Buya Yahya tegas dan cerdas dalam memberikan analogi. Semoga terus bisa menganalisa mana pertanyaan fitnah dan menjebak yang hanya menjatuhkan umat muslim dan semoga Allah beri slalu kesehatan kpd buya
buya yahya cukup adil dalam menjawab. Kita cari Pemimpin yang Muslim dan Adil. Bebas dari JARINGAN ISLAM LIBERAL. KALAU SAYA WARGA DKI JAKARTA 'IS SYAA ALLOH SAYA MEMILIH AGUS BAMBANG YUDOYONO" Anak Mantan Presiden Kita yang kita Cintai SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (PEMIMPIN MUSLIM YANG ADIL)
Ada ilustrasi sederhana, ketika serombongan pendaki tersesat di hutan belantara di malam hari dan sama sekali tidak ada petunjuk arah kiblat untuk mengadakan sholat isa. Mereka kebingungan dan saling bertanya Satu sama lain.Dalam suasana serba kebingungan, tiba tiba ada seorang yg berseru dan menyatakan bahwa dia bisa menentukan arah mata angin. Lalu kata orang yg lainnya,"bagaimana kamu bisa menentukan arah kiblat?" Lalu dijawabnya, "keahlian menentukan mata angin itu bakat sejak kecil." Lalu semua orang berseru, "Baiklah kalau begitu sekarang marilah kita semua mendirikan sholat dan kamu jadi imamnya!" Lalu jawab orang itu sambil tersenyum, "Maaf, saya ini non Muslim (kafir), gak bisa sholat..." Lalu sekali lagi semua orang berseru dan saling berpandangan memaklumi, "Ohhhhhh... kamu kafir yahhh, kalau begitu setelah usai sholat ini nanti kamu yg mimpin kami semua, menunjukkan jalan yg benar!" Pesan moralnya : Lain kali kalau mendaki gunung harus membawa orang yang punya bakat menentukan kiblat yang Muslim. Marilah kita siapkan tokoh pemimpin Muslim yang benar,jujur,rajin,berani untuk menggantikan cadangan Ahok !!!! Hidup untuk Buya Yahya.
+yogi sugianto mantap apanya.. tuh pendakian tahun berapa?? Sekarang dah canggih, semua pendaki pny HP. didlm HP byk fasilitas petunjuk arah menuju jalan yg benar.
lain kali kalau mau masuk hutan di malam hari dianjurkan belajar tentang ilmu bintang.karna Allah menjadikan bintang sebagai petunjuk arah.ada satu bintang yg dpt menunjukan dimana arah kiblat.karna itu bila kita melihat kubah masjid kita juga akan melihat lambang bulan dan bintang itu untuk mengingatkan kita klau bulan dpt kita jadikan sarana untuk menghitung hari dan bintang dijadikan petunjuk arah. peasan saya klau mau milih pemimpin kembali pada al-qur'an dan hadis
untuk yg gagal nyambung begini : surat almaidah 51 itu sama dengan Galatia 6:10... yg intinya bahwa semua umat beragama itu (islam dan kristen) akan senang dan bangga apabila pemimpinnya itu berasal dari golongan atau agama mereka sendiri... jadi nggak salah jika ulama islam berkata kepada umatnya bahwa kalau memilih pemimpin itu jangan seseorang yg di luar agamanya, begitu juga dengan kristen pastilah dia akan mengatakan bahwa kalau memilih pemimpin ya jangan seseorang di luar agama mereka... bagaimana nyambung kagak.... untuk itu saya hanya bisa menyarankan kepada warga dki dalam memilih gubernur 2017 pilihlah yg bener bener sesuai dengan AGAMA SERTA KEPERCAYAAN ANDA MASING MASING.... salam damai...
kalau pak ahok terpilih lagi siapa yang malu,orang islam yang mengunakan ayat almaidah itu akan jadi malu,jangan lah kita kefir mengefirkan orang lain,seluru manusia di dunia ini ada lah ciptaan allah,tolong jangan mengatakan yahudi,orang yahudi dari pada bani nabi ashak
Semoga kita semua banyak banyak beristigfar,,Allah SWT Maha melihat segala sesuatu dimuka bumi ini,oleh karena itu pilihlah pemimpin yang seiman dengan kita,aamiin
Memang betul di kalangan kami Kristen tidak ada anjuran untuk memilih umat Muslim sebagai pemimpin. Tapi, misalkan dalam konteks pemilihan gubernur. Jika memang calon-calon Kristen tidak lebih baik daripada calon yang muslim, kami pasti mendukung yang muslim.
silahkan anda berprinsip begitu, tapi biarkan orang berprinsip lain. Benar menurut Anda belum tentu baik buat orang lain. Tidak apa kita berbeda pendapat asal saling menghormati dan tidak memaksakan kehendak semua akan damai.
Ya, hanya ingin meluruskan pernyataan Buya Yahya yang mengatakan kami sama seperti muslim yang mengharuskan memilih pemimpin sama agama. Bahkan ada beberapa pendeta terang-terangan memilih adhiyaksa dault daripada ahok www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/16/03/17/o46iec361-ini-alasan-para-pendeta-dukung-adhyaksa Saya sendiri sering mendengar ceramah Buya Yahya, Said Aqil, Habib Rizieq, Ust. Khalid Basalamah. Dari Islam Nusantara sampai wahabi saya dengarkan :)
Kalau pengertian saya Buya Yahya tidak berkata begitu, tapi dia berkeyakinan bahwa kecenderungan untuk memilih yg seiman itu pasti ada pada setiap penganut agama apapun. Trus seandainya ada agama apapun ada yg mewajibkan umatnya memilih yg seiman, umat Islam tidak akan keberatan.
+Bopak Separo singapura mayoritas Non Muslim. jadi wajar kalau pemimpinnya non-muslim. kita ummat Islam boleh saja dipimpin non-muslim dinegeri Mayoritas Non Muslim. sama seperti Pada jaman Nabi Muhammad SAW. sahabat Ja'far bin abi tholib lari ke Najasi yg dipimpin oleh raja Kristen. karena memang di Najasi mayoritas Kristen.
+Bopak Separo. Sesama Islam saling ribut beda pendapat. Bagaimana dengan Alquran, kitab kalian ? Apa ada yg tidak jelas sehingga diperdebatkan ??? Sementara Agama lain tidak pernah memperdebatkan Agamanya ? Lebih baik kepemimpinan negara tdk usah dikaitkan dng Agama. Malu dng pemeluk Agama lain. Salam Damai !!!
***** Mereka berdua ulama. Ulama punya kepribadian masing-masing, sama seperti anda dengan sepupu anda, pasti berbeda stylenya. Sama seperti masakan, ada yg pedas macam masakan Manado, tapi juga ada yg kurang pedes macam masakan Yogya. Jadi sesuaikan dengan selera anda tapi jangan menghina selera orang lain. Artinya jangan menghina Guru orang lain. Apakah dengan menghina guru orang lain akan membuat murid-muridnya jadi milih idola anda (e.g. Pak Ahok). Tentu saja tidak, malah membuat mereka semua anti pati kepada idola anda (e.g. Ahok). Aku lahir, besar di Jakarta, tapi tetap Golput sampai sekarang. Aku melihat Buya Yahya hanya menyampaikan ajaran Islam dalam hal mengangkat pemimpin : 1. Hukum mengangkat pemimpin adalah Fardu Kifayah. 2. Hukum mengangkat Pemimpin yang beragama Islam, adalah wajib bagi negeri-negeri muslim. 3. Dalam ceramah beliau, beliau mengajak ummat Islam kepada dua hal diatas. Dan saya tidak faham maksud "mengompori" yang anda maksud. Kalau artinya adalah mengajak, tentu saja beliau mengajak. Btw, mengenai Jenggot, Imam Syafi'i menilai memelihara Jenggot itu sunnah hukumnya, begitu juga Sorban. KH Wahid Hasyim, pendiri NU, berjenggot dan bersorban.
KALIAN HIDUP DALAM DUNIA FANA INI YAITU INDONESIA ,MUNGKIN ANDA HIDUP DALAM KECUKUPAN SANDANG AND PANGAN ,TAPI APA YANG LAINNYA DEMIKIAN ?SAUDARA-SAUDARA YG MUSLIM LAINNYA APA ANDA PEDULI PADA MEREKA APA ANDA TUTUP MATA AND TELINGA ANDA KALAU PEMIMPIN ANDA YANG MUSLIM MENZOLIMI SAUDARA-SAUDARA KALIAN ,APAKAH YANG BISA ANDA LAKUKAN???? ANDA HANYA BISA BER-DEMO AND BER-KOAR KOAR SAJA DI MED-SOS ATAU DI DEPAN DPR YG TERHORMAT????ANDA MENGHUJAT SATU SAMA LAINNYA?????KALAU MEMANG ANDA MUSLIM SEJATI LAKUKAN YANG TERBAIK UTK SAUDARA-SAUDARA KALIAN ?????PASTI ANDA NGGAK BISA TOOOOO MENJADI SEORANG MUSLIM SEJATI,JANGANKAN UTK ORANG LAIN UTK AND SENDIRI SAJA SAYA JAMIN ANDA BELUM BISA,SARAN SAYA LEBIH BAIK ANDA BANYAK SHOLAT/ BERDOA MOHON HIDAYAH ALLAH UTK ANDA AND SEGENAP KELUARGA AND ,OKAY BRAY.......MERDEKA
. Ya Allah, sembuhkanlah ulama kami Buya Yahya, semoga beliau segera diberi kesembuhan dan keberkahan oleh Yang Maha Kuasa Allah SWT. Dan lindungi ulama kami Buya Yahya dari segala marabahaya yg diadakan oleh kaum sesat yg membenci apa yg dilakukan dakwah Buya Yahya. . Ane pribadi sebagai keturunan Sunan Gunung Djati, ikut mendo'akan kesembuhan Buya Yahya dan seandainya musibah itu rekayasa maka ane ikut mendo'akan kepada yg berbuat agar mendapat balasan langsung dari Allah SWT, aaamiin Ya Rabb. :(
ayo dolor kita bergandengan tangan untuk membangun NKRI tercinta ini..., jaga hati , jaga lisan kita biar tercipta damai di BUMI PERTIWI Amin Amin ya Robbal Alamin
pertanyaan yg diajukan oleh org nasrani, jawaban ust yaya tdk nyambung..bingung jawabnya, selama ini org kristen tdk pernah membeda2kan pemimpin biar pun dia muslim yang penting adil, jujur, bertorelansi beragama dan tdk korupsi apa lagi OTT.😅
Ash Sidiq pelajari dirimu sendiri!! siapa dirimu, unt apa kamu hidup di alam indonesia apa yg sdh anda buat di NKRI. jgn cerita agama tp anda tdk mengenal prikemanusiaan. kalau kau belajar agamamu dgn baik pasti kelakuan anda baik, kalau kau belajar agama dgn Tidak Baik pasti hidup anda pun salalu mencela agama yg dianut oleh org lain sbb ajaran agama itu semua baik, tergantung kepribadian seseorang memlihi kalau itu baik atw tdk baik.👂👀👂
Apa kamu percaya dengan ketuhana yang maha esa, aku yakin kamu blm percaya itu, cela mencela menurut ku tergantung bagaimana membacanya, kamu bilang bingung mangkanya aku suruh kamu mengkaji kitabmu bukan kitabku, bagimu agamamu bagiku agamaku, temenku juga ada yang non muslim, dari medan, dan kita akur, dan dia mudeng dgn apa yg di jelaskan ustad, aku tdk merasa paling benar, justru aku menganggap kamu org baik dan benar, setiap agama memiliki rambu rambu, setiap agama punya hak untuk menentukan pilihan nya, masak sih masih gak mudeng,,
Ash Sidiq gak ada urusan lo dgn agama ku, dasar tukang berantam. justru lo yg perlu belajar agama lo sendiri. pergunakan sendiri.kami tdk pernah membangga2kan agama sendiri, krn itu kepribadian masing2 kepribadian orng. tau lo. dihina marah tp menghina agama org suka2 lo😤
Andy Kurniawan. Setuju, cari calon yg spt bp.Ridwan Kamil. Sia-sia kalau cuma bicara Aqidah tapi calonnya macam Yusril, Lulung, Ahmad Dhani. Lebih baik segera bicara calon.
+Susyanto Harno maksud kita umat muslim juga gitu... tapi media dan opini menggiring antara Ahok dengan calom muslim yang bermasalah.... ini namanya gak fair... sama saja menggiring Ahok seorang saja
+Andy Kurniawan. Kenyataannya begitu, sepertinya promosi Ahok sbg gubernur begitu gencar. Sayangnya belum muncul calon yg mumpuni untuk bertarung dng Ahok. Realitanya begitu. Alangkah lebih baik kalau sgr dibuka wacana untuk memunculkan calon, drpd berdebat lewat medsos yg tdk dijamin kebenarannya spt ini.
+Andy Kurniawan. Maaf, kalau boleh saya umpamakan ini BISNIS dan buya sbg marketing. Buya kurang berhasil menjual dagangannya atau dia promosi dit4 yg salah. Kemasannya krg menarik. Ini bs kita lihat dng cukup banyak konsumen yg krg menyukai. Seandainya lebih dari 60% calon konsumen yg menyukai, boleh jadi cukup berhasil, tapi akan celaka seandainya konsumen yg sebelumnya menyukai produk tsb jadi berpaling. Hal tsb bisa lebih parah kalau kita yg fanatik dng produk tsb tidak bs mengcounter dng baik atas pertanyaan2 calon konsumen. Kira2 begitu...mohon maaf kl ada yg krg berkenan. Salam damai selalu...
