Mau dapat video-video edukasi saham terbaik, lengkap, dan eksklusif? Mau bisa tanya jawab saham langsung bersama Kanala? Yuk join membership RUclips Kanala ID di sini: youtube.com/@kanalaid/join Daftar juga kursus online saham Kanala di sini: kanala.id/kursus-online-kanala/
Menghitung harga saham mahal/murah dgn pbv lebih baik dilihat secara historis kalau dilihat dengan per baru dibandingkan dgn saham lain yg sejenis, Saham yg sering bagi dividen lebih baik jangka panjang,yg jarang/tdk pernah bagi dividen lebih baik utk trading tapi sektornya harus bagus
Sharing aja, kalo entry jual dan beli mungkin benar juga kalau kita tidak pake teknikal atas dasar valuasi sahamnya, tapi akan lebih baik jika menggunakan margin of safety
Terima kasih sudah membuat video2 yang bermanfaat untuk pemula, saya baru nemu channelnya dan setelah menonton beberapa video langsung subscribe. Semangat terus membuat video2 yang bermanfaat ya!🙏
Yg paling baik dalam menilai mahal murahnya suatu saham adalah PER, karena itu bisa mencerminkan kesehatan suatu perusahaan, dan berapa lama investasi kita bisa kembali ( break even point)
Halo Kanala, boleh tolong share cara mendapatkan data Enterprise Value, dengan menggunakan data dari Laporan keuangan, contohnya untuk perusahaan telkom (TLKM). Terimakasih sebelumnya.
Siap akan ditampung dulu usulnya. Terima kasih. Untuk membaca laporan keuangan dan analisis fundamental sempat dibahas di video ini: ruclips.net/video/soHnjYD44Ag/видео.html
Kanala, kenapa lebih condong ke PER dibandingkan PBV? Kemudian saya manggukan Ipot, disitu sudah ada analisis fundamental mulai dari market cap, PER, PBV, dll. Apakah sama dengan RTI kerena RTI harus berbayar? Karena tujuan saya value investor ya walaupun kadang kadang gak sabaran jadi DCA 😁😁
Kanala lebih suka PER karena acuannya ke earning/laba bersih perusahaan. Jadi kita bisa langsung ukur bagaimana performa perusahaan, dilihat dari profitnya. Lalu bisa langsung dibandingkan sama harga perusahaan/market capnya. Lalu untuk PBV kadang menjadi kurang relevan kalau kita pakai untuk CEC (Capital Efficient Company). Contohnya seperti untuk HMSP, SIDO, atau UNVR. Itu PBV nya gede banget, karena ekuitas mereka tumbuhnya sedikit sekali. Karena laba bersih banyak dibagikan jadi dividen. Kalau untuk data, antara IPOT dan RTI bisa saja berbeda. Namun perbedaan ini biasanya hanya karena metode saja atau sumber data aja. Misalkan bisa jadi RTI dia pakai PER yang sudah disetahunkan, tapi di IPOT pakai PER kuartalan. Kalau data bisa dibilang keduanya oke dan valid. Kalau mau make sure lagi, bisa Kanala suka hitung manual dari laporan keuangan langsung. DCA juga gpp Pak. Kalau memang perusahaannya bagus dan valuasinya masih cocok. :)
Bang itu kan harga saham ÷ nilai buku per lembar kan, jdi 790 ÷ 110. Nah harga saham itu 790 itu pake harga saat ini ato harga 2020, karnakan data laporan keuangan pake yg 2020 (jumlah ekuitas). *Ngomong ngomong ini saya di tahun 2021 februari
Bro mau nanya dong, kalau BJTM area buy yang ideal berapa ya? Dan kalau dikoleksi targetnya buat longterm apakah masih cocok? Mohon saran dan arahannya 🙏
Kalau menurut Kanala, untuk BJTM kalau masih di bawah 600 itu masih cukup menarik. Sebab valuasi PER nya masih sekitaran 6-8. Paling enak tentu kalau bisa di bawah 500. Tapi kalaupun dapat di 530-550'an cukup lumayan. Asalkan untuk keep beberapa tahun. Dia oke karena dividen yieldnya bagus. Jadi keep bbrp tahun pun sudah pasti cuan (paling tidak dari dividen rutin yan kita terima tiap tahun). BJTM salah satu saham favorit di portofolio Kanala ID. Walaupun honestly kinerjanya belum luar biasa. Masih di batas baik saja.
Saya buy bjtm 40 lot di harga 540, Secara valuasi memang menarik, Tapi cash flow nya minus,apakah itu berarti kinerja bjtm menurun,dan brpengaruh besar ke dividen nantinya? @Kanala ID
Kalau untuk perbankan, DER memang biasanya selalu di atas 1 Kak. Bahkan lebih. Kalau untuk perbankan, kurang pas kalau kita hanya pakai DER saja. Untuk sektor lain, tentu kalau tingkat utang lebih kecil mungkin bisa jadi poin plus. Atau kalaupun utangnya ada, bisa kita lihat seperti apa utangnya dan bagaimana pembayarannya.
Untuk INDY kita perlu pelajari dulu Kak. Kalau INDY sekarang sudah naik cukup banyak harganya. Lebih bagus kalau sudah beli dari dulu. Namun nanti kita coba pelajari dulu detailnya.
