Eps 361 | INILAH NEGARA PALING BAHAGIA DI DUNIA. BAGAIMANA INDONESIA?
HTML-код
- Опубликовано: 19 окт 2024
- Saya sangat sangat sangat ingin agar video ini tersebar luas. Agar kesadaran kita menguat bahwa kesibukan dan ambisi bukan hal utama menggapai kesuksesan tetapi justru moral dan kejujuran yang berperan. Di video ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa negara menjadi maju karena mereka bermoral dan ada banyak negara yang tidak maju munul karena moralitas yang buruk
silahkan kunjungi medsos saya vt.tiktok.com/... .... untuk donasi di channel ini bisa disalurkan melalui rekening berikut : saweria.co/don... no kontak profesional : 08971044343
"Jika aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Jika aku harus melakukannya, akan aku lakukan dengan cepat."
- orang2 Skandinavia
Anak wibu gw banget pasti tau quote ini dari siapa..
Gweh bAngeeT~
Vinlandsaga?
🗿
Jangan2 Oreki darah Skotlandia
mungkin menteri pendidikan bisa belajar ke skandinavia.
Ujian itu memang gak penting, maksud sya yg soal ujiannya dipersulit. Soal2 itu juga ndak akan terpakai di kehidupan nyata, kecuali klo bekerja sbg peneliti. Anak SD, SMP, SMA itu tugasnya menerima pelajaran, bukan menjadi peneliti rumus. Yg penting itu mereka menerima dasar2nya, bukan utk mngerjakan persoalan yg njlimet. Jadi sya gak meremehkan pelajaran, tp sya merasa yg diberikan itu terlalu berlebihan. Anak2 jd belajar hanya utk ujian, stlh itu dilupakan. Apalg jg mereka blm mengerti pentingnya yg mereka pelajari itu. Jadi tdk ada dorongan yg lebih masuk ke hati. Sama sj sprt kita klo ada org ngajarin kita, tp kita ndak merasa itu penting, besok paling kita lupakan. Lihat buruh, pedagang, itukan pintar hitung2an. Padahal dulu blm tentu nilai matematikanya bagus. Tp sekarang mereka menguasainya, krn tahu kegunaannya utk mereka. Ini jg jadi masalah, selain soal ujian yg terlalu mblibet. Sistem kita jg masih mngajarkannya hanya dr kulit luarnya, lalu penerapannya itu gak diajarkan. Jadi kita ini dituntut bisa blajar ngawang. Belajar tanpa melihat cara menggunakannya. Ibarat kita hanya ditunjukkan sebuah pintu tp tidak diberitahu pintu itu akan mengarah kemana. Lalu kita hrs mengambil pintu itu. Seakan kita ini bisa nerawang saja.
Menteri pendidikan skrg kan sdh mewacanakan anak2 ga perlu ujian.. Sprtinya msh bnyk yg menentang krn sdh biasa ada ujian.. Takut anak2 akan semakin bnyk tawuran krn ga ada beban mikirin ujian..
Kmaren kan udh ada tuh dibahas yang nadiem kariem marah marah gara" kurikulum gabisa dirubah,dia kmaren nambahin yang baru tapi nggak ngurangin malah jadi skarang tugas banyak bet
Coba bayangin kelas 1 - 6 ..bisa baca tulis latin n arab dan bisa ngitung klo jual beli 😎😎😎 kelas 7 - 9 ...mulai blajar mengenal quran ...hadits ...bhs asing ..etika .. matematika lanjutan ...kelas 10 - 12 ...pendalaman quran n hadits syukur2 ada penghafal ...wow .. pelajaran ttg minat dan kemampuan science ... pengenalan ketrampilan bisnis dan rencana nyari duit ...😂😂😂😂 percaya aja dikit pengangguran.
@@peacelover3794 padahal kalo ga ada beban anak anak jadi menjalankan hobi, tawuran hobi bukan? Ya hobi
Tapi hobi itu muncul dari rasa stressnya mereka
Harusnya anak anak kita jangan dikasih sekolah yang bikin stress, kasih sekolah yang bisa menyalurkan hobi
@@rahilputra pantes aneh, jadi ada 2 aturan dan guru harus percaya salah satu aturan.
Alih alih ambil yang kedua kebanyakan guru malah ambil aturan pertama yang jelas buruk sekali
Kesimpulannya , kunci utama
- jujur dan bermoral
- bertanggungjawab untuk kebaikan diri
sendiri
- nikmati hidup apa adanya
Hasil itu tentunya melalui proses yg panjang dan tertanam dalam genetikanya dan tersebar dalam vibrasi energi yg sama
Berikutnya perlu pemerintah yg berfihak kpd rakyat dan bertanggung jawab kpd kesejahteraan rakyat
Lebih ke bersyukur sih..
@@Hermanto-sf1sjwkwk kocak kaum boomers yang dikit dikit pemerintah😂
Orang-orang Indo di sosmed sering bilang bahwa diri mereka bahagia, tapi baru keluar rumah sudah berurusan dengan knalpot bising, orang nyebrang sembarangan, sampah berserakan, pelecehan, dan toa-toa masjid yang saling bersahutan 😖
Biasaa masyarakat hipokrit
Hehe iya bro😏 negara swedia jepang negara ter modern bersih dll dan segalanya negara ter bahagia anti toa masjid sayang sekali hidup mereka anti sosial banyak yang bunuh diri kebanyakan remaja mereka ninggalin ortu karna depresi, beda dengan negara kadrun🇮🇩🇮🇩 ye kan😏 negara kumuh tolol banyak toa masjid tapi hidup mereka saling bersilaturahmi antar manusia, SEMAKIN CERDAS OTAK MANUSIA MAKA SEMAKIN HILANG RASA BAHAGIA NYA
@@ahlanhadrkli8182 anti sosial itu melanggar lampu merah, nyebrang jalan ngawur, buang sampah sembarangan, tidak mau antre, vandalisme, nyolong barang orang yang ketinggalan, dsb. Di negeri B, perilaku orang-orang seperti itu hampir menjadi pemandangan sehari-hari.
@@djadoeg4370 alah djadoeg..djadoeg!!kontol!!..prilaku2 yg kau sebut diatas aku yakin pernah kau lakukan juga.
Jgn tunjuk org lain,aku,kau,dia,mereka,kita semua bahkan guru gembul juga pernah melakukan yg sama.
saya punya teman akrab di Aarhus, Denmark seorang profesor sosiolog. Dia sering ngajak saya tinggal di negaranya, karena pertambahan penduduknya terus minus. Denmark adalah satu2nya negara Eropah yg mendapat ranking tertinggi dlm peserta pemetaan literasi anak2 15 th sejajar dg China, Jepang dan Singapore, ini artinya (1)rajin atau (2) pendidikan yg demikian efektif. Menurut prof ini budaya bermoral tinggi dibentuk berkesinambungan oleh para senior yg tak menjajikan sorga, akan tetapi ketertiban sosial dan kemandirian dlm keterikatan sosial.
Bulan November 2022 kemarin saya ke liburan ke Copenhagen, Denmark bersama keluarga. Waktu saya liburan ke Denmark memang benar negaranya bahagia, damai, dan juga ramah kepada turis dan pendatang.
Yakin anda ungkapkan, hasil akhir nya negara yg diungkapkan tsb termasuk negara yg paling tinggi tingkat bunuh dirinya... bahagiakah itu...😲🙄
@@Bokek8600 Ini ranking prosentase bunub diri menurut Unesco
Here are the 10 countries with the highest rates of suicide:
Lesotho - 72.4 per 100k people
Guyana - 40.3 per 100k people
Eswatini - 29.4 per 100k people
South Korea - 28.6 per 100k people
Kiribati - 28.3 per 100k people
Micronesia - 28.2 per 100k people
Lithuania - 26.1 per 100k people
Suriname - 25.4 per 100k people
Russia - 25.1 per 100k people
South Africa - 23.5 per 100k people
@@muhammadhelius7805hoax terus
@@muhammadhelius7805 mereka di Jepang aja bunuh diri apalagi di Indonesia makin tertekan.
Banyak sudah video Anda yang saya tonton, dan saya hampir selalu setuju dengan yang pak guru katakan. Rasanya ingin berkomentar untuk menunjukkan persetujuan saya tapi malas mengetik. Tetapi setelah menonton video yang satu ini saya tidak dapat lagi menahan diri untuk berkomentar.
