setuju pak ustadz..sekarang ini ramai sekali yang ngaku islam tapi menhajtuhkan islam di msdia media...harus ditangkal dengan ilmu yang benar..dengan ada pak ustad bisa mengtasi orang2 semacam ini yang sangat membahyakan umat islam di indonesia
Begini. Kita tahu sumber-sumber tradisional Islam ditulis jauh belakangan, 150-200 th setelah Nabi wafat. Karena itu, sumber-sumber tersebut lebih banyak merefleksikan situasi sosial-politis-historis saat ditulis, dan informasinya adalah proyeksi ke belakang. Selain itu, sumber-sumber tersebut juga memiliki banyak kontradiksi, sehingga kita tidak bisa menentukan mana narasi yang bisa dipercayai. Gak mungkin yg kontradiksi itu semua benar. Bisa jadi semua Salah. sesuai dengan kritik terhadap hadits, dimana pelacakan isnad yang paling bisa dikonfirmasi adalah sejauh thabaqah ke-4 (seangkatan dengan Ibnu Syihab Az-Zuhri), yaitu circa 690-720. dan memang Az-Zuhri sendiri dikabarkan direkrut dari Madinah oleh 'Abdul-Malik bin Marwan menjadi faqih resmi di Damaskus. gelombang hadis mulai nampak secara masif sejak masa ini.
Kesaksian orang orang terpercaya jujur menurut saya cuma nabi dan keempat sahabat selain itu kesaksian siapapun termasuk ulama sekalipun harus dibuktikan kebenaran
Begini. Kita tahu sumber-sumber tradisional Islam ditulis jauh belakangan, 150-200 th setelah Nabi wafat. Karena itu, sumber-sumber tersebut lebih banyak merefleksikan situasi sosial-politis-historis saat ditulis, dan informasinya adalah proyeksi ke belakang. Selain itu, sumber-sumber tersebut juga memiliki banyak kontradiksi, sehingga kita tidak bisa menentukan mana narasi yang bisa dipercayai. Gak mungkin yg kontradiksi itu semua benar. Bisa jadi semua Salah. sesuai dengan kritik terhadap hadits, dimana pelacakan isnad yang paling bisa dikonfirmasi adalah sejauh thabaqah ke-4 (seangkatan dengan Ibnu Syihab Az-Zuhri), yaitu circa 690-720. dan memang Az-Zuhri sendiri dikabarkan direkrut dari Madinah oleh 'Abdul-Malik bin Marwan menjadi faqih resmi di Damaskus. gelombang hadis mulai nampak secara masif sejak masa ini.
tau dia jujur dan tidak juga dari uji empiris/data data empiris.(pengalaman,interaksi sosial,dll) .harus bisa dibuktikan secara data. itu pun masih belum bisa 100% membuktikan dia selalu jujur atau tidak.
@@kangenviral9724 kalau menurut ane orang yang jujur dan terpercaya tidak cuma nabi shollallohu 'alaihi wa sallama dan ke empat sahabat nabi shollallohu 'alaihi wa sallama yang kholifah itu, benar mereka itu memiliki kedudukan yang lebih tinggi di dalam kejujuran...semua sahabat nabi shollallohu 'alaihi wa sallama adalah orang-orang yang jujur(ingat definisi sahabat adalah orang-orang yang bertemu dengan nabi shollallohu 'alaihi sallama dan beriman kepada nabi shollallohu 'alaihi wa sallam sampai akhir hayatnya)....
@@fawwazibrahim8254 perlu diingat bahwa yang dibukukan 150-200 th setelah Nabi shollallohu 'alaihi wa sallama wafat itu tradisi tulisan saja adapun tradisi lisannya sudah ada sejak zaman Nabi shollallohu 'alaihi wa sallama melalui kesaksian para sahabat rodhiallohu 'anhum yang secara langsung mendengar dan melihat perkataan, perbuatan, dan takrir Nabi shollallohu 'alaihi wa sallama.....lalu kesaksian para sahabat rodhiallohu 'anhum itu disampaikan kepada tabi'in kemudian tabi'in menyampaikan kepada tabi'ut tabi'in ...dst...secara bersambung sanadnya hingga sampai kepada para ahli dan penulis hadits seperti Imam malik, Bukhory, Muslim dll yang kemudian membukukan hadits-hadits itu....
Masyaallah mengena semua luarbiasa. Ini jawaban mencerahkan bahkan menjawab totat tuduhan2 kaum orientalis hingga Maslah nasab ini. Itulah ulama tdk sembarang mengkui sesuatu.cuma kita sok2an ikuti pemikiran2 Barat.pdhl mereka terjebak. Kita islam,kita punya panutan dan pemikiran jernih untuk menangkis pemikiran2 sesat. Alhamdulillah sehat terus ust Nuruddin.❤🎉
Ini Juga Menjawab Tentang Sejarah" Abdullah/ubaidillah. Karena Saya cukup Mengikuti Polemik Nasab Tersebut. Kabar Tentang Ubaidillah. Secara lisan banyak di yakini ulama' Lalu datanglah tulisan. di abad" belakangan. yang hari ini di ragukan. #imaduddin @imaduddin #rhomairama @rhomairama
Para imigran yaman takut di deportasi karena berbuat makar kepada Allah SWT dan Rasulullah Saw. Ngaku ngaku cucu Rasulullah Saw tapi kelakuan seperti habib Netanyahu DNA haplogrup G keras kepala dan provokator suka menghina gusdur.
terima kasih ustad telah jawab semua tuduhan mereka. semua keraguan yang mereka sampaikan tentang islam hanya untuk menutupi kebohongan agama yang mereka sendiri. pada saat ini kebohongan agama mereka di buka oleh penganutnya sendiri secara menyuluh di setiap sudut muka bumi ini
TidakLah Lain & tidakLah Bukan klo Orang orang yg menolak kebenaran yg keluar dari mulut seseOrang dgn dalih Bukan dari riwayat hadis & penelitian tertulis meLainkan HATI Nya yg KOTOR Yang tidak mampu mendeteksi kebenaran itu sendiri.
