Thank you ko,sudah terjawab ko,saya pake K1 dan ada 2 aerator yg membantu. seharusnya sudah cukup sekali. ikan nya 4 arwana, 3 kaviat, 5 silver dollar dan 1 tsn catfish 🙏 sekali lagi terima kasih banyak,terus buat konten konten yang seperti ini ko, soalnya jarang yg bener bener membahas hal seperti ini, kebanyakan cuman bahas ikan nya.👍👍👍
Koo bahas donkk mengenai TDS, dimana katanya TDS tinggi akan mempengaruhi pertumbuhan ikan ( Growth Ikan ), dan TDS rendah akan membuat ikan lebih cepat besar.. apakah benar demikian? lalu sekalian bahas bagaimana meningkatkan pertumbuhan ikan lebih cepat? apakah dengan jumlah pakan saja? atau ada kondisi parameter yang lainnya? thankss ko Vincenttt
Ko, sy request video sharing tank atau kolam di rumah koko donk.. Sumber air yg dipakai, termasuk air pengganti wc Vitamin2 yang yg dipakai, termasuk bakteri nitrifikasi, probiotik dan lainnya Pakannya Filter dan medianya
ko, ijin bertanya. 1.minta tips bila kolam koi mengalami listrik padam dalam waktu lama. 2. bagaimana menangani koinya ketika listrik padam? terimakasi
@@cincinvincent-aquatichai mas..mau bertanya..kuantiti air banyak atau sedikit mempercepat proses OD menggunakan output aerator yg sama bubble nya..terima kasih
Mau tnya pak vincent,kalau untuk melihat kepiting rajungan kekurangan oksigen atau kelebihan di dalam kolam gimana ya tanda2nya? selain menggunakan alat pengukur oksigen
Saya ada hal yang sampai skrg blm trjawab... saya pelihara ikan platy sepasang dalam jerigen bekas minyak goreng 25ltr, bisa hidup sehat bahkan bisa beranak... setiap bulan bahkan selalu beranak sekitar 50an ekor... ini sudah 7 kali beranak tiap bulan... setelah beranak sekitar 4 hari saya ambil burayaknya, saya pindah ke jerigen lain, tapi lama besarnya, 5-6 bln blm msk ukrn 2cm, padahal anak2 ikan platy tersebut bisa hidup dengan tingkat kematian hanya 10% dlm jerigen... lalu saya buat kolam terpal ukuran p×l×t : 80×50×20 karena kalau pakai jerigen pasti sulit besar karena kekecilan dengan jumlah burayak banyak... tapi dalam kolam sebesar itupun dengan hanya 50 ekor anakan tetap lama besarnya... saya gak tau apa penyebabnya, soal makan padahal lahap, 2-3 x sehari saya beri makan pelet, berenang lincah, tingkat kematian sangat sedikit... tapi besarnya tetap lama... kira2 apakah itu karena faktor oksigen terlarut yang kurang, gen indukan (karena saya beli indukan itu cuma di toko ikan hias biasa, bukan di peternak langsung), masalah pakan yang harus pakan casut / frekuensi pemberian pakan yang harus ditambah... terima kasih banyak sebelumnya om atas penjelasannya...
Kalau lihat dari ceritanya, 7 kali beranak sebenarnya sudah merusak gen kromosom turunannya sendiri. Jadi perinsip breeding yang bagus sebenarnya hanya sampai 2 level di bawahnya, yaitu P1, F1 dan F2 masih ada kemungkinan keturunannya cukup bagus. (Note : P = Parental, F = Filial). Jadi kawin sedarah 1 line untuk turunan ke-3 biasanya sudah mulai ada bawaan cacat gen kromosom, disebut syndrome down. Itu sebabnya ikan guppy yg berada di kali atau selokan² sudah tidak akan mungkin menghasilkan keturunan yang bagus, karena perkawian sedarah berlanjut turun temurun entah sampai turunan ke berapa. Jadi, bila ingin serius breeding, perkawinan harus selektif. Maksimum di kawinkan hanya 2x. Sisanya harus mulai dari indukan yg bagus lagi.