Mau belajar dan konsultasi investasi saham langsung dengan Kanala ID? Yuk gabung di sini: kanala.id/gabung-membership-kanala-id/. Ada banyak metode valuasi saham selain PER dan PBV. Sebut saja seperti DCF, metode EV (Enterprise Value), metode DDM (Dividend Discount Model), dan lainnya. Namun Kanala ID paling suka pakai PER dan PBV. Sebab metode ini sederhana dan cukup gamblang. Walaupun kadang ada yang komen, "ah masa cuma pakai PER dan PBV doang?" Ya, terus mau gimana dong ya? Meskipun metodenya sederhana, PER dan PBV bukan metode asal-asalan. Sebab dasar perhitungan valuasi PER adalah earning per share. Alias laba bersih per lembar saham. Dalam bisnis, tujuan utama adalah meraih profit. Alhasil, salah satu parameter utama keberhasilan bisnis ya dilihat dari profit (earning) bisnis tersebut. Jadi cukup bisa diandalkan jika kita mengukur valuasi sebuah bisnis/usaha dari kemampuannya mencetak laba (earning). Buat Kanala simple sih, kalau suatu perusahaan bisa konsisten terus meningkatkan EPS-nya (apalagi dalam waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun), maka itu salah satu tanda perusahaan bagus. Artinya laba bersih naik terus. Sementara dasar perhitungan PBV adalah book value per share (nilai buku per lembar saham). Metode ini simpel. Ketika kita membeli saham yang PBV-nya di bawah 1 dan kondisi bisnisnya masih layak/baik, setidaknya itu bisa jadi salah satu ciri saham undervalue. Walaupun tentu kita juga harus lihat faktor lain, tidak semata-mata PBV saja. Ingat, valuasi hanya salah satu komponen dalam membuat keputusan investasi. Pertimbangkan juga faktor lain, seperti yang sudah dibahas di video ini. Happy investing! Salam, Kanala.id.
Bisa dicompare dengan perusahaan farmasi atau consumer lain Kak. Menurut kita, kalau labanya masih terus tumbuh, kalau bisa dapat di bawah PER 15 itu tergolong murah.
Misal kita udah bli saham A dgn hitung PER dan PBV dgn hrga murah/wajr, apa kita bkl trus hitungin lagi PER dan PBVnya tiap hari,Atau brkala /bln atau minggu? buat kita trade? Masih bljr kak.
Tergantung. Ada yg ngitungnya tiga bulanan stiap laporan keuangan dipublish. Krn pas itu kan nilai eps dan bvps brubah, jd otomatis per dan pbv pasti ikut berubah. Tp utk investor yg agresif, bs aja diitung tiap minggu ato tiap bulan supaya ga ketinggalan kl ada diskon mendadak. Tinggal trserah kt aja cocok sm strategi yg mana
Kalau Kanala biasanya hitung 3 bulan sekali saja. Saat rilis laporan keuangan terbaru. Bahkan setahun 1-2 kali pun tidak apa-apa. Kalau memang untuk keperluan investasi jangka panjang.
Bang, mau tanya dong. Kalo mau hitung valuasi dari unicorn Indonesia seperti gojek, Tokopedia gtu gmna ya? Mereka kan bukan termasuk IPO jadi gk ad laporan keuangan dll
Untuk perusahaan-perusahaan startup/semacam itu, bisa dilihat dari jumlah funding yang sudah mereka terima. Lalu juga bisa lihat dari metriks seperti GMV dan berbagai metriks lainnya. Bisa cek di sini Kak: corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/valuation/startup-valuation-metrics-internet/
👍🏻👍🏻😍Video & ilmu bagus & sangat membantu. KANALA izin bertanya kalau PBV & PER nya bagus tapi, hutang nya banyak sampai 200% apa masih termasuk bagus..?? Thanks you, Masih belajar 🙏🙏🙏
Terima kasih Pak. Untuk tahu bagus atau tidaknya harus analisis detail Pak. PBV dan PER baru salah satu indikator/kriteria saja. Kalau untuk utang, asalkan perusahaan masih bisa bayar dan tepat waktu masih akan aman-aman saja. Tapi perlu cek juga rasio-rasionya, seperti cash ratio dan quick ratio.
Kanala mohon dijawab, bagaiamana dgn BRIS, itu PER sma PBVR nya tinggi bgt dibanding bank lain, tpi setelah merger bukankah kemungkinan kinerja BRIS bakal bagus secara aset dll bertambah, sedangkan dengan BBNI PER, PBVR palinh kecil tapi dilihiat dari kenaikan saham selama 5 thn terakhir masih naik turun hampir ke harga awalnya
Tentu makin banyak makin bagus. Dihitung saja, kita merasa cukup lumayan/puas kalau dividennya berapa, nanti tinggal kalikan dividen dengan jumlah lembar sahamnya.
Kalau batasan maksimal tentu tidak ada Kak. Karena tiap investor punya persepsi masing-masing. Paling kita bisa bandingka dengan rata-rata di sektor/industri tersebut.
Kanala, mau tanya, misal SIDO kan PBV nya udah 7x an something dan udah mahal dibanding perusahaan sejenis. Kalau mau invest disana, entry poinnya apakah nunggu PBV nya turun dulu? Sementara cari yg valuasinya murah dulu, apa gimana? Tapi mau invest long term niatnya...
Kalau untuk long term, SIDO masih menarik. Asalkan kita memang mau keep jangka panjang dan dia laju pertumbuhan net profitnya masih bagus. Kalau menunggu PBV SIDO turun/menjadi kecil tampaknya susah. Karena ekuitasnya SIDO cenderung lambat pertumbuhannya. Sebab, tiap tahun mereka bagi dividen dengan rasio yang besar. Alhasil penambahan jumlah ekuitas menjadi lebih kecil. Paling kita bisa lihatnya dari PER kalau perusahaan seperti SIDO.
Kalau menurut Kanala, bisa tiap 3 bulan (tiap rilis laporan keuangan). Tapi setahun sekali saja sebenarnya sudah cukup. Kalau memang untuk tujuan investasi jangka panjang.
Kalau nabung saham untuk invest long term gmn min? Pas ada uang baru beli sahamnya, kan bisa aja selalu berubah per pbv nya? Dan kira2 di antara emiten: bbca, bbri, tlkm, unvr, sama icbp, bagus pilih mana untuk di pilih fokusin satu untuk jangka yang sangat panjang, untuk dana pensiun min?