Negara kita adalah Negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD'45 yg walaupun berbeda Agama kita tetap satu...yakni NKRI...saya terkesan dg ucapan ustad AA GIM..indahnya rangkaian bunga yg warna warni di jadikan satu.....alangkah indahnya kita hidup rukun dan damai ..semoga Indonesia tetap jaya ....
Mengapa negara arab koq mau jadi anggota PBB (persatuan Bangsa bangsa), padahal pemimpinnya (sekjenya) non muslim yang bernama Ban Ki-moon. tolong kasih pencerahan tuh raja-raja arab.
+ARKA Ini judulnya memilih PEMIMPIN mas.... Memilih pemimpin = belum terjadi(ISLAM MENGHARAMKAN MEMILIH PEMIMPIN NON MUSLIM) PBB dipimpin oleh non muslim = sudah terjadi. raja-raja arab ga perlu pencerahan, mereka dah tau. Mereka pasti melaksanakan perintah dlm Al Qur'an (Tdk memilih pemimpin non Islam karena memang dilarang /HARAM} Cuman jumlah negara Islam sedunia, kalah banyak dgn yg non Islam. Klo nanti Indonesia dipimpin oleh Non Muslim, ORANG ISLAM hg ada aturan untuk PATUH KEPADA PEMERINTAHNYA "YG NON MUSLIM" Selama aturannya TIDAK bertentangan dg Islam.
+itonk doank itu masalahnya, negara Islam kalah pemilihan di PBB dan selamanya resolusi tentang Israel selalu ditolak oleh DK PBB, mengapa tidak keluar saja dari keanggotaan PBB. (ingat, pimpinan PBB hanya beberapa tahun dan dipilih lagi). Anda salah, Indonesia bukan negara kerajaan, jadi walaupun Pemimpinnya non muslim, tetap;menjalankan sesuai dg ;Konsetitusi. jadi apa masalahnya ?
+ARKA Masalahnya... 1. Agama km melarang org Mencuri. tp msh byk org mencuri "KORUPSI" 2. Agama km melarang minum2an keras. jg msh byk yg melakukan. 3. Islam Melarang memilih pemimpin non Islam. Km sebagai warga Negara, hrs adil dong.. Beri kebebasan km dlm beragama...
+itonk doank ini paham salah lagi .........1. aq insyaallah masih muslim. 2. aq sebagai warga negara ingin taat beragama dan ingin taat kepada konstitusi.3. Sebagian tokoh Islam berkeyakinan tdk boleh memilih pimpinan non muslim, tapi sebagian membolehkan, jadi tidak bisa dikatakan seluruh tokoh sudah sepakat ( masih ada perbedaan dalam menafsirkan ayat .4. kita harus adil dong, selama kita mengaku sebagai warga negara harus menjungjung tinggi pancasila dan UUD 1945.
1 n 2 Alhamdulillah. 3. Jgn rendahkan tokoh2 Islam terdahulu Shohabat, tabi.inambiyya mursalin, dll dr merekalah kita mengenal Islam. Sekarang byk tokoh2 Islam yg karbitan dan menyesat aqidah umat, mrk tdk murni lg dlm menyampaikan kebenaran. 4. aq setuju kt menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 45, tp sebagai muslim Sumber dari segala sumber hukum adalah Al Qur'an. Silahkan km mengikuti tokoh2 yg menurut km benar, Tp manusia diberi akal untuk berpikir dan menentukan pilihan...
pilih muslim atau kafir..........sodaraku kaum muslimin....allah menyuruh kita jangan menjadikan orang kafir sebagai pemimpin .....apa lagi yang kalian ragukan....tuhan semesta alam yang menyuruh kita.....apakah masih ragu.....???? subhanallah....
+Christina Natalia Natalia Kami muslim tidak akan mengkafirkan orang, malah kami ingin mengajak orang menjadi Muslim dengan cara yg baik. Mungkin Anda salah mengerti arti kata kafir, kafir itu bukan hinaan tapi kurang lebih artinya non muslim. Jadi hanya masalah bahasa, non muslim berasal dari bahasa Inggris, kafir berasal dari bahasa Arab. jadi kalau saya bilang si A kafir, itu artinya si A non muslim, bukan menghina.
+Haris Telkom of course sy sgt mnghormati kpercyaan anda kitakan negara NKRI knp hrs mngungkit sara apakah kta" sy d atas mncerminkn ktdk hormtan sy pd keykinan anda?? kl bgtu sy mnta maaf.
ah cara berfikirnya sempit... sama kaya FPI. Lebih cerdas ustad menjelaskan dan memberikan ilustrasi. Masa dalam konteks pemimpin agama, pemimpnnya berbeda agama, ini aneh. Pemimpin agama harus sepaham dengan agama yang dipercaya. sedangkan ini Negara ustad, masa digeneralilsasikan dengan agama. jangan langsung berpikir orang nasrani memilih pemimpin nasrani dalilnya mana ustad... aduh ngomong asal aja...
Anda nonMuslim? kalau iya, kami berbeda dengan kalian,dan perbedaan adalah wajar. Kami tidak ada pemimpin seperti Pope(Paus yg di Vatikan). Jadi kami tidak ada yg namanya "pemimpin agama". Dalam Islam ada namanya Amirul Mukminin dan Sulthan. Untuk saar ini Amirul Mukminin sedang Vacuum. yang ada sekarang ini Amir di negeri negeri Muslimin. Macam Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Saudi. Dan bagi muslim yg hidup di negeri negeri Muslim ini harus mengangkat orang muslim sebagai pemimpinnya. Dan itu bukan perintah Buya Yahya, tapi perintah Allah SWT seperti yg ada di Al Qur'an dan Hadits.
pencinta bis Dear Pecinta Bis, silahkan anda memilih pemimpin sesuai dengan ajaran agama dan keyakinan anda. Yang penting jangan memaksakan pendapat anda kepada orang lain yg menjalankan agama dan keyakinannya. Apalagi sampai menghujat dan mengolok-olok. Kalau saya sebagai WNI yg mempunyai hak untuk menjalankan perintah agama Islam (yg dalam hal ini hak saya dilindungi oleh Pancasila dan UUD1945), mempercayai bahwa Allah SWT menerangkan di Al Qurán dan Hadits, bahwa seorang Muslim tidak boleh mengangkat non-muslim menjadi Amir di wilayah yg mayoritas muslim (negeri-negeri Muslim).
+cecep lukman hakim Terima kasih pak atas masukannya. kalau saya tidak pernah mengaitkan kepentingan negara atau kepentingan bersama berdasarkan keyakinan yang kita percayai. menurut saya anda salah jika berpendapat bahwa indonesia adalah mayoritas muslim. mungkin kalimat tersebut bisa digunakan di pulau jawa saja. sedangkan untuk indonesia adalah negara multi mayoritas. dalam memilihpun seharusnya setiap warga negara jangan melihat dari faktor RAS demi kepentingan bersama! itulah kenapa pancasila berdiri.. saya fikir berdirinya suatu agama bukan untuk memecahkan persatuan suatu negara. Walaupun dalam norma-norma negara harus dimasukan norma-norma suatu agama tetapi tidak 'plek-keliplek' sama dengan satu agama tertentu untuk kepentingan bersama. karena indonesia multi mayoritas itulah kenapa pancasila menggunakan nama Tuhan bukan menggunakan nama salah satu agama.
pencinta bis Menurut keyakinan Anda, saya salah. Dan itu tidak apa2 bagi saya, selama itu hanya sebatas keyakinan belum ada action ke saya. Yg kita bicarakan Indonesia, bukan Bali atau Papua atau NTT. Kalau Bali,Papua dan NTT sangat wajar sekali pemimpinnya adalah non-muslim karena mayoritas adalah Non-Muslim. Dan Al Qur'an tidak mewajibkan orang disana mengangkat seorang muslim menjadi Gubernur di sana (Bali, Papua dan NTT). Karena jelas, di Al Qur'an, orang non-muslim menjadi pemimpin non-muslim disana. Akan tetapi untuk Amir NKRI, ummat Islam diwajibkan untuk mengangkat seorang Muslim jadi pemimpin NKRI oleh Allah SWT melalui perintah Al Qur'an. Sekali lagi, saya mempersilahkan Anda untuk melaksanakan ajaran Agama dan Kepercayaan anda. Begitu juga kami, kami punya hak menjalankan ajaran agama Islam kami. Btw, dalam ajaran Islam bersikap Racist itu haram hukumnya. Di dalam Al Qur'an di jelaskan, orang Arab itu tidak lebih mulia dari orang non Arab, begitu juga sebaliknya, orang non-Arab itu tidak lebih mulia dari orang Arab. Sesungguhnya yg membedakan manusia dihadapan Allah itu hanya ketakwaannya bukan bahasanya, bukan warna kulitnya dan bukan hartanya.
ini namanya pikiran ustad ini sempit. Pemimpin hrs dibedakan donk. pemimpin agama ya pemilihannya sesuai dgn hukum agama. pemimpin negara hrs sesuai dengan hukum negara. nah hukum negara ini Pancasila. jika semua WNI berpikir seperti ustad ini,....saya yakin Indonesia akan terpecah2 sesuai dengan keyakinan. sulawesi utara, bali, maluku papua, kalimantan barat, kalimantan tengah, pasti akan memerdekakan diri mereka, dan Indonesia bubar. jk hal ini terjadi, sia2lah darah yg di kucurkan pejuang2 Indonesia tempo doeloe. padahal tujuan perjuangan Indonesia saat itu adalah Persatuan Indonesia seutuhnya tanpa msmandang SARA. belajar Pancasila gk sih nih ustad?hanya muslim bodoh saja yg mau mengikuti pendapat ustad model begini. Gak bs membedakan syarat pemimoin agama dan pemimpin negara..... kalo nih ustad maunya selalu pemimlin muslim aja, pindah aja ktpnya ke arab sono,....lu pikir enak apa hidup disana? tar lu sadar bahwa ke bhinekaan Indonesia sebenarnya sangat indah dan itulah modal Indonesia bs maju di masa yg akan datang.
+Bopak Separo kalian tu mau ngomong apa ngak ngaruh tu bagi orang islam, kalian mau keluarkan dalil dari manapun. sesuka kalian. Kami orang islam ngak akan memilih pemimpin kafir. ngapa kalian ngotot kali ngajak orang islam tuk memilih pemimpin kafir ??. krn ada tujuan kalian. kalian pilih aja sendiri ngapai ajk orang islam. sadar brooo......!!! orang islam udah tau trik dan cara orang kafir tuk menggelabui orang islam.. .
+nasrul nas saya rasa bukannya dia maksa anda....tp membangunkan anda bhw anda hidup di negara yg ber Pancasila bukannya di ISIS....atau di arab. .....soal pilihan anda pribadi.....gk ada yg peduli.....cuma dia mau kasih pandangan bahwa sbg warga negara yg ber Pancasila, kita memilih pemimpin negara berdasarkan Pancasila bukan hukum agama. kalo pilihan lu sendiri yg otaknya dikit.....siapa yg peduli? Republik ini gk perlu warga negara yg pny otak dikit dan tidak ber Pancasila......Negara Ini Negara Pancasila ya.... bukan Negara islam......
lu pilih pemimpin ahok yg satu agama sama lu,siapa yg larang,hak lu kn,bgtu jg umat muslim hak mereka memilih pemimpin muslim sesuai tuntunan hidupnya Alquran dan hadist ssuai UUD45 pasal 29 dan pancasila
Yang penting TUHAN sdh memilih org beragama kristen yaitu pak ahok. sdh memberi contoh yang baik dan jujur, tdk memandang apapun agama dan rasnya, krn Tuhan tau yg mana umatnya yg baik.
+Yovita, baik menurut pandangan kamu, belum tentu baik menurut yang lainnya halal menurut agama mu belum tentu menurut yang lainnya, marilah kita jaga sopan santun, saya suka dengan perdamaian dan saya juga sangat menghargai pilihan anda, dan memang itu sdh kewajiban anda menentukan pilihan. begitupun kami kami berhak menentukan pilihan, jadi apa yang salah dengan ini..
Yovita Damanik Sila nomor satu, Ketuhanan Maha Esa. itu kan berarti bebas dong kita melakukan syariat dari agama kami? itu sila palin utama loh dalam dasar negara kita.
Buya trimakasih ilmunya san9at bermanfaat..semo9a buya yahya selalu diberi kesehatan dan umur panjang..semo9a buya jg dilindungi Allah swt dimanapun buya berada..aamiin ya robbal'alamin.
PAK BUYAA...mulai dino iki ojok dolana facebook. wa.twitter yaa...iku produk orang yahudi Broo... ojok numpak pesawat yo sopire wong non muslim... numpak prau wae yoo...
bro, semua aplikasi dan program komputer itu pakai ilmu Al goritma, yg bikin algoritma itu alkhawariz ilmuwan Islam, kalau pakai logika anda maka anda juga jangan pakai itu laptop dan komputer.
siapa yg melarang? Allah SWT tidak melarang kita menggunakan buatan Yahudi. Tunjukan dalil Al Qur'an dan Hadits yg menunjukan kita dilarang pakai product Yahudi. Kami orang Islam jelas diberi Contoh, Nabi bermuamalat dengan Yahudi.