Klo kesaksian lisan orang yang tidak hadir saat peristiwa gimana pak? Logika jangan dibolak balik yaaa... Bahkan untuk kasus zina saja butuh 4 saksi mata. Bayangkan klo yg bersaksi orang yang hidup tahun antah berantah... 😊
TERUTAMA ORNG KRISTEN HANYA PERCAYA BERDASAR SESUATU YG TAMPAK ADA WUJUDNYA. MAKANYA TERSESAT MENUHANKAN MANUSIA. KITABNYA PUN HARUS YG TERTULIS, PADAHAL BIBELNYA ITU HANYA KARANGAN MANUSIA YG PENUH KONTRADIKSI & BANYAK KESALAHAN TAPI DINGGAP KITAB SUCI.
JUSTRU YANG MENTUHANKAN MANUSIA ITU ORANG ORANG ISLAM ITU SENDIRI YANG PERCAYA BAHWA HABIB ITU ADALAH CUCU NABI MUHAMMAD DAN MENYEMBAH-NYEMBAH HABIB SELAIN ALLAH SWT.
Tetapi pertanyaannya sampai sejauh mana ini akan berlaku, Apakah ini juga melegitimasi cerita rakyat atau kisah israiliyat yang sudah masyhur di kalangan sahabat ustadz?
Jadi gini, bro. Kisah-kisah israiliyyat itu, loh, cerita yang asalnya dari tradisi Yahudi atau Nasrani. Nah, dalam Islam, kita tuh punya sistem buat ngecek keabsahan cerita, apalagi yang lewat periwayatan lisan. Tapi kalau udah ngomongin israiliyyat, beda ceritanya. Nggak bisa disamain sama riwayat yang langsung dari Nabi Muhammad Saw. Jadi, ya, periwayatan lisan aja nggak cukup buat langsung anggap cerita-cerita ini valid. Ada aturannya lagi yang harus kita cek.
Kalau ngomongin kisah israiliyyat, para ulama tuh biasanya membagi jadi tiga kategori. Pertama, yang sesuai sama syariat Islam. Ini tuh kisah-kisah yang nggak bertentangan sama Al-Qur'an atau hadits sahih, jadi boleh diterima sebagai tambahan info. Contohnya, detail cerita nabi-nabi yang nggak dijelasin secara rinci di Al-Qur'an. Kedua, yang jelas-jelas nabrak syariat. Kalau ada kisah yang bertentangan sama Al-Qur'an atau hadits sahih, ya udah pasti ditolak. Contoh nih, cerita yang bikin para nabi keliatan jelek atau direndahin. Ketiga, yang nggak dibahas sama syariat. Jadi ini tuh cerita-cerita yang nggak bertentangan, tapi juga nggak ada dalil yang nge-backup. Buat yang kayak gini, ulama bilang: “Bebasin aja, nggak usah dipastiin bener atau nggaknya.” Soalnya Nabi Saw pernah bersabda: "Sampaikanlah dari Bani Israil, dan tidak ada dosa." (HR. Bukhari). Jadi intinya, asal tahu batasannya, kisah israiliyyat bisa jadi bahan pelengkap aja, nggak lebih.
Assalamu'alaikum tadz ada usul penuhin saja kemaren tantangan pk Imaduddin syarman tentang nasab... Karena mereka antara dua saja 1.ga bkl Dateng ato kabur grentak doang 2.pling di rujak lagi...
Sampean orang pinter tapi keblinger, saya faham statement ini membela klan baalwi, tetapi informasi lisan adalah data paling lemah. Inilah pentingnya belajar epistemologi dalam filsafat.
Begini. Kita tahu sumber-sumber tradisional Islam ditulis jauh belakangan, 150-200 th setelah Nabi wafat. Karena itu, sumber-sumber tersebut lebih banyak merefleksikan situasi sosial-politis-historis saat ditulis, dan informasinya adalah proyeksi ke belakang. Selain itu, sumber-sumber tersebut juga memiliki banyak kontradiksi, sehingga kita tidak bisa menentukan mana narasi yang bisa dipercayai. Gak mungkin yg kontradiksi itu semua benar. Bisa jadi semua Salah. sesuai dengan kritik terhadap hadits, dimana pelacakan isnad yang paling bisa dikonfirmasi adalah sejauh thabaqah ke-4 (seangkatan dengan Ibnu Syihab Az-Zuhri), yaitu circa 690-720. dan memang Az-Zuhri sendiri dikabarkan direkrut dari Madinah oleh 'Abdul-Malik bin Marwan menjadi faqih resmi di Damaskus. gelombang hadis mulai nampak secara masif sejak masa ini.
ada kabar lisan kepulangan haji seseorang sampai lebih dari sepuluh orang yg membicarakan itu. kemudian ada kabar bahwa ternyata tidak ada fakta tertulis dari badan penyelenggara haji maupun imigrasi mengenai kepulangan orang tersebut. mana yg lebih layak dipercaya?
Nnti muncul seperti ki imad orang yg membatalkan kitab hadist. Apakah ini sudah periode ujung akhir zaman??? Gembul berdebat dgn mengandalkan akal muter2 tp ngaku ilmiah.😊
@@jempiliang Ustadz mana chem ali itu menguatkan keimanan islam dengan pikiran logis dan objektif, dan beliau banyak mengkonter tuduhan Yahudi Kristen kepada islam, dengan kitab mereka sendiri....
mereka (para orientalis) gagal paham dengan keilmuan islam (ilmu dari riwayat lisan) mereka menyamakan riwayat lisan dengan cerita rakyat yang diceritakan turun temurun dari generasi ke generasi, padahal riwayat lisan itu ada ilmu yang harus dipelajari sebelum kita menerima riwayat lisan itu, contohnya seperti ilmu rijal, ilmu yang membahas biografi perawi atau yang meriwayatkan suatu ilmu, bagaimana orangnya, bagaimana sifatnya, bagaimana kecerdasannya dll, inilah yang tidak dipahami oleh para orientalis barat
Betul sekali,, dlm islam sebelum kita memercayai suatu kabar atau berita, kita lihat dulu sifat org yg membawa kabar tersebut ; kecerdasannya, kejujurannya, akhlaqnya, dll. yg mana dlm agama lain tidak atau belum ada metode periwayatan semacam ini
Janggal menurut Imad yg tidak meneliti dengan benar karena Imad hanya mencari lewat internet tidak pernah mencari ke lapangan alias meneliti ke timur tengah Imad juga tak pernah wawancara narasumber, makanya Imad tak menemukan faktanya dengan benar,,, lihatlah Gus rumail yg sudah meneliti ke Yaman dan timteng gus rumail sudah temukan manuskripnya Kalo mau gampang buktikan imam UBAIDILLAH adalah anak dr imam Ahmad maka ada makamnya di Yaman jelas disitu ditulis imam Ubaidillah bin imam Ahmad Isa,, Jadi Imad ini tidak meneliti dengan benar sudah berani menyimpulkan nasab batal,, celakalah orang yang mengikutinya
@@priaganteng7724Kuburan Ahmad bin Isa ada di Yaman dan di Irak. Mana kuburan yang benar? Ada kitab sejaman yang mengatakan Ahmad bin Isa pindah ke Yaman? Ada bukti nya ngga, Ahmad bin Isa punya anak ke 4 bernama Ubaidillah?
