Setangkai bunga mawar darimu Di dalam vas di samping buku Walau lama dan telah layu Cara dan niatmu bagiku sudah sekian lama tak berjumpa Rasa hampir tak ada lagi Terjeratnya rindu yang beradu Desir angin malam Membawaku pulang Lantang kututurkan penyesalan Kata maaf mungkin tak kau dengar Dan kelabu yang aku jalani Rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa Jalan pikiran bagai perang Melukis bayang paras luka tanpa nada Sebenarnya aku yang malang Tertahan langkah kaki kiriku Setan dalam diri merayu Dan asmara yang tertusuk duri Namun aku tak ingin mati sudah sekian lama tak berjumpa Rasa hampir tak ada lagi Terjeratnya rindu yang beradu Desir angin malam Membawaku pulang Lantang kututurkan penyesalan Kata maaf mungkin tak kau dengar Dan kelabu yang aku jalani Rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa Jalan pikiran bagai perang Melukis bayang paras luka tanpa nada Sebenarnya aku yang malang sudah sekian lama tak berjumpa Rasa hampir tak ada lagi Terjeratnya rindu yang beradu Desir angin malam Membawaku pulang Lantang kututurkan penyesalan Kata maaf mungkin tak kau dengar Dan kelabu yang aku jalani Rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa Jalan pikiran bagai perang Melukis bayang paras luka tanpa nada Sebenarnya aku yang malang Menatap ruang kosong gelap juga hampa Jalan pikiran bagai perang Melukis bayang paras luka tanpa nada Sebenarnya aku yang malang
Enak. Tapi ada ngeri ngeri juga, di campur aduk kayaknya karena lagu tersebut dijadikan lagu horror di tiktok jadi ngeri ngeri dikit. Dan enak di dengar. Saya jika Reting 9,9/10
Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mau hidup seribu tahun lagi
setangkai bunga mawar darimu di dalam vas di samping buku Engkau lama dan tak mau cara dan niatmu bagiku Sudah sekian lama tak berjumpa rasa hampir tak ada lagi terjeratnya rindu yang beradu desir angin malam membawaku pulang lantangku kututurkan penyesalan kata maaf Mungkinkah tak kau dengar Dan kelabu yang aku jalani rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa jalan pikiran bagai perang Pelukis Bayang paras luka tanpa nada sebenarnya aku yang malang Langkah kaki kiriku setan dalam diri merayu dan asmara yang tertusuk duri namun aku tak ingin mati Sudah sekian lama tak berjumpa rasa hampir tak ada lagi terjeratnya rindu yang beradu desir angin malam membawaku pulang lantangku kututurkan penyesalan kata maaf Mungkinkah tak kau dengar Dan kelabu yang aku jalani rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa jalan pikiran bagai perang Pelukis Bayang paras luka tanpa nada sebenarnya aku yang malang Sudah sekian lama tak berjumpa rasa hampir tak ada lagi terjeratnya rindu yang beradu desir angin malam membawaku pulang lantangku kututurkan penyesalan kata maaf Mungkinkah tak kau dengar Dan kelabu yang aku jalani rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa jalan pikiran bagai perang Pelukis Bayang paras luka tanpa nada sebenarnya aku yang malang
