Это видео недоступно.
Сожалеем об этом.

Sulitnya Jadi Dokter Spesialis

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 3 май 2023
  • MetroTV,
    Sistem pendidikan kedokteran di Indonesia nyatanya masih ada catatan kelam. Ditengah kurangnya jumlah dokter spesialis di Indonesia, calon dokter spesialis malah kerap menghadapi hal yang tak seharusnya.
    #pendidikan #kedokteran #dokter #menkes
    #Metrotv #topreviewmetrotv
    -----------------------------------------------------------------------
    Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
    Website: www.metrotvnew...
    Facebook: / metrotv
    Instagram: / metrotv
    Twitter: / metro_tv
    TikTok: / metro_tv

Комментарии • 847

  • @SS501heartbeat1
    @SS501heartbeat1 Год назад +202

    Saya senang sekali setelah bertahun-tahun lamanya adanya Nepotisme saat akan mengikuti program pendidikan Spesialis, pada masa ini mulai dibicarakan dan dianggap serius, dan pak mentri kemenkespun mendengar aspirasi ini, saya sangat Terharu sudah banyak yang berani Speak Up, saya berharap ada perbaikan dalam sistim ini, biarkan para dokter umum bersaing dengan sehat meraih cita2 nya sebagai spesialis, jangan hanya karna anak titipan, anak spesialis, anak pejabat mereka langsung dapat golden token, ditambah lagi ada biaya siluman. Itu kenyataan. Saya yakin masyarakat awam diluar sana akan terkaget2 bahwa selama ini seperti itulah kenyataannya.

    • @KomangSugandhi
      @KomangSugandhi Год назад +12

      Bisa dikatakan di setiap instansi ada KKN yang itu sulit bersih. Yang membersihkan tidak ada dan yang mau bersih juga jarang ada.

    • @toocool711
      @toocool711 Год назад +12

      Nepotisme dibidang pendidikan dokter spesialis. Padahal kebutuhan dokter spesialis sangat tinggi. 😔
      Bagaimana ini Bapak presiden Jokowi?

    • @sutopocahyadi8912
      @sutopocahyadi8912 Год назад +15

      Nepotisme di bidang dokter spesialis sangat kental nyata..maka nya kwalitas dokter spesialis perlu dipertanyakan..?..jadi bukan salahkan mereka yg berobat ke negara tetangga sangat wajar...di Indo kalau mau maju memang sangat sulit sekali...sungguh menyedihkan..😨😰😭

    • @KomangSugandhi
      @KomangSugandhi Год назад +9

      Pendidikan moral yang harusnya utama, intelektual tanpa moral adalah malapetaka, kita kehilangan pola yang benar soal Pendidikan moral, lembaga pendidikan dan juga masyarakat hanya mengejar nilai/ rating, sehingga itu hanyalah semu.
      Jadi jika masih demikian, jangan berharap akan hal yang baik.

    • @drhendg8082
      @drhendg8082 Год назад +5

      Sekarang masih wajib rekomendasi daerah, dgn alasan kebutuhan diajukan daerah, mungkin ada baiknya balik ke sentralisasi ( pusat )

  • @suswatihania752
    @suswatihania752 Год назад +169

    Alhamdulillah...akhirnya terkuak kebusukan2 yg ada dalam program PPDS di Indonesia. Saya termasuk orang yg 2x gagal ikut tes PPDS karena saya termasuk dalam golongan dokter yg tidak punya koneksi dan tidak punya banyak uang. Karena pas wawancara, mereka sudah terang2an menanyakan saya punya uang berapa kok berani2nya ikut pendidikan PPDS. Sementara ada teman2 saya yg mereka itu menyelesaikan pendidikan dokter umum saja lebih dari 10tahun tapi dengan mudahnya mereka masuk PPDS. Akhirnya mimpi saya menjadi dokter spesialis hanya di angan2 saja

    • @andaruintan
      @andaruintan Год назад +7

      Masalah keuangan ditanyakan wajar karena staf memastikan ke depan tidak ada masalah ekonomi. Tidak sedikit yang berhenti PPDS karena masalah ekonomi. Saya juga ditanya bagaimana mengenai biaya sekolah siapa yang support. Mungkin diksi yang digunakan kurang pas sehingga menyinggung.
      Ppds berat, tidak dibayar selama studi, wajar dipastikan kita sudah ada backup biasiswa, tabungan, atau dari dana keluarga misalnya

    • @nararyaciptamandiri2535
      @nararyaciptamandiri2535 Год назад +5

      betul. tujuan menanyakan keuangan adalah memastikann calon ppds tidak terhenti di jalan. krn selama pendidikan tidak digaji n tidak ada pemasukan. apalagi yg sudah berumah tangga.

    • @dyoarief7452
      @dyoarief7452 Год назад +3

      Gagalnya kenapa? Apakah tidak masuk kualitas atau memang g ada koneksi, klo dokter spesialis mudah ntr akan timbul dokter spesialis tp level masih dokter umum dan akan merusak nama dokter spesialis 😅

    • @JiTiAr35
      @JiTiAr35 Год назад +3

      @@andaruintan nah itu juga kan masalahnya. Kalo di luar negeri residen digaji.
      Jadi udah cocok lah namanya (tanda kutip) "PPDS"
      Soalnya PPDS ga digaji.

    • @1986verity
      @1986verity Год назад +8

      ​@@dyoarief7452 tapi liat aja jumlah dokter umum di indonesia per kapita. Apakah memang masyarakat kita sebodoh itu sampai sedikit yang bisa menjadi dokter spesialis, atau memang sengaja dipersulit.

  • @yumantyumantoko
    @yumantyumantoko Год назад +26

    Istri saya lagi menempuh spesialis. awalnya saya tidak percaya rumor terkait dunia pendidikan dokter spesialis yang "bobbrok". tapi setelah istri mengalami dan bercerita kepada saya ternyata gosip-gosip terkait PPDS benar adanya. Contohnya ada dosen yang minta dianter kepasar untuk belanja kebutuhan pribadi, padahal anak juga lagi nangis dirumah. dan hal ini tidak bisa bilang "tidak" kepada dosen dan senior kalau ingin studinya lancar. Belum lagi hal hal aneh yang menurut saya tidak pantas dilakukan di dunia pendidikan. Kita semua harus mengakhiri situasi kelam dunia kesehatan dimulai dari pendidikan yanng lebih baik. Saya sangat mendukung pak menteri untuk mereformasi dunia kesehatan di indonesia.

    • @rendyazha4315
      @rendyazha4315 Год назад

      Jangan sampai ada indikasi pelecehan

    • @yumantyumantoko
      @yumantyumantoko Год назад

      @@rendyazha4315 kata istri banyak juga terjadi perselingkuhan sesama residen. Mungkin kita tidak kepikiran sebelumnya ternyata dunia sekolah dokter spesialis juga banyak belangnya.

    • @rizraz7809
      @rizraz7809 9 часов назад

      Loh... Ini berarti sistem pendidikan yg kurang ajar...

  • @tigerwong8699
    @tigerwong8699 Год назад +11

    seluruh dokter yang pernah mendapatkan perlakuan bullying oleh senior nya harus SPEAK UP! bongkar semua watak senior di IDI !!!