Kalau menurut Mimin, di antara 5 emiten tersebut, Mimin hanya akan pilih BBCA dan BBRI. Yang lainnya bagus, tapi kalau best of the best menurut Mimin dua itu. Kalau untuk invest long term, evaluasi dan cek PER/PBV bisa setahun 1-2 kali saja. Atau tiap rilis laporan keuangan. Bahkan kalau sudah yakin banget sama sahamnya, hitung PER dan PBV 1 tahun sekali saja sudah cukup. Yang penting kinerja perusahaannya masih bagus dan terus tumbuh.
Saham overvalue = saham yang harganya sudah melebihi nilai dari saham tersebut. Salah satu cirinya bisa dilihat dari PER yang sudah sangat tinggi tapi tidak diimbangi dengan kemampuan perusahaan mencetak laba bersih/menumbuhkan laba bersih dari tahun ke tahun.
Untuk PER dan PBV itu bisa berubah tiap hari Kak, tergantung perubahan harga sahamnya. Namun tiap tiga bulan maka juga bisa berubah, tergantung nilai EPS dan BV juga.
Untuk BRIS pernah kita bahas di video ini Kak: ruclips.net/video/DzmcgUvbRjk/видео.html Mimin prefer untuk wait and see dulu saja. Sampai kinerja BRIS benar-benar bagus sesuai hasil mergernya.
Kak mau tnya. Klo asii diharga 5900 itu kemahaln gk ya. Pdhl saya liat PER di angka 12 x dan PBV diangka 1,5. niatnya buat inves jngka pnjang.. Mhon pencerahan nya ya kak...
@@KanalaID apakah krn terpengaruh oleh musim dingin di negara belahan bumi utara min? ketika musim gugur tiba di september, negara negara tsb mengamankan stock utk menghadapi musim dingin spy tetap produktif seperti tiongkok akan import bahan bakar spt batubara dr indonesia dan australia-sebelum ngambek cmiiw
Bang.. gimana pendapatnya tentang saham yg memiliki fundamental yg baik, laporan keuangan yg bagus dan harga jual saham perlembarnya terjangkau/ratusan rupiah saja tapi secara analisa kaya di video dia termasuk yg harganya kemahalan.. apakah itu masih layak untuk kita beli..? Dan bagaimana masa depan saham tersebut.. dengan harga yg sudah kemahalan..
Untuk contoh sahamnya apa ya? Kalau kualitas perusahaannya bagus, kalau masih agak mahal, bisa ditunggu saja. Atau kalau memang perusahaan tetap bertumbuh, dan target jangka panjang, mahal tetap bisa dipertimbangkan.
Mau bertanya apakah hanya dengan pbv dan per aja yg kita butuhkan dalam menetukan valuasi saham? Apakah bisa diberikan masukan hal apa saja yg harus di perhitungkan contoh dengan dcf dll
PER dan PBV menjadi salah satu metode untuk valuasi. Sebenarnya, menurut Mimin, PER dan PBV sudah cukup. Asalkan dikombinasikan dengan analisis fundamental lain (seperti analisis laporan keuangan, kinerja bisnis, dll).
Maaf bang mau nanya, kalo BBCA valuasinya kan sudah mahal apa masih bagus untuk di tabung jangka panjang, dan apakah kl kita fokus untuk jangka panjang apakah harus memperhatikan PER dab PBV nya, karna PBV dan PER kan berubah" takut nya kl kita nabung saham kita gk fokus konsisten kl sudah kemahalan, soalnya kunci dari nabung saham kan harus konsisten gk peduli harga naik ataupun turun, apa benar begi tu ya bang?...tlg di jawab🙏
Kalau BBCA nya masih terus bertumbuh, laba masih terus naik, menurut kita akan baik-baik saja Kak. Kalau tentang harga naik atau turun, pada akhirnya akan kembali ke kualitas fundamental perusahaan. Walaupun perusahaannya bagus, juga penting untuk tetap perhatikan valuasinya Kak.
Maaf min mau tanya,misalkan sektor batu bara,PER nya 10x tetapi PBV 1,75x atau 0.75x termasuk murah kah ? Sama mau tanya aplikasi yg bsa liat histori bpv dan per yg gratis..hee
Kalau untuk lihat PER dan PBV gratis, bisa pakai RTI Business. Setahu Mimin, aplikasinya masih gratis kok. Bisa juga pakai web ini: www.indopremier.com/ipotgo/listsaham.php?page=listview&order=toppick (klik tombol compare untuk memunculkan fiturnya). Kalau untuk batu bara, PER 10 menurut Mimin mahal ya. Karena batu bara sifatnya fluktuatif. Jadi EPS tiap tahun pasti akan naik turun. Beda sama sektor consumer/bank yang pertumbuhannya stabil.
utk agribisnis dan mineral sebenarnya tergantung pada musim ketika menjelang musim dingin utk negara di belahan bumi utara maka cenderung permintaan akan naik mereka akan stock pangan dan bahan bakar supaya tetap produktif meskipun badai salju menerjang selain itu perlu dicermati ketika ada fta bbrp negara yg pastinya akan perlu bahan bakar produksi cmiiw
@@KanalaID oh iya min klo konstruksi apakah sm dg properti per idealnya? Satu lg MAPA masuk sektor apa ya? Apakah bs jd 1 dg consumer goods? Sy masih baru mimin jd masih cetek ilmunya
@@istifauziah751 MAPA masuknya ke sektor perdagangan, khususnya eceran (ritel). Konstruksi, idealnya dibandingkan dengan sesama perusahaan konstruksi. Perbandingan dengan sesama jenis usahanya lebih ideal.