Setangkai bunga mawar darimu Didalam vas disamping buku Walau lama dan telah layu Cara dan niatmu bagiku Sudah sekian lama tak berjumpa Rasa hampir tak ada lagi Terjeratnya rindu yang beradu Desir angin malam Membawaku pulang Lantang kututurkan penyesalan Kata maaf mungkin tak kau dengar Dan kelabu yang aku jalani Rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa Jalan pikiran bagai perang Melukis bayang paras luka tanpa nada Sebenarnya aku yang malang ============== Tertahan langkah kaki kiriku Setan dalam diri merayu Dan asmara yang tertusuk duri Namun aku tak ingin mati Sudah sekian lama tak berjumpa Rasa hampir tak ada lagi Terjeratnya rindu yang beradu Desir angin malam Membawaku pulang Lantang kututurkan penyesalan Kata maaf mungkin tak kau dengar Dan kelabu yang aku jalani Rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa Jalan pikiran bagai perang Melukis bayang paras luka tanpa nada Sebenarnya aku yang malang =========== Sudah sekian lama tak berjumpa Rasa hampir tak ada lagi Terjeratnya rindu yang beradu Desir angin malam Membawaku pulang Lantang kututurkan penyesalan Kata maaf mungkin tak kau dengar Dan kelabu yang aku jalani Rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa Jalan pikiran bagai perang Melukis bayang paras luka tanpa nada Sebenarnya aku yang malang Menatap ruang kosong gelap juga hampa Jalan pikiran bagai perang Melukis bayang paras luka tanpa nada Sebenarnya aku yang malang
Setangkai bunga mawar darimu
Di dalam vas di samping buku
Walau lama dan telah layu
Cara dan niatmu bagiku
sudah sekian lama tak berjumpa
Rasa hampir tak ada lagi
Terjeratnya rindu yang beradu
Desir angin malam
Membawaku pulang
Lantang kututurkan penyesalan
Kata maaf mungkin tak kau dengar
Dan kelabu yang aku jalani
Rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa
Jalan pikiran bagai perang
Melukis bayang paras luka tanpa nada
Sebenarnya aku yang malang
Tertahan langkah kaki kiriku
Setan dalam diri merayu
Dan asmara yang tertusuk duri
Namun aku tak ingin mati
sudah sekian lama tak berjumpa
Rasa hampir tak ada lagi
Terjeratnya rindu yang beradu
Desir angin malam
Membawaku pulang
Lantang kututurkan penyesalan
Kata maaf mungkin tak kau dengar
Dan kelabu yang aku jalani
Rangkul aku ingin kembali Menatap ruang kosong gelap juga hampa
Jalan pikiran bagai perang
Melukis bayang paras luka tanpa nada
Sebenarnya aku yang malang
sudah sekian lama tak berjumpa
Rasa hampir tak ada lagi
Terjeratnya rindu yang beradu
Desir angin malam
Membawaku pulang
Lantang kututurkan penyesalan
Kata maaf mungkin tak kau dengar
Dan kelabu yang aku jalani
Rangkul aku ingin kembali
Menatap ruang kosong gelap juga hampa
Jalan pikiran bagai perang
Melukis bayang paras luka tanpa nada
Sebenarnya aku yang malang
Menatap ruang kosong gelap juga hampa
Jalan pikiran bagai perang
Melukis bayang paras luka tanpa nada
Sebenarnya aku yang malang
Akhirnya ada yg buat versi karoke nya 👍
Enak. Tapi ada ngeri ngeri juga, di campur aduk kayaknya karena lagu tersebut dijadikan lagu horror di tiktok jadi ngeri ngeri dikit. Dan enak di dengar. Saya jika Reting 9,9/10
Kurang cepet dikit teksnya bang mksh
Buat tugas Sekolah nyanyi pop mantap 🗿👍🏻
Kok kita sama ya
Aku tugas seni musik
Wkwk sma baru skrg🗿
Dah lama nunggu versi karaoke nya
Lama banget nunggu konten ini
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Sekedar saran bang, krn lagunya cepet. Maka liriknya harus lebih dlu muncul ketibang nadanya🙏
Kak kalo bisa tulisan nya di munculin dulu tar yang warna berjalan pas lirik nya jadi yang ga hapal ga keteteran.
