaman saya ada satu orang terlalu menggebu2 dan gk mikir temen malah banyak yang cedera dan cuma nyampek MENJANGAN
belum pernah naik gunung tapi suka bgtt nontonnya. semoga bisa nyusull bung!!
Aamiin
Ayo muncak mbak,
@@agusharjono7110 oalah garangan rupamu cok
nyusul kawen?
@@garasigibas3549 garangan pie to cukk
Liat video ini, ga kerasa netes air mata ini, udh brp lama ga berkegiatan kek gini, sumpah, kangen banget suasana alam gunung 😢
“Semoga kau tetap Sehat, walau sudah tidak Sehati”
-Kang Somay
Video Story WA Lucu, Motivasi dan Galau Terbaru
ruclips.net/video/cI8TJa3ZZ7Y/видео.html
Terima kasih 😬
ruclips.net/video/AhQKON2jB3w/видео.html
PAKE MASKER SAMBIL BEROLAHRAGA TIDAK BAIK BUNG , KALO TIDAK SALAH BISA PEMBENGKAKAN PARU PARU 🙏
Benerrrr .
Makanya kalau nonton jangan setengah2, lihat penjelasan dia tentang masker pas naik gunung, ada kok di vlog nya
Jadi gw pernah liat video,dia ngejelasin kalo beraktivitas yang melelahkan jangan menggunakan masker, soalnya oksigen yang kita keluarkan kita hirup kembali jadi ga baik,bisa membuat tubuh kita lemas bahkan pingsan. Pengalaman saya adalah naik sepeda menggunakan masker,ya benar badan jadi lemes. Tapi ga tau juga si sama atau ngga kalo naik gunung,coba yang lebih paham jelaskan
Bukan oksigen yang dikeluarkan,tapi co2 yang dikeluarkan karena beracun dalam jumlah yang banyak
@@anakkucing9934 nah cakep wkw
Kemarin awalnya aku pakai masker di bc tapi pendakian tak lepas 😁 soalnya pengap buat nanjak
Udah diteliti sama dokter, pke alat ukur o2 dan co2 didarah ga ngefek, anda engap karena penarikan dan pelepasan harus ada effort tambahan buat nembus kain plus dengan masker anda merasa claustrophobia, makanya klo sekedar nahan droplet pke jenis kain yang enak jgn yang ketat kaya karet itu.
@@anakkucing9934 co2 itu ap bang🤣
Alhamdulillah udh pernah naik gunung lawu waktu jaman gunung belum setenar skrng, ketemu orang selain rombongan udh happy bgt. Dan di atas kena badai masya allah untung, dan temen nyaris di ajak ke pasar setan. Kenangan terindah bgt
Tanpa surender
Bisa trending juga koq
Alhamdulillah Dijalan Kita ketemu, tapi aku malu nyapa :"
Dahulukan yang naik atau yang turun?
For me: yang turun didahulukan. Menurut ku mereka udah perjalanan berhari-hari, capek, dan kalau jalur miring beban di carier bertumpu di lutut bisa sampai 2× berat sesungguhnya. Kasian kalau mereka harus menunggu dan beri jalan utk yg mau naik. Itu sih menurut ku.
Bacot
Kebanyakan yang lagi turunkan beban di cariernya uda gak berat
LOL
Etika mendaki ..ya Prioritas yang Naik
Ya barang bawaannya klo turun jadi lebih ringan lah. Lagian klo orang naik itu melawan gravitasi, lebih berat naik daripada turun. Klo cuman turun, gk ada ceritanya turun itu berat. Belajar fisika lagi deh sana. Jan bolos ke kantin
Aku pengen banget ikut daki daki gunung, lihat keindahan alam yg hijau, tapi gapernah dapet izin dari ortu, pas tau ada channel ini cepet cepet aku subscribe deh😂❤
"Kuobati Rinduku kepadamu dengan mendo'akanmu.Memang tidak dapat menyembuhkannya, tapi setidaknya mengurangi perihnya"💝💖
kereeenn...😍 colabs lg donk bung fiersa ma kang dzawin sumit bareng ke lawu trs uji nyali bareng bikin konten horor🤣🤣🤣 #markicabs
Setujuu...👍
Up
Setuju👍 tapi berdua aja biar horor kaya cerita Dzawin ke lawu
Alkomenu
Dzawin sibuk ma bisnis kaosnya biarin aja Bung Fiersa dgn Atap Negerinya sama bang Arsal ini jg cita-cita berdua dgn Bung Arsal dr dulu
" tangan yg ku gunakan untuk menulis komentar ini pernah kau genggam "
tangerang 22 agustus ba'da isya
Hahahaha mantap kawan
👍👍
Beres solat langsung koment ?