@Boedi873 kuburan imam UBAIDILLAH bin Ahmad Isa ada di Yaman itu yg jelasnya ya,, jangan Ngadi Ngadi....para begal nasab tak pernah meneliti ke Yaman, sebutkan salah satu saja diantara begal nasab yang sudah meneliti ke Yaman, jawabannya tidak ada termasuk ketua begal nasab tidak ada yang meneliti ke Yaman,, kalian dibodoh bodohi begal nasab, begal nasab dapat dosa besar kalian juga ikut ikutan dapat dosa besar,,, karena kata Rasulullah siapa yang menyerang nasab orang lain maka dia sudah melakukan perbuatan orang kafir, dan itu dosa besar.
@priaganteng7724 Kamu ke sana juga cuma untuk dibodohi saja. Makam Ahmad bin Isa yang asli ada di Basra Irak. Sedangkan di Yaman adalah makam palsu, bikinan Ba Alwi. Silahkan tunjukkan kitab sejaman yang mengatakan Ahmad bin Isa pernah ke Yaman?
@Boedi873 MAKAM PALSU? 🤣🤣🤣🤣 BERANI SEKALI ANDA NGOMONG MAKAM PALSU GA ADA BUKTINYA,,, IMAD TAK PERNAH MENELITI KESANA BERANI MENGATAKAN MAKAM PALSU,,, LOGIKA SAJA, KALO PALSU UDAH DIBONGKAR PEMERINTAH SETEMPAT,,, INI KAN MASIH ADA
subhanalloh,,,, kitab sezaman tidak bisa di jadikan bukti yang kuat untuk membatalkan nasab, gimana dengan pendapat yang mengatakan bahwa sejarah nabi/siroh nabi pertama kali di tulis pada massa bani umayyah di mana adanya tekanan dari luar yaitu romawi dan persia maupun dari dalam islam sendiri ada nya pesanan politik oleh pihak penguasa saat itu dalam hal ini bani umayyah yang menghabiskan seluruh keturunan nabi,mohon pencerahan nya tadz🙏
Klo kita bikin karya ilmiah tentang keluarga orang lain.. Sebaik nya datangilah kekuarga tersebut.. Bukan manggung sana sini.. Yeuuuu malah bikin Ormas baru...
Informasi lisan adalah penyampaian paling lemah jangan kan untuk sejarah, satu kampung aja udah beda jika yang berbicara banyak orang misal ada kecelakaan korban tergeletak ada yang menganggap meninggal ada juga menganggap pingsan padahal sama sama saksi mata trus orang ketiga ke empat dan seterusnya korbannya ada dua satu meninggal satu pingsan makanya perlu verifikasi kebenaran dari sumber langsung itu pun dalam proses mencatat bisa aja ada kekeliruan tapi potensi tetap lebih kecil dari pada lisan. Apalagi masalah nasab habib klo masih percaya mereka keturunan nabi Muhammad itu adalah kemunduran pengetahuan karena ilmu pengetahuan modern sudah menyatakan ketidak sinkron sejarah maupun medis yang menyatakan ini udah setingkat ulama juga
Saran saya anda baca dulu lah sejarah periwayatan dlm islam, kalau anda kenal imam Bukhori dan sejarah beliau dalam mengumpulkan hadits pasti anda akan menarik ucapan anda
@Paceeee12 imam bukhori manusia luar biasa tapi beliau tetap bukan nabi jadi ga terbebas dari kesalahan jadi muslim penerus nya harus tetap menguji kebenaran nya, apalagi soal nasab habib menyandingkannya riwayat nya sama seperti ulama imam bukhori itu kebodohan yang nyata
Bro lupa yah klo Al Quran dan Hadits diwariskan dan bertahan sampai kini melalui informasi lisan, melalui lisan para hafizh. Al Quran baru dicetak secara massal dua abad terakhir. Dan perlu diketahui bahwa Al Quran dicetak di abad kita bukan berpedoman pada manuskrip tapi berpedoman pada hafalan para hafizh. Di Indonesia sendiri, ada beberapa Hafizh yg ditunjuk oleh penerbit untuk mengoreksi mushaf sebelum dicetak secara massal. Bahkan ketika Sayyidina Utsman bin Affan mencetak beberapa mushaf Utsmani yg akan dikirim ke kota2 besar, beliau selalu menyertakan Hafizh untuk menyertai mushaf tersebut. Kenapa? Beliau tdk mau umat mencukupkan diri meriwayatkan Al Quran melalui tulisan.
@ishaq_asri bro yang terjaga keaslian itu cuma Al Quran ini segel nya "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya”. (QS. al-Hijr, 15:9). bukan berarti kitab lainnya yang ditulis ulama2 ikut terjaga kebenaran nya apalagi lisan ulama2 tetap bakal ada khilaf . “Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) Alquran ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain.” Al Isra 88 ini tafsir nya untuk orang kafir padahal udah jelas bahasanya untuk semua manusia termasuk ulama yang mengarang kitab2 tebal apalagi lisan emang ada segelnya semacam wahyu yang menjamin lisan itu tidak bertambah berkurang setelah ratusan tahun . Apalagi ilmu nasab itu benar-benar produk manusia jaman dulu di koreksi ilmu pengetahuan modern yang juga produk manusia tapi Rabithah Alawiyah ngamook. Ingat yang terjaga itu cuma Al Quran
@ishaq_asri kukasih satu contoh nyata UAS adalah ulama hebat ulama jujur saya banyak meneladani nya tapi soal urusan nasab habib saya yang ilmunya ga seberapa ini berani bilang beliau khilaf ada banyak kecacatan dan koreksi di buku nasab habib yang pake nama beliau di halaman pengantar nya sampe sekarang beliau masih tegar berpendapat habib2 itu nasabnya nyambung ke Nabi Muhammad
Jangan jauh2 deh, saya contohnya nih di Indonesia aja tradisi2 di daerah apa semua pakai data tertulis? Rata2 lewat lisan turun temurun, trus di ragukan tradisi mereka? Coba aja kalo berani ngomong ke mereka2........