Apa yang pak guru katakan di beberapa menit awal mengenai etos kerja masyarakat kita sudah saya alami sendiri.
Dulu saya bekerja di sebuah perusahaan transportasi dengan gaji yang tergolong rendah, cuma cukup buat makan. Tapi dengan sistem shifting 1hari kerja (12 jam) dan 1hari libur saya jadi ada kesempatan untuk mencari penghasilan lain. Banyak rekan kerja saya yang jadi maling uang perusahaan. Kalau saya tanya mereka jawab "wajarlah, gaji kita kan kecil" atau "ah, sekedar buat beli makan siang". Kerjanya pun "semau gue".
Kemudian 3 tahun yang lalu manajemen diganti. Sistem shifting pun diubah jadi 8jam kerja setiap hari dan libur 1hari dalam seminggu jadi saya tidak ada kesempatan untuk cari penghasilan tambahan, tapi gaji dinaikkan 3 kali lipat. Semua karyawan senang dengan kenaikan gaji ini. Tapi dasar memang orang kita kebanyakan mental maling, ya, tetap saja masih banyak yang curang.
Rasanya memang sulit sekali mengubah perangai orang kita.
Wkwk miris kan😔 lebih mirisnya lagi anak anak yang tidak tahu apa apa terlahir dan besar di tempat yang miris ini wkwk😔
"Logis dan Efisien. Dan hasilnya kalian jadi punya banyak waktu bersantai. Sungguh cara berpikir yang indah.
Orang mulai bercocok tanam dikarenakan... Berburu tanpa tahu akan mendapat hasil buruan itu sangatlah merepotkan.
Orang mulai menggali sumur dikarenakan harus bolak-balik ke sungai itu sangatlah merepotkan.
Kemalasan merupakan inti dari seluruh evolusi manusia.
Tentu dalam peperangan juga sama.
Kalau bisa bersantai selagi perang, berarti cara berperang kalian benar. "
- ikta solork
uP
Penggemar anime underrated.. 😁.
Tapi pancen apik
Di indo klo ga keringatan sampai tipes maka itu ga kerja. Ada tetangga yg jarang keluar rumah, santai dirumah, tapi tiba² kaya raya (karena trading online) aja di fitnah pelihara babi ngepet sama tetangga. 🤭
Sangat relate
Bahkan teknologi dibuat dengan prinsip yang serupa
@@nalen7320 bener banget
Negara B: ujian nasional membuat yang pintar bangga PD dll
Yang tidak pintar panik
Yang berduit nyogok
Negara2 skandinavia:
Fokus mengajar, pastikan murid2 pintar tanpa perlu menguji dgn di berikan standar,
Otak manusia gak harus sama, tingkat perbedaan kecerdasaan manusia itu beda2 dan itu sdh menjadi fitrah manusia.
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
Negara-negara di Skandinavia adalah negara yang paling santai, karena orang-orangnya tidak suka sesuatu yang bikin ribet. Kalo kita di Indonesia justru menjadi negara paling stres, karena sebagian orangnya masih suka membuat sesuatu yang mudah menjadi ribet, suka mempersoalkan hal-hal yang tidak perlu dipersoalkan. suka mempersulit hal-hal yang harusnya sangat mudah. Setiap kali muncul hal-hal kecil saja, dibuat menjadi menjadi besar, yang ujung-ujungnya mengkambinghitamkan pihak-pihak yang tidak ada hubungannya sama sekali. Hal-hal negatif ini semakin dipermudah oleh berbagai media, demi mengejar rating.
Kalau kondisinya tetap seperti ini, jangan pernah bermimpi bahwa negara kita bakal bisa menyamai negara-negara di Skandinavia, Jangankan menyamai, mendekatipun tidak akan pernah.
Gw mau naik busway aja karena HP mati gak bisa scan peduli lindungi. Suhu tubuh normal. Disuruh turun
Permasalahan di indonesia semua bersumber pd keserakahan dna kebencian dab tdk adanya rasa empati,cinta kasih kepada sesama manusia.
INDONESIA masyarakatnya lebih berharap kepada sorga imaginer dibanding sorga realita...
Apa yg mau di harapkan dari negara B😂
Di Norwegia, ulangan bukan bertujuan untuk menilai murid dengan nilai akademis melainkan menjadi sekedar KACA CERMIN bagi gurunya. Tapi di negara B, ulangan bertujuan untuk MENGHAKIMI murid.
Ada ngompolisasi dibalik pendidikan negara B
Betul yang ada bilang ,tapi gaji guru disana banyak dan dapat biaya asuransi rumah sakit beda sama Indonesia guru honorer tidak dapat,dan anak murid Indonesia nakal nakal,beda sama anak murid disana anak muridnya attitude bagus,anda belum tau rasanya menjadi guru Indonesia
Tapi kan ttp orang bodoh loloss
@@udidollar orang bodoh itu ga ada. Semua pintar dibidang masing masing
@@rajayalimho Setuju. Super sekali
Skandinavia sekarang: Hey ngapain terlalu bekerja keras, lebih baik nikmati saja hidupmu!
Skandinavia tempo doeloe: Jangan bermalas-malasan kawan! Sekarang angkat kapak dan perisaimu, mari menuju Valhalla bersamaku!
*USSR Anthem played
mending ke tokyo manji
Anjay ada freya
😂
Time to slay all those malnutrient English
memang di norwegia lingkungan alamnya sangat asri dan bersih bahkan dipinggiran pelabuhan airnya sangat jernih, tak nampak satu helaipun plastik kresek melayang di dalam air atau tersangkut. saat musim panas udaranya terasa segar. dipinggiran pantai banyak orang bersantai atau piknik2 kecil bersama keluarga. orangnya ramah, dan terlihat bahagia. bahkan ketika saya mau berfoto terlihat oleh seorang wanita yang sedang mengemudikan mobil, malah wanita tersebut berhenti hanya untuk menawarkan “kamu mau saya fotoin?” . suatu saat pengen banget mampir lagi ke sana.
Ramah bgt gak kayak di negara b
Klo di negara X bisa dibawa kabur hp nya
Klo di negara X bisa dibawa kabur hp nya
Klo di negara X bisa dibawa kabur hp nya
@@thiobuekie7563 wkwkwk perlu di amplas ni isi otak negara b kocak bener dah
mereka cerdas, mereka sudah berada pada taraf dimana pekerjaan beratpun bisa dilakukan secara santai. ada kerjan baru? mereka mencari cara kreatif biar pekerjaan itu bisa dikerjakan dengan santai. mereka berusaha sekuat tenaga mempertahankan gaya hidup bermalas-malasan itu dengan menciptakan ide-ide kreatif...
Sebenarnya negara kita ini lucu
Memberikan gelar Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan tapi kita tidak mau menerapkannya padahal ide dari Ki Hajar Dewantara ini mirip seperti pendidikan di negara maju seperti scandinavia
Jika diibaratkan Itu artinya kita tidak beda jauh seperti anak nakal yang tidak mau nurut nasihat orang tua
bau bau komisaris neh
Cuma simbol kan ?? 😂
Symbolism
Kita sebenarnya ikut pendidikan siapa sih?
Pendidikan orb
@@hackby01fact50 punten kang, bakso merconnya sudah jadi kang.
setahu sy pak ki hajar dewantara jg mengambil cara pembelajaran ala hindia belanda dan ngambil metode maria montessori jg..wallahualambisahab
Pak Gugel, bapak kan sebagai guru, kira2 mengamati gak klo ada bisnis pendidikan di negara kita?
Dulu sewaktu saya SD, kisaran th 80an dihalaman akhir buku paket ada kalimat, "Rawatlah buku ini baik baik, tahun depan adikmu akan menggunakannya'
Dan sekarang saya telah menjadi bapak, lihat anak saya sekolah, biaya mahal dan ribet
Sepertinya masalah terbesar bangsa negara B adalah mentalitas sebagian besar masyarakatnya. Sistem apapun yang dijalankan di sana pasti tetap ngga bakal bergerak maju negaranya. Dan benar-benar jadi hal yang sulit mengubah mentalitas sebuah bangsa, apalagi sudah mengurat akar sampai ratusan bahkan mungkin ribuan tahun
B Bekasi kah?