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” [Al Faatihah 6-7]
benar buya yahya...karena kita diperintah oleh Allah swt di dlm firmannya di dlm AlQuran bahwa kita (ummat islam) diperintah untuk "JANGAN KALIAN ANGKAT/PILIH ORANG KAFIR MENJADI PEMIMPIN KALIAN (UMMAT ISLAM)"...maka kaum muslimin harus ta'ati perintah Allah swt n petintah Rosulullah saw...inilah petunjuk jalan yg benar..."Ya Allah tunjukilah kami ke jalan yg benar" ..aaamiin
Sebelumnya Terimakasih Ust..Buya Yahya saya sangat mendapatkan pencerahan sekali ttng ceramah Buya saya do,akan modah modahan Buya selalu di panjangkan umur, dan terus memberikan nasehat2 kepada ummat... menanggapi ini menurut saya saat ini ummat muslim terjebak dalam pertanyaan apakah memilih pemimpin non muslim yang adil lebih baik atau memilih muslim yg tdk adil lebih baik? saya kira ceramah buya sdh jelas!! kita yg beragama islam wajib memilih pemimpin yg muslim, klo tidak ada pilihan pemimpin muslim yg adil, ya harus kita cari dan berusaha menampilkan pemimpin muslim yg adil, tp klo sdh terpilih pemimpin non muslim kita juga harus mengikuti aturan2 yg baik selama itu tdk bertentangan dgn syariat islam... dan kita harus dukung program2 nya yg baik, disaat inilah kita ummat islam harus mengkoreksi diri kita, kita skrang dihadapkan dgn pemimpin non muslim yg adil maka kita jgn menjadi bimbang mungkin ini cobaan dari Allah agar ummat islam lebih mengkoreksi diri kenapa pemimpin non muslim bisa jadi pemimpin? dia terpilih kerena kebaikan dia keikhlasan dia dan kejujuran dlm memimpin. maka saat ini kita ummat muslim wajib kita mencari atau memunculkan pemimpin seperti kriteria itu td.. sebelumny sy mohon maaf ini sifatnya bukan menggurui tapi ini harapan saya yang paling dalam untuk kedepannya demi terciptanya negara kita "Baldatun Tayyibatun Wa Rabbun Gafur" Amiien.. Ya Raabal Alamin..3x Wassalam..
Semua orang Islam menganggap orang selain orang Islam itu KAFIR. Tidakkah terpikir oleh mereka, bahwa org yg memeluk agama lain, juga beriman kepada Tuhan yang Maha Esa.... dengan cara yang berbeda, tetapi tujuan nya tetap kepada Tuhan YME.
+Zuko Wiyono nampaknya anda salah jika menganggap kata kafir adalah hinaan. kafir merupakan sebutan kepada orang yg tidak mengimani Allah dan Nabi Muhammad. seperti penggunaan kata domba tersesat dalam kristen.
+Zuko Wiyono mending kafir artinya ingkar atau tidak percaya, maksudnya tidak percaya Islam, cuma pake bahasa Arab,toh kita sebagai muslim juga ndak pernah ngumbar2 kata 'eh kamu kafir kamu kafir' di depan orang non-muslim. istilah kafir cuma buat identifikasi aja di internal muslim ketika menjelaskan hal2 terkait non-muslim
zaman nabi Muhammad dulu, orang jahiliyah juga percaya Allah itu ada, tapi mereka menyvah selain Allah, maka dakwah nabi adalah TAUHID, mengesakan Allah, hanya Allah Yang paling berhak di ibadahi, sesuai dengan ajaran rosul Muhammad SAW , 😊. semiga Allah beri kita hidayah. aamiin.
Alhamdulillah Buya akhirnya demi kemaslahatan umat kita tak perlu lagi bertentangan dlm bernegara krn pada akhirnya pertanggungjawaban kita kepada Allah swt adalah individu.
+Yunus Walenta justru dengan saling mengenal satu sama lain kita jadi cocok. contoh, dalam ajaran kami, negeri mayoritas kristen ya dipimpin oleh kristen macam Sulut dan Papua. atau bali. negeri mayoritas Islam, ummat Islam di wajibkan untuk memilih dan membaiat seorang Muslim menjadi pemimpin.
+Bopak Separo ni agen kafir yng sengaja menggangu di penayangan tentang ceramah islam, sengaja di bikin statement untuk adu domba dan menjelekan ustazd yg ceramah.
1. Al-Qur'an melarang menjadikan orang kafir sebagai Pemimpin QS. 3. Aali 'Imraan : 28. "Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)." QS. 4. An-Nisaa' : 144. "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?" QS. 5. Al-Maa-idah : 57. "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman." 2. Al-Qur'an melarang menjadikan orang kafir sebagai Pemimpin walau Kerabat sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. "Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan BAPAK-BAPAK dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. "Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekali pun orang-orang itu BAPAK-BAPAK, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada- Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung." KALAO ADA ORANG YANG MENGAKU ISLAM TAPI MENOLAK PERINTAH ALLAH SWT LEBIH BAIK KELUAR SAJA DARI ISLAM DARI PADA MENGOTOR NGOTORIN ISLAM SAJA
+Abdul Wahid @di non muslim tidak ada kutipan yg isi nya memusuhin dan melarang non muslim di pimpin oleh muslim..tidak ada di dlm alkitab yg ayat nya melarang non muslim di pimpin oleh muslim,tidak seperti di dalam alqur,an..isi nya byk mengkafirkan org lain..
+Axelfive Nine pokoknya siapapun org yg tdk mengakui Allah.swt sbg sembahan dan yg layak di Esa kan,layak disembah,layak berkuasa atas seluruh alam semesta,maka dia kafir. Islam itu tegas,hukum tdk bs di rubah2. jika sdh tdk mengakui tuhan selain Allah.swt.sdh jelas dia kafir. krn hkum islam itu paten
+Axelfive Nine YANG DIMAKSUD KAFIR DALAM AL-QUR'AN ADALAH MANUSIA YANG TIDAK MENGAKUI ALLAH SWT SEBAGAI TUHAN , MUHAMMAD SAW SEBAGAI ROSULULLAH DAN AL-QUR'AN SEBAGAI KITAB SUCI. PENGAKUAN DISINI BUKAN HANYA SEKEDAR MENGAKUI TAPI MENJALANKAN SERURUH PERINTAH ALLAH SWT DAN MENJAUI SEMUA LARANGAN-NYA. KALAU ORANG TERSEBUT HANYA SEKEDAR MENGAKUI TAPI TIDAK MENJALANKAN PERINTAH DAN LARANGAN ALLAH SWT MAKA ORANG TERSEBUT DISEBUT KUFUR ATAU INGKAR
logika yang adil, jadi mari kita saling menghormati. hormati kami menjalankan prinsip-prinsip kami seperti yang diajarkan dalam agama kami. itu hak pilih kami! dan ini masih dalam ideologi pancasila kita berbangsa dan bernegara indonesia. 1. berketuhanan yang maha esa.
wahai orang orang beriman, janganlah saling menjelekkan. krn kita sudah jelek, dan berdosa. Silahkan saja menyalahkan dan menjelekkan orang lain bila anda memang benar2 orang yang tidak pernah berdosa. Jangan biarkan iblis tertawa melihat manusia ciptaan Tuhan, saling menghujat, saling menyakiti. semoga kita tidak lebih bodoh dari kawanan hewan yang saling berselisih karena merebut makanan dan pasangan.
8:05 pertanyaan untuk pemimpin muslim yang adil dibanding pemimpin kristiani yang korup/tidak adil. saya akan milih yang adil. ketika anda tidak bisa netral dan masih punya hati yang berpihak. maka sudah pasti tidak bisa melakukan dengan adil. memilih pemimpin yang baik jangan menjadi persyaratan dengan agama. urusan agama itu urusan kebathinan dengan tuhan
kalo saya menilai secara pribadi sebetulnya itu tergantung dari hati dan kepribadian masih masing orang. Bukan karena agamanya A atau B yang membuat orang itu jujur dan bersih. Pasti ada pemimpin muslim yang bersih dan jujur dan yang mau bekerja utk kepentingan rakyat. Saya sangat sependapat dengan bapak Ustad Buya walaupun saya non muslim. Tidak bisa kita membandingkan dua hal dgn cara yg tdk adil seperti " PILIH MANA KAFIR TAPI JUJUR ATAU MUSLIM TAPI KORUPSI ?? " sudah jelas perbandingan tsb tidak adil. Tetapi permasalahannya disini adalah rakyat melihat sosok pemimpin yang dinilai jujur dan mau bekerja demi rakyat yang selama ini mereka dambakan yang kebetulan agamanya non muslim. Jadi mohon saudara sekalian terutama bagi yang muslim...tolong tunjukkan kepada rakyat pemimpin muslim yang benar benar bersih yang rela bekerja keras demi rakyat. Saya 100% yakin pasti ada pemimpin muslim yang benar benar bersih dan jujur. contonya seperti bapak Jokowi. Kami sebagai orang yang beragama minoritas menyadari bahwa keinginan mayoritas yang harus di utamakan. Bagi rakyat yang penting pemimpin itu jujur, besih dan bisa mengayomi semua golongan termasuk yang minoritas seperti kami. Mohon maaf jika ada penyampaian yang kurang berkenan....salam untuk semua saudara sekalian.
Kita orang islam yg ada di INDONESIA bkn INDONESIA yg ada orang islam Itu kata2 yg sangat tepat sekali rasanya ( kata2 ini sy dengar dari ucapan orang NU )
yang komentar ga sesuai syariat Islam tp ngaku islam disini juga belum tentu orang islam,benar kata Buya Yahya. bisa jadi punya ambisi besar untuk agamanya
Smoga saudara2 kita yg moslim dijakarta paham... Yg mana kalian akan memilih pemimpin dlm waktu dekat ini... kami akan lihat & tunggu ...!!! Smoga iman saudara moslim dijakarta Slalu terjaga..
Ketika akal pikiran manusia yang sangat terbatas merekayasa firman Allah dengan kepintarannya, maka yang akan terjadi adalah perbantahan demi perbantahan. Naudzubillahi min dzalika.....
+Bopak Separo adakah non muslim yg ditindas di brunei darussalam......? adakah non muslim yg tertindas di turki......? tapi di sebagian besar eropa dan amerika, muslim banyak yg tertindas......
+Bopak Separo he he he..... koq melebar.... intinya negara yang dipimpin Muslim juga ada yang maju dan Innshaa Allah dikelolah dengan cara yang terpuji beda dengan singapura, kaya dari sumber belum tentu terpuji, tidak peduli itu dari hasil mengeruk harta negara lain dengan cara ilegal. ane masih cinta sama NKRI tapi Innshaa Allah tetap berusaha menjadi Muslim baik dan benar.... Negara tidak bisa dipisahkan dengan agama karena negara mengatur kehidupan. wallahu'alam....
+Bopak Separo he he..... kalau ente yang bilangin ane otak udang gak apa2 bro karena Allah SWT, Tuhan Kami belum tentu menganggap ane seperti itu.... Intinya ane tetap teguh pada keyakinan ane, kalau harus hidup sederhana kenapa tidak yang penting tetap ikhtiar..... kalau ente beda pendapat ya monggo... tapi kalau bisa jangan memandang rendah Muslim lah bro..... Ada negara yang dipimpin Muslim tidak sejahterah, itu benar tapi bukan berarti semua..... Tingkat intelektual orang dapat dilihat dari caranya berkomentar dan bisa tidaknya menghargai orang lain....... peace bro... wallahu'alam.....
Yg ane tau, beberapa waktu terakhir dari Syiriah, ya jelas kalau ke Indonesia, Malaisya, Brunei ya kejauhan bro itu pun ada yang sampai ke Indonesia bagi yang punya kemampuan materi. Yang dosorot media hanya yang ke negara2 Minoritas Muslim... Tapi yang ditampung Turki dan Arab Saudi tidak diangkat media... Coba ente googling camp pengungsi yang dikelolah Turki dan Arab Saudi. Kemudian pengungsi dari Syuriah tidak semua Muslim, ada juga non Muslim. Tapi sudahlah bro, saya tidak melihat langsung kondisi disana.... kalau saya pribadi berdoa'a agar kezaliman terhenti di timur tengah, dan mengutuk pelaku pembunuhan kepada orang tidak bersalah, baik korbannya Muslim maupun non Muslim...... Ma'af Bro... Ane tidak bisa melanjutkan diskusi ini, terima kasih atas pencerahannya... Wallahu'alam....
Subhanallah.. Perlunya orang tua memberikan pendidikan sejak kecil kepada anak2nya.. Sekarang, banyak umat muslim yg belum mengerti tp berlagak paling mengerti, sampe mrk membully ustadz atau kyai skalipun, dan yg dibelanya hanya seorang kafir, dimana letak keimanannya?? Dan yg non muslim, tdk usah campuri ikut comment ttg ketentuan agama islam, peraturan2nya.. Saya seorang muslim, dan saya akan memilih pemimpin muslim yg adil yg jujur yg baik yg santun yg mendidik..