Mau dapat video-video edukasi saham terbaik, lengkap, dan eksklusif? Mau bisa tanya jawab saham langsung bersama Kanala? Yuk join membership RUclips Kanala ID di sini: youtube.com/@kanalaid/join
Daftar juga kursus online saham Kanala di sini: kanala.id/kursus-online-kanala/
Menghitung harga saham mahal/murah dgn pbv lebih baik dilihat secara historis kalau dilihat dengan per baru dibandingkan dgn saham lain yg sejenis,
Saham yg sering bagi dividen lebih baik jangka panjang,yg jarang/tdk pernah bagi dividen lebih baik utk trading tapi sektornya harus bagus
Saya suka konten" nya Kanala ID... menerapkan filosofi dr Warren Buffett banget buat menanam saham :D
Betul. Kita 100% pakai filosofinya Warren Buffett. Sama kombinasi dengan value investing dan tokoh saham lainnya.
Sharing aja, kalo entry jual dan beli mungkin benar juga kalau kita tidak pake teknikal atas dasar valuasi sahamnya, tapi akan lebih baik jika menggunakan margin of safety
Terima kasih sudah membuat video2 yang bermanfaat untuk pemula, saya baru nemu channelnya dan setelah menonton beberapa video langsung subscribe. Semangat terus membuat video2 yang bermanfaat ya!🙏
Terima kasih Kak atas apresiasinya. Sukses selalu ya.
auto subcribe nih .... satu frekuensi😁
Edukatif,simple mudah dipahami. Thanks
Sama-sama. Semoga bermanfaat.
Ini baru ilmu ..... Contents nya sangat baik...bukan kayak yang lain....kanala memang the best
Mantap, terima kasih Kak. Sukses selalu ya.
Yg paling baik dalam menilai mahal murahnya suatu saham adalah PER, karena itu bisa mencerminkan kesehatan suatu perusahaan, dan berapa lama investasi kita bisa kembali ( break even point)
Setuju..
Nice ! semangat terus bikin kontennya 👏
Terima kasih atas dukungannya. :)
Penjelsannya bagus, mudah dipahami, thanks min
Thanks Kak
Mantap gan info nya bisa buat nambah ilmu biar lbh mantap tak nonton sampe 2 kali hehe
Mantapp, terima kasih bro. Sukses selalu.
Halo Kanala, boleh tolong share cara mendapatkan data Enterprise Value, dengan menggunakan data dari Laporan keuangan, contohnya untuk perusahaan telkom (TLKM).
Terimakasih sebelumnya.
Nah yang ditunggu2...
Sipp mantappp.. Semoga bermanfaat.
Analisis Bmtr dong bang.. menarik buat jangka. Panjang kayak nya
bagaimana cara membedakan saham yang harus kita hold atau kita take profit kalau nilai PER nya sudah tinggi ?
Bisa cek video ini Kak: ruclips.net/video/C3Ao823fpQQ/видео.html
Bang tolong jelasin cara baca laporan keuangan atau buku2 yg bisa buat referensi. Trimakasih bang
Siap akan ditampung dulu usulnya. Terima kasih.
Untuk membaca laporan keuangan dan analisis fundamental sempat dibahas di video ini: ruclips.net/video/soHnjYD44Ag/видео.html
kontennya simpel dan mudah dimengerti, terimakasih kak
Sama-sama. Semoga sukses selalu.
Bisa belajar kak ya
Kanala, kenapa lebih condong ke PER dibandingkan PBV? Kemudian saya manggukan Ipot, disitu sudah ada analisis fundamental mulai dari market cap, PER, PBV, dll. Apakah sama dengan RTI kerena RTI harus berbayar? Karena tujuan saya value investor ya walaupun kadang kadang gak sabaran jadi DCA 😁😁
Kanala lebih suka PER karena acuannya ke earning/laba bersih perusahaan. Jadi kita bisa langsung ukur bagaimana performa perusahaan, dilihat dari profitnya. Lalu bisa langsung dibandingkan sama harga perusahaan/market capnya.
Lalu untuk PBV kadang menjadi kurang relevan kalau kita pakai untuk CEC (Capital Efficient Company). Contohnya seperti untuk HMSP, SIDO, atau UNVR. Itu PBV nya gede banget, karena ekuitas mereka tumbuhnya sedikit sekali. Karena laba bersih banyak dibagikan jadi dividen.
Kalau untuk data, antara IPOT dan RTI bisa saja berbeda. Namun perbedaan ini biasanya hanya karena metode saja atau sumber data aja. Misalkan bisa jadi RTI dia pakai PER yang sudah disetahunkan, tapi di IPOT pakai PER kuartalan. Kalau data bisa dibilang keduanya oke dan valid. Kalau mau make sure lagi, bisa Kanala suka hitung manual dari laporan keuangan langsung.
DCA juga gpp Pak. Kalau memang perusahaannya bagus dan valuasinya masih cocok. :)
@@KanalaID mantap informasi nya 👍👍👍
Om Kanala, maaf jika sebelumnya pernah dibahas, mau menanyakan bagaimana atau dimana cara melihat history valuasi saham dari waktu ke waktu di RTI?
Kalau untuk di RTI belum bisa Kak. Bisa gunakan Stockbit, Kak.
Mantap kanal 👍
Terima kasih, Kak.
Mantap penjelasannya
Terima kasih.
Bang itu kan harga saham ÷ nilai buku per lembar kan, jdi 790 ÷ 110. Nah harga saham itu 790 itu pake harga saat ini ato harga 2020, karnakan data laporan keuangan pake yg 2020 (jumlah ekuitas).
*Ngomong ngomong ini saya di tahun 2021 februari
Itu memakai harga saat video dibuat Kak. Jadi harga di tahun 2020.
Auto subrek
Thank you.
Min, rasio PBV itu cocoknya dipake buat saham perusahaan yang bergerak di bidang apa ya?, begitu juga rasio PER
PER dan PBV sebenarnya bisa dipakai untuk perusahaan apa saja Kak. Terutama untuk perbandingan dengan perusahaan yang sejenis.
