Kalo rakyat ikhlas pilih pemimpin tanpa embel2 apapun yakinlah ALLAH SWT akan membalas dgn sosok pemimpin yg ikhlas untuk memajukan desa. Salam kompak menolak embel2 apapun. Dari para calon2 yg alan menjadi pemimpin kita.
@Rahayu yg penting klo bsnsos gk merata jgn nyalahin rt, kasihan rt pelaksana paling bawah sering di salahkan.sedang kpl desa yg kompye terkadang mlh aman
Awas kena struk pak😭😭😭 kalah awal dari kemenangan belajarlah lagi untuk lebih dekat dengan rakyat pak...beri keyakinan bahwa anda bisa dan mampu menjadi kades yang amanah.
Model model kades begini emang cocok kalo kalah ga usah di pilih sangat pintar sekali masaraknya, memberikan ajah ke masarakat engga iklas ada tujuan lain berarti.
Lu jangan munafik bro. Ibarat kata ketika lu jadi calon terus lu udah ngasih semua ke warga tapi lu malah di hianati, malah warga pilih orang lain. Gimana perasaanlu
Memberi sesuatu yg memiliki pamrih (tujuan) agar terpilih dlm pilihan kades, stlah kalah diminta kembali. Ini membuat warga smkin gak simpatik bisa2 diwaktu mendatang mencalonkan lagi ya gak ada yg memilih.... Memberi sesuatu dg ikhlas, insyaallah warga tentu baik dn simpatik....
Tidak seperti kades di kampungku rendah hati tidak sombong,,,tapi sering berbagi pada masyarakat,,,apalagi kalau hari raya idul fitri tukang becak sekabupaten ,atau lebih di kasih sembako dan uang,,,ada yang dari mojokerti.nganjuk ,kediri oasti kebagian,,lihat di youtop judulnya heboh kades jombang ,,kebetulan dia teman atau tetanggaku,,semoga kita bisa mencontoh untuk berbagi walaupun sedikit nilainya dan ikhlas,,,,
Seharusnya para calon itu harus punya 2 prinsip yaitu menang atau kalah harus menerima dengan lapang dada... Kalau gak gak punya 2 prinsip itu gak usah nyalonin bung. Dariku inol sang pengingat oye. Assalamualaikum temanku semuanya.
nang desaku nek arep pilkades, balon kades menyelenggarakan dengkengan ngasih makan, minum, rokok sm setiap tamu/warga yg ngendong selama berbulan2 jadi habisnya banyk bangt biayanya. blm nanti pas mau hari H pencoblosan ada wuwurannya.
Menjadi pejabat negara itu salah satu pengabdian KPD negara.tentunya dgn niat,tulus,ikhlas membangun dan mensejahterakan warganya.bkn karena ambisi jadi pejabat,isyaalloh tak terjadi hal yg serupa
Suda turun temurun ...bahkan sampai nyawa melayang ...gara2 pemilihan desa apakah tdk ada cara lain untuk memili kepala desa.... Dengan cara kepala desa di pilih langsung bupati atau gubernur
Kalau kepala desa itu sudah hampir seluruh Indonesia, kalau dana desa itu satu miliar, paling yang dibangunkan 500 jta, sisanya udah bagi-bagi mulai dari camat
Tak bisa dipungkiri, praktek2 seperti ini masih sering terjadi. Calon yg pake uang ya sudah jelas salah, kadang yg gak pake uang juga salah jika menyuruh pendukungnya untuk ambil uang dari lawan tp tdk mencoblosnya. Mudah2an dikuatkan iman untuk menolak praktek2 seperti itu.
Bukan calon kepala desa sj yg ketika ada mau nya semua di berikan dan ketika kalah apa yg di berikan ke rakyat di ambil kembali persoalan ini juga terjadi kepada calon legislatif dr para partai yg gagal.
Kebanyakan kalo macu jadi paslon itu bukan berorientasi kepada pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.tetapi mereka menyalonkan diri untuk mempeekaya diri.