mengetik lebih tepatnya brow👍🏽
ruclips.net/video/oXeLzkQY2vU/видео.html
Kalimantan cuma nyimak :) gak ada gunung tapi bangga masih punya hutan yg lebat salam anak Kalimantan cuman bisa mendaki bukit 👍
Ada... Bukit Raya, Halau halau, Beriung, Meratus, Harun...
Saya pingin mendaki😂😂
I’m going on a hike and picking music. I have songs from Peanuts, the Cranberries, and Eminem.
I call it my trail mix.
Video Story WA Lucu, Motivasi dan Galau Terbaru
ruclips.net/video/cI8TJa3ZZ7Y/видео.html
Terima kasih 😬
Semoga semuanya yang komen dn semua yang nonton semuanya sehat terus panjang umur dan rejekinya makin berlimpah.aamiin
gue juga lewat jalur ini. mantab. 9jam lebih baru sampe puncak. first mendaki langsung lawu. mantab dah rasanya
Cape banget nggak mas first mendaki?
Kpn2 mendaki Gunung Lawu via Singolangu pemandangannya jg sangat indah, sprti channel Bratboy 83 ini, solo hiking Gunung Lawu via Singolangu ... ruclips.net/video/mf5Nacc6ZVk/видео.html
@@officialweninganisa7344 cape sih capek. tp dibilang capek banget sih ga begitu untuk standar laki2 ya mba. soalnya kebetulan aku anak olahraga dan masih lumayan aktif olahraga jadi fisiknya sedikit ada. cuma waktu turun aja baru kerasa kakinya apalagi bawa beban tas yg mayan gedhe wkwk. tp pengalamannya seru sih first time langsung ke lawu. habis itu ke gunug prau rasanya ga ada apa2nya. serasa cepet ke puncaknya
ini video sekilas saya di lawu ruclips.net/video/76-jjgrSWxk/видео.html
@@melizagracia6411 okey. ruclips.net/video/76-jjgrSWxk/видео.html ini juga waktu saya ke lawu
@@SM-ih2xq Tetap semangat mencintai alam, jg kelestarian alam. Sy suka melihat channel2 tentang pendakian. Krna sy dahulu pd th 1983 an prnh jg pertama kali mendaki Gunung Gede Pangrango berdua sm kakak laki2 sy lwt jalur Cibodas malam hari sktr jam 11 an mlm sampai puncak kira2 jam setengah 6 pagi. Saat itu sy baru naik kls 3 SMP (pas liburan sekolah) sdngkan kakak laki2 sy dia baru lulus SMA. Yg berkesan mendaki saat itu (th 1983) suasananya msh sangat sepi dan sunyi msh jarang pendaki, tdk sprti skrng ini yg sdh sangat ramai mlh sdh ada yg jualan (dagang) lg di gunung, waktu sy dulu jangankan yg dagang di gunung ketemu pendaki lain saja jarang, saat itu jg blm ada yg jual minuman mineral sprti Aqua itu, jd bw botol minum sendiri dr rmh, logistik dan peralatan seadanya. Sbnrnya sy jg dulu ingin ikut mendaki Gunung Lawu bersama kakak dan tmn2nya, tp ortu tdk mengijinkannya. Salam Lestari, semoga sukses slalu...
Lawu, gunung pertama yang aku daki di Pulau Jawa. Berawal dari membaca buku Dee "Aroma Karsa", terus memutuskan mendaki gunung Lawu siap ikut acara gathering aroma karsa di Jakarta. Naik lewat jalur Cemoro Kandang, naik jam 10 pagi, sampe atas di warung magrib.
Naik dulu Atu turun dulu . Saya tim yang klo banyak org turun saya istirahat aja 😂lumayan 🤣
Benerrr bgt, alibi nya sih nunggu yg turun lewat dulu pdhl pengen istirahat wkwkwk
Kita satu server 🤣
"Dibuat dengan sepenuh hati"
"Loh emang bangau?"