@@KanalaID keduanya bisa dipakai bersamaan? Untuk dibandingkan?
terbaik penjelasannya
Mantap terima kasih.
Saran dong kak saham $EURO baru IPO penawaran sahamnya 70 per lembar. Ini valuasi ya sdikit iya.?
Bro mau nanya dong, kalau BJTM area buy yang ideal berapa ya? Dan kalau dikoleksi targetnya buat longterm apakah masih cocok? Mohon saran dan arahannya 🙏
Kalau menurut Kanala, untuk BJTM kalau masih di bawah 600 itu masih cukup menarik. Sebab valuasi PER nya masih sekitaran 6-8. Paling enak tentu kalau bisa di bawah 500. Tapi kalaupun dapat di 530-550'an cukup lumayan. Asalkan untuk keep beberapa tahun. Dia oke karena dividen yieldnya bagus. Jadi keep bbrp tahun pun sudah pasti cuan (paling tidak dari dividen rutin yan kita terima tiap tahun).
BJTM salah satu saham favorit di portofolio Kanala ID. Walaupun honestly kinerjanya belum luar biasa. Masih di batas baik saja.
Saya buy bjtm 40 lot di harga 540,
Secara valuasi memang menarik,
Tapi cash flow nya minus,apakah itu berarti kinerja bjtm menurun,dan brpengaruh besar ke dividen nantinya? @Kanala ID
@@KanalaID Thanks ya udah kasih masukan, sekarang saya jadi lebih tau strateginya. Sukses selalu Kanala, gue dukung terus 👍
@@muhamadthohirin5682 Untuk perbankan, cashflow minus tidak selalu berarti negatif, Pak. Nanti kita bedah lebih lanjut di LK nya BJTM terbaru.
Min, saran yh min, kedepn kalau mau menunjukan laporan/data, gambrnya lbh besar dan jelas, tidak terlalu terlihat angkanya, terima kash
Siap, terima kasih atas usulnya Kak.
Kanala tanya ,DER yang sejenis dengan Perusahaan perbankan , Der diatas 1 malah lebih baik ,itu sektor apa saja?
Kalau untuk perbankan, DER memang biasanya selalu di atas 1 Kak. Bahkan lebih. Kalau untuk perbankan, kurang pas kalau kita hanya pakai DER saja.
Untuk sektor lain, tentu kalau tingkat utang lebih kecil mungkin bisa jadi poin plus. Atau kalaupun utangnya ada, bisa kita lihat seperti apa utangnya dan bagaimana pembayarannya.
min, bagaimana dgn INDY, PBV < 1 dan PER sampai minus 9x, ROA & ROE juga minus
mohon pencerahannya...
Untuk INDY kita perlu pelajari dulu Kak. Kalau INDY sekarang sudah naik cukup banyak harganya. Lebih bagus kalau sudah beli dari dulu. Namun nanti kita coba pelajari dulu detailnya.
Cara cari tahu jumlah lembar saham, laba bersih per lembar saham itu dimana ya?
Cek di RTI Business aja, lebih mudah.
Masih pemula mau tanya bang. Cara tau jumlah lembar saham 30 milyar dri sido itu lihat di mana bang?
Maksih
Bisa dilihat di laporan keuangan, Kak. Atau kalau mau praktis, bisa dicek di RTI Business, di menu profiles tiap emiten.
Min bahas juga tentng aksi korporasi buyback 🙏
Siap akan ditampung dulu usulnya.
Kanala, bahas saham metal dunk inco, tins dan antm ramai banget dimarket
Siap, terima kasih atas usulnya.
Mau belajar dan konsultasi investasi saham langsung dengan Kanala ID? Yuk gabung di sini: kanala.id/gabung-membership-kanala-id/.
Ada banyak metode valuasi saham selain PER dan PBV. Sebut saja seperti DCF, metode EV (Enterprise Value), metode DDM (Dividend Discount Model), dan lainnya. Namun Kanala ID paling suka pakai PER dan PBV. Sebab metode ini sederhana dan cukup gamblang.
Walaupun kadang ada yang komen, "ah masa cuma pakai PER dan PBV doang?"
Ya, terus mau gimana dong ya?
Meskipun metodenya sederhana, PER dan PBV bukan metode asal-asalan. Sebab dasar perhitungan valuasi PER adalah earning per share. Alias laba bersih per lembar saham. Dalam bisnis, tujuan utama adalah meraih profit. Alhasil, salah satu parameter utama keberhasilan bisnis ya dilihat dari profit (earning) bisnis tersebut. Jadi cukup bisa diandalkan jika kita mengukur valuasi sebuah bisnis/usaha dari kemampuannya mencetak laba (earning). Buat Kanala simple sih, kalau suatu perusahaan bisa konsisten terus meningkatkan EPS-nya (apalagi dalam waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun), maka itu salah satu tanda perusahaan bagus. Artinya laba bersih naik terus.
Sementara dasar perhitungan PBV adalah book value per share (nilai buku per lembar saham). Metode ini simpel. Ketika kita membeli saham yang PBV-nya di bawah 1 dan kondisi bisnisnya masih layak/baik, setidaknya itu bisa jadi salah satu ciri saham undervalue. Walaupun tentu kita juga harus lihat faktor lain, tidak semata-mata PBV saja.
Ingat, valuasi hanya salah satu komponen dalam membuat keputusan investasi. Pertimbangkan juga faktor lain, seperti yang sudah dibahas di video ini. Happy investing!
Salam,
Kanala.id.
Thanks super sekaliii 👍🏻😍
Permisi kanala mau tanya kalau perusahaan farmasi murah kalau PER nya di bawah berapa yaa?terima kasih 🙏
Bisa dicompare dengan perusahaan farmasi atau consumer lain Kak. Menurut kita, kalau labanya masih terus tumbuh, kalau bisa dapat di bawah PER 15 itu tergolong murah.