Kalian jangan komentar negatif dulu,,banyak calon hanya di manfaatkan oleh masyarakat untuk di mintak bantu ini bantu itu,,pada akhirnya uang yang lebih besar bisa memenangkan ajang politiknya meskipun yang terpilih hanya mengandalkan uang pada malam hari pencoblosan,,calon yang sudah mengorbankan dan memenuhi kebutuhan masyarakat banyak karna pada malam hari pencoblosan uangnya lebih sedikit akhirnya gak di pilih,,ya wajar lah kalau bantuannya di ambil kembali,,habis masyarakatnya yang gak ada pola pikir panjang kedepannya
Seharusnya masyarakat berpikir panjang,,banyak calon sudah mengorbankan segala hartanya demi kepentingan masyarakat umum,,bahkan ketika malam hari pencoblosan meskipun sudah banyak membantu kepentingan masyarakat umum calon pun masih mengeluarkan uang ganti kerja,,di karenakan uang lawan politiknya lebih besar antara 50 sampai 100 ribu,,jadi calon yang sudah mengorbankan hartanya untuk kepentingan umum tidak di coblosnya,,itu yang salah masyarakatnya yang hanya menilai uang bukan kepentingan masa panjangnya
@@de_nix8162 mani politik bang,,bahasanya buat 1 hari gak kerja karna mau pergi nyoblos,,umumnya di desa ketika Pilkades seperti itu bang,,intinya meskipun calon sangat baik niat ingin mengabdi untuk desa dan kesejahteraan masyarakat dan sudah membuktikan dengan mengorbankan materi untuk kepentingan masyarakat umum,,namun pada akhirnya ketika malam pencoblosan uangnya yang di bagikan kalah besar dengan calon yang sama sekali tidak membantu kepentingan masyarakat umum,contoh calonnya sangat baik akhlak dan tujuan serta nilai pribadi sosialnya,,sehingga membuktikan sebelum acara Pilkades sudah menyalurkan bantuan memfasilitasi penerangan jalan desa,,namun ketika malam pencoblosan uang mani politiknya kalah besar dengan lawan politiknya tetep gak akan di pilih bang,,akhirnya uang juga yg menentukan kemenangannya,,ya wajar lah bang calon yg satunya sudah memberikan fasilitas seperti penerangan jalan itu tapi pada akhirnya gak di pilih juga,,itu kalau di desa saya bang 🙏🙏
Kades sekarang kebnyakan jadi koruptor,dana desa buat di foya2 selingkuh kiri kanan. Karna memang dalam 1 tahun anggaran dana desanya sangat besar. Tapi gak semua kades bgtu tp kebanyakan
Ini perlu di beritaukan dari pendafteran jadi ga jadi ama masyarakat tetap harmonis dan apa yang udah di kasihkan ama warga ga boleh di pinta lagi atau di rusak dan di rubah lagi.hal ini harus dikasih tau pada pendaftaran semua calo.
Sy rasa 22 ny salah... Calon kpala desa mngapa yg sudah di beri di ambil kmbali?? Masyarakat " jika tidak trniat mmilih beliau mngapa di ambil pmberian ny.?
Betul itu ,,,tabiat masyarakat yang asal menerima uang pemberian dari calon kades pun juga salah karena bgaimanapun secara langsung atau tidak mereka mendukung praktek suap uang yg justru sangat berbahaya bagi moral
Ini adalah jabatan yg mencurigakan ,bayaran UMR ,modal jdi lurah ratusan juta , menjabat lurah selama 5 tahun pun ga bakal balik modal kecuali ada sesuatu niat yg salah,
Saran .pilihlah kades yang tidak menghamburkan materi.berpesta besar besaran ..karna itu modal besar..pasti kalo udah jadi akan berambisi mencari banyak dana pula untuk mengembalikan modalnya .saat mencalonkan .dengan cara apapun..itu pasti .
@@de_nix8162 hati seorang gk bisa diliat dari apapun .meskipun profilnya baik .kalo udah ada kesempatan kebaikanya pasti hilang apalagi dia banyak kluar modal ..
Sudah bisa di terka bagaimana Kinerja orang tersebut kalau berhasil terpilih... Satu sisi, orang tersebut Menghamburkan uang supaya terpilih, sisi yg lain Masyarakat indonesia Gemar di beri. "Qualitas Kerja No.2. yg penting ada uang masuk"
Maka nya masyarakat harus sadar betapa berbahaya nya politik uang,nerima duit nya emang gampang,tapi sengsaranya seumur hidup.jangan sepeleh dengan saweran para calon pejabat.