  • @jamesalibaba4408
    @jamesalibaba4408 Год назад +34

    semoga kebejatan senior di pendidikan spesialis yg suka membuli, memeras dan melecehkan juniornya segera diberantas, ditambah lagi bbrp universitas negeri yg suka terang-terangan mengumbar sikap diskriminatif alias SARA, harusnya oknum2 spt itu hrs dihukum dan dicabut ijin kedokterannya, shg dunia kedokteran indonesia bs semakin profesional dan berkualitas..........

    • @Franbbbboogqqx
      @Franbbbboogqqx Год назад +1

      Sikat semua yg busuk di dunia kedokteran .

    • @sutoyosutoyo9342
      @sutoyosutoyo9342 Год назад +1

      Semoga dr spesialis di indonesia tumbuh lebih banyak sehinggi biaya ke dr.spesialis bisa murah tidak seperti saat ini bila ke dr.prakteh spesiais.

    • @jakasusila4522
      @jakasusila4522 Год назад

      Pimpinan idi jelas diskriminatif sara masuk kadrun,

    • @GiantsBN
      @GiantsBN Год назад

      Biadap bener ini pengkianat bangsa

  • @emakbapak7838
    @emakbapak7838 Год назад +28

    sudah saatnya kita bersuara . jangan biarkan warga kita yg miskin punya sekil jadi sia sia begitu saja . sudah saatnya kita ini dapat keadilan . mau jadi apa saja bersainglah dgn akal sehat gk perlu melakukan arogan pada yg baru .

  • @kartinibudiman9419
    @kartinibudiman9419 Год назад +23

    Seorang dokter pemikiran masih seperti anak2 SMP, SMA saja ya. Bullying dg alasan memperkuat mental. Aduh para bullying itu ga mikir apa, mereka itu yg mentalnya tdk kuat, takut bersaing akhirnya bully teman sendiri. Aneh2 aja.

    • @fadlilahnurrohmah6816
      @fadlilahnurrohmah6816 Год назад

      Bahkan spt balita,ingin terlihat no 1,takut kalau ke ungkulan dan pelit ilmu,padahal berbagi ilmu pahalanya besar.

  • @herykds5822
    @herykds5822 Год назад +31

    Amat sangat MIRIS sekali mendengar sepak terjang perbuatan Bullying yg dilakukan para senior yg tidak bertanggung jawab terhadap Peserta Didik Dokter Spesialis tsb. Semoga pemerintah bisa segera menindak tegas terhadap para oknum yg melakukan tindakan bullying tsb dan tidak harus menunggu adanya korban nyawa manusia dari Peserta Didik tsb baru diusut tuntas...😢😢😢
    Seharusnya tindakan perundungan ini sudah menjadi sejarah yg kelam di Dunia Pendidikan kita, sebagaimana yg waktu dahulu pernah menimpa Peserta Didik yg baru masuk Sekolah di Tingkat Lanjutan Atas ( SLA ), namun Alhamdulillah saat ini sudah tidak pernah terdengar lagi adanya korban2 perundungan yg menimpa mereka. Tapi aneh nya justru hal ini masih saja terjadi pd Dunia Pendidikan Kedokteran, yg nota bene dianggap sebagai oleh kebanyakan masyarakat sebagai profesi yg humanistik, dokter mempunyai tanggung jawab kemanusiaan yang "vital" dan "krusial" terkait dengan kualitas hidup dan nyawa manusia, kata nya.

  • @SuperPalukka
    @SuperPalukka Год назад +36

    Undang dr. Tirta atau dr. Richard Lee aja, ada tuh di pod cast beliau blak2an susahnya jadi dokter spesialis di Indonesia 😢

    • @MYtestedOfficial
      @MYtestedOfficial Год назад +2

      di poodcast dr tirta ayo podcst richrd lee? judulnya apa?

    • @DomoUser
      @DomoUser Год назад +1

      Di luar negeri bukannya lebih susah ya jadi Spesialis?

    • @MYtestedOfficial
      @MYtestedOfficial Год назад

      @@DomoUser diluar itu kalo mau jadi spesialis harus kerja di rs yg spesialis juga jadi digaji bukan bayar seperti sekolah skrg...nanti yg ngeluarin itu dkter udh jadi spesialist RS bukan sekolah/univ lagi

    • @DomoUser
      @DomoUser Год назад

      @@MYtestedOfficial bukan itu pertanyaannya. Apakah jadi dokter spesialis di Luar Negeri itu mudah? Apakah bisa mendapatkan slot PPDS di LN itu mudah?

    • @visiti2309
      @visiti2309 Год назад +3

      ​​@@DomoUserlebih mudah, baru bbrp minggu lalu ada dokter indo yg crita dia ngajuin spesialis d indo, malah dikasi 3 pertanyaan, sukumu apa, agamamu apa, 1 lg saya lupa, anaknya siapa kl g slh. Akirnya g berhasil, dia ngajuin ke singapore, g pake macem2 lgsg diterima d sana, dikasi kerjaan jg abis itu. Kl mau balik indo pun dia g bakal ditrima krn lulusan luar negeri
      Slot2 spesialis d indo udah dipesan, mreka jg biasanya g mau trima banyak2

  • @Irishb0y
    @Irishb0y Год назад +64

    Kalo di amerika (berdasarkan nonton serial Grey's Anatomy) derita seorang dokter residen memang sangat berat, tapi terkait sama jam kerjanya di RS, harus standby terus di UGD, harus gerak cepat dan berani ambil keputusan utk pasien, bukan karena bullying, verbal abuse, senioritas, dll seperti di indonesia...sangat miris...

    • @martharorong9472
      @martharorong9472 Год назад +2

      Tdk semua universitas

    • @AlanAlan-sd7up
      @AlanAlan-sd7up Год назад +2

      klu sistem nya seperti itu di universitas yang lain sama dong 😢😢

    • @imeldaratna2054
      @imeldaratna2054 Год назад +7

      ​@@martharorong9472 semua Universitas kalo dokter PPDS pqsti kena perundungan atau dibully. Apalagi dokternya Cina.wahhhhh yang bully pasti orang Pribumiasli

    • @uliesitumorang1438
      @uliesitumorang1438 Год назад +1

      Ooo jadi ga semua dokter itu pintar ya??

    • @imeldaratna2054
      @imeldaratna2054 Год назад +8

      @@martharorong9472 semua universitas sama Kak. Kampus mana yang tidak?UI parah mbak. Anak residence disuruh menguras kolam ikan koi juga pernah. UI ini ya . Tujuannya supaya DO dari Residence. Jahat ya

  • @juandataravidya9482
    @juandataravidya9482 Год назад +18

    Bila kita seorang dokter spesialis memiliki keahlian seharusnya memberikan sumbangsih ke generasi dokter yunior sbg tanggung jawab bukan malah takut atau kompetensi dengan dokter tamatan luar negeri.Berpikirlah dengan profesional supaya spesialis bertambah maju.