@@KanalaID kalau untuk menghitung harga wajarnya bagaimana kak?
Ok
Kak bahas margin of safety sebuah saham
Terima kasih usulnya Kak. Akan kita tampung dulu.
Caranya gimana kita tau harga wajar saham tersebut?
Bisa dibandingkan secara historis, bisa juga dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis. Atau lihat dari valuasi nya saja.
Misal kita udah bli saham A dgn hitung PER dan PBV dgn hrga murah/wajr, apa kita bkl trus hitungin lagi PER dan PBVnya tiap hari,Atau brkala /bln atau minggu? buat kita trade?
Masih bljr kak.
Tergantung. Ada yg ngitungnya tiga bulanan stiap laporan keuangan dipublish. Krn pas itu kan nilai eps dan bvps brubah, jd otomatis per dan pbv pasti ikut berubah. Tp utk investor yg agresif, bs aja diitung tiap minggu ato tiap bulan supaya ga ketinggalan kl ada diskon mendadak. Tinggal trserah kt aja cocok sm strategi yg mana
@@garislurus1353 makasi ilmunya🙏
Kalau Kanala biasanya hitung 3 bulan sekali saja. Saat rilis laporan keuangan terbaru. Bahkan setahun 1-2 kali pun tidak apa-apa. Kalau memang untuk keperluan investasi jangka panjang.
Bang, mau tanya dong. Kalo mau hitung valuasi dari unicorn Indonesia seperti gojek, Tokopedia gtu gmna ya? Mereka kan bukan termasuk IPO jadi gk ad laporan keuangan dll
Untuk perusahaan-perusahaan startup/semacam itu, bisa dilihat dari jumlah funding yang sudah mereka terima. Lalu juga bisa lihat dari metriks seperti GMV dan berbagai metriks lainnya. Bisa cek di sini Kak: corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/valuation/startup-valuation-metrics-internet/
👍🏻👍🏻😍Video & ilmu bagus & sangat membantu. KANALA izin bertanya kalau PBV & PER nya bagus tapi, hutang nya banyak sampai 200% apa masih termasuk bagus..?? Thanks you, Masih belajar 🙏🙏🙏
Terima kasih Pak. Untuk tahu bagus atau tidaknya harus analisis detail Pak. PBV dan PER baru salah satu indikator/kriteria saja. Kalau untuk utang, asalkan perusahaan masih bisa bayar dan tepat waktu masih akan aman-aman saja. Tapi perlu cek juga rasio-rasionya, seperti cash ratio dan quick ratio.
Kanala mohon dijawab, bagaiamana dgn BRIS, itu PER sma PBVR nya tinggi bgt dibanding bank lain, tpi setelah merger bukankah kemungkinan kinerja BRIS bakal bagus secara aset dll bertambah, sedangkan dengan BBNI PER, PBVR palinh kecil tapi dilihiat dari kenaikan saham selama 5 thn terakhir masih naik turun hampir ke harga awalnya
Tentang BRIS, terbaru pernah kita bahas di video ini Kak: ruclips.net/video/gi-i93EflII/видео.html
cara hitung valuasi saham batubara gimana apa bisa di pakai semua metodenya?
Pada dasarnya, metode PER dan PBV bisa diterapkan di perusahaan apapun Kak.
@@KanalaID terima kasih info kak
Sore ka.mo nanya.wkt sy rti di key sttc antar toba dengan mbap itu kenapa toba pake us dolar y.maksd ap y ka?
Karena mereka banyak ekspor, jadi revenuenya banyak dalam bentuk dollar.
Presning ratio itu liat di mana ya kk kalu di saham ?
Di aplikasi saham ada Kak. Seperti di RTI Business.
Min minta analisa saham dmas dong, Kemaren dividen besar tp habis cumdate langsung terjun. Ini bagus untuk jangka panjang ga?
Untuk DMAS kita perlu pelajari lebih lanjut Kak. Tapi dari keuangannya kita agak kurang sreg.
Btw PER bukanya bisa di jelaskan sebagai kapan waktu BEP dana investor ?
Iya bisa juga Kak.
Bang berapa lot yg harus kita miliki agar kerasa saat cuan nya atau saat pembagian devidennya? Mksi min🙏
Tentu makin banyak makin bagus. Dihitung saja, kita merasa cukup lumayan/puas kalau dividennya berapa, nanti tinggal kalikan dividen dengan jumlah lembar sahamnya.
@@KanalaID mkasi min🙏
Mas Kanal, bgm saham Unilever, PBV 35.31 dan PER 33.06X, apakah msh cuan untuk tabung 2 tahun ke depan?
Secara valuasi saham UNVR mahal Kak. Menurut kita, kalau tidak ada pertumbuhan bisnisnya maka akan sulit untuk dapat capital gain di saham ini.
min., tdi sdh dijelaskan batas max PER tiap sektor. nah, kalo batas max PBV sector consumer dan dan perbankan brp min?
Kalau batasan maksimal tentu tidak ada Kak. Karena tiap investor punya persepsi masing-masing. Paling kita bisa bandingka dengan rata-rata di sektor/industri tersebut.
Jurus first
Mantappp komen pertama.
ka saya coba pake rti analityc tapi saya disuruh subscribe now alias bayar di video sebelumnya kk bilang pake rti gratis...
Yang gratis RTI Business Kak. Untuk RTI Analytics sekarang sudah berbayar.
Bang analisa saham MLPT donk,
Apakah layak untuk investasi jangka panjang?
Akan ditampung dan dianalisis dulu ya Kak.
Ok makasih bang
Kanala, mau tanya, misal SIDO kan PBV nya udah 7x an something dan udah mahal dibanding perusahaan sejenis. Kalau mau invest disana, entry poinnya apakah nunggu PBV nya turun dulu? Sementara cari yg valuasinya murah dulu, apa gimana? Tapi mau invest long term niatnya...