Saya sependapat dengan Buya Yahya..!! Saya secara Pribadi Akan memilih pemimpin yang seiman dengan saya..., Alhamdulillah saya seorang Muslim....insyaAllah saya sedang terus-menerus berusaha Taat menjalankan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi setiap yang dilarangNYA. Islam mempunyai aturan dan hukum-hukumnya seperti Hukum Syari'at dan Fiqih ditambahkan lagi pedoman pada Al-qur'an dan Hadist. Ga usah marah dibilang Kafir karena dalam Alqur'an disebutkan seperti itu...! Saya menyakini apa-apa yang disebutkan dalam Al-qur'an bagi saya Al-qur'an tidak diragukan lagi tentang kebenarannya jika anda non muslim tidak mau dibilang kafir maka masuklah islam dan menjadi muslim..! Saya tidak akan marah jika orang non muslim menyebut saya domba yang tersesat.., menurut yang mereka yakini...! Jadi menurut saya ga usah diributkan karena ini wilayah soal Aqidah dan Iman bagi umat beragama. Terus ga usah berantem atau ribut...!! Bagi umat non muslim biarkanlah umat muslim menyakini dan mengimani apa-apa yang sesuai yang ada pada Al-qur'an dan Hadist. Salam Damai Nusantaraku
seorang kristen tidak ada mempersoal kan tentang pemimpin daerah bahkan negara.... di mana pun dia tinggal... dia harus ingat...bahwa dia orang kristen.... dia ada pemimpin yaitu Tuhan sendiri.... kalau pemimpin daerah...pemimpin kelompok... atau pemimpin negara....kami gk pernah persoal kan....malah kami slalu mendoakan para pemimpin daerah kami dan presiden kami....kami slalu berdoa... semoga dia bijaksana dan adil serta bisa menjadi contoh dan teladan..... saya rasa ini bukan permasalahan... karna jelas... kita bukan cari pemimpin gereja...bukan cari pemimpin masjid... atau sebagai nya.... tapi kita cari pemimpin negara.... pemimpin yg bisa melindungi kita di dunia ini.... kalau akhirat sih...itu tergantung diri sendiri.... sudah kah engkau melakukan perintah nya....sudah kah engkau berdoa.... kalau untuk pemimpin memang di alkitab dan Alqur"n punya makna yg sama.... tapi makna itu gk cocok kalau di sangkut paut kan dengan pemimpin negara......... maka dari itu kristen tetap ada di indonesia... bukan dari roma..atau israel... atau amerika... tapi dari hati kami pribadi.... dan kami percaya alkitab bukan manusia.... dan kami slalu mendoakan pemimpin kami ...baik itu presiden dan sebagai nya...itu sudah rutin kami lakukan......
Ini terjemah QS Al-Ma'idah: 51 yang belakangan ini banyak beredar: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi "awliya" mu; sebagian mereka adalah "awliya" bagi sebagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi "awliya", maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." Kata awliya disini masih menjadi perdebatan dalam tafsir, ibnu katsir mengatakan bahwa awliya bukanlah merupakan "pemimpin" melainkan berarti "SEKUTU atau "ALIANSI" dalam QS al -Nisa ayat 144: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil orang-orang kafir menjadi "awliya" dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kalian mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksa kalian)?" ada persyaratan di dalam surat annisa yakni "dengan meninggalkan orang2 mukmin" jadi harus ada persyaratan dengan meninggalkan orang2 mukmin dalam case ini, apabila kita pribadi beserta mukmin2 yang lain masih teguh pada islam tidaklah mnjadi masalah Kata Ibn Katsir: "Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman mengambil orang-orang kafir sebagai "awliya" mereka, bukannya orang-orang mukmin. Yang dimaksud dengan istilah "awliya" dalam ayat ini ialah berteman akrab dengan mereka, setia, tulus dan merahasiakan kecintaan serta membuka rahasia orang-orang mukmin kepada mereka." kemudian diperkuat dengan ini “Jika suatu kepentingan mengharuskan penyerahan sesuatu yang tidak bisa dilaksanakan oleh orang lain dari kalangan umat Islam atau tampak adanya pengkhianatan pada si pelaksana dari kalangan umat Islam, dan aman berada di kafir dzimmi walaupun karena rasa takutnya kepada penguasa. (Dalam konteks ini) maka boleh menyerahkan jabatan padanya karena adanya keharusan (dlarurah) untuk mewujudkan kemaslahatan sesuatu yang dia diangkat untuk mengurusinya. Meskipun demikian, bagi pihak yang mengangkatnya, harus selalu mengawasi orang kafir tersebut dan mampu mencegahnya dari mengganggu terhadap siapapun dari kalangan umat Islam” (Ibnu Hajar al-Haitsami, Tuhfah al-Muhtaj, dalam Abdul Hamid asy-Syirwani dan Ibnu Qasim al-‘Abbadi, Hawasyai asy-Syirwani wa al-‘Abbadi, Mesir-at-Tijariyyah al-Kubra, tt, juz, 9, h. 73) (DIKUTIP dari website NU)
setuju yovita. capek ladenin yg gak ngerti. yg jelas apapun agama kita. yg penting jauh dari benci dengki dosa tau singkatnya jauh dari iblis.uda aman la itu.
Skala prioritas yang benar dalam berikir adalah : 1. Agama 2. Negera 3. Budaya Maka jika ada yang saling bertentangan, mari kita dahulukan yang lebih tinggi. Jangan terbolak-balik. :)
Sodaraku se-bangsa dan se iman (semoga) Karang Asem, Pertanyaan yang senada dapat saya kemukanan juga "bukannya Tuhan melindungi negara ya mas.. atau negara melindungi tuhan ya? apakah ada yang lebih tinggi kedudukannya dari Tuhan?"
+cakra wibawa jd agama: tuhan ya mas..siapa yg bikin agama:manusia. ada nya politik bernegara juga manusia yg ciptakan..yg menciptakan manusia dia lah yg mahakuasa..yaitu tuhan mas.jd hrs di bedakan agama dan tuhan..tuhan melindungi negara..betul. agama melindungi negara..coba di kaji ulang deh.apa tuhan berpolitik..kan nggak toh..
Karang Asem sodaraku, saya tidak membahas "siapa melindungi siapa". Anda sendiri yg membawa diskusi ke arah "siapa melindungi siapa". Saya menunjukan skala prioritas dalam berpikir. Yaitu agama ditempatkan di atas negara, dan negara ditempatkan di atas budaya. Bukan berarti kita tidak memperhatikan yg yang ada di posisi bawahnya (budaya terhadap negara, ataupun negara terhadap agama) , namun jika ada pertentangan kita akan lebih jernih dalam bersikap. Saya cinta Islam, cinta Indonesia, dan cinta Budaya. Dan mari kita tempatkan rasa cinta saya dengan jernih, bijak dan proporsional sesuai skala prioritas tersebut.
+cakra wibawa mas tau nggak yg di burma..apakah spt itu maksud mas.agama diatas negara ya..sekali lagi ya mgkn mas mau ganti bukan agama tp tuhan diatas negara..saya se7 hehe
Lebih masuk akal. Dan bisa diterima, Karna memang di Agama Kristen pun tidak ada anjuran memilih pemimpin Non Kristen! Jadi inti saya rasa adalah kembali ke pribadi masing2, nurani masing2 tanpa harus memulai perdebatan yg tidak berujung! Karna kalau sudah menyangkut pilihan hati atau idiologi tak perlu memaksa!! #SalamDamai
idealnya agama menjadikan manusia hidup lebih beradab dalam segala aspek, kalo agama di ibaratkan sebuah peta dunia dan surga tujuan nya, tentu lah manusia beragama sudah tidak mencela satu dgn yg lain, tidak merasa benar sendiri, tidak menebar kebencian, jauh dari fitnah dan hasutan, iri, dengki, serakah, hal demikian muda diucapkan tapi susah dipraktek kan.
Pokoknya kita orang Muslim harus memilih pemimpin yg se akidah (muslim) silahkan buat yg non muslim untuk memilih dari golongannya Lakum dinukum walyadiin...
Saya sudah tonton videonya, pada menit 09:08, membandingkan pemimpin kafir yang adil vs. pemimpin muslim yang tidak adil. Buya menyarankan memilih pemimpin kafir yang adil. Namun, menurut Buya realitasnya adalah pemimpin muslim yang adil masih ada (atau masih ada harapan). CMIIW. Contonya, menurut saya, begini: Kalau bos kita di kantor mau non-muslim ataupun muslim, selama merasa beliau adil-adil saja, ya pasti kita kerja betah-betah aja. Tapi kalo tidak adil (misal tidak memenuhi hak kita seperti gaji), ya kita gak peduli apapun agama bos kita pasti kita pergi. Selama kita berpikir masih ada perusahaan dengan pemimpin yang adil. .... Sekarang dibalikan ke realitasnya di Indonesia, selama masih ada korupsi dalam pemerintahan - apakah berarti pemimpin muslim sudah bersih dari korupsi? Dari jaman Suharto sampai SBY, kalau kami “merasa” mendapat pemimpin tidak adil (mengambil uang rakyat) - apakah salah kalau terus memberi kesempatan seorang non muslim untuk menjadi memimpin? kalau ternyata pemimpin non-muslim ini juga ternyata "terlihat" tidak adil, ga perlu repot pasti rakyat juga ga akan pilih lagi. gimana? fair ga?
stuju bngat dg pndpat buya yahya..ini baru adil dlm prbndingan..bkan sprti nusron yg tlah lupa diri..
Buya Yahya tegas dan cerdas dalam memberikan analogi. Semoga terus bisa menganalisa mana pertanyaan fitnah dan menjebak yang hanya menjatuhkan umat muslim dan semoga Allah beri slalu kesehatan kpd buya
saya islam tapi saya menghargai manusia lain yg bukan muslim. saya ingin org lain tau islam itu indah damai.
Bgm cara anda menghargai org kafir????😅😅😅
Prettt 😊😊😊
buya yahya cukup adil dalam menjawab.
Kita cari Pemimpin yang Muslim dan Adil. Bebas dari JARINGAN ISLAM LIBERAL.
KALAU SAYA WARGA DKI JAKARTA
'IS SYAA ALLOH SAYA MEMILIH AGUS BAMBANG YUDOYONO"
Anak Mantan Presiden Kita yang kita Cintai SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (PEMIMPIN MUSLIM YANG ADIL)
kembar taiiik . yg rekam bapaknya jelek itu
@@renoaldian4862 krsiten makan babi diam
ini baru perbandingan yg sehat,, maju terus umat muslim untuk pilih pemimpin yg muslim.
Ada ilustrasi sederhana, ketika serombongan pendaki tersesat di hutan belantara di malam hari dan sama sekali tidak ada petunjuk arah kiblat untuk mengadakan sholat isa. Mereka kebingungan dan saling bertanya Satu sama lain.Dalam suasana serba kebingungan, tiba tiba ada seorang yg berseru dan menyatakan bahwa dia bisa menentukan arah mata angin. Lalu kata orang yg lainnya,"bagaimana kamu bisa menentukan arah kiblat?" Lalu dijawabnya, "keahlian menentukan mata angin itu bakat sejak kecil." Lalu semua orang berseru, "Baiklah kalau begitu sekarang marilah kita semua mendirikan sholat dan kamu jadi imamnya!" Lalu jawab orang itu sambil tersenyum, "Maaf, saya ini non Muslim (kafir), gak bisa sholat..." Lalu sekali lagi semua orang berseru dan saling berpandangan memaklumi, "Ohhhhhh... kamu kafir yahhh, kalau begitu setelah usai sholat ini nanti kamu yg mimpin kami semua, menunjukkan jalan yg benar!" Pesan moralnya : Lain kali kalau mendaki gunung harus membawa orang yang punya bakat menentukan kiblat yang Muslim. Marilah kita siapkan tokoh pemimpin Muslim yang benar,jujur,rajin,berani untuk menggantikan cadangan Ahok !!!! Hidup untuk Buya Yahya.
mantaffff......
+yogi sugianto
mantap apanya..
tuh pendakian tahun berapa??
Sekarang dah canggih, semua pendaki pny HP. didlm HP byk fasilitas petunjuk arah menuju jalan yg benar.
+itonk doank itu kan sebagai contoh dan perumpamaan aja..
lain kali kalau mau masuk hutan di malam hari dianjurkan belajar tentang ilmu bintang.karna Allah menjadikan bintang sebagai petunjuk arah.ada satu bintang yg dpt menunjukan dimana arah kiblat.karna itu bila kita melihat kubah masjid kita juga akan melihat lambang bulan dan bintang itu untuk mengingatkan kita klau bulan dpt kita jadikan sarana untuk menghitung hari dan bintang dijadikan petunjuk arah. peasan saya klau mau milih pemimpin kembali pada al-qur'an dan hadis
humairah 44342 btol2.. kompas pun ada. arah sungai pun ada.. lain la sesat dlm gua
untuk yg gagal nyambung begini :
surat almaidah 51 itu sama dengan Galatia 6:10... yg intinya bahwa semua umat beragama itu (islam dan kristen) akan senang dan bangga apabila pemimpinnya itu berasal dari golongan atau agama mereka sendiri... jadi nggak salah jika ulama islam berkata kepada umatnya bahwa kalau memilih pemimpin itu jangan seseorang yg di luar agamanya, begitu juga dengan kristen pastilah dia akan mengatakan bahwa kalau memilih pemimpin ya jangan seseorang di luar agama mereka... bagaimana nyambung kagak....
untuk itu saya hanya bisa menyarankan kepada warga dki dalam memilih gubernur 2017 pilihlah yg bener bener sesuai dengan AGAMA SERTA KEPERCAYAAN ANDA MASING MASING.... salam damai...
kalau pak ahok terpilih lagi siapa yang malu,orang islam yang mengunakan ayat almaidah itu akan jadi malu,jangan lah kita kefir mengefirkan orang lain,seluru manusia di dunia ini ada lah ciptaan allah,tolong jangan mengatakan yahudi,orang yahudi dari pada bani nabi ashak
Allah pasti akan menunjukkan kebesaranNya di setiap kejadian agar qta bisa mengambil hikmah
Suut Hassan nyebut nabi aja ngaco lo
jelas sekali, sukron ustadz pencerahannya.
Sing stuju goblog
Manyun Basi no comment, tuh mama kamu panggil kamu ,nasi uda mateng
Anak kecil gak boleh coment sunat aja belum
wow,gw nggak janji pemimpin muslim jujur kl pun ada 1: 1000,bukti sudah ada selama 30 tahun pemimpin muslim kebanyakan isap darah RAKYAT
Yoeki Hartana lha kresten belanda uda terbukti 350 tahun kuras Indonesia. jawab yang masukakal ya, ga usah marah atau mau menang menangan.