    • @rokidinismail5779
      @rokidinismail5779 Год назад

      Takut ada saingan,padahal rizki sdh diaturYME,imannya kurang,seharusnya memperbanyak berbuat baik utk bekal di akhirat bukan malah membuli yunior

  • @ibrahims488
    @ibrahims488 Год назад +9

    Sejak adanya perseteruan mentri kesehatan sebelumnya dgn IDI...pak Jokowi sangat pintar menunjuk menteri kesehatan bkn dari kalangan dokter..bnyak kritikan ke pemerintah...sekarang semua terbuka mata kita dgn adanya omnibuslaw kesehatan..semua pihak mendukung reformasi kesehatan ini...semoga pengurus IDI bs istighfar dari masukan para dokter muda tolong di pikirkan dari lubuk hati yg dalam ..mau dibawa kemana jaminan kesehatan rakyat indonesia...bravo pa Mentri kita kawal agar reformasi ini berjalan sebgmana kita harapkan....❤

  • @voltflash8753
    @voltflash8753 Год назад +11

    Makanya pendidikan dokter spesialist harus hospital base, kayak luar negri, Dan universitas swasta juga seharusnya diperbolehkan untuk langsungkan program pendidikan spesialist. Karena Selama ini universitas swasta tidak diperbolehkan untuk membuka program pendidikan dokter spesialist.

  • @niapin5668
    @niapin5668 Год назад +3

    Ada tuh teman dokter yg cerita, disuruh beliin kulkas buat senior nya. Ini bukan bullying tapi pemerasan

  • @umbertoverbita6653
    @umbertoverbita6653 Год назад +29

    MENGERIKAN SEKALI KISAH UNTUK MENJADI DOKTER SPESIALIS !!!!

  • @dianx7922
    @dianx7922 Год назад +2

    Covid 19 memang bencana nasional dan dunia. Korban berjatuhan 2 tahun lalu. TAPI ternyata di balik musibah itu, khususnya indonesia,
    Ada bangkai tersembunyi yg selama ini TERTUTUP RAPI.
    Jadi teringat perkataan seseorang, bahwa Tuhan bisa mengubah bencana menjadi berkat. Bingung saat terjadi covid. Ternyata inilah berkatnya...RUU kesehatan

  • @abumanha9109
    @abumanha9109 Год назад +5

    Kami masyarakat butuh dokter yg ramah berakhlak baik dan ada yg baik

  • @hogieharjadi6468
    @hogieharjadi6468 Год назад +37

    " Untuk Ambil Spesialis Susah Karena Ada Persaingan KKN/ Titipan Senior2 bahkan Profesor......Sudah Sulit Bersaing Biayanya untuk Ambil Spesialis Luar Biasa Mahalnya "

    • @vencewang1562
      @vencewang1562 Год назад +3

      Bukan ...para kadrun.ketakutan kalah kwalitas...

    • @s.humble1732
      @s.humble1732 Год назад +3

      Harus nyogok kalo mo ambil dokter specialis..

    • @sutopocahyadi8912
      @sutopocahyadi8912 Год назад +3

      ini..kita sekarang negara tetangga maju kita mundur kezaman batu...atau NKRI..bubar jadi nya...😰😨😄😰😨😭

    • @masihgila5939
      @masihgila5939 Год назад +3

      ​​@@vencewang1562awas bentar lg pada teriak lu cm nunpang....wkwkwk kenyataannya begitu cara termudah yg jegal. Pengakuan de facto emang beda level peradaban. Bisanya kalo ga jegal, provokasi ya intimidasi. Begitu ketangkep....nunduk kepala pake topi arab minta maap. INDONESIA KAGAK BAKALAN MAJU KALO MAAIH KEK GINI

    • @dyoarief7452
      @dyoarief7452 Год назад

      Di Indonesia emang system orang dalam no 1 kan di manapun situ kerja atau sekolah 😅

  • @hamsil5854
    @hamsil5854 Год назад +12

    Menteri kesehatan yg baru harus berani buka hambatan yg ada serta menerobosnya agar rakyat jgn ada yg menderita lg, sepakat!!!!

  • @beni.azhar92
    @beni.azhar92 Год назад +15

    Harus segera di perbaiki untuk pendidikan dokter spesialis agar kuota dokter di indonesia dapat terpenuhi segera...

  • @Watachannel9638
    @Watachannel9638 Год назад +23

    Kenapa IDI dan organisasi nakes lainnya nolak uu kesehatan. Krn mereka takut kehilangan wewenang dan keuntungan yang didapatkan dari wewenang mereka.😁✌️
    Dan aneh mau ambil dokter spesialis kong disuru lari dan aktifitas fisik si 🤔
    Dukung UU KESEHATAN

  • @yudicahyono4644
    @yudicahyono4644 Год назад +3

    Alhamdulillah, saya termasuk orang yg beruntung, terlahir dari orang tua biasa, lulusan sd dan smp. Dan bisa menempuh sampai ppds dan sampai lulus dan tdk pernah ada bullying.

    • @dapurkecilq1763
      @dapurkecilq1763 10 месяцев назад

      Kuliahnya dmn aj pak dr dktr umum hingga spesialis?

  • @anawariswaris830
    @anawariswaris830 Год назад +15

    Hal ini bisa terjadi karena pergeseran nilai nilai moral dan egois dari sistem senioritas, tolonglah.. Jangan sampai tugas yg bgt mulia ternodai dgn hal hal negatif spt ini

  • @ditoxix7012
    @ditoxix7012 Год назад +10

    Sulitnya jd dokter spesialis di wakanda sederhana, karena pd akhirnya ini bisnis. Erat kaitannya dgn hukum penawaran dan permintaan. Apa jd nya bila jumlah dokter spesialis membludak, tentunya biaya yg ditawarkan bila konsul ke dokter spesialis akan lebih murah. Para oknum senior yg jumlahnya sangat banyak itu tentunya tidak menghendaki ini. Makanya ada "sistem" rekomendasi dari senior bila mau menjadi dokter spesialis. Ini sudah bukan rahasia umum lg, tp sudah terang benderang. Gonta ganti menteri ya gini mulu dari dulu, ini salah satu yg menyebabkan biaya berobat di wakanda yg sangat mahal. Dgn sedkitinya para dokter spesialis para oknum jg bisa lebih mudah mengendalikan obat mana saja yg mau diresepkan sesuai brp besar fee dari distributor obat tsb. Syukurlah ini hanya terjadi di negeri wakanda, bukan di endonesia di mana dokter spesialisnya amanah semua dan taat pd sumpah dokter.

  • @erwinkusnadi8427
    @erwinkusnadi8427 Год назад +17

    Saudara saya seorang dokyerumun.untuk metaih dokter spesialis selama ini susah banget tdk lulus2. Saya baru tahu klo ada mapia kedokteran.pemerintah harus membasmi mapia2 disemua sektor yg menghambat kemajuan negeri ini.ayo maju trus pk mentri berantas oknum2 penghianat bangsa!!!💪💪💪💪

  • @amurwabhumi_18
    @amurwabhumi_18 Год назад +14

    Sistim di dunia kesehatan memang harus dibersihkan. Asuransi, farmasi, tenaga kesehatan, conflict of interest, senioritas, darah biru, dll. yang sudah mengakar di dunia kesehatan.

    • @dredysspkks6945
      @dredysspkks6945 Год назад

      Bukan cm dari sisi nakes, fasilitas, gaji nakes, beasiswa sekolah dr, dana apbn, dana bpjs juga hrs diperbaiki. Coba deh baca sistem kesehatan di malaysia.