@@cincinvincent-aquatic 7x beranak itu dari satu indukan awal saja yang beranak hampir setiap bulan om, berarti sudah sejak 7 bulan yang lalu seekor indukan tersebut selalu produktif menghasilkan burayak... dan setiap kelompok burayak lahir setipa bulannya, di hari ke4 selalu saya ambil untuk didederkan seterusnya... lha terus dari burayak yang keluar bulan pertama, kedua, ketiga sampai sekarang ukuran masih 2cm / cuma lebih sedikit, pdhl burayak yang lahir di bulan ketiga sudah saya buatkan kolam besar utk pendederan... tetap lama juga besarnya dengan burayak bulan 1 & 2 di dalam jerigen... sekarang kelompok burayak yang lahir di bulan ketiga di dalam kolam ukuran 80×50×20 cm sudah berusia 4 bln, tapi ukrn msh krg dari 2cm... bukannya standar peternakan ikan yang benar bulan ketiga burayak seharusnya sudah bisa dijual ya om... kalau lebih dari 3 bulan boros kolam om, apalagi tempat terbatas...
utk menit 10:35 tentang batu airator,apakah smakin halus maka akan smakin bagus ? soalnya rencana mau beli nano airator diffuser. dan liat di review youtube/video di online shopnya,gelembungnya sangat halus sprti gelembung diffuser co2 aquascape.
Sama aja dengan ikan hias air tawar. Paling bagus di 7 mg/L, namun karena ikan hias air laut yang dipelihara di aquarium, biasanya gak segede-gede ikan koi di kolam, DO di angka 5-6 mg/L aja juga udah mencukupi
Makanan utama tanaman adalah Nitrogen, Fosfor/Fosfat dan Kalium... di air, siklus nitrogen dimulai dari ammonia, nitrit dan nitrate.. jadi sirih gading akan mengambilnya dari ammonia, nitrit dan nitrat itu. Yang terbanyak bisa dia dapatkan hanya dari Nitrate... kalau ammonia dan nitrite kebanyakan sudah terlanjur terurai.. jadi tanaman sirih gading yg dipakai di permukaan aquarium atau filter membantu mengurangi nitrate dalam air
@@cincinvincent-aquatic berarti bagus ya om dengan ditambahnya sirih gading di top filter? Terima kasih banyak om infonya, saran lagi om akun youtube nya dikasih yang kaya saweria gitu om soalnya saya sangat terbantu dengan info yang om berikan 😁
Oh ya jelas bagus dong kalau mau tambah sirih gading untuk bantu serapan nitratenya... Yg penting gak didalam aquarium yah.. walaupun kalo kita tenggelamkan, kelihatannya dia bisa hidup didalam, air tapi sebenarnya tidak... Nanti akan mati jadi harus di atas permukaan air yah... Akarnya aja yg masuk kena air... Anyway... Gak ngerti tentang saweria yg di bicarakan... Saya cari akunnya si saweria ini gak ketemu... Jadi belom tau maksudnya apa 😅🙏
Maaf mau tanya ko Vincent. Kalo misalnya ada yg beranggapan bahwa gelembung aerator tidak mengahsilkan oksigen. Hanya mengeluarkan gelembung udara yg keluar dan pecah dipermukaan, proses pecahnya gelembung tadi yg menyebabkan air bergerak dan menciptakan oksigen terlarut. Apa pernyataan tersebut bisa dibenarkan?
Harus di bedakan antara dissolved oxygen dengan gas exchange.. Aerasi pada tabung tertutup, bila di test pH nya akan menunjukan kenaikan pH. Ini membuktikan ada supply oxygen dari aerasi tersebut sehingga pH naik, bukan dari pertukaran udara yg ada di dalam tabung (karena tertutup).. Pergerakan air di permukaan lebih pada perinsip gas exchange.. jadi tentu saja akan ada oxygen terlarut juga di sini
Semua hal yang berhubungan dengan gas exchange seperti aerasi dari aerator, pergerakan permukaan air, wave maker, kipas aquarium atau bahkan cuma kita aduk2 aja airnya akan menimbulkan peristiwa gas exchange, dan tentu saja peristiwa ini akan menghasilkan oksigen yang terlarut juga.
Ikan koki sy setiap habis makan pst naik ke permukaan air seperti mencari oksigen, apakah itu wajar? Trus apa ada benda yg bisa menambah oksigen terlarut selain aerator? Terimakasih jawabannya.