@@polisisop1713 "B" bukan berarti inisial bro, tapi boleh diterka 😁
To the point aja pasti indonesia kan 😆
@@polisisop1713 Bekas jajahan belanda
@@rofifatulkhoeriyahmpi4915 ngga salah sih tapi ngga berani bilang benar 😂😂
Terima kasih Pak Guru. Uraian anda sungguh menggambarkan kondisi surga di bumi. Semoga kita di Indonesia bisa mecontoh nilai positif dari negara-negara di Skandinavia.
Semoga bisa seperti itu bro. Tapi di negara b susah, karena penduduknya bnyk, di siplinnya kurang apalagi milah2 sampah. Buang sampah aja sembarangan, kan mikirnya "bodoh amat" 🙏🙏🙏. Apalagi pemilu mah negara b pakarnya 😀
Eh maaf Yasalam 🙏🙏
Yahh lagi lagi gua ga sengaja baca doa yang sia sia (sakin tidak percaya dengan sdm rendah indo menjadi lebih baik seperti doa doa yang sekedar doa ketikan tanpa tindakan itu) di kolom komentar wkwk. Wkwk sungguh miris😔
Konsep bekerja keras harus diubah menjadi bekerja cerdas..
Tapi gw punya pendapat beda untuk dapat kerja cerdas perlu kerja keras terlebih dahulu baru bisa kerja cerdas ya mungkin ini bukan buat semua orang tapi untuk orang seperti saya yang agak lamban dalam memahami sesuatu ilmu baru butuh interpretasi yang seperti ini
@@male20yearsold ya gitulah intinya kalo gw mikirnya untuk bisa kerja cerdas harus kerja keras dulu setelah cerdas baru bisa kerja cerdas sebenernya bukan cerdas sih lebih tepatnya Pintar soalnya setauku Cerdas itu pemberian dan Anugrah dari Yang Maha Kuasa tapi kalo pintar itu dari hasil dari kerja keras
makanya ikut MLM yg selalu kampanye kerja cerdas...dahyat dahsyat... !!!
@@ansosboy8687 benar kok menurut saya juga begitu, pintar adalah sebagus apa akal kita memproses sesuatu.
cerdas lebih ke kemampuan akal terhadap sesuatu
Cerdas bisa diukur, sedangkan kepintaran tidak bisa diukur... kan kadang kita bisa juga lalai sehingga kadangkala bodoh 😝
@@ansosboy8687 kerja cerdas yg saya maksud adalh kerja sesuai dengan bakat. Krn gak selamanya kerja keras bisa efektif. Contoh Finland negara dgn jam belajar yg lebih rendah dari Indonesia tapi bisa lebih maju secara pendidikan.. Disitu dibilang rakyatnya gak memaksakan anak untuk jago disemua bidang mereka hanya pelajari yg mereka suka dn kuasai. Saya ngomong spt ini knp ? Krn pengalaman jg dulu dipaksa bljr sampai malam setiap hari tapi nilai hanya sekedar buat naik kelas saja sedangkan sy dilarang untuk mengembangkan bakat olahraga saya dimana untuk menjadi atlet perlu pembinaan sejak dini.. Kmrn jg saya bljr buat tes cpns 2 bulan lebih catatan sampai berbuku2 nilai saya masih kalah dgn teman saya yg bljrnya hanya 2 mingguan, makanya knp saya bisa katakan kerja cerdas yg terpenting tanpa maksud mendiskreditkan kerja keras ya..
Sedih juga dengernya bahwa ternyata masyarakat kita banyak yg gak bermoral dan gak jujur. Padahal soal belajar agama dan memuja Tuhan, nomor 1.
Orang sana, banyak yg atheis, tapi semua tindakannya kayaknya ya sesuai dgn perintah agama; jujur dan baik
ini yg bikin artis ri** **** jadi ateis
Negara negara disana lebih dari 50%nya menganut Kekristenan
saya juga sama. saya juga mengalami ini di sekolah kristen. terutama saya yang terlahir sebagai ABK. lebih spesifiknya speech delay dan diskalkulia. saya merasa tidak aman dan tidak nyaman. terlebih lagi dari kelas 5 sampe 6, teman dekat saya membully saya dan orang-orang di sekitar saya sering sekali memberi tatapan seperti mereka berpikir bahwa saya pikun atau kadang-kadang dipikir ga waras. tapi, untungnya sejak kelas 7 saya memilih homeschooling bukan sekolah publik. jadinya, sakit mental, trauma, dll saya bisa sembuh dalam waktu 3 tahun. karena, kalo sekolah publik pasti sembuhnya lebih lama. sejak kejadian dbullying itu, saya sudah tak mau lagi sekolah publik dan sekolah publik bukanlah opsi tepat untuk orang seperti saya😊
aku punya client perusahaan dari Denmark. memang benar mereka orangnya santuy2. pegawai sering sekali libur, dan sekalinya cuti libur seminggu. mereka ngantor juga ga pernah lembur. tapi hidupnya makmur2, kalo liburan gampang banget ke luar negri (bahkan ke tempat2 jauh seperti thailand)
Pak guru bahas 'how to research' 'seberapa penting riset itu?' dong, biar pembangunan peradabannya lebih kontras.
riset dan inovasi
@@ravy2216 👌
Tolong psk guru, research metode ilmiah
RnD ( Research n Development)
Tolong dong pak guru dibahas
15:15
-Kalau kulinya orang finnish atau finlandia cuma berbekal modal minat bakat dan ilmu pengetahuan udah jadi kuli sukses nan provesional
-Kalo negri kita kuli cuma berbekal kebelet pengen uang dan jimat sakti dari dukun dah bisa menjadi sukses nan provesional di bidangnya kalau kulinya udah kyak hobinya gitu
Simpel yang mana hayooo,..
Lebih mudah yg negara B kan.!!!
Bila seluruh warga B nuyul apa yang akan terjadi......
Sultan arap akan menangis' melihat ini
@@waleylowey6760 arap? Reza arap maksudnya 😀
@@indramuhammad1942 Gamers ganteng idaman fuck pencitraan nakal tapi tampan😁😁
@@guyuwae56 di youtube cuma ngomong dogy bangcat
Fun fact : catatan asing pertama yang menceritakan tentang kehidupan bangsa nordik adalah seorang penjelajah muslim bernama ibn fadlan, dan menurut ibn fadlan bangsa viking emang cenderung santai dalam kehidupan sehari-hari
info menarik
The Papar, St. Bonafisius, St. Ansgar, dan St. Wilibrordus be like: "first time, bruhh..?" 😂
Santai tapi daging ikan paus melimpah di sana. Di Indonesia santai juga tapi daging ikan asin.
Iya, mereka malah bermain sama naga terbang
Tempat dingin emang enak buat rebahan
Halo om bahas ekonomi jerman dong.Kalau dilihat dari sejarah jerman udah pernah mengalami 2 kali kekalahan di perang dunia. Tapi mereka tuh cepat banget bangun kembali negara nya. Bahkan sekarang menjadi salah satu negara dengan ekonomi besar.
Karena pemimpin Jerman yang serius dalam tujuannya, dan rakyat Jerman yang bersatu untuk bangkit
Mungkin ini yg membuat Kimi Raikkonen punya kepribadian yg dingin dan santuy...
Ketika ditanya soal karir balapnya, dia menjawab "Ini hanyalah sebuah hobi"...
Mungkin ini jugak yg jadi penyebab pembalap Finlandia gk berambisi banget buat juara dunia F1 berkali-kali...