  • @user-tu9yi6qd2o
    @user-tu9yi6qd2o Год назад +7

    Sudah waktunya para Dokter Muda harus buka Suara selama Faktanya Benar2 terjadi, demi kemajuan dan pelayanan kesehatan di NKRI ini sesuai harapan Masyarakat. Rakyat pasti mendukung para Dokter Muda untuk Mudah Praktek tanpa UNSUR POLITIK DAN KEPENTINGAN MAFIA TERTENTU DI BIDANG KESEHATAN.

  • @ceri2103
    @ceri2103 Год назад +17

    Saya rasa jika menkes studi telusur person internal universitas tidak menghasilkan optimal.karena semua akan menyembunyikan tindakan yang buruk, melainkan telusur langsung ke mahasiswa spesialis dan dilindungi pemberian informasi terkait bobroknya pendidikan spesialis

    • @tubagusmuhammadsyukron8362
      @tubagusmuhammadsyukron8362 Год назад

      Ada baiknya melibatkan kemendikbudristek spy perundungan di perguruan tinggi, tdk hny di pendidikan spesialis, bs diatasi

  • @sofiamerry9676
    @sofiamerry9676 Год назад +33

    Saya bukan siapa2, tapi anak saya memang sangat cerdas bisa masuk FK, lulus dan saya sangat bangga atas perjuangan anak saya yg begitu gigih walaupun di tolak oleh almamater sendiri saat daftar ppds dengan alasan tidak terima orang dekat, ke propinsi lain juga ditolak dgn alasan tidak terima orang jauh, mirisnya lagi masih ada yang menanyakan kamu suku apa?😢 Puji Tuhan akhirnya bisa lolos di propinsi yang lain/jauh, sekarang sudah lulus, yg menjadi hambatan untuk kerja senioritas itu yg berperan, pihak RS terima tapi senior tidak well come, otomatis yg junior tidak berani melanjutkan, pertanyaan saya kenapa para senior tidak berani bersaing dgn junior? Pak Menkes yang saya hormati, senioritas dan diskriminasi sudah darurat dan butuh perhatian sangat2 khusus. Tks.

    • @aqshaalderil7740
      @aqshaalderil7740 Год назад +1

      Mudah2an pak presiden mendengarkan hal ini...🙏👍👍👍

    • @dyoarief7452
      @dyoarief7452 Год назад

      Kok aneh, kk w aja yg dokter g ada drama drama gini dan sekarangpun jadi dokter g pernah denger aneh aneh btw, w bukan dari keluarga mampu y jd koneksi pasti g punya, biaya sekolah dokter dia aja sampe jual rumah saking g punya uang bayar kuliah kedokteran yg mahal bgt😅
      Btw kok situ tau detail amat sampai senior g wellcome terasa situ yg jadi dokter bukan anak situ 😅

    • @dimasulta9968
      @dimasulta9968 Год назад

      ​@@dyoarief7452berarti kakak anda pelakunya

    • @rosminarsim8838
      @rosminarsim8838 Год назад

      ​@@dimasulta9968bs jd dia termsk pelakunya

    • @rendyazha4315
      @rendyazha4315 Год назад

      Untung tahun ini di babat menter

  • @laparlapar4870
    @laparlapar4870 Год назад +4

    Anak saya dulu sebenarnya mau belajar kedokteran.
    Sempat bicara dgn satu doctor, dia cerita hitamnya sistem kedokteran di Indo. Segala harus dr organisasi kedokterannyg berkuasa tunggal saat itu dan pastinya susah sekali dapat izin praktek klo tdk ada koneksi.
    Maka anak saya tidak jadi belajar kedokteran. Semua org tahu mau jadi doktor praktek di Indo tuh susah sekali. Dengar lgsg dr salah satu dokter, maka batal lah niat anak sy.
    Seandainya RUU Kesehatan dr dl sudah ada.
    Bagus lah skrg ada RUU kesehatan.

  • @user-tu9yi6qd2o
    @user-tu9yi6qd2o Год назад +2

    Terima kasih atas keterbukaan Dr Alvin Saputra telah membuka Tabir2 Yng menyeramkan di bidang Kesehatan.

  • @bergas975
    @bergas975 Год назад +12

    Polisi sdh mulai di buka kebobrokannya, kemenkeu juga sudah, dan semoga dunia kedokteran juga segera dibuka kebobrokannya, kkn sangat kuat di dunia kedokteran. Ternyata yg katanya dokter pinter, tapi pinter di intelwgensi saja, tapi emosionalnya, pola pikirnya, ternyata rusak, bahkn bisa lebih rusak dri militer dlm hal senioritas. Semua krn masalah dunia, rebutan konsumen atau pasien nantinya klo praktek, sungguh miris.
    Contoh kasus, dulu saya cari dokter spesialis kandungan perempuan, 1 kab tdk ada, semua laki2 😔

    • @Air_Space
      @Air_Space Год назад +2

      BIASALAH MASALAH PENGUASAAN PENGARUH DALAM ATURAN DAN PERSAINGAN LAPAK NANTINYA.

  • @hairulanwar3089
    @hairulanwar3089 Год назад +5

    Alhamdulillah kebusukan mulai tampak

  • @ramanathanmd333
    @ramanathanmd333 Год назад +6

    Menkes ini yang memank pikirin umat dokter dan beliau yg berani buat trobosan. Ini sangat bagus trobosannya dan harus di ubahlah. Bos2 sebelumnya yg menjabat ngak punya pikiran kyk Menkes ini lah. Maju terus pak Menkes! Terima kasih banyak utk pak Menkes..... sehat2 selalu utk beliau beserta keluarganya. Amin....

  • @MbahMu9829
    @MbahMu9829 Год назад +38

    Junior memang kudu menservis senior. Budayanya dari dulu udah gitu dan dipelihara terus. Untung jaman saya dulu saya cuma kudu traktir2 ke resto fine dining aja. Kadang2 memang ada senior yang biadab menjerumuskan juniornya mabok2 ke bar atau pijat plus2. Itu fakta. Kalau ada dokter yang bilang ga ada berarti dia pelakunya!

    • @waznarosyidatulahsanti6387
      @waznarosyidatulahsanti6387 Год назад +2

      Sekarang request nya makin tinggi. Ada yg minta dibeliin emas batang wkwk

    • @imeldaratna2054
      @imeldaratna2054 Год назад +2

      Malah ada juga minta ortu dokter senior minta diantar ke bandara jam 5pagi dg dokter PPDS. Dianggap taxi itu sering

    • @imeldaratna2054
      @imeldaratna2054 Год назад +1

      Ayo pak Mentri Kesehatan sahkan secepatnya RUU Kesehatan

    • @imeldaratna2054
      @imeldaratna2054 Год назад +2

      Ada yanv dokter PPDS disuruh nguras kolam ikan koi milik dokter senior
      .

    • @annonprabawani7572
      @annonprabawani7572 Год назад +1

      Bnyk kasus kejam tdk masuk akal bgt mmg _ sdh sangat parah.Setuju yg menyangkal berarti pelakunya !