Perlu di pastikan dulu parameter air sudah aman untuk Amminia & Nitrite. Bila kedua kadar itu tinggi akan menyebabkan insang ikan kesulitan dalam mengambil oksigen terlarut. Bila Parameter air cukup aman, tetap bisa terjadi apabila : - Size ikan cukup besar - Bentuk ikan terlalu gendut Kedua hal ini menyebabkan ikan kepayahan saat makan sehingga butuh oksigen segera setelah makan. Untuk menambahkan oksigen terlarut, sebenarnya yang paling gampang justru menggunakan aerator. Yang penting air stone yg digunakan jenis yang bisa mengeluarkan gelembung sangat halus (super fine/micro bubble) dan mesin aerator yang digunakan punya daya output yang besar juga
Malem ko,, aquarium saya isinya pbass dan arwana belasan ekor klo saya pake hanya wave maker saya tembak ke atas + kucuran top filter apakah sudah cukup? Terimakasih 🙏🏻
Untuk kelas predator saya rasa harus di tambah aerasinya... mereka kalo kekurangan oxygen gak langsung sakit atau mati sih, malah akan secara perlahan menyesuaikan diri dengan kondisi kekurangan oksigen itu. Cuma nanti pertumbuhannya jadi agak lambat. Napsu makannya di bawah rata-rata misalnya... Jadi waktu di kasih makan, ya kadang makan, kadang gak makan... gak senormal ikan predator sehat lainnya nanti
Ko, mau tanya, saya kan pakai filter talang dimana outputnya saya pake pipa sampai dasar, jadi pas mesin jalan, air yang di sedot mesin bakal keluar melalui output terus di pipa itu gelembung nya besar dan kecil, itu termasuk oksigen terlarut bukan ya? Soalnya air ga kena udara pas jatuh, cuma ngandelin udara yang masuk dari lubang output atas
Betul... Saya juga begitu. Cara ini soalnya bikin "senyap". Lebih gak berisik. Gak usah takut.. udara tersedot masuk di mulut lubang output ke bawah.. ada flow udara disitu.. jadi ini termasuk Dissolved Oxygen 😊👌
Selamat siang guru Izin beratanya,kalo misalkan saya menggunakan pompa seperti yang dicontohkan menggunakan teknik venturi tetapi tidak saya kasi selang atau gelembung karna berisik Apakah akan tetap menghasilkan oksigen terlarut dengan sistem perputaran air didalam aquarium mengandalkan pompa celup?
Jadi pompa celupnya gak mengeluarkan gelembung dong? Oksigen terlarut tetap akan dihasilkan karena akan ada pergerakan air di atas permukaan akibat arus dari pompa celup ini. Namun tentunya okisen terlarut yang di hasilkan tidak sebanyak kalau udara lgs di salurkan lewat selang
@@cincinvincent-aquatic tidak pak cuma mengeluarkan arus Karna saya berfikir air bergerak akan menghasilkan oksigen terlarut Makasi pak jawabannya semoga sehat selalu dan dilancarkan rezekinya
Bisa dong 😊. Sumber oksigen terlarutnya didapat dari mana nih? - Misalnya cuma dari tanaman aquascape.. kalo tanamannya berkurang, ada yg mati atau layu, kan berkurang juga yg berfotosintesis. - Kalo dari aerator. Sebenernya dibagian bawah aerator itu ada filter busanya.. suatu saat akan hitam karena tumpukan debu. Jadi sedotan udara luar yg di pompa ke aquarium juga berkurang kan... - Kalo dari kucuran filter.. suatu saat flow nya kan pasti melambat, karna media mekanis mulai kotor banget misalnya.. Anyway.. gak serta merta extreme jadi berkurang banget sih.. perlahan tapi pasti... jadi butuh perawatan terhadap alat2 yg di pakai
@@cincinvincent-aquatic Saya pelihara guppy di indoor koh. Sumber oksigen dari aerator. tapi sudah sepekan aeratornya tidak di nyalakan. Berarti hari demi hari oksigen terlarutnya berkurang yah karena dihisap sama ikan. Misal ada pernyataan begini "di air yang tidak ada makhluk hidupnya, pemakaian aerator di hari pertama DO nya adalah 10. maka pemakaian aerator di hari kedua DO nya bertambah menjadi 20. dan seterusnya." Pernyataan Itu bener gak koh.