Bisa jadi
Mohon maaf, tapi saya koreksi sedikit terkait istilah Skandinavia. Skandinavia itu yg hanya terdiri Denmark, Swedia, dan Norwegia karena persamaan wilayah yang mereka tempati, budaya, sejarah, dan juga bahasa dari keluarga Germanic (sama kyk Jerman, Belanda, dan sebagian Inggris) Kalo Finlandia, Islandia, dan Kepulauan Faroe, itu Nordik. Misalnya, walaupun Finlandia berada di mainland Scandi, tapi bahasanya berbeda (dari rumpun keluarga Uralic, yg sama di Hungaria dan Estonia). Islandia dan Faroe yg walaupun tidak berada di wilayah yg sama dgn 3 negara Scandi, tapi punya koneksi budaya dan bahasa dari sejak Viking
dalam definisi yang paling sempit skandinavia adalah denmark swedia dan norwegia. dalam pandangan yang umum: skandinavia adalah nordik.sedangkan dalam arti luas menakup budaya, greenland termasuk skandinavia selain negara negara yang tadi disebut (Nordic Council of Ministers & Nordic Council. 1 October 2007)
@@gurugembul nuhun, pak guru. Maaf kalo sa lupa pangil guru sebelum kirim komentar
Orang orang di negara skandinavia dulu bar bar, dan serem serem. sekarang mereka maju, indonesia masih dalam tahap bar bar tersebut. Untuk membangun masyarakat yang teredukasi dan cerdas seperti di negara negara skandinavia mungkin baru bisa terwujud tahun 2200 nanti. Tinggal kita yang memutuskan apakah kita akan menggapai era tersebut dengan cepat (dalam beberapa dekade kedepan), atau tetap begini begini aja sampai ahir zaman.
beda iklim juga disana ada 4 musim indonesia ya tau sndrii,panas mulu jadi orng emosian barbar,kaya india panas jadi pada barbar kumuh 🤣
Jgn cocokologi anda kurang apa tahun 1926 dan 48 Madiun sdh begitu aja gk di dukung
Teroris kalee bar bar .
@@suprisuradin3649 gak cocok logi pak😶, cuma tolak ukur secara kacar begaiamana kondisi kita saat ini dibandingkan dengan mereka.
@@rizkiialdii2660 Sa ae megalodon
Abis baca buku teaching finland, juga di gambarkan org nya santuy2, suka bersantai di taman2 pake alas piknik, bahkan di sekolah jg kalau jam break pada santuy guru2nya ga ada yg sibuk, bacaan bagus dari sisi pendidikan finland
apa lagi isiny y bisa saya tiru sbg guru?
Menarik sekali pak guru...
Setelah liat konten ini, saya mulai berasumsi bahwa kemungkinan di Negara B, Metode "Menilai" dalam konteks Pengajaran di Sekolah ini lah yang secara subliminal mendoktrin dan menanamkan anak-anak generasi penerus ke arah konsep Validasi Eksternal yang menjadi salah satu "penyakit" anak milenial saat ini.
Sedemikian sehingga paparan "Menilai" ini membelah Society menjadi 2 golongan,
Golongan yang arogan di satu sisi dan golongan tertindas/bullying disisi lain.
Mantap sekali negara-negara Skandinavia ya.
Tapi sebaik apapun negara orang (katanya), sampai saat ini saya lebih nyaman di negara sendiri, Indonesia, sejelek apapun itu.
Ya mungkin beda cerita kalau saya pernah tinggal di negara-negara itu, akan lebih dapat kesan dan pengalaman sendiri dibandingkan dengan katanya dan katanya.
Ya lagipula lebih berat jg WNI dapat kerja disana.. Udh baca testimoninya..
Betul, sebagai contoh di kanada, apa apa perlu bikin appointment, bahkan untuk ganti ban mobil aja harus bikin perjanjian dulu sama bengkelnya, kalo indonesia tinggal dateng aja kapan pun ke bengkel yg buka
Anak Skandinavia be like: kami tidak pernah dibandingkan dengan anak tetangga.
Berat
Baguss 🤣
njirrr
Ampuuuun
vangkeee
Pa guru, mau _request_ bahas Filipina juga dong.. Nusantara seluruhnya nggak hanya hubungan Malaysia sama Indonesia, sesekali ceritain Filipina sama Thailand, Myanmar dll
Kalau Filipin masih satu rumpun/nenek moyang-nya sama/deket.... Sama-sama Bangsa Austronesia.... Makanya Bahsa-nya sama/mirip....
Kalau Thailand & Myanmar udah beda.... Walaupun dari sejarah Hindu-Buddha (era Spice Trade) satu jalur....
Untuk cerita2 seputar sedikit peristiwa sejarah di negara2 ASEAN bisa lihat di channel sepulang sekolah
@Feby Firmansyah
Emang Sriwijaya & Majapahit bukan Buddha...?
Pun Agama Buddha ya asalnya dari Nepal (perbatasan dengan India); & kalau dasar pembagian Negara-nya bukan Kolonis Eropa, ya bisa dibilang dari India (Bharat/Bharata)....
& yang nyebarin Agama Buddha ke Asia Tenggara ya orang-orang India (Jamannya Asoka mayoritas orang India Agama-nya Buddha)....
Norway GDP per capitanya pernah menyentuh 100.000 USD, dimana Singapore saja cuma pernah nyentuh 65.000 USD
iya tapi kebutuhan pokoknya juga gede, norwegia terkenal dengan negara yg mahal, 👍🏻
Itu mah mereka punya cadangan minyak yg banyak, yg dengan pintarnya mereka bisa manfaatkan untuk kebutuhan publik, gak spt TimTeng
Menurutku orang-orang Indonesia (maupun asia tenggara dan asia timur) gak akan bisa santuy dan gak ribet seperti orang-orang skandinavia karena faktor asian values. Dimana asian values membuat setiap individu 'harus' memberikan dan mengikuti penilaian dari orang lain. Dan setiap individu juga harus mengikuti standar yang dimiliki orang lain. Asian values ini muncul sebagai akibat dari praktik pertanian padi di asia tenggara dan asia timur selama ribuan tahun. Di mana salah satu karakteristik dari tanaman padi adalah sangat rewel soal kebutuhan akan air, sehingga pertanian padi membutuhkan jaringan irigasi yang sangat kompleks yang harus dilakukan oleh banyak orang.
Tapi kalau untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan menghilangkan kemunafikan dari masyarakat Indonesia saya yakin masih bisa.
Saya yakin kalo di Indonesia juga di terapkan sistem kerja santuy yg banyak libur dan jam kerja pendek ekonomi Indonesia bakal cepet maju,roda ekonomi bakal bergerak cepat, perputaran uang akan semakin cepat dan banyak, karena uang yg berputar banyak dan cepat maka industri, pariwisata, umkm akan berjalan dg cepat juga, contoh gampang nya bisa kita liat kalo libur lebaran pasti pertumbuhan ekonomi akan lebih besar pada saat moment itu.. Inti nya simpel " Berikan waktu orang untuk menghabiskan uang nya, agar dia lebih giat mencari uang nya"
Menurut teori musim sudah jelas beda santuynya orang di iklim tropis dengan yg di subtropis, karakter disiplin orang2 di skandinavia dibentuk oleh kerasnya alam sehingga mereka harus sebisa mungkin untuk survive dengan berburu di musim panas sebagai cadangan makanan di musim dingin sedangkan di belahan bumi lain yg cuacanya lebih bersahabat tak perlu repot2 untuk menghadapi musim dingin dan perbedaan waktu siang dan malam.
Iya sih. Negara skandinavia secara tidak langsung sudah di seleksi oleh alam. Secara tidak langsung mereka di tuntut secara paksa oleh alam untuk menjadi orang berada. Klo nggak bisa menjadi orang berada ya siap2 mati beku di pinggir jalan.. jadi negara yg katanya makmur seperti negara B itu ya terlena dengan kemakmurannya.
Dan sekarang karena perubahan iklim, alam kita sedikit demi sedikit jadi makin ga terprediksi, makin keras dan keliatan orang-orang kita pada kaget dan karena minim inovasi juga, akhirnya beberapa aspek kehidupan terganggu kyk pertanian, perkebunan termasuk pencegahan bencana alam :")
6:25 wkwk setuju pak, ini beda kualitas orangnya kayanya dah, macem mahasiswa aja misal dapet dosen yg killer suka ngeluh dan ghibahin di belakang, giliran dapet dosen yg santuy cenderung ogah2an kuliah, otw kelas telat, dsb-- ujung2nya malah jadi kaya paradoks wkwk
sy sbgai dosen berusaha ada di tgh2, berkartakr y seimbg
Alhamdulillah... trima kasih pak guru gembul,, saya sangat senang dan bahagia mlihat n mndengarkan untaian kasih sayang edukasi yg sangat bermakna sperti ini. hati ini terasa adem mlihat penjelasan pak gembul. pak guru gembul menjelaskan dengan bahasa yang mudah di mengerti dan sederhana dan ini yg saya suka dari konten ny bapak. pnjelasan yg sederhana tapi sangat brmakna.... semoga pak guru gembul n family dsana slalu sehat wal'afiyah n bahagia yh pak... Aamiin.....