Semoga kita semua banyak banyak beristigfar,,Allah SWT Maha melihat segala sesuatu dimuka bumi ini,oleh karena itu pilihlah pemimpin yang seiman dengan kita,aamiin
Jgn pernah mengkafirkan seseorang sehingga lupa akan kekafiran diri sendiri...
Kafir Itukan murtad,!
Orang murtad jika tak tobat tidak dapat masuk sorga!
ORANG DI LUAR ISLAM, DISEBUT KAFIRRRRRR!
Yg kafir ya kafir. Emang mau di bilang apa. 😅😅😅
makasih buya yahya...
kami muslim dijakarta sudah bergerak.
Muslim jakarta harap rapatkan shaf kalian.
semoga ya buya yahya. Mereka cepat insyaf. Buya dalam tausiah yg sesuai alquran dan sunnah
Anda itu mudah2an srgera dapat hidayah
diaa sebenarnya yg perlu sadar
mudah2n anda bisa sadar bang rusti AMIN
ada lg yg gagal faham
rustl belajar dan pahami syriat Islam sana dulu geh jika Anda Muslim jika bkn diem aja, itu lbh baik Dr pd komentar tp gagal paham
Ajib Buya. Semoga Buya Sekeluarga selalu dalam bimbingan dan rahmat Allah Swt. AMin
Memang betul di kalangan kami Kristen tidak ada anjuran untuk memilih umat Muslim sebagai pemimpin. Tapi, misalkan dalam konteks pemilihan gubernur. Jika memang calon-calon Kristen tidak lebih baik daripada calon yang muslim, kami pasti mendukung yang muslim.
Terserah anda mau ngemeng apa, kristen urusin agama sendri.
silahkan anda berprinsip begitu, tapi biarkan orang berprinsip lain. Benar menurut Anda belum tentu baik buat orang lain. Tidak apa kita berbeda pendapat asal saling menghormati dan tidak memaksakan kehendak semua akan damai.
Ya, hanya ingin meluruskan pernyataan Buya Yahya yang mengatakan kami sama seperti muslim yang mengharuskan memilih pemimpin sama agama. Bahkan ada beberapa pendeta terang-terangan memilih adhiyaksa dault daripada ahok www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/16/03/17/o46iec361-ini-alasan-para-pendeta-dukung-adhyaksa
Saya sendiri sering mendengar ceramah Buya Yahya, Said Aqil, Habib Rizieq, Ust. Khalid Basalamah. Dari Islam Nusantara sampai wahabi saya dengarkan :)
Kalau pengertian saya Buya Yahya tidak berkata begitu, tapi dia berkeyakinan bahwa kecenderungan untuk memilih yg seiman itu pasti ada pada setiap penganut agama apapun. Trus seandainya ada agama apapun ada yg mewajibkan umatnya memilih yg seiman, umat Islam tidak akan keberatan.
betul..
Sepakat Buya, semoga Banyak saudara-saudara kita se iman yang mendengar dan faham
Logic & fair nih ustadz... boleh juga ....
+Makhdar Helmi setuuuuuujuuuuuuuuuu.........emang jarang2 kaya begini di indonesia !!!
+Bopak Separo singapura mayoritas Non Muslim.
jadi wajar kalau pemimpinnya non-muslim. kita ummat Islam boleh saja dipimpin non-muslim dinegeri Mayoritas Non Muslim.
sama seperti Pada jaman Nabi Muhammad SAW.
sahabat Ja'far bin abi tholib lari ke Najasi yg dipimpin oleh raja Kristen.
karena memang di Najasi mayoritas Kristen.
+Bopak Separo. Sesama Islam saling ribut beda pendapat. Bagaimana dengan Alquran, kitab kalian ? Apa ada yg tidak jelas sehingga diperdebatkan ??? Sementara Agama lain tidak pernah memperdebatkan Agamanya ? Lebih baik kepemimpinan negara tdk usah dikaitkan dng Agama. Malu dng pemeluk Agama lain. Salam Damai !!!
*****
Mereka berdua ulama. Ulama punya kepribadian masing-masing, sama seperti anda dengan sepupu anda, pasti berbeda stylenya.
Sama seperti masakan, ada yg pedas macam masakan Manado, tapi juga ada yg kurang pedes macam masakan Yogya.
Jadi sesuaikan dengan selera anda tapi jangan menghina selera orang lain.
Artinya jangan menghina Guru orang lain. Apakah dengan menghina guru orang lain akan membuat murid-muridnya jadi milih idola anda (e.g. Pak Ahok). Tentu saja tidak, malah membuat mereka semua anti pati kepada idola anda (e.g. Ahok). Aku lahir, besar di Jakarta, tapi tetap Golput sampai sekarang.
Aku melihat Buya Yahya hanya menyampaikan ajaran Islam dalam hal mengangkat pemimpin :
1. Hukum mengangkat pemimpin adalah Fardu Kifayah.
2. Hukum mengangkat Pemimpin yang beragama Islam, adalah wajib bagi negeri-negeri muslim.
3. Dalam ceramah beliau, beliau mengajak ummat Islam kepada dua hal diatas.
Dan saya tidak faham maksud "mengompori" yang anda maksud.
Kalau artinya adalah mengajak, tentu saja beliau mengajak.
Btw, mengenai Jenggot, Imam Syafi'i menilai memelihara Jenggot itu sunnah hukumnya, begitu juga Sorban.
KH Wahid Hasyim, pendiri NU, berjenggot dan bersorban.
KALIAN HIDUP DALAM DUNIA FANA INI YAITU INDONESIA ,MUNGKIN ANDA HIDUP DALAM KECUKUPAN SANDANG AND PANGAN ,TAPI APA YANG LAINNYA DEMIKIAN ?SAUDARA-SAUDARA YG MUSLIM LAINNYA APA ANDA PEDULI PADA MEREKA APA ANDA TUTUP MATA AND TELINGA ANDA KALAU PEMIMPIN ANDA YANG MUSLIM MENZOLIMI SAUDARA-SAUDARA KALIAN ,APAKAH YANG BISA ANDA LAKUKAN???? ANDA HANYA BISA BER-DEMO AND BER-KOAR KOAR SAJA DI MED-SOS ATAU DI DEPAN DPR YG TERHORMAT????ANDA MENGHUJAT SATU SAMA LAINNYA?????KALAU MEMANG ANDA MUSLIM SEJATI LAKUKAN YANG TERBAIK UTK SAUDARA-SAUDARA KALIAN ?????PASTI ANDA NGGAK BISA TOOOOO MENJADI SEORANG MUSLIM SEJATI,JANGANKAN UTK ORANG LAIN UTK AND SENDIRI SAJA SAYA JAMIN ANDA BELUM BISA,SARAN SAYA LEBIH BAIK ANDA BANYAK SHOLAT/ BERDOA MOHON HIDAYAH ALLAH UTK ANDA AND SEGENAP KELUARGA AND ,OKAY BRAY.......MERDEKA
adem rasanya mendengar penjelasan dari buya.
enak dengernya logic
.
Ya Allah, sembuhkanlah ulama kami Buya Yahya, semoga beliau segera diberi kesembuhan dan keberkahan oleh Yang Maha Kuasa Allah SWT.
Dan lindungi ulama kami Buya Yahya dari segala marabahaya yg diadakan oleh kaum sesat yg membenci apa yg dilakukan dakwah Buya Yahya.
.
Ane pribadi sebagai keturunan Sunan Gunung Djati, ikut mendo'akan kesembuhan Buya Yahya dan seandainya musibah itu rekayasa maka ane ikut mendo'akan kepada yg berbuat agar mendapat balasan langsung dari Allah SWT, aaamiin Ya Rabb. :(
setuju ap kata buya yahya
Buya Yahya . the best
di dengar , di fahami ,dan di amalkan
itu prisipku
siip, ini baru benar jangan seperti pelawak ustad maulana
ayo dolor kita bergandengan tangan untuk membangun NKRI tercinta ini..., jaga hati , jaga lisan kita biar tercipta damai di BUMI PERTIWI Amin Amin ya Robbal Alamin
pertanyaan yg diajukan oleh org nasrani, jawaban ust yaya tdk nyambung..bingung jawabnya, selama ini org kristen tdk pernah membeda2kan pemimpin biar pun dia muslim yang penting adil, jujur, bertorelansi beragama dan tdk korupsi apa lagi OTT.😅
Yovita Damanik
Yovita, kamu masih belum mempelajari agamamu, sana baca kitabmu dulu, pelajari dan pahami lagi.. terimakasih
Ash Sidiq pelajari dirimu sendiri!! siapa dirimu, unt apa kamu hidup di alam indonesia apa yg sdh anda buat di NKRI. jgn cerita agama tp anda tdk mengenal prikemanusiaan. kalau kau belajar agamamu dgn baik pasti kelakuan anda baik, kalau kau belajar agama dgn Tidak Baik pasti hidup anda pun salalu mencela agama yg dianut oleh org lain sbb ajaran agama itu semua baik, tergantung kepribadian seseorang memlihi kalau itu baik atw tdk baik.👂👀👂
Apa kamu percaya dengan ketuhana yang maha esa,
aku yakin kamu blm percaya itu,
cela mencela menurut ku tergantung bagaimana membacanya, kamu bilang bingung mangkanya aku suruh kamu mengkaji kitabmu bukan kitabku,
bagimu agamamu bagiku agamaku,
temenku juga ada yang non muslim, dari medan, dan kita akur, dan dia mudeng dgn apa yg di jelaskan ustad,
aku tdk merasa paling benar, justru aku menganggap kamu org baik dan benar, setiap agama memiliki rambu rambu, setiap agama punya hak untuk menentukan pilihan nya, masak sih masih gak mudeng,,
Ash Sidiq gak ada urusan lo dgn agama ku, dasar tukang berantam. justru lo yg perlu belajar agama lo sendiri. pergunakan sendiri.kami tdk pernah membangga2kan agama sendiri, krn itu kepribadian masing2 kepribadian orng. tau lo. dihina marah tp menghina agama org suka2 lo😤
sangat setuju dengan dakwah buya yahya yg sangat saya fahami terimakasih
COBA PADA DIFIKIRKAN (yang muslim, bukan yang ngaku muslim).... BANDINGKAN AHOK DENGAN RIDWAN KAMIL.... inu baru fair....
Andy Kurniawan. Setuju, cari calon yg spt bp.Ridwan Kamil. Sia-sia kalau cuma bicara Aqidah tapi calonnya macam Yusril, Lulung, Ahmad Dhani. Lebih baik segera bicara calon.
+Susyanto Harno maksud kita umat muslim juga gitu... tapi media dan opini menggiring antara Ahok dengan calom muslim yang bermasalah.... ini namanya gak fair... sama saja menggiring Ahok seorang saja
+Andy Kurniawan. Kenyataannya begitu, sepertinya promosi Ahok sbg gubernur begitu gencar. Sayangnya belum muncul calon yg mumpuni untuk bertarung dng Ahok. Realitanya begitu. Alangkah lebih baik kalau sgr dibuka wacana untuk memunculkan calon, drpd berdebat lewat medsos yg tdk dijamin kebenarannya spt ini.
+Susyanto Harno setujuui
+Andy Kurniawan. Maaf, kalau boleh saya umpamakan ini BISNIS dan buya sbg marketing. Buya kurang berhasil menjual dagangannya atau dia promosi dit4 yg salah. Kemasannya krg menarik. Ini bs kita lihat dng cukup banyak konsumen yg krg menyukai. Seandainya lebih dari 60% calon konsumen yg menyukai, boleh jadi cukup berhasil, tapi akan celaka seandainya konsumen yg sebelumnya menyukai produk tsb jadi berpaling. Hal tsb bisa lebih parah kalau kita yg fanatik dng produk tsb tidak bs mengcounter dng baik atas pertanyaan2 calon konsumen. Kira2 begitu...mohon maaf kl ada yg krg berkenan. Salam damai selalu...
alhmdulillah..,smga pra pemimpin yg kita pilih pra muslim yg amanah..amin. trima ksh buya...
ketika aku disebut "Kafir" sama orang lain itu sangat menyakitkan.
#masih merindukan sosok seorang Gusdur
setujuu
kafir itu istilah yg artinya "disbeliever" , jangan baper
gini aja gua ajarin deh kalo diblg kafir.bales aja "kalo gua kafir ,anda mau apa"gitu aja.ga usah dipendam
loe paham arti kalimat kafir tdk
kafir itu artinya non muslim mbk..,jangan salah paham..,itu cuma bhasa arap nya..
Negara kita adalah Negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD'45 yg walaupun berbeda Agama kita tetap satu...yakni NKRI...saya terkesan dg ucapan ustad AA GIM..indahnya rangkaian bunga yg warna warni di jadikan satu.....alangkah indahnya kita hidup rukun dan damai ..semoga Indonesia tetap jaya ....
Mengapa negara arab koq mau jadi anggota PBB (persatuan Bangsa bangsa), padahal pemimpinnya (sekjenya) non muslim yang bernama Ban Ki-moon. tolong kasih pencerahan tuh raja-raja arab.
+ARKA
Ini judulnya memilih PEMIMPIN mas....
Memilih pemimpin = belum terjadi(ISLAM MENGHARAMKAN MEMILIH PEMIMPIN NON MUSLIM)
PBB dipimpin oleh non muslim = sudah terjadi.
raja-raja arab ga perlu pencerahan, mereka dah tau.
Mereka pasti melaksanakan perintah dlm Al Qur'an (Tdk memilih pemimpin non Islam karena memang dilarang /HARAM}
Cuman jumlah negara Islam sedunia, kalah banyak dgn yg non Islam.
Klo nanti Indonesia dipimpin oleh Non Muslim, ORANG ISLAM hg ada aturan untuk PATUH KEPADA PEMERINTAHNYA "YG NON MUSLIM"
Selama aturannya TIDAK bertentangan dg Islam.