Ooohhh... kalo begini ceritanya ya kasusnya beda : 1. Guppy memang ikan yang gak perlu aerator. Selain guppy, ikan molly dan platy juga kuat tanpa aerator. Kebutuhan DO nya gak sebesar ikan Koi dan ikan Koki.. Lalu mengenai pernyataan kebutuhan aerator itu juga salah. DO 7 mg/L udah paling aman.. Gak ada kebutuhan 10 lalu besok meningkat jadi 20 dst.. Kecuali untuk budidaya ikan dengan bioflok yang tanpa filter, itu beda kasus
Pertama : kH nya pasti rendah, jadi pH nya sering swing turun naik.. kalau kH nya tinggi.. pH nya akan stabil, gak terpengaruh Kedua : Oksigen akan menaikan pH Ketiga : Carbon Dioksida akan menurunkan pH
KH adalah Karbonat Hardness. Biasanya orang kalau membicarakan tentang keras lembutnya air hanya membahas pada TDS dan GH saja. Tapi sebenarnya ada yang namanya kH yang juga jadi bagian dari tingkat kesadahan air
Thank you ko,sudah terjawab ko,saya pake K1 dan ada 2 aerator yg membantu. seharusnya sudah cukup sekali. ikan nya 4 arwana, 3 kaviat, 5 silver dollar dan 1 tsn catfish 🙏 sekali lagi terima kasih banyak,terus buat konten konten yang seperti ini ko, soalnya jarang yg bener bener membahas hal seperti ini, kebanyakan cuman bahas ikan nya.👍👍👍
Sip... Udah aman sekali berarti. Makasih buat dukungannya ya 🙏
mantap ko..k bantu pencerahan ny..thanz
🙏
Koo bahas donkk mengenai TDS, dimana katanya TDS tinggi akan mempengaruhi pertumbuhan ikan ( Growth Ikan ), dan TDS rendah akan membuat ikan lebih cepat besar.. apakah benar demikian? lalu sekalian bahas bagaimana meningkatkan pertumbuhan ikan lebih cepat? apakah dengan jumlah pakan saja? atau ada kondisi parameter yang lainnya? thankss ko Vincenttt
Oke Siappp... Noted. Akan dibuatkan video pembahasannya nanti 😊👌
Ko, sy request video sharing tank atau kolam di rumah koko donk..
Sumber air yg dipakai, termasuk air pengganti wc
Vitamin2 yang yg dipakai, termasuk bakteri nitrifikasi, probiotik dan lainnya
Pakannya
Filter dan medianya
Mungkin nanti yah. Masih banyak bahan edukasi yang mau saya sampaikan soalnya. Kalau udah gak ada bahan deh.
@@cincinvincent-aquatic Hahaha ok ko, tapi ini juga bahan edukasi loh buat pemula kayak saya
Siang mas vincent,,,klu boleh buat pembahasan ttg c/n rasio, salam sukses :)
salam sukses juga... oke kita catat dulu yah, nanti di bahas
ko, ijin bertanya.
1.minta tips bila kolam koi mengalami listrik padam dalam waktu lama.
2. bagaimana menangani koinya ketika listrik padam?
terimakasi
Beli aerator AC/DC aja. simple.. tinggal pake.. ikan selamat semua
serasa lagi dengerin guru biologi di kelas 😄
😅🙏
@@cincinvincent-aquatichai mas..mau bertanya..kuantiti air banyak atau sedikit mempercepat proses OD menggunakan output aerator yg sama bubble nya..terima kasih
Mau tnya pak vincent,kalau untuk melihat kepiting rajungan kekurangan oksigen atau kelebihan di dalam kolam gimana ya tanda2nya? selain menggunakan alat pengukur oksigen
Saya ada hal yang sampai skrg blm trjawab... saya pelihara ikan platy sepasang dalam jerigen bekas minyak goreng 25ltr, bisa hidup sehat bahkan bisa beranak... setiap bulan bahkan selalu beranak sekitar 50an ekor... ini sudah 7 kali beranak tiap bulan... setelah beranak sekitar 4 hari saya ambil burayaknya, saya pindah ke jerigen lain, tapi lama besarnya, 5-6 bln blm msk ukrn 2cm, padahal anak2 ikan platy tersebut bisa hidup dengan tingkat kematian hanya 10% dlm jerigen... lalu saya buat kolam terpal ukuran p×l×t : 80×50×20 karena kalau pakai jerigen pasti sulit besar karena kekecilan dengan jumlah burayak banyak... tapi dalam kolam sebesar itupun dengan hanya 50 ekor anakan tetap lama besarnya... saya gak tau apa penyebabnya, soal makan padahal lahap, 2-3 x sehari saya beri makan pelet, berenang lincah, tingkat kematian sangat sedikit... tapi besarnya tetap lama... kira2 apakah itu karena faktor oksigen terlarut yang kurang, gen indukan (karena saya beli indukan itu cuma di toko ikan hias biasa, bukan di peternak langsung), masalah pakan yang harus pakan casut / frekuensi pemberian pakan yang harus ditambah... terima kasih banyak sebelumnya om atas penjelasannya...