@AryaKusuma7 tradisi lisan itu bisa jadi bukti pada sejamannya ada kesaksiannya nah ini mana buktinya dari abad ke 4 sampe abad ke 8 kalau gak ada data terus cara meyakinkannya gimana. semua kesaksiannya di abad ke 9 Ada data yang bisa bisa melacak kebenaranya Caranya ya dengan yDNA brani gak permasalahan y
Tergantung Niat nya dulu buat apa ustadz. Kalo buat kasus korupsi yg perlu data dan saksi. Masa cuma gara gara lisan saksi doank trus datanya dia ga korupsi jadinya fitnah. Kalo berhubungan keadilan harus ada bukti tertulis.
@yansah1996 oh tidak bisa. Apakah langsung korupsi. Islam agama bukti. Bukan agama lisan. Lu kira Fir'aun mati di laut ga ada bukti. Noh orientalis mencari buktinya dapet. Ada buktinya, tertulis di kitab Islam dan non Islam.
@beheraan8882 kalo gak wajar, patut dicurigai. Karena bukti korupsinya dapat dihilangkan. Lagi mau membantah pejabat atau petugas hukum yang korupsi tapi harus nunggu bukti kalo mereka sendiri bekerjasama dan mereka yang menjadi penindasan, akan sulit untuk pembuktian. Contoh nyata, sambo, kasus korupsinya bukan hal yang pertama terungkap ke publik. Tapi kasus terbunuhnya yosua hutabarat. Itu pun harus diviralkan terlebih dahulu, baru kasus korupsinya terungkap
@beheraan8882 kalo mengenai sejarah, sejarah lisan posisinya sejajar. Maka yang tertulis dan lisan harus diperlakukan sama. Mana yang informasinya valid
Yang jelas yang gak ada pasti gak di tulis Datanya gak ada Yang sudah di tulis aja harus ada kritik sumber lantas yang tidak di tulis harus di percaya.
Saya salah fokus sama kitab التحرير والتنوير karya Imam ibnu Asyur , lalu kitab البداية والنهاية karya imam ibnu katsir , untuk yang lainnnya gak keliatan tulisannya kecil 😊
Pak... mengenai polemik nasab,,mengikuti klaim yang tidak jelas tanpa bukti ilmiah, bapak bakal terjebak dalam pola pikir yang kolot dan tidak berkembang,klaim yang hanya berdasarkan ASUMSI, CERITA DONGENG, MIMPI DAN BER-ANDAI2, bagaimana mungkin setelah 550 tahun sunyi senyap, setelahnya bisa ada saksi. Ilmu NASAB itu ilmu PASTI berkaitan dengan ilmu SEJARAH, FILOLOGI, ARKEOLOGI & BIOLOGI, jadi tidak usah melebar ke-mana2, ngoceh ngalor-ngidul yang tidak ada kaitannya.
Subhanallah indahnya Ilmu... Semoga Alloh senantiasa menjaga Ustadz dan Istiqomah dalam menyampaikan ilmu Alloh
setuju pak ustadz..sekarang ini ramai sekali yang ngaku islam tapi menhajtuhkan islam di msdia media...harus ditangkal dengan ilmu yang benar..dengan ada pak ustad bisa mengtasi orang2 semacam ini yang sangat membahyakan umat islam di indonesia
Begini. Kita tahu sumber-sumber tradisional Islam ditulis jauh belakangan, 150-200 th setelah Nabi wafat. Karena itu, sumber-sumber tersebut lebih banyak merefleksikan situasi sosial-politis-historis saat ditulis, dan informasinya adalah proyeksi ke belakang. Selain itu, sumber-sumber tersebut juga memiliki banyak kontradiksi, sehingga kita tidak bisa menentukan mana narasi yang bisa dipercayai. Gak mungkin yg kontradiksi itu semua benar. Bisa jadi semua Salah.
sesuai dengan kritik terhadap hadits, dimana pelacakan isnad yang paling bisa dikonfirmasi adalah sejauh thabaqah ke-4 (seangkatan dengan Ibnu Syihab Az-Zuhri), yaitu circa 690-720. dan memang Az-Zuhri sendiri dikabarkan direkrut dari Madinah oleh 'Abdul-Malik bin Marwan menjadi faqih resmi di Damaskus. gelombang hadis mulai nampak secara masif sejak masa ini.
kesaksian orang-orang yang terpercaya, jujur, tsiqoh, dll bagi yang memiliki akal yang sehat semestinya bisa diterima oleh semua pihak kan
Kesaksian orang orang terpercaya jujur menurut saya cuma nabi dan keempat sahabat selain itu kesaksian siapapun termasuk ulama sekalipun harus dibuktikan kebenaran
Begini. Kita tahu sumber-sumber tradisional Islam ditulis jauh belakangan, 150-200 th setelah Nabi wafat. Karena itu, sumber-sumber tersebut lebih banyak merefleksikan situasi sosial-politis-historis saat ditulis, dan informasinya adalah proyeksi ke belakang. Selain itu, sumber-sumber tersebut juga memiliki banyak kontradiksi, sehingga kita tidak bisa menentukan mana narasi yang bisa dipercayai. Gak mungkin yg kontradiksi itu semua benar. Bisa jadi semua Salah.
sesuai dengan kritik terhadap hadits, dimana pelacakan isnad yang paling bisa dikonfirmasi adalah sejauh thabaqah ke-4 (seangkatan dengan Ibnu Syihab Az-Zuhri), yaitu circa 690-720. dan memang Az-Zuhri sendiri dikabarkan direkrut dari Madinah oleh 'Abdul-Malik bin Marwan menjadi faqih resmi di Damaskus. gelombang hadis mulai nampak secara masif sejak masa ini.
tau dia jujur dan tidak juga dari uji empiris/data data empiris.(pengalaman,interaksi sosial,dll) .harus bisa dibuktikan secara data. itu pun masih belum bisa 100% membuktikan dia selalu jujur atau tidak.