Sdh benar tindakan calon kep Desa ini,soalnya masyarakat hrs jg d beri pelaharan,spya jgn d jadikan ladang panen waktu pmilihan,terima KIRI KANAN,,,,ambil smua pasilitasnya pak biar kapok tu masyarakat yg mata DUITAN👍👍👍👍
Yang menangpun kalo sdh menang karena modal uang pada saat menjabatpun akan minta kembali modal yg pernah dikeluarkan bahkan harus berlipat..masak mau rugi saaat menjabat
Itu rakyat sdh pintar 👍 ambil duitnya jangan pilih orangnya.. 🤭🤭🤭 biar tahu rasa, mau jd kades nyogok kalau sdh jd ya tetap korupsi, NNT ujung"nya uang rakyat juga di sikatnya.... 😂😂😂
Kalo rakyat ikhlas pilih pemimpin tanpa embel2 apapun yakinlah ALLAH SWT akan membalas dgn sosok pemimpin yg ikhlas untuk memajukan desa. Salam kompak menolak embel2 apapun. Dari para calon2 yg alan menjadi pemimpin kita.
Jaman sekrang mau yg instan ga bisa bos
@Rahayu yg penting klo bsnsos gk merata jgn nyalahin rt, kasihan rt pelaksana paling bawah sering di salahkan.sedang kpl desa yg kompye terkadang mlh aman
oomdididi
.
Awas kena struk pak😭😭😭 kalah awal dari kemenangan belajarlah lagi untuk lebih dekat dengan rakyat pak...beri keyakinan bahwa anda bisa dan mampu menjadi kades yang amanah.
Kebanyakan struk dan jantung 🤭🤭
Model model kades begini emang cocok kalo kalah ga usah di pilih sangat pintar sekali masaraknya, memberikan ajah ke masarakat engga iklas ada tujuan lain berarti.
Lu jangan munafik bro. Ibarat kata ketika lu jadi calon terus lu udah ngasih semua ke warga tapi lu malah di hianati, malah warga pilih orang lain. Gimana perasaanlu
Kocak bener ... Dunia hanya titipan x ,ketenangan itu lebih indah ,kalo kyk gitu ,warga bukan hanya gk milih tapi gk mau kenal lagi .
Itulah calon kepala desa siap tanding, tapi tidak siap kalah.
Yg dipikiran pasti menang..ehhh ternyata kalah jd shock..😀😀😀
Yg uda di beri sama masarakat ikhlaskan saja.jadi amal jariah.
Allaoh mulai membuktikan ketidk baikan antara masyarakat dan calon pemimpinnya
Memberi sesuatu yg memiliki pamrih (tujuan) agar terpilih dlm pilihan kades, stlah kalah diminta kembali. Ini membuat warga smkin gak simpatik bisa2 diwaktu mendatang mencalonkan lagi ya gak ada yg memilih.... Memberi sesuatu dg ikhlas, insyaallah warga tentu baik dn simpatik....
mantap kades nya. top.
Tidak seperti kades di kampungku rendah hati tidak sombong,,,tapi sering berbagi pada masyarakat,,,apalagi kalau hari raya idul fitri tukang becak sekabupaten ,atau lebih di kasih sembako dan uang,,,ada yang dari mojokerti.nganjuk ,kediri oasti kebagian,,lihat di youtop judulnya heboh kades jombang ,,kebetulan dia teman atau tetanggaku,,semoga kita bisa mencontoh untuk berbagi walaupun sedikit nilainya dan ikhlas,,,,
Politik praktis ..pas kepilih urusan rakyat belakangan
Calon seperti ini nih yg gw suka🤣😂😂😂😂
Itulah pejabat Indonesia,,,, gk da rasa iklhas,,,, siap menang tp gk siap kalah,,,, semua d jadikan lahan bisnis yg hrs menguntungkan.
Itulah hukum ekonomi politik,,brapa yg diberi ,harus kembali lebih atau balik modal dr yg diberi😀😀😀mikirrrrrrrrrrr
Bagus ambil aja semua, dan ga usah protes warganya ( sadar diri )...minta solusi ke kades yg terpilih.
Pemda harus mengawasi pemilihan di pelosok2 Desa, karena masih marak kasus money politik.
Emang di kota apa nggak
Kades yg menang harus cari solusi
Jgn mau dukungan nya saja
Masyarakat kecil yg jadi korban
Mengerikan sekali, orang2 itu
Waduh jln jgan di tutup pak kalah kades gak apa tapi BPK menang di amal jariah
Seharusnya para calon itu harus punya 2 prinsip yaitu menang atau kalah harus menerima dengan lapang dada... Kalau gak gak punya 2 prinsip itu gak usah nyalonin bung. Dariku inol sang pengingat oye. Assalamualaikum temanku semuanya.
nang desaku nek arep pilkades, balon kades menyelenggarakan dengkengan ngasih makan, minum, rokok sm setiap tamu/warga yg ngendong selama berbulan2 jadi habisnya banyk bangt biayanya. blm nanti pas mau hari H pencoblosan ada wuwurannya.