Kalau untuk long term, SIDO masih menarik. Asalkan kita memang mau keep jangka panjang dan dia laju pertumbuhan net profitnya masih bagus.
Kalau menunggu PBV SIDO turun/menjadi kecil tampaknya susah. Karena ekuitasnya SIDO cenderung lambat pertumbuhannya. Sebab, tiap tahun mereka bagi dividen dengan rasio yang besar. Alhasil penambahan jumlah ekuitas menjadi lebih kecil. Paling kita bisa lihatnya dari PER kalau perusahaan seperti SIDO.
Potensi lain dapat SIDO harga murah kalau terjadi market crash seperti Maret 2020 lalu.
LINK paling bikin bngung itungan valuasinya😅🤣
Kalau untuk PBV lebih ideal menghitung saat lapkeu bulanan atau per kuartal atau per tahun ya?
Kalau menurut Kanala, bisa tiap 3 bulan (tiap rilis laporan keuangan). Tapi setahun sekali saja sebenarnya sudah cukup. Kalau memang untuk tujuan investasi jangka panjang.
Kalau nabung saham untuk invest long term gmn min? Pas ada uang baru beli sahamnya, kan bisa aja selalu berubah per pbv nya?
Dan kira2 di antara emiten: bbca, bbri, tlkm, unvr, sama icbp, bagus pilih mana untuk di pilih fokusin satu untuk jangka yang sangat panjang, untuk dana pensiun min?
Dr 5 itu, yg plg bagus dr seluruh aspek fundamental (der cr npm roa roe efa gearing dll) dan aspek valuasi (per pbv peg) itu icbp
Yg di beli
Kalau menurut Mimin, di antara 5 emiten tersebut, Mimin hanya akan pilih BBCA dan BBRI. Yang lainnya bagus, tapi kalau best of the best menurut Mimin dua itu.
Kalau untuk invest long term, evaluasi dan cek PER/PBV bisa setahun 1-2 kali saja. Atau tiap rilis laporan keuangan. Bahkan kalau sudah yakin banget sama sahamnya, hitung PER dan PBV 1 tahun sekali saja sudah cukup. Yang penting kinerja perusahaannya masih bagus dan terus tumbuh.
@@KanalaID baik min, terima kasih ilmu nya.. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Bg mau nanya..saham yg udah sampe overvalue itu gmn contohny..maksih
Saham overvalue = saham yang harganya sudah melebihi nilai dari saham tersebut. Salah satu cirinya bisa dilihat dari PER yang sudah sangat tinggi tapi tidak diimbangi dengan kemampuan perusahaan mencetak laba bersih/menumbuhkan laba bersih dari tahun ke tahun.
@@KanalaID maksih bang penjelasany..scara ringan & mudah d mengerti.😊
@@ndower6159 Sama-sama :)
min,. per dan pbv berubah setiap berapa periode? bulan/triwulan kah?
Untuk PER dan PBV itu bisa berubah tiap hari Kak, tergantung perubahan harga sahamnya. Namun tiap tiga bulan maka juga bisa berubah, tergantung nilai EPS dan BV juga.
@@KanalaID sy punya pilihan bbri, tlkm, klbf, sido, dan adro. kalo utk nabung saham/dca jangka panjang apakah bagus emiten tsb min?
Bisa cek playlist kita di sini Kak: ruclips.net/video/hIR1FfEWDUk/видео.html
Sebelumnya kita sudah pernah bahas dan analisis semua saham tersebut.
1 jt investor✊🏻
dari mana tau jumlah lembar saham 30m ya ??
Bisa dicek di laporan tahunan. Atau kalau mau praktis bisa pakai RTI Business. Ini tutorialnya: ruclips.net/video/uqg4KyuiWaU/видео.html
min kalo mau memvaluasi sektor komoditas apakah bisa hanya menggunakan pbv/pernya?
Bisa. Valuasi saham/perusahaan apapun, bisa pakai PER dan PBV. Tergantung kebutuhan saja, bisa juga pakai metode valuasi lain.
PER wajar sektor infrastruktur berapa min?
Untuk infra, mungkin bisa bandingkan dengan sesama emiten infrastruktur. Mimin agak jarang memantau sektor tersebut.
Cara ngeliat ekuitas itu dimana bang?
Bisa lihat dari laporan keuangan Kak. Atau bisa pakai aplikasi seperti RTI Business.
Min gimana dengan BRIS sekarang PER nya 123kali, apakah masih layak dibeli, gimana pendapatnya?
Untuk BRIS pernah kita bahas di video ini Kak: ruclips.net/video/DzmcgUvbRjk/видео.html
Mimin prefer untuk wait and see dulu saja. Sampai kinerja BRIS benar-benar bagus sesuai hasil mergernya.
Kak mau tnya. Klo asii diharga 5900 itu kemahaln gk ya. Pdhl saya liat PER di angka 12 x dan PBV diangka 1,5. niatnya buat inves jngka pnjang.. Mhon pencerahan nya ya kak...
Berada di harga wajar kalau menurut Kanala. Kalau untuk long term masih bisalah dipertimbangkan.
Min MPPA itu gmn ?? Bagus tidak
Secara kualitas fundamental, menurut kita kurang bagus. Namun valuasinya murah sekali.
Kanala knp PER bisa naik?
Bisa karena kenaikan harga sahamnya.
Kalau utk Telkom PER wajarnya brapa ya, mas?
Menurut Mimin pribadi, PER 15-18 itu cukup oke untuk TLKM.
bahas saham duck dnk kanala
Oke, akan ditampung dulu usulnya Pak.
Ada telegram nya kak...
Tidak ada Kak.
Kak OOT tapi suaranya ganteng...
Thank you ya. haha
Min mau tanya, sido di harga skrg udah termasuk mahal blm ya?