-Mas lawu
Hadirrr mogaa kesampean mau naik gunung lawuu jugaaa wkwk, salam literasi salam lestari fiersa besarii ✨❤️
Ling 1 Banten wkwk
Konten dong bang
Pertama saya tahu mas fiersa dari story bersama Dzawin ,awalnya kurang respek ,anak kota naik gunung,tp banyak puisi2 mas fiersa,dipakai pendaki lain JD storinya mereka,SOE HOEK GI ada LG,karena saya memang pengagum GI,terimakasih mas fiersa sehat selalu
Izin bang memberikan pengalaman bng
Untuk olahraga masker bukan hal yang baik di pakai pada saat menjalani aktivitas /olahraga dengan intensitas berat
Di sini saya yakin bahwa mendaki adalah jenis olahraga yang berat walaupun bukan berlari / jogging, tapi membutuhkan pasokan oksigen yang harus di hirup lebih banyak bukan seperti pada saat kita berjalan santai di daerah pemukiman yang rata rata di daerah yang bukan ketinggian
Jadi selama menjaga jarak masker bisa kita standby kan saja
Namun ketika hrus berdekatan atau berkomunikasi dengan lain dengan kata lain ngobrol dan sejenisnya baru masker di tutup seperti protokol yang ada
Ini menurut saya bagaimana kita menanggapi dan menanggulangi pandemi yang meresahkan semua umat manusia di bumi yang sudah termakan usia ini
Salam lestari bang
Semangat berkarya
Stay healthy
setuju
sudah banyak kasusnya👍🏻
ATAP NEGERI...Ulasan naik gunung terbaik, menurutq. Lanjutkan Bung...
Ada gak sih di sini yang seperti saya,suka sama cerita atau vlog gunung tapi gak pernah naik gunung:)
Sama bos, yang paling suka . Liat orang makan dan merokok di gunung , Gela stabil banget
Semoga bisa suatu saat bung
Mencoba dari pada tidak sama sekali😬
Aku.. 😆
☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️☝️
Aku seneng, bung sering in frame. Jadi lebih berasa diajak beneran mendaki virtual. Doakan kita semua cepat pulih, sampai bertemu di fase yang benar benar normal ya kawan kawan!
Stay healty❤
Gercep, ada notif langsung nonton. Semoga keinginan aku bisa terwujud nanjak ke gunung lawu tahun ini aamiin
Ayo bareng
Aamiin :)
hayu atuh wkwk
sama
Semangat mba wkwkw
YANG NAIK DULU UTAMAKAN BARU YANG TURUN. Ibarat orang mau makan... Utamakan yg blum dapat alias yg lagi antre, yg sudah kenyang mak tinggal santai. Haaa
Utamakan yang turun, Adab!!!
Tdk bisa disamakan mas sama adab yg lainnya. Ini berhubungan dg safety/keselamatan. Yg naik hrs ttp didahulukan. Yg turun menyemangati yg akn naik. Krna yg akn naik banyak yg ingin menyerah dan balik arah
Yang naik di utamakan
Yang naik dulu,menghargai seseorang yang sedang berjuang untuk mencapai tujuan, kalok orang turun kan ibarat dia sudah mencapai tujuan utama yaitu puncak,walaupun sebenernya tujuan utama adalah rumah
Utamakan yg turun lah
Menurut gue utamakan yang turun dulu
1.yang naik lebih banyak punya waktu
2.bisa saja yang turun lebih argen kepentingan nya
3.gue sepaham sama jawaban bung Fiersa
Sepaham. Satu lagi, yang mau turun mungkin ada yang mau dikejar, contoh: transportasi, dll. Sedangkan yang naik, puncak tidak akan kemana2. Toh tujuan utama dari petualangan itu ya pulang ke rumah.
bukan motovlog urgent kali dia typo bang
ruclips.net/video/oXeLzkQY2vU/видео.html
Utamakan yang akan turun.
1. Yang turun bisa jadi berpacu dng waktu (kegiatan/keperluan lain)
2. Yang turun bisa jadi logistik sudah minim atau bahkan habis, sehingga terlalu beresiko jika terhambat di jalan. Sedangkan yang naik, logistik yang ada masih bisa menyesuaikan.
Naik berpacu dgn waktu??
Ngejar transportasi???
Ga salah tuh😆😁😁
Waktu naik kan juga begitu
Semakin lama lu naik ya semakin lama lu sampe😁😁😁
Gw sih biasain prioritaskan yg naik karna lu tau lah gmn rasa nya naik,trus juga kn biar bisa ontime agar pulang gaush ngejar² jadwal.