Life is all about doing what you need to do to liberate yourself
@@Gabewew Modol terjemahan bahasa inggrisnya toothpaste
@@tegarkusuma8008 pppopkop
@@tegarkusuma8008 0lllppopppppoplpllllloollllllpomlplppppoplllllllllomlllllpllpolok ompp
@@tegarkusuma8008 pioppllol8llopllpllopppopolllllllllloppopl
@@tegarkusuma8008 pplllpoppppppop
Liat santuynya orang-orang Skandinavia, jadi ingat Minecraft waktu release cave update. Sempat ditunda beberapa bulan karena takut pegawainya sakit. Rasanya belum ada game lain yg kyk gitu ⛏️😀
Bener nih... saya punya teman di Swedia dapat beasiswa S2 dari Pemerintah RI di bidang Kimia, sambil kerja juga di sana dan akhirnya Professor di sana impressed dengan kerajinan temen saya itu...padahal yaah standar orang kita lah...hehe...memang ternyata di sana kerjanya santai, jam kerjanya juga lebih pendek dan sangat mengutamakan work life balance. Akhirnya temen saya malah dapat beasiswa dari Kampusnya di Swedia untuk lanjut Ph.D di situ.
Hahha Benuuul! Saya sendiri tinggal di Swedia dan kerja di preschool! Jam kerja nya 40 jam dalam seminggu dan hari kerja cuma dari senin sampai jum'at. Sabtu dan minggu libur! Anak2 sekolah banyak liburnya dalam setahun. Libur sekolah di musim panas 10 minggu + libur musim dingin,libur hari olahraga,libur paskah,libur musim gugur,libur musim semi! Pokonya banyak liburnya dan para pekerja di Swedia,libur aja di bayar! 🙂
Ikut suami dan ambil pendidikan untuk kerja di preeschool.
Salah satu hal lain yang saya rasa membuat mereka nggak stress yaitu iklimnya. Dingin2 gimana gitu, panas nggak panas, dingin nggak dingin banget. Tapi lain kalo musim dingin. Karena yang saya lihat, iklim mempengaruhi mental seseorang. Saat suhu panas, otak nggak bisa berpikir jernih. Jadi mudah marah, capek, ngeluh. Lain halnya kalo iklimnya sejuk. Otak bakal lebih bisa menerima sesuatu. Saya ngerasain ketika berada di pegunungan yang sejuk lebih bisa memahami buku yang saya baca, dibanding saat di kota yang suhunya rata2 33-35
Bener! Sbnrnya banyak bgt gasih faktornya..., bahkan saya ampe mikir, karena mayoritas disana atheis jadi setan ga peduli untuk mengacaukan mereka, sedangkan di indo mayoritas beragama, nasrani,muslim, dan beriman, pasti dijadikan sasaran devil/musuh buat diciptakannya kekacauan dan kesengsaraan...🥲
Jangan lupa juga daerah kota jadi panas dan bikin stres karena banyak pohon ditebangin sembarangan, orang2 memilih naik kendaraan pribadi karena ego atau sistem transportasi kita yg berantakan dan ga aman, karena idealnya sebuah kota ga harus jadi crowded, karena desa/kota (seenggaknya secara garis besar) cuma dibedain dari ukuran dan jumlah penduduknya, ujung2nya sistem dan perilaku masyarakat nya yg bikin kota jdi ga ramah manusia :")
Benerlah hidup mereka, manusia tidak didesain untuk mengumpulkan uang sepanjang hari, tapi untuk bersantai menikmati, mengelola, menyatu dgn alam
Coba diusahakan untuk bicara ke Mendikbud bapak Nadiem Makarim secara baik baik tentang standarisasi tanpa ujian Nasional (minat, hobi dan bakat murid)
Gugem udah bahas sebenarnya, orang orang yg mengurus pendidikan Indonesia pun ingin yang terbaik untuk pendidikan tapi, emg susah aja dirubah apalagi liatlah pendidikan kita sekarang ini. Perlu waktu.
Perlu ada sekolah percontohan, pengajarnya dari negara' Skandinavia atau guru Indonesia yg udh belajar sistem pembelajaran di Skandinavia.
Sedang diproses mohon tunggu
Susah, pendidikan Indonesia ada mafianya, dan kemajuan dihambat oleh pihak2 gk mau keluar zona nyaman
Indonesia gk bisa kemaring ngluarin ...program ilmu sex dari dini...kena byk siswi2 yg pdhamil ...makanya Mendikbud keluarkan ditentang sampi viral katanya mengizinkan zina ...pdhal mah negara maju udh terapkan program itu agar tau bahayanya hbungan bebas diluar nikah tp y sudah lan maklumi Indonesia raya...
pak gembul, bahas tentang yg baru2 ini di jepang. yg cosplayer Joker nusuk orang sama bakar kereta. pas di wawancara, motif ny karena "dia mau mati krn depresi (pdhl bru 24 tahun), tp sebelum it dia mau bunuh org sebanyak mngkin, biar ditangkap dan dihukum mati". bahas dr sisi psikologi ny pak. why dia kyk gitu.
udah baraya di eps naruto
Pak guru, tolong bahas tentang bagaimana mengumpulkan informasi yg baik & efisien dong, ya misal seperti pak guru ingin membuat video tentunya sebelumnya riset terlebih dahulu dsb. Bagaimana metode / cara yg efektif untuk mengumpulkan informasi secara cukup & akurat
mengmpulkan sumber itu sangat mudah baraya. tinggal ketik satu hal muncul ribuan atau jutaan informasi di gugel. yang sulit itu memverifikasinya
mudah saja. buka page 1 google. ente pilih 3 artikel aja lalu diserap lalu tulis ulang pakai kata2 sendiri.
lamjut baca artikel 4 5 6. ada gak data baru untuk melengkapi artikelmu tadi. jangan langsung baca 8 artikel, yg ada mabok
di negara skandinavia juga gak ada yg sifatnya kompetisi, perlombaan, ranking, dan tidak peduli dengan hal seperti itu
benar sekali. tetapi alamiah
@@gurugembul Apakah pa guru ingin membahas sistem pendidikan di negara Skandinavia juga kah?
Konon tiga negara itu mayoritas atheis
@@begitulah_payjo ya gapeduli juga sih, kalo mereka melakukan hal positif gk jadi masalah.
@@begitulah_payjo lebi tepatnya banyak migrasi dari katolik ke atheis :D
Semoga channel pak gembul selain mengedukasi, tp juga membangkitkan sisi spiritualitas masyarakat, sisi nurani dan kemanusiaan... Aaamiiin
Fakta: Di Indonesia budaya berbohong sudah ditanam sejak dini.
Contoh: supaya anak berhenti nangis, ortu bilang hayo kalau gk diem disamperi pocong!
Dalam parenting mereka nggak mau ribet
Betul emang beda cara mendidik anak
Orang eropa kebanyakan cara mendidik nya banyak mengajarkan kejujuran dan tanggung jawab
*Orang indonesia maksudnya
assalamualaikum pa gembul. mumpung masih anget, saya mau request pa gembul bahas novel atau kalo bisa filmnya juga yaitu dune yang terinspirasi eskatologi imam mahdi islam.
hmmm... ternyata ada novel nya, coba beli dulu lah
Up
benar juga nya memang kita buntung waktu luang untuk meningkatkan skill kita, semangat pak guru gembul ✨💜✨
🤣🤣🤣🤣🤣. Bukan pemalas pak guru. Tapi semua lebih terukur dan membebaskan anak untuk berkembang sesuai minat dan bakat. 5 jam kerja gpp.
jadi kepengen tinggal disana. walaupun semua penduduknya bisa dibilang introvert dan jarang ngurusin orang lain, tapi sedihnya lagi rata-rata ada aja orang yang lansia meninggal sendirian di apartemen dan orang-orang disekitarnya baru tahu ada orang yang meninggal pas lebih dari 1 tahun atau beberapa minggu
Varah
@@malaskomen9204 saking gamau ngurusin orang sampe tetangga meninggal pun gatau
Untuk yg itu, sekarang di Indonesia juga udh mulai kyk gitu, walaupun kita jauh lebih sering dalam hal bersilaturahmi
Humorku sebatas "digaji sesuai takdir ilahi". 😂😂
1000% agree Mr. Gugem... dan semuanya harus dimulai dari diri kita dan keluarga kita sendiri. Andai semua akademisi memiliki sudut pandang serupa dengan Gugem pasti Negara Tetangga tadi akan lebih cepat maju... monggo Gugem, lanjutken!