Kalau lihat dari ceritanya, 7 kali beranak sebenarnya sudah merusak gen kromosom turunannya sendiri. Jadi perinsip breeding yang bagus sebenarnya hanya sampai 2 level di bawahnya, yaitu P1, F1 dan F2 masih ada kemungkinan keturunannya cukup bagus. (Note : P = Parental, F = Filial). Jadi kawin sedarah 1 line untuk turunan ke-3 biasanya sudah mulai ada bawaan cacat gen kromosom, disebut syndrome down. Itu sebabnya ikan guppy yg berada di kali atau selokan² sudah tidak akan mungkin menghasilkan keturunan yang bagus, karena perkawian sedarah berlanjut turun temurun entah sampai turunan ke berapa. Jadi, bila ingin serius breeding, perkawinan harus selektif. Maksimum di kawinkan hanya 2x. Sisanya harus mulai dari indukan yg bagus lagi.
@@cincinvincent-aquatic 7x beranak itu dari satu indukan awal saja yang beranak hampir setiap bulan om, berarti sudah sejak 7 bulan yang lalu seekor indukan tersebut selalu produktif menghasilkan burayak... dan setiap kelompok burayak lahir setipa bulannya, di hari ke4 selalu saya ambil untuk didederkan seterusnya... lha terus dari burayak yang keluar bulan pertama, kedua, ketiga sampai sekarang ukuran masih 2cm / cuma lebih sedikit, pdhl burayak yang lahir di bulan ketiga sudah saya buatkan kolam besar utk pendederan... tetap lama juga besarnya dengan burayak bulan 1 & 2 di dalam jerigen... sekarang kelompok burayak yang lahir di bulan ketiga di dalam kolam ukuran 80×50×20 cm sudah berusia 4 bln, tapi ukrn msh krg dari 2cm... bukannya standar peternakan ikan yang benar bulan ketiga burayak seharusnya sudah bisa dijual ya om... kalau lebih dari 3 bulan boros kolam om, apalagi tempat terbatas...
Iya.. saya mengerti. Penjabarannya sama persis dengan yang diceritakan sebelumnya. Dan saya rasa saya sudah menjawabnya
Koh reqwes air aquarium yg hijau koh.. Tnpa lampu uv.. Ijin koh
Oke.. kita catat ya... Nanti kita siapkan
up
🙏
@@cincinvincent-aquatic siap koh di tunggu ya
utk menit 10:35 tentang batu airator,apakah smakin halus maka akan smakin bagus ?
soalnya rencana mau beli nano airator diffuser. dan liat di review youtube/video di online shopnya,gelembungnya sangat halus sprti gelembung diffuser co2 aquascape.
Betul sekali... Makin halus gelembung udara yg dihasilkan akan makin bagus tingkat oksigen terlarutnya
Ikan hias air laut gimana bang?
Sama aja dengan ikan hias air tawar. Paling bagus di 7 mg/L, namun karena ikan hias air laut yang dipelihara di aquarium, biasanya gak segede-gede ikan koi di kolam, DO di angka 5-6 mg/L aja juga udah mencukupi
Malam om, mau nanya om kalau tanaman sirih gading di taruh di top filter atau sump itu fungsinyNuntuk apa ya? Atau untuk mengurai amonia atau gmn om?