Mahal parah..harga wajarnya 500an soalnya
Secara valuasi sudah mahal. Mimin tertariknya di harga di bawah 600. Tapi SIDO emang bagus banget fundamentalnya.
@@KanalaID jadi mimin tiap bulan ga nabung sido ya? Jd tunggu turun dlu?
@@dheasiana7942 Ya betul. Biasanya akan nunggu sampai turun. Supaya bisa beli lebih banyak.
@@KanalaID kalo bbri gimana min apakah diharga skrg valuasinya masih mahal?
Memangnya pernah saham batu bara PER dibawah 5?
Pernah dan banyak.
@@KanalaID apakah krn terpengaruh oleh musim dingin di negara belahan bumi utara min?
ketika musim gugur tiba di september, negara negara tsb mengamankan stock utk menghadapi musim dingin spy tetap produktif
seperti tiongkok akan import bahan bakar spt batubara dr indonesia dan australia-sebelum ngambek
cmiiw
Cara membaca teknikal analisis dong buat trader
Bang.. gimana pendapatnya tentang saham yg memiliki fundamental yg baik, laporan keuangan yg bagus dan harga jual saham perlembarnya terjangkau/ratusan rupiah saja tapi secara analisa kaya di video dia termasuk yg harganya kemahalan.. apakah itu masih layak untuk kita beli..?
Dan bagaimana masa depan saham tersebut.. dengan harga yg sudah kemahalan..
Untuk contoh sahamnya apa ya?
Kalau kualitas perusahaannya bagus, kalau masih agak mahal, bisa ditunggu saja. Atau kalau memang perusahaan tetap bertumbuh, dan target jangka panjang, mahal tetap bisa dipertimbangkan.
Mau bertanya apakah hanya dengan pbv dan per aja yg kita butuhkan dalam menetukan valuasi saham? Apakah bisa diberikan masukan hal apa saja yg harus di perhitungkan contoh dengan dcf dll
PER dan PBV menjadi salah satu metode untuk valuasi. Sebenarnya, menurut Mimin, PER dan PBV sudah cukup. Asalkan dikombinasikan dengan analisis fundamental lain (seperti analisis laporan keuangan, kinerja bisnis, dll).
Maaf bang mau nanya, kalo BBCA valuasinya kan sudah mahal apa masih bagus untuk di tabung jangka panjang, dan apakah kl kita fokus untuk jangka panjang apakah harus memperhatikan PER dab PBV nya, karna PBV dan PER kan berubah" takut nya kl kita nabung saham kita gk fokus konsisten kl sudah kemahalan, soalnya kunci dari nabung saham kan harus konsisten gk peduli harga naik ataupun turun, apa benar begi tu ya bang?...tlg di jawab🙏
Kalau BBCA nya masih terus bertumbuh, laba masih terus naik, menurut kita akan baik-baik saja Kak.
Kalau tentang harga naik atau turun, pada akhirnya akan kembali ke kualitas fundamental perusahaan. Walaupun perusahaannya bagus, juga penting untuk tetap perhatikan valuasinya Kak.
👍
Terima kasih.
Maaf min mau tanya,misalkan sektor batu bara,PER nya 10x tetapi PBV 1,75x atau 0.75x termasuk murah kah ? Sama mau tanya aplikasi yg bsa liat histori bpv dan per yg gratis..hee
Kalau untuk lihat PER dan PBV gratis, bisa pakai RTI Business. Setahu Mimin, aplikasinya masih gratis kok. Bisa juga pakai web ini: www.indopremier.com/ipotgo/listsaham.php?page=listview&order=toppick (klik tombol compare untuk memunculkan fiturnya).
Kalau untuk batu bara, PER 10 menurut Mimin mahal ya. Karena batu bara sifatnya fluktuatif. Jadi EPS tiap tahun pasti akan naik turun. Beda sama sektor consumer/bank yang pertumbuhannya stabil.
Penjelasannya terlalu cepat
Siap, terima kasih atas feedbacknya. Untuk penjelasan detail dan lebih menyeluruh bisa dicek di video ini: ruclips.net/video/soHnjYD44Ag/видео.html
Kan bisa di lambatin bambang
Iya.. kewalahan otak saya,, mendengar dan mencerna,,dan memikirkan sekaligus..jadi gak masuk ke otak,,tersendat dipintu barengan..😂😂
terlalau cepet penjelasanya ga bsa di pahamin
Jika terlalu cepat, bisa speed videonya dilambatkan Kak. Misal jadi 0,75 atau 0,5. Mudah-mudahan membantu.
Bris akan menyusul bca kak.soalnya baca artikel bris 1otop sariah bank dunia.bris bank trbesar di aceh.asing bnyk melirik bank masa dpn bersariah
Klo agrikultural valuasi PER terendah brp boss....
utk agribisnis dan mineral sebenarnya tergantung pada musim
ketika menjelang musim dingin utk negara di belahan bumi utara maka cenderung permintaan akan naik
mereka akan stock pangan dan bahan bakar supaya tetap produktif meskipun badai salju menerjang
selain itu perlu dicermati ketika ada fta bbrp negara yg pastinya akan perlu bahan bakar produksi
cmiiw
Min apakah PER ideal utk masing2 sektor berbeda?
G jadi min trnyta udah dijepasin di video😁
Td bru nonton setengah jalan
Iya beda-beda untuk tiap sektor, sesuai karakteristik usahanya.
@@KanalaID oh iya min klo konstruksi apakah sm dg properti per idealnya? Satu lg MAPA masuk sektor apa ya? Apakah bs jd 1 dg consumer goods? Sy masih baru mimin jd masih cetek ilmunya
@@istifauziah751 MAPA masuknya ke sektor perdagangan, khususnya eceran (ritel). Konstruksi, idealnya dibandingkan dengan sesama perusahaan konstruksi. Perbandingan dengan sesama jenis usahanya lebih ideal.
@@KanalaID 👍
Terimakasih min😊