+itonk doank itu masalahnya, negara Islam kalah pemilihan di PBB dan selamanya resolusi tentang Israel selalu ditolak oleh DK PBB, mengapa tidak keluar saja dari keanggotaan PBB. (ingat, pimpinan PBB hanya beberapa tahun dan dipilih lagi). Anda salah, Indonesia bukan negara kerajaan, jadi walaupun Pemimpinnya non muslim, tetap;menjalankan sesuai dg ;Konsetitusi. jadi apa masalahnya ?
+ARKA
Masalahnya...
1. Agama km melarang org Mencuri. tp msh byk org mencuri "KORUPSI"
2. Agama km melarang minum2an keras. jg msh byk yg melakukan.
3. Islam Melarang memilih pemimpin non Islam.
Km sebagai warga Negara, hrs adil dong..
Beri kebebasan km dlm beragama...
+itonk doank ini paham salah lagi .........1. aq insyaallah masih muslim. 2. aq sebagai warga negara ingin taat beragama dan ingin taat kepada konstitusi.3. Sebagian tokoh Islam berkeyakinan tdk boleh memilih pimpinan non muslim, tapi sebagian membolehkan, jadi tidak bisa dikatakan seluruh tokoh sudah sepakat ( masih ada perbedaan dalam menafsirkan ayat .4. kita harus adil dong, selama kita mengaku sebagai warga negara harus menjungjung tinggi pancasila dan UUD 1945.
1 n 2 Alhamdulillah.
3. Jgn rendahkan tokoh2 Islam terdahulu Shohabat, tabi.inambiyya mursalin, dll dr merekalah kita mengenal Islam.
Sekarang byk tokoh2 Islam yg karbitan dan menyesat aqidah umat, mrk tdk murni lg dlm menyampaikan kebenaran.
4. aq setuju kt menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 45, tp sebagai muslim Sumber dari segala sumber hukum adalah Al Qur'an.
Silahkan km mengikuti tokoh2 yg menurut km benar, Tp manusia diberi akal untuk berpikir dan menentukan pilihan...
Sangat jelas penyampaiannya. Adil. Banyak muslim2 awam yg menanyakan pertanyaan yg diajukan orang bali tadi dan sangat jelas jawabannya.
pilih muslim atau kafir..........sodaraku kaum muslimin....allah menyuruh kita jangan menjadikan orang kafir sebagai pemimpin .....apa lagi yang kalian ragukan....tuhan semesta alam yang menyuruh kita.....apakah masih ragu.....???? subhanallah....
kamu sendri kafir atau islam ktp
kl kmu islam tdak mngafirkn org!
krn kluarga besar saya jg tman"sy mrk islam sgt mnjunjung tinggi perbedaan dan mnghormati kyakinan org lain!
pk Ahokpun tdk butuh ktp anda!!!!
+Christina Natalia Natalia Kami muslim sangat menghormati keyakinan siapapun, tapi tolong juga hormati juga keyakinan kami.
+Christina Natalia Natalia Kami muslim tidak akan mengkafirkan orang, malah kami ingin mengajak orang menjadi Muslim dengan cara yg baik.
Mungkin Anda salah mengerti arti kata kafir, kafir itu bukan hinaan tapi kurang lebih artinya non muslim.
Jadi hanya masalah bahasa, non muslim berasal dari bahasa Inggris, kafir berasal dari bahasa Arab.
jadi kalau saya bilang si A kafir, itu artinya si A non muslim, bukan menghina.
+Haris Telkom of course sy sgt mnghormati kpercyaan anda
kitakan negara NKRI
knp hrs mngungkit sara
apakah kta" sy d atas mncerminkn ktdk hormtan sy pd keykinan anda??
kl bgtu sy mnta maaf.
bagi saudaraku yg setelah melihat video ini dan masih blom tercerahkan...cobalah menyimak nya dng iman...insya Alloh
ah cara berfikirnya sempit... sama kaya FPI. Lebih cerdas ustad menjelaskan dan memberikan ilustrasi. Masa dalam konteks pemimpin agama, pemimpnnya berbeda agama, ini aneh. Pemimpin agama harus sepaham dengan agama yang dipercaya. sedangkan ini Negara ustad, masa digeneralilsasikan dengan agama. jangan langsung berpikir orang nasrani memilih pemimpin nasrani dalilnya mana ustad... aduh ngomong asal aja...
Anda nonMuslim? kalau iya, kami berbeda dengan kalian,dan perbedaan adalah wajar.
Kami tidak ada pemimpin seperti Pope(Paus yg di Vatikan).
Jadi kami tidak ada yg namanya "pemimpin agama".
Dalam Islam ada namanya Amirul Mukminin dan Sulthan. Untuk saar ini Amirul Mukminin sedang Vacuum. yang ada sekarang ini Amir di negeri negeri Muslimin. Macam Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Saudi. Dan bagi muslim yg hidup di negeri negeri Muslim ini harus mengangkat orang muslim sebagai pemimpinnya.
Dan itu bukan perintah Buya Yahya, tapi perintah Allah SWT seperti yg ada di Al Qur'an dan Hadits.
+cecep lukman hakim saya pencinta pancasila. saya tidak melihat pemimpin dari persepsi salah satu agama.
pencinta bis
Dear Pecinta Bis, silahkan anda memilih pemimpin sesuai dengan ajaran agama dan keyakinan anda.
Yang penting jangan memaksakan pendapat anda kepada orang lain yg menjalankan agama dan keyakinannya.
Apalagi sampai menghujat dan mengolok-olok.
Kalau saya sebagai WNI yg mempunyai hak untuk menjalankan perintah agama Islam (yg dalam hal ini hak saya dilindungi oleh Pancasila dan UUD1945), mempercayai bahwa Allah SWT menerangkan di Al Qurán dan Hadits, bahwa seorang Muslim tidak boleh mengangkat non-muslim menjadi Amir di wilayah yg mayoritas muslim (negeri-negeri Muslim).
+cecep lukman hakim Terima kasih pak atas masukannya. kalau saya tidak pernah mengaitkan kepentingan negara atau kepentingan bersama berdasarkan keyakinan yang kita percayai.
menurut saya anda salah jika berpendapat bahwa indonesia adalah mayoritas muslim. mungkin kalimat tersebut bisa digunakan di pulau jawa saja. sedangkan untuk indonesia adalah negara multi mayoritas.
dalam memilihpun seharusnya setiap warga negara jangan melihat dari faktor RAS demi kepentingan bersama! itulah kenapa pancasila berdiri..
saya fikir berdirinya suatu agama bukan untuk memecahkan persatuan suatu negara. Walaupun dalam norma-norma negara harus dimasukan norma-norma suatu agama tetapi tidak 'plek-keliplek' sama dengan satu agama tertentu untuk kepentingan bersama. karena indonesia multi mayoritas itulah kenapa pancasila menggunakan nama Tuhan bukan menggunakan nama salah satu agama.
pencinta bis
Menurut keyakinan Anda, saya salah. Dan itu tidak apa2 bagi saya, selama itu hanya sebatas keyakinan belum ada action ke saya.
Yg kita bicarakan Indonesia, bukan Bali atau Papua atau NTT.
Kalau Bali,Papua dan NTT sangat wajar sekali pemimpinnya adalah non-muslim karena mayoritas adalah Non-Muslim.
Dan Al Qur'an tidak mewajibkan orang disana mengangkat seorang muslim menjadi Gubernur di sana (Bali, Papua dan NTT). Karena jelas, di Al Qur'an, orang non-muslim menjadi pemimpin non-muslim disana.
Akan tetapi untuk Amir NKRI, ummat Islam diwajibkan untuk mengangkat seorang Muslim jadi pemimpin NKRI oleh Allah SWT melalui perintah Al Qur'an.
Sekali lagi, saya mempersilahkan Anda untuk melaksanakan ajaran Agama dan Kepercayaan anda.
Begitu juga kami, kami punya hak menjalankan ajaran agama Islam kami.
Btw, dalam ajaran Islam bersikap Racist itu haram hukumnya.
Di dalam Al Qur'an di jelaskan, orang Arab itu tidak lebih mulia dari orang non Arab, begitu juga sebaliknya, orang non-Arab itu tidak lebih mulia dari orang Arab. Sesungguhnya yg membedakan manusia dihadapan Allah itu hanya ketakwaannya bukan bahasanya, bukan warna kulitnya dan bukan hartanya.
Alhamdulillaah...Jawaban dan ceramah Ustadz Buya sngt msk akal...
ini namanya pikiran ustad ini sempit. Pemimpin hrs dibedakan donk. pemimpin agama ya pemilihannya sesuai dgn hukum agama. pemimpin negara hrs sesuai dengan hukum negara. nah hukum negara ini Pancasila. jika semua WNI berpikir seperti ustad ini,....saya yakin Indonesia akan terpecah2 sesuai dengan keyakinan. sulawesi utara, bali, maluku papua, kalimantan barat, kalimantan tengah, pasti akan memerdekakan diri mereka, dan Indonesia bubar.
jk hal ini terjadi, sia2lah darah yg di kucurkan pejuang2 Indonesia tempo doeloe. padahal tujuan perjuangan Indonesia saat itu adalah Persatuan Indonesia seutuhnya tanpa msmandang SARA. belajar Pancasila gk sih nih ustad?hanya muslim bodoh saja yg mau mengikuti pendapat ustad model begini.
Gak bs membedakan syarat pemimoin agama dan pemimpin negara.....
kalo nih ustad maunya selalu pemimlin muslim aja, pindah aja ktpnya ke arab sono,....lu pikir enak apa hidup disana? tar lu sadar bahwa ke bhinekaan Indonesia sebenarnya sangat indah dan itulah modal Indonesia bs maju di masa yg akan datang.
+Bopak Separo kalian tu mau ngomong apa ngak ngaruh tu bagi orang islam, kalian mau keluarkan dalil dari manapun. sesuka kalian.
Kami orang islam ngak akan memilih pemimpin kafir. ngapa kalian ngotot kali ngajak orang islam tuk memilih pemimpin kafir ??. krn ada tujuan kalian.
kalian pilih aja sendiri ngapai ajk orang islam. sadar brooo......!!!
orang islam udah tau trik dan cara orang kafir tuk menggelabui orang islam..
.
+nasrul nas saya rasa bukannya dia maksa anda....tp membangunkan anda bhw anda hidup di negara yg ber Pancasila bukannya di ISIS....atau di arab. .....soal pilihan anda pribadi.....gk ada yg peduli.....cuma dia mau kasih pandangan bahwa sbg warga negara yg ber Pancasila, kita memilih pemimpin negara berdasarkan Pancasila bukan hukum agama. kalo pilihan lu sendiri yg otaknya dikit.....siapa yg peduli? Republik ini gk perlu warga negara yg pny otak dikit dan tidak ber Pancasila......Negara Ini Negara Pancasila ya.... bukan Negara islam......
+hermantovie tul itu
Penjelasan yang sangat bagus.
ini INDONESIA boss,
lu pilih pemimpin ahok yg satu agama sama lu,siapa yg larang,hak lu kn,bgtu jg umat muslim hak mereka memilih pemimpin muslim sesuai tuntunan hidupnya Alquran dan hadist ssuai UUD45 pasal 29 dan pancasila
Yang penting TUHAN sdh memilih org beragama kristen yaitu pak ahok. sdh memberi contoh yang baik dan jujur, tdk memandang apapun agama dan rasnya, krn Tuhan tau yg mana umatnya yg baik.
+Yovita, baik menurut pandangan kamu, belum tentu baik menurut yang lainnya
halal menurut agama mu belum tentu menurut yang lainnya,
marilah kita jaga sopan santun, saya suka dengan perdamaian
dan saya juga sangat menghargai pilihan anda, dan memang itu sdh kewajiban anda menentukan pilihan.
begitupun kami kami berhak menentukan pilihan, jadi apa yang salah dengan ini..
Sila pertama Ketuhanan yang maha esa, kebebasan memeluk agama dan syariatnya sesuai agama masing-masing.
Yovita Damanik Sila nomor satu, Ketuhanan Maha Esa. itu kan berarti bebas dong kita melakukan syariat dari agama kami? itu sila palin utama loh dalam dasar negara kita.
Buya trimakasih ilmunya san9at bermanfaat..semo9a buya yahya selalu diberi kesehatan dan umur panjang..semo9a buya jg dilindungi Allah swt dimanapun buya berada..aamiin ya robbal'alamin.
PAK BUYAA...mulai dino iki ojok dolana facebook. wa.twitter yaa...iku produk orang yahudi Broo... ojok numpak pesawat yo sopire wong non muslim... numpak prau wae yoo...
+Den Sogol GAGAL PAHAM LOE,........... ga bisa bedain buat kepentingan agama, aka kepentingan yang lain,...
bro, semua aplikasi dan program komputer itu pakai ilmu Al goritma, yg bikin algoritma itu alkhawariz ilmuwan Islam, kalau pakai logika anda maka anda juga jangan pakai itu laptop dan komputer.
siapa yg melarang?
Allah SWT tidak melarang kita menggunakan buatan Yahudi.
Tunjukan dalil Al Qur'an dan Hadits yg menunjukan kita dilarang pakai product Yahudi.
Kami orang Islam jelas diberi Contoh, Nabi bermuamalat dengan Yahudi.
wkwkwkk.. nancep...
karena teknology arab muslim belum jago bin canggih, maka dari itu kita ambil teknologi kafirrr yahudi... hehehe
pekookk
MasyaAllah ulama sy buya,jawaban buya sangat indah
ini penjelasan yg sangat jelas islam ,kristen ,kita jalanin keyakinan masing itu baik insaallah kita tentrem amin .