  • @juandataravidya9482
    @juandataravidya9482 Год назад +13

    Dukung Omnibus Law kesehatan supaya dokter Spesialis Indonesia lebih hebat dan tidak takut kompetesi dari dokter luar negeri

    • @herudento9922
      @herudento9922 Год назад +1

      Mereka tidak puas dengan menguasi RS nya tapi ingin memproduksi pabrik nya juga. Akhir nya mereka2 yang bisa sekolah juga

  • @adventuly4941
    @adventuly4941 Год назад +4

    kalau bisa jangan hanya jadi dokter spesialis..tetapi yyg baru mau sekolah dokter...kalau bisa dibiayai oleh negara agar semua orang mampu atau tidak mampu dengan keuangan bisa mendapat kesempatan menjadi dokter dan bisa melayani masyarakat Indonesia

  • @je_project
    @je_project Год назад +9

    mereka tugasnya kan melayani rakyat. bukan melayani senior. wtf

  • @dailyminivlog5436
    @dailyminivlog5436 Год назад +6

    Bikin str sulit...gaji seimprit..perpanjang str harus ada SKP2 yang ujung2nya banyak mengeluarkan uang

  • @monikalisti347
    @monikalisti347 Год назад +2

    Para senior harusnya berpikir panjang rakyat Indonesia dipelosok sangat membutuhkan penanganan kesehatan . Maka dibutuhkan banyak dokter-2 specialis . Rejeki tdk akan lari kemana -2 , jd jangan rakus

  • @wthata9436
    @wthata9436 Год назад +1

    Kalau nanti calon dokter spesialis masih dibully, viralkan saja, harus berani. Ini konon negara hukum.

  • @imhoeslhiem7590
    @imhoeslhiem7590 Год назад +11

    Mau jadi spesialis memang berat bro. Bukan hanya ilmu dan keterampilan. Mental anda juga harus kuat.

    • @chsupranowo799
      @chsupranowo799 Год назад +1

      Kalau caranya manusiawi boleh.. Seperti militer bolehlah... Kalau tdk manusiawi dan Amoral.. Memgada ada.... Sangat kejam..

  • @heribudianto69
    @heribudianto69 Год назад +1

    Yang terbaik Kembali ke syariat Islam dalam segala hal termasuk bidang pendidikan. Bahwa niat menuntut ilmu semata mata beribadah pada Allah, dan selalu memohon pada Allah agar hanya diberikan ilmu yang bermanfaat. Ciri ilmu yang bermanfaat 1.Semakin bertambah ilmu semakin dekat dan taat pada Allah tawadhu merendah kepada manusia.
    2)Ilmunya 100% dipersembahkan untuk mendapatkan balasan Allah diakhirat saja bukan untuk dunia.
    3)Ilmu digunakan untuk mempermudah urusan manusia
    4)Ilmu digunakan untuk memecahkan berbagai problematika yang dihadapi manusia
    Bila ada hal hal yang membuat kita terzolimi disuatu tempat berarti kita harus memutuskan hubungan dan Segera Hijrah mencari tempat dimana kita sebagai manusia dihargai. Masalah rezeki ada ribuan pintu Rezki bila kita sudah dipertemukan Allah dengan manusia yang se ide saling menghargai memberikan rasa aman dan nyaman bila berinteraksi, terlepas apapun agama dan kepercayaannya. Karena fitrah manusia yang normal ingin pada yang baik baik dan maslahat. Hanya manusia yang ada gangguan mental atau gila ,(gila dunia. Gila harta. Gila jabatan atau politik. Gila pengaruh dll) yang akan berlaku zolim pada sesama manusia. Wallahu'alam.

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 Год назад

      Sek anda pindah kewarganegaraan aja sana ke afghanistan!

  • @Air_Space
    @Air_Space Год назад +5

    KENAPA SPESIALIS KURANG ? KARENA UNTUK PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ITU DIBATASI UMUR 35 TAHUN KECUALI DIA DOKTER STATUS ASN, UTUSAN DOKTER DARI TNI ATAU UTUSAN DOKTER DARI POLRI BISA SAMPAI UMUR 40 TAHUN. SUDAH BEGITU JUMLAHNYA SAAT MENDAFTAR DIBATASI / DIMORATORIUM DENGAN ALASAN MENJAGA KUALITAS. SEDANGKAN PENDIDIKAN DOKTER UMUM TIDAK DIBATASI.

    • @mrdon6762
      @mrdon6762 Год назад +2

      Uda ada mafia ..memang ..klan klan..dokter ini... berusaha...untuk membatasi
      Dokter asing..harus ada ..biar ada shok terapi...bagi dokter,..lokal

  • @Sintarement
    @Sintarement Год назад +7

    Pendidikan spesialis di Indonesia msh membawa kultur rasis
    *China dan non muslim tidak akan bisa masuk spesialis syaraf di UI
    *Lulusan swasta dan non muslim tidak bisa pilih spesialis yg "high class" seperti jantung di PTN yg ada di pulau Jawa
    *Sepupu ane China dan non muslim lulusan Airlangga,tapi tidak lulus ambil spesialis di UI(pasahal ayah dan kakaknya dokter lulusan UI),masuk ke Airlangga krn merasa almamater tetapi tidak lulus juga...Dan akhirnya lulus masuk Udayana

    • @nonienandya6585
      @nonienandya6585 Год назад

      Udayana? Wah sama. Keluarga saya juga dinasti. Tapi bukan anak profesor, masuk unair juga susah. Akhirnya ambil spesialis ke udayana. 😂.
      Senioritas yg gak wajar juga terjadi di brawijaya. Kakak yg lain ambil sp di sana, sampe stress krn itu.

    • @Sintarement
      @Sintarement Год назад

      @@nonienandya6585 Lulusan swasta bisa diterima spesialis di UI,tapi spesialis yg tidak bergengsi😁 Di RSPB Balikpapan ada dokter lulusan swasta di Bandung, spesialis"ahli gizi" lulus dari UI

    • @nonienandya6585
      @nonienandya6585 Год назад

      @@Sintarementkalo di sby, banyak yg ga masuk fk unair atau hang tuah akhirnya lari ke fk swasta UWK (wijaya kusuma) tapi diplesetin sm anak fk jd univ wilayah keluarga 🤣

  • @airusmayanti9650
    @airusmayanti9650 5 месяцев назад +1

    Berharap bgt pak budi jg yg jadi menkes 5 th kedepan lagi , aamiin

  • @pujowibowo7381
    @pujowibowo7381 Год назад +2

    Dokter spesialis harus bisa bayar IDI bila ingin dapat sertifikat kedokteran karna di jadikan bisnis oleh IDI.

  • @tugimannama4462
    @tugimannama4462 Год назад +10

    Dunia pendidikan kedokteran ternyata tak lebih dari preman jalanan. Kenapa masih saja terjadi. Di mana pihak pihak yg berwenang. Ato sengaja pembiaran.