Btw kata Hogah di Skandinavia mungkinkah diadaptasi secara salah di Negara Tetangga dan memunculkan tokoh Pak Ogah di Negara itu.. 😁
Akademis saja tidak cukup,...
pemangku kepentingan, dan pembuat undang2 harus terlibat
Intinya jangan salahin pemerintah, tapi harus memiliki kesadaran sendiri
pemerintah juga perlu dikritik, buat sistem pendidikan aja masih gak becus dan kontradiktif
semboyannya tut wuri hadayani dari Ki Hajar Dewantara, tapi sistem pendidikannya ngikut kolonial
@@haryudanto kita bikin lomba mengkritik yuk. Yang paling nyinyir kita kasih hadiah Lamborghini Aventador
@@haryudanto tapi jangan kebanyakan mengkritik tanpa memperbaiki diri juga. Soalnya klo masyarakatnya udh bner nanti pemimpinnya pun jg bakal ngikut
@@haryudanto mengkritik silahkan kritik yg banyak kalo bisa.. dan yg mengkritik juga harus ngasih solusi yg bnyak 🤭😁
Jngan mengkritik doank tapi solusi ngga ada
Kalo begini siapapun yg megang pemerintah pasti pea. Kalo di ketitik tapi ngga ada solusi nya
#Salam pedagang kaki lima
@@fidelraflysetiawan4299 ngritik pemerintah.???? what?? mending enggak.
Mereka semi sosialis semi naturalis.. hidup bersama alam
Semi humanis?
Sosialis (walaupun semi) memang enak kalau diterapkan di negara yang mendekati utopia
@@junsuryo8859 semi juga, pajak tinggi, sekolah free, pengangguran dibayar
Yang gw tangkep dari video ini, tapi gw improve dikit berdasarkan pendapat gw:
1. Tetap santuy, tapi tetap harus produktif dan harus serius dalam menjalani kehidupan
2. Jangan terlalu bikin ribet sesuatu, maksud nya adalah jangan menyelesaikan masalah yang hanya berdampak short term aja, tapi pikirin long term juga. Lakukan hal yang kita kira ribet ternyata adalah solusi agar masalah masalah kecil yang muncul jadi hilang.
3. Jangan sering menilai, dan menghakimi sesuatu/seseorang dan kepo sama masalah orang lain. Ini hanya membuat kita jadi overthinking sama orang lain daripada saling mengingatkan, berdiskusi dan saling introspeksi diri
4. Menjadi orang yang bermoral, pikirkan apa yang kita lakukan akan berdampak jauh lebih baik. Pikirkan kegiatan yang akan berdampak positif dari berbagai aspek.
setelah melihat video ini,saya tadinya ingin pindah ke salah satu negara itu....tapi setelah di pikir2 ...saya takut kalau malah jadi contoh yg tidak baik disana...saya takut jadi pelopor hate speech di sana
Mirip sama prinsip hidupnya suku Baduy, Pak. Kerja secukupnya, menjaga keseimbangan alam ... 😁
😂😂😂😁
@Iskandar Muda Siregar 😂😂😂
Tapi kenapa teknologi mereka lebih maju?
Tentu beda...
Ajaran/Hukum yang berlaku pada masyarakat Badui sifat-nya memaksa (kekangan), & tentu masyarakat Badui bukanlah contoh masyarakat yang demokratis....
Beda dengan Scandinavia yang muncul dari kesadaran diri....
Di samping dua-duanya memang sama-sama menjaga kelestarian alam....
Tentu enggak cocok masyarakat Badui yang "konservatif/otoriter dalam hukum adat", bila dibandingkan dengan masyarakat Scandinavia yang "Liberal & demokratis" dalam menciptakan aturan.....
@@sr3821 karena kerjanya bisa lebih fokus. Bayangin lu cuman dituntut kerja 4 jam dan digaji 70 jt lebih.
Mereka bukan pemalas, pak guru Baraya. Tapi mereka santai dan bersegera kepada kebaikan yang berupa kesantaian. Hehe. Apa perbedaan buru buru dengan bersegera gerak cepat? Bersegera / gerak cepat itu persiapan nya matang, sedangkan buru buru itu tanpa persiapan. Santai juga perlu persiapan. Di dalam hadits nabi bersabda;
التأني من الله والعجلة من الشيطان
Terjemahan nya:
"Santai itu dari Allah dan buru buru itu dari syaithon"
(HR.abu ya'la dan abu Dawud)
Ibrahimovic membeli hekataran hutan di Swedia hanya untuk mempersiapkan hari tuanya,Ibra mengatakan kalau suatu hari pas pensiun dari dunia sepakbola aku hanya ingin berburu memcaning ikan dan lain lain tanpa ada yg mengganggu dan melarang,.dulu saya aneh lah ngapain Ibra beli hutan sampai hektaran anjir,setelah melihat Vidio ini saya baru paham 👍
Di sana ada genderuwow gak ya..?
@@waleylowey6760 kamu gendoruonya kali 😀
@@waleylowey6760 bigfoot adanya
@@waleylowey6760 ada bang bahkan kakinya 6 kepalanya serigala
@@waleylowey6760 hmm... Jadi kepikiran. Di negara maju kok gak angker itu kenapa? Apakah folklore-folklore itu hasil kebudayaan? Tapi kok di negara wadididaw bekas hindia timur ini terasa kental sekali
Skandinavia tahun 1021:Orang² pelaut barbar yg rajin merampok dan berperang
Skandinavia tahun 2021: Orang² yg paling santai,bahagia dan suka bermalas-malasan
Also skandinavia 2021: masih ada keturunan bangsa viking yg masih bar bar, santai ngebantai lumba-lumba
@@arbw_ oh iya bener juga sih
Justru kita kembalikan negara Skandinavia bangsa bar bar tidak beradab fantastis me supporter bola
Saya selalu menekankan gaya hidup orang skandinavia di sekitar saya namun orang disekitar beranggapan bahwa saya terlalu banyak aturan dan seakan mempersulit hidup mereka.
(bukan masalah jam kerja ya)
Saya pernah berpendapat ke orang tua dan guru.. Kenapa sekolah mengajarkan akademik dan dituntut nilai...
Padahal saya inginnya sekolah 70% mengajarkan atitude dan kejujuran, 30% mengajarkan akademik dan tergantung minat masing2 (apabila ada penjurusan).
Tapi pendapat mereka bilang kalau gak ditarget atau dituntut nilai orang bisa malas, gak punya keinginan untuk berhasil.
Ternyata pendapat ini terbantahkan dari negara swedia/islandia ini..
Saya jadi ingin kayak swedia/islandia. wkwkwk
Karena tuntutan kurikulum Baraya, guru dituntut instrumen pembelajaran yg ruwet dgn standar yg diberikan dari pemerintah.
setuju
Negara yg bahagia itu ngga harus jadi negara maju, negara yg kaya....cukup jadi negara yg warga negaranya punya selera humor tinggi, lucu-lucu, banyak hiburan....😂😂😂🤭
Ajip
Betul bg..makan tak makan yg penting kumpul 😂
waaah.. negara2 itu SANGAT ISLAMI sekali ya. 👍👍
yassalam
Kalau nonton video-video pak guru gembul, apalagi tentang sistem sosial di negara-negara Skandinavia ini yang dari dulu saya idamkan (bisa tinggal di sana) bikin saya ingin melakukan sesuatu secara nyata di lingkungan saya walaupun hanya sedikit, misalnya menerapkan kejujuran, menunjukkan kemampuan murid secara jujur itu baik, melakukan eksperimen sederhana untuk menstimulasi otak muird-murid saya dan sebagainya. Jika saya melakukannya dari hati, saya percaya akan ada hasil yang baik.