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” [Al Faatihah 6-7]
benar buya yahya...karena kita diperintah oleh Allah swt di dlm firmannya di dlm AlQuran bahwa kita (ummat islam) diperintah untuk "JANGAN KALIAN ANGKAT/PILIH ORANG KAFIR MENJADI PEMIMPIN KALIAN (UMMAT ISLAM)"...maka kaum muslimin harus ta'ati perintah Allah swt n petintah Rosulullah saw...inilah petunjuk jalan yg benar..."Ya Allah tunjukilah kami ke jalan yg benar" ..aaamiin
ini baru ustat yang cerdas.... bersyurlah umat Islam msih ada ulama yg cerdas.....
Jika sdh memahami dr awal hingga akhir ...insya Alloh akan paham dan tercerahkan... maka ga akan ada lagi pertanyaan2 yg laen
hargai agama kita masing2 n' hargai juga agama yg lain. karna semua agama punya rambu rambu.. sippp.... trims'' buya yahya. ( love islam.
nah.. itu baru perbandingan sangat adil... ok.. semoga para pemimpin dpt menyimak fatwa ini.. ok...
Sebelumnya Terimakasih Ust..Buya Yahya saya sangat mendapatkan pencerahan sekali ttng ceramah Buya saya do,akan modah modahan Buya selalu di panjangkan umur, dan terus memberikan nasehat2 kepada ummat... menanggapi ini menurut saya saat ini ummat muslim terjebak dalam pertanyaan apakah memilih pemimpin non muslim yang adil lebih baik atau memilih muslim yg tdk adil lebih baik? saya kira ceramah buya sdh jelas!! kita yg beragama islam wajib memilih pemimpin yg muslim, klo tidak ada pilihan pemimpin muslim yg adil, ya harus kita cari dan berusaha menampilkan pemimpin muslim yg adil, tp klo sdh terpilih pemimpin non muslim kita juga harus mengikuti aturan2 yg baik selama itu tdk bertentangan dgn syariat islam... dan kita harus dukung program2 nya yg baik, disaat inilah kita ummat islam harus mengkoreksi diri kita, kita skrang dihadapkan dgn pemimpin non muslim yg adil maka kita jgn menjadi bimbang mungkin ini cobaan dari Allah agar ummat islam lebih mengkoreksi diri kenapa pemimpin non muslim bisa jadi pemimpin? dia terpilih kerena kebaikan dia keikhlasan dia dan kejujuran dlm memimpin. maka saat ini kita ummat muslim wajib kita mencari atau memunculkan pemimpin seperti kriteria itu td.. sebelumny sy mohon maaf ini sifatnya bukan menggurui tapi ini harapan saya yang paling dalam untuk kedepannya demi terciptanya negara kita "Baldatun Tayyibatun Wa Rabbun Gafur" Amiien.. Ya Raabal Alamin..3x Wassalam..
Semua orang Islam menganggap orang selain orang Islam itu KAFIR. Tidakkah terpikir oleh mereka, bahwa org yg memeluk agama lain, juga beriman kepada Tuhan yang Maha Esa.... dengan cara yang berbeda, tetapi tujuan nya tetap kepada Tuhan YME.
lah orang nasrani menganggap orang yg diluar nasrani sebgai domba domba tersesat.
+Zuko Wiyono nampaknya anda salah jika menganggap kata kafir adalah hinaan. kafir merupakan sebutan kepada orang yg tidak mengimani Allah dan Nabi Muhammad. seperti penggunaan kata domba tersesat dalam kristen.
+Zuko Wiyono mending kafir artinya ingkar atau tidak percaya, maksudnya tidak percaya Islam, cuma pake bahasa Arab,toh kita sebagai muslim juga ndak pernah ngumbar2 kata 'eh kamu kafir kamu kafir' di depan orang non-muslim. istilah kafir cuma buat identifikasi aja di internal muslim ketika menjelaskan hal2 terkait non-muslim
zaman nabi Muhammad dulu, orang jahiliyah juga percaya Allah itu ada, tapi mereka menyvah selain Allah, maka dakwah nabi adalah TAUHID, mengesakan Allah, hanya Allah Yang paling berhak di ibadahi, sesuai dengan ajaran rosul Muhammad SAW , 😊.
semiga Allah beri kita hidayah. aamiin.
umat muslim saja masih banyak yang ingkar.... ktp doang yang islam, kerjaan (maaf), lebih kafir........
makasih ustadz atas ilmunya yg dapat dicerna dengan baik :) Alhamdulillah..
Alhamdulillah penjelasan buya sangat bijak
cukup mudah di cerna ceramahnya... sangat jelas..
Alhamdulillah Buya akhirnya demi kemaslahatan umat kita tak perlu lagi bertentangan dlm bernegara krn pada akhirnya pertanggungjawaban kita kepada Allah swt adalah individu.
pantas aja umat islam sma kristen gk prnh cocok. krna ada batasan yg umat islam buat. ini provokator. emg negara ini cmn milik loe ustad?????
+Yunus Walenta justru dengan saling mengenal satu sama lain kita jadi cocok.
contoh, dalam ajaran kami, negeri mayoritas kristen ya dipimpin oleh kristen macam Sulut dan Papua. atau bali.
negeri mayoritas Islam, ummat Islam di wajibkan untuk memilih dan membaiat seorang Muslim menjadi pemimpin.
setujuuuu...hidup islam...maju terusss..s3moga indonesia mendapatkan pemimpin islam yg amanah
sippp
pemaparannya bagus tegas tanpa menghina agama lain. salut
Subhanalloh.semoga ustad sll di beri kesehatan Amin yarobbal alamin
Pemimpin kristiani itu penuh KASIH.
Kasih =,Kristiani tidak mementingkan diri sendiri.tidak cemburu,tidak menutupi kesalahan orang lain.
ya Alloh buya semoga pemimpin kita spt beliau yang smart....fatwa tanpa unsur carimuka munafik apalagi menjual agama dengan harga murah
+Bopak Separo kenapa sih ikut2 an...gausah rese deh...
+Bopak Separo gak usah menghina kamu
+Bopak Separo karna kamu bukan Islam
+Bopak Separo iya pak bapak pintar...jangan menghinna kami yang bodoh ini...ashaduanlaila haillalah wa ashaduanna muhammadarasulullah
+Bopak Separo ni agen kafir yng sengaja menggangu di penayangan tentang ceramah islam, sengaja di bikin statement untuk adu domba dan menjelekan ustazd yg ceramah.
Allahuakbar... Sanga Bijak Buya
1. Al-Qur'an melarang
menjadikan orang kafir sebagai Pemimpin
QS. 3. Aali 'Imraan : 28.
"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir
menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin.
Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah,
kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari
mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya
kepada Allah kembali(mu)."
QS. 4. An-Nisaa' : 144.
"Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG)
dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang
nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?"
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
"Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi
buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi
kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan
bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman."
2. Al-Qur'an melarang
menjadikan orang kafir sebagai Pemimpin walau Kerabat sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
"Hai orang-orang beriman,
janganlah kamu jadikan BAPAK-BAPAK dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN
/ PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan, dan siapa
di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang
zalim."
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
"Kamu tak akan mendapati kaum
yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan
orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekali pun orang-orang itu
BAPAK-BAPAK, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka.
Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan
menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada- Nya. Dan
dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun
merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang
beruntung."
KALAO ADA ORANG YANG MENGAKU ISLAM TAPI MENOLAK PERINTAH ALLAH SWT LEBIH BAIK KELUAR SAJA DARI ISLAM DARI PADA MENGOTOR NGOTORIN ISLAM SAJA
+Abdul Wahid @di non muslim tidak ada kutipan yg isi nya memusuhin dan melarang non muslim di pimpin oleh muslim..tidak ada di dlm alkitab yg ayat nya melarang non muslim di pimpin oleh muslim,tidak seperti di dalam alqur,an..isi nya byk mengkafirkan org lain..
+Abdul Wahid Syukron ada berkata yg haq yg datang dari Alloh SWT penguasa Alam semesta. Raja dari seluruh Raja kecil di dunia.
+Axelfive Nine pokoknya siapapun org yg tdk mengakui Allah.swt sbg sembahan dan yg layak di Esa kan,layak disembah,layak berkuasa atas seluruh alam semesta,maka dia kafir. Islam itu tegas,hukum tdk bs di rubah2. jika sdh tdk mengakui tuhan selain Allah.swt.sdh jelas dia kafir. krn hkum islam itu paten
+Axelfive Nine
YANG DIMAKSUD KAFIR DALAM AL-QUR'AN ADALAH MANUSIA YANG TIDAK MENGAKUI ALLAH SWT SEBAGAI TUHAN , MUHAMMAD SAW SEBAGAI ROSULULLAH DAN AL-QUR'AN SEBAGAI KITAB SUCI. PENGAKUAN DISINI BUKAN HANYA SEKEDAR MENGAKUI TAPI MENJALANKAN SERURUH PERINTAH ALLAH SWT DAN MENJAUI SEMUA LARANGAN-NYA.
KALAU ORANG TERSEBUT HANYA SEKEDAR MENGAKUI TAPI TIDAK MENJALANKAN PERINTAH DAN LARANGAN ALLAH SWT MAKA ORANG TERSEBUT DISEBUT KUFUR ATAU INGKAR
abdul wahid,jgn kau sok pintar ata
ni jelas banget kayak peringatan buat kita kaum muslim ni...surat al maidah ayat 51-54
semoga terwujud mental yg cerdas seperti Buya
tepat skali buya 1000x pokonya mntap ....ceramhnya bissa d mngrti ....
ya ini baru cocok ust belum cari uda nyerah siip
Ya Allah.....keluarkan kepentingan pribadi wahai ulama yg berpolitik...ya Allah Buya...anda mmg panutan
logika yang adil, jadi mari kita saling menghormati. hormati kami menjalankan prinsip-prinsip kami seperti yang diajarkan dalam agama kami. itu hak pilih kami! dan ini masih dalam ideologi pancasila kita berbangsa dan bernegara indonesia. 1. berketuhanan yang maha esa.
sy dukung buya yahya
lanjutkan buya Allah sllu bersama org2 yg benar
Subhanallah... terang benderaannggg
sangat mencerahkan....alhamdulillah
alhamdulillah bijak ....itulah islam rahmatallilalamin
wahai orang orang beriman, janganlah saling menjelekkan. krn kita sudah jelek, dan berdosa. Silahkan saja menyalahkan dan menjelekkan orang lain bila anda memang benar2 orang yang tidak pernah berdosa. Jangan biarkan iblis tertawa melihat manusia ciptaan Tuhan, saling menghujat, saling menyakiti. semoga kita tidak lebih bodoh dari kawanan hewan yang saling berselisih karena merebut makanan dan pasangan.
jawaban yg bagus banget. harus di tonton bagi kaum yg agama nya KTP doank. ga usah denger komen, mending percaya sm keyakinan anda sendiri 😊
8:05 pertanyaan untuk pemimpin muslim yang adil dibanding pemimpin kristiani yang korup/tidak adil. saya akan milih yang adil. ketika anda tidak bisa netral dan masih punya hati yang berpihak. maka sudah pasti tidak bisa melakukan dengan adil. memilih pemimpin yang baik jangan menjadi persyaratan dengan agama. urusan agama itu urusan kebathinan dengan tuhan
kalo saya menilai secara pribadi sebetulnya itu tergantung dari hati dan kepribadian masih masing orang. Bukan karena agamanya A atau B yang membuat orang itu jujur dan bersih. Pasti ada pemimpin muslim yang bersih dan jujur dan yang mau bekerja utk kepentingan rakyat. Saya sangat sependapat dengan bapak Ustad Buya walaupun saya non muslim. Tidak bisa kita membandingkan dua hal dgn cara yg tdk adil seperti " PILIH MANA KAFIR TAPI JUJUR ATAU MUSLIM TAPI KORUPSI ?? " sudah jelas perbandingan tsb tidak adil. Tetapi permasalahannya disini adalah rakyat melihat sosok pemimpin yang dinilai jujur dan mau bekerja demi rakyat yang selama ini mereka dambakan yang kebetulan agamanya non muslim. Jadi mohon saudara sekalian terutama bagi yang muslim...tolong tunjukkan kepada rakyat pemimpin muslim yang benar benar bersih yang rela bekerja keras demi rakyat. Saya 100% yakin pasti ada pemimpin muslim yang benar benar bersih dan jujur. contonya seperti bapak Jokowi. Kami sebagai orang yang beragama minoritas menyadari bahwa keinginan mayoritas yang harus di utamakan. Bagi rakyat yang penting pemimpin itu jujur, besih dan bisa mengayomi semua golongan termasuk yang minoritas seperti kami. Mohon maaf jika ada penyampaian yang kurang berkenan....salam untuk semua saudara sekalian.
Kita orang islam yg ada di INDONESIA bkn INDONESIA yg ada orang islam Itu kata2 yg sangat tepat sekali rasanya ( kata2 ini sy dengar dari ucapan orang NU )
yang komentar ga sesuai syariat Islam tp ngaku islam disini juga belum tentu orang islam,benar kata Buya Yahya. bisa jadi punya ambisi besar untuk agamanya
Setuju samaBuya Yahya...
Umat islam jangan menghina nasrani...
Umat nasrani sarana dakwah, ladang amal umat islam
Smoga saudara2 kita yg moslim dijakarta paham...
Yg mana kalian akan memilih pemimpin dlm waktu dekat ini...
kami akan lihat & tunggu ...!!!