    • @sutopocahyadi8912
      @sutopocahyadi8912 Год назад

      Preman dan mafia...bro..😨😰😭

    • @Indic4Zone
      @Indic4Zone Год назад +1

      backingannya kuat2 , banyak anak pejabat yang pengen jadi dokter, di fk top tier malah kalo residen/konsulen ribut bisa aja jadi jendral vs jendral, satu nya au, satunya ad, etc, blom lagi pemerintah daerah setempat, blom lagi dokter tni/polri pa/pk level letjend, banyak mafia nya... , yang keterima lewat jalur kkn juga bukan 1 2 3 doang, bisa 20an per angkatan, dan jadi "golden goose" untuk univ/rs/konsulen

  • @patricianetty4397
    @patricianetty4397 Год назад +7

    Bagaimana NKRI mau maju kalau msh ada bullying spt itu. Pemerintah sdh harusnya bertindak spy hal2 spt ini tdk terjadi lagi di perguruan tinggi apalagi bagi calon2 dokter. Kampungan banget yaaaa. Senior2 yg sok berkuasa itu hrs diproses, usut hingga tuntas. Kasian yg menjadi korban bullying, kpd siapa mereka hrs mengadu?

  • @boxinganalystprediction1354
    @boxinganalystprediction1354 Год назад +8

    Mending Jadi Pejabat Pamer Harta ketimbang jadi Dokter spesialis kaya enggak, miskin iya.

  • @Air_Space
    @Air_Space Год назад +5

    BUDAYA YANG TIDAK BAIK DAN TIDAK ADA MANFAATNYA SERTA TIDAK ADA KORELASINYA SAAT BERORIFESI NANTI HENDAKNYA DITINGGALKAN BUKAN DIPELIHARA. CONTOH ITU PENDIDIKAN PPDS DI NEGARA-NEGARA EROPA DAN AMERIKA YANG SUDAH MAJU.
    MAKA DARI ITU JANGAN HERAN KEBANYAKAN LULUSAN DOKTER DARI INDONESIA TIDAK TERLALU DIPANDANG DI DUNIA KERJA SECARA GLOBAL / LAPANGAN KERJA INTERNASIONAL DIBANDING DOKTER-DOKTER LULUSAN DARI NEGARA-NEGARA TETANGGA SEPERTI SINGAPURA, MALAYSIA DAN FILIPINA. MIRIS KAN !! PADAHAL KITA YANG DULUAN MERDEKA DAN DOKTER-DOKTER LULUSAN DARI NEGARA KITA YANG BANYAK MENGAJAR DI SANA PADA AWAL-AWAL MEREKA MERDEKA, TAPI SEKARANG APA ??? MALAH KEBALIKANNYA, DOKTER-DOKTER AHLI KITA YANG BANYAK MENGUNDANG PEMBICARA TAMU DOKTER-DOKTER AHLI DARI NEGARA TETANGGA INDONESIA !!!
    ITULAH EFEK KALAU SUSAH MENGUBAH MINDSET, TAKUT MERASA DISAINGI ATAU DIUNGGULI, OGAH BERKOMPETENSI SECARA SEHAT. JADI MAUNYA MEMONOPOLI REGULASI / ATURAN YANG TIDAK BAIK DEMI MENJADI TAMENG UNTUK KEPENTINGAN KELOMPOK SENDIRI YANG LEBIH SENIOR TAPI MERUGIKAN LEBIH BANYAK ORANG LAIN !!!

  • @aqshaalderil7740
    @aqshaalderil7740 Год назад +4

    Kok jadinya kayak di ospek kating ke maba ya, klau menurut sy dalam pendidikan kedokteran hal2 yg tidak bermanfaat serta tidak ada faedahnya ngk perlu di terapkan, lebih baik para dokter2 senior mebantu mendorong agar calon2 tenaga dokter spesialis di negri ini jumlahnya lebih banyak lagi krna bangsa kita masih kekurangan tenaga dokter...👍

  • @orangadil9100
    @orangadil9100 Год назад +10

    KURANGNYA DOKTER SPESESIALIS DI NKRI KRN MEMANG UTK MAU AMBIL SPESIALIS SJ DIPERSULIT ...MINTA AMPUN SULITNYA SKLIPUN SI DOKTER INI PINTAR ATAU MAMPU SCR AKADEMIK. INI MNURUT INFO SN SINI. INTIX SPERTI TAKUT DAPAT SAINGAN. BNR ATAU TDK SILAHKN NEGARA CARI TAHU.

    • @martharorong9472
      @martharorong9472 Год назад

      Menurut saya tdk krn saya org sederhana anak saya 2 org bisa PPDS di ugm dan tdk ada keluarga dokter disitu krn saya org manado

    • @oracle_2010
      @oracle_2010 3 месяца назад

      Ya jelas saja.. semakin banyak dokter spesialis maka potensi pasien yg ada akan terbagi sebanyak jumlah dokter tersebut..

  • @brigitalina17
    @brigitalina17 2 месяца назад +1

    Suami saya gak kuat menjalani spesialis kejiwaan. Setengah jalan keluar. Daftar lg ke spesialis penyakit dalam. Tiap hr dia belajar, sy lihat itu, bukunya tebel2. Dari 5 rangkaian tes, tes tertulis smpe psikotes lolos. Pdhl dia cum laude, krn saya pegang ijazahnya. Cm gak lolos di bagian interview. Ditanya kamu pny uang brp? Kasih bulanan ke org tua? Ksh bulanan ke istri? Trs di sebutin sejumlah angka yg mana dng angka itu dia menggambarkan bahwa nanti perkuliahan dia gak akan terganggu. Krn dia tau di thn2 pertama s/d 3 atau 4 th gak bisa kuliah smbil kerja. Hbs itu disuruh keluar. Dosen2 penguji rapat. Lalu suami dipanggil masuk lg. Dia di minta masuk jalur khusus.
    Ada temannya yg gak pinter tp bisa masuk kedokteran.
    Dari situ dia udh gak ngomong pengen spesialis lg. Sy lihat sorot matanya dia kecewa

  • @Xjpsertx
    @Xjpsertx Год назад +6

    Kalau cara didik dokter spesialis kaya gitu,apa gak mempengaruhi cara dokter yg sudah lulus men-treat pasien2nya😢

  • @saurlinasitumorang9202
    @saurlinasitumorang9202 Год назад +5

    Kan susah bu ambil sepesialis .banyak peraturan seperti kata Dr Alpin.

  • @TriSumarjawati
    @TriSumarjawati Год назад +3

    Bukan cuma di dunia pendidikan kedokteran saja yang kacau tapi seluruh dunia pendidikan.
    Memang perlu introfeksi menyeluruh dunia pendidikan Indonesia.

  • @veechai457
    @veechai457 Год назад +6

    PPDS DI bidang tertentu malah dijadikan ATM kebutuhan hidup dokter2 senior, membiayai uang makan sesuai pesanan sampai kebutuhan hidup lainnya....biasanya dokter senior suka2 memesan makan mewah ke perserta pendidikan dokter spesialis seenak udel mereka selama masa pendidikan...kalau 4 tahun ya jd ATM 4 tahun😝

    • @hamzah1389
      @hamzah1389 Год назад

      Betul…betul…..betul……tapi gak 4 tahun….. perundungan ini terjadi selama menjadi residen junior saja…

  • @heryantolie6141
    @heryantolie6141 Год назад +3

    Setuju,sulitnya jadi dokter spesialis bagi wni keturunan apalagi yg tdk mampu membayar

  • @adiningrat8796
    @adiningrat8796 Год назад +2

    Oh ternyata di kedokteran itu masih seperti jaman Penjajahan , kapan bisa move on kedokteran di Indonesia ? Kita sudah merdeka 77 thn , sangat miris sekali , harusnya IDI itu di Reformasi besar2 an menuju kemajuan kedokteran dan kesehatan seluruh rakyat Indonesia

  • @wahyuwulansari6766
    @wahyuwulansari6766 Год назад +2

    Nah viralin aja and laporin polisi biar jera.. 😮

  • @zanzillahsaruji9966
    @zanzillahsaruji9966 Год назад +2

    Sebab itu rakyat Indonesia memilih berobat di Kota Kuching Sarawak Malaysia sebab di Kalimantan belum ada Rumah Sakit Pakar atau Specialist.