Pak, saya masih kelas 10. Saat libur puasa ramadhan di tahun lalu, saya belajar matematika dengan rasa santai tidak stress sama sekali, sehingga saya mudah memahami Matematika. Akan tetapi ketika saya sudah masuk sekolah, tugas banyak sekali dan saat saya belajar matematika, feelnya sudah berbeda. Awalnya saat libur puasa saya sangat menikmatinya, tetapi saat sudah sekolah saya mulai tidak menikmati proses pembelajaran. Akhir-akhir ini juga saya ingin belajar coding, karena saya ingin menjadi ahli data sains/big data. Tetapi seperti yang saya bilang tadi, karena beban tugas saja sudah membuat feel belajar math berbeda, apalagi belajar coding. Sedih rasanyaa
Saya juga sempat berpikiran untuk keluar dari sekolah dan melanjutkan belajar otodidak/homeschooling, karena saya pikir waktu untuk belajar lebih banyak, sehingga proses pembelajaran saya menjadi seperti dulu lagi. Tetap saja saya tidak diperbolehkan untuk keluar dari sekolah oleh orang tua saya😑
NAH INI ADA KAITANNYA NIH, bentar2
Pdhl ltujuan hidup sejatinya diri kita ini tuh
:"Bisa nikmatin hidup dengan syukur dan bahagia, sehingga apa2 yang dilakukan itu pasti ikhlas dan bermanfaat, dan membawa kebaikan serta kemajuan di hidup ini" process oriented
krn klo bahagia, pasti kita excited untuk melakukan hal yg bermanfaat dan memberi dampak Positif... belajar pun jadi asyik dan klo bahagia dan syukur/ikhlas tanpa tekanan ya yg diserap dan yang DILAKUKAN jg lebih maksimal dan pasti bisa maju, ga kacau kyk giniiii!
ga kyk sistem belajar disini yg klo belajar krn 'HARUS' akhirnya ya yg diserap ga maksimal. ter supressnya rasa syukurdan kemanusiaan yg disebabkan oleh tuntutan sistem yg ada saat ini
Sistem saat ini menimbulkan tekanan yg penuh tuntutan msyakarakat dan sosial, yg apa2 nilai org, dikit2 judge org, ngurusin/ngomenin idup org mending gosah komen klo gabjsa bantu. Klo ada org yg terpuruk ya bukan untuk dicemooh tp ya untuk ditolong lah. ijazah dan standar kelulusan jadi patokan like... what? Jd kita melakukan hal bkn krn menikmati tp terganggu oleh tuntutan itu yg membuat bbrp org puyeng, merasa kehilangan dirinya, dan banyak dari org2 yg hidup di sistem ini tuh ngelakuinnya dgn terpaksa karna tuntutan... yg penting 'tercapai'. .ya gimana mau maju?
@@FaizSapereAude aku juga berkali2 mikir buat keluar dari sekolah di indonesia ini😭
@@chariza11 yup
Skandinavia: sekolah gratis, rs gratis, jalan bagus, birokrasi berjalan, dsb.
Masih Skandinavia: opini yang bagus warga, sekarang bayar pajak!
Ya gratisnya itu dari pajak
Sangat worth it lah boi
Menyadarkan saya, dan saya juga ngakak..
Terimakasih sudah memberikan pencerahan dan kebahagiaan yg sederhana, aku cinta diriku sendiri..
4:06 *THE POWER OF SARKAS*
Tapi ada benarnya juga sih, digaji sesuai takdir ilahi kalau si penyalur gaji lagi lurus akalnya yah bersyukur, dan jika kambuh gitu
nya... Ya Yassalam ente...
Kalau di indonesia tetep harus ada standarisasi.. Karena kalau tidak... Tidak ada target2 buat gurunya...yang ada nanti malah gurunya kasih catatan trus kelasnya ditinggal mancing... Kan membagingkan gess
Sedikit masukan Pak Guru,
Bekasi itu doeloe nya adalah planet yg berasal dari tata surya yg berbeda dgn Bumi. Konon dulunya bala tentara Annunaki datang membawa Adamu untuk menghuni Bumi & berketurunan disini, dgn space ship seukuran kabupaten kota yg kini dikenal dgn nama Bekasi (bekas reruntuhan planet Nibiru yg dikemudikan tim Annunaki).
Ada satu lagi planet "B" yg kini masih misterius yg bbrp kali kita temukan di Bekasi & sekitarnya... planet tersebut kita kenal dengan nama Planet Ban
Saya punya cerita dari temannya teman saya mengenai sistem pendidikan. Teman saya punya teman yang mana dalam kelas nya diperbolehkan memperpanjangkan rambut, masuk kelas jam 9 dan boleh merokok. Alhasil efektifitas penyerapan pelajaran menjadi terserap 100 persen 🤣🤣
Yang saya tangkap, perlu adanya perubahan mengenai cara dalam mendidik
Untuk jamnya nggak masalah sih, tapi rokoknya yang bermasalah. Soal rambut, bagiku nggak masalah (btw aku suka rambut pendek hampir habis, karena rambut panjang bikin gerah)
Omong-omong,
Memperpanjangkan seharusnya memanjangkan
@@YUSUF-yj8yj maaf kak yusuf sedikit mengoreksi, kayaknya klo memperpanjang lebih ke durasi waktu (memperpanjang masa berlaku SIM, STNK, dll)
kalo memanjangkan itu untuk panjang suatu benda (memanjangkan rambut, kuku) :)
Kalau di negara B, senang melihat orang susah, susah melihat orang senang.
Dan kalau kita fokus pada diri sendiri, siap siaplah dibilang sombong 🤣
Nah ini,gak punya duit dijauhin, punya duit dilalerrin 🤣
@@-theeway-2060 betul sekali 😁
Filosofi nya juga terbalik kalau di negara B 'kalau bisa dibikin susah kenapa dibikin mudah😁
@@ivannoviana2096 Khaby menangis baca ini
Klo dah fokus ma diri sendiri, bodo amat lah org mo ngomong apa, pede aja kita, gosah peduliin mulut org nyinyir, gosah tepengaruh sekitar
Skandinavia emng Surga nya Dunia.
Nyaman karena alam nya indah
Aman karena g punya musuh
Sejahtera karena negara maju
Luasssss karena masyarakat nya sedikit
Andai,bisa memilih tempat kelahiran,pasti udh milih negara² Skandinavia,yg penting agama ttp Islam.
bener bro indah bgt alamnya
Benar saya kerja di travel agent org Denmark..cerita dr tamu2 yg saya handel mrk nggak bgtu ambisius tp gajinya besar tp pajaknya utk pengjasilan sktr 40-60% utk kesehatan, pendidikan, utk liburan wajib bagi anak sma sblm kuliah dan gratis..dan itu bikin mrk bahagia..
Rata2 skandinavia potongan pajak penghasilan sekitar 30% loh... 😁
Di skandinavia jg ga cocok buat lambung Indonesia. Jrg ada masakan 'nasi'.
Air mineral jg jarang dsana. Adanya sprankle water yg bikin kembung perut. Memang air kerannya bisa diminum tp gak sesegar air mineral di Indonesia 😁
Dinginnya jg ga kaleng2... di musim semi magrib bisa jam 10 - 11 pm. Subuh bisa jam 04 Am.
Pernah dipanggil ibu2.. ternyata dompet saya jatuh.
Sedangkan di sini disaat ini murid nggak ada libur,tugas every time anytime,tugas utama moral belakangan,nilai jelek koplok,nyatat ampe lemas,nilai jelek disikssa ampe stress
Mohon maaf siapa yang menyiksa kamu ? dan kenapa kamu tidak protes/memberikan masukan dengan yang membuat kebijakan aturannya ? dan moral itu kembali kepada kecerdasan emosional individunya dan kecerdasan intelegensinya jadi urusan moral dan kecerdasan adalah tangung jawab kesadaran sendiri untuk menentukan masa depannya. 😊
@@missneyy2904 yang mau sekolah kan bukan saya
Makanya ank2 negara B skolah itu jdi beban bkanya menyenangkan
Br mw brgkt udh takut di hukum gk selesai tugas
Gmn mau slesai tiap mta pljrn ada tgs
Bsa sih slesai tp di rmh hbs Qtime bwt kerjain tgas doang
Bnr2 gk paham dgn konsep PR 🙄
Overload boss!gk ada yg masuk malah..
Ya gak!!