@@kangenviral9724 kalau menurut ane orang yang jujur dan terpercaya tidak cuma nabi shollallohu 'alaihi wa sallama dan ke empat sahabat nabi shollallohu 'alaihi wa sallama yang kholifah itu, benar mereka itu memiliki kedudukan yang lebih tinggi di dalam kejujuran...semua sahabat nabi shollallohu 'alaihi wa sallama adalah orang-orang yang jujur(ingat definisi sahabat adalah orang-orang yang bertemu dengan nabi shollallohu 'alaihi sallama dan beriman kepada nabi shollallohu 'alaihi wa sallam sampai akhir hayatnya)....
@@fawwazibrahim8254 perlu diingat bahwa yang dibukukan 150-200 th setelah Nabi shollallohu 'alaihi wa sallama wafat itu tradisi tulisan saja adapun tradisi lisannya sudah ada sejak zaman Nabi shollallohu 'alaihi wa sallama melalui kesaksian para sahabat rodhiallohu 'anhum yang secara langsung mendengar dan melihat perkataan, perbuatan, dan takrir Nabi shollallohu 'alaihi wa sallama.....lalu kesaksian para sahabat rodhiallohu 'anhum itu disampaikan kepada tabi'in kemudian tabi'in menyampaikan kepada tabi'ut tabi'in ...dst...secara bersambung sanadnya hingga sampai kepada para ahli dan penulis hadits seperti Imam malik, Bukhory, Muslim dll yang kemudian membukukan hadits-hadits itu....
Suaranya untuk video berikutnya, agak dibesarkan pak ustadz. syukron!
Masyaa Allah. Syukron ustadz. Jazakumullahu khairan.
Masyaallah mengena semua luarbiasa. Ini jawaban mencerahkan bahkan menjawab totat tuduhan2 kaum orientalis hingga Maslah nasab ini.
Itulah ulama tdk sembarang mengkui sesuatu.cuma kita sok2an ikuti pemikiran2 Barat.pdhl mereka terjebak.
Kita islam,kita punya panutan dan pemikiran jernih untuk menangkis pemikiran2 sesat.
Alhamdulillah sehat terus ust Nuruddin.❤🎉
😂
semangat dan kecerdasan ustadz memberi semangat untuk belajar lagi..
barakallah🎉
Ini Juga Menjawab Tentang Sejarah" Abdullah/ubaidillah.
Karena Saya cukup Mengikuti Polemik Nasab Tersebut.
Kabar Tentang Ubaidillah. Secara lisan banyak di yakini ulama'
Lalu datanglah tulisan. di abad" belakangan. yang hari ini di ragukan.
#imaduddin @imaduddin
#rhomairama @rhomairama
Tidak menjawab sama sekali
Dukung penelitian KH Imaddudin Albantani
Alkaburi😂😂
Para imigran yaman takut di deportasi karena berbuat makar kepada Allah SWT dan Rasulullah Saw. Ngaku ngaku cucu Rasulullah Saw tapi kelakuan seperti habib Netanyahu DNA haplogrup G keras kepala dan provokator suka menghina gusdur.
terima kasih ustad telah jawab semua tuduhan mereka.
semua keraguan yang mereka sampaikan tentang islam hanya untuk menutupi kebohongan agama yang mereka sendiri. pada saat ini kebohongan agama mereka di buka oleh penganutnya sendiri secara menyuluh di setiap sudut muka bumi ini
Masya Allah ❤️
INI YG SAYA INGINKAN DARI DULU ❤
Semangat terus ustadz dalam menyebarkan mizanus syariat yang mana di zaman sekarang banyak tersebar mizanus syaiton
Barakallahu fiikum ustadz. Bantah terus semua syubhat.
Cheto welo-welo, gamblang dan maknyus.
Lanjutkan Ust.....
Alhamdulillah,,,sehat selalu Ustadz
TidakLah Lain & tidakLah Bukan klo Orang orang yg menolak kebenaran yg keluar dari mulut seseOrang dgn dalih Bukan dari riwayat hadis & penelitian tertulis meLainkan HATI Nya yg KOTOR Yang tidak mampu mendeteksi kebenaran itu sendiri.
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
Masya Allah. Luarbiasa Ustadz
Terimakasih ilmunya ust
Klo kesaksian lisan orang yang tidak hadir saat peristiwa gimana pak? Logika jangan dibolak balik yaaa...
Bahkan untuk kasus zina saja butuh 4 saksi mata. Bayangkan klo yg bersaksi orang yang hidup tahun antah berantah... 😊
Ini maksudnya ke mana ya? Kalimatnya persis lagi dengan yang digunakan salah satu tokoh Nusantara
JADI KUNCI RIWAYAT LISAN UNTUK DIPERCAYA ADALAH MUTU PERIWAYAT.
Al-Qur'an adalah data data bukti yang pasti pak ustadz
3:50 apalagi lisan. Intinya semua data harus kita teliti berdasarkan kaidah dan metodologinya masing-masing
Syiaap nyimak
TERUTAMA ORNG KRISTEN HANYA PERCAYA BERDASAR SESUATU YG TAMPAK ADA WUJUDNYA. MAKANYA TERSESAT MENUHANKAN MANUSIA. KITABNYA PUN HARUS YG TERTULIS, PADAHAL BIBELNYA ITU HANYA KARANGAN MANUSIA YG PENUH KONTRADIKSI & BANYAK KESALAHAN TAPI DINGGAP KITAB SUCI.
JUSTRU YANG MENTUHANKAN MANUSIA ITU ORANG ORANG ISLAM ITU SENDIRI YANG PERCAYA BAHWA HABIB ITU ADALAH CUCU NABI MUHAMMAD DAN MENYEMBAH-NYEMBAH HABIB SELAIN ALLAH SWT.