Banyak orang menutup mata.
Pura2 nggk tau bahwa hal tsb sangat masif terjadi baik ditingkatan politik paling bawah sampai yg diatas.
Menjadi pejabat negara itu salah satu pengabdian KPD negara.tentunya dgn niat,tulus,ikhlas membangun dan mensejahterakan warganya.bkn karena ambisi jadi pejabat,isyaalloh tak terjadi hal yg serupa
Yg bikin bergengsi calon kepala desa adalah dana desa 1 M yg menjadi rebutan.
Sama sperti kades d sni dulu. Habis d tangkap karena korupsi malah bangunan d ambil pribadi
Tuhan tuh menunjukkan sifat asli nya,,
Jelas tujuannya kan. Rakyat pinter2
Mantab.. setuju
Namanya Politik
Kepentingan
Kalau dikhianati ya ambil kembali saja
..
Ini yg namanya gila dari awal semenjak calon kades..seandainya trpilih pikirannya hanya korupsi
Masyarakat yg Nerima uang juga sama... 😷
Kalau gagal jd kades..baikx ikuti aja pemilihan RT atau RW...
Suda turun temurun ...bahkan sampai nyawa melayang ...gara2 pemilihan desa apakah tdk ada cara lain untuk memili kepala desa....
Dengan cara kepala desa di pilih langsung bupati atau gubernur
Kalau kepala desa itu sudah hampir seluruh Indonesia, kalau dana desa itu satu miliar, paling yang dibangunkan 500 jta, sisanya udah bagi-bagi mulai dari camat
Mantap
Harus di proses hukum
Dengerin lagu pas band nyoto rahwono cocok
Sebaiknya mmg yg sdh berkorban u desa..itu dipilih
Sekarang anda pasti tau kades yang menang ingin modalnya kembali dengan cara apa👏
Betul ttup aja pak..wong di kasih jln koq g tau trimakasih .
YANG NYAWER KIKUK KIKUK
YANG NGAMBIL KIKUK KIKUK 👏👏👏
Tak bisa dipungkiri, praktek2 seperti ini masih sering terjadi. Calon yg pake uang ya sudah jelas salah, kadang yg gak pake uang juga salah jika menyuruh pendukungnya untuk ambil uang dari lawan tp tdk mencoblosnya.
Mudah2an dikuatkan iman untuk menolak praktek2 seperti itu.
Diperkuat para bajingan2..itu sdh jd tradisi desa. Sulit untuk menghilangkan praktek itu, terkecuali ada undang2nya, tp repot juga.
Tuhan sangat adil mangkanya di tidak terpilih,andaikan terpilih rakyatnya bakal susah
Itu nmax suuzon.apa kamu tau maksudx terpilih.spa tau dia pgn benahin dsa dgn cra biar jadi lurah.kamu itu pemikiran dangkal
@@alimustofa4894 kenyataan gitu trus gimana bro loe bicara logika aja,otak loe yang dungu dan dangkal
Coba masyarakat bersatu itu cepat terselesaikan,
Seribu lawan satu kok takut
Setuju di cokotan deui Ari teu menang mah.supaya wargaulah berani nyokotan
aku suka ituhh
Pak RT ikut goyang 😂😂
Wah ,hebat,hebat
Bukan calon kepala desa sj yg ketika ada mau nya semua di berikan dan ketika kalah apa yg di berikan ke rakyat di ambil kembali persoalan ini juga terjadi kepada calon legislatif dr para partai yg gagal.
Jadi R T saja
Jika calon pemimpin money politik ,sdh di pastikan dya akan korup.
Harus di tindak ini...kasian atuh warganya
Kebanyakan kalo macu jadi paslon itu bukan berorientasi kepada pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.tetapi mereka menyalonkan diri untuk mempeekaya diri.