Makanan utama tanaman adalah Nitrogen, Fosfor/Fosfat dan Kalium... di air, siklus nitrogen dimulai dari ammonia, nitrit dan nitrate.. jadi sirih gading akan mengambilnya dari ammonia, nitrit dan nitrat itu. Yang terbanyak bisa dia dapatkan hanya dari Nitrate... kalau ammonia dan nitrite kebanyakan sudah terlanjur terurai.. jadi tanaman sirih gading yg dipakai di permukaan aquarium atau filter membantu mengurangi nitrate dalam air
@@cincinvincent-aquatic berarti bagus ya om dengan ditambahnya sirih gading di top filter? Terima kasih banyak om infonya, saran lagi om akun youtube nya dikasih yang kaya saweria gitu om soalnya saya sangat terbantu dengan info yang om berikan 😁
Oh ya jelas bagus dong kalau mau tambah sirih gading untuk bantu serapan nitratenya... Yg penting gak didalam aquarium yah.. walaupun kalo kita tenggelamkan, kelihatannya dia bisa hidup didalam, air tapi sebenarnya tidak... Nanti akan mati jadi harus di atas permukaan air yah... Akarnya aja yg masuk kena air...
Anyway... Gak ngerti tentang saweria yg di bicarakan... Saya cari akunnya si saweria ini gak ketemu... Jadi belom tau maksudnya apa 😅🙏
@@cincinvincent-aquatic itu om jadi kayak model ngasih saweran ke channel youtube gitu
@@cincinvincent-aquatic model donasi gitu om untuk akun youtube seseorang gitu
Maaf mau tanya ko Vincent. Kalo misalnya ada yg beranggapan bahwa gelembung aerator tidak mengahsilkan oksigen. Hanya mengeluarkan gelembung udara yg keluar dan pecah dipermukaan, proses pecahnya gelembung tadi yg menyebabkan air bergerak dan menciptakan oksigen terlarut. Apa pernyataan tersebut bisa dibenarkan?
Harus di bedakan antara dissolved oxygen dengan gas exchange..
Aerasi pada tabung tertutup, bila di test pH nya akan menunjukan kenaikan pH. Ini membuktikan ada supply oxygen dari aerasi tersebut sehingga pH naik, bukan dari pertukaran udara yg ada di dalam tabung (karena tertutup)..
Pergerakan air di permukaan lebih pada perinsip gas exchange.. jadi tentu saja akan ada oxygen terlarut juga di sini
@@cincinvincent-aquatic proses gas exchange menghasilkan DO. Benarkah demikian?
Semua hal yang berhubungan dengan gas exchange seperti aerasi dari aerator, pergerakan permukaan air, wave maker, kipas aquarium atau bahkan cuma kita aduk2 aja airnya akan menimbulkan peristiwa gas exchange, dan tentu saja peristiwa ini akan menghasilkan oksigen yang terlarut juga.
@@cincinvincent-aquatic Terima kasih untuk pencerahannya. Semoga channel ini terus berkembang dan bermanfaat
🙏
Ikan koki sy setiap habis makan pst naik ke permukaan air seperti mencari oksigen, apakah itu wajar? Trus apa ada benda yg bisa menambah oksigen terlarut selain aerator? Terimakasih jawabannya.
Perlu di pastikan dulu parameter air sudah aman untuk Amminia & Nitrite. Bila kedua kadar itu tinggi akan menyebabkan insang ikan kesulitan dalam mengambil oksigen terlarut.
Bila Parameter air cukup aman, tetap bisa terjadi apabila :
- Size ikan cukup besar
- Bentuk ikan terlalu gendut
Kedua hal ini menyebabkan ikan kepayahan saat makan sehingga butuh oksigen segera setelah makan.
Untuk menambahkan oksigen terlarut, sebenarnya yang paling gampang justru menggunakan aerator. Yang penting air stone yg digunakan jenis yang bisa mengeluarkan gelembung sangat halus (super fine/micro bubble) dan mesin aerator yang digunakan punya daya output yang besar juga
Malem ko,, aquarium saya isinya pbass dan arwana belasan ekor klo saya pake hanya wave maker saya tembak ke atas + kucuran top filter apakah sudah cukup?