Tetapi pertanyaannya sampai sejauh mana ini akan berlaku, Apakah ini juga melegitimasi cerita rakyat atau kisah israiliyat yang sudah masyhur di kalangan sahabat ustadz?
Jadi gini, bro. Kisah-kisah israiliyyat itu, loh, cerita yang asalnya dari tradisi Yahudi atau Nasrani. Nah, dalam Islam, kita tuh punya sistem buat ngecek keabsahan cerita, apalagi yang lewat periwayatan lisan. Tapi kalau udah ngomongin israiliyyat, beda ceritanya. Nggak bisa disamain sama riwayat yang langsung dari Nabi Muhammad Saw. Jadi, ya, periwayatan lisan aja nggak cukup buat langsung anggap cerita-cerita ini valid. Ada aturannya lagi yang harus kita cek.
Kalau ngomongin kisah israiliyyat, para ulama tuh biasanya membagi jadi tiga kategori.
Pertama, yang sesuai sama syariat Islam. Ini tuh kisah-kisah yang nggak bertentangan sama Al-Qur'an atau hadits sahih, jadi boleh diterima sebagai tambahan info. Contohnya, detail cerita nabi-nabi yang nggak dijelasin secara rinci di Al-Qur'an.
Kedua, yang jelas-jelas nabrak syariat. Kalau ada kisah yang bertentangan sama Al-Qur'an atau hadits sahih, ya udah pasti ditolak. Contoh nih, cerita yang bikin para nabi keliatan jelek atau direndahin.
Ketiga, yang nggak dibahas sama syariat. Jadi ini tuh cerita-cerita yang nggak bertentangan, tapi juga nggak ada dalil yang nge-backup. Buat yang kayak gini, ulama bilang: “Bebasin aja, nggak usah dipastiin bener atau nggaknya.” Soalnya Nabi Saw pernah bersabda:
"Sampaikanlah dari Bani Israil, dan tidak ada dosa." (HR. Bukhari).
Jadi intinya, asal tahu batasannya, kisah israiliyyat bisa jadi bahan pelengkap aja, nggak lebih.
Klo sudah divalidasi oleh org yg terpercaya
ustadzz, afwan.
suaranya tolong diperbesar lagi 🙏
Assalamu'alaikum tadz ada usul penuhin saja kemaren tantangan pk Imaduddin syarman tentang nasab... Karena mereka antara dua saja 1.ga bkl Dateng ato kabur grentak doang 2.pling di rujak lagi...
Hadir ustaz,,,oh ya suara nya agak kecil ustaz,, sukses selalu ya
Ustadz spill bajunya, keren ❤
Ini yg jarang di jelaskan oleh orang2 sehingga banyak yg tersesat
Sampean orang pinter tapi keblinger, saya faham statement ini membela klan baalwi, tetapi informasi lisan adalah data paling lemah. Inilah pentingnya belajar epistemologi dalam filsafat.
Menurutmu ust Nuruddin tdk sempat belajar epistemologi dlm filsafat setelah beliau bertahun-tahun belajar filsafat di Al Azhar? Lucunya 😂😂😂
Begini. Kita tahu sumber-sumber tradisional Islam ditulis jauh belakangan, 150-200 th setelah Nabi wafat. Karena itu, sumber-sumber tersebut lebih banyak merefleksikan situasi sosial-politis-historis saat ditulis, dan informasinya adalah proyeksi ke belakang. Selain itu, sumber-sumber tersebut juga memiliki banyak kontradiksi, sehingga kita tidak bisa menentukan mana narasi yang bisa dipercayai. Gak mungkin yg kontradiksi itu semua benar. Bisa jadi semua Salah.
sesuai dengan kritik terhadap hadits, dimana pelacakan isnad yang paling bisa dikonfirmasi adalah sejauh thabaqah ke-4 (seangkatan dengan Ibnu Syihab Az-Zuhri), yaitu circa 690-720. dan memang Az-Zuhri sendiri dikabarkan direkrut dari Madinah oleh 'Abdul-Malik bin Marwan menjadi faqih resmi di Damaskus. gelombang hadis mulai nampak secara masif sejak masa ini.
ada kabar lisan kepulangan haji seseorang sampai lebih dari sepuluh orang yg membicarakan itu.
kemudian ada kabar bahwa ternyata tidak ada fakta tertulis dari badan penyelenggara haji maupun imigrasi mengenai kepulangan orang tersebut. mana yg lebih layak dipercaya?
Nnti muncul seperti ki imad orang yg membatalkan kitab hadist.
Apakah ini sudah periode ujung akhir zaman???
Gembul berdebat dgn mengandalkan akal muter2 tp ngaku ilmiah.😊
Menachem Ali contohnya, tidak mau ngaji, tapi banyak koleksi manuskrip, ulama disalah-salahkan
Bener, 😂.... Curiga saya si menachem ini malah membesarkan sejarah zionis😅
@@jempiliang
Ustadz mana chem ali itu menguatkan keimanan islam dengan pikiran logis dan objektif, dan beliau banyak mengkonter tuduhan Yahudi Kristen kepada islam, dengan kitab mereka sendiri....
Ulama Indonesia harus berfikiran terbuka jangan jumud
mereka (para orientalis) gagal paham dengan keilmuan islam (ilmu dari riwayat lisan) mereka menyamakan riwayat lisan dengan cerita rakyat yang diceritakan turun temurun dari generasi ke generasi, padahal riwayat lisan itu ada ilmu yang harus dipelajari sebelum kita menerima riwayat lisan itu, contohnya seperti ilmu rijal, ilmu yang membahas biografi perawi atau yang meriwayatkan suatu ilmu, bagaimana orangnya, bagaimana sifatnya, bagaimana kecerdasannya dll, inilah yang tidak dipahami oleh para orientalis barat
Betul sekali,, dlm islam sebelum kita memercayai suatu kabar atau berita, kita lihat dulu sifat org yg membawa kabar tersebut ; kecerdasannya, kejujurannya, akhlaqnya, dll. yg mana dlm agama lain tidak atau belum ada metode periwayatan semacam ini
@Paceeee12 ilmu ini hanya ada di islam inilah kekhususan dan keistinewaan agama islam, khazanah keilmuannya sangat banyak, berbeda dengan agama lain
Muslim Indonesia cuma 15 ribu k, guru gembul aja subscribe nya jutaan, izin subscribe ustadz
Bagus, jadi intinya kalau KH IMAD meneliti baalawi ada kejanggalan ,semua alim ulama juga harus wajib malah menelitinya juga.....