Liriknya harus muncul duluan biar yang blm hapal lagunya bisa ngikutin
La
Aku yang malam 6 donk kaeoke
lagu wali bisa dikulelein gk bg
req karaoke aku yang malang 6 kak
Asjay 😂
Enak
Nama kita sama bli
Hahaah asek
Teks nya lambat buat karaokean susah
Ga hafal aja x
Itu pas lirik lantang bukan kututurkan tapi lantang ku terbakan penyesalan😮💨
@@MELL_0.0 soalnya banyak sumber dan versi yang berbeda kak
gakuat nada tinggi aku wkwkakwk
Klo aku sih kuat bgt
@@ujangkuswoyo7728 berbakat nyanyi berarti
setangkai bunga mawar darimu di dalam vas di samping buku
Engkau lama dan tak mau cara dan niatmu bagiku
Sudah sekian lama tak berjumpa rasa hampir tak ada lagi terjeratnya rindu yang beradu desir angin malam membawaku pulang lantangku kututurkan penyesalan kata maaf
Mungkinkah tak kau dengar
Dan kelabu yang aku jalani rangkul aku ingin kembali
Menatap ruang kosong gelap juga hampa jalan pikiran bagai perang
Pelukis Bayang paras luka tanpa nada sebenarnya aku yang malang
Langkah kaki kiriku setan dalam diri merayu
dan asmara yang tertusuk duri namun aku tak ingin mati
Sudah sekian lama tak berjumpa rasa hampir tak ada lagi terjeratnya rindu yang beradu desir angin malam membawaku pulang lantangku kututurkan penyesalan kata maaf
Mungkinkah tak kau dengar
Dan kelabu yang aku jalani rangkul aku ingin kembali
Menatap ruang kosong gelap juga hampa jalan pikiran bagai perang
Pelukis Bayang paras luka tanpa nada sebenarnya aku yang malang
Sudah sekian lama tak berjumpa rasa hampir tak ada lagi terjeratnya rindu yang beradu desir angin malam membawaku pulang lantangku kututurkan penyesalan kata maaf
Mungkinkah tak kau dengar
Dan kelabu yang aku jalani rangkul aku ingin kembali
Menatap ruang kosong gelap juga hampa jalan pikiran bagai perang
Pelukis Bayang paras luka tanpa nada sebenarnya aku yang malang
Tulisan lirik nya lamabat
Cepuk
Setangkai bunga mawar darimu
Didalam vas disamping buku
Walau lama dan telah layu
Cara dan niatmu bagiku
Sudah sekian lama tak berjumpa
Rasa hampir tak ada lagi
Terjeratnya rindu yang beradu
Desir angin malam
Membawaku pulang
Lantang kututurkan penyesalan
Kata maaf mungkin tak kau dengar
Dan kelabu yang aku jalani
Rangkul aku ingin kembali
Menatap ruang kosong gelap juga hampa
Jalan pikiran bagai perang
Melukis bayang paras luka tanpa nada
Sebenarnya aku yang malang
==============
Tertahan langkah kaki kiriku
Setan dalam diri merayu
Dan asmara yang tertusuk duri
Namun aku tak ingin mati
Sudah sekian lama tak berjumpa
Rasa hampir tak ada lagi
Terjeratnya rindu yang beradu
Desir angin malam
Membawaku pulang
Lantang kututurkan penyesalan
Kata maaf mungkin tak kau dengar
Dan kelabu yang aku jalani
Rangkul aku ingin kembali
Menatap ruang kosong gelap juga hampa
Jalan pikiran bagai perang
Melukis bayang paras luka tanpa nada
Sebenarnya aku yang malang
===========
Sudah sekian lama tak berjumpa
Rasa hampir tak ada lagi
Terjeratnya rindu yang beradu
Desir angin malam
Membawaku pulang
Lantang kututurkan penyesalan
Kata maaf mungkin tak kau dengar
Dan kelabu yang aku jalani
Rangkul aku ingin kembali
Menatap ruang kosong gelap juga hampa
Jalan pikiran bagai perang
Melukis bayang paras luka tanpa nada
Sebenarnya aku yang malang
Menatap ruang kosong gelap juga hampa
Jalan pikiran bagai perang
Melukis bayang paras luka tanpa nada
Sebenarnya aku yang malang