Sangat betul,,Mereka rela menghamburkan uang halal demi mendapatkan urang haram
Sangat miris sekali
Kalian jangan komentar negatif dulu,,banyak calon hanya di manfaatkan oleh masyarakat untuk di mintak bantu ini bantu itu,,pada akhirnya uang yang lebih besar bisa memenangkan ajang politiknya meskipun yang terpilih hanya mengandalkan uang pada malam hari pencoblosan,,calon yang sudah mengorbankan dan memenuhi kebutuhan masyarakat banyak karna pada malam hari pencoblosan uangnya lebih sedikit akhirnya gak di pilih,,ya wajar lah kalau bantuannya di ambil kembali,,habis masyarakatnya yang gak ada pola pikir panjang kedepannya
Yang harus di di pertanyakan maksud dan tujuan mencalonkan amanah apa jabatan 🙏
Zaman sekarang nggak mungkinlah sekedar amanah berapa modal yang dikeluarkan mikir sendiri aja
Seharusnya masyarakat berpikir panjang,,banyak calon sudah mengorbankan segala hartanya demi kepentingan masyarakat umum,,bahkan ketika malam hari pencoblosan meskipun sudah banyak membantu kepentingan masyarakat umum calon pun masih mengeluarkan uang ganti kerja,,di karenakan uang lawan politiknya lebih besar antara 50 sampai 100 ribu,,jadi calon yang sudah mengorbankan hartanya untuk kepentingan umum tidak di coblosnya,,itu yang salah masyarakatnya yang hanya menilai uang bukan kepentingan masa panjangnya
Maksut uang ganti kerja dan masyarakat umum itu apa ya bang?
@@de_nix8162 mani politik bang,,bahasanya buat 1 hari gak kerja karna mau pergi nyoblos,,umumnya di desa ketika Pilkades seperti itu bang,,intinya meskipun calon sangat baik niat ingin mengabdi untuk desa dan kesejahteraan masyarakat dan sudah membuktikan dengan mengorbankan materi untuk kepentingan masyarakat umum,,namun pada akhirnya ketika malam pencoblosan uangnya yang di bagikan kalah besar dengan calon yang sama sekali tidak membantu kepentingan masyarakat umum,contoh calonnya sangat baik akhlak dan tujuan serta nilai pribadi sosialnya,,sehingga membuktikan sebelum acara Pilkades sudah menyalurkan bantuan memfasilitasi penerangan jalan desa,,namun ketika malam pencoblosan uang mani politiknya kalah besar dengan lawan politiknya tetep gak akan di pilih bang,,akhirnya uang juga yg menentukan kemenangannya,,ya wajar lah bang calon yg satunya sudah memberikan fasilitas seperti penerangan jalan itu tapi pada akhirnya gak di pilih juga,,itu kalau di desa saya bang 🙏🙏
Kades sekarang kebnyakan jadi koruptor,dana desa buat di foya2 selingkuh kiri kanan.
Karna memang dalam 1 tahun anggaran dana desanya sangat besar.
Tapi gak semua kades bgtu tp kebanyakan
Ini perlu di beritaukan dari pendafteran jadi ga jadi ama masyarakat tetap harmonis dan apa yang udah di kasihkan ama warga ga boleh di pinta lagi atau di rusak dan di rubah lagi.hal ini harus dikasih tau pada pendaftaran semua calo.
ya ialah jd kades itu salah satu ajang bergengsi,soal nya bisa menambah kekayaan secara siknifikan😂😂
org banyak yg sudah td sadar bahwa kehidupan manusia sebenarnya nanti hari akherat
Sy rasa 22 ny salah...
Calon kpala desa mngapa yg sudah di beri di ambil kmbali??
Masyarakat " jika tidak trniat mmilih beliau mngapa di ambil pmberian ny.?
Betul itu ,,,tabiat masyarakat yang asal menerima uang pemberian dari calon kades pun juga salah karena bgaimanapun secara langsung atau tidak mereka mendukung praktek suap uang yg justru sangat berbahaya bagi moral
Memberi tapi berharap sesuatu dari masyarakat.bagusan loh gk usah ngasih daripada gk ikhlas
Wkwkwkw... Masyarakat Sudah Pintar.. memang Orang seperti itu tidak Usah di Pilih...
kalo nyalon Harus siap legowo ketika kalah ataupun menang
Ini adalah jabatan yg mencurigakan ,bayaran UMR ,modal jdi lurah ratusan juta , menjabat lurah selama 5 tahun pun ga bakal balik modal kecuali ada sesuatu niat yg salah,
Saran .pilihlah kades yang tidak menghamburkan materi.berpesta besar besaran ..karna itu modal besar..pasti kalo udah jadi akan berambisi mencari banyak dana pula untuk mengembalikan modalnya .saat mencalonkan .dengan cara apapun..itu pasti .