@@dhana5438 Yezh malah lupa apa yang dipelajari karna ngejar tugas. boro boro ingat,dipelajari aja nggak yang penting slesai dpt nilai
Indonesia masih di tahap bangsa viking (barbar), sedangkan mreka sdh melewati tahapan itu 😂
Viking bar bar ? Halah dlu Indonesia mau jadi komunis kurang bar bar apa
@@Hamid-xz9lg emang sekarang gak komunis, upsss gak ya, tapi ke arah china ya🤭🤭
Gk kok kita bisa jadi negara maju, kita bikin dikeluarga kita aja negara maju, ntr lama kelamaan keluarga lain ikutan wkwk
@@julfaninurdin374 sila kelima
@@Hamid-xz9lg istilah yg saya pakai "viking", hanyalah perwakilan dari arti yg saya maksd yaitu sifat bar" yg masih berlaku di sini, bukannya malah ngebandingn viking vs komunis,😂
Waah ini mah kabar yang bagus baraya..
jujur saya lebih suka di Indonesia
1. cewek nya cantik cantik
2. banyak jajanan / makanan enak enak....
3. suasana bertetangga penuh kehangatan
Malam hari bisa nongkrong bareng...sambil ngopi ...makan ketan bakar ...pisang goreng.....
sungguh nikmat
Ngapain pindah ke Skandinavia
ternyata hanya komen ini yg tidak setuju, kaamu sangat konservatif sekali ngab
Inti dari semuanya adalah MORAL. Terimakasih Pak Guru
Salah satu pelajaran yg bisa di ambil di sini adalah "lakukan hal yang ribet untuk menghindari keribetan yg lain". Tapi kalo lebih gampang harusnya gak di sebut ribet sih, cuma kita aja yg menganggap begitu.
Enak negara luar bikin aturan seperti itu,karna memang yg paling penting kesadaran diri setiap orang atau masyarakat,tdak mempermasalakan aturan,aturan tidak dipermasalakan,lain kalau dinegara kita amburadul politik agama kebodohan kemalasan semuanya dipermasalahkan baik rakyat maupun pemerintah..
Kalau pendidikan kita dari dulu mementingkan gotong royong daripada kompetisi, hal kek gini bisa diatur. Sayangnya nusantara yg dulunya kek orang skandinavia, malah diajarin untuk berkompetisi satu sama lain, jadi harus saling sikut satu sama lain.
Sebenarnya sih lebih ke introspeksi diri yah, jangan menyalahkan pihak lain, dan pihak lain atau setiap pihak juga harus saling introspeksi diri demi kemajuan negara.
Mereka begitu karena awalnya semua dimulai dari pendidikan, sistem pendidikan sekolah dan pendidikan didalam keluarga, serta budaya. Proses puluhan tahun, akhirnya semua warganya terbentuk dgn sendirinya kedalam berbagai bentuk kehidupan.
@@algoritma6633 Indonesia Gak pernah seperti itu. Jauh Dari kesadaran diri.
@@inshrektur3298 pernah. Dulu masyarakat kampung suka gotong royong. Pengen bangun rumah aja para tetangga pada bantuin.
Pak request topik yg lagi lumayan rame baru-baru ini pak terkait latar sejarah perbedaan budaya orang tua ditaro di panti jompo yg 'umumnya' cukup dianggap lazim di sejumlah negara barat yg kontras dgn perbuatan tsb yg dianggap cenderung negatif di sejumlah negara asia dan timur tengah.
Di negara Barat, umur 19 tahun sudah "dilepas", disuruh tinggal sendiri, cari uang sendiri, bahkan kalau tidak punya uang, pinjam untuk biaya kuliah. Setelah bekerja, harus benar-benar fokus bekerja untuk membayar tagihan dan aneka rupa cicilan, jadi sulit untuk fokus mengurus orang tua. Tapi panti jompo kualitas layanannya bagus.
Di Indonesia kebalikannya. Orangtua mau membiayai kuliah, tapi anak harus merawat saat tua.
benar... kejujuran dan moral yg sangat perlu... di indonesia .. mencari orang jujur susah.. di dept agama aja ada korupsinya..
mungkin inti dari yg ingin pa guru sampaikan :
mari kita selalu berperilaku serta berkata baik & jujur, mulailah dari diri sendiri, lakukan secara konsisten, jangan hiraukan perilaku orang lain yg belum berlaku sama.
Saya juga kerja 8 jam sehari Pa guru, Alhamdulilah dapet gaji, sesuai atau nggaknya mah yang penting bersyukur bisa makan.
wah sama
Dengan ini saya semakin yakin pentingnya merubah pola pikir 😂😂😂
Ternyata besok mati teto masuk neraka. Tomlol
pak gembul ngetiknya sambil ketawa. Sambil berkata, "Dasar follower baru."
Tetangga saya kerja 22 jam sehari. jualan online ngelakban paket kerjanya
Mohon tonton Ampe full ya, mereka bisa menjadi negara maju karena dulunya juga kerja keras dulu baru santai.
Btul, ibaratnya tinggal menikmati hasil
Skadinavia:Inilah arti hidup
Indonesia : lihat tetangga kita itu, malas2an tp duitnya banyak, ngepet pasti!
"bAnYaK aNaK bAnYaK rEjEki". "RejEKi sUdAh AdA YaNg NgAtUr".
Bismillah..klo di Bekasi/BantarGebang mah..emang TPA sampah2 tp kan jg bkn dr wrg bksi sj..sampah jkt jg pernah dibuang di TPA Bantar Gebang..Saya juga sdh pernah ngusulun adain bank sampah di permhn.baru tmpt sy tiggal disktr bksi jg..sy coba ksh usulan atw masukan malah bilang org2 disini(cluster) ini mah sibuk kerjanya pada dijkt..huft pdhl cuman mau ngajakin hijrah biar "go green" tp sy sendiri jg mash bljr dikit2 untuk mereuse,reduce dan ricle(3R). Dan klo dibandingkan dg negara2 eropa atau skandivania yg sprti swiss alamnya indah..Alhamdulillah Indonesia jg memiliki pegunungan dan laut yg indah2 dan eksotik dan cantik..dan setahu sy dr DW TV jg negara2 Eropa sprti jerman malah import sampah untuk pembangkit listrik..dan klo ttg pddkn finlandia mnrt PISA jg mempunyai skor tertinggi dibandingkan negara2 maju lainnya..dan guru2 di finlandia jg sejahtera2 semua krna diapresiasi oleh pemerintahnya juga..wallahuallambisahab..mohon maaf jikalau ada kata2 yg menyinggung pembaca kolom komentar,mohon dibukakan pintu maaf yg sebesar2nya🙏🏻
DARI PENJELASAN GURU GEMBUL, BERARTI NEGARA-NEGARA SKANDINAVIA INI JUGA BEKERJA KERAS dengan DISIPLIN dan KREATIFITAS. Cara bisa berbeda, tetapi tetap kerja keras..... juga SIKAP HIDUP MEREKA YANG BAGUS: KEBIASAAN MEMBACA, MENJAGA LINGKUNGAN BERSIH dan RAPI, JUGA KETERBUKAAN dan PEMIKIRAN LUAS💫
protector lv3 once said: saya melihat islam di coki, tp saya tidak melihat islam di muslim
Tujuan pendidikan di negara B cukup fokus pd 2 hal sj.
Kejujuran dan tanggungjawab.
Yang dibutuhkan di negara kita saat ini adalah revolusi mental. Dan hal ini harus dimulai dari lembaga pendidikan.
masih dalam proses bro.
Dan keluarga, circle terkecil, paling awal dan yang paling sering dilupakan
Setuju sama hampir semua ide yg di sampaikan sama pak Guru hehe, tapi kalo menurut saya memang ada pekerjaan yang memang kita harus terima dan sebagai makhluk sosial butuh orang dalam bagian pekerjaan lain. Dalam sebuah proyek ada seorang designer spt Arsitek, tapi juga butuh seorang Teknik Sipil, ahli struktur, kelistrikan, pertanahan,dll mostly juga akang2 yg kerja sebagai pekerja bangunan, karena memang sudah peranan nya disana. Jadi tidak perlu malu dan juga sibuk menjudge orang lain berdasarkan penghasilan saja dan status karena layaknya Fighter MMA, mereka tidak dibayar dan "berdarah" hanya karena Fight Night Show nya mereka melainkan jg latihan "berdarah" selama berbulan2 dan bertahun2 sampai kedalam Oktagon
Nggak usah ngurusi agama orang lain,nggak usah ngurusi ,moral orang lain,itulah yg di lakukan Indonesia