Terimakasih 🙏🏻
Untuk kelas predator saya rasa harus di tambah aerasinya... mereka kalo kekurangan oxygen gak langsung sakit atau mati sih, malah akan secara perlahan menyesuaikan diri dengan kondisi kekurangan oksigen itu. Cuma nanti pertumbuhannya jadi agak lambat. Napsu makannya di bawah rata-rata misalnya... Jadi waktu di kasih makan, ya kadang makan, kadang gak makan... gak senormal ikan predator sehat lainnya nanti
@@cincinvincent-aquatic siap tengkyu ko 🙏🏻
👌
Ko, mau tanya, saya kan pakai filter talang dimana outputnya saya pake pipa sampai dasar, jadi pas mesin jalan, air yang di sedot mesin bakal keluar melalui output terus di pipa itu gelembung nya besar dan kecil, itu termasuk oksigen terlarut bukan ya? Soalnya air ga kena udara pas jatuh, cuma ngandelin udara yang masuk dari lubang output atas
Betul... Saya juga begitu. Cara ini soalnya bikin "senyap". Lebih gak berisik. Gak usah takut.. udara tersedot masuk di mulut lubang output ke bawah.. ada flow udara disitu.. jadi ini termasuk Dissolved Oxygen 😊👌
Selamat siang guru
Izin beratanya,kalo misalkan saya menggunakan pompa seperti yang dicontohkan menggunakan teknik venturi tetapi tidak saya kasi selang atau gelembung karna berisik
Apakah akan tetap menghasilkan oksigen terlarut dengan sistem perputaran air didalam aquarium mengandalkan pompa celup?
Jadi pompa celupnya gak mengeluarkan gelembung dong?
Oksigen terlarut tetap akan dihasilkan karena akan ada pergerakan air di atas permukaan akibat arus dari pompa celup ini. Namun tentunya okisen terlarut yang di hasilkan tidak sebanyak kalau udara lgs di salurkan lewat selang
@@cincinvincent-aquatic tidak pak cuma mengeluarkan arus
Karna saya berfikir air bergerak akan menghasilkan oksigen terlarut
Makasi pak jawabannya semoga sehat selalu dan dilancarkan rezekinya
🙏
Koh, apakah oksigen terlarut bisa berkurang?
Bisa dong 😊. Sumber oksigen terlarutnya didapat dari mana nih?
- Misalnya cuma dari tanaman aquascape.. kalo tanamannya berkurang, ada yg mati atau layu, kan berkurang juga yg berfotosintesis.
- Kalo dari aerator. Sebenernya dibagian bawah aerator itu ada filter busanya.. suatu saat akan hitam karena tumpukan debu. Jadi sedotan udara luar yg di pompa ke aquarium juga berkurang kan...
- Kalo dari kucuran filter.. suatu saat flow nya kan pasti melambat, karna media mekanis mulai kotor banget misalnya..
Anyway.. gak serta merta extreme jadi berkurang banget sih.. perlahan tapi pasti... jadi butuh perawatan terhadap alat2 yg di pakai
@@cincinvincent-aquatic Saya pelihara guppy di indoor koh. Sumber oksigen dari aerator. tapi sudah sepekan aeratornya tidak di nyalakan. Berarti hari demi hari oksigen terlarutnya berkurang yah karena dihisap sama ikan.
Misal ada pernyataan begini
"di air yang tidak ada makhluk hidupnya, pemakaian aerator di hari pertama DO nya adalah 10. maka pemakaian aerator di hari kedua DO nya bertambah menjadi 20. dan seterusnya." Pernyataan Itu bener gak koh.
Ooohhh... kalo begini ceritanya ya kasusnya beda :
1. Guppy memang ikan yang gak perlu aerator. Selain guppy, ikan molly dan platy juga kuat tanpa aerator. Kebutuhan DO nya gak sebesar ikan Koi dan ikan Koki..
Lalu mengenai pernyataan kebutuhan aerator itu juga salah. DO 7 mg/L udah paling aman.. Gak ada kebutuhan 10 lalu besok meningkat jadi 20 dst..
Kecuali untuk budidaya ikan dengan bioflok yang tanpa filter, itu beda kasus
Ok koh, makasih banyak ilmu nya
@@cincinvincent-aquatickoko. Berarti kalau ganggang di tambak. Bernafas menghasilkan oksigen?
Ko yang membuat naiknya dan turunnya ph tu apa ya?
Pertama : kH nya pasti rendah, jadi pH nya sering swing turun naik.. kalau kH nya tinggi.. pH nya akan stabil, gak terpengaruh
Kedua : Oksigen akan menaikan pH
Ketiga : Carbon Dioksida akan menurunkan pH
Kh tu apa ko? Baru denger
KH adalah Karbonat Hardness. Biasanya orang kalau membicarakan tentang keras lembutnya air hanya membahas pada TDS dan GH saja. Tapi sebenarnya ada yang namanya kH yang juga jadi bagian dari tingkat kesadahan air