  • @stefanuspabur599
    @stefanuspabur599 Год назад +2

    Padahal para doker ini, didoakan oleh masyarakat karena sebagai perpanjangan tangan Tuhan bagi masyarakat. Miris mendengar kesaksian sebagian dokter ini.

  • @hurianoballe117
    @hurianoballe117 Год назад +2

    Presiden TOLONG BUBARKAN IDI penyebab lambatnya berkembang ilmu kedokteran....

  • @Ina-lx6hn
    @Ina-lx6hn Год назад +9

    Kalau mau ngajarin mentalnya kuat ya ...ndak digituin jg kali .senior yg bijak itu memberi motivasi .junior mereka mau belajar .semoga pak mentri bisa membuat aturan yg bisa menguranggi gerak yg tidak pantas dilakukan buat org2 paling dihargai dan paling intlek dimata masyarakat yaitu doktet .

  • @deddykurniawan2214
    @deddykurniawan2214 Год назад +1

    Hormat dan berikan jempol buat menkes yg bkn dokter

  • @ellysylviana6736
    @ellysylviana6736 Год назад +4

    Ayo dok.....di berantas perundungan itu kasihan....apalagi klo berupa perundungan yg berupa materi

  • @muchopokito6546
    @muchopokito6546 Год назад +4

    cepat bubarkan IDI dan usut ketua idi, tangkap dan penjarakan ,ayo kpk cepat tangkap ketua idi

  • @agustinaraara7546
    @agustinaraara7546 Год назад +4

    Bersyukurlah bisa di bahas,mudah2an cepat diperbaiki.

  • @junielenggawati7897
    @junielenggawati7897 Год назад +6

    saya bukan dokter, tapi ceritaan bhw susah menjadi dokter spesialis di indonesia itu sudah lama terjadi dan saya dengar bahkan dialami oleh orang sekeliling saya. apalagi kalau orang tsb beda ras (kalian semua tahu apa itu). ..yang jelas dokter senior itu takut ada saingan baru...yg lebih pinter, cerdas dan capable dari pada dia...dan pasti pandangannya juga sempit. ....menyedihkan ...apakah ini bisa diberantas para oknumnya ? harus ada yang berani speak up. bongkar semua.

    • @martharorong9472
      @martharorong9472 Год назад

      Kayaknya tdk semua saya org sederhana anak saya 2 PPDS di UGM tdk ada keluarga dokter disitu dan saya org manado

    • @orange8172
      @orange8172 Год назад

      Ngak benarnitu Pak. Ngakboleh banyaknkali nampak Pak. IyakannnPakk

  • @dailyminivlog5436
    @dailyminivlog5436 Год назад +4

    Sudah bukan rahasia lagi, kuliah kedokteran masuknyapun di bandrol dengan harga fantastis... hanya berapa persen aja yang lewat jalur kepintaran.. yang lainnya bisa jalur kekayaan.....

  • @politiktingkatdewa9437
    @politiktingkatdewa9437 Год назад +2

    Saya baru tau kalau banyak ada oknum dokter dokter “busuk” dan korup yang menghambat orang lain menjadi dokter spesialis.

  • @maulfizr3673
    @maulfizr3673 Год назад +2

    Pantesan negara kita gak maju2, orang2 yg pintar2 dijegal diawal . Gimana kalau ini terjadi disegala bidang di republik ini. Jadi wajar aja negara kita gak maju2.

  • @luisthomas1067
    @luisthomas1067 Год назад +2

    Kalau anak atau saudara kerabat dokter senior, profesor masuk ppds mudah bangeeuuuttt. Pasti masuk.
    Sdh didalam siapa yg berani membully. Hebat... Sebalik nya dokter yg tidak punya koneksi atau uang sogok jangan harap bisa ambil spesialis...gigit jari aja.

  • @2109prince
    @2109prince Год назад +7

    Saya bukan blue blood, bukan siapa2, modal saya hanya otak saya aja. Alhamdulillah saya diterima pada first attempt. Saya tidak pernah dibully, tidak pernah diminta beli apapun atau dihukum krn kesalahan yg tidak saya lakukan. Biaya sekolah saya malah lebih murah daripada biaya masuk sekolah sd sekarang. Alhamdulillah saya skr sudah lulus tanpa penyulit, terimakasih untuk almamater saya, para guru besar, para dokter senior dan kakak senior saya, tanpa kalian saya bukan apa2...

    • @doktertrinurani9009
      @doktertrinurani9009 Год назад

      Saya juga gak pernah dibully / semacam itu...klo.dibilangin bodoh...ya iyalah saat pendidikan kan memang kita masih bodoh....tapi begitu bisa dipuji juga kok....terimakasih Almamater ytc...semoga Allah SWT membalas semua budi baik,ilmu jariyah para guru saya...❤❤❤😊😊🎉🎉

    • @nurhidayatul5954
      @nurhidayatul5954 Год назад +1

      Senasib. Syukur Alhamdulillah di prodi yg saya ambil tidak ada bullying. Cuman memang empot2an dengan biayanya walaupun dapat yang terendah diantara yg lain. 😅

    • @dapurkecilq1763
      @dapurkecilq1763 10 месяцев назад

      Kuliah dmn kk nya?

  • @jayasakti5455
    @jayasakti5455 Год назад +1

    Jadi dokter spesialis mesti punya rekomendasi dari spesialis senior

  • @nurainismail7619
    @nurainismail7619 Год назад +5

    Go UU Kesehatan saya dukung KEMENKES, Kesehatan Untuk Rakyat . Yang atur kesehatan Pemerintah Bukan Organisasi Profesi, Dari masuk sekolah dll , sudah biaya tinggi tanpa melihat kemampuan otak dungu selagi ada duit bisa menjadi tenaga medis.

  • @susilo2099
    @susilo2099 Год назад +1

    Baru tahu saya masuk PPDS msh ada perundungan. Sdh kuliahnya mahal dipersulit lg kuliah dan perijinannya. Pantas saja dokter spesialis langka dgn tarif mahal.

  • @muchopokito6546
    @muchopokito6546 Год назад +2

    pantesan dokter spesialis susah dan jarang bisa kuliah spesialis begini ternyata baru saya tau, pantesan teman dan saudara tamatan s1 dokter umum tidak bisa kuliah spesualis ,katanya susah ,sampai saat ini masih dokter umum oadahal orang tuanya sudah nyiapain dana banyak buat anakmya kuliah spesillis

  • @husinrasyid
    @husinrasyid Год назад +4

    Jumlah dokter spesialis sangat kurang. Memprihatinkan. Jutaan pasien lari ke negara tetangga :(

  • @ahmadsulvifafiru31
    @ahmadsulvifafiru31 Год назад +9

    Parah lho sampai ada pelecehan seksual. Padahal seharusnya dokter itu paham dan mengedukasi pasien untuk menghindari pelecehan seksual dan seks bebas.