Janggal menurut Imad yg tidak meneliti dengan benar karena Imad hanya mencari lewat internet tidak pernah mencari ke lapangan alias meneliti ke timur tengah Imad juga tak pernah wawancara narasumber, makanya Imad tak menemukan faktanya dengan benar,,, lihatlah Gus rumail yg sudah meneliti ke Yaman dan timteng gus rumail sudah temukan manuskripnya
Kalo mau gampang buktikan imam UBAIDILLAH adalah anak dr imam Ahmad maka ada makamnya di Yaman jelas disitu ditulis imam Ubaidillah bin imam Ahmad Isa,,
Jadi Imad ini tidak meneliti dengan benar sudah berani menyimpulkan nasab batal,, celakalah orang yang mengikutinya
@@priaganteng7724Kuburan Ahmad bin Isa ada di Yaman dan di Irak. Mana kuburan yang benar?
Ada kitab sejaman yang mengatakan Ahmad bin Isa pindah ke Yaman?
Ada bukti nya ngga, Ahmad bin Isa punya anak ke 4 bernama Ubaidillah?
@Boedi873 kuburan imam UBAIDILLAH bin Ahmad Isa ada di Yaman itu yg jelasnya ya,, jangan Ngadi Ngadi....para begal nasab tak pernah meneliti ke Yaman, sebutkan salah satu saja diantara begal nasab yang sudah meneliti ke Yaman, jawabannya tidak ada termasuk ketua begal nasab tidak ada yang meneliti ke Yaman,, kalian dibodoh bodohi begal nasab, begal nasab dapat dosa besar kalian juga ikut ikutan dapat dosa besar,,, karena kata Rasulullah siapa yang menyerang nasab orang lain maka dia sudah melakukan perbuatan orang kafir, dan itu dosa besar.
@priaganteng7724 Kamu ke sana juga cuma untuk dibodohi saja.
Makam Ahmad bin Isa yang asli ada di Basra Irak. Sedangkan di Yaman adalah makam palsu, bikinan Ba Alwi.
Silahkan tunjukkan kitab sejaman yang mengatakan Ahmad bin Isa pernah ke Yaman?
@Boedi873 MAKAM PALSU? 🤣🤣🤣🤣 BERANI SEKALI ANDA NGOMONG MAKAM PALSU GA ADA BUKTINYA,,, IMAD TAK PERNAH MENELITI KESANA BERANI MENGATAKAN MAKAM PALSU,,, LOGIKA SAJA, KALO PALSU UDAH DIBONGKAR PEMERINTAH SETEMPAT,,, INI KAN MASIH ADA
Berlaku pula untuk asyraf Hasani dan Husaini
Ngaji Kitab Ustad kangen dengan ngaji
subhanalloh,,,, kitab sezaman tidak bisa di jadikan bukti yang kuat untuk membatalkan nasab, gimana dengan pendapat yang mengatakan bahwa sejarah nabi/siroh nabi pertama kali di tulis pada massa bani umayyah di mana adanya tekanan dari luar yaitu romawi dan persia maupun dari dalam islam sendiri ada nya pesanan politik oleh pihak penguasa saat itu dalam hal ini bani umayyah yang menghabiskan seluruh keturunan nabi,mohon pencerahan nya tadz🙏
Mas Nurdin coba nonton videonya HERY PRASETYO.?
Ditantang debat noh sama Kiyai Imad
Klo kita bikin karya ilmiah tentang keluarga orang lain.. Sebaik nya datangilah kekuarga tersebut.. Bukan manggung sana sini..
Yeuuuu malah bikin Ormas baru...
Informasi lisan adalah penyampaian paling lemah jangan kan untuk sejarah, satu kampung aja udah beda jika yang berbicara banyak orang misal ada kecelakaan korban tergeletak ada yang menganggap meninggal ada juga menganggap pingsan padahal sama sama saksi mata trus orang ketiga ke empat dan seterusnya korbannya ada dua satu meninggal satu pingsan makanya perlu verifikasi kebenaran dari sumber langsung itu pun dalam proses mencatat bisa aja ada kekeliruan tapi potensi tetap lebih kecil dari pada lisan. Apalagi masalah nasab habib klo masih percaya mereka keturunan nabi Muhammad itu adalah kemunduran pengetahuan karena ilmu pengetahuan modern sudah menyatakan ketidak sinkron sejarah maupun medis yang menyatakan ini udah setingkat ulama juga
Saran saya anda baca dulu lah sejarah periwayatan dlm islam, kalau anda kenal imam Bukhori dan sejarah beliau dalam mengumpulkan hadits pasti anda akan menarik ucapan anda
@Paceeee12 imam bukhori manusia luar biasa tapi beliau tetap bukan nabi jadi ga terbebas dari kesalahan jadi muslim penerus nya harus tetap menguji kebenaran nya, apalagi soal nasab habib menyandingkannya riwayat nya sama seperti ulama imam bukhori itu kebodohan yang nyata
Bro lupa yah klo Al Quran dan Hadits diwariskan dan bertahan sampai kini melalui informasi lisan, melalui lisan para hafizh. Al Quran baru dicetak secara massal dua abad terakhir. Dan perlu diketahui bahwa Al Quran dicetak di abad kita bukan berpedoman pada manuskrip tapi berpedoman pada hafalan para hafizh. Di Indonesia sendiri, ada beberapa Hafizh yg ditunjuk oleh penerbit untuk mengoreksi mushaf sebelum dicetak secara massal. Bahkan ketika Sayyidina Utsman bin Affan mencetak beberapa mushaf Utsmani yg akan dikirim ke kota2 besar, beliau selalu menyertakan Hafizh untuk menyertai mushaf tersebut. Kenapa? Beliau tdk mau umat mencukupkan diri meriwayatkan Al Quran melalui tulisan.