Benar sih tp jg kurang tepat. Yg bener itu cari tau profilnya, kontribusinya dia apa sebelumnya, dan semacamnya 🙏
@@de_nix8162 hati seorang gk bisa diliat dari apapun .meskipun profilnya baik .kalo udah ada kesempatan kebaikanya pasti hilang apalagi dia banyak kluar modal ..
Sudah bisa di terka bagaimana Kinerja orang tersebut kalau berhasil terpilih...
Satu sisi, orang tersebut Menghamburkan uang supaya terpilih, sisi yg lain Masyarakat indonesia Gemar di beri.
"Qualitas Kerja No.2. yg penting ada uang masuk"
Pokoknya saya harus menang....!!!!
Selagi lgi di rumah ja gk usah coblos2an
setuju ambil kembali, duitnya
Kalo belum siap menerima kekalahan mending tidak usah nyalon kades .
Tidak iklas Pak Calon Kades nya
Ya harus
Jadi calon pemimpin itu gk mudah perlu hati ihklas, andai kata kalah nti
Maka nya masyarakat harus sadar betapa berbahaya nya politik uang,nerima duit nya emang gampang,tapi sengsaranya seumur hidup.jangan sepeleh dengan saweran para calon pejabat.
Sdh benar tindakan calon kep Desa ini,soalnya masyarakat hrs jg d beri pelaharan,spya jgn d jadikan ladang panen waktu pmilihan,terima KIRI KANAN,,,,ambil smua pasilitasnya pak biar kapok tu masyarakat yg mata DUITAN👍👍👍👍
Bener sih, masyarakatnya mata duitan ditambah kadesnya yg gila jabatan. Toh nnti ujung2nya Korupsi dan Korupsi bwt ngembaliin modal + nyari untung.
Pengen banget jadi kepala desa x yaa
Banten oh Banten... Sampai kapan ini terus terjadi.... kalau seperti ini BantenKu gak akan maju-maju... Cerdaslah
Akibat Dana desa yang besar banyak yang ingin menjadi kepala desa,
Masa masyarAkat takut dengan calon gagal kepala desa... Klw ku jdi mas... Ku keragkan masyarakat keluar dari kampung....!!! Karna mersahkan warga...
Masyarakat jmn sekarang pada pinter bosku, apa bahasa setelah dpt jata dari para calon, biar kala,tetap menang
Wajar
Mungkin dia juga memberikan itu
Dia berharap agar dia terpilih.
Namanya manusia
Gak bisa di pungkiri semua pemilihan kepala desa pasti gak lepas dari politik uang,
Malu lah pak...masak udh di kasih di minta lg...😂😂
Alhamdulillah ga kepilih, udah kebayang apa jadinya nanti kalo kadesnya punya sifat ga ikhlas dalam berbagi 😡
Penggunaan Dana Desa anggar KPK turun setiap Tahun untuk memeriksa Administrasi Keuangan dan Fisik yang telah dikerjakan dengan memanfaatkan Dana Desa
Gini contoh'' pemimpin rakyat yg gak tulus, kalo menjabat yg di cari hanya uang
Terima boleh, tapi jgn di pilih..
kasihan calon kadesnya, kena prank 😄
Ini betul juga lahhh hak dia
Yang menangpun kalo sdh menang karena modal uang pada saat menjabatpun akan minta kembali modal yg pernah dikeluarkan bahkan harus berlipat..masak mau rugi saaat menjabat
Emang sulit,mencari calon pemimpin bersih berani ?
Banyak hal seperti itu😀😀
Itu rakyat sdh pintar 👍 ambil duitnya jangan pilih orangnya.. 🤭🤭🤭 biar tahu rasa, mau jd kades nyogok kalau sdh jd ya tetap korupsi, NNT ujung"nya uang rakyat juga di sikatnya.... 😂😂😂
Bagus, ambil lagi aja.
😂😂😂 lanjutkan rakyatlah yg jadi korban senang dulu sengsara kemudian 😂😂😂
Ketahuan maen sogog, sekalipun di sogog, kalau rakyat kagak senang pasti kalah.
Uda gk iklas ngapaen di pilih😂
Harus nya di pidana kades gagal ini sudah dengan jelas berpolitik uang
Bener² setres itu mah orang,,ga mau Nerima kekalahan,klo ngasih sesuatu itu yg ikhlas bossss
Legowo dong
Sykur kalau kalah bebas dari Korusi.....sebab kalau jadi uang besar di depan mata, tentu akan di korupsi...