Smoga iman saudara moslim dijakarta Slalu terjaga..
trimakasih buya ceramah nya,,,,,saya jadi sadar
Ketika akal pikiran manusia yang sangat terbatas merekayasa firman Allah dengan kepintarannya, maka yang akan terjadi adalah perbantahan demi perbantahan. Naudzubillahi min dzalika.....
dalam masalah ini, saya sangat setuju sama ustadz.. barakallahu fiik, ma sha Allah... penjelasan yang bagus. speechless. :D
+Bopak Separo kamu sok tau singapura, ini indonesia bung bukan singapura ......! lo berada dimana.
+Bopak Separo
adakah non muslim yg ditindas di brunei darussalam......? adakah non muslim yg tertindas di turki......? tapi di sebagian besar eropa dan amerika, muslim banyak yg tertindas......
+Bopak Separo
he he he..... koq melebar.... intinya negara yang dipimpin Muslim juga ada yang maju dan Innshaa Allah dikelolah dengan cara yang terpuji beda dengan singapura, kaya dari sumber belum tentu terpuji, tidak peduli itu dari hasil mengeruk harta negara lain dengan cara ilegal. ane masih cinta sama NKRI tapi Innshaa Allah tetap berusaha menjadi Muslim baik dan benar.... Negara tidak bisa dipisahkan dengan agama karena negara mengatur kehidupan.
wallahu'alam....
+Bopak Separo
he he..... kalau ente yang bilangin ane otak udang gak apa2 bro karena Allah SWT, Tuhan Kami belum tentu menganggap ane seperti itu....
Intinya ane tetap teguh pada keyakinan ane, kalau harus hidup sederhana kenapa tidak yang penting tetap ikhtiar..... kalau ente beda pendapat ya monggo... tapi kalau bisa jangan memandang rendah Muslim lah bro.....
Ada negara yang dipimpin Muslim tidak sejahterah, itu benar tapi bukan berarti semua.....
Tingkat intelektual orang dapat dilihat dari caranya berkomentar dan bisa tidaknya menghargai orang lain.......
peace bro...
wallahu'alam.....
Yg ane tau, beberapa waktu terakhir dari Syiriah, ya jelas kalau ke Indonesia, Malaisya, Brunei ya kejauhan bro itu pun ada yang sampai ke Indonesia bagi yang punya kemampuan materi. Yang dosorot media hanya yang ke negara2 Minoritas Muslim... Tapi yang ditampung Turki dan Arab Saudi tidak diangkat media...
Coba ente googling camp pengungsi yang dikelolah Turki dan Arab Saudi.
Kemudian pengungsi dari Syuriah tidak semua Muslim, ada juga non Muslim.
Tapi sudahlah bro, saya tidak melihat langsung kondisi disana.... kalau saya pribadi berdoa'a agar kezaliman terhenti di timur tengah, dan mengutuk pelaku pembunuhan kepada orang tidak bersalah, baik korbannya Muslim maupun non Muslim......
Ma'af Bro... Ane tidak bisa melanjutkan diskusi ini, terima kasih atas pencerahannya...
Wallahu'alam....
Yang non islam tidak usah berkomentar, dalam islam jelas Allah SWT mewajibkan pemimpin yg islam..
Subhanallah..
Perlunya orang tua memberikan pendidikan sejak kecil kepada anak2nya..
Sekarang, banyak umat muslim yg belum mengerti tp berlagak paling mengerti, sampe mrk membully ustadz atau kyai skalipun, dan yg dibelanya hanya seorang kafir, dimana letak keimanannya??
Dan yg non muslim, tdk usah campuri ikut comment ttg ketentuan agama islam, peraturan2nya..
Saya seorang muslim, dan saya akan memilih pemimpin muslim yg adil yg jujur yg baik yg santun yg mendidik..
Ya Allah buka mata hati umat islam dalam memilih Pemimpin biar gak keliru .
Saya sependapat dengan Buya Yahya..!! Saya secara Pribadi Akan memilih pemimpin yang seiman dengan saya..., Alhamdulillah saya seorang Muslim....insyaAllah saya sedang terus-menerus berusaha Taat menjalankan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi setiap yang dilarangNYA. Islam mempunyai aturan dan hukum-hukumnya seperti Hukum Syari'at dan Fiqih ditambahkan lagi pedoman pada Al-qur'an dan Hadist. Ga usah marah dibilang Kafir karena dalam Alqur'an disebutkan seperti itu...! Saya menyakini apa-apa yang disebutkan dalam Al-qur'an bagi saya Al-qur'an tidak diragukan lagi tentang kebenarannya jika anda non muslim tidak mau dibilang kafir maka masuklah islam dan menjadi muslim..! Saya tidak akan marah jika orang non muslim menyebut saya domba yang tersesat.., menurut yang mereka yakini...! Jadi menurut saya ga usah diributkan karena ini wilayah soal Aqidah dan Iman bagi umat beragama. Terus ga usah berantem atau ribut...!! Bagi umat non muslim biarkanlah umat muslim menyakini dan mengimani apa-apa yang sesuai yang ada pada Al-qur'an dan Hadist. Salam Damai Nusantaraku
penjelasan buya sangat jelas
seorang kristen tidak ada mempersoal kan tentang pemimpin daerah bahkan negara....
di mana pun dia tinggal... dia harus ingat...bahwa dia orang kristen.... dia ada pemimpin yaitu Tuhan sendiri.... kalau pemimpin daerah...pemimpin kelompok... atau pemimpin negara....kami gk pernah persoal kan....malah kami slalu mendoakan para pemimpin daerah kami dan presiden kami....kami slalu berdoa... semoga dia bijaksana dan adil serta bisa menjadi contoh dan teladan.....
saya rasa ini bukan permasalahan... karna jelas... kita bukan cari pemimpin gereja...bukan cari pemimpin masjid... atau sebagai nya....
tapi kita cari pemimpin negara.... pemimpin yg bisa melindungi kita di dunia ini.... kalau akhirat sih...itu tergantung diri sendiri.... sudah kah engkau melakukan perintah nya....sudah kah engkau berdoa....
kalau untuk pemimpin memang di alkitab dan Alqur"n punya makna yg sama....
tapi makna itu gk cocok kalau di sangkut paut kan dengan pemimpin negara.........
maka dari itu kristen tetap ada di indonesia... bukan dari roma..atau israel... atau amerika... tapi dari hati kami pribadi.... dan kami percaya alkitab bukan manusia....
dan kami slalu mendoakan pemimpin kami ...baik itu presiden dan sebagai nya...itu sudah rutin kami lakukan......
Cuma salahnya bnyak yg ngaku muslim munafiq mengangkat seorang islam yg bahlul pdhl msh banyak islam yg amanah tawadhu dan istiqomah.
Ini terjemah QS Al-Ma'idah: 51 yang belakangan ini banyak beredar: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi "awliya" mu; sebagian mereka adalah "awliya" bagi sebagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi "awliya", maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
Kata awliya disini masih menjadi perdebatan dalam tafsir, ibnu katsir mengatakan bahwa awliya bukanlah merupakan "pemimpin" melainkan berarti "SEKUTU atau "ALIANSI"
dalam QS al -Nisa ayat 144: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil orang-orang kafir menjadi "awliya" dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kalian mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksa kalian)?"
ada persyaratan di dalam surat annisa yakni "dengan meninggalkan orang2 mukmin"
jadi harus ada persyaratan dengan meninggalkan orang2 mukmin dalam case ini, apabila kita pribadi beserta mukmin2 yang lain masih teguh pada islam tidaklah mnjadi masalah
Kata Ibn Katsir: "Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman mengambil orang-orang kafir sebagai "awliya" mereka, bukannya orang-orang mukmin. Yang dimaksud dengan istilah "awliya" dalam ayat ini ialah berteman akrab dengan mereka, setia, tulus dan merahasiakan kecintaan serta membuka rahasia orang-orang mukmin kepada mereka."
kemudian diperkuat dengan ini
“Jika suatu kepentingan mengharuskan penyerahan sesuatu yang tidak bisa dilaksanakan oleh orang lain dari kalangan umat Islam atau tampak adanya pengkhianatan pada si pelaksana dari kalangan umat Islam, dan aman berada di kafir dzimmi walaupun karena rasa takutnya kepada penguasa. (Dalam konteks ini) maka boleh menyerahkan jabatan padanya karena adanya keharusan (dlarurah) untuk mewujudkan kemaslahatan sesuatu yang dia diangkat untuk mengurusinya. Meskipun demikian, bagi pihak yang mengangkatnya, harus selalu mengawasi orang kafir tersebut dan mampu mencegahnya dari mengganggu terhadap siapapun dari kalangan umat Islam” (Ibnu Hajar al-Haitsami, Tuhfah al-Muhtaj, dalam Abdul Hamid asy-Syirwani dan Ibnu Qasim al-‘Abbadi, Hawasyai asy-Syirwani wa al-‘Abbadi, Mesir-at-Tijariyyah al-Kubra, tt, juz, 9, h. 73) (DIKUTIP dari website NU)
JANGAN PILIH PEMIMPIN KAFIR!
Ceramahnya JOSSSSSSSSSSS
setuju yovita. capek ladenin yg gak ngerti. yg jelas apapun agama kita. yg penting jauh dari benci dengki dosa tau singkatnya jauh dari iblis.uda aman la itu.
Islam agamaku...aku tidak akan memilih pemimpin selain Islam ...karna itu prinsip Agama kami...
Skala prioritas yang benar dalam berikir adalah :
1. Agama
2. Negera
3. Budaya
Maka jika ada yang saling bertentangan, mari kita dahulukan yang lebih tinggi. Jangan terbolak-balik. :)
bukannya negara melindungi/mengayomi agama ya mas.. ato agama melindungi negara ya..
Sodaraku se-bangsa dan se iman (semoga) Karang Asem, Pertanyaan yang senada dapat saya kemukanan juga "bukannya Tuhan melindungi negara ya mas.. atau negara melindungi tuhan ya? apakah ada yang lebih tinggi kedudukannya dari Tuhan?"
+cakra wibawa jd agama: tuhan ya mas..siapa yg bikin agama:manusia. ada nya politik bernegara juga manusia yg ciptakan..yg menciptakan manusia dia lah yg mahakuasa..yaitu tuhan mas.jd hrs di bedakan agama dan tuhan..tuhan melindungi negara..betul. agama melindungi negara..coba di kaji ulang deh.apa tuhan berpolitik..kan nggak toh..
Karang Asem sodaraku, saya tidak membahas "siapa melindungi siapa". Anda sendiri yg membawa diskusi ke arah "siapa melindungi siapa". Saya menunjukan skala prioritas dalam berpikir. Yaitu agama ditempatkan di atas negara, dan negara ditempatkan di atas budaya. Bukan berarti kita tidak memperhatikan yg yang ada di posisi bawahnya (budaya terhadap negara, ataupun negara terhadap agama) , namun jika ada pertentangan kita akan lebih jernih dalam bersikap. Saya cinta Islam, cinta Indonesia, dan cinta Budaya. Dan mari kita tempatkan rasa cinta saya dengan jernih, bijak dan proporsional sesuai skala prioritas tersebut.
+cakra wibawa mas tau nggak yg di burma..apakah spt itu maksud mas.agama diatas negara ya..sekali lagi ya mgkn mas mau ganti bukan agama tp tuhan diatas negara..saya se7 hehe
buya yang benar semua agama menyeru kepada kebaikan
Lebih masuk akal. Dan bisa diterima, Karna memang di Agama Kristen pun tidak ada anjuran memilih pemimpin Non Kristen!
Jadi inti saya rasa adalah kembali ke pribadi masing2, nurani masing2 tanpa harus memulai perdebatan yg tidak berujung! Karna kalau sudah menyangkut pilihan hati atau idiologi tak perlu memaksa!! #SalamDamai
idealnya agama menjadikan manusia hidup lebih beradab dalam segala aspek, kalo agama di ibaratkan sebuah peta dunia dan surga tujuan nya, tentu lah manusia beragama sudah tidak mencela satu dgn yg lain, tidak merasa benar sendiri, tidak menebar kebencian, jauh dari fitnah dan hasutan, iri, dengki, serakah, hal demikian muda diucapkan tapi susah dipraktek kan.
Pokoknya kita orang Muslim harus memilih pemimpin yg se akidah (muslim) silahkan buat yg non muslim untuk memilih dari golongannya Lakum dinukum walyadiin...
Saya sudah tonton videonya, pada menit 09:08, membandingkan pemimpin kafir yang adil vs. pemimpin muslim yang tidak adil.
Buya menyarankan memilih pemimpin kafir yang adil.
Namun, menurut Buya realitasnya adalah pemimpin muslim yang adil masih ada (atau masih ada harapan). CMIIW.
Contonya, menurut saya, begini: Kalau bos kita di kantor mau non-muslim ataupun muslim, selama merasa beliau adil-adil saja, ya pasti kita kerja betah-betah aja.
Tapi kalo tidak adil (misal tidak memenuhi hak kita seperti gaji), ya kita gak peduli apapun agama bos kita pasti kita pergi.
Selama kita berpikir masih ada perusahaan dengan pemimpin yang adil.
....
Sekarang dibalikan ke realitasnya di Indonesia, selama masih ada korupsi dalam pemerintahan - apakah berarti pemimpin muslim sudah bersih dari korupsi?
Dari jaman Suharto sampai SBY, kalau kami “merasa” mendapat pemimpin tidak adil (mengambil uang rakyat) - apakah salah kalau terus memberi kesempatan seorang non muslim untuk menjadi memimpin?
kalau ternyata pemimpin non-muslim ini juga ternyata "terlihat" tidak adil, ga perlu repot pasti rakyat juga ga akan pilih lagi. gimana? fair ga?
Agama mayoritas harusnya menunjukan keperkasaannya di negeri ini, karena baik dan buruk Agama mayoritas adalah yang paling bertanggung jawab.