@ishaq_asri bro yang terjaga keaslian itu cuma Al Quran ini segel nya "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya”. (QS. al-Hijr, 15:9). bukan berarti kitab lainnya yang ditulis ulama2 ikut terjaga kebenaran nya apalagi lisan ulama2 tetap bakal ada khilaf . “Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) Alquran ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain.” Al Isra 88 ini tafsir nya untuk orang kafir padahal udah jelas bahasanya untuk semua manusia termasuk ulama yang mengarang kitab2 tebal apalagi lisan emang ada segelnya semacam wahyu yang menjamin lisan itu tidak bertambah berkurang setelah ratusan tahun . Apalagi ilmu nasab itu benar-benar produk manusia jaman dulu di koreksi ilmu pengetahuan modern yang juga produk manusia tapi Rabithah Alawiyah ngamook. Ingat yang terjaga itu cuma Al Quran
@ishaq_asri kukasih satu contoh nyata UAS adalah ulama hebat ulama jujur saya banyak meneladani nya tapi soal urusan nasab habib saya yang ilmunya ga seberapa ini berani bilang beliau khilaf ada banyak kecacatan dan koreksi di buku nasab habib yang pake nama beliau di halaman pengantar nya sampe sekarang beliau masih tegar berpendapat habib2 itu nasabnya nyambung ke Nabi Muhammad
Pak ust pke peci htam+kcmata jdi mrip pk guru gmbul hehhe..
Tolong bkin konten untuk mengkonter syubhat2 yg disebarkan Gembul pd kawula muda muslim yg mayoritas awam.
Banyak sekali yg berkomentar mengangikat dengan polemik nasab ba Alawi..hahaa gak nyambung
Ya udah pak ustad kamu ngaku aja keturunan rosullulloh 200 tahun kedepan suhroh walistofadoh
Datanya gak ada
Yang sudah di tulis aja harus ada kritik sumber lantas yang tidak di tulis harus di percaya.
Jangan jauh2 deh, saya contohnya nih di Indonesia aja tradisi2 di daerah apa semua pakai data tertulis? Rata2 lewat lisan turun temurun, trus di ragukan tradisi mereka? Coba aja kalo berani ngomong ke mereka2........
@AryaKusuma7 tradisi lisan itu bisa jadi bukti pada sejamannya ada kesaksiannya nah ini mana buktinya dari abad ke 4 sampe abad ke 8 kalau gak ada data terus cara meyakinkannya gimana.
semua kesaksiannya di abad ke 9
Ada data yang bisa bisa melacak kebenaranya Caranya ya dengan yDNA brani gak permasalahan y
Artinya fitnah juga bisa menjadi kebenaran tanpa adanya bukti ya?
Kira kira bisa GK di jawab sama ustdz Nuruddin... Bener bgt hehe
"yang mustahil menurut kebiasaan itu mungkin secara akal" : ust Nuruddin.
Logical falacy
Cermati lagi video nya apa maksudnya, jangan sampai gagal faham.
Kamu keliru...
Tergantung Niat nya dulu buat apa ustadz. Kalo buat kasus korupsi yg perlu data dan saksi. Masa cuma gara gara lisan saksi doank trus datanya dia ga korupsi jadinya fitnah. Kalo berhubungan keadilan harus ada bukti tertulis.
Kan bisa juga dengan pembuktian terbalik. Misalnya banyak polisi yang kaya tapi gajinya gak sebanding dengan nilai kekayaan yang dimiliki
@yansah1996 oh tidak bisa. Apakah langsung korupsi. Islam agama bukti. Bukan agama lisan. Lu kira Fir'aun mati di laut ga ada bukti. Noh orientalis mencari buktinya dapet. Ada buktinya, tertulis di kitab Islam dan non Islam.
@beheraan8882 kalo gak wajar, patut dicurigai. Karena bukti korupsinya dapat dihilangkan. Lagi mau membantah pejabat atau petugas hukum yang korupsi tapi harus nunggu bukti kalo mereka sendiri bekerjasama dan mereka yang menjadi penindasan, akan sulit untuk pembuktian. Contoh nyata, sambo, kasus korupsinya bukan hal yang pertama terungkap ke publik. Tapi kasus terbunuhnya yosua hutabarat. Itu pun harus diviralkan terlebih dahulu, baru kasus korupsinya terungkap
@beheraan8882 poinnya anda bicara kasus hukum
@beheraan8882 kalo mengenai sejarah, sejarah lisan posisinya sejajar. Maka yang tertulis dan lisan harus diperlakukan sama. Mana yang informasinya valid
Nasab kabib kok di samakan sanad hadits ya bedalah brooooo....anda percis kabib selalu membelokkan masalah ke agama 😂
Kalau Riwayat nya telah terbukti bohong tanpa sumber seperti data kabib baklawi ya namanya dongeng ustad
Mukimad!! Mukimad cara berpikirnya sempit. Junjungan anda,Kyai Imad aja kabur saat diajak diskusi di Rabithah. Mau koar koar apalagi Mukimad??😂😂
Informasi sezaman nya mana pak ah ngaco.ngaku2 aja ini masalahnya zuriah nabi kita lo
Yang jelas yang gak ada pasti gak di tulis
Datanya gak ada
Yang sudah di tulis aja harus ada kritik sumber lantas yang tidak di tulis harus di percaya.
Pembela odgj pd ngumpul,kumpulanodgj, beda sama yg ini pada pinter2 semua dibandingdisana kumpulanorang2linglung😂,@@aryaputra5990
Saya salah fokus sama kitab التحرير والتنوير karya Imam ibnu Asyur , lalu kitab البداية والنهاية karya imam ibnu katsir , untuk yang lainnnya gak keliatan tulisannya kecil 😊
Pak... mengenai polemik nasab,,mengikuti klaim yang tidak jelas tanpa bukti ilmiah, bapak bakal terjebak dalam pola pikir yang kolot dan tidak berkembang,klaim yang hanya berdasarkan ASUMSI, CERITA DONGENG, MIMPI DAN BER-ANDAI2, bagaimana mungkin setelah 550 tahun sunyi senyap, setelahnya bisa ada saksi.
Ilmu NASAB itu ilmu PASTI berkaitan dengan ilmu SEJARAH, FILOLOGI, ARKEOLOGI & BIOLOGI, jadi tidak usah melebar ke-mana2, ngoceh ngalor-ngidul yang tidak ada kaitannya.
Masya Allah❤