  • @DapurSayur-vh9se
    @DapurSayur-vh9se Год назад +1

    Masa tak tak tahu mereka itu takut ternak nya hilang mudah2an kedepanya dengan Ruu kesahatan ini tenaga kesehatan bisa lebih baik dan bertanggung jawab

  • @m.rizadjoeli357
    @m.rizadjoeli357 Год назад +1

    Kok baru tau...sudah puluhan tahun warisan kolonial di kedokteran terjadi...bahkan yang tidak ada hubungan dengan dengan ilmunya..
    Kalau keluarganya tidak ada yang menjadi dokter maka, akan terjadi bully dan perbudakan..apalagi sama yang berbeda suku..
    Banyak informasi saya dapat dari anak kedokteran misal nya si dokter senior lagi main tenis dia harus menunggu dan ikut bermain walau tak bisa, lalu kalau senior lagi karaoke tiba tiba ditelpon jam 3 malam disuruh bayar tagihan karaoke, dan kalau mau plesiran si senior harus membelikan tiket pesawat, dan harus mau jadi supir bila senior mau pulang,harus siap.
    Itu contoh kecil yang terjadi dan banyak lagi yang lainnya..
    Bagaimana biaya mengambil spesialis tidak mahal...?
    Dokter yang seperti ini harus diambil tindakan tegas oleh kampus...jangan marwah kedokteran jadi rusak gara gara segelintir oknum.
    Jadi jangan salahkan kalau masyarakat berobat ke luar negri. Disini ujung ujunya dokter jualan obat supaya balik modal seluruh hasil investasi mengambil spesialis..
    Parah...Nepotismen terlalu berlebihan di Fakultas Kedokteran mulai dari kakek,anak,cucu,ponakan lalu buat rumah sakit jualan obat...
    Kalian pikir sudah hebat kali jadi dokter..tak laku lama lama dokter di Indonesia..tau kalian, masyarakat lebih percaya dokter luar, semoga dokter asing bisa praktek di Indonesia..

  • @juandataravidya9482
    @juandataravidya9482 Год назад +2

    Ya. Memang sulit jadi dokter spesialis karena kebanyakan masih berasal dari itu itu saja.
    Mari dukung Omnibus Law kesehatan akan memajukan kesehatan rakyat Indonesia lebih terjamin dan terfasilitas, walaipun saya bukan dokter

  • @bambangprasetia1229
    @bambangprasetia1229 Год назад +3

    Fakultas keshatan masyarakat/tenaga medis dan kedokteran sebaiknya diatur secara organisasi siapa yg berwenang apakah kementrian kesehatan atau Kementrin Pendidikan..

  • @abnermoses7841
    @abnermoses7841 Год назад +3

    Sudah dari dulu sampai saat ini...senior gak rela klo gak balas dendam...

  • @nanik1745
    @nanik1745 Год назад +4

    hrs berani speak up dan ada tindakan perbaikan sblm org pintar2 indo pindah keluar negeri 🤭

  • @emansulaiman4626
    @emansulaiman4626 Год назад +2

    Mungkin ini awal kejayaan,kemajuan ,repormasi sistem kesehatan kedokteran di Indonesia...selama ini dunia kedokteran di Indonesia di kuasai orang orang rakus harta gila jabatan gila kehormatan juga tamak...

  • @rahmatmansyur7661
    @rahmatmansyur7661 Год назад +2

    seharusnya pemerintah kembali mensubsidi progam kedokteran khususnya dokter spesialis...dengan metode Hospital based

  • @johanesbudhiadi5566
    @johanesbudhiadi5566 Год назад +1

    Sy dah mengalami dulu bersedia tugas di daerah sangat terpencil di Sulawesi selstan th 93 ..listrik nggak ada, jalan kaki 36 km selama 6 hari naik turun bukit sungai..dg harapan selesai PTT bs diprioritaskan utk spesialis....ternyata cm omong kosong....kalau nggak punya uang ...minggir...

  • @soemarsonopermadi1763
    @soemarsonopermadi1763 Год назад +2

    Sayang orang2 pinter dan intelek tapi akhlaknya tdk waras . Dan sayang saling melindungi

  • @saurlinasitumorang9202
    @saurlinasitumorang9202 Год назад +4

    DR Terawan yg pintar dipecat .jd bingung

  • @robintobento2737
    @robintobento2737 Год назад +2

    Bang jangan takut dan jangan Patah Semangat , ayo kabur dan jalani PPDS ke jerman aja , Gak Ada yang namanya senior senioran kayak zaman pramuka aja .

  • @tjoeksuwardojo6396
    @tjoeksuwardojo6396 Год назад +1

    Ini baru cerdas dan intelek (dr Alvin punya aplikasi) bukannya turun kejalan ganggu kemacetan. Dokter itu panutan dalam intelektualitas dan modern, cara² kuno demo usur. Bukalah forum terbuka diskusi dan debat bilamana diperlukan

  • @oceanflyer7078
    @oceanflyer7078 Год назад +3

    Memang parah banget kok pendidikan spesialis ini. Salah satu yang paling parah itu spesialis orthopedi. Dokter residen diperlakukan kayak pembantu. Belum diperas secara finansial. Sayangnya banyak dokter yang takut dan pasrah.

  • @gamesport-ub8de
    @gamesport-ub8de Год назад +2

    Sulitnya jadi dokter spesialis, sebab ada konkalikong dari Senior sendiri. Syukur alhamdulillah adanya UU jesehatan yg baru diundangkan yg tidal terlalu memberi kewenangan kpd IDI mengenai hal tsb.

  • @ryanfeizal3852
    @ryanfeizal3852 Год назад +3

    Saya sudah beberapa kali mendaftar Program Dokter Spesialis dari jalur kiriman Daerah, namun tidak di luluskan dengan alasan yg tidak ada kejelasan nya, kalau ada informasi dmana kekurangan nya kan bisa kita perbaiki, saat di wawancara dikatakan nilain Tes Prodi yang sama ambil Masih rendah,, menurut saya makanya saya mau belajar dan ikut ProdiSpesialis biar bisa belajar lagi memperdalam ilmu nya, kalo sudah pintar dan tinggi duluan, buat apa saya ikut pendidikan dokter spesialis..namanya juga proses pembelajaran, Bodoh bisa diajarkan dan di didik untuk menjadi pintar

  • @sunilram3968
    @sunilram3968 Год назад

    Kementerian kesehatan jangan melepas begitu saja ke kampus donk.. diambil alih saja supaya mempercepat pendidikan dokter spesialis

  • @kadoceria7071
    @kadoceria7071 Год назад +3

    Harus ada call center bu, sama CCTV

  • @elqiera3991
    @elqiera3991 Год назад +1

    Miris banget, baru tahu kalo dokter2 senior spt itu terhadap yunior2 nya. Pantesan orang2 kaya mending berobat keluar negri. Dan pantesan mentri akhirnya memperkerjakan dokter2 dr luar. Semoga segera dibenahi lbh baik bagi rakyat