Klo lu bilang turun ngejar schedule sapa suruh leha² kelamaan diatas.
Hihihi
Pendapat saya loh ya
Jgn baper.yg baper buang sampah sembarang
Rumah mbah saya di lereng gunung lawu. Saya tinggal di Jambi.
Setiap pulang kampung selalu ada keinginan mencoba mendaki tidak pernah diizinkan g tau kenapa, pdhl secara fisik dan kelengkapan menadi saya siap, setelah saya melihat ini berasa mendaki virtual
13:39 tendanya bagus, tapi merk nya bukan yang saya suka euyy :v
Semua barang outdoor bagus sih, tapi namanya kesukaan ya punya pilihan~Fiersa Besari
Mau dibahas sampe berapa part pun Gn. Lawu the best ever lah apalagi via Cetho😭😭❤️ jd rinduuuu🌻✨
"tapi have fun juga harus safety", karena "safety can be fun", yak kan bung???? mantab! 😅
07:00 klo menurut gw utamakan yg naik
alasannya :
1. karna beban ( barang:berupa air/konsumsi/dll ) naik lebih banyak daripada saat turun
2. ketika naik dan berhenti, saat memulai jalan lagi maka butuh tenaga lebih untuk awal perjalanan, makanya diutamakan yg mendaki dikasih jalur dan kasih semangat untuk mendaki, klo bentar2 berhenti karna kasih jalur bagi yg turun tentu banyak tenaga yg terbuang dan akhirnya mudah lelah
3. saat turun kondisi mental lebih baik dari saat mendaki
Siapkan jadwal ,tenaga,semangat dan akomondasi. Cus ke gunung setelah 5 tahun off..
CONGYANG 👍👍
Bukannya gara² kurang olahraga bang,,pengalaman saya sendiri aja,waktu ngopi bareng temen pakek masker rasanya pengap,,itu pun sudah olahraga rutin setiap sore
7:23 Yang Benar Itu Mempersilahkan Yang Kebelet Buang Air Dulu,,,
Karena Jika Terlambat Sedikit Bisa Berabe Nantinya 😂
Ditanya apa jawabnya apa
cintai alam untuk anak cucu kita .. salam dari saya pendaki sragen barat🙏🙏(cepat sembuh bumiku)
Sudah lama kita berdua tak bersapa dengan alam, ingin pergi menuangkan rindu kesana, saat melihat embun pagi yg paling kunantikan, sambil menggenggam erat tanganmu dan kau berkata waktu itu "aku kedinginan" kau mendekat dan aku beri pelukan hangat..
Mempersilahkan org naik dulu, memberi jalan, baru lah kita turun,...
Kebersihan sebagian daripada mau makan - Kameramen 2020
Bacot ajg
@@kevinharris7469 abang jago
@@kevinharris7469 jaga ucapanmu Abang jago
Kalo soal naik turun mana yg harus duluan menurut saya yg turun dulu.. bener kata bung karena biasanya keluar masuk ruangan atau transportasi umum biasakan yg mau keluar dulu.. walaupuunnn, orang Indonesia masih aja ada yg ga tertib soal hal kecil kayak gini..
Dan jangan salah loh, beban berat dari bawaan itu berat yg turun dari pada yg naik.. keliatannya naik karena ngelawan gravitasi dan bawa bawaan berat, tapi sebenernya kayak kita turun tangga beban yg kita bawa jauh lebih berat karena harus menopang kaki dan berat badan lebih kuat.. Misalnya kepeleset lebih sering yg turun daripada yg naik..
10:10 memang sudah seperti itu semuanya yang bersifat perngos-ngosan jika memakai masker ngengap. Ya kan karena ketika badan panas, Disitulah kita butuh banyak oksigen, ehh malah di tambah masker, ya ngengap.
7:47 kebersihan adalah sebagian dari sebelum mau makan
Anjo, pas saya turun di lawu kamera situ ketinggalan di pos 3. Untung ada orang baik yang membawanya ke bawah, dan dibalikin wkwk
Saya menjawab dari sesi pertanyaan bung ini ,yang mana yg lebih di utamakan ketika berpapasan dengan orang di gunung. Yang naik atau pun yg turun. Bahwasanya ketika naik ataupun turun kita harus sadar ketika saat itu bertemu orang kita harus utamakan situasi. Karena kita akan tau ketika melihat situasi kita ataupun orang. Ketika kita merasa lebih santai dari orang. Kita pun harus mengutamakan orang. Dan itu pun berlaku sebaliknya.
Itu dari sudut pandang saya saja bung. Terima kasih bung.
2tahun lalu naik lawu via cetho ini waktu masih single 🙈, sekarang udah ada "buntut" 😁. hmmm... kapan lagi yaa, pengen bgtt😌
Klo buntutnya udah gede ajakin naik aja mbak😁
Masih belum dibolehin istri aku juga nih, aku jg kasian sih🙈
Kalau anak dah gede akuny masih kuat ga yah
@@sigurdharuto1824 semoga aja masih kuat bang 😁. Rajin" olahraga pasti kuat dah
@@irulk9861 pengennya gtu mbak, pengen diajakin ngecamp" dulu gtu di cemoro sewu, hahaa udah banyak rencana emaknya 😅
@@sigurdharuto1824 semoga masih diberikan kekuatan yaa walaupun udah ada "buntut" 😁
Semoga kita semua selalu ada dalam perlindungan Allah S.W.T . Aamiin
yang dikangenin dari muncak itu ada segerombolan mamas" papasan gitu
" mbak kasih semangat dong?"
" semangat masss! "
mamas"nya auto lari semua, kek dapet same energy gitu :v
Mas mas bukan mamas 😂
Hilih palingan liat di ig wkwk
@@hendrianjayyy7395 udah pernah ngalamin sendiri kok :)
@@raraapgj4726 oh gitu, jangan baper ya santuy wkwk
Salam lestari. Klu menurut sy sih, klo brpapasan di gunung, utamakan yg naik dulu, sbb beban msh berat dan perlu kejar masa( klo di tempat sy, Sarawak, Malaysia kita dbagi masa utk berapa lama mendaki, klo sdh melepasi masa yg ditetapkan utk summit, maka kita harus turun)
Kalo menurut sya bang, dri pengalaman sebelumnya lebih memilih yg mengalah untuk yang mau naik. Tpi beda orang kan beda pemikiran
Betul banget teh, tapi gimana kalau kita coba mendaki bareng?😁
@@RivaiKelana hehe, boleh aja bang. Mendaki kemana 🙄
@@kikiamelia661 Papandayan/Gede Pangrango heheh.. ada ig ga mel? Atau ini ig aku @rivai21😁
Kaki: sunda, suku = Madura, sokoh.
Pisang: Jawa, Gedang = Madura, gedheng
Apapun itu kosakatanya Bhinneka Tunggal Ika lur.
Siappp, Kirito-kun
@@nataliatamara climber tau kirito :v
@@niki-kun2827 tau donggg, climber juga banyak yg vvibu hahaha 🤣
Se tretanan kang wkwkw
@@ozyputra9665 sippp wkwk
justru aku nyaman pake masker/buff bung dari awal suka mendaki , soalnya kalo kena debu bersin"terus nanti malah disangka koronse hahaha
Seneng banget liat kontennya kak fiersa :). Terimakasih kak, saya dan kawan" juga kemarin baru habis mendaki di gunung abang - Bali.
10:40 Kang fiersa bilang pakai masker, 17:32 lepas masker. Hhee,, tetap jaga kesehatan kang, meski digunung 🙏 karena saya selalu menunggu channel2 seperti ini..
Kalo liat bung fiersa ndaki sambil ngonten gini semua gunung tu kaya biasa aja ga ada yang keliatan serem(dalam hal mistis), tapi di balik itu semua pasti was was terus😳
Kalo saya sih di gunung lebih takut sama hewan buas daripada hal mistis hehe
Trek plng panjang mendaki Gunung Argopuro (6 hari), tetapi pemandangannya betul2 sangat indah, sprti channel The Slacker Hiker TV ketika mendaki Gunung Argopuro via Baderan ... ruclips.net/video/z0a39qQll-M/видео.html
Jawa Tengah Gunung-gunung Kembali di tutup covid meningkat drastis per tanggal 21 ,... Tetap Waspada
Saya sejak februari tidak naik gunung, baru kemarin tgl 5-6 agustus baru naik lg ke mt kembang, uwuuuu lgsg dihajar sama trek nya, terutama di tanjakan mesra hahaha pulang2 sampai 2 hari masih cenat cenut ini kaki 😁 rahayu mas fiersa 🌻